Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

14
KELOMPOK : MUHAMAD JAUHARI 21100114120005 ANDREW YESAYA SIREGAR 21100114120023 BUNGA BUMI HEIR BINTANG 21100114120025 REZA AFRIZONA FAUZIH 21100114120029 DHYAN ANGGRAENI RUKHMANA 21100114120031 ALDOMORO SIMANJORANG 21100114120033 IRVAN SAKTI NUGROHO 21100114140063 BILLY F SARAGIH 21100114140075 Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah (Main Body)

description

Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

Transcript of Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

Page 1: Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

KELOMPOK :•MUHAMAD JAUHARI 21100114120005•ANDREW YESAYA SIREGAR 21100114120023•BUNGA BUMI HEIR BINTANG 21100114120025•REZA AFRIZONA FAUZIH 21100114120029•DHYAN ANGGRAENI RUKHMANA 21100114120031•ALDOMORO SIMANJORANG 21100114120033•IRVAN SAKTI NUGROHO 21100114140063•BILLY F SARAGIH 21100114140075

Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah (Main

Body)

Page 2: Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

PENGANTAR

Page 3: Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

Bahasa dalam Bagian Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah

Page 4: Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

Tesis

Mengandung gagasan pokokHarus dapat meramalkan, mengendalikan,

dan mengarahkan penulis dakam mengembangkan karangan

Dinyatakan dalam kalimat lengkapBerupa kaliamat pernyataan Bagian-bagiannya harus saling berhubungan TerbatasTidak menggunakan kata ganti orang

pertama

Page 5: Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

Rumusan masalah berisi pertanyaan tentang pokok permasalahan yang akan dibahas

Tujuan PenelitianPendeskripsian singkat, tajam, dan jelas

mengenai latar belakang dan rumuasan masalah

Berupa kaliamat berita atau pernyataan

Page 6: Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

Ketidaksantunan Bahasa dalam Rumusan Masalah dan Latar Belakang

Kesalahan sistematika penomoran dan ejaanKesalahan tanda baca

Page 7: Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

Bahasa dalam Landasan Teori

1. Isi Landasan Teori Pendekatan atau teori- teori yang berkaitan

dengan rumusan masalah dikutip dari pendapat para ahli untuk menguatkan argumentasi.

Dicantumkan sumber dari kutipan yang diambil sebagai penguat dan penghargaan kita terhadap karya orang lain

Page 8: Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah
Page 9: Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

Catatan Kaki

Digunakan untuk :Memenuhi kode etik yang berlakuPenghargaan karya orang lainPendukung keabsahan penemuanPetunjuk yang menyatakan bagian mana yang

sama pembahasannya

Page 10: Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

Cara Penulisan Catatan Kaki

Page 11: Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

Susunan Catatan Kaki

Cara menulis pada catatan kaki, urutannya sebagai berikut. 1.     nama penulis atau pengarang (tidak dibalik)2.     judul buku3.     tempat diterbitkan4.     nama penerbit5.     tahun terbitan ditulis di dalam kurung6.     kemudian sertakan nomor halaman tempat informasi yang dicatat berada.

Dalam karangan ilmiah catatan kaki ditulis pada bagian bawah halaman, diberi ruangan khusus. Catatan kaki memberi keterangan sebuah kutipan pada karangan ilmiah. Contoh penulisan catatan kaki:-          Abdul Chaer, Pengantar Semantik Bahasa Indonesia (Jakarta: Rineka Cipta, 2002). hlm.  37.

Page 12: Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

Sistematika Penulisan

1. Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks

2. Catatan kaki diketik berspasi satu.3. Diberi nomor.4. Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.Jika

catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).

5. Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.

6. Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.

7. Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.

8. Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya

9. Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.

10. Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.

Page 13: Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

Catatan Kaki Singkat

1. Ibid. adalah bentuk singkat dari Ibidium, artinya sama dengan di atas. Ibid digunakan untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat diatasnya. Cara penulisan ibidium yaitu tulis Ibid di bawah sumber bacaan yang di acu.

2. Loc. Cit. adalah bentuk singkat dari loco citati, artinya tempat yang telah dikutip. Loc. cit. digunakan untuk pencantuman sumber bacaan yang sama, tetapi sudah diselingi oleh sumber bacaan yang lain. Cara penulisannya : nama pengarang loc. cit (tanpa nomor halaman).

3. Op. cit adalah bentuk singkat dari opere citati, artinya dalam karya yang telah dikutip, Op. cit dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip. Op. cit dipergunakan untuk catatan kai dari sumber yang pernah dikutip, tetapi halaman berbeda dan telah disisipi catatan kaki lain dari sumber lain. Urutannya : nama pengarang, op.cit, dan nomor halaman.

Page 14: Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

TERIMAKASIH