KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN)...

37
KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010 A. Alasan Pemilihan Judul Seperti diketahui bahwa sejarah nuklir Iran adalah lebih tua dari pemerintahan Islam Iran sekarang.Ia diawali pada pertengahan 1970-an, ketika Shah mengumumkan rencana untuk membeli beberapa reaktor nuklir dari Jerman, Perancis dan AS untuk membangkitkan listrik. Dengan kerjasama dengan Jerman, pemerintahan Shah memberikan kontrak pada sebuah anak perusahaan Jerman Siemens untuk membangun dua reaktor 1.200 megawatt di Bushehr, pada waktu itu, AS menyarankan Iran untuk mengembangkan basis energi non nuklirnya. Sebuah studi oleh Stanford Research Institute menyimpulkan bahwa Iran akan memerlukan hingga tahun 1990 suatu kapasitas listrik sekitar 20.000 megawatt. 1

Transcript of KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN)...

Page 1: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN

PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN)

BUSHEHR 2010

A. Alasan Pemilihan Judul

Seperti diketahui bahwa sejarah nuklir Iran adalah lebih tua dari pemerintahan

Islam Iran sekarang.Ia diawali pada pertengahan 1970-an, ketika Shah

mengumumkan rencana untuk membeli beberapa reaktor nuklir dari Jerman, Perancis

dan AS untuk membangkitkan listrik. Dengan kerjasama dengan Jerman,

pemerintahan Shah memberikan kontrak pada sebuah anak perusahaan Jerman

Siemens untuk membangun dua reaktor 1.200 megawatt di Bushehr, pada waktu itu,

AS menyarankan Iran untuk mengembangkan basis energi non nuklirnya. Sebuah

studi oleh Stanford Research Institute menyimpulkan bahwa Iran akan memerlukan

hingga tahun 1990 suatu kapasitas listrik sekitar 20.000 megawatt.

Pada era sekarang ini, program nuklir Iran yang ditujukan untuk kepentingan

sipil dan untuk tujuan damai. Namun, negara-negara barat terutama Amerika Serikat

tidak mempercayainya dan sebaliknya menuduh program tersebut diarahkan untuk

pembuatan bom nuklir. Iran merupakan negara yang diisukan mengembangkan nuklir

sebagai senjata pemusnah massal, seperti pembangkit tenaga listrik dan riset

teknologi. Namun menurut Amerika Serikat aktifitas pengayaan uranium dalam

proyek-proyek nuklir Iranmerupakan dasar dari pengembangan nuklir sebagai senjata

1

Page 2: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

pemusnah massal, karena teknologi yang digunakan Iran mempunyai fungsi ganda

yang dicurigai dapat memproduksi nuklir untuk tujuan militer.

Iran sebagai negara yang berada di tengah-tengah kawasan Timur Tengah

yang rawan konflik merasa perlu memiliki pengembangan program nuklir, sebagai

nilai jual kekuatan dalam negeri Iran.

Dapat disimpulkan bahwa alasan utama Iran mengembangkan program

nuklirnya adalah untuk mencukupi kebutuhan sumber daya listrik dalam

negeri.kebutuhan listrik Iran saat ini adalah lebih besar dari pada yang diramalkan.

Dengan pertumbuhan kebutuhan listrik tahunan rata-rata 6 persen hingga 8 persen

dan dengan populasi ditaksir akan mencapai 100 juta jiwa pada 2025, Iran tidak dapat

menyandarkan diri semata-mata pada minyak dan gas. Iran beranggapan bahwa

penggunaan nuklir sebagai sumber pembangkit listrik merupakan alternetif untuk

mengurangi efek buruk emisi karbon atau perlunya menghemat cadangan gas Iran

untuk menempatkan Iran dalam kurun 20 atau 30 tahun sebagai salah satu pemasok

utama minyak ke Eropa dan Asia.

Dalam meningkatkan kualitas pembangkit listrik tenaga nuklir yang

dimilikinya, Iran berupaya menjalin kerjasama dengan negara lain, misalnya

kerjasama Iran dan Rusia dalam penyelesaian PLTN Bushehr Iran tahun 2010.

Dengan adanya kerjasama pembangunan reaktor nuklir tersebut tentu akan

berdampak positif terhadap kualitas pengembangan reaktor nuklir yang dimilki Iran

2

Page 3: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

saat ini. Meningkatknya kualitas nuklir Iran tentu akan menjadi sebuah daya tawar

Iran terhadap ancaman negara-negara barat terhadap pengembangan teknologi nuklir

yang dimiliki Iran hingga saat ini. Hal inilah yang saya rasa menarik untuk diteliti dan

dikaji lebih dalam tentang apa latar belakang Iran menjalin kerjasama dengan Rusia

dalam pembangunan PLTN Bushehr di Iran tahun 2010. Maka saya berniat dan

berupaya menulis skripsi dengan judul “KERJASAMA IRAN DAN RUSIA

DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA NUKILR(PLTN) BUSHEHR 2010”

B. Latar Belakang Masalah

Republik Islam Iran adalah sebuah negara di Timur Tengah yang terletak di

daerah Teluk Persia. Sebagai negara yang kaya minyak dengan urutan kedua terbesar

di dunia, Iran juga telah menerapkan teknologi-teknologi canggih yang sedang

dikembangkan oleh Iran yaitu penggunaan dan pengembangan teknologi nuklir untuk

kepentingan sipil.

Pembangunan beberapa reaktor nuklir di Iran yang dimulai sejak tahun

1960an bertujuan untuk memproduksi zat nuklir sebagai bahan bakar utama

pembangkit tenaga listrik demi memenuhi kebutuhan masyarakat Iran. Akan tetapi,

pembangunan program nuklir Iran ini dalam perkembangannya telah menuai

3

Page 4: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

kecaman dari beberapa negara di dunia. Salah satu negara yang memberikan kecaman

keras atas pembangunan PLTN Bushehr ini adalah Amerika dan sekutunya.

Kasus nuklir yang menimpa Iran ini, sebenarnya sama seperti yang dialami

Korea Utara (Korut) . Hanya bedanya Iran membantah bahwa negaranya berniat

membuat senjata nuklir, dan digunakan sebagai sumber energi untuk keperluan sipil

Iran, sedangkan Korut terang-terangan mengatakan bahwa negaranya telah

memproduksi senjata nuklir. Namun AS dan Sekutunya selalu mengecam aksi

pengembangan energi nuklir Iran.

Masalah energi merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat

dibicarakan.Semakin berkurangnya sumber energi, penemuan sumber energi baru,

pengembangan energi-energi alternatif, dan dampak penggunaan energi minyak bumi

terhadap lingkungan hidup menjadi tema-tema yang menarik dan banyak

didiskusikan. Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki

tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak penggunaan

energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat ini. Hal ini yang ingin

diantisipasi oleh Iran. Seperti yang bisa kita lihat pada tabel 1,

4

Page 5: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

Tabel 1

Energy statistic Iran

Average annual growth rate (%)

Energy consumption

1980 1990 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2000-2007

Total 185.00 359.80 621.90 639.70 691.60 724.60 778.70 842.00 916.90 975.20 6.63

Petroleum product

161.90 270.70 362.70 372.60 391.10 395.00 400.90 427.00 444.30 439.70 2.78

Natural Gas 8.70 55.90 200.60 204.60 234.10 257.00 299.10 322.50 374.30 437.60 11.78

Coal 0.10 0.12 0.15 0.50 0.40 0.40 1.10 1.20 1.10 1.07 32.40

Electrity 11.30 29.60 55.60 59.50 64.10 70.40 76.00 79.70 86.40 91.20 7.32

Others 3.00 3.50 2.60 2.60 2.00 1.80 1.50 25.40 25.40 5.60 11.58

Energy production

1980 1990 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2000-2007

Total 585.20 1366.10 1817.10 1759.70 1731.50 1973.50 2116.70 2264.10 2312.00 2427.80 4.22

Crude oil 541.20 1192.20 1429.40 1358.90 1275.60 1456.90 1534.40 1613.60 1595.40 1629.30 1.88

Natural gas 29.30 153.10 372.20 390.50 444.00 502.60 568.50 621.50 686.50 774.30 11.03

Coal 2.90 4.40 5.60 4.80 5.20 4.98 6.00 7.60 7.50 8.00 5.20

Renewable energy

8.80 9.50 2.22 3.02 4.82 30.10 6.23 9.54 10.77 10.68 25.15

Others 3.00 6.90 2.60 2.60 2.00 46.20 1.50 11.80 11.80 5.60 11.58

Net import (imp-exp)

1980 1990 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2000-2007

Total -324.70

-872.70 -948.00 -832.00 -836.20 -975.90 -1045.20

-1064.20

-988.50 -995.10 0.69

5

Page 6: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

Crude oil & pertoleum

-324.80

-861.70 -971.40 -860.90 -864.60 -993.80 -1062.50

-1069.00

-993.40 -999.90 0.40

Natural gas - -13.10 20.70 26.20 25.30 14.60 14.80 2.80 3.40 3.50 -22.40

Coal 0.10 2.10 3.10 2.80 3.10 2.90 1.70 2.50 2.00 1.60 -9.01

Electrity - - -0.40 -0.20 0.10 0.40 0.20 -0.40 -0.10 -0.40 -

Sumber: Energy Balance 2006, Power Ministry of Iran, dalam http://www-pub.iaea.org/MTCD/Publications/PDF/CNPP2011_CD/countryprofiles/Iran,IslamicRepublicof/Iran,IslamicRepublicof2011.htm, diakses 8 September 2012

Pada tabel diatas dijelaskan bahwa kebutuhan sumber energi di Iran dari tahun

1980 hingga tahun 2007 kian meningkat jumlah kebutuhan energinya. Dengan

meningkatnya kebutuhan energy di Iran diharapkan pembangunan reactor nuklir di

Busherh menjadi sumber energy baru bagi Iran.

Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi

memaksa orang untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru.Salah satu

alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi nuklir.Meski dampak

dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir

adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak diperhitungkan.

Isu energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang

penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk tentang

musibah hancurnya reaktor nuklir.Isu-isu ini telah membentuk bayangan buruk

dan menakutkan tentang nuklir dan pengembangannya.Padahal, pemanfaatan

yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas energi nuklir dapat

meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan

6

Page 7: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

energi.Hal inilah yang membuat pemerintah Iran ingin mengembangkan teknologi

nuklir yang dimilikinya.1

Pembangunan teknologi nuklir di Iran pertama kali dilaksanakan pada

masa rezim Shah Reza Pahlevi yaitu diawali pada pertengahan 1970-an ketika

Shah mengumumkan rencana untuk membeli beberapa reaktor nuklir dari Jerman,

Perancis dan AS untuk membangkitkan listrik. Melalui kerjasama dengan Jerman,

pemerintahan Shah memberikan kontrak pada sebuah anak perusahaan Jerman

Siemens untuk membangun dua reaktor-1.200 megawatt di Bushehr. Kerjasama

tersebut mengalami kegagalan karena adanya revolusi Iran tahun 1979 sehingga

pembangunan PLTN tertunda dan kembali di bangun pada masa pemerintahan

presiden Mahmoud Ahmadinejad.Pembangunan PLTN Bushehr dilanjutkan

dengan bekerjasama dengan Rusia pada tahun 1990 dan selesai pada tahun

2010.Kerjasama antara Iran dan Rusia dalam penyelesaian PLTN Busher

merupakan kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.2

Federasi Rusia adalah sebuah negara yang membentang luas di sebelah

timur Eropa dan utara Asia.Dengan wilayah seluas 17.075.400 km2 ini adalah

negara terbesar di dunia.wilayahnya kurang lebih dua kali wilayah

Cina/Tiongkok, Kanada atau Amerika Serikat.Negara ini dahulu pernah menjadi

1Netsains, Bayu Sapta Hari, Energy Nuklir,Pengertian Dan Pemanfaatannya,http://netsains.com/2009/04/energi-nuklir-pengertian-dan-pemanfaatannya/ , diakses tanggal 15 Maret 2011

2 Frank Barnaby, How Nuclear Weapon spread, Nuclear-Weapon Proliferation in the 1990s, Routledge, 1993, hal.100.

7

Page 8: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

negara bagian terbesar Uni Soviet.Rusia adalah ahli waris terbesar Uni

Soviet,negara ini mewatisi 50% jumlah penduduk,2/3 luas wilayah dan kurang

lebih 50% aset-aset ekonomi dan persenjataannya,saat ini Rusia berusaha keras

untuk meraih status sebagai negara adidaya lagi.Meskipun Rusia adalah negara

penting,tetapi statusnya masih jauh dibandingkan dengan status Uni Soviet dulu.

Rusia seperti kita ketahui merupakan mantan negara adidaya. sebagai

pecahan negara adidaya Uni Soviet,Rusia mempunyai segala bentuk warisan atau

tinggalan dari Uni Soviet baik berupa ideologi maupun senjata.Namun Rusia

sudah kehilangan powernya sebagai negara adidaya hingga perannya di dunia

internasional tidak seperti dulu.Sejak mulai tahun 1980an,Soviet-Rusia mulai

memiliki krisis multi dimensi dalam negerinya yang membuatnya menjadi

lumpuh,juga terdapat kegagalan sistem komunis.Begitu juga dengan hilangnya

kendali Moskow terhadap rezim-rezim Eropa Timur.Puncak kegagalannya adalah

bubarnya Uni Soviet itu sendiri,menjadi negara yang merdeka.

Rusia sejak mengalami krisis ekonomi berusaha bangkit dari kesulitan

ekonomi, maka dalam rangka untuk membantu perekonomian mereka,Rusia

berusaha membuat kerjasama ekonomi yang tentunya menguntungkan kedua

belah pihak,Begitu juga Iran. Sejak diembargo ekonomi oleh barat bahkan hingga

saat ini, Iran memang mencari opsi kerjasama dengan negara lain bahkan

kerjasama dalam bidang militer contohnya dengan Rusia, Begitu juga kerjasama

dalam bidang nuklir. Keinginan Rusia untuk lepas dari barat memang terus

8

Page 9: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

diupayakan demi membantu perekonomian mereka dan tidak tergantung lagi

dengan Amerika.3

Hubungan antar ke 2 negara memang mempunyai sejarah panjang.Dimulai

dari hubungan yang kurang baik antara Uni Soviet dan Iran karena pada saat itu

Iran merupakan sekutu Amerika bahkan menjadikan Iran sebagai salah satu pilar

Amerika di Timur Tengah. Memang pada saat itu persaingan antara super power

Uni Soviet dan Amerika Serikat sedang dalam situasi yang sangat panas, dan

sejak rezim Syah Reza Pahlevi runtuhpun hubungan antara ke dua negara masih

tetap buruk. Perbedaan ideologi yang berbeda antara Iran dengan Uni Soviet yang

komunis dan ateis,membuat Iran mencurigai posisi Uni Soviet secara geografis

terhadap imperialisme dari tetangga di sebelah utara.Invasi Uni Soviet ke

Afganistan merupakan bukti nyata kecurigaan Iran.Namun Moskow dan Teheran

mulai berhubungan sejak awal 1990-an

Dimulai dengan kerjasama dibidang militer dengan Rusia.Memang sejak

dilakukan embargo praktis peralatan militer perlu persenjataan yang baru begitu

juga dengan suku cadangnya.Dengan membeli peralatan pertahanan dari Rusia,

Iran terus melakukan kerjasama.Kerjasama ini menguntungkan kedua belah

pihak.Iran yang membutuhkan peralatan senjata yang baru untuk keamanan

nasional begitu juga dengan Rusia menjual peralatan senjata sedikit membantu

perekonomian Rusia yang tengah terpuruk.

3Saragih, Simon, Bangkitnya Rusia,Jakarta,penerbit buku kompas,2008, hal. 6 .

9

Page 10: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

Sejak itu kerjasama antar kedua negara terus digalakkan.Yang terbaru

adalah kerjasama dalam bidang nuklir.Sebagai anggota “Non proliferation

Treaty” atau NPT, negara anggota boleh mengembangkan nuklir atau

memperbolehkan penambangan uranium dengan alasan bahan bakar.Maksudnya

adalah pembangkit tenaga nuklir yang menggunakan bahan bakar

uranium,asalkan dilakukan dibawah pengawasan International Atomic Energy

Agency(IAEA).Jika mereka membuat bahan bakarnya sendiri, hal itu juga hanya

bisa dilakukan dibawah pengawasan ketat IAEA, dan IAEA juga mengawasi

seluruh instalasi nuklir Iran. Sebagai anggota NPT Iran juga menandatangani

berbagai perjanjian nuklir termasuk Comprehensive Test Ban Treaty (CTBT),The

Chemical Weapon Convension(CWC), melalui perjanjian tersebut, Republik

Islam Iran ingin menunjukkan kepada dunia bahwa program nuklirnya

sepenuhnya bertujuan damai.4

Kerjasama awal yaitu Rusia membantu Iran dalam membangun reaktor

Nuklir di Bushehr.Iran membangun kemitraan dengan Rusia dalam pembangunan

fasilitas nuklir Busher berkekuatan 1000 megawat, bahkan badan tenaga atom

Rusia terikat kontrak untuk membantu Iran membangun reaktor senilai satu

milyar dolar Amerika. Pada tahun ini, kedua negara tersebut menandatangani

kesepakatan pasokan bahan bakar untuk melicinkan jalan bagi pengaktifan

instalasi di Busher yang di rencanakan beraktivitas akhir 2006.5

4Muhammad Alcaff, Perang Nuklir? Militer Iran, Jakarta, Zahra, 2007, hal. 100-101.

5Voanews, Pengorepasian Nuklir Iran,10

Page 11: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

Saat itu Iran telah memiliki sekitar 14 reaktor nuklir yang berfungsi aktif

dan tersebar di seluruh wilayah Iran. Di wilayah sebelah selatan kota Teheran

tepatnya di daerah Estfahan, Iran telah memiliki 4 reaktor nuklir dengan kekuatan

30 kilowatt yang dibangun pda awal 1970an. Selanjutnya Iran juga memiliki dua

reaktor nuklir raksasa di wilayah teluk Persia tepatnya di kota Busherh yang

dibangun oleh Jerman dan telah diperbarui oleh Rusia belakangan ini. Iran juga

melakukan kerjasama dengan Perancis untuk membangun sekitar delapan reaktor

nuklir yang tersebar di beberapa wilayah Iran yang telah rampung dikerjakan dan

telah beroperasi aktif. Sedangkan yang terakhir pada tahun 2001, Iran membuka

perjanjian pembangunan dua reaktor nuklir tercanggih yang akan dibangun dan

direncanakan selesai dalam waktu 5-10 tahun mendatang.

Untuk melengkapi dan menyempurnankan program nuklirnya, Iran

kemudian membangun sebuah pusat reaktor air deras (heavy water reactor) .

Pusat reaktor air deras ini bertujuan untuk mengolah uranium yang kemudian

diolah dan menghasilkan sebuah zat plutonium berskala tinggi, seperti yang

dimilki negara-negara maju pemilik nuklir. Walaupun hal ini mendapat reaksi dari

negara Uni Eropa, namun pemerintah Iran tetap akan membangun reaktor yang

telah direncanakan tersebut.6

http://www.voanews.com/indonesian/news/Iran-Tunda-Pengoperasian-PLTN-Bushehr-104039164.html, diakses tanggal 15 Maret 2011 .

6Media Internasional, Peluncuran PLTN Busherh,http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&view=article&id=24398:reaksi-media-internasional-atas-peluncuruan-pltn-bushehr&catid=15:lintas-warta&Itemid=58, diakses tanggal 15 Maret 2011

11

Page 12: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

Namun ada beberapa tentangan dari pihak-pihak barat tentang kerjasama

tersebut.Amerika berpendirian bahwa hendaknya satu negara-pun tidak

membantu Iran dengan proyek-proyek nuklir sebelum Teheran memenuhi

persyaratan Badan Tenaga Atom Internasional.Amerika minta supaya Rusia

menghentikan bantuan nuklirnya kepada Iran. Kata dutabesar Amerika untuk

Rusia, Amerika merasa kerjasama tersebut akan menjadikan Iran menpunyai

teknologi untuk membuat senjata nuklir. Begitu juga Amerika tengah berupaya

mencegah Rusia untuk memasuki kawasan perekonomian Iran. Dengan cara ini

AS berupaya agar Moskow mengulurkan tangan ke AS dalam mengatasi krisis

keuangannya. Singkatnya,taktik bantuan keuangan adalah cara yang dinilai paling

tepat oleh AS untuk menekan Rusia agar menghentikan kerjasama nuklirnya

dengan Iran

Kebencian Amerika Serikat terhadap Iran memang tidak dapat ditutupi

lagi. Tuduhan selalu dilontarkan kepada pemerintah Iran terkait usaha

pengembangan program nuklirnya, tuduhan-tuduhan itu ditujukan dengan maksud

menempatkan Iran pada posisi yang disalahkan atau sekurangnya dkhawatirkan.7

Isu gerakan Islam fundamentalis sekaligus sebagai gerakan teroris dan adanya

proyek pembuatan senjata nuklir berkedok program pengembangan uranium

merupakan tekanan yang diberikan oleh Amerika Serikat kepada negeri kaum

mullah tersebut.

7Mustafa Abdurrahman, Iran Pasca Revolusi,Jakarta, Penerbit Buku Kompas,2003, hal. 164-165 .12

Page 13: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

Namun tentangan dari pihak barat tidak digubris atau diacuhkan baik oleh

Rusia maupun Iran. Mereka menganggap bahwa tentangan tersebut tidak

beralasan sehingga mereka tetap melakukan kerjasama mereka untuk tujuan sipil

bukan militer.

C. Rumusan Masalah

Apa latar belakang Iran menjalin kerjasama dengan Rusia dalam

menyelesaikan pembangunan PLTN Bushehr di Iran tahun 2010 ?

D. Kerangka Pemikiran

Dalam kamus hubungan internasional, politik luar negeri diartikan sebagai

suatu strategi atau rencana tindakan yang dibentuk oleh para pembuat keputusan

suatu negara dalam menghadapi negara lain, unit politik internasional lainnya, dan

dikendalikan untuk mencapai tujuan nasional lainnya, dan dikendalikan untuk

mencapai tujuan nasional spesifik yang dituangkan dalam terminologi kepentingan

nasional.8

Dalam rumusan tersebut, politik luar negeri senantiasa ditujukan untuk

memenuhi national interest karena kepentingan nasional itu dapat melukiskan aspirasi

8 Jack C. Plano and Roy olton, Kamus Hubungan Internasional, Bandung, Percetakan Abardin, Hal 5 .13

Page 14: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

suatu negara secara operasional. Dalam penerapannya, berupa tindakan atau

kebijakan yang sangat aktual dan rencana-rencana yang dituju oleh suatu negara.9

Selanjutnya dalam teori kepentingan nasional dijelaskan bahwa untuk

kelangsungan hidup suatu Negara, maka negara tersebut harus memenuhi kebuthan

negaranya atau mencapai kepentingan nasionalnya. Dengan tercapainya kepentingan

nasional maka negara akan berjalan dengan stabil, baik dari segi politik, ekonomi,

sosial, maupun pertahanan keamanan.

Jack C. Plano dan Roy Olton dalam bukunya kamus hubungan internasional,

mendefinisikan kepentingan nasional sebagai:

“Kepentingan nasional merupakan tujuan pokok yang paling penting

yang menjadi pedoman para pembuat keputusan di suatu negara dalam

membuat kebijakan politik. Negara akan mengedepankan apa yang

paling menjadi kebutuhannya secara umum. Termasuk di dalamnya (1)

self preservation (mempertahankan diri), (2) independence

(kemerdekaan), (3) military security (keamanan militer), (4) territori

integrity (keutuhan wilayah), dan (5) economic well being

(kesejahteraan ekonomi)

Self preservation (mempertahankan diri), adalah kepentingan nasional yang

tujuannya untuk mempertahankan diri agar negara yang memiliki power besar tidak

9 J. Frankel, International Relations, Ans Sungguh Bersaudara, Jakarta, 1980, hal.749 .14

Page 15: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

melakukan atau hegemoni kekuasaan yang nantinya dapat menimbulkan perpecahan.

Dalam mempertahankan diri tersebut, negara yang bersangkutan umumnya

memperkaya diri dengan kekuatan ekonomi dan militer, dan untuk memenuhi

kebutuhan tersebut kerjasama bilateral ataupun masuk ke dalam organisasi menjadi

pilihan popular. Konsep pertahanan diri bukan hanya didasarkan pada landasan

pertahanan terhadap geografis negara tetapi berkaitan juga dengan kekuasaan

hegemoni suatu negara kepada negara lain, sehingga menggunanakan kekuatan-

kekuatan dalam negeri untuk mempertahankan hegemoni kekuasaannya tersebut.

Independence (kemerdekaan), dalam upaya untuk mempertahankan

kemerdekaannya, umumnya, suatu negara menggunakan segala cara termasuk cara

perang sekalipun. Kemerdekaan merupakan hal inti dari sebuah negara berdaulat.

Kemerdekaan juga berarti bebasnya gangguan dari negara dan atau kekuatan lain

terhadap kedaulatan wilayah negara.

Teritori intregity (keutuhan wilayah), adalah kepentingan nasional yang

tujuannya mendapatkan keutuhan terhadap suatu wilayah yang dinilai strategis dan

menguntungkan.

Elemen kelima yaitu economic well being(kesejahteraan ekonomi), adalah

kepentingan nasional yang tujuannya untuk memperoleh cadangan devisa negara,

misalnya dari minyak, gas dan energi nuklir.Kepentingan nasional tersebut bertujuan

untuk mensejahterakan ekonomi dalam negeri.

15

Page 16: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

Dari kelima faktor kepentingan nasional tersebut, kerjasama yang dilakukan

Iran dengan Rusia bertujuan untuk faktor self preservation (mempertahankan diri)

dan economic weill being (kesejahteraan ekonomi), seperti yang diketahui nuklir

adalah sumber energi yang sangat luar biasa bagi pemenuhan kebutuhan manusia dan

sangat penting dalam industri, listrik, kedokteran dan kebutuhan kebutuhan positif

lainnya. Namun nuklir juga sangat efektif dan bisa sangat berbahaya bila

dikembangkan menjadi senjata pemusnah massal, senjata nuklir sudah melegenda

sebagai alat yang sangat dahsyat dalam menghancurkan dan memusnahkan objeknya,

bahkan tidak sampai disitu saja, efek dari senjata nuklir ini tetap masih dirasakan bagi

korban dari senjata ini yang selamat, radiasi yang ditanggung karena nuklir tersebut

dapat membuat lumpuh bahkan merusak gen atau keturunan, jadi bisa kita bayangkan

betapa kekuatan nuklir itu begitu dahsyat. Energi nuklir memiliki dua sisi tersendiri

yakni, di satu sisi energi nuklir dapat ditujukan untuk keperluan militer dalam hal ini

adalah untuk pembuatan senjata nuklir. Namun, di sisi lain, nuklir dapat menjadi

energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam penyelesaian

program pengembangan nuklir Iran ini, secara otomatis akan membuat meningkatnya

kekuatan ekonomi dan militer Iran. Amerika dan sekutunya mencurigai bahwa

program nuklir dibuat dengan tujuan sebagai senjata pemusnah massal dan senjata

nuklir, Amerika meyakini bahwa program nuklir Iran yang dikatakan untuk

kebutuhan sumber energi nasional sebagai kamuflase Iran untuk membuat senjata

berkekuatan nuklir, dengan adanya pengembangan program nuklir membuat Iran

16

Page 17: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

mempunyai kekuatan untuk Self preservation (mempertahankan diri) dari ancaman

pihak-pihak yang menjadi musuh Iran karena adanya program nuklir tersebut, dan

dalam pembangunan reaktor nuklir di Busherh yang bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan ekonomi dalam negeri Iran dan memenuhi sumber energi nasional,

dengan alasan faktoreconomic well being (kesejahteraan ekonomi) ini Iran tetap

mempertahankan pengembangan program nuklirnya

Penerapan politik luar negeri di atas ke dalam topik yang diangkat dalam

skripsi penulis ini adalah kerjasama yang telah dilakukan pemerintah Iran dan Rusia

merupakan perwujudan dari tindakan politik luar negeri tersebut ditujukan untuk

menyelesaikan pembangunan PLTN Busherh di Iran.

Sikap kooperatif dalam menyelenggarakan politik luar negeri senantiasa dapat

dikembalikan pada asumsi, bahwa persoalan tertentu tidak dapat diatasi, atau sasaran

tertentu tidak dapat diatasi, atau sasaran tertentu tidak dapat dicapai dengan adanya

mengandalkan kekuatan sendiri.10 Sikap kooperatif juga dapat bangkit bila ada

perkiraan bahwa kerjasama akan membawa dampak yang menguntungkan bila

dibandingkan dengan hanya mengandalkan kekuatan sendiri. Tetapi pada umumnya

juga disadari bahwa kerjasama internasional senantiasa membawa konsekuensi

tertentu. Namun demikian suatu kerjasama senantiasa diusahakan justru karena

manfaat yang diperoleh secara proporsional adalah masih lebih besar daripada

10 Budiono Kusumohamidjojo, Hubungan Internasional-Kerangka Studi Analitis, Jakarta,Bina Cipta, 1987 . hal. 81 .

17

Page 18: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

konsekuensi yang harus ditanggung. Perbandingan yang nampak antara manfaat dan

konsekuensi dari suatu kerjasama internasional, merupakan salah satu faktor utama

yang menentukan sukses atau gagalnya kerjasama tersebut.

Kerjasama pembangunan PLTN Busherh yang dilakukan Rusia dimulai

kembali dengan menandatangani kontrak pada tahun 1998, PLTN Busherh yang

terletak di sebelah tenggara kota Busherh di sepanjang Teluk Persia, dimana Iran

pada saat itu meminta pembangunan diselesaikan dalam waktu 55 bulan.

Bagaimanapun jugatanpa rincian teknis komponen-komponen dari pasokan Jerman,

diragukan bahwa Rusia akan dapat menyelesaikan reaktor tepat pada waktunya

karena peralatan yang dipasang Kraftwerke Union Siemens Jerman harus diganti

dengan peralatan sejenis buatan Rusia. Rusia berencana untuk memasang sebuah

reaktor VVER-1000 yang membutuhkan enam generator uap VVER horisontal,

reaktor yang direncanakan Jerman pada waktu sebelumnya hanya berkekuatan 1300

Megawatt yang dirancang untuk menampung empat generator uap vertikal, PLTN

Busherh dirancang akan terhubung ke jaringan listrik nasional dan akan

Ada beberapa alasan dan tujuan yang membuat Iran tetap bersikeras

mengembangkan program nuklirnya. Pertama, seperti yang diketahui teknologi nuklir

adalah hak legal bangsa Iran yang sudah menjadi tuntutan hampir semua rakyat Iran,

dengan beragam perbedaan haluan yang ada. Kedua, teknologi nuklir, tak ayal lagi,

adalah teknologi paling modern dan maju, energi nuklir juga memiliki banyak

18

Page 19: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

manfaat pada semua bidang kehidupan dan ilmu pengetahuan, termasuk untuk

kedokteran dan pertanian karena itu negara adidaya Amerika dan Sekutu berupaya

untuk memonopolinya demi kepentingan-kepentingan mereka sendiri. Pengembangan

teknologi ini jelas merupakan tamparan bagi hegemoni Barat yang, menurut Presiden

Iran Mahmoud Ahmadinejad, selalu berusaha mengekang kemajuan apa pun yang

hendak dicapai oleh negara-negara di dunia Islam. Ketiga, pencapaian sebesar dan

sekolosal ini pasti akan menjadi pompaan semngat besar bagi rakyat Iran yang telah

dirudung berbagai tekanan, embargo, dan kekangan dunia Barat setelah Revolusi

1979.

Keempat, dan ini merupakan alasan paling efektif, teknologi nuklir dengan

mudah akan menempatkan dalam kategori negara maju secara cepat. Bila Iran

berhasil memanfaatkan teknologi nuklir untuk kebutuhan listriknya, maka Iran akan

mendapatkan beberapa keuntungan ekonomi jangka pendek dan jangka panjang.

Dalam jangka pendek, seiring meroketnya harga minyak dunia, Iran akan meraup

devisa lebih besar lewat ekspor minyak dan gas yang lebih banyak.

Disamping itu, pembangkit listrik tenaga nuklir jauh lebih murah

dibandingkan dengan alternatif lain. Dengan demikian, biaya subsidi konsumsi listrik

nasional yang terus meningkat bisa dikurangi dengan drastis. Dalam jangka panjang

Iran akan menjadi negara yang hampir-hampir mandiri dalam semua bidang. Dengan

19

Page 20: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

memiliki cadangan minyak besar dan teknologi nuklir, secara otomatis Iran akan

menjadi negara yang sangat kaya sumber daya.11

Upaya kerjasama yang dilakukan pemerintah Iran dengan Rusia dalam

penyelesaian pembangunan PLTN Busherh adalah untuk economic well being

(kesejahteraan ekonomi) dan self preservation (mempertahankan diri), dan juga Rusia

adalah mitra kerjasama yang sangat menguntungkan bagi Iran, begitu juga

sebaliknya, karena kerjasama yang saling mendukung dan menguntungkan inilah

alasan Iran untuk tetap menjalin kerjasamanya, dengan adanya kerjasama

penyelesaian pembangunan teknologi nuklir yang dilakukan oleh pihak Rusia dan

nilai kontrak pembangunan PLTN Busherh senilai 1 miliar dollar Amerika sangat

menguntungkan bagi pemasukan perekonomian Rusia , dimana kerjasama ini upaya

mewujudkan kepentingan nasional masing masing negara.

E. Argumen Utama

Dari permasalahan yang ada, kemudian didukung oleh kerangka pemikiran

yang telah ditetapkan. Bahwa dengan selesainya pembangunan PLTN Busherh di

Iran, bertujuan untuk faktor economic well being (kesejahteraan ekonomi) dan

self preservation (mempertahankan diri) yang dilakukan Iran dengan tujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan ekonomi dalam negeri Iran, memenuhi sumber

11Muhsin Labib, Ahmadinejad! David di Tengah Angkara Goliath Dunia, Jakarta, Mizan, hal.187.20

Page 21: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

energi sipil, mempertahankan diri dari ancaman pihak-pihak yang akan

menyerang Iran, dalam upaya mewujudkan kepentingan nasional Iran.

F. Metode Penelitian

1. Metode penelitian kualitatif

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif

yaitu usaha untuk mengumpulkan, menyusun dan menginterpretasikan data yang ada

kemudian menganalisa data tersebut untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan

yang ada.

2. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dalam tulisan menggunakan teknik library

research.Sumber data diambil dari beberapa buku, jurnal-jurnal, serta dilengkapi

informasi yang dapat dari internet, majalah, dan surat kabar,serta sumber lain yang

relevan.

3. Teknik pengolahan dan analisis data

Teknik pengolahan dan analisis data adalah deskriptif eksplanatif.Teknik

ini menyoroti hubungan-hubungan antara variable-variabel yang ada kemudian

dianalisis untuk memperoleh jawaban pokok atas permasalahan yang ada.

Penggunaan teknik ini bertujuan untuk menganilisis fenomena yang ada melalui suatu

21

Page 22: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

hubungan variabel-variabel yang ada dan nantinya akan dibuktikan kebenaran di

akhir tulisan.

G. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Untuk memahami latar belakang Iran menjalin kerjasama dengan Rusia dalam

menyelesaikan pembangunan PLTN Busherh 2010.

2. Untuk bisa dipergunakan sebagai hasil riset penelitian tentang studi nuklir

Iran.

Jangkauan Penelitian

Skripsi ini memiliki jangkauan penelitian yang lebih difokuskan, dengan

diawali pada tahun 1990 ketika pada saat Iran menandatangani perjanjian bilateral

kerjasama dengan Rusia, dimulainya kembali kerjasama penyelesaian pembangunan

teknologi reaktornuklir Iran di Busherh oleh Rusia, Iran juga melakukan kerjasama di

bidang politik (Rusia mendukung Iran di dunia internasional atas program

nuklirnya), bidang ekonomi (suplai minyak Iran ke Moskow) dan pada tahun 2010

merupakan akhir kerjasama Iran dengan Rusia dalam penyelesaian pembangunan

pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Busherh.Namun tidak menutup

kemungkinan dan mengesampingkan masa-masa sebelumnya atau masa di luar waktu

22

Page 23: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

tersebut yang ada kaitannya dan berhubungan erat dengan permasalahan yang

dibahas.

H. Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari lima bab, dimana kesinambungan dalam setiap sub

akan diperjelas oleh sub-sub bab sehingga pada akhirnya akan membentuk karya

ilmiah yang sistematis.

Bab I: Merupakan pendahuluan yang berisi alasan pemilihan judul, latar

belakang masalah, perumusan masalah, kerangka pemikiran, argumen utama, metode

penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, jangkauan penelitian, sistematika

penelitian.

Bab II:Dalam bab ini akan membahas tentang program teknologi reaktor

nuklir Busherh sebagai sumber energi di Iran, dan membahas tentang sejarah

Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Busherh dari awal pembangunan tahun 1990

yang sebelumnya sempat berhenti dan dilanjutkan lagi penyelesaian pembangunan

oleh Rusia, hingga dijadwalkan penyelesaiannya pada tahun 2010.

Bab III: Dalam bab ini akan menjelaskan tentang dengan adanya faktor self

preservation (mempertahankan diri) dan economic well being (kesejahteraan

ekonomi), Iran berupaya mewujudkan kepentingan nasionalnya, dengan

menyelesaikan pembangunan proyek PLTN Busherh yang telah dilakukan oleh

Rusia.

23

Page 24: KERJASAMA IRAN DAN RUSIA DALAM PENYELESAIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR(PLTN) BUSHEHR 2010

Bab IV: Dalam bab ini akan membahas sejarah hubungan Iran dengan

Rusia yang telah di mulai dari berakhirnya perang dingin yang berakibat pecahnya

Uni Soviet, dan kepentingan kerjasama Iran dengan Rusia, selain menyelesaikan

pembangunan di bidang reaktor nuklir, hubungan Iran dengan Rusia memiliki titik-

titik keistimewaan dalam berbagai bidang, baik politik maupun ekonomi.

Bab V: Merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan dari bab-bab

sebelumnya.

24