Kerja Scaffolding

download Kerja Scaffolding

of 91

Transcript of Kerja Scaffolding

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    1/91

    Construction Safety

    Dosen Pengampu Mata Kuliah

    Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    2/91

    What Is A Scaffold?

    Tiga tipe scaffolding / perancah:

      Supported scaffolds :

    Platform yang didukung oleh batang pipa kaku

    yang berfungsi sebagai perata beban, seperti:

    standard, ledger,transom dsb.

      Suspended scaffolds :

    Platform kerja yang didukung oleh tali/sling.

      Aerial Lifts :

    Platform kerja yang didukung oleh suatu alat

    tertentu.

    Platform kerja sementara untuk bekerja di

    ketinggian yang digunakan untuk mendukung alat,

    pekerja dan material selama pekerjaan

    berlangsung.

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    3/91

     Frame scaffolds (Scaffold rangka)

    • Praktis dan serbaguna.

    • Ekonomis.

    • Memiliki kekuatan yang memadai.

    • Mudah digunakan.

    Beberapa jenis scaffolds berdasarkan

    jenis perangkat yang digunakan:

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    4/91

      Tube and coupler scaffolds

    (Scaffold batang-batang pipa)

    •Diperlukan tenaga terampil khusus

    scaffolding untuk mendirikan dan

    membongkar scaffolding

    •Kuat

    • Dapat dirakit dalam berbagai bentuk dan

    arah sesuai tujuan.

    •Sulit dirikan terutama bagi pekerja yang

    tidak terampil dalam penggunaan

    scaffolding tube and coupler.

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    5/91

      Mobile scaffolds (Scaffold bergerak)

    •  Mudah dipindahkan.

    •  Cocok digunakan untukpekerjaan yang berpindah-pindah.

    •  Memiliki keterbatasan kekuatan

    dan ketinggian.

    •  Hanya dapat digunakan pada

    permukaan yang rata dan datar.

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    6/91

    •  Cepat dirakit.

    •  Dapat digunakan dalam

    konfigurasi tunggal atau jamak.

    •  Tidak cocok bila struktur

    mengalami perubahan ketinggian.

     Mast-climbing scaffolds

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    7/91

     Scaffold kayu/bambu

    • Terbuat dari bahan kayu atau bambu.

    • Sulit digunakan ulang.

    • Tidak kuat dan mudah patah.

    • Ketinggalan zaman.

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    8/91

     Falls from elevation– Jatuh

    Tergelincir, platform kerja tidak memadai

    dan tidak menggunakan alat pelindung

    jatuh.

     Struck by - Tertimpa

    Tertimpa benda jatuh.

     Electrocution– Tersengat Listrik

    Aliran listrik

     Scaffold collapse– Runtuh

    Scaffolding tidak stabil

     Bad planking– Platform tidak stabil

    Platform kerja tidak memadai

    Bahaya yang berhubungan dengan

    pekerjaan mendirikan/membongkar

    scaffolding :

    BAHAYA

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    9/91

    BAHAYA JATUH

      Ketika menaiki / menurun

    tangga/scaffolding.

      Bekerja pada platform scaffolding yang tidak

    dilengkapi pelindung jatuh.

      Apabila papan injak scaffolding tidak

    berfungsi.

    Bahaya terjatuh disebabkan :

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    10/91

    Pelindung Jatuh Dari Ketinggian

     Hand rail dan / atau

     Personal Fall Arrest Systems (Alat

    Pelindung Jatuh)

    Jika seseorang bekerja di atas ketinggian lebih

    dari atau sama dengan 1,8 meter harus

    menggunakan:

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    11/91

    Bahaya bisa disebabkan oleh:

    Posisi dan stabilitas scaffolding.

    Gangguan lalu lintas.

    Stabilitas penopang dan

    landasan scaffolding.

    Penggunaan komponen yang

    berbeda pabrik dan spesifikasi.

    Berat beban yang membebani.

    Pelaksanaan mendirikan dan

    membongkar scaffolding.

    Keselamatan Kerja

    Keselamatan kerja adalah

    prioritas utama. Bila scaffolding

    didirikan dengan buruk, maka

    akan sangat berbahaya.

    Topik 1: Scaffold

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    12/91

    Sistem Peralatan Pelindung Jatuh

    Personal Fall Arrest Systems (PFAS)

    Pekerja scaffold harus terlatih dalam menggunakan Sistem Peralatan Pelindung

    Jatuh: penjangkaran (anchorage), lifeline dan body harness.

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    13/91

    Pemakaian Alat Pelindung Jatuh

    •Digunakan Fall Arrest System pada suspension

    scaffold (Scaffold Gantung);

    • Digunakan Fall arest System bila perlengkapan

    pada scaffold tidak memadai;

    •Pekerja yang mendirikan / membongkar scaffold

    harus menggunakan Fall Arest System

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    14/91

    Pencegah/Pelindung Benda Jatuh

    • Hard hat / Helmet

    • Lingkungan kerja diberi barikade untuk

    mencegah orang memasuki area scaffolding.

    • Digunakan panel atau jala pengaman apabila

    meletakkan material melebihi ketinggian

    toeboard/kickboard.

    • Dipasang jala pengaman safety net) dibawah

    scaffold untuk mencegah benda jatuh.

     

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    15/91

    Overhead Power Lines

    Kemungkinan tersengat aliran

    listrik adalah pertimbangan yang

    harus diperhatikan bila bekerja

    dekat jaringan tenaga listrik.

    Jarak aman bekerja dekat

    jaringan tenaga listrik adalah:

    •  Horisontal 4,5 meter.

    •  Vertikal 6 meter.

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    16/91

    Stabilitas Pendukung Scaffolding

    Pendukung yang tidak memadai

    endukung / suport yang baik

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    17/91

    FALL RESTRAINT

      TALI PENGAIT)

     

    Tergantung tetapi tidak dapat menyentuh

    daerah jatuh (pada tempat kerja yang tidak

    ada Handrail)

    Total restraint-fall

    not possible Restraint-fall

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    18/91

    Fall Arrest / Protection

    Tergantung di daerah kerja, Body Harness

    akan mencegah pemakai jatuh ke daerah

    kerja.

    FALL RESTRAINT / FALL PROTECTION 

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    19/91

    PemeriksaanBodyHarness,Lanyard,Shock Absorber,semuaBelts,Buckles,―D‖Rings,Hooks

    • Peralatanyangsedangrusakjangandigunakan

    (Outofservice/donotuse)

    • Langsungmelaporkankeatasan

    • Kembalikanperalatanyangrusakgudang

    penyimpanandandiberitagging.

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    20/91

    PROPER USE OF HARNESS (Penggunaan Harness yang Baik)

    Shoulder

    strap

    Waist strap

    Leg strap

    Optional side

    attachment point

    Buckles

    Attachment

    hardware

    Leg strap

    Waist strap

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    21/91

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    22/91

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    23/91

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    24/91

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    25/91

    Hindari ayunan lateral—Efek pendulum

    Jika ada keseimbangan lateral antara line dari anchorage point ke arah

    potensi jatuh, maka pada saat jatuh operator bisa mengalami ayunan

    lateral yang bahaya yang disebut sebagai

    efek pendulum

     

    pendulum

    effect) 

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    26/91

    Cara untuk mengurangi effect pendulum :

    • Anchorage rangkap: Menggunakan dua lanyard

    dan dua anchorage point sehingga akan

    membatasi ayunan akibat jatuh

    • Diversion anchorage: Lanyard atau anchorage

    line dialihkan atau dibelokkan ke anchorage

    point kedua atau konektor ditambatkan ke

    anchorage point kedua

    • Edge stop: Stopper ditempatkan disepanjang

    tepi atap, platform atau stage

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    27/91

    Jarak awal

    Pemanjangan

    Perlengkapan Type 2/3

    =1.4 m

    ++

     

    Panjang Lanyard

    Pemanjangan Energy

    absorber -1.75 m

    ++

     

    Ketinggian orang (sampai

    di pengaitnya) = 1.8 m

    Jarak sisa = 1.0 m min.

    Ketinggian orang (di

    pengaitnya) = 1.8 m

    Jarak sisa = 1.0 m

    min.

    (a) anchor point satu ti tik-lanyard dengan

    energy absorber

    (b) Perlengkapan penahan jatuhType 2/3

    (contoh : inertia reel)

    PENENTUAN JARAK JATUH YANG DIPERSYARATKAN

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    28/91

    UKURAN PIPA.

    Ukuran nominal pipa scaffolding dan penguat sesuai standard AS 1576.3.

    adalah:

    Diameter luar pipa = 48,3 mm

    Minimum ketebalan = 4 mm

    Diameter luar pipa = 48,4 mm

    Minimum tebal = 4,47 mm

    A. Pipa Besi Scaffolding

    B. Pipa Alumunium Scaffolding

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    29/91

    •Kelurusan pipa, pipa yang bengkok sangat mempengaruhi kedataran (levelling)

    scaffolding yang didirikan dan menyulitkan pemasangan.

    •Pipa harus bebas dari keretakan, robek (splits), penyok dan karat.

    • Potongan ujung pipa harus halus, rata dan tidak bergerigi atau kasar.

    Periksa benda-benda asing yang berada didalam pipa (potongan besi beton,

    hewan serangga berbisa, potongan kayu dan lain sebagainya) agar tidak

    menimbulkan potensi bahaya pada pekerja dan orang lain.

    PemeriksaanPipa

    Beberapahalyangperludiperhatikanpadasaat

    pemeriksaanpipascaffolding,diantaranya:

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    30/91

    Gambaran beberapa bentuk kerusakan pipa scaffolding, sebagai

    berikut :

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    31/91

    Penyimpanan Pipa dan Papan Scaffolding :

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    32/91

    SCAFFOLDING TUBE COUPLER

    Water Pas/Level

    Ledger 

    Transom 

    Base Plate 

    End Brace Standard 

    Face Brace 

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    33/91

    SCAFFOLDING TUBE COUPLER

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    34/91

    Ratchet Wrench

    Ratchet Wrench

    Perlengkapan pengikat scaffolding pipa dan klem

    Ratchet Wrench

    Ratchet Wrench

    Ratchet Wrench

    Ratchet Wrench

    SCAFFOLDING TUBE COUPLER

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    35/91

    • Lift yang sama membujur/melintang

    • Lebih dari satu pada standard yang sama

    • Berjarak 300mm dari ledger.

    SCAFFOLDING TUBE COUPLER

    Standard :

      Dipasang diatas base plate

      Vertikal

      Jarak sesuai Tabel Klasifikasi

      Disambung dengan End-to-End

    coupler

      Tidak ada sambungan pada:

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    36/91

    SCAFFOLDING TUBE COUPLER

    • Bay yang sama pada setiap ledger

    • Lebih dari satu pada ledger yang sama

    • Berjarak 300mm dari standard.

    Ledger :

      Disambungkan memanjang pada setiap standard

    dengan right-angle coupler.

      Posisi horisontal sepanjang scaffolding.

      Jarak vertikal antara setiap ledger tidak boleh dari 2 meter.

      Penyambungan dengan sleeve coupler.

      Tidak ada sambungan pada :

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    37/91

    Digunakan untuk mengikat batang vertikal (standard) pada arah melintang.

      Pipa tidak boleh ada sambungan.

      Posisi horisontal.

      Diikatkan pada batang vertikal dengan right-angle coupler

      Dipasang sedekat mungkin dengan titik sambungan ledger dan

    standard.

    Transom :

    SCAFFOLDING TUBE COUPLER

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    38/91

    Longitudinal Bracing (Face Brace):

      Dipasang pada bagian luar standard arah memanjang.

      Dipasang dari arah dasar scaffold sampai ketinggian scaffold.

      Dipasang melintang bidang memanjang bay.

      Bila dipasang pada standard dipakai swivel coupler (Klem hidup),

    dan bila dipasang pada transom dipakai right-angle coupler ( Klem mati )

    SCAFFOLDING TUBE COUPLER

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    39/91

    Longitudinal Bracing (Face Brace):

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    40/91

    Longitudinal Bracing (Face Brace):

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    41/91

    Longitudinal Bracing (Face Brace):

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    42/91

      Dipasang pada bagian ujung ke ujung scaffold

    arah melintang

      Dipasang dari arah dasar scaffold sampai

    ketinggian scaffold.

      Pada posisi melintang setiap bay, secara diagonal.

      Bila dipasang pada standard dipakai swivel coupler

    dan biladipasang pada ledger dipakai right-angle coupler.

    ( Klem mati )

    SCAFFOLDING TUBE COUPLER

    Transverse Bracing (End to End Brace):

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    43/91

      Toe board / Kick board

    • Toeboard diletakkan di atas platform kerja dengan tinggi papan tidak kurang dari

    150 mm

    • Gap / celah antara toeboard dan platform tidak boleh melebihi 10mm 

    • Harus dipasang dengan aman dan kuat pada lantai atau tiang standard 

    Pelindung Tepian:

    Scaffolding dengan ketinggian minimum 1,8 meter harus dipasang pelindung

    bahaya jatuh untuk melindungi pekerja, alat dan peralatan, serta material terhindar

    dari bahaya jatuh, pelindung tepian dapat berupa :

      Guard Rail (Hand Rail)

    Guardrail harus dipasang dengan kuat secara paralel pada platform.

    Dipasang pada bagian dalam standard pada ketinggian di atas platform dengan

    ukuran tidak kurang dari 900mm dan tidak melebihi 1100mm.

    SCAFFOLDING TUBE COUPLER

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    44/91

    Pagar harus berada di antara 900mm dan 1,100 mm di atas platform. Midrail

    harus diposisikan kurang lebih di pertengahan antara pagar dan toeboard.

    SCAFFOLD BIRDCAGE

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    45/91

    Mesh Screens (Jala Pengaman)

    Dibuat dari kawat baja berdiameter tidak

    kurang dari 4mm dan celah tidak melebihi 50 x

    50mm, dan harus ada kickplate yang kuat yang

    tingginya paling kurang 150mm.

    Mesh screens harus disiapkan dengan

    persyaratan:

    • Harus diikat dengan kuat dan aman paralel

    dengan platform dan harus melebihi dan tidak

    kurang dari 900mm di atas platform.

    • Dipasang vertikal.

    • Gap / celah antara kickplate dengan platform

    tidak melebihi 10mm.

    • Pinggir mesh screen bagian atas harus

    dilindungi agar tidak mencederai orang lain

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    46/91

    Material cladding ini biasanya berupa lembaran plat besi tipis berlubang atau

    berbentuk lembaran plastik yang fleksibel yang berbentuk serupa canvas atau

    dari bahan heavy-gauge po lythene bertulang kawat.

    Cladding

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    47/91

    •  Tugas Ringan– lebar lantai kerja sedikitnya 450 mm.

    •  Tugas Menengah– lebar lantai kerja sedikitnya 900 mm.

    •  Tugas Berat– lebar lantai kerja sedikitnya 1.000 mm.

    •  Tugas Khusus– lebar lantai kerja tidak boleh dibuat kurang dari 1000 mm.

    Platform

    Platform Kerja

    Sebuah Platform atau juga disebut dengan istilah Lantai kerja harus dirancang

    bangun dan didirikan dengan pertimbangan berikut:

    •  Mempunyai permukaan yang tahan slip.

    •  Di dek berdekatan.•  Tidak dapat diangkat dalam kondisi kerja.

    •  Rata, datar dan bebas dari sambungan.

    •  Plank scaffold harus memenuhi AS1577 tentang ―Scaffold Planks‖. 

    Dimensi platform kerja harus:

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    48/91

    Platform Akses

    Lebar bebas dari platform akses yang diukur antar pagar/guardrail harus:

    • Tidak kurang dari 675 mm untuk orang dan bahan.

    • Tidak kurang dari 450 mm untuk orang dan peralatan tangan saja.

    Platform kerja :

    Kelandaian sebuah platform kerja tidak boleh melebihi 7° arah horizontal.

    Platform akses :

    Kelandaian platform akses tidak boleh melebihi 20° arah horizontal.

    Kalau kelandaian melebihi 7°, platform itu harus dipaku.

    Kelandaian Platform

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    49/91

    •Tangga harus memiliki label batas beban kerja

    (WLL) sedikitnya 120kg dan buatan pabrik.

    •Tangga harus berdiri di landasan dengan kuat dan

    aman.

    •Sudut kemiringan tangga sekitar 75° atau tidak

    kurang dari 4 :1 dan tidak lebih dari 6 : 1

    • Tangga harus diikat dengan tali / kawat.

    •Minimal jarak kelebihan tangga dari deck /platform

    adalah1 meter atau minimal 5 anak tangga.

    •Jalur masuk dari tangga ke deck tidak boleh

    terhalang.

    Syarat Keselamatan mendirikan Tangga Portabel

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    50/91

    Tangga Portabel

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    51/91

      Umumnya ukuran papan scaffold adalah :

    • Panjang 3.90 m

    • Lebar 225 mm dan

    • Tebal 38 mm.

    Papan Scaffolds

    Terdapat bend di ujung papan untuk mencegahpapan pecah.

    Papan Scaffold yang

    rusak

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    52/91

    Jarak Penopang Papan

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    53/91

      Pada penyambungan harus ditopang oleh transom/putlog.

      Jarak antara tepi papan dan transom pada penyambungan

    tidak boleh lebih dari 4 kali ketebalan papan.

      Papan pada penyambungan harus diamankan dengan diikat.

    Penyambungan Papan Scaffold

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    54/91

    Apabila tinggi scaffolding melebihi tiga kali dimensi dasar paling kecil maka

    harus diberi pengikat.

    Pengikat dihubungkan pada struktur pendukung:

    • Setiap ties harus kuat dihubungkan pada struktur pendukung

    • Ties dihubungkan minimum dengan dua standard/ledger.

    • Pipa penghubung tidak boleh disambung (joint).

    • Jarak setiap ties tidak lebih dari 4 meter.

    Pengikat (Ties):

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    55/91

    Pengikat (Ties):

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    56/91

    Tinggi Scaffold (meter)

    Spacing Ikatan Horizontal

    Antara lantai bawah

    atau dasar sampai

    dengan dan

    termasuk

    tingkat 15 meter

    Di atas tingkat 15

    meter sampai

    termasuk tingkat

    30

    meter

    Di atas tingkat 30

    meter

    sampai termasuk

    tingkat 45 meter

    Sampai dengan dan termasuk 15 Setiap standard

    ketiga

    Diatas 15 sampai dengan dan

    Termasuk 30

    Setiap standard

    kedua

    Setiap standard

    ketiga

    Di atas 30 sampai dan termasuk 45

    Setiap standard

    Setiap standard

    kedua Setiap standard ketiga

    Tabel Ikatan Horizontal

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    57/91

    Pengikat (Ties):

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    58/91

    Perpanjangan Standard dan

    Ledger

    • Memperpanjang standard dan ledger

    dilakukan pada level yang berbeda.

    • Penyambungan dengan

    menggunakan sleeve co upler.

    • Jarak penyambungan tidak boleh

    lebih dari 30 cm dari pertemuan

    antara standard ledger.

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    59/91

    PERENCANAAN BEBAN 

    • Berat scaffolding beserta perlengkapannya

    • Lantai kerja

    • Pipa dan perlengkapannya

    • Klem dan assessoris scaffolding yang lain

    Adalah beban tetap yang membebani struktur scaffolding secara langsung

    Seperti:

    A. Beban Mati (Dead Load)

    Elemen beban yang perlu diperhitungkan dalam perencanaan scaffolding:

    •  Berat pekerja

    •  Berat barang dan sisa-sisa material

    •  Berat perkakas dan peralatan

    • Berat beban benturan / tumbukan

    • Dll 

    B. Beban Hidup (Live Load)

    Adalah beban sementara yang membebani struktur scaffolding

    seperti:

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    60/91

    Penyebaran Beban (

    Load

    Distribution)

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    61/91

    Berat Scaffolding Dan Beban Mati

    Menghitung Berat Scaffolding

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    62/91

    Faktor Perkalian Beban

    Daftar Peralatan Scaffolding Modular

    Komponen

    Panjang

    (m)

    Jumlah

    Berat

    (kg)

    TOTAL

    (kg)

    Faktor

    Beban

    TOTAL

    (Kg)

    Standard 2,0 X 12 X 1

    Standard 3,0 X 18 X 1

    Transom/Guardrail 1,2 X 8 X 0,5

    Ledger/Guardrail 2,4 X 10 X 0,5

    Ledger 5,0 X 21 X 0,5

    End Brace (1,2m) 2,0 X 10 X 0,5

    Face Brace (2,4 m) 3,6 X 17 X 0,5

    Papan (225mm) 1,2 X 10 X 0,25

    Papan (225mm) 2,4 X 20 X 0,25

    Putlog lubang tangga 2,4 X 8 X 0,25

    Adjustable Base Plate 750mm X 7 X 1

    Tangga 4,0 X 20 X -

    TOTAL:

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    63/91

    Dasar Penentuan Faktor Beban

     

    Dasar penentuan faktor beban perkalian, sebagai berikut :

    • Semua berat standard dari adjustable base plate tertumpu pada papan

    landasan

    (sole plate), faktor beban = 1

    • Berat transom, ledger dan brace di terima oleh 2 standard, jadi perhitungan

    bebannya hanya separuh dari empat standard, faktor beban = 0,5

    • Berat papan scaffolding dibagi 4 standard, jadi hanya satu per-empat yang

    diterima tiap standard, faktor beban = 0,25

    Sesuai dengan kategori beban hidup scaffolding yang dapat dipergunakan,

    diantaranya :

    • Beban ringan (light duty) = 225 kg / bay

    • Beban menengah (medium duty) = 450 kg / bay

    •  Beban berat (heavy duty) = 675 kg / bay

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    64/91

    Klasifikasi scaffolding

    Klasifikasi

    Scaffolding

    Fungsi/Tujuan

    SWL

    (kg per bay)

    Jarak Standar

    Membujur

    (Meter)

    Jarak Standard

    Melintang

    (Meter)

    Tugas Ringan

    (Light Duty)

    Walkway, Inspeksi, Pekerjaan Ringan 225 3 2,4

    Tugas Sedang

    (MediumDuty)

    Pekerjaan bangunan (Mengecat, Plaster

    dll.)

    450 2,4 1,8

    Tugas Berat

    (Heavy Duty)

    Pekerjaan berat (Pengecoran beton,

    pemasangan bata dll.)

    675 1,8 1,2

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    65/91

    3 m3 m

    2,4 m

    3 m3 m

    2,4 m

    2,4 m2,4 m

    1,8 m 1,2 m

    1,8 m 1,8 m

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    66/91

    Pembebanan Pada Standard

    Scaffolding

    Beban pada standard terluar = Beban Mati + Beban Hidup

    3

    Beban pada standard dalam = Beban Mati + Beban Hidup x 2

    3

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    67/91

    Pada contoh berikut heavy duty scaffolding dengan klasifikasi beban hidup 675 kg 

    per bay.

    Diketahui beban mati

    538,5 kg

    .

    Beban Standard Luar (Titik B) = (538,5 + 675 ) : 3 = 4 04,5 Kg.

    Beban Standard Dalam (Titik A) =

    538,5 + 675) x 2 : 3 = 809 Kg.

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    68/91

    Panjang sole plate = BB : DDT : Ws

    Dimana: BB = Berat Beban (Kg) 

    DDT = Daya Dukung Tanah

    (Ton/m³

    Ws = Lebar Papan Sole Plate

    (M) 

    Panjang Sole Plate

    Diketahui: Beban pada standard dalam = 809 kg

    Kapasitas daya dukung tanah = 5 ton /m² (tanah

    lunak)

    Lebar papan sole plate = 0,22m

    Panjang sole plate = 809 : 5 : 0,22 = 735mm

    Contoh:

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    69/91

    Panjang Sole

    Plate

    (m)

    =

    Berat Beba

    (kg)

    ÷  Daya Dukung Tanah

    (ton/m

    2

    ) ÷ 

    Lebar papan Sole

    Plate

    (m)

    = 809 ÷  3 ÷  0.22

    Panjang = 1226mm

    Tabel perhitungan sole plate

    Jadi panjang Sole Plate yang dibutuhkan = 1226mm ≈ 1.226m 

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    70/91

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    71/91

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    72/91

    1. Sole Plate

    2. Base Plate

    3. Standard

    4. Transom

    5. Platform / Plank

    6. Putlog / Board

    Bearer

    7. Handrail / Guardrail

    8. End Brace

    9. Face Brace

    10. Ledger

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    73/91

    MENDIRIKAN DAN MEMBONGKAR SCAFFOLDING

    Pendirian dan Pembongkaran

    Pendirian dan pembongkaran scaffold pada tempat kerja dibawah pengawasan oleh

    Thiess harus memenuhi ―Pedoman Scaffold‖ seperti tertuang dalam Australian

    Srandar AS576:1995 dan persyaratan tambahan lainnya.

    Menyiapkan Lokasi Kerja

    Sebuah area kerja dimana scaffolding akan didirikan harus bebas dari pihak lain atau

    masyarakat sekitar yang tidak berkepentingan secara langsung terhadap pekerjaan

    scaffolding, yaitu dengan memberikan barikade, rambu-rambu atau papan

    peringatan agar orang lain yang melintas di area kerja tersebut terhindar dari cidera.

    Pita Peringatan berwarna hitam  – kuning

    Pita Tanda Bahaya berwarna merah –

     putih

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    74/91

    • Jumlah kebutuhan komponen-komponen scaffolding yang akan

    digunakan

    telahdihitung terlebihdahulu, agar pekerjaan pendirian scaffolding

    dapat

    dikerjakan tepat waktu dan tidak ada komponen yang tertinggal.

    • Komponen-komponen scaffolding

    sepertitransom, tiang

    standard,ledgers,

    adjustable baseplate, sole plate

    ditempatkan di lokasi kerja dan

    mudah

    terjangkau.

    Penanganan Material

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    75/91

    Penanganan Material

    Kalau tali atau

    gin whee ls

     (katrol) harus digunakan personil

    harus bekerja dari sebuah dek penuh dan dalam batasan

    handrail

    Kondisi Cuaca

      Scaffold tidak boleh didirikan atau dibongkar apabila hari hujan atau kalau scaffold

    basah

    akibat hujan, salju atau es (bila ada).

      Scaffold tidak boleh dibongkar pada saat angin kencang.

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    76/91

     

    Scaffold harus cocok dengan system SCAFFTAG.

    Seorang scaffolder harus memeriksa scaffold :

    •  Sebelum didirikan

    •  Sebelum penggunaan awal

    •  Setiap minggu pada saat sedang didirikan

    •  Sebelum digunakan setelah terpapar cuaca buruk

    •  Setelah terjadi modifikasi

    Inspeksi dan Perawatan

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    77/91

    Inspeksi dan Perawatan

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    78/91

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    79/91

    Frame Scaffolding :

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    80/91

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    81/91

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    82/91

    SCAFFOLDING MODULAR :

    Rangka tegak (standard)

    Rangka membujur (ledger)

    Rangka melintang (transom)

    Rangka penopang lantai kerja

    (putlog / board bearer)

    Rangka menyilang (brace)

    Papan lantai kerja (plank)

    Plat landasan yang dapat

    disetel (adjustable base plate)

    Komponen scaffolding modular

    merupakan satu rangkaian yang terdiri

    dari:

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    83/91

    Ketinggian scaffold bergerak ini tidak boleh lebih

    dari 3 kali lebar ukuran dasarnya.

    Scaffold Bergerak (Mobile Sc affold)

    Jangan memindahkan scaffold ini pada saat:

      Ada pekerja yang berada pada platform.

    Dipindahkan oleh orang yang bukan scaffolder.

    Lakukan inspeksi sebelum, selama dan setelah

    mengunakan scaffold ini, dan segera beri ‖tag rusak‖

    apabila menemukan kegagalan fungsi scaffold, hal ini

    untuk menghindarkan orang lain dari cidera. Segera

    laporkan ke Supervisor atau Safety Officer.

    Hanya satu platform dan untuk tugas ringan (225 kg per

    bay)

    Pastikan pada saat digunakan Castor Wheels (roda)

    sudah terkunci.

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    84/91

    SCAFFOLDING MODULAR :

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    85/91

    Lampiran

    Istilah-istilah dalam scaffolding:

    •Access Platform : Sebuah platform yang memberi akses pada dan dari tempat

    kerja kepada orang, material dan peralatan.

    Bay: Ruang yang dilingkupi oleh empat standard yang berdekatan (vertical

    members), atau ruang ekuivalen dalam sebuah scaffold dengan tiang tunggal.

    •Birdcage scaffold: Sebuah scaffold independen yang terdiri dari lebih dua baris

    standard yang dihubungkan oleh ledgers jendela kecil (transoms).

    •Boatswain’s chair: Sebuah scaffold suspensi di mana platform adalah sebuah

    kursi atau alat yang mirip yang cocok digunakan oleh satu orang.

    •Brace : Sebuah member yang diikat secara diagonal ke dua member scaffold

    atau lebih untuk membuat scaffold menjadi keras/kaku.

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    86/91

    • Cantilever scaffold: Sebuah scaffold yang ditopang oleh member pembawa

    beban penopang.

    • Cantilever builders’ hoist: Katrol orang yang membangun A builders’ hoist)

    yang darinya bergerak, bucket atau platform ditopang yang naik turun secara

    ekternal di hadapan struktur pendukung.

    •Castor: Sebuah roda putar yang dilekatkan pada ujung bawah dari sebuah

    standard, dengan maksud untuk menopang dan menggerakkan scaffold.

    •Drop scaffold: Scaffold gantung.

    •Gantry: Sebuah struktur yang dibuat dari baja struktural, scaffolding atau kayu

    struktural yang terutama dimaksudkan untuk menopang sebuah dek proteksi

    atau bangunan portable seperti amenity sheds.

    Lampiran

    Istilah-istilah dalam scaffolding:

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    87/91

    •Guardrail: Sebuah member struktural untuk menghindari personil jatuh dari

    platform, walkway/tempat berjalan, tangga atau landing.

    • Independent scaffold: Sebuah scaffold yang terdiri dari dua atau lebih deretan

    standard yang dihubungkan secara membujur dan melintang.

    • Kickboard: Sebuah papan untuk jari kaki (toeboard).

    •Kickplate: Sebuah pelat, biasanya dari logam yang berfungsi sebagai toeboard.

    • Ladder: Alat yang dengannya seorang dapat naik atau turun, yang terdiri dari dua

    stiles yang disatukan dengan interval yang teratur dengan memakai potongan-

    potongan yang silang (misalnya paku, jenjang, steps, anak tangga).

     

    Lampiran

    Istilah-istilah dalam scaffolding:

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    88/91

      Ladder beam:

    Tiang scaffold dengan tali pengeras di sisi kanan dari tali.

      Landing:

    Sebuah daerah yang rata yang memberikan akses pada tangga, atau yang

    terdapat pada level di tengah dalam sebuah sistem tangga.

      Ledger:

    Sebuah member struktur horizontal yang secara membujur merentangkan

    scaffold.

      Mobile scaffold:

    Scaffold independen yang berdiri bebas yang dinaikkan pada castor.

      Modular scaffold:

    Scaffold yang diasembling dari komponen individual yang difabrikasi lebih

    dahulu,

    penjepit dan assesoris.

    Lampiran

    Istilah-istilah dalam

    scaffolding:

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    89/91

      Outrigger:

    Komponen yang dibuat frame yang mempertinggi efektifitas dimensi dasar dari

    menara dan dilekatkan pada member penampung beban vertikal.

      Platform Bracket:

    Siku-siku yang dipasang pada scaffold untuk memungkinkan platform

    ditempatkan di

    antara scaffold dan struktur.

      Perimeter scaffold:

    Scaffold yang didirikan sepanjang wajah ekternal dari bangunan atau struktur

    lainnya.

      Prefabricated scaffold:

    Scaffold yang diasembling dari komponen yang difabrikasi lebih dahulu

    sehingga

    geometri scaffoldingnya dapat ditentukan lebih dahulu.

      Scaffold:

    Struktur sementara untuk menopang platform akses atau platform kerja.

    Lampiran

    Istilah-istilah dalam

    scaffolding:

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    90/91

    Lampiran

    Istilah-istilah dalam

    scaffolding:

      Scaffold plank:

    Sebuah komponen decking, selain dari plaform yang difabrikasi lebih dahulu,

    yang

    dapat digunakan dalam konstruksi platform yang ditopang oleh scaffold.

      Scaffolder:

    Orang yang melakukan pekerjaan mendirikan, mengubah atau membongkar

    scaffold.

      Scaffolding equipment:

    Komponen manapun, assembling atau mesin yang digunakan atau dimaksudkan

    untuk

    digunakan untuk konstruksi scaffolding.

      Soleplate:

    Member yang digunakan untuk mendistribusikan beban melalui baseplate ke

    tanah atau

    ke struktur penopang lainnya.

     

  • 8/16/2019 Kerja Scaffolding

    91/91

    Lampiran

    Istilah-istilah dalam scaffolding:

      Swing stage:

    Scaffold suspensi dengan tali suspensi berderet tunggal.

      Tie:

    Adalah member yang digunakan untuk mengikatkan scaffold pada struktur

    pendukung.

      Toeboard:

    Papan scaffold atau komponen yang didisain dengan sengaja yang diikat pada

    ujung dari ujung platform untuk menghindarkan material jatuh dari platform.

      Tower scaffold:

    Scaffold yang terdiri dari satu bay.

      Transom:

    Sebuah member struktur horizontal yang secara melintang merentangkan