Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

15
Membangun Kerjasama Lintas Program dan Sektoral Koordinasi Perubahan Dalam Reformasi Yankes Primer

description

Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

Transcript of Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

Page 1: Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

Membangun Kerjasama Lintas Program dan Sektoral

Koordinasi Perubahan Dalam Reformasi Yankes Primer

Page 2: Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

Pendahuluan

• Saat ini: pertumbuhan dan perkembangan iptek sangat cepat dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang manajemen organisasi dan perilaku organisasi.

• Pengelolaan organisasi tidak cukup dengan mengandalkan sesuatu yang bersifat alamiah atau manajemen seadanya, akan tetapi hendaknya menerapkan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan yang memang tumbuh cepat, terutama dlm upaya meningkatkan efektivitas-efisiensi organisasi.5

Page 3: Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

Definisi

• Kerjasama lintas program adalah kerjasama di dalam lingkup Puskesmas atau lingkup Dinas Kesehatan itu sendiri,

• sedangkan kerjasama lintas sektoral adalah kerjasama dengan organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM, dan pemerintah desa.

Page 4: Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

Determinan kesehatan Hendrick H. Blum (1974)

Kesehatan penduduk

LingkunganFisik, sosial,

ekonomi, mental , spiritual

Pelayanan kesehatan

Life styleperilaku

genetika

Page 5: Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

Tantangan pembangunan kesehatan

• Semakin kompleks dgn perubahan yg semakin tidak menentu. Shg perlu komitmen semua pihak dan terus meningkatkan sinergi dlm pembangunan kesehatan di pusat maupun daerah.

• Kedudukan puskesmas– Skn, Skd,sk Kab/Kota Dan Antar Sarkes I.

• Organisasi – Strukturorganisasi, Kreteria Personalia, Eselon

• Tata kerja puskesmas

Page 6: Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

Tatakerja puskesmas

1. KANTOR CAMAT2. DIKES KAB/KOTA3. JARINGAN YANKES I4. JARINGAN RUJUKAN5. LINTAS SEKTOR6. MASYARAKAT: BPP:

mediator, mitra kerja, menggali potensi Sumber Daya.

• BPP – Melayani pemenuhan

kebutuhan penyelenggaraan pemb-kes oleh puskesmas (to serve).

– Memperjuangkan kepentingan & keberhasilan pemb-kes (to advocate)

– Meksanakan tinjauan kritis & memberi masukan ttng kinerja puskesmas (to watch)

Page 7: Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

Kerjasama lintas sektor

• Upaya memadukan penyelenggaraan upaya kesehatan (wajib, pengembangan dan inovatif) dgn berbagai program dari LS terkait di tingkat (pusat, daerah,kecamatan, desa) termasuk or- mas dan dunia usaha

• Tujuannya : untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui kemitraan pemerintah dengan non pemerintah dan masyarakat.

• SKN : Azas kemitraan/keterpaduan.

Page 8: Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

Prinsip dasar kemitraan

• KESETARAAN : setiap mitra patut dihormati, diakui kemampuannya, & dipercaya penuh.

• KETERBUKAAN: saling terbuka, percaya dan jujur, perjanjian dgn terbuka.

• SALING MENGUNTUNGKAN: memberi manfaat lebih pd semua fihak.

Page 9: Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

Langkah pelaksanaan kemitraan

1. Identifikasi2. Sosialisasi tentang program3. Penyamaan persepsi4. Pembentukan komitmen5. Pengaturan peran6. Komunikasi intendif7. Melakukan kegiatan8. Pemantauan & evaluasi

Page 10: Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

(Peter Senge, the fifth discipline)

Berpikir Sistem

Mental Model

Visi Bersama

Keahlian Pribadi

Pembelajaran Tim

Page 11: Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

Stuktur mempengaruhi perilaku

• Sebuah sistem adalah sesuatu yang memelihara keberadaannya dan berfungsi sebagai sebuah kesatuan melalui interaksi antar bagiannya.

• Suatu rangkaian komponen yg berhubungan satu sama lain dan mempunyai suatu tujuan yg jelas.

• Kalau diletakkan didalam sistem yang sama, setiap orang –meskipun berbeda– cenderung mengeluarkan hasil yang serupa

Page 12: Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

Komponen Sistem

• Input (masukan)• Process (proses)

– Standarisasi– Good governance

• Output (hasil)• Outcome (dampak /

manfaat)

Contoh input RSU• Man : SDM profesional

mempunyai daya saing.• Money: sadar biaya, efisien

dan mandiri.• Material: bahan medis, non

medis, obat yg memenuhi standar.

• Machine: alat medis, teknologi yg berkualitas

• Market: masyarakat dan wisatawan

Page 13: Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

Konsep dasar tim kerja dlm sistemKelompok kerja: berinteraksi untuk membagi informasi dan mengambil keputusan untuk membantu anggota dlm bidang tanggungjawabnya

x

Tim kerja: 2 orang/lebih yg berinteraksi & saling mempengaruhi ke arah tujuan bersama.

Together

Everyone

Achieves

More

team

Achieves

Page 14: Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

Contoh di Puskesmas

• lokakarya mini bulanan adalah keterpaduan listas program dan dipimpin oleh kepala puskesmas.

• Lokakarya tribulanan adalah keterpaduan lintas sector yang diadakan di kecamatan dipimpin oleh camat, yang dihadiri oleh instansi lintas sector tingkat kecamatan, badan penyantun puskesmas (BPP), staf puskesmas dan jaringannya

Page 15: Kerja Sama Lintas Program & Sektoral

Contoh pelaksanaan LS di Puskesmas

Masukan/input mulai dari penggalangan tim yang dilakukan melalui: dinamika kelompok, terus informasi tentang program lintas sektor, informasi tentang kesehatan dan tentang kebijakan program/konsep baru.

Proses : diiventarisasi peran bantu masing-masing sektor, analisa masalah peran bantu masing-masing sektor dan pembagian peran masing-masing sector.

Keluaran/output adalah kesepakatan tertulis sector terkait dalam mendukung program kesehatan termasuk program pemberdayaan masyarakat.