Kerangka Proposal(2)

download Kerangka Proposal(2)

of 2

Transcript of Kerangka Proposal(2)

Manajemen TimDalam mengelola suatu perusahaan tentu diperlukan manajemen tim yang baik dan solid. Hal ini di perlukan supaya usaha dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Selain itu manajemen yang baik juga bisa membangun suasana perusahaan menjadi lebih hangat. Untuk itu perlu dibentuk suatu struktur Organisasi yang dapat membantu pengelolaan usaha menjadi lebih mudah. Secara umum, sebelum memulai usaha biasanya dibentuk terlebih dahulu struktur organisasi, yang terdiri dari Direktur Utama, Marketing, dan Karyawan.Direktur Utama bertugas untuk mengontrol seluruh kegiatan produksi, distribusi, pemasaran, dan keuangan, serta membuat rencana dan strategi untuk mengembangkan usaha. Direktur juga bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang terjadi di perushaan. Marketing bertugas untuk menganalisis pasar dan promosi produk. Menurut Sumardjo (2009), penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan pemasaran meliputi: tujuan, strategi, kebijaksanaan serta taktik yang dijalankan. Tujuannya meniadakan ketidakpastian masa datang bila ada perubahan - perubahan karena situasi dan kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan maupun diluar perusahaan tidak menentu. Karyawan bertugas untuk melaksanakan operasional perushaan.Pengorganisasian merupakan salah satu aspek yang penting dalam suatu studi kelayakan proyek. Manajemen proyek dibentuk untuk merealisasikan kegiatan proyek yang telah direncanakan dalam studi kelayakan bisnis pada jangka waktu tertentu. Kegiatan manajemen proyek berhubungan dengan pembangunan fisik sebelum usaha berlangsung. Pengorganisasian dalam proyek akan memperjelas struktur organisasi yang berfungsi memberikan susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian dan posisi dalam suatu organisasi (Gittinger dan Hamming, 2003).

Rencan design produk dan pengembangan

Desain produk merupakan hal yang sangat penting dalam bidang manufaktur. Desain produk yang baik akan dapat meningkatkan jumlah dan harga jual dari produk, sehingga dapat meningkatkan keuntungan. Akan tetapi, desain produk yang gagal mengakibatkan produk tidak terjual. Hal ini, akan menimbulkan kerugian tidak hanya dibidang desain saja, bidang yang lain pun akan terkena pengaruhnya.

Desain produk yang baik, harus memenuhi 3 (tiga) aspek penting yang sering disebut segitiga aspek produk, yaitu kualitas yang baik, biaya rendah, dan jadwal yang tepat. Selanjutnya segitiga aspek produk di atas dikembangkan menjadi suatu persyaratan dalam desain, yaitu desain harus dapat dirakit, didaur ulang, diproduksi, diperiksa hasilnya, bebas korosi, biaya rendah, serta waktu yang tepat. Untuk itu dalam mendesain suatu produk, harus memperhatikan secara detail tentang fungsi-fungsi dari produk yang didesain. Guna mengetahui secara rinci tentang fungsi produk, dapat dilakukan dengan beberapa metode pendekatan, mulai dari metode yang sederhana hingga metode yang advance (Batarfie, 2006).Menciptakan produk tentu harus diikuti dengan kemasan yang menarik. Produk in dikemas menggunakan kemasan yang menarik untuk kalangan ibu-ibu. Untuk pengembangan dalam jangka pendek, kami akan bekerjasama dengan industri catering sebagai salah satu menunya, dan toko oleh-oleh di Yogyakarta.Daftar Pustaka

Batarfie, M.U.A. 2006. Analisis Pengendalian Mutu pada Proses Produksi Air Minum dalam Kemasan (AMDK) SBQUA (Studi Kasus di PT Sinar Qua, Pajajaran Bogor). Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Gittinger, S. dan Hamming, H. 2003. Studi Kelayakan Investasi Proyek dan Bisnis. Universitas Indonesia. Jakarta.

Sumardjo. 2009. Pemberdayaan masyarakat dalam Sistem Agribisnis. Disampaikan dalam Stadium General, Mei 2009 di Universitas Ageng Tirtayasa, Serang, Banten.