Kerangka Konsep Penelitian Promosi Kesehatan

11
BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN A. Kerangka Konsep Kerangka konsep suatu penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara suatu konsep terhadap konsep yang lain dari masalah yang ingin diteliti, konsep tidak dapat diukur atau diamati, maka konsep harus dijabarkan dalam variabel-variabel (Notoatmodjo, 2002). Kerangka konsep penelitian ini mengacu pada hal- hal yang mempengaruhi individu untuk melakukan perubahan perilaku dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup seperti digambarkan oleh Pender et all (2002) yang dikutip oleh Kozier dkk (2004). Variabel-variabel yang dapat mempengaruhi terbentuknya perilaku sehat tersebut meliputi prilaku sebelumnya (Prior Related Behavior) dengan variabel yang diteliti meliputi pengalaman pengobatan terdahulu dan pengetahuan, faktor personal (Personal Factors) dan yang 37

Transcript of Kerangka Konsep Penelitian Promosi Kesehatan

Page 1: Kerangka Konsep Penelitian Promosi Kesehatan

BAB III

KERANGKA KONSEP PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep suatu penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan

antara suatu konsep terhadap konsep yang lain dari masalah yang ingin diteliti,

konsep tidak dapat diukur atau diamati, maka konsep harus dijabarkan dalam

variabel-variabel (Notoatmodjo, 2002).

Kerangka konsep penelitian ini mengacu pada hal-hal yang

mempengaruhi individu untuk melakukan perubahan perilaku dengan tujuan

utama meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup seperti digambarkan oleh

Pender et all (2002) yang dikutip oleh Kozier dkk (2004). Variabel-variabel

yang dapat mempengaruhi terbentuknya perilaku sehat tersebut meliputi prilaku

sebelumnya (Prior Related Behavior) dengan variabel yang diteliti meliputi

pengalaman pengobatan terdahulu dan pengetahuan, faktor personal (Personal

Factors) dan yang diteliti adalah usia responden, self-esteem, tingkat

pendidikan dan status ekonomi, manfaat tindakan (Perceived Benefits of

Actions), hambatan yang dirasakan (Perceived Barriers to Actions), kemajuan

diri (Perceived Self-Efficacy), sikap yang berhubungan dengan aktivitas

(Activity-related Affect), Interpersonal Influences, Situasional Influences,

komitmen terhadap rencana tindakan (Comitment to a Plan of Action), dan

kompetisi permintaan dan pilihan (Immediate Competing Demand and

Preference).

37

Page 2: Kerangka Konsep Penelitian Promosi Kesehatan

38

Penelitian ini difokuskan pada pengaruh promosi kesehatan promosi

kesehatan model Pender sebagai variabel independen, selanjutnya kontuinitas

pengobatan penderita TB Paru sebagai variabel dependen.

Secara skematis konsep kerangka penelitian ini dapat digambarkan

pada bagan dibawah ini.

Variabel Indenpenden Variabel Dependen

Kontuinitas pengobatan penderita TB Paru

Prilaku sebelumnya (Prior Related Behavior)

Faktor personal (Personal Factors)

Manfaat tindakan (Perceived Benefits of Actions)

Hambatan tindakan yang dirasakan (Perceived Barriers to Actions)

Kemajuan diri (Perceived Self-Efficacy)

Sikap yang berhubungan dengan aktivitas (Activity-related Affect)

Interpersonal Influences

Situasional Influences

Komitmen terhadap rencana tindakan (Comitment to a Plan of Action)

Kompetisi Permintaan dan Pilihan (Immediate Competing Demand and Preference).

Page 3: Kerangka Konsep Penelitian Promosi Kesehatan

39

B. Hipotesa Penelitian

Hipotesa penelitian berdasarkan kerangka kerja yang penulis uraikan

diatas maka maka dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Ha : Ada pengaruh faktor prilaku sebelumnya (Prior Related Behavior)

terhadap kontuinitas pengobatan penderita TB Paru.

2. Ha : Ada pengaruh faktor personal (Personal Factors) terhadap

kontuinitas pengobatan penderita TB Paru.

3. Ha : Ada pengaruh faktor manfaat tindakan (Perceived Benefits of

Actions) terhadap kontuinitas pengobatan penderita TB Paru.

4. Ha : Ada pengaruh faktor hambatan tindakan yang dirasakan (Perceived

Barriers to Actions) terhadap kontuinitas pengobatan penderita TB

Paru.

5. Ha : Ada pengaruh faktor kemajuan diri (Perceived Self-Efficacy)

terhadap kontuinitas pengobatan penderita TB Paru.

6. Ha : Ada pengaruh faktor sikap yang berhubungan dengan aktivitas

(Activity-related Affect) terhadap kontuinitas pengobatan penderita

TB Paru.

7. Ha : Ada pengaruh faktor Interpersonal Influences terhadap kontuinitas

pengobatan penderita TB Paru.

8. Ha : Ada pengaruh faktor Situasional Influences terhadap kontuinitas

pengobatan penderita TB Paru.

9. Ha : Ada pengaruh faktor komitmen terhadap rencana tindakan

(Comitment to a Plan of Action) terhadap kontuinitas pengobatan

penderita TB Paru.

Page 4: Kerangka Konsep Penelitian Promosi Kesehatan

40

10. Ha : Ada pengaruh faktor kompetisi permintaan dan pilihan (Immediate

Competing Demand and Preference) terhadap kontuinitas

pengobatan penderita TB Paru.

Page 5: Kerangka Konsep Penelitian Promosi Kesehatan

41

C. Definisi Operasional

Tabel 3.1Definisi Operasional

NoVariabel

IndependenDefinisi

OperasionalCara Ukur

Skala Ukur

hasil Ukur

1 Umur Responden

Umur adalah usia yang menjadi responden dalam penelitian ini yang dihitung dari tahun lahir.

Kuesioner, 1 item

pertanyaan

Ordinal Dewasa muda(20-40 tahun)

Paruh Baya(> 40-65 tahun)

Dewasa tua(> 65 tahun)

2. Self-esteem (harga diri)

Dorongan dari dalam diri ibu untuk menerapkan pencegahan terhadap malaria

Kuesioner, 10 item

pertanyaan

Ordinal Tinggi( x > median )

Rendah( x > median )

3. Pendidikan ibu Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang telah diselesaikan oleh ibu.

Kuesioner, 1 item

pertanyaan

Ordinal Tinggi(Akademi, Sarjana, Magister Spesialis, Doktor)

Menengah(SLTA/Sederajat)

Dasar(SD/MI/SMP/MTsN Sederajat)

4. Status ekonomi responden

Golongan sosial ekonomi yang dilihat dari tingkat penghasilan keluarga selama satu bulan

Kuesioner, 1 item

pertanyaan

Ordinal Tinggi(Rp. 1.550.000/bulan)

Rendah(Rp. ≤ 1.550.000/bulan)

5. Pengalaman pengobatan terdahulu

Pengetahuan keluarga adalah segala sesuatu yang diketahui mengenai tindakan yang dilakukan dalam pencegahan malaria.

Kuesioner, 6 item

pertanyaan

Ordinal Positif(x > median )

Negatif(x < median)

Page 6: Kerangka Konsep Penelitian Promosi Kesehatan

42

Lanjutan Tabel 3.1

NoVariabel

IndependenDefinisi

OperasionalCara Ukur

Skala Ukur

hasil Ukur

6 Pengetahuan responden

Pengetahuan keluarga adalah segala sesuatu yang diketahui mengenai tindakan yang dilakukan dalam pencegahan malaria.

Kuesioner, 6 item

pertanyaan

Ordinal Baik( x > median + sd )

Cukup(Median-sd ≤ x Median + sd)

Kurang ( x < median - sd )

7. Manfaat tindakan (Perceived Benefits of Actions)

Dorongan dari dalam diri ibu untuk menerapkan pencegahan terhadap malaria

Kuesioner, 6 item

pertanyaan

Ordinal Tinggi( x > median )

Rendah(x < median)

8. Hambatan tindakan yang dirasakan (Perceived Barriers to Actions)

Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang telah diselesaikan oleh ibu.

Kuesioner, 6 item

pertanyaan

Ordinal Tinggi( x > median )

Rendah(x < median))

9. Kemajuan diri (Perceived Self-Efficacy)

Golongan sosial ekonomi yang dilihat dari tingkat penghasilan keluarga selama satu bulan

Kuesioner, 6 item

pertanyaan

Ordinal Tinggi( x > median )

Rendah(x < median)

10. Sikap yang berhubungan dengan aktivitas (Activity-related Affect)

Pengetahuan keluarga adalah segala sesuatu yang diketahui mengenai tindakan yang dilakukan dalam pencegahan malaria.

Kuesioner, 6 item

pertanyaan

Ordinal Mendukung( x > median )

Tidak mendukung(x < median)

Lanjutan Tabel 3.1

Page 7: Kerangka Konsep Penelitian Promosi Kesehatan

43

NoVariabel

IndependenDefinisi

OperasionalCara Ukur

Skala Ukur

hasil Ukur

11.Interpersonal Influences

Pengetahuan keluarga adalah segala sesuatu yang diketahui mengenai tindakan yang dilakukan dalam pencegahan malaria.

Kuesioner, 6 item

pertanyaan

Ordinal Baik( x > median + sd )

Cukup(Median-sd ≤ x Median + sd)

Kurang ( x < median - sd )

12.Situasional Influences

Dorongan dari dalam diri ibu untuk menerapkan pencegahan terhadap malaria

Kuesioner, 10 item

pertanyaan

Ordinal Tinggi( x > median )

Rendah( x > median )

13.Komitmen terhadap rencana tindakan (Comitment to a Plan of Action)Actions)

Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang telah diselesaikan oleh ibu.

Kuesioner, 1 item

pertanyaan

Ordinal Tinggi(Akademi, Sarjana, Magister Spesialis, Doktor)

Menengah(SLTA/Sederajat)

Dasar(SD/MI/SMP/MTsN Sederajat)

14.Kompetisi Permintaan dan Pilihan (Immediate Competing Demand and Preference).

Golongan sosial ekonomi yang dilihat dari tingkat penghasilan keluarga selama satu bulan

Kuesioner, 1 item

pertanyaan

Ordinal Tinggi(Rp. 1.550.000/bulan)

Rendah(Rp. ≤ 1.550.000/bulan)

NoVariabel

DependenDefinisi Operasional Cara Ukur

Skala Ukur

hasil Ukur

1. Pencegahan malaria

Tindakan yang dilakukan keluarga untuk menghindari terinfeksi penyakit malaria.

Kuesioner Interval Baik( x > median )

Kurang( x < median )

Page 8: Kerangka Konsep Penelitian Promosi Kesehatan

44