Kerangka Evaluasi Strategi
Transcript of Kerangka Evaluasi Strategi
-
7/24/2019 Kerangka Evaluasi Strategi
1/3
Kerangka Evaluasi Strategi
Evaluasi strategi harus mempertanyakan harapan dan asumsi manajerial, harus memicu tinjuan
sasaran dan nilai dan harus merangsang kreativitas dalam menghasilkan alternative dan
memformulasikan kriteria evaluasi. Mengevaluasi strategi secara kontinu alih-alih berkala
(periodeik) memungkinkan penolakukuran kemajuan dan pemonitoran yang lebih efektif.
Beberapa strategi membutuhkan aktu bertahun ! tahun untuk dapat diterapkan, akibatnya hasil
yang diharapkan mungkin tidak tampak cepat.
"ara manajer dan karyaan perusahaan harus terus ! menerus menyadari kemajuan yang
telah dibuat dalam upaya meraih tujuan perusahaan. #etika factor ! factor keberhasilan utama
berubah, para anggota organisasi perlu dilibatkan dalam menentukan tindakan korektif yang
tepat.
Mengkaji Ulang Landasan Strategi
Mengkaji ulang landasan yang mendasari strategi sebuah organisasi dapat dilakukan
dengan mengembangkan revisi matrik E$E dan matrim %$E. &evisi matrik %$E berfokus pada
perubahan ! perubahan dalam kekuatan dan kelemahan manajemen, pemasaran,
keuangan'akuntnasi, produksi'operasi, litbang, dan sistem informasi manajemen organisasi.
&evisi matrik E$E mengindikasikan seberapa efektif strategi suatu perusahaan merespon
berbagai peluang dan ancaman utama. nalisis ini dapat dilakukan dengan mengajukanpertanyaan seperti bagaimana pesaing bereaksi terhadap strategi kita *, bagaimana strategi
pesaing berubah * , dll. Banyak factor eksternal dan internal yang dapat menghambat perusahaan
untuk meraih tujuan jangka panjang dan tujuan tahunannya. +ecara eksternal, langkah pesaing
pesaing, perubahan permintaan, perubahan teknologi, perubahan ekonomi, pergeseran
demografis, dan tindakan pemerintah bisa menghambat pencapaia objektif. +ecara internal
strategi yang tidak mungkin telah dipilih atau aktivitas penerapannya buruk. juan mungkin
juga terlalu optimis. engan demikian, kegagalan untuk mencapai tujuan kiranya bukan
disebabkan oleh kinerja manajer dan karyaan yang tidak memuaskan. +emua anggota
organisasi perlu tahu ini agar mereka mau memberikan dukungannya bagi aktivitas
pengevaluasian strategi. /rganisasi bernar ! benar perlu tahu secepat mungkin kapan strategi
mereka tidak efektif.
Mengukur Kinerja Organisasi
-
7/24/2019 Kerangka Evaluasi Strategi
2/3
ktivitas ini mencakup pembandingan hasil yang diharapkan dengan hasil yang
sebenarnya (actual), penyelidikan terhadap penyimpangan dari rencana, evaluasi kinerja
individual, dan pengamatan kemajuan yang telah dibuat ke arah pencapaian tujuan yang tersurat.
#riteria yang memprediksi hasil kiranya lebih penting daripada yang menunjukkan apa yang
telah terjadi. #egagalan untuk membuat kemajuan yang memuaskan kea rah tercapainya tujuan
jangka panjang dan tujuan tahunan menandakan perlunya tindakan-tindakan korektif. Banyak
factor, seperti kebijakan yang tidak masuk akal, perubahan ekonomi yang tidak terduga, pemasok
atau distributor yang tidak bisa diandalkan, atau strategi yang tidak efektif, dapat mengakibatkan
perkembangan yang lambat kea rah pencapaian tujuan. #riteria kuantitaif yang la0in digunakan
untuk mengevaluasi strategi adalah rasio keuangan, yang digunakan para penyusun strategi untuk
membuat tiga perbandingan penting (1) pembandingan kinerja perusahaan dari aktu ke aktu,
(2) pembandingan kinerja perusahaan dengan kinerja pesaing, dan (3) pembandingan kinerja
perusahaan dengan rata ! rata industry. Beberapa rasio keuangan penting yang sangat berguna
sebagai kriteria evaluasi strategi adalah
1. "engembalian atas investasi (&/%)
2. "engembalian atas ekuitas (&/E)
3. Margin laba
4. "angsa pasar
5. tang terhadap ekuitas
6. 7aba per saham
8. "ertumbuhan penjualan
9. "ertumbuhan asset
#riteria kualitatif juga penting dalam mengvaluasi strategi. $aktor manusia seperti
tingkat kemangkiran dan perputaran karyaan (turnover) yang tinggi, tingkat kualitas dan
kuantitas produksi yang buruk, atau kepuasan karyaan yang rendah bisa menjadi penyebab
yang melandasi penurunan kinerja. da 6 pertanyaan kualitatif yang dikemukakan +eymour
iller , yakni
-
7/24/2019 Kerangka Evaluasi Strategi
3/3
1. pakah strategi secara internal konsisten*
2. pakah strategi konsisten dengan lingkungan*
3. pakah strategi tepat bila dihadapkan dengan sumber daya yang tersedia*4. pakah strategi melibatkan tingkat risiko yang bisa diterima*
5. pakah strategi mempunyai kerangka aktu yang benar*
6. pakah strategi bisa dijalankan*
Mengambil Tindakan Korektif
Mengambi tindakan korektif membutuhkan perubahan untuk secara menyeluruh memosisikan
ulang perusahaan demi masa depan. :ontoh perubahan yang diperlukan adalah perubahan
struktur organisasi, pergantian satu atau beberapa karyaan penting, penjualan sebuah divisi,
atau revisi tujuan, penciptaan kebijakan baru, penjualan saham untuk menggalang modal,
penambahan tenaga penjualan, pengalokasian sumber daya secara berbeda, atau pengembangan
insetif kinerja yang baru. Mengambil tindakan korektif tidak selalu baha strategi yang ada saat
ini ditinggalkan atau bahkan strategi baru harus dirumuskan.