Kerangka Evaluasi Strategi

download Kerangka Evaluasi Strategi

of 3

Transcript of Kerangka Evaluasi Strategi

  • 7/24/2019 Kerangka Evaluasi Strategi

    1/3

    Kerangka Evaluasi Strategi

    Evaluasi strategi harus mempertanyakan harapan dan asumsi manajerial, harus memicu tinjuan

    sasaran dan nilai dan harus merangsang kreativitas dalam menghasilkan alternative dan

    memformulasikan kriteria evaluasi. Mengevaluasi strategi secara kontinu alih-alih berkala

    (periodeik) memungkinkan penolakukuran kemajuan dan pemonitoran yang lebih efektif.

    Beberapa strategi membutuhkan aktu bertahun ! tahun untuk dapat diterapkan, akibatnya hasil

    yang diharapkan mungkin tidak tampak cepat.

    "ara manajer dan karyaan perusahaan harus terus ! menerus menyadari kemajuan yang

    telah dibuat dalam upaya meraih tujuan perusahaan. #etika factor ! factor keberhasilan utama

    berubah, para anggota organisasi perlu dilibatkan dalam menentukan tindakan korektif yang

    tepat.

    Mengkaji Ulang Landasan Strategi

    Mengkaji ulang landasan yang mendasari strategi sebuah organisasi dapat dilakukan

    dengan mengembangkan revisi matrik E$E dan matrim %$E. &evisi matrik %$E berfokus pada

    perubahan ! perubahan dalam kekuatan dan kelemahan manajemen, pemasaran,

    keuangan'akuntnasi, produksi'operasi, litbang, dan sistem informasi manajemen organisasi.

    &evisi matrik E$E mengindikasikan seberapa efektif strategi suatu perusahaan merespon

    berbagai peluang dan ancaman utama. nalisis ini dapat dilakukan dengan mengajukanpertanyaan seperti bagaimana pesaing bereaksi terhadap strategi kita *, bagaimana strategi

    pesaing berubah * , dll. Banyak factor eksternal dan internal yang dapat menghambat perusahaan

    untuk meraih tujuan jangka panjang dan tujuan tahunannya. +ecara eksternal, langkah pesaing

    pesaing, perubahan permintaan, perubahan teknologi, perubahan ekonomi, pergeseran

    demografis, dan tindakan pemerintah bisa menghambat pencapaia objektif. +ecara internal

    strategi yang tidak mungkin telah dipilih atau aktivitas penerapannya buruk. juan mungkin

    juga terlalu optimis. engan demikian, kegagalan untuk mencapai tujuan kiranya bukan

    disebabkan oleh kinerja manajer dan karyaan yang tidak memuaskan. +emua anggota

    organisasi perlu tahu ini agar mereka mau memberikan dukungannya bagi aktivitas

    pengevaluasian strategi. /rganisasi bernar ! benar perlu tahu secepat mungkin kapan strategi

    mereka tidak efektif.

    Mengukur Kinerja Organisasi

  • 7/24/2019 Kerangka Evaluasi Strategi

    2/3

    ktivitas ini mencakup pembandingan hasil yang diharapkan dengan hasil yang

    sebenarnya (actual), penyelidikan terhadap penyimpangan dari rencana, evaluasi kinerja

    individual, dan pengamatan kemajuan yang telah dibuat ke arah pencapaian tujuan yang tersurat.

    #riteria yang memprediksi hasil kiranya lebih penting daripada yang menunjukkan apa yang

    telah terjadi. #egagalan untuk membuat kemajuan yang memuaskan kea rah tercapainya tujuan

    jangka panjang dan tujuan tahunan menandakan perlunya tindakan-tindakan korektif. Banyak

    factor, seperti kebijakan yang tidak masuk akal, perubahan ekonomi yang tidak terduga, pemasok

    atau distributor yang tidak bisa diandalkan, atau strategi yang tidak efektif, dapat mengakibatkan

    perkembangan yang lambat kea rah pencapaian tujuan. #riteria kuantitaif yang la0in digunakan

    untuk mengevaluasi strategi adalah rasio keuangan, yang digunakan para penyusun strategi untuk

    membuat tiga perbandingan penting (1) pembandingan kinerja perusahaan dari aktu ke aktu,

    (2) pembandingan kinerja perusahaan dengan kinerja pesaing, dan (3) pembandingan kinerja

    perusahaan dengan rata ! rata industry. Beberapa rasio keuangan penting yang sangat berguna

    sebagai kriteria evaluasi strategi adalah

    1. "engembalian atas investasi (&/%)

    2. "engembalian atas ekuitas (&/E)

    3. Margin laba

    4. "angsa pasar

    5. tang terhadap ekuitas

    6. 7aba per saham

    8. "ertumbuhan penjualan

    9. "ertumbuhan asset

    #riteria kualitatif juga penting dalam mengvaluasi strategi. $aktor manusia seperti

    tingkat kemangkiran dan perputaran karyaan (turnover) yang tinggi, tingkat kualitas dan

    kuantitas produksi yang buruk, atau kepuasan karyaan yang rendah bisa menjadi penyebab

    yang melandasi penurunan kinerja. da 6 pertanyaan kualitatif yang dikemukakan +eymour

    iller , yakni

  • 7/24/2019 Kerangka Evaluasi Strategi

    3/3

    1. pakah strategi secara internal konsisten*

    2. pakah strategi konsisten dengan lingkungan*

    3. pakah strategi tepat bila dihadapkan dengan sumber daya yang tersedia*4. pakah strategi melibatkan tingkat risiko yang bisa diterima*

    5. pakah strategi mempunyai kerangka aktu yang benar*

    6. pakah strategi bisa dijalankan*

    Mengambil Tindakan Korektif

    Mengambi tindakan korektif membutuhkan perubahan untuk secara menyeluruh memosisikan

    ulang perusahaan demi masa depan. :ontoh perubahan yang diperlukan adalah perubahan

    struktur organisasi, pergantian satu atau beberapa karyaan penting, penjualan sebuah divisi,

    atau revisi tujuan, penciptaan kebijakan baru, penjualan saham untuk menggalang modal,

    penambahan tenaga penjualan, pengalokasian sumber daya secara berbeda, atau pengembangan

    insetif kinerja yang baru. Mengambil tindakan korektif tidak selalu baha strategi yang ada saat

    ini ditinggalkan atau bahkan strategi baru harus dirumuskan.