Keracunan Timbal

FEBRIAN

Timbal

• Timah hitam/Plumbum (Pb)• Warna kebiruan/abu keperakan• Toksik murni dan menstabilkan senyawa lain • Bahan bakar, makanan, alam• BLL ≥ 10 µg/dL membutuhkan pengobatan

Hubungan Timbal dengan Anemia

• Timbal mempunyai reseptor yang sama dengan besi yaitu DMT1

• Besi mengurangi absorpsi timbal dengan cara kompetisi langsung pada reseptor

• 99% terikat pada eritrosit dan 1% menyebar ke dalam jaringan lunak dan tulang

Efek Timbal dalam Tubuh

• Menghambat enzim ALAS sintesis protoporfirin dihambat sintesis heme

• Menghambat enzim pirimidin 5’nukleotidase akumulasi DNA terdenaturasi dalam eritrosit basophilic stippling

Manifestasi Klinis

• Nyeri perut• Muntah • Konstipasi• Disfungsi tubular ginjal• Nyeri kepala dan kejang• Perubahan perilaku

Diagnosis

• Anamnesis tempat tinggal dan sosek• Pemeriksaan fisik• Pemeriksaan laboratorium• Radiografi

Uji Tapis

• Mengidentifikasi penyakit yang belum tampak dedngan memisahkan orang yang mungkin menderita dengan yang mungkin tidak menderita

Kadar timbal Penatalaksanaan

10-14 µg/dL

45-69 µg/dL

≥ 70 µg/dL

EdukasiDietLingkunganPemantauan BLL dalam 1-3 bln

EdukasiDietLingkunganPemantauan BLL dalam 1 mgg-1blnAnamnesis lengkap dan pemeriksaan fisikPemeriksaan lab (Hb, Ht, Fe)Investigasi lingkunganMengurangi bahan yang mengandung timbalMonitoring neurodevelopmentalRadiografi abdominal

Rawat inap dengan terapi kelasiProses sama dengan 45-69 µg/dL

Terapi Kelasi

• Untuk mengatasi keracunan logam berat• Mengikat mineral dalam darah dan

dikeluarkan lewat urin• Oral dan intravena (EDTA)• Lama terapi berdasarkan usia, BB, penyakit

lain