Kepribadian

23
Kepribadian Seta A. Wicaksana, M.Psi., Psikolog

Transcript of Kepribadian

Kepribadian

Seta A. Wicaksana, M.Psi., Psikolog

Personality

• “kepribadian merupakan gabungan kualitas, kebiasaan dan reaksi yang terbentuk atas dasar kesadaran kita dan yang dikenali sebagai suatu hal yang baik atau tidak dalam hal kelazimannya direspon secara positif atau tidak oleh mereka yang melakukan kontak dengan kita.”- Heldebrand (1988)

• “Kepribadian adalah suatu sistem semua tingkah laku seseorang (person) yang unik, terintegrasi dan terorganisasi.” – Hamalik (1993)

Nature vs Nurture

• Teori Nature : Teori yang menganggap bahwa kepribadian manusia yang terbentuk adalah hasil bawaan sejak ia dilahirkan. Ini disebut sebagai kepribadian yang hadir secara alami dan tergantung pada potensi yang dimilikinya.

• Teori Nurture : teori ini menganggap bahwa kepribadian manusia terbentuk oleh lingkungannya, dalam arti titik berat perkembangan pribadi manusia terletak pada seberapa besar lingkungannya mempengaruhi.

Teori Konvergensi

“Kepribadian manusia terbentuk sebagai hasil

interaksi antara Nature dan Nurture, interaksi antara

potensi yang dimilikinya dan seberapa jauh lingkungan

mempengaruhi perwujudan potensi tersebut.”

(W. Stern)

TIPOLOGI

• C. G Jung MBTI

• Tipologi : DISC – William H. Moulton

Tipologi

Berdasarkan atas dasar nilai Budaya, manusia dapat dikelompokkan (Spranger) :

• Manusia Ekonomi

• Manusia Politik

• Manusia Sosial

• Manusia Pengetahuan

• Manusia Seni

• Manusia Agama

P-E-R-S-O-N-A-L-I-T-Y (White & Beckley, 1973)

P Pleasantness, Good manners and smile are natural assets. • Seorang petugas yang bekerja di industri jasa pelayanan diharapkan

mampu menyenangkan orang lain melalui kesopansantunan yang baik dan selalu tersenyum kepada pelanggan/tamu/klien/pembeli. Hal ini merupakan suatu aset yang tak ada habisnya bagi industri jasa atau perusahaan yang bersangkutan.

E Eagerness to help others, with aliking for people and willingness to serve them. • Adanya keinginan yang kuat dari dalam diri untuk membantu dan

menyukai orang lain, bergaul dan rela melayani orang yang berkepentingan dengan pekerjaan kita merupakan salah satu unsur kepribadian dari dalam diri kita. Kita harus bangga dengan pekerjaan kita dan berupaya memberikan pelayanan yang memuaskan dan dapat membahagiakan diri kita sehingga perasaan tersebut secara otomatis mempengaruhi orang lain.

R Respect for other people, Courtesy cost nothing • Dalam industri jasa pelayanan, menghormati dan menghargai orang

lain sangatlah penting terutama karena orang lain tersebut adalah klien/tamu/langganan/pembeli kita. Bersopan santun dan bersikap ramah pada tamu tidak membutuhkan biaya sepeserpun jika kita, para petugas, menghormati mereka secara wajar, mereka akan lebih menghargai kita dan akan memberikan respons atas apa yang sedang kita lakukan untuk mereka.

S Sense of responsibility is a realisation that what one does and says is important. • Rasa tanggungjawab yang besar adalah suatu realisasi bahwa apa

yang kita lakukan dan katakan kepada pelanggan adalah penting. Jangan sampai perkataan dan perbuatan kita pelanggan tidak yakin dengan produk kita.

P-E-R-S-O-N-A-L-I-T-Y (White & Beckley, 1973)

O Orderly mind is essential for methodical and accurate work.

• Kita harus memiliki jalan pikiran yang teratur dan terorganisasi untuk melakukan pekerjaan dengan metode yang baik dan tingkat ketepatan yang tinggi.

N Neatness indicates pride in self and job

• Kerapihan merupakan suatu bukti bahwa kita bangga dengan diri kita sendiri dan dengan pekerjaan kita. Dengan berpikir positif seperti ini, penampilan kita akan tampak bercahaya.

P-E-R-S-O-N-A-L-I-T-Y (White & Beckley, 1973)

A Accuracy in everything done is of paramount importance. • Keakuratan/ketepatan/ketelitian dalam setiap hal yang kita

kerjakan adalah nilai yang sangat penting. Jika kita bekerja secara tepat, cepat dan aman, serta ramah pada tamu, balasan yang akan kita terima adalah kepuasan dalam bekerja dan peningkatan penghargaan.

L Loyalty to both management and colleagues make good teamwork. • Bersikap setia kepada manajemen dan rekan kerja

merupakan kunci keberhasilan dari kerja sama tim.

P-E-R-S-O-N-A-L-I-T-Y (White & Beckley, 1973)

I Intelligence use of common sense at all times. • Kita harus senantiasa menggunakan akal sehat dalam memahami

orang lain karena penggunaan tersebut akan mengasah perasaan dan intuisi kita terhadap apa yang tersirat dalam benak pelanggan pada saat kita berinteraksi dengan mereka.

T Tact saying and doing the right thing at the right time. • Berbicara secara bijaksana dan melakukan segala sesuatu secara

benar pada saat yang tepat merupakan ciri kepribadian yang kuat.

Y Yearning to be a good Service Clerk and love of the work is essential. • Adanya keinginan yang kuat dalam diri kita untuk menjadi petugas

pelayan yang baik serta mencintai pekerjaan tersebut.

P-E-R-S-O-N-A-L-I-T-Y (White & Beckley, 1973)

Secara umum Perilaku yang diinginkan Pelanggan

• Tepat Waktu

• Dapat Dipercaya

• Bekerjasama

• Motivasi

• Bekerja dengan baik

• Loyalitas dan pengabdian

• Respect

• Komunikasi

Karakteristik Wisatawan

• Psikografik psikologis

• Demografik usia, pendidikan, jenis kelamin

• Geografik budaya, nilai, sikap dan kepercayaan

Psikografik : Tipe Wisatawan

• Drifter, wisatawan yang ingn mengunjungi daerah yang sama sekali belum diketahuinya, yang bepergian dalam jumlah kecil

• Explorer, wisatawan yg melakukan perjalanan dengan mengatur perjalanannya sendiri, tidak mau mengikuti jalan-jalan wisata yang sudah umum.

• Individual Mass Tourist, wisatawan yg menyerahkan pengaturan perjalanannya kepada agen perjalanan

• Organized-Mass Tourist, wisatawan yg hanya mau mengunjungi darah tujuan wisata yg sudah dikenal.

Cohen (1972)

Psikografik : 8 Dimensi Kepribadian dalam Dunia Pariwisata

• Petualang • Mencari Kesenangan • Impulsive • Percaya Diri • Kematangan Rencana • Maskulin • Intelektualisme • Orientasi pada manusia Plog (1972)

Demografik : Usia

Remaja (teenage):

• Bebas berkelompok

• Fleksibel

• Minat beragam

• Individualistis

• Waktu Bebas

Paruh-Baya (middle-age):

• Waktu terbatas

• Berpetualang

• Preferensi terkait fasilitas dan pelayanan

• Alam dan budaya

Demografik : Usia

Demografik : Usia

Lansia (old-age): • Kondisi fisik • In door • Kunjungi tempat

sama • Nyaman akan

fasilitas dan pelayanan

• Makanan • Pelayanan medis

Pria:

• Mudah terhasut bujukan jasa pelayanan

• Cepat mengambil keputusan

• Praktis dan Cepat

Demografik : Jenis Kelamin

Wanita:

• Tidak Mudah terhasut bujukan jasa pelayanan

• Trend dan romantis

• Status sosial

• Penjelasan teknis tidak menarik

• Obyek Perbelanjaan

Demografik : Jenis Kelamin

Satu Untuk Indonesia