KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

12
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH CT SCAN ABDOMEN KELOMPOK 3 -CHONITA -DEWI RAHMA -MIKA -PUTRI RIZKI - WULAN DEWI

description

power point

Transcript of KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Page 1: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH CT SCAN ABDOMEN KELOMPOK 3-CHONITA -DEWI RAHMA-MIKA -PUTRI RIZKI - WULAN DEWI

Page 2: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

DEFINISI• Computer Tomography (CT) biasa juga disebut Computed axial

tomography (CAT) , computer-assisted tomography atau body section roengenography) yang merupakan suatu proses yang menggunakan digital processing untuk menghasilkan suatu gambaran internal tiga dimensi suatu obyek dari satu rangkaian dengan sinar – x yang menghasilkan gambar 2 dimensi . kata “tomography” diperloleh dari bahasa Yunani tomos ( irisan) dan grahia (gambarkan).

• CT scan (Computerized Axial Tomography, CAT scan) dapat menghasilkan gambaran dari organ tubuh yang tidak bisa dilihat oleh peralatan foto dengan standard x-ray biasa. Sehingga, CT Scan dapat mendeteksi dan mendiagnosa beberapa jenis kelainan dalam tubuh kita ( tumor ,cancer)

Page 3: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Tujuan

Tujuan dari dilakukannya CT-Scan Abdomen antara lain adalah :1. Menditeksi penyakit pada daerah abdomen 2. Menentukan jenis penyakit di daerah abdomen3. Dengan demikian CT scan hampir dapat digunakan untuk menilai semua organ dalam tubuh.

Page 4: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Prosedur

A. Masukkan data pasien. B. Pilih tombol yang menunjukkan pemeriksaan abdomen.C. Pasien di posisikan supine (terlentang) feet first di atas

meja pemeriksaan.D. Lengan pasien diposisikan lurus pada bantal atau penyangga

di sisi atas kepala pasien dengan sudah terpasang infus pada vena cubiti.

E. Meja elektronik masuk ke dalam alat scanner. F. Dilakukan pemantauan melalui komputer dan pengambilan

gambar dari beberapa sudut yang dicurigai adanya kelainan.

Page 5: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

LANJUTAN…

G. Selama prosedur berlangsung pasien harus diam absolut selama 20-45 menit. H. Pengambilan gambar dilakukan dari berbagai posisi dengan pengaturan komputer. I. Pada saat scanning dengan aba-aba “tarik nafas,keluarkan nafas, tahan nafas” sampai pembuatan gambar selesaiJ. Sesudah pengambilan gambar pasien dirapihkan.

Page 6: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PERSIAPAN PEMERIKSAAN• Diketahui hasil Laboratorium ureum dan creatinin dalam batas

normal dan melakukan perjanjian 1 hari sebelum pemeriksaan dilakukan.

• Puasa minimal 5 jam sebelum pemeriksaan.• Satu jam sebelum pemeriksaan pasien diberikan contras per

oral sebanyak 10 cc yang di campur 250 cc air putih/mineral (untuk sampai ke usus).

• Pasien di posisikan supine di atas meja pemeriksaan dengan posisi feet first.

• Pasang infus untuk penggunaan contras media intra vena.• Sesaat sebelum pemeriksaan dimulai pasien kembali diberi

lagi contras per oral sebanyak 5 cc yang di campur ½ gelas air putih/mineral.

Page 7: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

LANJUTAN … • Alat-alat penunjang pemeriksaan seperti patien acsesories,

plester, alkohol, abhocat, obat-obatan emergency dan lain sebagainya.

• Memasukkan data pasien kedalam komputer yang meliputi antara lain : nama pasien, umur, jenis kelamin, tanggal pemeriksaan, no. Registrasi, jenis pemeriksaan, klinis pasien, dokter pengirim, dokter radiologi, radiografer, dll.

• Pemeriksaan abdomen atas dilakukan dengan menggunakan CT-Scan helical. Potongan dimulai dari puncak diafragma sampai crista iliaca.

• Pelaksanaan Pemeriksaan.

Page 8: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

EFEK SAMPING • 1. Paparan RadiasiCT scan memiliki paparan radiasi yang secara signifikan melebihi pemindaian sinar-X biasa. Dosis tinggi paparan radiasi berpotensi meningkatkan risiko terkena kanker. Inilah sebabnya amat penting setiap rumah sakit memiliki ijin untuk menggunakan CT scan.• 2. Reaksi terhadap Bahan KontrasDalam beberapa kasus, suntikan intravena (IV) bahan kontras perlu diberikan kepada pasien sebelum melakukan CT scan.Bahan kontras akan membuat hasil pemindaian memiliki resolusi yang lebih baik sehingga mudah dianalisis. Meskipun jarang terjadi, bahan kontras bisa memicu reaksi alergi.Risiko mengalami reaksi alergi akan meningkat jika pasien memiliki riwayat penyakit jantung, asma, diabetes, penyakit ginjal, atau gangguan tiroid.

Page 9: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

• 3. Kerontokan RambutDalam sejumlah kasus, pasien mengeluh mengalami kerontokan rambut setelah mendapatkan CT scan. Kerontokan rambut terjadi akibat kondisi subjektif pasien atau kemungkinan dosis radiasi yang terlalu tinggi.

Page 10: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Page 11: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Page 12: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

•TERIMAKASIH