Kepentingan Olah Data.pdf
Transcript of Kepentingan Olah Data.pdf
Kerangka hubungan antar variabel dalam penelitian ini dapat disajikan dalam bentuk
diagram seperti tampak pada Gambar 1. Dari Gambar 1 ini terlihat bahwa kinerja karyawan
merupakan variabel endogen (atau disebut juga variabel terikat) yang dipengaruhi oleh 4 variabel
eksogen (atau disebut juga variabel bebas) yaitu: budaya organisasi, teknologi informasi, inovasi
dan kepemimpinan. Selain itu, kepemimpinan sebagai variabel eksogen telah menjadi variabel
endogen dari variabel eksogen lainnya yaitu budaya organisasi, teknologi informasi dan inovasi.
Adapun kerangka hubungan antar variabel dalam penelitian ini dapat disajikan dalam
bentuk diagram seperti tampak pada gambar dibawah ini :
BO
Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian
Keterangan simbol dalam gambar sebagai berikut :
BO = Budaya Organisasi ( X1 )
TI = Teknologi Informasi ( X2 )
IN = lnovasi ( X3 )
KP = Kepemimpinan ( Y1 )
K = Kinerja Pegawai ( Y2 )
al, a2, a3, bl, b2, b3, cl, c2 = hubungan langsung variable
Adapun kerangka hubungan fungsional antar variabel dapat dirumuskan dalam bentuk
persamaan matematis sebagai berikut:
KP = f(BO, TI, IN) …………………………………… (1)
K = f(BO, TI, IN, KP) ….……………………………… (2)
Kedua persamaan matematis ini, jika diubah dalam simbol tampak sebagai berikut:
Yl = f(X1, X2, X3) …………………………………... (3)
Y2= f(X1, X2, X3,Y1) …………………………………….. (4)
Selanjutnya hubungan antar variabel, baik pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung
maupun total pengaruh secara rinci dapat disajikan sebagai berikut;
1. Pengaruh langsung (direct effect)
al = besarnya pengaruh langsung BO terhadap KP
a2 = besarnya pengaruh langsung TI terhadap KP
BO
TI
IN
KP
K
a1
a3
a2
b1
b2
b3
c1
c2
c2
a3 = besarnya pengaruh langsung IN terhadap KP
bl = besarnya pengaruh langsung BO terhadap K
b2 = besarnya pengaruh langsung TI terhadap K
b3 = besarnya pengaruh langsung IN terhadap K
c1 = besarnya pengaruh langsung KP terhadap K
c2 =besarnya pengaruh langsung BO, TI, IN, KP terhadap K
2. Pengaruh tidak langsung (indirect effect):
a1c1 = besarnya pengaruh tidak langsung BO terhadap K melalui KP
a2c1 =besarnya pengaruh tidak langsung TI terhadap K melalui KP
a3c1 = besarnya pengaruh tidak langsung IN terhadap K melalui KP
3. Pengaruh total (total effect):
bl+alc1 + blc5 = besarnya pengaruh total BO terhadap K
b2+a2c1 + b2c5 = besarnya pengaruh total TI terhadap K
c3+a3c1 + b3c5 = besarnya pengaruh total IN terhadap K
Dari uraian teoritis di atas dikaitkan dcngan masalah pokok dan tujuan penelitian ini,
maka dapat dirumuskan hipotesis-hipotesis berikut:
1. Budaya organisasi, teknologi informasi, inovasi dan kepemimpinan, masing-masing
berpengaruh langsung signifikan terhadap kinerja karyawan
2. Budaya organisasi, teknologi informasi, dan inovasi, secara simultan berpengaruh tidak
langsung signifikan terhadap kinerja karyawan melalui variabel kepemimpinan
3. Budaya organisasi, teknologi informasi, inovasi dan kepemimpinan, secara simultan
berpengaruh langsung signifikan terhadap kinerja karyawan
Variabel-variabel yang digunakan dalam model penelitian ini diklasifikasikan
sebagai berikut:
a. Variabel bebas (independen) yaitu, Budaya Organisasi (BO) = X1, Teknologi
Informasi (TI) = X2, dan Inovasi (IN) = X3
b. Variabel antara (intervening) yang sekaligus sebagai variabel independen yaitu
Kepemimpinan (KP) = Y1
c. Variabel Terikat (respon), yaitu Kinerja Pegawai (K) = Y2
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah component based structural
equation modeling (SEM berbasis komponen) yang umum dikenal dengan Partial Least Square
(PLS) (Ghozali, 2006; Solimun, 2002). PLS dipilih sebagai dasar analisis structural equation
modeling karena sifat PLS yang dapat digunakan untuk sampel kecil (< 100) dan sembarang
skala data (skala interval, skala ordinal, dan skala rasio atau perbandingan).
Dengan metode ini dapat dilakukan tiga macam kegiatan secara serentak, yaitu
pengecekan validitas dan reliabilitas, pengujian model hubungan antar variabel, dan kegiatan
untuk mendapatkan suatu model yang cocok untuk diprediksi.
Pada penelitian ini akan dianalisis pengaruh budaya organisasi, teknologi informasi, inovasi dan
kepemimpinan, terhadap kinerja organisasi.
Indikator Budaya Organisasi (X1): (7 indikator = 28 item)
- Pengambilan risiko (X1.1)
- Perhatian yang rinci (X1.2)
- Orientasi hasil (X1.3)
- Orientasi pada manusia (X1.4)
- Orientasi tim (X1.5)
- Keagresifan (X1.6)
- Stabilitas (X1.7)
Indikator Teknologi Informasi (X2): (5 indikator = 19 item)
- Menangkap informasi (X2.1)
- Menyampaikan informasi (X2.2)
- Menciptakan informasi (X2.3)
- Menyimpan informasi (X2.4)
- Mengkomunikasikan informasi (X2.5)
Indikator Inovasi (X3): (3 indikator = 14 item)
- Produktivitas (X3.1)
- Efisiensi (X3.2)
- Adaptaptif (X3.3)
Indikator Kepemimpinan (Y1): (4 indikator = 29 item)
- Pengetahuan (Y1.1)
- Ketrampilan teknis (Y1.2)
- Ketrampilan hubungan antar pribadi (Y1.3)
- Ketrampilan konseptual (Y1.4)
Indikator Kinerja Pegawai (Y2): (5 indikator = 30)
- Tingkat produktivitas aparatur (Y2.1)
- Pengetahuan teknis dan kemampuan mengatur pegawai terhadap pekerjaan yang
menjadi tanggung jawabnya (Y2.2)
- Kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, memanfaatkan waktu yang tersedia,
selalu hadir dalam rapat (pertemuan) dan menyampaikan pesan (Y2.3)
- Kemampuan membuat perencanaan, mengetahui standar mutu yang sisyaratkan,
mempunyai minat untuk memperbaiki diri (Y2.4)
- Kemampuan mengantisipasi perubahan sistem, mengetahui kualitas dan
keandalan pekerjannya, kepemimpinan, kejujuran, kebijakan manusiawi, tidak
tergantung pada orang lain (Y2.5)
Dari data responden yang didasarkan pada kisi-kisi di atas, diperoleh diagram jalur berikut.
Output ini menunjukkan beberapa indikator dengan faktor loading < 0.55, yaitu X1.7 = 0.286 (Stabilitas), X2.3 = 0.410 (Karakteristik TI), Y2.4 = 0.375
(Kualitas hasil kerja), dan Y2.5 = 0.469 (Komunikasi), sehingga dibuang dari model, dan diperoleh output berikut.