Makalah Olah Raga

35
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi kebugaran dan penampilan tubuh, serta harta yang paling berharga yang tidak pernah bisa ditukar dengan apapun. Oleh karena itu setiap orang tentu mendambakan hidup sehat bahagia dan ingin selalu tampak sehat, bugar, penampilan yang bagus dan awet muda, tidak lekas keriput karena menua. Hal tersebut dapat dirasakan apabila kita pernah sakit. Olahraga dan kesehatan merupakan kebutuhan bagi setiap orang, karena semua orang pasti ingin sehat, tidak seorangpun yang ingin sakit atau terganggu kesehatannya. Olahraga tentunya merupakan suatu upaya manusia untuk mencapai kesehatan, ini merupakan tujuan umum yang setiap ada disetiap benak manusia. Namun di samping tujuan secara umum di atas, tujuan khusus setiap orang dalam berolahraga pasti berbeda-beda. Namun tujuan ini sering di salah gunakan oleh kebanyakan orang. Sebagian orang sering menggunakan olahraga sebagai ajang uji keberanian sampai ada yang menggunakan olahraga sebagai media perjudian. Untuk itu didalam penulisan makalah ini kami akan mengulas sekelumit hal-hal yang mengenai tujuan olahraga yang bertujuan untuk meluruskan kembali atau mengembalikan kembali tujuan olahraga ini ke rel semula. Inilah hal yang 1

Transcript of Makalah Olah Raga

Page 1: Makalah Olah Raga

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi kebugaran

dan penampilan tubuh, serta  harta yang paling berharga yang tidak pernah bisa ditukar

dengan apapun. Oleh karena itu setiap orang tentu mendambakan hidup sehat bahagia dan

ingin selalu tampak sehat, bugar, penampilan yang bagus dan awet muda, tidak lekas

keriput karena menua. Hal tersebut dapat dirasakan apabila kita pernah sakit. Olahraga

dan kesehatan merupakan kebutuhan bagi setiap orang, karena semua orang pasti ingin

sehat, tidak seorangpun yang  ingin sakit atau terganggu kesehatannya.

Olahraga tentunya merupakan suatu upaya manusia untuk mencapai kesehatan, ini

merupakan tujuan umum yang setiap ada disetiap benak manusia. Namun di samping

tujuan secara umum di atas, tujuan khusus setiap orang dalam berolahraga pasti berbeda-

beda. Namun tujuan ini sering di salah gunakan oleh kebanyakan orang. Sebagian orang

sering menggunakan olahraga sebagai ajang uji keberanian sampai ada yang

menggunakan olahraga sebagai media perjudian.

Untuk itu didalam penulisan makalah ini kami akan mengulas sekelumit hal-hal yang

mengenai tujuan olahraga yang bertujuan untuk meluruskan kembali atau mengembalikan

kembali tujuan olahraga ini ke rel semula. Inilah hal yang menjadi salah satu latar

belakang penulisan makalah ini yang kesemusanya itu tidak lain hanya untuk

memberikan manfaat bagi semua orang.

B. Rumusan Masalah

Apa pengertian dan manfaat olahraga?

Apa yang dimaksud dengan kesehatan?

Bagaimana pentingnya olahraga dalam agama Islam?

Bagaimana Paradigma Al-Quran dan As-Sunnah tentang olahraga dan kesehatan?

Bagaimana pandangan ulama tentang olahraga?

Bagaimana hubungan antara kesehatan fisik dengan kesehatan jiwa?

1

Page 2: Makalah Olah Raga

C. Tujuan

Mengetahui pengertian dan manfaat olahraga

Mengetahui yang dimaksud dengan kesehatan

Mengetahui pentingnya olahraga dalam agama Islam

Mengetahui paradigma Al-Quran dan As-Sunnah tentang olahraga dan kesehatan

Mengetahui pandangan ulama tentang olahraga

Mengetahui hubungan antara kesehatan fisik dengan kesehatan jiwa

D. Manfaat

Pembaca sadar akan pentingnya berolahraga

Menambah wawasan tentang olahraga

Memahami bahwa olahraga dianjurkan dalam agama islam

E. Kegunaan

Kegunaan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok Pendidikan

Agama Islam II

2

Page 3: Makalah Olah Raga

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Manfaat Olahraga

1. Pengertian Olahraga

Pada Hakekatnya makna olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak

badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau

rombongan. Sedangkan dalam Webster’s New Collegiate Dictonary (1980), olahraga 

yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas

khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan (athletic games di Amerika

Serikat)

Menurut Cholik Mutohir olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala

kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-

potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota

masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak

dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan

Pancasila.

Untuk penjelasan pengertian olahraga menurut Edward (1973), olahraga harus

bergerak dari konsep bermain, games, dan sport. Ruang lingkup bermain mempunyai

karakteristik antara lain;

a. Terpisah dari rutinitas

b. Bebas,

c. Tidak produktif

d. Menggunakan peraturan yang tidak baku

2. Manfaat Olahraga

Manfaat berolahraga dapat dilihat dari dua aspek. Salah satunya manfaat olah raga

terhadap otak yang diungkapkan oleh Daniel Landers, profesor pendidikan olahraga

dari Arizona State University , antara lain:

1. Meningkatkan kemampuan otak. Latihan fisik yang rutin dapat meningkatkan

konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan mental. Karena olahraga bisa

3

Page 4: Makalah Olah Raga

meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat aliran darah menuju

otak. Para ahli percaya bahwa hal-hal ini dapat mendorong reaksi fisik dan mental

yang lebih baik

2. Membantu menunda proses penuaan. Riset membuktikan bahwa latihan sederhana

seperti jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi penurunan mental

pada wanita di atas 65 tahun. Semakin sering dan lama mereka melakukannya

makan penurunan mental kian lambat. Kabarnya, banyak orang merasakan

manfaat aktivitas itu setelah sembilan minggu melakukannya secara teratur tiga

kali seminggu. Latihan ini tidak harus dilakukan dalam intensitas tinggi. Cukup

berupa jalan kaki di sekitar rumah.

3. Mengurangi stres. Olahraga dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh

lagi, bisa membantu Anda mengendalikan amarah. Latihan aerobik dapat

meningkatkan kemampuan jantung dan membuat Anda lebih cepat mengatasi

stres. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang, bersepeda, dan lari merupakan cara

terbaik mengurangi stres

4. Menaikkan daya tahan tubuh. Jika Anda senang melakukan olahraga meski tak

terlalu lama namun sering atau lama namun dengan santai melakukannya, maka

aktivitas itu bisa meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti adrenalin,

serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon ini berperan dalam meningkatkan daya

tahan tubuh. Studi yang dilakukan di Inggris memperlihatkan bahwa 83 persen

orang yang memiliki ganguan mental mengandalkan olahraga untuk

meningkatkan mood dan mengurangi kegelisahan. Memperbaiki kepercayaan diri,

umumnya semakin mahir seseorang dalam suatu jenis aktivitas, maka kepercayaan

diri pun akan meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa remaja yang

aktif berolahraga merasa lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya

yang tidak melakukan kegiatan serupa.

B. Pengertian dan Manfaat Kesehatan

1. Pengertian Kesehatan

Menurut definisi yang dirumuskan oleh WHO, kesehatan adalah sebagai : ”a state

of complete physical, mental and social well being and not merely the absence of

disease or infirmity“. (WHO, 1948), adalah keadaan sejahtera fisik, mental, social

4

Page 5: Makalah Olah Raga

tanpa ada keluhan sama sekali (cacat atau sakit). Dalam UU RI Nomor 23 tahun 1992

kesehatan juga dinyatakan mengandung dimensi mental dan social : “Kesehatan

adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang

hidup produktif secara social dan ekonomi “.

Pengertian lain, kesehatan adalah keadaan seimbang yang dinamis, dipengaruhi

faktor genetik, lingkungan dan pola hidup sehari-hari seperti makan, minum, seks,

kerja, istirahat, hingga pengelolaan kehidupan emosional. Status kesehatan tersebut

menjadi rusak bila keadaan keseimbangan terganggu, tetapi kebanyakan kerusakan

pada periode-periode awal bukanlah kerusakan yang serius jika orang mau

menyadarinya.

2. Manfaat Kesehatan

Dan manfaat olahraga terhadap kesehatan tubuh itu sendiri juga sudah dijelaskan

dalam UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan ( olah raga kesehatan bertujuan

untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan), antara lain:

1. Peningkatan

Meskipun orang itu bebas penyakit belum tentu orang itu sehat, dengan

mengukur beban latihan yang di berikan pada seseorang, maka kebugaran dapat di

klasifikasi menjadi sangat kurang. Latihan fisik yang teratur dan terukur di sertai

gizi yang cukup akan meningkatkan kebugaran seseorang. Kebugaran ini ditandai

olah daya tahan jantung, otot, kelenturan tubuh, komposisi tubuh, kecepatan

gerak, kelincahan, denyut nadi. Latihan selalu di monitor agar tidak melebihi

denyut yang di perbolehkan antara72-87%  dari denyut yang maksimal.

2. Pencegahan

Olahraga dapat mencegah dampak negatif dari hopokenisia [kurang gerak],

memperlambat proses penuaan, memperlancar proses kelahiran pada wanita

kehamilan.

3. Pengobatan

Membantu proses penyembuhan pada penyakit jantung, kencing manis,

rematik, asma, kropos tulang, dll. Peredaran darah orang yang berolahraga lebih

lancar, sehingga racun yang menumpuk di tubuh cepat di keluarkan.

4. Pemulihan

5

Page 6: Makalah Olah Raga

Penyandang cacat, kerusakan otak, tuna rungu, epilepsi dan lain-lain

membutuhkan olahraga yang sesuai dengan keadaan yang di penderita. Apabila

penyandang cacat ini tidak melakukan olahraga maka cacatnya akan bertambah

karena terjadi kekurangan gerak, otak menjadi lemah sehingga mudah timbul

penyakit-penyakit, jantung, ginjal, saluran darah dll. Selain itu olahraga bagi

penyandang cacat juga sangat di perlukan untuk menghilangkan anggapan

masyarakat bahwa mereka tidak mampu berbuat apa-apa.

C. Paradigma Al-Quran dan As-Sunnah tentang olahraga dan kesehatan

Perlindungan itu tentunya tidak dapat diperoleh sacara sempurna kecuali bagi mereka

yang mengindahkan pentunjuk-petunjuk-Nya. Maka kata ‘afiat dapat diartikan pula

sebagai berfungsinya anggota tubuh manusia sesuai dengan tujuan penciptaanya. Jika

sehat di artikan sebagai keadaan baik bagi segenap anggota badan, maka agaknya dapat

dikatakan bahwa mata yang sehat adalah mata yang dapat melihat maupun membaca

tanpa bantuan kacamata. Tetapi, mata yang ‘afiat adalah yang dapat melihat dan

membaca objek-objek yang bermanfaat serta mengalihkan pandangan dari objek-objek

yang bermanfaat serta mengalihkan pandangan dari objek-objek yang terlarang karena

itulah fungsi yang diharapkan dari penciptaan mata.

Nikmat dari Allah sangat berlimpah tidak terkira : ”Maka jika kamu mau menghitung

nikamat Allah, niscahaya kamu tidak akan dapat menghitungnya” (QS An Nahl :18). Dan

diantara nikmat yang sangat berharga dan tidak ternilai itu adalah nikmat kesehatan.

Berapa harga mata, indra pendengaran, ginjal, jantung atau hati? Maukah kamu menukar

mata dengan kekayaan dunia beserta isinya? Dr. Harold J. Morovitz pernah iseng-iseng

menaksir harga fisik tubuh manusia beserta kelengkapanya organ-organnya. Menurutnya

bila seseorang berbobot 60 kg maka nilai tubuhnya berkisar US$ 6 juta atau 60 milyar

rupiah (jika kurs US$ 1 = Rp 10.000).

Begitu mahalnya manusia sehingga Al- Qur’an menegaskan bahwa harga satu orang

manusia sama dengan seluruh kehidupan umat manusia (QS Al-Maidah : 32). Demikian

besarnya nikmat kesehatan ini, sehingga dalam sebuah Hadist, Nabi SAW

menggandengkan dua nikmat yang sangat besar bagi manusia yaitu nikmat iman dan

kesehata : “Sesungguhnya manusia tidak diberi yang lebih baik di dunia daripada

keyakinan dan kesehatan maka mohnlah keduanya kepada Allah SWT”. (HR Ahmad).

6

Page 7: Makalah Olah Raga

Dalam Hadist tersebut Rasullah SAW merangkaikan persyaratan mendasar untuk

memperoleh kesejahteraan dunia dan kesejahteraan bagi kehidupan akhirat.

Iman adalah dasar untuk dapat selamat dalam menempuh hidup ini dan “terutama

untuk kehidupan setelah mati” karena hanya imanlah satu-satunya yang mengarahkan

pandangan bahwa cita-cita kesuksesan hidup jangan sebatas pengalaman teresterial

duniawi tapi juga harus menembus sekat-sekat alam fisis ketika kelak kita memasuki

pengalaman transcendental saat mati nanti. Sedang kesehatan adalah basis fisik meraih

kesejahteraan hidup di dunia ini, kerena betapapun banyak nikmat yang dimiliki menjadi

tidak bermakna bila seseorang jatuh sakit. Rasullah mengatakan : “Orang yang memasuki

pagi hari dengan kesehatan yang baik, aman ditempat kediamannya dan memiliki

makanan harianya, maka seolah-olah seluruh kehidupan dunia initelah di anugerahkan

kepadanya “, (HR At-Turmudzi).

Para ulama Salafusshaleh menyatakan bahwa ayat yang berbunyi : “Kemudian

sungguhh kalian akan dimintai pertanggungjawaban tentang kenikmatan (yang kalian

rasakan didunia ini),” (QS At Takatsur :8), juga mengisyaratkan tentang kesehatan.

Seperti kata Soraya Susan Behbehani : “Tubuh harus dirawat karena ia adalah cetakan

bagi kehidupan dan jiwa ada di dalamnya ; semacam kerang yang mengandung mutiara

yang sedang tumbuh, tanpa kerang tidak akan ada mutiara”.

Simpul-simpul pemeliharaan kesehatan dalam Islam terletak pada kehidupan yang

bersih, aktif, tenang, moderat, adil, porposional, seimbang dan alami. Jangan melakukan

sesuatu dengan mengabaikan kebutuhan diri. Rasullah SAW menegur beberapa

sahabatnya yang bermaksud melampui batas, bersifat eksterm dan berlebih-lebihan dalam

ibadah, seperti dalam sabdanya : “sesungguhnya badanmu mempunyai hak atas dirimu”.

Ketika ada seorang shabat yang berazam akan berpuasa terus menerus, shalat tahajud

sepanjang malam penuh sehingga kebutuhan jasmaninya terabaikan, Nabi malah

mengatakan “Sesungguhnya aku mengawini wanita, memakan daging, aku tidur, bangun

(shalat malam), puasa dan berbuka. Siapa yang tidak menyukai sunnahku maka ia bukan

dari umatku.”

Sayyidina Ali r.a mengatakan : “hiburlah hatimu, kerena bila ia lelah , hati cenderung

menjadi buta”. Siapapun kita telah ditegaskan oleh Allah bahwa kita tidak dituntut

melakukan sesuatu diluar batas kemampuan kodrat kita :”Allah tidak membebani

seseorang malainkan sesuai dengan kadar kemampuanya” (QS Al Baqarah : 286).

7

Page 8: Makalah Olah Raga

Perintah-perintah dalam ibadah selalu proposional dengan menjaga keseimbangan

kebutuhan materil dan spiritual.

D. Pandangan Ulama Tentang Olahraga

Syekh Abdurrahman As Sa’di Rahimahullah menulis dalam kitabnya yang indah: Ar-

Riyadhah An-Nadhirah pada bab ke-27 tentang olahraga yaitu latihan dan melatih hal-

hal yang bermanfaat pada masa sekarang atau yang akan datang dan melatih dengan cara

yang bermanfaat dan dengannya kita mendapatkan tujuan yang baik. Ada tiga macam

olahraga:

1. Olahraga badan,

2. Olahraga akhlaq,

3. Olahraga otak.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa kesempurnaan manusia yang kita maksudkan

darinya kekuatan jasmaninya untuk menyelesaikan berbagai urusan, dan

menyempurnakan sifatnya untuk hidup dengan baik bersama Allah SWT dan sesama

makhluk. Agar seseorang mendapat ilmu yang bermanfaat, dan dengan demikian

sempurnalah seorang hamba, dan kekurangan sesungguhnya terjadi karena hilangnya

salah satu dari ketiga atau dua dari ketiga hal tersebut di atas.

Ketiga hal tersebut telah dianjurkan oleh agama dan akal. Kalau seandainya hanya

dengan dalil syar’i akal yang besar, yang mana hukum memiliki tujuan-tujuan, dan

sesuatu yang dengannya tercapai perintah-perintah yang lain maka hal tersebut menjadi

wajib dan diperintahkan, baik hal tersebut wajib atau sunnah,sungguh telah cukup sebagi

dalil dan bukti akan perhatian kita terhadap olah raga dan jenis-jenisnya.

Adapun olah raga tubuh maka menguatkannya dengan gerakan yang bermacam-

macam, berjalan kaki, menunggang kuda, dan segala jenis gerakan yang beragam, dan

setiap kaum mamiliki adat yang tidak ada perbedaan dalam istilah kalau tidak ada yang

diperingatkan.

Jika kita memperhatikan perintah syari’at pada gerakan-gerakan tubuh niscaya kita

tahu bahwa itu sudah cukup dari yang lainnya. Gerakan-gerakan dalam bersuci dan shalat

dan berjalan untuk ibadah, khususnya jika hamba tersebut menikmati ibadah tersebut, dan

gerakan-gerakan dalam haji dan umrah dan jihad yang beragam, serta gerakan-gerakan

dalam belajar dan mengajar dan latihan dalam berbicara, menulis, dan beragam hasil

8

Page 9: Makalah Olah Raga

pembuatan, dan huruf kesemuanya masuk dalam olah raga tubuh, dan berbeda manfaat

olah raga badan karena perbedaan tubuh-tubuh serta kuat dan lemahnya, serta rajin dan

malasnya, dan kapan kita melatih dengan berolahraga tubuh pasti akan menguat anggota

tubuh yang lain dan bertambah lincah dan gerakannya mudah serta bertambah rajin dan

kekuatannya semakin baik sehingga dia mampu membantu dalam urusan-urasan yang

bermanfaat, karena olah raga badan dimaksudkan untuk menjadi penolong bagi dirinya

dan orang lain.

Apabila badan sudah kuat dan gerakannya maka akal bertambah kuat dan bertambah

rajin serta berkurang penyakit dan olah raga menyebabkan terpenuhinya kebutuhan

terhadap obat yang dibutuhkan dan sangat diperlukan bagi orang yang tidak pernah

olahraga.

Kita seharusnya tidak menjadikan olahraga badan sebagai tujuannya dan maksud

utama sehingga menghabiskan waktunya dan hilangnya tujuan yang bermanfaat baik bagi

agama dan dunianya, sehingga kita merugi dengan kerugian yang besar sebagimana

kebanyakan orang yang tidak punya tujuan mulia, akan tetapi tujuan mereka hanya

mengikuti binatang saja, dan tujuan seperti ini sangat hina dan tidak akan membekas.

Dan adapun olahraga perilaku maka sungguh sangat sulit dan berat bagi jiwa, namun

dia mudah bagi siapa yang Allah SWT mudahkan untuknya, dan manfaatnya sangat

banyak dan tidak terbatas. Demikian itu karena kesempurnaan seorang hamba adalah

dengan berakhlaq yang baik terhadap Allah, kepada makhluk-Nya, untuk mencapai cinta

Allah dan makhluk-Nya, serta untuk mendapat ketenangan dan ketentraman dengan hidup

yang mulia.

Cabang-cabangnya sangat banyak. akan tetapi contoh tersebut seorang hambah harus

melatih dirinya untuk menjalankan segala perintah Allah yang wajib atasnya,dan

menyempurnakannya dengan amalan sunnah yang dilakukan dengan penuh muraaqabah,

dan ihsan sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW tentang tafsir ihsan dalam ibadah

kepada Allah SWT. yaitu: ”Engkau beribadah kepada Allah SWT seakan-akan melihat-

Nya dan kalaupun tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu,” maka

hendaknya seorang hambah menghitung dirinya

Untuk menjalankan dengan sempurna atau yang mendekatinya, agar bisa melengkapi

kekurangan dalam hal fardlu, dan bersungguh-sungguh untuk menjalankannya

sesempurna mungkin,dan setiap kali dia melihat dirinya mulai lemah dan tidak semangat

maka dia berusaha untuk bersungguh-sungguh dan menghitungnya dan dia tahu bahwa

9

Page 10: Makalah Olah Raga

hal ini telah dimudahkan dengannya,dan dia berusaha untuk melengkapi keikhlasan yang

merupakan pokok setiap amal.

Maka suatu amal yang menyebabkan kita terpanggil untuk mengerjakannya dan

menyempurnakannya karena Allah SWT dan mengharap ridho-Nya dan mendapatkan

pahala disisi-Nya, maka amal tersebut diterima baik sedikit atau banyaknya,dan tujuannya

adalah sangat mulia,dan manfaatnya sepanjang masa,maka tatkala dia melihat dirinya

berbuat kesalahan dia akan tetap menjalankan amalnya dengan jalan yang benar. Jika

gerakan, perbuatan dan perkataan semuanya ikhlas karena Allah, mengharapkn pahala

dan keutamaan-Nya, maka seorang hamba senantiasa membiasakan dirinya dengan amal

tersebut hingga keikhlasan menjadi hal yang biasa baginya, dan senantiasa di Muraqabah

Allah SWT adalah keadaannya dan sifatnya, maka dengan demikian dia menjadi orang-

orang yang ikhlas sekaligus muhsin,dan menjadi mudah baginya mengerjakan ketaatan,

bahkan menjadi mustahil baginya mengalami kesulitan dalam beribadah,dan itu

merupakan keutamaaan yang Allah berikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki.

Dia juga membiasakan dirinya berakhlak yang mulia sesama makhluk dengan

perbedaan kedudukan mereka, maka dia menyayangi anak kecil, menghormati orang tua,

memuliakannya, membantu orang yang terhina. Dia memaafkan siapa yang

menyakitinya, dan dia berikan bantuan kepada orang yang kikir kepadanya, serta berbuat

baik kepada siapa yang berbuat jahat kepadanya baik dengan perkataan atau pun

perbuatan dan dia mengikuti perintah Allah dalam firman-Nya: ”Maka hendaklah kamu

menolak dengan baik, apabila ada permusuhan antara kalian berdua, anggaplah dia

sebagai teman yang paling dekat. Sungguh sorga itu tidak dimasuki kecuali oleh orang-

orang yang sabar dan orang-orang yang memperoleh nasib yang baik.”

Allah SWT menjelaskan bahwa akhlaq yang baik adalah nasib yang sangat besar dan

tdak diberikan taufik kecuali orang-orang yang sabar dan melatih diri mereka dan ridho

dengan tetap baerakhlak yang baik,dan dia membiasakan bersifat dengannya,maka

membiasakan sesuatu bagi setiap manusia adalah hal yang bisa terjadi, baik perkataan

atau perbuatan, dan bersabar merupakan penolong yang besar mendapatkan taufik dalam

menjalankan akhlak yang mulia ini, dan juga membiasakan dirinya dengan menasehati

sesama makhluk dengan perkataan dan perbuatannya dan seluruh tingkah lakunya.

Karena sesungguhnya nasehat adalah puncak kebaikan bagi makhluk dan dia merupakan

agama yang hakiki, dan dia juga senantiasa membiasakan sifat benar, adil, dan

menyamakan antara yang nampak dan tidak.

10

Page 11: Makalah Olah Raga

Maka olahraga ini tidak akan terlaksana semua hak-hak Allah dan hak hamba-Nya

kecuali dengannya, dan setiap urusan dari berbagai urusan membutuhkannya, karena jiwa

selalu merasakan kemalasan, dan tidak mudah dalam menjalankan kebaikan, maka ia

harus bersungguh-sungguh dalam memperbaiki keadaannya.

Adapun olah raga otak adalah menyibukannya dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat

dan banyak memikirkan ilmu tersebut dan memulai dengan hal yang mudah bagi

seseorang. Kemudian meningkat lebih tinggi, dan membiasakan otak agar tetap dengan

ilmu yang benar dan murni, dan membersihkannya dari ilmu yang rusak dan dusta dan

hal-hal yang tidak bermanfaat, maka jika kita terbiasa dengan ilmu yang benar dan bebas

dari selainnya,maka sungguh dia telah berjalan dengan pikiranya dan otaknya pada jalan

yang bermanfaat, hendaknya dia tetap memperbanyak berpikir dan merenung

sebagaimana yang Allah SWT menganjurkannya dalam Al-Quran.

Yang paling bermanfaat untuk melatih otak adalah membaca firman Allah SWT dan

Sabda Nabi SAW, karena sesungguhnya di dalamnya adalah obat, petunjuk, secara

global dan terperinci, di dalamnya ilmu yang paling tinggi dan bermanfaat dan paling

banyak maslahatnya bagi hati, agama, dunia dan akhirat.

Memperbanyak mentadabburi Al-Quran dan sunnah merupakan hal yang paling

utama secara mutlak, dan dengannya akan terbuka pikiran, dan meluas pemikiran dan

pengetahuan yang benar, dan otak yang benar, tidak akan sampai kepada hal tersebut

kecuali dengannya, dan demikian pula memikirkan apa yang Allah SWT perintahkan

untuk memikirkannya seperti penciptaan langit dan bumi dan apa yang di antara

keduanya dari makhlik-makhluk.

Dengan hal tersebut kita bisa memperkuat tauhid, kenabian dan bukti-bukti hal itu.dan

agar kita bisa mengeluarkan darinya darinya manfaat-manfaat bagi manusia baik agama

maupun dunia mereka.maka siapa yang membiasakan dirinya untuk memikirkan hal-hal

ini maka tidak diragukan lagi bahwa akalnya akan berkembang,dan luas pemahamnnya

dan tajam pemikirannya,dan siapa yang meninggalkan tafakur akan bekulah otaknya dan

dia akan dikuasai oleh pemikiran yang tidak berharga dan tidak menghilangkan lapar,

bahkan bahayanya lebih besar dari pada manfaatnya.

Dari pemikiran-pemikiran yang bermanfaat adalah dengan memikirkan nikmat-

nikmat Allah SWT, yang khusus bagi hamba dan umum, dengan demikian hamba

tersebut akan mengetahui bahwa seluruh nikmat adalah dari Allah SWT, dan

sesungguhnya tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Allah SWT, dan sungguh

11

Page 12: Makalah Olah Raga

tidak ada yang dapat menolak keburukan dan kejahatan kecuali Allah SWT, dan dengan

demikian didapatkan cinta Allah, dan dengannya hamba dapat menimbang antara nikmat

dan musibah, sungguh tidak ada bandingannya dari berbagai sisi,bahkan musibah

tersebut adalah bagian dari hak seorang mukmin yang menjalankan tugasnya.

Sabar adalah nikmat Allah SWT, maka setiap apa yang menimpa seorang mukmin

adalah baik baginya, karena dia berjalan dengan keimanannya, dan bersamanya di setiap

keadaannya, dan inilah bunga keimanan yang utama. Demikian pula, pemikiran yang

paling bermanfaat adalah memikirkan kekurangan diri sendiri, dan kekurangan amal.

Berusahalah memikirkannya, lalu berusaha menghilangkan kekurangan-kekurangn

tersebut, maka dengan begitu akan sucilah perbuatan dan sempurnalah kedaannya.

Semoga Allah SWT memberikan taufik kepada kita.

E. Hubungan Antara Kesehatan Fisik Dengan Kesehatan Jiwa

Pada dasarnya manusia terdiri dari dua subsistem yaitu psikis (jiwa atau mental) dan

fisik (soma atau badan). Kedua subsistem yang menyatu pada manusia ini tidak dapat

dipisahkan satu dan yang lainnya. Jika salah satu mengalami gangguan maka akan

berpengaruh pada bagian yang lain. Dari beberapa penelitian ditemukan bahwa antara

pasien yang sakit secara medis menunjukan adanya gangguan mental seperti stress,

depresi, gangguan kepribadian dan lain-lain. Sebaliknya orang-orang yang dirawat karena

gangguan mental juga menunjukan adanya gangguan fisik, karena itu kondisi kejiwaan

atau mental sesesorang dapat mempengaruhi fungsi tubuhnya. Seperti halnya perubahan

emosi seseorang mampu menambah atau mengurangi rasa sakit yang dideritanya.

Moeljono Notosoedirdjo dan Latipun dalam bukunya "Kesehatan Mental: Konsep dan

Penerapan" mengatakan; Goldberg (1984) mengungkapkan terdapat tiga kemungkinan

hubungan antara sakit secara fisik dan mental:

1. Orang mengalami sakit mental disebabkan oleh sakit fisiknya. Karena kondisi

fisiknya tidak sehat, dia tertekan sehungga menimbulkan akibat sekunder berupa

gangguan secara mental.

2. Sakit fisik yang diderita itu sebenarnya gejala dari adanya gangguan mental.

3. Antara gangguan mental dan sakit secara fisik adanya saling menopang, artinya

bahwa orang menderita secara fisik menimbulkan gangguan secara mental, dan

gangguan mental itu turut memperparah sakitnya.

12

Page 13: Makalah Olah Raga

Jelaslah bahwa kesehatan fisik dan kesehatan mental saling berhubungan , artinya jika

satu terganggu akan membawa pengaruh kepada bagian yang lainnya. hubungan antara

keduanya sangat kompleks meskipun tidak dapat dinyatakan bahwa satu aspek

menentukan yang lainnya.

Untuk menemukan keseimbangan antara jiwa dan raga atau ingin sehat lahir dan batin

maka seseorang itu harus memiliki empat pilar kesehatan. Dalam bukunya "Alqur'an:

Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa" Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater

memaparkan antara lain:

a. Sehat secara jasmani / fisik (biologic)

b. Sehat secara kejiwaan (psikiatrik / psikologik)

c. Sehat secara sosial

d. Sehat secara spiritual (kerohanian / agama)

Terkait dengan manfaat kesehatan mental dari religiusitas, Abernethy (2000)

mengusulkan ada beberapa mekanisme keagamaan untuk mempengaruhi kesehatan antara

lain:

1. Mengatur pola hidup individu dengan kebiasaan hidup sehat

2. Memperbaiki persepsi ke arah positif

3. Memiliki cara penyelesaian masalah yang spesifik

4. Mengembangkan emosi positif

5. Mendorong kepada kondisi yang lebih sehat

F. Pentingnya Olahraga Dalam Agama Islam

Islam memiliki perbedaan yang nyata dengan agama-agama lain di muka bumi ini.

Islam sebagai agama yang sempurna tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan

Sang Khalik-nya dan alam syurga, namun Islam memiliki aturan dan tuntunan yang

bersifat komprehensi, harmonis, jelas dan logis. Dan salah satu kelebihan Islam adalah

perihal perspektif Islam dalam mengajarkan kesehatan bagi individu maupun masyarakat.

“Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia” demikian sabda Nabi

Muhammad SAW. Karena kesehatan merupakan hak asasi manusia, sesuatu yang sesuai

dengan fitrah manusia, maka Islam menegaskan perlunya istiqomah memantapkan dirinya

dengan menegakkan agama Islam. Satu-satunya jalan dengan melaksanakan perintah-

perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.

13

Page 14: Makalah Olah Raga

Agama islam dan olahraga memiliki korelasi atau hubungan dengan olahraga

dikarenakan setiap olahraga selalu mengedapankan sportifitas yang tak lain sangat

berhubungan erat dengan kejujuran, kejujuran sangat perlu ditanamkan dalam setiap insan

olahraga demi menjaga citra sportif dalam setiap pertandingan.

Olahraga juga harus memilik insan-insan yang bertakwa dan beriman dikarenakan

semua kegiatan olahraga terutama dicabang-cabang tertentu memerlukan kejujuran, selain

kejujuran diperlukan rasa tanggung jawab dalam setiap hal. Olahraga berkaitan dengan

ibadah karena kita berolahraga agar badan sehat dan jika bedan sehat kita dapat

menjalankan ibadah dengan baik, sehingga kita tidak hanya memikirkan keadan

jasmaniah saja tetapi juga rohaniah seperti kata orang bijak “mensana in corporesano”

yan artinya didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.

Dan agama merupakan penyeimbang dari olahraga karena tidak mungkin kita hanya

memuaskan hasrat untuk berolahraga tetapi agama digunakan untuk memuaskan hasrat

dalam mendekatkan diri kepa ALLAH SWT, sebagai Tuhan yang telah menciptakan kita

yang telah memberikan badan yang sehat, keterampilan dan kemampuan khusus sebagai

penunjang kita dalam berolahraga. Agama islam dan olahraga memiliki korelasi atau

hubungan dengan olahraga dikarenakan setiap olahraga selalu mengedapankan sportifitas

yang tak lain sangat berhubungan erat dengan kejujuran, kejujuran sangat perlu

ditanamkan dalam setiap insan olahraga demi menjaga citra sportif dalam setiap

pertandingan.

Olahraga juga harus memilik insan-insan yang bertakwa dan beriman dikarenakan

semua kegiatan olahraga terutama dicabang-cabang tertentu memerlukan kejujuran, selain

kejujuran diperlukan rasa tanggung jawab dalam setiap hal. Olahraga berkaitan dengan

ibadah karena kita berolahraga agar badan sehat dan jika bedan sehat kita dapat

menjalankan ibadah dengan baik, sehingga kita tidak hanya memikirkan keadan

jasmaniah saja tetapi juga rohaniah seperti kata orang bijak “mensana in corporesano”

yan artinya didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.

Dan agama merupakan penyeimbang dari olahraga karena tidak mungkin kita hanya

memuaskan hasrat untuh berolahraga tetapi agama digunakan untuk memuaskan hasrat

dalam mendekatkan diri kepada ALLAH SWT, sebagai Tuhan yang telah menciptakan

kita yang telah memberikan badan yang sehat, keterampilan dan kemampuan khusus

sebagai penunjang kita dalam berolahraga.

14

Page 15: Makalah Olah Raga

Ada juga kesan yang menyatakan bahwa agama Islam “mengharamkan” olahraga

sehingga negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim, tidak memiliki prestasi

menonjol di bidang olah raga. Padahal, sesungguhnya tidak demikian. Nabi Muhammad

saw, menurut sebuah hadis riwayat Imam Bukhari, menganjurkan para sahabatnya

(termasuk seluruh umat Islam yang harus mengikuti sunnahnya) agar mampu menguasai

bidang-bidang olahraga. Terutama berkuda, berenang, dan memanah. Tiga jenis olah raga

yang dianjurkan Nabi Muhammad saw itu, dapat dianggap sebagai sumber dari semua

jenis olah raga yang ada pada zaman sekarang. Ketiganya, mengandung aspek kesehatan,

keterampilan, kecermatan, sportivitas, dan kompetisi.

Salah satu olahraganya adalah beladiri. Dimana beladiri adalah sarana untuk

menempa diri, yang pada ujungnya untuk mengenal Penciptanya Berawal dari olah fisik

dan raga, membuat praktisinya mengenal kekuatan dan kelemahan diri (tubuh)manusia.

Semakin menyadari bahwa selain fisik manusia juga punya aspek mental, emosi, bagian

energi dan atau tubuh non fisik lainnya. Dengan menyadari tubuh fisik, kemudian

diharapkan menyadari tubuh yang non-fisik, energi, jiwa dan roh-nya. Sebab Sang

Pencipta adalah Ruh yang hanya bisa digapai oleh ruh juga. Inilah ujungnya ilmu beladiri.

Kendati tidak semua aliran beladiri punya aspek lengkap ini, setidaknya pencak silat

masih memiliki.

15

Page 16: Makalah Olah Raga

BAB III

STUDY KASUS

Study kasus yang kita ambil dari tema makalah ini adalah mengenai olahraga tinju.

Dimana olahraga ini terkenal dengan kekerasannya. Berikut adalah penjelasan berdasarkan

hukum-hukumnya.

1. Hukum Tinju Menurut Perspektif Islam

Ada beberapa pendapat yang berbeda dalam menentukan hukum tinju. Sebelum

menentukan hukum tinju, terlebih dahulu kita lihat apakah Tinju itu mempunyai Faedah

kemashlahatan atau sebaliknya yaitu kemudharatan bagi pelakunya.          

Sesungguhnya dewan Lembaga Fikih Islam yang bernaung dibawah Liga Dunia Islam

dalam pertemuannya yang kesepuluh, yang dilaksanakan di kota Makkah Al-Mukarramah

dari hari Sabtu 24 Shafar 1408H yang bertepatan dengan tanggal 17 Oktober 1987M

hingga dari Rabu, 28 Shafar 1408H bertepatan dengan tanggal 21 Oktober 1987M telah

membahas masalah tinju dari sudut pandang sebagai olah raga yang dibolehkan. Setelah

membahas persoalan ini dari berbagai sudut pandangnya dan berbagai akibat yang

terungkap dari berbagai macam hal yang dipandang sebagai bagian dari olah raga ini,

serta menjadi program siaran televisi di berbagai negara Islam dan lainnya.

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. Q.S Al-Baqarah: 195 yang artinya : “Dan

belanjakanlah di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam

kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang

yang berbuat baik”.

Asbabun Nudzul Q.S. Al-Baqarah: 195: Al-laits bin Sa’ad menceritakan dari Aslam

Abi Imran, dia berkata, “seseorang dari kelompok imigran muslim di konstantinopel

menyerang barisan musuh lalu diantara mereka ada yang terbakar. Ikut pula bersama

kami Abu Ayub al-Anshari, lalu orang-orang berkata, ‘orang itu telah menjerumuskan

dirinya ke dalam kebinasaan’. Namun Abu-Ayub berkata, “kami kami tahu ayat ini

diturunkan berkaitan dengan kasus kami, kami telah menemui Rasulullah. Kami

mengalami kejadian bersama beliau dan kami menolong beliau.

Dari ayat di atas, Islam menganjurkan manusia untuk saling berbuat kebaikan,dan

jangan tolong menolong dalam hal keburukan karena siksa Allah sangat pedih. Hal ini 16

Page 17: Makalah Olah Raga

terdapat di dalam Alqur’an Surat A-Maidah ayat 2 yang artinya “ …dan tolong-

menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-

menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah,

Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya”

Dan firmanNya. "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan

harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku

dengan suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu,

sesungguhnya Allah adalah Mahapenyayang kepadamu" [An-Nisa : 29]

Dan sabda Nabi Shallalalhu 'alaihi wa sallam   ضرار وال ضرر : ال "Tidak boleh

membahayakan diri sendiri dan tidak boleh membahayakan orang lain". Berdasarkan

dalil-dalil itulah, para ulama menegaskan bahwa orang yang menghalalkan darahnya

kepada orang lain dan berkata kepadanya, 'bunuhlah saya', tidak boleh membunuhnya.

Jika ia melakukannya, ia harus bertanggung jawab dan mendapatkan hukuman (qishah

atau diyat, pent) Berdasarkan hal itulah, Lembaga menetapkan bahwa tinju ini tidak boleh

dinamakan olahraga dan tidak boleh mempelajarinya (berlatih), karena pengertian olah

raga adalah berdasarkan latihan, tanpa menyakiti atau membahayakan. Wajib dihilangkan

dari program olahraga daerah, dan ikut serta dalam pertandingan dunia. Sebagaimana

Dewan juga menetapkan tidak boleh menayangkannya di program televisi agar generasi

muda tidak belajar perbuatan buruk ini dan berusaha menirunya.

a. Hukumnya di perbolehkan

Pendapat yang membolehkan terdapat pada keputusan bahtsul masail syuriah NU

cabang Kraksaan, yang dihimpun dalam kitab Ahkamul Fuqoha halaman 26yang

merupakan himpunan keputusan bahtsul masail NU disebutkan bahwa berdasar

keterangan dalam kitab Fatawa al-Kubra juz 3 halaman 272 hukum permainan tinju

boleh selama tidak berbahaya dan tidak mengandung mungkarot seperti taruhan,

pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan dan tidak termasuk syi’ar orang fasiq.

b. Hukumnya Tidak Diperbolehkan.

Islam adalah agama realis, Islam berjalan bersama manusia di atas realita dan

alam kenyataan. Oleh karena itu Islam tidak memperlakukan manusia sebagai

malaikat, dalam arti bahwa Islam tidak mengharuskan manusia supaya dalam seluruh

percakapannya berdzikir, seluruh pendengarannya kepada Al-Qur’an dan seluruh

waktu senggangnya di mesjid. Tetapi islam mengakui fitrah dan instink manusia,

17

Page 18: Makalah Olah Raga

tidak mengherankan kalau manusia itu suka atau perlu kepada hiburan atau

perlombaan, contohnya Tinju.

Yang kita ketahui dalam olahraga tinju, seorang petinju menggunakan teknik

saling memukul dengan kedua tangan untuk saling menjatuhkan lawan. Jadi dari

kedua keterangan di atas mengandung arti bahwa setiap perbuatan manusia dimintai

pertanggung jawaban di hari akhir kelak. Sebagaimana firman Allah di Q.S Yasin: 65

yang artinya : “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami

tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu

mereka usahakan”.

Dari beberapa rincian keterangan-keterangan dapat di katakana bahwa tinju lebih

banyak kemudhorotannya dari pada kemashlahatannya. Karena olahraga ini

membahayakan jasad dan tidak memberikan manfaat bagi badan. Secara Syar’i.

“barra’ berkata, “yang dimaksudkan kebinasaan ialah bila seseorang melakukan dosa,

berarti ia menjerumuskan dirinya ke dalam kebinasaan dan dia tidak bertobat.

Menurut Masjfuk Zuhdi (salah satu ulama dari Jatim), ada beberapa petunjuk yang

perlu diperhatikan yang mengisyaratkan keharaman olahraga ini. Pertama, Allah

SWT melarang manusia mencampakkan dirinya ke dalam kebinasaan (Q.S. 2:195).

Manusia wajib menghindari diri dari hal-hal yang mungkin menimbulkan celaka.

Petarungan tinju adalah sesuatu yang merusak jiwa dan akal.

Kedua. Hadist Nabi SAW yang menyatakan bahwa orang berduel untuk saling

mengalahkan, baik yang menang ataupun yang kalah, sama-sama masuk neraka (H.R.

Al- Bukhari).  Ini karena mereka sama-sama berusaha untuk mengalahkan lawannya.

Ketiga, Olahraga tinju memang bermanfaat memupuk keberanian dan kekuatan,

namun bahayanya jauh lebih besar daripada manfaatnya. Dalam kaidah hukum Islam

dirumuskan bahwa menolak bahaya harus lebih diutamakan daripada mengambil

manfaat. Karenanya, manfaat tinju tidak pada artinya sama sekali dibandingkan

mudarat yang ditimbulkannya.

Keempat, olahraga tinju terutama yang professional sering dijadikan ajang

perjudian, tidak sedikit orang yang terlibat dalam taruhan untuk menjagokan petinju

yang mereka kagumi. Olahraga ini menjadi pintu bagi orang-orang untuk melakukan

maksiat

Majma' Fiqhi Islamy yang berada dibawah Rabithah Alam Islamy dalam

pertemuan ke-10 sejak sabtu 24 Shafar 1408 H sampai Rabu 28 Shafar 1408 H

18

Page 19: Makalah Olah Raga

menetapkan bahwa permainan TINJU tidak boleh dilakukan dan tidak bolh dinamai

olahraga badan karena olahraga bertumpu pada latihan bukan menyakiti dan membuat

bahaya. Dan wajib dihapuskan dari acara olahraga tingkat daerah/nasional ataupun

tingkat dunia. Sebagaimana ditetapkan tidak boleh ditayangkan di televisi, agar

generasi muda tidak mempelajari perbuatan buruk ini dan berusaha mengikutinya

2. Bahaya Tinju Dan Hukumannya

Seperti yang kita ketahui bahwa tujuan olahraga tinju ini adalah melemahkan

lawan dan mengalahkannya walaupun dengan menghancurkan sebagian jasad lawan.

Dalam artian Tinju membolehkan memukul wajah dan dada, sehingga menyebabkan

kebutaan, gagar otak, patah tulang sampai pada kematian tanpa ada tanggung jawab.

Hal ini bertentangan dengan tujuan olahraga yang sebenarnya yaitu perhatian terhadap

jasad dengan melatih otot, menguatakan jantung dan membuat badan memiliki

kemampuan tahan banting.

Begitu banyak pukulan kebagian wajah dan kepala membuat para petinju tersebut

dihari - hari menggantung sarung tinjunya ternyata harus menjalani perawatan karena

menderita penyakit. Sebut saja petinju legendaries Muhammad Ali yang menderita

penyakit Parkinson.

Salah satu petinju  yang kehilangan nyawanya setelah memenangkan pertandingan

adalah Choi Yo-sam petinju profesional asal Korea. Dironde ke-12, Choi terkena

pukulan staright kanan lawan dirahangnya. Akibat pukulan tersebut Choi pun ambruk

dan pingsan. Setelah mengalami perawatan selama seminggu, Choi akhirnya

menghembuskan nafas terakhir. Walaupun telah tiada namun Choi tetap ingin berbuat

kebajikan dengan cara mendonorkan lever, ginjal dan kornea untuk enam orang yang

membutuhkan.

Dunia olah raga tinju memang keras, walaupun sudah menggunakan perlindungan

dibeberapa bagian tubuh yang vital namun pukulan, benturan pada bagian - bagian

vital tersebut dapat menimbulkan efek samping yang dapat membahayakan jiwa

mungkin tidak saat ini namun bisa jadi diusia yang telah tua hal tersebut dirasakan.

“Para ahli hukum Islam mengungkapkan bahwa tindak pidana atas selain jiwa adalah

setiap perbuatan menyakiti yang mengenai jasmani (badan) seseorang yang dilakukan

oleh orang lain, dan perbuatan tersebut tidak sampai menghilangkan nyawanya”.

19

Page 20: Makalah Olah Raga

Berbeda dengan pembunuhan, pelukaan hanya mengakibatkan rusak,  cedera, atau

hilangnya anggota badan, sedangkan si korban masih tetap hidup, oleh karena itu

apabila perbuatan tersebut termasuk pembunuhan.

Hukumnya sudah ditetapkan Syara’ yaitu:

1. Hukuman Qishash

2. Hukuman Diat

3. Hukuman Kifarat.

20

Page 21: Makalah Olah Raga

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat

mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah

seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan,

perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia

Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.

Manfaat olahraga yaitu, meningkatkan kemampuan otak, membantu menunda proses

penuaan, mengurangi stress, dan menaikkan daya tahan tubuh

Kesehatan adalah keadaan sejahtera fisik, mental, social tanpa ada keluhan sama

sekali (cacat atau sakit)

Para ulama Salafusshaleh menyatakan bahwa ayat yang berbunyi : “Kemudian

sungguhh kalian akan dimintai pertanggungjawaban tentang kenikmatan (yang kalian

rasakan didunia ini),” (QS At Takatsur :8), juga mengisyaratkan tentang kesehatan.

Menurut ulama, olahraga terdiri dari olahraga badan, akhlak, dan otak

Pada dasarnya manusia terdiri dari dua subsistem yaitu psikis (jiwa atau mental) dan

fisik (soma atau badan) yang tidak bisa dipisahkan, saling berkaitan satu sama lain.

Jika salah satu mengalami gangguan maka akan berpengaruh pada bagian yang lain.

Islam memandang bahwa kesehatan itu sangat penting karena kesehatan merupakan

hak asasi manusia, sesuatu yang sesuai dengan fitrah manusia, maka Islam

menegaskan perlunya istiqomah memantapkan dirinya dengan menegakkan agama

Islam. Satu-satunya jalan dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan

meninggalkan larangan-Nya.

Olahraga tinju diperbolehkan selama tidak berbahaya dan tidak mengandung

mungkarot seperti taruhan, pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan dan tidak

termasuk syi’ar orang fasiq.

Olahraga Tinju hukumnya tidak diperbolehkan karena tinju lebih banyak

kemudhorotannya dari pada kemashlahatannya, selain itu olahraga ini membahayakan

jasad dan tidak memberikan manfaat bagi badan.

21

Page 22: Makalah Olah Raga

B. Saran

Kita sebagai manusia, makhluk ciptaan Allah SWT hendaknya selalu mensyukuri

nikmat yang telah diberi, terutama nikmat kesehatan. Yaitu dengan menjaga dan

merawatnya, seperti melakukan olah raga rutin

Kita perlu menjaga kesehatan kita. Dimana kondisi fisik sangat berperan terhadap

ibadah-ibadah kita.

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain. Untuk

dapat bermanfaat untuk orang lain, diperlukan kesehatan, baik sehat fisik, akhlak

serta otak.

Sebaiknya kita mentaati perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Insya

Allah kesehatan tubuh akan terjaga karena di dalam islam itu sendiri mengajarkan

akan keseimbangan

Sebaiknya kita memilih olahraga yang bermanfaat, dan untuk yang banyak

mudhorotnya lebih baik dijauhi. Melaksanakan sunnah nabi, yaitu olahraga

renang, berkuda serta memanah.

22

Page 23: Makalah Olah Raga

DAFTAR PUSTAKA

Al Jauziyyah Ibnu Qoyim. 2002. Tazkiyah an-Nafs, Solo : Pustaka Arafah

Hashman ade, Rasulullah saw. Tidak Pernah Sakit, Jakarta : Hikmah (PT Mizan

Publika), 2009

Deni Ariyadi.2008. Definisi Olahraga. Diakses dari

http://hidupsehatt.blogspot.com/2009/05/definisi-olahraga.html. Tanggal 12

November 2010, pukul 19.00.

2008. Lima Manfaat Olahraga Bagi Otak. Diakses dari

http://www.bloggaul.com/purnomo_w/readblog/91335/5-manfaat-olahraga-bagi-

otak. Tanggal 12 November, pukul 19.00.

2007. Empat Tujuan Olahraga Untuk Kesehatan. Diakses dari

http://www.bloggaul.com/ghautama/readblog/78591/empat-tujuan-olah-raga-

untuk-kesehatan . Tanggal 12 November, pukul 19.00.

23