KEPEMIMPINAN

19
KEPEMIMPINAN By : Wiwik Istyarini

description

KEPEMIMPINAN. By : Wiwik Istyarini. Konsep Dasar Kepemimpinan. Pengertian Kepemimpinan proses dalam mengarahkan dan mempengaruhi para anggota dalam hal berbagai aktifitas yang harus dilakukan Konsep mengenai Kepemimpinan (Griffin) Kepemimpinan sebagai proses Kepemimpinan sebagai atribut. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KEPEMIMPINAN

Page 1: KEPEMIMPINAN

KEPEMIMPINAN

By : Wiwik Istyarini

Page 2: KEPEMIMPINAN

Konsep Dasar KepemimpinanKonsep Dasar Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan proses dalam mengarahkan dan

mempengaruhi para anggota dalam hal berbagai aktifitas yang harus dilakukan

Konsep mengenai Kepemimpinan (Griffin) Kepemimpinan sebagai proses Kepemimpinan sebagai atribut

Pengertian Kepemimpinan proses dalam mengarahkan dan

mempengaruhi para anggota dalam hal berbagai aktifitas yang harus dilakukan

Konsep mengenai Kepemimpinan (Griffin) Kepemimpinan sebagai proses Kepemimpinan sebagai atribut

Page 3: KEPEMIMPINAN

Leadership is the activity of influicing piople to striv wailingky for mutual obyectives ;

Kepemimpinan adalah kegiatan utk mempengaruhi orang-2 agar mau bekerjasama & bekerja scr sukarela utk mencapai tujuan (GR Terry

Leadership is the activity of influicing piople to striv wailingky for mutual obyectives ;

Kepemimpinan adalah kegiatan utk mempengaruhi orang-2 agar mau bekerjasama & bekerja scr sukarela utk mencapai tujuan (GR Terry

Page 4: KEPEMIMPINAN

Perbedaan Manajemen dan KepemimpinanPerbedaan Manajemen dan Kepemimpinan

KEGIATAN MANAJEMEN KEPEMIMPINAN

Penyusunan rencana Perencanaan dan Penganggaran. Penentuan rencana spesifik dari kegiatan untuk pencapaian tujuan serta mengalokasikan segala sumber daya yang dibutuhkan.

Penentuan Arah Kegiatan. Menyusun visi atau tujuan jangka panjang yang akan diraih oleh organisasi serta strategi perubahan yang harus dilakukan.

Membangun relasi antar manusia atau kelompok kerja untuk merealisasikan rencana

Pengorganisasian dan Penempatan SDM. Menyusun struktur organisasi, prosedur kerja, tanggung jawab dari setiap bagian organisasi serta metode implementasi

Mengkomunikasikan visi kepada orang-orang serta membangun kerjasama dengan orang-orang yang siap untuk mewujudkan visi secara bersama-sama

Implementasi Rencana Pengawasan dan Pemecahan Masalah. Pada tahap implementasi tugas manajemen adalah melakukan pengawasan dan pengendalian atas berbagai kendala yang mungkin ditemui.

Memotivasi dan Memberikan inspirasi. Peran yang dilakukan pada saat implementasi adalah memotivasi orang-orang yang telah sepakat bekerjasama untuk melakukan implementasi dari apa yang telah dibangun sebagai upaya pencapaian visi.

Hasil yang diperoleh Sesuatu yang telah diperkirakan atau telah ditargetkan sebelumnya.

Suatu perubahan yang akan mendukung pencapaian visi.

Page 5: KEPEMIMPINAN

Implikasi KepemimpinanImplikasi Kepemimpinan

Menyangkut orang lain Pembagian Kekuasaan Pengarahan kpd bawahan

Menyangkut orang lain Pembagian Kekuasaan Pengarahan kpd bawahan

Page 6: KEPEMIMPINAN

Keterlibatan 4 aspek dalam KepemimpinanKeterlibatan 4 aspek dalam Kepemimpinan

pengikut (followers) perbedaan kekuasaan (distribution of

powers) antara pemimpin dan pengikut penggunaan kekuasaan untuk

mempengaruhi (power to influence), nilai yang dibangun(leadership value)

pengikut (followers) perbedaan kekuasaan (distribution of

powers) antara pemimpin dan pengikut penggunaan kekuasaan untuk

mempengaruhi (power to influence), nilai yang dibangun(leadership value)

Page 7: KEPEMIMPINAN

Pendekatan mengenai KepemimpinanPendekatan mengenai Kepemimpinan

Pendekatan Personal (Personal Traits of Leadership Approach)

Pendekatan Perilaku (Behavioral Approach)

Pendekatan Kontingensi (Contingency Approach)

Pendekatan Personal mengenai Kepemimpinan

Pemimpin dan Bukan Pemimpin Pemimpin Efektif & Pemimpin Tdk Efektif

Pendekatan Personal (Personal Traits of Leadership Approach)

Pendekatan Perilaku (Behavioral Approach)

Pendekatan Kontingensi (Contingency Approach)

Pendekatan Personal mengenai Kepemimpinan

Pemimpin dan Bukan Pemimpin Pemimpin Efektif & Pemimpin Tdk Efektif

Page 8: KEPEMIMPINAN

Pendekatan SifatPendekatan Sifat

Sifat kepemimpinan efektif (Edwin Gisheli)

Kemampuan sbg pengawas (supervisory ability)

Kebutuhan akan prestasi Kecerdasan Ketegasan (decisiveness) Kepercayaan diri Inisiatif

Sifat kepemimpinan efektif (Edwin Gisheli)

Kemampuan sbg pengawas (supervisory ability)

Kebutuhan akan prestasi Kecerdasan Ketegasan (decisiveness) Kepercayaan diri Inisiatif

Page 9: KEPEMIMPINAN

Sifat yg berpengaruh thd sukses pemimpin (Keith Davis)

Sifat yg berpengaruh thd sukses pemimpin (Keith Davis)

Kecerdasan Kedewasaan & keluasaan hubungan Motivasi diri & dorongan prestasi Sikap-sikap hubungan manusiawi

Kecerdasan Kedewasaan & keluasaan hubungan Motivasi diri & dorongan prestasi Sikap-sikap hubungan manusiawi

Page 10: KEPEMIMPINAN

Tugas seorang pemimpin Tugas seorang pemimpin

Sebagai perencana Organisatoris Koordinator Dinamisator Supervisor Pendidik Penanggung jawab Pembimbing Pengayom Pelopor

Sebagai perencana Organisatoris Koordinator Dinamisator Supervisor Pendidik Penanggung jawab Pembimbing Pengayom Pelopor

Page 11: KEPEMIMPINAN

Pendekatan Perilakumengenai Kepemimpinan

Pendekatan Perilakumengenai Kepemimpinan

Fokus dari Pendekatan Perilaku : Fungsi-2 Kepemimpinan (leadership functions) Gaya Kepemimpinan (leadership styles)

Fokus dari Pendekatan Perilaku : Fungsi-2 Kepemimpinan (leadership functions) Gaya Kepemimpinan (leadership styles)

fungsi yg terkait dg tugas atau pekerjaan (task-related functions)

fungsi yg terkait dg hubgan sosial / pemeliha raan kelompok(group-maintanance functions)

2 Fungsi Kepemimpinan

Page 12: KEPEMIMPINAN

Pendekatan Perilakumengenai Kepemimpinan

Pendekatan Perilakumengenai Kepemimpinan

Fokus dari Pendekatan Perilaku : Fungsi-2 Kepemimpinan (leadership

functions) Gaya Kepemimpinan (leadership styles)

2 Fungsi Kepemimpinan fungsi yg terkait dg tugas atau pekerjaan (task-

related functions) fungsi yg terkait dg hubgan sosial / pemeliha

raan kelompok(group-maintanance functions)

Fokus dari Pendekatan Perilaku : Fungsi-2 Kepemimpinan (leadership

functions) Gaya Kepemimpinan (leadership styles)

2 Fungsi Kepemimpinan fungsi yg terkait dg tugas atau pekerjaan (task-

related functions) fungsi yg terkait dg hubgan sosial / pemeliha

raan kelompok(group-maintanance functions)

Page 13: KEPEMIMPINAN

Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan

Kepemimpinan yang berorientasi pada pekerjaan (task-oriented or job-style)

Kepemimpinan yang berorientasi pada pegawai atau orang-orang (employee-oriented style)

Kepemimpinan yang berorientasi pada pekerjaan (task-oriented or job-style)

Kepemimpinan yang berorientasi pada pegawai atau orang-orang (employee-oriented style)

Page 14: KEPEMIMPINAN

Studi Ohio mengenai Gaya KepemimpinanStudi Ohio mengenai Gaya Kepemimpinan

Tinggi

Tinggi

Rendah

Orientasi Pekerjaan

Rendah dan Orientasi

PekerjaTinggi

Orientasi Pekerjaan dan

Orientasi PekerjaTinggi

Orientasi Pekerjaan dan

Orientasi Pekerja Rendah

Orientasi Pekerjaan Tinggi

dan Orientasi Pekerja Rendah

Orientasi Pekerja(Consideration)

Orientasi Pekerjaan(Initiating Structure)

Page 15: KEPEMIMPINAN

Pendekatan Kontingensi mengenai KepemimpinanPendekatan Kontingensi mengenai Kepemimpinan

Life-cycle theory dari Hersey - Blanchard Contingency model of leadership Effectiveness dari Fiedler Model jalan tujuan dari Evans-House

3 faktor kontingensi yg perlu dipertimbangkan dalam model Fierdler :

Relasi pemimpin-bawahan (leader-member relation)

Struktur pekerjaan (task-structure), Peran kekuasaan (power position)

Life-cycle theory dari Hersey - Blanchard Contingency model of leadership Effectiveness dari Fiedler Model jalan tujuan dari Evans-House

3 faktor kontingensi yg perlu dipertimbangkan dalam model Fierdler :

Relasi pemimpin-bawahan (leader-member relation)

Struktur pekerjaan (task-structure), Peran kekuasaan (power position)

Page 16: KEPEMIMPINAN

Model Jalan Tujuan (Path-Goal Theory)Model Jalan Tujuan (Path-Goal Theory)

2 hal yang perlu diperhatikan Perilaku Pemimpin Faktor Situasi

4 Tipe Kepemimpinan Pemimpin Direktif Pemimpin Suportif Pemimpin Partisipatif Pemimpin Prestatif

2 hal yang perlu diperhatikan Perilaku Pemimpin Faktor Situasi

4 Tipe Kepemimpinan Pemimpin Direktif Pemimpin Suportif Pemimpin Partisipatif Pemimpin Prestatif

Page 17: KEPEMIMPINAN

Model Kepempinan SituasionalModel Kepempinan Situasional

Relationship Behavior(Memberikan Dukungan)

Task Behavior(Memberikan Panduan)

High

High High Relatiohship and

Low Task

3

High Task and High

Relationship

2

Low

Low Relationship and

Low Task

4

Low Relationship and High Task

1

Low High

Page 18: KEPEMIMPINAN

Teori X & Y Mc. GregorTeori X & Y Mc. Gregor

Anggapan teori X :1. Rata 2 manusia malas /tidak menyukai

pekerjaan & akan menghindari.

2. Karena karakteristik tsb, orang harus dipaksa utk melaksanakan pekerjaan guna mencapai tujuan org.

3. Rata 2 manusia lebih menyukai diarhkan, menghindari taggungjawab & menginginkan jaminan keamanan diatas segalanya.

Anggapan teori X :1. Rata 2 manusia malas /tidak menyukai

pekerjaan & akan menghindari.

2. Karena karakteristik tsb, orang harus dipaksa utk melaksanakan pekerjaan guna mencapai tujuan org.

3. Rata 2 manusia lebih menyukai diarhkan, menghindari taggungjawab & menginginkan jaminan keamanan diatas segalanya.

Page 19: KEPEMIMPINAN

Anggapan Teori Y :Anggapan Teori Y :

Penggunaan usaha phisik & mental adalah kodrat manusia

Pengawasan & ancaman hukuman bukanlah satu-2 nya usaha utk mencapai tujuan, Orang akan melakukan pengendalian & pengarahan diri utk mencapai tujuan yg disepakati.

Keterikatan paa tujuan merupakan fungsi dari penghargaan yg berhubungan dg prestasi mereka

Rata-2 manusia dlm kondisi yg layak, belajar tdk hanya menerima tetapi mencari tanggungjawab.

Ada kapasitas besar utk melakukan imajinasi, kecerdikan, & kreativitas dalam menyelesaikan masalah organissi yg scr luas tersebar pd seluruh karyawan

Potensi intelektual rata-2 manusia hanya digunakan dlm kondisi kehidupan industri modern

Penggunaan usaha phisik & mental adalah kodrat manusia

Pengawasan & ancaman hukuman bukanlah satu-2 nya usaha utk mencapai tujuan, Orang akan melakukan pengendalian & pengarahan diri utk mencapai tujuan yg disepakati.

Keterikatan paa tujuan merupakan fungsi dari penghargaan yg berhubungan dg prestasi mereka

Rata-2 manusia dlm kondisi yg layak, belajar tdk hanya menerima tetapi mencari tanggungjawab.

Ada kapasitas besar utk melakukan imajinasi, kecerdikan, & kreativitas dalam menyelesaikan masalah organissi yg scr luas tersebar pd seluruh karyawan

Potensi intelektual rata-2 manusia hanya digunakan dlm kondisi kehidupan industri modern