KENAKALAN REMAJA

KENAKALAN REMAJA

PRATIWI WAHYU WFIS UNY

Remaja

• Masa remaja adalah masa transisi dalam perkembangan dari masa anak2 ke masa dewasa

Remaja

1) masa remaja awal (early adolesence),

11/12-15 tahun, 2) masa remaja

tengah (middle adolesence), 15-18

tahun, 3) masa remaja akhir

(late adolesence), 18-22 tahun.

Perkembangan Manusia

Fisik

Belajar Pertumb. Tulang dan Kekuatan Ego Proses Mental Otot Konsep Diri Kepribadian Kog Berpikir Perkemb. Otak Syaraf Hubungan dengan

teman sebaya /Sosial nitif Ingatan Nutrisi Hubungan dg. Bahasa Kesehatan keluarga

Ketrampilan MotorikSeksualitas

Remaja Awal(11-14 tahun)

• Remaja Awal

Remaja Tengah(14-18 tahun)

• Remaja Tengah

Tindakan Remaja yang Beresiko

Kenakalan (Delinquents)

Remaja yang mempunyai masalah dengan hukum; ada 2 jenis :

1. Pelanggar (status of offender)

(pembolos; pergi dari rumah, menjadi orang yang aktif seks nya; tidak patuh ma ortu; atau perbuatan lain yang tidak masuk dalam kriminal)


2. Remaja yang termasuk melakukan tindakan kriminal seperti :

perampokan;

perkosaan n

pembunuhan.


• Para pelanggar yang usianya dibawah 18 tahun (UUPA No 23, th 2002), biasanya akan diperlakukan berbeda dibandingkan orang dewasa pelaku kriminal.

• Mis : proses persidangan tertutup, hukuman biasanya agak longgar. Namun untuk beberapa tindak kriminal yang berat, bisa jadi diperlakukan sama dengan orang dewasa

Prediktor Kenakalan

• Loeber & Dishion, (1983) :MencuriBerbohongMembolosPrestasi sekolah yang rendah (di masa kanak2)

So; anak2 yang nakal biasanya IQ di bawah rata2 dibandingkan kebanyakan anak2 lain, khususnya dalam kemampuan verbal

Keluarga yang anaknya D

• Tingkah laku anti sosial anak disebabkan oleh ortu yang tidak mampu ‘menjaga’ anak2nya

• Penerapan hukuman terhadap pelanggaran aturan kurang tegas

• Ortu gagal untuk memberi penguatan tindakan2 baik dan tidak konsisten dalam menghukum tindakan buruk

Tetangga Anak2 D

• Remaja yang punya tetangga kaya tapi sebagai BD narkoba bisa saja jadi kriminal. Namun memang banyak yang berasal dari lingkungan yang berpendapatan rendah, yang banyak melakukan pembunuhan, penyerangan, perampokan.

• Jadi kemiskinan dikombinasikan dengan prasangka n diskriminasi menjadikan komunitas memiliki resiko kriminalitasnya tinggi

Pengaruh Teman Sebaya (Peers)

• Ortu pada khawatir tentang remaja-nya, jangan2 punya kelompok teman yang salah

• Jika masuk dalam kelompok teman yang salah ditengarai akibat dari interaksi remaja dengan ortu yang bermasalah.

Tips Untuk - D

• Masyarakat :

a. terus mengeksplorasi cara2 untuk membantu meminimalisasi D (Masyarakat Peduli-Be a Healthy Society).

b. Mengajarkan pada remaja program2 ketrampilan sosial n vocational.

Tips Untuk - D

• Pemerintah :

Me- restrukturisasi sistem dalam LPA dan Panti2 Penampungan Anak Bermasalah

Tips Untuk - D

• Guru & Ortu :

1. Ortu n Guru mulai anak di TK membuat suasana bersekolah itu FUN, ANAK SUKA SEKOLAH, jika anak2 suka sekolah, dapat meminimalisir D.

2. Ortu di rumah juga menyediakan suasana yang tentram (piss), ketentraman tidak diukur dari harta yang dimiliki, tapi dari hati yang piss pula.

Tips Untuk - D

• Remaja :

Jadi remaja suka damai, ga gerabag-gerubug,ikut2 an.

Punya pendirian, konsep n harga diri, cool.

Punya cita2 yang indah.

Aktivitas seimbang (ekstra n intra)

Bergaul sehat

No Addictter (Narkoba, Seks, Cyber)

KENAKALAN REMAJA

Documents

Transcript of KENAKALAN REMAJA