KEMOTERAPI

39
Divisi Hematologi & Onkologi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU/RSUP H. ADAM MALIK/ RSU Dr. PIRNGADI MEDAN 2014 KEMOTERAPI ? KEMOTERAPI ?

description

farmakokinetik dan farmakodinamik dari obat kemoterapi

Transcript of KEMOTERAPI

  • Divisi Hematologi & Onkologi MedikDepartemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU/RSUP H. ADAM MALIK/RSU Dr. PIRNGADI MEDAN 2014

  • PROMOTIFPREVENTIFKURATIF :STADIUM AWALSTADIUM TERLOKALISIRPALIATIF :STADIUM LANJUT/METASTASISSTADIUM TERMINALTERAPI SUPORTIF

  • Standar Profesi Ahli Penyakit Dalam, 2009

  • APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN KEMOTERAPI ???

  • Jangan segan diskusikan dengan dokternyaBiaya atau harga - amat penting dan jangan tersinggung apabila dokter menanyakan mengenai kemampuan keuangan krn kemoterapi tidak boleh berhenti di tengah jalan. Akan sangat merugikan pasien bahkan memperburuk keadaan. Sedangkan obat antikanker bervariasi dalam harga sehingga dokter dapat menyusun rencana sesuai kemampuan pasien.7.Jarak fasilitas yang memadai -kemungkinan untuk kontrol dan pengawasan.8.Keadaan umum tubuh dan adanya penyakit atau kelemahan lain yang menyertai. Pemilihan obat bergantung pada toleransi atau kemungkinan ketahanan pasien. Beberapa obat, misalnya, tidak akan diberikan bila ada kelemahan jantung.

  • KURATIF (SEMBUH)Apabila mungkin menyembuhkan tumor atau kanker hilang dan tidak kembali lagi

    KONTROLApabila sembuh tidak mungkin, tujuannya adalah untuk menghentikan penyakit (kanker tidak tumbuh dan menyebar lagi), perpanjang hidup dengan kualitas hidup terbaik

    PALIATIFApabila kontrol tidak mungkin atau kanker sudah stadium lanjut. Kemoterapi bertujuan mengurangi gejala dan mempertahankan kualitas hidup yang baik

  • Kemoterapi Neoadjuvant : sebelum operasi, untuk mengecilkan tumor sehingga pengambilan atau penyinaran lebih mudah dan sempurna. Kemoterapi Adjuvant : sesudah operasi, mencegah tumbuhnya sel-sel kanker yang tidak terambil atau masih tercecer dan tidak tampak oleh mata atau pemeriksaan-pemeriksaan lain.Konkurent: bersama sama dengan radiasiKemosensitiser :Peran radioterapi untuk meningkatkan sensitifitas kemoterapi

    Radiosensitiser :Peran kemoterapi untuk meningkatkan sensitifitas radioterapi

  • Menyerang sel-sel yang sedang membelah cepatMenghambat sel yang sedang membelahMembunuh kumpulan sel kanker yang tidak terdeteksi

  • Menghentikan pembelahan sel di lokasi / fase tertentu

    Menghambat instruksi untuk membelah

  • Karena itu : digunakan KOMBINASI OBAT-OBATAN (multiple drugs)Diberikan BEBERAPA KALIBergantung jenis KankerRata-rata : 6 kali (6 siklus)Variasi : mingguan, beberapa hari ber-turut2, dsbDASAR : MEMBUNUH SEL-SEL YANG MEMBELAH PADA WAKTU BERLAINAN

  • SOP (STANDARD OPERATING PROCEDURE) PRA-KEMOTERAPISitostatika EFEKTIF Sitostatika EFEK SAMPING/TOKSISITAS MINIMAL / SEDANG

    Sebelum pemberian sitostatika : 1. Pasien / Keluarga pasien dijelaskan mengenai: a. Tujuan, cara, lama pengobatan b. Efek samping dan toksisitas yang mungkin timbul: - Efek samping : Rambut rontok,sal. cerna (muntah,diare,stomatitis), mielosupresi (Hb, leukosit, trombosit turun), dll - Toksisitas: jantung, ginjal, hati, susunan saraf, paru, dll 2. Biaya pengobatan: - obat anti kanker:sitostatika, hormon, BRM - obat suportif (premedikasi, antimuntah, antibiotika,antijamur, dll)

  • 3. Setelah penjelasan di atas pasien/keluarga memahami dan menerima: a. Informed consent ditandatangani pasien dan keluarga b. Pemeriksaan diagnostik setiap pra kemoterapi/siklus berikutnya * Performance status/Tingkat kemampuan berperan:Karnofsky/WHO * Lab : DPL, fungsi hati (GOT/GPT, Bil D/I, k/p alb/glob), fungsi ginjal (ureum/kreatinin, CCT), k/p:GDS/elektrolit/LDH * Luas permukaan badan (LPB): /mm2 TB (cm), BB (kg) * EKG/ekokardiografi (konsultasi kardiologi): pra/ siklus tertentu

  • Lenyapnya kelainan sec. klinis, lab, rontgenHilangnya gejala sistemikRemisi Partial Tidak Ada ResponRemisi SempurnaUkuran benjolan berkuruang lebih dari 50%. Dalam jangka 1 bulan tidak ditemukan lesi-lesi baru, ada atau tidak ada perbaikan gejala sistemik Penurunan kurang dari 50% atau kenaikan kurang dari25% dari pengukuran lesi-lesi semula.

  • Bila lesi bertambah lebih dari 25 % dari pengukuran semula atau timbul lesi baruRelaps Waktu Remisi :ProgresifBila lesi bertambah 50% dari pengukuran semula atau timbul lesi baru dalam waktu 2 minggu Lamanya penderita mengalami bebas penyakit yang dihitung dari akhir pengobatan 6 siklus sampai terjadinya relaps

  • LEBIH EFEKTIF :Regimen untuk kanker usus besar sekarang lebih baik > 2x lipat VS sebelumnyaBeberapa leukemia memberikan respons yang baik hingga 80-90%Regimen Kemoterapi sekarang untuk KNF memberikan respon mendekati / menyamai respon pengobatan radioterapi LEBIH SELEKTIF :Targeted therapy (biologik-terapi) hanya akan bekerja terhadap suatu marker yang khusus hanya dijumpai pada sel kanker sehingga meluputkan sel yang normal Mengurangi Efek Samping

  • Transtuzumab (Herceptin) Kanker PayudaraRituximab (Mabthera) Limfoma Nonhodgkin Imatinib (Gleevec) Lekemia Granulositik Kronik, Gatrointestinal Stomal (GIST)Bevacizumab (Avastin) Kanker KolonrektumCetuximab (Erbitux) Kolon metastasis, Kanker Kepala-Leher ( KNF)Gemtuzumab (Mylotarg) AML (CD33)Erlotinib (Tarseva) Kanker Paru, Kanker Kapala&Leher (KNF)Nexafar (Sorafenib) HCC, RCC

  • Rambut rontok Hilang nafsu makan dan berat badan Daya pengecap turun Stomatitis dan Esofagitis

    Mual dan muntah Konstipasi DiareKelelahan / fatigue Sumsum tulang / sel-sel darah (eritrosit, lekosit, trombosit)

    EFEK SAMPING KEMOTERAPIDAPAT DIATASI !

  • BERKERJASAMA SAMA-SAMA BERKERJA BERSATU KITA MAJU

    ************