Kementerian Pertanian Republik Indonesia 2 8 Oktober 2014

download Kementerian Pertanian Republik Indonesia 2 8 Oktober  2014

If you can't read please download the document

description

Pembangunan Pertanian yang Responsif Gender. Kementerian Pertanian Republik Indonesia 2 8 Oktober 2014. VISI KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2010-20 1 4. “ Terwujudnya Pertanian Industrial Unggul Berkelanjutan yang Berbasis Sumberdaya Lokal - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Kementerian Pertanian Republik Indonesia 2 8 Oktober 2014

  • VISI KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2010-2014Terwujudnya Pertanian Industrial Unggul Berkelanjutan yang Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Meningkatkan Kemandirian Pangan, Nilai Tambah, Daya Saing, Ekspor dan Kesejahteraan Petani

  • Eselon I lingkup Kementerian Pertanian4 Kunci Sukses 2010-2014

    *

    Strategi Pembangunan Pertanian Pengarusutamaan Pembangunan Pertanian Pelaku Utama Pembangunan Pertanian

    *Kementerian Pertanianwww.pertanian.go.id*

    *KERANGKA PIKIR PENGARUSUTAMAAN GENDER DI PERTANIANProvitas &Produksi Pert.ProvitasTenaga KerjaSetelah ImplementasiPUGMakro Pert.-/+-/+Empat Target Sukses-/+-/+-++/-Sebelum PenerapanPUG+Kemiskinan/ Pengangguran+/--+/-

    **

    MENGEMBANGKAN DAN MEMANTAU KINERJA PUG

    PARTISIPASIKONTROLAKSESMANFAATGOAL:Keadilan-KesetaraanPENGUKURAN SEJAUHMANA TINGKAT PENGARUH EMPAT ASPEK TERHADAP GOAL DAN SEPERTI APA INTERAKSI ANTAR ASPEK?

  • FOKUS PROGRAM/KEGIATAN1. Punya daya ungkit tinggi dlm mengurangi kesenjangan gender (Ketahanan pangan prioritas nasional)Mendukung pencapaian MDGs (Kemiskinan) Melibatkan/ pelayanan masyarakatPelembagaan PUG( pelatihan, advoadvakasi,sosialisasi, kajianStrategis dalam Pembangunan

    1. AKSES2. PARTISIPASI3. KONTROL4. MANFAATEmpat faktor Kesenjangan

    KESETARAAN DAN KEADILAN GENDERDUKUNGAN STAKE HOLDER PUSAT & DAERAHFAKTOR EKSTERNAL(budaya, adat, lingkungan)PPRGGENDER ANALYSIS PATHWAY (GAP)GENDER BUDGET STATEMENT (GBS)TERM OF REFERENCE (TOR)MONITORING, EVALUASI, PELAPORANCHECK-LIST PELAKSANAAN KEGAHPMDS ------------ METODE ANALISIS DINAMICMENGAKOMODASIPermasalahan, kebutuhan, pengalaman dan aspirasi pelaku laki-laki dan perempuanKERANGKA IMPLEMENTASI PUG

  • Terkait dengan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia pelaku pembangunan ( tenaga kerja pertanian cukup banyak)Ada perbedaan dalam kebutuhan, pengalaman, aspirasi antara laki-laki dan perempuanMelalui PUG akan tepat sasaran dalam memfasilitasi pelaku pembangunan, teknik pelatihan yang dibutuhkan, hasil penelitian sesuai dengan aspirasi pelakuMelalui PUG : - Meningkatkan efektivitas dan efisiensi - Pemanfaatan sumberdaya keluarga petani dalam pembangunan pertanian- Meningkatkan pendapatan keluarga KENAPA PERLU MEMASUKKAN PUG DALAM PERENCANAAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

    *Kementerian Pertanianwww.pertanian.go.id*

    Capaian & TargetSWASEMBADA DAN SWASEMBADA BERKELANJUTAN LIMA KOMODITAS PANGAN UTAMA*Ket: 1) GKG, 2) Pipilan Kering (PK), 3) Biji kering, 4) meat yield sapi lokal 5) pertumbuhan 2013-2014 (Juta ton)

    KOMODITASCapaian Produksi 2013Target 2014Pertumbuhan5) (%)Padi1)70,8776,578,04Jagung2)18,5120,8212,48Kedelai3)0,811,5085,00Gula2,543,1026,19Daging Sapi4)0,430,5323,00

  • HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PUG 2013*

  • *RENCANA KERJA KEGIATAN PELAKSANAAN PUG TAHUN ANGGARAN 2014 BIRO PERENCANAAN

  • KEGIATAN KEMTAN RESPONSIF GENDER TAHUN 2014

  • KEGIATAN KEMTAN RESPONSIF GENDER TAHUN 2014

  • KEGIATAN KEMENTAN RESPONSIF GENDER TAHUN 2015

  • POLA KERJA MDS DARI ATRIBUT KE GOAL*

  • Hubungan timbal balik antar DimensiSetiap dimensi saling interaktif / mempengaruhi/ timbal-balikdg dimensi yang lain.*

  • Hubungan timbal balik Menuju GoalAntar dimensi ada hubungan interaktif, antar atribut ada hubungan interaktif, seluruh atribut secara berjenjang berdampak ke goalatributGoal/outcomedimensi*

  • Kite Diagram Kinerja Teknismembandingkan kinerja laki dan perempuan pada dua tahun*060610metode penelitian**

  • ANALISIS MDS KEGIATAN PUG UNTUK MENCAPAI GOAL PUG

    Keadilan & Kesetaraan Gender (skor)

    DIMENSIAKSES(skor)*ATRIBUTPARTISI-PASI (skor..)KONTROL(skor)MANFAAT(skor)GOAL

  • *

  • KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: 2813/Kpts/OT/60/6/2011TIM KOORDINASI PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) KEMENTERIAN PERTANIAN

  • KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL SELAKU KETUA TIM KOORDINASI PENGARUSUTAMAAN GENDER NOMOR: 1559/Kpts/OT.160/06/2011 KELOMPOK KERJA PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) KEMENTERIAN PERTANIAN

  • PENGORGANISASIAN PENGELOLAAN PUG KEMENTAN

  • Membentuk Pokja PUG lingkup KementanMenyusun Pedoman umum pengelolaan kegiatan responsif gender, pedoman data terpilah dan pedoman sistem monev lingkup KementanMengkoordinasikan perencanaan dan penyusunan Gender Budget Statement (GBS), Gender Analysis Pathway (GAP) dan TOR kegiatan responsif gender Eselon I lingkup KementanMelaksanakan koordinasi pembinaan (sosialisasi dan advokasi) PUG kepada aparatur di lingkup Eselon I, SKPD lingkup Pertanian Prov/Kab/Kota.Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengelolaan kegiatan responsif gender dan melaporkannya kepada: (1) Menteri Pertanian, dan (2) KemenPPPATUGAS KEMENTAN DALAM PELAKSANAAN PPRG

  • Membentuk Pokja PUG Lintas SKPD lingkup pertanian ProvinsiMenyusun Juklakdengan mengacu pada Panduan dan Pedoman Teknis PUG dari PusatMengkoordinasikan perencanaan dan penyusunan Gender Budget Statement (GBS) lingkup Provinsi yang akan diusulkan dan dibahas tingkat Eselon I KementanMelaksanakan koordinasi pembinaan (sosialisasi dan advokasi)PUG kepada aparatur di lingkup SKPD lingkup Pertanian Kabupaten/Kota.Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengelolaan kegiatan responsif gender di lingkup Provinsi dan melaporkannya kepada: (1) Kepala Dinas/Badan lingkup pertanian Provinsi, dan (2) Dirjen/Kabadan lingkup Kementan (online email)TUGAS PROVINSI DALAM PELAKSANAAN PPRG

  • Membentuk Pokja PUG Lintas SKPD lingkup pertanian Kab/kotaMenyusun Juknis dengan mengacu pada Juklak Provinsi dan Panduan Pusat.Mengkoordinasikan perencanaan dan penyusunan Gender Budget Statement (GBS) lingkup Kab/Kota yang akan diusulkan dan dibahas di tingkat Provinsi.Melaksanakan koordinasi pembinaan (sosialisasi dan advokasi) PUG kepada kelompok tani/ Gapoktan.Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengelolaan kegiatan responsif gender di lingkup Kabupaten/Kota dan melaporkannya kepada : (1) Kepala Dinas/Badan lingkup pertanian Kab/Kota, dan (2) Kepala Dinas/Badan lingkup pertanian Provinsi (online-email).TUGAS KABUPATEN/KOTA DALAM PELAKSANAAN PPRG

  • MEKANISME PELAPORAN KEGIATAN RESPONSIF GENDER BERBASIS WEBSITE www.pertanian.go.id/pug

  • WEBSITE PUG KEMENTAN(www.pertanian.go.id/pug)

  • UPAYA TEROBOSAN PENINGKATAN KUALITAS IMPLEMENTASI PUG DI KEMENTAN

  • OUTPUT KEGIATAN PUG TAHUN 2013 PanduanData Terpilah RAKOR PUGKajian MDS SL-PHTPanduan Data MonevKajian Dinamik Demapan

  • PUG merupakan salah satu program tematik mendapat prioritas dan mendukung SDGsMengimplementasikan secara sinergis kegiatan PUG, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anakMemperkuat Pokja PUG Kementan berkualitasMenyelesaikan reguler (pedoman, GBS, GAP, TOR, juklak, dan sistem pelaporan)Melanjutkan penyusunan tipologi PUG sesuai kearifan lokal (sosial-budaya setempat)Melanjutkan pengembangan model analisis (GAP, MDS, dinamic modeling, AHP, dll) Identifikasi potensi perluasan/penambahan kegiatan PUG lingkup Kemtan (Demapan, LDPM, rawan pangan, P2KP, dll)Penguatan implementasi di lapangan melalui pengawasan, pendampingan dan monev terpaduMemperkuat pengembangan jaringan basis sistem informasi web PUG untuk berbagai aktivitas termasuk data terpilah dan perstatistikan.PROGRAM KERJA PUG KE DEPAN

  • *Profil Kegiatan Responsif Gender Profil Kegiatan yang Responsif Gender Kegiatan:Penguatan Perlindungan Tanaman dari Gangguan Organisme Pengganggu Tanaman dan Dampak Perubahan IklimOutput Kegiatan:SL-PHT Tanaman Pangan (Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Pangan)Vol / Lokasi:1000 unit / 32 propinsiAnggaran APBN:Rp 20,8 milyar Penanggungjawab:Ditjen Tanaman Pangan Aktivitas Utama:Pengelolaan tanaman dengan teknik budidaya yang baik dan memanfaatkan agen hayatiManfaat:Meningkatkan produktivitas tanaman padiMenurunkan penggunaan pestisidaMeningkatkan pendapatan usahatani keluargaramah lingkungan

    *Kementerian Pertanianwww.pertanian.go.id*

    SL-PHT TANAMAN PANGAN

  • *Profil Kegiatan Responsif Gender Profil Kegiatan yang Responsif Gender Kegiatan:Pengembangan sistem perlindungan tanaman hortikulturaOutput Kegiatan:SL-PHT Hortikultura (Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu Hortikultura)Vol / Lokasi:660 kelompoktani / 33 propinsiAnggaran APBN:Rp 20,03 milyarPenanggungjawab:Ditjen HortikulturaAktivitas Utama:Pengelolaan tanaman hortikultura dengan teknik budidaya yang baik dan memanfaatkan agen hayatiManfaat:Meningkatkan produktivitas tanaman hortikulturaMenurunkan penggunaan pestisidaMeningkatkan pendapatan usahatani keluargaramah lingkungan

    *Kementerian Pertanianwww.pertanian.go.id*

    SL-PHT HORTIKULTURA- Bawang Merah

  • *Profil Kegiatan Responsif Gender Profil Kegiatan yang Responsif Gender Kegiatan:Pengembangan sistem perlindungan tanaman perkebunanOutput Kegiatan:SL-PHT Perkebunan (Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu Perkebunan)Vol / Lokasi:194 kelompoktani / 33 propinsiAnggaran APBN:Rp 17,62 milyarPenanggungjawab:Ditjen PerkebunanAktivitas Utama:Pengelolaan tanaman perkebunan dengan teknik budidaya yang baik dan memanfaatkan agen hayatiManfaat:Meningkatkan produktivitas tanaman perkebunanMenurunkan penggunaan pestisidaMeningkatkan pendapatan usahatani keluargaramah lingkungan

    *Kementerian Pertanianwww.pertanian.go.id*

    SL-PHT Perkebunan

  • *Profil Kegiatan Responsif Gender Profil Kegiatan yang Responsif Gender Kegiatan:Penjaminan pangan asal hewan yang aman dan halal serta pemenuhan persyaratan produk hewan non panganOutput Kegiatan:Fasilitasi penataan kios dagingVol / Lokasi:Anggaran APBN:Rp 9,9 milyarPenanggungjawab:Ditjen Peternakan dan Kesehatan HewanAktivitas Utama:Pengelolaan kios daging yang higienisManfaat:Memberikan sarana pemasaran daging yang sesuai standar Meningkatkan pendapatan keluarga

    *Kementerian Pertanianwww.pertanian.go.id*

    FASILITASI PENATAAN KIOS DAGING DI PASAR TRADISIONAL

  • *Profil Kegiatan Responsif Gender Profil Kegiatan yang Responsif Gender Kegiatan:Penyelenggaraan Sekolah Lapang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Output Kegiatan:SL-PPHP (Sekolah Lapang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian)Vol / Lokasi:Anggaran APBN:Rp 6,8 milyarPenanggungjawab:Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Aktivitas Utama:Praktek dan pendampingan pengelolaan kegiatan usaha pengolahan dan pemasaran hasil pertanian Manfaat:Memperkenalkan kegiatan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian Memberikan nilai tambah dari produk pertanian melalui kegiatan pengolahan Memberikan sentuhan dayasing dari produk hasil olahan didalam kegiatan pemasaranMeningkatkan pendapatan keluarga

    *Kementerian Pertanianwww.pertanian.go.id*

    SL-PPHP

  • *Profil Kegiatan Responsif Gender Profil Kegiatan yang Responsif Gender Kegiatan:Pengelolaan air untuk pertanian Output Kegiatan:Pengembangan irigasi partisipatif (PIP)Vol / Lokasi:50 paket / 32 propinsiAnggaran APBN:Rp 10 milyarPenanggungjawab:Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Aktivitas Utama:pengelolaan dan manajemen air dalam kelompok pengguna airManfaat:meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan air untuk kebutuhan pertanian Memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat sebagai pekerja dalam pembuatan irigasi desaMemberikan jaminan ketersediaan air bagi tanaman pertanian kelompok

    *Kementerian Pertanianwww.pertanian.go.id*

    KEGIATAN PENGELOLAAN IRIGASI PARTISIPATIF (PIP)

  • *Profil Kegiatan Responsif Gender Profil Kegiatan yang Responsif Gender Kegiatan:Pilot Proyek Pengembangan Optimasi LahanOutput Kegiatan:Pengembangan optimasi lahanVol / Lokasi: paket / propinsiAnggaran APBN:Rp 140 milyarPenanggungjawab:Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Aktivitas Utama:pengelolaan optimasi lahan pada wilayah DASManfaat:meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lahan untuk kebutuhan pertanian Memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat sebagai pekerja dalam optimasi lahanMenambah tata guna lahan pertanianMenambah pendapatan petani dan keluarga

    *Kementerian Pertanianwww.pertanian.go.id*

    PENGEMBANGAN OPTIMASI LAHAN

  • *Profil Kegiatan Responsif Gender Profil Kegiatan yang Responsif Gender Kegiatan:Pengembangan ketersediaan dan penanganan kerawanan panganOutput Kegiatan:Pengembangan Desa Mandiri Pangan Vol / Lokasi:1929 desa / 450 kabupaten / 33 propinsiAnggaran APBN:Rp 115 milyarPenanggungjawab:Badan Ketahanan Pangan Aktivitas Utama:pengelolaan kelompok masyarakat desa / petani dalam penyediaan panganManfaat:Memberikan peningkatan penggunaan dana bergulirMengubah pola konsumsi masyarakat dari pangan beras 39,8% menjadi 29,0%Menurunkan jumlah penduduk miskin sebesar 15,25%Pendapatan pangan masyarakat meningkat sebesar 7,9%Perubahan pola pikir masyarakat miskin untuk menjadi lebih percaya diri, penghargaan kepada wanita dan jiwa kewirausahaan

    *Kementerian Pertanianwww.pertanian.go.id*

    DEMAPAN

  • *Profil Kegiatan Responsif Gender Profil Kegiatan yang Responsif Gender Kegiatan:Pemantapan sistem pelatihan pertanian Output Kegiatan:Pelatihan non aparatur yang mengikuti pelatihan agribisnisVol / Lokasi:18 ribu orang / 33 propinsiAnggaran APBN:Rp 89 milyarPenanggungjawab:Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian Aktivitas Utama:pengembangan keterampilan pengelolaan agribisnis bagi petaniManfaat:Meningkatkan keterampilan petani dalam usaha agribisnis Memberikan peluang tambahan pendapatan bagi keluarga tani

    *Kementerian Pertanianwww.pertanian.go.id*

    PELATIHAN NON APARATUR

  • *Profil Kegiatan Responsif Gender Profil Kegiatan yang Responsif Gender Kegiatan:Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi PertanianOutput Kegiatan:KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari)Vol / Lokasi:994 lokasi / 33 propinsiAnggaran APBN:Rp 178 milyarPenanggungjawab:Badan Litbang PertanianAktivitas Utama:pemanfaatan lahan pekarangan dalam pemenuhan pangan keluarga Manfaat:Meningkatkan asupan energi keluarga dari 2018 kkal/kap/hari menjadi 2180 kkal/kap/hariMeningkatkan asupan protein keluarga dari 75,86 gr/kap/hari menjai 79,37 gr/kap/hariPola pangan harapan (PPH) dari 65,5 menjadi 77,5%Mengurangi pengeluaran keluarga untuk konsumsi pangan.

    *Kementerian Pertanianwww.pertanian.go.id*

    KEGIATAN KRPL

    *Kementerian Pertanianwww.pertanian.go.id*

    KEGIATAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN LAINNYASumber: Ditjen PPHP

    NO.NAMA KEGIATANWAKTU PELAKSANAANTEMPAT1.Festival Pangan Berbasis Tepung Nusantara (Non Terigu)17 - 18 November 2014Ex. R.S. Pasar Minggu2.Festival Hortikultura Pelaku Usaha Jakarta - Bogor20 - 21 November 2014Ex. R.S. Pasar Minggu3.Promosi dan Pasar Hasil Peternakan25 - 26 November 2014Ex. R.S. Pasar Minggu4.Festival Jamu Indonesia28 - 30 November 2014Ex. R.S. Pasar Minggu5.BATAMEX07 - 10 November 2014Ex. R.S. Pasar Minggu

  • Terima Kasih*

    ******