KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT … · 2,5 3,0 - Diadakan OJT atau sosialisasi...
Transcript of KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT … · 2,5 3,0 - Diadakan OJT atau sosialisasi...
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUMATERA VIII
OLEH :
KEPALA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUMATERA VIII
Outline :• PROFIL BALAI BESAR WILAYAH
SUNGAI SUMATERA VIII
• PENGUKURAN & EVALUASI TA 2017 DAN TARGET TA 2018 KINERJA BALAI
• KESIMPULAN
LAMPIRAN :
1. PENJELASAN PENILAIAN INDIKATOR
2. FOTO-FOTO KEGIATAN
PROFILBALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUMATERA VIII
PROFIL BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUMATERA VIII
VISI
“Terwujudnya penyelenggaraan pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya air
Wilayah Sungai Musi Sugihan Banyuasin Lemau dan Wilayah Sungai Bangka serta
berperan aktif dalam upaya mensukseskan program ketahanan pangan nasional,
sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk peningkatan
kesejahteraan rakyat secara adil, merata, selaras, berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan”.
MISI
➢ Mewujudkan konservasi sumber daya air yang berkelanjutan
➢ Pendayagunaan sumber daya air yang adil untuk pemenuhan berbagai kebutuhan masyarakat
yang memenuhi syarat – syarat kualitas dan kuantitas
➢ Pengendalian daya rusak air
➢ Pemberdayaan dan peningkatan partisipasi masyarakat, swasta dan pemerintah dalam
pengelolaan dan pembangunan sumber daya air
➢ Peningkatan keterbukaan dan ketersediaan data serta informasi dalam pembangunan sumber
daya air
PROFIL BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUMATERA VIII
DASAR HUKUM PEMBENTUKAN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUMATERA VIII
Menpan No. B/1616/M.PAN/6/2006 tanggal28 Juni 2006
Perihal Pembentukan UPT di lingkungan Ditjen. Sumber Daya Air dan Ditjen. Bina Marga Departemen
Pekerjaan UmumBERUBAH
Menpan No. B/3051/M.PAN/11/2008 Tanggal 5 November 2008
Perihal Penataan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum
Permen PU No. 21/PRT/M/2010 Tanggal 31 Desember 2010
Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar dan Balaidi Lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya
Air dan Direktorat Jenderal Bina Marga
1
2
PROFIL BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUMATERA VIII
WILAYAH KERJA
Wilayah Sungai Musi, Sugihan, Banyuasin dan Lemau (WS MSBL) yang meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi dan Lampung (merupakan Wilayah Sungai Lintas Provinsi).
WS MSBL
•Sesuai dengan Permen PUPR No.04/PRT/M/2015 tentang perubahan Wilayah Sungai WS.Cerucuk-Batu Rusa yang merupakan sungai strategis Nasional menjadi Wilayah Sungai Bangka (Wilayah Sungai Strategis Nasional) dan Wilayah Sungai Belitung (Wilayah Sungai Lintas Kabupaten) yang bedara di bawah kewenangan pemerintah Prov.Bangka Belitung. Ada 63 Daerah Aliran Sungai (DAS) pada Wilayah Sungai Bangka.
WS BANGKA
PROFIL BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUMATERA VIII
TUGAS BBWSS VIII (Permen PUPR No. 20/PRT/M/2016)
Pengelolaan SDA1. Perencanaan2. Pelaksanaan konstruksi3. Operasi dam Pemeliharaan
Dalam rangka
1. Konservasi2. Pengembangan3. Pendayagunaan4. Pengendalian daya rusak Air
Pada
Musi SugihanBanyuasin dan Lemau
danBangka
melalui1. Peningkatan sarana dan
prasarana2. Kualitas SDM3. Penyelenggaraan
pemerintah yang baik4. Dukungan masyarakat dan
dunia usaha sehinggamampu mendorongpembangunan nasionaluntuk peningkatankesejahteraan masyarakat
PROFIL BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUMATERA VIII
FUNGSI BBWSS VIII (Permen PUPR No. 20/PRT/M/2016)
• Penyusunan pola dan rencana pengelolaan SDA WS Musi
Sugihan Banyuasin Lemau.(MSBL) dan WS Bangka
• Penyusunan rencana dan pelaksanaan pengelolaan kawasan
lindung sumber air pada WS MSBL dan WS Bangka
• Persiapan, penyusunan rencana dan dokumen pengadaan
barang dan jasa
• Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa serta penetapan
pemenang selaku Unit Pelayanan Pengadaan (ULP)
• Pengendalian dan pengawasan konstruksi pelaksanaan
pembangunan SDA
• Pengelolaan SDA yang meliputi konservasi dan perlindungan
SDA, pengembangan SDA, pendayagunaan SDA dan pengendalian
daya rusak air pada WS MSBL dan WS Bangka
• Penyiapan rekomendasi teknis dalam pemberian ijin atas
penyediaan peruntukan, pembangunan dan pengusahaan sumber
daya air pada WS MSBL dan WS Bangka
• Pelaksanaan OP SDA pada WS MSBL dan WS Bangka
PROFIL BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUMATERA VIII
• Pelaksana bimbingan teknis pengelolaan SDA yang menjadi
kewenangan provinsi kabupaten/kota
• Pengelolaan sistem hidrologi
• Menyelenggarakan data dan informasi SDA
• Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan SDA pada
WS MSBL dan WS Bangka
• Pelaksanaan penyusunan laporan akuntasi keuangan dan
akuntasi barang milik negara selaku unit akuntasi wilayah
• Pelaksanaan pemungutan, penerimaan dan penggunaan
biaya jasa pengelolaan SDA (BJPSDA) sesuai ketentuan
perundang-undangan
• Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga balai
serta koordinasi dengan instansi terkait.
FUNGSI BBWSS VIII (Permen PUPR No. 20/PRT/M/2016)
Pengukuran & Evaluasi TA 2017 danTarget TA 2018 Kinerja BalaiBALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUMATERA VIII
NO. INDIKATOR
PENILAIAN SA 2017 TARGET NILAI 2018
MAX SCORE SA MAX SCORE SA
A MISI
1. Status Badan Pengelola SDA 4 3,5 4 4,0
2. Tata Kelola SDA 4 3,5 4 4,0
B. PEMILIK KEPENTINGAN
3. Keterlibatan Pemakai Air 4 3,5 4 4,0
4. Umpan Balik Pengguna Air 4 2,5 4 3,0
5. Kondisi Lingkungan 4 3,0 4 3,5
6. Konservasi SDA 4 3,0 4 3,5
C. PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN
7. Pengembangan Sumber Daya Manusia 4 3,5 4 4,0
8. Pengembangan Teknik/(Teknik
Penegelolaan Aset dan Infrastruktur) 4 3,5 4 4,0
9. Pengembangan Badan Pengelola SDA 4 2,5 4 3,0
D TATA LAKSANA USAHA INTERNAL
10. Perencanaan Tata Kelola dalam Badan
Pengelola SDA 4 3,5 4 4,0
11. Pendayagunaan SDA, , Alokasi Air
Kekeringan dan Perijinan 4 2,5 4 3,0
12. Pengendalia Daya Rusak Air 4 2,0 4 2,5
13 Pengelolaan SISDA 4 2,5 4 3,0
E. KEUANGAN
14. Efisiensi Keuangan 4 3,0 4 3,5
15. Pemulihan Biaya 4 1,5 4 2,0
TOTAL 60 43,50 60 51,00
Total score RBO Performance Benchmarking pada Balai Besar
Wilayah Sungai Sumatera VIII TA. 2017 adalah sebesar 43,5
atau rata-rata nilai per indikator sebsar 2,9.
6 Indikator Kategori Bagus (Score 3,5 keatas)
▪ Status Badan Pengelola SDA
▪ Tata Kelola SDA
▪ Keterlibatan Pemakai Air
▪ Pengembangan Sumber Daya Manusia
▪ Pengembangan Teknik/Teknik Pengelolaan Aset dan Infrastuktur
▪ Perencanaan Tata Kelola dalam Badan Pengelola SDA
3 Indikator Kategori Cukup/Sedang (Score 3,0)
▪ Kondisi Lingkungan
▪ Konservasi SDA
▪ Efisiensi Keuangan
6 Indikator Kategori Kurang (Score 2,5 kebawah)
▪ Umpan Balik Pengguna Air
▪ Pengembangan Badan Pengelola SDA
▪ Pendayagunaan SDA, Alokasi Air, Kekeringan dan Perijinan
▪ Pengendalian Daya Rusak Air
▪ Pengelolaan SISDA
▪ Pemulihan Biaya
No. Indikator Permasalahan 2017
1 Umpan Balik
Pengguna Air
- Belum adanya jadwal maupun kegiatan
survei terhadap pemakai air
- Belum diadakan pertemuan terkait tingkat
kepuasan pengguna air
2 Pengembangan
Badan Pengelola SDA
- Kurangnya SDM yang memahami terkait
SOP dan terkait pengelolaan SDA
- Mekanisme umpan balik staf prosedur
operasional yang transparan belum tersedia
3 Pendayagunaan SDA,
Alokasi Air,
Kekeringan dan
Perijinan
- Belum dirumuskan dokumen alokasi air
yang telah disusun oleh TKPSDA WS MSBL
- Belum adanya RAAR (Rencana Alokasi Air
Rinci) terhadap RAAT (Rencana Alokasi Air
Tahunan) yang telah disusun
4 Pengendalian Daya
Rusak Air
- Belum menerapkan SOP
- Evaluasi terhadap pelaksanaan SOP belum
dilakukan
- Belum efektifnya komunikasi, koordinasi
dan kerjasama diantara instansi
No. Indikator Permasalahan 2017
5 Pengelolaan SISDA - Belum adanya data dan informasi berbentuk
elektronik maupun tertulis terkait data-data
kegiatan yang ada di Balai
- RBO belum menerapkan Quality
Management System ISO 9001:2015 dalam
pengelelolaan data
6 Pemulihan Biaya - Untuk BJPSDA baru dilakukan perhitungan
dasar, belum dilakukan kajian terhadap
BJPSDA
NO. INDIKATOR
Kinerja
TA.
2017
Target TA.
2018Program Peningkatan
A. MISI
1. Status Badan
Pengelola SDA
3,5 4,0 - Memfasilitasi pertemuan dengan pemilik kepentingan untuk mencapai
konsensus yang lebih baik
- Menyebarluaskan keputusan kepada pemilik kepentingan
- Menindaklanjuti keputusan rencana dan anggaran
2. Tata Kelola SDA 3,5 4,0 - Mengkaji ulang keputusan-keputusan untuk penyempurnaan
- Mengkaji ulang program, kegiatan dan anggaran pengelolaan SDA untuk
perbaikan
B. PEMILIK KEPENTINGAN
3. Keterlibatan Pemakai
Air
3,5 4,0 - Hasil TKPSDA dimasukan ke Renstra
- Mengintegrasikan hasil TKPSDA dalam anggaran
4. Umpan Balik
Pengguna Air
2,5 3,0 - Membuat jadwal dan melaksanakan suvei terhadap pemakai air
- Mengadakan pertemuan terkait kepuasan pengguna air
- Menindaklanjuti hasil survei dan pertemuan
5. Kondisi Lingkungan 3,0 3,5 - Meningkatkan revitalisasi sumber air (sungai, waduk, danau dll)
- Meningkatkan upaya penyidikan PPNS terhadap pelanggaran hukum
6. Konservasi SDA 3,0 3,5 - Meningkatkan pelaksanaan perlindungan, pelestarian air dan pengawetan air
- Meningkatkan pemantauan kualitas air
C. PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN
7. Pengembangan Sumber
Daya Manusia
3,5 4,0 - Memberikan apresiasi bagi staf berprestasi
- Peningkatan kinerja staf
- Menyempurnakan program jangka panjang badan pengelola SDA
8. Pengembangan Teknik 3,5 4,0 - Membuat komitmen antara staf dan pimpinan terkait pengelolaan aset
- Melakukan kerjasama untuk penelitian dan pengembangan asset prasarana
SDA
NO. INDIKATOR
Kinerja
TA.
2017
Target TA.
2018Program Peningkatan
9. Pengembangan
Badan Pengelola SDA
2,5 3,0 - Diadakan OJT atau sosialisasi terhadap SOP dan Pengelolaan SDA- Menyusun form terkait umpan balik staf tentang prosedur operasional dan
pengembangan pengelolaan SDA dengan pihak terkait
D TATA LAKSANA USAHA INTERNAL
10. Perencanaan Tata
Kelola dalam Badan
Pengelola SDA
3,5 4,0 - Pembahasan dan evaluasi terhadap pola di WS MSBL dan WS BANGKA
- Implementasi pola secara terpadu diantara pemilik kepentingan
11. Pendayagunaan SDA,
Alokasi Air
Kekeringan dan
Perijinan
2,5 3,0 - Melakukan pembahasan alokasi air dan pengesahan alokasi air yang telah
disusun pada sidang Pleno TKPSDA WS MSBL
- Penyusunan Rencana Alokasi Air Rinci (RAAR) terhadap Rencana Alokasi
Air Tahunan (RAAT) yang telah disusun
12. Pengendalian Daya
Rusak Air
2,0 2,5 - Menerapkan SOP dan melakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan
- Meningkatkan kerjasama diantara instansi secara efektif
13 Pengelolaan SISDA 2,5 3,0 - Melatih SDM untuk melakukan input dan mengelolah web Balai sehingga
dapat memberikan informasi mengenai kegiatan di Balai
- Mengelolah web Balai terkait penayangan informasi kegiatan-kegiatan di
Balai
- Melakukan proses Sertifikasi ISO 9001:2015 pada bidang-bidang dibawah
kewenangan Balai
E. KEUANGAN
14. Efisiensi Keuangan 3,0 3,5 - Mesinergikan program keuangan dengan pola, action plan dan renstra
- Evaluasi penyerapan keuangan
- Merencanakan anggaran sesuai dengan renstra 5 tahunan
15. Pemulihan Biaya 1,5 2,0 - Melakukan kajian terhadap perhitungan dasar BJPSDA
KESIMPULANBALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUMATERA VIII
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
SKOR SA BBWS SUMATERA VIII
3.5 (BBWS/BWS/BPSDA/PJT telah menggunakan konsesnsus dalam wadahkoordinasi untuk menyelsaikan keputusan-keputusan)
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
1. Persetujuan Menpan No. B/1616/M.PAN/11/2006 tanggal 28 Juni 2006 Perihal Pembentukan UPT di Lingkungan Ditjen. Sumber Daya Air dan Ditjen. Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum dan dirubah dengan Persetujuan Menpan No. B/3051/M.PAN/11/2008 tanggal 5 Nopember 2008 Perihal Penataan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum.
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 12/PRT/M/2006 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 13/PRT/M/2006, Juli 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar dan Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Direktorat Jenderal Bina Marga
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 21/PRT/M/2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Kementerian Pekerjaan Umum
4. Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2011 Tentang Kebijaksanaan Nasional Pengelolaan SDA (Sumber Daya Air)
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
5. Peraturan Menteri PUPERA Nomor 04 /PRT/M/ 2015 Tentang Kriteria Penetapan Wilayah Sungai.
6. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 143/KPTS/M/2013 TentangPembentukan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Musi-Sugihan-Banyuasin-Lemau.
7. Keputusan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII TentangOrganisasi dan Tata Kerja Sekretariat Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber DayaAir Wilayah Sungai Musi-Sugihan-Banyuasin-Lemau (TKPSDA WS-MSBL)
8. Pelaksanaan rapat-rapat koordinasi terkait pengelolaan SDA yang melibatkan stakeholders
9. Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2011 Tentang Kebijaksanaan Nasional Pengelolaan SDA (Sumber Daya Air)
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
SKOR SA BBWS SUMATERA VIII
3.5 RBO (BBWS/BWS/BPSDA/PJT) telah memahami dan mengerti wewenang dantanggung jawab yang dimilikinya dalam pengelolaan sumber daya air. Peraturanperundangan dan kebijakan pengelola sumber daya air telah memuat dengan jelaswewenang dan tanggung jawab badan pengelola. mempunyai program untukmemadukan semua kegiatan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai tersebut
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
1. Undang-Undang No.11 Tahun 1974 Tentang Pengairan
2. Undang – Undang No. 41 tahun 1991 tentang Kehutanan
3. Undang- Undang No.23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup
4. Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
5. Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional
6. Undang-Undang Republik Indonesia No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang
7. Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2007 tentang PenanggulanganBencana
8. Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional
9. Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
10. Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan danPengelolaan Lingkungan Hidup
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 tahun 1991 tentang Rawa
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 65 tahun 2005 tentang PedomanPenyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 63/PRT/M/1993 Tentang Garis SempadanSungai, Daerah Manfaat Sungai, Daerah Penguasaan Sungai dan Bekas Sungai
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10/PRT/M/2015 tentang Rencana dan Rencana Teknis Tata Pengaturan Air
15. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 04/PRT/M/2015Tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai
16. Permen PUPR No. 17/PRT/M/2015 Komisi Irigasi
17. Permen PUPR No. 23/PRT/M/2015 Pengelolaan Aset Irigasi
18. Permen PUPR No. 08/PRT/M/2015 Penetapan Garis Sempadan Jaringan Irigasi
19. Permen PUPR No14/PRT/M/2015 Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi
20. Permen PUPR No. 29/PRT/M/2015 Pengelolaan Rawa
21. Permen PUPRNo. 07/PRT/M/2015 Pengamanan Pantai
22. Permen PUPR No. 26/PRT/M/2015 Pengalihan Alur Sungai dan/atau PemanfaatanRuas Bekas Sungai
23. Permen PUPR No. 28/PRT/M/2015 Penetapan Garis Sempadan Sungai, dan GarisSempadan Danau
24. Permen PUPR No. 06/PRT/M/2015 Eksploitasi dan Pemeliharaan Sumber Air
25. Dokumen pembebasan lahan untuk pembangunan rehabilitasi bantaran sungai
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
SKOR SA BBWS SUMATERA VIII
3.5 Melaksanakan pemberdayaan masyarakat pemakai air untuk didorong untuk memberikan umpan balik melalui berbagai bentuk yang cocok dengan diri mereka
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
1. Dilaksanakannya pertemuan konsultasi masyarakat (PKM)
2. Dilaksanakannya rapat TKPSDA
3. Dilaksanakannya kegiatan pemberdayaan masyarakat, dimana pada tahun 2017 telah dilakukan pelatihan pemanfaatan eceng gondok untuk pupuk organis oleh anggota komunitas peduli sungai.
4. Pendistribusian hasil rapat (rekomendasi) TKPSDA kepada para anggota.
5. Melaksanakan kesepakatan dengan masyarakat terkait penggunaan air pada DI Kelingi sehingga dapat meminimalkan konflik terkait kebutuhan air.
6. Bekerjasama dengan instansi lain guna menengahi masalah pada DI Kelingi.
7. Sosialisasi peraturan perundangan terkait pengelolaan SDA.
8. Dokumentasi undangan, notulen dan hasil rapat.
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
SKOR SA BBWS SUMATERA VIII
2.5 Ada satu kesadaran bahwa komunikasi dua arah itu penting khususnya yang melibatkan para pengguna air, namun pelaksanaan survai belum bersifat rutin
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
1. Adanya survey yang telah dilakukan pada pengguna data SDA (hidrologi) walaupun belum dilaksanakan secara terjadwal
2. Komunikasi kepada pengguna air berdasarkan pada Prosedur Operasi Baku (SOP) yang dihubungkan dengan lingkup pekerjaan BBWS Sumatera VIII, seperti melaksanakan sosialisasi pra pelaksanaan konstruksi sarana dan prasarana SDA.
3. Pelaksanaan rapat koordinasi dengan stakeholders dan pendokumentasian masukan-masukan dari stakeholders.
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
SKOR SA BBWS SUMATERA VIII
3.0 BBWS/BWS/BPSDA/PJT dan Instansi Terkait telah melaksanakan seluruhkegiatan peningkatan kondisi lingkungan, pelaksanaan kegiatan OP danME (penyelamatan DAS dan revitalisasi sumber air) yang disertai denganupaya penyidikan internal oleh PPNS terhadap pelanggaran hukum padasebagian kegiatan
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
1. Pelaksanaan penanaman pohon di Jakabaring
2. Monitoring kualitas air sungai yang terdiri dari 3 lokasi dengan 29 parameter
3. Pelaksanaan kegiatan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNKPA)
4. Ada aktivitas untuk monitoring lingkungan dan manajemen (RKL/RPL)
5. Adanya studi analisa dampak lingkungan dan kajian teknis pada DI Kelingidan Bendung Tigadihaji
6. Pelaksanaan kegiatan audit teknis
7. Melaksanakan SMM dan Monitoring dan evaluasi tindak lanjut audit
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
SKOR SA BBWS SUMATERA VIII
3.0 Kegiatan perlindungan, pelestarian air dan pengawetan air sudahdilaksanakan serta ada program tetapi belum dilaksanakan
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
1. Telah adanya data layanan irigasi dan perluasan daerah irigasi.
2. Pengembangan infrastruktur air baku.
3. Pelaksanaan uji kualitas air pada 3 titik dengan 29 parameter
4. Adanya laporan neraca air untuk Sungai Komering
5. Pelaksanaan GNKPA
6. Pelaksanaan kegiatan penanaman pohon.
7. Melaksanakan kegiatan penyelamatan catchment area di daerah Danau Ranau
8. Pembangunan saluran irigasi
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
SKOR SA BBWS SUMATERA VIII
3.5 Staf telah dianggap sebagai aset penting bagi BBWS/BWS/BPSDA/PJT danpengembangan sumber daya manusia dilakukan untuk memenuhi sasaranjangka panjang dari BBWS/BWS/BPSDA/PJT
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
1. Adanya database kepegawaian di BBWS Sumatera VIII
2. Adanya daftar pelatihan/bimbingan teknis untuk pegawai sesuai dengan keahlian pegawai
3. Telah diberlakukannya buku agenda sebagai pencatat kegiatan/pekerjaan yang dilaksanakan pegawai setiap harinya serta sebagai catatan kinerja pegawai
4. Telah diberlakukannya sistem finger print untuk absensi
5. Adanya SK Kepala Bagian (atasan) untuk setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh pegawai
6. Sosialisasi peraturan terkait kepegawaian
7. Dana yang berhubungan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilanSDM (pelatihan, kursus) dan kesejahteraan pegawai telah teralokasi dalam DIPA tiap tahun anggaran.
8. Melaksanakan analisis jabatan, mutakhirkan data base, dan evaluasi kinerja kepegawaian
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
SKOR SA BBWS SUMATERA VIII
3.5 RBO (BBWS/BWS/BPSDA/PJT) mempunyai rencana pengelolaan aset dan infrastruktur yang bersifat pendek, menengah dan panjang. RBO (BBWS/BWS/BPSDA/PJT) juga aktif mencari teknologi lebih baik dan terbaru untuk mencapai misi badan pengelola sumberdaya air
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
1. Adanya database aset SDA (daftar BMN).
2. Adanya RENSTRA BBWS Sumatera VIII
3. Dilaksanakannya AKNOP Operasi dan Pemeliharaan SDA pada BBWS Sumatera VIII
4. Adanya perencanaan revitalisasi pos hidrologi pada BBWS Sumatera VIII.
5. Pelatihan terkait pemeliharaan pos hidrologi oleh Puslitbang.
6. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan OP pada Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII.
7. Sosialisasi peraturan perundangan serta surat edaran terkait sistem baru pada BMN.
8. Permen PUPR Nomor 23/PRT/M/2015 Pengelolaan Aset Irigasi
9. Ada suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
10. Melaksanakan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
11. Meningkatkan Alokasi Anggaran untuk Operasi Infrastruktur dan Pemeliharaan
12. Penerapan SMM (Sistem Manajemen Mutu)
13. Kegiatan Capacity Building
14. Pengembangan GIS (Geografi Information System)
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
SKOR SA BBWS SUMATERA VIII
2.5 Prosedur operasional telah didokumentasikan dengan baik dan staf sudah menerima pelatihan yang sesuai untuk menggunakan prosedur yang ada, namun belum ada mekanisme (umpan balik) untuk memperbaiki prosedur-prosedur tersebut
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
1. Adanya SOP untuk pelaksanaan kegiatan
2. Laporan hasil audit pelaksanaan kegiatan
3. Dibentuknya Tim Sistem Manajemen Mutu (SMM)
4. Dilaksanakannya audit internal hidrologi
5. Mulai diberlakukannya evaluasi kinerja
6. Adanya database kepegawaian yang berisi pegawai yang memiliki kemampuan/keahlian khusus
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
SKOR SA BBWS SUMATERA VIII
3.5 Perencanaan strategis telah dipahami dan dilaksanakan staf dan pimpinan dari badan pengelola sumberdaya air. Terdapat suatu kerangka kerja untuk menerapkan hasil perencanaan pada tingkat operasional. Badan pengelola sumberdaya air senantiasa mengukur kinerja operasionalnya dengan menggunakan rencana strategis yang telah ditetapkannya dan tanggap terhadap perbaikan
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
1. Adanya Rencana Strategis (Renstra) BBWS Sumatera VIII tahun 2015-2019
2. Pola dan Rancangan Rencana Pengelolaan SDA untuk WS Musi-Sugihan-Banyuasin-Lemau serta Pola WS Bangka telah ditetapkan.
3. Sosialisasi Rancangan Rencana Pengelolaan SDA (RPSDA) pada sidang pleno TKPSDA WS MSBL
4. Pelaksanaan PKM
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
SKOR SA BBWS SUMATERA VIII
2.5 Tanggung jawab untuk pendayagunaan SDA, alokasi air, manajemen kekeringan dan /atau perijinan tetap terbagi di antara instansi yang berbeda, namun dalam suatu rencana tata ruang wilayah (RTRW) telah ada tetapi belum beroperasi secara efisien
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
1. Disusunnya dokumen Alokasi Air dan Neraca Air pada Sub DAS Komering
2. Disusunnya laporan kekeringan BBWS Sumatera VIII.
3. Dibentuknya Tim Sekretariat Rekomendasi Teknis pada BBWS Sumatera VIII
4. Adanya loket rekomtek untuk pengajuan izin penggunaan dan pemanfaatan SDA pada wilayah kewenangan BBWS Sumatera VIII
5. Dilaksanakannya sidang komisi dan sidang pleno TKPSDA WS MSBL dan WS Bangka
6. Adanya data terkait kinerja irigasi
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
SKOR SA BBWS SUMATERA VIII
2.0 BBWS/BWS/BPSDA/PJT menerapkan beberapa prosedur operasional yang disertai Komunikasi, koordinasi dan kerjasama diantara instansi terkait, namun belum berjalan secara efektif
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
1. Pelaksanaan monitoring banjir
2. Dibentuknya Tim Satgas Banjir BBWS Sumatera VIII
3. Pembangunan Infrastruktur perkuatan tebing Sungai Musi, Sungai Rawas, Sungai Lematang dan kegiatan normalisasi sungai
4. Perbaikan alat hidrologi dan pengadaan spareparts hidrologi
5. Koordinasi dengan pemangku Kepentingan melalui TKPSDA
6. Adanya SOP Tanggap Darurat Banjir
7. Adanya peta daerah rawan banjir
8. Adanya PKS dengan BNPB untuk memperbaiki sarana SDA yang rusak akibat bencana
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
SKOR SA BBWS SUMATERA VIII
2.5 Prosedur QA telah dikembangkan menjadi sistem pengelolaan mutu(quality management system atau QMS). Data yang dikumpulkan dapatdilihat oleh pemilik kepentingan namun bukan dalam bentuk format siap pakai
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
1. Adanya audit eksternal untuk hidrologi dan resertifikasi ISO.
2. Pengaktifan SISDA BBWS VIII sebagai media yang mampu menajadi database untuk semua informasi SDA BBWS Sumatera VIII.
3. Pelatihan untuk pegawai yang berkeahlian IT (operator SISDA)
4. Pembangunan/pengemaskinian website BBWS Sumatera VIII
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
SKOR SA BBWS SUMATERA VIII
3.0 Ada kerja sama terpadu antara rencana teknis dan keuangan bagi badan pengelola sumberdaya air dan sistem tata kelola berfungsi dalam mencapai kinerja yang tinggi
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
1. Pelaksanaan sosialisasi terkait BJPSDA
2. Pelaksanaan perhitungan dasar BJPSDA
3. Penerapan Laporan SAI (Sistem Akuntansi Indonesia)
4. Penerapan Pengelolaan Barang Milik Negara
5. Laporan dan Implementasi e-monitoring
6. Disusunnya LAKIP
7. Adanya RENSTRA BBWS Sumatera VIII untuk tahun 2015-2019
8. Telah diterapkannya peraturan/SOP dalam mekanisme penggunaan anggaran
ITEM SKOR DAN PENJELASAN
SKOR SA BBWS SUMATERA VIII
1.5 RBO(BBWS/BWS/BPSDA/PJT) memperoleh biaya operasional dan pemeliharaan dari pemerintah dan melaksanakan kajian BJPSDA di wilayah sungai yang bersangkutan
PENJELASAN TERHADAP PEMENUHAN SKOR
1. Disusunnya ROK (Kurva S) rencana penyerapan anggaran pada setiap BPK di BBWS Sumatera VIII
2. DIPA BBWSSVIII yang dialokasikan untuk biaya pembangunan Konstruksi pada jaringan sumber air, pemanfaatan sumber daya air dan melaksanakan operasional dan pemeliharaaan jaringan serta pembiayaan kepegawaian.
3. Pelaksanaan kajian BPSDA
4. Adanya pelaporan progres fisik dan keuangan pada masing-masing BPK setiap bulannya.
5. Adanya database pemohon rekomtek.
Pada TKPSDA WS MSBL telah dilaksanakan 4 (empat) kali Rapat
Komisi dan 1 (satu) kali Sidang Pleno. Diantara rapat komisi yang
telah dilaksanakan 2 (dua) kali diantaranya yaitu Rapat Komisi
Konservasi dan Rapat Komisi Pendayagunaan.
Rapat Komisi Konservasi TKPSDA WS MSBL bekerja sama dengan
TKPSDA WS MTB (WS Mesuji Tulang Bawang)
Tema : “Rembug Bareng Penyelamatan
dan Pengelolaan Danau Ranau Sinergi
Sumsel dan Lampung”
Rapat Komisi Pendayagunaan TKPSDA WS MSBL
Tema : “Penyelamatan dan Optimalisasi
Daerah Irigasi Kelingi Tugu Mulyo dalam
Mendukung Swasembada Pangan
(Nawacita)”
Sidang Pleno TKPSDA WS MSBL
Pada TKPSDA WS BANGKA telah dilaksanakan 1 (satu) kali
Rapat Komisi dan 1 (satu) kali Sidang Pleno
Membahas Proses Penyusunan Peraturam
Gubernur mengenai Kebijakan Pengelolaan SIH3,
Penyusunan Matriks Tindak Lanjut dan Rencana
Aksi Pengelolaan SIH3
Rapat Komisi TKPSDA WS BANGKA
Membahas Materi tentang Informasi
Hidrometeorologi, Pengelolaan Air Tanah dan
Kebijakan Pengelolaan SIH3 Nasional Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung
Rapat Komisi TKPSDA WS BANGKA
Kumpulan Peraturan-Peraturan
Memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan baku
Pupuk Organik
Operasional Masyarakat Peduli Sungai
Pelaksanaan Tanam Pohon di Jakabaring
Kualitas Air
Sungai Ogan,
Desa Terusan
Kab. OKU
Sungai
Lematang,
Desa Modong
Kota
Prabumulih
Sungai
Komering,
Desa
Sukabumi
Kab. OKU
Timur
Sungai Ogan,
Desa Pegayut
Kab. Ogan Ilir
Neraca Air
Pola WS MSBL Pola WS Bangka
Laporan Pertemuan Konsultasi Masyarakat
Majalah Bidar (Majalah SISDA BBWS Sumatera VIII)
Laporan Sistem Manajemen Mutu
Laporan Hasil Sosialisasi
Data Kepegawaian
Kumpulan Surat Keputusan