Laporan Ojt Vander

24
PT PLN (PERSERO) UPT Jakarta Selatan DAFTAR ISI Lembar Pengesahan .................................................. ..i Kata Pengantar …………………………………ii Daftar Isi …………………………………1 Bab I Pendahuluan …………………………………2 Bab II Pengenalan Perusahaan …………………………………4 Bab III Penutup …………………………………17 Daftar Pustaka Lampiran “ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE”Page 1

description

laporan vanderr

Transcript of Laporan Ojt Vander

Page 1: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ....................................................i

Kata Pengantar …………………………………ii

Daftar Isi …………………………………1

Bab I Pendahuluan …………………………………2

Bab II Pengenalan Perusahaan …………………………………4

Bab III Penutup …………………………………17

Daftar Pustaka

Lampiran

“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 1

Page 2: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

On The Job Training (OJT) adalah merupakan tahap akhir dari proses

Pendidikan Program Prajabatan Diploma I (D-1), yang dilaksanakan setelah para

Siswa yang bersangkutan selesai mengikuti Pendidikan Pengenalan perusahaan

dan Pembidangan selama 18 (delapan belas) Minggu. Melalui OJT ini, para

Siswa Prajabatan D1 akan diperkenalkan kepada situasi dan kondisi pekerjaan

sesungguhnya di lapangan.

Pelaksanaan OJT menggunakan fasilitas dan peralatan kerja di Unit Operasi

PT PLN (Persero) penyelenggara OJT, dengan dibimbing oleh Mentor unit

operasi dimana Peserta OJT ditempatkan.

B. Tujuan Penulisan

-  Tujuan Umum

        Tujuan penulisan ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan 

program pendidikan Prajabatan D1 PT.PLN (Persero) tahun 2009, dan untuk

mengetahui lebih jauh tentang lapangan pekerjaan dan mendapatkan

pengalaman kerja.

-  Tujuan Khusus

Untuk mengetahui lebih jauh tentang proses bisnis yang ada di UPT Jakarta

Selatan, terutama dibidang teknologi informasi (IT).

 

“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 2

Page 3: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

C.           Ruang Lingkup

-    Tempat Pelaksanaan

Tempat              : PT PLN (PERSERO) UPT Jakarta Selatan

Alamat               : Jln. Cinere Raya, Gandul – Jakarta Selatan

Telepon               : (021) 7543554

“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 3

Page 4: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

BAB I I

PENGENALAN PERUSAHAN

2.1 Visi dan Misi Perusahaan PLN

VISI

Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang,

Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.

MISI

a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi

pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham.

b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat.

c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.

d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

MOTTO

“Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik”

“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 4

Page 5: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

2.2 Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) UPT Jakarta Selatan

2.2.1 Kondisi tahun 2001-2002

Organisasi PT PLN (Persero) P3B Region Jakarta dan Banten (RJKB) dalam

menjalankan tugas-tugas utamanya dibantu oleh Unit Pelayanan Transmisi (UPT)

dan Unit Jasa Teknik (UJT).

UPT sebagai salah unit RJKB yang diberi wewenang mengelola aset gardu

induk dan transmisi, yang bertanggung jawab sepenuhnya melaksanakan

pengembangan usaha pokok RJKB, sedang UJT sebagai unit RJKB diberikan

tugas melaksanakan pengembangan usaha di luar usaha pokok yang diharapkan

dapat memberikan kontribusi margin. Pada kondisi yang demikian pelaksanaan

tugas usaha pokok RJKB, belum dapat diperoleh kinerja operasional yang baik.

Hal ini disebabkan, struktur organisasi UPT yang ada belum memungkinkan

melaksanakan fungsi perencanaan dan evaluasi. Sementara UJT dengan organisasi

yang hampir sama, hanya terbatas kepada pekerjaan non core.

Dalam kurun waktu 3 tahun sejak terbentuknya Region pada bulan April

tahun 2001 kinerja RJKB mengalami penurunan. Beranjak dari pencapaian kinerja

tersebut, maka RJKB mencoba mengupas masalah yang menjadi penyebab

menurunnya kinerja UPT dan UJT dengan melihat dari berbagai aspek yang

dianggap mempunyai kontribusi terhadap kinerja PT PLN (Persero) P3B RJKB.

Aspek-aspek tersebut meliputi organisasi, peran dan tugas, kinerja, kewilayahan

kerja UPT dan UJT di lingkungan daerah wilayah Jakarta, Bogor, Depok,

Tangerang dan Bekasi (JABODETABEK) serta pola manajemen O&M yang

selama ini diterapkan.

“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 5

Page 6: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

Dari data tersebut tim berupaya melakukan kajian dengan berbagai referensi

diantaranya buku konstitusi UBS P3B tahun 2001, kebijakan manajemen PT PLN

(Persero) P3B, Word best parctise dan lain-lain. Hasil dari kajian ini diharapkan

dapat dijadikan masukan bagi manajemen PT. PLN (Perseo) P3B RJKB untuk

melakukan perubahan pada organisasi, peran dan tugas UPT dan UJT, wilayah

kerja serta manajemen O&M.

Ruang lingkup bahasan dalam rapat kerja meliputi peran dan tugas serta

kewenangan Bidang di Region, UPT dan UJT dengan mengacu pada pola

pemeliharaan dan kebijakan manajemen PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali.

Ruang lingkup bahasan yang menjadi dasar pemikiran tim meliputi :

a. Organisasi UPT dan UJT

UPT dan UJT diharapkan dapat menyajikan dan melaksanakan program

kerja O&M yang dapat memperbaiki kinerja. Untuk dapat memenuhi

harapan tersebut perlu dilakukan penyempurnaan pada organisasi UPT

dan UJT sesuai dengan identisifikasi kebutuhan tugas generik dikedua

unit pelaksana tersebut. Melalui penyempurnaan organisasinya UPT dan

UJT dapat bersinergis dalam usaha mencapai target tingkat ketersediaan

transmisi “transmission availability” yang ditetapkan bagi Region.

b. Peran dan tugas UPT dan UJT

Pemetaan peran dan tugas UPT dan UJT dilakukan secara proposional

sesuai dengan konsepsi menejemen yang dikembangkan agar jelas

keterkaitan antara kedua unit, begitu juga dengan batas wewenangnya

dengan tujuan agar aktivitas kerja UPT dan UJT menjadi lebih efektif.

c. Wilayah kerja UPT dan UJT

“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 6

Page 7: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

Untuk memudahkan penanganan permasalahan di Gardu Induk dan

Transmisi serta membangun profesionalisme di UPT dan UJT

berdasarkan beban kerja, lingkup tanggungjawab, kondisi geografis dan

juga tier, dengan tetap memperhatikan kebijakan pemerintah yang

berkaitan dengan otonomi daerah dan tingkat mutu pelayanan kepada

konsumen.

2.2.2 Kondisi tahun 2002-2003

Dengan menimba pengalaman dari kondisi diatas maka secara bertahap tugas

pemeliharaan dialihkan kepada UJT disamping melaksanakan tugas non core, diantaranya

sebagai pekerjaan non rutin. Pada kondisi demikian kinerja operasional RJKB sedikit

meningkat, namun belum mencapai target yang ditetapkan.

2.2.3 Kondisi tahun 2003-2005

Dalam upaya meningkatkan kinerja operasional RJKB, maka dalam periode ini

tugas non rutin yang diberikan kepada UJT diperbanyak. Sebagian pekerjaan rutin sudah

mulai dialihkan ke UJT tetapi masih mengacu pada konsideran ketebatasan jumlah

personil teknik pemeliharaan UJT. Hal ini diakibatkan karena RJKB belum melaksanakan

pengalihan penugasan sebagai tenaga pemeliharaan UPT dan UJT.

2.2.4 Kondisi tahun 2005-2009

Sejalan dengan komitmen menejemen RJKB untuk menata kembali serta

mempertegas pemilahan tanggungjawab O&M antara UPT-UJT, dibentuk satu tim kajian

UPT-UJT melalui SK MR. No. 012.K/021/MRJKB/2004.

Tim telah mempresentasikan konsepsi penataan organisasi dan penyelarasan

manajemen O&M pada tanggal 06 Agustus 2004 dan telah disepakati bersama oleh

seluruh jajaran manajemen kantor RJKB dan UPT-UJT nya untuk menjadi pedoman

penataan kembali organisasi, peran dan tugas serta kewilayahannya UPT dan UJT.

“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 7

Page 8: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

Pada tahun 2006 RJKB juga mengalami perubahan di sisi UPT dan UJT menjadi 9

UPT dan 3 UJT yaitu :

- UPT Jakarta Timur - UPT Bekasi

- UPT Jakarta Utara - UPT Tangerang

- UPT Jakarta Barat - UPT Banten

- UPT Jakarta Pusat - UPT Bogor

- UPT Jakarta Selatan - UJT Cilegon

- UJT Jakarta - UJT Banten

Pada tahun 2008 UPT Bekasi menjadi bagian Region Jawa Barat (RJBR).

2.2.5 Kondisi tahun 2009 - sekarang

Berikutnya, pada tahun 2009 manajemen PLN P3B JB melakukan reorganisasi

PLN RJKB menjadi 9 UPT dan menggabungkan UJT-UJT kedalam UPT-UPT yang ada,

yaitu :

- UPT Jakarta Timur UPT Jakarta Utara

- UPT Tangerang UPT Jakarta Barat

- UPT Banten UPT Jakarta Pusat

- UPT Bogor UPT Jakarta Selatan

- UPT Cilegon

2.3 Tugas Pokok dan Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) UPT Jakarta

Selatan

Terbentuknya PT PLN (Persero) P3B Unit Pelayanan Transmisi Jakarta Selatan

berdasarkan Surat Keputusan General Manager PT. PLN (Persero) P3B Jawa Bali No.

0207.K/GM – P3B/2005, tanggal 04 Mei 2005. Dimana sebelumnya bernama UPT

Gandul, dengan lokasi di jalan PLN kelurahan Krukut-Limo Depok 16514 dipimpin oleh

seorang Manajer Unit dan dibantu dengan 3 orang Asisten Manajer, yaitu Asisten

“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 8

Page 9: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

Manajer Rencana dan Evaluasi, Asisten Manajer Operasi dan Pemeliharaan dan Asisten

Manajer Administrasi dan Keuangan.

Tugas pokok PT PLN (Persero) P3B UPT Jakarta Selatan adalah

bertanggung jawab melaksanakan pemeliharaan instalasi penyaluran tenaga di

wilayah kerjanya yang meliputi fungsi : pemeliharaan meter dan proteksi,

pemeliharaan instalasi penyaluran, pemeliharaan ScadaTel, supervisi operasi,

logistik dan pengelolaan lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan untuk

mencapai target kinerja, mengelola bidang Administrasi dan Keuangan untuk

mendukung kegiatan operasi dan pemeliharaan instalasi.

Untuk menunjang tugas pokok tersebut maka UPT Jakarta Selatan didukung

oleh 102 pegawai yang terdiri dari 1 orang Manajer, 9 orang pada sub bidang

Perencanaan & Evaluasi, 80 orang pada sub bidang Operasi & Pemeliharaan serta

12 orang pada sub bidang Administrasi & Keuangan.

PT PLN (Persero) P3B UPT Jakarta Selatan mempunyai unit kerja : 2

GITET 500 kV, 9 Gardu Induk 150 kV dan 1 Gardu Induk 70 kV yang meliputi :

- GITET 500 kV Gandul - GITET 500 kV Depok

- GI 150 kV Gandul - GIS 150 kV Kemang

- GI 150 kV Depok - GIS 150 kV Bintaro

- GI 150 kV Petukangan - GI 150 kV Legok

- GI 150 kV Cimanggis - GI 150 kV Serpong

- GI 150 kV Lengkong - GI 70 kV Depok Baru

“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 9

Page 10: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tegangan

Ekstra Tinggi (SUTET) dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) yang

meliputi :

- SUTET 500 kV : 286.758 km

- SUTT 150 kV : 71.400 km

- SUTT 70 kv : 15.400 km

- SKTT 150 kV : 11.375 km

Serta mengelola beberapa unit trafo, yaitu :

- Trafo IBT 500/150 kV – 500 MVA : 3 unit 1500

MVA

- Trafo Distribusi 150/20 kV – 60 MVA : 20 unit 1200 MVA

- Trafo Distribusi 70/20 kV – 30 MVA : 3 unit 70

MVA

Tugas Unit Pelayanan Transmisi (UPT) adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan pemeliharaan meter dan proteksi di wilayah kerjanya;

2. Melaksanakan pemeliharaan instalasi penyaluran;

3. Melaksanakan pemeliharaan SCADATEL;

4. Melaksanakan Operasi dan Pemeliharaan Transmisi dan Gardu Induk,

Proteksi, Meter dan ScadaTel sesuai RKAP untuk menjaga kesiapan

operasi instalasi;

5. Merencanakan pengembangan dan perbaikan instalasi penyaluran,

Rencana Anggaran Operasi/Investasi, target kinerja dan tingkat mutu

pelayana UPT untuk diusulkan ke Region;

6. Mengelola sistem informasi operasi dan pemeliharaan untuk bahan

“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 10

Page 11: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

evaluasi operasi dan pemeliharaan dengan penerapan Pemeliharaan

Berbasis Kondisi (CBM);

7. Mengelola logistik, lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan

untuk optimalisasi penggunaan peralatan kerja, instalasi dan material,

serta mencapai target kecelakaan kerja nihil;

8. Mengelola bina lingkungan, ROW (Right Of Way) serta permasalahan

sosial lainnya;

9. Melaksanakan kebijakan di bidang Administrasi dan Kepegawaian;

10. Membina dan mengembangkan kompetensi SDM sesuai kebutuhan

kompetensi jabatan untuk mencapai target kinerja;

11. Mengelola anggaran, keuangan dan akuntansi sesuai peraturan yang

berlaku.

Untuk melaksanakan fungsi tersebut manajer UPT dibantu 3 (tiga) asisten

manajer yaitu :

1. Asisten Manager Rencana dan Evaluasi, mempunyai tugas jabatan :

a) Membuat rencana kegiatan dan evaluasi untuk kelancaran

pelaksanaan pekerjaan.

b) Membuat analisa dan evaluasi (trend) unjuk kerja instalasi untuk

perbaikan dan pengembangan instalasi.

c) Menyusun usulan rencana pengembangan dan perbaikan instalasi

penyaluran untuk memenuhi kelayakan operasi dan investasi

d) Menyusun usulan rencana anggaran dan tingkat mutu pelayanan.

e) Merencanakan dan mengevaluasi pemeliharaan peralatan gardu

induk & transmisi untuk mencapai target kinerja.

“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 11

Page 12: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

f) Mengelola sistem informasi operasi & pemeliharaan untuk bahan

evaluasi O&M dan penerapan pemeliharaan berbasis Kondisi

(CBM).

g) Memeriksa data fisik serah terima instalasi baru.

h) Menyusun usulan dan realisasi target kinerja.

2. Asisten Manajer Operasi dan Pemeliharaan, mempunyai tugas jabatan :

a) Membuat pedoman dan petunjuk dalam bidangnya untuk kelancaran

pelaksanaan pekerjaan.

b) Melaksanakan operasi/pemeliharaan rutin transmisi dan gardu induk.

c) Mencatat data pengusahaan penyaluran tenaga listrik dan unjuk kerja

peralatan Transmisi dan Gardu Induk.

d) Membuat usulan rencana operasi dan pemeliharaan berdasarkan

kondisi dan kemampuan operasi Transmisi dan Gardu Induk.

e) Melaksanakan pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

pada setiap pekerjaan pemeliharaan.

f) Menghimpun data kerusakan dan gangguan peralatan transmisi dan

gardu induk sebagai bahan masukan untuk evaluasi kinerja peralatan.

g) Membuat usulan rencana peningkatan keandalan dan kinerja

peralatan transmisi dan gardu induk.

h) Membuat laporan berkala sesuai bidang tugasnya.

i) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain sesuai kewajiban dan

tanggung jawabnya.

3. Asisten Manager SDM dan Keuangan, mempunyai tugas jabatan :

“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 12

Page 13: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

a) Membuat pedoman dan petunjuk dalam bidangnya untuk kelancaran

pelaksanaan pekerjaan.

b) Melaksanakan tata usaha kesekretariatan, keuangan dan kepegawaian

pada Unit Pelayanan Trasmisi.

c) Pelaksanaan pengadaan barang / jasa pekerjaan yang meliputi

pengadaan material pemeliharaan dan jasa sesuai kewenangan UPT.

d) Melaksanakan pembinaan dan ketertiban UPT.

e) Membuat laporan berkala sesuai bidang tugasnya.

f) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain sesuai kewajiban dan

tanggung jawabnya.

“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 13

Page 14: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 14

Page 15: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 15

Page 16: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

Adapun struktur organisasi PT PLN (Persero) P3B JB UPT Jakarta Selatan sebagai berikut

“Electricity For A Better Life” Page 16

Page 17: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT PLN (Persero) P3B JB UPT Jakarta Selata

BAB III

“Electricity For A Better Life” Page 17

Page 18: Laporan Ojt Vander

PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah mengikuti kegiantan On the Job Training (OJT) selama 6 minggu di PT PLN

(PERSERO) UPT Jakarta Selatan, saya dapat mengetahui proses bisnis dan struktur organisasi

yang ada di PT PLN (PERSERO) UPT Jakarta Selatan dan dapat mengetahui cara bekerja di suatu

perusahaan dan mengetahui situasi yang ada dalam lingkungan kerja serta menambah wawasan

saya tentang dunia informasi teknologi yang sesuai dengan proyeksi jabatan yang akan saya jalani

setelah saya menjadi pegawai di PT PLN (PERSERO).

“Electricity For A Better Life” Page 18