Laporan Ojt Vander
-
Upload
david-j-siregar -
Category
Documents
-
view
45 -
download
5
description
Transcript of Laporan Ojt Vander
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ....................................................i
Kata Pengantar …………………………………ii
Daftar Isi …………………………………1
Bab I Pendahuluan …………………………………2
Bab II Pengenalan Perusahaan …………………………………4
Bab III Penutup …………………………………17
Daftar Pustaka
Lampiran
“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 1
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
On The Job Training (OJT) adalah merupakan tahap akhir dari proses
Pendidikan Program Prajabatan Diploma I (D-1), yang dilaksanakan setelah para
Siswa yang bersangkutan selesai mengikuti Pendidikan Pengenalan perusahaan
dan Pembidangan selama 18 (delapan belas) Minggu. Melalui OJT ini, para
Siswa Prajabatan D1 akan diperkenalkan kepada situasi dan kondisi pekerjaan
sesungguhnya di lapangan.
Pelaksanaan OJT menggunakan fasilitas dan peralatan kerja di Unit Operasi
PT PLN (Persero) penyelenggara OJT, dengan dibimbing oleh Mentor unit
operasi dimana Peserta OJT ditempatkan.
B. Tujuan Penulisan
- Tujuan Umum
Tujuan penulisan ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan
program pendidikan Prajabatan D1 PT.PLN (Persero) tahun 2009, dan untuk
mengetahui lebih jauh tentang lapangan pekerjaan dan mendapatkan
pengalaman kerja.
- Tujuan Khusus
Untuk mengetahui lebih jauh tentang proses bisnis yang ada di UPT Jakarta
Selatan, terutama dibidang teknologi informasi (IT).
“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 2
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
C. Ruang Lingkup
- Tempat Pelaksanaan
Tempat : PT PLN (PERSERO) UPT Jakarta Selatan
Alamat : Jln. Cinere Raya, Gandul – Jakarta Selatan
Telepon : (021) 7543554
“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 3
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
BAB I I
PENGENALAN PERUSAHAN
2.1 Visi dan Misi Perusahaan PLN
VISI
Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang,
Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.
MISI
a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi
pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham.
b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
MOTTO
“Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik”
“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 4
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
2.2 Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) UPT Jakarta Selatan
2.2.1 Kondisi tahun 2001-2002
Organisasi PT PLN (Persero) P3B Region Jakarta dan Banten (RJKB) dalam
menjalankan tugas-tugas utamanya dibantu oleh Unit Pelayanan Transmisi (UPT)
dan Unit Jasa Teknik (UJT).
UPT sebagai salah unit RJKB yang diberi wewenang mengelola aset gardu
induk dan transmisi, yang bertanggung jawab sepenuhnya melaksanakan
pengembangan usaha pokok RJKB, sedang UJT sebagai unit RJKB diberikan
tugas melaksanakan pengembangan usaha di luar usaha pokok yang diharapkan
dapat memberikan kontribusi margin. Pada kondisi yang demikian pelaksanaan
tugas usaha pokok RJKB, belum dapat diperoleh kinerja operasional yang baik.
Hal ini disebabkan, struktur organisasi UPT yang ada belum memungkinkan
melaksanakan fungsi perencanaan dan evaluasi. Sementara UJT dengan organisasi
yang hampir sama, hanya terbatas kepada pekerjaan non core.
Dalam kurun waktu 3 tahun sejak terbentuknya Region pada bulan April
tahun 2001 kinerja RJKB mengalami penurunan. Beranjak dari pencapaian kinerja
tersebut, maka RJKB mencoba mengupas masalah yang menjadi penyebab
menurunnya kinerja UPT dan UJT dengan melihat dari berbagai aspek yang
dianggap mempunyai kontribusi terhadap kinerja PT PLN (Persero) P3B RJKB.
Aspek-aspek tersebut meliputi organisasi, peran dan tugas, kinerja, kewilayahan
kerja UPT dan UJT di lingkungan daerah wilayah Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang dan Bekasi (JABODETABEK) serta pola manajemen O&M yang
selama ini diterapkan.
“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 5
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
Dari data tersebut tim berupaya melakukan kajian dengan berbagai referensi
diantaranya buku konstitusi UBS P3B tahun 2001, kebijakan manajemen PT PLN
(Persero) P3B, Word best parctise dan lain-lain. Hasil dari kajian ini diharapkan
dapat dijadikan masukan bagi manajemen PT. PLN (Perseo) P3B RJKB untuk
melakukan perubahan pada organisasi, peran dan tugas UPT dan UJT, wilayah
kerja serta manajemen O&M.
Ruang lingkup bahasan dalam rapat kerja meliputi peran dan tugas serta
kewenangan Bidang di Region, UPT dan UJT dengan mengacu pada pola
pemeliharaan dan kebijakan manajemen PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali.
Ruang lingkup bahasan yang menjadi dasar pemikiran tim meliputi :
a. Organisasi UPT dan UJT
UPT dan UJT diharapkan dapat menyajikan dan melaksanakan program
kerja O&M yang dapat memperbaiki kinerja. Untuk dapat memenuhi
harapan tersebut perlu dilakukan penyempurnaan pada organisasi UPT
dan UJT sesuai dengan identisifikasi kebutuhan tugas generik dikedua
unit pelaksana tersebut. Melalui penyempurnaan organisasinya UPT dan
UJT dapat bersinergis dalam usaha mencapai target tingkat ketersediaan
transmisi “transmission availability” yang ditetapkan bagi Region.
b. Peran dan tugas UPT dan UJT
Pemetaan peran dan tugas UPT dan UJT dilakukan secara proposional
sesuai dengan konsepsi menejemen yang dikembangkan agar jelas
keterkaitan antara kedua unit, begitu juga dengan batas wewenangnya
dengan tujuan agar aktivitas kerja UPT dan UJT menjadi lebih efektif.
c. Wilayah kerja UPT dan UJT
“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 6
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
Untuk memudahkan penanganan permasalahan di Gardu Induk dan
Transmisi serta membangun profesionalisme di UPT dan UJT
berdasarkan beban kerja, lingkup tanggungjawab, kondisi geografis dan
juga tier, dengan tetap memperhatikan kebijakan pemerintah yang
berkaitan dengan otonomi daerah dan tingkat mutu pelayanan kepada
konsumen.
2.2.2 Kondisi tahun 2002-2003
Dengan menimba pengalaman dari kondisi diatas maka secara bertahap tugas
pemeliharaan dialihkan kepada UJT disamping melaksanakan tugas non core, diantaranya
sebagai pekerjaan non rutin. Pada kondisi demikian kinerja operasional RJKB sedikit
meningkat, namun belum mencapai target yang ditetapkan.
2.2.3 Kondisi tahun 2003-2005
Dalam upaya meningkatkan kinerja operasional RJKB, maka dalam periode ini
tugas non rutin yang diberikan kepada UJT diperbanyak. Sebagian pekerjaan rutin sudah
mulai dialihkan ke UJT tetapi masih mengacu pada konsideran ketebatasan jumlah
personil teknik pemeliharaan UJT. Hal ini diakibatkan karena RJKB belum melaksanakan
pengalihan penugasan sebagai tenaga pemeliharaan UPT dan UJT.
2.2.4 Kondisi tahun 2005-2009
Sejalan dengan komitmen menejemen RJKB untuk menata kembali serta
mempertegas pemilahan tanggungjawab O&M antara UPT-UJT, dibentuk satu tim kajian
UPT-UJT melalui SK MR. No. 012.K/021/MRJKB/2004.
Tim telah mempresentasikan konsepsi penataan organisasi dan penyelarasan
manajemen O&M pada tanggal 06 Agustus 2004 dan telah disepakati bersama oleh
seluruh jajaran manajemen kantor RJKB dan UPT-UJT nya untuk menjadi pedoman
penataan kembali organisasi, peran dan tugas serta kewilayahannya UPT dan UJT.
“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 7
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
Pada tahun 2006 RJKB juga mengalami perubahan di sisi UPT dan UJT menjadi 9
UPT dan 3 UJT yaitu :
- UPT Jakarta Timur - UPT Bekasi
- UPT Jakarta Utara - UPT Tangerang
- UPT Jakarta Barat - UPT Banten
- UPT Jakarta Pusat - UPT Bogor
- UPT Jakarta Selatan - UJT Cilegon
- UJT Jakarta - UJT Banten
Pada tahun 2008 UPT Bekasi menjadi bagian Region Jawa Barat (RJBR).
2.2.5 Kondisi tahun 2009 - sekarang
Berikutnya, pada tahun 2009 manajemen PLN P3B JB melakukan reorganisasi
PLN RJKB menjadi 9 UPT dan menggabungkan UJT-UJT kedalam UPT-UPT yang ada,
yaitu :
- UPT Jakarta Timur UPT Jakarta Utara
- UPT Tangerang UPT Jakarta Barat
- UPT Banten UPT Jakarta Pusat
- UPT Bogor UPT Jakarta Selatan
- UPT Cilegon
2.3 Tugas Pokok dan Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) UPT Jakarta
Selatan
Terbentuknya PT PLN (Persero) P3B Unit Pelayanan Transmisi Jakarta Selatan
berdasarkan Surat Keputusan General Manager PT. PLN (Persero) P3B Jawa Bali No.
0207.K/GM – P3B/2005, tanggal 04 Mei 2005. Dimana sebelumnya bernama UPT
Gandul, dengan lokasi di jalan PLN kelurahan Krukut-Limo Depok 16514 dipimpin oleh
seorang Manajer Unit dan dibantu dengan 3 orang Asisten Manajer, yaitu Asisten
“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 8
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
Manajer Rencana dan Evaluasi, Asisten Manajer Operasi dan Pemeliharaan dan Asisten
Manajer Administrasi dan Keuangan.
Tugas pokok PT PLN (Persero) P3B UPT Jakarta Selatan adalah
bertanggung jawab melaksanakan pemeliharaan instalasi penyaluran tenaga di
wilayah kerjanya yang meliputi fungsi : pemeliharaan meter dan proteksi,
pemeliharaan instalasi penyaluran, pemeliharaan ScadaTel, supervisi operasi,
logistik dan pengelolaan lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan untuk
mencapai target kinerja, mengelola bidang Administrasi dan Keuangan untuk
mendukung kegiatan operasi dan pemeliharaan instalasi.
Untuk menunjang tugas pokok tersebut maka UPT Jakarta Selatan didukung
oleh 102 pegawai yang terdiri dari 1 orang Manajer, 9 orang pada sub bidang
Perencanaan & Evaluasi, 80 orang pada sub bidang Operasi & Pemeliharaan serta
12 orang pada sub bidang Administrasi & Keuangan.
PT PLN (Persero) P3B UPT Jakarta Selatan mempunyai unit kerja : 2
GITET 500 kV, 9 Gardu Induk 150 kV dan 1 Gardu Induk 70 kV yang meliputi :
- GITET 500 kV Gandul - GITET 500 kV Depok
- GI 150 kV Gandul - GIS 150 kV Kemang
- GI 150 kV Depok - GIS 150 kV Bintaro
- GI 150 kV Petukangan - GI 150 kV Legok
- GI 150 kV Cimanggis - GI 150 kV Serpong
- GI 150 kV Lengkong - GI 70 kV Depok Baru
“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 9
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tegangan
Ekstra Tinggi (SUTET) dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) yang
meliputi :
- SUTET 500 kV : 286.758 km
- SUTT 150 kV : 71.400 km
- SUTT 70 kv : 15.400 km
- SKTT 150 kV : 11.375 km
Serta mengelola beberapa unit trafo, yaitu :
- Trafo IBT 500/150 kV – 500 MVA : 3 unit 1500
MVA
- Trafo Distribusi 150/20 kV – 60 MVA : 20 unit 1200 MVA
- Trafo Distribusi 70/20 kV – 30 MVA : 3 unit 70
MVA
Tugas Unit Pelayanan Transmisi (UPT) adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan pemeliharaan meter dan proteksi di wilayah kerjanya;
2. Melaksanakan pemeliharaan instalasi penyaluran;
3. Melaksanakan pemeliharaan SCADATEL;
4. Melaksanakan Operasi dan Pemeliharaan Transmisi dan Gardu Induk,
Proteksi, Meter dan ScadaTel sesuai RKAP untuk menjaga kesiapan
operasi instalasi;
5. Merencanakan pengembangan dan perbaikan instalasi penyaluran,
Rencana Anggaran Operasi/Investasi, target kinerja dan tingkat mutu
pelayana UPT untuk diusulkan ke Region;
6. Mengelola sistem informasi operasi dan pemeliharaan untuk bahan
“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 10
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
evaluasi operasi dan pemeliharaan dengan penerapan Pemeliharaan
Berbasis Kondisi (CBM);
7. Mengelola logistik, lingkungan dan keselamatan ketenagalistrikan
untuk optimalisasi penggunaan peralatan kerja, instalasi dan material,
serta mencapai target kecelakaan kerja nihil;
8. Mengelola bina lingkungan, ROW (Right Of Way) serta permasalahan
sosial lainnya;
9. Melaksanakan kebijakan di bidang Administrasi dan Kepegawaian;
10. Membina dan mengembangkan kompetensi SDM sesuai kebutuhan
kompetensi jabatan untuk mencapai target kinerja;
11. Mengelola anggaran, keuangan dan akuntansi sesuai peraturan yang
berlaku.
Untuk melaksanakan fungsi tersebut manajer UPT dibantu 3 (tiga) asisten
manajer yaitu :
1. Asisten Manager Rencana dan Evaluasi, mempunyai tugas jabatan :
a) Membuat rencana kegiatan dan evaluasi untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.
b) Membuat analisa dan evaluasi (trend) unjuk kerja instalasi untuk
perbaikan dan pengembangan instalasi.
c) Menyusun usulan rencana pengembangan dan perbaikan instalasi
penyaluran untuk memenuhi kelayakan operasi dan investasi
d) Menyusun usulan rencana anggaran dan tingkat mutu pelayanan.
e) Merencanakan dan mengevaluasi pemeliharaan peralatan gardu
induk & transmisi untuk mencapai target kinerja.
“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 11
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
f) Mengelola sistem informasi operasi & pemeliharaan untuk bahan
evaluasi O&M dan penerapan pemeliharaan berbasis Kondisi
(CBM).
g) Memeriksa data fisik serah terima instalasi baru.
h) Menyusun usulan dan realisasi target kinerja.
2. Asisten Manajer Operasi dan Pemeliharaan, mempunyai tugas jabatan :
a) Membuat pedoman dan petunjuk dalam bidangnya untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.
b) Melaksanakan operasi/pemeliharaan rutin transmisi dan gardu induk.
c) Mencatat data pengusahaan penyaluran tenaga listrik dan unjuk kerja
peralatan Transmisi dan Gardu Induk.
d) Membuat usulan rencana operasi dan pemeliharaan berdasarkan
kondisi dan kemampuan operasi Transmisi dan Gardu Induk.
e) Melaksanakan pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
pada setiap pekerjaan pemeliharaan.
f) Menghimpun data kerusakan dan gangguan peralatan transmisi dan
gardu induk sebagai bahan masukan untuk evaluasi kinerja peralatan.
g) Membuat usulan rencana peningkatan keandalan dan kinerja
peralatan transmisi dan gardu induk.
h) Membuat laporan berkala sesuai bidang tugasnya.
i) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain sesuai kewajiban dan
tanggung jawabnya.
3. Asisten Manager SDM dan Keuangan, mempunyai tugas jabatan :
“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 12
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
a) Membuat pedoman dan petunjuk dalam bidangnya untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.
b) Melaksanakan tata usaha kesekretariatan, keuangan dan kepegawaian
pada Unit Pelayanan Trasmisi.
c) Pelaksanaan pengadaan barang / jasa pekerjaan yang meliputi
pengadaan material pemeliharaan dan jasa sesuai kewenangan UPT.
d) Melaksanakan pembinaan dan ketertiban UPT.
e) Membuat laporan berkala sesuai bidang tugasnya.
f) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain sesuai kewajiban dan
tanggung jawabnya.
“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 13
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 14
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
“ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE” Page 15
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
Adapun struktur organisasi PT PLN (Persero) P3B JB UPT Jakarta Selatan sebagai berikut
“Electricity For A Better Life” Page 16
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT PLN (Persero) P3B JB UPT Jakarta Selata
BAB III
“Electricity For A Better Life” Page 17
PT PLN (PERSERO)UPT Jakarta Selatan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah mengikuti kegiantan On the Job Training (OJT) selama 6 minggu di PT PLN
(PERSERO) UPT Jakarta Selatan, saya dapat mengetahui proses bisnis dan struktur organisasi
yang ada di PT PLN (PERSERO) UPT Jakarta Selatan dan dapat mengetahui cara bekerja di suatu
perusahaan dan mengetahui situasi yang ada dalam lingkungan kerja serta menambah wawasan
saya tentang dunia informasi teknologi yang sesuai dengan proyeksi jabatan yang akan saya jalani
setelah saya menjadi pegawai di PT PLN (PERSERO).
“Electricity For A Better Life” Page 18