KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... · PDF fileS-8793/PB.1/2014 tanggal 17 Desember...
-
Upload
phamnguyet -
Category
Documents
-
view
235 -
download
2
Transcript of KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ... · PDF fileS-8793/PB.1/2014 tanggal 17 Desember...
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO ILANTAI 1
JALAN LAPANGAN BANTENG TIMuR NOMOR 2-4 JAKARTA 10710
TELEPON 344-9230 (20 SALURAN) PSw 5205 5206 (021) 3843417 FAKSIMILE (021) 3454640 3846402 SITUS wwwperbendaharaan goid
Yth
Dari Sifat Lampiran Hal
Tanggal
NOTA DINAS NOMOR ND- 09 PB12015
1 Para Direktur di lingkungan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan 2 Tenaga Pengkaji Bidang Perbendaharaan 3 Para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Ditjen Perbendaharaan Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Sangat Segera 1 berkas Panduan Pengelolaan Kinerja Pasca Implementasi Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467KMK012014 ~ Januari 2015
Sehubungan Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-47MK12014 tanggal 30 Desember 2014 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja Mulai Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut
1 Maksud dan Tujuan ditetapkannya Surat Edaran tersebut adalah untuk
a Menjembatani implementasi pengelolaan kinerja dalam masa peralihan pelaksanaan dari Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454KMK012011 ke Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467KMK012014
b Menyamakan persepsi dalam implementasi pengelolaan kinerja di Kementerian Keuangan
2 Adapun ruang lingkup Surat Edaran tersebut adalah sebagai berikut
a Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) Tahun 2014
b Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan tata cara pengisian Penilaian SKP untuk periode kontrak kinerja tahun 2014
c Kontrak Kinerja dan tata cara pengisian Perjanjian Kinerja SKP dan Penilaian SKP untuk periode Kontrak Kinerja mulai tahun 2015
d Penjelasan atas penilaian perilaku oleh pejabat pengganti dan penilaian perilaku terhadap pegawai tugas belajar
e Tata cara pengisian aplikasi e-performance tahun 2014 3 Perubahan ketentuan terkait pengelolaan kinerja tersebut menyelaraskan dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Presetasi Kerja Pegawai Negeri Sipil serta Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011
4 Dengan berlakunya ketentuan pengelolaan kinerja yang baru tersebut maka mekanisme pengelolaan kinerja berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan 454KMK012011 dinyatakan tidak berlaku lagi
5 Memperhatikan hal-hal di atas diminta kepada Saudara untuk mengkoordinasikan pengelolaan kinerja tahun 2014 dan 2015 sebagai berikut
a Menginstruksikan masing-masing pegawai melakukan penghitungan atas Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) secara manual dengan mengunduh file berformat excel pada aplikasi e-performance (update dari Manajer Kinerja Organisasi tingkat eselon I Ditjen Perbendaharaan) yang telah berpedoman pad a SE-47MK12014 sebagaimana terlampir
D20 1410neIREALISASflQ4NDmiddotPanduan Pengelolaan Kinerja Berdasarkan Kmk 467middotUpdate 6 JanDocx
b Menyusun dan menandatangani kembali Kontrak Kinerja tahun 2014 dalam rangka memenuhi ketentuan PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil serta Perka BKN Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS Khusus pegawaipejabat yang naik pang kat agar dijadikan prioritas
c Menyampaikan perbaikan Kontrak Kinerja tahun 2014 yang telah ditandatangani oleh masing-masing pejabat eselon II Kanwil Ditjen Perbendaharaan maupun bagi pegawaipejabat yang atasan langsungnya dijabat oleh Pelaksana Tugas (PIt) kepada Sekretaris Ditjen Perbendaharaan untuk mendapat penetapan Direktur Jenderal Perbendaharaan paling lambat tanggal 14 Januari 2015
d Memastikan Pengelola Kinerja Organisasi dan Pengelola Kinerja Pegawai agar melaksanakan hal-hal sebagai berikut
1) Pengelola Kinerja Organisasi
a) Menghitung NKO pimpinan unit
b) Mengkoordinasikan penghitungan CKP para pegawai
c) Menyusun rekapitulasi CKP seluruh pegawai dan menyampaikannya kepada pengelola kinerja pegawai
2) Pengelola Kinerja Pegawai
a) Menghitung NKP berdasarkan data CKP dari pengelola kinerja organisasi dan Nilai Perilaku
b) Mengkoordinasikan penghitunga NSKP para pegawai
c) Menghitung NPKP para pegawai
d) Memastikan bahwa seluruh pegawai telah memiliki NKP dan NPKP
e) Menyusun konsep SK NKP dan NPKP
(sebagaimana ketentuan dalam surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Sshy6482PB2014 tanggal 6 Oktober 2014 hal Penjelasan Terhadap Pelaksanaan Tugas Kepatuhan Internal dan Pengelolaan Kinerja lingkup Kantor Vertikal Ditjen Perbendaharaan)
e Menetapkan NKP dan NPKP (non-PIt) di lingkungan unit kerjanya paling lambat tanggal 15 Januari 2015 dengan mekanisme penetapan NKP dan NPKP tahun 2014 dan pejabat yang berwenang menetapkan NKP dan NPKP sebagaimana format terlampir
f Memastikan pegawaipejabat yang atasannya dijabat oleh Pelaksana Tugas (PIt) agar pejabat penilai dan atasan pejabat penilainya dinaikkan satu tingkat sampai kepada pejabat definitif yang ada Untuk penilaian Prestasi Kerja yang dinaikkan penilaianpenetapannya sampai kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan selaku Pejabat Penilai batas waktu penyampaiannya kepada Bagian Administrasi Kepegawaian Sekretariat Ditjen Perbendaharaan paling lambat tanggal 23 Januari 2015 (update batas waktu dikoordinasikan oleh Bagian Administrasi Kepegawaian Setditjen Perbendaharaan) Hal ini mengacu pada surat Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Nomor S-8793PB12014 tanggal 17 Desember 2014 hal Pembuatan Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Tunjangan Keluarga (Formulir DA0104KP4) Tahun 2015 Surat Pernyataan Masih Menduduki Jabatan (SPMMJ) Tahun 2015 dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Tahun 2014
g Menandatangani Kontrak Kinerja tahun 2015 paling lambat tanggal 30 Januari 2015
6 Hardcopy Surat Keputusan (SK) NKP dan SK NPKP agar dikirimkan kepada Sekretariat Ditjen Perbendaharaan cq Bagian Administrasi Kepegawaian sedangkan softcopy dikirim melalui alamat e-mail akkpkepeggmailcom cc ikudjpbn2gmailcom paling lambat tang gal 19 Januari 2015
7 Dokumen NPKP setiap pegawaipejabat tidak perlu dikirimkan kepada Sekretariat Ditjen Perbendaharaan akan tetapi cukup diunggah (upoad) softcopy-nya (format pdf) ke Dosir Digital masing-masing pejabatpegawai melalui aplikasi PBN Open
D20 I 4OneIREALISASlQ4NDPnduan Pcngelolaan Kinerja Berdasarkan Kmk 467middotUpdate 6 Jan Docx
8 Sedangkan NKP masing-masing pegawaipejabat yang disusun sesuai format NKP sebagaimana surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-611PB2014 tanggal 30 Januari 2014 hal Petunjuk Penyusunan Surat Keputusan Penetapan Nilai Kinerja Pegawai (NKP) di lingkungan Ditjen Perbendaharaan Tahun 2013 agar didokumentasikan oleh masingshymasing pejabatpegawai dan pengelola kinerja pegawai
9 NKP dan NPKP akan menjadi dasar kenaikan grading serta kenaikan pangkat di tahun 2015 maupun tunjangan kinerja di lingkungan Kementerian Keuangan
Demikian disampaikan Atas perhatiannya diucapkan terima kasih
Tembusan Direktur Jenderal Perbendaharaan
r Ha ana -NIP 19600603198502100t
D201410neIREALISASJQ4NDmiddotPanduan Pcngelolaan Kincrja Berdasarkan Kmk 467middotUpdatc 6 JanDocx
Lampiran I Nota Dinas Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Nomor ND- IPB112015 Tanggal Januari 2015
PENGELOLAAN KINERJA TAHUN 2014 DAN 2015 KANTOR PUSAT
I PENILAIAN KINERJA TAHUN 2014 1 Masing-masing pegawai melakukan penghitungan atas Capaian Kinerja Pegawai
(CKP) dan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) secara manual dengan mengunduh file berformat excel pada aplikasi e-performance (update dari Manajer Kinerja Organisasi tingkat eselon I Ditjen Perbendaharaan)
2 Penghitungan CKP NSKP dan NPKP bagi pegawai Tugas 8elajar diatur sebagai berikut a Pegawai sedang Tugas 8elajar
1) 8agi pegawai yang pada tahun berjalan hanya memiliki nilai prestasi akademik maka perhitungan NPKP menggunakan komponen NSKP (dari nilai prestasi akademik) dan Nilai Perilaku (NP)
2) 8agi pegawai yang pada tahun berjalan disamping memiliki nilai prestasi akademik juga memiliki capaian IKU dari unit asal maka penghitungan NPKP berdasarkan rata-rata nilai prestasi akademik dan capaian IKU serta Nilai Perilaku (NP)
3) 8agi pegawai yang pada tahun berjalan tidak memiliki nilai prestasi akademik dan nilai capaian IKU maka komponen NPKP hanya dari komponen Nilai Perilaku (NP)
b Pegawai yang telah selesai Tugas 8elajar Hasil penilaian pegawai yang telah selesai melaksanakan Tugas 8elajar digunakan untuk menghitung NKP dan NPKP
3 Pelaksanaan Penilaian Perilaku tahun 2014 hanya dilakukan satu kali Nilai Perilaku semester tahun 2014 dianggap sebagai Nilai Perilaku tahun 2014 (disetahunkan)
4 8agi pejabaUpegawai yang mendapatkan tugas tambahan atau berhasil menemukan sesuatu yang baru (kreativitas) dapat diberikan nilai tambahan pada Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) tahun 2014 Adapun kriteria dari Tugas Tambahan dan Nilai Kreativitas mengacu pad a Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467KMK012014
5 NSKP dihitung berdasarkan seluruh target (target kuantitas kualitas waktu dan biaya) sebagaimana tercantum dalam SKP dibandingkan dengan seluruh realisasinya sedangkan CKP dihitung berdasarkan salah satu target yang berbasis 8SC dibandingkan dengan realisasinya Dengan demikian NSKP tidak sarna dengan CKP
6 Tata cara penghitungan NKO CKP dan NSKP agar berpedoman pada KMK 454KMK012011 KMK 467KMK012014 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan serta Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SEshy47MK12014 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja Mulai Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
7 Masing-masing pegawai mendokumentasikan dokumen CKP tahun 2014 beserta data dukung yang valid dalam rangka mempersiapkan audit kinerja oleh Itjen Kemenkeu
8 Template perbaikan Kontrak Kinerja Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN tahun 2014 dapat diunduh di intranet perbendaharaan
II PENYUSUNAN KONTRAK KINERJA TAHUN 2015 1 Kontrak Kinerja tahun 2015 ditambahkan dengan lembar Perjanjian Kinerja sehingga
Kontrak Kinerja tahun 2015 terdiri dari a Pernyataan kesanggupan b Peta Strategi (bagi pemilik peta strategi) c Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi) d Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) e Inisiatif Strategis (bagi pemilik Peta Strategi) f Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
D20 14OneREALISASIQ4NDmiddotPanduan Pengeio laan Kinerja Bcrdasarkan Kmk 467-Updale 6 JanDocx
2 Dalam rangka memenuhi ketentuan PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil serta Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan PP Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS terdapat penyesuaian sebagai berikut a Kegiatan Tugas Jabatan pad a SKP tahun 2015 menggunakan kata kerja yang
berhubungan dengan IKU tersebut seperti membuat menyusun mewujudkan dan lain-lain Contoh Mewujudkan Nilai LK Kuasa BUN yang berkualitas
b Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pad a lembar SKP diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana KMK Nomor 357KMK012011 tentang Peringkat Jabatan bagi Pegawai Pelaksana di Lingkungan Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan KMK Nomor 453KMK012013
c Aspek target dan realisasi yang ditetapkan untuk kegiatan tug as jabatan yang menggunakan basis BSC disesuaikan dengan menempatkannya pad a kolom aspek kuantitasoutput
3 Melakukan penandatanganan Kontrak Kinerja tahun 2015 paling lambat tanggal 30 Desember 2015 sebagaimana template yang distandarisasi Manajer Kinerja Organisasi tingkat eselon I Kemenkeu serta melakukan input pada aplikasi e-performance paling lambat tanggal 6 Maret 2015
III PENILAIAN KINERJA TAHUN 2014 PADA APLIKASI E-PERFORMANCE
1 Seluruh pegawai melakukan input Kontrak Kinerja tahun 2014 beserta seluruh capaian berdasarkan data dukung yang valid
2 Berdasarkan hasil perhitungan CKP dan NSKP secara manual atasan langsung melakukan input nilai CKP dan NSKP bawahannya pad a menu Kontrak Kinerja bawahan
~ Pengelolaan Kinerja PIIngaluran I~ ~ KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Kontrak Kinerja Bawahan Klik untuk input CKP
Menamp ilkan 2 middot26 dar 26 dan NSKP bawahan
2 C crt Se- 3V30 5PB 1 12~ 1 2C14 Tid ak 0 8 e
22 i= L~IKurn middot I~ euroJPBl 1 2Ct1 2014 na1lt 0 J- 8 ~ 23 luI Cr $ St 3j lPS11421 4 l~ l ~ T d ~ k 0 8 1r
24 5up l ro 1iPB2 C(J SnCl 2 ~14 T I ~ 0 8 ~ 8
25 SUptri pa t1~I2 C l a 2e Td a ~~ 0 ~ rr
26 M h Flhnu r - l IPS11 3 2t 14 201 r~ y 0 8 ~
Pergi ke h alaman ~belumnY- [2 EI ~nlcut gt
D120l410neIREALISASlQ41ND-Panduan Pengelolaan Kinerja Berdasarkan Kmk 467-Updale 6 Jan Docx
3 Atasan langsung menginput CKP dan NSKP bawahan
~ Pengelolaan Kinerja I- Pi) IW l Perlllllw Laporan rrl Pangaluran J IJ KE MENTERIAH KEUAHGAN RI
IKU Konlrak Kinef la Baw ahdft
Kont rilk Ki nerjil Bawahan
e ltampll~al 2 -2f dan zeo hasil
inputCKP dan NSKP bawahan x 0 ~r
1~ Jj hf 0 ~r Nil Ckp 1
rtf ~ Sa23 0 iEf rN i la i Skp
- ~ cr 0 ~ ~
~5 r~ ~ ~ fO _ l ~ Tn 0 gt iEf ~
IJ~ fa 0 ~ ~~
~ers1 k~ lIalaman 4 Sebelurn nva I 2 II 8n
4 Seluruh pegawai mencetak Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) dan Nilai Presetasi Kerja PNS (NPKP) sebagai berikut
~)Pengelolaan Kinerja IKU r ParllakuW KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Kontrak Kinerja Saya
IV PENYUSUNAN SURAT KEPUTUSAN NILAI KINERJA PEGAWAI (NKP) DAN NILAI PRESTASI KERJA PNS (NPKP)TAHUN 2014
SEKRETARIAT OIT JENIDIREKTORAT 1 Sub Manajer Kinerja Organisasi (SMKO)
a Menghitung NKO pimpinan unit b Mengkoordinasikan perhitungan CKP para pegawai c Menyusun rekapitulasi CKP seluruh pegawai dan menyampaikannya kepada
SMKP 2 Sub Manajer Kinerja Pegawai (SMKP )
a Menghitung NKP berdasarkan data CKP dari SMKO dan Nilai Perilaku b Mengkoordinasikan perhitungan NSKP para pegawai c Menghitung NPKP para pegawai d Memastikan bahwa seluruh pegawai telah memiliki NKP dan NPKP e Menyusun konsep SK NKP dan NPKP
D20 1410 neIREALISASIIQ4NDPanduan Pengelolaan Kinerja Berdasarkan Kmk 467middotUpdate 6 JanDocx
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Yth Para Pimpinan Unit Eselon I
di lingkungan Kementerian Keuangan
SURAT EDARAN
NOMOR SE- MK12014
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA TAHUN 2014
DAN PENYUSUNAN KONTRAK KINERJA MULAI TAHUN 2015
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
A Pendahuluan
Berkenaan dengan telah ditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah dan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) nomor 467KMK012014 tentang
Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan maka dalam rangka memberikan
panduan implementasi perlu disusun petunjuk teknis penilaian kinerja tahun 2014 dan
penyusunan kontrak kinerja mulai tahun 2015 di lingkungan Kementerian Keuangan
B Maksud dan Tujuan
1 Memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
2 Menjembatani implementasi pengelolaan kinerja dalam masa peralihan KMK nomor
454KMK012011 ke KMK 467KMK012014
C Ruang Lingkup
1 Tata cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP)
dan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) Tahun 2014
2 Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan tata cara pengisian Penilaian SKP untuk periode
kontrak kinerja tahun 2014
3 Kontrak kinerja dan tata cara pengisian Perjanjian Kinerja SKP dan Penilaian SKP untuk
periode Kontrak Kinerja mulai tahun 2015
4 Penjelasan atas penilaian perilaku oleh pejabat pengganti dan penilaian perilaku terhadap
pegawai tugas belajar
5 Tata cara pengisian aplikasi e-performance tahun 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
D Dasar Hukum
1 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil
2 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah
3 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
4 Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
PNS
5 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
6 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 117KMK012009 tentang Pengangkatan Pelaksana
Tugas dalam Jabatan Struktural di Lingkungan Departemen Keuangan
7 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454KMK012011 sebagaimana telah diganti dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467KMK012014 tentang Pengelolaan Kinerja di
Lingkungan Kementerian Keuangan
E Ketentuan Umum
1 Sehubungan dengan perubahan peraturan dari KMK Nomor 454KMK012011 menjadi
KMK Nomor 467KMK012014 penghitungan NKO dan CKP tahunan untuk periode
kontrak kinerja tahun 2014 adalah sebagai berikut
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014 apabila
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
c CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di
kantor yang baru sebelum 2 Oktober 2014
2 Penghitungan NKO atau CKP tahunan mulai 1 Januari 2015 dilakukan sepenuhnya
berdasarkan tata cara sebagaimana diatur dalam KMK 467KMK012014
3 Penghitungan NSKP dilakukan dengan mengacu pada Lampiran I
4 Pengisian realisasi dalam lembar Penilaian SKP dilakukan berdasarkan tata cara
sebagaimana diatur dalam Surat Edaran ini
5 Dalam rangka memenuhi ketentuan PermenPAN-RB nomor 53 tahun 2014 bagi unit
pemilik peta strategi Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 ditambahkan dengan lembar
Perjanjian Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
6 Kriteria penilaian perilaku mengacu pada tabel berikut ini
No Kriteria Nilai Penjelasan
1 Amat Baik 91-100 Selalu mencerminkan setiap aspek perilaku
2 Baik 76-90 Pada umumnya mencerminkan setiap aspek perilaku
3 Cukup 61-75 Adakalanya mencerminkan setiap aspek perilaku
4 Sedang 51-60 Kurang mencerminkan setiap aspek perilaku
5 Kurang 50 ke bawah Tidak pernah mencerminkan setiap aspek perilaku
F Perjanjian Kinerja Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Penilaian SKP
1 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP untuk periode kontrak kinerja tahun 2014
a Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
b Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana ketentuan pada butir F2d
Apabila jabatan PNS yang dinilai pada SKP tahun 2014 masih menyebut nomenklatur
ldquopelaksanardquo maka bagi pegawai yang akan naik pangkat pada tahun 2015 danatau
2016 jabatan pada SKP tersebut disesuaikan dengan mencoret kata ldquopelaksanardquo dan
menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau diberi tanda bintang ()
dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah SKP
c Ketentuan pengisian lembar Penilaian SKP
1) Jangka Waktu Penilaian pada lembar penilaian sasaran SKP diisi sesuai kolom 2
dan 3 lampiran III
2) Kegiatan Tugas Jabatan diisi kalimat IKU yang disesuaikan dengan diawali kata
kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun memproses
menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa menetapkan
dsb Penyesuaian dilakukan dengan mencoret kata yang perlu dihilangkan lalu
menuliskan kata kerja yang ingin ditambahkan atau langsung menambahkan kata
kerja
Contoh 1
Tertulis pada SKP Jumlah publikasi hasil kajian
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Menyusun Jumlah publikasi hasil
kajian
Contoh 2
Tertulis pada SKP Rasio utang terhadap PDB
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Mengendalikan rasio utang
terhadap PDB
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
3) Aspek target dan realisasi yang ditetapkan untuk kegiatan tugas jabatan yang
menggunakan basis BSC disesuaikan dengan menempatkannya pada kolom
aspek kuantitasoutput Apabila aspek target berbasis BSC belum ditempatkan
pada kolom aspek kuantitasoutput maka disesuaikan dengan cara mencoret dan
menempatkannya pada aspek kuantitasoutput
Contoh
Dalam lembar SKP tertulis
SASARAN KERJA PEGAWAI
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITASKUALITASWAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Persentase Realisasi
Pemenuhan Janji Respon
Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 12
bulan -
Catatan target IKU adalah 90
Penyesuaian dalam lembar penilaian SKP menjadi
Pengisian kolom aspek target mengacu pada ketentuan pada butir F2f di
bawah
4) Apabila terdapat addendum Kontrak Kinerja maka perubahan target ditunjukkan
pada lembar penilaian SKP dengan mencoret target yang lama lalu menuliskan
target yang baru sebagaimana contoh pada butir F1c3) di atas
2 Kontrak Kinerja dan lembar Penilaian SKP mulai tahun 2015
a Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 terdiri atas
1) Pernyataan Kesanggupan
2) Peta Strategi (bagi pemilik peta strategi)
PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Memenuhi Persentase
Realisasi Pemenuhan Janji
Respon Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 100 100 12
bulan -
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
3) Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi)
4) Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU)
5) Inisiatif Strategis (bagi pemilik peta strategi)
6) Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
b Format Kontrak Kinerja adalah sebagaimana Lampiran II
c Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
d Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana berikut
1) Bagi PNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK
Nomor 357KMK012011 tentang Peringkat Jabatan bagi Pegawai Pelaksana di
Lingkungan Kemenkeu sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
KMK Nomor 453KMK012013 Pengisian nomenklatur jabatan pelaksana
didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK penetapan
jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
Contoh
Seorang pelaksana pada Subbagian Organisasi I A Biro Organisasi dan
Ketatalaksanaan peringkat jabatan terakhirnya adalah 8 maka pada kolom
jabatan diisi nomenklatur ldquoPenyaji Data Organisasi I A Seniorrdquo
2) Khusus bagi PNS di lingkungan Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai diisi
nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK Nomor
360KMK012011 tentang Peringkat Jabatan Pegawai Pelaksana di Lingkungan
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai DJBC Pengisian nomenklatur jabatan
pelaksana didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK
penetapan jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
3) Bagi CPNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana berikut
No Golonganpendidikan pada
saat rekrutment CPNS Nomenklatur Jabatan
1 III
(S1S2)
Analis Anggaran Analis Pajak Analis Bea dan
Cukai Analis Aset Negara Analis Fiskal Penata
Keuangan
2 II
(D I dan D III)
Verifikator Anggaran Verifikator Pajak Verifikator
Bea dan Cukai Verifikator Aset Negara Verifikator
Keuangan Administrator Persuratan Mualim Juru
Motor Juru Mudi Juru Minyak Kelasi Kapal
Operator X-Ray
Penggunaan nomenklatur jabatan pelaksana tersebut didasarkan pada formasi
yang diajukan oleh masing-masing unit eselon I pada saat rekrutment
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
e Kegiatan Tugas Jabatan dalam SKP hanya diisi dengan IKU sebagaimana tercantum
dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja yang kalimatnya disesuaikan
dengan diawali kata kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun
memproses menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa
menetapkan dsb
Dalam kolom Kegiatan Tugas Jabatan tidak perlu memuat Sasaran Strategis
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoJumlah publikasi hasil kajianrdquo
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi publikasi hasil kajianrdquo
f Pengisian kolom aspek target dalam SKP diatur dengan ketentuan sebagai berikut
1) Kolom aspek target kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC sesuai
dengan target tahunan yang dimuat dalam lembar Rincian Target Kinerja
(Trajectory IKU)
2) Kolom aspek target kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja
dan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
3) Kolom aspek target waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2
bulan dst dimana target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian
SKP
4) Kolom aspek target biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk
menghasilkan output
Penyusunan target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas kualitas dan waktu
3 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi atau berubah
nomenklatur jabatannya
a SKP dan penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi adalah
1) Jangka waktu penilaian SKP pada kantorjabatan baru dimulai sejak tanggal 1
(satu) bulan berjalan dimana pegawai tersebut mulai bekerja hingga 31 Desember
tahun berjalan sebagaimana dirinci pada kolom 3 lampiran III
Contoh
Pegawai menerima SK mutasi dengan TMT 15 Februari 2014 dari kantor A ke
kantor B dan mulai bekerja di kantor B sejak tanggal 10 Maret 2014
Maka Jangka waktu penilaian SKP yang dibuat pada kantorjabatan baru adalah
1 Maret sd 31 Desember 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
2) Pengisian target pada SKP baru adalah sebagai berikut
a) Aspek kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC yang didasarkan
pada Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) untuk sisa periode triwulan yang
belum dijalani sebagaimana dirinci pada kolom 4 lampiran III
Contoh
Pada contoh butir F3a1) di atas maka target IKU mencakup akumulasi
target triwulan II (Q2) sd triwulan IV (Q4)
b) Aspek kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja dan
ditetapkan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
c) Aspek waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2 bulan dst dimana
target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian SKP pada
kantorjabatan baru sebagaimana diatur pada butir F3a1) di atas
d) Aspek biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk menghasilkan
output
3) Ketentuan mengenai Jangka Waktu Penilaian SKP pengisian target dan
perhitungan CKP serta NSKP lebih rinci adalah sebagaimana Lampiran III
b SKP dan penilaian SKP apabila pegawai berubah nomenklatur jabatannya adalah
1) Apabila perubahan nomenklatur jabatan tidak disertai dengan perubahan tugas
fungsi dan uraian jabatan maka pegawai tidak perlu membuat SKP baru namun
isian kolom jabatan pada SKP disesuaikan dengan mencoret nomenklatur jabatan
yang lama dan menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau
diberi tanda bintang () dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah
SKP
2) Apabila perubahan nomenklatur jabatan disertai dengan perubahan tugas fungsi
dan uraian jabatan maka SKP dan penilaian kinerja dilakukan sesuai ketentuan
pegawai mutasipromosi sebagaimana di atur dalam KMK 467KMK012014 dan
butir F3a Surat Edaran ini
4 Ketentuan Penilaian CKP dan SKP
a Penilaian CKP dan SKP mempertimbangkan ketentuan blankspot
b Pengisian realisasi dalam penghitungan SKP memperhatikan ketentuan berikut
1) Realisasi aspek kuantitas
a) Apabila realisasi output dalam penilaian SKP melebihi target maka penilaian
capaian SKP dapat lebih dari 120
b) Untuk IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize pengisian realisasi dalam
lembar Penilaian SKP menggunakan angka hasil konversi realisasi IKU untuk
me-maximize-kan polarisasi seluruh capaian kinerja sehingga selaras dengan
ketentuan PP nomor 46 tahun 2011
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
c) Formulasi konversi adalah sebagai berikut
i IKU dengan Polarisasi Minimize
ii IKU dengan Polarisasi Stabilize
Realisasi gt Target
Realisasi gt Target
Keterangan
Rk = Realisasi Hasil Konversi T = Target dalam SKP berdasarkan basis BSC R = Realisasi berdasarkan basis BSC In-1 = Indeks capaian dibawahnya In+1 = Indeks capaian diatasnya Ca = Capaian IKU = RealisasiTarget x 100 Cn = Capaian
Apabila Realisasi gt Target maka
Cn = 100 ndash (Ca ndash 100) note Ca maksimum adalah 200
Apabila Realisasi lt Target maka Cn = Ca
Cn-1 = Angka Capaian di bawah Cn Cn+1 = Angka Capaian di atas Cn
Untuk mempermudah penghitungan konversi tersebut dapat menggunakan file
aplikasi konversi berformat excel yang diunduh dalam aplikasi e-performance
2) Realisasi aspek kualitas paling tinggi sebesar 100
3) Realisasi aspek waktu diisi dengan maksimal jumlah bulan pelaksanaan kegiatan
tersebut
4) Realisasi aspek biaya diisi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan output
c Penamaan IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize dalam kolom Kegiatan
Tugas Pokok Jabatan pada SKP dan lembar Penilaian SKP disesuaikan agar
polarisasinya bersifat maximize
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoRasio Utang Terhadap PDBrdquo (dengan polarisasi minimize)
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi konversi rasio utang terhadap PDBrdquo
G Penilaian Perilaku bagi Pegawai Tugas Belajar
1 Penilaian perilaku bagi pegawai tugas belajar dilakukan oleh atasannya yaitu pejabat
penilai yang definitif
2 Untuk bahan pertimbangan penilaian pegawai tugas belajar menyampaikan
rekomendasi penilaian dari dosenpengajarkepala perwakilan di perguruan
tinggisekolahkantor perwakilan RI kepada pejabat penilai
3 Penilaian perilaku dilakukan dengan memberikan nilai pada aspek orientasi pelayanan
integritas komitmen disiplin dan kerja sama sesuai dengan formulir Penilaian Prestasi
Kerja PNS
4 Pemberian nilai pada Penilaian Prestasi Kerja PNS mengacu pada kriteria penilaian
perilaku sesuai tabel 29 Kriteria Penilaian Perilaku Pegawai Tugas Belajar KMK Nomor
467KMK012014
H Penetapan Penilaian Prestasi Kerja PNS
1 Pejabat yang berhak menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah pejabat
penilai yang definitif
2 Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan paling
rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan
3 Apabila terdapat kekosongan atasan langsung maka pejabat yang berwenang
menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah atasan dari atasan langsung
atau pejabat yang lebih tinggi secara berjenjang
4 Dalam menetapkan penilaian perilaku dan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS pejabat
penilai dapat menggunakan masukan penilaian dari pejabat pengganti atau pejabat yang
ditunjuk rekan kerja (peers) dan bawahan melalui aplikasi e-performance
I Pengisian Aplikasi e-performance
Pengisian e-performance untuk periode kontrak kinerja tahun 2014 dilakukan dengan cara
1 Menginput kontrak kinerja
2 Menginput hasil akhir penghitungan CKP dan NSKP tahun 2014 yang telah terlebih dahulu
dihitung secara manual menggunakan aplikasi konversi berformat excel yang dapat
diunduh dari aplikasi e-performance
3 Mengisi kuesioner Penilaian Perilaku
4 Nilai Kinerja Pegawai dan Nilai Prestasi Kerja PNS diperoleh secara otomatis oleh sistem
aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
J Ketentuan Penalti
Dalam rangka penyesuaian aplikasi e-performance dan untuk memperluas kesadaran pegawai
terhadap ketentuan penalti maka pemberlakuan penalti sebagai pengurang Nilai Kinerja
Pegawai mulai berlaku efektif pada periode penilaian perilaku semester I tahun 2015
K Penutup
1 Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS para pimpinan unit dalam melakukan
perpindahan pegawai agar memperhatikan periode penyusunan dan penilaian SKP
2 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memberitahukan isi
Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit eselon I masing-masing
3 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memantau
pelaksanaan Surat Edaran ini
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Tembusan
1 Menteri Keuangan
2 Wakil Menteri Keuangan
3 Para Staf Ahli Menteri Keuangan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
b Menyusun dan menandatangani kembali Kontrak Kinerja tahun 2014 dalam rangka memenuhi ketentuan PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil serta Perka BKN Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS Khusus pegawaipejabat yang naik pang kat agar dijadikan prioritas
c Menyampaikan perbaikan Kontrak Kinerja tahun 2014 yang telah ditandatangani oleh masing-masing pejabat eselon II Kanwil Ditjen Perbendaharaan maupun bagi pegawaipejabat yang atasan langsungnya dijabat oleh Pelaksana Tugas (PIt) kepada Sekretaris Ditjen Perbendaharaan untuk mendapat penetapan Direktur Jenderal Perbendaharaan paling lambat tanggal 14 Januari 2015
d Memastikan Pengelola Kinerja Organisasi dan Pengelola Kinerja Pegawai agar melaksanakan hal-hal sebagai berikut
1) Pengelola Kinerja Organisasi
a) Menghitung NKO pimpinan unit
b) Mengkoordinasikan penghitungan CKP para pegawai
c) Menyusun rekapitulasi CKP seluruh pegawai dan menyampaikannya kepada pengelola kinerja pegawai
2) Pengelola Kinerja Pegawai
a) Menghitung NKP berdasarkan data CKP dari pengelola kinerja organisasi dan Nilai Perilaku
b) Mengkoordinasikan penghitunga NSKP para pegawai
c) Menghitung NPKP para pegawai
d) Memastikan bahwa seluruh pegawai telah memiliki NKP dan NPKP
e) Menyusun konsep SK NKP dan NPKP
(sebagaimana ketentuan dalam surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Sshy6482PB2014 tanggal 6 Oktober 2014 hal Penjelasan Terhadap Pelaksanaan Tugas Kepatuhan Internal dan Pengelolaan Kinerja lingkup Kantor Vertikal Ditjen Perbendaharaan)
e Menetapkan NKP dan NPKP (non-PIt) di lingkungan unit kerjanya paling lambat tanggal 15 Januari 2015 dengan mekanisme penetapan NKP dan NPKP tahun 2014 dan pejabat yang berwenang menetapkan NKP dan NPKP sebagaimana format terlampir
f Memastikan pegawaipejabat yang atasannya dijabat oleh Pelaksana Tugas (PIt) agar pejabat penilai dan atasan pejabat penilainya dinaikkan satu tingkat sampai kepada pejabat definitif yang ada Untuk penilaian Prestasi Kerja yang dinaikkan penilaianpenetapannya sampai kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan selaku Pejabat Penilai batas waktu penyampaiannya kepada Bagian Administrasi Kepegawaian Sekretariat Ditjen Perbendaharaan paling lambat tanggal 23 Januari 2015 (update batas waktu dikoordinasikan oleh Bagian Administrasi Kepegawaian Setditjen Perbendaharaan) Hal ini mengacu pada surat Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Nomor S-8793PB12014 tanggal 17 Desember 2014 hal Pembuatan Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Tunjangan Keluarga (Formulir DA0104KP4) Tahun 2015 Surat Pernyataan Masih Menduduki Jabatan (SPMMJ) Tahun 2015 dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Tahun 2014
g Menandatangani Kontrak Kinerja tahun 2015 paling lambat tanggal 30 Januari 2015
6 Hardcopy Surat Keputusan (SK) NKP dan SK NPKP agar dikirimkan kepada Sekretariat Ditjen Perbendaharaan cq Bagian Administrasi Kepegawaian sedangkan softcopy dikirim melalui alamat e-mail akkpkepeggmailcom cc ikudjpbn2gmailcom paling lambat tang gal 19 Januari 2015
7 Dokumen NPKP setiap pegawaipejabat tidak perlu dikirimkan kepada Sekretariat Ditjen Perbendaharaan akan tetapi cukup diunggah (upoad) softcopy-nya (format pdf) ke Dosir Digital masing-masing pejabatpegawai melalui aplikasi PBN Open
D20 I 4OneIREALISASlQ4NDPnduan Pcngelolaan Kinerja Berdasarkan Kmk 467middotUpdate 6 Jan Docx
8 Sedangkan NKP masing-masing pegawaipejabat yang disusun sesuai format NKP sebagaimana surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-611PB2014 tanggal 30 Januari 2014 hal Petunjuk Penyusunan Surat Keputusan Penetapan Nilai Kinerja Pegawai (NKP) di lingkungan Ditjen Perbendaharaan Tahun 2013 agar didokumentasikan oleh masingshymasing pejabatpegawai dan pengelola kinerja pegawai
9 NKP dan NPKP akan menjadi dasar kenaikan grading serta kenaikan pangkat di tahun 2015 maupun tunjangan kinerja di lingkungan Kementerian Keuangan
Demikian disampaikan Atas perhatiannya diucapkan terima kasih
Tembusan Direktur Jenderal Perbendaharaan
r Ha ana -NIP 19600603198502100t
D201410neIREALISASJQ4NDmiddotPanduan Pcngelolaan Kincrja Berdasarkan Kmk 467middotUpdatc 6 JanDocx
Lampiran I Nota Dinas Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Nomor ND- IPB112015 Tanggal Januari 2015
PENGELOLAAN KINERJA TAHUN 2014 DAN 2015 KANTOR PUSAT
I PENILAIAN KINERJA TAHUN 2014 1 Masing-masing pegawai melakukan penghitungan atas Capaian Kinerja Pegawai
(CKP) dan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) secara manual dengan mengunduh file berformat excel pada aplikasi e-performance (update dari Manajer Kinerja Organisasi tingkat eselon I Ditjen Perbendaharaan)
2 Penghitungan CKP NSKP dan NPKP bagi pegawai Tugas 8elajar diatur sebagai berikut a Pegawai sedang Tugas 8elajar
1) 8agi pegawai yang pada tahun berjalan hanya memiliki nilai prestasi akademik maka perhitungan NPKP menggunakan komponen NSKP (dari nilai prestasi akademik) dan Nilai Perilaku (NP)
2) 8agi pegawai yang pada tahun berjalan disamping memiliki nilai prestasi akademik juga memiliki capaian IKU dari unit asal maka penghitungan NPKP berdasarkan rata-rata nilai prestasi akademik dan capaian IKU serta Nilai Perilaku (NP)
3) 8agi pegawai yang pada tahun berjalan tidak memiliki nilai prestasi akademik dan nilai capaian IKU maka komponen NPKP hanya dari komponen Nilai Perilaku (NP)
b Pegawai yang telah selesai Tugas 8elajar Hasil penilaian pegawai yang telah selesai melaksanakan Tugas 8elajar digunakan untuk menghitung NKP dan NPKP
3 Pelaksanaan Penilaian Perilaku tahun 2014 hanya dilakukan satu kali Nilai Perilaku semester tahun 2014 dianggap sebagai Nilai Perilaku tahun 2014 (disetahunkan)
4 8agi pejabaUpegawai yang mendapatkan tugas tambahan atau berhasil menemukan sesuatu yang baru (kreativitas) dapat diberikan nilai tambahan pada Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) tahun 2014 Adapun kriteria dari Tugas Tambahan dan Nilai Kreativitas mengacu pad a Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467KMK012014
5 NSKP dihitung berdasarkan seluruh target (target kuantitas kualitas waktu dan biaya) sebagaimana tercantum dalam SKP dibandingkan dengan seluruh realisasinya sedangkan CKP dihitung berdasarkan salah satu target yang berbasis 8SC dibandingkan dengan realisasinya Dengan demikian NSKP tidak sarna dengan CKP
6 Tata cara penghitungan NKO CKP dan NSKP agar berpedoman pada KMK 454KMK012011 KMK 467KMK012014 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan serta Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SEshy47MK12014 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja Mulai Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
7 Masing-masing pegawai mendokumentasikan dokumen CKP tahun 2014 beserta data dukung yang valid dalam rangka mempersiapkan audit kinerja oleh Itjen Kemenkeu
8 Template perbaikan Kontrak Kinerja Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN tahun 2014 dapat diunduh di intranet perbendaharaan
II PENYUSUNAN KONTRAK KINERJA TAHUN 2015 1 Kontrak Kinerja tahun 2015 ditambahkan dengan lembar Perjanjian Kinerja sehingga
Kontrak Kinerja tahun 2015 terdiri dari a Pernyataan kesanggupan b Peta Strategi (bagi pemilik peta strategi) c Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi) d Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) e Inisiatif Strategis (bagi pemilik Peta Strategi) f Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
D20 14OneREALISASIQ4NDmiddotPanduan Pengeio laan Kinerja Bcrdasarkan Kmk 467-Updale 6 JanDocx
2 Dalam rangka memenuhi ketentuan PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil serta Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan PP Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS terdapat penyesuaian sebagai berikut a Kegiatan Tugas Jabatan pad a SKP tahun 2015 menggunakan kata kerja yang
berhubungan dengan IKU tersebut seperti membuat menyusun mewujudkan dan lain-lain Contoh Mewujudkan Nilai LK Kuasa BUN yang berkualitas
b Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pad a lembar SKP diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana KMK Nomor 357KMK012011 tentang Peringkat Jabatan bagi Pegawai Pelaksana di Lingkungan Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan KMK Nomor 453KMK012013
c Aspek target dan realisasi yang ditetapkan untuk kegiatan tug as jabatan yang menggunakan basis BSC disesuaikan dengan menempatkannya pad a kolom aspek kuantitasoutput
3 Melakukan penandatanganan Kontrak Kinerja tahun 2015 paling lambat tanggal 30 Desember 2015 sebagaimana template yang distandarisasi Manajer Kinerja Organisasi tingkat eselon I Kemenkeu serta melakukan input pada aplikasi e-performance paling lambat tanggal 6 Maret 2015
III PENILAIAN KINERJA TAHUN 2014 PADA APLIKASI E-PERFORMANCE
1 Seluruh pegawai melakukan input Kontrak Kinerja tahun 2014 beserta seluruh capaian berdasarkan data dukung yang valid
2 Berdasarkan hasil perhitungan CKP dan NSKP secara manual atasan langsung melakukan input nilai CKP dan NSKP bawahannya pad a menu Kontrak Kinerja bawahan
~ Pengelolaan Kinerja PIIngaluran I~ ~ KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Kontrak Kinerja Bawahan Klik untuk input CKP
Menamp ilkan 2 middot26 dar 26 dan NSKP bawahan
2 C crt Se- 3V30 5PB 1 12~ 1 2C14 Tid ak 0 8 e
22 i= L~IKurn middot I~ euroJPBl 1 2Ct1 2014 na1lt 0 J- 8 ~ 23 luI Cr $ St 3j lPS11421 4 l~ l ~ T d ~ k 0 8 1r
24 5up l ro 1iPB2 C(J SnCl 2 ~14 T I ~ 0 8 ~ 8
25 SUptri pa t1~I2 C l a 2e Td a ~~ 0 ~ rr
26 M h Flhnu r - l IPS11 3 2t 14 201 r~ y 0 8 ~
Pergi ke h alaman ~belumnY- [2 EI ~nlcut gt
D120l410neIREALISASlQ41ND-Panduan Pengelolaan Kinerja Berdasarkan Kmk 467-Updale 6 Jan Docx
3 Atasan langsung menginput CKP dan NSKP bawahan
~ Pengelolaan Kinerja I- Pi) IW l Perlllllw Laporan rrl Pangaluran J IJ KE MENTERIAH KEUAHGAN RI
IKU Konlrak Kinef la Baw ahdft
Kont rilk Ki nerjil Bawahan
e ltampll~al 2 -2f dan zeo hasil
inputCKP dan NSKP bawahan x 0 ~r
1~ Jj hf 0 ~r Nil Ckp 1
rtf ~ Sa23 0 iEf rN i la i Skp
- ~ cr 0 ~ ~
~5 r~ ~ ~ fO _ l ~ Tn 0 gt iEf ~
IJ~ fa 0 ~ ~~
~ers1 k~ lIalaman 4 Sebelurn nva I 2 II 8n
4 Seluruh pegawai mencetak Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) dan Nilai Presetasi Kerja PNS (NPKP) sebagai berikut
~)Pengelolaan Kinerja IKU r ParllakuW KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Kontrak Kinerja Saya
IV PENYUSUNAN SURAT KEPUTUSAN NILAI KINERJA PEGAWAI (NKP) DAN NILAI PRESTASI KERJA PNS (NPKP)TAHUN 2014
SEKRETARIAT OIT JENIDIREKTORAT 1 Sub Manajer Kinerja Organisasi (SMKO)
a Menghitung NKO pimpinan unit b Mengkoordinasikan perhitungan CKP para pegawai c Menyusun rekapitulasi CKP seluruh pegawai dan menyampaikannya kepada
SMKP 2 Sub Manajer Kinerja Pegawai (SMKP )
a Menghitung NKP berdasarkan data CKP dari SMKO dan Nilai Perilaku b Mengkoordinasikan perhitungan NSKP para pegawai c Menghitung NPKP para pegawai d Memastikan bahwa seluruh pegawai telah memiliki NKP dan NPKP e Menyusun konsep SK NKP dan NPKP
D20 1410 neIREALISASIIQ4NDPanduan Pengelolaan Kinerja Berdasarkan Kmk 467middotUpdate 6 JanDocx
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Yth Para Pimpinan Unit Eselon I
di lingkungan Kementerian Keuangan
SURAT EDARAN
NOMOR SE- MK12014
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA TAHUN 2014
DAN PENYUSUNAN KONTRAK KINERJA MULAI TAHUN 2015
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
A Pendahuluan
Berkenaan dengan telah ditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah dan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) nomor 467KMK012014 tentang
Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan maka dalam rangka memberikan
panduan implementasi perlu disusun petunjuk teknis penilaian kinerja tahun 2014 dan
penyusunan kontrak kinerja mulai tahun 2015 di lingkungan Kementerian Keuangan
B Maksud dan Tujuan
1 Memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
2 Menjembatani implementasi pengelolaan kinerja dalam masa peralihan KMK nomor
454KMK012011 ke KMK 467KMK012014
C Ruang Lingkup
1 Tata cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP)
dan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) Tahun 2014
2 Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan tata cara pengisian Penilaian SKP untuk periode
kontrak kinerja tahun 2014
3 Kontrak kinerja dan tata cara pengisian Perjanjian Kinerja SKP dan Penilaian SKP untuk
periode Kontrak Kinerja mulai tahun 2015
4 Penjelasan atas penilaian perilaku oleh pejabat pengganti dan penilaian perilaku terhadap
pegawai tugas belajar
5 Tata cara pengisian aplikasi e-performance tahun 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
D Dasar Hukum
1 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil
2 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah
3 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
4 Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
PNS
5 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
6 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 117KMK012009 tentang Pengangkatan Pelaksana
Tugas dalam Jabatan Struktural di Lingkungan Departemen Keuangan
7 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454KMK012011 sebagaimana telah diganti dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467KMK012014 tentang Pengelolaan Kinerja di
Lingkungan Kementerian Keuangan
E Ketentuan Umum
1 Sehubungan dengan perubahan peraturan dari KMK Nomor 454KMK012011 menjadi
KMK Nomor 467KMK012014 penghitungan NKO dan CKP tahunan untuk periode
kontrak kinerja tahun 2014 adalah sebagai berikut
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014 apabila
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
c CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di
kantor yang baru sebelum 2 Oktober 2014
2 Penghitungan NKO atau CKP tahunan mulai 1 Januari 2015 dilakukan sepenuhnya
berdasarkan tata cara sebagaimana diatur dalam KMK 467KMK012014
3 Penghitungan NSKP dilakukan dengan mengacu pada Lampiran I
4 Pengisian realisasi dalam lembar Penilaian SKP dilakukan berdasarkan tata cara
sebagaimana diatur dalam Surat Edaran ini
5 Dalam rangka memenuhi ketentuan PermenPAN-RB nomor 53 tahun 2014 bagi unit
pemilik peta strategi Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 ditambahkan dengan lembar
Perjanjian Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
6 Kriteria penilaian perilaku mengacu pada tabel berikut ini
No Kriteria Nilai Penjelasan
1 Amat Baik 91-100 Selalu mencerminkan setiap aspek perilaku
2 Baik 76-90 Pada umumnya mencerminkan setiap aspek perilaku
3 Cukup 61-75 Adakalanya mencerminkan setiap aspek perilaku
4 Sedang 51-60 Kurang mencerminkan setiap aspek perilaku
5 Kurang 50 ke bawah Tidak pernah mencerminkan setiap aspek perilaku
F Perjanjian Kinerja Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Penilaian SKP
1 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP untuk periode kontrak kinerja tahun 2014
a Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
b Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana ketentuan pada butir F2d
Apabila jabatan PNS yang dinilai pada SKP tahun 2014 masih menyebut nomenklatur
ldquopelaksanardquo maka bagi pegawai yang akan naik pangkat pada tahun 2015 danatau
2016 jabatan pada SKP tersebut disesuaikan dengan mencoret kata ldquopelaksanardquo dan
menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau diberi tanda bintang ()
dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah SKP
c Ketentuan pengisian lembar Penilaian SKP
1) Jangka Waktu Penilaian pada lembar penilaian sasaran SKP diisi sesuai kolom 2
dan 3 lampiran III
2) Kegiatan Tugas Jabatan diisi kalimat IKU yang disesuaikan dengan diawali kata
kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun memproses
menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa menetapkan
dsb Penyesuaian dilakukan dengan mencoret kata yang perlu dihilangkan lalu
menuliskan kata kerja yang ingin ditambahkan atau langsung menambahkan kata
kerja
Contoh 1
Tertulis pada SKP Jumlah publikasi hasil kajian
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Menyusun Jumlah publikasi hasil
kajian
Contoh 2
Tertulis pada SKP Rasio utang terhadap PDB
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Mengendalikan rasio utang
terhadap PDB
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
3) Aspek target dan realisasi yang ditetapkan untuk kegiatan tugas jabatan yang
menggunakan basis BSC disesuaikan dengan menempatkannya pada kolom
aspek kuantitasoutput Apabila aspek target berbasis BSC belum ditempatkan
pada kolom aspek kuantitasoutput maka disesuaikan dengan cara mencoret dan
menempatkannya pada aspek kuantitasoutput
Contoh
Dalam lembar SKP tertulis
SASARAN KERJA PEGAWAI
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITASKUALITASWAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Persentase Realisasi
Pemenuhan Janji Respon
Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 12
bulan -
Catatan target IKU adalah 90
Penyesuaian dalam lembar penilaian SKP menjadi
Pengisian kolom aspek target mengacu pada ketentuan pada butir F2f di
bawah
4) Apabila terdapat addendum Kontrak Kinerja maka perubahan target ditunjukkan
pada lembar penilaian SKP dengan mencoret target yang lama lalu menuliskan
target yang baru sebagaimana contoh pada butir F1c3) di atas
2 Kontrak Kinerja dan lembar Penilaian SKP mulai tahun 2015
a Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 terdiri atas
1) Pernyataan Kesanggupan
2) Peta Strategi (bagi pemilik peta strategi)
PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Memenuhi Persentase
Realisasi Pemenuhan Janji
Respon Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 100 100 12
bulan -
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
3) Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi)
4) Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU)
5) Inisiatif Strategis (bagi pemilik peta strategi)
6) Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
b Format Kontrak Kinerja adalah sebagaimana Lampiran II
c Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
d Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana berikut
1) Bagi PNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK
Nomor 357KMK012011 tentang Peringkat Jabatan bagi Pegawai Pelaksana di
Lingkungan Kemenkeu sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
KMK Nomor 453KMK012013 Pengisian nomenklatur jabatan pelaksana
didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK penetapan
jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
Contoh
Seorang pelaksana pada Subbagian Organisasi I A Biro Organisasi dan
Ketatalaksanaan peringkat jabatan terakhirnya adalah 8 maka pada kolom
jabatan diisi nomenklatur ldquoPenyaji Data Organisasi I A Seniorrdquo
2) Khusus bagi PNS di lingkungan Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai diisi
nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK Nomor
360KMK012011 tentang Peringkat Jabatan Pegawai Pelaksana di Lingkungan
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai DJBC Pengisian nomenklatur jabatan
pelaksana didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK
penetapan jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
3) Bagi CPNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana berikut
No Golonganpendidikan pada
saat rekrutment CPNS Nomenklatur Jabatan
1 III
(S1S2)
Analis Anggaran Analis Pajak Analis Bea dan
Cukai Analis Aset Negara Analis Fiskal Penata
Keuangan
2 II
(D I dan D III)
Verifikator Anggaran Verifikator Pajak Verifikator
Bea dan Cukai Verifikator Aset Negara Verifikator
Keuangan Administrator Persuratan Mualim Juru
Motor Juru Mudi Juru Minyak Kelasi Kapal
Operator X-Ray
Penggunaan nomenklatur jabatan pelaksana tersebut didasarkan pada formasi
yang diajukan oleh masing-masing unit eselon I pada saat rekrutment
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
e Kegiatan Tugas Jabatan dalam SKP hanya diisi dengan IKU sebagaimana tercantum
dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja yang kalimatnya disesuaikan
dengan diawali kata kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun
memproses menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa
menetapkan dsb
Dalam kolom Kegiatan Tugas Jabatan tidak perlu memuat Sasaran Strategis
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoJumlah publikasi hasil kajianrdquo
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi publikasi hasil kajianrdquo
f Pengisian kolom aspek target dalam SKP diatur dengan ketentuan sebagai berikut
1) Kolom aspek target kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC sesuai
dengan target tahunan yang dimuat dalam lembar Rincian Target Kinerja
(Trajectory IKU)
2) Kolom aspek target kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja
dan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
3) Kolom aspek target waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2
bulan dst dimana target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian
SKP
4) Kolom aspek target biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk
menghasilkan output
Penyusunan target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas kualitas dan waktu
3 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi atau berubah
nomenklatur jabatannya
a SKP dan penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi adalah
1) Jangka waktu penilaian SKP pada kantorjabatan baru dimulai sejak tanggal 1
(satu) bulan berjalan dimana pegawai tersebut mulai bekerja hingga 31 Desember
tahun berjalan sebagaimana dirinci pada kolom 3 lampiran III
Contoh
Pegawai menerima SK mutasi dengan TMT 15 Februari 2014 dari kantor A ke
kantor B dan mulai bekerja di kantor B sejak tanggal 10 Maret 2014
Maka Jangka waktu penilaian SKP yang dibuat pada kantorjabatan baru adalah
1 Maret sd 31 Desember 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
2) Pengisian target pada SKP baru adalah sebagai berikut
a) Aspek kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC yang didasarkan
pada Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) untuk sisa periode triwulan yang
belum dijalani sebagaimana dirinci pada kolom 4 lampiran III
Contoh
Pada contoh butir F3a1) di atas maka target IKU mencakup akumulasi
target triwulan II (Q2) sd triwulan IV (Q4)
b) Aspek kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja dan
ditetapkan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
c) Aspek waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2 bulan dst dimana
target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian SKP pada
kantorjabatan baru sebagaimana diatur pada butir F3a1) di atas
d) Aspek biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk menghasilkan
output
3) Ketentuan mengenai Jangka Waktu Penilaian SKP pengisian target dan
perhitungan CKP serta NSKP lebih rinci adalah sebagaimana Lampiran III
b SKP dan penilaian SKP apabila pegawai berubah nomenklatur jabatannya adalah
1) Apabila perubahan nomenklatur jabatan tidak disertai dengan perubahan tugas
fungsi dan uraian jabatan maka pegawai tidak perlu membuat SKP baru namun
isian kolom jabatan pada SKP disesuaikan dengan mencoret nomenklatur jabatan
yang lama dan menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau
diberi tanda bintang () dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah
SKP
2) Apabila perubahan nomenklatur jabatan disertai dengan perubahan tugas fungsi
dan uraian jabatan maka SKP dan penilaian kinerja dilakukan sesuai ketentuan
pegawai mutasipromosi sebagaimana di atur dalam KMK 467KMK012014 dan
butir F3a Surat Edaran ini
4 Ketentuan Penilaian CKP dan SKP
a Penilaian CKP dan SKP mempertimbangkan ketentuan blankspot
b Pengisian realisasi dalam penghitungan SKP memperhatikan ketentuan berikut
1) Realisasi aspek kuantitas
a) Apabila realisasi output dalam penilaian SKP melebihi target maka penilaian
capaian SKP dapat lebih dari 120
b) Untuk IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize pengisian realisasi dalam
lembar Penilaian SKP menggunakan angka hasil konversi realisasi IKU untuk
me-maximize-kan polarisasi seluruh capaian kinerja sehingga selaras dengan
ketentuan PP nomor 46 tahun 2011
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
c) Formulasi konversi adalah sebagai berikut
i IKU dengan Polarisasi Minimize
ii IKU dengan Polarisasi Stabilize
Realisasi gt Target
Realisasi gt Target
Keterangan
Rk = Realisasi Hasil Konversi T = Target dalam SKP berdasarkan basis BSC R = Realisasi berdasarkan basis BSC In-1 = Indeks capaian dibawahnya In+1 = Indeks capaian diatasnya Ca = Capaian IKU = RealisasiTarget x 100 Cn = Capaian
Apabila Realisasi gt Target maka
Cn = 100 ndash (Ca ndash 100) note Ca maksimum adalah 200
Apabila Realisasi lt Target maka Cn = Ca
Cn-1 = Angka Capaian di bawah Cn Cn+1 = Angka Capaian di atas Cn
Untuk mempermudah penghitungan konversi tersebut dapat menggunakan file
aplikasi konversi berformat excel yang diunduh dalam aplikasi e-performance
2) Realisasi aspek kualitas paling tinggi sebesar 100
3) Realisasi aspek waktu diisi dengan maksimal jumlah bulan pelaksanaan kegiatan
tersebut
4) Realisasi aspek biaya diisi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan output
c Penamaan IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize dalam kolom Kegiatan
Tugas Pokok Jabatan pada SKP dan lembar Penilaian SKP disesuaikan agar
polarisasinya bersifat maximize
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoRasio Utang Terhadap PDBrdquo (dengan polarisasi minimize)
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi konversi rasio utang terhadap PDBrdquo
G Penilaian Perilaku bagi Pegawai Tugas Belajar
1 Penilaian perilaku bagi pegawai tugas belajar dilakukan oleh atasannya yaitu pejabat
penilai yang definitif
2 Untuk bahan pertimbangan penilaian pegawai tugas belajar menyampaikan
rekomendasi penilaian dari dosenpengajarkepala perwakilan di perguruan
tinggisekolahkantor perwakilan RI kepada pejabat penilai
3 Penilaian perilaku dilakukan dengan memberikan nilai pada aspek orientasi pelayanan
integritas komitmen disiplin dan kerja sama sesuai dengan formulir Penilaian Prestasi
Kerja PNS
4 Pemberian nilai pada Penilaian Prestasi Kerja PNS mengacu pada kriteria penilaian
perilaku sesuai tabel 29 Kriteria Penilaian Perilaku Pegawai Tugas Belajar KMK Nomor
467KMK012014
H Penetapan Penilaian Prestasi Kerja PNS
1 Pejabat yang berhak menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah pejabat
penilai yang definitif
2 Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan paling
rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan
3 Apabila terdapat kekosongan atasan langsung maka pejabat yang berwenang
menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah atasan dari atasan langsung
atau pejabat yang lebih tinggi secara berjenjang
4 Dalam menetapkan penilaian perilaku dan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS pejabat
penilai dapat menggunakan masukan penilaian dari pejabat pengganti atau pejabat yang
ditunjuk rekan kerja (peers) dan bawahan melalui aplikasi e-performance
I Pengisian Aplikasi e-performance
Pengisian e-performance untuk periode kontrak kinerja tahun 2014 dilakukan dengan cara
1 Menginput kontrak kinerja
2 Menginput hasil akhir penghitungan CKP dan NSKP tahun 2014 yang telah terlebih dahulu
dihitung secara manual menggunakan aplikasi konversi berformat excel yang dapat
diunduh dari aplikasi e-performance
3 Mengisi kuesioner Penilaian Perilaku
4 Nilai Kinerja Pegawai dan Nilai Prestasi Kerja PNS diperoleh secara otomatis oleh sistem
aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
J Ketentuan Penalti
Dalam rangka penyesuaian aplikasi e-performance dan untuk memperluas kesadaran pegawai
terhadap ketentuan penalti maka pemberlakuan penalti sebagai pengurang Nilai Kinerja
Pegawai mulai berlaku efektif pada periode penilaian perilaku semester I tahun 2015
K Penutup
1 Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS para pimpinan unit dalam melakukan
perpindahan pegawai agar memperhatikan periode penyusunan dan penilaian SKP
2 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memberitahukan isi
Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit eselon I masing-masing
3 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memantau
pelaksanaan Surat Edaran ini
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Tembusan
1 Menteri Keuangan
2 Wakil Menteri Keuangan
3 Para Staf Ahli Menteri Keuangan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
8 Sedangkan NKP masing-masing pegawaipejabat yang disusun sesuai format NKP sebagaimana surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-611PB2014 tanggal 30 Januari 2014 hal Petunjuk Penyusunan Surat Keputusan Penetapan Nilai Kinerja Pegawai (NKP) di lingkungan Ditjen Perbendaharaan Tahun 2013 agar didokumentasikan oleh masingshymasing pejabatpegawai dan pengelola kinerja pegawai
9 NKP dan NPKP akan menjadi dasar kenaikan grading serta kenaikan pangkat di tahun 2015 maupun tunjangan kinerja di lingkungan Kementerian Keuangan
Demikian disampaikan Atas perhatiannya diucapkan terima kasih
Tembusan Direktur Jenderal Perbendaharaan
r Ha ana -NIP 19600603198502100t
D201410neIREALISASJQ4NDmiddotPanduan Pcngelolaan Kincrja Berdasarkan Kmk 467middotUpdatc 6 JanDocx
Lampiran I Nota Dinas Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Nomor ND- IPB112015 Tanggal Januari 2015
PENGELOLAAN KINERJA TAHUN 2014 DAN 2015 KANTOR PUSAT
I PENILAIAN KINERJA TAHUN 2014 1 Masing-masing pegawai melakukan penghitungan atas Capaian Kinerja Pegawai
(CKP) dan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) secara manual dengan mengunduh file berformat excel pada aplikasi e-performance (update dari Manajer Kinerja Organisasi tingkat eselon I Ditjen Perbendaharaan)
2 Penghitungan CKP NSKP dan NPKP bagi pegawai Tugas 8elajar diatur sebagai berikut a Pegawai sedang Tugas 8elajar
1) 8agi pegawai yang pada tahun berjalan hanya memiliki nilai prestasi akademik maka perhitungan NPKP menggunakan komponen NSKP (dari nilai prestasi akademik) dan Nilai Perilaku (NP)
2) 8agi pegawai yang pada tahun berjalan disamping memiliki nilai prestasi akademik juga memiliki capaian IKU dari unit asal maka penghitungan NPKP berdasarkan rata-rata nilai prestasi akademik dan capaian IKU serta Nilai Perilaku (NP)
3) 8agi pegawai yang pada tahun berjalan tidak memiliki nilai prestasi akademik dan nilai capaian IKU maka komponen NPKP hanya dari komponen Nilai Perilaku (NP)
b Pegawai yang telah selesai Tugas 8elajar Hasil penilaian pegawai yang telah selesai melaksanakan Tugas 8elajar digunakan untuk menghitung NKP dan NPKP
3 Pelaksanaan Penilaian Perilaku tahun 2014 hanya dilakukan satu kali Nilai Perilaku semester tahun 2014 dianggap sebagai Nilai Perilaku tahun 2014 (disetahunkan)
4 8agi pejabaUpegawai yang mendapatkan tugas tambahan atau berhasil menemukan sesuatu yang baru (kreativitas) dapat diberikan nilai tambahan pada Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) tahun 2014 Adapun kriteria dari Tugas Tambahan dan Nilai Kreativitas mengacu pad a Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467KMK012014
5 NSKP dihitung berdasarkan seluruh target (target kuantitas kualitas waktu dan biaya) sebagaimana tercantum dalam SKP dibandingkan dengan seluruh realisasinya sedangkan CKP dihitung berdasarkan salah satu target yang berbasis 8SC dibandingkan dengan realisasinya Dengan demikian NSKP tidak sarna dengan CKP
6 Tata cara penghitungan NKO CKP dan NSKP agar berpedoman pada KMK 454KMK012011 KMK 467KMK012014 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan serta Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SEshy47MK12014 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja Mulai Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
7 Masing-masing pegawai mendokumentasikan dokumen CKP tahun 2014 beserta data dukung yang valid dalam rangka mempersiapkan audit kinerja oleh Itjen Kemenkeu
8 Template perbaikan Kontrak Kinerja Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN tahun 2014 dapat diunduh di intranet perbendaharaan
II PENYUSUNAN KONTRAK KINERJA TAHUN 2015 1 Kontrak Kinerja tahun 2015 ditambahkan dengan lembar Perjanjian Kinerja sehingga
Kontrak Kinerja tahun 2015 terdiri dari a Pernyataan kesanggupan b Peta Strategi (bagi pemilik peta strategi) c Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi) d Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) e Inisiatif Strategis (bagi pemilik Peta Strategi) f Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
D20 14OneREALISASIQ4NDmiddotPanduan Pengeio laan Kinerja Bcrdasarkan Kmk 467-Updale 6 JanDocx
2 Dalam rangka memenuhi ketentuan PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil serta Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan PP Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS terdapat penyesuaian sebagai berikut a Kegiatan Tugas Jabatan pad a SKP tahun 2015 menggunakan kata kerja yang
berhubungan dengan IKU tersebut seperti membuat menyusun mewujudkan dan lain-lain Contoh Mewujudkan Nilai LK Kuasa BUN yang berkualitas
b Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pad a lembar SKP diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana KMK Nomor 357KMK012011 tentang Peringkat Jabatan bagi Pegawai Pelaksana di Lingkungan Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan KMK Nomor 453KMK012013
c Aspek target dan realisasi yang ditetapkan untuk kegiatan tug as jabatan yang menggunakan basis BSC disesuaikan dengan menempatkannya pad a kolom aspek kuantitasoutput
3 Melakukan penandatanganan Kontrak Kinerja tahun 2015 paling lambat tanggal 30 Desember 2015 sebagaimana template yang distandarisasi Manajer Kinerja Organisasi tingkat eselon I Kemenkeu serta melakukan input pada aplikasi e-performance paling lambat tanggal 6 Maret 2015
III PENILAIAN KINERJA TAHUN 2014 PADA APLIKASI E-PERFORMANCE
1 Seluruh pegawai melakukan input Kontrak Kinerja tahun 2014 beserta seluruh capaian berdasarkan data dukung yang valid
2 Berdasarkan hasil perhitungan CKP dan NSKP secara manual atasan langsung melakukan input nilai CKP dan NSKP bawahannya pad a menu Kontrak Kinerja bawahan
~ Pengelolaan Kinerja PIIngaluran I~ ~ KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Kontrak Kinerja Bawahan Klik untuk input CKP
Menamp ilkan 2 middot26 dar 26 dan NSKP bawahan
2 C crt Se- 3V30 5PB 1 12~ 1 2C14 Tid ak 0 8 e
22 i= L~IKurn middot I~ euroJPBl 1 2Ct1 2014 na1lt 0 J- 8 ~ 23 luI Cr $ St 3j lPS11421 4 l~ l ~ T d ~ k 0 8 1r
24 5up l ro 1iPB2 C(J SnCl 2 ~14 T I ~ 0 8 ~ 8
25 SUptri pa t1~I2 C l a 2e Td a ~~ 0 ~ rr
26 M h Flhnu r - l IPS11 3 2t 14 201 r~ y 0 8 ~
Pergi ke h alaman ~belumnY- [2 EI ~nlcut gt
D120l410neIREALISASlQ41ND-Panduan Pengelolaan Kinerja Berdasarkan Kmk 467-Updale 6 Jan Docx
3 Atasan langsung menginput CKP dan NSKP bawahan
~ Pengelolaan Kinerja I- Pi) IW l Perlllllw Laporan rrl Pangaluran J IJ KE MENTERIAH KEUAHGAN RI
IKU Konlrak Kinef la Baw ahdft
Kont rilk Ki nerjil Bawahan
e ltampll~al 2 -2f dan zeo hasil
inputCKP dan NSKP bawahan x 0 ~r
1~ Jj hf 0 ~r Nil Ckp 1
rtf ~ Sa23 0 iEf rN i la i Skp
- ~ cr 0 ~ ~
~5 r~ ~ ~ fO _ l ~ Tn 0 gt iEf ~
IJ~ fa 0 ~ ~~
~ers1 k~ lIalaman 4 Sebelurn nva I 2 II 8n
4 Seluruh pegawai mencetak Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) dan Nilai Presetasi Kerja PNS (NPKP) sebagai berikut
~)Pengelolaan Kinerja IKU r ParllakuW KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Kontrak Kinerja Saya
IV PENYUSUNAN SURAT KEPUTUSAN NILAI KINERJA PEGAWAI (NKP) DAN NILAI PRESTASI KERJA PNS (NPKP)TAHUN 2014
SEKRETARIAT OIT JENIDIREKTORAT 1 Sub Manajer Kinerja Organisasi (SMKO)
a Menghitung NKO pimpinan unit b Mengkoordinasikan perhitungan CKP para pegawai c Menyusun rekapitulasi CKP seluruh pegawai dan menyampaikannya kepada
SMKP 2 Sub Manajer Kinerja Pegawai (SMKP )
a Menghitung NKP berdasarkan data CKP dari SMKO dan Nilai Perilaku b Mengkoordinasikan perhitungan NSKP para pegawai c Menghitung NPKP para pegawai d Memastikan bahwa seluruh pegawai telah memiliki NKP dan NPKP e Menyusun konsep SK NKP dan NPKP
D20 1410 neIREALISASIIQ4NDPanduan Pengelolaan Kinerja Berdasarkan Kmk 467middotUpdate 6 JanDocx
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Yth Para Pimpinan Unit Eselon I
di lingkungan Kementerian Keuangan
SURAT EDARAN
NOMOR SE- MK12014
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA TAHUN 2014
DAN PENYUSUNAN KONTRAK KINERJA MULAI TAHUN 2015
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
A Pendahuluan
Berkenaan dengan telah ditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah dan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) nomor 467KMK012014 tentang
Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan maka dalam rangka memberikan
panduan implementasi perlu disusun petunjuk teknis penilaian kinerja tahun 2014 dan
penyusunan kontrak kinerja mulai tahun 2015 di lingkungan Kementerian Keuangan
B Maksud dan Tujuan
1 Memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
2 Menjembatani implementasi pengelolaan kinerja dalam masa peralihan KMK nomor
454KMK012011 ke KMK 467KMK012014
C Ruang Lingkup
1 Tata cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP)
dan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) Tahun 2014
2 Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan tata cara pengisian Penilaian SKP untuk periode
kontrak kinerja tahun 2014
3 Kontrak kinerja dan tata cara pengisian Perjanjian Kinerja SKP dan Penilaian SKP untuk
periode Kontrak Kinerja mulai tahun 2015
4 Penjelasan atas penilaian perilaku oleh pejabat pengganti dan penilaian perilaku terhadap
pegawai tugas belajar
5 Tata cara pengisian aplikasi e-performance tahun 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
D Dasar Hukum
1 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil
2 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah
3 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
4 Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
PNS
5 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
6 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 117KMK012009 tentang Pengangkatan Pelaksana
Tugas dalam Jabatan Struktural di Lingkungan Departemen Keuangan
7 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454KMK012011 sebagaimana telah diganti dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467KMK012014 tentang Pengelolaan Kinerja di
Lingkungan Kementerian Keuangan
E Ketentuan Umum
1 Sehubungan dengan perubahan peraturan dari KMK Nomor 454KMK012011 menjadi
KMK Nomor 467KMK012014 penghitungan NKO dan CKP tahunan untuk periode
kontrak kinerja tahun 2014 adalah sebagai berikut
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014 apabila
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
c CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di
kantor yang baru sebelum 2 Oktober 2014
2 Penghitungan NKO atau CKP tahunan mulai 1 Januari 2015 dilakukan sepenuhnya
berdasarkan tata cara sebagaimana diatur dalam KMK 467KMK012014
3 Penghitungan NSKP dilakukan dengan mengacu pada Lampiran I
4 Pengisian realisasi dalam lembar Penilaian SKP dilakukan berdasarkan tata cara
sebagaimana diatur dalam Surat Edaran ini
5 Dalam rangka memenuhi ketentuan PermenPAN-RB nomor 53 tahun 2014 bagi unit
pemilik peta strategi Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 ditambahkan dengan lembar
Perjanjian Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
6 Kriteria penilaian perilaku mengacu pada tabel berikut ini
No Kriteria Nilai Penjelasan
1 Amat Baik 91-100 Selalu mencerminkan setiap aspek perilaku
2 Baik 76-90 Pada umumnya mencerminkan setiap aspek perilaku
3 Cukup 61-75 Adakalanya mencerminkan setiap aspek perilaku
4 Sedang 51-60 Kurang mencerminkan setiap aspek perilaku
5 Kurang 50 ke bawah Tidak pernah mencerminkan setiap aspek perilaku
F Perjanjian Kinerja Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Penilaian SKP
1 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP untuk periode kontrak kinerja tahun 2014
a Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
b Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana ketentuan pada butir F2d
Apabila jabatan PNS yang dinilai pada SKP tahun 2014 masih menyebut nomenklatur
ldquopelaksanardquo maka bagi pegawai yang akan naik pangkat pada tahun 2015 danatau
2016 jabatan pada SKP tersebut disesuaikan dengan mencoret kata ldquopelaksanardquo dan
menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau diberi tanda bintang ()
dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah SKP
c Ketentuan pengisian lembar Penilaian SKP
1) Jangka Waktu Penilaian pada lembar penilaian sasaran SKP diisi sesuai kolom 2
dan 3 lampiran III
2) Kegiatan Tugas Jabatan diisi kalimat IKU yang disesuaikan dengan diawali kata
kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun memproses
menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa menetapkan
dsb Penyesuaian dilakukan dengan mencoret kata yang perlu dihilangkan lalu
menuliskan kata kerja yang ingin ditambahkan atau langsung menambahkan kata
kerja
Contoh 1
Tertulis pada SKP Jumlah publikasi hasil kajian
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Menyusun Jumlah publikasi hasil
kajian
Contoh 2
Tertulis pada SKP Rasio utang terhadap PDB
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Mengendalikan rasio utang
terhadap PDB
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
3) Aspek target dan realisasi yang ditetapkan untuk kegiatan tugas jabatan yang
menggunakan basis BSC disesuaikan dengan menempatkannya pada kolom
aspek kuantitasoutput Apabila aspek target berbasis BSC belum ditempatkan
pada kolom aspek kuantitasoutput maka disesuaikan dengan cara mencoret dan
menempatkannya pada aspek kuantitasoutput
Contoh
Dalam lembar SKP tertulis
SASARAN KERJA PEGAWAI
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITASKUALITASWAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Persentase Realisasi
Pemenuhan Janji Respon
Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 12
bulan -
Catatan target IKU adalah 90
Penyesuaian dalam lembar penilaian SKP menjadi
Pengisian kolom aspek target mengacu pada ketentuan pada butir F2f di
bawah
4) Apabila terdapat addendum Kontrak Kinerja maka perubahan target ditunjukkan
pada lembar penilaian SKP dengan mencoret target yang lama lalu menuliskan
target yang baru sebagaimana contoh pada butir F1c3) di atas
2 Kontrak Kinerja dan lembar Penilaian SKP mulai tahun 2015
a Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 terdiri atas
1) Pernyataan Kesanggupan
2) Peta Strategi (bagi pemilik peta strategi)
PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Memenuhi Persentase
Realisasi Pemenuhan Janji
Respon Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 100 100 12
bulan -
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
3) Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi)
4) Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU)
5) Inisiatif Strategis (bagi pemilik peta strategi)
6) Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
b Format Kontrak Kinerja adalah sebagaimana Lampiran II
c Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
d Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana berikut
1) Bagi PNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK
Nomor 357KMK012011 tentang Peringkat Jabatan bagi Pegawai Pelaksana di
Lingkungan Kemenkeu sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
KMK Nomor 453KMK012013 Pengisian nomenklatur jabatan pelaksana
didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK penetapan
jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
Contoh
Seorang pelaksana pada Subbagian Organisasi I A Biro Organisasi dan
Ketatalaksanaan peringkat jabatan terakhirnya adalah 8 maka pada kolom
jabatan diisi nomenklatur ldquoPenyaji Data Organisasi I A Seniorrdquo
2) Khusus bagi PNS di lingkungan Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai diisi
nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK Nomor
360KMK012011 tentang Peringkat Jabatan Pegawai Pelaksana di Lingkungan
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai DJBC Pengisian nomenklatur jabatan
pelaksana didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK
penetapan jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
3) Bagi CPNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana berikut
No Golonganpendidikan pada
saat rekrutment CPNS Nomenklatur Jabatan
1 III
(S1S2)
Analis Anggaran Analis Pajak Analis Bea dan
Cukai Analis Aset Negara Analis Fiskal Penata
Keuangan
2 II
(D I dan D III)
Verifikator Anggaran Verifikator Pajak Verifikator
Bea dan Cukai Verifikator Aset Negara Verifikator
Keuangan Administrator Persuratan Mualim Juru
Motor Juru Mudi Juru Minyak Kelasi Kapal
Operator X-Ray
Penggunaan nomenklatur jabatan pelaksana tersebut didasarkan pada formasi
yang diajukan oleh masing-masing unit eselon I pada saat rekrutment
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
e Kegiatan Tugas Jabatan dalam SKP hanya diisi dengan IKU sebagaimana tercantum
dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja yang kalimatnya disesuaikan
dengan diawali kata kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun
memproses menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa
menetapkan dsb
Dalam kolom Kegiatan Tugas Jabatan tidak perlu memuat Sasaran Strategis
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoJumlah publikasi hasil kajianrdquo
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi publikasi hasil kajianrdquo
f Pengisian kolom aspek target dalam SKP diatur dengan ketentuan sebagai berikut
1) Kolom aspek target kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC sesuai
dengan target tahunan yang dimuat dalam lembar Rincian Target Kinerja
(Trajectory IKU)
2) Kolom aspek target kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja
dan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
3) Kolom aspek target waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2
bulan dst dimana target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian
SKP
4) Kolom aspek target biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk
menghasilkan output
Penyusunan target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas kualitas dan waktu
3 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi atau berubah
nomenklatur jabatannya
a SKP dan penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi adalah
1) Jangka waktu penilaian SKP pada kantorjabatan baru dimulai sejak tanggal 1
(satu) bulan berjalan dimana pegawai tersebut mulai bekerja hingga 31 Desember
tahun berjalan sebagaimana dirinci pada kolom 3 lampiran III
Contoh
Pegawai menerima SK mutasi dengan TMT 15 Februari 2014 dari kantor A ke
kantor B dan mulai bekerja di kantor B sejak tanggal 10 Maret 2014
Maka Jangka waktu penilaian SKP yang dibuat pada kantorjabatan baru adalah
1 Maret sd 31 Desember 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
2) Pengisian target pada SKP baru adalah sebagai berikut
a) Aspek kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC yang didasarkan
pada Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) untuk sisa periode triwulan yang
belum dijalani sebagaimana dirinci pada kolom 4 lampiran III
Contoh
Pada contoh butir F3a1) di atas maka target IKU mencakup akumulasi
target triwulan II (Q2) sd triwulan IV (Q4)
b) Aspek kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja dan
ditetapkan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
c) Aspek waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2 bulan dst dimana
target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian SKP pada
kantorjabatan baru sebagaimana diatur pada butir F3a1) di atas
d) Aspek biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk menghasilkan
output
3) Ketentuan mengenai Jangka Waktu Penilaian SKP pengisian target dan
perhitungan CKP serta NSKP lebih rinci adalah sebagaimana Lampiran III
b SKP dan penilaian SKP apabila pegawai berubah nomenklatur jabatannya adalah
1) Apabila perubahan nomenklatur jabatan tidak disertai dengan perubahan tugas
fungsi dan uraian jabatan maka pegawai tidak perlu membuat SKP baru namun
isian kolom jabatan pada SKP disesuaikan dengan mencoret nomenklatur jabatan
yang lama dan menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau
diberi tanda bintang () dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah
SKP
2) Apabila perubahan nomenklatur jabatan disertai dengan perubahan tugas fungsi
dan uraian jabatan maka SKP dan penilaian kinerja dilakukan sesuai ketentuan
pegawai mutasipromosi sebagaimana di atur dalam KMK 467KMK012014 dan
butir F3a Surat Edaran ini
4 Ketentuan Penilaian CKP dan SKP
a Penilaian CKP dan SKP mempertimbangkan ketentuan blankspot
b Pengisian realisasi dalam penghitungan SKP memperhatikan ketentuan berikut
1) Realisasi aspek kuantitas
a) Apabila realisasi output dalam penilaian SKP melebihi target maka penilaian
capaian SKP dapat lebih dari 120
b) Untuk IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize pengisian realisasi dalam
lembar Penilaian SKP menggunakan angka hasil konversi realisasi IKU untuk
me-maximize-kan polarisasi seluruh capaian kinerja sehingga selaras dengan
ketentuan PP nomor 46 tahun 2011
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
c) Formulasi konversi adalah sebagai berikut
i IKU dengan Polarisasi Minimize
ii IKU dengan Polarisasi Stabilize
Realisasi gt Target
Realisasi gt Target
Keterangan
Rk = Realisasi Hasil Konversi T = Target dalam SKP berdasarkan basis BSC R = Realisasi berdasarkan basis BSC In-1 = Indeks capaian dibawahnya In+1 = Indeks capaian diatasnya Ca = Capaian IKU = RealisasiTarget x 100 Cn = Capaian
Apabila Realisasi gt Target maka
Cn = 100 ndash (Ca ndash 100) note Ca maksimum adalah 200
Apabila Realisasi lt Target maka Cn = Ca
Cn-1 = Angka Capaian di bawah Cn Cn+1 = Angka Capaian di atas Cn
Untuk mempermudah penghitungan konversi tersebut dapat menggunakan file
aplikasi konversi berformat excel yang diunduh dalam aplikasi e-performance
2) Realisasi aspek kualitas paling tinggi sebesar 100
3) Realisasi aspek waktu diisi dengan maksimal jumlah bulan pelaksanaan kegiatan
tersebut
4) Realisasi aspek biaya diisi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan output
c Penamaan IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize dalam kolom Kegiatan
Tugas Pokok Jabatan pada SKP dan lembar Penilaian SKP disesuaikan agar
polarisasinya bersifat maximize
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoRasio Utang Terhadap PDBrdquo (dengan polarisasi minimize)
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi konversi rasio utang terhadap PDBrdquo
G Penilaian Perilaku bagi Pegawai Tugas Belajar
1 Penilaian perilaku bagi pegawai tugas belajar dilakukan oleh atasannya yaitu pejabat
penilai yang definitif
2 Untuk bahan pertimbangan penilaian pegawai tugas belajar menyampaikan
rekomendasi penilaian dari dosenpengajarkepala perwakilan di perguruan
tinggisekolahkantor perwakilan RI kepada pejabat penilai
3 Penilaian perilaku dilakukan dengan memberikan nilai pada aspek orientasi pelayanan
integritas komitmen disiplin dan kerja sama sesuai dengan formulir Penilaian Prestasi
Kerja PNS
4 Pemberian nilai pada Penilaian Prestasi Kerja PNS mengacu pada kriteria penilaian
perilaku sesuai tabel 29 Kriteria Penilaian Perilaku Pegawai Tugas Belajar KMK Nomor
467KMK012014
H Penetapan Penilaian Prestasi Kerja PNS
1 Pejabat yang berhak menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah pejabat
penilai yang definitif
2 Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan paling
rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan
3 Apabila terdapat kekosongan atasan langsung maka pejabat yang berwenang
menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah atasan dari atasan langsung
atau pejabat yang lebih tinggi secara berjenjang
4 Dalam menetapkan penilaian perilaku dan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS pejabat
penilai dapat menggunakan masukan penilaian dari pejabat pengganti atau pejabat yang
ditunjuk rekan kerja (peers) dan bawahan melalui aplikasi e-performance
I Pengisian Aplikasi e-performance
Pengisian e-performance untuk periode kontrak kinerja tahun 2014 dilakukan dengan cara
1 Menginput kontrak kinerja
2 Menginput hasil akhir penghitungan CKP dan NSKP tahun 2014 yang telah terlebih dahulu
dihitung secara manual menggunakan aplikasi konversi berformat excel yang dapat
diunduh dari aplikasi e-performance
3 Mengisi kuesioner Penilaian Perilaku
4 Nilai Kinerja Pegawai dan Nilai Prestasi Kerja PNS diperoleh secara otomatis oleh sistem
aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
J Ketentuan Penalti
Dalam rangka penyesuaian aplikasi e-performance dan untuk memperluas kesadaran pegawai
terhadap ketentuan penalti maka pemberlakuan penalti sebagai pengurang Nilai Kinerja
Pegawai mulai berlaku efektif pada periode penilaian perilaku semester I tahun 2015
K Penutup
1 Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS para pimpinan unit dalam melakukan
perpindahan pegawai agar memperhatikan periode penyusunan dan penilaian SKP
2 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memberitahukan isi
Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit eselon I masing-masing
3 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memantau
pelaksanaan Surat Edaran ini
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Tembusan
1 Menteri Keuangan
2 Wakil Menteri Keuangan
3 Para Staf Ahli Menteri Keuangan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
Lampiran I Nota Dinas Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Nomor ND- IPB112015 Tanggal Januari 2015
PENGELOLAAN KINERJA TAHUN 2014 DAN 2015 KANTOR PUSAT
I PENILAIAN KINERJA TAHUN 2014 1 Masing-masing pegawai melakukan penghitungan atas Capaian Kinerja Pegawai
(CKP) dan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) secara manual dengan mengunduh file berformat excel pada aplikasi e-performance (update dari Manajer Kinerja Organisasi tingkat eselon I Ditjen Perbendaharaan)
2 Penghitungan CKP NSKP dan NPKP bagi pegawai Tugas 8elajar diatur sebagai berikut a Pegawai sedang Tugas 8elajar
1) 8agi pegawai yang pada tahun berjalan hanya memiliki nilai prestasi akademik maka perhitungan NPKP menggunakan komponen NSKP (dari nilai prestasi akademik) dan Nilai Perilaku (NP)
2) 8agi pegawai yang pada tahun berjalan disamping memiliki nilai prestasi akademik juga memiliki capaian IKU dari unit asal maka penghitungan NPKP berdasarkan rata-rata nilai prestasi akademik dan capaian IKU serta Nilai Perilaku (NP)
3) 8agi pegawai yang pada tahun berjalan tidak memiliki nilai prestasi akademik dan nilai capaian IKU maka komponen NPKP hanya dari komponen Nilai Perilaku (NP)
b Pegawai yang telah selesai Tugas 8elajar Hasil penilaian pegawai yang telah selesai melaksanakan Tugas 8elajar digunakan untuk menghitung NKP dan NPKP
3 Pelaksanaan Penilaian Perilaku tahun 2014 hanya dilakukan satu kali Nilai Perilaku semester tahun 2014 dianggap sebagai Nilai Perilaku tahun 2014 (disetahunkan)
4 8agi pejabaUpegawai yang mendapatkan tugas tambahan atau berhasil menemukan sesuatu yang baru (kreativitas) dapat diberikan nilai tambahan pada Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) tahun 2014 Adapun kriteria dari Tugas Tambahan dan Nilai Kreativitas mengacu pad a Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467KMK012014
5 NSKP dihitung berdasarkan seluruh target (target kuantitas kualitas waktu dan biaya) sebagaimana tercantum dalam SKP dibandingkan dengan seluruh realisasinya sedangkan CKP dihitung berdasarkan salah satu target yang berbasis 8SC dibandingkan dengan realisasinya Dengan demikian NSKP tidak sarna dengan CKP
6 Tata cara penghitungan NKO CKP dan NSKP agar berpedoman pada KMK 454KMK012011 KMK 467KMK012014 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan serta Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SEshy47MK12014 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja Mulai Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
7 Masing-masing pegawai mendokumentasikan dokumen CKP tahun 2014 beserta data dukung yang valid dalam rangka mempersiapkan audit kinerja oleh Itjen Kemenkeu
8 Template perbaikan Kontrak Kinerja Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN tahun 2014 dapat diunduh di intranet perbendaharaan
II PENYUSUNAN KONTRAK KINERJA TAHUN 2015 1 Kontrak Kinerja tahun 2015 ditambahkan dengan lembar Perjanjian Kinerja sehingga
Kontrak Kinerja tahun 2015 terdiri dari a Pernyataan kesanggupan b Peta Strategi (bagi pemilik peta strategi) c Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi) d Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) e Inisiatif Strategis (bagi pemilik Peta Strategi) f Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
D20 14OneREALISASIQ4NDmiddotPanduan Pengeio laan Kinerja Bcrdasarkan Kmk 467-Updale 6 JanDocx
2 Dalam rangka memenuhi ketentuan PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil serta Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan PP Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS terdapat penyesuaian sebagai berikut a Kegiatan Tugas Jabatan pad a SKP tahun 2015 menggunakan kata kerja yang
berhubungan dengan IKU tersebut seperti membuat menyusun mewujudkan dan lain-lain Contoh Mewujudkan Nilai LK Kuasa BUN yang berkualitas
b Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pad a lembar SKP diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana KMK Nomor 357KMK012011 tentang Peringkat Jabatan bagi Pegawai Pelaksana di Lingkungan Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan KMK Nomor 453KMK012013
c Aspek target dan realisasi yang ditetapkan untuk kegiatan tug as jabatan yang menggunakan basis BSC disesuaikan dengan menempatkannya pad a kolom aspek kuantitasoutput
3 Melakukan penandatanganan Kontrak Kinerja tahun 2015 paling lambat tanggal 30 Desember 2015 sebagaimana template yang distandarisasi Manajer Kinerja Organisasi tingkat eselon I Kemenkeu serta melakukan input pada aplikasi e-performance paling lambat tanggal 6 Maret 2015
III PENILAIAN KINERJA TAHUN 2014 PADA APLIKASI E-PERFORMANCE
1 Seluruh pegawai melakukan input Kontrak Kinerja tahun 2014 beserta seluruh capaian berdasarkan data dukung yang valid
2 Berdasarkan hasil perhitungan CKP dan NSKP secara manual atasan langsung melakukan input nilai CKP dan NSKP bawahannya pad a menu Kontrak Kinerja bawahan
~ Pengelolaan Kinerja PIIngaluran I~ ~ KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Kontrak Kinerja Bawahan Klik untuk input CKP
Menamp ilkan 2 middot26 dar 26 dan NSKP bawahan
2 C crt Se- 3V30 5PB 1 12~ 1 2C14 Tid ak 0 8 e
22 i= L~IKurn middot I~ euroJPBl 1 2Ct1 2014 na1lt 0 J- 8 ~ 23 luI Cr $ St 3j lPS11421 4 l~ l ~ T d ~ k 0 8 1r
24 5up l ro 1iPB2 C(J SnCl 2 ~14 T I ~ 0 8 ~ 8
25 SUptri pa t1~I2 C l a 2e Td a ~~ 0 ~ rr
26 M h Flhnu r - l IPS11 3 2t 14 201 r~ y 0 8 ~
Pergi ke h alaman ~belumnY- [2 EI ~nlcut gt
D120l410neIREALISASlQ41ND-Panduan Pengelolaan Kinerja Berdasarkan Kmk 467-Updale 6 Jan Docx
3 Atasan langsung menginput CKP dan NSKP bawahan
~ Pengelolaan Kinerja I- Pi) IW l Perlllllw Laporan rrl Pangaluran J IJ KE MENTERIAH KEUAHGAN RI
IKU Konlrak Kinef la Baw ahdft
Kont rilk Ki nerjil Bawahan
e ltampll~al 2 -2f dan zeo hasil
inputCKP dan NSKP bawahan x 0 ~r
1~ Jj hf 0 ~r Nil Ckp 1
rtf ~ Sa23 0 iEf rN i la i Skp
- ~ cr 0 ~ ~
~5 r~ ~ ~ fO _ l ~ Tn 0 gt iEf ~
IJ~ fa 0 ~ ~~
~ers1 k~ lIalaman 4 Sebelurn nva I 2 II 8n
4 Seluruh pegawai mencetak Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) dan Nilai Presetasi Kerja PNS (NPKP) sebagai berikut
~)Pengelolaan Kinerja IKU r ParllakuW KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Kontrak Kinerja Saya
IV PENYUSUNAN SURAT KEPUTUSAN NILAI KINERJA PEGAWAI (NKP) DAN NILAI PRESTASI KERJA PNS (NPKP)TAHUN 2014
SEKRETARIAT OIT JENIDIREKTORAT 1 Sub Manajer Kinerja Organisasi (SMKO)
a Menghitung NKO pimpinan unit b Mengkoordinasikan perhitungan CKP para pegawai c Menyusun rekapitulasi CKP seluruh pegawai dan menyampaikannya kepada
SMKP 2 Sub Manajer Kinerja Pegawai (SMKP )
a Menghitung NKP berdasarkan data CKP dari SMKO dan Nilai Perilaku b Mengkoordinasikan perhitungan NSKP para pegawai c Menghitung NPKP para pegawai d Memastikan bahwa seluruh pegawai telah memiliki NKP dan NPKP e Menyusun konsep SK NKP dan NPKP
D20 1410 neIREALISASIIQ4NDPanduan Pengelolaan Kinerja Berdasarkan Kmk 467middotUpdate 6 JanDocx
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Yth Para Pimpinan Unit Eselon I
di lingkungan Kementerian Keuangan
SURAT EDARAN
NOMOR SE- MK12014
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA TAHUN 2014
DAN PENYUSUNAN KONTRAK KINERJA MULAI TAHUN 2015
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
A Pendahuluan
Berkenaan dengan telah ditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah dan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) nomor 467KMK012014 tentang
Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan maka dalam rangka memberikan
panduan implementasi perlu disusun petunjuk teknis penilaian kinerja tahun 2014 dan
penyusunan kontrak kinerja mulai tahun 2015 di lingkungan Kementerian Keuangan
B Maksud dan Tujuan
1 Memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
2 Menjembatani implementasi pengelolaan kinerja dalam masa peralihan KMK nomor
454KMK012011 ke KMK 467KMK012014
C Ruang Lingkup
1 Tata cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP)
dan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) Tahun 2014
2 Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan tata cara pengisian Penilaian SKP untuk periode
kontrak kinerja tahun 2014
3 Kontrak kinerja dan tata cara pengisian Perjanjian Kinerja SKP dan Penilaian SKP untuk
periode Kontrak Kinerja mulai tahun 2015
4 Penjelasan atas penilaian perilaku oleh pejabat pengganti dan penilaian perilaku terhadap
pegawai tugas belajar
5 Tata cara pengisian aplikasi e-performance tahun 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
D Dasar Hukum
1 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil
2 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah
3 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
4 Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
PNS
5 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
6 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 117KMK012009 tentang Pengangkatan Pelaksana
Tugas dalam Jabatan Struktural di Lingkungan Departemen Keuangan
7 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454KMK012011 sebagaimana telah diganti dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467KMK012014 tentang Pengelolaan Kinerja di
Lingkungan Kementerian Keuangan
E Ketentuan Umum
1 Sehubungan dengan perubahan peraturan dari KMK Nomor 454KMK012011 menjadi
KMK Nomor 467KMK012014 penghitungan NKO dan CKP tahunan untuk periode
kontrak kinerja tahun 2014 adalah sebagai berikut
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014 apabila
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
c CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di
kantor yang baru sebelum 2 Oktober 2014
2 Penghitungan NKO atau CKP tahunan mulai 1 Januari 2015 dilakukan sepenuhnya
berdasarkan tata cara sebagaimana diatur dalam KMK 467KMK012014
3 Penghitungan NSKP dilakukan dengan mengacu pada Lampiran I
4 Pengisian realisasi dalam lembar Penilaian SKP dilakukan berdasarkan tata cara
sebagaimana diatur dalam Surat Edaran ini
5 Dalam rangka memenuhi ketentuan PermenPAN-RB nomor 53 tahun 2014 bagi unit
pemilik peta strategi Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 ditambahkan dengan lembar
Perjanjian Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
6 Kriteria penilaian perilaku mengacu pada tabel berikut ini
No Kriteria Nilai Penjelasan
1 Amat Baik 91-100 Selalu mencerminkan setiap aspek perilaku
2 Baik 76-90 Pada umumnya mencerminkan setiap aspek perilaku
3 Cukup 61-75 Adakalanya mencerminkan setiap aspek perilaku
4 Sedang 51-60 Kurang mencerminkan setiap aspek perilaku
5 Kurang 50 ke bawah Tidak pernah mencerminkan setiap aspek perilaku
F Perjanjian Kinerja Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Penilaian SKP
1 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP untuk periode kontrak kinerja tahun 2014
a Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
b Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana ketentuan pada butir F2d
Apabila jabatan PNS yang dinilai pada SKP tahun 2014 masih menyebut nomenklatur
ldquopelaksanardquo maka bagi pegawai yang akan naik pangkat pada tahun 2015 danatau
2016 jabatan pada SKP tersebut disesuaikan dengan mencoret kata ldquopelaksanardquo dan
menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau diberi tanda bintang ()
dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah SKP
c Ketentuan pengisian lembar Penilaian SKP
1) Jangka Waktu Penilaian pada lembar penilaian sasaran SKP diisi sesuai kolom 2
dan 3 lampiran III
2) Kegiatan Tugas Jabatan diisi kalimat IKU yang disesuaikan dengan diawali kata
kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun memproses
menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa menetapkan
dsb Penyesuaian dilakukan dengan mencoret kata yang perlu dihilangkan lalu
menuliskan kata kerja yang ingin ditambahkan atau langsung menambahkan kata
kerja
Contoh 1
Tertulis pada SKP Jumlah publikasi hasil kajian
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Menyusun Jumlah publikasi hasil
kajian
Contoh 2
Tertulis pada SKP Rasio utang terhadap PDB
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Mengendalikan rasio utang
terhadap PDB
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
3) Aspek target dan realisasi yang ditetapkan untuk kegiatan tugas jabatan yang
menggunakan basis BSC disesuaikan dengan menempatkannya pada kolom
aspek kuantitasoutput Apabila aspek target berbasis BSC belum ditempatkan
pada kolom aspek kuantitasoutput maka disesuaikan dengan cara mencoret dan
menempatkannya pada aspek kuantitasoutput
Contoh
Dalam lembar SKP tertulis
SASARAN KERJA PEGAWAI
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITASKUALITASWAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Persentase Realisasi
Pemenuhan Janji Respon
Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 12
bulan -
Catatan target IKU adalah 90
Penyesuaian dalam lembar penilaian SKP menjadi
Pengisian kolom aspek target mengacu pada ketentuan pada butir F2f di
bawah
4) Apabila terdapat addendum Kontrak Kinerja maka perubahan target ditunjukkan
pada lembar penilaian SKP dengan mencoret target yang lama lalu menuliskan
target yang baru sebagaimana contoh pada butir F1c3) di atas
2 Kontrak Kinerja dan lembar Penilaian SKP mulai tahun 2015
a Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 terdiri atas
1) Pernyataan Kesanggupan
2) Peta Strategi (bagi pemilik peta strategi)
PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Memenuhi Persentase
Realisasi Pemenuhan Janji
Respon Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 100 100 12
bulan -
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
3) Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi)
4) Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU)
5) Inisiatif Strategis (bagi pemilik peta strategi)
6) Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
b Format Kontrak Kinerja adalah sebagaimana Lampiran II
c Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
d Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana berikut
1) Bagi PNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK
Nomor 357KMK012011 tentang Peringkat Jabatan bagi Pegawai Pelaksana di
Lingkungan Kemenkeu sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
KMK Nomor 453KMK012013 Pengisian nomenklatur jabatan pelaksana
didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK penetapan
jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
Contoh
Seorang pelaksana pada Subbagian Organisasi I A Biro Organisasi dan
Ketatalaksanaan peringkat jabatan terakhirnya adalah 8 maka pada kolom
jabatan diisi nomenklatur ldquoPenyaji Data Organisasi I A Seniorrdquo
2) Khusus bagi PNS di lingkungan Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai diisi
nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK Nomor
360KMK012011 tentang Peringkat Jabatan Pegawai Pelaksana di Lingkungan
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai DJBC Pengisian nomenklatur jabatan
pelaksana didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK
penetapan jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
3) Bagi CPNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana berikut
No Golonganpendidikan pada
saat rekrutment CPNS Nomenklatur Jabatan
1 III
(S1S2)
Analis Anggaran Analis Pajak Analis Bea dan
Cukai Analis Aset Negara Analis Fiskal Penata
Keuangan
2 II
(D I dan D III)
Verifikator Anggaran Verifikator Pajak Verifikator
Bea dan Cukai Verifikator Aset Negara Verifikator
Keuangan Administrator Persuratan Mualim Juru
Motor Juru Mudi Juru Minyak Kelasi Kapal
Operator X-Ray
Penggunaan nomenklatur jabatan pelaksana tersebut didasarkan pada formasi
yang diajukan oleh masing-masing unit eselon I pada saat rekrutment
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
e Kegiatan Tugas Jabatan dalam SKP hanya diisi dengan IKU sebagaimana tercantum
dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja yang kalimatnya disesuaikan
dengan diawali kata kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun
memproses menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa
menetapkan dsb
Dalam kolom Kegiatan Tugas Jabatan tidak perlu memuat Sasaran Strategis
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoJumlah publikasi hasil kajianrdquo
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi publikasi hasil kajianrdquo
f Pengisian kolom aspek target dalam SKP diatur dengan ketentuan sebagai berikut
1) Kolom aspek target kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC sesuai
dengan target tahunan yang dimuat dalam lembar Rincian Target Kinerja
(Trajectory IKU)
2) Kolom aspek target kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja
dan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
3) Kolom aspek target waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2
bulan dst dimana target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian
SKP
4) Kolom aspek target biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk
menghasilkan output
Penyusunan target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas kualitas dan waktu
3 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi atau berubah
nomenklatur jabatannya
a SKP dan penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi adalah
1) Jangka waktu penilaian SKP pada kantorjabatan baru dimulai sejak tanggal 1
(satu) bulan berjalan dimana pegawai tersebut mulai bekerja hingga 31 Desember
tahun berjalan sebagaimana dirinci pada kolom 3 lampiran III
Contoh
Pegawai menerima SK mutasi dengan TMT 15 Februari 2014 dari kantor A ke
kantor B dan mulai bekerja di kantor B sejak tanggal 10 Maret 2014
Maka Jangka waktu penilaian SKP yang dibuat pada kantorjabatan baru adalah
1 Maret sd 31 Desember 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
2) Pengisian target pada SKP baru adalah sebagai berikut
a) Aspek kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC yang didasarkan
pada Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) untuk sisa periode triwulan yang
belum dijalani sebagaimana dirinci pada kolom 4 lampiran III
Contoh
Pada contoh butir F3a1) di atas maka target IKU mencakup akumulasi
target triwulan II (Q2) sd triwulan IV (Q4)
b) Aspek kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja dan
ditetapkan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
c) Aspek waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2 bulan dst dimana
target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian SKP pada
kantorjabatan baru sebagaimana diatur pada butir F3a1) di atas
d) Aspek biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk menghasilkan
output
3) Ketentuan mengenai Jangka Waktu Penilaian SKP pengisian target dan
perhitungan CKP serta NSKP lebih rinci adalah sebagaimana Lampiran III
b SKP dan penilaian SKP apabila pegawai berubah nomenklatur jabatannya adalah
1) Apabila perubahan nomenklatur jabatan tidak disertai dengan perubahan tugas
fungsi dan uraian jabatan maka pegawai tidak perlu membuat SKP baru namun
isian kolom jabatan pada SKP disesuaikan dengan mencoret nomenklatur jabatan
yang lama dan menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau
diberi tanda bintang () dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah
SKP
2) Apabila perubahan nomenklatur jabatan disertai dengan perubahan tugas fungsi
dan uraian jabatan maka SKP dan penilaian kinerja dilakukan sesuai ketentuan
pegawai mutasipromosi sebagaimana di atur dalam KMK 467KMK012014 dan
butir F3a Surat Edaran ini
4 Ketentuan Penilaian CKP dan SKP
a Penilaian CKP dan SKP mempertimbangkan ketentuan blankspot
b Pengisian realisasi dalam penghitungan SKP memperhatikan ketentuan berikut
1) Realisasi aspek kuantitas
a) Apabila realisasi output dalam penilaian SKP melebihi target maka penilaian
capaian SKP dapat lebih dari 120
b) Untuk IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize pengisian realisasi dalam
lembar Penilaian SKP menggunakan angka hasil konversi realisasi IKU untuk
me-maximize-kan polarisasi seluruh capaian kinerja sehingga selaras dengan
ketentuan PP nomor 46 tahun 2011
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
c) Formulasi konversi adalah sebagai berikut
i IKU dengan Polarisasi Minimize
ii IKU dengan Polarisasi Stabilize
Realisasi gt Target
Realisasi gt Target
Keterangan
Rk = Realisasi Hasil Konversi T = Target dalam SKP berdasarkan basis BSC R = Realisasi berdasarkan basis BSC In-1 = Indeks capaian dibawahnya In+1 = Indeks capaian diatasnya Ca = Capaian IKU = RealisasiTarget x 100 Cn = Capaian
Apabila Realisasi gt Target maka
Cn = 100 ndash (Ca ndash 100) note Ca maksimum adalah 200
Apabila Realisasi lt Target maka Cn = Ca
Cn-1 = Angka Capaian di bawah Cn Cn+1 = Angka Capaian di atas Cn
Untuk mempermudah penghitungan konversi tersebut dapat menggunakan file
aplikasi konversi berformat excel yang diunduh dalam aplikasi e-performance
2) Realisasi aspek kualitas paling tinggi sebesar 100
3) Realisasi aspek waktu diisi dengan maksimal jumlah bulan pelaksanaan kegiatan
tersebut
4) Realisasi aspek biaya diisi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan output
c Penamaan IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize dalam kolom Kegiatan
Tugas Pokok Jabatan pada SKP dan lembar Penilaian SKP disesuaikan agar
polarisasinya bersifat maximize
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoRasio Utang Terhadap PDBrdquo (dengan polarisasi minimize)
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi konversi rasio utang terhadap PDBrdquo
G Penilaian Perilaku bagi Pegawai Tugas Belajar
1 Penilaian perilaku bagi pegawai tugas belajar dilakukan oleh atasannya yaitu pejabat
penilai yang definitif
2 Untuk bahan pertimbangan penilaian pegawai tugas belajar menyampaikan
rekomendasi penilaian dari dosenpengajarkepala perwakilan di perguruan
tinggisekolahkantor perwakilan RI kepada pejabat penilai
3 Penilaian perilaku dilakukan dengan memberikan nilai pada aspek orientasi pelayanan
integritas komitmen disiplin dan kerja sama sesuai dengan formulir Penilaian Prestasi
Kerja PNS
4 Pemberian nilai pada Penilaian Prestasi Kerja PNS mengacu pada kriteria penilaian
perilaku sesuai tabel 29 Kriteria Penilaian Perilaku Pegawai Tugas Belajar KMK Nomor
467KMK012014
H Penetapan Penilaian Prestasi Kerja PNS
1 Pejabat yang berhak menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah pejabat
penilai yang definitif
2 Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan paling
rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan
3 Apabila terdapat kekosongan atasan langsung maka pejabat yang berwenang
menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah atasan dari atasan langsung
atau pejabat yang lebih tinggi secara berjenjang
4 Dalam menetapkan penilaian perilaku dan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS pejabat
penilai dapat menggunakan masukan penilaian dari pejabat pengganti atau pejabat yang
ditunjuk rekan kerja (peers) dan bawahan melalui aplikasi e-performance
I Pengisian Aplikasi e-performance
Pengisian e-performance untuk periode kontrak kinerja tahun 2014 dilakukan dengan cara
1 Menginput kontrak kinerja
2 Menginput hasil akhir penghitungan CKP dan NSKP tahun 2014 yang telah terlebih dahulu
dihitung secara manual menggunakan aplikasi konversi berformat excel yang dapat
diunduh dari aplikasi e-performance
3 Mengisi kuesioner Penilaian Perilaku
4 Nilai Kinerja Pegawai dan Nilai Prestasi Kerja PNS diperoleh secara otomatis oleh sistem
aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
J Ketentuan Penalti
Dalam rangka penyesuaian aplikasi e-performance dan untuk memperluas kesadaran pegawai
terhadap ketentuan penalti maka pemberlakuan penalti sebagai pengurang Nilai Kinerja
Pegawai mulai berlaku efektif pada periode penilaian perilaku semester I tahun 2015
K Penutup
1 Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS para pimpinan unit dalam melakukan
perpindahan pegawai agar memperhatikan periode penyusunan dan penilaian SKP
2 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memberitahukan isi
Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit eselon I masing-masing
3 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memantau
pelaksanaan Surat Edaran ini
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Tembusan
1 Menteri Keuangan
2 Wakil Menteri Keuangan
3 Para Staf Ahli Menteri Keuangan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
2 Dalam rangka memenuhi ketentuan PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil serta Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan PP Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS terdapat penyesuaian sebagai berikut a Kegiatan Tugas Jabatan pad a SKP tahun 2015 menggunakan kata kerja yang
berhubungan dengan IKU tersebut seperti membuat menyusun mewujudkan dan lain-lain Contoh Mewujudkan Nilai LK Kuasa BUN yang berkualitas
b Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pad a lembar SKP diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana KMK Nomor 357KMK012011 tentang Peringkat Jabatan bagi Pegawai Pelaksana di Lingkungan Kementerian Keuangan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan KMK Nomor 453KMK012013
c Aspek target dan realisasi yang ditetapkan untuk kegiatan tug as jabatan yang menggunakan basis BSC disesuaikan dengan menempatkannya pad a kolom aspek kuantitasoutput
3 Melakukan penandatanganan Kontrak Kinerja tahun 2015 paling lambat tanggal 30 Desember 2015 sebagaimana template yang distandarisasi Manajer Kinerja Organisasi tingkat eselon I Kemenkeu serta melakukan input pada aplikasi e-performance paling lambat tanggal 6 Maret 2015
III PENILAIAN KINERJA TAHUN 2014 PADA APLIKASI E-PERFORMANCE
1 Seluruh pegawai melakukan input Kontrak Kinerja tahun 2014 beserta seluruh capaian berdasarkan data dukung yang valid
2 Berdasarkan hasil perhitungan CKP dan NSKP secara manual atasan langsung melakukan input nilai CKP dan NSKP bawahannya pad a menu Kontrak Kinerja bawahan
~ Pengelolaan Kinerja PIIngaluran I~ ~ KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Kontrak Kinerja Bawahan Klik untuk input CKP
Menamp ilkan 2 middot26 dar 26 dan NSKP bawahan
2 C crt Se- 3V30 5PB 1 12~ 1 2C14 Tid ak 0 8 e
22 i= L~IKurn middot I~ euroJPBl 1 2Ct1 2014 na1lt 0 J- 8 ~ 23 luI Cr $ St 3j lPS11421 4 l~ l ~ T d ~ k 0 8 1r
24 5up l ro 1iPB2 C(J SnCl 2 ~14 T I ~ 0 8 ~ 8
25 SUptri pa t1~I2 C l a 2e Td a ~~ 0 ~ rr
26 M h Flhnu r - l IPS11 3 2t 14 201 r~ y 0 8 ~
Pergi ke h alaman ~belumnY- [2 EI ~nlcut gt
D120l410neIREALISASlQ41ND-Panduan Pengelolaan Kinerja Berdasarkan Kmk 467-Updale 6 Jan Docx
3 Atasan langsung menginput CKP dan NSKP bawahan
~ Pengelolaan Kinerja I- Pi) IW l Perlllllw Laporan rrl Pangaluran J IJ KE MENTERIAH KEUAHGAN RI
IKU Konlrak Kinef la Baw ahdft
Kont rilk Ki nerjil Bawahan
e ltampll~al 2 -2f dan zeo hasil
inputCKP dan NSKP bawahan x 0 ~r
1~ Jj hf 0 ~r Nil Ckp 1
rtf ~ Sa23 0 iEf rN i la i Skp
- ~ cr 0 ~ ~
~5 r~ ~ ~ fO _ l ~ Tn 0 gt iEf ~
IJ~ fa 0 ~ ~~
~ers1 k~ lIalaman 4 Sebelurn nva I 2 II 8n
4 Seluruh pegawai mencetak Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) dan Nilai Presetasi Kerja PNS (NPKP) sebagai berikut
~)Pengelolaan Kinerja IKU r ParllakuW KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Kontrak Kinerja Saya
IV PENYUSUNAN SURAT KEPUTUSAN NILAI KINERJA PEGAWAI (NKP) DAN NILAI PRESTASI KERJA PNS (NPKP)TAHUN 2014
SEKRETARIAT OIT JENIDIREKTORAT 1 Sub Manajer Kinerja Organisasi (SMKO)
a Menghitung NKO pimpinan unit b Mengkoordinasikan perhitungan CKP para pegawai c Menyusun rekapitulasi CKP seluruh pegawai dan menyampaikannya kepada
SMKP 2 Sub Manajer Kinerja Pegawai (SMKP )
a Menghitung NKP berdasarkan data CKP dari SMKO dan Nilai Perilaku b Mengkoordinasikan perhitungan NSKP para pegawai c Menghitung NPKP para pegawai d Memastikan bahwa seluruh pegawai telah memiliki NKP dan NPKP e Menyusun konsep SK NKP dan NPKP
D20 1410 neIREALISASIIQ4NDPanduan Pengelolaan Kinerja Berdasarkan Kmk 467middotUpdate 6 JanDocx
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Yth Para Pimpinan Unit Eselon I
di lingkungan Kementerian Keuangan
SURAT EDARAN
NOMOR SE- MK12014
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA TAHUN 2014
DAN PENYUSUNAN KONTRAK KINERJA MULAI TAHUN 2015
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
A Pendahuluan
Berkenaan dengan telah ditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah dan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) nomor 467KMK012014 tentang
Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan maka dalam rangka memberikan
panduan implementasi perlu disusun petunjuk teknis penilaian kinerja tahun 2014 dan
penyusunan kontrak kinerja mulai tahun 2015 di lingkungan Kementerian Keuangan
B Maksud dan Tujuan
1 Memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
2 Menjembatani implementasi pengelolaan kinerja dalam masa peralihan KMK nomor
454KMK012011 ke KMK 467KMK012014
C Ruang Lingkup
1 Tata cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP)
dan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) Tahun 2014
2 Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan tata cara pengisian Penilaian SKP untuk periode
kontrak kinerja tahun 2014
3 Kontrak kinerja dan tata cara pengisian Perjanjian Kinerja SKP dan Penilaian SKP untuk
periode Kontrak Kinerja mulai tahun 2015
4 Penjelasan atas penilaian perilaku oleh pejabat pengganti dan penilaian perilaku terhadap
pegawai tugas belajar
5 Tata cara pengisian aplikasi e-performance tahun 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
D Dasar Hukum
1 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil
2 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah
3 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
4 Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
PNS
5 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
6 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 117KMK012009 tentang Pengangkatan Pelaksana
Tugas dalam Jabatan Struktural di Lingkungan Departemen Keuangan
7 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454KMK012011 sebagaimana telah diganti dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467KMK012014 tentang Pengelolaan Kinerja di
Lingkungan Kementerian Keuangan
E Ketentuan Umum
1 Sehubungan dengan perubahan peraturan dari KMK Nomor 454KMK012011 menjadi
KMK Nomor 467KMK012014 penghitungan NKO dan CKP tahunan untuk periode
kontrak kinerja tahun 2014 adalah sebagai berikut
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014 apabila
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
c CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di
kantor yang baru sebelum 2 Oktober 2014
2 Penghitungan NKO atau CKP tahunan mulai 1 Januari 2015 dilakukan sepenuhnya
berdasarkan tata cara sebagaimana diatur dalam KMK 467KMK012014
3 Penghitungan NSKP dilakukan dengan mengacu pada Lampiran I
4 Pengisian realisasi dalam lembar Penilaian SKP dilakukan berdasarkan tata cara
sebagaimana diatur dalam Surat Edaran ini
5 Dalam rangka memenuhi ketentuan PermenPAN-RB nomor 53 tahun 2014 bagi unit
pemilik peta strategi Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 ditambahkan dengan lembar
Perjanjian Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
6 Kriteria penilaian perilaku mengacu pada tabel berikut ini
No Kriteria Nilai Penjelasan
1 Amat Baik 91-100 Selalu mencerminkan setiap aspek perilaku
2 Baik 76-90 Pada umumnya mencerminkan setiap aspek perilaku
3 Cukup 61-75 Adakalanya mencerminkan setiap aspek perilaku
4 Sedang 51-60 Kurang mencerminkan setiap aspek perilaku
5 Kurang 50 ke bawah Tidak pernah mencerminkan setiap aspek perilaku
F Perjanjian Kinerja Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Penilaian SKP
1 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP untuk periode kontrak kinerja tahun 2014
a Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
b Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana ketentuan pada butir F2d
Apabila jabatan PNS yang dinilai pada SKP tahun 2014 masih menyebut nomenklatur
ldquopelaksanardquo maka bagi pegawai yang akan naik pangkat pada tahun 2015 danatau
2016 jabatan pada SKP tersebut disesuaikan dengan mencoret kata ldquopelaksanardquo dan
menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau diberi tanda bintang ()
dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah SKP
c Ketentuan pengisian lembar Penilaian SKP
1) Jangka Waktu Penilaian pada lembar penilaian sasaran SKP diisi sesuai kolom 2
dan 3 lampiran III
2) Kegiatan Tugas Jabatan diisi kalimat IKU yang disesuaikan dengan diawali kata
kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun memproses
menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa menetapkan
dsb Penyesuaian dilakukan dengan mencoret kata yang perlu dihilangkan lalu
menuliskan kata kerja yang ingin ditambahkan atau langsung menambahkan kata
kerja
Contoh 1
Tertulis pada SKP Jumlah publikasi hasil kajian
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Menyusun Jumlah publikasi hasil
kajian
Contoh 2
Tertulis pada SKP Rasio utang terhadap PDB
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Mengendalikan rasio utang
terhadap PDB
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
3) Aspek target dan realisasi yang ditetapkan untuk kegiatan tugas jabatan yang
menggunakan basis BSC disesuaikan dengan menempatkannya pada kolom
aspek kuantitasoutput Apabila aspek target berbasis BSC belum ditempatkan
pada kolom aspek kuantitasoutput maka disesuaikan dengan cara mencoret dan
menempatkannya pada aspek kuantitasoutput
Contoh
Dalam lembar SKP tertulis
SASARAN KERJA PEGAWAI
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITASKUALITASWAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Persentase Realisasi
Pemenuhan Janji Respon
Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 12
bulan -
Catatan target IKU adalah 90
Penyesuaian dalam lembar penilaian SKP menjadi
Pengisian kolom aspek target mengacu pada ketentuan pada butir F2f di
bawah
4) Apabila terdapat addendum Kontrak Kinerja maka perubahan target ditunjukkan
pada lembar penilaian SKP dengan mencoret target yang lama lalu menuliskan
target yang baru sebagaimana contoh pada butir F1c3) di atas
2 Kontrak Kinerja dan lembar Penilaian SKP mulai tahun 2015
a Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 terdiri atas
1) Pernyataan Kesanggupan
2) Peta Strategi (bagi pemilik peta strategi)
PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Memenuhi Persentase
Realisasi Pemenuhan Janji
Respon Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 100 100 12
bulan -
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
3) Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi)
4) Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU)
5) Inisiatif Strategis (bagi pemilik peta strategi)
6) Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
b Format Kontrak Kinerja adalah sebagaimana Lampiran II
c Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
d Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana berikut
1) Bagi PNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK
Nomor 357KMK012011 tentang Peringkat Jabatan bagi Pegawai Pelaksana di
Lingkungan Kemenkeu sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
KMK Nomor 453KMK012013 Pengisian nomenklatur jabatan pelaksana
didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK penetapan
jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
Contoh
Seorang pelaksana pada Subbagian Organisasi I A Biro Organisasi dan
Ketatalaksanaan peringkat jabatan terakhirnya adalah 8 maka pada kolom
jabatan diisi nomenklatur ldquoPenyaji Data Organisasi I A Seniorrdquo
2) Khusus bagi PNS di lingkungan Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai diisi
nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK Nomor
360KMK012011 tentang Peringkat Jabatan Pegawai Pelaksana di Lingkungan
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai DJBC Pengisian nomenklatur jabatan
pelaksana didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK
penetapan jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
3) Bagi CPNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana berikut
No Golonganpendidikan pada
saat rekrutment CPNS Nomenklatur Jabatan
1 III
(S1S2)
Analis Anggaran Analis Pajak Analis Bea dan
Cukai Analis Aset Negara Analis Fiskal Penata
Keuangan
2 II
(D I dan D III)
Verifikator Anggaran Verifikator Pajak Verifikator
Bea dan Cukai Verifikator Aset Negara Verifikator
Keuangan Administrator Persuratan Mualim Juru
Motor Juru Mudi Juru Minyak Kelasi Kapal
Operator X-Ray
Penggunaan nomenklatur jabatan pelaksana tersebut didasarkan pada formasi
yang diajukan oleh masing-masing unit eselon I pada saat rekrutment
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
e Kegiatan Tugas Jabatan dalam SKP hanya diisi dengan IKU sebagaimana tercantum
dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja yang kalimatnya disesuaikan
dengan diawali kata kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun
memproses menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa
menetapkan dsb
Dalam kolom Kegiatan Tugas Jabatan tidak perlu memuat Sasaran Strategis
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoJumlah publikasi hasil kajianrdquo
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi publikasi hasil kajianrdquo
f Pengisian kolom aspek target dalam SKP diatur dengan ketentuan sebagai berikut
1) Kolom aspek target kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC sesuai
dengan target tahunan yang dimuat dalam lembar Rincian Target Kinerja
(Trajectory IKU)
2) Kolom aspek target kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja
dan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
3) Kolom aspek target waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2
bulan dst dimana target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian
SKP
4) Kolom aspek target biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk
menghasilkan output
Penyusunan target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas kualitas dan waktu
3 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi atau berubah
nomenklatur jabatannya
a SKP dan penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi adalah
1) Jangka waktu penilaian SKP pada kantorjabatan baru dimulai sejak tanggal 1
(satu) bulan berjalan dimana pegawai tersebut mulai bekerja hingga 31 Desember
tahun berjalan sebagaimana dirinci pada kolom 3 lampiran III
Contoh
Pegawai menerima SK mutasi dengan TMT 15 Februari 2014 dari kantor A ke
kantor B dan mulai bekerja di kantor B sejak tanggal 10 Maret 2014
Maka Jangka waktu penilaian SKP yang dibuat pada kantorjabatan baru adalah
1 Maret sd 31 Desember 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
2) Pengisian target pada SKP baru adalah sebagai berikut
a) Aspek kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC yang didasarkan
pada Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) untuk sisa periode triwulan yang
belum dijalani sebagaimana dirinci pada kolom 4 lampiran III
Contoh
Pada contoh butir F3a1) di atas maka target IKU mencakup akumulasi
target triwulan II (Q2) sd triwulan IV (Q4)
b) Aspek kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja dan
ditetapkan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
c) Aspek waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2 bulan dst dimana
target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian SKP pada
kantorjabatan baru sebagaimana diatur pada butir F3a1) di atas
d) Aspek biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk menghasilkan
output
3) Ketentuan mengenai Jangka Waktu Penilaian SKP pengisian target dan
perhitungan CKP serta NSKP lebih rinci adalah sebagaimana Lampiran III
b SKP dan penilaian SKP apabila pegawai berubah nomenklatur jabatannya adalah
1) Apabila perubahan nomenklatur jabatan tidak disertai dengan perubahan tugas
fungsi dan uraian jabatan maka pegawai tidak perlu membuat SKP baru namun
isian kolom jabatan pada SKP disesuaikan dengan mencoret nomenklatur jabatan
yang lama dan menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau
diberi tanda bintang () dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah
SKP
2) Apabila perubahan nomenklatur jabatan disertai dengan perubahan tugas fungsi
dan uraian jabatan maka SKP dan penilaian kinerja dilakukan sesuai ketentuan
pegawai mutasipromosi sebagaimana di atur dalam KMK 467KMK012014 dan
butir F3a Surat Edaran ini
4 Ketentuan Penilaian CKP dan SKP
a Penilaian CKP dan SKP mempertimbangkan ketentuan blankspot
b Pengisian realisasi dalam penghitungan SKP memperhatikan ketentuan berikut
1) Realisasi aspek kuantitas
a) Apabila realisasi output dalam penilaian SKP melebihi target maka penilaian
capaian SKP dapat lebih dari 120
b) Untuk IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize pengisian realisasi dalam
lembar Penilaian SKP menggunakan angka hasil konversi realisasi IKU untuk
me-maximize-kan polarisasi seluruh capaian kinerja sehingga selaras dengan
ketentuan PP nomor 46 tahun 2011
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
c) Formulasi konversi adalah sebagai berikut
i IKU dengan Polarisasi Minimize
ii IKU dengan Polarisasi Stabilize
Realisasi gt Target
Realisasi gt Target
Keterangan
Rk = Realisasi Hasil Konversi T = Target dalam SKP berdasarkan basis BSC R = Realisasi berdasarkan basis BSC In-1 = Indeks capaian dibawahnya In+1 = Indeks capaian diatasnya Ca = Capaian IKU = RealisasiTarget x 100 Cn = Capaian
Apabila Realisasi gt Target maka
Cn = 100 ndash (Ca ndash 100) note Ca maksimum adalah 200
Apabila Realisasi lt Target maka Cn = Ca
Cn-1 = Angka Capaian di bawah Cn Cn+1 = Angka Capaian di atas Cn
Untuk mempermudah penghitungan konversi tersebut dapat menggunakan file
aplikasi konversi berformat excel yang diunduh dalam aplikasi e-performance
2) Realisasi aspek kualitas paling tinggi sebesar 100
3) Realisasi aspek waktu diisi dengan maksimal jumlah bulan pelaksanaan kegiatan
tersebut
4) Realisasi aspek biaya diisi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan output
c Penamaan IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize dalam kolom Kegiatan
Tugas Pokok Jabatan pada SKP dan lembar Penilaian SKP disesuaikan agar
polarisasinya bersifat maximize
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoRasio Utang Terhadap PDBrdquo (dengan polarisasi minimize)
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi konversi rasio utang terhadap PDBrdquo
G Penilaian Perilaku bagi Pegawai Tugas Belajar
1 Penilaian perilaku bagi pegawai tugas belajar dilakukan oleh atasannya yaitu pejabat
penilai yang definitif
2 Untuk bahan pertimbangan penilaian pegawai tugas belajar menyampaikan
rekomendasi penilaian dari dosenpengajarkepala perwakilan di perguruan
tinggisekolahkantor perwakilan RI kepada pejabat penilai
3 Penilaian perilaku dilakukan dengan memberikan nilai pada aspek orientasi pelayanan
integritas komitmen disiplin dan kerja sama sesuai dengan formulir Penilaian Prestasi
Kerja PNS
4 Pemberian nilai pada Penilaian Prestasi Kerja PNS mengacu pada kriteria penilaian
perilaku sesuai tabel 29 Kriteria Penilaian Perilaku Pegawai Tugas Belajar KMK Nomor
467KMK012014
H Penetapan Penilaian Prestasi Kerja PNS
1 Pejabat yang berhak menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah pejabat
penilai yang definitif
2 Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan paling
rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan
3 Apabila terdapat kekosongan atasan langsung maka pejabat yang berwenang
menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah atasan dari atasan langsung
atau pejabat yang lebih tinggi secara berjenjang
4 Dalam menetapkan penilaian perilaku dan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS pejabat
penilai dapat menggunakan masukan penilaian dari pejabat pengganti atau pejabat yang
ditunjuk rekan kerja (peers) dan bawahan melalui aplikasi e-performance
I Pengisian Aplikasi e-performance
Pengisian e-performance untuk periode kontrak kinerja tahun 2014 dilakukan dengan cara
1 Menginput kontrak kinerja
2 Menginput hasil akhir penghitungan CKP dan NSKP tahun 2014 yang telah terlebih dahulu
dihitung secara manual menggunakan aplikasi konversi berformat excel yang dapat
diunduh dari aplikasi e-performance
3 Mengisi kuesioner Penilaian Perilaku
4 Nilai Kinerja Pegawai dan Nilai Prestasi Kerja PNS diperoleh secara otomatis oleh sistem
aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
J Ketentuan Penalti
Dalam rangka penyesuaian aplikasi e-performance dan untuk memperluas kesadaran pegawai
terhadap ketentuan penalti maka pemberlakuan penalti sebagai pengurang Nilai Kinerja
Pegawai mulai berlaku efektif pada periode penilaian perilaku semester I tahun 2015
K Penutup
1 Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS para pimpinan unit dalam melakukan
perpindahan pegawai agar memperhatikan periode penyusunan dan penilaian SKP
2 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memberitahukan isi
Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit eselon I masing-masing
3 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memantau
pelaksanaan Surat Edaran ini
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Tembusan
1 Menteri Keuangan
2 Wakil Menteri Keuangan
3 Para Staf Ahli Menteri Keuangan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
3 Atasan langsung menginput CKP dan NSKP bawahan
~ Pengelolaan Kinerja I- Pi) IW l Perlllllw Laporan rrl Pangaluran J IJ KE MENTERIAH KEUAHGAN RI
IKU Konlrak Kinef la Baw ahdft
Kont rilk Ki nerjil Bawahan
e ltampll~al 2 -2f dan zeo hasil
inputCKP dan NSKP bawahan x 0 ~r
1~ Jj hf 0 ~r Nil Ckp 1
rtf ~ Sa23 0 iEf rN i la i Skp
- ~ cr 0 ~ ~
~5 r~ ~ ~ fO _ l ~ Tn 0 gt iEf ~
IJ~ fa 0 ~ ~~
~ers1 k~ lIalaman 4 Sebelurn nva I 2 II 8n
4 Seluruh pegawai mencetak Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) dan Nilai Presetasi Kerja PNS (NPKP) sebagai berikut
~)Pengelolaan Kinerja IKU r ParllakuW KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Kontrak Kinerja Saya
IV PENYUSUNAN SURAT KEPUTUSAN NILAI KINERJA PEGAWAI (NKP) DAN NILAI PRESTASI KERJA PNS (NPKP)TAHUN 2014
SEKRETARIAT OIT JENIDIREKTORAT 1 Sub Manajer Kinerja Organisasi (SMKO)
a Menghitung NKO pimpinan unit b Mengkoordinasikan perhitungan CKP para pegawai c Menyusun rekapitulasi CKP seluruh pegawai dan menyampaikannya kepada
SMKP 2 Sub Manajer Kinerja Pegawai (SMKP )
a Menghitung NKP berdasarkan data CKP dari SMKO dan Nilai Perilaku b Mengkoordinasikan perhitungan NSKP para pegawai c Menghitung NPKP para pegawai d Memastikan bahwa seluruh pegawai telah memiliki NKP dan NPKP e Menyusun konsep SK NKP dan NPKP
D20 1410 neIREALISASIIQ4NDPanduan Pengelolaan Kinerja Berdasarkan Kmk 467middotUpdate 6 JanDocx
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Yth Para Pimpinan Unit Eselon I
di lingkungan Kementerian Keuangan
SURAT EDARAN
NOMOR SE- MK12014
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA TAHUN 2014
DAN PENYUSUNAN KONTRAK KINERJA MULAI TAHUN 2015
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
A Pendahuluan
Berkenaan dengan telah ditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah dan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) nomor 467KMK012014 tentang
Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan maka dalam rangka memberikan
panduan implementasi perlu disusun petunjuk teknis penilaian kinerja tahun 2014 dan
penyusunan kontrak kinerja mulai tahun 2015 di lingkungan Kementerian Keuangan
B Maksud dan Tujuan
1 Memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
2 Menjembatani implementasi pengelolaan kinerja dalam masa peralihan KMK nomor
454KMK012011 ke KMK 467KMK012014
C Ruang Lingkup
1 Tata cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP)
dan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) Tahun 2014
2 Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan tata cara pengisian Penilaian SKP untuk periode
kontrak kinerja tahun 2014
3 Kontrak kinerja dan tata cara pengisian Perjanjian Kinerja SKP dan Penilaian SKP untuk
periode Kontrak Kinerja mulai tahun 2015
4 Penjelasan atas penilaian perilaku oleh pejabat pengganti dan penilaian perilaku terhadap
pegawai tugas belajar
5 Tata cara pengisian aplikasi e-performance tahun 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
D Dasar Hukum
1 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil
2 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah
3 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
4 Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
PNS
5 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
6 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 117KMK012009 tentang Pengangkatan Pelaksana
Tugas dalam Jabatan Struktural di Lingkungan Departemen Keuangan
7 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454KMK012011 sebagaimana telah diganti dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467KMK012014 tentang Pengelolaan Kinerja di
Lingkungan Kementerian Keuangan
E Ketentuan Umum
1 Sehubungan dengan perubahan peraturan dari KMK Nomor 454KMK012011 menjadi
KMK Nomor 467KMK012014 penghitungan NKO dan CKP tahunan untuk periode
kontrak kinerja tahun 2014 adalah sebagai berikut
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014 apabila
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
c CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di
kantor yang baru sebelum 2 Oktober 2014
2 Penghitungan NKO atau CKP tahunan mulai 1 Januari 2015 dilakukan sepenuhnya
berdasarkan tata cara sebagaimana diatur dalam KMK 467KMK012014
3 Penghitungan NSKP dilakukan dengan mengacu pada Lampiran I
4 Pengisian realisasi dalam lembar Penilaian SKP dilakukan berdasarkan tata cara
sebagaimana diatur dalam Surat Edaran ini
5 Dalam rangka memenuhi ketentuan PermenPAN-RB nomor 53 tahun 2014 bagi unit
pemilik peta strategi Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 ditambahkan dengan lembar
Perjanjian Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
6 Kriteria penilaian perilaku mengacu pada tabel berikut ini
No Kriteria Nilai Penjelasan
1 Amat Baik 91-100 Selalu mencerminkan setiap aspek perilaku
2 Baik 76-90 Pada umumnya mencerminkan setiap aspek perilaku
3 Cukup 61-75 Adakalanya mencerminkan setiap aspek perilaku
4 Sedang 51-60 Kurang mencerminkan setiap aspek perilaku
5 Kurang 50 ke bawah Tidak pernah mencerminkan setiap aspek perilaku
F Perjanjian Kinerja Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Penilaian SKP
1 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP untuk periode kontrak kinerja tahun 2014
a Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
b Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana ketentuan pada butir F2d
Apabila jabatan PNS yang dinilai pada SKP tahun 2014 masih menyebut nomenklatur
ldquopelaksanardquo maka bagi pegawai yang akan naik pangkat pada tahun 2015 danatau
2016 jabatan pada SKP tersebut disesuaikan dengan mencoret kata ldquopelaksanardquo dan
menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau diberi tanda bintang ()
dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah SKP
c Ketentuan pengisian lembar Penilaian SKP
1) Jangka Waktu Penilaian pada lembar penilaian sasaran SKP diisi sesuai kolom 2
dan 3 lampiran III
2) Kegiatan Tugas Jabatan diisi kalimat IKU yang disesuaikan dengan diawali kata
kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun memproses
menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa menetapkan
dsb Penyesuaian dilakukan dengan mencoret kata yang perlu dihilangkan lalu
menuliskan kata kerja yang ingin ditambahkan atau langsung menambahkan kata
kerja
Contoh 1
Tertulis pada SKP Jumlah publikasi hasil kajian
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Menyusun Jumlah publikasi hasil
kajian
Contoh 2
Tertulis pada SKP Rasio utang terhadap PDB
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Mengendalikan rasio utang
terhadap PDB
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
3) Aspek target dan realisasi yang ditetapkan untuk kegiatan tugas jabatan yang
menggunakan basis BSC disesuaikan dengan menempatkannya pada kolom
aspek kuantitasoutput Apabila aspek target berbasis BSC belum ditempatkan
pada kolom aspek kuantitasoutput maka disesuaikan dengan cara mencoret dan
menempatkannya pada aspek kuantitasoutput
Contoh
Dalam lembar SKP tertulis
SASARAN KERJA PEGAWAI
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITASKUALITASWAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Persentase Realisasi
Pemenuhan Janji Respon
Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 12
bulan -
Catatan target IKU adalah 90
Penyesuaian dalam lembar penilaian SKP menjadi
Pengisian kolom aspek target mengacu pada ketentuan pada butir F2f di
bawah
4) Apabila terdapat addendum Kontrak Kinerja maka perubahan target ditunjukkan
pada lembar penilaian SKP dengan mencoret target yang lama lalu menuliskan
target yang baru sebagaimana contoh pada butir F1c3) di atas
2 Kontrak Kinerja dan lembar Penilaian SKP mulai tahun 2015
a Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 terdiri atas
1) Pernyataan Kesanggupan
2) Peta Strategi (bagi pemilik peta strategi)
PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Memenuhi Persentase
Realisasi Pemenuhan Janji
Respon Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 100 100 12
bulan -
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
3) Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi)
4) Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU)
5) Inisiatif Strategis (bagi pemilik peta strategi)
6) Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
b Format Kontrak Kinerja adalah sebagaimana Lampiran II
c Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
d Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana berikut
1) Bagi PNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK
Nomor 357KMK012011 tentang Peringkat Jabatan bagi Pegawai Pelaksana di
Lingkungan Kemenkeu sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
KMK Nomor 453KMK012013 Pengisian nomenklatur jabatan pelaksana
didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK penetapan
jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
Contoh
Seorang pelaksana pada Subbagian Organisasi I A Biro Organisasi dan
Ketatalaksanaan peringkat jabatan terakhirnya adalah 8 maka pada kolom
jabatan diisi nomenklatur ldquoPenyaji Data Organisasi I A Seniorrdquo
2) Khusus bagi PNS di lingkungan Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai diisi
nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK Nomor
360KMK012011 tentang Peringkat Jabatan Pegawai Pelaksana di Lingkungan
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai DJBC Pengisian nomenklatur jabatan
pelaksana didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK
penetapan jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
3) Bagi CPNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana berikut
No Golonganpendidikan pada
saat rekrutment CPNS Nomenklatur Jabatan
1 III
(S1S2)
Analis Anggaran Analis Pajak Analis Bea dan
Cukai Analis Aset Negara Analis Fiskal Penata
Keuangan
2 II
(D I dan D III)
Verifikator Anggaran Verifikator Pajak Verifikator
Bea dan Cukai Verifikator Aset Negara Verifikator
Keuangan Administrator Persuratan Mualim Juru
Motor Juru Mudi Juru Minyak Kelasi Kapal
Operator X-Ray
Penggunaan nomenklatur jabatan pelaksana tersebut didasarkan pada formasi
yang diajukan oleh masing-masing unit eselon I pada saat rekrutment
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
e Kegiatan Tugas Jabatan dalam SKP hanya diisi dengan IKU sebagaimana tercantum
dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja yang kalimatnya disesuaikan
dengan diawali kata kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun
memproses menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa
menetapkan dsb
Dalam kolom Kegiatan Tugas Jabatan tidak perlu memuat Sasaran Strategis
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoJumlah publikasi hasil kajianrdquo
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi publikasi hasil kajianrdquo
f Pengisian kolom aspek target dalam SKP diatur dengan ketentuan sebagai berikut
1) Kolom aspek target kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC sesuai
dengan target tahunan yang dimuat dalam lembar Rincian Target Kinerja
(Trajectory IKU)
2) Kolom aspek target kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja
dan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
3) Kolom aspek target waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2
bulan dst dimana target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian
SKP
4) Kolom aspek target biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk
menghasilkan output
Penyusunan target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas kualitas dan waktu
3 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi atau berubah
nomenklatur jabatannya
a SKP dan penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi adalah
1) Jangka waktu penilaian SKP pada kantorjabatan baru dimulai sejak tanggal 1
(satu) bulan berjalan dimana pegawai tersebut mulai bekerja hingga 31 Desember
tahun berjalan sebagaimana dirinci pada kolom 3 lampiran III
Contoh
Pegawai menerima SK mutasi dengan TMT 15 Februari 2014 dari kantor A ke
kantor B dan mulai bekerja di kantor B sejak tanggal 10 Maret 2014
Maka Jangka waktu penilaian SKP yang dibuat pada kantorjabatan baru adalah
1 Maret sd 31 Desember 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
2) Pengisian target pada SKP baru adalah sebagai berikut
a) Aspek kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC yang didasarkan
pada Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) untuk sisa periode triwulan yang
belum dijalani sebagaimana dirinci pada kolom 4 lampiran III
Contoh
Pada contoh butir F3a1) di atas maka target IKU mencakup akumulasi
target triwulan II (Q2) sd triwulan IV (Q4)
b) Aspek kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja dan
ditetapkan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
c) Aspek waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2 bulan dst dimana
target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian SKP pada
kantorjabatan baru sebagaimana diatur pada butir F3a1) di atas
d) Aspek biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk menghasilkan
output
3) Ketentuan mengenai Jangka Waktu Penilaian SKP pengisian target dan
perhitungan CKP serta NSKP lebih rinci adalah sebagaimana Lampiran III
b SKP dan penilaian SKP apabila pegawai berubah nomenklatur jabatannya adalah
1) Apabila perubahan nomenklatur jabatan tidak disertai dengan perubahan tugas
fungsi dan uraian jabatan maka pegawai tidak perlu membuat SKP baru namun
isian kolom jabatan pada SKP disesuaikan dengan mencoret nomenklatur jabatan
yang lama dan menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau
diberi tanda bintang () dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah
SKP
2) Apabila perubahan nomenklatur jabatan disertai dengan perubahan tugas fungsi
dan uraian jabatan maka SKP dan penilaian kinerja dilakukan sesuai ketentuan
pegawai mutasipromosi sebagaimana di atur dalam KMK 467KMK012014 dan
butir F3a Surat Edaran ini
4 Ketentuan Penilaian CKP dan SKP
a Penilaian CKP dan SKP mempertimbangkan ketentuan blankspot
b Pengisian realisasi dalam penghitungan SKP memperhatikan ketentuan berikut
1) Realisasi aspek kuantitas
a) Apabila realisasi output dalam penilaian SKP melebihi target maka penilaian
capaian SKP dapat lebih dari 120
b) Untuk IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize pengisian realisasi dalam
lembar Penilaian SKP menggunakan angka hasil konversi realisasi IKU untuk
me-maximize-kan polarisasi seluruh capaian kinerja sehingga selaras dengan
ketentuan PP nomor 46 tahun 2011
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
c) Formulasi konversi adalah sebagai berikut
i IKU dengan Polarisasi Minimize
ii IKU dengan Polarisasi Stabilize
Realisasi gt Target
Realisasi gt Target
Keterangan
Rk = Realisasi Hasil Konversi T = Target dalam SKP berdasarkan basis BSC R = Realisasi berdasarkan basis BSC In-1 = Indeks capaian dibawahnya In+1 = Indeks capaian diatasnya Ca = Capaian IKU = RealisasiTarget x 100 Cn = Capaian
Apabila Realisasi gt Target maka
Cn = 100 ndash (Ca ndash 100) note Ca maksimum adalah 200
Apabila Realisasi lt Target maka Cn = Ca
Cn-1 = Angka Capaian di bawah Cn Cn+1 = Angka Capaian di atas Cn
Untuk mempermudah penghitungan konversi tersebut dapat menggunakan file
aplikasi konversi berformat excel yang diunduh dalam aplikasi e-performance
2) Realisasi aspek kualitas paling tinggi sebesar 100
3) Realisasi aspek waktu diisi dengan maksimal jumlah bulan pelaksanaan kegiatan
tersebut
4) Realisasi aspek biaya diisi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan output
c Penamaan IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize dalam kolom Kegiatan
Tugas Pokok Jabatan pada SKP dan lembar Penilaian SKP disesuaikan agar
polarisasinya bersifat maximize
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoRasio Utang Terhadap PDBrdquo (dengan polarisasi minimize)
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi konversi rasio utang terhadap PDBrdquo
G Penilaian Perilaku bagi Pegawai Tugas Belajar
1 Penilaian perilaku bagi pegawai tugas belajar dilakukan oleh atasannya yaitu pejabat
penilai yang definitif
2 Untuk bahan pertimbangan penilaian pegawai tugas belajar menyampaikan
rekomendasi penilaian dari dosenpengajarkepala perwakilan di perguruan
tinggisekolahkantor perwakilan RI kepada pejabat penilai
3 Penilaian perilaku dilakukan dengan memberikan nilai pada aspek orientasi pelayanan
integritas komitmen disiplin dan kerja sama sesuai dengan formulir Penilaian Prestasi
Kerja PNS
4 Pemberian nilai pada Penilaian Prestasi Kerja PNS mengacu pada kriteria penilaian
perilaku sesuai tabel 29 Kriteria Penilaian Perilaku Pegawai Tugas Belajar KMK Nomor
467KMK012014
H Penetapan Penilaian Prestasi Kerja PNS
1 Pejabat yang berhak menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah pejabat
penilai yang definitif
2 Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan paling
rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan
3 Apabila terdapat kekosongan atasan langsung maka pejabat yang berwenang
menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah atasan dari atasan langsung
atau pejabat yang lebih tinggi secara berjenjang
4 Dalam menetapkan penilaian perilaku dan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS pejabat
penilai dapat menggunakan masukan penilaian dari pejabat pengganti atau pejabat yang
ditunjuk rekan kerja (peers) dan bawahan melalui aplikasi e-performance
I Pengisian Aplikasi e-performance
Pengisian e-performance untuk periode kontrak kinerja tahun 2014 dilakukan dengan cara
1 Menginput kontrak kinerja
2 Menginput hasil akhir penghitungan CKP dan NSKP tahun 2014 yang telah terlebih dahulu
dihitung secara manual menggunakan aplikasi konversi berformat excel yang dapat
diunduh dari aplikasi e-performance
3 Mengisi kuesioner Penilaian Perilaku
4 Nilai Kinerja Pegawai dan Nilai Prestasi Kerja PNS diperoleh secara otomatis oleh sistem
aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
J Ketentuan Penalti
Dalam rangka penyesuaian aplikasi e-performance dan untuk memperluas kesadaran pegawai
terhadap ketentuan penalti maka pemberlakuan penalti sebagai pengurang Nilai Kinerja
Pegawai mulai berlaku efektif pada periode penilaian perilaku semester I tahun 2015
K Penutup
1 Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS para pimpinan unit dalam melakukan
perpindahan pegawai agar memperhatikan periode penyusunan dan penilaian SKP
2 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memberitahukan isi
Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit eselon I masing-masing
3 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memantau
pelaksanaan Surat Edaran ini
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Tembusan
1 Menteri Keuangan
2 Wakil Menteri Keuangan
3 Para Staf Ahli Menteri Keuangan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Yth Para Pimpinan Unit Eselon I
di lingkungan Kementerian Keuangan
SURAT EDARAN
NOMOR SE- MK12014
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA TAHUN 2014
DAN PENYUSUNAN KONTRAK KINERJA MULAI TAHUN 2015
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
A Pendahuluan
Berkenaan dengan telah ditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah dan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) nomor 467KMK012014 tentang
Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan maka dalam rangka memberikan
panduan implementasi perlu disusun petunjuk teknis penilaian kinerja tahun 2014 dan
penyusunan kontrak kinerja mulai tahun 2015 di lingkungan Kementerian Keuangan
B Maksud dan Tujuan
1 Memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
2 Menjembatani implementasi pengelolaan kinerja dalam masa peralihan KMK nomor
454KMK012011 ke KMK 467KMK012014
C Ruang Lingkup
1 Tata cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP)
dan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP) Tahun 2014
2 Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan tata cara pengisian Penilaian SKP untuk periode
kontrak kinerja tahun 2014
3 Kontrak kinerja dan tata cara pengisian Perjanjian Kinerja SKP dan Penilaian SKP untuk
periode Kontrak Kinerja mulai tahun 2015
4 Penjelasan atas penilaian perilaku oleh pejabat pengganti dan penilaian perilaku terhadap
pegawai tugas belajar
5 Tata cara pengisian aplikasi e-performance tahun 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
D Dasar Hukum
1 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil
2 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah
3 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
4 Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
PNS
5 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
6 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 117KMK012009 tentang Pengangkatan Pelaksana
Tugas dalam Jabatan Struktural di Lingkungan Departemen Keuangan
7 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454KMK012011 sebagaimana telah diganti dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467KMK012014 tentang Pengelolaan Kinerja di
Lingkungan Kementerian Keuangan
E Ketentuan Umum
1 Sehubungan dengan perubahan peraturan dari KMK Nomor 454KMK012011 menjadi
KMK Nomor 467KMK012014 penghitungan NKO dan CKP tahunan untuk periode
kontrak kinerja tahun 2014 adalah sebagai berikut
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014 apabila
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
c CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di
kantor yang baru sebelum 2 Oktober 2014
2 Penghitungan NKO atau CKP tahunan mulai 1 Januari 2015 dilakukan sepenuhnya
berdasarkan tata cara sebagaimana diatur dalam KMK 467KMK012014
3 Penghitungan NSKP dilakukan dengan mengacu pada Lampiran I
4 Pengisian realisasi dalam lembar Penilaian SKP dilakukan berdasarkan tata cara
sebagaimana diatur dalam Surat Edaran ini
5 Dalam rangka memenuhi ketentuan PermenPAN-RB nomor 53 tahun 2014 bagi unit
pemilik peta strategi Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 ditambahkan dengan lembar
Perjanjian Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
6 Kriteria penilaian perilaku mengacu pada tabel berikut ini
No Kriteria Nilai Penjelasan
1 Amat Baik 91-100 Selalu mencerminkan setiap aspek perilaku
2 Baik 76-90 Pada umumnya mencerminkan setiap aspek perilaku
3 Cukup 61-75 Adakalanya mencerminkan setiap aspek perilaku
4 Sedang 51-60 Kurang mencerminkan setiap aspek perilaku
5 Kurang 50 ke bawah Tidak pernah mencerminkan setiap aspek perilaku
F Perjanjian Kinerja Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Penilaian SKP
1 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP untuk periode kontrak kinerja tahun 2014
a Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
b Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana ketentuan pada butir F2d
Apabila jabatan PNS yang dinilai pada SKP tahun 2014 masih menyebut nomenklatur
ldquopelaksanardquo maka bagi pegawai yang akan naik pangkat pada tahun 2015 danatau
2016 jabatan pada SKP tersebut disesuaikan dengan mencoret kata ldquopelaksanardquo dan
menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau diberi tanda bintang ()
dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah SKP
c Ketentuan pengisian lembar Penilaian SKP
1) Jangka Waktu Penilaian pada lembar penilaian sasaran SKP diisi sesuai kolom 2
dan 3 lampiran III
2) Kegiatan Tugas Jabatan diisi kalimat IKU yang disesuaikan dengan diawali kata
kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun memproses
menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa menetapkan
dsb Penyesuaian dilakukan dengan mencoret kata yang perlu dihilangkan lalu
menuliskan kata kerja yang ingin ditambahkan atau langsung menambahkan kata
kerja
Contoh 1
Tertulis pada SKP Jumlah publikasi hasil kajian
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Menyusun Jumlah publikasi hasil
kajian
Contoh 2
Tertulis pada SKP Rasio utang terhadap PDB
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Mengendalikan rasio utang
terhadap PDB
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
3) Aspek target dan realisasi yang ditetapkan untuk kegiatan tugas jabatan yang
menggunakan basis BSC disesuaikan dengan menempatkannya pada kolom
aspek kuantitasoutput Apabila aspek target berbasis BSC belum ditempatkan
pada kolom aspek kuantitasoutput maka disesuaikan dengan cara mencoret dan
menempatkannya pada aspek kuantitasoutput
Contoh
Dalam lembar SKP tertulis
SASARAN KERJA PEGAWAI
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITASKUALITASWAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Persentase Realisasi
Pemenuhan Janji Respon
Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 12
bulan -
Catatan target IKU adalah 90
Penyesuaian dalam lembar penilaian SKP menjadi
Pengisian kolom aspek target mengacu pada ketentuan pada butir F2f di
bawah
4) Apabila terdapat addendum Kontrak Kinerja maka perubahan target ditunjukkan
pada lembar penilaian SKP dengan mencoret target yang lama lalu menuliskan
target yang baru sebagaimana contoh pada butir F1c3) di atas
2 Kontrak Kinerja dan lembar Penilaian SKP mulai tahun 2015
a Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 terdiri atas
1) Pernyataan Kesanggupan
2) Peta Strategi (bagi pemilik peta strategi)
PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Memenuhi Persentase
Realisasi Pemenuhan Janji
Respon Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 100 100 12
bulan -
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
3) Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi)
4) Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU)
5) Inisiatif Strategis (bagi pemilik peta strategi)
6) Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
b Format Kontrak Kinerja adalah sebagaimana Lampiran II
c Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
d Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana berikut
1) Bagi PNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK
Nomor 357KMK012011 tentang Peringkat Jabatan bagi Pegawai Pelaksana di
Lingkungan Kemenkeu sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
KMK Nomor 453KMK012013 Pengisian nomenklatur jabatan pelaksana
didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK penetapan
jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
Contoh
Seorang pelaksana pada Subbagian Organisasi I A Biro Organisasi dan
Ketatalaksanaan peringkat jabatan terakhirnya adalah 8 maka pada kolom
jabatan diisi nomenklatur ldquoPenyaji Data Organisasi I A Seniorrdquo
2) Khusus bagi PNS di lingkungan Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai diisi
nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK Nomor
360KMK012011 tentang Peringkat Jabatan Pegawai Pelaksana di Lingkungan
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai DJBC Pengisian nomenklatur jabatan
pelaksana didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK
penetapan jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
3) Bagi CPNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana berikut
No Golonganpendidikan pada
saat rekrutment CPNS Nomenklatur Jabatan
1 III
(S1S2)
Analis Anggaran Analis Pajak Analis Bea dan
Cukai Analis Aset Negara Analis Fiskal Penata
Keuangan
2 II
(D I dan D III)
Verifikator Anggaran Verifikator Pajak Verifikator
Bea dan Cukai Verifikator Aset Negara Verifikator
Keuangan Administrator Persuratan Mualim Juru
Motor Juru Mudi Juru Minyak Kelasi Kapal
Operator X-Ray
Penggunaan nomenklatur jabatan pelaksana tersebut didasarkan pada formasi
yang diajukan oleh masing-masing unit eselon I pada saat rekrutment
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
e Kegiatan Tugas Jabatan dalam SKP hanya diisi dengan IKU sebagaimana tercantum
dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja yang kalimatnya disesuaikan
dengan diawali kata kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun
memproses menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa
menetapkan dsb
Dalam kolom Kegiatan Tugas Jabatan tidak perlu memuat Sasaran Strategis
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoJumlah publikasi hasil kajianrdquo
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi publikasi hasil kajianrdquo
f Pengisian kolom aspek target dalam SKP diatur dengan ketentuan sebagai berikut
1) Kolom aspek target kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC sesuai
dengan target tahunan yang dimuat dalam lembar Rincian Target Kinerja
(Trajectory IKU)
2) Kolom aspek target kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja
dan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
3) Kolom aspek target waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2
bulan dst dimana target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian
SKP
4) Kolom aspek target biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk
menghasilkan output
Penyusunan target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas kualitas dan waktu
3 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi atau berubah
nomenklatur jabatannya
a SKP dan penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi adalah
1) Jangka waktu penilaian SKP pada kantorjabatan baru dimulai sejak tanggal 1
(satu) bulan berjalan dimana pegawai tersebut mulai bekerja hingga 31 Desember
tahun berjalan sebagaimana dirinci pada kolom 3 lampiran III
Contoh
Pegawai menerima SK mutasi dengan TMT 15 Februari 2014 dari kantor A ke
kantor B dan mulai bekerja di kantor B sejak tanggal 10 Maret 2014
Maka Jangka waktu penilaian SKP yang dibuat pada kantorjabatan baru adalah
1 Maret sd 31 Desember 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
2) Pengisian target pada SKP baru adalah sebagai berikut
a) Aspek kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC yang didasarkan
pada Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) untuk sisa periode triwulan yang
belum dijalani sebagaimana dirinci pada kolom 4 lampiran III
Contoh
Pada contoh butir F3a1) di atas maka target IKU mencakup akumulasi
target triwulan II (Q2) sd triwulan IV (Q4)
b) Aspek kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja dan
ditetapkan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
c) Aspek waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2 bulan dst dimana
target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian SKP pada
kantorjabatan baru sebagaimana diatur pada butir F3a1) di atas
d) Aspek biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk menghasilkan
output
3) Ketentuan mengenai Jangka Waktu Penilaian SKP pengisian target dan
perhitungan CKP serta NSKP lebih rinci adalah sebagaimana Lampiran III
b SKP dan penilaian SKP apabila pegawai berubah nomenklatur jabatannya adalah
1) Apabila perubahan nomenklatur jabatan tidak disertai dengan perubahan tugas
fungsi dan uraian jabatan maka pegawai tidak perlu membuat SKP baru namun
isian kolom jabatan pada SKP disesuaikan dengan mencoret nomenklatur jabatan
yang lama dan menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau
diberi tanda bintang () dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah
SKP
2) Apabila perubahan nomenklatur jabatan disertai dengan perubahan tugas fungsi
dan uraian jabatan maka SKP dan penilaian kinerja dilakukan sesuai ketentuan
pegawai mutasipromosi sebagaimana di atur dalam KMK 467KMK012014 dan
butir F3a Surat Edaran ini
4 Ketentuan Penilaian CKP dan SKP
a Penilaian CKP dan SKP mempertimbangkan ketentuan blankspot
b Pengisian realisasi dalam penghitungan SKP memperhatikan ketentuan berikut
1) Realisasi aspek kuantitas
a) Apabila realisasi output dalam penilaian SKP melebihi target maka penilaian
capaian SKP dapat lebih dari 120
b) Untuk IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize pengisian realisasi dalam
lembar Penilaian SKP menggunakan angka hasil konversi realisasi IKU untuk
me-maximize-kan polarisasi seluruh capaian kinerja sehingga selaras dengan
ketentuan PP nomor 46 tahun 2011
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
c) Formulasi konversi adalah sebagai berikut
i IKU dengan Polarisasi Minimize
ii IKU dengan Polarisasi Stabilize
Realisasi gt Target
Realisasi gt Target
Keterangan
Rk = Realisasi Hasil Konversi T = Target dalam SKP berdasarkan basis BSC R = Realisasi berdasarkan basis BSC In-1 = Indeks capaian dibawahnya In+1 = Indeks capaian diatasnya Ca = Capaian IKU = RealisasiTarget x 100 Cn = Capaian
Apabila Realisasi gt Target maka
Cn = 100 ndash (Ca ndash 100) note Ca maksimum adalah 200
Apabila Realisasi lt Target maka Cn = Ca
Cn-1 = Angka Capaian di bawah Cn Cn+1 = Angka Capaian di atas Cn
Untuk mempermudah penghitungan konversi tersebut dapat menggunakan file
aplikasi konversi berformat excel yang diunduh dalam aplikasi e-performance
2) Realisasi aspek kualitas paling tinggi sebesar 100
3) Realisasi aspek waktu diisi dengan maksimal jumlah bulan pelaksanaan kegiatan
tersebut
4) Realisasi aspek biaya diisi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan output
c Penamaan IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize dalam kolom Kegiatan
Tugas Pokok Jabatan pada SKP dan lembar Penilaian SKP disesuaikan agar
polarisasinya bersifat maximize
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoRasio Utang Terhadap PDBrdquo (dengan polarisasi minimize)
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi konversi rasio utang terhadap PDBrdquo
G Penilaian Perilaku bagi Pegawai Tugas Belajar
1 Penilaian perilaku bagi pegawai tugas belajar dilakukan oleh atasannya yaitu pejabat
penilai yang definitif
2 Untuk bahan pertimbangan penilaian pegawai tugas belajar menyampaikan
rekomendasi penilaian dari dosenpengajarkepala perwakilan di perguruan
tinggisekolahkantor perwakilan RI kepada pejabat penilai
3 Penilaian perilaku dilakukan dengan memberikan nilai pada aspek orientasi pelayanan
integritas komitmen disiplin dan kerja sama sesuai dengan formulir Penilaian Prestasi
Kerja PNS
4 Pemberian nilai pada Penilaian Prestasi Kerja PNS mengacu pada kriteria penilaian
perilaku sesuai tabel 29 Kriteria Penilaian Perilaku Pegawai Tugas Belajar KMK Nomor
467KMK012014
H Penetapan Penilaian Prestasi Kerja PNS
1 Pejabat yang berhak menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah pejabat
penilai yang definitif
2 Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan paling
rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan
3 Apabila terdapat kekosongan atasan langsung maka pejabat yang berwenang
menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah atasan dari atasan langsung
atau pejabat yang lebih tinggi secara berjenjang
4 Dalam menetapkan penilaian perilaku dan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS pejabat
penilai dapat menggunakan masukan penilaian dari pejabat pengganti atau pejabat yang
ditunjuk rekan kerja (peers) dan bawahan melalui aplikasi e-performance
I Pengisian Aplikasi e-performance
Pengisian e-performance untuk periode kontrak kinerja tahun 2014 dilakukan dengan cara
1 Menginput kontrak kinerja
2 Menginput hasil akhir penghitungan CKP dan NSKP tahun 2014 yang telah terlebih dahulu
dihitung secara manual menggunakan aplikasi konversi berformat excel yang dapat
diunduh dari aplikasi e-performance
3 Mengisi kuesioner Penilaian Perilaku
4 Nilai Kinerja Pegawai dan Nilai Prestasi Kerja PNS diperoleh secara otomatis oleh sistem
aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
J Ketentuan Penalti
Dalam rangka penyesuaian aplikasi e-performance dan untuk memperluas kesadaran pegawai
terhadap ketentuan penalti maka pemberlakuan penalti sebagai pengurang Nilai Kinerja
Pegawai mulai berlaku efektif pada periode penilaian perilaku semester I tahun 2015
K Penutup
1 Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS para pimpinan unit dalam melakukan
perpindahan pegawai agar memperhatikan periode penyusunan dan penilaian SKP
2 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memberitahukan isi
Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit eselon I masing-masing
3 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memantau
pelaksanaan Surat Edaran ini
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Tembusan
1 Menteri Keuangan
2 Wakil Menteri Keuangan
3 Para Staf Ahli Menteri Keuangan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
D Dasar Hukum
1 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Negeri Sipil
2 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah
3 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
4 Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
PNS
5 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
6 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 117KMK012009 tentang Pengangkatan Pelaksana
Tugas dalam Jabatan Struktural di Lingkungan Departemen Keuangan
7 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454KMK012011 sebagaimana telah diganti dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467KMK012014 tentang Pengelolaan Kinerja di
Lingkungan Kementerian Keuangan
E Ketentuan Umum
1 Sehubungan dengan perubahan peraturan dari KMK Nomor 454KMK012011 menjadi
KMK Nomor 467KMK012014 penghitungan NKO dan CKP tahunan untuk periode
kontrak kinerja tahun 2014 adalah sebagai berikut
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014 apabila
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
c CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di
kantor yang baru sebelum 2 Oktober 2014
2 Penghitungan NKO atau CKP tahunan mulai 1 Januari 2015 dilakukan sepenuhnya
berdasarkan tata cara sebagaimana diatur dalam KMK 467KMK012014
3 Penghitungan NSKP dilakukan dengan mengacu pada Lampiran I
4 Pengisian realisasi dalam lembar Penilaian SKP dilakukan berdasarkan tata cara
sebagaimana diatur dalam Surat Edaran ini
5 Dalam rangka memenuhi ketentuan PermenPAN-RB nomor 53 tahun 2014 bagi unit
pemilik peta strategi Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 ditambahkan dengan lembar
Perjanjian Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
6 Kriteria penilaian perilaku mengacu pada tabel berikut ini
No Kriteria Nilai Penjelasan
1 Amat Baik 91-100 Selalu mencerminkan setiap aspek perilaku
2 Baik 76-90 Pada umumnya mencerminkan setiap aspek perilaku
3 Cukup 61-75 Adakalanya mencerminkan setiap aspek perilaku
4 Sedang 51-60 Kurang mencerminkan setiap aspek perilaku
5 Kurang 50 ke bawah Tidak pernah mencerminkan setiap aspek perilaku
F Perjanjian Kinerja Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Penilaian SKP
1 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP untuk periode kontrak kinerja tahun 2014
a Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
b Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana ketentuan pada butir F2d
Apabila jabatan PNS yang dinilai pada SKP tahun 2014 masih menyebut nomenklatur
ldquopelaksanardquo maka bagi pegawai yang akan naik pangkat pada tahun 2015 danatau
2016 jabatan pada SKP tersebut disesuaikan dengan mencoret kata ldquopelaksanardquo dan
menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau diberi tanda bintang ()
dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah SKP
c Ketentuan pengisian lembar Penilaian SKP
1) Jangka Waktu Penilaian pada lembar penilaian sasaran SKP diisi sesuai kolom 2
dan 3 lampiran III
2) Kegiatan Tugas Jabatan diisi kalimat IKU yang disesuaikan dengan diawali kata
kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun memproses
menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa menetapkan
dsb Penyesuaian dilakukan dengan mencoret kata yang perlu dihilangkan lalu
menuliskan kata kerja yang ingin ditambahkan atau langsung menambahkan kata
kerja
Contoh 1
Tertulis pada SKP Jumlah publikasi hasil kajian
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Menyusun Jumlah publikasi hasil
kajian
Contoh 2
Tertulis pada SKP Rasio utang terhadap PDB
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Mengendalikan rasio utang
terhadap PDB
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
3) Aspek target dan realisasi yang ditetapkan untuk kegiatan tugas jabatan yang
menggunakan basis BSC disesuaikan dengan menempatkannya pada kolom
aspek kuantitasoutput Apabila aspek target berbasis BSC belum ditempatkan
pada kolom aspek kuantitasoutput maka disesuaikan dengan cara mencoret dan
menempatkannya pada aspek kuantitasoutput
Contoh
Dalam lembar SKP tertulis
SASARAN KERJA PEGAWAI
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITASKUALITASWAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Persentase Realisasi
Pemenuhan Janji Respon
Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 12
bulan -
Catatan target IKU adalah 90
Penyesuaian dalam lembar penilaian SKP menjadi
Pengisian kolom aspek target mengacu pada ketentuan pada butir F2f di
bawah
4) Apabila terdapat addendum Kontrak Kinerja maka perubahan target ditunjukkan
pada lembar penilaian SKP dengan mencoret target yang lama lalu menuliskan
target yang baru sebagaimana contoh pada butir F1c3) di atas
2 Kontrak Kinerja dan lembar Penilaian SKP mulai tahun 2015
a Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 terdiri atas
1) Pernyataan Kesanggupan
2) Peta Strategi (bagi pemilik peta strategi)
PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Memenuhi Persentase
Realisasi Pemenuhan Janji
Respon Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 100 100 12
bulan -
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
3) Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi)
4) Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU)
5) Inisiatif Strategis (bagi pemilik peta strategi)
6) Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
b Format Kontrak Kinerja adalah sebagaimana Lampiran II
c Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
d Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana berikut
1) Bagi PNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK
Nomor 357KMK012011 tentang Peringkat Jabatan bagi Pegawai Pelaksana di
Lingkungan Kemenkeu sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
KMK Nomor 453KMK012013 Pengisian nomenklatur jabatan pelaksana
didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK penetapan
jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
Contoh
Seorang pelaksana pada Subbagian Organisasi I A Biro Organisasi dan
Ketatalaksanaan peringkat jabatan terakhirnya adalah 8 maka pada kolom
jabatan diisi nomenklatur ldquoPenyaji Data Organisasi I A Seniorrdquo
2) Khusus bagi PNS di lingkungan Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai diisi
nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK Nomor
360KMK012011 tentang Peringkat Jabatan Pegawai Pelaksana di Lingkungan
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai DJBC Pengisian nomenklatur jabatan
pelaksana didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK
penetapan jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
3) Bagi CPNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana berikut
No Golonganpendidikan pada
saat rekrutment CPNS Nomenklatur Jabatan
1 III
(S1S2)
Analis Anggaran Analis Pajak Analis Bea dan
Cukai Analis Aset Negara Analis Fiskal Penata
Keuangan
2 II
(D I dan D III)
Verifikator Anggaran Verifikator Pajak Verifikator
Bea dan Cukai Verifikator Aset Negara Verifikator
Keuangan Administrator Persuratan Mualim Juru
Motor Juru Mudi Juru Minyak Kelasi Kapal
Operator X-Ray
Penggunaan nomenklatur jabatan pelaksana tersebut didasarkan pada formasi
yang diajukan oleh masing-masing unit eselon I pada saat rekrutment
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
e Kegiatan Tugas Jabatan dalam SKP hanya diisi dengan IKU sebagaimana tercantum
dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja yang kalimatnya disesuaikan
dengan diawali kata kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun
memproses menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa
menetapkan dsb
Dalam kolom Kegiatan Tugas Jabatan tidak perlu memuat Sasaran Strategis
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoJumlah publikasi hasil kajianrdquo
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi publikasi hasil kajianrdquo
f Pengisian kolom aspek target dalam SKP diatur dengan ketentuan sebagai berikut
1) Kolom aspek target kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC sesuai
dengan target tahunan yang dimuat dalam lembar Rincian Target Kinerja
(Trajectory IKU)
2) Kolom aspek target kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja
dan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
3) Kolom aspek target waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2
bulan dst dimana target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian
SKP
4) Kolom aspek target biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk
menghasilkan output
Penyusunan target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas kualitas dan waktu
3 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi atau berubah
nomenklatur jabatannya
a SKP dan penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi adalah
1) Jangka waktu penilaian SKP pada kantorjabatan baru dimulai sejak tanggal 1
(satu) bulan berjalan dimana pegawai tersebut mulai bekerja hingga 31 Desember
tahun berjalan sebagaimana dirinci pada kolom 3 lampiran III
Contoh
Pegawai menerima SK mutasi dengan TMT 15 Februari 2014 dari kantor A ke
kantor B dan mulai bekerja di kantor B sejak tanggal 10 Maret 2014
Maka Jangka waktu penilaian SKP yang dibuat pada kantorjabatan baru adalah
1 Maret sd 31 Desember 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
2) Pengisian target pada SKP baru adalah sebagai berikut
a) Aspek kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC yang didasarkan
pada Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) untuk sisa periode triwulan yang
belum dijalani sebagaimana dirinci pada kolom 4 lampiran III
Contoh
Pada contoh butir F3a1) di atas maka target IKU mencakup akumulasi
target triwulan II (Q2) sd triwulan IV (Q4)
b) Aspek kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja dan
ditetapkan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
c) Aspek waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2 bulan dst dimana
target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian SKP pada
kantorjabatan baru sebagaimana diatur pada butir F3a1) di atas
d) Aspek biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk menghasilkan
output
3) Ketentuan mengenai Jangka Waktu Penilaian SKP pengisian target dan
perhitungan CKP serta NSKP lebih rinci adalah sebagaimana Lampiran III
b SKP dan penilaian SKP apabila pegawai berubah nomenklatur jabatannya adalah
1) Apabila perubahan nomenklatur jabatan tidak disertai dengan perubahan tugas
fungsi dan uraian jabatan maka pegawai tidak perlu membuat SKP baru namun
isian kolom jabatan pada SKP disesuaikan dengan mencoret nomenklatur jabatan
yang lama dan menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau
diberi tanda bintang () dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah
SKP
2) Apabila perubahan nomenklatur jabatan disertai dengan perubahan tugas fungsi
dan uraian jabatan maka SKP dan penilaian kinerja dilakukan sesuai ketentuan
pegawai mutasipromosi sebagaimana di atur dalam KMK 467KMK012014 dan
butir F3a Surat Edaran ini
4 Ketentuan Penilaian CKP dan SKP
a Penilaian CKP dan SKP mempertimbangkan ketentuan blankspot
b Pengisian realisasi dalam penghitungan SKP memperhatikan ketentuan berikut
1) Realisasi aspek kuantitas
a) Apabila realisasi output dalam penilaian SKP melebihi target maka penilaian
capaian SKP dapat lebih dari 120
b) Untuk IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize pengisian realisasi dalam
lembar Penilaian SKP menggunakan angka hasil konversi realisasi IKU untuk
me-maximize-kan polarisasi seluruh capaian kinerja sehingga selaras dengan
ketentuan PP nomor 46 tahun 2011
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
c) Formulasi konversi adalah sebagai berikut
i IKU dengan Polarisasi Minimize
ii IKU dengan Polarisasi Stabilize
Realisasi gt Target
Realisasi gt Target
Keterangan
Rk = Realisasi Hasil Konversi T = Target dalam SKP berdasarkan basis BSC R = Realisasi berdasarkan basis BSC In-1 = Indeks capaian dibawahnya In+1 = Indeks capaian diatasnya Ca = Capaian IKU = RealisasiTarget x 100 Cn = Capaian
Apabila Realisasi gt Target maka
Cn = 100 ndash (Ca ndash 100) note Ca maksimum adalah 200
Apabila Realisasi lt Target maka Cn = Ca
Cn-1 = Angka Capaian di bawah Cn Cn+1 = Angka Capaian di atas Cn
Untuk mempermudah penghitungan konversi tersebut dapat menggunakan file
aplikasi konversi berformat excel yang diunduh dalam aplikasi e-performance
2) Realisasi aspek kualitas paling tinggi sebesar 100
3) Realisasi aspek waktu diisi dengan maksimal jumlah bulan pelaksanaan kegiatan
tersebut
4) Realisasi aspek biaya diisi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan output
c Penamaan IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize dalam kolom Kegiatan
Tugas Pokok Jabatan pada SKP dan lembar Penilaian SKP disesuaikan agar
polarisasinya bersifat maximize
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoRasio Utang Terhadap PDBrdquo (dengan polarisasi minimize)
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi konversi rasio utang terhadap PDBrdquo
G Penilaian Perilaku bagi Pegawai Tugas Belajar
1 Penilaian perilaku bagi pegawai tugas belajar dilakukan oleh atasannya yaitu pejabat
penilai yang definitif
2 Untuk bahan pertimbangan penilaian pegawai tugas belajar menyampaikan
rekomendasi penilaian dari dosenpengajarkepala perwakilan di perguruan
tinggisekolahkantor perwakilan RI kepada pejabat penilai
3 Penilaian perilaku dilakukan dengan memberikan nilai pada aspek orientasi pelayanan
integritas komitmen disiplin dan kerja sama sesuai dengan formulir Penilaian Prestasi
Kerja PNS
4 Pemberian nilai pada Penilaian Prestasi Kerja PNS mengacu pada kriteria penilaian
perilaku sesuai tabel 29 Kriteria Penilaian Perilaku Pegawai Tugas Belajar KMK Nomor
467KMK012014
H Penetapan Penilaian Prestasi Kerja PNS
1 Pejabat yang berhak menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah pejabat
penilai yang definitif
2 Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan paling
rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan
3 Apabila terdapat kekosongan atasan langsung maka pejabat yang berwenang
menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah atasan dari atasan langsung
atau pejabat yang lebih tinggi secara berjenjang
4 Dalam menetapkan penilaian perilaku dan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS pejabat
penilai dapat menggunakan masukan penilaian dari pejabat pengganti atau pejabat yang
ditunjuk rekan kerja (peers) dan bawahan melalui aplikasi e-performance
I Pengisian Aplikasi e-performance
Pengisian e-performance untuk periode kontrak kinerja tahun 2014 dilakukan dengan cara
1 Menginput kontrak kinerja
2 Menginput hasil akhir penghitungan CKP dan NSKP tahun 2014 yang telah terlebih dahulu
dihitung secara manual menggunakan aplikasi konversi berformat excel yang dapat
diunduh dari aplikasi e-performance
3 Mengisi kuesioner Penilaian Perilaku
4 Nilai Kinerja Pegawai dan Nilai Prestasi Kerja PNS diperoleh secara otomatis oleh sistem
aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
J Ketentuan Penalti
Dalam rangka penyesuaian aplikasi e-performance dan untuk memperluas kesadaran pegawai
terhadap ketentuan penalti maka pemberlakuan penalti sebagai pengurang Nilai Kinerja
Pegawai mulai berlaku efektif pada periode penilaian perilaku semester I tahun 2015
K Penutup
1 Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS para pimpinan unit dalam melakukan
perpindahan pegawai agar memperhatikan periode penyusunan dan penilaian SKP
2 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memberitahukan isi
Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit eselon I masing-masing
3 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memantau
pelaksanaan Surat Edaran ini
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Tembusan
1 Menteri Keuangan
2 Wakil Menteri Keuangan
3 Para Staf Ahli Menteri Keuangan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
6 Kriteria penilaian perilaku mengacu pada tabel berikut ini
No Kriteria Nilai Penjelasan
1 Amat Baik 91-100 Selalu mencerminkan setiap aspek perilaku
2 Baik 76-90 Pada umumnya mencerminkan setiap aspek perilaku
3 Cukup 61-75 Adakalanya mencerminkan setiap aspek perilaku
4 Sedang 51-60 Kurang mencerminkan setiap aspek perilaku
5 Kurang 50 ke bawah Tidak pernah mencerminkan setiap aspek perilaku
F Perjanjian Kinerja Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Penilaian SKP
1 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP untuk periode kontrak kinerja tahun 2014
a Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
b Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana ketentuan pada butir F2d
Apabila jabatan PNS yang dinilai pada SKP tahun 2014 masih menyebut nomenklatur
ldquopelaksanardquo maka bagi pegawai yang akan naik pangkat pada tahun 2015 danatau
2016 jabatan pada SKP tersebut disesuaikan dengan mencoret kata ldquopelaksanardquo dan
menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau diberi tanda bintang ()
dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah SKP
c Ketentuan pengisian lembar Penilaian SKP
1) Jangka Waktu Penilaian pada lembar penilaian sasaran SKP diisi sesuai kolom 2
dan 3 lampiran III
2) Kegiatan Tugas Jabatan diisi kalimat IKU yang disesuaikan dengan diawali kata
kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun memproses
menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa menetapkan
dsb Penyesuaian dilakukan dengan mencoret kata yang perlu dihilangkan lalu
menuliskan kata kerja yang ingin ditambahkan atau langsung menambahkan kata
kerja
Contoh 1
Tertulis pada SKP Jumlah publikasi hasil kajian
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Menyusun Jumlah publikasi hasil
kajian
Contoh 2
Tertulis pada SKP Rasio utang terhadap PDB
Penyesuaian pada lembar penilaian SKP Mengendalikan rasio utang
terhadap PDB
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
3) Aspek target dan realisasi yang ditetapkan untuk kegiatan tugas jabatan yang
menggunakan basis BSC disesuaikan dengan menempatkannya pada kolom
aspek kuantitasoutput Apabila aspek target berbasis BSC belum ditempatkan
pada kolom aspek kuantitasoutput maka disesuaikan dengan cara mencoret dan
menempatkannya pada aspek kuantitasoutput
Contoh
Dalam lembar SKP tertulis
SASARAN KERJA PEGAWAI
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITASKUALITASWAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Persentase Realisasi
Pemenuhan Janji Respon
Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 12
bulan -
Catatan target IKU adalah 90
Penyesuaian dalam lembar penilaian SKP menjadi
Pengisian kolom aspek target mengacu pada ketentuan pada butir F2f di
bawah
4) Apabila terdapat addendum Kontrak Kinerja maka perubahan target ditunjukkan
pada lembar penilaian SKP dengan mencoret target yang lama lalu menuliskan
target yang baru sebagaimana contoh pada butir F1c3) di atas
2 Kontrak Kinerja dan lembar Penilaian SKP mulai tahun 2015
a Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 terdiri atas
1) Pernyataan Kesanggupan
2) Peta Strategi (bagi pemilik peta strategi)
PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Memenuhi Persentase
Realisasi Pemenuhan Janji
Respon Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 100 100 12
bulan -
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
3) Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi)
4) Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU)
5) Inisiatif Strategis (bagi pemilik peta strategi)
6) Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
b Format Kontrak Kinerja adalah sebagaimana Lampiran II
c Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
d Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana berikut
1) Bagi PNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK
Nomor 357KMK012011 tentang Peringkat Jabatan bagi Pegawai Pelaksana di
Lingkungan Kemenkeu sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
KMK Nomor 453KMK012013 Pengisian nomenklatur jabatan pelaksana
didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK penetapan
jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
Contoh
Seorang pelaksana pada Subbagian Organisasi I A Biro Organisasi dan
Ketatalaksanaan peringkat jabatan terakhirnya adalah 8 maka pada kolom
jabatan diisi nomenklatur ldquoPenyaji Data Organisasi I A Seniorrdquo
2) Khusus bagi PNS di lingkungan Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai diisi
nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK Nomor
360KMK012011 tentang Peringkat Jabatan Pegawai Pelaksana di Lingkungan
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai DJBC Pengisian nomenklatur jabatan
pelaksana didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK
penetapan jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
3) Bagi CPNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana berikut
No Golonganpendidikan pada
saat rekrutment CPNS Nomenklatur Jabatan
1 III
(S1S2)
Analis Anggaran Analis Pajak Analis Bea dan
Cukai Analis Aset Negara Analis Fiskal Penata
Keuangan
2 II
(D I dan D III)
Verifikator Anggaran Verifikator Pajak Verifikator
Bea dan Cukai Verifikator Aset Negara Verifikator
Keuangan Administrator Persuratan Mualim Juru
Motor Juru Mudi Juru Minyak Kelasi Kapal
Operator X-Ray
Penggunaan nomenklatur jabatan pelaksana tersebut didasarkan pada formasi
yang diajukan oleh masing-masing unit eselon I pada saat rekrutment
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
e Kegiatan Tugas Jabatan dalam SKP hanya diisi dengan IKU sebagaimana tercantum
dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja yang kalimatnya disesuaikan
dengan diawali kata kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun
memproses menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa
menetapkan dsb
Dalam kolom Kegiatan Tugas Jabatan tidak perlu memuat Sasaran Strategis
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoJumlah publikasi hasil kajianrdquo
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi publikasi hasil kajianrdquo
f Pengisian kolom aspek target dalam SKP diatur dengan ketentuan sebagai berikut
1) Kolom aspek target kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC sesuai
dengan target tahunan yang dimuat dalam lembar Rincian Target Kinerja
(Trajectory IKU)
2) Kolom aspek target kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja
dan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
3) Kolom aspek target waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2
bulan dst dimana target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian
SKP
4) Kolom aspek target biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk
menghasilkan output
Penyusunan target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas kualitas dan waktu
3 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi atau berubah
nomenklatur jabatannya
a SKP dan penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi adalah
1) Jangka waktu penilaian SKP pada kantorjabatan baru dimulai sejak tanggal 1
(satu) bulan berjalan dimana pegawai tersebut mulai bekerja hingga 31 Desember
tahun berjalan sebagaimana dirinci pada kolom 3 lampiran III
Contoh
Pegawai menerima SK mutasi dengan TMT 15 Februari 2014 dari kantor A ke
kantor B dan mulai bekerja di kantor B sejak tanggal 10 Maret 2014
Maka Jangka waktu penilaian SKP yang dibuat pada kantorjabatan baru adalah
1 Maret sd 31 Desember 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
2) Pengisian target pada SKP baru adalah sebagai berikut
a) Aspek kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC yang didasarkan
pada Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) untuk sisa periode triwulan yang
belum dijalani sebagaimana dirinci pada kolom 4 lampiran III
Contoh
Pada contoh butir F3a1) di atas maka target IKU mencakup akumulasi
target triwulan II (Q2) sd triwulan IV (Q4)
b) Aspek kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja dan
ditetapkan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
c) Aspek waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2 bulan dst dimana
target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian SKP pada
kantorjabatan baru sebagaimana diatur pada butir F3a1) di atas
d) Aspek biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk menghasilkan
output
3) Ketentuan mengenai Jangka Waktu Penilaian SKP pengisian target dan
perhitungan CKP serta NSKP lebih rinci adalah sebagaimana Lampiran III
b SKP dan penilaian SKP apabila pegawai berubah nomenklatur jabatannya adalah
1) Apabila perubahan nomenklatur jabatan tidak disertai dengan perubahan tugas
fungsi dan uraian jabatan maka pegawai tidak perlu membuat SKP baru namun
isian kolom jabatan pada SKP disesuaikan dengan mencoret nomenklatur jabatan
yang lama dan menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau
diberi tanda bintang () dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah
SKP
2) Apabila perubahan nomenklatur jabatan disertai dengan perubahan tugas fungsi
dan uraian jabatan maka SKP dan penilaian kinerja dilakukan sesuai ketentuan
pegawai mutasipromosi sebagaimana di atur dalam KMK 467KMK012014 dan
butir F3a Surat Edaran ini
4 Ketentuan Penilaian CKP dan SKP
a Penilaian CKP dan SKP mempertimbangkan ketentuan blankspot
b Pengisian realisasi dalam penghitungan SKP memperhatikan ketentuan berikut
1) Realisasi aspek kuantitas
a) Apabila realisasi output dalam penilaian SKP melebihi target maka penilaian
capaian SKP dapat lebih dari 120
b) Untuk IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize pengisian realisasi dalam
lembar Penilaian SKP menggunakan angka hasil konversi realisasi IKU untuk
me-maximize-kan polarisasi seluruh capaian kinerja sehingga selaras dengan
ketentuan PP nomor 46 tahun 2011
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
c) Formulasi konversi adalah sebagai berikut
i IKU dengan Polarisasi Minimize
ii IKU dengan Polarisasi Stabilize
Realisasi gt Target
Realisasi gt Target
Keterangan
Rk = Realisasi Hasil Konversi T = Target dalam SKP berdasarkan basis BSC R = Realisasi berdasarkan basis BSC In-1 = Indeks capaian dibawahnya In+1 = Indeks capaian diatasnya Ca = Capaian IKU = RealisasiTarget x 100 Cn = Capaian
Apabila Realisasi gt Target maka
Cn = 100 ndash (Ca ndash 100) note Ca maksimum adalah 200
Apabila Realisasi lt Target maka Cn = Ca
Cn-1 = Angka Capaian di bawah Cn Cn+1 = Angka Capaian di atas Cn
Untuk mempermudah penghitungan konversi tersebut dapat menggunakan file
aplikasi konversi berformat excel yang diunduh dalam aplikasi e-performance
2) Realisasi aspek kualitas paling tinggi sebesar 100
3) Realisasi aspek waktu diisi dengan maksimal jumlah bulan pelaksanaan kegiatan
tersebut
4) Realisasi aspek biaya diisi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan output
c Penamaan IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize dalam kolom Kegiatan
Tugas Pokok Jabatan pada SKP dan lembar Penilaian SKP disesuaikan agar
polarisasinya bersifat maximize
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoRasio Utang Terhadap PDBrdquo (dengan polarisasi minimize)
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi konversi rasio utang terhadap PDBrdquo
G Penilaian Perilaku bagi Pegawai Tugas Belajar
1 Penilaian perilaku bagi pegawai tugas belajar dilakukan oleh atasannya yaitu pejabat
penilai yang definitif
2 Untuk bahan pertimbangan penilaian pegawai tugas belajar menyampaikan
rekomendasi penilaian dari dosenpengajarkepala perwakilan di perguruan
tinggisekolahkantor perwakilan RI kepada pejabat penilai
3 Penilaian perilaku dilakukan dengan memberikan nilai pada aspek orientasi pelayanan
integritas komitmen disiplin dan kerja sama sesuai dengan formulir Penilaian Prestasi
Kerja PNS
4 Pemberian nilai pada Penilaian Prestasi Kerja PNS mengacu pada kriteria penilaian
perilaku sesuai tabel 29 Kriteria Penilaian Perilaku Pegawai Tugas Belajar KMK Nomor
467KMK012014
H Penetapan Penilaian Prestasi Kerja PNS
1 Pejabat yang berhak menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah pejabat
penilai yang definitif
2 Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan paling
rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan
3 Apabila terdapat kekosongan atasan langsung maka pejabat yang berwenang
menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah atasan dari atasan langsung
atau pejabat yang lebih tinggi secara berjenjang
4 Dalam menetapkan penilaian perilaku dan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS pejabat
penilai dapat menggunakan masukan penilaian dari pejabat pengganti atau pejabat yang
ditunjuk rekan kerja (peers) dan bawahan melalui aplikasi e-performance
I Pengisian Aplikasi e-performance
Pengisian e-performance untuk periode kontrak kinerja tahun 2014 dilakukan dengan cara
1 Menginput kontrak kinerja
2 Menginput hasil akhir penghitungan CKP dan NSKP tahun 2014 yang telah terlebih dahulu
dihitung secara manual menggunakan aplikasi konversi berformat excel yang dapat
diunduh dari aplikasi e-performance
3 Mengisi kuesioner Penilaian Perilaku
4 Nilai Kinerja Pegawai dan Nilai Prestasi Kerja PNS diperoleh secara otomatis oleh sistem
aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
J Ketentuan Penalti
Dalam rangka penyesuaian aplikasi e-performance dan untuk memperluas kesadaran pegawai
terhadap ketentuan penalti maka pemberlakuan penalti sebagai pengurang Nilai Kinerja
Pegawai mulai berlaku efektif pada periode penilaian perilaku semester I tahun 2015
K Penutup
1 Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS para pimpinan unit dalam melakukan
perpindahan pegawai agar memperhatikan periode penyusunan dan penilaian SKP
2 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memberitahukan isi
Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit eselon I masing-masing
3 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memantau
pelaksanaan Surat Edaran ini
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Tembusan
1 Menteri Keuangan
2 Wakil Menteri Keuangan
3 Para Staf Ahli Menteri Keuangan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
3) Aspek target dan realisasi yang ditetapkan untuk kegiatan tugas jabatan yang
menggunakan basis BSC disesuaikan dengan menempatkannya pada kolom
aspek kuantitasoutput Apabila aspek target berbasis BSC belum ditempatkan
pada kolom aspek kuantitasoutput maka disesuaikan dengan cara mencoret dan
menempatkannya pada aspek kuantitasoutput
Contoh
Dalam lembar SKP tertulis
SASARAN KERJA PEGAWAI
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITASKUALITASWAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Persentase Realisasi
Pemenuhan Janji Respon
Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 12
bulan -
Catatan target IKU adalah 90
Penyesuaian dalam lembar penilaian SKP menjadi
Pengisian kolom aspek target mengacu pada ketentuan pada butir F2f di
bawah
4) Apabila terdapat addendum Kontrak Kinerja maka perubahan target ditunjukkan
pada lembar penilaian SKP dengan mencoret target yang lama lalu menuliskan
target yang baru sebagaimana contoh pada butir F1c3) di atas
2 Kontrak Kinerja dan lembar Penilaian SKP mulai tahun 2015
a Kontrak Kinerja mulai tahun 2015 terdiri atas
1) Pernyataan Kesanggupan
2) Peta Strategi (bagi pemilik peta strategi)
PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014
III KEGIATAN TUGAS
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
Memenuhi Persentase
Realisasi Pemenuhan Janji
Respon Layanan Konsultasi
- 4 frek 90 100 100 12
bulan -
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
3) Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi)
4) Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU)
5) Inisiatif Strategis (bagi pemilik peta strategi)
6) Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
b Format Kontrak Kinerja adalah sebagaimana Lampiran II
c Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
d Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana berikut
1) Bagi PNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK
Nomor 357KMK012011 tentang Peringkat Jabatan bagi Pegawai Pelaksana di
Lingkungan Kemenkeu sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
KMK Nomor 453KMK012013 Pengisian nomenklatur jabatan pelaksana
didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK penetapan
jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
Contoh
Seorang pelaksana pada Subbagian Organisasi I A Biro Organisasi dan
Ketatalaksanaan peringkat jabatan terakhirnya adalah 8 maka pada kolom
jabatan diisi nomenklatur ldquoPenyaji Data Organisasi I A Seniorrdquo
2) Khusus bagi PNS di lingkungan Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai diisi
nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK Nomor
360KMK012011 tentang Peringkat Jabatan Pegawai Pelaksana di Lingkungan
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai DJBC Pengisian nomenklatur jabatan
pelaksana didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK
penetapan jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
3) Bagi CPNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana berikut
No Golonganpendidikan pada
saat rekrutment CPNS Nomenklatur Jabatan
1 III
(S1S2)
Analis Anggaran Analis Pajak Analis Bea dan
Cukai Analis Aset Negara Analis Fiskal Penata
Keuangan
2 II
(D I dan D III)
Verifikator Anggaran Verifikator Pajak Verifikator
Bea dan Cukai Verifikator Aset Negara Verifikator
Keuangan Administrator Persuratan Mualim Juru
Motor Juru Mudi Juru Minyak Kelasi Kapal
Operator X-Ray
Penggunaan nomenklatur jabatan pelaksana tersebut didasarkan pada formasi
yang diajukan oleh masing-masing unit eselon I pada saat rekrutment
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
e Kegiatan Tugas Jabatan dalam SKP hanya diisi dengan IKU sebagaimana tercantum
dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja yang kalimatnya disesuaikan
dengan diawali kata kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun
memproses menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa
menetapkan dsb
Dalam kolom Kegiatan Tugas Jabatan tidak perlu memuat Sasaran Strategis
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoJumlah publikasi hasil kajianrdquo
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi publikasi hasil kajianrdquo
f Pengisian kolom aspek target dalam SKP diatur dengan ketentuan sebagai berikut
1) Kolom aspek target kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC sesuai
dengan target tahunan yang dimuat dalam lembar Rincian Target Kinerja
(Trajectory IKU)
2) Kolom aspek target kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja
dan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
3) Kolom aspek target waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2
bulan dst dimana target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian
SKP
4) Kolom aspek target biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk
menghasilkan output
Penyusunan target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas kualitas dan waktu
3 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi atau berubah
nomenklatur jabatannya
a SKP dan penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi adalah
1) Jangka waktu penilaian SKP pada kantorjabatan baru dimulai sejak tanggal 1
(satu) bulan berjalan dimana pegawai tersebut mulai bekerja hingga 31 Desember
tahun berjalan sebagaimana dirinci pada kolom 3 lampiran III
Contoh
Pegawai menerima SK mutasi dengan TMT 15 Februari 2014 dari kantor A ke
kantor B dan mulai bekerja di kantor B sejak tanggal 10 Maret 2014
Maka Jangka waktu penilaian SKP yang dibuat pada kantorjabatan baru adalah
1 Maret sd 31 Desember 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
2) Pengisian target pada SKP baru adalah sebagai berikut
a) Aspek kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC yang didasarkan
pada Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) untuk sisa periode triwulan yang
belum dijalani sebagaimana dirinci pada kolom 4 lampiran III
Contoh
Pada contoh butir F3a1) di atas maka target IKU mencakup akumulasi
target triwulan II (Q2) sd triwulan IV (Q4)
b) Aspek kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja dan
ditetapkan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
c) Aspek waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2 bulan dst dimana
target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian SKP pada
kantorjabatan baru sebagaimana diatur pada butir F3a1) di atas
d) Aspek biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk menghasilkan
output
3) Ketentuan mengenai Jangka Waktu Penilaian SKP pengisian target dan
perhitungan CKP serta NSKP lebih rinci adalah sebagaimana Lampiran III
b SKP dan penilaian SKP apabila pegawai berubah nomenklatur jabatannya adalah
1) Apabila perubahan nomenklatur jabatan tidak disertai dengan perubahan tugas
fungsi dan uraian jabatan maka pegawai tidak perlu membuat SKP baru namun
isian kolom jabatan pada SKP disesuaikan dengan mencoret nomenklatur jabatan
yang lama dan menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau
diberi tanda bintang () dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah
SKP
2) Apabila perubahan nomenklatur jabatan disertai dengan perubahan tugas fungsi
dan uraian jabatan maka SKP dan penilaian kinerja dilakukan sesuai ketentuan
pegawai mutasipromosi sebagaimana di atur dalam KMK 467KMK012014 dan
butir F3a Surat Edaran ini
4 Ketentuan Penilaian CKP dan SKP
a Penilaian CKP dan SKP mempertimbangkan ketentuan blankspot
b Pengisian realisasi dalam penghitungan SKP memperhatikan ketentuan berikut
1) Realisasi aspek kuantitas
a) Apabila realisasi output dalam penilaian SKP melebihi target maka penilaian
capaian SKP dapat lebih dari 120
b) Untuk IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize pengisian realisasi dalam
lembar Penilaian SKP menggunakan angka hasil konversi realisasi IKU untuk
me-maximize-kan polarisasi seluruh capaian kinerja sehingga selaras dengan
ketentuan PP nomor 46 tahun 2011
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
c) Formulasi konversi adalah sebagai berikut
i IKU dengan Polarisasi Minimize
ii IKU dengan Polarisasi Stabilize
Realisasi gt Target
Realisasi gt Target
Keterangan
Rk = Realisasi Hasil Konversi T = Target dalam SKP berdasarkan basis BSC R = Realisasi berdasarkan basis BSC In-1 = Indeks capaian dibawahnya In+1 = Indeks capaian diatasnya Ca = Capaian IKU = RealisasiTarget x 100 Cn = Capaian
Apabila Realisasi gt Target maka
Cn = 100 ndash (Ca ndash 100) note Ca maksimum adalah 200
Apabila Realisasi lt Target maka Cn = Ca
Cn-1 = Angka Capaian di bawah Cn Cn+1 = Angka Capaian di atas Cn
Untuk mempermudah penghitungan konversi tersebut dapat menggunakan file
aplikasi konversi berformat excel yang diunduh dalam aplikasi e-performance
2) Realisasi aspek kualitas paling tinggi sebesar 100
3) Realisasi aspek waktu diisi dengan maksimal jumlah bulan pelaksanaan kegiatan
tersebut
4) Realisasi aspek biaya diisi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan output
c Penamaan IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize dalam kolom Kegiatan
Tugas Pokok Jabatan pada SKP dan lembar Penilaian SKP disesuaikan agar
polarisasinya bersifat maximize
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoRasio Utang Terhadap PDBrdquo (dengan polarisasi minimize)
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi konversi rasio utang terhadap PDBrdquo
G Penilaian Perilaku bagi Pegawai Tugas Belajar
1 Penilaian perilaku bagi pegawai tugas belajar dilakukan oleh atasannya yaitu pejabat
penilai yang definitif
2 Untuk bahan pertimbangan penilaian pegawai tugas belajar menyampaikan
rekomendasi penilaian dari dosenpengajarkepala perwakilan di perguruan
tinggisekolahkantor perwakilan RI kepada pejabat penilai
3 Penilaian perilaku dilakukan dengan memberikan nilai pada aspek orientasi pelayanan
integritas komitmen disiplin dan kerja sama sesuai dengan formulir Penilaian Prestasi
Kerja PNS
4 Pemberian nilai pada Penilaian Prestasi Kerja PNS mengacu pada kriteria penilaian
perilaku sesuai tabel 29 Kriteria Penilaian Perilaku Pegawai Tugas Belajar KMK Nomor
467KMK012014
H Penetapan Penilaian Prestasi Kerja PNS
1 Pejabat yang berhak menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah pejabat
penilai yang definitif
2 Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan paling
rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan
3 Apabila terdapat kekosongan atasan langsung maka pejabat yang berwenang
menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah atasan dari atasan langsung
atau pejabat yang lebih tinggi secara berjenjang
4 Dalam menetapkan penilaian perilaku dan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS pejabat
penilai dapat menggunakan masukan penilaian dari pejabat pengganti atau pejabat yang
ditunjuk rekan kerja (peers) dan bawahan melalui aplikasi e-performance
I Pengisian Aplikasi e-performance
Pengisian e-performance untuk periode kontrak kinerja tahun 2014 dilakukan dengan cara
1 Menginput kontrak kinerja
2 Menginput hasil akhir penghitungan CKP dan NSKP tahun 2014 yang telah terlebih dahulu
dihitung secara manual menggunakan aplikasi konversi berformat excel yang dapat
diunduh dari aplikasi e-performance
3 Mengisi kuesioner Penilaian Perilaku
4 Nilai Kinerja Pegawai dan Nilai Prestasi Kerja PNS diperoleh secara otomatis oleh sistem
aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
J Ketentuan Penalti
Dalam rangka penyesuaian aplikasi e-performance dan untuk memperluas kesadaran pegawai
terhadap ketentuan penalti maka pemberlakuan penalti sebagai pengurang Nilai Kinerja
Pegawai mulai berlaku efektif pada periode penilaian perilaku semester I tahun 2015
K Penutup
1 Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS para pimpinan unit dalam melakukan
perpindahan pegawai agar memperhatikan periode penyusunan dan penilaian SKP
2 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memberitahukan isi
Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit eselon I masing-masing
3 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memantau
pelaksanaan Surat Edaran ini
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Tembusan
1 Menteri Keuangan
2 Wakil Menteri Keuangan
3 Para Staf Ahli Menteri Keuangan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
3) Perjanjian Kinerja (bagi pemilik peta strategi)
4) Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU)
5) Inisiatif Strategis (bagi pemilik peta strategi)
6) Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
b Format Kontrak Kinerja adalah sebagaimana Lampiran II
c Pejabat penilai yang berwenang menetapkan SKP dan Penilaian SKP adalah pejabat
definitif
d Penulisan kolom jabatan untuk pelaksana pada lembar SKP diisi nomenklatur jabatan
pelaksana sebagaimana berikut
1) Bagi PNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK
Nomor 357KMK012011 tentang Peringkat Jabatan bagi Pegawai Pelaksana di
Lingkungan Kemenkeu sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
KMK Nomor 453KMK012013 Pengisian nomenklatur jabatan pelaksana
didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK penetapan
jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
Contoh
Seorang pelaksana pada Subbagian Organisasi I A Biro Organisasi dan
Ketatalaksanaan peringkat jabatan terakhirnya adalah 8 maka pada kolom
jabatan diisi nomenklatur ldquoPenyaji Data Organisasi I A Seniorrdquo
2) Khusus bagi PNS di lingkungan Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai diisi
nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana diatur dalam KMK Nomor
360KMK012011 tentang Peringkat Jabatan Pegawai Pelaksana di Lingkungan
Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai DJBC Pengisian nomenklatur jabatan
pelaksana didasarkan pada nomenklatur sebagaimana yang tercantum dalam SK
penetapan jabatan dan peringkat terakhir bagi pelaksana yang bersangkutan
3) Bagi CPNS diisi nomenklatur jabatan pelaksana sebagaimana berikut
No Golonganpendidikan pada
saat rekrutment CPNS Nomenklatur Jabatan
1 III
(S1S2)
Analis Anggaran Analis Pajak Analis Bea dan
Cukai Analis Aset Negara Analis Fiskal Penata
Keuangan
2 II
(D I dan D III)
Verifikator Anggaran Verifikator Pajak Verifikator
Bea dan Cukai Verifikator Aset Negara Verifikator
Keuangan Administrator Persuratan Mualim Juru
Motor Juru Mudi Juru Minyak Kelasi Kapal
Operator X-Ray
Penggunaan nomenklatur jabatan pelaksana tersebut didasarkan pada formasi
yang diajukan oleh masing-masing unit eselon I pada saat rekrutment
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
e Kegiatan Tugas Jabatan dalam SKP hanya diisi dengan IKU sebagaimana tercantum
dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja yang kalimatnya disesuaikan
dengan diawali kata kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun
memproses menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa
menetapkan dsb
Dalam kolom Kegiatan Tugas Jabatan tidak perlu memuat Sasaran Strategis
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoJumlah publikasi hasil kajianrdquo
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi publikasi hasil kajianrdquo
f Pengisian kolom aspek target dalam SKP diatur dengan ketentuan sebagai berikut
1) Kolom aspek target kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC sesuai
dengan target tahunan yang dimuat dalam lembar Rincian Target Kinerja
(Trajectory IKU)
2) Kolom aspek target kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja
dan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
3) Kolom aspek target waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2
bulan dst dimana target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian
SKP
4) Kolom aspek target biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk
menghasilkan output
Penyusunan target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas kualitas dan waktu
3 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi atau berubah
nomenklatur jabatannya
a SKP dan penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi adalah
1) Jangka waktu penilaian SKP pada kantorjabatan baru dimulai sejak tanggal 1
(satu) bulan berjalan dimana pegawai tersebut mulai bekerja hingga 31 Desember
tahun berjalan sebagaimana dirinci pada kolom 3 lampiran III
Contoh
Pegawai menerima SK mutasi dengan TMT 15 Februari 2014 dari kantor A ke
kantor B dan mulai bekerja di kantor B sejak tanggal 10 Maret 2014
Maka Jangka waktu penilaian SKP yang dibuat pada kantorjabatan baru adalah
1 Maret sd 31 Desember 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
2) Pengisian target pada SKP baru adalah sebagai berikut
a) Aspek kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC yang didasarkan
pada Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) untuk sisa periode triwulan yang
belum dijalani sebagaimana dirinci pada kolom 4 lampiran III
Contoh
Pada contoh butir F3a1) di atas maka target IKU mencakup akumulasi
target triwulan II (Q2) sd triwulan IV (Q4)
b) Aspek kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja dan
ditetapkan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
c) Aspek waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2 bulan dst dimana
target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian SKP pada
kantorjabatan baru sebagaimana diatur pada butir F3a1) di atas
d) Aspek biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk menghasilkan
output
3) Ketentuan mengenai Jangka Waktu Penilaian SKP pengisian target dan
perhitungan CKP serta NSKP lebih rinci adalah sebagaimana Lampiran III
b SKP dan penilaian SKP apabila pegawai berubah nomenklatur jabatannya adalah
1) Apabila perubahan nomenklatur jabatan tidak disertai dengan perubahan tugas
fungsi dan uraian jabatan maka pegawai tidak perlu membuat SKP baru namun
isian kolom jabatan pada SKP disesuaikan dengan mencoret nomenklatur jabatan
yang lama dan menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau
diberi tanda bintang () dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah
SKP
2) Apabila perubahan nomenklatur jabatan disertai dengan perubahan tugas fungsi
dan uraian jabatan maka SKP dan penilaian kinerja dilakukan sesuai ketentuan
pegawai mutasipromosi sebagaimana di atur dalam KMK 467KMK012014 dan
butir F3a Surat Edaran ini
4 Ketentuan Penilaian CKP dan SKP
a Penilaian CKP dan SKP mempertimbangkan ketentuan blankspot
b Pengisian realisasi dalam penghitungan SKP memperhatikan ketentuan berikut
1) Realisasi aspek kuantitas
a) Apabila realisasi output dalam penilaian SKP melebihi target maka penilaian
capaian SKP dapat lebih dari 120
b) Untuk IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize pengisian realisasi dalam
lembar Penilaian SKP menggunakan angka hasil konversi realisasi IKU untuk
me-maximize-kan polarisasi seluruh capaian kinerja sehingga selaras dengan
ketentuan PP nomor 46 tahun 2011
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
c) Formulasi konversi adalah sebagai berikut
i IKU dengan Polarisasi Minimize
ii IKU dengan Polarisasi Stabilize
Realisasi gt Target
Realisasi gt Target
Keterangan
Rk = Realisasi Hasil Konversi T = Target dalam SKP berdasarkan basis BSC R = Realisasi berdasarkan basis BSC In-1 = Indeks capaian dibawahnya In+1 = Indeks capaian diatasnya Ca = Capaian IKU = RealisasiTarget x 100 Cn = Capaian
Apabila Realisasi gt Target maka
Cn = 100 ndash (Ca ndash 100) note Ca maksimum adalah 200
Apabila Realisasi lt Target maka Cn = Ca
Cn-1 = Angka Capaian di bawah Cn Cn+1 = Angka Capaian di atas Cn
Untuk mempermudah penghitungan konversi tersebut dapat menggunakan file
aplikasi konversi berformat excel yang diunduh dalam aplikasi e-performance
2) Realisasi aspek kualitas paling tinggi sebesar 100
3) Realisasi aspek waktu diisi dengan maksimal jumlah bulan pelaksanaan kegiatan
tersebut
4) Realisasi aspek biaya diisi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan output
c Penamaan IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize dalam kolom Kegiatan
Tugas Pokok Jabatan pada SKP dan lembar Penilaian SKP disesuaikan agar
polarisasinya bersifat maximize
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoRasio Utang Terhadap PDBrdquo (dengan polarisasi minimize)
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi konversi rasio utang terhadap PDBrdquo
G Penilaian Perilaku bagi Pegawai Tugas Belajar
1 Penilaian perilaku bagi pegawai tugas belajar dilakukan oleh atasannya yaitu pejabat
penilai yang definitif
2 Untuk bahan pertimbangan penilaian pegawai tugas belajar menyampaikan
rekomendasi penilaian dari dosenpengajarkepala perwakilan di perguruan
tinggisekolahkantor perwakilan RI kepada pejabat penilai
3 Penilaian perilaku dilakukan dengan memberikan nilai pada aspek orientasi pelayanan
integritas komitmen disiplin dan kerja sama sesuai dengan formulir Penilaian Prestasi
Kerja PNS
4 Pemberian nilai pada Penilaian Prestasi Kerja PNS mengacu pada kriteria penilaian
perilaku sesuai tabel 29 Kriteria Penilaian Perilaku Pegawai Tugas Belajar KMK Nomor
467KMK012014
H Penetapan Penilaian Prestasi Kerja PNS
1 Pejabat yang berhak menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah pejabat
penilai yang definitif
2 Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan paling
rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan
3 Apabila terdapat kekosongan atasan langsung maka pejabat yang berwenang
menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah atasan dari atasan langsung
atau pejabat yang lebih tinggi secara berjenjang
4 Dalam menetapkan penilaian perilaku dan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS pejabat
penilai dapat menggunakan masukan penilaian dari pejabat pengganti atau pejabat yang
ditunjuk rekan kerja (peers) dan bawahan melalui aplikasi e-performance
I Pengisian Aplikasi e-performance
Pengisian e-performance untuk periode kontrak kinerja tahun 2014 dilakukan dengan cara
1 Menginput kontrak kinerja
2 Menginput hasil akhir penghitungan CKP dan NSKP tahun 2014 yang telah terlebih dahulu
dihitung secara manual menggunakan aplikasi konversi berformat excel yang dapat
diunduh dari aplikasi e-performance
3 Mengisi kuesioner Penilaian Perilaku
4 Nilai Kinerja Pegawai dan Nilai Prestasi Kerja PNS diperoleh secara otomatis oleh sistem
aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
J Ketentuan Penalti
Dalam rangka penyesuaian aplikasi e-performance dan untuk memperluas kesadaran pegawai
terhadap ketentuan penalti maka pemberlakuan penalti sebagai pengurang Nilai Kinerja
Pegawai mulai berlaku efektif pada periode penilaian perilaku semester I tahun 2015
K Penutup
1 Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS para pimpinan unit dalam melakukan
perpindahan pegawai agar memperhatikan periode penyusunan dan penilaian SKP
2 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memberitahukan isi
Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit eselon I masing-masing
3 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memantau
pelaksanaan Surat Edaran ini
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Tembusan
1 Menteri Keuangan
2 Wakil Menteri Keuangan
3 Para Staf Ahli Menteri Keuangan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-6-
e Kegiatan Tugas Jabatan dalam SKP hanya diisi dengan IKU sebagaimana tercantum
dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja yang kalimatnya disesuaikan
dengan diawali kata kerja yang berhubungan dengan IKU-nya seperti menyusun
memproses menyiapkan mewujudkan melaksanakan menyajikan memeriksa
menetapkan dsb
Dalam kolom Kegiatan Tugas Jabatan tidak perlu memuat Sasaran Strategis
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoJumlah publikasi hasil kajianrdquo
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi publikasi hasil kajianrdquo
f Pengisian kolom aspek target dalam SKP diatur dengan ketentuan sebagai berikut
1) Kolom aspek target kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC sesuai
dengan target tahunan yang dimuat dalam lembar Rincian Target Kinerja
(Trajectory IKU)
2) Kolom aspek target kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja
dan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
3) Kolom aspek target waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2
bulan dst dimana target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian
SKP
4) Kolom aspek target biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk
menghasilkan output
Penyusunan target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas kualitas dan waktu
3 SKP dan pengisian lembar Penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi atau berubah
nomenklatur jabatannya
a SKP dan penilaian SKP bagi pegawai mutasipromosi adalah
1) Jangka waktu penilaian SKP pada kantorjabatan baru dimulai sejak tanggal 1
(satu) bulan berjalan dimana pegawai tersebut mulai bekerja hingga 31 Desember
tahun berjalan sebagaimana dirinci pada kolom 3 lampiran III
Contoh
Pegawai menerima SK mutasi dengan TMT 15 Februari 2014 dari kantor A ke
kantor B dan mulai bekerja di kantor B sejak tanggal 10 Maret 2014
Maka Jangka waktu penilaian SKP yang dibuat pada kantorjabatan baru adalah
1 Maret sd 31 Desember 2014
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
2) Pengisian target pada SKP baru adalah sebagai berikut
a) Aspek kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC yang didasarkan
pada Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) untuk sisa periode triwulan yang
belum dijalani sebagaimana dirinci pada kolom 4 lampiran III
Contoh
Pada contoh butir F3a1) di atas maka target IKU mencakup akumulasi
target triwulan II (Q2) sd triwulan IV (Q4)
b) Aspek kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja dan
ditetapkan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
c) Aspek waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2 bulan dst dimana
target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian SKP pada
kantorjabatan baru sebagaimana diatur pada butir F3a1) di atas
d) Aspek biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk menghasilkan
output
3) Ketentuan mengenai Jangka Waktu Penilaian SKP pengisian target dan
perhitungan CKP serta NSKP lebih rinci adalah sebagaimana Lampiran III
b SKP dan penilaian SKP apabila pegawai berubah nomenklatur jabatannya adalah
1) Apabila perubahan nomenklatur jabatan tidak disertai dengan perubahan tugas
fungsi dan uraian jabatan maka pegawai tidak perlu membuat SKP baru namun
isian kolom jabatan pada SKP disesuaikan dengan mencoret nomenklatur jabatan
yang lama dan menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau
diberi tanda bintang () dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah
SKP
2) Apabila perubahan nomenklatur jabatan disertai dengan perubahan tugas fungsi
dan uraian jabatan maka SKP dan penilaian kinerja dilakukan sesuai ketentuan
pegawai mutasipromosi sebagaimana di atur dalam KMK 467KMK012014 dan
butir F3a Surat Edaran ini
4 Ketentuan Penilaian CKP dan SKP
a Penilaian CKP dan SKP mempertimbangkan ketentuan blankspot
b Pengisian realisasi dalam penghitungan SKP memperhatikan ketentuan berikut
1) Realisasi aspek kuantitas
a) Apabila realisasi output dalam penilaian SKP melebihi target maka penilaian
capaian SKP dapat lebih dari 120
b) Untuk IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize pengisian realisasi dalam
lembar Penilaian SKP menggunakan angka hasil konversi realisasi IKU untuk
me-maximize-kan polarisasi seluruh capaian kinerja sehingga selaras dengan
ketentuan PP nomor 46 tahun 2011
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
c) Formulasi konversi adalah sebagai berikut
i IKU dengan Polarisasi Minimize
ii IKU dengan Polarisasi Stabilize
Realisasi gt Target
Realisasi gt Target
Keterangan
Rk = Realisasi Hasil Konversi T = Target dalam SKP berdasarkan basis BSC R = Realisasi berdasarkan basis BSC In-1 = Indeks capaian dibawahnya In+1 = Indeks capaian diatasnya Ca = Capaian IKU = RealisasiTarget x 100 Cn = Capaian
Apabila Realisasi gt Target maka
Cn = 100 ndash (Ca ndash 100) note Ca maksimum adalah 200
Apabila Realisasi lt Target maka Cn = Ca
Cn-1 = Angka Capaian di bawah Cn Cn+1 = Angka Capaian di atas Cn
Untuk mempermudah penghitungan konversi tersebut dapat menggunakan file
aplikasi konversi berformat excel yang diunduh dalam aplikasi e-performance
2) Realisasi aspek kualitas paling tinggi sebesar 100
3) Realisasi aspek waktu diisi dengan maksimal jumlah bulan pelaksanaan kegiatan
tersebut
4) Realisasi aspek biaya diisi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan output
c Penamaan IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize dalam kolom Kegiatan
Tugas Pokok Jabatan pada SKP dan lembar Penilaian SKP disesuaikan agar
polarisasinya bersifat maximize
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoRasio Utang Terhadap PDBrdquo (dengan polarisasi minimize)
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi konversi rasio utang terhadap PDBrdquo
G Penilaian Perilaku bagi Pegawai Tugas Belajar
1 Penilaian perilaku bagi pegawai tugas belajar dilakukan oleh atasannya yaitu pejabat
penilai yang definitif
2 Untuk bahan pertimbangan penilaian pegawai tugas belajar menyampaikan
rekomendasi penilaian dari dosenpengajarkepala perwakilan di perguruan
tinggisekolahkantor perwakilan RI kepada pejabat penilai
3 Penilaian perilaku dilakukan dengan memberikan nilai pada aspek orientasi pelayanan
integritas komitmen disiplin dan kerja sama sesuai dengan formulir Penilaian Prestasi
Kerja PNS
4 Pemberian nilai pada Penilaian Prestasi Kerja PNS mengacu pada kriteria penilaian
perilaku sesuai tabel 29 Kriteria Penilaian Perilaku Pegawai Tugas Belajar KMK Nomor
467KMK012014
H Penetapan Penilaian Prestasi Kerja PNS
1 Pejabat yang berhak menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah pejabat
penilai yang definitif
2 Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan paling
rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan
3 Apabila terdapat kekosongan atasan langsung maka pejabat yang berwenang
menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah atasan dari atasan langsung
atau pejabat yang lebih tinggi secara berjenjang
4 Dalam menetapkan penilaian perilaku dan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS pejabat
penilai dapat menggunakan masukan penilaian dari pejabat pengganti atau pejabat yang
ditunjuk rekan kerja (peers) dan bawahan melalui aplikasi e-performance
I Pengisian Aplikasi e-performance
Pengisian e-performance untuk periode kontrak kinerja tahun 2014 dilakukan dengan cara
1 Menginput kontrak kinerja
2 Menginput hasil akhir penghitungan CKP dan NSKP tahun 2014 yang telah terlebih dahulu
dihitung secara manual menggunakan aplikasi konversi berformat excel yang dapat
diunduh dari aplikasi e-performance
3 Mengisi kuesioner Penilaian Perilaku
4 Nilai Kinerja Pegawai dan Nilai Prestasi Kerja PNS diperoleh secara otomatis oleh sistem
aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
J Ketentuan Penalti
Dalam rangka penyesuaian aplikasi e-performance dan untuk memperluas kesadaran pegawai
terhadap ketentuan penalti maka pemberlakuan penalti sebagai pengurang Nilai Kinerja
Pegawai mulai berlaku efektif pada periode penilaian perilaku semester I tahun 2015
K Penutup
1 Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS para pimpinan unit dalam melakukan
perpindahan pegawai agar memperhatikan periode penyusunan dan penilaian SKP
2 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memberitahukan isi
Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit eselon I masing-masing
3 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memantau
pelaksanaan Surat Edaran ini
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Tembusan
1 Menteri Keuangan
2 Wakil Menteri Keuangan
3 Para Staf Ahli Menteri Keuangan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
2) Pengisian target pada SKP baru adalah sebagai berikut
a) Aspek kuantitasoutput diisi dengan target IKU berbasis BSC yang didasarkan
pada Rincian Target Kinerja (Trajectory IKU) untuk sisa periode triwulan yang
belum dijalani sebagaimana dirinci pada kolom 4 lampiran III
Contoh
Pada contoh butir F3a1) di atas maka target IKU mencakup akumulasi
target triwulan II (Q2) sd triwulan IV (Q4)
b) Aspek kualitas diisi dengan kualitasmutu output atau mutu hasil kerja dan
ditetapkan ditetapkan nilai targetnya sebesar 100
c) Aspek waktu diisi dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau menghasilkan output misalnya 1 bulan 2 bulan dst dimana
target maksimal adalah sejumlah bulan jangka waktu penilaian SKP pada
kantorjabatan baru sebagaimana diatur pada butir F3a1) di atas
d) Aspek biaya diisi apabila dapat diperhitungkan biaya untuk menghasilkan
output
3) Ketentuan mengenai Jangka Waktu Penilaian SKP pengisian target dan
perhitungan CKP serta NSKP lebih rinci adalah sebagaimana Lampiran III
b SKP dan penilaian SKP apabila pegawai berubah nomenklatur jabatannya adalah
1) Apabila perubahan nomenklatur jabatan tidak disertai dengan perubahan tugas
fungsi dan uraian jabatan maka pegawai tidak perlu membuat SKP baru namun
isian kolom jabatan pada SKP disesuaikan dengan mencoret nomenklatur jabatan
yang lama dan menggantinya dengan nomenklatur jabatan yang sesuai atau
diberi tanda bintang () dan diketik nama nomenklaturnya pada bagian bawah
SKP
2) Apabila perubahan nomenklatur jabatan disertai dengan perubahan tugas fungsi
dan uraian jabatan maka SKP dan penilaian kinerja dilakukan sesuai ketentuan
pegawai mutasipromosi sebagaimana di atur dalam KMK 467KMK012014 dan
butir F3a Surat Edaran ini
4 Ketentuan Penilaian CKP dan SKP
a Penilaian CKP dan SKP mempertimbangkan ketentuan blankspot
b Pengisian realisasi dalam penghitungan SKP memperhatikan ketentuan berikut
1) Realisasi aspek kuantitas
a) Apabila realisasi output dalam penilaian SKP melebihi target maka penilaian
capaian SKP dapat lebih dari 120
b) Untuk IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize pengisian realisasi dalam
lembar Penilaian SKP menggunakan angka hasil konversi realisasi IKU untuk
me-maximize-kan polarisasi seluruh capaian kinerja sehingga selaras dengan
ketentuan PP nomor 46 tahun 2011
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
c) Formulasi konversi adalah sebagai berikut
i IKU dengan Polarisasi Minimize
ii IKU dengan Polarisasi Stabilize
Realisasi gt Target
Realisasi gt Target
Keterangan
Rk = Realisasi Hasil Konversi T = Target dalam SKP berdasarkan basis BSC R = Realisasi berdasarkan basis BSC In-1 = Indeks capaian dibawahnya In+1 = Indeks capaian diatasnya Ca = Capaian IKU = RealisasiTarget x 100 Cn = Capaian
Apabila Realisasi gt Target maka
Cn = 100 ndash (Ca ndash 100) note Ca maksimum adalah 200
Apabila Realisasi lt Target maka Cn = Ca
Cn-1 = Angka Capaian di bawah Cn Cn+1 = Angka Capaian di atas Cn
Untuk mempermudah penghitungan konversi tersebut dapat menggunakan file
aplikasi konversi berformat excel yang diunduh dalam aplikasi e-performance
2) Realisasi aspek kualitas paling tinggi sebesar 100
3) Realisasi aspek waktu diisi dengan maksimal jumlah bulan pelaksanaan kegiatan
tersebut
4) Realisasi aspek biaya diisi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan output
c Penamaan IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize dalam kolom Kegiatan
Tugas Pokok Jabatan pada SKP dan lembar Penilaian SKP disesuaikan agar
polarisasinya bersifat maximize
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoRasio Utang Terhadap PDBrdquo (dengan polarisasi minimize)
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi konversi rasio utang terhadap PDBrdquo
G Penilaian Perilaku bagi Pegawai Tugas Belajar
1 Penilaian perilaku bagi pegawai tugas belajar dilakukan oleh atasannya yaitu pejabat
penilai yang definitif
2 Untuk bahan pertimbangan penilaian pegawai tugas belajar menyampaikan
rekomendasi penilaian dari dosenpengajarkepala perwakilan di perguruan
tinggisekolahkantor perwakilan RI kepada pejabat penilai
3 Penilaian perilaku dilakukan dengan memberikan nilai pada aspek orientasi pelayanan
integritas komitmen disiplin dan kerja sama sesuai dengan formulir Penilaian Prestasi
Kerja PNS
4 Pemberian nilai pada Penilaian Prestasi Kerja PNS mengacu pada kriteria penilaian
perilaku sesuai tabel 29 Kriteria Penilaian Perilaku Pegawai Tugas Belajar KMK Nomor
467KMK012014
H Penetapan Penilaian Prestasi Kerja PNS
1 Pejabat yang berhak menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah pejabat
penilai yang definitif
2 Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan paling
rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan
3 Apabila terdapat kekosongan atasan langsung maka pejabat yang berwenang
menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah atasan dari atasan langsung
atau pejabat yang lebih tinggi secara berjenjang
4 Dalam menetapkan penilaian perilaku dan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS pejabat
penilai dapat menggunakan masukan penilaian dari pejabat pengganti atau pejabat yang
ditunjuk rekan kerja (peers) dan bawahan melalui aplikasi e-performance
I Pengisian Aplikasi e-performance
Pengisian e-performance untuk periode kontrak kinerja tahun 2014 dilakukan dengan cara
1 Menginput kontrak kinerja
2 Menginput hasil akhir penghitungan CKP dan NSKP tahun 2014 yang telah terlebih dahulu
dihitung secara manual menggunakan aplikasi konversi berformat excel yang dapat
diunduh dari aplikasi e-performance
3 Mengisi kuesioner Penilaian Perilaku
4 Nilai Kinerja Pegawai dan Nilai Prestasi Kerja PNS diperoleh secara otomatis oleh sistem
aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
J Ketentuan Penalti
Dalam rangka penyesuaian aplikasi e-performance dan untuk memperluas kesadaran pegawai
terhadap ketentuan penalti maka pemberlakuan penalti sebagai pengurang Nilai Kinerja
Pegawai mulai berlaku efektif pada periode penilaian perilaku semester I tahun 2015
K Penutup
1 Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS para pimpinan unit dalam melakukan
perpindahan pegawai agar memperhatikan periode penyusunan dan penilaian SKP
2 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memberitahukan isi
Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit eselon I masing-masing
3 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memantau
pelaksanaan Surat Edaran ini
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Tembusan
1 Menteri Keuangan
2 Wakil Menteri Keuangan
3 Para Staf Ahli Menteri Keuangan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
c) Formulasi konversi adalah sebagai berikut
i IKU dengan Polarisasi Minimize
ii IKU dengan Polarisasi Stabilize
Realisasi gt Target
Realisasi gt Target
Keterangan
Rk = Realisasi Hasil Konversi T = Target dalam SKP berdasarkan basis BSC R = Realisasi berdasarkan basis BSC In-1 = Indeks capaian dibawahnya In+1 = Indeks capaian diatasnya Ca = Capaian IKU = RealisasiTarget x 100 Cn = Capaian
Apabila Realisasi gt Target maka
Cn = 100 ndash (Ca ndash 100) note Ca maksimum adalah 200
Apabila Realisasi lt Target maka Cn = Ca
Cn-1 = Angka Capaian di bawah Cn Cn+1 = Angka Capaian di atas Cn
Untuk mempermudah penghitungan konversi tersebut dapat menggunakan file
aplikasi konversi berformat excel yang diunduh dalam aplikasi e-performance
2) Realisasi aspek kualitas paling tinggi sebesar 100
3) Realisasi aspek waktu diisi dengan maksimal jumlah bulan pelaksanaan kegiatan
tersebut
4) Realisasi aspek biaya diisi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan output
c Penamaan IKU dengan polarisasi minimize dan stabilize dalam kolom Kegiatan
Tugas Pokok Jabatan pada SKP dan lembar Penilaian SKP disesuaikan agar
polarisasinya bersifat maximize
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoRasio Utang Terhadap PDBrdquo (dengan polarisasi minimize)
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi konversi rasio utang terhadap PDBrdquo
G Penilaian Perilaku bagi Pegawai Tugas Belajar
1 Penilaian perilaku bagi pegawai tugas belajar dilakukan oleh atasannya yaitu pejabat
penilai yang definitif
2 Untuk bahan pertimbangan penilaian pegawai tugas belajar menyampaikan
rekomendasi penilaian dari dosenpengajarkepala perwakilan di perguruan
tinggisekolahkantor perwakilan RI kepada pejabat penilai
3 Penilaian perilaku dilakukan dengan memberikan nilai pada aspek orientasi pelayanan
integritas komitmen disiplin dan kerja sama sesuai dengan formulir Penilaian Prestasi
Kerja PNS
4 Pemberian nilai pada Penilaian Prestasi Kerja PNS mengacu pada kriteria penilaian
perilaku sesuai tabel 29 Kriteria Penilaian Perilaku Pegawai Tugas Belajar KMK Nomor
467KMK012014
H Penetapan Penilaian Prestasi Kerja PNS
1 Pejabat yang berhak menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah pejabat
penilai yang definitif
2 Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan paling
rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan
3 Apabila terdapat kekosongan atasan langsung maka pejabat yang berwenang
menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah atasan dari atasan langsung
atau pejabat yang lebih tinggi secara berjenjang
4 Dalam menetapkan penilaian perilaku dan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS pejabat
penilai dapat menggunakan masukan penilaian dari pejabat pengganti atau pejabat yang
ditunjuk rekan kerja (peers) dan bawahan melalui aplikasi e-performance
I Pengisian Aplikasi e-performance
Pengisian e-performance untuk periode kontrak kinerja tahun 2014 dilakukan dengan cara
1 Menginput kontrak kinerja
2 Menginput hasil akhir penghitungan CKP dan NSKP tahun 2014 yang telah terlebih dahulu
dihitung secara manual menggunakan aplikasi konversi berformat excel yang dapat
diunduh dari aplikasi e-performance
3 Mengisi kuesioner Penilaian Perilaku
4 Nilai Kinerja Pegawai dan Nilai Prestasi Kerja PNS diperoleh secara otomatis oleh sistem
aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
J Ketentuan Penalti
Dalam rangka penyesuaian aplikasi e-performance dan untuk memperluas kesadaran pegawai
terhadap ketentuan penalti maka pemberlakuan penalti sebagai pengurang Nilai Kinerja
Pegawai mulai berlaku efektif pada periode penilaian perilaku semester I tahun 2015
K Penutup
1 Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS para pimpinan unit dalam melakukan
perpindahan pegawai agar memperhatikan periode penyusunan dan penilaian SKP
2 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memberitahukan isi
Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit eselon I masing-masing
3 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memantau
pelaksanaan Surat Edaran ini
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Tembusan
1 Menteri Keuangan
2 Wakil Menteri Keuangan
3 Para Staf Ahli Menteri Keuangan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
Contoh
Nama IKU dalam Perjanjian Kinerja atau Rincian Target Kinerja
ldquoRasio Utang Terhadap PDBrdquo (dengan polarisasi minimize)
Nama Kegiatan Tugas Jabatan
ldquoMemenuhi konversi rasio utang terhadap PDBrdquo
G Penilaian Perilaku bagi Pegawai Tugas Belajar
1 Penilaian perilaku bagi pegawai tugas belajar dilakukan oleh atasannya yaitu pejabat
penilai yang definitif
2 Untuk bahan pertimbangan penilaian pegawai tugas belajar menyampaikan
rekomendasi penilaian dari dosenpengajarkepala perwakilan di perguruan
tinggisekolahkantor perwakilan RI kepada pejabat penilai
3 Penilaian perilaku dilakukan dengan memberikan nilai pada aspek orientasi pelayanan
integritas komitmen disiplin dan kerja sama sesuai dengan formulir Penilaian Prestasi
Kerja PNS
4 Pemberian nilai pada Penilaian Prestasi Kerja PNS mengacu pada kriteria penilaian
perilaku sesuai tabel 29 Kriteria Penilaian Perilaku Pegawai Tugas Belajar KMK Nomor
467KMK012014
H Penetapan Penilaian Prestasi Kerja PNS
1 Pejabat yang berhak menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah pejabat
penilai yang definitif
2 Pejabat penilai adalah atasan langsung PNS yang dinilai dengan ketentuan paling
rendah pejabat struktural eselon V atau pejabat lain yang ditentukan
3 Apabila terdapat kekosongan atasan langsung maka pejabat yang berwenang
menetapkan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah atasan dari atasan langsung
atau pejabat yang lebih tinggi secara berjenjang
4 Dalam menetapkan penilaian perilaku dan formulir Penilaian Prestasi Kerja PNS pejabat
penilai dapat menggunakan masukan penilaian dari pejabat pengganti atau pejabat yang
ditunjuk rekan kerja (peers) dan bawahan melalui aplikasi e-performance
I Pengisian Aplikasi e-performance
Pengisian e-performance untuk periode kontrak kinerja tahun 2014 dilakukan dengan cara
1 Menginput kontrak kinerja
2 Menginput hasil akhir penghitungan CKP dan NSKP tahun 2014 yang telah terlebih dahulu
dihitung secara manual menggunakan aplikasi konversi berformat excel yang dapat
diunduh dari aplikasi e-performance
3 Mengisi kuesioner Penilaian Perilaku
4 Nilai Kinerja Pegawai dan Nilai Prestasi Kerja PNS diperoleh secara otomatis oleh sistem
aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
J Ketentuan Penalti
Dalam rangka penyesuaian aplikasi e-performance dan untuk memperluas kesadaran pegawai
terhadap ketentuan penalti maka pemberlakuan penalti sebagai pengurang Nilai Kinerja
Pegawai mulai berlaku efektif pada periode penilaian perilaku semester I tahun 2015
K Penutup
1 Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS para pimpinan unit dalam melakukan
perpindahan pegawai agar memperhatikan periode penyusunan dan penilaian SKP
2 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memberitahukan isi
Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit eselon I masing-masing
3 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memantau
pelaksanaan Surat Edaran ini
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Tembusan
1 Menteri Keuangan
2 Wakil Menteri Keuangan
3 Para Staf Ahli Menteri Keuangan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-10-
J Ketentuan Penalti
Dalam rangka penyesuaian aplikasi e-performance dan untuk memperluas kesadaran pegawai
terhadap ketentuan penalti maka pemberlakuan penalti sebagai pengurang Nilai Kinerja
Pegawai mulai berlaku efektif pada periode penilaian perilaku semester I tahun 2015
K Penutup
1 Untuk kelancaran penilaian prestasi kerja PNS para pimpinan unit dalam melakukan
perpindahan pegawai agar memperhatikan periode penyusunan dan penilaian SKP
2 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memberitahukan isi
Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di lingkungan unit eselon I masing-masing
3 Para Manajer Kinerja Pegawai dan Manajer Kinerja Organisasi agar memantau
pelaksanaan Surat Edaran ini
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
Tembusan
1 Menteri Keuangan
2 Wakil Menteri Keuangan
3 Para Staf Ahli Menteri Keuangan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran I
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
Tata Cara Penghitungan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Capaian Kinerja Pegawai (CKP) dan
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
A Penghitungan NKO dan CKP Tahun 2014
1 Penghitungan NKO Tahun 2014
a NKO tahunan dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU pada akhir tahun berjalan
mengacu pada tata cara penghitungan KMK 467KMK012014
b IKU dengan kombinasi activity-high yang sudah ditetapkan pada periode kontrak kinerja
tahun 2014 tetap dapat diperhitungkan sebagai NKO sampai dengan akhir periode
2014 dan diberikan bobot 9
2 Penghitungan CKP tahunan pegawai
a CKP tahunan dihitung berdasarkan KMK 467KMK012014
1) Pegawai tidak mutasipromosi sepanjang tahun 2014 atau
2) Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai bekerja di kantor yang baru sejak
tanggal 2 Oktober 2014
Contoh 1
Seorang pegawai mulai bekerja pada tanggal 10 April dan tidak mutasipromosi sepanjang
tahun 2014 dengan rincian target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 20 30 30 40 40
2a-C Average - 20 30 25 40 30
3a-N Sum - 5 15 20 10 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-12-
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 20 20 20 30 30
2a-C 20 30 25 25 25
3a-N 10 20 30 10 40
Penghitungan CKP tahunan adalah
IKU Tahun 2014
Bobot IKU Bobot
Tertimbang Penghitungan
T R I
1a-CP 40 30 75 14
(Proxy-
Moderate)
4374 75 x 4374 = 3281
2a-C 30 25 8333 9 2813 8333 x 2813 = 2344
3a-N 30 40 120 9 2813 120 x 2813 =3375
CKP 467 3281+2344+3375 = 90
b Penghitungan CKP tahunan menggunakan KMK 454KMK012011 dan KMK
467KMK012014 apabila
Pegawai mengalami mutasipromosi dan mulai berkerja di kantor yang baru sebelum 2
Oktober 2014
Formula penghitungan CKP tahunan
Penghitungan CKP 454 jika pada periode Januari sd September terdapat mutasi
m1 = kurun waktu pelaksanaan CKP 454 (dalam satuan bulan)
m2 = kurun waktu pelaksanaan CKP 467 setelah dikurangi periode blankspot
(dalam satuan bulan)
M = m1 + m2
n1 = Kurun waktu pelaksanaan KK1 (dalam satuan bulan)
n2 = Kurun waktu pelaksanaan KK2 (dalam satuan bulan)
N = n1 + n2
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-13-
CKP 1 = CKP dari Kontrak Kinerja 1
CKP 2 = CKP dari Kontrak Kinerja 2
CKP 454 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan KMK
454KMK012011 dan tidak diatur secara spesifik batas waktu (cut-off)
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
CKP 467 = CKP yang didasarkan pada tata cara penghitungan berdasarkan KMK
467KMK012014 dan sudah berlaku ketentuan blankspot untuk
penghitungan target realisasi dan capaian untuk pegawai mutasipromosi
Ilustrasi mutasipromosi
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-14-
Contoh 2
Menggunakan ilustrasi gambar 1 pegawai mutasipromosi dan mulai bekerja pada tanggal
15 Mei tahun 2014 di kantorjabatan baru
Penghitungan CKP pada kantorjabatan lama dilakukan berdasarkan KMK
454KMK012011
CKP pada kantorjabatan lama dihitung dengan target dan realisasi IKU dengan alternatif
penghitungan
1 Apabila target dan realisasi IKU dapat dihitung sampai dengan hari terakhir pegawai
bekerja pada kantorjabatan lama maka CKP-nya dihitung dengan menggunakan
target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 14 Mei
2 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung sampai dengan hari terakhir
pegawai bekerja pada kantorjabatan lama namun dapat dihitung secara bulanan
maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU dari 1 Januari sd 30
April
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
3 Apabila target dan realisasi IKU tidak dapat dihitung dengan menggunakan alternatif 1
dan 2 maka CKP-nya dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU hingga triwulan
terakhir pegawai bekerja di kantor lama atau dari 1 Januari sampai dengan 31 Maret
Asumsi pada contoh 2 di atas alternatif 1 adalah yang paling tepat untuk menghitung CKP
tersebut Target dan realisasi IKU pegawai tersebut dari 1 Januari sd 14 Mei 2014 adalah
sebagaimana tabel berikut
IKU Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan lama adalah
IKU T R I Pol Jenis IKU Bobot IKU
Bobot Tertimbang
Bobot Variabel
Nilai
1a-CP
10 10 100 max Cascading 13
(Proxy- Moderate)
100 70 70
2a-C 15 15 100 max Non-
cascading Bobot rata-rata
50 30 15
3a-N 20 20 100 max Non-
cascading 50 30 15
CKP pada kantorjabatan lama 100
Pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen pada kantorjabatan yang
baru dengan rincian sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q1 Q2 sd Q2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Penghitungan CKP pada kantorjabatan baru dilakukan berdasarkan KMK
467KMK012014)
CKP pada kantorjabatan baru dihitung berdasarkan target dan realisasi IKU sejak hari
mulai bekerja pada kantorjabatan baru sd 31 Desember 2014
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 31 Desember 2014 adalah sebagaimana tabel
berikut
IKU Q2 Q3 Q4 Y
1a-CP 10 25 30 30
2a-C 10 20 30 20
3a-N 10 20 10 40 ) blankspot
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
Penetapan sisa target setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Target
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
10 20 201)
2a-C Average 30 20 252)
3a-N Sum 10 10 203) 1) Target tahunan= target Q4
) Target KK Q3-Realisasi Q2=20-10=10
) Target KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Target tahunan=(target Q3+target Q4)2=(30+20)2=25
3) Target tahunan= target Q3+target Q4=10+10=20
Penetapan realisasi setelah memperhitungkan blankspot
IKU Konsolidasi Perode
Realisasi
Q2 Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK
Blankspot
15 20 201)
2a-C Average 20 30 252)
3a-N Sum 20 10 303) 1) Realisasi tahunan= realisasi Q4
) Realisasi KK Q3-Realisasi Q2=25-10=15
) Realisasi KK Q4-Realisasi Q2=30-10=20
2) Realisasi tahunan=(realisasi Q3+realisasi Q4)2=(20+30)2=25
3) Realisasi tahunan= realisasi Q3+realisasi Q4=20+10=30
Sehingga penghitungan CKP pada kantorjabatan baru
IKU Y
Bobot IKU Bobot
Tertimbang CKP 467
T R I
1a-CP 20 20 100 14 (Proxy-Moderate)
4374 1004374 = 4374
2a-C 25 25 100 9 2813 1002813 = 2813
3a-N 20 30 120 9 2813 1202813 = 3376
4374+2813+3376= 10563
Maka
m1 = 4 bulan (Januari sd April)
m2 = 6 bulan (Juli sd Desember)
CKP Tahunan = (410 x 100) + (610 x 10563)
CKP Tahunan = 40 + 6338
CKP Tahunan = 10338
B Penghitungan Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP)
1 PejabatPegawai hanya memiliki satu SKP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-17-
Nilai capaian SKP merupakan rata-rata dari 4 (empat) aspek target dengan formula
Penilaian aspek kuantitas
Penilaian aspek kualitas
Kriteria Nilai Keterangan
91 - 100 Hasil kerja sempurna dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan tidak ada revisi standar yang ditentukan dan lain-lain
76-90 Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain
61 -75 Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil dan tidak ada kesalahan besar revisi dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
51 - 60 Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain
50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar kurang memuaskan revisi pelayanan di bawah standar yang ditentukan dan lain-lain
Sumber Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS
Penilaian aspek waktu
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RW Realisasi Waktu TW Target Waktu
Penilaian aspek biaya
Jika kegiatan tidak dilakukan atau realisasi 0
Jika tingkat efisiensi le 24
Jika tingkat efisiensi gt 24
Rumus perhitungan tingkat efisiensi
Catatan RB Realisasi Biaya TB Target Biaya
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Contoh
Seorang pegawai menandatangani KK pada tanggal 28 Januari dengan rincian target IKU
sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK 10 20 20 30 30 40 40
2a-C Average 15 20 175 30 2167 20 2125
3a-N Sum 20 5 30 15 40 10 50
Realisasi IKU pegawai tersebut adalah
IKU Realisasi
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP 10 20 20 20 20 30 30
2a-C 15 20 175 25 20 20 20
3a-N 20 5 30 5 30 20 50
Catatan target dan realisasi IKU di atas sudah di-maximize-kan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-19-
Maka penilaian SKP adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 31 Desember 2014 (a)
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-hitungan
(b)
Nilai Capaian SKP (c)
Kuantitas Output
KualitasMutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 40 100 12 Bulan - - 30 100 9 Bulan - 250 8333
2 2a-C - 2125 100 12 Bulan - - 20 100 10 Bulan - 28678 9560
3 3a-N - 50 100 12 Bulan - - 50 100 12 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP 9031
(Baik)
Keterangan
(a) Jangka waktu penilaian diisi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini (b) Kolom penghitungan diisi sesuai total penilaian seluruh aspek target
(c) Kolom nilai capaian SKP diisi sesuai formula
Pengisian kolom penghitungan dan nilai capaian SKP dapat menggunakan file aplikasi konversi berformat excel yang dapat diunduh dalam aplikasi e-performance
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-20-
2 PejabatPegawai memiliki lebih dari satu SKP
n = jumlah SKP
Contoh
Seorang pegawai mutasi pada tanggal 15 Mei tahun 2014
Adapun target dan realisasi pada kantor lama adalah
IKU Q1
Target Realisasi
1a-CP 10 10
2a-C 15 15
3a-N 20 20
Di kantor baru pegawai tersebut menandatangani kontrak kinerja komplemen dengan rincian
sisa target IKU sebagai berikut
IKU Konsolidasi
Perode
Target
Q1 Q2 sdQ2 Q3 sd Q3 Q4 Tahun
1a-CP TLK - 10 10 20 20 30 30
2a-C Average - 10 10 30 20 20 20
3a-N Sum - 10 10 10 20 10 30
Realisasi IKU sejak tanggal 15 Mei sd 30 September 2014 di kantor baru adalah
IKU Q2 Q3 sd Q3 Q4 Y
T R T R T R T R T R
1a-CP 10 12 20 15 20 15 30 30 30 30
2a-C 10 20 30 20 20 20 20 30 20 30
3a-N 10 25 10 25 20 50 10 30 30 30
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-21-
Penilaian SKP di kantor lama (SKP 1) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Januari sd 30 April 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 10 100 12 4 Bulan - - 10 100 4 Bulan - 276 92
2 2a-C - 15 100 12 4 Bulan - - 15 100 3 Bulan - 275 9167
3 3a-N - 20 100 12 4 Bulan - - 20 100 4 Bulan - 276 92
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9189
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Januari hingga akhir bulan sebelum pegawai tersebut pindah ke kantor baru (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-22-
Penilaian SKP di kantor baru (SKP 2) adalah
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai
Jangka Waktu Penilaian 1 Mei sd 31 Desember 2014
No I Kegiatan Tugas
Jabatan AK
Target
AK
Realisasi Peng-
hitungan
Nilai Capaian SKP
Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp) Kuantitas Output
Kualitas Mutu
Waktu Biaya
(Miliar Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1a-CP - 30 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 276 92
2 2a-C - 20 100 8 Bulan - - 30 100 8 Bulan - 326 10867
3 3a-N - 30 100 8 Bulan - - 30 100 7 Bulan - 28850 9617
II Tugas tambahan dan Kreativitas
a Tugas Tambahan - -
b Kreativitas - -
Nilai Capaian SKP
9894
(Sangat Baik)
Keterangan Jangka waktu penilaian diisi sejak tanggal 1 Mei hingga akhir tahun (isi sesuai kolom 2 dan 3 Lampiran III SE ini)
Maka NSKP tahunan adalah
NSKP tahunan
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-23-
Lampiran II
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk
Teknis Penilaian Kinerja Tahun 2014 dan
Penyusunan Kontrak Kinerja Tahun 2015
di Lingkungan Kementerian Keuangan
FORMAT KONTRAK KINERJA TAHUN 2015
KONTRAK KINERJA NOMOR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Pernyataan Kesanggupan
Dalam melaksanakan tugas sebagai helliphelliphelliphelliphellip (a) saya akan 1 Melaksanakan tugas dan fungsi dengan penuh kesungguhan untuk mencapai target kinerja
sebagaimana tercantum dalam Kontrak Kinerja ini 2 Bersedia untuk dilakukan evaluasi atas capaian kinerja kapanpun diperlukan 3 Menerima segala konsekuensi atas capaian kinerja sesuai dengan peraturan yang berlaku
Peta Strategi (hanya untuk pemilik peta strategi)
PETA STRATEGI
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-24-
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX UNIT KERJA
(hanya untuk pemilik peta strategi)
No Sasaran Program Kegiatan
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 (Nama Sasaran Strategis 1) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
2 (Nama Sasaran Strategis 2) (Kode dan Nama IKU 1) (Target IKU 1)
(Kode dan Nama IKU 2) (Target IKU 2)
ProgramKegiatan Anggaran
1 (diisi dengan nama kegiatan unit kerja pada tahun tersebut)
(diisi dengan pagu anggaran)
2 ) Untuk unit pemilik peta strategi yang bukan merupakan satker pengisian kolom ini berdasarkan kegiatan pada DIPA dimana pembiayaan unit tersebut dibebankan
(Kota) (Tanggal Bulan Tahun)
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(Nama) (NIP)
(Nama) (NIP)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-25-
RINCIAN TARGET KINERJA
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
Kode SSIKU
SS dan IKU Target
Q1 Q2 Smt 1 Q3 sd Q3 Q4 Y
(Nama SS 1)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 2)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(Nama SS 3)
(Nama IKU 1)
Nama IKU(2)
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-26-
INISIATIF STRATEGIS helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(a) (b) KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN hellip(c)
(Hanya untuk pemilik peta strategi)
No Indikator Kinerja
Utama Inisiatif Strategis
Output Outcome
Periode Pelaksanaan
Penanggung Jawab
(d) PNS Yang Dinilai
Nama NIP
Keterangan
(a) Nama jabatan pemilik Kontrak Kinerja (b) Nama Unit Eselon I (c) Tahun Kontrak Kinerja (Y)
(d) Tempat dan tanggal penandatanganan Kontrak Kinerja
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-27-
Sasaran Kerja Pegawai
No I PEJABAT PENILAI No II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 PangkatGol Ruang
3 PangkatGol Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
No III KEGIATAN TUGAS POKOK
JABATAN AK
TARGET
KUANTITAS KUALITAS WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
2 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
3 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
4 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
5 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
6 (Nama kegiatan tugas pokok jabatan)
Pejabat Penilai
Nama NIP
(d)
PNS Yang Dinilai
Nama NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-28-
Lampiran III
Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor
Tentang Petunjuk Teknis Penilaian
Kinerja Tahun 2014 dan Penyusunan Kontrak Kinerja
Tahun 2015 di Lingkungan Kementerian Keuangan
Pengaturan ldquoJangka Waktu Penilaianrdquo dalam Lembar Penilaian SKP serta Dasar Penghitungan Target dan Kinerja
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Januari le X le 31 Januari - 1 Jan-31 Des 12 bln NSKP1 tidak ada
NSKP2 Q1 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q1 sd Q4 tidak
1 Februari le X le 2829 Februari 1 Jan-31 Jan 1 Feb-31 Des 11 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1 Maret le X le 1415 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 judgment
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 tidak ada
CKP2 Q2 sd Q4 ya (Q1)
1516 Maret le X le 31 Maret 1 Jan-2829 Feb ) 1 Mar-31 Des 10 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
1 April le X le 17 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q2 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q2 sd Q4 tidak
18 April le X le 30 April 1 Jan-31 Mar 1 Apr-31 Des 9 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
1 Mei le X le 31 Mei 1 Jan-30 Apr 1 Mei-31 Des 8 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-29-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Juni le X le 14 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1
NSKP2 Q3 sd Q4 CKP1 Q1
CKP2 Q3 sd Q4 ya (Q2)
15 Juni le X le 30 Juni 1 Jan-31 Mei 1 Jun-31 Des 7 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
tidak
1 Juli le X le 18 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q3 sd Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q3 sd Q4
Tidak
19 Juli le X le 31 Juli 1 Jan-30 Juni 1 Jul-31 Des 6 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 Agustus le X le 31 Agustus 1 Jan-31 Juli 1 Ags-31 Des 5 bln NSKP1 Q1 sd Q2
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q2
CKP2 Q4 ya (Q3)
1 September le X le 13 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q2 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q2 CKP2 Q4
ya (Q3)
14 September le X le 30 September
1 Jan-31 Ags 1 Sept-31
Des 4 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 Q4
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 Q4
tidak
1 Oktober le X le 18 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3
NSKP2 Q4 CKP1 Q1 sd Q3
CKP2 Q4 tidak
19 Oktober le X le 31 Oktober 1 Jan-30 Sept 1 Okt-31 Des 3 bln NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 November le X le 30 November
1 Jan-31 Okt 1 Nov-31
Des 2 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
1 Desember le X le 14 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31
Des 1 bln
NSKP1 Q1 sd Q3 NSKP2 judgment
CKP1 Q1 sd Q3 CKP2 tidak ada
ya (Q4)
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-30-
Tanggal mulai kerja di kantor baru (X)
Jangka Waktu Penilaian pada lembar Penilaian SKP
Target maksimal Aspek Waktu pada SKP2
Dasar Penetapan Sisa Target dan Perhitungan Kinerja
Periode Blankspot
SKP1 SKP2 NSKP CKP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
15 Desember le X le 31 Desember
1 Jan-30 Nov 1 Des-31 Des
1 bln NSKP1 Q1 sd Q4 NSKP2 judgment
Q1 sd Q4 tidak
Catatan
Judgment adalah penetapan target dan realisasi pada periode SKP berdasarkan kesepakatan pegawai dan atasanpejabat penilai dengan
memperhatikan upaya pencapaian target organisasi secara rasional
SKP1 SKP pada kantor lama
SKP2 SKP pada kantor baru
CKP1 CKP pada kantor lama
CKP2 CKP pada kantor baru
NSKP1 NSKP pada kantor lama
NSKP2 NSKP pada kantor baru
) tanggal 14 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
) tanggal 15 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 29 hari sedangkan tanggal 16 Februari apabila jumlah hari pada Bulan Februari 28
hari
Tabel tersebut adalah acuan penetapan jangka waktu penilaian pada lembar Penilaian SKP serta dasar penetapan sisa target dan perhitungan
kinerja untuk kondisi pegawai yang tidak mutasipromosi atau mutasipromosi sekali dalam satu tahun Untuk kondisi pegawai mutasipromosi lebih
dari sekali dalam satu tahun dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku