Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 %...

20
Belanja Subsidi Kredit Program Kebijakan Workshop Subsidi Bunga Kredit Program Jakarta, 20 Februari 2018

Transcript of Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 %...

Page 1: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

Belanja Subsidi Kredit ProgramKebijakan

Workshop Subsidi Bunga Kredit ProgramJakarta, 20 Februari 2018

Page 2: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

◦ Perluasan kesempatan kerja (Pro Job)1. Pemberdayaan UMKMK (Usaha Mikro, 

Kecil, Menengah dan Koperasi) dalamrangka :◦ Penanggulangan kemiskinan (Pro Poor)

(Kep. Deputi Kemenko Perekonomian ttg SOP KUR th 2012)

2.  Meningkatkan kapasitas kelembagaan danakses UMKM pada sumber pembiayaan

(Inpres No. 6 tahun 2007 ttg Kebijakan PercepatanPengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM)

Tujuan Kredit Program

Kredit Program merupakan kredit/ pembiayaan usaha yang disalurkan oleh lembaga

keuangan, badan layanan umum atau koperasi simpan pinjam yang memperoleh

fasilitas dari pemerintah untuk pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah

Definisi Kredit Program

Page 3: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

KREDIT PROGRAM

DANA BANK DANA PEMERINTAH

SUBSIDI BUNGA PENJAMINAN RISK SHARING

1.KKP‐EKredit Ketahanan Pangan danEnergi

2. KPEN‐RPKredit Pengembangan EnergiNabati dan Revitalisasi Perkebunan

3. KPP NAD‐NIASKredit PemberdayaanPengusaha

4. KUPSKredit Usaha Pembibitan Sapi

5. S‐SRGSkema Subsidi Resi Gudang

KURKredit Urusan

Rakyat

KUTKredit Usaha 

TaniPenyaluran kredit dihentikan_2016

Penyaluran kredit dihentikan_2015

Penyaluran kredit dihentikan_2017

Penyaluran kredit dihentikan_2015

IJP_2015 Subsidi Bunga Macet- Chanelling 98/99

P2APengembangan Pendidikan

Akuntansi

KLPKredit Listrik Pedesaan

Peternakan

UPP PerkebunanUnit Pelaksana Proyek

PIR PerkebunanPerkebunan Inti Rakyat

KIP – IEPCIndustrial Efficiency and 

Polcian Control

KIP – KUMKKredit Investasi PemerintahKredit Usaha Mikro Kecil

Macet

Macet

Macet

Macet

Macet

Pemetaan Skema Kredit Program

PERBANKAN BLU

UMi

Page 4: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

Penggabungan semua skema untuk pembiayaan UMKM (KUR, Subsidi 

Bunga, Dana Bergulir)

Membangun Sistem Informasi Kredit Program

Membangun Unit Pelatihan dan Pendampingan 

UMKM

Menuju UMKM yang mampu bersaing scr 

global

KUR Baru‐ Target Penyaluran Rp 100 ‐ Rp120 Triliun‐ Suku Bunga 9%‐ Subsidi Bunga            Alokasi

KUR Mikro = 10%  ‐ Rp7,14 TKUR Ritel   =  4,5% ‐ Rp3,045 TKUR TKI      = 12% ‐ Rp0,315 TTotal                               Rp10,5 T

‐ Sektor UsahaPerdagangan & jasa lain :78%Pertanian & Industri olah :22%

‐ Realisasi Penyaluran: Rp89,261 T‐ Realisasi Subsidi: Rp 3,774T‐ Penyalur : 27 Bank & 3 LKBB

KUR Baru‐ Target Penyaluran Rp 110 T 120 T‐ Suku Bunga 9%  7 %‐ Subsidi Bunga         

KUR Mikro =  9,5%  10,5 %KUR Ritel  =  4,5%  5,5%KUR TKI     = 12% 14 %

‐ Sektor Usaha (Target)Sektor Non Produksi  60%  50 %Sektor Produksi : 40%   50 %

2015

2015 ‐ 2018

2016 2017

KUR Tailor Made – Pembiayaan UMi‐ Pembiayaan Super Mikro < Rp10 jt‐ Melibatkan Pempus, Pemda, LKBB‐ Coordinated Fund (PIP)‐ Alokasi TA 2017 : Rp1.5 T 

KUR Lama (IJP KUR)‐ Penyaluran Rp178,8 T‐ Suku Bunga 22%‐ Subsidi IJP 3,25%‐ Sektor usaha:Perdagangan & jasa lain :79%Pertanian & Industri olah :21%

‐ Jumlah debitur 12,48 jutaSubsidi Bunga (KUPS,KPENRP, KPP Nad Nias, SSRG, KKPE)‐ Penyaluran Rp38,2 T‐ Suku Bunga 5% ‐ 8,75%Dana Bergulir‐ Penyaluran Rp25,8 TTotal Penyaluran Rp 243 T

2007 s.d 2014

Temuan BPK LK BUN BA. 999.03 Tahun 2012, 2013

‐ Mekanisme Pengelolaan Be‐lanja Subsidi Bunga KreditProgram kurang memadaisehingga diragukan kete‐patan sasarannya

KUR Baru‐ Target Penyaluran Rp 30T‐ Suku Bunga 12%‐ Subsidi Bunga             AlokasiKUR Mikro = 7%   ‐ Rp700 MKUR Ritel   = 3%   ‐ Rp135 MKUR TKI      = 12% ‐ Rp 60 MTotal                               Rp895 M

‐ Sektor UsahaPerdagangan & jasa lain : 79%Pertanian & Industri olah: 21%

‐ Realisasi Penyaluran: Rp22,76 T‐ Realisasi Subsidi: Rp39,96 M

Database Sistem Informasi Kredit Program (SIKP):‐ Alat bukti bayar subsidi‐ Data debitur UMKM

Evaluasi Pelaksanaan Kredit Program:• Ketepatan sasaran penerima subsidi

bunga• Rendahnya realisasi komitmen

penyaluran kredit oleh bankpelaksana

• Rendahnya realisasi belanja subsidibunga

Integrasi KPENRP, KUPS, IJP KUR dan KKPE ke KUR Bersubsidi Bunga  

Database Sistem Informasi Kredit Program (SIKP):• Integrasi dgn sistem informasi lainnya• Host to Host dgn Penyalur

Database SIKP:‐ Online dgn Penyalur dan Penjamin‐ Integrasi dgn e‐KTP, NPWP‐ Integrasi dgn TNP2K dan BNP2TKI‐ Integrasi dengan UMI

Integrasi KPP Nad Nias ke KUR Bersubsidi Bunga 

Kajian efektivitas SSRG & Tindak lanjut  penentuan batas minimal penyaluran SSRG

Data UMKM dan penyaluran:manual

Proses Integrasi  

Kred

it Program

Existing

Sistem

Penghentian KUR denganSubsidi IJP (Desember 2014)

Kajian efektivitas Skema KPP NAD Nias

2018

Page 5: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

Integrasi Pembiayaan KPENRP untuk komoditi Kelapa Sawit Badan Pengelola DanaPerkebunan Kelapa Sawit dan KUR Khusus (Perkebunan)

Integrasi data debitur untuk kredit program (KUPS, KPENRP, KKPE dan KPP NAD Nias) ke dalamSistem Informasi Kredit Program (SIKP) Penyampaian laporan bulanan (outstanding) kepada Dit. SMI secara tepat waktu dengan datayang akurat sebagai bahan evaluasi maupun pengalokasian belanja subsidi Penyampaian Laporan Rencana Tahunan Penyaluran khususnya untuk skema SSRG Penyampaian kembali Side Letter (amandemen) penentuan batas minimal penyaluran SSRGsebagai tindak lanjut temuan BPK ( BRI dan Bank Jatim belum menyampaikan)

5

Pembahasan

Page 6: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

6

Format Data

Page 7: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

7

Format Data

Page 8: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

8

Format Data

Page 9: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

Belanja Subsidi Kredit ProgramPERENCANAAN

Workshop Subsidi Bunga Kredit ProgramJakarta, 20 Februari 2018

Page 10: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

DASAR HUKUM

10

PP 90/2010:Rencana Dana Pengeluaran Bendahara Umum Negara, (RDP-BUN):rencana kerja dan anggaran BA BUN yang memuat rincian kebutuhan dana baik yang berbentuk anggaran belanja maupun pembiayaan dalam rangka pemenuhan kewajiban Pemerintah Pusat dan transfer kepada daerah yang pengelolaannya dikuasakan oleh Presiden kepada Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara.

Pasal 13 :Presiden menetapkan alokasi anggaran Kementerian/ Lembaga dan Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara

Pasal 16, 17 dan 18 :Penyusunan RDP BUN

PMK No. 193/PMK.02/2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Penelaahan, dan Penetapan Alokasi Anggaran BA BUN dan Pengesahan

DIPA BUN

BA BUN adalah bagian anggaran yang tidak dikelompokkan dalam bagian anggaran kementerian negara/lembaga

Page 11: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

SIKLUS APBN

11

Realisasi AkhirTahun

2017 2018

Des/Jan

Des/ Jan

Feb

Resources Envelope

Mar

Pagu Indikatif

Mei

KEM -PPKF

Jun

Pagu Anggaran

Jul

NK & RAPBNP RUU APBNP

Lapsem I

LKPP

Agu

NK & RAPBNRUU APBN

Sep

UU APBNP

Okt

Pagu AlokasiUU APBN

2019

RealisasiAkhir Tahun

Realisasi APBN Bulanan

Page 12: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

ALUR PROSES PENGANGGARAN BA BUN

12

DPR

MenteriKeuanga

n

DJA

PPA-BUN

KPA-BUN

Perencanaan(Jan- Apr)

Indikasi AwalKebutuhan Dana

Usulan IndikasiAwal Kebutuhan

Dana

Penyusunanresource envelope

& Pagu Indikatif

PenyusunanPagu Indikatif

BUN

PembicaraanPendahuluan

RAPBN (KEM, PPKF, & RKP)

PenyesuaianIndikasi

KebutuhanDana

PengeluaranBUN

Penyusunan & Penetapan SE

PaguAnggaran BUN

PenyusunanRDP-BUN

PenyusunanRKA-BUN

PenelaahanRDP-BUN

PenyesuaianRKA-BUN

Penyusunan & Penetapan

RAPBN, RUU APBN & Nota

Keuangan

PembahasanRAPBN, RUU APBN & Nota

Keuangan

PersetujuanRUU APBN

Penyusunan & Penetapan

Alokasi AnggaranBUN

PenyesuaianRDP-BUN

Penyusunan & PenetapanRDP-BUN

PenyusunanPerpres

Rincian APBN

Penyusunan DIPA BUN

PengesaanDIPA BUN

PenetapanPagu Indikatif

BUN

5

Penyusunan(Mei- Jul)

Pembahasan(Jul- Okt)

Penetapan(Nov- Des)

1

2

3

4

6

7

8

9b

9a

10a

10b

11 12

13

14a

15

17

16 18

14b

Page 13: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

KEBIJAKAN PENGELOLAAN BELANJA SUBSIDI (999.07) 2018

13

Subsidi Energi

Subsidi BBM & LPG

Subsidi Listrik

94,52 T

46,86 T 47,66 T

• Perbaikan penyaluran untuk memperbaiki ketepatan sasaran

• Subsidi harga untuk LPG tabung 3 kg

• subsidi tepat sasaran untuk pelanggan 900 VA dan seluruh pelanggan 450 VA

Subsidi Non-energi

Subsidi Pupuk28,5 T

61,70 T

• Penyempurnaan data penerima dengan NIK.

• volume pupuk 9,55 juta ton

Subsidi Bunga Kredit Program18,0 T

• Akses permodalan UMKM • perumahan bagi MBR

PSO

4,4 T

• Pelayanan publik• LKBN Antara, PT Pelni, PT KAI

Subsidi Pajak DTP10,8 T

• Insentif sektor panas bumi dan obligasi pemerintah

• Peningkatan daya saing industri tertentu

Page 14: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

KEGIATAN DALAM RANGKA PERENCANAAN BELANJA SUBSIDI

14

Pengajuan Indikasi kebutuhan dana BUN Kepada PPA BUN dilengkapi dengan dokumen pendukung Menyusun RKA BUN beserta dokumen pendukung yang berasal dari pihak terkaitMenyampaikan RKA BUN Beserta Dokumen pendukung Kepada APIP K/L untuk direviuMenyampaikan RKA BUN yang telah direviu oleh APIP K/L dan ditandatangani oleh KPA BUN Kepada PPA BUNMenyusun dan menyampaikan laporan Keuangan dan kinerja atas pelaksanaan anggaran kepada PPA BUN sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang undanganMenyusun DIPA BUNMenyusun Kerangka Pengeluaran jangka menengah dengan memperhatikan prakiraan maju, rencana strategis dan aspek lain sesuai karakteristik masing masing BA BUN

Page 15: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

OUTPUT BELANJA SUBSIDI DAN EVALUASI KINERJA

15

Pendekatan Penganggaran dalam BA BUNPenyusunan RKA BUN (oleh KPA BUN) menggunakan pendekatansistem penganggaran yang terdiri atas:a. Penganggaran terpadu;b. Penganggaran berbasis kinerja;c. Kerangka pengeluaran jangka menengah;

Sesuai dengan penganggaran berbasis kinerja, alokasi anggaranprogram/kegiatan harus dapat dikaitkan dengan output danoutcome. Outcome diturunkan dari tugas; Output diturunkan dari fungsi unit kerja yang dilekatkan pada

struktur organisasi.

Fungsi Output dalam Penganggaran BA BUNRumusan nomenklatur kegiatan/keluaran (output) yang telah diusulkan dan ditetapkan DJA, digunakansebagai dasar penyusunan Kertas Kerja Satker, RKA BUN dan RDP BUN.

Pengukuran OutputDalam rangka pelaksanaan fungsi peningkatan kualitas dan akuntabilitas penggunaan dan BUN, aspekyang diukur dalam monitoring dan evaluasi kinerja adalah capaian kinerja/capaian keluaran (output); manfaat yang diterima oleh pemangku kepentingan atas pencapaian keluaran (output) dimaksud; relevansi terhadap perkembangan/kebutuhan masyarakat.(PMK Nomor 245/PMK.02/2016 tentang Monitoring Kinerja dan Evaluasi Kinerja atas Penggunaan Dana BUN, Pasal 5)

Evaluasi Kinerja Penggunaan Anggaran BA BUNRumusan nomenklatur kegiatan/keluaran (output) yang telahdiusulkan dan ditetapkan DJA, digunakan sebagai dasarpenyusunan Kertas Kerja Satker, RKA BUN dan RDP BUN.

Indikator yang diukur Rumusan Pengukuran Indikator (Hasil pengukuran telah diotomasi oleh sistem)

Bobot Masing-masing Indikator

1. Pencapaian Keluaran Berdasarkan rata-rata pencapaian Keluaran yang diperoleh dengan membandingkan realisasi pencapaian Keluaran s/d dengan akhir TA dengan target pencapaian Keluaran

43,50 %

2. Konsistensi antara rencana penarikan dana dan realisasi penyerapan anggaran

Berdasarkan rata-rata dari konsistensi antara rencana penarikan dana dan realisasi penyerapan anggaran bulanan

9,10 %

3. Konsistensi antara target pencapaian Keluaran dan realisasi pencapaian Keluaran

Berdasarkan rata-rata konsistensi antara target pencapaian Keluaran dan realisasi pencapaian Keluaran

9,10 %

4. Penyerapan anggaran Membandingkan akumulasi realisasi penyerapan anggaran s/d akhir TA dengan pagu anggaran

9,70 %

5. efisiensi Berdasarkan rata-rata efisiensi Keluaran yang diperoleh dengan mengurangkan angka 1 dengan hasil perbandingan realisasi penyerapan anggaran per realisasi pencapaian Keluaran dengan pagu anggaran per target pencapaian Keluaran

28,60 %

Nilai Kinerja Kategori

> 90 % - 100 % Sangat Baik

> 80 % - 90 % Baik

> 60 % - 80 % Cukup / Normal

> 50 % - 60 % Kurang

≤ 50 % Sangat Kurang

Data yang diperlukan untuk penganggaran dan evaluasi kinerja: Perkiraan jumlah nasabah penerima subsidi bunga kredit program Rencana penarikan dana bulanan Realisasi anggaran

Page 16: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

SUBSIDI KREDIT PROGRAM

16

Subsidi = (BungaBank – BungaPemerintah) x rata-rata outstanding x plafondkredit

Perhitungan Subsidi Bunga Kredit Program:

KPA : Direktur SistemManajemen Investasi, Ditjen Perbendaharaan, Kementerian KeuanganOperator : Perbankan dan Lembaga Keuangan

Merupakan pembayaran dari sisa angsuran masyarakat atas kredit program pemerintah yang diperkirakan akan selesai tahun 2027. Tahun 2015 merupakan tahun terakhir darikucuran baru untuk jenis kredit program ini, kecuali skema SSRG. Skema kredit ini selanjutnya diintegrasikan dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Terdapat 6 (enam) jenis kredit program:1. Eks Pola KLBI2. Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE)3. Risk Sharing KKP‐E4. Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan (KPEN‐RP)5. Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS)6. Subsidi Skema Resi Gudang (S‐SRG)Sedangkan Kredit Pemberdayaan Pengusaha (KPP) NAD dan Nias telah selesai.

Subsidi = outstanding x default risk x risk sharing

Perhitungan Risk Sharing (untuk KKP‐E):

Risk sharing dibayarkan apabila terdapat nasabah yang wanprestasi

Data sulit diperoleh dan kurang akurat sehingga dipergunakan proyeksi outstanding berdasarkan data historis penyaluran tahun-tahun sebelumnya

Page 17: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

Indikasi kebutuhan Dana berdasarkan Tren Realisasi 2015-2017

17

Page 18: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

Indikasi kebutuhan Dana berdasarkan tren Realisasi 2015-2017

18

 Output   Realisasi 2015   Realisasi 2016   Realisasi 2017   Alokasi DIPA 2018   Exercise 2019   Exercise 2020   Exercise 2021   Exercise 2022 

Eks KLBI 2.997.000.000,00        1.639.656.750,00        ‐                                   490.779.000,00           441.702.000,00           397.531.000,00           318.024.800,00           159.012.400,00        KKPE 258.312.690.981,00   173.950.273.410,00   77.345.682.020,00     138.139.803.000,00   52.519.869.917,00     42.015.895.933,60     ‐                                   ‐                               Risk Sharing KKPE 342.645.467,00           333.455.629,00           33.811.309.551,00     370.000.000,00           22.000.000.000,00     296.000.000,00           ‐                                   ‐                               KPEN RP 115.613.305.204,00   151.020.791.156,00   126.295.726.866,00   66.996.000.000,00     59.964.782.912,00     47.971.826.329,60     38.377.461.063,68     ‐                               KUPS 24.655.959.840,00     20.312.943.240,00     6.324.279.981,00        5.210.292.000,00        7.588.332.356,00        6.070.665.884,80        ‐                                   ‐                               SSRG 253.534.069,00           1.182.219.856,00        145.227.180,00           992.831.000,00           109.216.782,00           109.216.782,00           109.216.782,00           109.216.782,00        Total 402.238.565.090,00   348.448.209.568,00   243.922.225.598,00   212.199.705.000,00   142.623.903.967,00   96.861.135.930,00     38.804.702.645,68     268.229.182,00        

Keterangan:1 Kebijakan penghentian skema subsidi kredit program (Non KUR) yang diintegrasikan ke dalam skema KUR menyebabkan alokasi

anggaran subsidi yang semakin mengecil, rata‐rata menurun sebesar 80% dari tahun sebelumnya.2 Pada tahun 2021, diproyeksikan sudah tidak ada lagi outstanding kredit untuk skema KKPE, Risk Sharing KKPE dan KUPS.3 Pada tahun 2022, diproyeksikan sudah tidak ada lagi outstanding kredit untuk skema KPEN‐RP.

142,6 M IKD Subsidi Kredit Program Non KUR TA 2019

Page 19: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

Indikasi kebutuhan Dana TA 2019 berdasarkan Tren Realisasi 2015-2017 Per Bank dan Per Skema

19

KKPE KUPS KPEN RP SSRG RS‐KKPE Eks KLBI Jml1 BPD Kalimantan Selatan 310.504.131                 47.267.686          ‐                               ‐                              357.771.817           2 BPD Kalimantan Selatan 949.395.853                 ‐                                 ‐                                 ‐                               ‐                              949.395.853           3 BPD Sumut 612.554.087                 987.796.271           260.721.585           ‐                               ‐                              1.861.071.943       4 Bank Mandiri 991.225.330                 173.741.632           9.079.311.418       ‐                               ‐                              10.244.278.380     5 BPD NTB ‐                                       49.970.287             ‐                                 ‐                               ‐                              49.970.287             6 Bank CIMB Niaga ‐                                       ‐                                 2.774.854.110       ‐                               ‐                              2.774.854.110       7 Bank BCA 771.560.924                 ‐                                 ‐                                 ‐                               ‐                              771.560.924           8 Bank BNI 8.000.000.000             800.000.000           14.000.000.000     ‐                              ‐                               ‐                              22.800.000.000     9 Bank Bukopin 472.846.573                 ‐                                 ‐                                 ‐                               ‐                              472.846.573           10 Bank Nagari 3.114.914.677             1.841.050.096       14.522.228             ‐                               ‐                              4.970.487.001       11 Bank BJB 6.513.713                     ‐                                 ‐                                 8.102.867             ‐                               ‐                              14.616.580             12 Bank BRI Agro 515.075.835                 ‐                                 5.922.002.622       53.846.229          ‐                               ‐                              6.490.924.686       13 Bank BRI 24.591.397.150           ‐                                 27.913.170.714     ‐                               ‐                              52.504.567.864     14 BPD DIY 1.076.975.677             38.861.871             ‐                                 ‐                               ‐                              1.115.837.548       15 Bank Jatim 2.500.000.000             2.500.000.000       ‐                                 ‐                              ‐                               ‐                              5.000.000.000       16 BPD Bali 6.634.229.226             1.107.798.609       ‐                                 ‐                               ‐                              7.742.027.835       17 Bank Jateng 942.527.794                 89.113.590             ‐                                 ‐                               ‐                              1.031.641.384       18 BPD Riau 1.030.148.947             ‐                                 ‐                                 ‐                               ‐                              1.030.148.947       19 Bank BII Maybank ‐                                       ‐                                 ‐                                 ‐                               ‐                              ‐                                 20 Bank Sumselbabel ‐                                       ‐                                 200.235                   ‐                               ‐                              200.235                   21 BPD Lampung ‐                                       ‐                                 ‐                                 ‐                              ‐                               ‐                              ‐                                 22 Jamkrindo dan Askrindo 22.000.000.000   22.000.000.000     24 Bank Indonesia 441.702.000        441.702.000           

Total 52.519.869.917           7.588.332.356       59.964.782.912     109.216.782        22.000.000.000   441.702.000        142.623.903.967   

SkemaNo. Bank Penyalur

142,6 M IKD Subsidi Kredit Program Non KUR TA 2019

Page 20: Kebijakan kredit program dan perencanaan · Sektor Non Produksi 60% 50 % Sektor Produksi :40% 50 % ... RUU APBN Penyusunan & Penetapan Alokasi Anggaran BUN Penyesuaian RDP-BUN Penyusunan

20

TERIMA KASIH