Penyusunan masterplan pasar indra sari kota pangkalan bun
-
Upload
agung-setiawan -
Category
Documents
-
view
1.058 -
download
6
description
Transcript of Penyusunan masterplan pasar indra sari kota pangkalan bun
Penyusunan Masterplan Pasar Indra Sari Kota Pangkalan Bun
LATAR BELAKANG :LATAR BELAKANG :
Sebagai salah satu pasar tradisional dalam kota, kawasan sekitar pasar Indra Sari mengalami perkembangan jumlah penduduk dan penghuni yang tinggal di wilayah sekitarnya. Hal itu menuntut tingginya permintaan/kebutuhan masyarakat yang harus disediakan pasar Indra Sari.
Upaya revitaliasasi dalam masterplan pasar Indra Sari di Kota Pangkalan Bunharus memperhatikan faktor manajemen pasar, fasiltas parkir dan area luasan lapak pedagang serta yang sangat penting adalah fasilitas yang menjamin pasar tradisional yang bersih, sehat (hygienis), aman, tertib, dan memiliki ruang publik yang nyaman.
pentingnya penyelengaraan pasar yang bersih dan sehat, maka masterplan pasar Indra Sari iniharus mengakomodasi kebutuhan dan persyaratan dalam pedoman penyelenggaraan pasar sehat (Kepmenkes no. 519 tahun 2008).
MAKSUD , TUJUAN dan SASARAN :MAKSUD , TUJUAN dan SASARAN :
untuk memenuhi kebutuhan akan pasar di Kota Pangkalan Bun dan sebagai wadah utama bagi untuk memasarkan produksimasyarakat
seperti sayur mayur, buah-buahan, perikanan dan garmen dan lain – lain
Menjadikan pasar bersih
dan sehat bagi masyarakat
Menjadikan pasar
tradisional sebagai urat
nadi perekonomian
daerah
Program Pembangunan
dan Pengelolaan Pasar Pangkalan
Bun
Menjadikan pasar yang
meningkatkan kesejahteraan pedagang, dan petani/nelayanRencana Tapak Pemanfaatan Ruang untuk
Pembangunan Pasar
Mewujudkan pelayanan
prima kepada masyarakat
dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat
Rencana Umum Pengembangan
Pasar.
maksud
tujuan
sasaran
Dasar Hukum :Dasar Hukum :
Perpres 112 Tahun 2007 : Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan danToko Modern.
Permendag 53 Tahun 2008 : Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern
Kepmenkes No 519/Menkes/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat
Perda No 21 tahun 2007 tentang Retribusi Pasar, yang penetapan besaran retribusinya disempurnakan/direvisi lagi ke dalam Perda No 8 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Pasar
Perbup Kotawaringin Barat No 17 tahun 2008 tentang Ketentuan Penempatan Pedagang Kios Blok D di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun dan juga Perbup Kotawaringin Barat No 18 tahun 2008 tentang Ketentuan Penataan dan Penempatan Pedagang Kios Blok F Pasar Indra Sari Pangkalan Bun.
Sekilas Pasar Indra SariSekilas Pasar Indra Sari
LOKASIPasar Indra Sari terletak di Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. Dihubungkan oleh Jl Pangeran Antasari dan Jl H Udan Said, serta berbatasan dengan Sungai Lamandau
Sekilas Pasar Indra SariSekilas Pasar Indra Sari
BangunanTerdapat pembagian blok bangunan sesuai dengan luasan dan fungsi masing-masing blok perdagangan
NO NAMA PASAR
LUAS JUMLAHKETERANG
AN(m2) KIOS BAK LOS
I Pasar Indra Sari
1.Blok A 3 x 3 80 ₋ ₋
2.Blok B 3 x 3 60 ₋ ₋
3.Blok B ₋ 111 ₋
Blok B ₋ 136 ₋
4.Blok C 2 x 3 184 ₋ ₋
5.Blok D 3 x 3 108 ₋ ₋
6.Blok E 2 x 2 48 ₋ ₋
7.Blok F 3 x 3 22 ₋ ₋
8.Blok G 2 x 2 34 ₋ ₋
9.Blok H Lantai I 3,5 x 3,5 46 ₋ ₋
Blok H Lantai II 3,5 x 3,5 46 ₋ ₋
10.Blok J 3 x 3 68 ₋ ₋
11.Blok I - 1 ₋ 201 ₋ PKL
Blok I - 2 ₋ 20 ₋ PKL
12. PKL ₋ ₋ 260 PKL
JUMLAH 696 468 260
Sekilas Pasar Indra SariSekilas Pasar Indra Sari
Sirkulasi
Secara umum, lebar jalur sirkulasi telah memadai, yakni dapat dilewati oleh lebih dari dua orang.Akan tetapi, lebar yangmemadai ini hanya terdapat di beberapa jalur perdagangan utama saja, selain itu belum mampu pula melayani perdagangan secara dua sisi, sehingga dari konteks ke-ideal-an lebar jalur, masih perlu dilakukan pembenahan di beberapa spot lokasi
Sekilas Pasar Indra SariSekilas Pasar Indra Sari
Zoning Pembagian zona komoditas telah diatur sebagaimana Peraturan Bupati No 17 dan 18 di tahun 2008, meski kedua Peraturan Bupati tersebut hanya mengatur Blok F dan Blok D saja
kondisi tata letak masih belum memperhatikan kaidah pembagian komoditas utama/non utama, sehingga masih terdapat spot-spot zona perdagangan yang kurang aktif jika dibandingkan dengan zona lainnya
Sekilas Pasar Indra SariSekilas Pasar Indra Sari
Kondisi Pencahayaan dan Penghawaan Cenderung menggunakan sistem penghawaan dan pencaayaan buatan, hal ini menunjukkan bahwa penerapan Pasar Sehat masih belum optimal terlakasana
Sekilas Pasar Indra SariSekilas Pasar Indra Sari
Utilitas
Sudah tersedia beberapa utilitas pendukung seperti TPS Komunal, Manhole dan Saluran drainase serta tower air sebagai penyedia air bersih
Potensi Permasalahan Kebijakan Kejadian/Bencana
Pasar Indra Sari merupakan pasar induk di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat sehingga hal ini menyebabkan daerah ini akan dikembangkan ke depan sebagai icon kegiatan, mengingat saat ini wilayah pasar telah menjadi pusat kegiatan perekonomian baik siang maupun malam.
Lokasi dari Pasar Indra Sari yang cukup strategis dan juga berdekatan dengan dermaga Sungai Arut dan Sungai Lamandau berpotensi menjadikan daerah ini sebagai kawasan wisata tepi sungai, akan tetapi hal ini juga dibutuhkan sebuah komitmen dari semua pihak baik itu swasta maupun pemerintah untuk mengembangkan kawasan ini menjadi kawasan wisata (selain pusat kegiatan ekonomi)
Selain pusat kegiatan perdagangan dan jasa, (atau pasar) kawasan Pasar Indra Sari yang berdekatan dengan dermaga juga dikenal luas sebagai pusat kuliner di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Hal ini tentunya dapat menjadi sebuah nilai lebih sebagai dasar pengembangan
Terdapat lahan yang belum dimanfaatkan dan dapat digunakan sebagai RTH untuk mendukung wilayah Pasar Indra Sari sebagai pusat kegiatan, pusat kuliner dan juga pusat wisata
Meski wilayah Pasar Indra Sari dihubungkan oleh ruas jalan utama, yaitu Jalan H Udan Said dan Jalan Pangeran Antasari, akan tetapi aksesibilitas di dalam kawasan pasar itu sendiri masih dapat dikatakan kurang optimal. Hal ini dikarenakan oleh terlalu padat dan memusatnya aktivitas perdagangan di beberapa sektor sehingga hal ini berdampak pada menumpuknya orang yang tentunya menghambat laju sirkulasi baik orang maupun barang itu sendiri
Terdapat beberapa perbedaan kewenangan terkait pengelolaan dari Pasar Indra Sari itu sendiri yang mengakibatkan lama nya pengambilan keputusan atau kebijakan karena harus menyamakan visi dari beberapa lembaga pengelolaan yang ada
Mengingat Pasar Indra Sari merupakan sebuah pusat perdagangan/pasar tradisional di wilayah Pangkalan Bun (Kab Kota Waringin Barat), hal ini berdampak pada adanya peningkatan jumlah pedagang yang masuk dan beraktivitas di dalam wilayah ini tanpa diimbangi oleh peningkatan infrastruktur yang memadai. Sehingga hal ini tentu akan menjadi masalah tersendiri seperti menumpuknya aktivitas perdagangan, sirkulasi yang terhambat dan lain sebagainya.
Mengacu pada Kepmenkes No 519/Menkes/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat, dapat dikatakan bahwa kondisi fisik dari Pasar Indra Sari masih belum memenuhi beberapa persyaratan tersebut. Hal inilah nanti yang akan menjadi dasar revitalisasi dan pengembangan serta penataan dari Pasar Indra Sari mendatang
Beberapa permasalahan lain, sehubungan dengan adanya peningkatan jumlah pedagang dan juga peningkatan aktivitas perekonomian di wilayah Pasar Indra Sari, berdampak pula pada semakin meningkatnya pula resiko keamanan di wilayah tersebut. Hal ini sebenarnya dapat diantisipasi dengan memperbaiki sistem penataan kawasan sehingga tidak memberikan blind spot yang dapat memicu kesempatan untuk melakukan tindak kriminal.
Telah terdapat sistem retribusi yang jelas dan diterapkan di dalam Pasar Indra Sari sesuai dengan Perda No 21 tahun 2007 tentang Retribusi Pasar di mana di dalamnya disebutkan bahwa Pasar Indrasari termasuk ke dalam pasar dengan kategori 1A2, yang penetapan besaran retribusinya disempurnakan/direvisi lagi ke dalam Perda No 8 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Pasar
Untuk penataan blok-blok pengembangan pasar, di dalam Pasar Indra Sari telah ditetapkan Perbup Kotawaringin Barat No 17 tahun 2008 tentang Ketentuan Penempatan Pedagang Kios Blok D di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun dan juga Perbup Kotawaringin Barat No 18 tahun 2008 tentang Ketentuan Penataan dan Penempatan Pedagang Kios Blok F Pasar Indra Sari Pangkalan Bun.
Kebakaran
Konsep pengembangan?
Penataan sirkulasi
Blok B ini kan yg isinya bak sm los?Mungkin penataan lebar jalan biar lebih rapi