Masterplan Revitalisasi

download Masterplan Revitalisasi

of 3

Transcript of Masterplan Revitalisasi

  • 7/25/2019 Masterplan Revitalisasi

    1/3

    2015

    h_yungarchs

    Identifikasi kawasa

    ba

    augawaterfront public sp

    masterplanPenataankawasandan Lingkunga

    bandar bataug

  • 7/25/2019 Masterplan Revitalisasi

    2/3baaugwaterfront public

    h_yungarchstudio

    penataan Kawasan dan Lingkunganbandar batauga

    awesi Tenggara Pulau Buton Buton selatan baaugawaterfront public space

    bandar

    lingkun

    Bandar Batauga telah mengal

    degradasi pantai akpenambangan pasir a

    yang liar oleh masyarakat sehingga p

    dilakukanrevitalisasiperencanaan yang matang, tersistimatis

    berkesinambunguntuk bisa berfungsi dan bermanfaat kem

    serta meningkatkan kualitas lingkung

    Micro eksisting siMacro eksisting site

    Latar Belakan

    eksisting site bandar batauga

    Kotabatauga

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    2

    b

    a

    c

    d

    f

    tempat pembuatan

    kapal FiberDermaga kapal fiber

    kolamakibat degradasi

    lingkungan

    Hutan Kota

    penambangpasiralam

    Berdampak paKeaslianlah

    e

    Kelurahanbandar batau

    Akses Jalan Lingkungan Bentukan penduduk sesuai aktifitas Jalan tanah Dapat berubah arah

    Ruang Terbuterjadi Abr

    pada pesisir pan

    Lahan pendudYang dihib

    6

    6

    6

    7

    MakamPenduduk

    PermukimanPenduduk

    Akses Jalan Lingkungan Belum memadai/teraspal

    Akses Jalan Kota Jalan kabupatenpenghubung antar

    daerah (kota baubau dan kab.buton)

    Perairanpantai

    3

    LokasiPerencanaan

    permasalahan- Tejadinya degradasi kualitas

    lingkungan kawasan

    - Stagnant area

    - Terjadinya self-destructionkawasan

    (Terjadinya penambangan pasir alam liar oleh

    masyarakat)

    - Sebagian besar lahan milik penduduk

    Pusat AktivitasKota

    Menuju KotaBauBau

  • 7/25/2019 Masterplan Revitalisasi

    3/3

    ilayah pesisir

    antai

    awasan berpotensi

    isektor pariwisata

    an perdagangan

    awasan terintregasi

    engan pusat kota

    uang terbuka pantai

    baaugwaterfront public

    h_yungarc2

    penataan Kawasan dan Lingkunganbandar batauga

    weaknessMASALAH Threat ANCAMA

    S.W.O.T

    Macro eksisting site Micro eksisting si

    - leding sector

    pertumbuhan

    ekonomi daerah

    - Public space

    waterfront city

    - Ekonomi produktif

    masyarakat

    - Counter plan kota

    - Creative-Destructikawasan (Pengguna

    aktifitas kawasan)

    - Tidak terkontrolny

    Sistem Pengelolaan

    dan Pemeliharan

    kawasan

    - Tidak terciptanya

    partisipasi

    masyarakat

    - Kepemilikan lahan

    PEMDA

    KAB.BUSEL

    - Tejadinya degradasi

    kualitas lingkungan

    kawasan

    - Stagnant area

    - Terjadinya self-

    destructionkawasan

    (Terjadinya penambanganpasir alam liar oleh

    masyarakat)

    - Sebagian besar lahan

    milik penduduk

    pportunity

    PELUANG

    - leding sector

    pertumbuhan

    ekonomi daerah

    - Public space

    waterfront city

    - Ekonomi produktif

    masyarakat

    - Counter plan kota

    - Creative-Destructikawasan (Pengguna

    aktifitas kawasan)

    - Tidak terkontrolny

    Sistem Pengelolaan

    dan Pemeliharan

    kawasan

    - Tidak terciptanya

    partisipasi

    masyarakat

    - Kepemilikan lahan

    - Tejadinya degradasi

    kualitas lingkungan

    kawasan

    - Stagnant area

    - Terjadinya self-

    destructionkawasan

    (Terjadinya penambangan

    pasir alam liar oleh

    masyarakat)

    - Sebagian besar lahan

    milik penduduk

    POT NSI

    - leding sector

    pertumbuhan

    ekonomi daerah

    - Public space

    waterfront city

    - Ekonomi produktif

    masyarakat

    - Counter plan kota

    - Creative-Destructikawasan (Pengguna

    aktifitas kawasan)

    - Tidak terkontrolny

    Sistem Pengelolaan

    dan Pemeliharan

    kawasan

    - Tidak terciptanya

    partisipasi

    masyarakat

    - Kepemilikan lahan