CATATAN HASIL PENDAMPINGAN DAN KONSULTASI PENGELOLAAN LAPORAN KEUANGAN

TAHUN ANGGARAN 2016KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI

JAWA TENGAH

Semarang, 13 Januari 2017

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT JENDERAL

Susunan Tim

1. Moh. Agus Salim PenanggungJawab2. Sugiyanto Ketua Tim3. Jufri Anggota4. Suhandi Anggota5. M. Nailil Fijjar Anggota6. Hendro Wibowo Anggota7. Ludfi Anjayani Anggota8. Khalilurrahman Anggota9. Musaba’ Anggota10. Nurul Amaliyah Anggota

Dasar Hukum

• Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

• Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

• Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan danKinerja Instansi Pemerintah.

• Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem PengendalianIntern Pemerintah

• Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang SAP yang berisi SAPdengan basis akuntansi Kas Menuju Akrual sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 yang berisi SAP dengan basisakuntansi akrual.

• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 270/PMK. 05/2014 tentang PenerapanStandar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Pusat

• PMK No. 255 Tahun 2015 tentang Standar Reviu Laporan KeuanganKementerian Negara/Lembaga (LKKL).

• PMK No. 177 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan dan PenyampaianLaporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL).

• Surat Tugas Inspektur Jenderal Kementerian Agama Nomor 00023/IJ/01/2017.

Tujuan Pendampingan

1. Membantu terlaksananya penyelenggaraan akuntansi danpenyajian LK Kementerian Agama.

2. Memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan,dan keabsahan informasi LK Kementerian Agama sertapengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi sesuai denganSAP kepada Menteri Agama, sehingga dapat menghasilkan LKKementerian Agama yang berkualitas

3. Melakukan pembinaan pengelolaan keuangan dan BMN sesuaidengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Memberikan informasi dan rekomendasi atas kelemahan yangditemukan dalam pelaksanaan kegiatan auditi kepada pihak yangberwenang.

Ruang Lingkup

1. Laporan Keuangan Kanwil Kemenag Provinisi Jawa TengahTahun 2016 dititikberatkan pada unit akuntansi KuasaPengguna Anggaran dan/atau akun LKK/L yang berpotensitinggi terhadap permasalahan dalam penyelenggaraanakuntansi dan/atau penyajian LKK/L.

2. Pengelolaan Keuangan, dititikberatkan pada perencanaan,pelaksanaan, dan pertanggungjawaban anggaran sertadokumentasi.

3. Pengadaan dan Pengelolaan Aset BMN, dititikberatkanpada proses pengadaan dan pengelolaan BMN apakahsudah sesuai dengan ketentuan.

OPINI

Ada 4 jenis tingkatan Opini BPK, yaitu:

1. Wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion)

2. Wajar dengan pengecualian (qualified opinion)

3. Tidak memberikan pendapat (disclaimer of opinion)

4. Tidak wajar (adverse opinion)

LKKL Kemenag Tahun 2015

Tahun Anggaran 2015 BPK RI memberikan opini Kementerian Agama Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal yang diberikan penjelasan antara lain adalah kesalahan

penggunaan Akun dan masih ada dampak dari nilai saldo kastidak didukung dengan keberadaan fisik kas dan bukti-bukti

pengeluaran kas yang sah tidak dapatdipertanggungjawabkan

Tahun 2016 Menteri Agama Menetapkan target mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

Satuan KerjaKementerian Agama

Jumlah Satker 4.553

Jumlah Entitas Laporan 7.027

Laporan Keuangan

Terdiri dari:

1. Neraca

2. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

3. Laporan Operasional (LO)

4. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

5. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

Permasalahan Laporan Keuangan

Pendapatan

Terdapat pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang tidak sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Agama

(Pendapatan Minyak Bumi, Pendapatan iuran produksi/royalti pertambangan mineral dan batubara, Pendapatan penjualan hasil

pertanian, kehutanan, dan perkebunan, Pendapatan rumah sakit dan instansi kesehatan lainnya, Pendapatan bea lelang, Pendapatan

legalisasi tanda tangan)

Laporan Realisasi Anggaran

• Terdapat 259 kejadian Pengembalian Belanja melebihi RealisasiBelanja sebesar Rp44.843.891.446,00

• Terdapat Realisasi Belanja tanpa Pagu pada 2.748 UAKPA posisiDeber Rp700.201.040.246,00 dan posisi KreditRp126.844.704.877,00

• Terdapat anggaran/belanja yang tidak wajar di KementerianAgama sebesar Rp1.133.790.274,00

• Anggaran/belanja tidak sesuai dengan tugas dan fungsiKemenag (Belanja Tunjangan PPh PNS TNI/ Polri, Medis,Belanja Tunjangan Lain-lain termasuk Uang Duka PNS TNI/Polri)

• Saldo Anggaran minus Rp2.487.516.999,00.

Laporan Operasional

• Terdapat Pendapatan dan Beban yang bersaldo tidak normal pada 3.003 UAKPA

Terdapat 13 akun Pendapatan Negara yang tidak lazim di Kementerian Agama sebesar Rp3.004.093.112,00

NoKode

AkunUraian Akun Nilai (Rp)

1 411121 Pendapatan PPh Pasal 21 (1.230.300)

2 421111 Pendapatan Minyak Bumi 943.000

3 421312 Pendapatan Iuran Produksi/Royalti Pertambangan Mineral dan Batubara13.000

4 423111 Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan3.993.672

5 423211 Pendapatan Rumah Sakit dan Instansi Kesehatan Lainnya 30.467

6 423227 Pendapatan Bea Lelang 7.152.000

7 423252 Pendapatan atas Penempatan Uang Negara pada Bank Umum 32.540.155

8 423411 Pendapatan Legalisasi Tanda Tangan 38.940.000

9 423615 Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara 9.000.000

10 423955 Penerimaan Kembali Belanja Subsidi Tahun Anggaran Yang Lalu2.929.600

11 423958 Penerimaan Kembali Belanja Lain-lain Tahun Anggaran Yang Lalu2.221.688.022

Terdapat 16 akun Beban yang tidak lazim di Kementerian Agama sebesar Rp2.281.651.611,00

NoKode

AkunUraian Akun Nilai (Rp)

1 511128 Beban Tunjangan Lauk Pauk PNS (1.607.000)

2 511131 Beban Tunjangan Perbaikan Penghasilan PNS (70.578.104)

3 511134 Baban Tunjangan Kompensasi Kerja PNS (20.886.300)

4 511175 Beban Tunjangan PPh PNS TNI/Polri 58.683

5 511179 Beban Tunjangan Uang Makan PNS TNI/Polri (49.408.000)

6 511211 Beban Gaji Pokok TNI/Polri 17.387.790

7 511188

Beban Tunjangan Tugas Belajar Tenaga Pengajar

Biasa pada PT untuk mengikuti pendidikan Pasca

Sarjana PNS TNI/Polri

42.500.000

Lanjutan

NoKode

AkunUraian Akun Nilai (Rp)

7 511188Beban Tunjangan Tugas Belajar Tenaga Pengajar Biasa pada PT untuk mengikuti

pendidikan Pasca Sarjana PNS TNI/Polri42.500.000

8 511191 Beban Tunjangan Medis PNS TNI/Polri 1.040

9 511192 Beban Tunjangan Lain-lain termasuk Uang Duka PNS TNI/Polri 38.530.968

10 511196Beban Tunjangan Khusus Wilayah Pulau-Pulau Kecil Terluar dan/atau Wilayah

Perbatasan bagi PNS Polri5.000.000

11 523122Beban Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) dan Pelumas Khusus Non

Pertamina963.687.101

12 565111 Beban Pembayaran Biaya/Kewajiban Lainya terkait Pendapatan/Belanja Hibah 931.504.772

13 581114 Beban Cadangan Tunjangan Beras PNS/TNI/Polri (289.680)

14 581919 Beban Lain-lain 432.824.841

15 594111 Beban Penyisihan Piutang PPh Migas 137.500

16 594118 Beban Penyisihan Piutang Cukai Lainnya (7.212.000)

Laporan Perubahan Ekuitas

• Terdapat selisih antara saldo awal ekuitas per 01 Januari 2016 dengansaldo akhir ekuitas per 31 Desember 2015 sebesar Rp115.098.868,00 yaitusaldo awal ekuitas per 01 Januari 2016 minus sebesarRp37.752.139.873.073,00 sedang saldo akhir ekuitas per 31 Desember 2015minus sebesar Rp37.752.024.774.205,00;

• Terdapat selisih antara jumlah ekuitas di LPE per 30 Juni 2016 denganjumlah ekuitas di neraca per 30 Juni 2016 sebesar Rp115.098.868,00 yaitu,ekuitas di LPE per 30 Juni 2016 sebesar (Rp38.662.207.695.563) sedangkanekuitas di neraca per 30 Juni 2016 sebesar (Rp38.662.092.596.695,00)

• Terdapat akun 391114 (revaluasi aset tetap) bernilai minus sebesarRp932.665.000,00

• Terdapat akun 391116 (Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi) bernilaiminus sebesar Rp960.255.626,00

• Terdapat akun 391121 (Ekuitas Transaksi Lainnya) sebesarRp171.487.160,00. Akun ini digunakan hanya untuk RRI, TVRI dan POLRI

Neraca

• Terdapat selisih antara aset dengan jumlah kewajiban dan Ekuitas sebesar Rp42.096.018,00

• Terdapat saldo tidak normal di neraca sebanyak 18 akun pada 3.003 UAKPA (Kas di BendaharaPengeluaran, uang muka belanja modal)

• Terdapat persediaan yang tidak wajar dalam kelompok amunisi dan nilai yang tersaji pada neracapercobaan berbeda dengan laporan barang persediaan, pada neraca percobaan sebesarRp18.127.600,00 sedangkan pada laporan barang persediaan sebesar Rp119.600,00

• Terdapat akun Persediaan yang tidak tersaji pada Laporan Posisi BMN di neraca sebesarRp127.749.000,00 sedangkan pada Laporan Persediaan

• Akun Persediaan tidak tersaji pada Laporan Posisi BMN di Neraca tersaji

• Terdapat perbedaan nilai akun neraca yang disajikan dalam laporan keuangan dengan neraca dari e-rekon sebanyak 7 akun

• Terdapat selisih aset yang disajikan pada neraca e-rekon dengan neraca SIMAK BMN pada 28 akunsebesar Rp3.272.141.158.824,00

• Terdapat aset lancar, aset tetap dan aset lain-lain belum diregister sebanyak 10 akun sebesarRp91.584.659.077,00

CaLK

Catatan atas Laporan Keuangan Semester I Tahun Anggaran 2016 Tingkat UAKPA ke UAPPA-W belum dibuat

Temuan Terkait dengan LK

• Terdapat utang kepada pihak ketiga sebesar Rp13.898.270.580,00 dalamneraca SAIBA berupa tunggakan Tunjangan Profesi Guru tahun 2015 yangbelum dibayarkan.

• Terdapat kekurangan belanja tunjangan kinerja, dan uang makan PNS belumdibayarkan sebesar Rp393.528.870,00

• Terdapat kekurangan belanja daya dan jasa sebesar Rp5.223.450.000,00

• Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) belum melakukan OfnameFisik Barang Inventaris (OFBI) semester I Tahun 2016.

• Terdapat PNS yang menggunakan BMN belum dilengkapi dengan SIP.

• Pengadaan BMN belum diberi nomor registrasi.

• Terdapat realisasi pendapatan sewa tanah untuk ruang ATM (423141)sebesar Rp16.575.000,00 dengan masa sewa selama 3 tahun, terhitungmulai tanggal 1 April 2016 s.d 31 Maret 2019, namun belum dilakukan jurnalpenyesuaian dan memo penyesuaian

Lanjutan Temuan LK

• Terdapat selisih beban penyusutan antara neraca SAIBAdengan SIMAK BMN sebesar Rp10.780.769,00 yaitu, neracaSAIBA sebesar Rp167.892.377,00 sedangkan SIMAK BMNsebesar Rp157.111.608,00

• Terdapat Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) pembangunangedung KUA Kec. fisik bangunan sudah selesai 100% dantelah diserahkan dari Pemborong ke PPK dengan Berita AcaraSerah Terima.

Profil temuan BPK RI Pengelolaan Kas pada Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran

1. Sisa UP/TUP pada Bendahara Penerimaan dan Pengeluaranpada tanggal Neraca agar disetorkan ke Kas Negara;

2. Pembukaan rekening pada kantor satuan kerja harus terlebihdahulu mendapatkan persetujuan Menteri Keuangan;

3. Jasa giro yang berasal dari rekening bendahara pada akhirperiode laporan agar segera disetorkan ke kas Negara;

4. Selisih kurang saldo kas pada BLU antara yang disajikan dineraca dengan jumlah fisik harus didukung dengan dokumenpertanggungjawaban;

5. Saldo kas BLU yang belum disahkan harus disajikan dalamneraca dan dijelaskan dalam CaLK.

Lanjutan

• Penggunaan Langsung Pendapatan Satuan Kerja Non BLU Penggunaanlangsung pendapatan sepuluh asrama haji dan lima asrama haji antara

• Pendapatan Pengelolaan Aset pada BLU Sebesar Rp6.080.217.733,00Belum Disajikan Dalam Laporan Keuangan

• Pendapatan pada Kementeraian Agama Belum Disahkan SebesarRp731.520.245,46

• Pendapatan Sewa Rumah Negara/Jabatan Kurang Ditetapkan SebesarRp41.627.386,35

• Pengklasifikasian Anggaran Belanja Senilai Rp39.268.432.364,44 TidakSesuai Dengan Substansi Kegiatan yang Dilaksanakan

• Kementerian Agama Belum Melengkapi Bukti PertanggungjawabanPelaksanaan Kegiatan Sebesar Rp142.611.863.761,00

Lanjutan

• Pengelolaan Bantuan Sosial Belum Memadai dan DiantaranyaTerdapat BSM Sebesar Rp3.408.028.489,00 Tidak Tersalurkan

• Pengendalian dan Penatausahaan Kas Belum Memadai sertaSebesar Rp2.382.993.483,00 Tidak Didukung dengan KeberadaanFisiknya

• Penatausahan Barang Persediaan Belum Tertib

• Aset Tetap Tanah Sebesar Rp88.181.985.540,00 Masih Dikuasai Pihak Iain dan/atau Dalam Sengketa

Lanjutan

• Sebanyak 285 Bidang Tanah Senilai Rp352.057.399.731,00 Belum Bersertifikat dan 17 Kendaraan Bermotor Senilai Rp26.750.000,00 Tidak Didukung Bukti Kepemilikan

• Aset Tetap Kementerian Agama Sebesar Rp42.407.247.862,00 Tidak Diketahui Keberadaannya, Bukti Kepemilikan Dua Bidang Tanah Hasil Ruislag Belum Dikuasai oleh UIN Alauddin dan Aset pada STAKN Kupang Belum Dilakukan IP.000,00 Tidak Didukung Bukti Kepemilikan

Lanjutan

• Penatausahaan dan Pengungkapan Tanah wakaf yang Dimanfaatkan untuk operasional Kantor Kementerian Agama Belum Memadai

• Kementerian Agama Belum Menerapkan Kebijakan Amortisasi atas BMN Aset Tak Berwujud Sebesar Rp26.516.545.877,43

• Perbedaan Nilai Saldo Aset Tetap dan Aset Lainnya pada Neraca per 31 Desember 2015 dengan SIMAK BMN sebesar Rp68.553.460.867,00 Belum Dapat Ditelusuri

• Penerimaan Hibah Sebesar Rp25.293.101.352,00 tidak Dicatat Dalam Akun Hibah dan Belum Diajukan Pengesahannya ke Kementerian Keuangan dan Sebesar Rp35.342.855.000,00 Belum Diajukan pengesahannya ke Kementerian Keuangan

Lanjutan

• Penyajian dan Pengungkapan Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas per 31 Desember 2015 Belum sepenuhnya Memadai

Pendapatan laporan operasional

Beban laporan operasional

Selisih SAU dan SAI sebesar Rp 20.016.668.273

Akun akun LPE tidak dapat diyakini kewajarannya sebesar Rp203.417.260.503

Akun akun Neraca tidak dapat diyakini kewajarannya sebesar Rp 59.263.385.280

Jurnal koreksi BPK sebesar Rp 430.716.506.679,39

• PNBP Kurang Setor ke Kas Negara Sebesar Rp60.017.501,00, ke Kas BLU Sebesar Rp23.596.000,00

• Kelebihan Pembayaran Tunjangan Kinerja, Uang Makan, dan Tunjangan Sertifikasi Dosen Sebesar Rp2.867.431.720,62

Lanjutan

• Realisasi Pembayaran Belanja barang atas Pelaksanaan Kegiatan Tidak Sesuai Standar Biaya Masukan Sebesar Rp7.239.058.781,80

Jumlah Personil Pengelola Keuangan Melebihi SBM

Jumlah Panitia Pelaksana Kegiatan Melebihi SBM

Pembayaran Honorarium Narasumber/Moderator dengan Peserta dari Eselon I yang Sama

Pembayaran Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan yang Merupakan Tupoksi dan Tidak Melibatkan Eselon I Lainnya

Pembayaran Honorarium, Uang Harian, dan Biaya Transport Melebihi SBM

Pembayaran Honorarium Narasumber dan Moderator Melebihi Jam Pelajaran (JP)

Pembayaran Honorarium Tidak Memenuhi Ketentuan SBM

Lanjutan

• Pengadaan Barang/Jasa pada 12 Satuan Kerja Tidak Sesuai Kontrak dan Melebihi SBM Sebesar Rp1.030.100.665,03

• Pembayaran Uang Transport dan Uang Harian Tidak Sesuai SBM Sebesar Rp510.794.600,00

• Pembayaran Biaya Konsumsi Melebihi SBM Sebesar Rp592.505.500,00• Bantuan Dibayarkan Ganda Sebesar Rp640.000.000,00, • Sisa Bantuan Belum Disetorkan ke Kas Negara Sebesar Rp38.000.000,00• Bantuan tidak sesuai peruntukan sebesar Rp94.132.330,00• Kelebihan Pembayaran atas Kegiatan yang Dilaksanakan Tidak Sesuai

dengan Bukti Pertanggungjawaban Sebesar Rp2.990.377.512,73 • Kegiatan Belum Didukung Bukti Pertanggungiawaban Sebesar

Rp5.494.131.100,00

Lanjutan

• Kelebihan Pembayaran atas Pekerjaan Jasa Konsultan SebesarRp620.237.000,00

• Kemahalan Belanja Modal Sebesar Rp336.895.673,41

• Realisasi Belanja Modal Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis SebesarRp108.758.400,00

• Kekurangan Volume Pekerjaan Sebesar Rp9.790.925.251,88

• Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Belum Dikenakan Denda SebesarRp1.583.713.640,32 dan Jaminan pelaksanaan atas paket pekerjaanBelum Dicairkan sebesar Rp90.327.656,00

• Rekomendasi temuan sebesar Rp. 41,744,797,618.15 telahditindaklanjuti sebesar Rp. 8,680,076,841.57 saldo Rp. 33,064,720,776.58

Workshop/Orientasi/Rapat Kerja

1. Kerangka Acuan Kerja/TOR2. SK penyelenggaraan panitia, peserta dan narasumber/moderator3. Rencana Anggaran Biaya4. Undangan Peserta, Narasumber, Moderator, Panitia 5. Daftar Hadir panitia, peserta, narasumber, moderator6. Curiculum vitae narasumber/materi/naskah7. Surat tugas dari pejabat yang berwenang8. Jadwal kegiatan9. Laporan kegiatan10. SPJ keuangan (SPM, SP2D, kuitansi, faktur barang, faktur pajak,

daftar penerimaan honor/transport, tiket pesawat/boarding pas, kontrak akomodasi)

Sistematika Laporan Kegiatan

• KATA PENGANTAR • DAFTAR ISI • BAB I. PENDAHULUAN (LATAR BELAKANG/UMUM, DASAR

HUKUM, MAKSUD DAN TUJUAN , RUANG LINGKUP • BAB II KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN (PANITIA DAN PESERTA,

NARA SUMBER DAN MODERATOR, WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAN, MATERI, BIAYA)

• BAB III HASIL YANG DICAPAI (EVALUASI KEGIATAN)• BAB. IV PENUTUP (KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN)

LAMPIRAN

• TOR/KAK

• RAB

• SK PENYELENGGARAAN (PANITIA, PESERTA, NARASUMBER/MOERATOR)

• DAFTAR HADIR DAN UNDANGAN (PANITIA, PESERTA, NARASUMBER/MODERATOR)

• CURIKULUM VITAI NARASUMBER

• SURAT TUGAS

• PIAGAM

• PHOTO KEGIATAN/DOKUMENTASI

• MATERI /NASKAH NARASUMBER

• BUKTI PENDISTRIBUSIAN BAHAN

• SPJ KEUANGAN (SP2D, SPM, KUITANSI, FAKTUR BARANG, FAKTUR PAJAK, DAFTAR PENERIMAAN HONOR/TRANSPORT (KUITANSI)

SISTEMATIKAPENYUSUNAN LAPORAN BANTUAN

• KATA PENGANTAR

• DAFTAR ISI

• BAB I. PENDAHULUAN (LATAR BELAKANG/UMUM, DASAR HUKUM, MAKSUDDAN TUJUAN, RUANG LINGKUP)

• BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN (KEPANITIAN, WAKTU PELAKSANAN BIAYA,TENAGA)

• BAB III PENUTUP (KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN)

• LAMPIRAN-LAMPIRAN (PROPOSAL BANTUAN, SK KEPANITIAAN, REKAPITULASI,PENGGUNAAN BIAYA, BUKTI-BUKTI BELANJA (KUITANSI dan FAKTUR), RENCANAANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PHOTO-PHOTO (SEBELUM DAN SETELAHPELAKSANAAN)

Bantuan

• Pemberian Bantuan tidak terus menerus tiap tahun

• Juklak/Juknis

• Proposal

• Seleksi dan verifikasi proposal

• SK Penetapan Bantuan

• Laporan pertanggungjawaban penerima bantuan

• Dokumentasi

• Laporan kegiatan bantuan

Bantuan TPG

• Nomor Unik Pendidik Tenaga Kependidikan (NUPTK)

• SK Dirjen Pendis

• SK Guru

• Sertifikat TPG

• Nomor Registrasi Guru (NRG)

• Surat Keterangan Melaksanakan Tugas (SKMT)

• Surat Keterangan Beban Kerja (SKBK)

• Jawal Mengajar 24 JTM/Minggu

• SK Pembagian Kelas

Bantuan Siswa Miskin

1Juklak/Juknis

2Surat Keterangan Miskin dan Keluarga Harapan

3Seleksi dan Verifikasi Data Siswa Miskin

4SK Penetapan Penerima Bantuan

5Penyaluran Bantuan (Realisasi Anggaran)

6Laporan Pertanggungjawaban Madrasah

7Monitoring/Evaluasi

Tunjangan Penyuluh

1Juklak/Juknis2SK Penetapan Penyuluh Agama Honorer3Realisasi penyaluran bantuan4Bandingkan waktu penyaluran dengan SP2D5Laporan pertanggungjawaban penerima tunjangan6Jadwal Penyuluhan7Laporan Penyuluhan8Monitoring/evaluasi

Tunjangan Fungsional Guru Honorer

No. Uraian

1Pedoman/Juklak/Juknis2SK Penetapan Penerima Tunjangan3Usulan Kepala RA/Madrasah4Verifikasi Penerima Tunjangan5Surat Pernyataan Kinerja Penerima Tunjangan6Jadwal Mengajar7Beban kerja 24 JTM/pekan8Monitoring/evaluasi9Laporan

Pengadaan

No. Uraian

1SK Pejabat Pengadaan2Pejabat Pengadaan bersertifikat Barjas3Kesesuaian Nilai Kontrak dengan RKAKL

Lanjutan

4 Rencana Umum

Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK)Pengumuman Rencana Umum Pengadaan: (Media cetak, Papan Pengumuman Resmi dan LPSE)Spesifikasi teknis dan gambar (RKS)Survey harga Pasar minimal 2 PenyediaHarga Perkiraan Sendiri (HPS)

Lanjutan

No. Uraian

5 Tahapan dan Jadwal Pengadaan

Jadwal Pengadaan

Surat Undangan Penawaran

Pemasukan Dokumen Penawaran

Membandingkan Harga Penawaran dengan HPS

Berita Acara Klarifikasi Teknis dan Negosiasi Harga

LanjutanNo. Uraian

6 SBD (Standart Bidding Document/Dokumen Kontrak)

Surat Pesanan (SP)

Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung (BAHPL)

Penetapan Penyedia

Pengumuman Penyedia

LDP/Lembar Data Pengadaan: (Lingkup Pekerjaan, Sumber Dana, Mata uang Penawaran dan cara pembayaran)SPK/Surat Perintah Kerja: (Paket pekerjaan, Sumber Dana, Waktu Pelaksanaan dan Nilai Pekerjaan, Spesifikasi Pekerjaan)

BA Serah Terima Barang

Swakelola

No. Uraian

1 Usulan Rencana Kegiatan2 Kerangka Acuan Kerja3 Rencana Anggaran Biaya4 HPS5 Spesifikasi Teknis6 Survei Harga Pasar7 Berita Acara Serah Terima Barang

Operasional KUA Kecamatan

No. Uraian

1 Term Of Referency (TOR)2 Rencana Anggaran Biaya (RAB)3 Kuitansi belanja4 Laporan Pertanggungjawaban

Terima Kasih