KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013...

91
KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 KABUPATEN TEGAL JAWA TENGAH Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) Oleh: Muhammad Ali Wafa 1110112000006 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H / 2015 M

Transcript of KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013...

Page 1: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA

2013 KABUPATEN TEGAL JAWA TENGAH

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S. Sos)

Oleh:

Muhammad Ali Wafa

1110112000006

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H / 2015 M

Page 2: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten
Page 3: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten
Page 4: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten
Page 5: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

v

ABSTRAK

Skripsi ini membahas tentang Kemenangan Dalang Enthus Susmono atau

yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten Tegal Jawa Tengah.

Pemilihan judul ini dilatar belakangi karena terdapat fenomena menarik yang

terjadi dalam Pilkada Tegal, yakni Ki Enthus yang merupakan seorang dalang

yang tidak mempunyai latar belakang politik, serta dalam Pilkada Kabupaten

2013 Ki Enthus hanya didukung oleh satu partai kecil yaitu PKB (Partai

Kebangkitan Bangsa). Penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka dan

wawancara. Peneliti menemukan, beberapa faktor yang menjadikan terpilihnya Ki

Enhtus dalam pemilihan Bupati Tegal 2013 yang pertama adalah sosok Ki Enthus

yang memang sudah dikenal luas oleh masyarakat Kabupaten Tegal karena

aktivitasnya sebagai dalang, kedua adalah program-program yang ditawarkan

kepada masyarakat berupa program mengupayakan birokrasi Tegal yang sehat,

faktor ketiga adalah penggunaan lagu-lagu ciptaan Ki Enthus dan wakilnya Umi

Azizah dalam kampanye, terbukti melalui lagu itu Ki Enthus dapat menarik

simpati masyarakat, keempat adalah faktor Umi Azizah menjadi wakil pasangan

calon dalam Pilkada, Bu Umi sapaan akrabnya adalah sosok populis di kalangan

ibu-ibu karena pengalaman menjadi Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Tegal

selama dua periode (1987-1992 dan 1992-1997) dan Ketua Muslimat NU

Kabupaten Tegal periode 2005-2010. Penyelesaian penelitian ini dapat dilihat

langsung dari wawancara dengan beberapa narasumber seperti, Ki Enthus, ketua

tim pemenangan Sobari, Umi Azizah yang selanjutnya akan dianalisis

menggunakan kerangka teori.

Kerangka teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah marketing politik

dari buku Firmansyah yang berjudul Maketing Politik Antara Pemahaman dan

Realitas. Marketing politik melalui person, produk, promosi dan citra politik.

Person yaitu sosok Ki Enthus di kalangan masyarakat, produk adalah program

kerja yang ditawarkan kepada masyarakat, promosi melalui berbagai media

seperti baliho, spanduk dan yang berbeda dari kampanye-kampanye lain adalah

promosi Ki Enthus melalui lagu. Terakhir adalah citra Politik, karena dari sinilah

masyarakat menilai Ki Enthus adalah sosok yang memang layak untuk menjadi

Bupati. Dengan demikian hasil dari Pilkada Kabupaten Tegal 2013 dapat

dimenangkan oleh pasangan Ki Enthus dan Umi Azizah.

Page 6: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahman dan rahimnya semua ini

dapat terjadi. Sholawat dan Salam kepada Nabi Muhammad SAW. Terimaksih ya

Allah atas segala macam bentuk bantuanmu sehingga terselesaikan skripsi ini.

Selama proses penyelesaian skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimaksih

banyak atas bantuan-bantuannya kepada:

1. Kedua orang tua saya, Akhmadun dan Siti Arofah yang selalu menjadi

motivasi, selalu memberi dorongan melalui kebebesan yang bertanggung

jawab, anda adalah orang tua tersukses di dunia.

2. Adik-adik tercinta, Mochamad Nurul Anwar dan Imarotul Mufidah, tak

ada kontribusi tertulis namun kalian adalah mesin pendorong semangat

yang selalu berputar sehingga kakakmu ini dapat menyelesaikan kuliah.

3. Luluk Masluhah yang akan menjadi teman hidup penulis, suwon neng atas

kesabaran pean.

4. Bapak Prof. Dr. Zulkifli. MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik

5. Bapak Idris Thaha M.Si selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing penulis dengan penuh kesabaran, ketelitian dan motivasi

yang diberikan. Terimakasih banyak Pak Idris.

6. Bapak Dr. Iding Rosyidin selaku Ketua Prodi Ilmu Politik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 7: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

vii

7. Ibu Suryani M.Si selaku Sekretaris Prodi Ilmu Politik yang banyak

memberikan bantuan dan masukan untuk menyelesaikan kuliah.

8. Bapak Dr. Shirodjudin Aly dan Bu Ana selaku dosen penguji. Terimakasih

atas kesediaannya dalam memberikan masukan terhadap perbaikan skripsi

ini.

9. Seluruh Dosen di Program Studi Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah memberikan ilmunya.

10. Keluarga besar Komunitas Mahasiswa Fotografi KALACITRA.

11. Mas Kamal Fuadi dan Bu Umi Azizah untuk wawancara dan membantu

bertemu dengan narasumber-narasumber lainnya.

12. Teman-teman FISIP UIN Jakarta angkatan 2010.

Dalam penulisan skripsi ini penulis mengharapkan kritik dan saran untuk

perbaikan yang lebih baik. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi siapa

saja yang membutuhkan untuk kebaikan. Amin.

Jakarta, Juli 2015

Muhammad Ali Wafa

Page 8: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

viii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah .................................................................... 4

C. Tujuan dan Manfaat ..................................................................................... 5

D. Tinjauan Pustaka .......................................................................................... 5

E. Metode Penelitian......................................................................................... 6

F. Sistematika Penulisan .................................................................................. 8

BAB II KERANGKA TEORI ............................................................................ 10

A. Definisi Marketing Politik ......................................................................... 10

B. Strategi Marketing Politik .......................................................................... 13

C. Proses marketing politik ............................................................................. 18

BAB III PROFIL KI ENTHUS DAN UMI AZIZAH DALAM PILKADA

2013 KABUPATEN TEGAL .............................................................................. 20

A. Profil Ki Enthus ......................................................................................... 20

B. Profil Umi Azizah ...................................................................................... 30

BAB IV STRATEGI MARKETING POLITIK KI ENTHUS DAN UMI

AZIZAH DALAM PILKADA 2013 KABUPATEN TEGAL ......................... 35

A. Kekuatan Figur Ki Enthus .......................................................................... 35

B. Tawaran Produk dan Policy ....................................................................... 37

C. Promosi ...................................................................................................... 39

D. Politik Pencitraan ....................................................................................... 46

E. Strategi Kemenangan Pasangan Enthus-Umi Dalam Pilkada Kabupaten

Tegal Yang Dilakukan Bu Umi ......................................................................... 47

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 55

A. Kesimpulan ................................................................................................ 55

B. Saran ........................................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 57

Page 9: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

ix

DAFTAR TABEL

Tabel I.1. Perolehan Suara Pilkada Kabupaten Tegal 2013 .................................... 3

Tabel 4.1 Daftar jumlah pemilih kepala daerah Kabupaten Tegal 2013............... 51

Tabel 4.2 Daftar suara pilkada kabupaten Tegal tahun 2013 ................................ 52

Tabel 4.3 Jumlah wilayah yang mempunyai hak pilih .......................................... 52

Tabel 4.4 Jumlah dan presentase hasil pilkada Kabupaten Tegal 2013 ................ 52

Page 10: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fenomena langka terjadi saat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada)

Tegal, Jawa Tengah, 2013. Enthus Susmono atau biasa dikenal dengan Ki Enthus,

berhasil memenangi pemilihan bupati Tegal. Menariknya, sebelum diketahui

terpilih sebagai bupati, Ki Enthus adalah seorang dalang lokal yang cukup

terkenal di kawasan Jawa Tengah. Dalang merupakan orang yang memainkan

wayang kulit atau wayang golek. Masayarakat Tegal biasa menyebutnya sebagai

dalang ―edan‖ karena saat mendalangkan (memainkan atau mempertunjukkan

wayang), Ki Enthus kerap mengeluarkan kata-kata kotor saat pementasannya

seperti, ―asu” yang berarti anjing.

Meski dalam pertunjukannya sering memakai kata-kata kotor, hal itu tak

lantas membuat karir Ki Enthus redup, namun sebaliknya, intensitasnya memakai

kata-kata kotor perlahan mambangun citra atau karisma tersendiri di kalangan

masyarakat terutama para pecinta pertunjukan wayang. Justru, dengan karakter

dan ciri khas yang dimilikinya, Ki Enthus menjadi salah satu dalang yang cukup

populer dibanding dalang lainnya. Tak hanya kata-kata kotor, di setiap

penampilannya, Ki Enthus juga rajin menyisipkan dalil-dalil Al-Quran sebagai

bahan pendukung dalam setiap pertunjukannya. Sehingga dengan pola-pola

pewayangan seperti inilah, akhirnya Ki Enthus dikenal tak hanya sebagai dalang

biasa, tapi juga berdalang sekaligus berdakwah.

Page 11: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

2

Ki Enthus dalam penampilannya sering menyampaikan kritik-kritik tajam

terkait kinerja pemerintah baik pusat maupun daerah. Setidaknya, hal ini menjadi

salah satu indikator bahwa Ki Enthus juga peduli terhadap problematika politik di

Indonesia. Misalnya, di setiap kesempatan, Ki Enthus selalu mengingatkan

Pemerintah Daerah (Pemda) Tegal agar tidak berbuat sesuatu yang bisa

merugikan masyarakat Tegal. Contoh nyata dari kepedulian Ki Enthus terhadap

masalah politik adalah melakukan demonstrasi sebelum penghitungan

rekapiltulasi dan penetapan perolehan suara pada Pikada Tegal periode

sebelumnya. Karena keprihatinan dan kepeduliannya itu, akhirnya ia terdorong

untuk berbuat lebih bagi Kota Tegal dengan mengikuti kontes pemilihan bupati

Tegal.

Melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ia mencalonkan diri sebagai

salah satu kandidat bupati Tegal Periode 2013-2019. Di Tegal sendiri, PKB

bukanlah tergolong partai besar atau dominan. Hasil Pemilu Legislatif (Pileg)

Tegal 2009 membuktikan, PKB hanya menempati posisi kedua setelah PDIP

dengan 8 orang yang berhasil duduk di parlemen. Meski demikian, dalam Pileg

2009 itu, aktivitas perpolitikan di Kabupaten Tegal mulai menunjukkan

dinamisasi yang cukup tinggi. Hal itu terlihat dari hadirnya sejumlah parpol

’pendatang baru’ yang berhasil menempatkan wakilnya di lembaga legislatif.

Sudah sebanyak 50 legislator yang kini duduk di DPRD Kabupaten Tegal1.

1 http://www.tegalkab.go.id/page.php?id=43 diunduh pada tanggal 3 oktober 2014 pukul 21:13

Page 12: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

3

Sementara itu, pada Pilkada Kabupaten Tegal 2013 lalu, PKB kembali

mencoba peruntungannya dengan menggaet Ki Enthus dan Umi Azizah sebagai

salah calon dan wakil bupati Tegal. Alhasil, berdasarkan rekapitulasi perhitungan

suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal menetapkan pasangan

Enthus Susmono dan Umi Azizah keluar sebagai pemenang dengan perolehan

suara terbanyak 233.318 atau 35,21 persen mengalahkan lima kompetitor lain.

Detail perolehan suara setiap pasangan calon dijelaskan pada tabel 1.1.

Tabel I.1. Perolehan Suara Pilkada Kabupaten Tegal 20132

No Nama Calon Bupati dan Wakil

Bupati Jumlah Presentase

1

Rojikin AH, SE – H. Budhiharto, SH,

MM yang diusung Partai Demokrasi

Indonesia Perjuangan (PDI-P).

116.234 17,54 %

2

H. R Himawan Kaskawa, SH. MH. - dr.

Budi Sutrisno, M.Kes yang Partai

Demokrat, Gerakan Indonesia Raya

(Gerindra), dan Partai Karya Peduli

Bangsa (PKPB).

44.189 6,67 %

3

Drs. H. Abdul Fikri, MM-Drs. Kahar

Mudakir yang diusung Partai Keadilan

Sejahtera (PKS), Partai Hati Nurani

Rakyat (Hanura), Partai Buruh, dan

Partai Keadilan Nahdlatul Ulama

(PKNU).

45.563 6,87 %

No Nama Calon Bupati dan Wakil

Bupati Jumlah Presentase

2http://www.rumahpemilu.org/read/3754/Dalang-Ki-Enthus-Suswono-Terpilih-Jadi-Bupati-

Tegal; Internet; diunduh pada 13 Agustus 2014.

Page 13: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

4

4

Enthus Susmono-Dra. Hj. Umi Azizah

yang diusung Partai Keadilan Bangsa

(PKB).

233.318 35,21 %

5

dr. H. Moh.Edi Utomo-Drs. H. Abasari

yang diusung Partai Golongan Karya

(Golkar), Partai Persatuan

Pembangunan (PPP), dan Partai

Amanat Nasional (PAN).

223.436 33,71 %

Jumlah 662.740 100%

Pada tabel I.A. pasangan Ki Enthus dan Umi Azizah memenangi Pilkada

Tegal dengan total suara 233.318 atau 35,71%, disusul pasangan Edi-Absari yang

mendulang suara 223.436 atau 33,71%, dan suara terbanyak ketiga ditempati

pasangan Rojikin-Budiarto dengan total 116.234 atau 17,54%. Sebanyak 45.563

atau 6,87% suara diraih pasangan Fikri-Kahar, sementara posisi terakhir adalah

pasangan Himawan-Budi dengan perolehan suara 44.189 atau 6,67%.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Berdasarkan pernyataan masalah di atas dalam penelitian ini peneliti

membatasi dan memfokuskan pada masalah faktor kemenangan Ki Enthus dalam

Pilkada 2013 Kabupaten Tegal.

Agar pembahasan ini lebih terfokus maka peneliti merumuskan masalah

ini dalam bentuk pertanyaan: strategi-strategi apa saja yang dilakukan Ki Enthus

dalam pilkada 2013 Kabupaten Tegal?

Page 14: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

5

C. Tujuan dan Manfaat

Merujuk pada pernyataan yang telah dijabarkan dalam penelitian skripsi

ini, peneliti memilki dua tujuan, utama dan khusus. Tujuan umum adalah:

1. Mengenal lebih dekat tentang riwayat hidup Ki Entus.

2. Mengetahui faktor-faktor kemenangan Ki Enthus dalam Pilkada 2013

Kabupaten Tegal.

Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk melengkapi tugas akhir dari

perkuliahan untuk meraih gelar Sarjana Sosial (S.Sos).

D. Tinjauan Pustaka

Terdapat beberapa penelitian yang mengkaji mengenai faktor-faktor

pemenangan dalam sebuah Pilkada. Pertama, penelitian berjudul ―Artis dan

Politik: Faktor Kemenangan Rano Karno Sebagai Wakil Bupati Kabupaten

Tangerang 2007‖ dengan nama peneliti Nur Selvyana Sungkar Jurusan Ilmu

Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta tahun 2009.

Skripsi ini menjelaskan tentang faktor kemenangan Rano Karno sebagai

Wakil Bupati Kabupaten Tangerang. Dalam skripsi ini menjelaskan kemenangan

Rano Karno banyak dipengaruhi oleh predikat keartisan yang telah melekat

padanya sehingga dapat mengalahkan kandidat lain yang hanya mempunyai latar

belakang politik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian perpustakaan

yaitu pengumpulan data-data dengan cara memabaca karya ilmiah, buku, media

massa, jurnal-jurnal yang memuat tulisan tentang Rano Karno.

Page 15: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

6

Kedua, penelitian yang berjudul ‖Strategi Marketing Politik Joko Widodo

pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 ‖ dengan nama peneliti Lina Sumaya

Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2013.

Skripsi ini membahas tentang strategi kemenangan Jokowi pada pemelihan

gubernur DKI Jakarta 2012. Kemenangan Jokowi yang merupakan kemenangan

marketing politik karena berhasil membentuk berbagai makna politis dalam

pikiran para pemilih, menjadi orientasi perilaku yang akan mengarahkan pemilih

untuk memilih kontestan tertentu. Penelitian ini dilakukan melalui metode

penelitian yang berdasarkan pada studi pustaka melalui literatur-literatur yang

relevan, observasi, maupun wawancara kepada tim sukses yang terkait dengan

pemenangan Jokowi.

Skripsi ini adalah hasil dari penelitian untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Sosial (S. sos) dan penelitian tersebut juga belum

pernah ditulis oleh orang lain.

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif.

Menurut Lexy J. Moleong penelitian kualitatif adalah penelitian yang

menghasilkan prosedur analisis data statistik atau cara kualitatif lainnya. Secara

prosedur menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang

dan perilaku yang diamati.3

3 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Rosdakarya,2006), 4.

Page 16: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

7

Metode penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif. Analisis data

dalam penelitian ini menggunakan teknik pembahasan deskriptif analisis, yaitu

dengan memaparkan dan menggambarkan serta menganalisa data-data yang

diperoleh. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat,

serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu.

2. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data berfungsi untuk memperoleh data yang dibutuhkan baik

itu data sekunder maupun data primer. Data sekunder adalah data yang didapat

dari penelitian orang lain, seperti: hasil penelitian (jurnal dan tugas akhir) dan

karya tulis. Sedangkan data primer adalah data yang langsung diperoleh dari

obyek yang diteliti. Berikut penjelasan 4 teknik pengumpulan data yang akan

dilakukan dalam penelitian ini:

a. Wawancara

Dari hasil observasi, teknik selanjutnya yaitu teknik wawancara. Teknik

wawancara ialah teknik yang dilakukan dengan tanya jawab dari hasil pengamatan

atau observasi kepada pihak terkait atau subyek penelitian untuk memperoleh

informasi secara mendalam. Supaya jawaban yang diberikan subyek penelitian

sesuai dengan kebutuhan penelitian maka diperlukan penyusunan pertanyaan

sesuai dengan kebutuhan penelitian agar jawaban dan data yang diperoleh sesuai

kebutuhan dan tidak berlebihan. Dalam hal ini penulis mewawancarai Ki Entus

yang merupakan subyek utama dalam penelitian ini, dan yang kedua adalah Bu

Umi sebagai pasangan Ki Enthus, ketiga Kamal Fuadi yang merupakan ketua

Paseduluran Relawan Ikhlas, keempat Muhammad Sobari sebagai Sekretaris

Page 17: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

8

Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal, kelima adalah Bu

Azima yang merupakan tokoh masyarakat Tegal.

b. Dokumentasi

Dari hasil wawancara, teknik selanjutnya yaitu teknik dokumentasi.

Teknik dokumentasi adalah teknik untuk mengumpulkan data-data atau bahan

yang berkaitan dengan penelitian, seperti: hasil statistik pilkada tegal 2013, surat

suara, dokumen-dokumen lain dari obyek penelitian, karya tulis (buku-buku

terkait) dan hasil penelitian (jurnal dan tugas akhir).

3. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penuisan skripsi ini menggunakan metode deskriptis

analisis yaitu mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, mengumpulkan,

memilah-milah, mengklasifikasikan, mensintesiskan, membuat ikhtisar dan

membuat indeksnya, selanjutnya befikir dengan jalan membuat agar kategori data

itu mempunyai makna, mencari dan menentukan pola dan hubungan-

hubungannya, dan membuat temuan-temuan umum.4

F. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian skripsi ini peneliti menggunakan pembahasan bab per

bab, kemudian dijelaskan sub per sub setiap tema pembahasan. Dengan demikian

peneliti menyusun sistematikanya sebagai berikut:

Pada bab pertama berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

masalah, pernyataan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, metode

4 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif , 248.

Page 18: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

9

penelitian, dan sistematika penulisan. Pada bab pertama penulis menjelaskan

tentang terpilihnya Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten Tegal.

Pada bab kedua membahas tentang kerangka teori yang digunakan peneliti

yaitu Marketing Politik, menjelaskan tentang teori dan konsep yang dipergunakan

dalam pendekatan yang menjelaskan inti dari skripsi ini yaitu fenomena

terpilihnya dalang Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten Tegal.

Pada bab ketiga peneliti membahas tentang dalang Ki Enthus, riwayat

hidup dan pendidikan serta latar belakang dan aktivitas sosial politik. Peneliti

memfokuskan pada biografi Ki Enthus mulai dari riwayat hidup hingga kegiatan-

kegiatan yang telah dilakukan hingga saat ini.

Pada bab keempat merupakan bagian yang berisikan tentang permasalahan

yang peneliti angkat. Peneliti akan menjelaskan faktor-faktor mengapa Ki Enthus

dapat memenangkan Pilkada 2013 Kabupaten Tegal. Bab empat ini adalah faktor

utama dimana strategi marketing politik yang digunakan Ki Enthus dalam

kampanyenya mampu memenangkan Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

Tegal.

Pada bab kelima berisikan kesimpulan yang merupakan penjelasan

jawaban dari pernyataan masalah, serta kritik dan saran. Dari hasil penelitian ini,

peneliti merumuskan hasil penelitian dan kesimpulan serta memberikan saran-

saran untuk hasil positif dari penelitian ini.

Page 19: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

10

BAB II

KERANGKA TEORI

Dalam iklim politik yang penuh dengan persaingan terbuka dan transparan

saat ini, para kontestan membutuhkan metode yang dapat memfasilitasi mereka

dalam memasarkan inisiatif politik, gagasan politik dan program kerja kepada

masyarakat. Perlu suatu strategi untuk dapat memenangkan persaingan politik.

Marketing dapat bermanfaat bagi partai politik atau para kandidat

pemilihan umum untuk membangun hubungan dengan pemilih melalui penerapan

metode-metode marketing seperti promosi, produk dan figur. Penerapan metode

dan konsep marketing dalam dunia politik disebut marketing politik. Marketing

politik merupakan metode dan konsep aplikasi marketing dalam politik.

Melalui marketing politik Enthus Susmono atau biasa dikenal dengan Ki

Enthus menerapkan metode dan konsep yang ada pada marketing untuk strategi

memenangkan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Tegal, Jawa Tengah,

2013. Berbagai strategi yang dilakukan oleh Ki Enthus seperti seperti metode

person yang menonjolkan figur kuat dari Ki Enthus, serta metode produk yang

berisikan program-program yang diusung dalam kampanye, dan metode promosi

yang berfungsi sebagai media penyampai informasi kepada masyarakat luas.

A. Definisi Marketing Politik

Banyak orang yang beranggapan bahwa marketing atau pemasaran

hanyalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dalam menjual

produknya. Tidak mengherankan jika ada orang ditanya apa marketing itu, maka

Page 20: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

11

jawabannya hanya berkisar pada penjualan produk. Biasanya orang menunjuk

salesman, agen biro perjalanan, atau para pedagang sebagai pelaku dalam

pemasaran. Pemasaran sebagai kegiatan menjual produk memiliki kontak paling

besar dalam lingkungan eksternal dan memegang peranan penting dalam

pengembangan strategi. Peranan strategis pemasaran mencakup setiap usaha

untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan lingkungannya dalam

rangka mencari pemecahan masalah atas dasar perspektif distribusi, produk, harga

dan promosi.5

Marketing politik merupakan gabungan dari dua cabang ilmu yaitu ilmu

marketing dan ilmu politik. Ilmu marketing biasanya dikenal sebagai displin ilmu

yang menghubungkan produsen dengan konsumen. Hubungan dalam marketing

tidak hanya tidak hanya satu arah, melainkan dua arah sekaligus simultan.

Produsen perlu memperkenalkan dan membawa produk serta jasa yang dihasilkan

kepada konsumen. Semua usaha marketing dimaksudkan untuk meyakinkan

konsumen bahwa produk yang dijual memeng memiliki kualitas yang lebih baik

dibandingkan produk yang dijajakan pesaing.6

Sedangkan ilmu politik adalah ilmu yang bertujuan untuk menciptakan

tatanan masyarakat melalui sistematisasi perebutan kekuasaan. Secara hakiki

politik berkaitan dengan upaya untuk mendapatkan kekuasaan.7 Adapun dalam

pekembangannya, ilmu politik masa kini telah berkembang dari berbagai bidang

studi yang berkaitan, termasuk sejarah, filsafat, hukum dan ekonomi. Ilmu politik

5 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), 3

6 Firmansyah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas (Jakarta: Yayasan Obor,

2008), 127-128. 7 Ibid. 128.

Page 21: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

12

yang dahulu menjadi bagian dari berbagai disiplin tersebut, akhirnya sampai pada

tujuan (di Amerika Serikat, selama dekade pertama dan kedua abad kedua puluh)

di mana ia dapat menyatakan kebebasannya sebagaimana halnya bidang studi

lainnya yang telah lebih dulu membebaskan dirinya dari filsafat dan agama.8 Jadi,

pengertian marketing politik adalah salah satu cara untuk memfasilitasi kontestan

(individu atau partai politik) dalam memasarkan ide-ide politiknya kepada

masyarakat dengan tujuan dapat memilihnya.9 Marketing politik telah menjadi

suatu fenomena, tidak hanya dalam ilmu politik, tetapi juga memunculkan

beragam pertanyaan para pelaku marketing yang selama ini sudah terbiasa dalam

konteks dunia usaha. Tentunya terdapat beberapa asumsi yang harus dilihat untuk

dapat memahami marketing politik, karena konteks dunia politik memang

mengandung banyak perbedaan dengan dunia usaha.

Marketing politik atau pemasaran politik, yang harus diperhatikan adalah

menentukan nilai utama atau target khalayak partai, yang kemudian menjadi basis

penjualan organisasi bersangkutan sebagai yang terbaik dan merefleksikan nilai

tersebut.10

Marketing politik adalah serangkaian aktivitas terencana, strategis tapi

juga taktis, berdimensi jangka panjang dan jangka pendek, untuk menyebarkan

makna politik kepada para pemilih. Tujuannya membentuk dan menanamkan

harapan, sikap, keyakinan, orientasi, dan perilaku memilih. Perilaku pemilih yang

8 Zulkifly Hamid, Pengantar Ilmu Politik (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2009), 2006.

9 Anwar arifin, Komunikasi Politik (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), 145

10 Fajar Junaedi, Komunikasi Politik Teori, Aplikasi dan Strategi di Indonesia (Yogyakarta:

Buku Litera, 2003). 150.

Page 22: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

13

diharapakan adalah ekspresi mendukung dengan dimensinya, khususnya

menjatuhkan pilihan pada partai atau kandidat tertentu.11

Marketing politik dalam memenangkan pemilu merupakan hal yang sangat

penting, karena dapat bermanfaat dalam kemenangan partai politik atau kandidat

yang sedang mencalonkan diri. Marketing politik mempunyai peranan

mempromosikan partai politik dan kandidat agar dapat memenangkan pemilu

terlepas dari cita-cita demokrasi yang luhur.12

B. Strategi Marketing Politik

Di sini penulis akan menjelaskan beberapa strategi marketing politik yang

dilakukan oleh Ki Enthus dalam memenangi Pilkada Kabupaten Tegal 2013

antara lain yaitu:

1. Person

Person atau figur merupakan seseorang yang memposisikan dirinya

layaknya seorang ―selebritis‖ pribadi terkenal yang memiliki citra kuat karena

kepribadian, sikap, ataupun tindakannya. Adapun pada proses pengaplikasiannya

person marketing ini mirip dengan proses memasarkan produk dimulai dari riset

dan analisis untuk menemukan kebutuhan konsumen dan segmen pasar.13

Konsumen atau pasar adalah publik yang diharapkan mampu untuk

mengubah penilaian, sikap dan perilaku terhadap figur yang dipasarkan. Hasil dari

analisis kebutuhan konsumen dan peta segmen pasar itu kemudian yang menjadi

11

Adman Nursal, Political Marketing Strategi Memenangkan Pemilu (Jakarta: Gramedia,

2004), 23 12

Arnold Steinberg, Kampanye Politik dalam Praktek (Jakarta: PT. Intermasa, 1981), 261. 13

Adman Nursal, Political Marketing Strategi Memenangkan Pemilu (Jakarta: Gramedia,

2004), 6.

Page 23: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

14

acuan penting dalam mengembangkan produk atau figur yang bersangkutan.

Kemudian, pengembangan produk ini dimulai dengan menancapkan nilai citra dan

kualitas pribadi yang bersangkutan dan pada saat inilah seseorang figur

mentransformasikan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen yang

lebih baik.14

2. Produk

Produk ini merupakan suatu program dari marketing politik. Produk

bersifat menunjukkan sebaik apa kualitas dari calon kandidat itu sendiri. Sebagai

bentuk penawaran yang meyakinkan, program kerja yang ditawarkan oleh calon

kandidat tentu saja menjadi daya tarik yang menjanjikan.

Arti penting sebuah produk politik tidak hanya ditentukan oleh

karakteristik produk itu sendiri. Pemahaman pemilih juga memainkan peranan

penting dalam memaknai dan menginterpretasikan sebuah produk politik. Produk

utama dari sebuah institusi politik adalah platform partai yang berisikan konsep,

identitas ideologi, dan program kerja sebuah institusi partai politik.15

Produk juga bisa dalam bentuk policy (kebijakan) yang berhubungan

dengan program kerja yang ditawarkan oleh para kontestan ketika terpilih kelak,

baik dalam bentuk tawaran solusi terhadap permasalahan kebangsaan maupun

dalam memunculkan isu-isu yang dianggap penting dan dapat diterima, yang

menarik, mudah terserap oleh para pemilih. Lebih dari itu, policy yang dijabarkan

dalam program kerja juga merupakan ―jualan‖ utama kontestan pemilu.

14

Ibid. 15

Firmansyah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas (Jakarta: Yayasan Obor,

2008), 200.

Page 24: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

15

Pandangan ideal inilah agaknya yang meyebabkan sebagian politisi mengandalkan

keunggulan policy dalam kampanye-kampanye tertentu.16

3. Promosi

Sebagian besar literatur dalam marketing politik membahas cara sebuah

institusi politik dalam melakukan promosi (promotion) ide, platform partai dan

ideologi selama kampanye pemilu. Tidak jarang institusi politik bekerja sama

dengan sebuah agen iklan dalam membangun slogan, jargon dan citra yang akan

ditampilkan. Selain itu, pemilihan media perlu dipertimbangkan, tidak semua

media tepat sebagai ajang untuk melakukan promosi.17

Media masa adalah sebuah media yang awalnya digunakan dalam

marketing politik, walaupun pada awalnya media masa lebih masuk pada teori

komunikasi politik karena belum adanya teori marketing. Media masa yang

digunakan oleh kandidat ataupun partai politik umumnya berupa radio, televisi,

film dan yang lainnya dapat mempengaruhi pemikiran seseorang yang dapat

mengubah kepeutusannya dalam memilih kandidat ataupun partai politik yang

akan mengikuti pemilu. Dalam melaksanakan agenda politiknya setiap media

massa dapat mengaplikasikan tiga kegiatan sekaligus, yaitu (1) menggunakan

simbol-simbol politik (languange of politik); (2) melaksanakan strategi

pengemasan pesan (flaming strategis); serta (3) melakukan fungsi agenda setting

(agenda setting function).18

16

Ibid. 17

Firmansyah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas (Jakarta: Yayasan Obor,

2008), 203 18

Ibnu Hamad, Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa-Sebuah Studi Politik

Indonesia (Jakarta: Granit, 2004), 2-4.

Page 25: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

16

Dari semua kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan saat kampanye

terdapat tiga tujuan utama promosi melalui kampanye. Pertama membangkitkan

kesetiaan alami para pengikut suatu partai agar tetap memilih sesuai dengan

kesetiaan itu. Kedua menggalang pemilih yang tidak terikat kepada partai tertentu,

atau menciptakan pendukung baru dari golongan independen. Ketiga adalah

meyakinkan pemilih dari partai lain, bahwa keadaan akan lebih baik jika mereka

menjatuhkan pilihan kepada kandidat dari partai lain.19

4. Citra Politik

Salah satu bentuk komunikasi yang baik dengan pemilih adalah dengan

membentuk citra politik. Citra politik terbentuk berdasarkan informasi yang kita

terima, baik langsung maupun tidak langsung melalui media politik, termasuk

media massa yang bekerja untuk menyampaikan pesan politik yang umum dan

aktual. Citra politik juga berkaitan dengan pembentukan pendapat umum karena

pada dasarnya pendapat umum politik terbangun melalui citra politik. Sedangkan

citra politik terwujud sebagai konsekuensi kognitif dari komunikasi politik.20

Citra berasal dari bahasa Jawa, yang berarti gambar, kemudian

dikembangkan menjadi gambaran sebagai padanan kata image dalam bahasa

Inggris. Jadi, citra politik dapat dipahami sebagai gambaran seseorang tentang

politik (kekuasaan, kewenangan, otoritas, konflik dan konsensus). Citra politik

tersusun melalui persepsi yang bermakna tentang gejala politik dan kemudian

19

Anwar Arifin, Komunikasi Politik: Strategi dan Komunikasi Politik Indonesia (Jakarta:

Balai Pustaka, 2013), 84. 20

Ibid.185.

Page 26: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

17

menyatakan makna melalui kepercayaan, nilai dan pengharapan dalam bentuk

pendapat pribadi yang selanjutnya dapat berkembang mejadi pendapat umum.21

Citra politik yang dibangun biasanya menonjolkan keunggulan-

keunggulan sang figur dan meminimalisir kekurangan-kekurangan yang

dimilikinya. Masyarakat yang ikut terlibat dan larut didalam proses politik

seringkali tertipu dan bahkan dipaksa oleh pencitraan yang jauh dari kondisi

sesungguhnya. Konstruksi citra yang dikembangkan oleh figur dan mesin politik

yang menyertainya membuat masyarakat terhegemoni oleh dominasi citra tertentu

sehingga tidak menemukan pilihan-pilihan lain yang sesuai dengan pandangan

dan hati nuraninya.22

Untuk itu, kandidat perlu melakukan penggalian mengenai sesuatu yang

bernilai tentang dirinya, sehingga ketika dipublikasikan ada informasi yang layak

untuk disampaikan, orang yang mengelola citra dengan baik cenderung mendapat

popularitas sesuai atau mendekati harapannya.23

Politik pencitraan adalah suatu sifat yang alami yang selalu dilakukan oleh

kandidat dalam pemilihan umum, pencitraan ini tergantung ada penilaian

seseorang terhadap objek yang sedang bermain dalam kompetisi politik.

Seseorang ataupun kelompok masyarakat bisa saja menilai bahwa apa yang

sedang dilakukan seorang kandidat itu merupakan suatu tindakan yang hanya

ingin memperoleh dukungan dari masyarakat, bahkan ada yang menilai bahwa

21

Ibid. 186. 22

Pahmi SY, PolitikPencitraan (Jakarta: GP Press, 2010), 2. 23

Silih Agung Wasesa, Political Branding & Public Relations (Jakarta: PT. Gramedia,

2011). 282.

Page 27: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

18

seorang kandidat yang sedang menjadi perhatian publik merupakan seorang sosok

yang jujur dan jauh dari kesan pencitraan.

C. Proses marketing politik

Sebuah proses marketing politik harus digerakkan oleh empat elemen

utama marketing, yakni produk, promosi, harga dan tempat. Menurut Firmanzah,

dalam proses Political Marketing, digunakan penerapan 4Ps bauran marketing,

yaitu:24

1. Produk (product) berarti partai, kandidat dan gagasan-gagasan partai yang

akan disampaikan konstituen.produk ini berisi konsep, identitas ideologi. Baik

dimasa lalumaupun sekarang yang berkontribusi dalam pembentukan sebuah

produk politik.

2. Promosi (promotion) adalah upaya periklanan, kehumasan dan promosi untuk

sebuah partai yang di mix sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan

masyarakat. Dalam hal ini, pemilihan media perlu dipertimbangkan.

3. Harga (Price), mencakup banyak hal, mulai ekonomi, psikologis, sampai citra

nasional. Harga ekonomi mencakup semua biaya yang dikeluarkan partai

selama periode kampanye. Harga psikologis mengacu pada harga persepsi

psikologis misalnya, pemilih merasa nyaman, dengan latar belakang etnis,

agama, pendidikan dan lain-lain . Sedangkan harga citra nasional berkaitan

dengan apakah pemilih merasa kandidat tersebut dapat memberikan citra

positif dan dapat menjadi kebanggaan negara.

24

Firmansyah, Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas (Jakarta: Yayasan Obor,

2008), 203.

Page 28: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

19

4. Penempatan (place), berkaitan erat dengan cara hadir atau distribusi sebuah

partai dan kemampuannya dalam berkomunikasi dengan para pemilih. Ini

berati sebuah partai harus dapat memetakan struktur serta karakteristik

masyarakat baik itu geografis maupun demografis.

Menggunakan 4Ps marketing dalam dunia politik menjadikan marketing politik

tidak hanya sebatas masalah iklan, tetapi lebih komprehensif. Marketing politik

menyangkut cara sebuah institusi politik atau PARPOL ketika menformulasikan produk

politik, menyusun program publikasi kampanye dan komunikasi politik, strategi

segmentasi untuk memenuhi kebutuhan lapisan masyarakat sampai ke perhitungan harga

sebuah produk politik25

.

25

Ibid.

Page 29: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

20

BAB III

PROFIL KI ENTHUS DAN UMI AZIZAH DALAM PILKADA 2013

KABUPATEN TEGAL

Pada bab ini peneliti membahas tentang dalang Ki Enthus dan Umi

Azizah, riwayat hidup dan pendidikan serta latar belakang dan aktivitas sosial

politik. Peneliti memfokuskan pada biografi mulai dari riwayat hidup hingga

kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan hingga saat ini.

A. Profil Ki Enthus

1. Riwayat Hidup Ki Enthus

Enthus Susmono atau yang terkenal dengan sapaan akrabnya Ki Enthus

dilahirkan pada 21 Juni 1966 di Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten

Tegal. Ki Enthus lahir dari keluarga dalang dengan tradisi pewayangan yang kuat.

Ia merupakan anak satu-satunya dari Soemarjadiharja, dalang wayang golek

terkenal di Tegal.26

Sejak berusia 5 tahun, Ki Enthus sering mengikuti pentas pewayangan

ayahnya. Oleh karena itu, Ki Enthus sangat akrab dengan dunia pewayangan.

Menggambar, memahat dan mewarnai wayang kulit merupakan hobi Ki Enthus.

Tokoh wayang Indrajid27

adalah karya pertama yang dikerjakan pada saat Ki

26

Wayang golek adalah salah satu jenis wayang diantara berbagai jenis wayang yang ada di

jawa. Wayang golek masih hidup sampai sekarang dan tersebar diberbagai daerah di Jawa Tengah,

Jawa Timur, DIY dan Jawa Barat. Wayang golek bonekanya berbentuk tiga dimensi, terbuat dari

bahan kayu jaranan, kayu kemiri atau kayu mentaos. Kata golek berarti anak-anakan, patung kecil.

Soetarno, Sarwanto, Sudarko, Sejarah Pedalangan (Surabaya: Institut Seni Indonesia, 2007). 142. 27

Indrajid atau Megananda adalah nama seorang tokoh antagonis dalam cerita Ramayana

yang dikenal sebagai putra sulung Rahwana sekaligus putra mahkota Kerajaan Alengka. Indrajid

merupakan ksatria yang sakti karena mempunyai senjata Nagapasa yang keampuhannya mampu

Page 30: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

21

Enthus kelas IV SD. Setelah lulus SD, Ki Enthus melanjutkan pendidikan di SMP

Negeri 1 Tegal (1979-1981). Setelah lulus SMP Ki Enthus mulai menekuni

karawitan, Karawitan adalah seni gamelan dan seni suara yang bertangga nada

slendro dan pelog.28

Secara metodik, Ki Enthus sangat terampil dalam menabuh

gamelan yang kemudian digunakan untuk melatih rekan-rekan di SMA Negeri 1

Tegal (1982-1985) dan dikolaborasikan dengan band. Selain itu Ki Enthus sering

mengikuti pentas ayahnya dan jeli mengamati sajian pakeliran.29

Selain itu, Ki

Enthus juga aktif mendengarkan kaset komersial rekaman pakeliran Ki

Nartosabdo30

dan Ki Anom Suroto31

.

Pada tanggal 24 Agustus 1983. Pada saat kelas 2 SMA Ki Enthus

mengikuti perlombaan dengan menyajikan pakeliran ringkas selama 4 jam dengan

melumpuhkan Sri Rama. Setelah melalui pertempuran seru, ia akhirnya meninggal di tangan

Laksamana adik Rama. http://indonesiaindonesia.com/f/89817-epos-ramayana/index4.html. 28 Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi

Ketiga (Jakarta: Balai Pustaka, 2008), 507. 29

Pakeliran adalah bentuk pertunjukkan wayang dalam bingkai kelir atau geber (tirai kain

putih untuk menangkap bayangan wayang kulit), pada pertunjukkan wayang kulit. Peranan kelir

dalam wayang kulit ikut menentukan pertimbangan estetis atau keindahan, tetapi jika untuk jenis

pertunjukkan wayang golek yang tanpa kelir dapat saja disebut pakeliran golek.

http://www.perpustakaan.uns.ac.id/skripsi/perubahan wayang kulit di surakarta.pdf diakses pada

18 Februari 2015. 30

Ki Nartosabdo lahir pada 25 Agustus 1925 di Klaten, Jawa Tengah. Adalah seorang

seniman musik dan dalang wayang kulit, pertama kali muncul sebagai dalang di Jakarta yang

disiarkan langsung oleh RRI (Radio Republik Indonesia). Ki Nartosabdo dapat dikatakan sebagai

pembaharu dalam dunia pendalangan pada tahun 80-an, ini dikarenakan setiap kali pementasannya

ia memasukkan gending-gending ciptaannya sendiri. Selain sebagai dalang Ki Nartosabdo

jugadikenal sebagai pencipta lagu-lagu Jawa yang sangat produtif, melalui group karawitan

bernama Condong Raos yang ia dirikan, lahir 319 judul lagu, antara lain Caping Gunung,

Gambang Suling, Prahu Layar. https://id.wikipedia.org/wiki/Nartosabdo 31

Ki Anom Suroto lahir di Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada 11 Agustus

1948 adalah seorang dalang Wayang Kulit yang terkenal. Ia mulai belajar dalang sejak umur 12

tahun dari ayahnya, Ki Sadiyun Harjadarsana. Ki Anom sudah tampil di RRI ( Radio Republik

Indonesia) sejak 1986. Tahun 1995 ia memperoleh gelar Satya Lencana Kebudayaan dari

Pemerintah Indonesia karena aktivitas dan dedekasinya dalam dunia seni.

https://id.wikipedia.org/wiki/Anom_Suroto

Page 31: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

22

lakon Gatutkaca Winisudha32

yang diiringi kolaborasi karawitan dan band. Ki

Enthus menekuni dunia pendalangan untuk menggantikan peran ayahnya yang

meninggal dunia pada 10 Februari 1984. Pada saat meninggal, ayahnya

meninggalkan job pentas yang belum sempat dilaksanakan, sementara uang muka

sudah diterima oleh ibunya. Dengan berbekal keberanian, Ki Enthus

menggantikan peran ayahnya sebagai dalang wayang golek. Sejak saat itu profesi

Ki Enthus sebagai dalang menjadi penyangga kebutuhan hidup bersama ibunya.

Pada tahun 1984 Ki Enthus mengikuti lomba pakeliran padat dalang

remaja se-Jawa Tengah di Klaten, sebagai wakil Kabupaten Tegal, dengan

menyajikan lakon Brajadenta Mbalela. Dalam lomba tersebut Ki Enthus meraih

Juara harapan II. Setelah perlombaan itu Ki Enthus menjadi semakin aktif datang

ke kampus Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta serta meminta

saran, pendapat dan contoh-contoh teknik pakeliran yang baik kepada Ki Manteb

Soedarsono33

.

Setelah lulus SMA, Ki Enthus tidak dapat melanjutkan kuliah karena tidak

mempunyai biaya. Pada saat itu keluarga Ki Enthus hidup di bawah garis

kemiskinan. Agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan sesuai dengan harapan

almarhum ayahnya, Ki Enthus mendaftarkan diri menjadi polisi. Namun tidak

32

Gatutkaca Winishuda atau Brajadnta Mbalela adalah kisah pewayangan yang

mengisahkan tentang perebutan tahta keajaan Pringgodani yang dilakukan oleh brajadenta

terhadap gatutkaca, bradjadenta merasa tidak puas dengan dilantiknya gatutkaca diangkat sebagai

raja Pringgondani, bradjadenta beranggapan bahwa seharusnya dialah yang menjadi raja bukan

gatutkaca yang hanya anak dari kakak perempuannya yaitu Arimbi.

http://unnes.ac.id/berita/tari-sekaringrat-meriahkan-pentas-wayang-orang-panggung/ 33

Ki Manteb Soedarsono lahir pada selasa legi, tanggal 31 Agustus 1948di Dukuh

Jatimalang, Kelurahan Palur, Kecamata Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dalang yang biasa

disapa Ki Manteb adalah seorang dalang kondang dengan berbagai prestasi diantarannya, seperti

pemecahan rekor MURI pada 2004 karena mendalang selama 24 jam 28 menit tanpa istirahat.

http://www.kimanteb-oye.com/en/profile.html

Page 32: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

23

diterima karena Ki Enthus dianggap tidak bersih lingkungan. Setelah gagal

menjadi polisi Ki Enthus akhirnya menjadi penyiar radio Anita Tegal sekaligus

penata musik dan pemain teater. Namun pekerjaan tersebut belum mencukupi

kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu Ki Enthus mencari pekerjaan tambahan

sebagai buruh, natah (memahat) dan membuat wayang golek.

Dari kesibukan bekerja, Ki Enthus selalu menyempatkan diri pada setiap

malam untuk belajar Alqur’an dan berdiskusi tentang ilmu agama. Selain belajar

Alqur’an, Ki Enthus juga sering meminta bimbingan para kiai di berbagai pondok

pesantren.

2. Dalang Ki Enthus Mulai Terkenal

Pada tahun 1988 Ki Enthus mengikuti lomba pakeliran se-Jawa Tengah,

dengan menyajikan lakon Ciptoning. Ciptoning karya Bambang Suwarno adalah

sebuah pakeliran dengan tema dasar keseimbangan antara kesempurnaan lahiriyah

dan kesempurnaan batiniah, duniawi dan ukhrawi, cerita ini diawali dengan

kepergian Arjuna, pembicaraan bekisar tentang kegelisahan Kresna serta tindak

lanjutnya mencari Arjuna.34

Dalam lomba tersebut Ki Enthus berhasil meraih

Juara I sekaligus sebagai dalang favorit. Kemampuannya sebagai dalang wayang

kulit menjadi dikenal masyarakat terutama di wilayah pantai utara Jawa Tengah.

Keberhasilannya mampu mengangkat namanya ke lingkup yang lebih luas.

Kariernya sebagai dalang mulai menanjak setelah Ki Enthus sering tampil

dalam pertunjukan wayang kulit dua layar yang diselenggarakan oleh Pantap dan

ditayangkan langsung oleh TVRI Stasiun Semarang dari halaman kantor Sekwilda

34

http://www.perpustakaan.uns.ac.id/skripsi/perubahan wayang kulit di surakarta.pdf

diakses pada 18 Februari 2015.

Page 33: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

24

(Sekretaris wilayah daerah) Jawa Tengah di Semarang (1994-1998).35

Wayang

pantap ini merupakan bentuk pembaharuan dalam dunia wayang yang berfungsi

sebagai alat propaganda partai Golkar (Golongan Karya) masa Orde Baru. Selain

itu dalam pargelarannya juga terdapat perbedaaan dengan bentuk pertunjukkan

wayang kulit biasa yaitu: pertama, pertunjukan dilakukan oleh dua orang dalang

dengan dua layar yang dilakukan secara bersamaan ataupun bergantian; kedua,

ada penambahan pelaku pertunjukkan, yaitu pemusik, pelawak, pemain wayang

orang dan penyanyi.

Masuknya lawak, penyanyi, bintang tamu, penonton ke panggung wayang

kulit menjadikan suasana sakral, magis dan mistik hilang. Dengan demikian dunia

wayang menjadi lebih dekat dengan penonton karena penggunaan bahasa sehari-

hari. 36

3. Wayang Sebagai Media Komunikasi dan Dakwah

Ki Enthus adalah salah satu dalang yang mampu membawa pertunjukan

wayang menjadi media komunikasi dan dakwah yang efektif. Pertunjukan

wayangnya kerap dijadikan sebagai ujung tombak untuk menyampaikan program-

program pemerintah kepada masyarakat, seperti: kampanye anti narkoba,

HIV/Aids, HAM (Hak Asasi Manusia), Global Warming, program KB (Keluarga

Berencana), kampanye pemilu damai, sosialisasi Mahkamah Konstitusi RI. Selain

itu Ki Enthus juga aktif mendalang di beberapa pondok pesantren melalui media

35

Ki Enthus Susmono, http://wayangprabu.com/audio-mp3-pagelaran-wayang-berbagai-

dalang/pantura/kienthussusmono/: internet; diakses pada 30 Desember 2014.

36 Soetarno dan Sarwanto, Wayang kulit dan Perkembangannya (Surakarta dan

Sukoharjo: ISI Press Solo dan CV Cendrawasih, Sukoharjo, 2010), 34.

Page 34: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

25

Wayang Wali Sanga. Bagi Ki Enthus, wayang merupakan sebuah tradisi kesenian

yang tumbuh dan harus selalu dimaknai kehadirannya dengan tujuan untuk

mengambil hikmah serta pelajaran. Sebab, Ki Enthus menyadari dengan

berdalang ia bisa turut serta menyampaikan nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang

ia miliki. Baginya, berdalang bukan hanya kesenian belaka. Lebih dari itu,

berdalang merupakan yang harus selalu dilestarikan. perspektif dan semangat

berdalang itulah yang ingin Ki Enthus tularkan kepada para generasi penerus

bangsa.

4. Ciri Khas Ki Enthus dalam Dalang Pewayangan

a. Desain Wayang

Ki Enthus sangat menaruh perhatian besar pada sarana utama Pakeliran

Wayang. Ia juga sosok dalang yang tidak cukup puas dengan figur-figur

wayang yang sudah ada sehingga ia berusaha mengembangkan figur wayang

tradisi dan menciptakan desain figur wayang baru.

Penciptaan tokoh-tokoh masa kini dalam wayangnya merupakan salah

satu upaya untuk memperkenalkan wayang pada generasi muda. Sebab,

menurutnya, tokoh-tokoh pewayangan seperti Werkudara, Gatutkaca, dan

Arjuna mulai tersalip dengan hadirnya tokoh-tokoh fiktif dari luar budaya

Nusantara, seperti Superman, Doraemon, Ninja Boy, dan Shinchan.37

Penciptaan tokoh-tokoh fiktif dari wayang kulit ini, Ki Enthus berharap

anak-anak akan senang melihat wayang dan setelah itu mereka baru digiring

untuk menghayati pada karakteristik wayang yang sesungguhnya. Seperti

37

Ki Enthus Susmono, http://wayangprabu.com/audio-mp3-pagelaran-wayang-berbagai-

dalang/pantura/kienthussusmono/: internet; diakses pada 30 Desember 2014.

Page 35: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

26

lakon Prabu Bima Nitis seorang pemimpin yang lahir dari masyarakat dan

tidak ragu turun langsung untuk meyerap aspirasi rakyat dalam menjalankan

pemerintahan. Atau lakon Werkudoro yang merupakan salah satu tokoh

Pandawa yang dikenal gagah berani tapi santun.

Kemahiran dan ―kenakalannya‖ mendesain wayang-wayang baru atau

kontemporer seperti wayang Goerge Bush, Saddam Husein, Osama bin Laden,

Gunungan Tsunami Aceh, Gunungan38

Harry Potter, Batman, wayang alien,

wayang tokoh-tokoh politik dan lain-lain membuat pertunjukan wayangnya

selalu segar, penuh daya kejut dan mampu menembus beragam lapisan

masyarakat.

Pertunjukannya selalu dikunjungi ribuan penonton. Ki Enthus dikenal

dengan karakter dalang yang berani melontarkan kritik terbuka dalam setiap

pertunjukan wayangnya, memposisikan tontonan wayang bukan sekadar media

hiburan melainkan juga sebagai media alternatif untuk menyampaikan aspirasi

dan media pembelajaran kepada masyarakat.

b. Tetap Mengkritik dan Urakan

Ki Enthus menyadari betul, perannya sebagai dalang memang untuk

menghidupi kebutuhan keluarganya. Oleh karena itu, ia tidak pernah menolak

jika diundang siapapun dari golongan atau partai apa pun untuk pentas. Karena

bagi Ki Enthus, pentas merupakan ihwal keluhuran budi bukan soal kebutuhan

38

Gunungan dalam pewayangan merupakan wayang persegi lima yang terdapat gambar

atau simbol didalamnya. Gunungan melambangkan pusat seluruh kehidupan, lambang ketuhanan,

gunungan dalam wayang biasa disebut kayon, yaitu salah satu unsur yang mendukung pargelaran

wayang. Disebut gunungan karena berbentuk segitiga seperti gunung.

http://www.santriopojare.web.id/filosofi-jawa/: internet: diakses pada 7 Januari 2016.

Page 36: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

27

akan materi. Sekiranya, itulah prinsip Ki Enthus selama ia menjalani hidup

sebagai seorang dalang.

Meski begitu, ia tetap konsisten pada misinya, yakni sebagai

pengontrol sosial sehingga Ki Enthus tetap menyampaikan kritik kepada

siapapun, baik eksekutif, legislatif, pejabat partai, maupun masyarakat umum.

Selain itu, gaya urakannya tetap dipertahankan sebagai khas

pedalangannya. Walaupun gaya nyentriknya itu terkadang mendapat hujatan

dari berbagai pihak. Pada setiap penampilan Ki Enthus selalu menyuguhkan

sebuah pertunjukkan wayang kulit yang lebih daripada dalang lain. Sebagai

contoh dalam pertunjukkan yang mengambil lakon ―Rahwana Gugur‖. Lakon

yang penuh dengan adegan peperangan ini semakin menarik karena Ki Enthus

piawai memainkan wayang. Sesekali Ki Enthus membuang wayang yang

dipegangnya ke samping kanan atau kiri untuk menggambarkan efek

perkelahian yang dahsyat. Narasi yang diucapkan Ki Enthus pun sering

memancing gelak tawa para penonton. Kata-kata yang vulgar dan umpatan

dalam bahasa Jawa kerap keluar dari mulut Ki Enthus sehingga membuat

penonton tertawa terpingkal.39

5. Kreasi Ki Enthus dan Penghargaan dalam Perwayangan

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pun menganugerahi dirinya

sebagai dalang paling kreatif dengan kreasi jenis wayang terbanyak (1491

wayang). Bahkan beberapa wayang buatannya telah dikoleksi oleh beberapa

museum di dunia seperti Tropen Museum di Amsterdam-Belanda, Museum of

39

http://majalah.tempointeraktif.com di unduh tanggal 1Juni 2015.

Page 37: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

28

Internasional Folk Arts (MOIFA) di New Meksiko dan Museum Wayang Walter

Angts di Jerman.

Semuanya tak lain dimuarakan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat

luas terhadap wayang, penajaman pasar dan membumikan kembali wayang kulit

di tanah air tercinta ini.

Berikut contoh wayang spektakuler kreasi Ki Enthus. Pada tahun 2001, ia

membuat kreasi Wayang Prayungan, Wayang Teletubies, Wayang Alien, Wayang

Batman, dan Wayang planet. Wayang Osama bin Laden di tahun 2002. Sementara

Wayang Goerge Bush, Wayang Saddam Husein, Wayang Gunungan Tsunami

Aceh, Wayang Gunungan Harry Potter, Wayang Rai Wong, Wayang Wali,

Wayang Kebangsaan di tahun 2006. Pun di tahun 2007, ia kembali berkreasi

dengan menelurkan beberapa kreasi Wayang Simphony, Wayang Minimalis, dan

Wayang Barrack Obama.

a. Kiprah Pedalangan

Selama karirnya sebagai dalang, Ki Enthus telah ribuan kali mengadakan

pementasan pewayangan di berbagai kota di Indonesia terhitung sejak 1986

hingga sekarang dengan akumulasi rata-rata setiap tahunnya sebanyak 70

pementasan. Semisal di tahun 2006, ia menggelar Wayang Simphony di Taman

Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka Sepekan Wayang Kebangsaan.

Kemudian, ia juga melahirkan konsep Wayang Kebangsaan—sebuah

konsep pagelaran wayang yang mengangkat isu-isu kebangsaan dan nasionalisme.

Menyusul di tahun 2007, Ki Enthus menggelar pentas Duel Dalang Kondang

bersama Ki Manteb, di Monumen GBN Slawi, Tegal.

Page 38: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

29

Di tahun yang sama, ia kembali menggelar pentas Wayang Blong, dalam

event Festival Seni Surabaya. Dan terakhir, tahun berikutnya, ia pernah dipercaya

untuk mewakili Indonesia dalam event Festival Wayang Internasional di

Denpasar, Bali.

b. Penghargaan

Selama berkarir sebagai dalang, tak sedikit penghargaan yang sudah ia

raih. Pada tahun 2005, misalnya. Ia pernah didapuk sebagai dalang terbaik se-

Indonesia dalam Festival Wayang Indonesia. Gelar Doktor Honoris Causa bidang

seni budaya dari International Universitas Missouri, U.S.A Laguna College of

Bussines and Arts, Calamba, Philippines (2005). Saat bersamaan, ia juga didaulat

oleh DPD HIPMI Jawa Tengah sebagai Pemuda Award Tahun dalam bidang Seni

dan Budaya. Dan 2007 ia berhasil memecahkan Rekor Muri sebagai dalang

terkreatif dengan kreasi jenis wayang terbanyak (1491 wayang).

c. Pemeran Wayang

Dalam setiap pertunjukannya, Ki Enthus selalu memerankan wayang

dengan karakter beragam. Dulu, di tahun 2003, dalam rangka Dies Natalis STSI

(Sekolah Tinggi Seni Indonesia) Surakarta, ia pernah menampilkan Pameran

Wayang bertajuk Wayang adalah Rohku. Pameran Wayang Grand Launching

Wayang Rai Wong di Galeri Seni Rupa Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta

dan Pameran Wayang Rai Wong, di Galeri Merah Putih, Balai Pemuda Surabaya

di 2006. Serta Pameran Wayang Rai Wong dalam Pekan Wayang Kebangsaan, di

Galeri Cipta II TIM – Jakarta dan Pameran bersama Wayang Indonesia,

diselenggarakan oleh Museum Wayang Indonesia, di Jakarta pada 2007. Disusul

Page 39: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

30

dengan Pameran Wayang Superstar: The Theatre World of Ki Enthus Susmono,

pada 29 Januari sampai 30 Juni, di Tropen Museum-Amsterdam, Belanda pada

tahun 2009.40

Sebenarnya, Ki Enthus sudah banyak mengadakan pertujukan wayang.

Namun, di antara perunjukan tersebut, pameran-pameran yang penulis sebutkan di

atas merupakan pameran-pameran yang cukup bernilai bagi perjalan karir Ki

Enthus sebagai dalang. Meskipun ia kini menjabat sebagai bupati Tegal, namun ia

tetap mempertahankan tradisi-tradisi pewayangan dan perdalangan yang sudah

melekat dalam dirinya.

B. Profil Umi Azizah

1. Riwayat Hidup Umi Azizah

Umi Azizah atau biasa akrab disapa Bu Umi yang kini telah menjadi

Wakil Bupati Tegal adalah seorang wanita kelahiran Tegal asli. Tepatnya di desa

Tuwel Kecamatan Bojong ia dilahirkan pada 7 April 1960. Ia merupakan putri

kedua pasangan Bapak KH. Zainal Arifin (pendiri dan pengasuh Pondok

Pesantren Nurul Hikmah) dan Ibu Nyai HJ. Masyitoh. Dilahirkan dalam

lingkungan keluarga pesantren, seperti halnya keluarga kiai-kiai lainnya yang

memondokkan anaknya ke pesantren lain. Begitu juga Bu Umi remaja, menginjak

Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) ia dipondokkan ke

Jombang tepatnya di Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar yang diasuh oleh KH.

Bisri Syamsuri (kakek KH.Abdurrahman Wahid/Gus Dur).

40

Profil Ki Enthus, http://www.dalangenthus.com/profil.html diakses pada 1 Januari 2014.

Page 40: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

31

Sebagai putri seorang kiai pengasuh pesantren, Bu Umi tidak melulu

mengeyam pendidikan dalam lingkungan pesantren. Setelah lulus MA di

Jombang, Bu Umi melanjutkan pendidikannya ke Universitas Diponegoro

(UNDIP) Semarang. Tidak tanggung-tanggung, ia mengambil jurusan Ilmu

Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Sebagai seorang

putri dari keluarga kiai memang cukup melenceng. Anggapan melenceng itu

ditepisnya dengan menjadi lulusan terbaik FISIP-UNDIP pada tahun 1985.

Prestasi Bu Umi tersebut membuat dirinya mendapat tawaran untuk menjadi

dosen di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Tawaran tersebut ditolaknya

karena ia merasa tanah kelahirannya lebih membutuhkannya, yakni Tegal.

Kondisi Tegal pada waktu itu juga mengharuskan diri beliau untuk ikut

berkontribusi memberikan solusi atas berbagai persoalan yang ada di

masyarakat.41

Dalam kehidupan rumah tangganya, Bu Umi juga terbilang sukses dalam

mengurus dan mendidik anak-anakanya. Semenjak suaminya Mohammad Djazeri

meniggal dunia, ia menjadi seorang janda dengan 6 orang anak. Kemampuannya

dalam mengurus dan mendidik anak-anaknya seorang diri dapat dikatakan

mumpuni. Semua anak-anak Bu Umi dididik di pesantren. Anak sulungnya telah

menamatkan pendidikan S1 di Universitas Sultan Agung (UNISSULA)

Semarang. Dari anak pertamanya ini, Bu Umi telah memiliki 1 orang cucu. Anak

kedua menamatkan pendidikan S1 dari Universitas Panca Sakti (UPS) dan telah

beristri. Anak pertama dan kedua ini sejak lulus SD sudah masuk di Pondok

41

http://fuadinotkamal.wordpress.com/2013/09/03/profil-singkat-dan-kiprah-dra-hj-umi-

azizah-ketua-pc-muslimat-nu-kabupaten-tegal-dan-calon-wakil-bupati-tegal-2014-2019/ diakses

pada tanggal 22 september 2015.

Page 41: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

32

Pesantren Al Muayyad Solo (SMP), Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen

Demak (SMA), dan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Anak ketiga telah

menamatkan pendidikan S1 dari Universitas Indonesia (UI) dan kini tengah

menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Semasa

mengenyam pendidikan S1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, anak ketiga

Umi Azizah juga masuk di Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus Sunnah. Anak

keempat Bu Umi baru saja menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Al

Falah Ploso Kediri. Anak kelima menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren

Ma’hadut Tholabah Babakan Lebaksiu. Anak keenam Bu Umi, yang merupakan

satu-satunya anak perempuan, baru saja masuk di Madrasah Aliyah (MA) NU

Banat Kudus.

2. Kiprah Umi Azizah di Tegal

Setelah menolak tawaran menjadi dosen, Bu Umi yang berasal dari

keluarga Nahdlatul Ulama (NU) aktif dalam organisasi perempuan Fatayat NU.

Dalam organisasi perempuan NU tersebut, ia mendapat kepercayaan menjadi

Ketua Fatayat NU Tegal selam dua periode, yakni pada 1987-1992 dan 1992-

1997. Kemudian, di tahun 1998 Bu Umi ikut menjadi pengajar di Sekolah Tinggi

Agama Islam Bakti Negara (STAIBN) Slawi.

Setelah berhenti beraktifitas kurang lebih selama 2 tahun karena

mengurus suaminya yang sakit dan akhirnya meninggal dunia, di tahun 2000 Bu

Umi dipercaya memimpin Yayasan Pendidikan Muslimat NU Bina Bakti Wanita

(YPM NU Bina Bakti Wanita) dan Ketua II Muslimat NU Kabupaten Tegal.

Semasa menjabat sebagai Ketua YPM NU, beliau bersama dengan PCNU dan

Page 42: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

33

kyai-kyai NU Kabupaten Tegal menyusun metode pembelajaran Al Qur’an As

Syifa yang sampai sekarang dipakai anak-anak di hampir seluruh wilayah

Kabupaten Tegal untuk belajar membaca Al Qur’an. 42

Bu Umi juga sempat menjadi anggota DPRD Tegal pada periode 1982-

1987 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian, pada tahun 2005 Bu

Umi terpilih memimpin organisasi perempuan Muslimat NU Kabupaten Tegal

periode 2005-2010. Beliau juga terpilih menjadi Wakil Ketua Korda Muslimat

NU Karesidenan Pekalongan tahun 2007-sekarang. Selesai memimpin Muslimat

NU Kabupaten Tegal untuk satu periode, pada tahun 2010, Bu Umi terpilih

kembali untuk memimpin Muslimat NU Kabupaten Tegal periode 2010-2015.43

Berkat kepemimpinan Bu Umi, kini nama Muslimat NU berkibar hingga

ke pelosok-pelosok Desa di Kabupaten Tegal. YPM NU Bina Bakti Wanita

memiliki 530 Taman Pendidikan Qur’an (TPQ), 85 Taman Kanak-kanak (TK), 46

Raudhatul Atfal (RA), 52 Kelompok Bermain Muslimat, dan 97 Keaksaraan

Fungsional. Yayasan Haji Muslimat sendiri mengelola Kelompok Bimbingan

Ibadah Haji (KBIH) Muslimat NU dan Ikatan Hajah Muslimat NU. KBIH

Muslimat NU adalah KBIH yang memiliki jumlah jamaah paling banyak setiap

tahunnya di Kabupaten Tegal. Yayasan Himpunan Daiyah dan Majlis Ta’lim

Muslimat NU memiliki 897 Majlis Ta’lim Muslimat NU. Yayasan Kesejahteraan

Muslimat NU mengelola Panti Asuhan Darul Yatama yang membina dan

42

Wawancara langsung dengan Bu Umi Azizah di rumah Dinas Wakil Bupati pada 18

Mei 2015pukul 13.30. 43

http://fuadinotkamal.wordpress.com/2013/09/03/profil-singkat-dan-kiprah-dra-hj-umi-

azizah-ketua-pc-muslimat-nu-kabupaten-tegal-dan-calon-wakil-bupati-tegal-2014-2019/ diakses

pada tanggal 22 september 2015.

Page 43: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

34

mengasuh 40 anak yatim dan membiayai beberapa anak asuk yang ditempatkan di

beberapa pondok pesantren. Selain itu, Muslimat NU Kabupaten Tegal juga

memiliki unit usaha Koperasi Annisa Muslimat NU. Masa kepemimpinan periode

kedua Bu Umi difokuskan pada penguatan ekonomi organisasi. Hal tersebut, salah

satunya direalisasikan dengan membangun Gedung Serba Guna yang selain

berfungsi sebagai gedung pertemuan juga akan dijadikan balai latihan kerja kader-

kader Muslimat NU. Pembangunan gedung serba guna yang memakan biaya tidak

sedikit tersebut kini sudah sekitar 70%. Semua itu digerakkan oleh kekuatan

perempuan-perempuan Kabupaten Tegal yang tergabung dalam Muslimat NU.44

44

Wawancara langsung dengan Bu Umi Azizah di rumah Dinas Wakil Bupati pada 18

Mei 2015pukul 13.30.

Page 44: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

35

BAB IV

STRATEGI MARKETING POLITIK KI ENTHUS DAN UMI AZIZAH

DALAM PILKADA 2013 KABUPATEN TEGAL

Kemenangan Enthus Susmono atau biasa dikenal dengan Ki Enthus dalam

Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Tegal, Jawa Tengah, 2013 didukung

oleh beberapa strategi marketing politik, seperti kekuatan sosok Ki Enthus,

program-program yang ditawarkan kepada masyarakat, serta komunikasi politik

yang baik kepada masyarakat melalui lagu-lagu yang dinyanyikan saat kampanye.

Melalui marketing politik dan pendekatan tradisional kepada masyarakat,

semisal silaturrahmi dan mengunjungi berbagai daerah guna menyapa serta

melakukan konsolidasi penguatan suara terbukti ampuh untuk memnangi Pilkada

Kabupaten Tegal 2013. Berbagai hal tersebut terkait strategi-strategi kemenangan

Ki Enthus akan diuraikan sebagai berikut:

A. Kekuatan Figur Ki Enthus

Figur yang mempunyai kualitas dan kemampuan diri seperti integritas,

kesederhanaan, kerelaan berkorban, keterbukaan, ketulusan, kebersahajaan,

kepedulian terhadap sesama adalah hal mendasar yang harus melekat dalam diri

seorang kandidat.

Di masyarakat, Ki Enthus dikenal sebagai dalang yang nyeleneh atau

berbeda dengan dalang-dalang lainnya. Saat mendalang, kata-kata kotor seperti

―asu‖, ―jancuk, dan kata-kata kotor berbahasa Jawa lainnya sering terlontar dari

mulutnya. Namun, di balik kata-kata kotor tersebut, setiap mendalang Ki Enthus

Page 45: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

36

selalu menyisipkan pesan-pesan moral dan sosial yang mampu mengedukasi

masyarakat. Seperti saat ia menggelar pementasan wayang berjudul Bradjadenta

Mbalela. Dalam pementasan tersebut, Ki Enthus mengisahkan perebutan

kekuasaan antara Bima dan pamannya, Bradjadenta. Kisah tersebut mempunyai

makna bahwa seorang pemimpin harus selalu menjaga amanah dan rela berkorban

demi kepentingan bersama.

Lewat pagelaran-pagelaran wayang sarat makna dan gaya mendalang yang

khas, sedikit demi sedikit figur Ki Enthus terbentuk dengan baik di mata

masyarakat Tegal. Tak hanya nyeleneh dalam memainkan wayang, Ki Enthus

juga pernah dijebloskan ke bui lantaran dituduh memprovokasi massa merusak

pagar kantor DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Tegal saat

berdemonstrasi. Bukannya dibenci masyarakat, masuknya Ki Enthus ke dalam bui

malah menjadikan dirinya semakin dikenal masyarakat sebagai tokoh yang

senantiasa memperjuangkan kepentingan masyarakat.45

Figur Ki Enthus yang sangat populis di kalangan masyarakat Kabupaten

Tegal memberikan kemudahan baginya saat kampanye Pilkada Kabupaten Tegal

2013. Ki Enthus merupakan figur yang selalu bisa membuat orang tertawa dalam

kondisi apapun. Simpatisannya pun semakin bertambah. Hal itu terbukti saat

masa-masa kampanye. Berbeda dengan pasangan calon lain, setiap kampanye,

massa membludak memenuhi lapangan tempat kampanye digelar.46

45

Wawancara langsung dengan Kamal Fuadi di rumah Dinas Wakil Bupati pada 18 Mei

2015pukul 15.00. 46

Wawancara langsung dengan Muhammad Sobari di kantor PCNU Kabupaten Tegal pada

19 Mei 2015 pukul 16.15.

Page 46: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

37

Kemenangan Ki Entus dipengaruhi besar oleh dirinya sendiri, termasuk

wakilnya yang namanya telah dikenal di kalangan warga Nahdliyin. Aspek

personal branding pasangan tersebut menjadi pondasi kekuatan dalam

memenangi Pilkada Tegal 2013. Ki Enthus merupakan seorang dalang yang

sangat dekat dengan rakyat karena sering mengadakan pargelaran wayang di

berbagai wilayah di Kabupaten Tegal maupun di luar Kabupaten Tegal. Bu Umi

sebagai pasangannya tak diragukan lagi kebesaran namanya. Menjabat ketua

Muslimat NU (Nahdlatul Ulama) Kabupaten Tegal selama dua periode (2005-

2010 dan 2010-2015) dan intensitasnya mengadakan pengajian di desa-desa,

semakin menjadikan Bu Umi sebagai figur yang dikenal luas oleh masyarakat.47

Tidak dapat dipungkiri, Ki Enthus memang sangat berbeda dengan

kandidat-kandidat lain dalam Pilkada Kabupaten Tegal 2013. Kalau pasangan

lainnya dalam kampanye harus membangun figur dan memperkenalkan dirinya

dan pasangannya agar dapat dikenal oleh masyarakat, Ki Enthus dan Bu Umi

hanya perlu fokus pada penyampaian visi dan misi pada saat terpilih nanti, dengan

kata lain pasangan ini sudah selangkah lebih maju dibandingkan calon yang lain.

B. Tawaran Produk dan Policy

Produk yang merupakan program kerja yang ditawarkan oleh calon

kandidat menunjukkan sebaik apa kualitas dari kandidat itu sendiri dan menjadi

sebuah bentuk penawaran kepada masyarakat dengan harapan dapat memperbaiki

dan mengubah sistem yang ada menjadi lebih baik lagi. Progam-program yang

dimiliki oleh pasangan Ki Enthus dan Bu Umi menjadi daya tarik tersendiri bagi

47

Ibid.

Page 47: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

38

masyarakat dan merupakan hal yang memang benar-benar dibutuhkan saat itu,

program-program Ki Enthus tidak bersifat angan-angan tetapi lebih ke program

yang nyata dan penting untuk segera dijalankan. Berikut program-program yang

ditawarkan oleh Ki Enthus:

1. Pengupayaan Birokrasi yang Sehat

Ini merupakan program kerja sekaligus cita-cita yang ingin diwujudkan

oleh Ki Enthus ketika terpilih menjadi bupati. Menurut database, Kabupaten

Tegal tahun 2013 menempati rangking kedua terkorup se-Jateng, Ki Enthus

prihatin akan hal itu dan ia adalah sosok yang ingin membenahi birokrasi untuk

menciptakan Kabupaten Tegal yang bebas korupsi. Sampai sekarang pun Ki

Enthus masih memegang komitmen untuk hal ini.48

Kemudian dalam hal

pengadaan proyek melalui tender, apabila ada perusahaan-perusahaan yang

melakukan penyuapan agar memenangi tender tersebut, maka langsung dicoret

dan tidak boleh ikut tender lagi. Begitupun pejabat-pejabat yang terlibat dalam

pengadaan proyek tersebut.49

2. Pelayanan Prima

Pelayanan prima merupakan program kerja yang dimiliki oleh Ki Enthus

pada Pilkada Kabupaten Tegal 2013. Pelayanan prima ini meliputi pembuatan

KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga) dan pembuatan akta

kelahiran gratis. Tidak hanya itu, dalam program ini juga terdapat Gerakan

Cinta Desa yaitu pemberian dana secara bertahap senilai 500 juta per desa.

48

Wawancara langsung dengan Bu Umi Azizah di rumah Dinas Wakil Bupati pada 18 Mei

2015pukul 13.30. 49

Wawancara langsung dengan Ki Enthus di rumah Dinas Bupati pada 19 Mei 2015 pukul

20.00.

Page 48: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

39

Kemudian ada pembangunan berdasarkan kewilayahan, yakni kecamatan-

kecamatan yang tertinggal akan dipercepat pembangunannya.50

C. Promosi

Strategi ini merupakan aspek yang penting dalam suatu pemilihan umum,

para kandidat mempromosikan ideologisnya pada saat kampanye. Berbeda dengan

promosi-promosi yang dilakukan kandidat lain dalam suatu pemilihan yang

banyak menggunakan media cetak maupun elektronik seperti radio dan televisi,

Ki Enthus tidak menggunakan media ini sebagai media promosi, Ki Enthus lebih

menggunakan promosi yang lebih bersifat tradisional, seperti melakukan

kampanye di lapangan terbuka dan mendatangi masyarakat di desa-desa, lewat

media baliho dan poster, dan yang menarik dan berbeda dengan kandidat lain

adalah promosi Ki Enthus banyak dilakukan dengan media lagu-lagu yang

diciptakan oleh Ki Enthus dan Bu Umi. Berikut promosi-promosi yang dilakukan

pada saat kampanye:

1. Penggunaan baliho dan poster

Promosi melalui media ini yakni baliho dan poster merupakan suatu

upaya yang dilakukan untuk menguatkan serta lebih mengenalkan lagi sosok

Ki Enthus secara lebih luas kepada masyarakat. Baliho ini dipasang di jalan-

jalan protokol yang mudah dilihat oleh masyarakat, baliho-baliho ini

bertuliskan ―Enthus-Umi untuk hari esok yang lebih baik‖.

Baliho ini mempunyai makna mengajak masyarakat untuk merubah

Kabupaten Tegal menjadi lebih baik dengan memilih pasangan Ki Enthus dan

50

Ibid.

Page 49: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

40

Bu Umi. Poster-poster yang bergambar dua kandidat ini berisi kalimat-kalimat

ajakan untuk memilih, seperti poster yang bertuliskan ―Enthus Umi pilihan kita

dan pilihan ulama‖. Poster-poster ini banyak tersebar di masyarakat karena

memang dibagikan secara gratis.51

2. Penggunaan Lagu

Pada masa kampanye pemilihan umum televisi dan radio merupakan

media yang paling cepat diterima dan efektif dalam hal mempengaruhi

masyarakat terutama pada pemilih. Melalui iklan televisi dan radio, para

kandidat dapat mengenalkan sosok dan track record dirinya ke publik. Akan

tetapi pasangan Ki Entus dan Bu Umi berbeda, mereka juga menciptakan lagu-

lagu untuk kampanye sebagai media komunikasi kepada masyarakat.

Penggunaan lagu ini menjadi ciri khas yang melekat pada pasangan ini,

Dengan lagu-lagu yang diciptakan oleh pasangan ini juga, penggunaan lagu

menjadi media promosi yang sangat ampuh dan lebih diterima di masyarakat.

Karena tanpa diminta oleh tim sukses pun masyarakat dengan sendirinya

mendokumentasikan setiap kampanye terbuka yang berisikan lagu-lagu yang

dibawakan oleh Ki Enthus maupun Bu Umi. Setelah mendokumentasikan lewat

video, mereka menggandakan video tersebut lewat CD (Compact Disk) dan

dijual belikan di lapak-lapak pinggir jalan. Ini menjadi keuntungan tersendiri

bagi Ki Enthus karena sangat membantu dalam hal promosi dan publikasi. Tak

butuh waktu lama, video dan lagu-lagu tersebut sudah tersebar ke masyarakat

Tegal. Bahkan, orang-orang Tegal yang ada di Jakarta pun sudah mempunyai

51

Wawancara langsung dengan Kamal Fuadi di rumah Dinas Wakil Bupati pada 18 Mei

2015pukul 15.00.

Page 50: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

41

video dan lagunya. Tak sampai di situ, tim sukses Ki Entus secara massif

menyebarkan lagu-lagu tersebut ke media sosia seperti youtube, 4shared, dan

lainnya.52

Beberapa lagu yang sering dibawakan Ki Enthus dan Bu Umi pada saat

kampanye seperti lagu yang berjudul ―Wadon Bae‖ atau perempuan saja. Lagu

tersebut berbunyi seperti ini:

Wadon bae, wadon bae

Wadon bae, wadon bae

Sing ana wadone bae

Ibu-ibu lan bapak-bapak, ayo pada ngebela NU

Enthus Umi sing nomer 4, pilihane kiai NU

Wadon bae, wadon bae

Wadon bae, wadon bae

Sing ana wadone bae

Ojo kuatir ojo keder, milihe pimpinan sing bener

Enthus Umi pilihane kita, juga pilihane ulama

Kata wadon atau perempuan dalam lagu ini bermakna, pilih pasangan

yang ada perempuannya saja. Dalam percalonan Pilkada Tegal tersebut, hanya

pasangan Ki Enthus dan Bu Umi yang ada perempuannya. Lagu yang

dinyanyikan ini terlihat sederhana, namun jelas dan mengena pada masyarakat

Tegal yang suka hiburan itu. Kemudian, dalam lagu tersebut juga muncul kata

pilihane kiai NU dan pilihane ulama. Kata ini menunjukkan bahwa pasangan

Ki Enthus dan Bu Umi yang dari partai PKB itu didukung oleh para ulama dan

52 Wawancara langsung dengan Kamal Fuadi di rumah Dinas Wakil Bupati pada 18 Mei

2015pukul 15.00.

Page 51: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

42

juga kiai NU. Ditambahkan pula dalam lirik itu bahwa jangan bingung pilih

pasangan karena Ki Enthus dan Bu Umi adalah seorang pemimpin yang benar

dan juga pilihan ulama.

Terdapat pula lagu yang diciptakan oleh Bu Umi yang berbunyi ―Duite

ditampani, kudunge ditampani, berase ditampani, nyoblose enthus-umi”.

Apabila dalam Bahasa Indonesia berbunyi ―Uangnya diterima, kerudungnya

diterima, berasnya diterima, nyoblosnya Ki Enthus dan Bu Umi‖. Terciptanya

lagu tersebut untuk membendung semakin gencarnya para calon lain yang

melakukan money politic ke masyarakat.53

Selanjutnya Ki Enthus menciptakan lagu yang berisikan ajakan kepada

semua lapisan masyarakat untuk memilihnya dengan judul ―Udud Dulu‖ atau

merokok dulu. Lagu tersebut berbunyi seperti ini:

Udud dulu, udud dulu

Udud dulu, udud dulu

Udud dulu, udud dulu

Bubar mangan paling enak, udud dulu

Temu kanca paling enak, udud dulu

Udud dulu, udud dulu

Udud dulu, udud dulu

Udud dulu, udud dulu

Enthus Umi, Enthus Umi

Enthus Umi, Enthus Umi

Enthus Umi, Enthus Umi

53 Wawancara langsung dengan Bu Umi Azizah di rumah Dinas Wakil Bupati pada 18 Mei

2015pukul 13.30.

Page 52: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

43

Ojo keder ayo nyoblos Enthus Umi

Nomer 4 sing paling tepat Enthus Umi

Dan paling hebat koe Enthus Umi

Lanang wadon tua enom, Enthus Umi

Sing sugih mlarat ya nyoblos Enthus Umi

Orang islam ayo nyoblos Enthus Umi

Yang tidak islam juga boleh nyoblos Enthus Umi

Orang NU wajib nyoblos Enthus Umi

Orang Muhammadiyah juga boleh nyoblos Enthus Umi

Sing wis sholat ayo nyoblos Enthus Umi

Sing gorong sembayang juga boleh nyoblos Enthus Umi

Udud yang dalam bahasa Indonesia berarti merokok merupakan

kebiasaan kebanyakan orang-orang dewasa dan anak muda di Indonesia. Lewat

lagu ini Ki Enthus mencoba masuk dalam budaya masyarakat agar dapat

meraih suara dalam pemilihan nanti. Apabila diterjemahkan dalam bahasa

Indonesia, lirik lagu tersebut berbunyi seperti ini ―Merokok dulu, merokok

dulu, merokok dulu, setelah makan paling enak merokok dulu, ketemu teman

paling enak merokok dulu. Enthus Umi Enthus Umi, Enthus Umi Enthus Umi,

jangan bingung ayo coblos Enthus Umi, nomor 4 yang paling tepat itu Enthus

Umi, laki perempuan tua muda coblos Enthus Umi, kaya miskin coblos Enthus

Umi, orang islam coblos Enthus Umi, yang bukan islam juga boleh coblos

Enthus Umi, orang NU wajib coblos Enthus Umi, orang Muhammadiyah juga

boleh coblos Enthus Umi, yang sudah shalat ayo coblos Enthus Umi, yang

belum shalat juga boleh coblos Enthus Umi.‖ Dari lagu ini Ki Enthus ingin

Page 53: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

44

mengajak berbagai elemen masyarakat yang berlatar belakang dan

berkeyakinan berbeda untuk bergabung dan bersama untuk memilihnya.

Tidak ketinggalan, pasangan nomor 4 ini juga membuat lagu untuk para

relawan tim suksesnya yang bernama Relawan Ikhlas yang diketui oleh Kamal

Fuadi, anak dari Umi Azizah. Berbeda dari yang sebelumnya, lagu ini

berbahasa Indonesia dan memiliki alunan musik yang lebih anak muda. Isi lagu

ini untuk mengingatkan para relawannya agar tidak lupa untuk tetap berjuang

dan membela kebenaran demi Kabupaten Tegal. Berikut lagunya:

Paseduluran relawan ikhlas

Jangan kau lupa, Tuk masa depan

Mari kita berjuang, Membela kebenaran

Kabupaten Tegal, Aman damai sejahtera

Mari kita berjuang, Membela kebenaran

Kabupaten Tegal, Aman damai sejahtera

Ya Allah, ya Allah

Ya Allah, mohon dikabulkan

Ya Allah, ya Allah

Ya Allah, mohon dikabulkan

Mari semua kita tundukkan

Pilih bupati tuk masa depan

Nomor 4 pilihan yang tepat

Enthus Umi calon bupatiku

Nomor 4 pilahan yang tepat

Ethus Umi calon bupatiku

Ya Allah, ya Allah

Ya Allah, mohon dikabulkan

Page 54: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

45

Ya Allah, ya Allah

Ya Allah, mohon dikabulkan

Penggunaan lagu dalam kampanye Pilkada Kabupaten Tegal oleh

pasangan Enthus-Umi ini dengan alasan bahwa lagu menurut Ki Enthus54

dapat

merangkul seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Tegal. Oleh

karena itu, pasangan nomor 4 ini produktif dalam membuat lagu-lagu untuk

kampanye. Mereka juga mengkategorikan berbagai lagu yang dibuat agar tepat

sasaran. Misalnya, lagu yang dibuat oleh Bu Umi berjudul Enthus-Umi

Pilihanku ini dikhususkan untuk kalangan warga NU. Hal ini diperkuat juga

dengan dinyanyikannya lagu tersebut oleh ibu-ibu Fatayat NU. Lagu itu

mengisyaratkan bahwa dengan terpilihnya Enthus-Umi dapat mencapai

kejayaan NU dan dapat membangun Tegal yang masyarakat rindukan. Berikut

lirik lagunya:

Bila hati kita satu, Kekuatan akan terpadau

Mari bangkit untuk maju

Nuju kejayaan NU, Nuju kejayaan NU

Enthus-umi, Enthus-umi

Enthus-umi, pilihanku

Enthus-umi, Enthus-umi

Enthus-umi, bupatiku

Enthus-umi, bupatiku

Bila hati kita satu, Kekuatan akan terpadau

Mari bangkit untuk maju

54

Wawancara langsung dengan Ki Enthus di Rumah Dinas Bupati pada 19 Mei 2015 pukul

20.00.

Page 55: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

46

Bangun tegal yang kita rindu

Bangun tegal yang kita rindu

Enthus-umi, Enthus-umi

Enthus-umi, pilihanku

Enthus-umi, Enthus-umi

Enthus-umi, bupatiku

Enthus-umi, bupatiku

Mari bersama berusaha dengan sekuat tenaga

Semoga Allah meridhoiNya

NU menang, tegal jaya

NU menang, tegal jaya

Enthus-umi, Enthus-umi

Enthus-umi, pilihanku

Enthus-umi, Enthus-umi

Enthus-umi, bupatiku

Enthus-umi, bupatiku

D. Politik Pencitraan

Politik pencitraan merupakan hal yang utama bagi semua kandidat dalam

pemilihan umum. Kita ketahui bersama bahwa pencitraan menjadi penting bagi

para kandidat yang ingin mendapatkan suara dan seolah-olah melakukan

tindakan-tindakan yang cenderung membuat rakyat simpati terhadap kandidat

dalam pemilihan umum, sehingga masyarakat mau memberikan dukungan dan

suara pada kandidat tersebut. Inilah yang menjadi tujuan para kandidat yang

besaing agar terlihat seperti figur yang diinginkan masyarakat. Banyak hal yang

dilakukan para kandidat saat kampanye dengan tujuan menarik simpati

Page 56: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

47

masyarakat, seperti berkunjung ke pasar-pasar, sekolah, dan lain sebagainya.

Akan tetapi hal ini berbeda dengan pasangan Ki Enthus dan Bu Umi dalam

Pilkada Kabupaten Tegal 2013. Ki Enthus dan Bu Umi sudah mempunyai citra

yang kuat terhadap diri mereka masing-masing. Mereka tidak membuat-membuat

citra agar terlihat bagus di mata masyarakat, akan tetapi sudah lama sebelum

mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati, mereka sudah mempunyai citra

yang kuat. Hal itu tidaklah datang secara instan, namun melalui proses yang

panjang. Citra Ki Enthus tidak diperoleh secara instan begitu saja, citra baik

tersebut terbentuk melalui kegiatan mendalang wayang kulit dan mengadakan

pagelaran wayang di berbagai tempat.

E. Strategi Kemenangan Pasangan Enthus-Umi Dalam Pilkada Kabupaten

Tegal Yang Dilakukan Umi Azizah

Kemenangan pasangan Ki Enthus dan Umi Azizah atau yang akrab disapa

Bu Umi dalam Pilkada Kabupaten Tegal merupakan hasil usaha dari kedua calon

tersebut. Tidak hanya Ki Enthus yang berkampanye dengan caranya sendiri

melalui wayang dan pertunjukan lainnya. Bu Umi sebagai Ketua Muslimat NU

Kabupaten Tegal juga ikut berkampanye dengan caranya sendiri melalui wadah

organisasi yang dipimpinnya itu.

Jika Ki Entus tidak berpasangan dengan Bu Umi, kemungkinan besar ia

tak dapat memenangi Pilkada Tegal 2013.55

Baliau menuturkan, saat itu Ki Entus

55

Wawancara langsung dengan Muhammad Sobari di kantor PCNU Kabupaten Tegal pada

19 Mei 2015 pukul 16.15.

Page 57: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

48

sengaja menggandeng dirinya untuk menciptakan sebuah perubahan di Tegal56

.

Berikut uraian strategi politik pemenangan yang dilakukan Bu Umi.

1. Membuat Lagu untuk warga NU

Warga Tegal yang mayoritas muslim yang menganut NU menjadi

keuntungan tersendiri bagi pasangan Enthus-Umi dalam Pilkada Kabupaten

Tegal. Umi Azizah yang merupakan Ketua Muslimat NU memiliki peluang besar

dalam meraup suara di kalangan warga NU khususnya ibu-ibu. Keuntungan itu

oleh Umi diperkuat lagi agar nantinya benar-benar terjaring suara dari warga NU.

Salah satu strategi yang dilakukannya dalah dengan membut lagu. Lagu pertama

yang dibuatnya bertujuan untuk membangun semangat warga NU Tegal agar

dapat bersatu dan membangun Tegal.

―bila hati kita satu, kekuatan akan terpadu, mari bangkit untuk maju, menuju

kejayaan NU, bila hati kita satu, kekuatan akan terpadu, mari bangkit untuk

maju, bangun tegal yang kita rindu”, petikan lagu Enthus-Umi Pilihanku yang

diciptakan oleh Bu Umi.

Ia mengatakan bahwa lagu tersebut dibuat sebagai langkah awal untuk

menumbuhkan semangat para warga NU Tegal agar bersatu. Dan juga

mengingatkan bahwa NU adalah mayoritas di Tegal, kenapa tidak bisa

memimpin?57

Kemudian, Bu Umi membuat lagu lagi dengan dengan judul wadon bae

(perempuan saja). ―wadon bae, wadon bae, wadon bae, wadon bae, sing ono

56

Wawancara langsung dengan Bu Umi Azizah di rumah Dinas Wakil Bupati pada 18 Mei

2015pukul 13.30. 57

Ibid.

Page 58: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

49

wadone bae,‖ petikan lagu wadon bae ciptaan Bu Umi. Lagu ini ia ciptakan untuk

memengaruhi warga Tegal agar memilih calon yang ada perempuannya saja

karena dari semua calon yang ada hanya pasangan Enthus-Umi yang terdapat

perempuannya. Umi juga mengatakan bahwa strategi ini cukup tepat karena rasio

warga perempuan Tegal lebih banyak daripada laki-lakinya.

Lagu terakhir yang dibuat oleh Bu Umi Azizah adalah mengenai kasus

money politic. Berawal dari maraknya pemberian uang-uang kepada masyarakat

oleh pasangan calon-calon lain. Hal ini kemudian membuat Bu Umi memiliki ide

untuk membuat lagu perihal kasus tersebut. ―duite ditampani, kudunge ditampani,

berase ditampani, nyoblose enthus-umi,‖ merupakan petikan lagu yang dibuat Bu

Umi terkait kasus money politic. Duite ditampani (uangnya diterima), nyoblose

Enthus-Umi (nyoblosnya Enthus-Umi). Lagu tersebut mengajak warga Tegal agar

tetap memilih Enthus-Umi dan tidak terpengaruh dengan pemberian-pemberian

dari calon lain.58

2. Menggarap Ibu-ibu

Sebagai ketua oraganisasi perempuan terbesar di Tegal, Bu Umi

memiliki peluang besar dalam menjaring suara perempuan-perempuan dan ibu-

ibu. Track record Bu Umi dalam NU sudah tidak bisa dianggap remeh, 26 tahun

lamanya ia berada dalam organisasai naungan NU itu. Kiprahnya dalam NU

dimulainya dari tingkat bawah hingga teratas sehingga membuat warga Tegal

khususnya yang perempuan mengenal baik siapa Bu Umi Azizah itu. Tidak ada

orang-orang di kampung itu nggak kenal Bu Umi, khususnya ibu-ibu itu semua

58

Ibid.

Page 59: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

50

kenal.59

Oleh karena itu, dalam kampenya Pilkada Kabupaten Tegal, Bu Umi

berupaya lebih menguatkan lagi khususnya dikalangan perempuan-perempuan

dan ibu-ibu agar memilihnya.

Beberapa strategi yang dilakukan Bu Umi adalah dengan menghadiri

setiap pengajian-pengajian dan undangan-undangan dari warga. Tidak sekedar

menghadiri, Bu Umi juga dalam beberapa kesempatan di acara yang dihadiri

banyak ibu-ibu memberikan sosialisasi betapa pentingnya pemimpin ke

masyarakat.

Menurut Bu Umi, mayoritas ibu-ibu dari warga NU itu penurut dalam hal

memilih sehingga suara dari warga NU khusunya perempuan cukup banyak.

Alhamdulillah kalau ibu-ibu itu kan boleh dikatakan seorang yang penurut dalam

hal pemilihan dan menjatuhkan pilihan, tapi kemarin tidak hanya juga ibu-ibu

juga namun laki-laki NU juga bergerak semuanya, dari mulai cabang dan badan

otonom bergerak semua, sampai-sampai ibu-ibu datang membawa makanan

selama kampanye, dan sampai saya menang juga mereka juga dateng membawa

makanan sendiri utnuk syukuran, mulai dari sapi, kambing mereka beli sendiri,

mereka mengumpulkan uang sendiri. 60

Setelah melalui proses kampanye yang panjang, akhirnya KPU (Komisi

Pemilihan Umum) Kabupaten Tegal menetapakan pasangan Ki Enthus Susmono

dan Umi azizah memenangi Pilkada Kabupaten Tegal 2013 dengan data statistik

sebagai berikut:

59

Wawancara langsung dengan Muhammad Sobari di kantor PCNU Kabupaten Tegal

pada 19 Mei 2015 pukul 16.15. 60

Wawancara langsung dengan Bu Umi Azizah di rumah Dinas Wakil Bupati pada 18

Mei 2015 pukul 13.30.

Page 60: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

51

Tabel 4.1 Daftar jumlah pemilih kepala daerah Kabupaten Tegal 201361

Daftar pemilih dalam salinan DPT (Daftar Pemilih

Tetap)

Laki-laki 599,213

Perempuan 584,324

Jumlah 1,183,537

Jumlah pemilihan dalam salinan DPT yang

menggunakan hak pilih

Laki-laki 293,927

Perempuan 388,369

Jumlah 682,296

Jumlah pemilihan dalam salinan DPT yang tidak

menggunakan hak pilih

Laki-laki 304,711

Perempuan 196,041

Jumlah 500,752

Jumlah pemilihan dari TPS (Tempat Pemungutan

Suara) lain

Laki-laki 353

Perempuan 265

Jumlah 618

Jumlah pemilih yang menggunakan KTP/KK (Kartu

Tanda Penduduk/Kartu Keluarga)

Laki-laki 1,529

Perempuan 1,837

Jumlah 3,366

Tabel 4.1 Menjelaskan jumlah pemilih kepala daerah Kabupaten Tegal

untuk tahun 2013 dengan jumlah pemilih dalam salinan DPT 1,183,537, pemilih

dalam salinan DPT yang menggunakan hak pilih 682,296, pemilih dalam salinan

DPT yang tidak menggunakan hak pilih 500,752, jumlah pemilih dari TPS lain

618 dan jumlah pemilih yang menggunakan KTP/KK 3,366.

61 Data statistik Pilbup Tegal 2013, http://kpud-tegalkab.go.id/wp-

content/uploads/2013/11/Data-Statistik-Pilbup-Tegal-2013.pdf. Diakses pada 30 Desember 2014.

Page 61: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

52

Tabel 4.2 Daftar suara pilkada kabupaten Tegal tahun 2013

Suara yang diterima (termasuk cadangan) 1,211,300

Suara yang terpakai 685,280

Surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak

atau keliru coblos

750

Surat suara yang tidak terpakai 525,270

Tabel 3.2 Menjelaskan jumlah suara pilkada kabupaten Tegal tahun 2013.

Jumlah suara diterima (termasuk cadangan) 1,211,300 dari suara yang terpakai,

suara yang dikembalikan dan suara yang tidak terpakai.

Tabel 4.3 Jumlah wilayah yang mempunyai hak pilih

Jumlah Kecamatan 18

Jumlah Desa/Kelurahan 287

Jumlah TPS 2,595

Tabel 4.3 Menjelaskan wilayah yang memiliki hak pilih yaitu 18 jumlah

Kecamatan, 287 jumlah Desa/Kelurahan dan 2,595 jumlah TPS.

Tabel 4.4 Jumlah dan presentase hasil pilkada Kabupaten Tegal 2013

Paslon

Nama Calon Bupati dan Wakil

Bupati

Jumlah Presentase

Page 62: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

53

1

Rojikin AH, SE – H. Budhiharto, SH,

MM

116,234 17,54%

2

H. R Himawan Kaskawa, SH. MH. -

dr. Budi Sutrisno, M.Kes

44,189 6,67%

3

Drs. H. Abdul Fikri, MM-Drs. Kahar

Mudakir

45,563 6,87%

4 Enthus Susmono-Dra. Hj. Umi Azizah 233,318 35,21%

5

dr. H. Moh. Edi Utomo-Drs. H.

Abasari, M.Hum

223,436 33,71%

Suara sah 662,740 96,71%

Suara tidak sah 22,540 3,29%

Jumlah suara sah dan tidak sah 685,280 100%

DPT pilbup tegal 2013 1,183,537 100%

Tingkat partisipasi masyarakat 685,280 57,90%

Yang tidak menggunakan hak pilih 498,257 42,10%

Tabel 4.4 Menjelaskan Jumlah dan presentase hasil pilkada Kabupaten

Tegal 2013. Suara sah dengan jumlah 662,740 suara dengan presentase 96,71%,

jumlah suara tidak sah 22,540 suara dengan presentase 3,29%. Jumlah

keseluruhan dari suara sah dan tidak sah 685,280 suara dengan presentase 100%.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 1.183.537 pemilih dengan

presetase 100%. Jumlah dan presentase terunggul dari 5 calon bupati dan wakil

bupati Tegal periode 2013-2018 adalah nomor urut 4 atas nama pasangan Enthus

Page 63: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

54

Susmono-Dra. Hj. Umi Azizah dengan perolehan suara 233,318 dengan

prosentase 35,21%.

Page 64: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

55

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah menjelaskan dan menganalisa pembahasan-pembahasan yang telah

dikemukakan di bab sebelumnya, maka penulis memperoleh kesimpulan sebagai

berikut:

1. Kemenangan Ki Enthus Susmono atau Ki Enthus dalam Pilkada

Kabupaten Tegal 2013 tidak serta merta hanya berdasarkan popularitas Ki

Enthus seorang, akan tetapi juga ditentukan oleh strategi marketing politik

pada saat kampanye melalui penguatan suara ke basis pemilih.

2. Kesuksesan Ki Enthus dapat memenangi Pilkada tak lepas dari beberapa

faktor sosoknya di mata masyarakat Kabupaten Tegal, lewat pagelaran-

pagelaran wayang sarat makna dan gaya mendalang yang khas, membuat

figur Ki Enthus terbentuk dengan baik.

3. Keberhasilan Ki Enthus membuktikan kemampuannya dalam dunia seni

memang sudah terbukti teruji, dalam masa kampanye Ki Enthus dan

pasangannya Umi Azizah menciptakan lag-lagu sebagai media komunikasi

kepada masyarakat. Penggunaan lagu ini menjadi ciri khas dan keuntungan

bagi pasangan ini karena bisa menjadi media promosi yang sangat ampuh

dan lebih diterima masyarakat.

4. Kemenangan Ki Enthus dalam Pilkada Kabupaten Tegal 2013 tidak lepas

dari kontribusi pasangannya Umi Azizah. Bu Umi atau Umi Azizah

mempunyai basis masa yang kuat di masyarakat, khususnya ibu-ibu. Hal

Page 65: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

56

ini dikarenakan Bu Umi telah menjadi ketua dari organisasi kewanitaan

Nahdlatul Ulama atau NU yakni Fatayat dan Muslimat selama dua

periode. Melalui posisi strategis inilah Bu Umi dengan mudah melakukan

penggalangan simpatisan guna menyukseskan kemenangan dalam Pilkada

Tegal 2013.

B. Saran

Kegiatan marketing politik yang dilakukan oleh pasangan Ki Enthus dan

Bu Umi hanya melalui cara tradisional, kurang memaksimalkan media elektronik

dan internet. Hal ini dibuktikan dengan kurangnya tim sukses pasangan ini dalam

penggunaan media elektronik dan internet, seperti radio, televisi dan Facebook,

Twitter. Padahal di era modern ini seharusnya media digital lebih efisien dan

cepat dalam menyampaikan informasi mengenai kampanye pasangan ini.

Page 66: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

57

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU

Arifin, Anwar. Komunikasi Politik: Strategi dan Komunikasi Politik

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2013.

Arifin, Anwar. Komunikasi Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Silih, Agung

Wasesa. Political Branding & Public Relation. Jakarta: PT.

Gramedia, 2011.

Miftah Faridi. 2007. Peran Sosial Politik Kiai di Indonesia. Sosioteknologi.

hlm. 238-243.

Steinberg, Arnold. Kampanye Politik dalam Praktek. Jakarta: PT.

Intermasa, 1981.

Soetarno dan Sarwanto. Wayang Kulit dan Perkembangannya. Surakarta

dan Sukoharjo: ISI Press Solo dan CV Cendrawasih, 2010.

Soetomo, Sarwanto, Sudarko. Sejarah Pedalangan. Surabaya: Surabaya

Publisher, 2007.

Sy, Pahmi. Politik Pencitraan. Jakarta: GP Press, 2010.

Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.

Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa

Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2008.

Hamad, Ibnu. Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa-Sebuah

Studi Politik Indonesia. Jakarta: Granit, 2004.

Hamid, Zulkifly. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Raja Grafindo,

2009.

Junaedi, Fajar. Komunikasi Politik Teori. Aplikasi dan Strategi di

Indonesia. Yogyakarta: Buku Litera, 2003.

Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya,

2006.

Nursal, Adman. Political Marketing Strategi Memenangkan Pemilu.

Jakarta: Gramedia, 2004.

Page 67: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

58

B. INTERNET

Data statistik Pilbup Tegal. 2013. tersedia di http://kpud-

tegalkab.go.id/wp-content/uploads/2013/11/Data-Statistik-Pilbup-

Tegal-2013.pdf (Diunduh pada 30 Desember 2014).

Farokh, Purboyo Mohammad. ―Perubahan Pagelaran Wayang Kulit di

Surakarta‖ tersedia di http://www.perpustakaan.uns.ac.id/

skripsi/perubahan wayang kulit di surakarta.pdf (Diunduh pada 18

Februari 2015).

Fuadi, Kamal. 2013. ‖Profil Singkat Dra. Hj. Umi Azizah‖

http://fuadinotkamal.wordpress.com/2013/09/03/profil-singkat-dan-

kiprah-dra-hj-umi-azizah (Diunduh pada 17 Desember 2014).

Gunungan tersedia di http://www.santriopojare.web.id/filosofi-jawa/:

internet: diakses pada 7 Januari 2016.

Rumah pemilu. 2013. ―Ki Enthus Terpilih Jadi Bupati Tegal‖ tersedia di

http://www.rumahpemilu.org/read/3754/Dalang-Ki-Enthus-

Suswono-Terpilih-Jadi-Bupati Tegal; Internet; diunduh pada 13

Agustus 2014.

Profil Ki Anom Suroto tersedia di http://id.m.wikipedia.org/wiki/Anom-

Suroto diunduh pada 17 Maret 2015.

Profil Ki Enthus tersedia di http://www.dalangenthus.com/profil.html

diunduh pada 1 Januari 2014.

Profil Ki Manteb. 2010. tersdia di http://www.kimanteb-

oye.com/en/profile.html diunduh pada 17 Maret 2015.

Profil Ki Nrtosabdo tersedia di http://id.m.wikipedia.org/wiki/nartosabdo

diunduh pada 17 Maret 2015.

Wayang Indrajid tersedia di http://indonesiaindonesia.com/f/89817-epos-

ramayana/index4.html.

Wayang Prabu, ―pagelaran wayang ki enthus susmono‖ tersedia di

http://wayangprabu.com/audio-mp3-pagelaran-wayang-berbagai

dalang/pantura/kienthussusmono/: internet; diunduh pada 30

Desember 2014.

Page 68: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

59

C. MEDIA MASSA

Pagelaran Wayang, ―gaya pagelaran wayang Ki Enthus‖ tersedia

dihttp://majalah.tempointeraktif.com; Internet; di unduh tanggal 1

Juni 2015.

D. SKRIPSI

Skripsi berjudul ―Artis dan Politik: Faktor Kemenangan Rano Karno

Sebagai Wakil Bupati Kabupaten Tangerang 2007‖ dengan nama peneliti

Nur Selvyana Sungkar Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2009.

Skripsi berjudul ‖Strategi Marketing Politik Joko Widodo pada Pemilihan

Gubernur DKI Jakarta 2012 ‖ dengan nama peneliti Lina Sumaya Jurusan

Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2013.

Skripsi berjudul ―Perubahan Pagelaran Wayang Kulit di Surakarta‖ dengan

nama peneliti Mohammad Farokh Purboyo Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret tahun 2011.

E. WAWANCARA

Wawancara pribadi dengan Ki Enthus Susmono (Bupati Tegal) pada 19

Mei 2015 pukul 20.00 WIB di rumah dinas Ki Enthus.

Wawancara pribadi dengan Umi Azizah (Wakil BupatiTegal) pada 18 Mei

2015 pukul 13.30 WIB di rumah dinas Umi Azizah.

Wawancara pribadi dengan Muhammad Sobari (Sekretaris PCNU

Kabupaten Tegal) pada 19 Mei 2015 pukul 16.30 WIB di kantor PCNU

Kabupaten Tegal.

Wawancara pribadi dengan Kamal Fuadi (Ketua Relawan Paseduluran

Ikhlas) pada 7 Januari 2015 pukul 19.00 WIB di rumah Kamal Fuadi.

Wawancara pribadi dengan Ibu Azima (Tokoh Masyarakat Kabupaten)

pada 20 Mei pukul 20.00 WIB di rumah Ibu Azima.

Page 69: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

LAMPIRAN

1. Wawancara

Wawancara dengan Ki Enthus

1. Mengapa anda cukup percaya diri maju sebagai Bupati?

J: Saya ini kan pekerja seni, lha ideal dari berkesenian itu ada 2, yang pertama adalah

memberi kritik terhadap pemerintahan atas ketimpangan-ketimpangan, kemudian yang

kedua adalah memberikan pesan moral terhadap penikmat kesenian itu. Ketika saya

melihat ditahun 2008 akhir itu, dan sebelumnya rentetan-rentetan peristiwa di kabupaten

tegal waktu itu, jadi untuk memperingatkan para pejabat-pejabat terutama pemegang

tampuk kekuasaan, dan saya ditangkap dan dimasukkan ke penjara ( sempat dipenjara

selama 2 bulan 15 hari, tahun 2008, krena tuduhan atas provokasi perbuatan anarkis).

2. Dan peristiwa ini menjadi awal mula anda terjun ke politik?

J: Iya.

3. Persiapan anda menjadi bupati seperti apa, karena anda kan dulunya seorang dalang?

J: Saya itu kan kata orang tegal itu kan sudah terkenal, jadi semua orang sudah kenal, itu

modal saya, modal saya untuk maju, dan kedua adalah rakyat saya (masyarakat tegal),

temen-temen saya, saudara-saudara saya dan rata-rata penggemar saya. Kemudian ada

dorongan spiritual karena lompatan sejarah, bupati tegal yang ke-24 itu namanya

Susmono Reksonegoro, bupati tegal yang ke-42 adalah Raden Mas Susmono, kemudian

kalau bupati tegal yang ke-48 adalah namanya Enthus Susmono, itu sudah merupakan

rangkaian takdir qodo dan qodar Allah. Tapi itu memberikan sinergi kepada saya untuk

saya melangkah menjadi bupati.

Page 70: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

4. Pada waktu anda menang sangat tipis dengan kompetitor anda, bagaimana menyikapi hal

tersebut?

J: Saya yakin mereka memilih rival saya karena uang, jadi kalau sudah bermain dengan

uang dan uang sudah diterima selaesai.

5. Setelah menjadi Bupati, akankah anda mengurangi kegiatan mendalang anda?

J: Karena saya mengalir saja, karena apa, kalau saya mengurangi kegiatan saya

mendalang, maka ada 200 orang karyawan saya yang ikut bermain didalam kesenian,

belum lagi yang ada disawah, belum yang menunggu sanggar makannya dari mana, itu

harus makan juga karena itu adalah makhluk Allah.

6. Setelah menjadi Bupati akankah anda akan merubah gaya bicara anda?

J: Tidak ada, yang harus menyesuaikan dengan saya adalah anak buah saya, karena

seorang pemimpin akan bertanggung jawab atas apa yang dipimpimnya dan tidak ada

seorang pemimpin untuk memberi selainnya contoh.

7. Seperti apa gebrakan program-program anda?

J: Jadi gebrakannya seperti ini, formula-formula untuk mengatasi masalah-masalah di

Kabupaten Tegal adalah pelayanan prima, yang berdasar pada hak dasar rakyat, KTP,

KK, Akta kelahiran gratis, Gerakan Cinta Desa 500 juta pertahun diserakan secara

langsung dan bertahap, kemudian pembangunan berdasarkan kewilayahan, jadi

kecamatan-kecamatan yang tertinggal akan dipercepat pembangunannya, kemudian

dalam hal proyek-proyek apabila ada perusahaan-perusahaan yang nakal langsung coret

tidak boleh ikut tender lagi, dan begitu juga dengan pejabat-pejabat yang terkait, apabila

nakal juga, mohon maaf langsung saya pecat.

8. Apakah benar anda menang Pilkada tanpa uang?

Page 71: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

J: Iya, Saya tidak punya hutang dan tidak mengeluarkan sepeser pun uang. Saya tidak

suka memakai istilah tim sukses, saya pakai relawan ikhlas. Kami banyak disumbang

oleh kiai-kiai yang sepaham dengan visi-misi saya.

9. Apa yang menjadi program prioritas Ki Enthus selama lima tahu kedepan?

J: Menurut saya,seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh. Pemimpin yang bersih

bakal menjadi panutan rakyatnya. Selama lima tahun memimpin, saya bersumpah untuk

tidak menerima fee proyek. Selain itu, saya akan menggunakan mobil dinas yang

sederhana saja, sejenis Kijang Innova saja.

10. Menurut anda, pendukung anda atau pendukung Bu Umi yang banyak memberikan suara

sehingga anda menang Pilkada?

J: Pemilih saya dan pemilih Bu Umi seimbang.

Wawancara Umi Azizah Wakil Bupati.

1. Bagaimana cara anda meyakinkan warga NU dan warga lain tegal dalam kampanye

kemarin?

J: Lewat lagu, saya membuat lagu seperti ini “bila hati kita satu, kekuatan akan terpadu,

mari bangkit untuk maju, menuju kejayaan NU, bila hati kita satu, kekuatan akan

terpadu, mari bangkit untuk maju, bangun tegal yang kita rindu”. Jadi tahapan pertama

saya itu membangun ghirah atau semangat warga NU tegal bahwa tegal itu nahdliyin lo

mayoritas, kenapa kita tidak pernah merebut kemenangan, tidak pernah memegang

pemerintahan. Lalu saya membuat lagu yang berjudul wadon bae, lagunya seperti ini

Page 72: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

“wadon bae, wadon bae, wadon bae, wadon bae, sing ono wadone bae ” ini juga sebagai

salah satu strategi juga untuk menjadi pembeda dari pasangan yang lain yang memang

tidak ada perempuannya, dalam kampanye kemarin juga kami juga memasukkan isu-isu

perempuan juga. Ketika turun kebawah juga saya tidak boleh hanya turun namun

membawa isu bagaiman menaikkan potensi lokal, cara berfikir masyarakat juga. Dan ini

juga, kita tahu bahwa warga perempuan lebih banyak ketimbang laki-laki, dan potensi

yang bisa kita perdayakan sangat luar biasa, dan bagaimana bisa merebut suara

perempuan. Dan menjelang akhir kampanye uang semakin banyak bertebaran di

masyarakat dari pasangan lain, saya bikin lagu lagi seperti ini “duite ditampani, kudunge

ditampani, berase ditampani, nyoblose enthus-umi” ya sepintar-pintarnya kita, karena

saya walaupun ada uang, saya tidak akan mengeluarkannya dalam proses ini, bagi saya

jabatan adalah amanah.

2. Bagaimana pandangan PKB sebagai partai pengusung dengan pasangan ini?

J: Pertama-tama mereka tidak semangat karena pasangan ini tidak punya uang, tidak

punya gregetlah mereka.

3. Menerut anda, kenapa anda dipasangkan dengan Ki Enthus dalam pilkada ini?

J: Mungkin saya rasa, ini karena saya sudah di lembaga NU sudah lama ya, mulai dari

pengurus Fatayat tingkat dukuh kemudian Ranting ke Anak Cabang sampai ke Cabang

dan Ketua Cabang Fatayat kemudian menjadi Ketua Muslimat NU Ranting lalu ke Anak

Cabang sampai menjadi Ketua Muslimat NU Cabang, jadi saya merintis dari bawah,

selama 26 tahun saya merintis mungkin masyarakat apa ya, menilai dan mengamati saya

di organisasi. Dan ketika di pencalonan atau kampanye kemarin jadi saya tidak perlu

memperkenalkan diri lagi, jadi sebagian besar sudah mengenal saya dari NU, jadi

Page 73: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

kemarin saya Cuma tinggal menambahkan saja seperti sosialisasi betapa pentingnya

pemimpin ke masyarakat, beda hal dengan calon-calon yang lain yang baru

memperkenalkan pasangannya.

4. Adakah pembagian antara anda dengan Ki Enthus saat kampanye kemarin?

J: Ada, kalau beliau bagian daerah-daerah yang merah, karena beliau juga sering

diundang mentas, jadi saling melengkapi saja.

5. Adakah proses penggodokan untuk menentukan calon di PKB?

J: Tidak ada, saya juga bukan dari anggota PKB juga, harusnya seperti itu, namun sejauh

yang saya tau tidak ada.

6. Menurut anda faktor-faktor apa saja yang menjadikan pasangan ini menang?

J: Kalau menurut saya, jadi masyarakat memahami apa yang saya sampaikan kan tegal

mayoritas NU namun tidak pernah manjadi pemimipin, tidak pernah bupati dan wakil

bupati itu dari NU belum pernah, dan itu pesan yang saya sampaikan mungkin cocok bagi

mereka, kalau pasangan lain mungkin memunculkan ini itu, tapi saya memunculkan ya

itu bagaimana NU terkait dengan TPQ, Madrasah, kegiatan keagamaan, kemisknan juga,

karena sebagian besar masyarakat miskin tegal ya orang NU, isu perempuan juga, dan

mewujudkan birokrasi yang bersih dan bagaimana politik kebangsaan NU yang harus kita

perkuat, jadi seperti itu kita hanya membangun soliditas di NU. Dan alhamdulillah kalau

ibu-ibu itu kan boleh dikatakan seorang yang penurut dalam hal pemilihan dan

menjatuhkan pilihan, tapi kemarin tidak hanya juga ibu-ibu juga namun laki-laki NU juga

bergerak semuanya, dari mulai cabang dan badan otonom bergerak semua, sampai-

sampai ibu-ibu datang membawa makanan selama kampanye, dan sampai saya menang

juga mereka juga dateng membawa makanan sendiri utnuk syukuran, mulai dari sapi,

Page 74: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

kambing mereka beli sendiri, mereka mengumpulkan uang sendiri. Dan juga kalau

berbicara tentang faktor kemenangan kalau dilihat Muslimat NU memiliki perangkat

Muslimat yang berbadan hukum dan tidak berbadan hukum, kami punya Yayasan

Kesejahtraan Muslimat pengurusnya ada sendiri, lalu ada Koperasi Annisa pengurusnya

ada sendiri, ada Yayasan Haji Muslimat, ada Himpunan Dakwah dan Majelis Taklim

didalamnya mengelola 987 yang tersebar di 281 desa dan 6 kelurahan, kami juga

mempunyai forum pertemuan, tingkat kecamatan ada dan tingkat ranting juga ada, ada

juga Yayasan Pendidikan Muslimat yang memiliki 530 Taman Pendidikan Al-Qur’an

Muslimat NU, dan untuk TPQ nya kami membentuk Ikatan Guru TPQ, dan Ikatan Guru

TPQ ini juga mempunyai forum pertemuan mulai dari tingkat desa sampai kecamatan,

setiap akhir tahun ada ujian dan Akirsanah atau Wisuda dan saya selalu datang dalam

acara wisuda itu, disamping TPQ ada TK atau Taman Kanak-kanak kami juga ada Ikatan

Guru TK, ada lagi Ikatan Guru Kelompok Bermain, jadi ini jaringan-jaringan yang kami

miliki, dari tiap perangkat-perangkat itu kami punya jadwal pertemuan 1 bulan sekali

yang saya datangi, kalau ada pengajia itu ribuan, jadi saya dan teman-teman Muslimat

bergantian di 19 pertemuan Anak Cabang, jadi kalau dihitung forum tiap kecamatan itu

induknya saja ada 19, belum lagi yang mengundang saya secara pribadi, jadi foroum-

forum yang kita miliki seperti itu, mungkin hal inilah juga yang menjadi faktor

kemenangan ya, karena dari sekian banyak jaringan yang kita miliki serta intensitas kami

bertemu dengan masyarakat memudahkan kita mendapatkan suara, padahal tanpa kita

suruh dan paksa untuk memilih saya, namun mereka dengan sendirinya memilih saya.

Banyak faktor pendukung juga ya, baru kali ini selama 414 tahun bupati sudah yang 48

tahun baru kali ini punya bupati dari NU, dan untuk perempuannya juga sejarah baru,

Page 75: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

belum pernah ada bupati dan wakil dari perempuan, dan juga faktor kombinasi utara

selatan juga ya, kalau saya kan identik dengan perwakilan orang gunung, dan ki enthus

dari kota, dan kolaborasi laki-laki dan perempuan, terus kolaborasi gunung-kota, kan

kalau ki enthus kan wayang dan identik dengan merah tapi saya dari muslimat yang

sering melakukan pengajian jadi seperti kolaborasi merah-hijau, ditambah lagi faktor

diluar kami ya, seperti bupatinya di Lembaga Permasyarakatan, jadi banyak faktor

internal dan eksternal.

7. Komunikasi seperti apa yang anda lakukan kepada masyarakat selama kampanye?

J: Kalau saya ya melalui pengajian yang sudah saya lakukan sebelum mencalonkan,

memang sebenarnya juga sudah rutinitas saya juga, melakukan pengajian ke berbagai

desa-desa di Kabupaten Tegal, jadi pada saat kampanye saya Cuma sekedar menguatkan

saja.

8. Apa yang disampaikan Ki Enthus kepada anda saat ingin berpasangan maju bersama

unutk pilkada tegal 2013?

J: Waktu dateng ke saya, Ki Enthus bilang seperti ini ke saya, “saya tidak hanya ingin

bekerja, tapi saya ingin melakukan perubahan, saya ingin menang pilkada tanpa uang,

calonnya harus ibu” jadi ketika saya tidak mau, beliau tidak akan maju, ketika proses pun

beliau menyampaikan kepada saya dan teman-teman yang lain bahwa calon yang lain itu

tidak takut kepada Ki Enthus namun takut kepada Bu Umi, setiap kali sehabis

pementasan pun banyak dari masyarakat yang bersalaman sama beliau juga

menyampaikan dukungan terhadap Bu Umi tetapi bukan Ki Enthusnya, dan forum juga

banyak yang bilang Ki Enthus menang juga karena suara dari Bu Umi, namun beliau juga

santai ya orangnya. Sampai sekarang beliau juga masih megang komitmen awal untuk

Page 76: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

melakukan perubahan, dan sampai sekarang di kalangan masyarakat juga selalu bilang

pemerintahan enthus-umi, tidak pernah yang hanya pemerintahan Ki Enthus, jadi sudah

menjadi satu kesatuan.

Wawancara dengan Pak Sobari sebagai Sekretaris PCNU Kabuaten Tegal sekaligus Ketua

Pemenangan Pasangan Ki Enthus-BuUmi

1. Bagaimana nama pasangan ini bisa muncul menjadi pasangan yang maju dalam pilkada?

J: Memang persoalan pilkada ini tentu tidak bisa lepas dari figur kedua calon ini, ki

enthus juga memang sudah sangat populis pada tingkat kabupaten maupun nasional, dan

kedua bahwa muslimat NU di kabupaten tegal diantara badan otonom NU yang lain

paling solid, karena diisi oleh orang2 sepuh dan punya loyalitas tinggi, dan memang itu

menuju pilkada kemaren, PCNU (Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama) jauh-jauh hari

sudah membuat surat edaran yang dilayangkan kepada semua pengurus ranting NU se-

kabupaten tegal untuk tidak melibatkan calon yang di indikasi akan mencalonkan bupati

itu dilarang diundang dalam forum NU, jauh hari dari mulai tahun 2012, jadi NU sacara

kelembagaan praktis terjaga untuk tidak termasuki oleh calon-calon manapun, dan pada

tahun 2013 keputusan yang diambil NU cukup berat, karena NU melakukan safari jejak

pendapat apakah NU akan berpendapat itu melalui safari, dan dalam forum itu hanya

untuk finalisasi saja.

2. Apakah safari ke partai-partai politik?

J: Tidak, namun safari ke ranting-ranting NU, lebih intensif ke tingkat kecamatan, dalam

forum ini kami melakukan dialog santai untuk menentukan keputusan kemanakah NU

akan memutuskan suara.

Page 77: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

3. Bagaimanakah proses sehingga memunculkan nama Ki Enthus dan Bu Umi untuk maju

sebagai pasangan calon dalam pilkada?

J: Kalau dalam intern partai pengusung praktis tidak peranh memunculkan nama, dan

menurut saya, keputusan apakah Ki Enthus itu diusung oleh PKB itu juga waktunya

sangat dekat dengan penutupan pendaftaran, tetapi NU memang pada saat itu pada saat Ki

Enthus sudah mendapat rekomendasi diusung oleh PKB, silahkan, namun hanya satu

pilihan yang menjadi wakil harus dari Muslimat.

4. Apakah itu termasuk dari pertimbangan NU agar dapat memenangkan pasangan ini?

J: Jadi mungkin begini, NU selama ini kan sering terlibat di momen-momen politik, tetapi

kenapa sampai hari ini pada saat pilkada 2013 menjadi dahsyat dan dapat mengalahkan

lawan yang menggunakan uang yang banyak, karena NU menyadari bahwa kaum ibu-ibu

mempunyai loyalitas yang cukup tinggi, sehingga untuk bisa mengusung bupati dan

harga mati harus jadi, maka harus berpasangan dengan Muslimat (Bu Umi).

5. Jadi ini faktor sosok?

J: Iya, faktor sosok yang menentukan.

6. Penilaian anda terhadap Ki Enthus seperti apa?

J: Ki Enthus itu sosok yang selalu bisa membuat orang tertawa dalam kondisi apapun,

dan pada saat kampanye juga, sosok Ki Enthuslah yang menjadikan orang tertarik untuk

datang dalam kampanye terbuka dimana saja, dan terbukti dari sekian banyak dari calon

bupati pada saat kampanye hanya pasangan Ki Enthus dan Bu Umi yang bisa

membludakkan lapangan tiap kali ada kampanye terbuka, dan itu tidak bisa lepas dari

sosok populisnya dari Ki Enthus, dan tentu saja soliditas warga NU khususon Muslimat.

7. Kalau Bu Umi?

Page 78: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

J: Kalau Bu Umi menjadi ketua Muslimat kan sudah selama dua periode, jadi tidak ada

orang-orang di kampung-kampung itu nggak ada yang nggak kenal Bu Umi, khususnya

ibu-ibu itu semua kenal.

8. Kita tahu bahwa Ki Enthus adalah sosok yang kontroversial, dan pernah masuk penjara

karena pernah melakukan demo terhadap Pemda, apakah ini menjadi pertimbangan

tersendiri?

J: Bukan, jadi persoalanya begini, Ki Enthus pada saat dipenjara itu kan karena faktor

beliau mencari sebuah keadilan karena faktor-faktor amoral yang tidak patut dicontoh

(korupsi), jadi tidak ada pertimbangan ke arah situ, sama sekali.

9. Apakah strategi khusus NU untuk memenangkan pasangan Ki Enthus dan Bu Umi?

J: Kebetulan kemarin itu saya menjadi ketua tim pemenangan, saya bersedia menjadi

ketua tim pemenangan tapi saya perlu sowan dulu ke stickholder NU (petinggi NU) di

kabupaten tegal, dan alhamdulillah NU pada saat menentukan saya sebagai ketua tim itu

semua sudah terkomunikasi dengan jajaran NU, jadi tinggal menjalankan saja, karena

memang pengalaman yang saya dapatkan itu kenapa keputusan dan kebijakan NU yang

kurang dianggap dan diikuti oleh warga NU, karena memang keputusan-keputusan yang

diambil itu tidak melalui prosedural artinya bisa sangat cukup atau tidak memakai banyak

pertimbangan-pertimbangan, beda persoalan kalau masalah pilkada, karena jejaring

informasi itu benar-benar dari bawah betul (grass root).

10. Komunikasi politik seperti apa yang dibangun kepada masyarakat untuk memenangkan

pasangan ini?

J: Jadi sistem kemenangan kemarin saat pilkada itu dibuat konsolidasi per badan otonom,

jadi di NU itukan ada Muslimat, Fatayat, Anshor dan IPPNU masing-masing badan

Page 79: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

otonom itu membangun konsolidasi struktural sampai dengan ke tingkat ranting paling

bawah, jadi Muslimat sampai kebawah, Fatayat sampai kebawah itu sendiri, forumnya

sendiri-sendiri, kendalinya ada di badan otonom masing-masing, jadi tidak ada badan

otonom NU yang tidak bergerak untuk memenangkan Ki Enthus dan Bu Umi.

11. Seberapa yakin NU terhadap pasangan ini untuk memenangkan pilkada?

J: NU sebenarnya dari awal itu sudah ragu kalau dilihat dari segi materi, saya saja sebagai

ketua tim pemenangan enthus-umi saya hanya mengelola keuangan untuk konsolidasi

sampai tingkat bawah hanya 580 juta saja, dana itu hanya dignakan untuk pertemuan-

pertemuan dan biaya makana saja, jadi tidak ada dana macam-macam tidak ada.

12. Seperti apa kekuatan NU di kabupaten tegal?

J: Jadi kalau mayoritas di kabupaten tegal itu adalah mayoritas warga NU, terutama d

garis tengah, di garis tengah itu seperti, adiwerna, talang, dan darah-daerah pegunungan

juga NU, dan jangan salah saat pilkada kemarin itu sekalipun yang mengsung hanya satu

partai tetapi kita tidak megedepankan kepartaian, jadi yang kita kedepakan NU nya, kita

kedepankan terus, jadi jarang kita menggunakan PKB, PKB hanya untuk kendaraan saja,

jadi setiap kali kampanye bendera yang berkibar itu tidak hanya PKB tapi banyak, karena

banyak masyarakat tegal itu takut untuk tidak disebut orang NU, karena NU di tegal

sudah mengakar dan mengigit dari dulu, makanya sekarang jadi pengurus itu gampang

dan bikin program itu gampang karena ya itu tadi karena warisan dari orang-orang

dulunya sudah sangat kuat.

13. Anda sebagai ketua pemenangan dalam pilkada kemarin, menurut anda apakah faktor-

fakor kunci kemengan enthus-umi?

Page 80: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

J: Menurut saya begini, faktor kunci yang paling menentukan menjadi kemenagan adalah

cara kita mengajak orang lain ini yang selalu kita kedepankan adalah NU nya, kuncinya

hanya itu, dan faktor lain adalah memang kebanyakan dari timses-timses lain hanya

bermain di media, mereka tidak pernah menyapa sampai tingkat grassroot, NU dengan

strukturnya sampai kebawah itu semua bergerak, ya kalau dilihat dari kacamata media

kita kalah jauh dengan timses lain, hampir semua pengamat politik kalau melihatnya dari

luar itu memprediksi bukan pasangan Enthus-Umi yang menang.

14. Apakah dalam kampanye kemarin memakai konsultan politik?

J: Tidak, kemarin kampanye kami hanya menggunakan strategi- strategi tradisonal,

strategi tradisional ya Silaturrahim, turun kebawah, tidak ada itu konsultan politik.

15. Kampanye lewat iklan atau radio?

J: Tidak ada, kami menggunakan struktural NU tadi, jadi struktural itu begini, semua

steakholder (pimpinan NU) tingkat desa itu kan sudah dibangun komunikasi oleh tim di

tingkat kabupaten, jadi saya selama 3 bulan penuh fugsinya hanya membangun

Silaturahim dengan steakholder ditingkat desa, kadang-kadang mereka yang ditingkat

desa itu belum disapa sama tingkat kabupaten, mereka merasa belum disapa.

16. Kendala saat kampanye?

J: Kendala-kendala apa ya, jadi praktis kampanye itu tidak ada mobilisasi khusus tidak

ada, dari tim itu tidak ada, semua itu sudah tergugah, yang mereka merasa pengurus NU,

Muslimat, Fatayat, Anshor, IPPNU, PPNU ditingkat desa yang merasa menjadi pengurus

itu merasa memiliki pasangan ini, jadi mobilisasi itu dilakukan oleh steakholder NU

ditingkat desa.

17. Jadi warga NU itu yang menjadi penentu kemenangan pasangan ini?

Page 81: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

J: Iya, kita tahu popularitas Ki Enthus siapa orang yang tidak kenal dia, beda dengan

pasangan lain yang lebih mengedepakan materi mereka, kalau Ki Enthus memang sudah

populis dan dipasangkan dengan orang yang sudah 25 tahun mengabdi di Muslimat, itu

Bu Umi Azizah, popularitas di warga Nahdliyin sudah tidak diragukan lagi.

18. Apakah jika pasangan ini tidak bersatu, maka kemengan akan sangat sulit?

J: Iya sangat sulit, ya sekalipun NU ngotot tetapi yang diusung itu bukan Ki Enthus itu

beda cerita, beda cerita lagi Ki Enthus yang maju tapi tidak dengan Bu Umi, karena

memang Bu Umi di kalangan NU sangat populis.

19. Menurut anda masyarakat Tegal itu terdiri dari masyarakat seperti apa, abangan, santri

atau seperti apa kebanyakan?

J: Kabupaten Tegal itu masyarakatnya abangan dan santri, tetapi yang abangan kalau

secara amaliah itu NU, sekalipun abangan tetap NU, NU tetap menjadi mayoritas di

kabuaten tegal, kalau melihat populasi pondok pesantren di tegal, ada 68 ponpes, jadi

memang kabupaten yang religi.

20. Motivasi seperti apa yang menjadikan Ki Enthus maju sebagai calon bupati?

J: Kalau Ki Enthus secara pribadi memang sudah agak lama mempunyai keinginan untuk

menjadi bupati, terbukti di beberapa tempat pada saat manggung dia selalu melontarkan

keinginan tersebut, dan menurut Ki Enthus kan memang sesuai dengan database yang ada

tahun 2013 kabupaten tegal menempati rangking atau urutan ke-2 terkorup se-jateng, dan

beliau prihatin dengan kondisi seperti itu, dan Ki Enthus adalah sosok yang ingin

membenahi tegal untuk menciptakan kabupaten tegal yang anti korupsi, dan sampai hari

ini pun dia masih komitmen untuk hal ini.

21. Adakah cirikhas tersendiri yang mewakili pasangan ini dalam kampanye kemarin?

Page 82: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

J: Ki Enthus Bu Umi itu Ijo aja, soalnya NU nya yang dikedepankan, Ijo dan

Nyanyiannya, tidak semua calon itu mempunyai lagu yang kemudian dikenal oleh

khalayak umum, dengan kecerdasan Bu Umi menciptakan lagu, hampir setiap kampanye

tanpa dikomando masyarakat bernyanyi sendiri, jadi lewat lagu sebagai alat komunikasi

ke masarakat.

22. Apakah ada kendala dari tim lawan?

J: Tidak ada yang spesifik mungkin, mungki hanya di dana ya, mereka mempunyai dana

yang lebih saat kampanye, dan itu membuat kami khawatir, selain dari itu tidak ada, dan

saya sendiri sebagai ketua tim pemenangan pada saat penghitungan suara dan pasangan

ini dinyatakan menang, saya sangat bangga karena memang saya baru merasakan bahwa

pilkada tanpa uang sepeserpun dapat menang, pilkada tanpa uang dapat menang, kita bisa

tahu di momen pemilu manapun selalu memakai uang untuk menang, tapi di kabupaten

tegal pada saat pilkada kemarin pasangan ini dapat menang.

Wawancara Tokoh Masyarakat Kabupaten Tegal Bu Azima

1. Bagaiamana penilain anda terhadap Ki Enthus dan Bu Umi sebagai Bupati dan Wakil

Bupati yang terpilih?

J: Ya alhamdulillah dapat bekerja sama dengan baik, termasuk Bu Umi ya masih

melakukan kegiatan Muslimat sabtu-minggunya, sebagaimana sibuknya juga masih

menyempatkan, dan alhamdulillah kalau kita tahu kalau wakil kan biasanya tidak terlalu

diberi kewenangan yang terlalu banyak, namun Ki Enthus tidak menyepelekan dan

memberi porsi tugas dan kewenangan yang besar juga, ini menandakan bahwa Ki Enthus

dan Bu Umi berjalan dengan baik.

2. Kalau anda melihat Ki Enthus ini sosok seperti apa?

Page 83: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

J: Ya kita tahu dia kan dalang, pandangan kita sebelumnya mengira bahwa dia akan

bekerja dengan tidak baik, tidak bisa ke kantor disiplin, namun Ki Enthus itu bisa,

walaupun Ki Enthus itu dalang, kalau kita melihat Ki Enthus ternyata tidak seperti yang

kita bayangkan, ternyata dia bisa menjadi seorang bupati yang baik, dan kalau dia pulang

dari mendalang kemaleman dia itu tidur di kantor biar besoknya tidak kesiangan masuk

kantornya, setelah menjadi bupati perubahan bener-bener bisa menjadi bupati dan

memberi contoh yang baik.

3. Kalau Bu Umi?

J: Kalau Bu Umi kita sudah tidak diragukan lagi ya, karena Bu Umi berangkat dari orang

organisasi, dan alhamdulillah sekarang masih bisa menjalankan tugas dengan baik

walaupun masih sibuk di Muslimat.

4. Apakah dalam pilkada kemarin anda mendukung pasangan ini? Kenapa?

J: Iya saya mendukung dan memilih pasangan ini, alasannya adalah pertama, kalau kita

melihat dari lawan-lawannya apa iya kabupaten tegal yang mayoritas warga NU mau di

pimpin orang yang bukan dari NU, apakah hanya mau manjadi penonton tapi bukan

pemain, dan saya yakin bisa dengan kekompokan NU dengan Muslimat.

5. Apakah anda juga terlibat langsung dengan mengajak masyarakat memilih pasangan ini?

J: Iya, akan tetapi kalau tanpa saya menyuruh atau mengarahkan juga masyarakat banyak

yang memilihnya, apalagi warga NU, mereka sudah pasti memilih pasangan ini.

6. Apakah menurut anda mayoritas warga NU memilih pasangan ini?

J: Iya, karena asalnya disitu juga ada Bu Umi, tapi bagaimanapun kalau sudah

berpasangan dengan Ki Enthus ya harus bisa menerima, dan mayoritas kompak sih, antar

warga NU dan badan-badan didalamnya.

Page 84: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

7. Menurut anda penilaian masyarakat terhadap pasangan ini itu seperti apa?

J: Menurut saya sangat baik, dan sangat mendukung pasangan ini menang, dan nyatanya

menang mendapat suara yang banyak, dan sangat mendukung itu karena perempuan,

karena pasangan ini adalah satu-satunya yang ada perempuannya, sehingga masyarakat

juga bener-bener antusias sekali. Sampai mulai dari anak-anak kecil juga selalu

meneriakkan Enthus-Umi terus menerus.

8. Apakah menurut anda pasangan ini adalah sosok pemimpin tegal yang dibutuhkan

masyarakat?

J: Dibutuhkan, pada kenyataannya setelah terpilih mereka banyak membantu masyarakat,

karena memang tujuan dari awal begitu, dan sampai-sampai gaji Bu Umi digunakan

untuk pembangunan-pembangunan sarana untuk masyarakat, dan Ki Enthus sepertinya

seperti itu. Karena pasangan ini berbeda dengan pasangan-pasangan lain yang

menggunakan uang sehingga setelah terpilih mereka mencari-mencari uang, tapi mereka

tidak, pencalonan saja mereka banyak dibantu masyarakat dan mereka punya kehendak

sendiri, sehingga tidak ada harus mendapatkan uang atau apa, ya mereka dibantu

masyarakat, pasangan ini hanya bisa membalas masyarakat tidak dengan uang juga tapi

dengan kinerja yang mementingkan kepentingan masyarakat, contohnya seperti kenaikan

gaji guru-guru TPQ, Madrasah.

9. Apakah Ki Enthus mempunyai tujuan pada saat maju pada pilkada kemarin?

J: Iya ada, cita-cita Ki Enthus hanya ingin merubah tegal menjadi lebih baik, termasuk

didalamnya masalah korupsi, jadi Ki Enthus serius dalam masalah ini, terbukti dalam hal

proyek-proyek tidak mau menangani proyek seperti itu, karena ya sudah mempunyai

komitmen. Juga dalam hal kemiskinan, mementingkan pendidikan agama, termasuk

Page 85: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

sekarang kan persyaratan masuk SMP kan harus mempunyai ijazah Madrasah, karena

sejak dulu kan tidak didukung oleh DPRD hanya PKB saja, namun sekarang bupatinya

mendukung penuh.

Wawancara dengan Kamal Fuadi Ketua Pasedulran Relawan Ikhlas

Wawancara Mas Kamal (Timses Ki Enthus: Relawan Paseduluran Ikhlas)

1. Apakah pada saat pemiliahan yang lalu memakai konsultan politik?

J: pada waktu kami tidak memakai konsultan politik, memang sebenarnya kami butuh

seperti itu untuk pemetaan, strategi, dan bagaimana cara untuk bisa menang, namun tidak

kami ambil karena kami tidak ada dana untuk menggunakan jasa konsulting politik. Jadi

ya sudah srategi ya kita susun sendiri, belajar dari pemilu sebelumnya, bagaimana

kecurangan yang terjadi dan modusnya seperti apa, dan itu terjadi lagi dan di praktekkan

lagi, ada salah satu kompetitor yang memang mempunyai dukungan finansial yang sangat

kuat, kalau istilah orang sana itu “duit ora enek serine” atau duit yang tidak ada serinya

(jumlah yang sangat banyak), karena ini ya, dia sudah nggak PD dengan dirinya, dan

memang sosoknya sendiri sudah tidak bisa dijual gitu, makanya kemudian uang bermain

dan kecurangan bermain.

2. Jadi pada waktu itu terdapat tim pemenangan yang terstruktur?

J: ya ada, kalau terstrutur sih terstruktur, misalnya begini, jadwal, sasarannya siapa itu

tetap ada, nah disamping terstruktur tim juga terbantu oleh masyarakat NU kultural yang

mereka diluar jadwal tim kampanye, mereka juga mengundang (Bu Umi) dan itu memang

mereka bikin sendiri, bahkan masih ngasih amplop juga, misalkan diundang untuk

mengisi pengajian, dan itu mereka masih mengasih amplop.

Page 86: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

3. Dan itu juga masuk dalam strategi tim pemenangan?

J: ya, ya saya kira ini strategi yang tidak terstruktur atau yang tidak terduga-duga, jadi

kemaren diuntungkan oleh relawan-relawan seperti ini, karena ibu saya (Bu Umi) juga

lama ya di NU, di FATAYAT menjadi ketua selama 2 periode (10 tahun), kemudian di

MUSLIMAT juga tahun ini baru selesai, jadi memang sudah lama, tapi ini sama sekali

tidak ada niatan untuk dijadikan jembatan untuk masuk ke dunia politik, karena waktu

dulu PKB baru ada di tegal pun ibu saya ditawarin DPR di kabupaten juga tidak pernah

mau, karena memang tidak mau terlibat politik langsung.

4. Apakah ada strategi pembagian tugas dalam masa kampanye antara Ki Enthus dan Bu

Umi?

J: iya ada, misalkan gini ya, Ki Enthus itu sosok yang bisa diterima di masyarakat

abangan, atau islam abangan ya kalau kita memakai teori pengelompokan clifford geertz,

ya sebenarnya mereka bukan mengidentifikasi diri sebagai orang NU nggak gitu, tapi

mereka suka dengan cara dakwah Ki Enthus, bagaimana Ki Enthus menyampaikan pesan-

pesan nilai-nilai islam dalam wayangnya gitu, nah Ki Enthus masuk kesana, kan tim

sudah memetakan daerah ini merah (PDI), kuning (Golkar), daerah ini putih

(Muhamadiyah), Hijau (NU), dan daerah ini tidak Muhamadiyah dan tidak NU atau

abangan gitu ya, Ki Enthus masuk kesitu, lha kalau daerah yang sudah NU tidak

dimasuki oleh Ki Enthus, takutnya nanti ada resistensi pada mereka, Ki Enthus kan

terkenal blak-blakan, ngomong saru gitulah bahasanya, jorok, sampai menjelang

pemilihan hal itu juga masih di dengung-dengungkan oleh pasaing, masa pemimpin

ngomongnya jorok, nggak bisa menjaga, masa pemimpin seperti itu, itu sampai jadi

Page 87: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

senjata mereka, tapi di kita itu tidak menjadi masalah, toh banyak juga orang yang blak-

blakan tapi berkebalikan dari itu.

5. Apakah ada segmentasi pemilih dalam srategi pemenangan kemarin?

Ada tulisan eNU yang tersebar melalui sticker-sticker di masyarakat tegal, apakah ada

tujuan agar mendapatkan suara orang-orang NU tegal?

J: memang itu bagian dari starategi kita, tapi memang dari awal Ki Enthus dan Bu Umi

adalah representasi dari orang NU semua orang tegal mengetahui ini, karena gini ya, Ki

Enthus berangkat dari ANSOR ( ), BANSER, Komandan Banser, dan kemudian Bu Umi

mewakili ibu-ibu lewat FATAYAT dan MUSLIMAT, dan ketika mereka menjadi

pasangan maju dalam Pilkada mereka sulit untuk dipisahkan dari basis masa yang sudah

mengakar kuat.

6. Apakah dalam kampanye pemenangan Ki Enthus menggunakan media sosial juga?

J: Iya ada, menggunakan facebook, ini digunakan untuk share semua kegiatan pada saat

kampanye dalam bentuk foto, nama kegiatan, waktu dan tempat, kami pikir ini bagus

untuk publikasi, ternyata ada sisi buruknya, setiap kali kita share kan kita sebutkan

tempat, jam, nama kegiatan, foto, yang hadir siapa, lengkap pokokya, dan ini berlaku juga

untuk hari berikutnya, kita selalu meshare semua detail acara untuk besok atau lusa,

namun hal ini dijadikan pesaing kita sebagai sasaran, setiap kali kita meshare kegiatan di

tempat A, pesaing kita besok datang ke tempat A juga untuk bagi-bagi kerudung, uang,

dll. Kita khawatir juga orang-orang akan beralih, namun ternyata tidak.

7. Apakah dalam kampanye pemenangan Ki Enthus menggunakan media-media lain seperti

lagu atau video?

Page 88: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

J: iya ada, salah satu lagu yang sering di nyanyikan saat kampaye diciptakan Ki Enthus

dan Bu Umi berbunyi seperti ini: “kudunge ditampani, duite ditampani, bis e ditumpaki,

nyoblose enthus umi” ini biasa dinyanyikan pada saat akhir-akhir, dan ini gampang

dihapal dan di nyanyikan orang-orang. Dan ini mas, lagu-lagu ini beserta videonya

diburning (diperbanyak) dan dijual sama pedagang-pedagang CD. Jadi ini menjadi

keuntungan tersendiri bagi kita timses karena bisa dibilang kita dibantu publikasi dengan

kejadian seperti ini, dan ini sangat memudahkan kita dalam publikasi, karena dengan

cepat lagu-lagu dan video-video dalam berbagai format seperti mp3 dan video tersebar

luas, bahkan orang-orang tegal yang ada di jakarta pun sudah punya lagu dan videonya.

Dan hal ini kita perkuat juga dengan menshare ini melalui internet, youtube dengan

tujuan agar lebih mudah di akses dan sampai kepada masyarakat.

8. Kalau kita melihat fenomena kotak-kotak pada pilgub jakarta, apakah ada juga hal-hal

yang spesifik seperti itu sehinggga menjadi khas tersendiri bagi pasangan Ki Enthus-Bu

Umi dalam kampanye pemenangan?

J: itu lagu itu, saya pikir mewakili pada saat kampanye.

9. Strategi komunikasi seperti apa yang dilakukan Ki Enthus dan Bu Umi dengan

konstituennya sehingga dapat meyakinkan pemilih?

J: kalau Bu Umi susah bergerak dibasis masa yang memang bukan basis masanya ya, jadi

basis masanya ya ibu-ibu, jadi komunikasi yang dilakukan adalah lewat pengajian. Namun

ada banyak orang-orang partai dan organisasi besar seperti muhammadiyah, mereka dateng

bawa orang banyak dan ingin bermusyawarah secara langsung mengenai visi-misi kita,

intinya gini, mereka dateng ingin bermusyawarah tentang masa depan tegal dan

menyatakan dukungan terhadap kami, karena memang mereka konstituen yang tidak buta.

Page 89: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

Dokumentasi

Foto bersama Ki Enthus

Wawancara bersama Bu Umi Azizah

Page 90: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

Wawancara Ketua PCNU Kabupaten Tegal Muhammad Sobari

Wawancara Bu Azima Tokoh Masyarakat Tegal

Page 91: KEMENANGAN DALANG KI ENTHUS DALAM PILKADA 2013 …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40823/2/MUHAMMAD... · yang biasa disapa Ki Enthus dalam Pilkada 2013 Kabupaten

Suasana Ki Enthus Pada Saat Mengadakan Pargelaran Wayang.