KEMAMPUAN MENULIS BERITA MELALUI MEDIA...

9
KEMAMPUAN MENULIS BERITA MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Ditujukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh Umi Huzaimah NIM 100388201151 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

Transcript of KEMAMPUAN MENULIS BERITA MELALUI MEDIA...

Page 1: KEMAMPUAN MENULIS BERITA MELALUI MEDIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Selain unsur 5W+1H diatas, judul juga sangat penting dalam sebuah

KEMAMPUAN MENULIS BERITA MELALUI MEDIA

AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH

PERTAMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL E-JOURNAL

Ditujukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh

Umi Huzaimah

NIM 100388201151

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

2014

Page 2: KEMAMPUAN MENULIS BERITA MELALUI MEDIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Selain unsur 5W+1H diatas, judul juga sangat penting dalam sebuah
Page 3: KEMAMPUAN MENULIS BERITA MELALUI MEDIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Selain unsur 5W+1H diatas, judul juga sangat penting dalam sebuah
Page 4: KEMAMPUAN MENULIS BERITA MELALUI MEDIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Selain unsur 5W+1H diatas, judul juga sangat penting dalam sebuah

Kemampuan Menulis Berita Melalui Media Audiovisual Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2013/2014 oleh Umi Huzaimah. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing I : Ahada Wahyusari, M.Pd. Pembimbing II : Dra. Linda Rosmeri, T.M.Si [email protected].

ABSTRAK

Tujuan di adakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui batas

kemampuan menulis berita melalui media audiovisual siswa kelas VIII Sekolah

Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang dengan rumusan masalah yaitu,

bagaimanakah kemampuan menulis berita melalui media audiovisual siswa kelas

VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang?. Dari penelitian yang

dilakukan, peneliti berhipotesis Kemampuan Menulis Berita Melalui Media

Audiovisual Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6

Tanjungpinang tergolong cukup.

Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII Sekolah

Menengah Pertama negeri 6 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2013/2014. Sedangkan

sampel penelitian terdiri dari 48 siswa yang diambil secara acak. Penelitian ini

merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dari hasil olah data yang dilakukan

peneliti skor atau nilai rata-rata siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama

Negeri 6 Tanjungpinang adalah 78,54 dibulatkan menjadi 79, yang artinya

kemampuan menulis berita melalui media audiovisual siswa kelas VIII Sekolah

Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang tergolong baik. Dengan demikian

hasil hipotesis peneliti di tolak. Hal ini membuktikan bahwa menggunakan media

audiovisual siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang

mampu menulis berita dengan judul yang tepat, kelengkapan unsur berita, serta

kesesuaian isi dengan audiovisual yang diperlihatkan olaeh peneliti.

ABSTARACT

Destinations invented this study was to determine the limits of the ability

to write news through audiovisual media eighth grade students Junior High

Page 5: KEMAMPUAN MENULIS BERITA MELALUI MEDIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Selain unsur 5W+1H diatas, judul juga sangat penting dalam sebuah

School 6 Tanjungpinang with the formulation of the problem, namely, how the

ability to write news through audiovisual media eighth grade students Junior High

School 6 Tanjungpinang ?. From the research conducted, the researchers

hypothesize Capabilities of Audiovisual Media News Writing Through Eighth

Grade Students Junior High School 6 Tanjungpinang quite enough.

The population in this study are all students of Junior High School eighth

grade 6 Tanjungpinang country Academic Year 2013/2014. While the study

sample consisted of 48 students were taken randomly. This research is descriptive

quantitative. From the results of data processing carried out research scores or the

average value of eighth grade students of Junior High School 6 Tanjungpinang is

78.54 rounded to 79, which means the ability to write news via audiovisual media

eighth grade students Junior High School 6 Tanjungpinang quite good. Thus the

results of research hypothesis was rejected. It is proved that the use of audiovisual

media eighth grade students Junior High School 6 Tanjungpinang able to write a

story with an appropriate title, the completeness of news, as well as the suitability

of the content of the audiovisual shown olaeh researchers.

1. Pendahuluan

Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yaitu

keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan

keterampilan menulis. Keempat komponen di atas sangat berkaitan dan tidak

pernah terpisahkan dalam proses belajar mengajar di sekolah, dimana

keterampilan menulis digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung atau

tidak secara tatap muka. Pembelajaran keterampilan menulis memiliki berbagai

bentuk, salah satunya adalah keterampilan menulis berita. Menulis berita

merupakan salah satu kompetensi berbahasa yang terdapat dalam Kurikulum

Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP) di Sekolah Menengah Pertama kelas VIII.

Dalam kehidupan kita sehari-hari tidak pernah lepas dari berita, baik itu

berupa berita tindakan kriminal, hiburan, politik, berita langsung, berita ringan.

Davison seorang Sosiolog Colombia University New York mengatakan bahwa

media cetak adalah media yang memberikan informasi dan mampu menangani

Page 6: KEMAMPUAN MENULIS BERITA MELALUI MEDIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Selain unsur 5W+1H diatas, judul juga sangat penting dalam sebuah

hal-hal yang kompleks. Dalam berita juga memiliki unsur-unsur yang membangun

kelengkapan atau keutuhan suatu berita yaitu 5W+1H (siapa, apa, mengapa,

kapan, di mana, bagaimana).

Tanpa unsur 5W+1H diatas, sebuah berita tidak akan lengkap dan

informasi yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca juga tidak menarik.

Selain unsur 5W+1H diatas, judul juga sangat penting dalam sebuah berita. Judul

yang menarik dan unik akan membuat pembaca lebih penasaran serta menarik

perhatian masyarakat untuk membaca berita tersebut. Judul yang baik harus

singkat, padat, jelas, dan menggambarkan kejadian atau peristiwa yang terjadi.

Judul berita harus bersifat fungsional artinya, setiap kata yang terdapat pada judul

harus berdiri sendiri atau tidak bergantung pada kata yang lain serta memiliki arti

tegas dan jelas.

2. Metode penelitian

Dalam hal ini peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Yaitu

metode penelitian yang bersifat kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang

diperoleh. Tujuannya yaitu untuk membangun teori, membangun fakta,

menunjukkan hubungan antara variabel satu dengan yang lainnya, memberikan

deskripsi statistik, menaksir, dan meramalkan hasilnya. Menurut Arikunto (2002:

10) penelitian kuantitatif banyak dituntut meggunakan angka, mulai dari

pengumpulan data, penafsiran data, serta penampilan dari hasilnya. Demikian juga

pemahaman akan kesimpulan penelitian akan lebih baik apabila disertai dengan

tabel, grafik, bagan, gambar atau tampilan lain.

3. Hasil penelitian dan pembahasan

Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti mendapatkan nilai rata-rata

dari keseluruhan aspek penelitian yaitu kesesuaian judul berita, kelengkapan unsur

berita (5w+1h), dan kesuaian isi dengan sudiovisual yang ditampilkan adalah

sebagai berikut:

Page 7: KEMAMPUAN MENULIS BERITA MELALUI MEDIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Selain unsur 5W+1H diatas, judul juga sangat penting dalam sebuah

NILAI RATA-RATA KEMAMPUAN MENULIS BERITA

MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SMP

NEGERI 6 TANJUNGPINANG

NO Nilai X Jumlah Siswa (i) Xi

1 100 3 300

2 90 19 1710

3 80 10 800

4 70 3 210

5 60 10 600

6 50 3 150

Jumlah 48 3770

X� = ������

X� = 78,54

Dari data diatas dapat dilihat bahwa terdapat 3 siswa yang mendapatkan

nilai 100, 19 siswa yang mendapatkan nilai 90, 10 siswa yang mendapatkan nilai

80, 3 siswa yang mendapatkan nilai 70, 10 siswa yang mendapatkan nilai 60, dan

3 siswa yang mendapatkan nilai 50. Sedangkan nilai rata-rata siswa dalam

menulis berita melalui media audiovisual dengan 48 responding adalah 78,54

yang dibulatkan menjadi 79 yang artinya kemampuan menulis berita melalui

media audiovisual siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6

Tanjungpinang tergolong baik. Dengan demikian hasil hipotesis di tolak.

4. Simpulan dan saran

1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pengolahan data pada pembahasan

sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang peneliti gunakan

Page 8: KEMAMPUAN MENULIS BERITA MELALUI MEDIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Selain unsur 5W+1H diatas, judul juga sangat penting dalam sebuah

sebelumnya di tolak, karena kemampuan menulis berita melalui media

audiovisual siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tanjungpinang

tergolong baik. Dengan demikian menggunakan media audiovisual dapat

membantu siswa menulis berita dengan baik, serta siswa akan lebih mengingat

apa yang dipelajarinya dan tentunya mampu meningkatkan minat belajar siswa

dengan media yang digunakan.

2. Saran

Dari observasi yang peneliti lakukan selama Praktek Kerja Lapangan

(PKL) peneliti menyarankan agar:

1. Seorang guru dapat menggunakan media yang mampu

membangkitkan minat belajar siswa didalam kelas sehingga tidak

menimbulkan suasana yang tidak nyaman selama proses pembelajaran.

2. Seorang guru lebih mengarahkan atau memberi contoh-contoh dalam

pembelajaran dengan kejadian kehidupan sehari-hari atau lingkungan

tempat tinggal, karena siswa akan lebih mengerti dan mengingatnya

lebih lama dari pada hanya membaca.

3. Dalam proses pembelajaran sebisa mungkin siswa ikut berperan dalam

pembelajaran tersebut, sehingga tidak hanya guru yang berperan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineke Cipta.

Anam, Faris Khoirul. 2009. Fikih Jurnalistik. Jakarta Timur: Pustaka AL-

Kautsar.

Bungin, Burhan H.M. 2004. Media Penelitian Kuantitatif. Surabaya:

Kencana.

Sarwono, Jonanthan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif.

Yokyakarta: Graha Ilmu.

Umar, Husen. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis.

Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Page 9: KEMAMPUAN MENULIS BERITA MELALUI MEDIA …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Selain unsur 5W+1H diatas, judul juga sangat penting dalam sebuah

Sadiman, Arif,dkk. 2006. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan,

Dan Pemamfaatan. Jakarta: Raja Prasindo Persada

Sarwono, Jonanthan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif.

Yokyakarta: Graha Ilmu.

Semi, M.Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung:

Angkasa.

Setiati, Eni. 2005. Ragam Jurnalistik Baru Dalam Pemberitaan.

Yogyakarta: Andi Offset.

Siregar, Ashadi. 1995. Bagaimana Mengelola Penerbitan Media Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

Solikhawati, Siska. 2013. Kemahiran Menulis Teks Berita Menggunakan

Media Video Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama

Negeri 19 Bintan. Tanjungpinang: Universitas Maritim Raja Ali

Haji.

Sugihastuti. 2013. Bahasa Laporan Penelitian. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Umar, Husen. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis.

Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Yetti, Fatma. 2010. Peningkatan Keterampilan Menulis Berita Siswa

Kelas VIII 3 Sekolah Menengah Pertama Negeri Mungka

Melalui Media Gambar Berseri. Padang: Universitas Negeri

Padang.