Kelompok Tani Budi Daya Ikan Air Tawar

26
KELOMPOK TANI BUDI DAYA IKAN AIR TAWAR  “SINAR ENGKARAI” Senin, 31 Oktober 2011 KELOMPOK TANI BUDI DAYA IKAN AIR TAWAR  “SINAR ENGKARAI” Dusun Balai Berkuak, Desa Balai Pinang, Kecamatan Simpang Hulu.  Balai Berkuak, 20 Oktober 2011 Lampiran : 1 (satu ) berkas Hal : budi daya ikan air tawar  Kepada Yth. Bapak Kepala Dinas Perikanan dan kelautan Jl. Jend. Sudirman Ketapg,78813 Kalimantan Barat Dengan hormat, Kami yang bertanda tangan di bawah ini:   Nama :  Jabatan : Ketua Kelompok Tani Budi Day a Ikan Air Tawar  Alamat : Mengajukan permohonan untuk memperoleh bantuan pembuatan kolam ikan dan pengadaan  bibit/nener ikan nila dan bawal. Adapun tujuan pembentukan Kelompok tani budi daya ikan air tawar ini adalah: 1. Meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga tani utamanya anggota kelompok tani budi daya ikan tawar. 2. Menyediakan kebutuhan masyarakat konsumen akan ikan dengan harga yang terjangkau guna  peningkatan akan kebutuhan p rotein hewani. 3. Sebagai pilot project atau tempat belajar bagi anggota masyarakat sekitar yang ingin membudidayakan ikan air tawar dan penyediaan bibit ikan. Untuk menunjang usaha ini kami telah menyediakan lahan seluas 2000 meter persegi, yang terletak dipinggir jalan besar dusun Balai Berkuak, desa Balai Pinang Kec. Simpang Hulu. Kami berharap usaha kami ini mendapat dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Ketapang cq Dinas Perikanan dan kelautan Kabupaten Ketapang. Demikian permohonan kami, atas segala perhatian dan bantuannya kami atas nama kelompok Tani “Sinar Engkarai” mengucapkan banyak terimakasih. Hormat kami, Pengurus Kelompok Tani Budi Daya Ikan Air Ta war “Sinar Engkarai“  Dusun Balai Berkuak, Desa Balai Pinang, Kecamatan Simpang Hulu.

description

proposal

Transcript of Kelompok Tani Budi Daya Ikan Air Tawar

KELOMPOK TANI BUDI DAYA IKAN AIR TAWARSINAR ENGKARAI

Senin, 31 Oktober 2011KELOMPOK TANI BUDI DAYA IKAN AIR TAWARSINAR ENGKARAIDusun Balai Berkuak, Desa Balai Pinang, Kecamatan Simpang Hulu.Balai Berkuak, 20 Oktober 2011Lampiran : 1 (satu ) berkasHal : budi daya ikan air tawarKepada Yth. Bapak Kepala Dinas Perikanan dan kelautanJl. Jend. SudirmanKetapg,78813 Kalimantan BaratDengan hormat,Kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Jabatan : Ketua Kelompok Tani Budi Daya Ikan Air Tawar Alamat :Mengajukan permohonan untuk memperoleh bantuan pembuatan kolam ikan dan pengadaan bibit/nener ikan nila dan bawal.Adapun tujuan pembentukan Kelompok tani budi daya ikan air tawar ini adalah:1. Meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga tani utamanya anggota kelompok tani budi daya ikan tawar.2. Menyediakan kebutuhan masyarakat konsumen akan ikan dengan harga yang terjangkau guna peningkatan akan kebutuhan protein hewani.3. Sebagai pilot project atau tempat belajar bagi anggota masyarakat sekitar yang inginmembudidayakan ikan air tawar dan penyediaan bibit ikan.Untuk menunjang usaha ini kami telah menyediakan lahan seluas 2000 meter persegi, yang terletak dipinggir jalan besar dusun Balai Berkuak, desa Balai Pinang Kec. Simpang Hulu.Kami berharap usaha kami ini mendapat dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Ketapang cq Dinas Perikanan dan kelautan Kabupaten Ketapang.Demikian permohonan kami, atas segala perhatian dan bantuannya kami atas nama kelompok Tani Sinar Engkarai mengucapkan banyak terimakasih.

Hormat kami,Pengurus Kelompok Tani Budi Daya Ikan Air Tawar Sinar EngkaraiDusun Balai Berkuak, Desa Balai Pinang, Kecamatan Simpang Hulu.Ketua, Sekretaris

KELOMPOK TANI BUDI DAYA IKAN AIR TAWARSINAR ENGKARAIDusun Balai Berkuak, Desa Balai Pinang, Kecamatan Simpang Hulu.KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARATBERITA ACARAPEMBENTUKAN KELOMPOK TANI BUDI DAYA IKAN AIR TAWARSINAR ENGKARAIDUSUN BALAI BERKUAK-DESA BALAI PINANG-KECAMATAN SIMPANG HULUPada hari ini, kamis tanggal dua puluh oktober tahun dua ribu sebelas, pukul lima belas waktu Indonesia bagian barat, bertempat di rumah ............................ dusun Balai berkuak, desa balai pinang, kecamatan Simpang Hulu, kabupaten Ketapang, telah disepakati pembentukan Kelompok Tani Budi Daya Ikan Air Tawar yang diberi nama SINAR ENGKARAI dengan jumlah anggota dan susunan pengurus terlampir.Adapun tujuan pembentukan Kelompok Tani Budi Daya Ikan air tawar ini adalah sbb.1. Meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga Tani cq. Anggota Kelompok Tani Budi daya ikan air tawar.2. Menyediakan kebutuhan masyarakat konsumen akan ikan dengan harga yang terjangkau guna peningkatan kebutuhan protein hewani3. Sebagai pilot proyek aatau tempat belajar bagi anggota masyarakat sekitar yang ingin membudayakan ikatn air tawar dan tempat pembenihan.Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya sebagai bukti kesepakatan bersama pembentukan Kelompok Tani Budi daya Ikan air Tawar.Ditetapkan di Dusun Balai BerkuakPada tanggal 20 Oktober 2011Pengurus Kelompok Tani Budi Daya Ikan air TawarSINAR ENGKARAIKetua, SekretarisMENGETAHUICamat Kepala Desa

KELOMPOK TANI BUDI DAYA IKAN AIR TAWARSINAR ENGKARAIDusun Balai Berkuak, Desa Balai Pinang, Kecamatan Simpang Hulu.KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARATSUSUNAN PENGURUS1. Penasehat :2. Ketua :3. Sekretaris :4. Bendahara :5. Anggota : 1.2.3.

Ditetapkan di : Dusun Balai berkuak, 20 Oktober 2011Ketua Sekretaris

MENGETAHUICamat Kepala Desa

KELOMPOK TANI BUDI DAYA IKAN AIR TAWARSINAR ENGKARAIDusun Balai Berkuak, Desa Balai Pinang, Kecamatan Simpang Hulu.KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARATDAFTAR HADIRNo.NamaPekerjaanTanda tangan/Cap jempol

1tani

2tani

3

4

5tani

6tani

7tani

Balai berkuak, 20 Oktober 2011Ketua SekretarisMENGETAHUI Kepala Desa

KELOMPOK TANI BUDI DAYA IKAN AIR TAWARSINAR ENGKARAIDusun Balai Berkuak, Desa Balai Pinang, Kecamatan Simpang Hulu.KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARATRINCIAN ANGGARAN BIAYANOITEM PENGELUARANVOLSATUANHARGA SATJUMLAH

1Pembersihan Lahan2000Mtr.kubik2.000,-4.000.000

2Peralatan kerja-cangkul-linggis-skope-mesin penyedot air-pipa selang101010150BuahBuahBuahBuahmeter75.000,-90.000,-75.000,-1.900.000,-15.000,-750.000,-900.000,-750.000,-1.900.000,-750.000,-

3paralon 4 in40 batang250.000,-10.000.000,-

4Papan barau500keping60.000,-30.000.000,-

5Upah kerja galian+barau1000Meter-240.000,-40.000.000,-

6Drainase/pemaritan100mter35.000,-3.500.000,-

7Benih ikan (nila dan bawal)10.000ekor1.200,-12.000.000,-

8Pakan nener200kg6.000,-1.200.000,-

Total jumlah101.750.000,-

Terbilang: --Seratus satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah Dusun Balai BerkuakPada tanggal 20 Oktober 2011Pengurus Kelompok Tani Budi Daya Ikan air TawarSINAR ENGKARAIKetua, SekretarisMENGETAHUICamat Kepala Desa

SURAT PERNYATAANYang bertanda tangan dibawah ini:Nama :Tempat/tanggal lahir :Jenis kelamin :Alamat :Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya: Bahwa saya mengibahkan tanah seluas 1000 meter persegi milik saya pribadi yang akan dipergunakan Kelompok Tani Budi Daya Ikan air tawar Sinar Engkarai untuk pembangunan kolam ikan air tawar. Bahwa tanah tersebut tidak dalam sengketa dengan pihak manapun.Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sepenuh hati dan sebenar benarnya. Dan apabila dikemudian hari ternyata pernyataan saya ini tidak benar, saya bersedia dituntut sesuai hukum yang berlaku.Balai Berkuak, 20 Oktober 2011Yang membuat pernyataan,

........................................

Proposal Budi Daya Ikan Gurame

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangIkan gurami (Oshpronemus gouramy, Lacepede) merupakan ikan asli Indonesia dan berasal dari perairan daerah Jawa Barat. Ikan ini merupakan salah satu komoditi perikanan air tawar yang cukup penting apabila dilihat dari permintaannya yang cukup besar dan harganya yang relatif tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya seperti ikan mas, nila, tambakan dan tawes, dan merupakan salah satu sumber protein yang cukup tinggi. Bagi masyarakat umum, ikan ini dipandang sebagai salah satu ikan bergengsi dan biasanya disajikan pada acara-acara yang dianggap penting. Oleh sebab itu, tidak mengherankan apabila ikan gurami menjadi salah satu komoditi unggulan di sektor perikanan air tawar.Umumnya budidaya ikan gurami masih dilaksanakan oleh masyarakat dengan teknologi semi intensif. Masa pemeliharaanya relatif lama sehingga dilakukan dalam beberapa tahap pemeliharaan yaitu tahap pembenihan, tahap pendederan dan tahap pembesaran, dimana pada masing-masing tahapan menghasilkan produk yang dapat di pasarkan secara tersendiri.Pasar ikan gurami mengandalkan pada permintaan domestik. Namun demikian prospek bisnisnya cukup menjanjikan mengingat permintaan dari masyarakat yang cukup besar. Ikan gurami lebih digemari dijual dalam keadaan hidup atau segar, dan biasanya harganya juga lebih tinggi dalam keadaan hidup. Sementara itu, belum diperoleh informasi mengenai diversifikasi produk olahan dari ikan ini kecuali dalam bentuk fillet.Usaha pembenihan dan pendederan ikan di Kota banjar telah berkembang sejak lama dan dilakukan oleh masyarakat setempat secara turun menurun sehingga umumnya sudah menguasai keterampilan dan pengetahuan budidayanya. Alasan lain yang membuat masyarakat setempat memelihara ikan gurami adalah karena mudah dipelihara dan dipasarkan, harga cukup tinggi, serta penggunaan lahan untuk budidaya ikan menghasilkan nilai ekonomi yang lebih tinggi terutama bila dibandingkan dengan menanam padi. Dari segi kondisi lingkungan, berkembangnya usaha budidaya ikan gurami ini juga didukung oleh tersedianya kuantitas dan kualitas air yang mencukupi dan pemenuhan aspek-aspek teknis yang sesuai untuk pengembangan usaha pembenihan dan pendederan ikan gurami.Pembinaan terhadap pembudidaya ikan dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan), dimana Disnakan mempunyai Balai Benih Ikan (BBI) sebagai unit pelaksana teknis yang tersebar di beberapa tempat. Adapun fasilitas yang diberikan oleh Disnakan kepada para pembudidaya ikan adalah berupa :1. Penyuluhan mengenai teknis dan administasi usaha yang dilaksanakan pada pertemuan rutin kelompok tani 2. Penyediaan benih unggul ikan gurami, yang disediakan oleh BBI dan petani UPR (Unit Pembenihan Rakyat) 3. Pelatihan mengenai teknis budidaya ikan gurami. Sebagian besar pembudidayaan ikan (80%) masih menggunakan teknologi semi intensif dan tradisional, dan hanya sekitar 20% saja yang menggunakan teknologi intensif. Penggunaan teknologi ini erat kaitannya dengan terbatasnya dana/modal yang dimiliki oleh pembudidaya. Pakan ikan yang digunakan di Kota banjaradalah pakan organik berupa daun-daunan (umumnya) menggunakan daun sente sedang untuk antibiotik digunakan daun lembesan. Penggunaan daun-daunan sebagai makanan dan antibiotik di percayai membuat mutu ikan produksi daerah Banjar dikenal lebih baik dibandingkan dengan daerah produsen lainnya yang menggunakan pakan palet, hal tersebut tercermin dari rasa daging yang lebih enak, ketahanan ikan terhadap penyakit dan tidak berbau lumpur. Kualitas ikan ini didukung oleh kualitas air yang sesuai untuk penggunaan daun-daunan saja untuk pakan diakui mengakibatkan pertumbuhan benih ikan sampai ukuran konsumsi lebih lambat dibandingkan penggunaan pelet. Untuk mengatasi hal ini di beberapa petani, telah pula menggunakan pakan kombinasi antara daun-daunan dan pelet. Penggunaan pakan kombinasi antara pelet dan daun-daunan juga dilaksanakan dalam budidaya pembesaran ikan gurami di Banjar.Usaha budidaya umumnya dilaksanakan oleh pembudidaya ikan sendiri dengan memperkerjakan beberapa tenaga harian, tergantung luas lahan budidaya. Penggunaan tenaga tetap akan tergantung pada kondisi usaha pada saat itu. Apabila kondisi usaha sedang baik yang dilihat dari harga ikan, maka akan menggunakan tenaga tetap sedangkan jika kondisi usaha sedang menurun maka tenaga tetap tidak digunakan. Kualifikasi tenaga kerja umumnya dapat terbagai atas 2 jenis yaitu tenaga kerja kasar misalnya untuk pemeliharaan kolam, dan tenaga yang lebih terampil untuk pemeliharaan dan pemanenan ikan.Pemasaran dilakukan sendiri-sendiri oleh para pembudidaya dan umumnya masing-masing telah mempunyai pelanggan. Daerah pemasaran meliputi wilayah lokal dan sekitarnya.Profesi ganda pembudidaya sebagai pedagang ikan menurut pengalaman bank juga dapat mempengaruhi kelancaran kredit, karena pada saat harga ikan gurami mengalami penurunan debitur tetap dapat memperoleh penghasilan dari usaha jual beli ikan gurami maupun campuran. Bimbingan teknis dari dinas terkait tidak dipersyaratkan oleh bank dalam perjanjian kreditnya namun hal ini berlangsung secara informal. Apabila terdapat masalah pada teknis budidaya, bank akan menjembatani permasalahan tersebut kepada dinas terkait untuk penangannya. Permasalahan yang biasanya dihadapi pembudidaya adalah penyakit pada ikan yang dapat menyebabkan tingginya kematian ikan dan selanjutnya mengakibatkan debitur mengalami kesulitan dalam pembayaran angsuran.Analisis kredit dilakukan dengan menerapkan prinsip 5C dengan menekankan pada aspek karakter calon debitur. Namun mengingat karakter sulit dinilai, biasanya didasarkan pada aspek jaminan. Di samping itu prospek pemasaran dan sistem pembayaran dalam usaha juga tetap menjadi perhatian penting karena aspek pemasaran diakui merupakan faktor penting yang mempengaruhi kelayakan usaha tersebut.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan pendederan ikan Gurame ini, antara lain : 1. Mengembagkan potensi budiddaya ikan gurame yang telah ada dari metoda konvensional / tradisional menjadi budidaya yang intensif, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar baik lokal, nasional dan internasional. 2. Menjadikan Kota Banjar sebagai icon produsen ikan gurame yang tangguh dan menjadi pusat stok ikan gurame nasional.

BAB IIKEADAAN UMUMKELOMPOK MEKAR SANGKURIANG

2.1.Organisasi Project

Nama Organisasi : Kelompok Mekar SangkuriangBentuk Usaha : Budidaya Ikan GurameAlamat Sekretariat : Wilayah Mekarharja Kec. Purwaharja Kota Banjar Jawa Barat.Lokasi : Wilayah Mekarharja Kec. Purwaharja Kota Banjar Jawa Barat

2.2.Pelaksana Project

Ketua : SagimanSekretaris : H Abdul RohimBendahara : Niah JayantiAnggota : Simin Wandi Paimun

2.3.Sasaran Kegiatan Pengembangan Ikan Gurame

Sasaran pendederanIkan Gurame ini adalah para petani Ikan Gurame tradisional. Dengan program ini petani dapat meningkatkan produksinya dengan perubahan system dari tradisional menjadi system intensif. Dengan bertambahnya produksi akan memberikan kontribusi terhadap pasokan Ikan Gurame di pasaran.

2.4.Pembinaan Pendederan Ikan Gurame

Pembinaan penegambangan Ikan Gurame ini dilaksanakan bekerjasama dengan dinas pertanian dan pihak lainnya, antara lain :Penasehat Program : Kepala Dinas Pertanian Kota BanjarPembinaan : Dinas Pertanian Dinas Perindag.

2.5.Mekanisme Pelaksanaan Usaha

Pengembangan Ikan Gurame ini , jika dikelola dengan baik diprediksikan cukup menjanjikan sebagai suatu usaha yang menguntungkan secara finansial dan memberikan manfaat sosial ekonomi berupa perluasan kesempatan berusaha bagi masyarakat di pedesaan. Sehubungan hal tersebut Kelompok Sangkuriang akan merintis usaha tersebut dan menghimpun para petani Ikan Gurame dalam suatu kelompok dengan nama Kelompok Usaha Ikan Gurame.

Kegiatan usaha dikembangkan dengan pola kerjasama antara petani sebagai plasma dan Kelompok Sangkuriang sebagai inti. Dalam operasional inti lebih berperan dalam memberikan bimbingan pengelolaan usaha dan pemasaran hasil produksi.

Guna pengembangan usaha, selain melaksanakan program kerjasama inti plasma, akan dikembangkan hubungan kerjasa dengan penyalur sarana produksi, pelaku bisnis tataniaga Ikan Gurame dan dinas / instansi terkait.

2.6.Sistem Kerjasama

Usaha ini dilaksanakan oleh petani pembudidaya Ikan Gurame dengan mendapat bantuan modal produksi. Modal ini diharapkan dapat bergulir kepada petani lainnya yang besarnya sesuai dengan yang diperoleh.

Kerjasama antara inti dengan plasma pada dasarnya adalah forum kerjasama dan pengalokasian manfaat maupun resiko. Plasma dapat memanfaatkan sumberdaya modal, manajemen dan teknologi yang dimiliki inti, sedangkan inti dapat meningkatkan produktivitas sumberdaya lahan dan tenaga kerja yang dimiliki plasma untuk kepentingan dan keuntungan bersama.

BAB IIIRENCANA KEGIATAN

2.1. Lokasi

Pengembangan budidaya Ikan Gurame ini akan dilaksanakan di Kota Banjar dengan maksud lebih mengintensifkan usaha ini. Untuk memenuhi permintaan pasar yang ada dengan ukuran ikan sesuai dengan permintaan. Lokasi pengembangan di Wilayah Makarharja Kec. Purwaharja Kota Banjar Jawa Barat.

Untuk memenuhi persyaratan lokasi budidaya, masih memerlukan penataan dan pengembangan sesuai persyaratan teknis agar dapat mendukung system yang akan diterapkan.

3.2. Rencana Pengembangan Usaha

Kegiatan Persiapan dan supervisi ini meliputi :1. Perbaikan Kolam dan pembuatan kolam2. Pengadaan Induk dan benih Ikan Gurame3. pengadaan pakan4. pengadaan alat perikanan5. pengadaan pupuk dan obat-obatan.

Kegiatan Produksi :Kegiatan Budidaya ikan lele Dumbo dibagi menjadi 2 yaitu :1. Usaha Pembenihan Ikan Gurame akan berlangsung selama 2 bulan ( satu siklus produksi), diharapkan dalam waktu tersebut ikan dapat dipanen dalam ukuran benih ( 6 7 cm /ekor) yang siap dibesarkan di kolam pembesaran .

2. Usaha Pembesaran Ikan Gurame akan berlangsung selama 3 bulan, diharapkan dalam waktu tersebut ikan dapat dipanen dalam ukuran konsumsi yang dibutuhkan pasar.

3. Kegiatan Pasca Panen dan Pemasaran :Penanganan pascapanen sangat menentukan harga pasar karena dalam penanganan ini kondisi ikan tetap segar sampai ke konsumen. Untuk itulah penanganannya harus dilakukan secara hati-hati sesuai dengan aturan teknis pasca panen yang standar.Untuk saat ini pemasarannya untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan kota-kota besar.

BAB IVANALISIS USAHA BUDIDAYA IKAN GURAME

4.1 Analisis Usaha Pembenihan Ikan GurameKOMPONEN BIAYA INVESTASI DAN BIAYA OPERASIONALBiaya investasi meliputi biaya perizinan, sewa tanah, konstruksi kolam dan bangunan (rumah jaga/gudang), peralatan perikanan dan peralatan lainnya. Jumlah seluruh biaya investasi pada awal proyek adalah Rp. 61.500.000 Biaya konstruksi kolam meliputi pembuatan bak kontrol dan konstruksi pendederan. Selama periode proyek ada investasi ulang (re-investasi) untuk biaya sewa tanah, peralatan perikanan dan peralatan lainnya.. Dari tabel di atas dapat diketahui untuk kebutuhan Modal keseluruhan adalah sebesar Rp 103.100.000. yan terdiri modal investasi sebesar Rp 61.500.000 dan biaya operasional sebesar Rp 36.600.000. dan kas minimal sebesar Rp 5.000.000.Sumber DanaUntuk kebutuhan dana sebesar Rp. 103.100.000 bersumber dari modal kelompok sebesar Rp 5.000.000 yaitu berupa uang patty cash atau uang kas minimal dan bantuan pemerintah sebesar Rp.98.100.000 PROYEKSI PRODUKSI DAN PENDAPATANProduksi dari pola 1 adalah benih gurami dengan berat 20-25 gram, sedangkan produksi dari pola 2 adalah gurami konsumsi dengan berat > 500 gram. Oleh karena sistem budidaya kedua pola ini adalah monokultur maka tidak ada produk sampingan. Pendapatan adalah produksi dikalikan dengan harga jual, dimana untuk pola 1 harga jual adalah Rp 28.000/Kg sedangkan pola pembesarab harga jual Rp 28.000 per kg. Produksi dan pendapatan disajikan dalam tabel berikut ini.dalam perhitungan perbulan dan pendapatan pertahun serta adanya target realiasasi pendapatan.PROYEKSI BIAYADari tabel di atas diketahui bahwa kebutuhan biaya operasional sebulan Rp 34.300.000.

PROYEKSI LABA RUGIDari tabel di atas dapat diketahui bahwa Tingkat EAT untuk tahun pertama sebesar Rp. 52.462.667ANALISA INVESTASIAVERAGE RATE OF RETURN (ARR)Metode ini mengukur perbandingan (ratio) antara rata-rata keuntungan setelah pajak dengan rata-rata investasi. Dengan formula

ARR= Rata-rata keuntungan bersih tahunan menurut buku Rata-rata investasi:Kesederhanaan metode ini menjadi ciri utamanya. Mudah dilakukan dari data akuntansi yang tersedia. Halnya kemudian dibandingkan dengan tingkat margin tertentu, diterima atau ditolaknya usulan investasi tersebut. Kelemahan utama dari metode ini adalah keuntungan didasarkan pada keuntungan berdasarkan laporan akuntansi, dan bukannya mendasarkan diri atas aliran kas, dan tidak memperhatikan nilai waktu uang (time value of money), Dari data diatas dapat diketahui bahwa dengan analisa ARR yaitu rata-rata laba setelah pajak (EAT) sebesar Rp 90.189.00 lebih besar dari tingkat investasi sebesar Rp 51.550.000. Ini berarti menurut analisa ARR investasi budidaya ikan gurame layak dilakukan.PAYBACK PERIODPeriode Payback menunjukkan berapa lama (dalam beberapa tahun) suatu investasi akan bisa kembali. Periode payback menunjukkan perbandingan antara initial invesment dengan aliran kas tahunan. Dengan rumus umum sebagai berkut : Apabila periode payback kurang dari suatu periode yang telah ditentukan, proyek tersebut diterima, apabila tidak, proyek tersebut Ditolak .Kelemahan utama dari metode payback ini adalah tidak memperhatikan aliran kas masuk setelah periode payback, sedangkan engan NPV masih diperhatikannya alaran kas masuk sampai selesainya waktu periode proyek. Metode payback ini banyak digunakan untuk melengkapi metode lain. Dari data diatas dapat diketahui bahwa dengan analisa PP dimana periode yang dihasilkan selama 1 tahun 4 bulan lebih kecil dari umur ekomis selama 5 tahun Ini berarti menurut analisa ARR investasi budidaya ikan gurame layak dilakukanINTERNAL RATE OF RETURNMetode ini untuk membuat peringkat usulan investasi dengan menggunakan tingkat pengembalian atas investasi yang dihitung dengan mencari tingkat diskonto yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas masuk proyek yang diharapkan terhadap nilai sekarang biaya proyek atau sama dengan tingkat diskonto yang membuat NPV sama dengan nol.Penerimaan atau penolakan usulan investasi ini adalah dengan membandingkan IRR dengan tingkat margin yang disyaratkan (requiredrate of return). Apabila IRR lebih besar dari pada tingkat margin yang disyaratkan maka proyek tersebut iterima, apabila lebih kecil diterima. Kelemahan secara mendasar menurut teori memang hampir tidak ada, namun dalam praktek penghitungan untuk menentukan IRR tersebut masih memerlukan penghitungan NPVDari data diatas dapat diketahui bahwa dengan analisa iRR 77,.80% lebih besar dari tingkat margin bank yang sebesar 20 %. Ini berarti menurut analisa IRR investasi budidaya ikan gurame layak dilakukanNET PRESENT VALUEUntuk menutupi kelemahan pada metode-metode lain.NPV sebesar nol menyiratkan bahwa arus kas proyek sudah mencukupi untuk membayar kembali modal yang diinvestasikan dan memberikan tingkat pengembalian yang diperlukan atas modal tersebut. Jika proyek memiliki NPV positif, maka proyek tersebut menghasilkan lebih banyak kas dari yang dibutuhkan untuk menutup utang dan memberikan pengembalian yang diperlukan kepada pemilik perusahaan. Oleh karena itu, jika perusahaan mengambil proyek yang memiliki NPV positif, maka posisi pemilik meningkat. Dari data diatas dapat diketahui bahwa dengan analisa NPV, nilai NPV sebesar Rp 154.188.031 lebih besar dari 0. Ini berarti menurut analisa ARR investasi budidaya ikan gurame layak dilakukanPROFITABILITY INDEXProfitability index atau benefit cost ratio adalah perbandingan antara nilai sekarang dari aliran kas masuk di masa yang akan datang dengan nilai investasi. Ini dinyatakan sebagai : Selama PI tersebut sama dengan atau lebih besar dari satu, maka kita akan menerima usulan investasi tersebut. Secara umum Kalau metode NPV dan PI dipakai untuk menilai suatu usulan investasi, maka hasilnya akan selalu konsisten. Dengan kata lain., kalau NPV mengatakan diterima, maka PI juga mengatakan diterima. Demikian pula sebaliknya. Sehingga untuk menghitung PI harus terlebih dahulu menghitung NPV dan ada beberapa kasus lain, dimana setelah perhitungan PI belum dapat mengambil keputusan,sebelum dikembalikan ke metode NPV ANALISA SEMUA KRITERIA Dari lima kriteria penilaian investasi dapat disimpulkan bahwa usaha budidaya ikan gurama layak untuk di usahakan.

BAB VANGGARAN BIAYA BUDIDAYA IKAN GURAME

5.1. Pembenihan Ikan GurameAnggaran yang dibutuhkan untuk 1 unit usaha pembenihan dalam satu periode yaitu : Biaya investasi per unit Rp 2.000.000,00 untuk 1 unit Rp. 2.000.000,00 Biaya Produksi per unit Rp 1.000.000,00 untuk1 unit Rp. 1000.000,00Total anggaran yang dibutuhkan untuk 1 unit pembenihan yaitu (Biaya investasi + Biaya Produksi) :Rp 3.000.000,00 ( tIga juta rupiah)

5.2. Pembesaran Ikan gurameAnggaran yang dibutuhkan untuk 1 unit usaha pembesaran dalam satu periode yaitu : Biaya investasi per unit Rp 1000.000,00 untuk 1 unit Rp. 1000.000,00 Biaya Produksi per unit Rp 1000.000,00 untuk 1 unit Rp.1000.000,00Total anggaran yang dibutuhkan untuk 1 unit pembenihan yaitu (Biaya investasi + Biaya Produksi) :Rp 2.000.000 ( dua juta rupiah)

5.2. Total Anggaran untuk Pembenihan dan Pembesaran Lele Dumbo Usaha pembenihan Rp 3.000.000,00 Usaha Pembesaran Rp 2.000.000,00 Jumlah Rp 5.000.000,00( lima juta rupiah )

BAB VIPENUTUP

Usaha Pengembangan Ikan Gurame ini yang berorietasi kepada ekonomi kerakyatan merupakan salah satu solusi mengatasi permasalahan ekonomi dan sosial di negara kita. Melalui usaha ini diharapkan mempunyai manfaat ganda , berupa penyediaan lapangan kerja / kesempatan berusaha di daerah pedesaan, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha baik pebenihan maupun pembesaran ikan Gurame sangat menguntungkan. Selain itu, usaha tersebut tidak memerlukan lahan yang luas serta kebutuhan akan air baik kualitas maupun kuantitasnya tidak sebanyak seperti ikan jenis lainya, sehingga budidaya ini dapat memanfaatkan lahan pekarangan baik di pedesaan maupun perkotaan.

Demikian rencana pengembangan Ikan Gurame di Kota Banjar, semoga proposal dapat menjadi pertimbangan dan pada akhirnya terealisasi. Semoga Allah SWT meridhoi kita semua.

Banjar, 7 Oktober 2010Kelompok Usaha SangkuriangKota Banjar

Ketua

SagimanSekretaris

H Abdul Rohim

Mengetahui,

Kepala Desa Mekarharja

Drs Saefulloh

PROPOSALBUDIDAYA IKAN GURAME

KELOMPOK BUDIDAYA IKANMEKAR SANGKURIANG Wilayah Cibentang Desa Mekarharja Kec Purwaharja Kota BanjarJawa Barat

SURAT KUASA

Bismillahir Rahmanirohim Yang bertandatangan dibawah ini :

1. Nama : SiminAlamat : Dsn Cibentang Desa Mekarharja Kec Purwaharja Kota BanjarJabatan : Anggota

2. Nama : Wandi Alamat : Dsn Cibentang Desa Mekarharja Kec Purwaharja Kota BanjarJabatan : Anggota

3. Nama : PaimunAlamat : Dsn Cibentang Desa Mekarharja Kec Purwaharja Kota BanjarJabatan : Anggota

Sebagai anggota kelompok usaha Sangkuriang memberikan kuasa kepada :

1. Nama : SagimanAlamat : Dsn Cibentang Desa Mekarharja Kec Purwaharja Kota BanjarJabatan : Ketua

2. Nama : Niah Jayanti Alamat : Dsn Cibentang Desa Mekarharja Kec Purwaharja Kota BanjarJabatan : Bendahar

Untuk membuat rekening tabungan di Bank Jabar guna keperluan bantuan usaha. Demikian surat kuasa ini harap digunakan sebagaiman mestinya.

Mekarharja, 25 Mei 2010

Anggota Kelompok UsahaSangkuriang

( Simin )( Wandi )( Paimun )

SURAT KUASA

Bismillahir Rahmanirohim Yang bertandatangan dibawah ini :

1. Nama : Ahud M Alamat : Dsn Pangadegan Kel Hegarsari Kec Pataruman Kota BanjarJabatan : Anggota

2. Nama : DarsoAlamat : Dsn Pangadegan Kel Hegarsari Kec Pataruman Kota BanjarJabatan : Anggota

3. Nama : AhriAlamat : Dsn Pangadegan Kel Hegarsari Kec Pataruman Kota BanjarJabatan : Anggota

Sebagai anggota kelompok usaha Sangkuriang memberikan kuasa kepada :

1. Nama : JajaAlamat : Dsn Pangadegan Kel Hegarsari Kec Pataruman Kota BanjarJabatan : Ketua

2. Nama : Hadiman Alamat : Dsn Pangadegan Kel Hegarsari Kec Pataruman Kota BanjarJabatan : Bendahara

Untuk membuat rekening tabungan di Bank Jabar guna keperluan bantuan usaha. Demikian surat kuasa ini harap digunakan sebagaiman mestinya.

Hegarsari, 25 Mei 2010

Anggota Kelompok UsahaLele Bodas

( Ahud )( Darso )( Ahri )