Kelompok ilmu lingkungan

17
NAMA ANGGOTA KELOMPOK DERI NURSANDI : 123010065 HEPYTISA RINALDO NABABAN : 123010089 KHARISMA ARKIANG : 123010092 TRI ASPUTRO : 123010079 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PASUNDAN

Transcript of Kelompok ilmu lingkungan

Page 1: Kelompok ilmu lingkungan

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

DERI NURSANDI : 123010065

HEPYTISA RINALDO NABABAN : 123010089

KHARISMA ARKIANG : 123010092

TRI ASPUTRO : 123010079

TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS PASUNDAN

Page 2: Kelompok ilmu lingkungan
Page 3: Kelompok ilmu lingkungan

Ekosistem diartikan sebagai hubungan timbalbalik atau interaksi antara organisme denganlingkungan abiotiknya. Tepatnya Ekosistem adalah tingkatan organisasikehidupan yang mencakup organisme danlingkungan tak hidup, dimana kedua komponentersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi.

Page 4: Kelompok ilmu lingkungan

Pada ekosistem, setiap organismemempunyai suatu peranan, sebagaiprodusen, konsumen ataupundekomposer.

Page 5: Kelompok ilmu lingkungan

Produsen :organisme berklorofil (autotrof) mampu memproduksi zat-zat organik darizat-zat anorganik (melalui fotosintesis).

Zat-zat organik dimanfaatkan organismeheterotrof (manusia dan hewan) berperansebagai konsumen.

Page 6: Kelompok ilmu lingkungan

Konsumen, yang memakan produsen secara langsung. tetapi ada pula yang mendapat makanan secara tidaklangsung dari produsen dengan memakan konsumenlainnya.

Konsumen dibedakan menjadi beberapa macam yaitukonsumen I, konsumen II, dan seterusnya hinggakonsumen puncak.

Peranan makan dan dimakan di dalam ekosistem akanmembentuk rantai makanan bahkan jaring-jaringmakanan. C

Contoh rantai makanan: daun berwarna hijau (Produsen) --> ulat (Konsumen I) --> ayam (Konsumen II) --> musang(Konsumen III) --> macan (Konsumen IV/Puncak).

Page 7: Kelompok ilmu lingkungan

Gambar 12. Suatu jaring-jaring makanan

Page 8: Kelompok ilmu lingkungan

Dalam ekosistem rantai makanan jarangberlangsung dalam urutan linier seperti di atas,tetapi membentuk jaring-jaring makanan (foodweb). Perhatikan contoh jaring-jaring makananpada gambar 11 berikut ini.

Page 9: Kelompok ilmu lingkungan

Dekomposer : organisme bersifat saprofit, yaitu bakteri pengurai dan jamur saproba. Keberadaan dekomposer sangat pentingdalam ekosistem. hewan atau tumbuhan yang mati akan diuraikan dan dikembalikan ketanah menjadi unsur hara (zat anorganik) yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan. Aktivitas pengurai juga menghasilkan gas karbondioksida yang penting bagifotosintesis.

Page 10: Kelompok ilmu lingkungan

Dalam organisasi kehidupan tingkat ekosistemterjadi proses-proses sirkulasi materi, transformasi, akumulasi energi, dan akumulasi materi melaluiorganisme.

Keluar masuknya energi dan materi bertujuanmempertahankan organisasinya sertamempertahankan fungsinya. Zat-zat anorganik dalamsuatu ekosistem tetap konstan atau seimbang, karena unsur-unsur kimia esensial pembentukprotoplasma beredar dalam biosfer melalui siklusbiogeokimiawi.

Contoh siklus biogeokimiawi adalah siklus carbon, siklus oksigen, siklus nitrogen, siklus fosfor, dansiklus sulfur.

Page 11: Kelompok ilmu lingkungan

Keseimbangan ekosistem dapatterganggu jika komponen-komponenpenyusunnya rusak atau hilang.penyebab rusaknya keseimbanganekosistem:bencana alam, dan rusakakibat perbuatan manusia.

Page 12: Kelompok ilmu lingkungan

Pada dasarnya ekosistem masih dapatmemperbaiki dirinya (self purification) hinggatercapai keseimbangan kembali dalam jangkawaktu tertentu; Sebentar atau lama, tergantungdari tingkat kerusakannya. Perkembanganekosistem menuju kedewasaan dan keseimbanganini dikenal dengan istilah suksesi ekologis.

Page 13: Kelompok ilmu lingkungan

faktor abiotik dengan faktor biotik dalamekosistem dapat saling mempengaruhi. Namunada faktor abiotik yang tidak dapat dipengaruhioleh faktor biotik. Faktor abiotik ini berada padalingkup yang lebih luas, bahkan sangatmenentukan jenis biotik baik tumbuhan ataupunhewan yang mampu hidup di dalamnya. Faktorabiotik tersebut adalah iklim regional atau iklimsuatu tempat di permukaan bumi, yang dapatmenentukan jenis Bioma.

Istilah Bioma berhubungan dengan kumpulanspecies (terutama tumbuhan) yang dapat hidup ditempat tertentu di muka bumi, tergantung padaiklim regionalnya.

Page 14: Kelompok ilmu lingkungan

Bioma adalah kumpulan species (terutamatumbuhan) yang mendiami tempat tertentu di bumiyang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang dominandan langsung terlihat jelas di tempat tersebut. Olehkarena itu biasanya Bioma diberi nama berdasarkantumbuhan yang dominan di daerah tersebut. Di permukaan bumi ini terdapat 7 macam bioma, yaitu: tundra, taiga (targe), gurun (padang pasir), padangrumput, savana, hutan hujan tropis, dan hutandecidous. Marilah kita pelajari bagaimana ciri ataukarakteristik dari tiap-tiap jenis bioma tersebut.

Page 15: Kelompok ilmu lingkungan

Selanjutnya interaksi antar bioma di permukaan bumi membentuk lapisan makhluk hidup di bumi yang disebut Biosfer. Seluruh bioma di permukaan bumi ini pada hakikatnya terdiri atas produsen, konsumen dan dekomposer, dimana di dalamnya terjadi aliran materi dan energi yang selalu dimulai dari tumbuhan hijau

Page 16: Kelompok ilmu lingkungan

Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang tertinggi derajatnya, dapat mengubah-ubah ekosistem sesuai dengan kehendak dan tujuannya, misalnya dengan menciptakan ekosistem buatan yang sesuai dengan kebutuhannya. Namun akibat aktivitas manusia ini tak sedikit yang dapat mencemari lingkungan atau merusak ekosistem alami. Contoh nyata yang sering terjadi adalah ‘membuka’ hutan sebagai ekosistem alami menjadi lahan pertanian, menjadi perumahan, menjadi perkotaan, bahkan menjadi kawasan industri (pabrik-pabrik). Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang persoalan Biologi pada tingkat ekosistem, lakukanlah sebuah Studi Pustaka dengan tema: “Dampak buruk akibat penggundulan hutan”.

Page 17: Kelompok ilmu lingkungan