Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

19
KELOMPOK 9 1. DIMAS PUTRA 12030110060140 2. ELA KURNIAWATI 12030111060034 3. RADITYA LUKI A 12030111060093 4. TIA ANGGRAENI R 12030111060114 5. MOCHAMAD FAQIH 12030211060120 6.SETYO PRAMONO 12030110060146

description

pajak pertambahan nilai

Transcript of Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

Page 1: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

KELOMPOK 91. DIMAS PUTRA 120301100601402. ELA KURNIAWATI 120301110600343. RADITYA LUKI A 120301110600934. TIA ANGGRAENI R 120301110601145. MOCHAMAD FAQIH 120302110601206.SETYO PRAMONO 12030110060146

Page 2: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

Pengertian PPN

Pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dari peredarannya dari produsen ke konsumen.

Page 3: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

Pajak Pertambahan Nilai

Objek pajakPajak pertambahan nilai dikenakan atas :• penyerahan barang kena pajak di dalam daerah

pabean yang dilakukan oleh pengusaha.• Impor barang kena pajaki luar daerah pabean• Pemanfaatan jasa kena pajak dari luar daerah pabean

didalam daerah pabean • Ekspor barang kena pajak oleh pengusaha kena

pajak

Page 4: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

Subjek pajak

• Pengusaha Penguaha yang melakukan penyerahan barang

kena pajak dan atau penyerahan jasa kena pajak

didalam daerah pabean dan atau melakukan ekspor

barang kena pajak diwajibkan melaporkan:• Melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena

pajak yang terutang• Memungut pajak yang terutang• Menyetorkan pajak pertambahan nilai yang masih harus dibayar

dalam hal pajak keluaran lebih besar dari pajak masukan yang dapat dikreditkan menyetorkan pajak penjualan atas barang mewah yang terutang

• Melaporkan penghitungan pajak

Page 5: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

Jenis barang yang dikenai PPN

Barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya meliputi:

• Minyak mentah• Panas bumi• Gas bumi,tidak termasuk gas bumi seperti elpiji yang siap

dikonsumsi langsung oleh masyarakat• Batu bara sebelum diproses menjadi briket batu bara

Page 6: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

Barang barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak

• Beras, gabah , jagung, sagu , kedelai dll.• Makanan dan minuman yang disajikan dihotel, restoran ,

rumah makan , warung, dan sejenisnya,termasuk makanan dan minuman yang diserahkan oleh usaha jasa boga / ketering

• Uang, emas batangan,, dan surat berharga.

Page 7: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

Jenis jasa yang tidak dikenai PPN

• Jenis jasa pelayanan kesehatan medis

Jasa dokter umum, hewan , ahli kesehatan, psikolog, pengobatan alternatif

• Jasa pelayanan sosial

jasa pelayanan sosial meliputi pelayanan panti asuhan

Page 8: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

• Jasa keuangan meliputi Jasa menghimpun dana dari masyarakatberupa giro deposto , tabungan dll

• pemadam kebakaran, lembaga rehabilitasi dll.

Page 9: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

Tarif Pajak

Tarif pajak pertambahan nilai adalah 10% 0% untuk ekspor BKP Tarif 0% atas ekspor BKP

Bukan berarti pembebasan sehingga pajak masukan yang telah dibayar atas barang diekspor tetap dapat dikreditkaan

Page 10: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

Contoh cara menghitung PPN

PKP A Mwnjual tunai barang kena pajak dengan harga jual Rp.25.000.000 pajak pertambahan nilai yang terutang

=10 % x 25.000.000 =2.500.000

PPN Sebesar Rp.2.500.000 tersebut merupakan pajak keluaran yang dipungut oleh pengusaha kena pajak A.

Page 11: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

jurnal

a. Pihak pembelipembelian (D) xxxpajak masukan (D)

kas dan bank (K)b. Pihak penjual

kas dan bank (D)penjualan (K)pajak keluaran (K)

Page 12: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

Saat pembelianPembelian (D)PPN-M (D)

kas/hutang (K)Saat penjualan

Kas/piutang (D)penjualan (K)PPN-M (K)

Page 13: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

Pembelian kreditpembelian (D)PM- belum difakturkan (D)

utang (K)Jika terdapat Retur

Utang (D)Retur pembelian (K)PM-belumdifakturkan (K)

Page 14: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

Membayar uang mukauang muka pembelian (D)pajak masukan (D)

kas dan bank(K)

Page 15: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

Dasar Pengenaan Pajak

PPN = Tarif x DPP

DPP adalah:• jumlah harga jual• Penggantian • Nilai impor• Nilai ekspor• Nilai lain yang ditetapkan dengan keputusan menteri

keuangan yang dipakai sebagai dasar untuk menghitung yang terutang

Page 16: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

Kelebihan PPN

Mencegah pajak berganda Netral dalam perdagangan dalam dan luar negeri Konsumen sebagai pemikul beban pajak tidak

merasa dibebani oleh PPN sehingga memudahkan fiskus untuk memungutnyaa

Page 17: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

Kelemahan PPN

Biaya administrasi relatif tinggi dibandingkan dengan PTL lainya

Dampak regresif Rawan manipulasi/penyelundupan

sehinggamenuntut tingkat pengawasan yang lebih lebih cermat dalam administrasi pajak

Page 18: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai

Sekian dan Terima Kasih

Page 19: Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai