PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH
Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai
-
Upload
raditya-l-asafat -
Category
Documents
-
view
9 -
download
2
description
Transcript of Kelompok 9 Pajak Pertambahan Nilai
KELOMPOK 91. DIMAS PUTRA 120301100601402. ELA KURNIAWATI 120301110600343. RADITYA LUKI A 120301110600934. TIA ANGGRAENI R 120301110601145. MOCHAMAD FAQIH 120302110601206.SETYO PRAMONO 12030110060146
Pengertian PPN
Pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dari peredarannya dari produsen ke konsumen.
Pajak Pertambahan Nilai
Objek pajakPajak pertambahan nilai dikenakan atas :• penyerahan barang kena pajak di dalam daerah
pabean yang dilakukan oleh pengusaha.• Impor barang kena pajaki luar daerah pabean• Pemanfaatan jasa kena pajak dari luar daerah pabean
didalam daerah pabean • Ekspor barang kena pajak oleh pengusaha kena
pajak
Subjek pajak
• Pengusaha Penguaha yang melakukan penyerahan barang
kena pajak dan atau penyerahan jasa kena pajak
didalam daerah pabean dan atau melakukan ekspor
barang kena pajak diwajibkan melaporkan:• Melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena
pajak yang terutang• Memungut pajak yang terutang• Menyetorkan pajak pertambahan nilai yang masih harus dibayar
dalam hal pajak keluaran lebih besar dari pajak masukan yang dapat dikreditkan menyetorkan pajak penjualan atas barang mewah yang terutang
• Melaporkan penghitungan pajak
Jenis barang yang dikenai PPN
Barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya meliputi:
• Minyak mentah• Panas bumi• Gas bumi,tidak termasuk gas bumi seperti elpiji yang siap
dikonsumsi langsung oleh masyarakat• Batu bara sebelum diproses menjadi briket batu bara
Barang barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak
• Beras, gabah , jagung, sagu , kedelai dll.• Makanan dan minuman yang disajikan dihotel, restoran ,
rumah makan , warung, dan sejenisnya,termasuk makanan dan minuman yang diserahkan oleh usaha jasa boga / ketering
• Uang, emas batangan,, dan surat berharga.
Jenis jasa yang tidak dikenai PPN
• Jenis jasa pelayanan kesehatan medis
Jasa dokter umum, hewan , ahli kesehatan, psikolog, pengobatan alternatif
• Jasa pelayanan sosial
jasa pelayanan sosial meliputi pelayanan panti asuhan
• Jasa keuangan meliputi Jasa menghimpun dana dari masyarakatberupa giro deposto , tabungan dll
• pemadam kebakaran, lembaga rehabilitasi dll.
Tarif Pajak
Tarif pajak pertambahan nilai adalah 10% 0% untuk ekspor BKP Tarif 0% atas ekspor BKP
Bukan berarti pembebasan sehingga pajak masukan yang telah dibayar atas barang diekspor tetap dapat dikreditkaan
Contoh cara menghitung PPN
PKP A Mwnjual tunai barang kena pajak dengan harga jual Rp.25.000.000 pajak pertambahan nilai yang terutang
=10 % x 25.000.000 =2.500.000
PPN Sebesar Rp.2.500.000 tersebut merupakan pajak keluaran yang dipungut oleh pengusaha kena pajak A.
jurnal
a. Pihak pembelipembelian (D) xxxpajak masukan (D)
kas dan bank (K)b. Pihak penjual
kas dan bank (D)penjualan (K)pajak keluaran (K)
Saat pembelianPembelian (D)PPN-M (D)
kas/hutang (K)Saat penjualan
Kas/piutang (D)penjualan (K)PPN-M (K)
Pembelian kreditpembelian (D)PM- belum difakturkan (D)
utang (K)Jika terdapat Retur
Utang (D)Retur pembelian (K)PM-belumdifakturkan (K)
Membayar uang mukauang muka pembelian (D)pajak masukan (D)
kas dan bank(K)
Dasar Pengenaan Pajak
PPN = Tarif x DPP
DPP adalah:• jumlah harga jual• Penggantian • Nilai impor• Nilai ekspor• Nilai lain yang ditetapkan dengan keputusan menteri
keuangan yang dipakai sebagai dasar untuk menghitung yang terutang
Kelebihan PPN
Mencegah pajak berganda Netral dalam perdagangan dalam dan luar negeri Konsumen sebagai pemikul beban pajak tidak
merasa dibebani oleh PPN sehingga memudahkan fiskus untuk memungutnyaa
Kelemahan PPN
Biaya administrasi relatif tinggi dibandingkan dengan PTL lainya
Dampak regresif Rawan manipulasi/penyelundupan
sehinggamenuntut tingkat pengawasan yang lebih lebih cermat dalam administrasi pajak
Sekian dan Terima Kasih