Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

23
MODUL LEMAH SEPARUH BADAN SKENARIO 3 KELOMPOK VI 1. ANDI HARDIANTI SUCITRA 2. ANDI MUTIA MUTMAINNAH 3. ANDI NURUL ABIDAH RAMLI 4. KULSUMARINA 5. REZKY NURNADYAH 6. REZKY KANZA PUTRI 7. RENALDI RAJAB 8. AGUNG ADI SAPUTRA 9. MUH. FAJRIN DARMAWAN 10. AGUS SALIM SANI 11. ICHSANIAR AMALIA

Transcript of Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

Page 1: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

MODUL LEMAH SEPARUH BADANSKENARIO 3

KELOMPOK VI

1. ANDI HARDIANTI SUCITRA

2. ANDI MUTIA MUTMAINNAH

3. ANDI NURUL ABIDAH RAMLI

4. KULSUMARINA

5. REZKY NURNADYAH

6. REZKY KANZA PUTRI

7. RENALDI RAJAB

8. AGUNG ADI SAPUTRA

9. MUH. FAJRIN DARMAWAN

10. AGUS SALIM SANI

11. ICHSANIAR AMALIA

Page 2: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

SKENARIO 3

Seorang gadis berumur 15 tahun menemui dokter keluarganya karena tiba-tiba merasa lemah pada lengan dan tungkainya. Ia juga merasa nyeri pada kepala bagian belakang. Tidak ada riwayat cedera kepala, hanya diketahui bahwa sebelumnya gadis remaja ini pernah ke dokter gigi karena sakit gigi.

Page 3: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

KATA KUNCI

•Gadis berumur 15 tahun

•Lemah pada lengan dan tungkainya

•Nyeri pada kepala bagian belakang

•Tidak ada riwayat cedera kepala

•Ada riwayat sakit gigi

Page 4: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

PERTANYAAN

• Bagaimana anatomi dan fisiologi yang terkait pada kasus skenario 3?

• Definisi pharesis dan jenis pharesis?

• Patomekanisme lemah pada lengan dan tungkai?

• Patomekanisme nyeri kepala bagian belakang?

• Hubungan sakit gigi dan nyeri kepala?

• Differensial Diagnosis

• Bagaimana gejala klinis penyakit?

• Anamnesis tambahan

• Pemeriksaan penunjang

• penatalaksanaan

Page 5: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

ANATOMI

• Upper motor neuron

• Piramidal : jaras kortikobulbar – kortikospinal, dari korteks motorik kapsula interna pedunkulus serebri pes pontis piramis

Jaras kortikobulbar menyilang sampai motoneuron saraf kranial motorik (kecuali n.I, II, VIII)

serabut kortikospinalis menyilang di traktus piramidalis lateralis, sebagian terus ke medula spinalis

• Ekstrapiramidal : terintegrasi menjadi susunan sensorik dan motorik

Page 6: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan
Page 7: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

• Lower Motor Neuron

Page 8: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

• Nervus Trigeminus

• N. opthalmikus

• N. maxillaris

• N. mandibularis

Page 9: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

FISIOLOGI

• Traktus kortikospinal lateral :Neuron I berasal dari area motorik kortek serebral. Akson saraf berdesenden ke medulla, memanjang sampai ke kornu posterior untuk bersinap langsung atau melalui interneuron dengan neuron bagian bawah ( neuron II ) dalam kornu anterior.

• Traktus kortikospinal anterior :Neuron I berasal dari sel piramidal pada area motorik kortek serebral dan berdesenden sampai medulla spinalis. Di sini akson menyilang ke sisi yang berlawanan tempat sebelum bersinap, secara langsung maupun melalui interneuron dengan neuron II dalam kornu anterior.

Page 10: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

• Nervus trigeminus

Dapat dinilai melalui pemeriksaan rasa suhu, nyeri dan raba pada daerah N. V (daerah muka dan bagian ventral calvaria), pemeriksaan refleks kornea, dan pemeriksaan fungsi otot-otot pengunyah.

Page 11: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

DEFINISI PHARESIS

• Pharesis merupakan hilangnya tenaga otot sehingga gerak volunter sukar tapi masih bisa dilakukan walaupun dengan gerakan yang terbatas.

• Jenis-jenis pharesis

• Monopharesis

• Hemipharesis

• Paraparesis

• Tetrapharesis

Page 12: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

PATOMEKANISME LEMAH TUNGKAI DAN LENGAN

TRAKTUS KORTIKOSPINALIS

- BERKURANGNYA SUPLAI DARAH- ADANYA KERUSAKAN AKIBAT TRAUMA ATAUPUN

INFEKSI- PENEKANAN OLEH ADANYA TUMOR, ABSES DAN

HEMATOMA

KERUSAKAN PADA KORTIKOSPINALIS YANG BERTANGGUNGJAWAB TERHADAP OTOT-OTOT

EKSTREMITAS

LEMAH PADA TUNGKAI DAN LENGAN

Page 13: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

PATOMEKANISME NYERI KEPALA BAGIAN BELAKANG

• Nyeri pada kepala itu dapat timbul jika ada tekanan atau rangsangan yang mengenai daerah peka nyeri pada kepala . Tekanan yang di sebabkan oleh abses otak yang membesar dan mengakibatkan peningkatan tekanan intra kranial menimbullkan nyeri kepala yang hebat, terus -menerus, yang di sebabkan oleh iritasi dan regangan dura.

• abses otak yang terletak di daerah supra tentourium cenderung menimbulkan nyeri kepala yang yang di alihkan ke dahi sedangkan abses otak yang

• berada di infra tentorium menekan daerah peka nyeri yang menimbulkan nyeri kepala yang di alihkan ke belakang kepala. Salah satu daerah peka nyeri pada infra tentorium yaitu menings.

Page 14: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

HUBUNGAN SAKIT GIGI DAN KELEMAHAN LENNGAN DAN TUNGKAI

Pada kasus ini kemungkinan besar penyebab terjadinya manifestasi klinis adalah:

Sakit gigi

Ada kuman yg masuk ke otak krn terikut o/ aliran darah

Ke ganglion baserri yg merupakan ganglion trigeminus

Infeksi mengenai

pons

Dilanjutkan ke

kortikospinalis

Kelemahan lengan dan

tungkai

Page 15: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

Penyakit Usia 15 tahun

Tiba-tiba Lemah ekstremi

tas

Nyeri kepala bagian

belakang

Tidak ada

riwayat cedera kepala

Sakit gigi

Meningitis + - + + + +

Abses otak

+ + + + + +

Multiple Sclerosis

- + + - + -

Page 16: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

DIAGNOSIS SEMENTARA

ABSES OTAK

Page 17: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

• Abses Otak

Merupakan suatu proses infeksi dengan pernanahan yang terlokalisisr diantara jaringan otak yang disebabkan oleh berbagai macam variasi bakteri, fungus dan protozoa.

• Patomekanisme

abses otak disebabkan oleh kuman-kuman, bakteri, fungus dan protozoa yang menginfeksi daerah pada otak sehingga terjadi kerusakan yang bertanggungjawab terhadap ekstremitas.

Page 18: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

GEJALA KLINIS

• Demam

• Sakit kepala

• Nausea / vomitus

• Kejang

• Gangguan vokal neurologi

• Perubahan status mental

Page 19: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

ANAMNESIS TAMBAHAN

• Demam atau tidak demam

• Disertai mual atau muntah

• Nyeri kepala hilang timbul atau terus menerus

• Frekuensi sakit kepala

Page 20: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan fisik / neurologis

• Pemeriksaan tambahan

• Pungsi lumbal

• Foto toraks dan tengkorak

• EEG

• CT SCAN

• MRI

Page 21: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

PENATALAKSANAAN

Pendekatan yang dilakukan dalam terapi abses otak, yaitu:

1. Antibiotika untuk mengobati infeksi. Jika diketahui

infeksi yang terjadi disebabkan oleh bakteri yang spesifik,

maka diberikan antibiotika yang sensitif terhadap bakteri

tersebut.

2. Aspirasi atau pembedahan untuk mengangkat jaringan

abses (jaringan abses diangkat tergantung pada ukuran

dan lokasi abses). Jika lokasi abses mudah dicapai dan

kerusakkan saraf yang ditimbulkan tidak terlalu

membahayakan maka abses diangkat dengan tindakan

pembedahan.

Page 22: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

DAFTAR PUSTAKA

• A. prince, silvia.2012. patofisiologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta

• Sidharta, priguna. 2012. Neurologi Klinik Dasar.

Page 23: Kelompok 6 - Lemah Separuh Badan

TERIMA KASIH