Kelompok 6

download Kelompok 6

of 4

description

kombinasi sari rimpang kunyit dan sari kulit batang mimba

Transcript of Kelompok 6

KOMBINASI SARI RIMPANG KUNYIT (CURCUMA LONGA) DAN SARI KULIT BATANG MIMBA (AZADIRACHTA INDICA) UNTUK ANTI TUKAK LAMBUNG

disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan II

oleh:Kelompok 6

M. Syaiful Adzim (131710101008)Dessy Putri Sona (131710101020)Ayu Pradita(131710101071)

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANUNIVERSITAS JEMBER2015A. OrientasiHipersekresi asam lambung dan tukak lambung merupakan penyakit yang banyak diderita masyarakat saat ini. Berdasarkan hasil survey kesehatan nasional mengenai penyakit penyebab kematian umum di Indonesia, penyakit saluran pencernaan menempati urutan ke-4 (7,0%) setelah penyakit sistem sirkulasi (26,4%), penyakit sistem pernapasan (12,7%) dan TBC (9,4%). Prevalensi tukak lambung di Amerika Serikat mencapai 1.84% dari total penduduk.Pengobatan hipersekresi asam lambung dan tukak lambung ini dapat menggunakan tanaman obat seperti kulit batang mimba (Azadirchta indica) dan kunyit (Curcuma longa) yang dibuat dengan cara maserasi. Sari rimpang kunyit dengan kandungan kurkuminoid 95% dan sari rimpang kulit batang mimba 50% pada dosis masing-masing 50 mg/kg BB dan 250 mg/kg BB, merupakan dosis efektif untuk anti tukak lambung tikus yang diinduksi dengan etanol 80% dan aspirin.

B. Tafsiran IsiPengobatan hipersekresi asam lambung dan tukak lambung umumnya menggunakan penghambat reseptor histamin-H2. Selain pengobatan tunggal, juga dilakukan kombinasi obat seperti dengan antibiotik, analgetik dan enzim pencernaan, namun terapi tersebut dilaporkan banyak menyebabkan efek samping obat dan memerlukan biaya tinggi. Maka dari itu dikembangkan penggunaan sediaan tanaman obat sebagai pengobatan alternatif. Bahan yang digunakan adalah kulit batang mimba (Azadirchta indica) dan kunyit (Curcuma longa). Efek farmakologi rimpang kunyit berhubungan dengan kandungan kimianya. Rimpang ini mengandung minyak atsiri dan senyawa kurkuminoid. Ekstrak rimpang kunyit mempunyai aktifitas anti tukak lambung (Rafatullah et al. J Ethnopharm, 1990: 29(1): 25-34). Sedangkan ekstrak air kulit batang mimba memperlihatkan aktivitas antisekresi dan antiulcer terhadap hewan coba dan manusia.Aktivitas antisekresi terjadi melalui penghambatan H+/K+-ATPase, sedangkan efek antiulcer terjadi akibat blokade terhadap sekresi asam peptida encer, penghambatan deplesi mukus lambung, pencegahan kerusakan lapisan mukosa oksidatif yang disebabkan oleh deplesi glutation, peroksida lipid dan perlindungan radikal hidroksil endogen yang merupakan penyebab utama terjadinya lesi lambung. Jika dibandingkan dengan obat-obat anti tukak lambung, ekstrak kulit batang Mimba lebih efektif dibandingkan ranitidin dan hampir sebanding dengan omeprazol. Senyawa glikosida fenolik dari kulit batang mimba, dilaporkan memperlihatkan efek antiulcer pada tikus yang diinduksi dengan stres (US Patent. 5,730,986).

C. Evaluasi MetodePembuatan sari rimpang kunyit antara lain :a. Maserasi menggunakan pelarut etanol 96% selama 18 jamb. Pelarut diuapkan dengan rotary vacuum evaporator, difraksinasi dengan pelarut heksan, aseton dan etilasetat, sampai diperoleh kristal dengan kandungan kurkuminoid 95%.Pembuatan sari kulit batang mimba antara laina. Maserasi menggunakan air selama 18 jam.b. Esktrak dipekatkan dengan destilasi.c. Selanjutnya dikeringkan dengan oven vakum, dan ditambahkan amilum 24,89%;aerosil 25%, nipagin 0,1% dan nipasol 0,01%. Perbandingan ekstrak dengan zat tambahan adalah 1:1.Langkah selanjutnya pemberian kedua ekstrak yang telah diinkubasi dengan etanol 80% dan aspirin. Dosis kombinasi yang diberikan dari sari rimpang kunyit 50 mg dan sari kulit batang mimba 250 mg/kg BB yang diberikan secara oral.

HasilBerdasarkan hasil-hasil penelitian mengenai dosis kunyit dan mimba secara tunggal yang efektif sebagai anti tukak lambung, maka baik dosis 50 mg/kg BB sari rimpang kunyit maupun dosis 250 mg/kg BB sari kulit batang mimba merupakan setengah dosis tunggal efektif. Dari nilai indeks ulkus pada induksi etanol 80% pemberian dosis kombinasi memberikan tingkat penyembuhan mendekati kelompok normal. Dosis tersebut juga memberikan anti ulcer yang sama pada tikus yang diinduksi dengan aspirin.Dari hasil histologi dapat dilihat bahwa sel-sel parietal pada mukosa lambung kelompok normal dan perlakuan sari rimpang kunyit 50 mg/kg BB dan sari kulit batang mimba 250 mg/kg BB tidak terlihat perbedaan nyata. Keadaan ini sangat terlihat pada gambaran histologis sel parietal kelompok perlakuan dosis kombinasi yang tidak mengalami perubahan signifikan jika dibandingkan dengan kontrol normal. Hal ini menunjukkan adanya mekanisme gastroprotektif yang efektif terhadap mukosa lambung dari kombinasi ekstrak rimpang kunyit dosis 50 mg/kg BB dan kulit batang mimba dosis 250 mg/kg BB.

D. RangkumanDari jurnal ini dapat disimpulkan bahwa :1. Dosis kombinasi efektif pada klaim nomor 3, untuk anti tukak lambung adalah sari rimpang kunyit 50 mg/kg BB dan sari kulit batang mimba 250 mg/kg BB.2. Kombinasi sari rimpang kunyit dan sari kulit batang mimba memberikan efek anti tukak lambung pada tikus yang diinduksi dengan etanol 80% dan aspirin.3. Perbandingan yang digunakan pada ekstrak dengan zat tambahan adalah 1:14. Metode yang digunkan adalah metode maserasi