kelompok 6

17
ASUHAN KEPERAWATAN PALIATIF PADA PASIEN TERMINAL DENGAN MASALAH KONSTIPASI Kelompok 6 Kris Sulastri Mina Ayu Wandira Olembata Giawa Putra Adi W Resti Purnamasari Rika Diana

Transcript of kelompok 6

Asuhan Keperawatan Paliatif Pada GGK Dengan Masalah Konstipasi

Asuhan Keperawatan Paliatif Pada Pasien Terminal Dengan Masalah KonstipasiKelompok 6 Kris SulastriMina Ayu WandiraOlembata GiawaPutra Adi WResti PurnamasariRika DianaLatar Belakang Definisi Gagal Ginjal Kronik adalah kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit akibat destruksi struktur ginjal yang progresif dengan manifestasi penumpukan sisa metabolit (toksik uremik) didalam darah (Muttaqin, 2014).

Konstipasi didefinisikan sebagai evakuasi feses yang jarang atau sulit dan dapat akut atau kronis. Konstipasi absolut didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk mengeluarkan feses maupun flatus ( grace & neil 2006).

Kaitannya GGK dengan konstipasiBerkurangnya aktivitas karena penyakit yang dideritaBerkurangnya masukan serat karena diet rendah kalium Penggunaan pengikat fosfat Adanya penyakit lain seperti diabetes melitus dan penyakit serebrovaskuler.Tirah baring lama

Tujuan perawatan paliatif GGK dengan masalah konstipasi Meningkatkan kualitas hidup dan menganggap kematian sebagai proses yang normal

Tidak mempercepat atau menunda kematian

Menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang mengganggu

Menjaga keseimbangan psikologis dan spiritual

Mengusahakan agar penderita tetap aktif sampai akhir hayatnya

Mengusahakan dan membantu mengatasi suasana duka cita pada keluarga

Perawatan paliatif Tata laksana konstipasi pada pasien GGK tidak jauh berbeda dengan tata laksana konstipasi pada umumnya yaitu pemberian pelunak tinja, lubrikan, laksatif, dan enema

Salah satu terapi non farmakologis yaitu dengan abdominal massage.

Gagal Ginjal KronikGagal Ginjal Kronik adalah kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit akibat destruksi struktur ginjal yang progresif dengan manifestasi penumpukan sisa metabolit (toksik uremik) didalam darah (Muttaqin, 2014).Etiologi Glomerulonefritis

Sumbatan : batu, tumor, penyempitan/strikturInfeksi kuman :pyelonefritis, ureteritisPenyakit sistemik: DM, hipertensi, kolesterol tinggiObat-obatanKehilangan cairan yang mendadak (luka bakar)Patofisiologi Edema (kaki, tangan, sacrum)Kulit kering bersisikPruritus (gatal-gatal)Warna kulit abu-abu mengkilatNafas dangkalNafas bebau ammoniaAnoreksiaKonstipasiKram pada ototManifestasi KlinisPemeriksaan penunjang

LEDUreum dan KreatininFoto polosUSGEKGRenogramKasus

Seorang Pria Bernama Tn D, Suku Sunda, Umur 35 Tahun Masuk Rumah Sakit dengan diagnosa Gagal Ginjal Kronik Stadium Akhir (V) (Ckd Stadium V), dan menjalani hemodialisa rutin sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang, sekarang klien mengeluh, sudah dua hari susah BAB, bengkak dikedua tangan dan kaki, BAK tidak lancar, air kencing sedikit dan berwarna keruh, mual-mual, nafsu makan menurun, lemah, letih, lesu. Klien makan dan minum sedikit, aktivitas berkurang, perut begah, hubungan klien dengan orang lain baik hubungan seksual dengan istri terganggu akibat penyakit yang diderita oleh klien, dan keluarga telah mengetahui mengenai penyakitnya dan telah menerimanya dengan lapang dada, pasien dan keluarga rajin berdoa, baca Al-quran, dan sering dikunjungi oleh ustadz.

Pengkajian Sistem PencernaanKlien merasa mual-mual, sehingga nafsu makan menurun. Porsi sedikit, tidak habis 1 porsi, habis 2-3 sendok makan, minum kurang. Bentuk perut buncit, tidak ada massa, nyeri tekan, bising usus tidak terdengar, sejak 1 minggu klien sulit BAB, konsistensi feses keras.

Riwayat psikososial

Pola konsep diriPola kognitifPola koping

Riwayat SpiritualKetaatan Pasien BeribadahDukungan Keluarga PasienRitual Yang Biasa Dijalankan Pasien

Riwayat sosialMerasa sendiri

Keadaan ekonomi (biaya)

Diagnosa keperawatan Konstipasi berhubungan dengan imobilisasi, toileting tidak adekuat, pola makan dan jenis makanan,dan stressIntervensi Pastikan defekasi klien sebelumnya dan pola diet klienAnjurkan 3 gelas air hangat yang diminum 30 mnt sebelum sarapanAjari klien untuk posisi semi jongkok normal saat defekasiAbdominal massage