Kelompok 6

18
Nama Kelompok : 1. Yan Wahyu Pradhanawati 7101411065 2. Milly Evelin M. S. 7101411141 3. Esti Maemunah 7101411144 4. Kharisma Devi S. S. 7101411145 5. Siti maghfiroh 7101411147 6. Fajar Finanda 7101411148 7. Ashfi Rihlah 7101411149 8. Izza Abdi 7101411152 9. Dyah eka 7101411172 10. M. Khotibul Umam 7101411179

Transcript of Kelompok 6

Page 1: Kelompok 6

Nama Kelompok :1. Yan Wahyu Pradhanawati 7101411065

2. Milly Evelin M. S. 7101411141

3. Esti Maemunah 7101411144

4. Kharisma Devi S. S. 7101411145

5. Siti maghfiroh 7101411147

6. Fajar Finanda 7101411148

7. Ashfi Rihlah 7101411149

8. Izza Abdi 7101411152

9. Dyah eka 7101411172

10. M. Khotibul Umam 7101411179

Page 2: Kelompok 6

Pembangunan Proyek Jembatan Selat Sunda

Page 3: Kelompok 6

Apa itu JSS ???Jembatan Selat Sunda adalah jembatan

yang melintasi Selat Sunda yang menghubungkan pulau Jawa dengan Sumatera, dengan panjang jembatan diperkirakan sekitar 31 km dan lebar 60 m. Dana proyek Jembatan Selat Sunda direncanakan berasal dari Konsorsium dan diperkirakan dapat menelan biaya hingga sekitar 150 triliun rupiah. Pembangunan Jembatan Selat Sunda diperkirakan akan dilaksanakan pada tahun 2014 dan dapat dioperasikan sekitar tahun 2030.

Page 4: Kelompok 6

Alasan Pembangunan….Macet (fakta terkini jarak antara

Pelabuhan Merak dan Bakauheni sekitar 36 Km, dengan waktu tempuh antara 1,5 hingga 2,5 jam untuk satu kali penyeberangan. Sedangkan untuk satu kali penyeberangan, kapal ferry hanya mampu mengangkut kurang lebih 1.000 penumpang, 120 kendaraan roda empat, dan 20 truk tonase besar.)

Agar lebih efisien dan efektif.

Page 5: Kelompok 6

“Proyek JSS”JSS >>> Alasan transportasi kedua

wilayah itu lebih lancar antara pulau jawa dan Sumatera

Proyek jembatan sepanjanhg 29 km itu rencananya akan menelan dana sedikitnya Rp 100 triliun.

Kapan tahun 2014Korsel salah satu investor pembangunan

proyek JSS.Kementrian Pekerjaan Umum Selat Sunda

(JSS) telah mengundang ahli dari luar negri

Page 6: Kelompok 6

Kerjasamaaa

proyek JSS yang direncanakan oleh pemerintah membuka kesempatan kerja sama dengan luar negeri. Salah satu negara yang kepincut adalah negara Amerika.Bank Amerika telah berencana mem berikan dana untuk pembangunan JSS

Page 7: Kelompok 6

Kerjasama –c-Investor dari Korea Selatan (Presiden Korea

Selatan (Korsel) Park Geunhye menyambut baik kesepakatan kerja sama ekonomi bilateral dengan Indonesia, terutama untuk peningkatan di kawasan zona ekonomi khusus. )

Kontraktor Jeju Initiative 2012Tiga universitas besar di Indonesia, yakni

Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB), memperpanjang kerjasama mereka. Tak tanggung-tanggung, dalam kerja sama ke depan, ketiga kampus ini fokus pada pengembangan infrastruktur megaproyek jembatan Selat Sunda. 

Page 8: Kelompok 6

Kerjasama lain….Alat besar untuk proyek Jembatan Selat Sunda menyewa ke Belanda dengan harga 100.000 Euro (Rp 1,4 miliar) per hari. Tingginya 85 meter dan mampu mengangkat beban 8.500 ton.

Kemungkinan lain pemerintah memiliki opsi untuk meminjam ke China dimana biaya sewa lebih murah

Page 9: Kelompok 6

Analisis Kegunaanmendorong dengan pertumbuhan

pariwisata, seperti resor, hotel, atau restoran.

menimbulkan gerakan-gerakan ekonomi baru, mulai home industry hingga perusahaan-perusahaan besar, dari resor-resor tradisional hingga wisata kelas atas.

untuk membuka paradigma berpikir para arsitek Indonesia agar lebih inovatif.

Page 10: Kelompok 6

Lanjutan,,,Dengan kajian ini para arsitek profesional

bisa merancang lebih komprehensif, mulai dari konsep pembangunan hingga teknologinya. Arsitek juga harus bisa masuk ke sektor riil

mengundang kepedulian arsitek dan insinyur Indonesia bagi tumbuh dan berkembangnya dunia teknologi rancang bangun

Page 11: Kelompok 6

Dampak positif dan NegatifSarana angkutan barang dan jasa antara

Jawa dan Sumatera sangat efektif dan efesien.

Mempersingkat waktu tempuh perjalanan.Biaya distribusi barang-barang pokok dari

Pulau Jawa dan Sumatera lebih efisien.Meningkatkan arus transportasi kendaraan

antara Pulau Jawa dan Sumatera.Kemacetan dan meningkatnya kecelakaan

lalu lintas akibat peningkatan frekuensi dan durasi kendaraan.

Page 12: Kelompok 6

Adanya kecenderungan untuk lebuh memilih transportasi darat daripada transportasi laut (kapal feri) sehingga transportasi laut tersebut (kapal feri) cenderung sepi dari pengguna jasa tersebut.

Adanya penigkatan biaya perawatan jalan

Page 13: Kelompok 6

Dana….Perkiraan Anggaran dana pembangunan Jembatan Selat Sunda:

Estimasi biaya pertama per 2011 = 100 triliun rupiah

Estimasi biaya kedua per Agustus 2013 = 200 triliun rupiah – 225 triliun rupiah

Page 14: Kelompok 6

Kendala Pembangunan Pemerintah pusat belum ada kepastian

mengenai feasibility study (FS) pembangunan Jembatan Selat Sunda, apakah dikerjakan pemerintah atau swasta.Kerena belum dilakukan FS maka sulit meyakinkan pihak LN.

Belum ada 'guidelines' dari pemerintah kepada konsorsium, sebab JSS statusnya masih stagnan. PT GBLS masih menunggu arahan dari pemerintah apakah pembangunan JSS ini dilanjutkan atau tidak.

Page 15: Kelompok 6

Kendala di Bidang Geografi Gempa karena selat sunda

merupakan laut dengan pertemuan lempeng.

Anak Gunung Krakatau yang meletus

Page 16: Kelompok 6

Kendala bidang Sosialisasikendala dalam sosialisasi terkait

pembebasan lahan pada daerah-daerah yang masuk dalam rencana jalur jalan yang menghubungkan ke proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda.

Page 17: Kelompok 6
Page 18: Kelompok 6

Terima Kasih