Kelompok 5 Modul 5 Dan 6
description
Transcript of Kelompok 5 Modul 5 Dan 6
5. Buatlah program bagi anak A supaya tidak minta pulang terus!
PROGRAM TERAPI BERMAIN
KONSEP DASAR BERMAIN
Kegiatan yang tidak dapt dipisahkan dari kehidupan anak sehari-hari karena
bermain sama dengan bekerja pada orang dewasa, yang dapat menurunkan stres anak,
belajar berkomunikasi dengan lingkungan, menyesuaikan diri dengan lingkungan,
belajar mengenal dunia dan meningkatkan kesejahteraan mental serta sosial anak.
FUNGSI
a. Perkembangan sensorik motorik
Pada saat melakukan permainan, aktifitas motorik merupakan komponen terbesar
yang digunakan anak dan bermain aktif sangat penting untuk perkembangan fungsi
otot.
b. Perkembangan intelektual
Anak melakukan ekplorasi dan manipulasi terhadap segala sesuatu yang ada di
lingkungan sekitarnya, terutama mengenal warna, bentuk, ukuran, tekstur dan
membedakan objek. Pada saat bermain anak akan melatih diri dan memecahkan
masalah.
c. Perkembangan sosial.
Perkembangan sosial ditandai dengan kemampuan berinteraksi dengan
lingkungannya.
Bermain akan membantu anak utk mengembangkan hub sosial dan belajar
memecahkan masalah
Memahami bahasa lawan bicara
d. Perkembangan kreatifitas
Kemampuan utk menciptakan sesuatu dan mewujudkan ke dalam bentuk objek dan
atau kegiatan yang dilakukannya.
e. Perkembangan kesadaran diri.
Anak akan mengembangkan kemampuannya dalam mengatur
f. Perkembangan moral
Anak memahami nilai benar dan salah dari lingkungan
Anak akan menerapkan nilai- nilai yang diperolehnya sehingga dapat diterima di
lingkungan dan dapat menyesuaikan diri.
g. Terapi
Ketika anak di Rumah Sakit, anak akan mengalami berbagai perasaan yang sangat
tidak menyenangkan seperti marah, takut, cemas dan sedih. Sehingga anak bisa
menyalurkan rasa sedihnya lewat bermain
TUJUAN
Untuk melanjutkan tumbuh kembang yang normal pada saat sakit.
a. Mengekspresikan perasaan , keinginan, dan fantasi serta ide-idenya.
b. Mengembangkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah.
c. Dapat beradaptasi secara efektif terhadap stres karena sakit dan di rawat di RS
PRINSIP BERMAIN DI RS
a. Tidak banyak mengeluarkan energi, singkat dan sederhana.
b. Mempertimbangkan keamanan dan infeksi silang.
c. Kelompok umur yang sama.
d. Permainan tidak bertentangan dengan pengobatan
e. Semua alat permaianan dapat dicuci
f. Melibatkan orang tua
PERMAINAN YANG DAPAT DILAKUKAN
1. Menyusun puzzle
Alat : puzzle, hadiah atau reward ketika anak dapat melakukan misalnya
permen atau boneka, jam untuk mengukur waktu dalam mengerjakan permainan
Tujuan :
1. Meningkatkan hubungan perawat,klien dan orang tua klien
2. Meningkatkan kreativitas anak
3. Dapat menghilangkan stress karena dirawat di Rumah Sakit
4. Perkembangan intelektual
Prinsip bermain :
Dapat dilakukan di dalam ruangan rawat inap anak, tidak banyak mengeluarkan
energi, orangtua dapat berperan membimbing, keamanan.
Waktu : setelah makan pagi.
2. Mendongeng
Alat : Buku dongeng bergambar dengan cerita yang menarik minat anak untuk
mendengarkan cerita.
Tujuan :
1. Meningkatkan hubungan perawat,klien dan orang tua klien
2. Meningkatkan kreativitas anak
3. Dapat menghilangkan stress karena dirawat di Rumah Sakit
4. Perkembangan intelektual
5. Meningkatkan imajinasi anak
6. Sebagai terapi relaksasi untuk anak yang mengalami kejenuhan saat dirawat
dirumah sakit.
Prinsip bermain :
Dapat dilakukan didalam ruangan rawat inap anak, tidak banyak mengeluarkan
energi, orangtua dapat berperan membimbing, keamanan.
Waktu : Siang atau malam hari menjelang waktu tidur.
6. Buatlah pathway kasus Tn.A!
7. Apa saja diagnose keperawatan yang dapat muncul pada Tn.A
No Analisa data Etiologi Diagnosa
1. DO :
Klien terlihat lemah
Hb : 9,9 gr/dL
Bed rest
Post operasi hari ke 2 fraktur
tibia
Nadi 80 x/menit
DS :
Keluarga klien mengatakan
Kerusakan integritas
struktur tulang
Hambatan mobilitas
fisik berhubungan
dengan kerusakan
integritas struktur
tulang.
Tn A (45 tahun )
Fraktur tibia Post operasi
Hari ke-2
Pemenuhan kebutuhan
Sehari-hari masih dibantu perawat
Bed restnyeri
Kerusakan mobilitas
fisik
Kerusakan integeritas
jaringan
Resiko tinggi trauma
pemenuhan kebutuhan dasar
dibantu oleh perawat dan
keluarga
Klien mengatakan sulit untuk
bergerak bebas
Keluarga klien mengatakan
klien menolak untuk melakukan
pergerakan
Klien mengatakan takut akan
cacat fisik
2. DO :
Tekanan darah 130/90 mmHg
Ekspresi wajah klien meringis
Klien terlihat melindungi area
nyeri
Klien baru saja menjalani
operasi fraktur tibia
Terdapat perubahan warna dan
pembengkakandi daerah sekitar
bekas luka operasi
Mata klien terlihat sayu
Terdapat lingkaran hitam di
sekitar mata
DS :
Klien mengatakan nyeri jika
kakinya digerakan
Klien mengatakan tidak bisa
tidur karena kesakitan luka
operasi
Agens cidera fisik Nyeri akut
berhubungan dengan
agens cidera fisik
3. DO : Gangguan Defisit perawatan diri
Wajah klien terlihat tidak segar
Rambut klien terlihat kotor dan
kusut
Kulit klien kusam dan kotor
DS :
Klien mengatakan tidak dapat
melakukan kebutuhan eliminasi
secara mandiri
Klien mengatakan tidak dapat
mengenakan pakaian bagian
bawah tubuh secara mandiri
muskuloskeletal
Daftar Pustaka
NANDA International.2011.Nursing Diagnosis:Definition & Classifications 2012-
2014.Jakata:EGC
NANDA International.2008.Nursing Diagnosis:Definition & Classifications 2009-
2011.Jakata:EGC
AKTIVITAS DAN LATIHAN I
MODUL 5 DAN 6
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Aktivitas dan Latihan I
Dosen pembimbing :
Disusun oleh :
1. Prima Khairunisa 22020111130065
2. Chyntia Intani 22020111130071
3. Herningtyas K 22020111130081
4. Rida Pratika 22020111130093
5. Nur Ali Hidayat 22020111130046
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
2012