Kelompok 2(revisi)eee

13
Kelompok 2 Nama Kelompok : Andreas Bambang Widodo Bahtiar Imron (1412411036) M. Irsyad Habibi Yonathan

description

eeeeee

Transcript of Kelompok 2(revisi)eee

Kelompok 2Nama Kelompok :

AndreasBambang WidodoBahtiar Imron (1412411036)M. Irsyad HabibiYonathan

Strategi• MEMPERKUAT KEUNGGULAN DI WHOLESALE

TRANSACTION

Memberikan solusi transaksi keuangan yang komprehensif kepada nasabah

corporate untuk memperkuat hubungan dengan nasabah corporate,

commercial, dan institusi dengan memberikan solusi transaksi keuangan yang

komprehensif.

Membangun hubungan melalui pendekatan holistik dengan perusahaan-

perusahaan terkemuka.

Tahun 2014 pendapatan yang bersumber dari Wholesale fee mencapai Rp4,4

triliun, dan dana murah Wholesale mencapai Rp73,2 triliun, sedangkan jumlah

transaksi cash management tumbuh sebesar 80,4% mencapai 44,2 juta

transaksi

• MENJADI BANK PILIHAN NASABAH DI SEGMEN RETAIL PAYMENT & DEPOSIT

Bank Mandiri selalu berusaha memberikan layanan perbankan yang

unik, unggul dan solusi transaksi yang inovatif.

Tahun 2014 pendapatan yang berasal dari retail fee mencapai Rp6,7

triliun, dan dana murah Retail mencapai Rp279,3 triliun, sedangkan

jumlah transaksi e-channel selama tahun 2014 mencapai 1.820 juta

transaksi.

• MENJADI PEMENANG DALAM SEGMEN PEMBIAYAAN RETAIL

Menjadi salah satu pemain utama di Micro Banking, Kredit Pemilikan Rumah

(KPR), Personal Loan dan Kartu Kredit, serta dominan di perbankan syariah.

Tahun 2014 total kredit retail mencapai Rp158,0 triliun, atau tumbuh 21,4%

secara tahunan dengan komposisi 33,2% dari total kredit. Jumlah nasabah

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh 15,5% YoY atau lebih

dari 100 ribu nasabah.

Pencapaian

Ihtisar data keuangan bank

IT GOVERNANCE

Technology & Operations terbagi menjadi 3 aspek : Aspek teknologi informasi,

Dari sisi teknologi informasi, dukungan yang diberikan tercermin melalui implementasi infrastruktur dan aplikasi yang inovatif untuk mendukung pengembangan Wholesale Transaction, Retail Deposit & Payment, dan Retail Financing .

Aspek operasional

Selain itu dari operasional juga telah dilakukan upaya untuk mendukung pertumbuhan bisnis antara lain melalui konsolidasi unit operations dengan bisnis serta pengembangan jaringan operasional.

Aspek layanan.

Upaya memberikan layanan terbaik kepada nasabah dilakukan melalui implementasi Jiwa Service: Proactive and Timely Solution, Reliable dan Friendly & Convenient di seluruh unit kerja yang ditujukan untuk menciptakan layanan yang unik dan prima di seluruh contact point.

IMPLEMENTASI PROGRAM TI TAHUN 2014

• DUKUNGAN DAN INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI

Pelaksanaan transformasi TI Bank Mandiri dilakukan melalui IT Strategic Plan

(ISP) 2011-2014 yang merupakan penjabaran Corporate Plan. Pada periode

terakhirnya, ISP mengambil tema “realigning IT to support future business needs”

untuk mendukung penuh rencana bisnis dalam mewujudkan visi Bank Mandiri,

dengan menitikberatkan pada pemenuhan kapabilitas dasar TI yang dibutuhkan,

khususnya infrastruktur dan backbone TI guna mengantisipasi pertumbuhan

transaksi yang pesat. Kapabilitas tersebut merupakan pondasi pengembangan

sistem TI yang lebih handal, dinamis, dan inovatif. Pada tahun 2014, dengan

semangat aliansi dan sinergi bersama unit bisnis, telah dilakukan dukungan,

inovasi dan pengembangan sistem TI antara lain:

Channel and front-end

Meningkatkan layanan dan menyediakan solusi kepada nasabah Bank Mandiri,

implementasi Manage File Transfer untuk mendukung solusi Cash

Management, Wealth Management System untuk mendukung bisnis segmen

High-End Individual, integrasi sistem BPJS untuk mendukung pemerintah

dalam program jaminan sosial bagi seluruh masyarakat, implementasi

Multivendor ATM untuk standardisasi dan integrasi solusi ATM Bank Mandiri,

enhancement Mobile-Banking, serta peningkatan kapabilitas e-channel

Monitoring System. REGULATORY & RISK MANAGEMENT

antara lain Asset & Liability Management, Integrated Central Liability System,

Implementasi Laporan Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan (LSMK) sesuai

taksonomi XBRL, performance tuning ERM system, serta standardisasi NSICCS

untuk debit card, EDC dan ATM.

Infrastruktur TI

virtualisasi dan konsolidasi server, peningkatan infrastruktur middleware/

Enterprise Service Bus dan peningkatan kapabilitas testing dengan Testing, QA

dan Development Environment untuk Core Banking System yang menunjang

kemampuan pengembangan sistem dan menjamin deployment process

berlangsung baik dan terintegrasi sempurna.

IT Secutiry Improvement

implementasikan inisiatif terkait peningkatan kapabilitas keamanan TI antara lain

Threat Intelligence yang melindungi sistem TI Bank Mandiri dari serangan cyber

attack dan phising, Security Awareness dan Data Leakage Protection yang

menjamin keamanan dan kerahasiaan data di internal Bank Mandiri. Selain itu

Bank Mandiri juga terus meningkatkan keamanan e-channel termasuk keamanan

fisik ATM.

INFORMATION TECHNOLOGY COMMITTEE (IT COMMITTEE)

Information Technology Committee (IT Committee) merupakan sebuah komite yang

dibentuk untuk membantu proses pengambilan keputusan mengenai kebijakan

pengurusan operasional Perseroan pada bidang Information Technology (“IT”). IT

Committee membantu Direksi dalam penetapan IT Strategic Plan dan IT

Budgeting , penetapan proyek IT Strategic, dan pengamanan IT. IT Committee

dibentuk berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. No. Kep.

Dir/172/2013 tanggal 21 Juni 2013 tentang Information Technology Committee.