Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))

9
media BAB I STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

Transcript of Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))

Page 1: Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))

mediaBAB I

STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

Page 2: Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))

A. PENGERTIAN BELAJAR MENGAJAR

Strategi yaitu suatu garis besar haluan untuk bertindakdalam mencapai sasaran yang telah ditentukan. Empat strategi dasar dalam belajar mengajar: Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan

kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian Memilih system pendekatan belajar mengajar

berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat

Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belajar mengajar yang paling efektif

Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria criteria standar keberhasilan.

PEMBAHASAN

Page 3: Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))

b. Klasifikasi strategi belajar mengajar

1. Konsep dasar stategi belajar mengajar

a) menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkahlaku, b) menentukan pilihan berkenaan dengan pendekatan terhadap masalah belajar mengajar c) memilih prosedur, metode dan teknik belajar mengajar dand) menerapkan norma dan kriteria keberhasilan belajar mengajar.

Menurut Tabrani Rusyan dkk, yaitu;Konsep dasar stategi belajar mengajar:

Page 4: Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))

Setiap kegiatan belajar mengajar mempunyai sasaran atau tujuan. Tujuan itu bertahap dan berjenjang mulai dari yang sangat operasional dan konkret, yakni tujuan instruksional khusus dan tujuan instruksional umum, tujuan rasional dan sampai tujuan yang bersifat universal.

3. Belajar mengajar sebagai suatu systemSelaku suatu system, belajar mengajar meliputi

suatu komponen antara lain tujuan, bahan, siswa, guru, metode, situasi dan evaluasi. Agar tujuan itu tercapai semua komponen yang ada harus diorganisaikan sehingga antara sesama komponen terjadi kerja sama.

2. Sasaran belajar mengajar

Page 5: Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))

4. Hakekat proses belajarBelajar adalah proses perubahan

perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya tujuan kegiatan belajar adalah perubahan tingkah laku baik yang meenyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organism tering behavior siswa.

Page 6: Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))

5. Entering behavior siswa

•Menurut Abin Syamsudin, entering behavior dapat diidentifikasi dengan cara;Secara tradisional, Guru memulai pembelajaran dengan pertanyaan mengenai bahan yang pernah diberikan sebelum menyajikan bahan baru.  Ada tiga dimensi dari entering behavior yang perlu diketahui oleh guru;1. Batas-batas ruang lingkup materi pengetahuan yang telah dimiliki

dan dikuasai oleh siswa2. Tingkatan tahapan materi pengetahuan, terutama kawasan pola-pola sambutan atau pengetahuan atau kemampuan yang telah dimilki siswa3. Kesiapan dan kematangan fungsi-fungsi psikofisik.

Page 7: Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))

6. Pola-pola behavior siswaRobert M. Gragne membedakan pola-pola belajar siswa kedalam delapan tipe;

A. Belajar isyarat,B. Belajar stimulasi responC. Chaining ( rantai atau rangkaian )D. Sosiasi verbalE. Belajar krisminasi ( belajr mengadakan pembeda)F. Belajar konsep ( concept learning )G. Rule learning ( belajar konsep )H. Memecahkan masalah(problem solving)

Page 8: Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))

7. Memilih system belajar

A. Enquire-Discovery Learning B. Ekspoitory LearningC. Mastery LearningD. Humanistic education

8. Pengorganisasian kelompok belajarSaran pengorganisasian kelompok belajar anak didik sebagai berikut;

N=1. Kelompok belajar ini mungkin hanya seorang. Metode yang sesuai mungkin konsep belajar mengajar tutorial, pengajaran berprogram, studi individual.

N=2-20. Metode belajarnya bisa diskusi atau seminar. Menggunakan metode klasikal.

N=lebih dari 40 orang. Kalau kelompo belajar melebihi 40 orang, pesertanya gabung biasanya audience. Metode belajar mengajarnya adalah kuliah atau ceramah.

Page 9: Kelompok 1 ( skriptyan, kris m uktiana, ridhotul amin, sofyan hadi))

Cirri-ciri belajar mengajar : Cirri-ciri belajar mengajar menurut Edi Suardi adalah sebagai berikut;

Belajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membentuk anak didik dalam suatu perkembanagan tertentu.

Ada suatu prosedur yang direncanakan. Agar dapat mencapai tujuan secara optimal, maka dalam melakukan interaksi perlu ada prosedur atau langkah-langkah sistematik dan relevan.

Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan satu penggarapan materi yang khusus.

Ditandai dengan aktivitas anak didik . aktivitas anak didik dalam hal ini, baik secara fisik maupun secara mental, aktif.

Dalam kegiatan belajar mengajar, guru berperan sebagai pembimbing. Dalam kegiatan belajar mengajar membutuhkan disiplin. Ada batas waktu. Untuk mencapai tujuan pembelajar tertentu dalam sistem

berkelas(kelompok anak didik) Evaluasi. Evaluasi harus dilakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya

tujuan pengajaran yangtelah ditentukan.