Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

19
KETAHANAN NASIOANAL (TANNAS) Ahmad I L Alfian Della I B Dimas W Dudy H Galang Gery Hafiz Jusa S Kambang U M Irfan Raiz Taufik

description

Kelompok 1 KETAHANAN NASIONALBlok 114 Semester 1

Transcript of Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

Page 1: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

KETAHANAN NASIOANAL(TANNAS)

Ahmad I LAlfian

Della I BDimas WDudy HGalangGeryHafizJusa S

Kambang UM Irfan

RaizTaufik

Page 2: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

ASAL KATA

Tahan : Tabah, kuat, dapat menguasai diri, tidak mengenal menyerah

Nasional Penduduk diwilayah tertentu yang telah

mempunyai pemerintah

KETAHANAN NASIONAL

Page 3: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

PENGERTIAN

Kondisi dinamik suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan yg mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam menghadapi dan mengatasi segala ATHG baik yg datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tak langsung membahayakan integritas, identitas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan nasionalnya. (Konsepsi LEMBAHANNAS 1972)

Page 4: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

HAKIKAT DAN SIFAT

Hakekat Tannas : Kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara

Sifat-sifat Tannas :1. Manunggal2. Mawas kedalam3. Kewibawaan4. Berubah menurut waktu5. Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan & adu

kekuatan

Page 5: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

SIFAT KETAHANAN BANGSA INDONESIA

Sifat ketahanan nasional bangsa indonesia ada 7 :

1. Manunggal : satu kesatuan pd setiap aspek kehidupan

2. Mawas diri kedlm : Instrospeksi diri3. Kewibawaan : makin tinggi tingkat ketahanan nasional suatu

bangsa makin kuat posisinya baik keluar maupun kedalam

4. Berubah menurut waktu : mampu menyesuaikan dg perubahan yg terjadi

5. Tidak membenarkan adu kekuatan, adu kekuasaan yg bertujuan menguasai dunia

6. Self confidence : percaya pd diri sendiri/merasa yakin7. Self Relliance : percaya pd kemampuan sendiri & berdikari

Page 6: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

MANFAAT

Sangat menguntungkan :

• Antara Geografi – penduduk

- Mata pencaharian penduduk dipengaruhi keadaan geografi lingkungannya

- Distribusi penduduk erat hubungannya dg transmigrasi, pusat-pusat pengembangan

• Antara kekayaan alam-penduduk

kekayaan alam ada manfaatnya harus diolah manusia yang memiliki kemampuan dan teknologi

dilestarikan dan dibina

Page 7: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

KONSEP KETAHANAN NASIONAL DALAM GBHN

• Konsepsi ketahanan nasional untuk pertama kali dimasukkan dalam GBHN 1973 yaitu ketetapan MPR No.IV / MPR / 1973.

• Rumusan ketahanan nasional dalam GBHN 1973 adalah sama dengan rumusan ketahanan nasional tahun 1972 dari Lemhanas.

• Pada GBHN 1993 terjadi perubahan perumusan mengenai konsep ketahanan nasional.

• Perumusan ketahanan nasional dalam GBHN 1993 berlanjut pada GBHN 1998.

Page 8: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

UNSUR-UNSUR KETAHAN NASIONAL

Unsur-unsur kekuatan nasional di Indonesia adalah diistilahkan dengan gatra dalam ketahanan nasional Indonesia.

• Trigatra adalah aspek alamiah (tangible) yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam dan wilayah.

• Panca Gatra adala aspek sosial (intangible) yang terdiri atas ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.

Page 9: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

ANCAMAN TERHADAP KONDISI TANNAS

PENJAJAHAN PHISIK HILANGNYA KEMERDEKAAN NEGARA.

PENJAJAHAN NON PHISIK / SISTEM KETATANEGARAAN STATUS NEGARA TETAP MERDEKA TETAPI TANPA KEDAULATAN DG KEPENTINGAN NASIONAL DIKUASAI OTORITAS KEPENTINGAN DIPLOMATIK NEGARA LAIN. ( ISSU TERORISM/ SUPREMASI HKM/CLEAN GOVERNMENT-GOOD GOVERNMEN/DEMOKRATISASI DLL )

Page 10: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

Perwujudan Tannas IndonesiaDalam pancagatra (aspek sosial)

Tannas di bidang ideologiTannas Indonesia di bid. ideologi ditujukan utk mengatasi :- segala ancaman- segala tantangan dari dalam- segala hambatan dari luar- segala gangguanYang membahayakan kelangsungan kehidupan pancasila sbg falsafah bangsa & negara

Page 11: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

Ketahanan Nasional Bidang Politik

- Kemampuan sistem politik dalam menanggu- langi sgl bentuk tantangan & ancaman

- Sistem demokrasi liberal tdk dpt menghasilkan pemerintahan yg stabil

- Dekrit presiden 5 juli ‘59 kita kembali ke UUD 45. Dlm menyatakan melaksanakan demokrasi terpimpin kediktatoran (mendekati)Hal ini bertentangan dg jiwa Pancasila

- Pemerintahan orde baru (sejak 1956 kita melaksanakan UUD 45 berdasarkan Pancasila secara murni dan konsekuen

Page 12: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

Tannas di bidang Ideologi

1. Agar Pancasila dpt dihayati & diamalkan secara baik yg ditetapkan oleh MPR RI2. P-4 merupakan tafsir Pancasila sbg dsr negara3. P-4 merupakan penuntun & pegangan hidup dlm kehidupan bermasyarakat & bernegara bagi setiap waraga negara Indonesia 4. Pancasila telah diterima & ditetapkan sebagai dasar negara tercantum dlm pembukaan UUD 455. Manusia Indonesia

utk memenuhi kewajibanya sebagai warganegara dan warga masyarakat

Page 13: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

Tannas Dibidang Pertahanan & Keamanan

Sistem pertahanan keamanan bangsa Indonesia adalah sistem pertahanan keamanan rakyat semesta.

Adanya gangguan keamanan di satu daerah merupakan gangguan keamanan bagi seluruh bangsa dan negara dan setiap warga negara berhak & berkewajiban didalam pembelaan negara.

Page 14: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

Faktor Yang Mempengaruhi

DOKRIN

Dokrin HANKAM merupakan :

- Azas

- Pedoman perwujudan sistem hankam, yang mencangkup :

a. masalah pertahanan terhadap invasi dari luar

b. masalah pemeliharaan keamanan dalam negeri

c. masalah akibat perang dingin (subversi, infiltrasi, sabotase, dan spionae)

d. masalah perwujudan dan pemeliharaan kestabilan serta keamanan wilayah

e. masalah perang serta angkatan bersenjata diluar bidang HANKAM

Page 15: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

2. WAWASAN NASIONAL

Wawasan yang dianut dalam dokrin hankam ialah wawasan nasional yang berintikan :

- kekompakan

- kesatuan

- persatuan

- serta keterpaduan antara : a. pemerintah

b. angkatan bersenjata

c. rakyat

3. SISTEM HANKAM

Sistem yang merupakan perpaduan serasi antara :

- sistem senjata teknologi

- sistem senjata sosial

Page 16: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

4. KONDISI GEOGRAFIS NEGARA

Untuk dapat mempertahankan negara diperlukan kekuatan HANKAM yang disegani, merupakan faktor pencegah (deterrent factor)

5. SDM

Dalam banyak hal manusia jadi faktor penentu

Upaya hankam menuntut manusia yang :

- sehat fisiknya

- memiliki sikap mental yang positif, yang terwujud sebagai moral yang tinggi, percaya diri, nasionalisme/patriotisme dan jiwa korp. yang kuat

6. Integrasi Angkatan Bersenjata & Rakyat, Tannas Khususnya Bidang Hankam

Merupakan usaha terpadu/terintegrasi antara yang bersenjata dan rakyat secara keseluruhan karena perang modern bersifat semesta serta mempunyai daya pemusnah yang sangat besar akibat digunakannya senjata teknologi mutakhir.

Page 17: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

7. DIKWIR• HANKAM sifatnya semesta, diperlukan DIKWIR untuk

menanamkan :

• Kesadaran HANKAMNAS melalui pendidikan nasional

• Sehingga DIKWIR :

• Menumbuhkan keselarasan dan kemampuan : berpikir, bersikap, dan berlaku secara komprehensif integral dalam rangka upaya nasional.

8. MATERIAL• - Industri pertahanan diperlukan peningkatan

• - banyak bergantung pada luar negeri

9. IPTEK• Ditingkatkan dan pikirkan pemanfaatan teknologi.

Page 18: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

10.MANAJEMEN• Ditingkatkan terutama dibidang : koordinasi, integrasi,

penyesuaian, dan penyederhanaan.

11. PENGARUH LUAR NEGERI• a. Hubungan antar negara HAN regional

mantap

• b. Situasi negara berkembang sangat rawan, sehingga mudah diganggu, dihambat atau dicampuri kekuatan dari luar

• c. Tingkatkan TANNAS umumnya dan ketahanan dibidang HANKAM khususnya

12.KEPEMIMPINAN• Yang kuat dan berwibawa yang menjamin kelangsungan

kehidupan nasional yang merdaka dan berdaulat.

Page 19: Kelompok 1 KETAHANAN NASIONAL

Hubungan Trigatra & Pancagatra :

1. Hakekatnya Tannas sangat bergantung kepada kemampuannya menggunakan aspek alamiah sebagai dari

penyelenggaraan kehidupan di segala bidang.2. Tannas mengandung hubungan antar gatra yg sangat erat di dlm keseluruhan

kehidupan Nasional.3. Tannas ditentukan oleh struktur aspek-

aspeknya secara struktural & fungsional