Kelainan Bawaan Traktus Genitalis

32
KELAINAN BAWAAN KELAINAN BAWAAN TRAKTUS GENITALIS TRAKTUS GENITALIS Dr. Siti Musrifah, SpOG Dr. Siti Musrifah, SpOG

description

Kelainan Bawaan Traktus Genitalis

Transcript of Kelainan Bawaan Traktus Genitalis

  • KELAINAN BAWAAN TRAKTUS GENITALISDr. Siti Musrifah, SpOG

  • KELAINAN BAWAAN TRAKTUS GENITALISFaktor yang berpengaruh :Lingkungan : Penyakit metabolik, obat teratogenik, virusKelainan kromosom : kromosom sex

  • Embriologi genetalia

  • Genetalia interna Ductus Mulleri tuba, uterus, vagina 1/3 proksimal Ductus Wolfii epididimis, vas deferens, vesika seminalis, prostatWanita : sisa ductus Wolfii : kista gartner (dinding lateral vagina)

  • Genetalia EksternaGenital tubercle : - Wanita : klitoris - Pria : penisSinus urogenitalis : - Wanita : vagina 2/3 distal, uretra - Pria : uretra

  • Kelainan organogenesis, genetik normalVulva VaginaUterus dan tuba falopiiOvarium

  • VulvaHimen imperforataAtresia kedua labium minus : membrana urogenitalis tidak menghilangHipertrofi labium minus : tidak bahayaDuplikasi vulva : letalHipoplasi vulva : hipoestrogenismeKelainan perineum : kloaka persistens

  • Himen imperforata

  • Himen imperforata Tidak ada lubang (hiatus himenalis) pada selaput daraMolimia menstrualia tiap bulan, haid tidak keluar, nyeri haidHimen kebiruan, menonjolHematokolpos ( darah haid pada vagina ), hematometra (darah haid pada uterus), hematosalping (darah haid pada tuba)Terapi : himenektomi

  • Himen imperforataHimenektomiHematokolposHematometraHimen menonjol kebiruan

  • VaginaSeptum vaginaAtresia vaginaAplasia vaginaKista vagina

  • Septum vaginaLongitudinal/sagitalGangguan fusi, kanalisasi Keluhan (-), kadang-kadang dispareniaSaat partus : robek spontan atau disayat

  • Septum vagina sagital/longitudinal

  • Atresia vaginaSeptum horizontalGangguan kanalisasiProksimal / distal vaginaHematokolpos, hematometra, hematosalpingTerapi : Operasi pembuatan lumen pada septum.

  • Septum vagina transversal

  • Aplasia/Agenesis vaginaFusi (+), kanalisasi (-)Biasanya uterus rudimeter : Mayer Rokitansky SyndromeVulva : cekungan dangkalTerapi : vaginoplasty/pembuatan vagina baru saat akan menikah

  • Vaginoplasty

  • Kista VaginaKista gartner : sisa ductus Wolfii, anterolateral vagianSisa epitel ductus MulleriTerapi : pengangkatan kista

  • Kista gartnerMultiple Gartner Cyst

  • Uterus dan Tuba Gagal dalam pembetukan - satu sisi : uterus unikornis, serviks, vagina normal - dua sisi : tuba, uterus vagina proksimal (-), vagina distal (+), amenorea primer - Ginatresia servikalis : serviks tidak terbentuk, hematosalping, hematometra Terapi : operasi rekontruksi

  • Uterus unikornis

  • Uterus dan Tuba2. Gangguan fusi :

    - Simetris : arcuatus, sub septus, septus, bikornis unikolis, bikornis bikolis (didelphis) Operasi bila : abortus berulang, gangguan partus, infertilitas, gejala seperti KET Uterus arcuatus yang keras/uterus bikornis unikolis : operasi rekonstruksi menurut Strassman

  • Bikornis unikolisBikornis bikolisUnikornisSubseptusSeptus

  • Uterus arcuatus

  • Asimetris : kelambatan pertumbuhan satu sisi.

    Satu sisi normal : bila hamil abortus, partus prematurus, kelainan letak, distosia, perdarahan post partumSatu sisi rudimenter : biasanya tidak berfungsi dan tidak berhubungan dg cavum uteri. Bila berfungsi, tdk berhubungan dengan cavum uteri : hematometra, hematosalping operasi

  • Kelainan karena kromosom abnormalSindroma Turner ( 46 XO )Super female ( 47 XXX )Sindroma Kleinefelter (47 XXX )Sindroma Down (trisomi 21 )Sindroma Edward ( trisomi 18 )Sindroma Patau ( trisomi 13 )Hermafroditismus verus

  • Kelainan karena pengaruh hormonalSindrom Adrenogenital Kongenital ( Congenital Adrenal Hyperplasia )2. Sindrom Feminisasi Testikular

  • Sidroma Adrenogenital Kongenital

    Gangguan metabolisme glandula adrenal (biosintesis kortisol) androgen virilisasiUterus, tuba, ovarium normalGenetalia eksterna : labium mayus kanan san kiri menyatu, klitoris membesarKromosom 44 XXTerapi : pemberian kortison

  • Congenital Adrenal Hyperplasia

  • Sindroma Feminisasi TestikularGenotip pria ( 46 XY ), testes (+)Fenotipe dan genetalia eksterna wanita Tidak ada kepekaan jaringan alat-alat genetalia terhadap androgen yang dihasilkan oleh testes ( ketidakmampuan mengubah testosteron bentuk aktif : dihidrotestosteron )Vagina pendek, testes (+) rudimeter, Ductus Mulleri & Wolfii tdk berkembang

  • Sindroma Feminisasi Testikular

    tinggimamma normalhairless woman