Kejang Part 2

15
Kejang (Seizures) Oleh : Silverius S.S.

description

mm

Transcript of Kejang Part 2

Kejang (Seizures)

Kejang(Seizures)Oleh :Silverius S.S.PendahuluanKejang merupakan Bangkitan yang timbul akibat lepas muatan listrik (depolarisasi) yang berlebihan dijalarkan dari sel neuron satu ke sel neuron lainnya akhirnya sampai ke neuromuskular junction sehingga timbul kontraksi berlebihan kelompok serabut otot-otot lurikAnamnesisKeluhan UtamaRiwayat penyakit SekarangRiwayat penyakit dahuluRiwayat Penyakit KeluargaRiwayat masa Kanak-kanakRiwayat sosial dan lingkunganAnamnesis(pre iktal)Apakah ada kejadian yang merangsang terjadinya kejang seperti keadaan stres, rangsangan nyeri, dan sebagainya?Apakah sebelum kejang terjadi, terdapat aura seperti mencium bau bauan, melihat cahaya yang sangat terang, mendengar suara suara, mual, merasa ketakutan dan sebagainya?

Anamnesis(pre iktal)Apa yang dilakukan anak sesaat sebelum kejang terjadi?Apakah beberapa jam atau beberapa menit sebelum kejang anak mengkonsumsi obat obatan tertentu?Apakah anak sedang menderita penyakit tertentu? Apakah anak sedang demam sebelum kejang terjadi?Apakah anak pernah mengalami kejang sebelumnya?

5Anamnesis(pre iktalJika anak pernah mengalami kejang, apakah bentuk kejang terdahulu sama seperti bentuk kejang yang baru saja terjadi?Jika anak pernah mengalami kejang, apakah anak berobat rutin dan mengkonsumsi obat anti kejang secara teratur?Apakah anak pernah mengalami trauma, terutama di bagian kepala, beberapa jam atau hari sebelum kejang?

Anamnesis Kejadian saat kejangSejak kapan kejang terjadi? Berapa kali kejang terjadi?Berapa lama kejang berlangsung?Seperti apa bentuk kejang yang terjadi?Apakah anak kehilangan kesadaran saat kejang?Berapa kali kejang terjadi dan berapa lama setiap satu episode kejang terjadi?Apabila kejang terjadi lebih dari satu kali, apakah anak tetap sadar atau tidak sadar, di antara episode kejang yang terjadi?Apakah ada keluhan lainnya : demam, muntah, kelumpuhan, kesadaran menurun?

AnamnesisPost IktalApakah anak langsung sadar setelah kejang berhenti?Apakah anak merasa lemas, mual, muntah setelah kejang berhenti atau anak tampak seperti tidak terjadi apa apa?Apakah anak mengingat kejadian saat kejang berlangsung?

KlasifikasiKejang parsial (fokal, lokal)A. Kejang fokal sederhanaB. Kejang parsial kompleksC. Kejang parsial yang menjadi umum

Kejang umumA. AbsensB. MioklonikC. KlonikD. TonikE. Tonik-klonikF. AtonikTidak dapat diklasifikasi

Pemeriksaan fisikKeadaan UmumKesadaranTanda-tanda vital : TD, Nadi, respirasi, SuhuKepala : Bentuk, lingkar kepala, ubun-ubun, mata (pembesaran pupil, isokhor/anisokhor, reflek cahaya), tanda-tanda traumaPemeriksaan Leher (kaku kuduk) Pemeriksaan NeurologisPemeriksaan fisika. Tanda rangsang meningeal: Brudzinski I, II, Kernig, Lasegue sign b. Reflek fisiologis: Biceps, Triceps, Knee/Patella, Achillesc. Reflek patologis: Babinski, Hoffmen, Trommer, Chaddockd. Gerakan : Simetris, aktif/tidake.Tonusf. Klonus g. Atrofih. Kekuatan ototPemeriksaan PenunjangPemeriksaan Laboratorium : Pemeriksaan gula darah, elektrolit (Natrium, Kalsium, Magnesium), Analisa gas DarahPemeriksaan darah rutin : hemoglobin, hematokrit, trombosit, leukosit, hitung jenis lekosit. Pemeriksaan fungsi lumbalPemeriksaan MRI atau CT ScanEEG (Electroencephalography)Diagnosis BandingKejang Karena proses IntrakranialNon Infeksi : MetabolikGangguan keseimbangan elektrolit Proses desak ruang (tumor sumbatan cairan serebrospinal, perdarahan otak)Keracunan bahan toksik pada SSPHIE (hypoxic ishemic enchephalopaty)Infeksi SSP : MeningitisEnsefalitisMeningoensefalitisAbses otak

Diagnosis Banding KejangKejang Demam (sederhana dan kompleks)Kejang Epilepsi

Keadaan Menyerupai Kejang Vertigo paroximal BenignaNight TerrorBreath Holding spellSerangan pucatSinkopPseudoseizuresdsb

Terima Kasih