KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESI.A JA,KARTA · dan surat izin cuti dari yang berwenang dilampirkan...

1
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESI.A i JA,KARTA : Nomor Sifat Lampiran Perihal B- 859 I C I Cp.2l 10 /2OOg U-- Biase : '1 (satu) berkas Petunjuk Pelaksanaan untuk Mendapatkan lzrn Bepergian ke Luar Negeri Jakarta, 07 Oktober 2009 KEPADA YTH. PARA KEPALA KEJAKSAAN TINGGI. Dl- sE!-URUH tNDONEStA Menyusuli su;'at Jaksa Agung Nluda Penrbinaan Nomor :3121C.41Cp2/0712009 tanggal 9 Juli 2009, Nomor : 4a7|C.41Cp.210812007 tanggal 30 AguStus 2007 dan surat Nomor:8-336lC. lCp,Zl\8l 2005 tanggal 12 Agustus 2005 masing masing perinal tersebut pada pokok surat dan memperhatiKan lnstruksi Jaksa Agung Rl Nomor : INS-013/J.A/ 10/1993 tanggal 28 Oktober 1993 tentang Pola Hidup Sederhana Bagi Aparaiur Negara di Lingkungan. Kejaksaan Bl, bersama ini 1. Sesuai dengan Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara Nomor: SE- 01/SE/ 1977 tanggal 25 Pebruari 1977 tentang Permintaan dan Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil dapat dipergunakan untuk m.emenuhi l<ewajiban agama dan perjalanan ke luar negeri yang bersifat pribadi. 2. Untuk efisiensi dan prociukiifitas kerja, setiap Pegawai Kejaksaan Rl yang mengajukan permchonan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri di luar kepentingan dinas akan Ciperhitungkan tJengarr cuti tahunan yang bersangkutan, dan surat izin cuti dari yang berwenang dilampirkan dalam permohonan yang diajukan kepada pimpinan. 3. Dalam permohonan izin ke luar negeri tersebut agar mencantumkan dengan jelas : a. Nama lengkap yang bersangkutan. b, Pangkat, Nip dan Nrp terbaru yang disertai tahun kelahiran serta jabatan terakhir. DA PEMBINAAN c. Lamanya cuti diserta! tanggal mulai dan selesainya izin, kecuali untuk ibadah Haji jika belum mengetahui tanggal keberangkatannya cukup menyertakan jangka waktunya ditentukan yaitu 40 (empat puluh) hari. d. Mengingat proses penerbitan izin tersebut membutuhkan waktu y.ang cukup lama maka permohonan izin dimaksud harus sudah di terima di Bagian Tata Usaha Pimpinan {?fq. Agung Republik lndonesia selambat-tambatnyi 3 (tiga) bulan sebelum waktu keberangkatan dan untuk mempercepat proses penerbiian izin tersebut tembusannya antara lain ditujukan. kepada' Jaksa Agung Muda Pembinaan dan Jaksa Agung Muda lntelijen. 4' Kepada yang bersangkutan baru dapat bepergian ke luar negeri setelah lzin tersebut terbit, apabila sampai batas waktu keberangkatan iiin belum terbit diminta: , , a' Menghubungi dengan Bagian Perigembangan Pegawai untuk mengetahui . :eja!.| mana proses izirr teriebut (apa-kah diizi'nkan atiu tidak Jii.irxr.l. b' Apabila permo.honan ke lua.r negeri'dimaksud belum mendapat izin maka, para Kepata Kejaksaan Tinggi at6u Kefara--r<uirr,r.un NA;i rriux tidak mengizinkan kepada yang bersangkutan u"p"igiii [" tuar neg?i: ""'' Demikian untuk dilaksan;:kan. roUSAN: 1. Yth. J.ak1a Agung Repr6E( tnOonesia di Jakarta, _(sebagai hporan); 2- Yth Paa lzhc.q ia- la* r r . JAK

Transcript of KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESI.A JA,KARTA · dan surat izin cuti dari yang berwenang dilampirkan...

Page 1: KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESI.A JA,KARTA · dan surat izin cuti dari yang berwenang dilampirkan dalam permohonan yang ... eja!.| mana proses izirr teriebut (apa-kah diizi'nkan

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESI.Ai JA,KARTA :

NomorSifatLampiranPerihal

B- 859 I C I Cp.2l 10 /2OOg U--Biase :

'1 (satu) berkasPetunjuk Pelaksanaan untukMendapatkan lzrn Bepergian keLuar Negeri

Jakarta, 07 Oktober 2009

KEPADA YTH.

PARA KEPALA KEJAKSAAN TINGGI.

Dl-sE!-URUH tNDONEStA

Menyusuli su;'at Jaksa Agung Nluda Penrbinaan Nomor :3121C.41Cp2/0712009tanggal 9 Juli 2009, Nomor : 4a7|C.41Cp.210812007 tanggal 30 AguStus 2007 dansurat Nomor:8-336lC. lCp,Zl\8l 2005 tanggal 12 Agustus 2005 masing masingperinal tersebut pada pokok surat dan memperhatiKan lnstruksi Jaksa Agung RlNomor : INS-013/J.A/ 10/1993 tanggal 28 Oktober 1993 tentang Pola HidupSederhana Bagi Aparaiur Negara di Lingkungan. Kejaksaan Bl, bersama ini

1. Sesuai dengan Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara Nomor: SE- 01/SE/1977 tanggal 25 Pebruari 1977 tentang Permintaan dan Pemberian Cuti PegawaiNegeri Sipil dapat dipergunakan untuk m.emenuhi l<ewajiban agama dan perjalananke luar negeri yang bersifat pribadi.

2. Untuk efisiensi dan prociukiifitas kerja, setiap Pegawai Kejaksaan Rl yangmengajukan permchonan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri di luarkepentingan dinas akan Ciperhitungkan tJengarr cuti tahunan yang bersangkutan,dan surat izin cuti dari yang berwenang dilampirkan dalam permohonan yangdiajukan kepada pimpinan.

3. Dalam permohonan izin ke luar negeri tersebut agar mencantumkan dengan jelas :

a. Nama lengkap yang bersangkutan.b, Pangkat, Nip dan Nrp terbaru yang disertai tahun kelahiran serta jabatan

terakhir.

DA PEMBINAAN

c. Lamanya cuti diserta! tanggal mulai dan selesainya izin, kecuali untuk ibadahHaji jika belum mengetahui tanggal keberangkatannya cukup menyertakanjangka waktunya ditentukan yaitu 40 (empat puluh) hari.

d. Mengingat proses penerbitan izin tersebut membutuhkan waktu y.ang cukuplama maka permohonan izin dimaksud harus sudah di terima di Bagian TataUsaha Pimpinan {?fq. Agung Republik lndonesia selambat-tambatnyi 3 (tiga)bulan sebelum waktu keberangkatan dan untuk mempercepat proses penerbiianizin tersebut tembusannya antara lain ditujukan. kepada' Jaksa Agung MudaPembinaan dan Jaksa Agung Muda lntelijen.

4' Kepada yang bersangkutan baru dapat bepergian ke luar negeri setelah lzintersebut terbit, apabila sampai batas waktu keberangkatan iiin belum terbitdiminta: , ,

a' Menghubungi dengan Bagian Perigembangan Pegawai untuk mengetahui. :eja!.| mana proses izirr teriebut (apa-kah diizi'nkan atiu tidak Jii.irxr.l.b' Apabila permo.honan ke lua.r negeri'dimaksud belum mendapat izin maka, paraKepata Kejaksaan Tinggi at6u Kefara--r<uirr,r.un NA;i rriux tidakmengizinkan kepada yang bersangkutan u"p"igiii [" tuar neg?i: ""''

Demikian untuk dilaksan;:kan.

roUSAN:1. Yth. J.ak1a Agung Repr6E( tnOonesia di Jakarta,

_(sebagai hporan);2- Yth Paa lzhc.q ia- la* r r .

JAK