KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

10
KEJADIAN LUAR BIASA KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) (KLB) DEFINISI DEFINISI Adalah timbulnya atau Adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis bermakna secara epidemiologis dalam kurun waktu dan daerah dalam kurun waktu dan daerah tertentu tertentu

description

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB). DEFINISI Adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis dalam kurun waktu dan daerah tertentu. Kriteria kerja KLB. Suatu kejadian penyakit atau keracunan dpt dikatakan KLB apabila memenuhi kriteria sbb: - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

Page 1: KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KEJADIAN LUAR BIASAKEJADIAN LUAR BIASA(KLB)(KLB)

DEFINISI DEFINISI

Adalah timbulnya atau Adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis dalam kurun secara epidemiologis dalam kurun waktu dan daerah tertentuwaktu dan daerah tertentu

Page 2: KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

Kriteria kerja KLBKriteria kerja KLB

Suatu kejadian penyakit atau keracunan dpt Suatu kejadian penyakit atau keracunan dpt dikatakan KLB apabila memenuhi kriteria sbb:dikatakan KLB apabila memenuhi kriteria sbb:

1)1) Timbulnya suatu penyakit/kesakitan yang Timbulnya suatu penyakit/kesakitan yang sebelumnya tidak ada/tdk diketahuisebelumnya tidak ada/tdk diketahui

2)2) Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam,hari,minggu…….)menurut jenis penyakitnya (jam,hari,minggu…….)

3)3) Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali atau Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali atau lebih dibandingkan periode sebelumnya lebih dibandingkan periode sebelumnya (jam,hari,minggu,bulan,tahun)(jam,hari,minggu,bulan,tahun)

4)4) Jumlah penderita baru dalam satu bulan Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila dibandingkan dgn angka rata2 per bulan dlm tahun dibandingkan dgn angka rata2 per bulan dlm tahun sebelumnyasebelumnya

Page 3: KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

Kriteria kerja KLBKriteria kerja KLB

Suatu kejadian penyakit atau keracunan dpt Suatu kejadian penyakit atau keracunan dpt dikatakan KLB apabila memenuhi kriteria sbb:dikatakan KLB apabila memenuhi kriteria sbb:

5)5) Angka rata-rata perbulan selama satu tahun Angka rata-rata perbulan selama satu tahun menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih dibandingkan dgn angka rata2 perbulan dalam tahun dibandingkan dgn angka rata2 perbulan dalam tahun sebelumnyasebelumnya

6)6) Case fatality rate dari suatu penyakit dalam kurun Case fatality rate dari suatu penyakit dalam kurun waktu tertentu menunjukkan 50% atau lebih waktu tertentu menunjukkan 50% atau lebih dibandingkan CFR dari periode sebelumnyadibandingkan CFR dari periode sebelumnya

7)7) Proporsional rate (PR) penderita baru dari periode Proporsional rate (PR) penderita baru dari periode tertentu menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih tertentu menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih dibandingkan periode yg sama dlm kurun waktu/tahun dibandingkan periode yg sama dlm kurun waktu/tahun sebelumnyasebelumnya

Page 4: KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

Kriteria kerja KLBKriteria kerja KLB

Suatu kejadian penyakit atau keracunan dpt Suatu kejadian penyakit atau keracunan dpt dikatakan KLB apabila memenuhi kriteria sbb:dikatakan KLB apabila memenuhi kriteria sbb:

8)8) Beberapa penyakit khusus Beberapa penyakit khusus :kholera,DHF/DSS,SARS,avian flu,tetanus neonatorum:kholera,DHF/DSS,SARS,avian flu,tetanus neonatorum

- setiap peningkatan kasus dari periode sebelumnya - setiap peningkatan kasus dari periode sebelumnya (pd daerah endemis(pd daerah endemis

- tdp satu atau lebih penderita baru dimana pd - tdp satu atau lebih penderita baru dimana pd periode 4 mgg sebelumnya daerah tsb dinyatakan periode 4 mgg sebelumnya daerah tsb dinyatakan bebas dr penyakit yg bersangkutanbebas dr penyakit yg bersangkutan

9)9) Beberapa penyakit yg dialami 1 (satu) atau lebih Beberapa penyakit yg dialami 1 (satu) atau lebih penderita :penderita :

- keracunan makanan- keracunan makanan

- keracunan pestisida- keracunan pestisida

Page 5: KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KLASIFIKASI KLBKLASIFIKASI KLB MENURUT PENYEBABNYAMENURUT PENYEBABNYA

a.a. ToxinToxin

- enterotoxin : mis yg dihasilkan Staphylococcus - enterotoxin : mis yg dihasilkan Staphylococcus aureus, Vibrio cholerae, Shigellaaureus, Vibrio cholerae, Shigella

- exotoxin (bakteri) :mis yg dihasilkn Costridium - exotoxin (bakteri) :mis yg dihasilkn Costridium botulinum, Clostridium perfringensbotulinum, Clostridium perfringens

- endotoxin - endotoxin

a.a. Infeksi (virus, bakteri, protozoa,cacing)Infeksi (virus, bakteri, protozoa,cacing)

b.b. Toxin biologis (racun jamur, afla toxin, plankton, racun Toxin biologis (racun jamur, afla toxin, plankton, racun ikan, racun tumbuh2an)ikan, racun tumbuh2an)

c.c. Toxin kimiaToxin kimia

- zat kimia organik :logam berat (air raksa, timah), - zat kimia organik :logam berat (air raksa, timah), sianidasianida

- nitrit, pestisida- nitrit, pestisida

- gas beracun : CO, CO2, HCN- gas beracun : CO, CO2, HCN

Page 6: KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KLASIFIKASI KLBKLASIFIKASI KLB MENURUT SUMBER KLBMENURUT SUMBER KLB

a.a. Sumber dr manusia :mis jln napas, tangan, tinja, air Sumber dr manusia :mis jln napas, tangan, tinja, air seni, muntahan spt salmonela, shigela, hepatitisseni, muntahan spt salmonela, shigela, hepatitis

b.b. Bersumber dr keg manusia : toxin dr pembuatan Bersumber dr keg manusia : toxin dr pembuatan tempe bongkrek, penyemprotan pencemaran tempe bongkrek, penyemprotan pencemaran lingkunganlingkungan

c.c. Bersumber dr binatang spt binatang peliharaan, Bersumber dr binatang spt binatang peliharaan, rabies, binatang mengeratrabies, binatang mengerat

d.d. Bersumber pd serangga (lalat, kecoak ) Bersumber pd serangga (lalat, kecoak ) mis :salmonella, staphylococcus, streptococcusmis :salmonella, staphylococcus, streptococcus

e.e. Bersumber dr udara mis staphylococcus, streptococcus Bersumber dr udara mis staphylococcus, streptococcus virusvirus

f.f. Bersumber dr permukaan benda2/alat2 Bersumber dr permukaan benda2/alat2 mis :salmonellamis :salmonella

g.g. Bersumber dr makanan/minuman mis :keracunan Bersumber dr makanan/minuman mis :keracunan singkong, jamur, makanan dlm kalengsingkong, jamur, makanan dlm kaleng

Page 7: KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

PENYAKIT TERTENTU YG PENYAKIT TERTENTU YG MENIMBULKAN WABAHMENIMBULKAN WABAH

Berdasarkan Permenkes RI Berdasarkan Permenkes RI No.560/Menkes/Per/VIII/1989 Bab II pasal 2 No.560/Menkes/Per/VIII/1989 Bab II pasal 2 penyakit tertentu yg menimbulkn wabah :penyakit tertentu yg menimbulkn wabah :

a.a. KholeraKholera j. Pesj. Pesb.b. Demam kuningDemam kuning k. demam bolak balikk. demam bolak balikc.c. Tifus bercak wabahTifus bercak wabah l. DBDl. DBDd.d. CampakCampak m. poliom. polioe.e. DifteriDifteri n. pertusisn. pertusisf.f. RabiesRabies o. malariao. malariag.g. InfluenzaInfluenza p. hepatitisp. hepatitish.h. Tifus perutTifus perut q. meningitisq. meningitisi.i. Encephalitis Encephalitis r. anthraxr. anthrax

Page 8: KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KEGIATAN POKOK PENANGGULANGAN KEGIATAN POKOK PENANGGULANGAN KLBKLB

Penetapan populasi rentan thd KLB berdasarkan Penetapan populasi rentan thd KLB berdasarkan waktu, tempat pd klp masywaktu, tempat pd klp masy

Langkah2 penetapan populasi rentan :Langkah2 penetapan populasi rentan :a)a) Memperkirakan adanya pop rentan KLB berdasar Memperkirakan adanya pop rentan KLB berdasar

informasi dan data serta mempelajari gambaran informasi dan data serta mempelajari gambaran klinis (gejala,cara penularan,cara pengobatan) dan klinis (gejala,cara penularan,cara pengobatan) dan gambaran epid (sumber&cara penularan, klp masy gambaran epid (sumber&cara penularan, klp masy yg sering terserang, jml kasus,kematian, faktor ling, yg sering terserang, jml kasus,kematian, faktor ling, budaya yg berpengaruh thd KLB)budaya yg berpengaruh thd KLB)

b)b) Pengumpulan data (laporan rutin, data penyelidikan Pengumpulan data (laporan rutin, data penyelidikan epid, laporan rutin data kesakitan&kematian dr epid, laporan rutin data kesakitan&kematian dr puskesmas/RS yg teratur & lengkap, data lab yg puskesmas/RS yg teratur & lengkap, data lab yg memberikn infoms penyebab peny, data faktor risikomemberikn infoms penyebab peny, data faktor risiko

c)c) Pengolahan dan penyajian data (tabel, grafk, peta)Pengolahan dan penyajian data (tabel, grafk, peta)d)d) Analisis dan interpretasiAnalisis dan interpretasie)e) Deseminasi informasiDeseminasi informasi

Page 9: KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KEGIATAN POKOK PENANGGULANGAN KEGIATAN POKOK PENANGGULANGAN KLBKLB

Melakukan upaya pencegahan melalui Melakukan upaya pencegahan melalui perbaikan faktor risiko yg menyebabkan perbaikan faktor risiko yg menyebabkan timbulnya kerentanan dlm suatu poptimbulnya kerentanan dlm suatu pop

Upaya penanggulangan ditujukan pd:Upaya penanggulangan ditujukan pd:- Kuman penyakit dr sumber penularanKuman penyakit dr sumber penularan- Memutus mata rantai penularanMemutus mata rantai penularan- Memperkuat sistem pelayanan keshMemperkuat sistem pelayanan kesh Memantapkan pelaksanaan sistem Memantapkan pelaksanaan sistem

kewaspadaan dini KLB penyakitkewaspadaan dini KLB penyakit Memantapkan keadaan kesiapsiagaan Memantapkan keadaan kesiapsiagaan

menghadapi kemungkinan tjd KLBmenghadapi kemungkinan tjd KLB Penyelidikan dan penanggulangan pd saat tjd Penyelidikan dan penanggulangan pd saat tjd

KLBKLB

Page 10: KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

LANGKAH2 DLM PENYELIDIKAN LANGKAH2 DLM PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

Konfirmasi/menegakkan diagnosa (suspect cases, Konfirmasi/menegakkan diagnosa (suspect cases, confirmed cases)confirmed cases)

Memastikan adanya suatu KLB (dibandingkan Memastikan adanya suatu KLB (dibandingkan periode sebelumnya), pastikan surveilans berjln periode sebelumnya), pastikan surveilans berjln baik, informasi vektor,lingk,perilaku pddkbaik, informasi vektor,lingk,perilaku pddk

Rumusan hipotesisRumusan hipotesis Pengumpulan data epid (primer & sekunder)Pengumpulan data epid (primer & sekunder)

PRIMER :kuesioner berdasar variabel epid 5W 1 PRIMER :kuesioner berdasar variabel epid 5W 1 H, pengambilan spesimen; sekunder:jml kasus H, pengambilan spesimen; sekunder:jml kasus periode sblmnya ( min 1 th), pola penykt, vektor, periode sblmnya ( min 1 th), pola penykt, vektor, dt lingkdt lingk

Pengolahan data, analisis data dan interpretasi Pengolahan data, analisis data dan interpretasi datadata

Rumusan kesimpulanRumusan kesimpulan Tindakan penanggulanganTindakan penanggulangan