Kehamilan Dengan Kista Ovarium

42
KEHAMILAN DENGAN KISTA OVARIUM Yeni Kristiani 4061510022 Iqbal Adi Nugraha 4061510023 Christy Amanda 4061510071 Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus

description

v

Transcript of Kehamilan Dengan Kista Ovarium

Page 1: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

KEHAMILAN DENGAN KISTA OVARIUM

Yeni Kristiani 4061510022Iqbal Adi Nugraha 4061510023Christy Amanda 4061510071

Fakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRSUD dr. Loekmono Hadi Kudus

Page 2: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

BAB I Pendahuluan

Page 3: Kehamilan Dengan Kista Ovarium
Page 4: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

BAB II – TINJAUAN PUSTAKA

Page 5: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

Epidemiologi

Page 6: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

Etiologi

• Gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus, hipofise, atau ovarium.• Tumor padat etiologi pasti belum diketahui, diduga akibat

abnormalitas pertumbuhan sel embrional, atau sifat genetik kanker yang tercetus oleh radikal bebas atau bahan bahan karsinogenik.

Page 7: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

Faktor Resiko

Page 8: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

Jenis – Jenis Kista

Kista Fisiologis•Sesuai siklus menstruasi: ovarium membentuk folikel folikelnya berkembang (gambaranya seperti kista).•Biasanya ukuran < 10 cm dideteksi dengan USG, dalam 3 bulan akan hilang (tidak perlu operasi, hanya pengamatan apakah semakin membesar atau tidak).•Dialami pada usia reproduksi karena masih mengalami menstruasi.•Biasanya kista fisiologis tidak menimbulkan nyeri pada saat haid.

Page 9: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

Kista Patologis•Pembesaran relative cepat, kadang tidak disadari si penderita (tanpa gejala) diagnosa awal agak sulit dilakukan.•Gejala seperti perut yang agak membesar serta bagian bawah perut yang terasa tidak enak biasanya baru dirasakan saat ukuranya sudah cukup besar laparoskopi (Kistektomi, Oovorektomi, Salphingoovorektomi) pemeriksaan rutin untuk mengetahui apakah kista itu akan muncul kembali atau tidak. •Jenis kista patologis ada yang bersifat jinak dan ganas.

Page 10: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

• Jinak berupa spot dan benjolan yang tidak menyebar, dapat berubah menjadi ganas (belum diketahui dengan pasti penyebab perubahan sifat tersebut).• Berisi campuran cairan dan jaringan solid dan dapat bersifat ganas• Kista ganas yang mengarah ke kanker biasanya bersekat-sekat,

dinding sel tebal, dan tidak teratur.• Kanker ovarium : penyebab kematian terbanyak dari semua kanker

ginekologi awalnya tanpa gejala dan tanpa keluhan apabila sudah terjadi metastasis (silent killer) 60-70% pasien datang pada stadium lanjut

Page 11: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

Tumor Non-neoplastik

Karena ketidakseimbangan hormon progesteron dan estrogen. a)Tumor akibat radang abses ovarial, abses tubo-ovarial dan kista tuboovarial

b) Tumor lainKista Folikel berasal dari folikel de graaf yang tidak sampai berovulasi, namun tumbuh terus menjadi kista folikel atau dari beberapa folikel primer yang setelah bertumbuh di bawah pengaruh estrogen tidak mengalami proses atresiaSering terjadi pada pubertas, climacterium, dan sesudah salpingektomi

Page 12: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

c) Kista Korpus Luteum akibat perdarahan yang sering terjadi didalam korpus luteum, berisi cairan yang berwarna merah coklat karena darah tua.

d) Kista Lutein akibat dari pengaruh hormon koriogonadotropin yang berlebihan. Perdarahan dalam ruang corpus yg sangat banyak terjadilah corpus luteum haematoma (berdinding tipis dan berwarna kekuning-kuningan) terjadi resorpsi dari unsur-unsur darah tersisa cairan yang jernih, atau sedikit bercampur darah. Pada saat yang sama dibentuk jaringan fibroblast pada bagian dalam lapisan lutein sehingga pada kista korpus lutein yang tua, sel-sel lutein terbenam dalam jaringan-jaringan perut.

Page 13: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

e) Kista Inklusi Germinal terjadi karena invaginasi dan isolasi bagian – bagian kecil dari epitel germinativum pada permukaan ovarium.

f) Kista Endometrium Belum diketahui penyebabnya dan tidak ada hubungannya dengan endometroid.

g) Kista Stein-Laventhal disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal. Biasanya kedua ovarium membesar dan bersifat polikistik, permukaan rata, berwarna keabu-abuan dan berdinding tebal.

• Pemeriksaan mikroskopis tunika yang tebal dan fibrotik. Dibawahnya tampak folikel dalam bermacam-macam stadium, tetapi tidak ditemukan corpus luteum.

Page 14: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

Kelainan ini merupakan penyakit herediter yang autosomal dominan.

Hyperplasi dari tunica interna yang menghasilkan zat androgenik.

Page 15: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

Tumor Neoplastik JinakTumor kistik1.Kistoma ovarii simpleks suatu jenis kistadenoma serosum yang kehilangan epitel kelenjarnya akibat tekanan cairan dalam kista.

• permukaan rata dan halus,• biasanya bertangkai dapat terjadi torsi (putaran tangkai) dengan gejala-

gejala mendadak. • seringkali bilateral,• dapat menjadi besar• dinding kista tipis terdapat lapisan epitel kubik• cairan di dalam kista: jernih, serous, dan berwarna kuning

Page 16: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

2. Kistadenoma Ovarii Musinosum

• Asal kista ini belum pasti, menurut Mayer, mungkin kista ini berasal dari suatu teratoma dimana dalam pertumbuhannya satu elemen mengalahkan elemen lainnya.

• Ada penulis yang berpendapat bahwa tumor berasal dari lapisan germinativum, sedang penulis lain menduga tumor ini mempunyai asal yang sama dengan tumor Brenner

Page 17: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

3. Kistadenoma Ovarii Serosum• Berasal dari epitel permukaan ovarium (germinal ephitelium)• Permukaan tumor biasanya licin, akan tetapi dapat pula berlobul

karena kista serosum pun dapat berbentuk multilokuler, meskipun lazimnya berongga satu.

• Warna kista putih keabu-abuan. • Ciri khas potensi pertumbuhan papiler ke dalam rongga kista

sebesar 50%, dan keluar pada permukaan kista sebesar 5%.• Isi kista cair, kuning, dan kadang-kadang coklat karena campuran

darah.• Tidak jarang kistanya sendiri kecil, tetapi permukaannya penuh

dengan pertumbuhan papiler (solid papilloma).

Page 18: Kehamilan Dengan Kista Ovarium
Page 19: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

4. Kista endometriosis:• Unilateral• permukaan licin;• pada dinding dalam terdapat satu lapisan sel-sel, yang menyerupai lapisan

epitel endometrium• tidak ada hubungannya dengan endometriosis ovarii.

Page 20: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

5. Kista dermoidSuatu teratoma kistik yang jinak dimana struktur- struktur ektodermal

dengan diferensiasi sempurna, seperti epitel kulit, rambut, gigi dan produk glandula sebasea berwarna putih kuning menyerupai lemak nampak lebih menonjol daripada elemen-elemen endoderm dan mesoderm.

Bahan yang terdapat dalam rongga kista ini produk dari kelenjar sebasea berupa massa lembek seperti lemak bercampur dengan rambut.

Page 21: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

Patofisiologi

• Pertengahan siklus, folikel dominan melepaskan oosit mature. Folikel yang ruptur akan menjadi korpus luteum, yang pada saat matang memiliki struktur 1,5 – 2 cm dengan kista ditengah-tengah.• Tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif.• Terjadi fertilisasi, korpus luteum mula-mula akan membesar kemudian

secara gradual akan mengecil selama kehamilan

• Kista ovarium yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional dan selalu jinak. Kista dapat berupa folikular dan luteal yang kadang-kadang disebut kista theca-lutein.• Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin, termasuk FSH

dan HCG.

Page 22: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

• Kista fungsional multiple terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih.• Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes, hcg menyebabkan hiperreaktif lutein.• Pasien dalam terapi infertilitas, induksi ovulasi dengan menggunakan

gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang clomiphene citrate, dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari, terutama bila disertai dengan pemberian HCG.• Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan

tidak terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak.

Page 23: Kehamilan Dengan Kista Ovarium
Page 24: Kehamilan Dengan Kista Ovarium
Page 25: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

Kehamilan dengan kista ovarium

• Dalam kehamilan, kista ovarium paling sering adalah kista dermoid. Selain itu, dapat juga ditemukan kista retensi, kista lutein, dan kista coklat.• Komplikasi yang paling sering dan berbahaya dalam kehamilan ialah

terjadinya torsi tangkai nekrosis dan infeksi dengan gejala nyeri perut mendadak.• Kista dapat pecah dengan spontan akibat trauma atau akibat partus

spontan karena kista tertekan oleh kepala janin yang turun.• Nifas terjadi pengecilan rahim sehingga kemungkinan dapat

terjadinya putaran tangkai atau kista mengalami kerusakan saat bayi lahir.• Kista ovarium yang cukup besar dapat menyebabkan kelainan letak

janin dalam rahim atau dapat menghalangi masuknya kepala janin ke dalam panggul.

Page 26: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

PENATALAKSANAAN KISTA OVARIUM DENGAN KEHAMILAN

• Bila kehamilan muda ditemukan kista jinak yang kecil pengangkatan diundur (karena corpus luteum yang terletak pada kista terangkat sehingga menyebabkan keguguran)• Operasi diundur sampai setelah trimester 1 setelah produksi progesteron

diambil alih oleh plasenta• Untuk mencegah terjadinya keguguran :• Progesteron 3 hari pre-op + 2 hari post-op 25 mg/hari IM kemudian 3x10

mg/ per oral selama 7 hari, kemudian dosis dikurangi sedikit- sedikit• Bila ada keluhan akut, dan keganasan operasi tidak ditunda• Pertimbangan pengangkatan kista ovarium pada kehamilan tua melihat

perlu diangkat atau tidaknya, besarnya, posisinya, cepat/tidak berkembangnya, dan tuanya kehamilan.• Bila ukurannya sedang dan letaknya diatas operasi ditunda sampai

setelah partus.

Page 27: Kehamilan Dengan Kista Ovarium
Page 28: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

PROGNOSIS•Kelangsungan hidup :

• Prognosis untuk jinak baik.• Untuk kista yang dapat berkembang untuk menjadi kanker ovarium angka

kelangsungan hidup 5 tahun (“5 Years survival rate”) penderita kanker ovarium stadium awal hanya kira-kira 20-30%, sedangkan sebagian besar penderita 60-70% ditemukan dalm keadaan stadium lanjut.• Hasil pengobatannya sampai sekarang ini belum sangat memuaskan

termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat kanker terkemuka di dunia sekalipun.

Page 29: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

• Kelangsungan organ :• Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan.• Kalau pecah tidak akan menimbulkan gejala yang berarti. Kista jenis ini

termasuk jinak dan tidak memerlukan penanganan medis.• Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG.• Pengawasan tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kista sampai

dengan beberapa siklus menstruasi.• Tidak terlalu bermakna abaikan karena akan mengecil sendiri.

Page 30: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

Diagnosa

• Anamnesa• Banyak tumor ovarium tidak menunjukkan gejala dan tanda, terutama tumor

ovarium yang kecil.• Benjolan perut.• Rasa sakit atau tidak nyaman pada perut bagian bawah.• Rasa sakit tersebut akan bertambah jika kista tersebut terpuntir atau terjadi

ruptur.• Rasa penuh di perut.• Tekanan terhadap organ di sekitarnya rasa tidak nyaman, gangguan miksi

dan defekasi.Terjadi penekanan terhadapat kandung kemih sehingga menyebabkan

frekuensi berkemih menjadi sering.

Page 31: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

• Pergerakan usus terganggu menyebabkan obstipasi, atau terjadi penekanan defekasi yang sering.• Ketidaknyamanan dalam coitus, yaitu pada penetrasi yang dalam.• Pada tumor yang besar dapat terjadi tidak adanya nafsu makan dan rasa

mual dan rasa sesak.• Pada umumnya tumor ovarium tidak mengubah pola haid, kecuali jika tumor

tersebut mengeluarkan hormon Ireguleritas siklus menstruasi dan pendarahan vagina yang abnormal dapat terjadi. Pada anak, dapat menimbulkan menarche lebih awal.• Polikistik ovari menimbulkan sindroma polistik ovari, terdiri dari hirsutism,

inferilitas, aligomenorrhea, obesitas dan acne. Pada keganasan, dapat ditemukan penurunan berat badan yang drastis

Page 32: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

• PF:• Kista yang besar dapat teraba dalam palpasi abdomen.• Pada wanita premonopause yang kurus dapat teraba

ovarium normal tetapi hal ini adalah abnormal jika terdapat pada wanita postmenopause. Perabaan menjadi sulit pada pasien yang gemuk.• Teraba massa yang kistik, mobile, permukaan massa

umummnya rata.• Serviks dan uterus dapat terdorong pada satu sisi.• Dapat juga teraba, massa lain, termasuk fibroid dan

nodul pada ligamentum uterosacral keganasan atau endometriosis.• Pada perkusi mungkin didapatkan ascites yang pasif.

Page 33: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

•Pemeriksaan Penunjang:• Laboratorium :• Tidak ada pemeriksaan diagnostik untuk kista ovarium• Cancer antigen 125 (CA 125) adalah protein yang dihasilkan oleh

membran sel ovarium normal dan karsinoma ovarium. • Level serum ≤35 U/ml adalah kadar CA 125 ditemukan meningkat

pada 85% pasien dengan karsinoma epitel ovarium.• Terkadang CA 125 ditemukan meningkat pada kasus jinak dan

pada 6% pasien sehat.

Page 34: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

• Laparoskopi Mengetahui asal tumor dari ovarium atau tidak, dan menentukan sifat- sifat tumor.• Ultrasonografi USG adalah alat diagnostik imaging yang utama untuk kista ovarium.

Menentukan letak dan batas tumor kistik atau solid, cairan dalam rongga perut yang bebas dan tidak.

Page 35: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

Kista simpleks: unilokular, dindingnya tipis, satu cavitas yang didalamnya tidak terdapat internal echo tidak ganas, dan merupakan kista fungsioal, kista luteal atau mungkin juga kistadenoma serosa atau kista inklusi. Kista kompleks: multilokular, dindingnya menebal terdapat papul ke dalam lumen maligna atau mungkin juga kista neoplasma benigna.USG sulit membedakan kista ovarium dengan hidrosalfing, paraovarian dan kista tuba.

Page 36: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

• USG sulit membedakan kista ovarium dengan hidrosalfing, paraovarian dan kista tuba.• USG endovaginal dapat memberikan pemeriksaan morfologi yang

jelas dari struktur pelvis. Pemeriksaan ini tidak memerlukan kandung kemih yang penuh.• USG transabdominal lebih baik dari endovaginal untuk mengevaluasi

massa yang besar dan organ intrabdomen lain, seperti ginjal, hati dan ascites. Ini memerlukan kandung kemih yang penuh.• MRI memberikan gambaran jaringan lunak lebih baik dari CT scan,

dapat memberikan gambaran massa ginekologik yang lebih baik. MRI ini biasanya tidak diperlukan.• CT scan Untuk mengidentifikasi kista ovarium dan massa pelvik,

dalam kasus keganasan ovarium dapat mengidentifikasi organ intraabdomen dan retroperitoneum.

Page 37: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

Tatalaksana

• Observasi dan Manajemen Gejala• Jika kista tidak menimbulkan gejala, maka cukup di pantau selama 1-

2 bulan, karena kista fungsional akan menghilang dengan sendirinya setelah satu atau dua siklus haid.• Tindakan ini diambil jika tidak curiga ganas.• Apabila terdapat nyeri, maka dapat diberikan obat-obatan

simptomatik seperti penghilang nyeri NSAID.

Page 38: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

• Operasi• Jika kista membesar, maka dilakukan tindakan pembedahan, yakni

dilakukan pengambilan kista dengan tindakan laparoskopi atau laparotomi.• Biasanya kista yang ganas tumbuh dengan cepat dan pasien

mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Akan tetapi kepastian suatu kista itu bersifat jinak atau ganas jika telah dilakukan pemeriksaan Patologi Anatomi setelah dilakukan pengangkatan kista itu sendiri melalui operasi.

Page 39: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

• Indikasi umum operasi pada tumor ovarium melalui screening USG umumnya dilakukan apabila besar tumor melebihi 5cm baik dengan gejala maupun tanpa gejala.• Diikuti dengan pemeriksaan patologi anatomi untuk memastikan

keganasan sel dari tumor tersebut.

Page 40: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

Prognosis

• Kista jinak sangat baik.• Kista jinak dapat tumbuh di jaringan sisa ovarium atau di ovarium

kontralateral.• Angka kejadian kista berulang cukup kecil yaitu 13% setelah operasi.

• Kematian disebabkan karena karsinoma ovari ganas berhubungan dengan stadium saat terdiagnosis pertama kali dan pasien dengan keganasan ini sering ditemukan sudah dalam stadium akhir.• Angka harapan hidup dalam 5 tahun rata-rata 41.6%. Tumor sel

granuloma memiliki angka bertahan hidup 82% sedangkan karsinoma sel skuamosa yang berasal dari kista dermoid berkaitan dengan prognosis yang buruk.

Page 41: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

BAB III - KESIMPULAN

• Tumor ovarium adalah sebuah proses penumbuhan jaringan baru yang berasal dari ovarium baik yang bersifat jinak maupun ganas.• Dibedakan menjadi dua macam, yaitu kista non-neoplastik dan kista

neoplastik.• Dalam kehamilan, kista ovarium jarang dijumpai, tetapi yang paling

sering adalah kista dermoid. Selain itu, dapat juga ditemukan kista retensi, kista lutein, dan kista coklat.• Komplikasi yang paling sering dan berbahaya dalam kehamilan ialah

terjadinya torsi tangkai yang menyebabkan nekrosis dan infeksi dengan gejala nyeri perut mendadak.• Kista dapat pecah dengan spontan akibat trauma atau akibat partus

spontan karena kista tertekan oleh kepala janin yang turun. Pada saat masa nifas dapat terjadi pengecilan rahim sehingga kemungkinan dapat terjadinya putaran tangkai atau kista mengalami kerusakan saat bayi lahir.

Page 42: Kehamilan Dengan Kista Ovarium

• Penatalaksanaan pada tumor laparatomi atau laparaskopi.• Indikasi umum operasi pada tumor ovarium melalu screening USG

umumnya dilakukan apabila besar tumor melebihi 5cm baik dengan gejala maupun tanpa gejala.• Hal tersebut diikuti dengan pemeriksaan patologi anatomi untuk

memastikan keganasan dari sel tumor tersebut.• Prognosis dari kista jinak sangat baik. Angka harapan hidup dalam

rata-rata 5 tahun adalah 41.6%. Tumor sel granuloma memiliki angka bertahan hidup 82% sedangkan karsinoma sel skuamosa yang berasal dari kista dermoid berkaitan dengan prognosis yang buruk