kegunaan sambiloto
-
Upload
xenilitiurahmi-rimadeirani -
Category
Documents
-
view
137 -
download
6
Transcript of kegunaan sambiloto
Sebagian besar bakteri merupakan faktor utama penyebab penyakit infeksi tertentu.
Banyak dari bakteri tersebut telah ditemukan obat penyembuhnya yang dibuat secara sintetik.
Namun seiringnya waktu , banyak penelitian menunjukkan tentang resistensi bakteri tersebut
terhadap masing – masing obat yang spesifik terhadapnya (anonim, 2006). Hal ini mendorong
para peneliti obat untuk menemukan bahan alternatif yang efektif melawan bakteri – bakteri
tersebut yang belum resisten terhadap bakteri tersebut. Berbagai tanaman herbal telah banyak
digunakan secara turun temurun untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit infeksi
(WHO,2011). Hal ini memicu banyak penelitian untuk membuktikan secara ilmiah rahasia
manfaat dari berbagai macam tanaman herbal dan menemukan bahan yang terkandung dalam
tanaman herbal tersebut yang mungkin dapat dijadikan bahan alternatif sebagai obat penyembuh
dari kuman yang telah resisten.
Tanaman sambiloto (Andrographis paniculata) merupakan salah satu tanaman herbal
yang telah dimanfaatkan secara turun – temurun sebagai obat penyembuh berbagai penyakit,
salah satunya penyakit infeksi. sambiloto memiliki manfaat sebagai obat penyakit infeksi Karena
sambiloto memilki daya antibakteri terhadap beberapa kuman, antara lain: Staphylococcus
aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus vulgans, Shigella dysenteriae, Salmonella dan E.coli.
Hal ini menyebabkan tanaman sambiloto mempunyai kemampuan melawan penyakit infeksi
yang disebabkan oleh bakteri – bakteri tersebut seperti demam tifoid oleh Salmonella typhi dan
disentri oleh Shigella dysenteriae serta penyakit infeksi lainnya yang disebabkan oleh masing –
masing bakteri tersebut.
Artikel ini membahas tentang daya hambat daun sambiloto terhadap Salmonella typhi
yang menyebabkan penyakit infeksi demam tifoid. Pembahasan ini akan menambah pengetahuan
masyarakat tentang salah satu manfaat tanaman sambiloto yaitu mempunyai efek farmakologis
terhadap Salmonella typhi. Salmonella typhi merupakan agen utama penyebab penyakit demam
tifoid. Demam tifoid merupakan penyakit infeksi dengan angka prevalensi yang cukup tinggi di
Indonesia. Selain itu, artikel ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut
tentang manfaat farmakologis daya hambat sambiloto (Prapanza dan marianto, 2003)