kegiatan pelayanan gizi

90

description

pelayanan gizi di rs

Transcript of kegiatan pelayanan gizi

  • Visi dan Misi Pelayanan Gizi RSCM

    Visi : Menjadi pusat pelayanan giziterkemuka di Asia Pasifik tahun 2010

    Misi : Menyelenggarakan pelayanan gizi secara profesional dan bermutu kepada semua lapisan masyarakat

    Menjadi tempat pendidikan tenaga gizi dan tenaga kesehatan lain dalam rangka meningkatkan wawasan dan ketrampilan dibidang pelayanan gizi

    Melaksanakan dan menunjang penelitian dietetik dan kuliner sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang gizi

  • KEGIATAN PELAYANAN GIZI DI RSCM

    SK DIREKSI : No 42/TU.K/34/I/2008

    1. Pelayanan Gizi Rawat Inap

    2. Pelayanan Gizi Rawat Jalan

    3. Penyelenggaraan Makanan

    4. Penelitian & Pengembangan Gizi terapan

  • PELAYANAN

    MAKANAN

    RRI(Ruang

    Rawat Inap)

    FOOD SERVICE

    MANAGEMENT

    UNIT

    PRODUKSI

    MAKANAN

    Pasien &

    Pegawai

    (UPM)

    NUTRITIONAL

    CARE

    RAWAT

    INAP

    (Instalasi

    Rawat Inap /

    / Instalasi

    Gizi)

    RESEARCH

    KULINE

    R

    PGRS DI RSCM Mulai 1961

    PADA TAHUN 2003 S.D. Saat ini 2010

    GIZI

    TERAPANRAWAT

    JALAN

    (Instalasi

    Gizi)

  • Tugas Pokok Instalasi GiziSK Dirut No :8544/TU.K/34/XI/2008

    Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan gizi

    Pengawasan terhadap mutu pelayanan gizi diseluruh unit

    Menyelenggarakan asuhan gizi pasien rawat jalan

    Menyelenggarakan asuhan gizi pasien rawat inap

    Mengkoordinasikan pelayanan gizi pasien rawat inap

    Menyelenggarakan pengembangan dan memfasilitasi penelitian gizi

  • FungsiSK Dirut No :8544/TU.K/34/XI/2008

    Penyusun Perencanaan program pelayanan gizi Penyusun perencanaan kebutuhan sumber daya dalam rangka

    RKT & RBA Penyusun standar dan indikator kinerja pelayanan gizi Penyelenggaraan pengelolaan pelayanan gizi Peningkatan mutu pelayanan gizi Pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelayanan gizi Pelaporan kegiatan pelayanan gizi

  • TUGAS POKOK UNIT PRODUKSI MAKANAN(SK Direksi No:8348/TU.K/34/XI/2008)

    Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan makanan meliputi :

    Perencanaan

    Penyimpanan Bahan Makanan

    Persiapan Bahan Makanan

    Pengolahan Bahan Makanan

    Distribusi makanan

  • Fungsi Unit Produksi Makanan(SK Direksi No:8348/TU.K/34/XI/2008

    Penyusunan perencanaan program produksi makanan

    Penyusunan perencanaan kebutuhan sumber daya dalam rangka penyusunan RKT dan RBA

    Penyusunan standar dan indikator kinerja produksi makanan

    Pemantauan dan evaluasi keluhan pelanggan Peningkatan mutu manajemen pengolahan dan

    hasil olah Pengawasan, pengendalian dan evalusi program

    pelayanan produksi makanan

  • InputTenagaDana/RBAFasilitasPasienMakananProsedur

    PROSES1. Skrining status gizi2. Pengkajian gizi3. Perencanaan diet4. Pemesanan diet5. Konseling diet6. Pemantauan asupan

    makanan7. Monev status gizi 8. Pemeliharaan fasilitas9. Pembinaan/pengembangan

    SDM

    10.Pencatatan dan pelaporan

    11.Penyerapan dana

    OUTPUT- Status gizi - Asupan

    makanan >80%

    - Kehandalan SDM, sarana prasarana

    - Tercapai target kegiatan

    - Laporan kegiatan & realisasi anggaran

    - Jasa asuhan gizi.

    UMPAN BALIKPendapat konsumen/klien

    Indikator kinerja

    Kebijakan/prosedur (internal) UU dan peraturan (eksternal)

    OUTCOME-Kepuasan Pelanggan

    -Hosmal Tdk naik-Mereduksipengeluaran Korporat

    Sistem Pelayanan Gizi

  • PETA STRATEGI INSTALASI GIZI

    Terwujudnya Peningkatan

    Kepuasan Pelanggan RSCM

    Tercegahnya Peningkatan Hosmal

    Terwujudnya Asuhan Gizi (PAGT) IRJ & RRI

    Terwujudnya Skrining Gizi

    Terwujudnya Peralatan yang Handal

    Meningkatkan Pasien Safety

    Terwujudnya Service Quality

    Terwujudnya One Stop Service

    Terwujudnya Sistim Informasi Layanan

    Asuhan Gizi

    Terwujudnya Peningkatan

    Kompetensi SDM

    Terwujudnya Perubahan

    Budaya Kera

    Tercapainya Penurunan

    Biaya Operasional Instalasi Gizi Melalui SDM

    yang Ada

    Customer

    Proses Bisnis

    Internal

    Learning & Growth

    Financial

  • KETENAGAAN INSTALASI GIZI DESEMBER TAHUN 2009

    TEMPAT BEKERJA JUMLAH SDM Ket

    AG Ins Gizi AG diluar IG TU

    Instalasi Gizi 1 - 2

    Staf Instalasi Gizi 5 - -

    Gedung A 4 9 - 1 TUBEL

    (BCH,ULB,PSikiatri) 1 - -

    RUANG KONSULTASI GIZI

    2 1

    Anak 3 2 -

    ICU, ICCU,HD 2 - -

    PJT,B torak 1

    IGD - 1 -

    Jumlah 17 14 3 34

  • SDM Pramusaji ged A, ANAK,R.LAIN

    PRAMUSAJI JUMLAH

    KETUA GRUP 6

    KELAS KHUSUS :

    LANTAI 1 ZONA B & 3 11

    LANTAI 5 & 1 ZONA A 7

    LANTAI 8, ODC & RIIM 3

    LANTAI 2 & 6 5

    KELAS II & III :

    LANTAI 2 7

    LANTAI 4 6

    LANTAI 5 4

    LANTAI 6 3

    LANTAI 7 7

    LANTAI 8 3

    TOTAL 62

    PRAMUSAJI JUMLAH

    BAGIAN IKA 11

    LUKA BAKAR 2

    ICCU, ICU 3

    IGD 2

    PJT 2

    BCH 2

    PSIKIATRI 3

    RUANG HEMODIALISIS 1

    RADIOTERAPY 2

    PERINATOLOGI 3

    TOTAL 28

  • KETENAGAAN DI UNIT PRODUKSI MAKANAN

    Ahli gizi :

    - Dietisien ahli : 1 orang

    - Dietisien terampil : 7 orang

    Perhotelan : 1 orang

    Akuntansi : 1 orang

    Juru masak senior : 15 orang

    Juru masak : 37 orang

    Pramu gudang : 10 orang

    TU : 4 orang

    Teknik : 2 orang

    JUMLAH :78 orang

  • Ketenagaan Instalasi Gizi 2007 - 2009

    9 8

    1214 14

    16

    3 3 4

    0

    5

    10

    15

    20

    2007 2008 2009

    Jenjang Pendidikan

    Ju

    ml

    ah

    K

    et

    en

    ag

    aa

    n

    d3

    s1

    s2

    Ketenagaan Instalasi Gizi 2007 - 2009

    9 8

    1214 14

    16

    3 3 4

    0

    5

    10

    15

    20

    2007 2008 2009

    Jenjang Pendidikan

    Ju

    ml

    ah

    K

    et

    en

    ag

    aa

    n

    d3

    s1

    s2

  • KEBUTUHAN DIETISIEN DI INSTALASI GIZI 2010-2014

    JABATAN KUALIFIKASIJENIS

    TENAGA

    JUMLAH

    Kebut Ada Krng

    Ka. Instalasi

    Koordinator

    Supervisor

    Pelaks. Asuhan Gizi Rawat Inap

    Pelaks. Asuhan Gizi Rawat Jalan

    Pelaks. Asuhan Gizi Ruang Anak

    S3/ S2 Gizi

    S1/ S2 Gizi

    S2/S1 Gizi

    S1 Gizi

    S1 Gizi

    S1/ D4 Gizi

    Dietisien Ahli

    Dietisien Ahli

    Dietisien Ahli

    Dietisien Ahli

    Dietisien Ahli

    Dietisien Ahli

    1

    2

    3

    31

    3

    6

    46

    1

    2

    3

    18

    2

    5

    31

    0

    0

    0

    13

    1

    1

    15

    Total kurang =15

    Dietisien* Berdasarkan beban kerja

  • Assessment/Pengkajian Gizi Pengumpulan data :

    AntropometriBiokimia FisikRiwayat makan & personal

    Diagnosis Gizi :Problem (masalah)Etiologi (penyebab)Sign/symtom (tanda/gejala)

    Intervensi :PerecanaanImplementasi

    Monitoring evaluasi :Respon intervensi

    (American Dietetic Association 2008)

  • Status Gizi Kunjungan Awal/Skrining

    Pasien Ruang Layanan Konseling Gizi 950 ps

    Tahun 2009

    42%

    7%

    51%

  • JUMLAH PASIEN MENURUT JENIS KELAMINDI POLI GIZI DEWASA, POLI GERIATRI & POLI TERATAITH.2009

    POLI GIZI LAKI-LAKI PEREMPUAN Jumlah

    Dewasa 357 593 950Geriatri 36 52 88Teratai 47 22 69

    04/09/2012

  • JUMLAH PASIEN MENURUT JENIS KELAMINDI POLI GIZI ANAK TAHUN 2007-2009

    JENIS

    KELAMIN

    2007 2008 2009

    LK 444 359 312PR 328 389 277JLH 772 748 589

    04/09/2012

  • JUMLAH PASIEN MENURUT JENIS KELAMINDI POLI GIZI DEWASA (2007-2009)

    04/09/2012

    Jenis Kelamin

    2007 2008 2009

    Laki-laki 405 324 357

    Wanita 533 546 593

    Jumlah 938 870 950

  • JENIS DIET DI POLI GIZI DEWASATAHUN 2007-2009

    04/09/2012

    Jenis Diet

    2007 2008 2009

    DM 573 558 598

    RP 97 45 47

    RK 89 62 92

    RL 60 71 133

    Lain 119 134 91

  • JENIS DIET DI POLI GIZI ANAKTAHUN 2007-2009

    04/09/2012

    Jenis Diet 2007 2008 2009

    Mak.Bayi 200 212 129

    Prasekolah 316 246 214

    Sekolah 89 126 111

    Cair 34 10 15

    Form.WHO 46 30 22

    R.Kal 50 60 32

    LL 37 64 66

  • Sasaran StrategisProses Bisnis Internal

    Terciptanya service quality asuhan gizi

    KPI : Kunjungan ulang pasien DM di URJT 20%

  • KUNJUNGAN ULANG PASIEN DM DI URJT 20%

    04/09/2012

    BULAN 2007 2008 2009

    Jan 25.0 24.3 21.1

    Feb 12.7 17.1 21.0

    Mar 11.6 16.7 14.3

    Apr 12.5 12.3 23.1

    Mei 9.4 18.4 23.8

    Jun 11.3 29.3 29.5

    Jul 18.4 18.8 28.6

    Agus 14.5 29.4 27.0

    Sept 13.9 13.2 21.1

    Okt 7.0 26.9 9.5

    Nov 7.3 20.9 16.4

    Des 16.1 36.4 4.1

    Rata 2 13.3 22.0 20.0

    13

    22

    20

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    Kunjungan ulang pasien DM

    2007

    2008

    2009

  • Intervensi Mean IMT P value Mean BB P value

    awal 17.07

    0.032

    43.76

    0.031ulang 17.58 45.17

    Disimpulkan setelah diberikan intervensi berupa konsultasi gizi kepada pasien status

    gizi kurang, Indeks Massa Tubuh dan Berat Badan mengalami peningkatan yang

    bermakna (P < 0,05) dengan P value = 0,032 untuk IMT dan 0,031 untuk BB.

    17.07 17.58

    45.1743.76

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    awal ulang

    Mean IMT Mean BB

    Perubahan IMT dan BB pada Pasien Rawat Jalandengan Status Gizi Kurang Setelah konseling diet

    (n = 9 pasien)P < 0.05

  • Intervensi Mean IMT P value Mean BB P value

    awal 22.32

    0.371

    55.05

    0.326ulang 22.52 55.56

    Disimpulkan bahwa setelah diberikan konsultasi gizi kepada pasien gizi baik, Indeks Massa Tubuh dan Berat Badan mengalami peningkatandan yang tidak bermakna (P > 0,05) dengan P value = 0,371 untuk IMT dan 0,326 untuk BB.

    22.32 22.52

    55.05 55.56

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    awal ulang

    Mean IMT Mean BB

    Perubahan Indeks Massa Tubuh dan Berat Badan pada Pasien Status Gizi Baik Setelah Intervensi (n=38 pasien)P > 0.05

  • 31.63 31.15

    74.2375.46

    0

    20

    40

    60

    80

    awal ulang

    Mean IMT Mean BB

    Intervensi Mean IMT P value Mean BB P value

    awal 31.63

    0.015

    75.46

    0.014ulang 31.15 74.23

    Perubahan Indeks Massa Tubuh dan Berat Badan pada Pasien Status Gizi Lebih Setelah Intervensi (n = 63 pasien)P < 0.05

    Disimpulkan bahwa setelah diberikan intervensi berupa konsultasi gizi kepada pasien gizi lebih, Indeks Massa Tubuh dan Berat Badan mengalami penurunan yang bermakna (P < 0,05) dengan P value = 0,015 untuk IMT dan 0,014 untuk BB.

  • PENYULUHAN PASIEN DIABETES MELITUS(KERJA SAMA DENGAN DOKTER METABOLIK ENDOKRIN)

    04/09/2012

    Jumlah 2007 2008 2009

    Peserta 165 284 189

    0

    50

    100

    150

    200

    250

    300

    2007 2008 2009

    Peserta

  • Jumlah Konsultasi Menurut Jenis Pembayaran

    di Poli Gizi Dewasa

    263 254

    329

    423 430368

    222166

    215

    30 20 38

    0

    100

    200

    300

    400

    500

    Th 2007 Th 2008 Th 2009

    Tunai

    Askes

    Gakin

    LL

  • KEPUASAN PELANGGANRAWAT JALAN DEWASA DENGAN

    ANALISIS KUADRAN

    Kuadran I : PerbaikanPelayanan dianggap penting akan tetapi belum mencapai tujuan

    Kuadran II : PertahankanPelayanan dianggap penting dan telah mencapai tujuan

    Kuadran III : Tidak EfisienPelayanan dianggap tidak penting akan tetapi telah mencapai tujuan

    Kuadran IV : Kualitas RendahPelayanan dianggap tidak penting dan tidak mencapai tujuan

  • Hasil Pengukuran Kepuasan Pelanggan Pasien Rawat Jalan Tahun 2008 - 2009

    N0 Variabel

    Waktu

    2008 (n=89) 2009 (n=55)

    I Tampilan

    1. Dietisien Bepakaian Rapi Pertahankan Pertahankan

    2. Fasilitas tersedia ( timbangan, food model dan leaflet Pertahankan Pertahankan

    3. Ruangan bersih, rapih dan nyaman Perbaikan Perbaikan

    II Kehandalan

    4. Ahli Gizi dapat menjelaskan prosedur konsultasi gizi yang akan dilakukan Pertahankan Pertahankan

    5. Ahli Gizi dapat meyakinkan kepada pasien tentang tujuan dan manfaat diet Pertahankan Pertahankan

    III Ketanggapan

    6. Ahli Gizi Menanggapi keluhan pasien Pertahankan Pertahankan

    7. Petugas administrasi memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat Pertahankan Pertahankan

  • Lanjutan..

    IV Kredibilitas

    8. Ahli Gizi trampil dalam memberikan konsultasi Gizi Perbaikan Pertahankan

    9. Ahli Gizi menjelaskan hubungan diet dengan penyakit pasien Perbaikan Perbaikan

    V Empati dan Keramahan

    10. Ahli Gizi memahami kondisi pasien Perbaikan Perbaikan

    11. Ahli Gizi memotivasi pasien untuk menjalankan dirt Perbaikan Perbaikan

  • Sasaran Strategis Perspektif Customer/Pelanggan

    Terselenggaranya Konseling Diet untuk pasien yang berdiet

    KPI : Cakupan konseling diet 50%

    Asupan Makan Pasien DM

    KPI : Pasien dapat mengkonsumsi makanan 90% dari kebutuhan 75%

  • Sasaran StrategisProses Bisnis Internal

    Terciptanya Proses layanan asuhan Gizi

    KPI : Persentase cakupan kunjungan awal ahli gizi kepada pasien baru rawat inap 2 x 24 jam sebanyak 70%

  • Status Gizi Awal Pasien Dewasa Skrining dgn IMT Tahun 2009 (n = 3481 pasien)

    53%42%

    5%

    Baik Kurang Buruk

  • Status Gizi Pasien Anak (Skrining)

    5045

    5

    Baik

    Kurang

    Buruk

    Total : 1979 pasienBaik : 990 pasien (50%)Kurang : 880 pasien (45%)Buruk : 5 pasien (5%)

    Pasien yang mengalami penurunan Status Gizi pada hari ke 7 : 24 pasien (6 %) dari 387 pasienPasien yang mengalami penurunan Status Gizi pada hari ke 14 : 7 pasien ( 5%) dari 118 pasien

  • Persentase Status Gizi Awal dan Akhir Pasien Masuk Dep.IKA Ruang Infeksi dan Non Infeksi

    Status Gizi Awal

    36%

    46%

    18%

    Baik Kurang Buruk

    Status Gizi Akhir

    41%

    54%

    5%

    Baik Kurang Buruk

  • Cakupan Kunjungan Awal Pasien Baru

    Standar 70%

    Tahun 2009

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    K elas K husus 77

    K elas 2 & 3 G d A 85

    IG D 75

    Anak 94

    R uang lain 60

    S tandar 70%

    77 85 75 94 60

    Rata rata capaian 78,2%

  • Konsultasi Gizi pada Pasien Berdiet

    standar 50% Tahun 2009

    0

    20

    40

    60

    80

    K elas khusus 69

    K elas 2&3 G d A 75

    IG D 71

    Anak 61

    R uang lain 42

    S tandar 50%

    69 75 71 61 42

    Rata rata capaian 63,6%

  • Asupan makan Pasien DM > 90%

    Standar 75%

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    K elas K husus 64

    K elas 2&3 84

    IG D 71

    IK A 68

    R uang lain 98

    S tandar 75%

    6 8 7 6 9

    Rata rata capaian 77%

  • Capaian Kinerja Gizi VIP/Kelas Khusus

    2007 2008 2009

    Jml OSB 1644 1850 1142

    Kunjungan OSB 1397 1504 895

    Pasien Berdiet 3257 835 439

    Konsul Gizi Pasien Berdiet

    1709 554190

    Pasien DM 147 260 991

    Asupan Ps DM > 90% 111 178 716

  • Capaian Kinerja Gizi Dewasa

    Kelas 1, 2 dan 3

    2007 2008 2009

    Jml OSB 7516 4067 11645

    Kunjungan OSB 3071 2669 10413

    Pasien Berdiet 1233 2119 3024

    Konseling Gizi 687 534 860

    Pasien DM 354 1963 6350

    Asupan Ps DM > 90% 190 1440 4121

  • Capaian Kinerja Gizi IKA

    2007 2008 2009

    Jml OSB 938 2134 3327

    Kunjungan OSB 102 953 3101

    Pasien Berdiet 270 279 689

    Konsul Gizi Pasien Berdiet

    192 136 386

    Pasien DM 10 16 39

    Asupan Ps DM > 90% 10 16 38

  • Hasil Pengukuran Kepuasan Pelanggan Pasien rawat Inap Tahun 2007 - 2009

    No. Variabel

    Kualitas

    2007(n:85) 2008(n:84) 2009(n:151)

    I Tampilan

    1. Dietisien Bepakaian Rapi Pertahankan Pertahankan Pertahankan

    2. RS menyediakan alat makan lengkap Perbaikan Pertahankan Pertahankan

    3. Makanan menarik dan bersih Dipertahankan Pertahankan Pertahankan

    4. Pasien dapat menghabiskan makan >80% Tidak efisien Perbaikan Kualitas rendah

  • II Kehandalan

    5.. Dietisien mengunjungi pasien 1-2 hari PertahankanKualitas

    rendah Perbaikan

    setelah pasien masuk ruang rawat inap

    III Ketanggapan

    6. Dietisien menanyakan alasan bila pasien Perbaikan Pertahankan Pertahankan

    tidak menghabiskan makanan

    IV Empati dan Keramahan

    7. Dietisien melayani dengan ramah& sopan Tidak efisienKualitas

    rendah Pertahankan

    8. Pramusaji melayani dengan ramah & sopan Pertahankan Pertahankan Pertahankan

  • Sasaran Strategi Perfektif Learning & Growth

    Terwujudnya peningkatan kompetensi SDM di Instalasi Gizi

    Terwujudnya perubahan budaya kerja

    Terwujudnya IT yang menunjang kinerja

  • Peningkatan Kompetensi SDM Pendidikan Formal Instalasi gizi Tahun S/D 2009

    No Jenis Pendidikan Tempat Jml Keterangan

    1 S2 Gizi klinik + Profesi Canbera Univ 1Dalam jam kerja Dana Australia

    2 S2 Gizi klinik UGM 21). Sebagian diluar jam

    kerja & dana sendiri

    2). Diluar jam kerja & dana Depkes

    3 S2 Gizi FKM UI 1Diluar jam kerja dana sendiri

    4 S2 Teknologi Pangan IPB 1Dalam jam kerja dana Depkes

    5 S1 Gizi STIKBinawan 4

    Diluar jam kerjadana sendiri

    6S1 Gizi Matrikulasi STIK

    Binawan 4

    Diluar jam kerjadana sendiri

    Jumlah 13

  • Peningkatan Kompetensi SDMNon Formal (Instruktur, Asesor, uji kompetensi)Tahun 2005 -2009

    Jenis Pelatihan 2005 2006 2007 2008 2009 Jml Ket

    1. Instruktur Internship Pendidikan profesi 1 1 2

    GAMA & Brawijaya

    2. Asesor Kompetensi 1 4 5 RSCM 3

    DEPKES 2

    3. Instruktur Edukator DM2 3 1 6

    2 org Pensiun

    4. Edukator DM Advanced2 2 1 2 7

    1 org Pensiun

    5. Edukator DM Dasar2 1 2 5

    1 org Pensiun

  • Peningkatan Kompetensi melalui Kerjasama Penyusunan Buku & Jurnal meeting Tahun 2009

    bersama mitra kerja

    No Kegiatan

    1. Buku Penatalaksanaan Gizi ODHA

    2 Buku Penuntun Diet Anak

    3 Buku Pedoman Teknis Pengendalian Faktor Resiko Penyakit jantung Melalui Pola Makan

    4 Buku Pedoman PGRS Up Date

    5 Buku Pedoman Penggunaan ASI

    6 Buku Bumil KEK

    7 Buku Penuntun Diet Dewasa

    8 Buku Konseling Gizi

    9 Buku Penuntun Diet Ginjal Pre HD dan HD

    10 Membahas Kasus TIM (Geriatri, Ginjal/Transplantasi, Endokrin, ICU,) setiap 1-2 minggu sekali

  • Sebagai Nara Sumber Tahun2009

    No Kegiatan

    1. Penyajian sari pustaka PPDS

    2 Pelatihan Dokter spesialis Unit Hemodialisis

    3 Pelatihan Pengendalian Infeksi makanan untuk petugas kesehatan Dokter, perawat, gizi (PINOK)

    4 Pelatihan Perawat Ginjal RSCM, Cikini, RSIJ

    5 Pelatihan Edukator Diabetes

    6 Pelatihan PAGT dietisien

    7 Siang dietetik kolaborasi dengan Panitia asuhan nutrisi

    8

    9

    10

  • Membimbing Mahasiswa PKL, Kunjungan serta orientasi pegawai

    Tahun 2009

    No. Sasaran Jumlah Ket

    1 Mhs Poltekes 6 PKL (hanya 1 Poltekes)

    2 Mhs Uncen 30 Kunjungan

    3 Pegawai Baru

    D3, S1 Gizi

    9 Orientasi

  • Membimbing Mahasiswa PKL

    Tahun 2007 - 2009

    No.Asal Perguruan

    Tinggi

    Waktu Kegiatan

    2007 2008 2009

    1Poltekes JKT II

    Jurusan Gizi 10 8 6

  • Penelitian Sisa Makanan

  • Tujuan : Mengetahui sisa makanan pasien rawat inap dalam bentuk nilai rupiah

    Metodologi :

    Design penelitian cross sectional

    Sampling : puposive sample

    Pasien di ruang : Psikiatri, penyakit dalam, bedah,

    Anak, THT

    Jumlah sampel : 53 pasien dengan diet mak biasa

  • Psikiatri (PKL,PKW)Makanan Jumlah

    porsi

    Rata rata

    sisa

    (%)

    Rupiah

    sisa /porsi

    /pasien

    (Rp)

    Nasi Pagi 36 14 81

    Nasi Siang &

    Sore

    72 12 90

    Lauk Hewani 108 14 350

    Lauk Nabati 72 8 40

    Sayur 72 13 65

    Buah 108 25 187

    Sisa makanan dalam rupiah/pasien/hari : Rp. 2082

    Biaya makan : Rp. 24.000

    Persentasi sisa/ps/hari : 8.7 %

    Rata-rata sisa makanan

    dalam rupiah/pasien/kali makan :

    -Makan pagi : Rp. 618

    -Makan siang : Rp. 732

    -Makan malam : Rp. 732

  • Penyakit Dalam (L6,L7,Kemo,SIDA, Geriatri)

    Makanan Jumlah

    porsi

    Rata rata

    sisa

    (%)

    Rupiah

    sisa /porsi

    /pasien

    (Rp)

    Nasi Pagi 63 13 73

    Nasi Siang &

    Sore

    126 13 98

    Lauk Hewani 189 13 325

    Lauk Nabati 126 11 55

    Sayur 126 12 60

    Buah 189 9 68

    Sisa makanan dalam rupiah/pasien/hari : Rp. 1678

    Biaya makan : Rp. 24.000

    Persentasi sisa/ps/hari : 7 %

    Rata-rata sisa makanan

    dalam rupiah/pasien/kali makan :

    -Makan pagi : Rp. 466

    -Makan siang : Rp. 606

    -Makan malam : Rp. 606

  • Bedah (Ortopedi)Makanan Jumlah

    porsi

    Rata rata

    sisa

    (%)

    Rupiah

    sisa /porsi

    /pasien

    (Rp)

    Nasi Pagi 15 10 56

    Nasi Siang &

    Sore

    30 10 75

    Lauk Hewani 45 14 350

    Lauk Nabati 30 14 70

    Sayur 30 6 30

    Buah 45 - -

    Sisa makanan dalam rupiah/pasien/hari : Rp. 1456

    Biaya makan : Rp. 24.000

    Persentasi sisa/ps/hari : 6.1 %

    Rata-rata sisa makanan

    dalam rupiah/pasien/kali makan :

    -Makan pagi : Rp. 406

    -Makan siang : Rp. 525

    -Makan malam : Rp. 525

  • THT (L7 GedungA)Makanan Jumlah

    porsi

    Rata rata

    sisa

    (%)

    Rupiah

    sisa /porsi

    /pasien

    (Rp)

    Nasi Pagi 12 3 17

    Nasi Siang &

    Sore

    15 3 22,5

    Lauk Hewani 27 9 225

    Lauk Nabati 12 10 50

    Sayur 12 9 45

    Buah 27 17 127,5

    Sisa makanan dalam rupiah/pasien/hari : Rp. 1309,5

    Biaya makan : Rp. 24.000

    Persentasi sisa/ps : 5.5 %

    Rata-rata sisa makanan

    dalam rupiah/pasien/kali makan :

    -Makan pagi : Rp. 369,5

    -Makan siang : Rp. 470

    -Makan malam : Rp. 470

  • ANAK (ODC, Infeksi, Non Infeksi)Makanan Jumlah

    porsi

    Rata rata

    sisa

    (%)

    Rupiah

    sisa /porsi

    /pasien

    (Rp)

    Nasi Pagi 36 8 45

    Nasi Siang &

    Sore

    72 8 60

    Lauk Hewani 108 2 50

    Lauk Nabati 72 5 25

    Sayur 72 9 45

    Buah 108 6 45

    Sisa makanan dalam rupiah/pasien/hari : Rp. 590

    Biaya makan : Rp. 24.000

    Persentasi sisa/ps/hari : 2.5 %

    Rata-rata sisa makanan

    dalam rupiah/pasien/kali makan :

    -Makan pagi : Rp. 140

    -Makan siang : Rp. 225

    -Makan malam : Rp. 225

  • 56.28

    57.14

    55.5

    56

    56.5

    57

    57.5

    aw al akhir

    Mean

    Perubahan Berat Badan Pasien Selama Dirawat di

    Ruang Psikiatri (n = 51)

    P < 0.05

    Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan

    berat badan yang bermakna pada seluruh pasien (n = 51) yang dirawat di

    Ruang Psikiatri dengan p value = 0,003

  • Survey Status Gizi Pegawai RSCM

    Latar Belakang :1.Produktifitas kerja berhubungan dengan status gizi2.Obesitas & Overweight merupakan faktor resiko

    terjadinya penyakit degeneratif3.Mencegah lebih baik daripada mengobati

    Tujuan : Mengetahui gambaran status gizi pegawai RSCM yang mengikuti jalan santai & Expo

  • STATUS GIZI PEGAWAI (Pengukuran dilakukan saat ULTAH RSCM)

    Status Gizi Jumlah

    KURANG 7

    NORMAL 149

    LEBIH 144

    JUMLAH 300

    2%

    50%

    48%UNDER

    NORMAL

    OVER

  • STATUS GIZI PENGUNJUNG EXPO RSCM

    5%

    27%

    68%

    KURANG

    BAIK

    LEBIH

    Status gizi n

    KURANG 26

    BAIK 141

    LEBIH 346

    513

  • Kegiatan Penelitian Instalasi GiziTahun 2007 - 2009

    No. Pelaksana

    Waktu Kegiatan

    2007 2008 2009

    1Kerjasama IG dgn

    Poltek/PT 9 6 4

    2 Instalasi Gizi 1 1 4

    Jumlah 10 7 8

  • 020

    40

    60

    80

    100

    17 %

    92 %100 %

    Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009

  • 0.000

    5.000

    10.000

    15.000

    20.000

    25.000

    30.000

    35.000

    Th 2007 Th 2008 Th 2009R

    p (

    jt)

    Umum Askes Jaminan* Jumlah

    PENDAPATAN POLI GIZI DEWASATAHUN 2007-2009

    2007 2008 2009

    Umum 6.445 6.180 11.515

    Askes 8.862 8.918 12.286

    JPS 5.550 4.050 8.820

    Jmlh 20.857 19.148 32.621

  • Rekapitulasi Pelayanan Konseling Gizi di Unit Geriatri Tahun 2009

    455,000

    630,000

    945,000

    525,000

    0

    100,000

    200,000

    300,000

    400,000

    500,000

    600,000

    700,000

    800,000

    900,000

    1,000,000

    September Oktober November Desember

    Jumlah Jasa

    Bulan

    Jumlah

    Jasa

    September 455,000

    Oktober 630,000

    November 945,000

    Desember 525,000

    Jumlah 2,555,000

  • Gambaran Pemasukan Keuangan ke RSCM 2009

    Pemasukan Jumlah Jasa (Rp)

    Poli gizi dewasa 32.621.000

    Poli gizi geriatri 2.555.000

    Poli anak 17.700.000

    Pelatihan NCP 22.560.000

    RRI Gedung A/ Ruang lain2 50.000.000

    Poli Teratai 409.975

    Jumlah 125.845.975

  • Gambaran Pemasukan Keuangan ke RSCM Jan-Jun 2010

    Pemasukan Jumlah Jasa (Rp)

    Poli gizi dewasa 15.959.000

    Poli gizi geriatri 3.570.000

    Rawat Inap Anak 3.780.000

    Poli anak IRJ 9.120.000

    Pelatihan NCP 14.850.000

    RRI Gedung A/ Ruang lain2 4.720.000

    Teratai 291.400

    Jumlah 52.290.400

  • PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN INSTALASI GIZI

    TAHUN 2009

  • Usulan : Untuk Direksi, SDM, Sarana, Prasarana mhn dipenuhi.

    Sebagian SDM AG sudah dipenuhi 2009 dari 8 CPNS SK Tim Asuhan Gizi/TimTerapi Gizi Kebijakan & SOP ?....... Ka.Bid Perawatan mhn penulisan asupan makanan.

    Pengukuran TB, BB serta ukur ulang/evaluasi BB belum berjalan seluruhnya

    Ka.Bid Diklat/Depatremen, mhn IG diberi waktu untuk sosialisasi standar makanan & Asuhan Gizi untuk PPDU & PPDS(Sosialisasi untuk PPDS Peny.Dalam sudah dimulai 1x)

    Ka. Ged A, IT Asuhan Gizi sampai saat ini belum terealisasi

    Tarif konseling RRI belum terealisasi seluruh ke ruangan(SK tarif Instalasi Gizi No., akan disosialisasi kembali)

    One stop service di PJT & Poli Kebidanan diharapkan terealisasi

  • SDM Gedung A

    Masalah Jumlah Keterangan

    Sakit 7 LBP = 1 orangIchalgia = 1 orangCTS st 5 = 1 orangPeny. Jantung = 1 orangCTS st 1 = 1OA = 1 orangGastro = 1 orang

    Keluar 11 Mutasi = 4Keluar = 5Dikeluarkan = 2

    KEBUTUHAN JUMLAH YANG ADA KEKURANGAN

    DIETISIEN 26 12 14

    PRAMUSAJI 109 Kondisi baik : 55 orang

    Sakit : 7 orang

    46

    ADMINISTRASI 1 - 1

  • TERIMA KASIH