Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

download Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

of 45

Transcript of Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    1/45

    BAB IPENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Memasuki era globalisasi yang ditandai dengan persaingan dalam berbagai

    aspek, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi agar mampu

    bersaing dengan negara lain. Kesehatan dan gizi merupakan faktor penting karena

    secara langsung berpengaruh terhadap kualitas SDM suatu negara, yang

    digambarkan melalui pertumbuhan ekonomi, usia harapan hidup dan tingkat

    pendidikan. SDM yang berkualitas tinggi hanya dapat dicapai oleh tingkat kesehatan

    dan status gizi yang baik. Untuk itu diperlukan upaya perbaikan gizi yang bertujuan

    untuk meningkatkan status gizi masyarakat melalui upaya perbaikan gizi keluarga

    dan pelayanan gizi pada individu yang karena kondisi kesehatannya harus diraat di

    sarana pelayanan kesehatan misalnya rumah sakit.Masalah gizi di rumah sakit dinilai sesuai kondisi perorangan yang secara

    langsung maupun tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan.

    Kecenderungan peningkatan kasus penyakit yang terkait gizi pada semua kelompok

    rentan mulai dari ibu hamil, bayi, anak, remaja hingga lanjut usia, memerlukan

    penatalaksanaan gizi secara khusus. !leh karena itu dibutuhkan pelayanan gizi yang

    bermutu untuk mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal dan

    mempercepat penyembuhan."esiko kurang gizi dapat timbul pada keadaan sakit, terutama pada pasien

    dengan anoreksia, kondisi mulut dan gigi geligi yang buruk, gangguan menelan, sakit

    saluran cerna disertai mual, muntah dan diare, infeksi berat, lansia dengan

    penurunan kesadaran dalam aktu lama, dan yang menjalani kemoterapi. #supan

    energi tidak adekuat, lama hari raat, penyakit non infeksi, dan diet khusus

    merupakan faktor yang mempengaruhi terjadinya malnutrisi di "umah Sakit.Malnutrisi pada pasien di rumah sakit, khususnya pasien raat inap

    berdampak buruk pda proses penyembuhan penyakit dan penyembuhan pasca

    bedah. Selain itu pasien yang mengalami penurunan status gizi akan mempunyai

    1

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    2/45

    resiko kekambuhan yang signifikan dalam aktu singkat. Semua keadaan ini akan

    meningkatkan morbiditas dan mortalitas serta menurunkan kualitas hidup. Untuk

    mengatasi masalah tersebut diperlukan pelayanan gizi yang efektif dan efisien

    melalui proses asuhan gizi terstandar $%#&'( dan bila dibutuhkan pebdekatan

    multidisiplin yang dilakukan dalam tim asuhan gizi)tim terapi gizi)*utrition Suport 'im.%elaksanaan pelayanan gizi di rumah sakit memerlukan sebuah pedoman

    sebagai acuan untuk pelayanan yang bermutu yang dapat mempercepat proses

    penyembuhan pasien, memperpendek lama hari raat, dan menghemat biaya

    peraatan. %edoman pelaksanaan pelayanan gizi telah disesuaikan dengan

    perkembangan peraturan, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang gizi, kedokteran

    dan kesehatan dan standar akreditasi rumah sakit +-+ untuk menjamin

    keselamatan pasien yang mengacu pada 'he oint /ommission 0nternational $/0(

    for 1ospital #ccreditation. Sejalan dengan akan dilaksanakannya program akreditasi

    pelayanan gizi di rumah sakit, diharapkan pedoman ini dapat menjadi acuan bagi

    rumah sakit untuk melaksanakan kegiatan pelayanan gizi yang berkualitas.

    1.2. Ruang Lingkup"uang lingkup pelayanan &izi di "SUD ". Syamsudin, S1 Sukabumi meliputi 2

    Penyuluhan Gizi di Rawat Jalan

    Pelayanan Gizi Rawat Inap

    Penyelenggaraan makanan

    Penelitian dan pengembangan Gizi Terapan

    1.3. Batasan Operasionala. Pelayanan i!iadalah suatu upaya memperbaiki, meningkatkan gizi, makanan,

    dietetik masyarakat, kelompok, individu atau klien yang merupakan suatu

    rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, simpulan,anjuran, implementasi dan evaluasi gizi, makanan dan dietetik dalam rangkamencapai status kesehatan optimal dalam kondisi sehat atau sakit

    b. "erapi i!i adalah pelayanan gizi yang diberikan pada klien berdasarkanpengkajian gizi, yang meliputi terapi diet, konseling gizi dan atau pemberianmakanan khusus dalam rangka penyembuhan penyakit pasien

    c. Asu#an i!iadalah serangkaian kegiatan yang terstruktur yang memungkinkanuntuk identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan asuhan untuk memenuhikebutuhan tersebut

    2

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    3/45

    d. Proses Asu#an i!i "erstan$ar %PA"& adalah pendekatan sistemik dalammemberikan pelayanan asuhan gizi yang berkualitas melalui serangkaianaktifitas yang terorganisisr meliputi identifikasi kebutuhan gizi sampai pemberian

    e. pelayanannya untuk memenuhi kebutuhan gizi

    f. Dietetikadalah integrasi, aplikasi dan komunikasi dari prinsip3prinsip keilmuanmakanan, gizi, sosial, bisnis dan keilmuan dasar untuk mencapai danmempertahankan status gizi yang optimal secara individu, melaluipengembangan, penyediaan dan pengelolaan pelayanan gizi dan makanan diberbagai lingkungan praktek pelayanan

    g. i!i 'linikadalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara zat makanandan kesehatan tubuh manusia termasuk mempelajari zat3zat gizi danbagaimana dicerna, diserap, digunakan, dimetabolisme, disimpan dandikeluarkan dari tubuh

    h. 'onseling i!i adalah serangkaian kegiatan sebagai proses komunikasi dua

    arah yang dilaksanakan oleh ahli gizi)dietisien untuk menanamkan danmeningkatkan pengertian, sikap dan prilaku pasien dalam mengenali danmengatasi masalah gizi sehingga pasien dapat memutuskan apa yang akandilakukannya

    i. Penyulu#an gi!iadalah serangkaian kegiatan penyampaian pesan3pesan gizidan kesehatan yang direncakanan dan dilaksanakan untuk menenamkan danmeningkatkan pengertian, sikap dan prilaku positif pasien dan lingkungannyaterhadap upaya peningkatan status gizi dan kesehatan. %enyuluhan giziditujukan untuk kelompok atau golongan masyarakat dengan targetpemahaman prilaku aspek kesehatan dalam kehidupan sehari3hari

    j. Ru(ukan i!i adalah sistem dalam pelayanan gizi rumah sakit yangmemberikan pelimpahan eenang yang timbal balik atas pasien denganmasalah gizi, baik secara vertikal maupun horisontal

    k. Pro)esi i!i adalah suatu pekerjaan di bidang gizi yang dilaksanakanberdasarkan keilmuan, memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikanyang berjenjang, memiliki kode etik dan bersifat melayani masyarakat

    l. *tan$ar Pro)esi "enaga i!iadalah batasan kemampuan minimal yang harusdimiliki oleh tenaga gizi untuk dapat melaksanakan pekerjaan dan praktekpelayanan gizi secara profesional yang diatur oleh organisasi profesi

    m. "enaga i!i adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan di bidang gizisesuai peraturan perundang3undangan

    n. *ar(ana i!iadalah seorang yang telah mengikuti dan menyelesaikan minimalpendidikan formal sarjana gizi yang diakui pemerintah "0

    o. Nutrisionisadalah seorang yang diberi tugas, tanggung jaab dabn eenangsecara penuh oleh pejabat berenang untuk melakukan kegiatan teknisfungsional di bvidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik baik di masyarakatmaupun di rumah sakit dan unit pelaksana kesehatan lain

    p. Nutrisionis Registere$ %NR& adalah tenaga gizi Sarjana 'erapan &izi danSarjana &izi yang telah lulus uji kompetensi dan teregistrasi sesuai ketentuanperaturan perundang3undangan

    3

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    4/45

    4. Registere$ Dietisien %RD& adalah tenaga gizi Sarjana 'erapan &izi atauSarjana &izi yang telah mengikuti pendidikan profesi $internship( dan telah lulusuji kompetensi serta teregistrasi sesuai ketentuan peraturan perundang3undangan yang berhak mengurus izin memberikan pelayanan gizi, makanandan dietetik dan menyelenggarakan praktek gizi mandiri

    r. "eknikal Registere$ Detisien %"RD&adalah seorang yang telah mengikuti danmenyelesaikan pendidikan Diploma tiga &izi sesuai aturan yang berlaku atau#hli Madya &izi yang telah lulus uji kompetensi dan teregistrasi sesuaiketentuan peraturan perundang3undangan

    s. "i+ Asu#an i!i adalah sekelompok tenaga profesi di rumah sakit yang terkaitdengan pelayanan gizi pasien beresiko tinggi malnutrisi, terdiri dari dokter)dokterspesialis, ahli gizi)dietisien, peraat dan farmasis dari setiap unit pelayanan,bertugas bersama memberikan pelayanan paripurna yang bermutu

    t. ,asyarakat ru+a# sakit adalah sekelompok orang yang berada dalamlingkungan rumah sakit dan terkait dengan aktifitas rumah sakit yang terdiri daripegaai, pasien raat inap dan pengunjung poliklinik

    u. ,utu Pangan adalah nilai yang ditentukan atas dasar kriteria keamananpangan, kandungan gizi dan standar terhadap bahan makanan dan minuman

    v. *anitasi Pangan adalah upaya pencegahan terhadap kemungkinan tumbuhdan berkembangnya jasad renik pembusuk dan patogen dalam makanan,minuman, peralatan dan bangunan yang dapat merusak pangan danmembahayakan manusia

    1.-. Lan$asan Huku+

    Landasan Hukum Pelayanan Gizi

    1! "ndang#undang $% & tahun 1''' tentang perlindungan k%nsumen

    2! "ndang#undang n%m%r 32 tahun 2(() tentang pemerintah daerah

    3! "ndang#undang n%m%r 3* tahun 2((' tentang kesehatan

    )! "ndang#undang n%m%r )) tahun 2((' tentang rumah sakit

    +! Peraturan pemerintah n%m%r 32 tahun 1''* tentang tenaga kesehatan

    *! Peraturan pemerintah n%m%r 3& tahun 2((, tentang pembagian urusan

    pemerintahan antar pemerintah- pemerintah daerah pr%.insi dan

    pemerintah daerah kabupaten/k%ta

    ,! Peraturan pemerintah n%m%r 33 tahun 2(12 tentang pemberian 0I

    ekslusi

    &! Peraturan presiden n%m%r & tahun 2(12 tentang kerangka kualikasi

    nasi%nal Ind%nesia

    )

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    5/45

    '! Peraturan presiden n%m%r ,2 tahun 2(12 tentang sistem kesehatan

    nasi%nal

    1(!Peraturan presiden n%m%r )2 tahun 2(13 tentang gerakan nasi%nal

    perbaikan gizi

    11!Peraturan mentri kesehatan n%m%r 11))/4enkes/Per/5III/2(1( tentang

    %rganisasi dan tata laksana kementrian kesehatan

    12!Peraturan mentri kesehatan n%m%r 2* tahun 2(13 tentang

    penyelenggaraan dan praktek tenaga gizi

    13!Peraturan mentri kesehatan n%m%r ,& tahun 2(13 tentang ped%man

    pelayanan gizi rumah sakit

    1)!6 4enkes n% 13)/1',& tentang %rgasnisasi dan tata laksana Rumah

    akit "mum

    1+!6eputusan mentri kesehatan n%m%r ,)1/4enkes/6/5II/2((& tentang

    standar pelayanan minimal dibidang kesehatan kabupaten/k%ta

    1*!6eputusan mentri kesehatan n%m%r '22/4enkes/6/7/2((& tentang

    ped%man teknis pembagian urusan pemerintah bidang kesehatan

    1,!6eputusan 8ersama 4entri 6esehatan RI $%! &')/4enkes/68/5III/2((1

    dan 6epala 8adan 6epegawaian $egara $%! 23/6ep/4!P0$/)/2((1

    tentang Jabatan 9ungsi%nal $utrisi%nis dan 0ngka 6reditnya

    1&!Hasil Rapat 6%nsultasi Pe:abat Rumah akit ke I-II dan III tahun 1'&( ;1''3

    1'!Hasil Pertemuan 8erkelan:utan tentang

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    6/45

    bertanggung jaab terhadap pelayanan asuhan gizi dan pelayanan makanan dan dietetik,

    sementara '"D bertanggung jaab membantu "D dalam melakukan asuhan gizi dan

    pelayanan makanan serta dietetik serta melaksanakan keenangan sesuai dengan

    kompetensi.

    %ada rumah sakit yang belum memiliki "D namun memiliki tenaga nutrisionis

    teregistrasi $*"( atau teknikal registered dietesien $'"D( dapat melakukan pelayanan gizi

    secara mandiri atau berkoordinasi dengan tenaga kesehatan lain yang ada sesuai dengan

    standar profesi dan kemampuan yang dimiliki, tenaga ini dapat diberi keenangan sebagai

    "D dan diberi kesempatan untuk memenuhi kualifikasi sebagai "D.

    2.1. 'uali)ikasi "enaga gi!i%enjenjangan dan penilaian "D dan '"D disesuaikan dengan jenjang dalam jabatan

    fungsional gizi yang ada sebagai berikut 2

    A. Registere$ Dietesien %RD&a. RD 'o+petenadalah nutrisionos ahli pertama pada jabatan fungsional yang

    telah mengikuti pendidikan profesi dan uji kompetensi serta teregistrasi,

    memiliki pengalaman praktek dietetik umum kurang atau sama dengan 7

    tahunb. RD *pesialis adalah "D kompeten atau "D dengan jabatan fungsional

    nutrisionis ahli muda, memiliki pengalaman praktek dietetik pada satu

    peminatan $misal ginjal)diabetes mellitus, anak)geriatri)onkologi atau

    manajemen makanan dan dietetik( lebih atau sama dengan 8 tahun dan

    telah mengikuti pendidikan)pelatihan intensif sesuai dengan peminatannya

    atau setara magister gizic. RD a$0ane adalah "D spesialis atau "D dengan jabatan fungsional

    nutrisionis ahli madya yang memiliki pengalaman praktek dietetik pada

    peminatan tambahan selama 8 tahun atau lebih, berpendidikan magister,

    mengikuti pelatihan profesi secara intensif atau melakukan penelitian gizi

    atau mendapat pengakuan sebagai konsultan atau pakar bidang peminatan

    tersebut dari profesi

    d. RD epertadalah "D advance, berpendidikan magister atau doktor $S6( giziyang memiliki pengalaman dietetik selama 8 tahun atau lebih, sebagai

    peneliti, penulis dan konsultan bidang gizi dan dietetik

    B. "eknikal Registere$ Dietisien %"RD&a. "RD ko+petenadalah '"D atau nutrisionis ahli terampil pelaksanan pada

    jabatan fungsional, memiliki pengalaman praktek dietetika umum kurang atau

    sama denagn 7 tahun termasuk menangani masalah gizi dan dietetik

    sederhana ) tidak komplekb. "RD spesialis adalah '"D kompeten atau nutrisionis terampil lanjutan yang

    memiliki pengalaman praktek dietetik pada satu peminatan $misal

    *

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    7/45

    ginjal)diabetes mellitus, anak)geriatri)onkologi atau manajemen makanan dan

    dietetik( lebih atau sama dengan 8 tahun dan telah mengikuti

    pendidikan)pelatihan yang intensif sesuai dengan peminatannyac. "RD a$0ane adalah '"D spesialis atau nutrisionis terampil penyelia yang

    memiliki pengalaman praktek dietetik dengan peminatan tambahan selama 8

    tahun atau lebih, mengikuti pelatihan profesi secara intensif atau membantu

    penelitian gizi, mendapat pengakuan sebagai penyelia dalam manajemen

    makanan dan dietetik

    . Nutrisionis Registere$ %NR&a. *". 1anya dapat bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan dan tidak dapat

    menyelenggarakan praktek mandirib. *" adalah tenaga gizi yang akan segera diberi kesempatan untuk

    memenuhi kualifikasi sebagai "D dengan syarat mengikuti programinternsip

    2.2. 'uali)ikasi "enaga Unit i!i

    A. 'epala Instalasi i!iNa+a 4a5atan 6 'epala Instalasi i!iUnit 'er(a 6 Penun(ang ,e$isIk#tisar 4a5atan 6 Membuat dan mengevaluasi sistem, pedoman, S!% $S%!(, juknis kegiatan

    pelayanan gizi, meliputi penyelenggaraan makanan pasien, pelayanan gizi )

    makanan pasien raat inap, pelayanan asuhan gizi pasien, dan penyelesaian

    administrasi gizi dari aal sampai akhir pelayanan. Merencanakan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan, mengevaluasi

    kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan. Mengkoordinir, mengaasi dan mengendalikan pendayagunaan tenaga dan

    fasilitas unit kerja dengan berorientasi pada mutu pelayanan. Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendayagunaan tenaga dan fasilitas gizi

    Mengaasi proses pelayanan gizi.

    Membuat, memeriksa, memaraf dan atau menandatangani surat, nota dinas dan

    laporan kegiatan. Menyusun program kerja dan anggaran unit gizi.

    Mengatur jadal dinas tenaga gizi.

    Melaporkan adanya pelanggaran disiplin atau peraturan rumah sakit.

    Menangani dokumen sesuai keenangan yang dimiliki, antara lain surat usulan,

    laporan bulanan, permintaan fasilitas rutin dan notulen rapat Menyelenggarakan dan memimpin rapat unit gizi.

    9ertanggungjaab dan menyelesaikan kasus3kasus yang terjadi di gizi.

    Hasil 'er(a 6 S%! $S!%(, petunjuk teknis kegiatan pelayanan gizi, pedoman pengorganisasian

    %etunjuk kerja baahan

    ,

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    8/45

    adal dinas tenaga gizi

    "encana kerja dan anggaran kebutuhan gizi

    %rogram kerja tahunan dan anggaran kebutuhan unit kerja

    :aporan kegiatan pelayanan gizi

    Supervisi internal dan eksternal

    Uraian "ugas 6

    ,elaksanakan )ungsi perenanaan %P1&7 +eliputi 6

    Menyusun sistem kerja dan S%!

    Mengevaluasi prosedur kerja

    Membuat program pengembangan profesionalitas SDM gizi

    Mengatur jadal dinas tenaga gizi

    Menyusun program kerja tahunan

    Menyusun program orientasi bagi tenaga baru

    Meyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau seaktu3aktu bila

    diperlukan Meyusun rencana kebutuhan tenaga dari segi jumlah maupun kualifikasi sesuai

    kebutuhan Menyusun rencana kebutuhan peralatan dari segi jumlah maupun jenis dan

    kualitas alat Menyususn program pengembangan staf sesuai kebutuhan pelayanan yang

    berada di ilayah tanggungjaabnya. Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau insidental bila diperlukan.

    ,elaksanakan )ungsi penggerakan $an pelaksanaan %P2&7 +eliputi 6

    Menyampaikan dan menjelaskan kebijakan kepada para staf yang berada di

    baah tanggungjaabnya Memberi bimbingan pelayanan kepada seluruh tenaga dalam lingkup tugasnya

    sesuai kebijakan Menghadiri pertemuan yang diadakan oleh manajemen.

    Mengadakan pertemuan secara berkala atau seaktu3aktu bila diperlukan

    Menerima laporan rutin dan berkala tentang SDM fasilitas, produktifitas dan mutu

    pelayanan. Membantu menyelesaikan masalah3masalah internal gizi

    Mengupayakan pengadaan peralatan dan bahan di unit gizi sesuai dengan

    kebutuhan dan kebijakan)ketentuan rumah sakit Melaksanakan program orientasi kepada tenaga baru

    Memberi motivasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan lingkungan.

    Meneliti dan mempertimbangkan surat permohonan, cuti, pindah, berhenti dan

    lain3lain dari karyaan gizi.

    ,elaksanakan )ungsi penga8asan7 pengen$alian7 $an penilaian %P3&7

    +eliputi 6 Mengendalikan pelaksanaan peraturan ) tata tertib ) S%! $Standar %rosedur

    !perasional( unit gizi yang berlaku.

    &

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    9/45

    Mengendalikan pendayagunaan peralatan, bahan dan tenaga secara efektif dan

    efisien.

    "anggung (a8a5 6 Meujudkan terlaksananya S%! dan petunjuk teknis pelayanan gizi

    Ketepatan dan kesesuaian rencana pemenuhan kebutuhan SDM dengan

    realisasi. Kesesuaian dan kebenaran dalam membuat laporan kepada manajemen

    Dapat menyelesaikan kasus3kasus yang terjadi di gizi

    9ertanggungjaab terhadap seluruh pelayanan gizi

    Menjamin tidak ada masalah dalam penjadalan dinas tenaga gizi

    Kelancaran, ketepatan aktu pelaksanaan tugas semua tenaga dan menjaga

    kepuasan pelanggan terhadap pelayanan unit gizi Kebenaran dan ketepatan usulan rencana kebutuhan dan pengaturan tenaga di

    unit gizi. Keobjektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga dan unit kerja.

    9e8enang 6 Mengatur rencana kegiatan pelayanan 0nstalasi &izi.

    Memberikan ide ) masukan kepada atasan mengenai pengembangan &izi.

    Menilai, menegur, dan memotivasi karyaan gizi.

    Meminta masukan dari staf karyaan dan unit kerja lainnya

    Meminta arahan dari atasan.

    *yarat 4a5atan 6

    *!. ;*0S %;*D0D0K#* %;:#'01#* %;*:#M#*

    Seorang "egistered

    Diatesien $"D(

    Mempunyai pelatihan

    manajemen gizi rumah sakit

    %engalaman di pelayanan

    gizi, dietetik dan

    pelayanan makanan

    minimal 8 tahun

    B. Penanggung (a8a5 Asu#an i!iNa+a 4a5atan 6 Penanggung 4a8a5 Asu#an i!i

    Unit 'er(a 6 Instalasi i!i

    Ik#tisar 4a5atan 6 Membantu mengelola pelaksanaan kegiatan asuhan gizi pasien raat inap dan

    raat jalan Membantu Kepala 0nstalasi dalam membuat dan mengevaluasi sistem, S%!,

    petunjuk teknis pelayanan asuhan gizi di ruang raat inap dan raat jalan. Memberikan usulan pengaturan ahli gizi ruangan raat inap dan jadal asuhan

    gizi di raat jalan, membuat permintaan kebutuhan sarana untuk pelaksanaan

    kegiatan asuhan gizi.

    '

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    10/45

    Memberikan laporan kinerja pelayanan asuhan gizi raat inap dan raat jalan

    sebagai dasar perencanaan, penilaian sebagai penunjang pengambilan

    keputusan kepala 0nstalasi gizi dan manajemen untuk pengembangan gizi Menandatangani dokumen sesuai keenangan yang dimiliki, antara lain laporan

    bulanan dan notulen rapat. Menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan manajemen rumah sakit.

    Hasil 'er(a 6 %embagian ruangan ahli gizi dan jadal piket di poli gizi

    :aporan bulanan asuhan gizi pasien raat inap dan raat jalan

    :aporan inventaris sarana asuhan gizi di raat inap dan raat jalan

    *otulen rapat

    Uraian "ugas 6

    ,elaksanakan )ungsi perenanaan %P1&7 +eliputi 6

    Membantu menyusun program tahunan asuhan gizi Membantu menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau seaktu3aktu

    bila diperlukan Membantu program orientasi bagi karyaan baru dan mahasisa %K:

    ,elaksanakan )ungsi penggerakan $an pelaksanaan %P2&7 +eliputi 6

    Membantu mengatur dan mengelola pelaksanaan kegiatan pelayanan asuhan

    gizi di raat inap dan raat jalan Membuat laporan asuhan gizi raat inap dan raat jalan dan pengarsipannya

    Mengelola dan mengatur pemakaian, pemeliharaan dan inventaris sarana

    asuhan gizi di 0nstalasi &izi. Menentukan stok minimal sarana asuhan gizi raat inap dan raat jalan.

    Memberikan informasi hasil pelatihan di bidang gizi kepada staf untuk

    peningkatan profesionalitas. Membantu memberikan petunjuk dan arahan dalam melakukan asuhan gizi di

    raat inap dan raat jalan sesuai kaidah yang berlaku Membantu melakukan pengaasan terhadap proses adminstrasi pelayanan gizi.

    ,elaksanakan )ungsi penga8asan7 pengen$alian $an penilaian %P3&7

    +eliputi 6

    Membantu memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan sistem kerja

    dan S%! di 0nstalasi gizi. Membantu mengelola dan mengatur keamanan, pemakaian, pemeliharaan dan

    inventaris sarana asuhan gizi di 0nstalasi &izi.

    "anggung (a8a5 6 Menjamin pelaksanaan pelayanan asuhan gizi di raat inap dan raat jalan

    dapat berjalan sesuai dengan S%! dan alur kerja yang ada. Menjamin tidak adanya masalah dalam pemberian pelayanan asuhan gizi.

    #danya kebenaran dan ketepatan dalam pembuatan laporan rutin kinerja asuhan

    gizi Menjamin tetap terjaganya profesionalitas dalam bekerja.

    1(

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    11/45

    Ketepatan dalam melakukan pelayanan asuhan gizi dengan memperhatikan

    kaidah gizi. Kebenaran dan ketepatan dalam pemeliharaan peralatan di unit kerja.

    9e8enang 6

    Mengatur kegiatan pelayanan asuhan gizi Memotivasi, menegur dan mengingatkan rekan karyaan untuk menjaga

    profesionalitas kerja. Meminta arahan dari atasan dalam rangka untuk pengembangan kinerja.

    Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

    Meminta masukan dari rekan karyaan

    *yarat 4a5atan 6

    *!. ;*0S %;*D0D0K#* %;:#'01#* %;*:#M#*

    Seorang "D atau '"Dpendidikan minimal D000

    &izi $#hli Madya &izi(

    Memiliki S'" dan S0K %engalaman di pelayanangizi, dietetik dan

    pelayanan makanan

    minimal 8 lima tahun

    . Penanggung (a8a5 Pelayanan i!i Ra8at InapNa+a 4a5atan 6 Penanggung (a8a5 Pelayanan i!i Ra8at InapUnit 'er(a 6 Instalasi i!iIk#tisar 4a5atan 6 Mengelola pelaksanaan kegiatan pelayanan khususnya dalam pemberian makan

    gizi pasien raat inap Membantu Kepala 0nstalasi dalam membuat dan mengevaluasi sistem, S%!,

    petunjuk teknis pelayanan gizi ruang raat inap.. Menyusun langkah kegiatan penerimaan permintaan makan pasien raat inap

    dan kegiatan pencatatan dan pelaporannya Membuat laporan kegiatan yang berhubungan dengan administrasi pelayanan

    gizi ruang raat inap sebagai dasar perencanaan, penilaian dan penunjang

    pengambilan keputusan kepala 0nstalasi gizi dan manajemen untuk

    pengembangan gizi. Melakukan pengaasan terhadap pelaksanaan pelayanan gizi raat inap

    Membuat dan mengatur pengarsipan laporan pelayanan gizi raat inap.

    Membantu Kepala 0nstalasi dalam peraatan dan pengadaan sarana pelayanan

    gizi raat inap. Menandatangani dokumen sesuai keenangan yang dimiliki, antara lain laporan

    bulanan dan notulen rapat. Menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan manajemen rumah sakit

    Hasil 'er(a 6 :aporan permintaan dan jumlah realisasi porsi pelayanan gizi pasien raat inap

    :aporan kesesuaian diet pasien raat inap

    :aporan ketepatan pemberian makan pasien raat inap

    11

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    12/45

    Uraian "ugas 6 ,elaksanakan )ungsi perenanaan %P1&7 +eliputi 6

    Membantu menyusun program tahunan pelayanan gizi raat inap

    Membantu menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau seaktu3aktu

    bila diperlukan Membantu program orientasi bagi karyaan baru dan mahasisa %K:

    ,elaksanakan )ungsi penggerakan $an pelaksanaan %P2&7 +eliputi 6

    Membantu mengatur dan mengelola pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi di

    ruang raat inap Membuat laporan pelayanan gizi)makan pasien raat inap secara periodik dan

    pengarsipannya Mengelola dan mengatur kesesuaian pemberian pelayanan gizi ) makanan

    pasien raat inap Membantu memberikan petunjuk dan arahan dalam melakukan pelayanan gizi di

    ruang raat inap sesuai kaidah yang berlaku Membantu melakukan pengaasan terhadap proses adminstrasi pelayanan gizi.

    ,elaksanakan )ungsi penga8asan7 pengen$alian $an penilaian %P3&7

    +eliputi 6 Membantu memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan sistem kerja

    dan S%! di 0nstalasi gizi. Membantu mengelola dan mengatur keamanan, pemakaian, pemeliharaan dan

    inventaris sarana pelayanan gizi di 0nstalasi &izi..

    "anggung 4a8a5 6 Menjamin Kelancaran proses pelayanan gizi pasien raat inap dapat berjalan

    sesuai dengan S%! dan alur kerja yang ada. Menjamin tidak adanya masalah dalam pemberian pelayanan gizi pasien raat

    inap Menjamin kebenaran laporan kegiatan pelayanan gizi pasien raat inap

    Menjamin kelancaran dan ketepatan dalam pengadaan makan ) pelayanan gizi

    pasien raat inap Menjamin tetap terjaganya profesionalitas dalam bekerja.

    Ketepatan dalam melakukan pelayanan gizi)makan pasien raat inap dengan

    memperhatikan kaidah gizi. Kebenaran dan ketepatan dalam pemeliharaan peralatan di unit kerja

    9e8enang 6 Mengaasi proses permintaan makanan pasien

    Mengatur petugas dalam pembuatan laporan kegiatan pelayanan gizi

    Meminta masukan dan arahan dari atasan.

    Membuat dan mengatur proses pengarsipan realisasi pelayanan gizi pasienraat inap.

    12

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    13/45

    Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

    Meminta masukan dari rekan karyaan

    *yarat 4a5atan 6

    *!. ;*0S %;*D0D0K#* %;:#'01#* %;*:#M#*

    Seorang "D arat '"D

    Minimal D000 &izi $#hli

    Madya &izi(

    Memiliki S'" dan S0K %engalaman di pelayanan

    gizi, dietetik dan

    pelayanan makananminimal 8 lima tahun

    D. Penanggung (a8a5 Penyelenggaraan ,akananNa+a 4a5atan 6 Penanggung (a8a5 Penyelenggaraan ,akananUnit 'er(a 6 Instalasi i!iIk#tisar 4a5atan 6

    Membantu mengelola pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan makanan pasien

    raat inap Membantu Kepala 0nstalasi dalam membuat dan mengevaluasi sistem, S%!,

    petunjuk teknis penyelenggaraan makanan. Membantu Kepala 0nstalasi dalam peraatan dan pengadaan penyelenggaraan

    makanan Membantu melakukan pengaasan terhadap kegiatan penyelenggaraan

    makanan pasien. Membuat dan mengatur jadal kerja petugas administrasi dan pengaasan

    makanan Membantu menjamin tersedianya makanan yang tepat gizi, tepat rasa, dan tepat

    aktu Menjaga kelengkapan, kerapian dan kebersihan tenaga dan area

    penyelenggaraan makanan Melaksanakan tugas lain dari atasan

    Melakukan pengaasan higiene sanitasi petugas penyelenggaraan makanan

    Membuat laporan kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan

    makanan sebagai dasar perencanaan, penilaian dan penunjang pengambilan

    keputusan kepala 0nstalasi gizi dan manajemen untuk pengembangan gizi. Menandatangani dokumen sesuai keenangan yang dimiliki, antara lain laporan

    bulanan dan notulen rapat. Menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan manajemen rumah sakit

    Hasil 'er(a 6 adal petugas administrasi dan pengaasan penyelenggaraan makanan

    :aporan hasil uji cita rasa makanan

    :aporan kesesuaian diet

    :aporan ketepatan jadal penyelenggaraan makanan

    :aporan higiene dan sanitasi penyelenggaraan makanan

    Uraian "ugas 6

    13

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    14/45

    ,elaksanakan )ungsi perenanaan %P1&7 +eliputi 6

    Membantu menyusun program tahunan penyelenggaraan makanan

    Membantu menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau seaktu3aktu

    bila diperlukan Membantu program orientasi bagi karyaan baru.

    ,elaksanakan )ungsi penggerakan $an pelaksanaan %P2&7 +eliputi 6

    Membantu mengatur dan mengelola pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan

    makanan dan higiene sanitasi makanan Membuat laporan kegiatan pengaasan penyelenggaraan makanan dan higiene

    sanitasi serta pengarsipannya Memberikan informasi hasil pelatihan di bidang penyelenggaraan makanan dan

    higiene sanitasi kepada staf untuk peningkatan profesionalitas. Membantu memberikan petunjuk dan arahan dalam melakukan penyelenggaraan

    makanan dan higiene sanitasi makanan sesuai kaidah yang berlaku Membantu melakukan pengaasan terhadap proses adminstrasi

    penyelenggaraan makanan dan higiene sanitasi makanan.

    ,elaksanakan )ungsi penga8asan7 pengen$alian $an penilaian %P3&7

    +eliputi 6 Membantu memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan sistem kerja

    dan S%! di 0nstalasi gizi. Membantu mengelola dan mengatur keamanan, pemakaian, pemeliharaan dan

    inventaris sarana pelayanan gizi di 0nstalasi &izi.

    Mengevaluasi perubahan menu yang disusun oleh pihak outshourcing dan

    memberikan masukan untuk perbaikan Melakukan penilaian ) uji cita rasa setiap masakan yang diterima dari pihak

    outshourcing Melakukan pengaasan pelaksanaan distribusi pihak outshourcing meliputi

    kesesuaian menu, besar porsi, kesesuaian diet dan jadal distribusi Melakukan pemeriksaan sanitasi dan higiene petugas penjamah makan pihak

    outshourcing secara periodik.

    "anggung 4a8a5 6 Menjamin terlaksananya kegiatan penyelenggaraan makanan sesuai S%! dan

    alur kerja yang ada Menjamin terpeliharanya higiene dan sanitasi mulai dari tenaga, alat dan

    lingkungan penyelenggaraan makanan Menjamin ketepatan dan kelancaran pelaksanaan penyelenggaraan makanan

    'ersedianya makanan yang sesuai ) tepat gizi, tapat rasa dan tepat aktu.

    Menjamin kebenaran laporan kegiatan pelayanan gizi pasien raat inap.

    Menjamin tetap terjaganya profesionalitas dalam bekerja.

    Ketepatan dalam melakukan penyelenggaraan makanan dengan memperhatikan

    kaidah gizi.

    1)

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    15/45

    Kebenaran dan ketepatan dalam pemeliharaan peralatan di unit kerja

    9e8enang 6 Mengaasi proses penyelenggaraan makanan pasien

    Mengatur petugas dalam pembuatan laporan kegiatan penyelenggaraanmakanan

    Meminta masukan dan arahan dari atasan.

    Membuat dan mengatur proses pengarsipan realisasi kegiatan penyelenggaraan

    makanan pasien raat inap. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

    Meminta masukan dari rekan karyaan

    *yarat 4a5atan 6

    *!. ;*0S %;*D0D0K#* %;:#'01#* %;*:#M#*

    - Seorang "D atau '"D

    Minimal D000 gizi

    $akademi &izi(

    Memiliki Surat 0zin Kerja

    $S0K(

    %engalaman di pelayanan

    gizi, dietetik dan makanan

    rumah sakit minimal 8

    lima tahun

    E. Penanggung (a8a5 Penelitian $an Penge+5angan i!iNa+a 4a5atan 6 Penanggung (a8a5 Penelitian $an Penge+5angan i!iUnit 'er(a 6 Instalasi i!iIk#tisar 4a5atan 6 Mengelola pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan gizi terapan

    yang berguna untuk pengembangan pelayanan gizi Melakukan kegiatan pengembangan pada penyelenggaraan makanan $sarana

    penyelenggaraan makanan, sistem komputerisasi penyelenggaraan makanan,

    seni kuliner( Membantu Kepala 0nstalasi dalam membuat dan mengevaluasi sistem, S%!,

    petunjuk teknis penelitian dan pengembangan gizi terapan Membuat dan mengatur jadal pelaksanaan kegiatan pelatihan dan

    pengembangan karyaan gizi dan mahasisa %K: Memberikan usulan pengaturan karyaan gizi untuk melakukan penelitian gizi

    sesuai kaidah penelitian. Memberikan laporan kinerja penelitian dan pengembangan gizi terapan sebagai

    dasar perencanaan, penilaian dan penunjang pengambilan keputusan kepala

    0nstalasi gizi dan manajemen untuk pengembangan gizi Membantu Kepala 0nstalasi dalam peraatan dan pengadaan sarana dan

    prasarana kegiatan penelitian dan pengembangan gizi terapan. Menandatangani dokumen sesuai keenangan yang dimiliki, antara lain laporan

    penelitian dan notulen rapat. Menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan manajemen rumah sakit

    1+

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    16/45

    Hasil 'er(a 6 adal penelitian dan pengembangan gizi

    adal pelatihan karyaan dan bimbingan mahasisa %K:

    %roposal penelitian dan pengembangan gizi terapan

    :aporan hasil penelitian dan pengembangan gizi terapan

    Uraian "ugas 6 ,elaksanakan )ungsi perenanaan %P1&7 +eliputi 6

    Membantu menyusun program tahunan penelitian dan pengembangan gizi

    Membantu menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau seaktu3aktu

    bila diperlukan Membantu membuat program orientasi bagi karyaan baru dan mahasisa %K:.

    ,elaksanakan )ungsi penggerakan $an pelaksanaan %P2&7 +eliputi 6

    Membantu mengatur dan mengelola pelaksanaan kegiatan penelitian dan

    pengembangan gizi terapan Membuat laporan kegiatan penelitian dan pengembangan gizi terapan dan

    pengarsipannya Mengelola dan mengatur pemakaian, pemeliharaan dan inventaris sarana

    penelitian dan pengembangan gizi di 0nstalasi &izi. Memberikan informasi hasil penelitian di bidang gizi dan pelatihan SDM gizi

    kepada seluruh karyaan gizi untuk peningkatan profesionalitas. Membantu memberikan petunjuk dan arahan dalam melakukan penelitian gizi

    sesuai kaidah yang berlaku Membantu melakukan pengaasan terhadap proses pelayanan gizi.

    ,elaksanakan )ungsi penga8asan7 pengen$alian $an penilaian %P3&7

    +eliputi 6 Membantu memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan sistem kerja

    dan S%! di 0nstalasi gizi. Membantu mengelola dan mengatur keamanan, pemakaian, pemeliharaan dan

    inventaris sarana di 0nstalasi &izi.

    "anggung 4a8a5 6 Menjamin pelaksanaan penelitian dan pengembangan gizi dapat berjalan sesuai

    dengan S%! yang ada. Menjamin tidak adanya masalah dalam pelaksanaan penelitian dan

    pengembangan gizi. #danya kebenaran dan ketepatan dalam pembuatan laporan kinerja penelitian

    dan pengembangan gizi Menjamin tetap terjaganya profesionalitas dalam bekerja.

    Kebenaran dan ketepatan dalam pemeliharaan peralatan di unit kerja.

    9e8enang 6 Mengatur kegiatan pelaksanaan penelitian dan pengembangan gizi

    Memotivasi, menegur dan mengingatkan rekan karyaan untuk menjagaprofesionalitas kerja.

    1*

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    17/45

    Meminta arahan dari atasan dalam rangka untuk pengembangan kinerja.

    Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

    Meminta masukan dari rekan karyaan

    'erlaksananya kegiatan penelitian dan pengembangan gizi terapan

    *yarat 4a5atan 6

    *!. ;*0S %;*D0D0K#* %;:#'01#* %;*:#M#*

    - Seorang "D atau '"D

    D000 &izi $#hli Madya

    &izi(

    Memiliki S'" dan Surat 0zin

    Kerja $S0K(

    %engalaman di pelayanan

    gizi, dietetik dan makanan

    minimal lima tahun

    :. AHLI I/INa+a 4a5atan 6 A#li i!i %Dietesien&Unit 'er(a 6 Instalasi i!i

    Ik#tisar 4a5atan 6 Melaksanaan kegiatan asuhan gizi bagi pasien raat inap dan raat jalan

    Melakukan penelitian dan pengembangan gizi terapan yang berguna untuk

    pengembangan pelayanan gizi Melakukan kegiatan pengembangan pada penyelenggaraan makanan $sarana

    penyelenggaraan makanan, sistem komputerisasi penyelenggaraan makanan,

    seni kuliner( Memberikan laporan kinerja asuhan gizi

    Membantu Kepala 0nstalasi dalam peraatan dan pengadaan sarana dan

    prasarana gizi terapan. Menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan 0nstalasi gizi

    Hasil 'er(a 6:aporan asuhan gizi pasien raat jalan dan raat inap yang meliputi 2 :aporan status gizi pasien

    :aporan hasil skrining gizi

    :aporan hasil diagnosa gizi

    :aporan tindakan gizi $konsultasi gizi pasien(

    Uraian tugas 6

    Mempelajari preskripsi dokter penanggung jaab pasien atau dokter yang

    merujuk

    Melakukan skrining gizi pasien

    Mengkaji status gizi pasien

    Melakukan anamnesa gizi pasien

    Menentukan diagnosa gizi pasien

    Menentukan intervensi gizi

    1,

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    18/45

    %asien raat jalan dengan memberikan edukasi gizi yang dilengkapi dengan

    leaflet diet yang berisi informasi gizi dan pengaturan jumlah dan jadal makan

    pasien

    %asien raat inap dengan cara 2

    - menterjemahkan perskripsi diet ke dalam bentuk makanan sesuai jenis diet, bentuk

    makanan, rute pemberian, dan frekuensi pemberian

    - melakukan pemesanan makanan apabila terdapat perubahan pemberian diet

    - memberikan edukasi gizi pada pasien dan keluarga

    - Melakukan monitoring dan evaluasi gizi meliputi asupan makan, dan perkembangan

    diet pasien

    - Memberikan masukan tindakan gizi kepada dokter dan petugas medis ruangan

    berdasarkan hasil pemantauan

    - Memantau masalah yang berkaitan dengan asuhan gizi kepada pasien bersama

    dengan peraat ruangan

    Melakukan verifikasi D%M% setiap ruangan

    Membuat laporan kegiatan asuhan gizi harian dan bulanan yang diserahkan

    pada pengelola asuhan gizi

    Melakukan bimbingan pada mahasisa %K:

    Mengikuti kegiatan seminar, diklat dan penyegaran ilmu gizi maupun pendidikan

    lanjutan lainnya sesuai penugasan

    Mengikuti kegiatan kedinasan lain sesuai penugasan

    *yarat 4a5atan 6

    *!. ;*0S %;*D0D0K#* %;:#'01#* %;*:#M#*

    - Seorang "D atau '"D

    D000 &izi $#hli Madya

    &izi(

    Memiliki S'" dan Surat 0zin

    Kerja $S0K(

    %engalaman di pelayanan

    gizi, dietetik dan makanan

    . AD,INI*"RA*I I/I DAN PENA9A* PELAANAN ,A'ANANNa+a 4a5atan 6 A$+inistrasi gi!i $an penga8as pelayanan +akananUnit 'er(a 6 Instalasi i!iIk#tisar 4a5atan 6 Melaksanaan kegiatan administrasi gizi pelayanan makanan pasien raat inap

    Mengontrol dan mengaasi kegiatan pelayanan makanan

    Melakukan pengaasan kebersihan ) sanitasi dan hiegeiene makanan

    1&

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    19/45

    Melakukan kegiatan pengembangan pada penyelenggaraan makanan $sarana

    penyelenggaraan makanan, sistem komputerisasi penyelenggaraan makanan,

    seni kuliner( Memberikan laporan kinerja administrasi gizi dan pelayanan makanan pasien

    Membantu Kepala 0nstalasi dalam peraatan dan pengadaan sarana danprasarana gizi.

    Menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan 0nstalasi gizi

    Hasil 'er(a 6:aporan asuhan gizi pasien raat jalan dan raat inap yang meliputi 2 :aporan permintaan dan pemberian makan pasien raat inap

    :aporan hasil pengaasan kegiatan produksi $cita rasa makanan(

    :aporan hasil pengaasan kesesuaian diet dan distribusi makanan pasien

    :aporan hasil pengaasan higiene dan sanitasi makanan

    Uraian tugas 6

    Menyiapkan form D%M% untuk seluruh ruangan

    Menyalin permintaan makan pasien raat inap dari seluruh ruangan sesuai

    jadal makan

    Memberikan D%M% ke setiap ruangan untuk dilakukan verifikasi oleh petugas %

    ruangan

    Melakukan pengecekan kesesuaian D%M% dari seluruh ruangan bersama ahli

    gizi dan petugas pihak outshourcing

    Memberikan D%M% hasil verifikasi dengan pihak outshourcing kepada setiap

    ruangan

    Merekap permintaan makanan dari D%M% yang masuk kedalam form

    pengadaan makanan harian

    Mengkoordinasikan D%M% kepada pihak outshoucing gizi

    Menilai hasil masakan yang diolah $uji cita rasa(dan pengaasan distribusi

    apabila penanggung jaab penyelenggaraan makanan tidak ada

    Membuat laporan harian kegiatan hasil pengaasan uji cita dan pengaasan

    distribusi $kesesuaian diet( sesuai dengan jadal makan pasien

    Mengikuti kegiatan kedinasan lain sesuai penugasan

    9e8enang 6 Menegur dan mengingatkan rekan karyaan untuk menjaga profesionalitas

    kerja. Meminta arahan dari atasan dalam rangka untuk pengembangan kinerja.

    Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan Meminta masukan dari rekan karyaan

    1'

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    20/45

    *yarat 4a5atan 6

    *!. ;*0S %;*D0D0K#* %;:#'01#* %;*:#M#*

    - Minimal SMK jasa boga %engalaman di pelayanan

    makanan dan dietetika

    H. AD,INI*"RA*INa+a 4a5atan 6 A$+inistrasiUnit 'er(a 6 Instalasi i!iIk#tisar 4a5atan 6

    Membantu Kepala 0nstalasi &izi dalam menyelenggarakan administrasi umum,

    kepegaaian dan penatalaksanaan tata usaha di lingkungan 0nstalasi &izi

    Membantu Kepala 0nstalasi dalam peraatan dan pengadaan sarana dan

    prasarana gizi. Menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan 0nstalasi gizi

    Hasil 'er(a 6:aporan kegiatan pelayanan makanan pasien raat inap dan pelayanan asuhan gizi

    pasien

    Uraian tugas 6

    Menghimpun data, mengintegrasikan, mensinkronisasikan seluruh kegiatan

    adminstrasi dan mengkoordinasikan seluruh laporan 0nstalasi &izi

    Menghimpun dan menyerahkan laporan rutin kepada Kepala 0nstalasi &izi perihal

    pencatatan dan pelaporan kegiatan 0nstalasi &izi dari sub3sub 0nstalasi &izi atau

    penanggung jaab

    Menyiapkan dan menghimpun rencana pelaksanaan penjabaran tugas3tugas unit

    kerja di lingkungan 0nstalasi &izi dengan membuat jadal dinas bulanan

    Melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan tata usaha atau adminstrasi

    kepegaaian di 0nstalasi &izi

    Mengikuti kegiatan kedinasan lain sesuai penugasan

    9e8enang 6 Meminta arahan dari atasan dalam rangka untuk pengembangan kinerja.

    Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

    Meminta masukan dari rekan karyaan

    2(

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    21/45

    *yarat 4a5atan 6

    *!. ;*0S %;*D0D0K#* %;:#'01#* %;*:#M#*

    - Minimal SM# Mahir menggunakan

    komputer

    0.

    BAB III*"ANDAR :A*ILI"A* I/I

    3.1 DENAH IN*"ALA*I I/I

    'eterangan 6-. 2 "uang+.

    3. :A*ILI"A* I/I0nstalasi &izi berdiri pada lahan seluas 76m

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    22/45

    6 kamar mandi karyaan

    - "uang tabung gas

    1. Ruang peneri+aan 5a#an +akanan"uang penerimaan bahan makanan dengan luas -m+. "uang ini digunakan untuk

    penerimaan bahan makanan, mengecek kualitas dan kuantitas bahan makanan.

    =asilitas yang tersedia pada ruangan penerimaan bahan makanan adalah 2 'imbangan

    &unting

    %isau

    kontainer

    #lat penguji kualitas telur

    %enusuk beras

    2. Ruang penyi+panan 5a#an +akanan"uang penyimpanan bahan makanan kering dengan ukuran luas --,+m+. "uang ini

    digunakan untuk penyimpanan bahan makanan kering. =asilitas yang tersedia pada

    ruang penyimpanan bahan makanan kering adalah 2 :emari ) rak beras,

    "ak)lemari penyimpanan bahan makanan

    'imbangan meja

    Meja

    Untuk penyimpanan bahan makanan segar ditempatkan pada lemari pendingin

    $freezer dan coolcase(

    3. Ruang persiapan 5a#an +akanan"uang persiapan bahan makanan dengan ukuran luas 7,+m+ digunakan untuk

    persiapan sayuran dan bumbu, meliputi kegiatan membersihkan, mencuci,

    mengupas, menumbuk, menggiling, memotong, mengiris, dll sebelum bahan

    makanan dimasak . =asilitas yang terdapat pada ruang persiapan bahan makanan

    adalah 2 Meja persiapan

    #lat potong sayuran dan daging

    'imbangan meja

    'alenan

    9lender 9ak cuci bahan makanan

    -. Ruang pengola#an +akanan uta+a"uang pengolahan makanan utama dengan luas ->,+m+. =asilitas yang ada di

    dalamnya adalah 2 Kompor gas :%&

    %anci besar

    %enggorengan

    "ice cooker

    "ak makanan

    Sodet, sinduk, serok

    22

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    23/45

    Serbet, cempal

    9ak cuci

    ;. Ruang pengola#an snak

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    24/45

    "uang karyaan atau lokcer terdapat + ruangan dengan ukuran luas masing3

    masing 5m+. =asilitas yang ada di dalamnya adalah lemari locker

    11. 'a+ar +an$iKamar mandi karyaan terdapat 6 buah

    12. Ruang gas"uang untuk tabung gas dengan ukuran luas 6m.

    BAB I"A"A LA'*ANA PELAANAN

    A. Pelayanan Asu#an i!i Ra8at 4alan %elayanan gizi raat jalan adalah kegiatan asuhan gizi yang

    berkesinambungan dimulai dari asessment ) pengkajian gizi, penentuan diagnosis,

    intervensi dan monitoring evaluasi kepada klien) pasien di poli gizi. #suhan gizi raat

    jalan umumnya disebut konseling gizi dan dietetik atau edukasi)penyuluhan gizi.

    Dokter penanggung jaab penyakit dapat merujuk pasien pada dietesien untuk

    mendapatkan konseling gizi. 'ujuan pelayanan gizi raat jalan yaitu membantu

    mencari solusi masalah gizi melalui nasihat gizi mengenai jumlah asupan makan

    yang sesuai, jenis diet, jadal makan dan cara makan yang tepat sesuai dengankondisi kesehatan pasien.

    Mekanisme kegiatan pelayanan asuhan gizi raat jalan adalah sebagai

    berikut 2-. %asien datang ke ruang poli gizi dengan membaa surat rujukan Dokter

    pengirim dari dalam maupun luar "SUD ". Syamsudin, S.1 disertai preskripsi

    diet yang akan diberikan.+. %asien melakukan pendaftaran atau penyelesaian administrasi di loket raat

    jalan untuk ke poli gizi.6. 9ila pengadministrasian lengkap maka asuhan gizi raat jalan $konsultasi gizi(

    dapat diberikan oleh ahli gizi yang bertugas.

    2)

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    25/45

    7. Dietesien melakukan pencatatan data pasien pada buku registrasi8. Dietesien melakukan asessment gizi dimulai dengan pengukuran antropometri

    pada pasien yang belum ada data '9, 995. Dietesien melanjutkan asesmen berupa anamnesa riayat makan, riayat

    personal, hasil pemeriksaan laboratorium, fisik klinis $bila ada( kemudian

    dianalisa@. Dietesien menetapkan diagnosa gizi>. Dietesien memberikan intervensi gizi berupa edukasi dan konseling dengan

    langkah menyiapkan dan mengisi leaflet diet sesuai penyakit dan kebutuhan

    gizi pasien derta menjelaskan tujuan diet, jadal, jenis dan jumlah bahan

    makanan sehari menggunakan alat peraga food model, menjelaskan tentang

    makanan yang dianjurkan dan tidak, cara pemasakan dal lain3lain sesuai

    dengan pola makan dan keinginan serta kemampuan pasien

    A. Dietesien menganjurkan pasien untuk kunjungan ulang, untuk mengetahuikeberhasilan intervensi, dilakukan monitoring dan evaluasi gizi

    -. %encatatan hasil konseling dimasukkan ke dalam rekam medik pasien atau

    disampaikan ke dokter melalui pasien dan diarsipkan di poli gizi

    B. Pelayanan Asu#an i!i Pasien Ra8at Inap%elayanan gizi raat inap merupakan pelayanan gizi yang dimulai dari proses

    pengkajian gizi, diagnosa gizi, intervensi gizi meliputi perencanaan, penyediaan

    makanan, penyuluhan ) edukasi dan konseling gizi serta monitoring dan evaluasi gizi.

    'ujuannya yaitu agar pasien raat inap memperoleh asupan makan yang sesuaikondisi kesehatannya dalam upaya mempercepat proses penyembuhan,

    mempertahankan dan meningkatkan status gizi.Mekanisme pelayanan gizi raat inap adalah sebagai berikut 2

    a. Skrining gizi'ahapan pelayanan gizi diaali dengan skrining)penafisan gizi oleh peraat

    ruangan dan penetapan order diet aal $preskripsi diet aal( oleh dokter

    penanggung jaab pasien. Skrining gizi untuk mengetahui resiko malnutrisi

    pasien atau kondisi khusus $pasien dengan kelainan metabolik, hemodialisa,

    anak, geriatrik, kanker dengan kemoterapi, luka bakar, pasien dengan imunitas

    menurun, sakit kritis, dsb(. 0dealnya skrining dilakukan - ? +7 jam setelah pasien

    masuk "S.1asil skrining pasien tidak beresiko malnutrisi dianjurkan untuk dilakukan

    skrining ulang setelah - minggu, jika hasil skrining ulang beresiko malnutrisi

    maka dilakukan %#&'.1asil skrining pasien beresiko malnutrisi $sedang atau berat( maka akan

    dilakukan pengkajian gizi dan dilalanjutkan dengan langkah %#&' oleh

    dietesien.

    2+

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    26/45

    %ada pasien sakit kritis atau kasus sulit yang beresiko gangguan gizi berat lebih

    baik ditangani secara tim oleh tim asuhan gizi.b. %roses #suhan &izi terstandar $%#&'(

    %#&' dilakukan pada pasien beresiko kurang gizi, gizi kurang dan kondisi

    khusus dengan penyakit tertentu. 'ahapan %#&' mulai dari-. #ssesmen ) pengkajian gizi

    Dietesien melakukan asessment gizi berupa anamnesa riayat gizi, riayat

    personal, hasil pemeriksaan laboratorium, antropometri, fisik klinis $bila ada(

    kemudian dianalisa+. Diagnosa gizi dengan penulisan terstruktur berkonsep %;S $%roblem

    ;tiologi dan Sign symptoms(6. 0ntervensi gizi $rencana diet dan implementasi(

    %erencanaan intervensi meliputi penetapan tujuan diet dan %reskripsi diet

    yang menggambarkan kebutuhan energi dan zat gizi individu, jenis diet,

    bentuk makanan)modifikasi makanan, jadal dan rute pemberian makanan0mplementasi intervensi adalah bagian intervensi gizi dimana dietisien

    melaksanakan dan mengkomunikasikan rencana asuhan pasien dengan

    tenaga lainnya yang terkait. Salah satu implementasi yang diberikan yaitu

    pemberian makan pada pasien serta pemberian edukasi)konseling gizi7. Monitoring dan evaluasi gizi

    Dilakukan untuk mengetahui respon pasien terhadap intervensi yang

    diberikan serta keberhasilannya.

    c. %encataan %elaporan%encatatan hasil asuhan gizi dimasukkan ke dalam rekam medik pasien .

    . Penyelenggaraan +akanan%enyelenggaraan makanan "S merupakan rangkaian kegiatan mulai dari

    perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan, perencanaan

    anggaran belanja, pengadaan bahan makanan, penerimaan dan penyimpanan,

    pemasakan bahan makanan, pendistribusian makanan, pencataan pelaporan dan

    evaluasi. 'ujuannya yaitu menyediakan makanan berkualitas sesuai kebutuhan gizi,

    biaya, aman dan dapat diterima oleh konsumen guna mencapai status gizi yang

    optimal.. 9entuk penyelenggaraan makanan yang digunakan di "SUD ". Syamsudin

    S1 yaitu dengan sistem diborongkan ke jasa boga $out sourcing(, yaitu

    penyelenggaraan makanan dengan memanfaatkan perusahaan jasa boga untuk

    penyediaan makanan di rumah sakit.Dalam penyelenggaraan makanan yang diborongkan ke perusahaan jasa

    boga, fungsi dietisien rumah sakit adalah sebagai perencana menu, penentu standar

    porsi, pemesanan makanan, penilai kualitas dan kuantitas makanan yang diterima

    sesuai dengan spesifikasi hidangan. 'egiatan penyelenggaraan +akanan

    2*

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    27/45

    -. %enetapan peraturan pemberian makanan rumah sakit%eraturan pemberian makanan rumah sakit adalah suatu pedoman yang ditetapkan

    pimpinan rumah sakit sebagai acuan dalam memberikan pelayanan makanan pada

    pasien dan karyaan yang mencakup ketentuan macam konsumen yang dilayani,

    kandungan gizi, pola menu dan frekuensi makan sehari serta jenis menu.+. %enyusunan standar bahan makanan rumah sakit

    Standar bahan makanan sehari adalah acuan macam dan jumlah bahan makanan

    seorang sehari, disusun berdasarkan kecukupan gizi pasien yang tercantum dalam

    penuntun diet dan disesuaikan dengan kebijakan rumah sakit6. %erencanaan anggaran makanan

    %erencanaan anggaran belanja makanan adalah suatu kegiatan penyususnan biaya

    yang diperlukan untuk pengadaan makanan bagi pasien dan karyaan yang dilayani7. %erencanaan menu

    %erencanaan menu adalah serangkaian kegiatan menyususn dan memadukan

    hidangan dalam variasi yang serasi, harmonis yang memenuhi kecukupan gizi, cita

    rasa yang sesuai dengan selera konsumen dan kebijakan institusi.8. %erencanaan kebutuhan bahan makanan

    Serangkaian kegiatan menetapkan macam, jumlah dan mutu bahan makanan yang

    diperlukan dalam kurun aktu tertentu dalam rangkan mempersiapkan

    penyelenggaraan makanan rumah sakit.5. %engadaan bahan makanan

    Kegiatan pengadaan bahan makanan meliputi penetapan spesifikasi bahan

    makanan, pemesanan dan pembelian bahan makanan.@. %enerimaan bahan makanan

    Kegiatan yang meliputi memeriksa, meneliti, mencatat, memutuskan dan melaporkan

    tentang macam dan jumlah bahan makanan sesuai dengan pemesanana dan

    spesifikasi yang ditetapkan serta aktu penerimaannya>. %enyimpanan dan penyaluran bahan makanan

    Kegiatan tata cara menata, menyimpan, memelihara jumlah, kualitas, dan keamanan

    bahan makanan kering dan segar di gudang bahan makanan dan tata cara

    mendistribusikan bahan makanan berdasarkan permintaan dari unti pengolahan

    makananA. %ersiapan bahan makanan

    Kegiatan dalam mempersiapkan bahan makanan agar siap olah sesuai menu,

    standar resep, standar porsi, bumbu dan jumlah pasien yang dilayani.-. %emasakan bahan makanan

    Kegiatan mengubah bahan makanan mentah menjadi makanan yang siap dimakan,

    berkualitas dan aman untuk dikonsumsi--. Distribusi makanan

    Serangkaian proses kegiatan penyampaian makanan sesuai dengan jenis makanan

    dan jumlah porsi pasien yang dilayani. %roses distribusi dilakukan secara

    sentralisasi.

    D. Penelitian $an penge+5angan gi!i terapan %enelitian dan pengembangan gizi terapan dilakukan untuk meningkatkan

    2,

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    28/45

    I$T0L0I GI=I

    Instalasi Gizi

    "P8J!

    PIH06 6< 3 >"TH>"R?I$G GI=I!

    E. IN:OR,ED ON*EN"

    %elayanan gizi yang memerlukan informed concentadalah apabila terjadi penolakan

    pelayanan makan dan atau asuhan gizi pasien atas permintaan sendiri.

    9ila diperlukan tambahan nutrisi komersil khusus maka akan diberikan apabila

    pasien atau keluarga pasien menyetujui sesuai dengan aturan yang berlaku.

    BAB LOI*"I'

    Kebutuhan barang3barang logistik terdiri dari 2-. Makanan, nutrisi enteral komersil dan bahan habis pakai $91%(+. 9arang rumah tangga $"'( dan #lat tulis kantor $#'K(

    %engelolaan keduanya meliputi alur, perencanaan, permintaan, penyimpanan,

    penggunaan, pencatatan dan pelaporan adalah sebagai berikut 2

    ;.1. PELAANAN ,A'ANAN PA*IEN-. #lur

    +. %erencanaan0nstalasi gizi akan mendata kebutuhan makanan termasuk nutrisi enteral

    komersial dan bahan habis pakai setiap tahun dan mengajukan kebutuhan

    tersebut ke Unit %engadaan 9arang dan asa "umah Sakit. "encana kebutuhan

    berdasar realisasi tahun lalu atau 9!" dan ditambah estimasi rencana

    penambahan jumlah tempat tidur pasien.

    6. %ermintaan%ermintaan makan pasien dilakukan tiga kali sehari sesuai jadal pemberian

    makan pasien berdasarkan daftar permintaan makanan pasien dari setiap

    ruangan yang diterima oleh 0nstalasi &izi.

    7. %embelian ) %engadaan

    2&

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    29/45

    I$T0L0I GI=I "P8J

    !

    G"@0$G 0R0$0 R

    !

    %embelian atau pengadaan makanan dilakukan oleh U%9 kepada pihak ke 6

    yang ditunjuk. %engadaan makanan dilakukan sesuian dengan permintaan

    makanan pasien yang diterima dari 0nstalasi &izi.

    8. %enerimaan dan pendistribusian%enerimaan makanan dilakukan oleh 0nstalasi &izi bersama dengan %+9 dengan

    memperhatikan kualitas $cita rasa dan keseuaian diet( dan kuantitas makanan

    yang dikirim. Distribusi makanan dilakukan oleh pihak ke 6 kepada pasien raat

    inap setelah makanan diterima berdasarkan D%M% setiap ruangan.

    5. %encatatan dan %elaporan

    %encatatan dan pelaporan makanan yang dipesan dan diterima serta hasil uji

    citarasa dilakukan + kali dalam sebulan serta pada saat laporan bulanan.

    ;.2. ALA" RU,AH "ANA7 ALA" "ULI* 'AN"OR-. #lur

    +. %erencanaan0nstalasi &izi mendata kebutuhan barang3barang alat tulis dan alat rumah tangga

    setiap tahun dan mengajukan kebutuhan tersebut ke unit pengadaan barang dan

    jasa. "encana kebutuhan berdasar pemakaian alat tulis dan rumah tangga tahun

    sebelumnya.6. %ermintaan

    0nstalasi &izi mengajukan permintaan alat tulis kantor ) barang berdasarkan

    kebutuhan tiap bulan.

    7. %enyimpanan dan pemakaian8. %enyimpanan

    %enyimpanan dan pemakaian #'K dan alat rumah tangga dilakukan di instalasi

    gizi .

    2'

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    30/45

    BAB I'E*ELA,A"AN PA*IEN

    =.1. PengertianKeselamatan pasien $patient safety( rumah sakit adalah suatu sistem dimana

    rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi 2

    assesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko

    pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak

    lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. Sistem

    tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disbabkan oleh

    kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang

    seharusnya dilakukan.

    =.2. "u(uana. 'erciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakitb. Meningkatkan akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat.c. Meminimalkan kejadian tidak diharapkan $K'D( di rumah sakit

    d. 'erlaksananya program3program pencegahan sehingga tidak terjadi

    pengulangan kejadian tidak diharapkan.

    =.3. "atalaksana 'esela+atan PasienKeselamatan pasien merupakan salah satu kegiatan rumah sakit yang

    dilaksanakan melalui assesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang

    berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan

    belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk

    meminimalkan timbulnya risiko di "SUD ". Syamsudin, S.1. dimana kegiatan ini

    dilakukan melalui 2 monitoring indikator mutu pelayanan tiap unit kerja terutama yang

    terkait dengan pelaksanaan patient safety, tindakan preventif, pengendalian

    proses)produk tidak sesuai, tindakan korektif dan audit mutu internal.

    -. Monitoring indikator mutu pelayananKegiatan ini merupakan kegiatan assesmen risiko. 0ndikator mutu pelayanan

    rumah sakit dan unit kerja secara rinci dijelaskan pasa pedoman mutu

    pelayanan, %edoman mutu pelayanan gizi secara rinci ada pada 9#9 0B

    3(

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    31/45

    %engendalian Mutu. 0ndikator mutu pelayanan yang menyangkut patient

    safetysecara rinci dapat dilihat pada format indikator mutu pelayanan pada

    pedoman mutu pelayanan. 0ndikator tersebut merupakan milik unit kerja,

    ditentukan periode pengambilan data dan analisisnya. 9ila terjadi

    penyimpangan atau terjadi kejadian tidak diinginkan pimpinan unit

    melaporkan pada pertemuan manajemen seperti diatur pada tindakan

    preventif.

    +. 'indakan %reventif 'indakan preventif sebenarnya adalah sistem yang diharapkan dapat

    mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat

    melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang

    seharusnya dilakukan. 'indakan preventif dilakukan melalui pencegahan

    kejadian tidak diinginkan dan peralatan yang memenuhi K6 dan pertemuan

    rutin di rapat struktural seminggu sekali, morining report, evaluasi prosedur

    tiap 6 $tiga(bulan dan audit internal.

    6. %engendalian proses)produk tidak sesuai

    %engendalian adalah identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan

    dengan risiko pasien. Kejadian tidak diinginkan yang menyangkut

    keselamatan pasien juga merupakan salah satu mekanisme pengendalian

    proses ) produk tidak sesuai. 0dentifikasinya melalui 2 audit mutu internal,

    audit mutu eksternal, temuan oleh manajemen, laporan pelanggan. :aporan

    identifikasi tersebut ditindaklanjuti melalui 2 rapat tertutup direksi dan kepala

    bidang, ketua komite dan unit terkait untuk menemukan akar permasalahan

    dan jalan keluarnya. Kepala bidang melakukan perbaikan sesuai dengan

    tindakan korektif.

    7. 'indakan Korektif 'indakan korektif adalah pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar

    dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk

    meminimalkan timbulnya risiko. 'indakan korektif dilakukan terhadap laporan

    yang diputuskan dalam pertemuan tertutup oleh kepala bidang melalui

    31

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    32/45

    inspeksi dan verifikasi. 1asil inspeksi harus menunjukkan telah dilakukannya

    tindakan koreksi.

    BAB II

    'E*ELA,A"AN 'ER4A

    @.1. Pengertian 'esela+atan 'er(aKeselamatan kerja adalah segala upaya atau tindakan yang harus diterapkan

    dalam rangka menghindari kecelakaan yang terjadi akibat kesalahan kerja petugas

    atau kelalaian)kesengajaan yang berkaitan dengan alat kerja, bahan dan proses

    pengolahan dan lingkungan kerja serta cara C cara melakukan pekerjaan.

    Keselamatan kerja merupakan tugas semua orang yang berada di rumah sakit

    termasuk instalasi &izi dengan demikian keselamatan kerja adalah dari, oleh dan

    untuk setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di rumah sakit serta

    masyarakat di sekitar rumah sakit yang mungkin terkena dampak akibat suatu

    proses kerja. Dengan demikian jelas baha, keselamatan kerja adalah merupakan

    sarana utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan

    kerugian yang berupa luka)cidera, cacat)kematian, kerugian harta benda dan

    kerusakan peralatan)mesin dan lingkungan secara luas.

    @.2. "u(uan 'esela+atan 'er(a Mencegah dan mengurangi kecelakaan ketika melakukan perkerjaan

    Mencegah, mengurangi, memadamkan kebakaran

    Mencegah, mengurangi bahaya ledakan

    Memberi kesempatan atau menyelamatkan diri pada aktu kebakaran atau

    kejadian lain yang berbahaya Memberi pertolongan pertama pada kecelakaan

    32

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    33/45

    Memberi perlindungan pada pekerja

    Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebarluasnya suhu, kelembaban,

    debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, suara dan getaran Mencegah dan mengendalikan timbulnya keracunan makanan

    Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik fisik maupun

    psikis Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban

    Menerapkan ergonomi di tempat kerja

    Mengamankan dan memelihara alat C alat perlengkapan penyelenggaraan

    makanan Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya

    Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang

    bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi

    @.3. 'lasi)ikasi 'eelakaan 'er(aKlasifikasi kecelakaan kerja di instalasi gizi secara garis besar, diantaranya 2

    a. Klasifikasi menurut jenis kecelakaan 'erbakar, tersiram air panas

    'erjatuh

    'ersandung benda

    'erbentur alat

    'erkena arus listrik

    'erpapar penyakit infeksius pasien, dll.

    b. Klasifikasi menurut agen penyebabnya #lat3alat masak seperti tagung gas dan peralatan masak, troley makanan

    :ingkungan kerja, seperti ruangan panas, pencahayaan kurang, struktur

    area kerja $jalan( menurun dan licin. 9akteri penyebab infeksi yang terpapar leat udara atau kontak fisik

    c. Klasifikasi menurut jenis luka dan cideranya :uka bakar $efek terkena api, air atau benda panas(

    ;fek terkena arus listrik

    %atah tulang

    Keseleo ) dislokasi ) terkilir

    Kenyeriaan otot dan kejang

    :uka tergores atau teriris

    %enyakit infeksi

    d. Klasifikasi menurut lokasi bagian tubuh yang terluka Kepala, leher, badan, lengan, kaki dan berbagai bagian tubuh lainnya.

    :uka umum dsb.

    e. %encegahan kecelakaan kerja%encegahan kecelakaan kerja yang dilakukan instalasi gizi "SUD ".

    Syamsudin, S.1. diantaranya adalah 2

    33

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    34/45

    f. Desain ruangan"uangan 0nstalasi gizi didesain mengacu pada aturan yang berlaku seperti

    luas ruangan didesain lebih dari ukuran standar yaitu 7,>+m $panjang( ? 6,@>m

    $lebar( ? 6,++m $tinggi( E/ dilengkapi dengan keset kering untuk mencegah

    jatuh terpeleset ruangan ber3#/.

    g. %engoperasian dan pengendalian

    h. %encegahan

    i. %emeliharaan dan monitoring

    j. %engaasan

    -. Prinsip kesela+atan ker(a pega8ai- %engendalian teknis mencakup letak, bentuk dan kontruksi alat sesuai dengan

    kegiatan dan memenuhi syarat yang telah ditentukan- "uang dapur cukup luas, denah sesuai dengan arus kerja dibuat dari bahan yang

    memenuhi syarat. %erlengkapan alat kecil cukup disertai tempat penyimpanan yang

    praktis- %enerapan ventilasi yang cukup memenuhi syarat- 'ersedia ruang istirahat bagi pegaai

    -#danya pengaasan kerja dan terciptanya kebiasaan kerja yang baik oleh pegaai

    - %ekerjaan yang ditugaskan sesuai dengan kemampuan kerja pegaai- Folume kerja yang dibebankan sesuai dengan jam kerja yang ditetapkan- %eraatan alat dilakukan secara kontinyu agar tetap dala kondisi layak pakai- #danya pendidikan keselamatan kerja bagi pegaai- #danya peralatan pelindung yang cukup- %etunjuk penggunaan alat keselamatan kerja

    Prose$ur kesela+atan ker(aa. "uang penerimaan dan penyimpanan bahan makanan

    - &unakan alat dan cara kerja yang baik dan tepat- 'idak mengangkat barang berat atau jumlah besar diluar kemampuan yang dapat

    membahayakan badan dan kualitas barang- 'idak merokok di ruang penerimaan dan penyimpanan bahan, hindari tumpahan

    bahan dan bersihkan bahan yang tumpah atau licin di ruang penerimaan dan

    penyimpanan5. "uang persiapan dan pengolahan

    - Menggunakan peralatan yang tersedia dan cara kerja yang baik sesuai petunjuk

    pemakaiannya-

    'idak menggaruk, batuk, bercakap3cakap selama mengolah makanan- Meneliti semua peralatan sebelum dan sesudah digunakan

    3)

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    35/45

    - Mengisi alat memasak $panci( menurut ukuran semestinya. "uang distribusi makanan

    - 'idak mengisi piring terlalu penuh dan kereta makanan melebihi kapasitasnya- Meletakkan alat dengan teratur dan rapi- %erhatikan bila membaa makanan pada baki jangan sampai tertumpah atau

    tercampur$. #lat pelindung kerja

    - 9aju kerja, celemek, topi terbuat dari bahan yang tidak panas, tidak licin, enak

    dipakai- Menggunakan sandal yang tidak licin- Menggunakan serbet pada tempatnya- 'ersedia alat sanitasi yang sesuai- 'ersedia alat pemadam kebakaran yang berfungsi baik ditempat terjangkau- 'ersedia alat ) obat %6K sederhana

    BAB III'EA,ANAN DAN *ANI"A*I ,A'ANAN

    Keamanan makanan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah makanan

    dari kemungkinan cemaran biologis, kimiai dan benda lain yang dapat mengganggu,

    merugikan dan membahayakan kesehatan, sehingga menjadi hal yang mutlak harus

    dipenuhi dalam proses pengolahan makanan rumah sakit. %rinsip keamanan makanan

    meliputi 21. oo$ ,anu)aturing Pratise %,P&

    &M% atau cara pengolahan makanan yang baik dan benar mulai dari pemilihan

    bahan makanan sampai penyajian makanan ke konsumen.e. %emilihan bahan makanan harus memperhatikan mutu bahan makanan yang

    terkait nilai gizi, kebutuhan, kebersihan dan keamanan ) bebas dari unsur yang

    tidak diharapkan. 9ahan makanan berkualitas memiliki ciri bentuk yang baik dan

    menarik, ukuran hampir seragam, arna, rasa dan aroma khas, segar dan tidak

    rusak atau berubah arna dan rasa, tidak berlendir. Setiap jenis bahan makanan

    memiliki ciri yang berbeda3beda. 9erbagai kelompok bahan makanan memiliki

    tanda3tanda spesifik jika sudah mengalami kerusakan.f. %enyimpanan bahan makanan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut 2

    -'empat penyimpanan harus terhindar dari kemungkinan kontaminasi bakteri,

    serangga, tikus dan hean lainnya maupun bahan berbahaya

    3+

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    36/45

    - %enyimpanan harus memperhatikan prinsif =0=! dan =;=!- 'empat atau adah penyimpanan harus sesuai jenis bahan makanan- Ketebalan dan bahan padat tidak lebih dari - cm- Kelembaban penyimpanan dalam ruangan > C AG- %enyimpanan bahan makanan olahan pabrik- Makanan dalam kemasan tertutup disimpan pada suhu -/

    - %enyimpanan bahan makanan harus memperhatikan suhu sebagai berikut 2

    *o enis bahan makanan :ama aktu penyimpanan

    H 6 hari H - minggu I- minggu

    - Daging, ikan, udang dan hasil olahannya 38 C / 3- 3 38 / H 3- /

    + 'elur, buah dan hasil olahannya 8 C @ / 38 C / H 38 /

    6 Sayur, buah dan minuman - / - / - /

    7 'epung dan biji3bijian +8 / +8 / +8 /

    - 'idak menempel pada lantai, dinding atau langit3langit dengan ketentuan

    sebagai berikut 2 jarak makanan dari lantai -8 cm, dengan dinding 8 cm,

    dengan langit3langit 5 cmg. %engolahan makanan yang baik adalah pengolahan yang mengikuti kaidah

    prinsip higiene dan sanitasi atau cara produksi makanan yang baik, yaitu 2- 'empat pengolahan harus memenuhi persyaratan teknis higiene sanitasi

    guna mencegah resiko pencemaran

    -Menu disusun dengan memperhatikan pemesanan dari konsumen,

    ketersediaan bahan, jenis dan jumlah, keragaman ) variasi dari setiap menu,

    proses dan lama pengolahan, dan keahlian dalam mengolah makanan- %emilihan bahan untuk menjaga mutu dan keaetan makanan serta

    mengurangi resiko pencemaran- %eracikan bahan, persiapan bumbu, persiapan pengolahan dan prioritas

    dalam memasak sesuai dengan tahapn dan dicuci dengan air mengalir- %eralatan yang kontak dengan makanan harus yang aman tidak berbahaya

    bagi kesehatan $foog grade(, lapisan permukaan tidak larut dalam suasana

    asam, basa, garam yang lazim terdapat dalam makanan dan tidak

    mengeluarkan bahan berbahaya dan logam berat beracun, talenan terbuat

    dari selain kayu, kuat dan tidak melepas bahan beracun. %erlengkapan

    pengolahan bersih, kuat, berfungsi dengan baik, tidak menjadi sumber

    pencemaran dan kecelakaan. %eralatan harus utuh, mudah dibersihkan dan

    3*

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    37/45

    tidak dipegang dibagian yang kontak dengan makanan. 'idak mengandung e3

    coli atau kuman lainnya.- %eralatan yang akan digunakan dan bahan makanan diolah sesuai urutan

    prioritas, prioritas dalam memasak 2-. Dahulukan memasak makanan yang tahan lama $goreng3gorengan(,

    makanan raan $berkuah( dimasak paling ahir+. Simpan bahan makanan yang belum aktunya dimasak dalam lemari es6. Simpan makanan jadi yang belum aktunya dihidangkan dalam keadaan

    panas7. %erhatikan uap makanan jangan sampai masuk ke dalam makanan8. 'idak menjamah makanan jadi langsung dengan tangan5. Mencicipi makanan menggunakan sendok khusus yang selalu dicuci

    - %engaturan suhu dan aktu diperhatikan. Suhu pengolahan makanan

    maksimal A/ dan tidak boleh terlalu lama agar kandungan zat gizi tidak

    hilang akibat penguapan- 1igiene penanganan makanan memperlakukan makanan secara hati3hati dan

    seksama sesuai prinsip higien sanitasi makanan dan menempatkan makanan

    dalam adah tertutup dan menghindari penempatan makanan terbuka

    dengan tumpang tindih.h. %enyimpanan makanan masak tidak dicampur dengan bahan makanan mentah,

    tempat atau adah penyimpanan harus terpisah untuk setiap jenis makanan jadi

    dan mempunyai tutup yang dapat menutup sempurna tapi berventilasi yang

    dapat mengeluarkan uap air, penyimpanan makanan harus memperhatikan suhu

    penyimpanan sebagai berikut 2

    *o enis bahan makanan Suhu penyimpanan

    Disajikan dlm

    aktu lama

    #kan segera

    disajikan

    9elum segera

    disajikan

    - Makanan kering +8 C 6 /

    + Makanan basah $berkuah( I5 / - /

    6 Makanan cepat basi $santan,

    telur, susu(

    I58,8 / 38 3 3- /

    7 Makan disajikan dingin 8 3 - / H- /

    3,

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    38/45

    i. %engangkutan bahan makanan dan makanan tidak bercampur dengan bahan

    berbahaya dan beracun, menggunakan kendaraan khusus pengangkut makanan

    dan selalu higienis, bahan makanan dan makanan tidak boleh diinjak, dibanting

    dan diduduki, menggunakan adah yang kuat, tidak karat dan ukuran memadai.j. %enyajian makanan harus memperhatikan prinsip 2

    - %rinsip peadahan 2 setiap jenis makanan ditempatkan pada adah terpisah

    dan tertutup untuk mencegah kontaminasi silang- %rinsip kadar air 2 makanan dengan kadar air tinggi baru dicampur menjelang

    penyajian untuk menghindari makanan cepat basi- %rinsip edible part 2 setiap bahan yang disajikan yaitu yang dapat dimakan,

    untuk menghindari kejadian salah makan

    -%rinsip pemisah 2 makanan yang disajikan dalam dus harus dipisah satu

    sama lain- %rinsip panas 2 penyajian makanan yang harus dalam keadaan panas

    diusahakan tetap dala keadaan panas sebelum disajikan ke alat saji,

    makanan berada pada suhu I5/- %rinsip bersih 2 peralatan yang digunakan harus higien, utuh, tidak cacat atau

    rusak- %rinsip handling 2 setiap penanganan makanan tidak boleh kontak langsung

    dengan anggota tubuh- %rinsip tepat penyajian 2 disesuaikan dengan kelas pelayanan dan kebutuhan,

    tepat penyajian yaitu tepat menu, tepat aktu, tepat tata hidang dan tepat

    jumlah.

    2. Higiene $an sanitasi +akanan1igiene adalah usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya pada

    usaha kesehatan individu. Sanitasi adalah usaha kesehatan lingkungan, lebih banyak

    memperhatikan masalah kebersihan untuk mencapai kesehatan.Sanitasi makanan merupakan salah satu upaya pencegahan yang menitikberatkan

    pada kegiatan dan tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dan minuman

    dari segala bahaya yang dapat mengganggu kesehatan mulai dari sebelum makanan

    diproduksi, selama proses pengolahan, penyiapan, pengangkutan sampai pada saat

    makanan dan minuman siap untuk dikonsumsi.

    %ersyaratan higiene sanitasi makanan dan minuman mengacu pada Kepmenkes "0

    3&

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    39/45

    no. -+7)Menkes)Kep)B)+7 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah

    sakit.a. 1igiene tenaga penjamah makanan merupakan kunci kebersihan dalam

    pengolahan makanan yang aman dan sehat. Usaha yang dapat dilakukan adalah

    dengan penerapan prinsip personal higiene yaitu mengetahui sumber cemaran

    dari tubuh dan menerapkan prilaku untuk mencegah pencemaran. Syarat higiene

    penjamah makanan sebagai berikut 2

    Para+eter syarat

    Kondisi kesehatan 'idak menderita penyakit menular

    Kebersihan diri

    Kebiasaan mencuci

    tangan

    Mandi teratur dengan sabun dan air bersih, menggosok

    gigi teratur paling sedikit +? sehari, membersihkan lubang

    hidung, telinga, dan sela jari secara teratur, kebersihan

    tangan kuku pendek, tidak dicat, bebas lukaSebelum menjamah makanan, memegang peralatan

    makan, setelah keluar E/, setelah meracik bahan mentah

    dan mengerjakan pekerjaan lain $bersalaman, memperbaiki

    peralatan, memegang uang, dll(

    %rilaku dalam

    melakukan pelayanan

    makanan

    'idak menggaruk rambut, lubang hidung, sela jari kuku,

    tidak menyisisr rambut di ruang pengolahan makananMenutup mulut saat bersin, batuk, tidak meludah

    sembarangan, tidak memegang, mengambil, mencicipi

    makanan tanpa alat, tidak makan pada saat mengolah

    makanan

    %enampilan penjamah Selalu bersih dan rapi, memakai celemek, tutup kepala,

    alas kaki tidak licin, tidak memakai perhiasan, memakai

    sarung tangan jika perlu

    b. 1igiene peralatan makanan- &unakan pealatan yang mudah dibersihkan- 9ersihkan penrmukaan meja pengolahan dengan benar

    - 9ersihkan semua peralatan masak setelah dipakai dengan deterjen dan air

    panas- :etakkan peralatan yang tidak dipakai menghadap kebaah, bilas kembali

    sebelum digunakan memasak

    3'

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    40/45

    %encucian peralatan yang benar harus memperhatikan 2- prinsip pencucian $tersedianya sarana, dilaksanakan dengan benar,

    memahami tujuan pencucian(- sarana pencucian $perangkat keras 2 bak pencucian, pembersihan,

    desinfektan, dan pengeringan ukuran bak @8?@8?78 cm, perangkat lunak 2 air

    bersih, zat pembersih, bahan penggosok, desinfektan(- teknik pencucian $membuang sisa kotoran, merendam dalam air, mencuci

    dengan detergen, membilas dengan air bersih, membebas hamakan,

    mengeringkan(- jenis bahan pencuci yang sesuai untuk mencuci peralatan makan)masak- enis desinfektan yang biasa digunakan $hipochlorit, J#/s, amphoteric

    surfactants dan fenolik desinfektan(c. Sanitasi air dan lingkungan

    - Menggunakan air yang tidak berarna, tidak bau, tidak berasa, bebas dari

    mikroba dan bahan kimia yang membahayakan kesehatan, memenuhi

    persyaratan kualitas air bersih atau air minum- #ir yang disimpan dalam ember harus tertutup, jangan dikotori dengan

    mencelupkan tangan, gunakan gayung panjang untuk mengeluarkannya- Menjaga kebersihan ketika memasak

    -Menjaga dapar dan tempat pengolahan makanan agar bebas dari tikus,

    kecoa, lalat dan serangga lain- 'utup tempat sampah dengan rapat dan buang sampah secara teratur ke

    '%S- 9ersihkan lantai dan dinding secara teratur- Saluran pembuanagn limbah berfungsi dengan baik- 'ersedia tempat cuci tangan yang memenuhi syarat

    BAB IC

    PENA9A*AN DAN PENENDALIAN ,U"U

    @.1. Pengertian%elayanan gizi yang baik dikatakan bermutu jika memenuhi 6 komponen mutu, yaitu

    pengaasan dan pengendalian mutu untuk menjamin baha produk yang dihasilkan

    aman, menjamin kepuasan konsumen dan assesment yang berkualitas.

    )(

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    41/45

    %engaasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang mengusahakan agar

    pekerjaan terlaksana sesuai rencana dan kebijakan yang ditetapkan dapat mencapai

    sasaran yang dikehendaki.%engendalian merupakan bentuk atau bahan untuk melakukan perbaikan yang

    terjadi sesuai dengan tujuan.

    @.2. In$ikator ,utu Pelayanan9eberapa indikator yang dapat digunakan untuk menilai mutu pelayanan gizi adalah 2-. 0ndikator berdasarkan kegaatan

    3 kejadian sentinel, indikator untuk mengukur kejadian tidak diharapkan seperti

    keracunan makanan, adanya benda asing dalam makanan, pasien menerima

    diet salah, dsb3 "ated based, indikator untuk mengukur proses pelayanan pasien atau keluaran

    dengan standar yang diharapkan seperti G pasien paien diare karena

    mendapatkan nutrisi enteral, G pasien kurang gizi mendapat dukungan enteral+. 0ndikator berdasar pelayanan yang diberikan

    3 indikator proses, merupakan indikator yang mengukur elemen pelayanan yang

    disediakan oleh institusi yang bersangkutan, seperti G pasien beresiko yang

    mendapatkan asuhan gizi, G makanan yang tidak dimakan, dsb3 indikator struktur, merupakan indikator yang menilai ketersediaan dan

    penggunaan fasilitas, peralatan, kualifikasi profesional, struktur organisasi yang

    berkaitan dengan pelayanan yang diberikan, seperti G penilaian dan evaluasi

    status gizi oleh ahli gizi, G higiene sanitasi dan keselamatan kerja yang sesuai

    standar, dsb.3 0ndikator outcome, merupakan indikator untuk menilai keberhasilan intervensi

    gizi yang diberikan, seperti G pasien obesitas yang turun 99nya + kg)bulan

    setelah konseling gizi6. 0ndikator yang mencirikan arah dan penampilan

    3 0ndikator yang diinginkan, indikator untuk menilai yang diinginkan mendekati

    -G, seperti dokumentasi asuhan gizi lengkap, kunjungan aal dietesien

    pada pasien baru +7 C 7> jam setelah pasien masuk "S, dsb3 0ndikator yang tidak diharapkan, indikator untuk menilai sesuatu yang kadang3

    kadang tidak diharapkan, seperti keluhan pasien, tidak ada etiket makan, dsb

    Dalam standar pelayanan minimal rumah sakit $D;%K;S "0. +>( ditetapkan

    baha indikator standar pelayanan gizi meliputi 2

    )1

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    42/45

    -. Ketapatan aktu pemberian makan kepada pasien $-G(+. 'idak ada kesalahan pemberian diet $-G(6. Sisa makan yang tidak dihabiskan oleh pasien $H +G(Selain itu instalasi gizi juga menambahkan indikator mutu pelayanan berupa 27. Ketepatan cita rasa makanan $I>G(8. %engkajian gizi pada pasien baru $I5G(5. %elayanan konseling gizi dan dietetik pada pasien raat inap $I>G(@. Kepuasan pelanggan $I @G(

    In$ikator ,utu Pelayanan i!i

    #gar indikator tersebut dapat dimonitor, diorganisir dan dievaluasi diperlukan

    informasi formula perhitungan, standar minimal, periode pengukuran, sumber data,

    pengumpulan data, pembuat laporan dan periode analisa. 1al tersebut dijelaskan pada profil

    indikator kinerja. %enjelasan profil indikator kinerja mutu masing3masing indikator sebagai

    berikut 2

    -. %rofil 0ndikator Kinerja Ketapatan aktu pemberian makan kepada pasien

    -. enis Kinerja Kinerja %elayanan $aktu(

    +. 0ndikator Kinerja Ketepatan aktu pemberian makan pasien

    6. 'ujuan Untuk mengetahui ketepatan aktu pelayanan

    7. =ormulaumlah pemberian makan pasien sesuai jadal B -Gumlah pemberian makan pasien keseluruhan

    8. Standar Kerja Minimal Ketepatan aktu pemberian makan pasien -G

    5. %eriode pengukuran 'iap bulan

    @. Sumber Data :aporan harian pengaasan produksi dan distribusi

    >. %engumpul data %elaksana pengaasan penyelenggaraan makanan

    dan administrasi

    A. %embuat :aporan % pengaasan penyelenggaraan makanan dan

    administrasi

    -. %emilik 0ndikator Unit &izi

    --. /atatan Standar aktu pelayanan

    +. %rofil 0ndikator Kinerja 'idak ada kesalahan pemberian diet

    -. enis Kinerja Kinerja %elayanan $keselamatan pasien(

    +. 0ndikator Kinerja 'idak ada kesalahan pemberian diet pasien6. 'ujuan Mengetahui kualitas pelayanan makan pasien

    )2

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    43/45

    7. =ormulaumlah permintaan pemberian makan tepat diet B -Gumlah total permintaan pemberian makan pasien

    8. Standar Kerja Minimal 'idak ada kesalahan pemberian diet -G5. %eriode pengukuran 'iap bulan

    @. Sumber Data :aporan harian pengaasan kesesuaian diet pasien

    >. %engumpul data %elaksana pengaasan penyelenggaraan makanan

    dan administrasi

    A. %embuat :aporan % pengaasan penyelenggaraan makanan dan

    administrasi

    -. %emilik 0ndikator Unit &izi

    --. /atatan Standar kinerja pelayanan

    7 %rofil 0ndikator Kinerja Ketepatan cita rasa makanan

    -. enis Kinerja Kinerja %elayanan $kinerja(

    +. 0ndikator Kinerja Ketepatan cita rasa makanan

    6. 'ujuan Untuk mengetahui kualitas makanan yang dihasilkan

    7. =ormulaumlah penilaian makanan yang tepat cita rasa B -Gumlah seluruh makanan yang di hasilkan dan diaudit

    8. Standar Kerja Minimal I>G

    5. %eriode pengukuran 'iap bulan

    @. Sumber Data :aporan harian pengaasan produksi dan distribusi

    >. %engumpul data %elaksana pengaasan penyelenggaraan makanan

    dan administrasi

    A. %embuat :aporan % pengaasan penyelenggaraan makanan dan

    administrasi

    -. %emilik 0ndikator Unit &izi

    --. /atatan Standar kinerja pelayanan

    8. %rofil 0ndikator Kinerja %engkajian &izi pada %asien baru

    -. enis Kinerja Kinerja %elayanan $kinerja(

    +. 0ndikator Kinerja %engkajian gizi pada kunjungan aal ahli gizi pada

    pasien baru +?+7 jam

    6. 'ujuan Untuk mengetahui cakupan asuhan gizi pasien

    7. =ormulaumlah p? baru yang dikunjungi +?+7 jam dlm - bulan B -Gumlah pasien baru yang diraat dalam - bulan

    )3

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    44/45

    8. Standar Kerja Minimal I5G

    5. %eriode pengukuran 'iap bulan

    @. Sumber Data :aporan asuhan gizi pasien raat inap

    >. %engumpul data %. #suhan gizi

    A. %embuat :aporan Ka. 0nstalasi &izi-. %emilik 0ndikator Unit &izi

    --. /atatan 9ila skor minimal tidak tercapai dilakukan audit ulang

    8. %rofil 0ndikator Kinerja %elayanan konseling gizi dan dietetik pasien raat inap

    -. enis Kinerja Kinerja %elayanan $kinerja(

    +. 0ndikator Kinerja Konseling gizi untuk pasien berdiet ) keluarga

    6. 'ujuan Untuk mengetahui layanan konseling gizi pasien

    7. =rmula

    umlah p? baru yang diberi konseling B -Gumlah pasien yang berdiet khusus

    8. Standar Kerja Minimal I>G

    5. %eriode pengukuran 'iap bulan

    @. Sumber Data :aporan asuhan gizi pasien raat inap

    >. %engumpul data %j. #suhan &izi

    A. %embuat :aporan Ka. 0nstalasi &izi

    -. %emilik 0ndikator Unit &izi

    --. /atatan 9ila skor minimal tidak tercapai dilakukan audit ulang

    5. %rofil 0ndikator Kinerja Kepuasan pelanggan

    -. enis Kinerja Kinerja %elayanan $kinerja(

    +. 0ndikator Kinerja Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan gizi

    6. 'ujuan Untuk mengetahui tanggapan pasien mengenai

    kualitas pelayanan gizi

    7. =ormulaumlah pasien yang memberikan penilaian puas B -G

    umlah pasien yang disurvey

    8. Standar Kerja Minimal I@G

    5. %eriode pengukuran 'iap 5 bulan

    @. Sumber Data :aporan harian pengaasan produksi dan distribusi

    >. %engumpul data #hli gizi

    A. %embuat :aporan % penelitian dan penegmbangan gizi terapan

    -. %emilik 0ndikator Unit &izi

    --. /atatan Standar kinerja pelayanan

    ))

  • 7/26/2019 Docslide.net Jci Royal Pedoman Pelayanan Inst Gizi

    45/45

    BAB CPENU"UP

    9erkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang gizi, peraturan

    perundang3undangan dan pembaruan standar acuan pelayanan yang berkualitas melalui

    akreditasi rumah sakit berdampak pada pelayanan gizi dan dietetik. %elayanan gizi yang

    dilaksanakan di rumah sakit perlu disisp