Kegagalan Gtc
-
Upload
sistyatita -
Category
Documents
-
view
325 -
download
6
Transcript of Kegagalan Gtc
-
8/15/2019 Kegagalan Gtc
1/9
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Gigi tiruan cekat adalah suatu restorasi yang tidak dapat dilepas sendiri oleh
pasien maupun dokter gigi karena dilekatkan secara permanen pada gigi asli atau akar
gigi yang merupakan pendukung utama dari alat tersebut. Gigi tiruan cekat disebut
juga fixed bridge prosthesis atau fixed partial denture (Ewing, 1959).
2.2 Tujuan
ujuan pembuatan gigi tiruan adalah!
1. "engembalikan #ungsi pengunyahan
$. "engembalikan #ungsi estetik
%. "engembalikan #ungsi #onetik (pengucapan)
&. "encegah terjadinya pemindahan tempat dari gigi'gigi sekitar ruangan yang
kosong (sudah hilang giginya). emindahan tempat tersebut dapat berupa
migrasi, rotasi, miring, atau ekstrusi.5. ntuk memelihara atau mempertahankan kesehatan gingi*a
2.3 Indikasi dan Kontraindikasi
2.3.1 Indikasi gigi tiruan cekat
1. sia $+ 5+ tahun
$. -truktur gigi sehat
%. esehatan mulut (oral hygiene) baik
&. enggantian gigi terbatas5. ondisi ridge dalam batas normal (tidak resorbsi berlebihan)
/. 0aringan pendukung al*eolar baik (pembentukan akar baik, tebal, lebar, dan
di*ergen)
. Gigi abutment baik dan penempatannya seimbang dengan jumlah gigi yang akan
diganti. 2esain ideal adalah $ gigi abutment untuk mendukung 1 gigi. ada
1
-
8/15/2019 Kegagalan Gtc
2/9
bagian posterior, dapat digunakan $ gigi abutment untuk $ gigi jika posisinya
dalam satu garis lurus. emilihan gigi abutment hendaknya mempertimbangkan
beberapa hal sebagai berikut!
a. 3italitas gigi
b. -tatus periodontalc. 4atio mahkota'akar
d. on#igurasi akar
e. uas area permukaan jaringan periodontal (6ukum 7nte)
#. anjang mahkota klinisg. 6ubungan antara aksis gigi dengan arah insersi
8. klusi dan jaringan periodonsium baik (membran periodontal sama rata tebalnya)
9. ntuk pasien yang menuntut penampilan
1+. esehatan umum dan sosial indikasi baik 11. idak mempunyai bad habit .
2.3.2 Kontraindikasi gigi tiruan cekat
1. asien terlalu muda atau tua
$. -truktur gigi lemah
%. 6ygiene mulut jelek
&. Gigi yang harus diganti banyak 5. ondisi daerah tak bergigi mengalami resorbsi berlebih
/. 7l*eolus pendukung gigi kurang dari $:% akar gigi (akar tipis dan
berbentuk taper). Gigi abutment abnormal (mal#ormasi dan aksis gigi tidak paralel)
8. jaringan periodonsium tidak sehat
9. klusi abnormal1+. esehatan umum jelek
11. idak terjalin kooperati# dari pasien dan operator.
12. "empunyai bad habit 1%. Gigi hipersensitif walaupun sudah dianestesi
2.! Ko"#onen $igi Tiruan %ekatGigitiruan cekat terdiri dari beberapa komponen, yaitu pontik, retainer, konektor,
abutment , dan sadel, yang dapat diuraikan sebagai berikut !
2
-
8/15/2019 Kegagalan Gtc
3/9
1. ontik, adalah gigi buatan pengganti dari gigi atau gigi'geligi yang
hilang. 2apat dibuat dari porselen, akrilik atau logam, atau gabungan dari
bahan'bahan ini. ;eberapa macam bentuk pontik adalah !
a. Hygiene / sanitary pontic
ontik ini sama sekali tidak menempel pada edentulous ridge
(menggantung) sehingga self clensing sangat terjamin. ;iasanya untuk
gigi posterior bawah. b. Ridge lap pontic
ontik ini tidak menempel pada permukaan palatinal:lingual,
sedangkan permukaan bukal:labialnya menempel. eadaan ini untuk
memperkecil terjadinya impaksi dan akumulasi makanan, tetapi tidak
mengabaikan #actor estetis. Ridge lap pontic digunakan pada gigi
molar atas dan bawah, tetapi lebih banyak digunakan untuk region
anterior.c. Saddle pontic
ontik ini menutup seluruh edentulous ridge dan merupakan bentuk
pontik yang konturnya paling mirip dengan gigi asli. 2asar dari pontic
berbentuk konka# sehingga akan sulit melakukan pembersihan.
2. 4etainer, adalah restorasi tempat pontik dicekatkan.
lasi#ikasi retainer!
a. ipe dalam dentin (intra coronal retainer ) preparasi dan badan retainer sebagian besar ada di dalam dentin
atau di dalam mahkota gigi.
-
8/15/2019 Kegagalan Gtc
4/9
a. full !eneer cron:mahkota penuh ! merupakan suatu restorasi yang menutupi
seluruh permukaan mahkota klinis dari suatu gigi. euntungannya, preparasi
mudah, memberikan area kontak yang luas, dan merupakan bentuk yang
paling retenti#.
=ndikasi mahkota penuh pada gigi anterior ! mempunyai permukaan
labial yang berkaries, yang mengalami erosi, perubahan warna, atau
ada stain.=ndikasi mahkota penuh pada gigi posterior ! gigi dengan indeks
karies tinggi, terdapat kerusakan akibat karies atau #raktur sehingga
tidak dapat dibuatkan bentuk retainer lain
b. partial !eneer cron:mahkota sebagian ! restorasi yang menutupi sebagian
permukaan gigi. ;agian yang tidak tertutup mahkota adalah bagian labial
atau bukal.
=ndikasi! bagian labial atau bukal dalam keadaan baik, histologis
anatomis, maupun estetis, cukup tebal untuk membuat pari'parit
proksimal yang cukup dalam memberi retensi, mempunyai mahkota
klinis yang cukup panjang, besar, dan tidak ada karies proksimal, serta
kedudukannya normal (tidak malposisi). Gigi yang cocok dibuatkan
mahkota sebagian adalah gigi incisi*us sentral, premolar maksila,
kaninus dan premolar kedua mandibula. "ahkota sebagian pada gigi
molar tidak dianjurkan oleh karena batas logam dengan gigi menjadi
terlampau panjang sehingga mudah terjadi karies.
c. "nlay
ita menggunakan inlay sebagai retainer untuk G< yang pendek,
mengganti tidak lebih dari satu gigi pada pasien yang indeks kariesnya
rendah. Gigi abutment untuk inlay harus besar dan mempunyai
mahkota cukup panjang, masih *ital, dan tidak ada karies atau
tambalan di bagian ser*ikal.
4
-
8/15/2019 Kegagalan Gtc
5/9
%. onektor, adalah bagian yang mencekatkan pontik ke retainer. onektor
dapat berupa sambungan yang disolder, struktur cor (alumina derajat
tinggi, jika terbuat dari porselen seluruhnya).
erdapat $ macam konektor, yakni!
a. Rigid connector
onektor yang tidak memungkinkan terjadinya pergerakan pada
komponen G0. "erupakan konektor yang paling sering digunakan
untuk G0. onektor rigid dapat dibuat dengan cara!
a) pengecoran (casting )! penyatuan dua komponen G0 dengan
satu kali proses tuangan
b) penyolderan ( soldering )! penyatuan dua komponen G0 dengan
penambahan logam campur (mettal alloy) yang dipanaskanc) pengelasan (elding )! penyatuan komponen G0 dengan
pemanasan dan:atau tekanan
b. #on Rigid $onnnector
onektor yang memungkinkan terjadinya pergerkan terbatas
pada komponen G0. 2iindikasikan bila terdapat pir/intermediate
abutmet untuk penggantian beberapa gigi hilang. onektornon rigid
bertujuan untuk mempermudah pemasangan dan perbaikan (repair)
7da beberapa tipe G< menurut konektornya, antara lain!
a. %ixed&fixed bridge ! kedua konektor bersi#at rigid . 2apat
digunakan untuk gigi posterior dan anterior.
b. %ixed mo!able bridge ! salah satu konektor bersi#at rigid dan
konektor lain bersi#at non rigid . 2apat digunakan untuk gigi
posterior dan anterior.
c. Spring bridge ! pontic jauh dari retainer dan dihubungkan dengan
palatal bar . 2igunakan pada kasus diastema: space yang
mengutamakan estetis.
d. $antile!er bridge ! satu ujung bridge melekat secara kaku pada
retainer sedang ujung lainnya bebas:menggantung.
5
-
8/15/2019 Kegagalan Gtc
6/9
e. $ompound bridge ! adalah kombinasi dua atau lebih dari tipe
bridge.
&. 'butment , adalah gigi penyangga dapat ber*ariasi dalam kemampuan
untuk menahan gigitiruan cekat dan tergantung pada #aktor'#aktor seperti
daerah membran periodontal, panjang serta jumlah akar. -esuai dgn
jumlah, letak dan #ungsinya dikenal istilah!
a. Single abutment hanya mempergunakan satu gigi penyangga
b. ouble abutment bila memakai dua gigi penyangga
c. ultiple abutment bila memakai lebih dari dua gigi penyangga
d. *erminal abutment
e. "ntermediate/pier abutment
f. Splinted abutment
g. ouble splinted
2.& Kegaga'an
7dapun beberapa bentuk kegagalan dari pemakaian gigi tiruan jembatan yang
dapat ditemukan antara lain !
a. =ntrusi gigi pendukung, perubahan yang terjadi dimana posisi gigi pendukung,
menjauhi bidang oklusal. b. aries gigi pendukung, umumnya disebabkan karena pinggiran restorasi
rtetainer yang terlampau panjan,kurang panjang atau tidak lengkap serta
terbuka. -ebab lain, yaitu terjadi kerusakan pada bahna mahkota retainer yang
lepas, embrasure yang terlalu sempit, pilihan tipe retainer yang salah, serta
mahkota sementara yang merusak atau ,mendorong gingi*al terlalu lama.
c. eriodontitis jaringan pendukungd. onektor patah.
e. enderita mengeluh akan adanya perasaan yang tidak enak. 6al yang dapat
menyebabkan gangguan ini adalah kontak prematur atau oklusi yang tidak
sesuai, bidang oklusi yang terlalu luas dan atau penimbunan sisa makanan
6
-
8/15/2019 Kegagalan Gtc
7/9
antara pontik dan retainer, tekanan yang berlebih pada gingi*a. 2aerah
ser*ikal yang sakit, shok termis oleh karena pasien belum terbiasa.
#. 4etainer atau jembatan lepas dari gigi penyangga. 7dakalanya satu jembatan
yang lepas secara keseluruhan dapat disemen kembali setelah penyebab dari
lepasnya restorasi tersebut diketahui dan dihilangkan. 0ika tidak semua
retainer lepas maka jembatan dikeluarkan dengan cara dirusak dan dibuatkan
kembali jembatan yang baru, jika sesuatu dan kondisi memungkinkang. 0embatan kehilangan dukungan, dapat terganggu oleh karena jembatan, luas
permukaan oklusal, bentuk embrasure, bentuk retainer, kurang gigi
penyangga, trauma pada periodontium dan teknik pencetakan.
h. erjadi perubahan pada pulpa, dapat disebabkan oleh cara preparasi, preparasi
yan g tidak dilindungi dengan mahkota sementara, karies yang tersembunyi,
rangsangan dari semen serta terjadinya per#orasi.
i. 0embatan patah. 2apat diakibatkan oleh hubungan oleh shoulder atau bahu
yang tidak baik, teknik pengecoran yang salah serta kelelahan bahan.
j. ehilangan lapisan estetik
k. -ebab'sebab lain yang menyebabkan jembatan tidak ber#ungsi
7
-
8/15/2019 Kegagalan Gtc
8/9
BAB 3. P()BA*ASAN
3.1 )aca"+"aca" kegaga'an $igi Tiruan %ekat
1. ;iologikal
a. 4asa tidak nyaman
b. aries
c. er#orasi pulpad. erusakan periodontal
e. "asalah oklusal
#. >raktur gigi penyangga$. "ekanikal
a. >raktur gigi tiruan b. eausan oklusal gigi tiruan
%. Estetik
a. erubahan warna gigi tiruan
b. ontur yang tidak sesuai
3.2 Pen,e-a- Kegaga'an $igi Tiruan %ekat
a. inggiran restorasi retainer yang terlampau panjang, kurang panjang atau
tidak lengkap serta terbuka. b. erjadi kerusakan pada bahna mahkota retainer yang lepas, embrasure yang
terlalu sempit, pilihan tipe retainer yang salah, serta mahkota sementara yang
merusajk atau ,mendorong gingi*al terlalu lama.
c. =nadekuat gigi abutment
d. 6 buruk e. ;idang oklusi yang terlalu luas dan atau
#. penimbunan sisa makanan antara pontik dan retainer, tekanan yang berlebih
pada gingi*a. 2aerah ser*ikal yang sakit, shok termis oleh karena pasien
belum terbiasa.g. 4etainer atau jembatan lepas dari gigi penyangga. 7dakalanya satu jembatan
yang lepas secara keseluruhan dapat disemen kembali setelah penyebab dari
lepasnya restorasi tersebut diketahui dan dihilangkan. 0ika tidak semua
8
-
8/15/2019 Kegagalan Gtc
9/9
retainer lepas maka jembatan dikeluarkan dengan cara dirusak dan dibuatkan
kembali jembatan yang baru, jika sesuatu dan kondisi memungkinkan
h. 0embatan kehilangan dukungan, dapat terganggu oleh karena jembatan, luas
permukaan oklusal, bentuk embrasure, bentuk retainer, kurang gigi
penyangga, trauma pada periodontium dan teknik pencetakan.i. esalahan cara preparasi, preparasi yang tidak dilindungi dengan mahkota
sementara, karies yang tersembunyi, rangsangan dari semen serta terjadinya
per#orasi.
j. 0embatan patah. 2apat diakibatkan oleh hubungan oleh shoulder atau bahu
yang tidak baik, teknik pengecoran yang salah serta kelelahan bahan.
k. ehilangan lapisan estetik l. rauma oklusal
m. ;eban kunyak yang berlebihann. ekanan yang berlebihan pada jaringan lunak
3.3 Peraatan Penda/u'uan #ada kegaga'an $igi Tiruan %ekat
erawatan pendahuluan adalah tindakan yang dilakukan terhadap gigi,
jaringan lunak maupun keras, dalam rangka mempersiapkan mulut untuk
menerima gigitiruan. eberhasilan atau gagalnya gigitiruan sebagian lepasan
tergantung pada beberapa #aktor diantarnya meliputi!
1. ondisi mulut pasien$. eadaan periodontal gigi yang dipilih
3. rognosa gigi tersebut.
9