KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa...

163
i KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE TAKING DITINJAU DARI MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika oleh Lisa Dwi Astuti 4201411060 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Transcript of KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa...

Page 1: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

i

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE

NOTE TAKING DITINJAU DARI MINAT DAN HASIL

BELAJAR FISIKA SISWA SMA

skripsi

disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

oleh

Lisa Dwi Astuti

4201411060

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

ii

Page 3: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

iii

Page 4: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

iv

Page 5: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

”Sesungguhnya sesudah kesukaran itu ada kemudahan, maka kerjakanlah suatu

urusan dengan sungguh–sungguh hanya kepada Allah-lah kamu berharap ”(QS.

Annar: 6-8)

“Barangsiapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhan itu adalah untuk

dirinya sendiri.” (Q.S. Al-Ankabut [29]: 6)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penyusun persembahkan:

1. Untuk Bapak Sarmuji dan Ibu Pami tercinta

yang selalu menyayangi dan memberi

dukungan

2. untuk kakakku Didik Setyawan yang selalu

memberi motivasi

3. untuk teman – teman Pendidikan Fisika yang

selalu memberi semangat dan dukungan

4. untuk teman – teman Kos Panji Sukma 2

Page 6: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

vi

PRAKATA

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penyusun skripsi dengan judul “Keefektifan Model

Pembelajaran Guide Note Taking Ditinjau dari Minat dan Hasil Belajar Fisika

Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Fisika di Universitas

Negeri Semarang.

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari banyak

pihak, maka dengan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang

2. Prof. Dr. Wiyanto, M.Si selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam

3. Dr. Khumaedi, M.Si selaku Ketua Jurusan Fisika

4. Drs. Hadi Susanto, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan dengan teliti

5. Dr. Putut Marwoto, M.S selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dengan teliti

6. Amin Hidayat, S.Pd.,M.M. selaku Kepala SMA Negeri 1 Purwodadi yang telah

memberikan ijin penelitian

7. Ari Mustikawati, S.Pd selaku guru mata pelajaran fisika kelas X Mia 6 dan X

Mia 7 yang telah membantu dalam kelancaran penelitian

Page 7: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

vii

8. Siswa kelas X Mia 6 dan X Mia 7 yang telah bersedia menjadi objek penelitian

9. Keluarga yang telah memberikan bantuan material maupun spiritual sehingga

penulis dapat melakukan penelitian dengan lancar

10. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan.Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun. Semoga skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi pembaca.

Semarang, Agustus 2015

Penulis

Page 8: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

viii

ABSTRAK

Astuti, Lisa Dwi 2015. Keefektifan Model Pembelajaran Guide Note Taking Ditinjau

Dari Minat dan Hasil Belajar Fisika Siswa SMA. Skripsi, Jurusan Fisika Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing

Utama Drs. Hadi Susanto, M.Si dan Pembimbing Pendamping Dr.Putut Marwoto, M.S.

Kata kunci: Guide Note Taking, Minat, Hasil Belajar

Hasil belajar fisika siswa kelas X masih rendah. Salah satu penyebabnya yaitu

metode pembelajaran yang diterapkan masih konvensional sehingga minat belajar siswa

kurang dan akan berdampak pada hasil belajar yang rendah. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan minat belajar siswa yang mendapat model

pembelajaran Guide Note Taking dengan siswa yang mendapat model pembelajaran

konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu True Experimental

bentuk Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel pada penelitian ini yaitu X Mia 6

dan X Mia 7 dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling.

Analisis pada penelitian ini meliputi uji normalitas, uji kesamaan dua varians, uji

pihak kanan, uji ketuntasan belajar dan uji gain. Hasil dari analisis uji normalitas χ2

hitung<χ2

tabel . Hal itu menunjukkan kelas kontrol dan kelas eksperimen terdistribusi normal.

Hasil analisis uji kesamaan dua varians antara kelas kontrol dan kelas eksperimen

Fhitung<Ftabel. Jadi dapat disimpulkan bahwa kelas kontrol dan kelas eksperimen

mempunyai varians yang sama/ homogen. Untuk uji pihak kanan dari hasil analisis

menunjukkan bahwa thitung = 2,16 dan t tabel= 1,67. Hasil analisis menunjukkan bahwa

thitung lebih besar dari ttabel. Hal ini berarti hasil belajar kelas ekperimen lebih baik daripada

kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis ketuntasan belajar, kelas kontrol memperoleh

ketuntasan belajar klasikal 76% dan kelas eksperimen 83%. Besarnya peningkatan nilai

rata-rata melalui uji gain. Hasil dari analisis uji gain kelas kontrol 0,38 (sedang) dan kelas

eksperimen 0,60 (sedang). Dari analisis angket minat diperoleh rata-rata minat kelas

kontrol 70,1 dan kelas eksperimen 78,8. Jadi pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa

minat dan hasil belajar siswa yang mendapat model pembelajaran Guide Note Taking

lebih baik daripada siswa yang mendapat model pembelajaran konvensional.

Page 9: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

ix

ABSTRACT

Keefektifan Model Pembelajaran Guide Note Taking Ditinjau Dari Minat dan Hasil

Belajar Fisika Siswa SMA

Astuti, Lisa Dwi; Drs. Hadi Susanto, M.Si & Dr. Putut Marwoto, M.S

[email protected]

Results of studying physics class X still low. One of the reasons is still applied

learning methods that conventional student interest less and will have an impact on

learning outcomes low. The purpose of research to determine the differences learning

outcomes and interest learning of students who received Guide Note Taking learning

model with students getting conventional learning model. The method used in this

research is True Experimental forms of pretest-posttest control group design. Samples in

this research that X Mia 6 and X Mia 7 with the sampling technique is purposive

sampling.

The analysis in this research include normality test, the equality of two variance,

the right side test , mastery learning test and gain test. Results of the analysis of

normality test χ2

count < χ2

table. It shows the control class and experimental class of

distributed norml. Results of analysis of similarity two variance test of between the

control class and experimental class Fcount < Ftable.. So it can be concluded that the control

class and experimental class have the same variance / homogeneous. To the right side

test of the results the analysis indicate that tcount = 2,16 dan t table= 1,67. The analysis

showed that tcount > ttable. This means that the results of an experimental study class better

than the control class..Based on the analysis mastery learning, control class get classical

mastery learning 76% and experimental class 83%. The magnitude of the increase in the

average value through the gain test. Results from analysis gain test control class 0,38

(medium) and experimental class 0,60 (medium). From the analysis of questionnaires, get

the average interests class control 70,1 and experimental class 78,8. The conclusions of

research is the interest iand learning outcomes of students who receive learning model

Guide Note Taking better than students who received conventional learning models.

Page 10: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................. . ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN………………………………. iii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………… iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………………………………. v

PRAKATA………………………………………………………………. vi

ABSTRAK………………………………………………………………. viii

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 4

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

1.5 Penegasan Istilah .................................................................................. 5

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi .............................................................. 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 8

2.1 Pembelajaran ........................................................................................ 8

2.2 Hasil Belajar ......................................................................................... 9

2.3 Metode Guide Note Taking .................................................................. 12

2.4 Minat........................................................................ ............................ 15

Page 11: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

xi

2.5 Kerangka Berpikir ................................................................................ 16

2.6 Hipotesis ............................................................................................... 18

2.7 Materi ................................................................................................... 18

BAB 3 METODE PENELITIAN............................................................... 26

3.1 Desaign Penelitian ................................................................................ 26

3.2 Populasi Dan Sampel ........................................................................... 26

3.3 Lokasi Penelitian .................................................................................. 27

3.4 Variabel Penelitian ............................................................................... 27

3.5 Jenis Penelitian ..................................................................................... 27

3.6 Metode Pengumpulan Data .................................................................. 28

3.7 Instrumen Penelitian…………………………………………………. 28

3.8 Analisis Instrumen Penelitian………………………………………... 34

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 41

4.1 Hasil Penelitian .................................................................................... 41

4.2 Pembahasan .......................................................................................... 50

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 57

5.1 Simpulan .............................................................................................. 57

5.2 Saran ..................................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Kalor Jenis Beberapa Zat Dalam J/Kg.K ................................................ 24

3.1 Hasil PerhitunganValiditas Soal ............................................................ 30

3.2 Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Butir Soal ........................................ 32

3.3 Daya Beda Soal ........................................................................................... 33

3.4 Hasil Perhitungan Daya Beda Soal .............................................................. 34

3.5 Kategori Penilaian Uji Gain ........................................................................ 39

4.1 Hasil Perhitungan Validitas Soal ................................................................. 41

4.2 Hasil Uji Homogenitas Sampel ................................................................... 43

4.3 Hasil Uji Normalitas Pre Test ...................................................................... 44

4.4 Hasil Uji Normalitas Post Test .............................................................. 44

4.5 Hasil Uji Kesamaan Dua Varians…………………………………… 45

4.6 Hasil Uji t Pihak Kanan ........................................................................ 46

4.8 Hasil Analisis Angket Belajar ..................................................................... 50

Page 13: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Bagan Kerangka Berfikir …………………………………………………..17

2.2 Termometer………………………………………………………………....19

2.3 Pemuaian Panjang………………………………………………………… .20

2.4 Pemuaian Luas……………………………………………………………. .21

2.5 Pemuaian Volume…………………………………………………………..22

2.6 Grafik Anomali Air………………………………………………………....22

Page 14: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. RPP Kelas Kontrol .......................................................................... 59

2. RPP Kelas Eksperimen.................................................................... 65

3. Silabus ............................................................................................. 73

4. Kisi-Kisi Uji Coba Soal................................................................... 77

5. Soal Tes Uji Coba Soal ................................................................... 78

6. Kunci Jawaban Soal Uji Coba ......................................................... 80

7. Soal Tes ........................................................................................... 86

8. Kunci Jawaban Soal Tes ................................................................. 88

9. Analisis Butir Soal………………………………………………... 91

10. Daftar Nama Kelas Kontrol............................................................. 95

11. Daftar Nama Kelas Eksperimen ...................................................... 96

12. Nilai Pre Test Kelas Kontrol ........................................................... 97

13. Nilai Pre Test Kelas Eksperimen .................................................... 98

14. Nilai Post Test Kelas Kontrol.......................................................... 99

15. Nilai Post Test Kelas Eksperimen ................................................... 100

16. Uji Normalitas Nilai Ulangan Harian Kelas Kontrol ...................... 101

17. Uji Normalitas Nilai Ulangan Harian Kelas Eksperimen ............... 104

18. Uji Homogenitas ............................................................................. 107

19. Uji Normalitas Nilai Pre Test Kelas Kontrol .................................. 109

20. Uji Normalitas Nilai Pre Test Kelas Eksperimen ........................... 112

21. Uji Normalitas Nilai Post Test Kelas Kontrol................................. 115

22. Uji Normalitas Nilai Post Test Kelas Eksperimen .......................... 118

23. Uji Kesamaan Dua Varians ............................................................. 121

24. Uji Hipotesis ................................................................................... 123

Page 15: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

xv

Lampiran Halaman

25. Uji Gain Kelas Kontrol ................................................................... 125

26. Uji Gain Kelas Eksperimen ............................................................. 126

27. Ketuntasan Belajar Kelas Kontrol………………………………... 127

28. Ketuntasan Belajar Kelas Eksperimen…………………………… 128

29. Angket Awal Kelas Kontrol ............................................................ 129

30. Angket Awal Kelas Eksperimen ..................................................... 131

31. Angket Akhir Kelas Kontrol ........................................................... 133

32. Angket Akhir Kelas Eksperimen .................................................... 135

33. Bahar Ajar 1………………………………………………………. 137

34. Bahan Ajar 2……………………………………………………… 149

35. Angket Minat Belajar Siswa……………………………………… 154

36. Surat Keputusan………………………………………………….. 157

37. Surat Observasi…………………………………………………… 158

38. Surat Penelitian ............................................................................... 159

39. Surat Keterangan Penelitian ............................................................ 160

40. Foto Penelitian ................................................................................ 161

Page 16: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Suatu negara akan selalu mengutamakan pendidikan karena keberhasilan

suatu pendidikan akan mengangkat derajat negara tersebut dan keunggulannya

akan diakui dunia. Karena dengan adanya pendidikan dapat melahirkan generasi-

generasi manusia berilmu, baik itu pendidikan formal maupun non formal.

Pendidikan dikatakan unggul apabila dalam prosesnya melahirkan dan

menciptakan sumber daya manusia yang berkompeten, baik peserta didik maupun

guru sebagai pendidik.

Pembelajaran merupakan bagian dari pendidikan dan pembelajaran tidak

lepas dari proses belajar mengajar. Mengajar sendiri merupakan serangkaian

kegiatan yang salah satu tujuannya adalah menanamkan konsep yang ada dalam

materi pelajaran yang diajarkan kepada siswa. Belajar merupakan serangkaian

kegiatan untuk melakukan perubahan dan peningkatan kemampuan kognitif,

afektif dan psikomotorik. Fisika adalah salah satu mata pelajaran yang ditakuti

oleh siswa. Siswa menganggap bahwa pelajaran fisika adalah pelajaran yang sulit

dan berat karena selain harus paham konsep, fisika juga banyak rumus-rumus

sehingga memerlukan ketelitian. Pengerjaan fisika yang harus sistematis dari satu

rumus ke rumus lain membuat siswa harus berfikir aktif yang disertai

pemahaman. Untuk berhasil dalam pelajaran fisika yaitu tidak hanya dibaca tetapi

harus berlatih dan berlatih.

Page 17: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

2

Keberhasilan proses belajar mengajar pada pembelajaran fisika bisa

diamati dari keberhasilan siswa. Keberhasilan itu dapat dilihat dari pemahaman

dan penguasaan materi serta pencapaian prestasi yang dapat dilihat dari perolehan

nilai tes. Namun pada kenyataannya hasil yang diperoleh masih rendah. Kesulitan

siswa dalam menghadapi pelajaran fisika bisa disebabkan oleh berbagai hal

seperti penyampaian materi ajar yang kurang menarik dari guru, keterbatasan

waktu dan pengelolaan kelas yang kurang terprogram sehingga akan

mempengaruhi konsentrasi siswa dalam pembelajaran. Selain itu, dilihat dari segi

strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih mengikuti metode –

metode pada umumnya monoton yang pada akhirnya menimbulkan

ketidaktanggapan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Strategi belajar mengajar yang digunakan guru cenderung masih

menggunakan metode konvensional yang monoton. Biasanya guru hanya

memberikan teori, contoh soal dan pembahasan kemudian diberi tugas. Saat

pembelajaran guru jarang melibatkan siswa. Selain itu, ketika guru menjelaskan

materi, catatan yang dibuat oleh siswa kurang lengkap dan belum tentu materi

yang dicatat siswa adalah poin-poin penting dalam materi yang disampaikan.

Bahkan ada siswa yang hanya mendengarkan tanpa membuat catatan tentang

materi yang disampaikan. Keadaan seperti itu yang membuat siswa menjadi bosan

dan tidak minat belajar fisika karena peran guru terlihat lebih dominan karena

yang berperan aktif adalah guru.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu strategi

pembelajaran yang menarik dimana siswa dapat aktif saat proses belajar mengajar.

Page 18: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

3

Salah satu strategi pembelajaran yang dimaksud adalah model pembelajaran

Guide Note Taking. Model pembelajaran Guide Note Taking atau catatan

terbimbing adalah salah satu model pembelajaran active learning yang dipilih

untuk membantu penyampaian materi ajar dengan menggunakan handout. Dalam

pelaksanaannya siswa dituntut untuk membuat catatan-catatan materi yang telah

disampaikan oleh guru, di mana sebelumnya guru membuatkan skema atau pola

yang sepenuhnya tidak tercatat atau masih ada materi yang kosong dengan diberi

titik-titik untuk diisi siswa sehingga dengan model pembelajaran ini catatan siswa

terarah dan lengkap. Pembelajaran ini lebih melibatkan siswa daripada sekedar

menyediakan pegangan yang lengkap.

Stringfellow dan Miller (2005) menjelaskan bahwa catatan terbimbing

terdiri dari pelajaran menguraikan dengan memberikan ide-ide utama dan ruang

kosong bagi siswa untuk menulis dalam definisi, konsep-konsep, kunci dan

informasi tambahan.

Heward, (1996) menyatakan catatan terbimbing handout guru disajikan

untuk membimbing siswa melalui kuliah dengan isyarat standar dan bagian

kosong yang digunakan untuk menulis fakta-fakta kunci, konsep dan hubungan.

Catatan terbimbing merupakan kerangka di mana siswa secara aktif merespon

pembelajaran.

Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Christianti

dkk (2012) yang menunjukkan bahwa pembelajaran Guide Note Taking

merupakan model pembelajaran yang efektif dan berpengaruh pada hasil belajar.

Penelitian yang dilakukan oleh Christianti dkk ini diketahui bahwa kelompok

Page 19: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

4

eksperimen sudah mencapai ketuntasan belajar klasikal (Keberhasilan kelas) yaitu

sebesar 92,86 % lebih dari 85% dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut yang

telah mencapai ketuntasan individu.

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang mendapat model

pembelajaran Guide Note Taking dengan siswa yang mendapat model

pembelajaran konvensional?

1.2.2. Bagaimanakah minat belajar siswa yang mendapat model pembelajaran

Guide Note Taking dengan siswa yang mendapat model pembelajaran

konvensional?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang mendapatkan model

pembelajaran Guide Note Taking dengan siswa yang mendapat model

pembelajaran konvensional.

1.3.2. Untuk mengetahui minat belajar siswa yang mendapat model pembelajaran

Guide Note Taking dengan siswa yang mendapat model pembelajaran

konvensional.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Bagi Guru

1) Menambah model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa

kemampuan siswa dalam memahami materi dalam kegiatan belajar mengajar.

1.4.2. Bagi Siswa

1) Siswa menjadi aktif dalam proses pembelajaran.

Page 20: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

5

2) Memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru.

1.4.3. Bagi Sekolah

1) Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran fisika.

2) Memberikan gambaran pada sekolah tentang proses pembelajaran fisika

dengan model pembelajaran Guide Note Taking.

1.5. Penegasan Istilah

1.5.1. Keefektifan

Keefektifan artinya keadaan berpengaruh, keberhasilan terhadap usaha

atau tindakan (Kamus Besar Bahasa Indonesia 1997:226).

1.5.2. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik

setelah mengalami kegiatan belajar.

1.5.3. Model Pembelajaran Guide Note Taking

Model Guide Note Taking atau catatan terbimbing adalah pembelajaran

yang diawali dengan memberikan bahan ajar berupa handout dari materi ajar yang

disampaiakan dengan metode ceramah kepada peserta didik (Suprijono, 2012:

105).

1.5.4. Minat

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengenang beberapa kegiatan (Slameto, 2010:57).

1.6. Sistematika Skripsi

Susunan skripsi ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian pokok

dan bagian akhir skripsi.

Page 21: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

6

1.6.1. Bagian Awal

Pada bagian awal terdiri atas judul, pernyataan keaslian tulisan,

pengesahan, persembahan, motto, prakata, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar dan daftar lampiran.

1.6.2. Bagian Pokok

Bagian pokok terdiri dari lima bab, yaitu :

1. Bab 1 Pendahuluan

Bab 1 pendahuluan menyajikan gagasan pokok yang terdiri dari enam

bagian yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, penegasan istilah dan sistematika skripsi.

2. Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bagian bab 2 ini berisi teori yang mendukung dan berkaitan dengan

permasalahan, yang meliputi dasar pemikiran dan metode pembelajaran yang

dikembangkan.

3. Bab 3 Metode Penelitian

Bagian bab 3 ini berisi metode penelitian yang meliputi: desaign

penelitian, populasi dan sampel lokasi penelitian, variabel penelitian, jenis

penelitian, metode pengumpulan data, instrument penelitian, analisis instrument

penelitian.

4. Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 hasil dan pembahasan berisikan hasil dari penelitian dan

pembahasannya berdasarkan teori yang telah dijabarkan pada bab 2.

Page 22: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

7

5. Bab 5 Penutup

Bab 5 penutup berisi simpulan dan saran

5.1.1. Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 23: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

8

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pembelajaran

Pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses interaksi antara

guru dan siswa, baik interaksi secara langsung seperti kegiatan tatap muka

maupun secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan berbagai media

pembelajaran. Didasari oleh adanya perbedaan interaksi tersebut, maka kegiatan

pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pola pembelajaran

(Rusman, 2014:134).

Pengertian pembelajaran menurut Darsono (2000:24) terdiri atas

pembelajaran umum dan pembelajaran khusus. Pengertian pembelajaran tersebut

adalah sebagai berikut.

1. Umum

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian

sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik.

2. Khusus

a. Behavioristik

Pembelajaran adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya

interaksi antara stimulus dan respon.

b. Kognitif

Dalam proses pembelajaran guru lebih menekankan pada kemampuan

pengetahuan siswa

Page 24: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

9

c. Gestlat

Kegiatan pembelajaran dilakukan untuk mengetahui dan mengembangkan

sesuatu secara keseluruhan serta dilakukan secara berkesinambungan.

d. Humanistik

Pembelajaran lebih menekankan pada diri siswa sendiri.

Jadi dari pengertian pembelajarn di atas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran adalah suatu usaha yang dilakukan oleh guru untuk membentuk

tingkah laku dan meningkatkan kemampuan berfikir siswa dengan stimulus dan

rencana serta tujuan yang hendak dicapai.

2.2. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik

setelah mengalami kegiatan belajar. Menurut Benyamin S. Bloom ada tiga

taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yaitu:

1. Ranah Kognitif

Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan

dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencapai kategori sebagai berikut.

a. Pengetahuan (knowledge)

Pengetahuan didefinisikan sebagai perilaku mengingat atau mengenali

informasi ( materi peserta didikan) yang telah dipelajari sebelumnya.

b. Pemahaman (comprehensioan)

Pemahaman didefinisikan sebagai kemampuan memperoleh makna dari

materi peserta didikan.

c. Penerapan (application)

Penerapan mengacu pada kemampuan menggunakan materi peserta

didikan yang telah dipelajari di dalam situasi baru dan konkrit.

Page 25: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

10

d. Analisis ( analysis)

Analisis mengacu pada kemampuan memecahkan material ke dalam

bagian-bagian sehingga dapat dipahami struktur organisasinya.

e. Sintesis (synthesis)

Sintesis mengacu pada kemampuan menggabungkan bagian-bagian dalam

rangka membentu struktur yang baru.

f. Penilaian (evaluation)

Penilaian mengacu pada kemampuan membuat keputusan tentangnilai

materi peserta didikan untuk tujuan tertentu.

2. Ranah Afektif

Ranah afektif berkaitan dengan perasaan, sikap, minat dan nilai. Kategori

tujuan pembelajaran afektif adalah sebagai berikut.

a. Penerimaan (receiving)

Penerimaan mengacu pada keinginan peserta didik untuk menghadirkan

rangsangan atau fenomena tertentu.

b. Penanggapan (responding)

Penanggapan mengacu pada partisipasi aktif pada diri peserta didik.

c. Penilaian ( valuing)

Penilaian berkaitan dengan nilai yang melekat pada objek.

d. Pengorganisasian ( organization)

Pengorganisasian berkaitan dengan perangkaian nilai-nilai yang berbeda,

memecahkan kembali konflik-konflik antar nilai, dan mulai menciptakan sistem

nilai yang konsisten secara internal.

e. Pembentukan Pola Hidup ( organization by a value complex)

Page 26: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

11

Pembentukan pola hidup mengacu pada individu peserta didik memiliki

sistem nilai yang telah mengendalikan perilakunya dalam waktu cukup lama

sehingga mampu mengembangkannya menjadi karakteristik gaya hidupnya.

3. Ranah Psikomotorik

Ranah psikomotorik berkaitan dengan kemampuan fisik seperti

keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek dan koordinasi syaraf.

Kategori jenis perilaku untuk ranah psikomotorik menurut Elizabeth Simpson

adalah :

a. Persepsi (perception)

Persepsi berkaitan dengan penggunakan organ penginderaan untuk

memperoleh petunjuk yang memandu kegiatan motorik.

b. Kesiapan (set)

Kesiapan mengacu pada pengambilan tipe kegiatan tertentu.

c. Gerakan Terbimbing (guided response)

Gerakan terbimbing berkaitan dengan tahap-tahap awal di dalam belajar

keterampilan kompleks.

d. Gerakan Terbiasa (mechanism)

Gerakan terbiasa berkaitan dengan tindakan kinerja dimana gerakan yang

telah dipelajari itu telah menjadi biasa dan gerakan dapat dilakukan dengan sangat

meyakinkan dan mahir.

e. Gerakan Kompleks ( complex avert response)

Gerakan kompleks berkaitan dengan kemahiran kinerja dari tindakan

motorik yng mencakup pola-pola gerakan yang kompleks.

Page 27: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

12

f. Penyesuaian (adaptation)

Penyesuaian berkaitan dengan keterampilan yang dikembangkan sangat

baik sehingga individu partisipan dapat memodifikasi pola-pola gerakan sesuai

dengan persyaratan-persyaratan baru atau ketika menemui situasi masalah baru.

g. Kreativitas ( originality)

Kreativitas mengacu pada penciptaan pola-pola gerakan baru untuk

disesuaikan dengan situasi tertentu atau masalah-masalah tertentu.

Dari ketiga ranah tersebut, penelitian ini menggunakan ranah belajar

kognitif untuk mendapatkan hasil belajar fisika.

2.3. Metode Guide Note Taking

Model Guide Note Taking (GNT) atau catatan terbimbing adalah salah satu

pembelajaran yang diawali dengan memberikan bahan ajar berupa handout dari

materi ajar yang disampaikan dengan metode ceramah kepada peserta didik.

Mengosongi sebagian poin-poin yang penting sehingga terdapat bagian-bagian

yang kosong dalam handout tersebut. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah

mengosongkan istilah atau definisi dan menghilangkan beberapa kata kunci

(Suprijono, 2012:105).

Stringfellow dan Miller (2005) menjelaskan bahwa catatan terbimbing

terdiri dari pelajaran menguraikan dengan memberikan ide-ide utama dan ruang

kosong bagi siswa untuk menulis dalam definisi, konsep-konsep, kunci dan

informasi tambahan.

Heward, (1996) menyatakan catatan terbimbing handout guru disajikan

untuk membimbing siswa melalui kuliah dengan isyarat standar dan bagian

Page 28: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

13

kosong yang digunakan untuk menulis fakta-fakta kunci, konsep dan hubungan.

Catatan terbimbing merupakan kerangka di mana siswa secara aktif merespon

pembelajaran.

Guide Note Taking (catatan yang terbimbing ) yaitu menyiapkan suatu

bagan atau skema yang lain yang dapat membantu mahasiswa dalam membuat

catatan-catatan ketika dosen menyampaikan materi kuliah (Zaini dkk, 2002: 30).

Catatan terbimbing adalah tehnik dimana guru menyediakan formulir atau

lembar yang telah dipersiapkan. Lembar ini menginstruksikan siswa untuk

membuat catatan sewaktu guru mengajar (Melvin, 2006: 123).

Jadi Guide Note Taking (Catatan Terbimbing) adalah pembelajaran dimana

guru menyediakan bahan ajar yang terdapat poin-poin yang dikosongi untuk diiisi

oleh siswa saat guru memberikan materi tersebut.

Langkah-langkah model pembelajaran Guide Note Taking yaitu sebagai

berikut.

a. Guru memberikan ringkasan poin-poin utama dari materi pelajaran yang akan

disampaikan.

b. Mengelompokkan siswa dengan anggota minimal 2 orang dan bagikan bahan

ajar (handout).

c. Dimana handout yang diberikan terdapat materi yang masih kosong atau titik-

titik yang nantinya dipenuhi oleh siswa waktu pembelajaran berlangsung.

d. Guru menyampaikan materi secara sistematis sesuai handout yang diberikan.

Page 29: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

14

e. Mengajak siswa berperan aktif dalam menyampaikan ide dan menyimpulkan

dari apa yang diperoleh untuk diisikan pada bagian handout yang masih

kosong atau pada titik-titiknya.

Ciri khas pembelajaran menggunakan model Guide Note Taking (GNT) ini

adalah dengan menggunakan handout. Dengan menggunakan model Guide Note

Taking dalam pembelajaran fisika dapat meningkatkan minat yang berakibat

meningkatnya hasil belajar.

Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Guide Note Taking.

Kelebihan model Guide Note Taking (GNT), antara lain:

a. Metode pembelajaran ini cukup berguna untuk materi pengantar.

b. Metode pembelajaran ini sangat cocok untuk materi yang mengandung fakta-

fakta atau prinsip-prinsip dan definisi-definisi.

c. Metode pembelajaran ini mudah digunakan ketika peserta didik harus

mempelajari materi yang bersifat menguji pengetahuan kognitif.

d. Memungkinkan siswa belajar lebih aktif karena memberikan kesempatan

mengembangkan diri.

Adapun kelemahan model pembelajaran Guide Note Taking (GNT) antara

lain:

a. Jika Guide Note Taking diguakan sebagai metode pembelajaran pada setiap

materi pelajaran, maka guru akan sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan

siswa.

b. Guru-guru yang sudah terlanjur menggunakan metode pembelajaran lama sulit

beradaptasi pada metode pembelajaran baru.

Page 30: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

15

c. Biaya untuk pengadaan handout bagi sebagian guru masih dirasakan mahal dan

kurang ekonomis.

2.4. Minat

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan

terus-menerus yang disertai rasa senang. Minat besar pengaruhnya terhadap

belajar, karena apabila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat

siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya. Bahan pelajaran yang

menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat

menambah kegiatan belajar (Slameto, 2010:57).

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri

sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut

semakin besar minat. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu

cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tesebut

(Slameto, 2010: 180).

Jadi apabila siswa memiliki minat terhadap pelajaran fisika, maka siswa

akan mempelajari fisika dengan sungguh-sungguh dan perasaan senang yang pada

akhirnya hasil belajar fisika lebih baik.

Indikator minat belajar menurut Slameto (2003:58) siswa yang berminat

dalam belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang

sesuatu yang dipelajari secara terus-menerus.

2. Ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati.

Page 31: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

16

3. Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang diminat. Ada

rasa ketertarikan pada sesuatu aktivitas-aktivitas yang diminati.

4. Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lainnya.

5. Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas kegiatan.

Guru merupakan salah satu faktor penting dalam pembelajaran. Guru harus

mampu menerapkan pembelajaran yang menarik, sehingga bisa menimbulkan

minat siswa dan siswa merasa senang mengikuti pembelajaran.

2.5 Kerangka Berpikir

Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa

sehingga banyak siswa tidak menyukai pelajaran ini. Dalam fisika, selain siswa

harus paham konsep, fisika juga banyak rumus-rumus sehingga harus teliti dalam

pengerjaannya. Apabila siswa tidak suka atau tidak tertarik terlebih dahulu

dengan mata pelajaran fisika, maka siswa tidak akan ada minat belajar, sehingga

siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya. Apalagi dalam kenyataannya

selama ini pembelajaran yang diterapakan di kelas masih menggunakan model

konvensional dan monoton. Pembelajaran masih didominasi oleh guru dan jarang

melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar. Hal itulah yang menyebabkan

siswa merasa bosan dan tidak minat dalam belajar.

Untuk mengatasi masalah itu maka saat pembelajaran guru harus

menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan membuat siswa fokus dan

melibatkan siswa saat pembelajaran. Model tersebut yaitu model pembelajaran

Guide Note Taking.

Page 32: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

17

Pada akhirnya apabila dilakukan tes hasil belajar siswa kelas eksperimen

dan kelas kontrol akan terdapat perbedaan yang signifikan. Sehingga dengan

pencapaian KKM oleh siswa, berpengaruhnya aktivitas dan keterampilan proses

pada hasil belajar siswa serta perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa kelas

eksperimen dan kelas kontrol menjadikan pembelajaran fisika dengan model

Guide Note Taking menjadi efektif.

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

Pelajaran fisika salah satu pelajaran yang dianggap sulit.

Model pembelajaran yang diterapkan masih

konvensional

Minat belajar kurang

Hasil belajar fisika rendah

Model pembelajaran Guide

Note Taking

Pembelajaran dimana guru

menyediakan bahan ajar yang

terdapat poin – poin yang dikosongi

untuk diisi siswa saat guru

memberikan materi.

Minat belajar siswa

bertambah

Hasil belajar siswa lebih

baik

Page 33: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

18

2.6 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang memerlukan pengujian

secara empiris.

a. Ha1: Hasil belajar siswa yang mendapatkan model pembelajaran Guide Note

Taking lebih besar daripada siswa yang mendapatkan model konvensional.

b. Ha2: Minat belajar siswa yang mendapat model pembelajaran Guide Note

Taking lebih tinggi daripada siswa yang mendapat model pembelajaran

konvensional.

Untuk keperluan uji empiris, Ha diubah menjadi H0, yaitu:

a. H01: Hasil belajar siswa yang mendapatkan model pembelajaran Guide Note

Taking lebih kecil atau sama dengan siswa yang mendapatkan model

konvensional.

b. H02:. Minat belajar siswa yang mendapat model pembelajaran Guide Note

Taking tidak lebih tinggi daripada siswa yang mendapat model pembelajaran

konvensional.

2.7 Materi

2.7.1 Suhu

Suhu adalah ukuran panas dinginnya suatu benda. Suhu dapat dirasakan

oleh tangan yang dapat menyatakan panas atau dingin. Namun, kulit kita tidak

dapat dijadikan sebagai alat ukur suhu suatu benda. Untuk menyatakan suhu suatu

benda secara kualitatif diperlukan alat ukur yang disebut termometer.

Page 34: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

19

Gambar 2.2 Termometer

Terdapat empat skala yang digunakan dalam pengukuran suhu yaitu:

a. Celsius

Skala ini memiliki titik didih air 100 dan memiliki titik beku 0

b. Reamur

Skala ini memiliki titik didih air 80 dan memiliki titik beku 0

c. Fahrenheit

Skala ini memiliki titik didih air 212 dan memiliki titik beku 32

d. Kelvin

Skala ini memiliki titik didih air 373 dan titik beku 273

Dari ketentuan tersebut diperoleh perbandingan skala dari keempat

thermometer tersebut sebagai berikut.

C : R : (F-32) : (K-273) = 5 : 4 : 9 : 5

2.7.2 Pemuaian

Pemuaian adalah gerakan atom penyusun benda karena mengalami

pemanasan. Pemuaian dapat dialami zat padat, cair dan gas. Akan tetapi pada kali

ini akan dibahas pemuaian zat padat dan zat cair.

Page 35: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

20

2.7.2.1 Pemuaian zat padat ada 3 yaitu:

1. Pemuaian panjang

Pemuaian panjang zat padat berlaku jika zat padat itu hanya dipandang

sebagai satu dimensi (berbentuk garis). Percobaan yang telah membahas tentang

pemuaian panjang zat padat adalah percobaan Musschenbroek, dimana dari hasil

percobaannya disimpulkan bahwa pertambahan panjang zat padat yang dipanasi

sebanding dengan panjang mula-mula, kenaikan suhu dan tergantung pada jenis

zat.

Gambar 2.3 Pemuaian Panjang

Koefisien muai panjang dapat dinyatakan:

TL

L

.0

Dari persamaan di atas diperoleh pula persamaan:

TLL ... 0 dimana 0LLL t

Sehingga TLLLt 00 .

Atau TLLLt 00 .

Atau ).1(0 TLLt

Dengan tL = panjang batang pada suhu T

Page 36: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

21

2. Pemuaian luas

Jika zat padat tersebut mempunyai 2 dimensi (panjang dan lebar)

kemudian dipanasi tentu baik panjang maupun lebarnya mengalami pemuaian atau

dengan kata lain luas zat padat tersebut mengalami pemuaian. Koefisien pada

pemuaian luas ini disebut dengan koefisien muai luas yang diberi lambang

Gambar 2.4 Pemuaian Luas

Luas awal 000 xlpA dan Luas akhir pxlAt

Analog dengan persamaan pemuaian panjang maka koefisien muai luas

dapat dinyatakan dengan persamaan:

TA

A

.0

Atau TAA .. 0 dimana 0AAA t

).1(. 0 TAAt

tA luas zat padat pada suhu t

Berdasarkan penurunan persamaan pemuaian luas, diperoleh nilai = 2

3. Pemuaian volume

Zat padat yang mempunyai bentuk ruang, jika dipanaskan mengalami

pemuaian volum. Koefisien pemuaian pada pemuaian volum ini disebut dengan

Page 37: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

22

koefisien muai volum atau koefisien muai ruang yang diberi lambang

Gambar 2.5 Pemuaian Volume

Analog dengan persamaan pemuaian panjang dan pemuaian luas maka

koefisien muai volum dapat dinyatakan dengan persamaan:

TV

V

0

dengan 0VVV t

).1(0 TVVt

tV volum zat padat pada suhu t

= 3

2.7.2.2 Pemuaian Zat Cair

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa pada umumnya

setiap zat memuai jika dipanaskan, kecuali air jika dipanaskan dari 0oC sampai

4oC, menyusut. Sifat keanehan air seperti itu disebut anomali air. Di bawah ini

grafik anomali air.

Vt

V0

0 4 Suhu oC

Gambar 2.6 Grafik Anomali Air

Page 38: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

23

Keterangan:

Pada suhu 4oC diperoleh:

a. Volum air terkecil

b. Massa jenis air terbesar

Pada zat cair yang mengalami pemuaian hanya pemuaian volume.

Berdasarkan analog pemuaian panjang maka ;

TV

V

0

dimana 0VVV t

).1(0 TVVt

tV volum zat padat pada suhu T

= 3

Keterangan:

0V volume awal (m

3)

tV volume akhir (m3)

V = pertambahan volume (m3)

T kenaikan suhu (oC)

= koefisien muai volume(/oC)

2.7.3 Kalor

Kalor adalah salah satu bentuk energy yang dapat berpindah dari benda

yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.

Page 39: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

24

2.7.3.1 Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor

Kalor dapat diberikan kepada benda atau diambil darinya. Kalor dapat

diberikan pada suatu benda dengan cara pemanasan dan sebagai salah satu

dampak adalah kenaikan suhu. Kalor dapat diambil dari suatu benda dengan cara

pendinginan dan sebagai salah satu dampaknya adalah penurunan suhu. Jadi salah

satu dampak dari pemberian atau pengurangan kalor adalah perubahan suhu.

Untuk membedakan zat-zat dalam hubungannya dengan pengaruh kalor pada zat-

zat itu digunakan konsep kalor jenis yang diberi lambang c.

Kalor jenis zat didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan atau

dilepaskan untuk menaikkan atau menurunkan suhu satu satuan massa zat itu

sebesar satu satuan suhu. Kalor jenis zat dapat dinyatakan dengan persamaan:

Tm

Qc

.atau TcmQ ..

dengan:

m = massa (kg)

T = perubahan suhu (K)

Q = kalor yang diserap atau diterima (joule)

c = kalor jenis (J/kg)

Tabel 2.1 kalor jenis beberapa zat dalam J/Kg.K

Zat Kalor jenis Zat Kalor jenis

Air 4180 Kuningan 376

Air laut 3900 Raksa 140

Alumunium 903 Seng 388

Besi 450 Spiritus 240

Es 2060 Tembaga 385

Kaca 670 Timbal 130

Page 40: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

25

Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan atau dilepaskan

untuk mengubah suhu benda sebesar satu satuan suhu. Dari pengertian tersebut

maka kapasitas kalor dapat dinyatakan dengan persamaan:

T

QC

Dari persamaan TcmQ .. dan TCQ .

Maka diperoleh:

cmC .

Keterangan:

C : kapasitas kalor (J/K)

m : massa (kg)

c : kalor jenis (J/kg)

Page 41: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

26

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Design Penelitian

Pada penelitian ini digunakan True Experimental bentuk Pretest-Posttest

Control Group Design.

R O1 X O2

R O3 O4

Keterangan:

O1 = pretest kelompok kelas eksperimen

O2 = posttest kelompok kelas eksperimen

X = perlakuan kelas eksperimen model pembelajaran Guide Note Taking

O3 = pretest kelompok kontrol

O4 = posttest kelompok kontrol

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Menurut Arikunto (2006:130) yang dimaksud dengan populasi yaitu

keseluruhan subyek penelitian. Berdasarkan pengertian tersebut yang menjadi

populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Purwodadi.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto

2006:131). Sampel yang diambil pada penelitian ini yaitu dua kelas dari semua

kelas X SMA Negeri 1 Purwodadi yaitu kelas X mia 6 dan X mia 7. Pada

Page 42: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

27

penelitian ini teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling.

Purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

Dalam pengambilan sampel ini dengan pertimbangan yaitu guru yang mengajar

sama, mendapat materi yang sama dan nilai yang hampir sama (Sugiyono, 2009:

85).

3.3 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Purwodadi yang berlokasi di

jalan R. Suprapto 82, Purwodadi.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2009:61). Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu:

a. Variabel Kontrol (X) adalah pembelajaran yang menggunakan metode Guide

Note Taking.

b. Variabel Terikat (Y) adalah minat dan hasil belajar siswa kelas X.

3.5 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen dengan metode ada

perlakuan (treatment). Dengan demikian metode penelitian eksperimen dapat

diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan

(Sugiyono, 2009:107).

Page 43: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

28

3.6 Metode Pengumpulan Data

3.6.1 Metode Dokumenter

Metode dokumenter digunakan untuk mengambil nama siswa dan nilai

ulangan harian siswa yang termasuk dalam populasi dan sampel penelitian. Nilai

tersebut digunakan untuk menentukan normalitas dan homogenitas awal sampel.

3.6.2 Metode Tes

Metode tes ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah

mendapat pembelajaran. Tes ini diberikan pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Data yang diperoleh dianalisis untuk menguji hipotesis yang telah

dirumuskan.

3.6.3 Kuesioner (Angket)

Kuesioner (angket) merupakan teknik pengambilan data yang dilakukan

dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawab (Sugiyono, 2009: 142). Pada penelitian ini angket

digunakan untuk mengetahui minat belajar siswa.

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2009:148).

3.7.1 Penyusunan Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dalam bentuk

uraian. Prosedur yang ditempuh dalam pengadaan instrument yaitu:

a. Observasi tentang materi pelajaran yang mendukung penelitian.

b. Mengambil data ulangan harian siswa kelas X untuk uji normalitas dan

Page 44: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

29

homogenitas.

c. Menentukan sampel penelitian dengan menggunakan purposive sampling.

d. Menyusun instrumen penelitian berupa bahan ajar (handout), silabus, RPP, soal

evaluasi dan angket minat belajar.

e. Menyusun uji coba instrument berupa tes evaluasi adalah sebagai berikut.

1) Menyusun kisi-kisi soal tes evaluasi

2) Menyusun soal tes evaluasi untuk diujicobakan berdasarkan kisi-kisi yang telah

disusun.

3) Mengujicobakan soal-soal tes evaluasi pada kelompok uji coba

4) Menganalisis data hasil instrumen uji coba untuk mengetahui validitas,

realibilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda butir tes.

5) Menentukan soal-soal tes yang akan digunakan dalam tes evaluasi pada

kelompok eksperimen dan kelas kontrol.

3.7.2 Pelaksanaan uji Coba Instrumen

Hasil uji coba dianalisis untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf

kesukaran dan daya pembeda butir soal. Uji coba tersebut dilakukan di kelas uji

coba yang telah ditentukan sebelumnya. Perangkat tes yang diujicobakan adalah

tes uraian atau tes essay. Metode analisis butir soal yang digunakan adalah sebagai

berikut.

3.7.2.1 Validitas Butir Soal

Validitas adalah ukuran yang digunakan dalam pengujian instrument tes

meliputi kesahihan suatu instrumen. Rumus yang digunakan untuk mengetahui

validitas item yaitu menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut.

Page 45: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

30

rxy = ∑ (∑ )(∑ )

√* (∑ ) (∑ ) +* (∑ ) (∑ ) +

(Arikunto, 2009:72)

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y

N = banyak subjek/ siswa yang diteliti

X = skor tiap butir soal

Y = skor total

2X = jumlah kuadrat skor butir soal

2Y = jumlah kuadrat skor total

Setelah didapat harga rxy atau rhitung maka dibandingkan dengan harga tabel

r product moment. Harga rtabel dihitung dengan taraf kepercayaan 5% dan n sesuai

dengan jumlah peserta didik. Kriteria pengujian : jika rhitung > rtabel maka butir soal

tersebut valid.

Tabel 3.1 Hasil Perhitungan Validitas Soal

Kriteria Nomor Butir Soal Jumlah

Valid 1,2,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16 15

Tidak Valid 3 1

Perhitungan lebih lengkap dapat dilihat di Lampiran 11.

3.7.2.2 Reliabilitas

Reliabilitas digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik (Arikunto, 2009: 86).

Page 46: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

31

Untuk mencari reliabilitas tes dalam bentuk uraian adalah menggunakan

rumus Alpha sebagai berikut.

2

2

11 11

t

i

n

nr

(Arikunto, 2009: 109)

Keterangan:

11r = reliabilitas yang dicari

2

i = jumlah varians skor tiap-tiap item

2

t = varians total

n = banyaknya butir soal

Kriteria pengujian reliabilitas soal-soal tes yaitu setelah didapatkan harga

r11, kemudian hasil r11 yang didapat dari perhitungan dibandingkan dengan harga

tabel r product moment. Harga rtabel dihitung dengan taraf signifikasi 5% dan n

sesuai dengan jumlah butir soal. Jika r11 rtabel maka dapat dinyatakan bahwa

butir soal tersebut reliable.

Rumus varians:

n

n

XX

2

2

2

(Arikunto, 2009:110).

Berdasarkankan uji reliabilitas diperoleh nilai 0,650 sedangkan r tabel

0,325. Hal ini berarti soal tes dikatakan reliabel. Perhitungan lebih lengkap dapat

dilihat di Lampiran 11.

Page 47: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

32

3.7.2.3 Taraf Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau soal yang tidak

terlalu sukar (Arikunto, 2009:207). Rumus yang digunakan untuk mencari indeks

kesukaran soal adalah sebagai berikut.

JS

BP

(Arikunto, 2009:208)

Keterangan:

P = Indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul

JS= jumlah seluruh siswa peserta tes

Indeks kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut.

Soal dengan P 1,00 sampai 0,30 adalah soal sukar

Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang

Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah

Tabel 3.2 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal

Tingkat Kesukaran Nomor Butir Soal Jumlah

Sukar 3,7,8,9,11,12 6

Sedang 6,10,15,16 4

Mudah 1,2,4,5,13,14 6

Perhitungan lebih lengkap dapat dilihat di Lampiran 11.

3.7.2.4 Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan

antara siswa yang pandai dengan siswa yang bodoh (Arikunto, 2009:211).

Page 48: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

33

BA

B

B

A

A PPJ

B

J

BD

(Arikunto, 2009: 213)

Keterangan:

J = jumlah peserta tes

JA = banyaknya peserta kelompok atas

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan

benar

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan

benar

PA = A

A

J

B= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB = B

B

J

B= proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar.

Table 3.3. Daya Beda Soal

Besarnya D Klasifikasi Interpretasi

Bertanda negatif - Jelek sekali

< 0,20 Poor Daya beda jelek

0,20 – 0,40 Satisfactory Sedang (Cukup)

0,40 – 0,70 Good Baik

0,70 – 1,00 Excellent Sangat baik

Hasil perhitungan daya beda soal tes dalam penelitian ini pada Tabel 3.4.

Page 49: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

34

Tabel 3.4. Hasil Perhitungan Daya Beda Soal

Kriteria DP No Butir Soal Jumlah

Sangat Jelek - -

Jelek 1,2,3,5,6,11,14,15 8

Cukup 4,8,12,13,16 5

Baik 7,9,10 3

Sangat baik - -

Perhitungan dapat dilihat di Lampiran 11.

3.8 Analisis Instrumen Penelitian

3.8.1 Analisis Awal

Dalam analisis awal ini data yang digunakan adalah nilai harian yang

digunakan untuk uji normalitas dan uji homogenitas.

3.8.1.1 Uji Normalitas

Untuk menguji normalitas data menggunakan rumus Chi kuadrat yaitu

h

ho

f

ffx

2

2

3.8.1.2 Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya

variansi– variansi dua buah distribusi atau lebih. Untuk menguji homogenitas

sampel digunakan uji F yaitu:

F =

Hipotesis yang akan diuji yaitu:

H0 : 2

k

2

2

2

1 σ....σσ (varian antar kelompok tidak berbeda)

Ha : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku

Page 50: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

35

Dengan kriteria jika hitungx2 < tabelx 2 , dengan taraf signifikansi 5%, maka

dapat dikatakan homogen.

3.8.2 Analisis Akhir

Setelah pada uji tahap awal diketahui bahwa populasi dari keadaan

homogen dan berangkat dari keadaan awal yang sama, maka kedua kelompok ini

sudah dapat diberi perlakuan.

3.8.2.1 Uji Normalitas

Untuk menguji normalitas data menggunakan rumus Chi kuadrat yaitu:

h

ho

f

ffx

2

2

3.8.2.2 Uji Kesamaan Dua Varians

Sudjana (2005: 250) menyatakan uji kesamaan dua varians data hasil

belajar bertujuan untuk menentukan rumus t-tes yang digunakan dalam uji

hipotesis akhir, dengan rumus :

F =

Kriteria pengujian hipotesis adalah:

1. Jika harga Fhitung< )1)(1( nknbF dengan 21 berarti kedua kelas mempunyai

varians tidak berbeda sehingga diuji dengan rumus t

2. Jika harga Fhitung )1)(1( nknbF dengan 21 berarti kedua kelas

mempunyai varians berbeda sehingga diuji dengan rumus t’.

3. Peluang yang digunakan adalah %)5(2

1 , dk untuk pembilang = n1-1 dan

dk penyebut n2-1.

Page 51: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

36

3.8.2.3 Uji Hipotesis

Untuk hipotesis di atas analisis data dengan uji t dua sampel, uji hipotesis

yang digunakan adalah uji perbedaan rata-rata dengan satu pihak.

Uji satu pihak dimisalkan bahwa kedua populasi berdistribusi normal

dengan rata-rata 1 dan

2 serta simpangan baku 1 dan

2 . Karena umumnya

besar 1 dan 2 tidak diketahui, maka di sini akan ditinjau hal-hal tersebut untuk

keadaan 1 = 2 dan 1 2 .

Hipotesis yang akan diuji adalah

H0 : 1 = 2

Ha: 1 > 2

3.8.2.3.1 Jika 1 = 2 , maka statistik yang digunakan adalah

21

11

21

nns

tXX

Dengan

2

11

21

2

22

2

112

nn

snsns

Dengan:

t = perbedaan rata-rata prestasi

s = simpangan baku

1x

= nilai rata-rata kelompok eksperimen

2x

= nilai rata-rata kelompok kontrol

Page 52: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

37

1n = jumlah sampel kelompok eksperimen

2n = jumlah sampel kelompok kontrol

2S= varians gabungan

2

1s = varians kelompok eksperimen

2

2s = varians kelompok kontrol

Kriteria pengujiannya adalah H0 diterima jika : t < 1t didapat dari daftar

distribusi t dengan dk = (n1 + n2 – 2) dan peluang (1 – α). Untuk harga-harga t

lainnya H0 ditolak.

3.8.2.3.2 Jika jumlah n1 = n2 dan 1 2 , maka statistik yang digunakan:

2

2

2

1

2

1

21

n

s

n

s

XXt

Keterangan:

t = perbedaan rata-rata prestasi

1x = nilai rata-rata kelompok eksperimen

2x = nilai rata-rata kelompok kontrol

1n = jumlah sampel kelompok eksperimen

2n = jumlah sampel kelompok kontrol

2

1s = varians kelompok eksperimen

2

2s = varians kelompok kontrol

Page 53: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

38

Kriteria pengujian adalah tolak Ho jika:

21

2211

ww

t w tw t'

dan terima Ho jika sebaliknya.

Dengan 2

2

2

3

1

2

1

1n

s w;

n

s w

1)(n,α11 1tt

dan 1)(n,α12 3tt

Tolak Ho jika 21

2211

ww

t w tw t'

, dengan t1 = t(1 – α), (n1 – 1) didapat dari daftar

distribusi t dengan dk nya masing-masing (n1–1) dan (n2–1) dengan peluang (1-α).

Untuk harga-harga t lainnya Ho diterima. (Sudjana, 2005: 242 - 243)

3.8.2.4 Ketuntasan Belajar

Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran digunakan kriteria ketuntasan

belajar sebagai berikut.

3.8.2.4.1 Ketuntasan Belajar Individu

Ketuntasan belajar siswa baik kelompok kontrol maupun eksperimen dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Apabila siswa telah menguasai sekurang-kurangnya 75% terhadap materi

setiap satuan bahasan yang diajukan.

3.8.2.4.2 Ketuntasan Belajar Klasikal

Di dalam pengukuran tuntas secara klasikal, dikatakan belajar tuntas

dengan rumus:

Page 54: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

39

Apabila sekurang-kurangnya 75% dari siswa berhasil mencapai tingkat

penguatan yang ditetapkan (Arikunto, 2010:319).

3.8.2.5 Uji Gain

Besar peningkatan rata-rata hasil belajar siswa sebelum perlakuan dan

setelah perlakuan dapat diukur dengan menggunakan uji gain. Rumus yang dapat

digunakan yaitu:

<g> = ( )

( )

Tabel 3.5 Kategori penilaian gain

Nilai Kriteria

<g> ≥ 0,7 Tinggi

0,3 ≤ <g> < 0,7 Sedang

<g> ≤ 0,3 Rendah

3.8.2.6 Analisis Angket

Instrumen angket dalam penelitian ini adalah angket minat belajar siswa.

Angket ini digunakan untuk untuk mengungkap seberapa besar pengaruh minat

terhadap hasil belajar siswa. Jenis angket ini adalah angket langsung tertutup yang

sudah ada jawabannya. Responden tinggal memilih jawaban yang sesuai

dengankeadaan dirinya dengan cara member tanda (√ ).

Pada penskoran ini, langkah yang ditempuh adalah memasukkan data- data

angket yang telah diperoleh kemudian menjumlahkan masing-masing jawaban

yang telah diberikan responden dalam angket penelitian. Besarnya presentase

tanggapan siswa dihitung dengan rumus:

N =

Page 55: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

40

N = presentase nilai siswa yang diperoleh (Sudjana, 2002: 13)

Dengan ketentuan:

85% - 100% = minat sangat tinggi

69% - 84,99% = minat tinggi

53% - 68,99% = minat sedang

37% - 52,99 = minat rendah

25% - 36,99% =minat sangat rendah

Page 56: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

57

BAB 5

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:

1. Hasil belajar antara siswa yang mendapat model pembelajaran Guide Note

Taking lebih besar daripada siswa yang mendapat model pembelajaran

konvensional. Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 84,49 sedangkan rata-

rata hasil belajar kelas kontrol 79,46.

2. Minat belajar siswa yang mendapat model pembelajaran Guide Note Taking

lebih tinggi daripada siswa ynag mendapat model pembelajaran konvensional.

5.2. Saran

Guru Fisika hendaknya dalam penyampaian materi dapat menerapkan

model pembelajaran Guide Note Taking karena berdasarkan hasil dari penelitian

model Guide Note Taking dapat membuat siswa lebih fokus memperhatikan dan

siswa ikut terlibat dalam pembelajaran sehingga memberikan dampak baik hasil

belajar siswa dan minat belajar siswa. Apabila menggunakan model ini sebaiknya

dari awal mengontrol siswa agar siswa paham dengan tugas yang harus dilakukan.

Selain itu, siswa juga harus diberi waktu saat mengerjakan latihan soal di handout

agar waktunya sesuai dengan jadwal pembelajaran.

Page 57: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar –Dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi

Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar – Dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta:

Bumi Aksara.

Blackwell Ann J, McLaughlin. 2005. Using Guide Notes, And Response Cards To

Increase Student Performance. The International Journal Of Special

Education. 20 (2).

Christianti, Sudarmin, Soebroto, T. 2012. Pengaruh Penerapan Model

Pembelajaran Guide Note Taking (GNT) Berbantuan Media Chemo –

Edutaimen (CET) Terhadap Hasil Belajar Materi Pokok Kimia Koloid pada

Siswa SMA Purwodad iKelas XI Semester II. Jurnal Pendidikan IPA

Indonesia,1 (1):27-31.

Darsono, Max. 2000. Belajar Dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang

Press.

Dawson Daniel dkk. 2012. Impact Of Guide Notes On Achievement In K-12 and

Special Education Students. Internasional Journal Of Special Education.

27 (3).

James, Peter. 2014. Academic Achievement Prediction: Role Of Interest In

Learning And Attitude Towards School.Internationals Journal Of

Humanities Social Sciences And Education.1 (11).

RC Rifa’I, Achmad dan Chatarina Tri Anni. 2011. Psikologi Pendidikan.

Semarang. Semarang: Pusat Pengembangan MKU/MKDK-LP3 UNNES.

Rusman. 2014. Model – Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Rajawali.

Silberman, Melvin L. 2006. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif.

Bandung: Penerbit Nusamedia.

Slameto, 2010. Belajar & Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatifdan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Page 58: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatifdan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suprijono Agus. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widodo, Tri. 2009. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional.

Zaini, Hisyam dkk. 2002. Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi.

Yogyakarta: Center for Teaching staff Development.

Page 59: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

58

LAMPIRAN

Page 60: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

59

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS KONTROL)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Purwodadi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Pokok Bahasan : Suhu dan Kalor

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan

diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

Page 61: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

60

B. Kompetensi Dasar

3.7 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan

sehari-hari.

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian suhu

2. Mengetahui alat ukur suhu

3. Menghitung konversi skala termometer

4. Menjelaskan pengertian pemuaian dan menyebutkan macam-macam

pemuaian

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu

2. Peserta didik dapat mengetahui alat ukur suhu

3. Peserta didik dapat menghitung konversi skala termometer

4. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pemuaian dan dapat

menyebutkan macam-macam pemuaian.

E. Materi Pembelajaran

1. Suhu adalah ukuran panas dinginnya suatu benda

2. Alat untuk mengukur suhu adalah thermometer

3. Pemuaian adalah gerakan atom penyusun benda karena mengalami

pemanasan

4. Macam-macam pemuaian yaitu pemuaian zat padat, pemuaian zat cair

dan pemuaian zat gas

F. Metode Pembelajaran

Metode : Ceramah

G. Bahan Ajar

Bahan ajar : buku fisika kelas X

H. Langkah – Langkah Pembelajaran

Langkah – langkah Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

a. Salam pembuka dan berdoa

5 menit

Page 62: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

61

b. Mengontrol kehadiran peserta didik

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

d. Menyampaikan apersepsi tentang suhu

2. Kegiatan Inti

a. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari.

b. Guru meminta peserta didik untuk mencatat materi

yang disampaikan

c. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk

bertanya tentang materi yang belum dipahami

80 menit

3. Kegiatan Akhir

a. Mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan

b. Memberikan tugas peserta didik untuk membaca

materi selanjutnya.

c. Salam penutup

5 menit

I. Penilaian

Penilaian yang dilakukan yaitu menggunakan tes uraian.

Semarang, Maret 2015

Mengetahui,

Guru mata pelajaran Mahasiswa

Ari Mustikawati, S.Pd Lisa Dwi Astuti

NIP 19800221 201409 2 002 NIM 4201411060

Page 63: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

62

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS KONTROL)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Purwodadi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Pokok Bahasan : Suhu dan Kalor

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi

atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

4.7 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan

sehari-hari.

Page 64: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

63

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian kalor

2. Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor

yang diserap dan diterima

3. Menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan

4. Menghitung kapasitas kalor dan kalor jenis benda

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kalor

2. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor -faktor yang

mempengaruhi banyaknya kaor yang diserap dan yang diterima

3. Peserta didik dapat menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan

4. Peserta didik dapat menghitung kapasitas kalor dan kalor jenis benda

E. Materi Pembelajaran

1. Kalor adalah salah satu bentuk energy yang dapat berpindah dari benda

yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor yang diserap atau

diterima yaitu: massa, jenis zat dan suhu

3. Kalor jenis zat : Tm

Qc

.

4. Kapasitas kalor : cmC .

F. Metode Pembelajaran

Metode : Ceramah

G. Bahan Ajar

Bahan ajar : buku fisika kelas X

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

a. Salam pembuka dan berdoa

b. Mengontrol kehadiran peserta didik

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

d. Menyampaikan apersepsi tentang kalor

5 menit

Page 65: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

64

2. Kegiatan Inti

a. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari.

b. Guru meminta peserta didik untuk mencatat materi

yang disampaikan

c. Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk

bertanya tentang materi yang belum dipahami

35 menit

3. Kegiatan Akhir

a. Mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan

b. Memberikan tugas peserta didik untuk membaca

materi selanjutnya.

c. Salam penutup

5 menit

I. Penilaian

Penilaian yang dilakukan yaitu menggunakan tes uraian.

Semarang, Maret 2015

Mengetahui,

Guru mata pelajaran Mahasiswa

Ari Mustikawati, S.Pd Lisa Dwi Astuti

NIP 19800221 201409 2 002 NIM 4201411060

Page 66: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

65

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS EKSPERIMEN)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Purwodadi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Pokok Bahasan : Suhu dan Kalor

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan

diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.7 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan

sehari- hari.

Page 67: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

66

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian suhu

2. Mengetahui alat ukur suhu

3. Menghitung konversi skala termometer

4. Menjelaskan pengertian pemuaian dan menyebutkan macam-macam

pemuaian

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu

2. Peserta didik dapat mengetahui alat ukur suhu

3. Peserta didik dapat menghitung konversi skala termometer

4. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pemuaian dan dapat

menyebutkan macam-macam pemuaian.

E. Materi Pembelajaran

1. Suhu adalah ukuran panas dinginnya suatu benda

2. Alat untuk mengukur suhu adalah thermometer

3. Pemuaian adalah gerakan atom penyusun benda karena mengalami

pemanasan

4. Macam-macam pemuaian yaitu pemuaian zat padat, pemuaian zat cair

dan pemuaian zat gas

F. Metode dan Model Pembelajaran

Metode : Ceramah dengan catatan terbimbing

Model : Cooperative Learning

G. Alat dan Bahan Ajar

Alat : Handout

Bahan Ajar : Buku fisika kelas X

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

a. Salam pembuka dan berdoa

b. Mengontrol kehadiran peserta didik

5 menit

Page 68: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

67

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

d. Menyampaikan apersepsi tentang suhu

2. Kegiatan Inti

a. Guru meminta peserta didik untuk berkelompok dan

tiap kelompok terdiri dari 2 orang .

b. Guru memberikan ringkasan poin –poin utama dari

materi pelajaran yang akan disampaikan

c. Guru membagikan bahan ajar (handout)

d. Guru menjelaskan bahwa bahan ajar yang dibagikan

sengaja ada materi yang dikosongi dan harus diisi

oleh peserta didik saat pembelajaran.

e. Guru menjelaskan materi secara sistematis sesuai

dengan bahan ajar yang dibagikan.

f. Guru meminta perwakilan kelompok untuk

mempresentasikan hasil dari melengkapi bahan ajar

yang dibagikan

g. Guru memberi penguatan berupa pujian untuk

peserta didik yang berprestasi

80 menit

3. Kegiatan Akhir

a. Mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan

b. Memberikan tugas peserta didik untuk membaca

materi selanjutnya.

c. Salam penutup

5 menit

I. Penilaian

Penilaian yang dilakukan yaitu menggunakan tes uraian.

Page 69: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

68

Semarang, Maret 2015

Mengetahui,

Guru mata pelajaran Mahasiswa

Ari Mustikawati, S.Pd Lisa Dwi Astuti

NIP 19800221 201409 2 002 NIM 4201411060

Page 70: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

69

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(KELAS EKSPERIMEN)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Purwodadi

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Pokok Bahasan : Suhu dan Kalor

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan

diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.7 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan

sehari-hari

Page 71: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

70

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian kalor

2. Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor

yang diserap dan diterima

3. Menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan

4. Menghitung kapasitas kalor dan kalor jenis benda

D. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian kalor

2. Peserta didik dapat mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi

banyaknya kalor yang diserap dan diterima.

3. Peserta didik dapat menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan

4. Peserta didik dapat menghitung kapasitas kalor dan kalor jenis benda

E. Materi Pembelajaran

1. Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat berpindah dari benda

yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor yang diserap atau

diterima yaitu: massa, jenis zat dan suhu.

3. Kalor jenis zat : Tm

Qc

.

4. Kapasitas kalor : cmC .

F. Metode dan Model Pembelajaran

Metode : Ceramah dengan catatan terbimbing

Model : Cooperative Learning

G. Alat dan bahan Ajar

Alat : handout

Bahan Ajar : Buku Fisika kelas X

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

a. Salam pembuka dan berdoa

b. Mengontrol kehadiran peserta didik

5 menit

Page 72: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

71

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

d. Menyampaikan apersepsi tentang kalor

2. Kegiatan Inti

a. Guru meminta peserta didik untuk berkelompok dan

tiap kelompok terdiri dari 2 orang .

b. Guru memberikan ringkasan poin-poin utama dari

materi pelajaran yang akan disampaikan.

c. Guru membagikan bahan ajar (handout)

d. Guru menjelaskan bahwa bahan ajar yang dibagikan

sengaja ada materi yang dikosongi dan harus diisi

oleh peserta didik saat pembelajaran.

e. Guru menjelaskan materi secara sistematis sesuai

dengan bahan ajar yang dibagikan.

f. Guru meminta perwakilan kelompok untuk

mempresentasikan hasil dari melenkapi bahan ajar

yang dibagikan

g. Guru memberi penguatan berupa pujian untuk

peserta didik yang berprestasi

35 menit

3. Kegiatan Akhir

a. Mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan

b. Memberikan tugas peserta didik untuk membaca

materi selanjutnya.

c. Salam penutup

5 menit

I. Penilaian

Penilaian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan tes uraian.

Page 73: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

72

Semarang, Maret 2015

Mengetahui,

Guru mata pelajaran Mahasiswa

Ari Mustikawati, S.Pd Lisa Dwi Astuti

NIP 19800221 201409 2 002 NIM 4201411060

Page 74: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

73

Lampiran 5

SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas /Semester : X

Kompetensi Inti:

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Page 75: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

74

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

1.1 Menyadari kebesaran

Tuhan yang menciptakan

dan mengatur alam jagad

raya melaluipengamatan

fenomena alam fisis dan

pengukurannya.

Suhu, Kalor dan

Perpindahan

Kalor

Suhu dan

pemuaian

Hubungan

kalor dengan

suhu benda

dan

wujudnya

Azas Black

Peripindahan

kalor secara

konduksi,

konveksi,

dan radiasi

Mengamati

Menyimak peragaan

tentang:

- Simulasi

pemuaian rel

kereta api

- Pemanasan es

menjadi air

- Konduktivitas

logam

(almunium, besi,

tembaga, dan

timah)

Melakukan studi

pustaka untuk

mencari informasi

mengenai pengaruh

kalor terhadap

perubahan suhu

benda, pengaruh

perubahan suhu

benda terhadap

Tugas

Memecahkan

masalah sehari-sehari

berkaitan dengan

suhu dan perpindahan

kalor.

Observasi

Ceklist lembar

pengamatan kegiatan

eksperimen

Portofolio

Laporan tertulis

kelompok

Tes

Tes tertulis bentuk

uraian tentang

pemuaian, dan asas

Black dan/atau

pilihan ganda tentang

perpindahan kalor

dengan cara konduksi

dan konveksi.

12 JP

(4 x 3 JP)

Sumber

PHYSICS:

Principles

with

Aplication /

Douglas C.

Giancoli – 6th

ed. Pearson

Prentice Hall

FISIKA SMA

Jilid 1, Pusat

Perbukuan

Panduan

Praktikum

Fisika SMA,

Erlangga

e-dukasi.net

Alat

kalorimeter

kubus logam

termometer

2.1 Menunjukkan perilaku

ilmiah (memiliki rasa ingin

tahu; objektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati;

bertanggung jawab;

terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli

lingkungan) dalam

aktivitas sehari-hari

sebagai wujud melaporkan,

dan implementasi sikap

dalam melakukan

percobaan , berdiskusi.

3.7 Menganalisis pengaruh

kalor dan perpindahan

kalor pada kehidupan

sehari-hari.

Page 76: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

75

4.2 Menyajikan hasil

pengukuran besaran fisis

dengan menggunakan

peralatan dan teknik yang

tepat untuk penyelidikan

ilmiah.

4.8 Merencanakan dan

melaksanakan percobaan

untuk menyelidiki

karakteristik termal suatu

bahan, terutama kapasitas

dan konduktivitas kalor.

ukuran benda

(pemuaian), dan

perpindahan kalor

secara konduksi,

konveksi dan radiasi.

Mempertanyakan

Mempertanyakan

tentang pengaruh

kalor terhadap suhu,

wujud, dan ukuran

benda.

Mempertanyakan

tentang azas Black

dan perpindahan

kalor.

Eksperimen/explorasi

Melakukan

percobaan untuk

menentukan kalor

jenis logam.

Asosiasi

Mengolah data

percobaan kalor jenis

logam dengan

menggnakan

stopwatch

lilin

batang logam

alumunium,

besi,

tembaga, dan

timah

pemanas air

Page 77: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

76

kalorimeter dalam

bentuk penyajian

data, membuat grafik,

menginterpretasi dan

dan grafik, dan

menyusun

kesimpulan.

Komunikasi

Membuat laporan

hasil eksperimen.

Mengkomunikasikan

hasil percobaan

dalam bentuk grafik.

Page 78: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

77

Lampiran 6

KISI-KISI TES UJI COBA PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR

Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal

Menganalisis

pengaruh kalor dan

perpindahan kalor

dalam kehidupan

sehari - hari

Menjelaskan pengertian suhu 1

Mengetahui alat ukur suhu 1

Menghitung konversi skala

termometer

2,3

Menjelaskan pengertian

pemuaian dan Menyebutkan

macam-macam pemuaian

4,5,6,7,8,9,10,11,

12

Menjelaskan pengertian kalor 13

Mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi

banyaknya kalor yang diserap

dan yang diterima

14

Menghitung jumlah kalor

yang dibutuhkan

15

Menghitung kapasitas kalor

dan kalor jenis benda

16

Page 79: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

78

Lampiran 7

SOAL TES UJI COBA

Mata Pelajaran : Fisika

Satuan Pendidikan : SMA

Sub Pokok Bahasan : Suhu dan Kalor

Kelas/ Semester : X/2

Alokasi Waktu : 90 menit

Petunjuk mengerjakan:

a. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan.

b. Tulislah nama, kelas, dan nomor absen anda pada lembar jawaban yang

tersedia.

c. Kerjakan semua soal dengan benar dan teliti.

d. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu.

e. Tidak diperkenankan membuka buku pelajaran fisika.

Soal

1. Apakah yang dimaksud dengan suhu? Alat ukur apakah yang digunakan untuk

mengukur suhu secara kuantitatif?

2. Suhu sebuah benda 80 C. Nyatakan suhu benda tersebut dalam derajat

Reamur dan derajat Fahrenheit!

3. Ari membuat termometer mempunyai titik beku 20oA dan titik didih 90

oA.

Suatu benda diukur dengan termometer Ari suhunya sebesar 700A. Berapakah

suhu benda tersebut jika diukur dengan skala Celcius dan skala Kelvin?

4. Pada siang hari kabel terlihat kendor dan pada malam hari kabel terlihat

kencang. Mengapa demikian?

5. Sebutkan macam- macam pemuaian pada zat padat!

6. Besi mempunyai panjang mula-mula 20 cm pada suhu 0oC kemudian

dipanaskan sampai suhu 100oC. Ternyata pada suhu tersebut besi mengalami

pertambahan panjang sebesar 0,024 cm. Berapakah pertambahan panjang besi

pada kenaikan suhu yang sama jika panjang mula-mula besi 40 cm?

Page 80: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

79

7. Sebatang logam panjangnya 50 cm pada suhu 10 C dan 50,05 cm pada suhu

110 C. Berapa koefisien muai panjang baja tersebut?

8. Sebuah pelat besi mempunyai luas mula-mula 100 cm2 ketika dipanaskan

dengan kenaikan suhu 50oC, ternyata pelat besi mengalami pertambahan luas

sebesar 0,06 cm2. Berapakah pertambahan luas pelat besi pada kenaikan suhu

100oC?

9. Sebuah lempeng alumunium mula-mula mempunyai luas 100 cm2 dipanaskan

dengan kenaikan suhu 50 C. Jika koefisien muai panjang lempeng

alumunium tersebut adalah 0,000012/ C , berapa pertambahan luas lempeng

alumunium tersebut?

10. Koefisien muai panjang kuningan 0,000019/oC. Berapa koefisien muai

volume kuningan tersebut?

11. Volume tabung kaca mula-mula berisi air 400 cm3 dipanaskan dengan

kenaikan suhu 50oC ternyata mengalami pertambahan volume 0,04 cm

3.

Berapakah pertambahan volume jika volume tabung tersebut mempunyai

volume mula-mula 300 cm3 dan dipanaskan dengan kenaikan suhu 60

oC?

12. Sebuah kubus dengan rusuk 10 cm dan koefisien muai panjang 0,000012/oC.

Kubus tersebut dipanaskan dari suhu awal 30 C menjadi 80 C, berapakah

pertambahan volume dan volume akhir kubus tersebut?

13. Apakah yang dimaksud dengan kalor?

14. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor yang diserap

atau yang diterima!

15. 500 gram es bersuhu 12 C dipanaskan hingga suhu 2 C. Jika kalor jenis

es adalah 0,5 kal/groC. Tentukan banyaknya kalor yang dibutuhkan! Nyatakan

dalam joule!

16. Sepotong besi yang memiliki masa 3kg, dipanaskan dari suhu 20 C hingga

120 C. Jika kalor yang diserap besi sebesar 135kJ. Tentukan kapasitas kalor

besi dan kalor jenis besi!

Page 81: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

80

Lampiran 8

Kunci Jawaban Tes Uji Coba Soal

1. Suhu adalah ukuran panas dinginnya suatu benda. Alat ukur yang

digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer. 5

2. Diketahui: tC = 80o

Ditanya : tR dan tF ? 1

Jawab :

a. 080

0

0100

0

RC tt

b. 32212

32

0100

0

FC tt

080

0

0100

080

Rt

180

32

0100

080

Ft

4

80100

80 Rt

180

32

100

80 Ft

5

6400 = 100 tR 14400 = 100 tF - 3200

TR = 64oR 17600 = 100 tF

tF = 176oF

3. Diketahui : tA = 70o

Ditanya : tC dan tK ? 1

Jawab :

a. 2090

20

0100

0

AC tt

b. 2090

20

273373

273

AK tt

5

70

2070

100

Ct

70

2070

100

273

Kt

Page 82: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

81

70

50

100Ct

4 70

50

100

273

Kt

70 tC = 5000 5000 = 70 TK – 19110

tC = 71,42oC 24110 = 70 tK

tK = 344,42 K

4. Pada siang hari kabel terlihat kendor karena kabel mengalami pemuaian.

Pemuaian yaitu gerakan atom penyusun benda karena mengalami pemanasan.

Semakin suhunya tinggi gerakan atom atau molekul itu semakin cepat dan

semakin bertumbukan dengan molekul lain sehingga secara efektif saling

mendorong untuk saling berpisah satu sama lain dan kabel semakin bertambah

panjang. Jadi pada siang hari kabel terlihat kendor. Pada malam hari terjadi

penurunan suhu sehingga kabel menyusut lagi dan terlihat kencang.

5. Macam-macam pemuaian zat padat yaitu: pemuaian panjang, pemuaian luas

dan pemuaian volume.

6. Diketahui : l01 = 20 cm

T1 = 0oC

T2 = 100oC

Ditanya : l02 ?

Jawab :

Tl

Tl

l

l

..

..

02

01

2

1

100.40.

100.20.024,0

2

l

0,96 = 20 2l

2l = 0,048 cm

5

5

2

3

Page 83: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

82

7. Diketahui : l0 = 50 cm

l1 = 50,05 cm

T1 = 10oC

T2 = 110oC

Ditanya : α ?

Jawab : Tll 0

l1 – l0 = Tl 0

50,05 – 50 = 50 α 100

0,05 = 5000 α

α= 0,00001 /oC

8. Diketahui : A01 = 100 cm2

T1 = 50oC

T2 = 100oC

1A = 0,06 cm2

Ditanya : A02 ?

Jawab :

TA

TA

A

A

..

..

02

01

2

1

100.100.

50.100.06,0

2

A

6 = 50 2A

2A = 0,12 cm2

9. Diketahui : A0 = 100 cm2

T = 50oC

α = 0,000012/oC

Ditanya : A ?

Jawab :

TAA 0

50.000024,0.100A

12,0A cm2

2

3

2

3

2

3

Page 84: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

83

10. Diketahui : α = 0,000019/oC

Ditanya : β ?

Jawab : β = 2. α

β = 2. 0,000019/oC

β = 0,000038/oC

jadi koefisien muai volume kuningan adalah 0,000038/oC

11. Diketahui : V01 = 400 cm3

04,01 V cm

3

V02 = 300 cm

3

1T = 50

oC

2T = 60

oC

Ditanya : 2V ?

Jawab :

TV

TV

V

V

..

..

02

01

2

1

60.300.

50.400.04,0

2

V

220000 V = 720

2V = 0,036 cm3

12. Diketahui : V0 = 1000 cm3

γ = 3 x 0,000012/

OC

T1 = 30oC

T2 = 80oC

Ditanya : V ?

Jawab : TVV 0

50.000036,0.1000V

= 1,8 cm

3

01 VVV

1,8 = V1 – 1000

V1 = 1001,8cm3

2

3

2

3

3

2

Page 85: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

84

13. Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat berpindah dari benda yang

bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.

14. Faktor- faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor yang diserap atau yang

diterima adalah massa benda, kalor jenis zat dan kenaikan suhu.

15. Diketahui : m = 500 gr

T1 = -12 oC

T2 = -2 oC

c = 0,5 kal/gr oC

Ditanya : Q ?

Jawab :

TmcQ

10.5,0.500Q

Q = 2500 kalori

Q = 2500 x 4,2 joule

= 10500 J

16. Diketahui : m = 3 kg

T = 120oC – 20

oC = 100

oC

Q = 135 kJ

Ditanya : a. C ?

b. c ?

Jawab :

a. kapasitas kalor besi

T

QC

100

135000C

C = 1350 J/

oC

5

5

2

2

1

2

3

Page 86: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

85

b. kalor jenis besi

m

Cc

3

1350c

c = 450 J/kg oC

5

Page 87: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

86

Lampiran 9

SOAL TES

Mata Pelajaran : Fisika

Satuan Pendidikan : SMA

Sub Pokok Bahasan : Suhu dan Kalor

Kelas/ Semester : X/2

Alokasi Waktu : 90 menit

Petunjuk mengerjakan:

a. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan.

b. Tulislah nama, kelas, dan nomor absen anda pada lembar jawaban yang tersedia.

c. Kerjakan semua soal dengan benar dan teliti.

d. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu.

e. Tidak diperkenankan membuka buku pelajaran fisika.

Soal

1. Apakah yang dimaksud dengan suhu? Alat ukur apakah yang digunakan untuk

mengukur suhu secara kuantitatif?

2. Suhu sebuah benda 80 C. Nyatakan suhu benda tersebut dalam derajat

Reamur dan derajat Fahrenheit!

3. Pada siang hari kabel terlihat kendor dan pada malam hari kabel terlihat

kencang. Mengapa demikian?

4. Sebutkan macam- macam pemuaian pada zat padat!

5. Sebuah lempeng alumunium mula-mula mempunyai luas 100 cm2 dipanaskan

dengan kenaikan suhu 50 C. Jika koefisien muai panjang lempeng

alumunium tersebut adalah 0,000012/oC, berapa pertambahan luas lempeng

alumunium tersebut?

Page 88: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

87

6. Volume tabung kaca mula-mula berisi air 400 cm3 dipanaskan dengan

kenaikan suhu 50oC ternyata mengalami pertambahan volume 0,04 cm

3.

Berapakah pertambahan volume jika volume tabung tersebut mempunyai

volume mula-mula 300 cm3 dan dipanaskan dengan kenaikan suhu 60

oC?

7. Apakah yang dimaksud dengan kalor?

8. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor yang diserap

atau yang diterima!

9. 500 gram es bersuhu 12 C dipanaskan hingga suhu 2 C. Jika kalor jenis

es adalah 0,5 kal/groC. Tentukan banyaknya kalor yang dibutuhkan! Nyatakan

dalam joule!

10. Sepotong besi yang memiliki masa 3kg, dipanaskan dari suhu 20 C hingga

120 C. Jika kalor yang diserap besi sebesar 135kJ. Tentukan kapasitas kalor

besi dan kalor jenis besi!

Page 89: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

88

Lampiran 10

Kunci Jawaban Soal Tes

1. Suhu adalah ukuran panas dinginnya suatu benda. Alat ukur yang digunakan

untuk mengukur suhu adalah termometer.

2. Diketahui: tC = 80o

Ditanya : tR dan tF ?

Jawab :

b. 080

0

0100

0

RC tt

b. 32212

32

0100

0

FC tt

080

0

0100

080

Rt

180

32

0100

080

Ft

80100

80 Rt

180

32

100

80 Ft

6400 = 100 tR 14400 = 100 tF - 3200

TR = 64oR 17600 = 100 tF

tF = 176oF

3. Pada siang hari kabel terlihat kendor karena kabel mengalami pemuaian.

Pemuaian yaitu gerakan atom penyusun benda karena mengalami pemanasan.

Semakin suhunya tinggi gerakan atom atau molekul itu semakin cepat dan

semakin bertumbukan dengan molekul lain sehingga secara efektif saling

mendorong untuk saling berpisah satu sama lain dan kabel semakin bertambah

panjang. Jadi pada siang hari kabel terlihat kendor. Pada malam hari terjadi

penurunan suhu sehingga kabel menyusut lagi dan terlihat kencang.

4. Macam-macam pemuaian zat padat yaitu: pemuaian panjang, pemuaian luas

dan pemuaian volume.

5

1

4

5

5

5

Page 90: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

89

5. Diketahui : A0 = 100 cm2

T = 50oC

α = 0,000012/oC

Ditanya : A ?

Jawab :

TAA 0

50.000024,0.100A

12,0A cm2

6. Diketahui : V01 = 400 cm3

04,01 V cm

3

V02 = 300 cm

3

1T = 50

oC

2T = 60

oC

Ditanya : 2V ?

Jawab :

TV

TV

V

V

..

..

02

01

2

1

60.300.

50.400.04,0

2

V

220000 V = 720

2V = 0,036 cm3

7. Kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat berpindah dari benda yang

bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.

8. Faktor -faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor yang diserap atau yang

diterima adalah massa benda, kalor jenis zat dan kenaikan suhu.

9. Diketahui : m = 500 gr

T1 = -12 oC

T2 = -2 oC

c = 0,5 kal/gr oC

2

3

2

3

5

5

2

Page 91: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

90

Ditanya : Q ?

Jawab :

TmcQ

10.5,0.500Q Q = 2500 kalori

Q = 2500 x 4,2 joule

= 10500 J

10. Diketahui : m = 3 kg

T = 120oC – 20

oC = 100

oC

Q = 135 kJ

Ditanya : a. C ?

c. c ?

Jawab :

a. kapasitas kalor besi

T

QC

100

135000C

C = 1350 J/

oC

b. kalor jenis besi

m

Cc

3

1350c

c = 450 J/kg oC

3

2

3

5

Page 92: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

91

Lampiran 11

ANALISIS BUTIR SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 UC_31 5 10 1 5 5 4 3 3 1 5 4 1 5 4 2 5 63 3969

2 UC_36 5 8 1 3 5 1 4 1 3 5 0 3 3 4 5 10 61 3721

3 UC_3 5 6 1 5 5 5 1 3 1 5 2 3 5 4 1 5 57 3249

4 UC_35 5 10 0 5 5 1 3 1 1 4 1 3 5 5 5 3 57 3249

5 UC_38 5 10 0 5 5 1 4 3 3 5 0 0 5 3 1 5 55 3025

6 UC_18 5 10 0 5 5 3 3 0 5 5 0 0 5 1 3 5 55 3025

7 UC_19 5 10 0 5 5 1 1 3 1 5 3 0 3 5 3 3 53 2809

8 UC_5 3 8 0 3 5 1 1 1 3 4 1 3 5 5 2 6 51 2601

9 UC_23 5 10 0 5 5 3 4 4 0 4 0 0 5 1 2 3 51 2601

10 UC_33 5 10 0 5 5 1 4 0 0 0 0 3 3 5 5 3 49 2401

11 UC_32 5 10 0 3 5 1 1 3 1 5 1 1 3 5 1 4 49 2401

12 UC_13 5 10 0 3 5 1 3 1 1 5 2 0 3 5 1 3 48 2304

13 UC_27 5 10 0 3 5 1 4 4 0 5 0 0 3 5 0 3 48 2304

14 UC_1 5 9 1 3 5 5 1 1 3 0 0 0 4 5 5 1 48 2304

15 UC_2 5 8 0 3 5 0 0 0 5 5 0 4 3 5 3 0 46 2116

16 UC_4 5 8 0 3 5 3 0 0 3 5 1 0 4 5 3 1 46 2116

17 UC_16 5 10 0 5 1 1 3 1 1 5 1 0 5 1 1 5 45 2025

18 UC_17 5 10 1 5 1 4 1 1 0 4 1 0 5 1 3 3 45 2025

19 UC_7 5 9 0 4 5 4 0 3 3 0 0 0 3 5 2 2 45 2025

20 UC_8 5 8 0 5 5 4 1 1 0 0 0 0 3 5 4 0 41 1681

21 UC_34 5 9 1 3 5 4 1 1 0 0 0 0 3 5 3 1 41 1681

22 UC_37 5 10 0 5 5 0 4 1 1 0 0 0 3 5 1 2 42 1764

23 UC_6 5 8 0 5 5 4 1 1 0 0 0 0 3 5 3 0 40 1600

24 UC_20 5 9 1 5 5 1 1 1 0 0 0 0 3 5 2 2 40 1600

25 UC_21 5 9 0 5 5 4 1 1 0 0 0 0 3 4 2 0 39 1521

26 UC_25 5 8 0 5 5 0 0 1 1 0 0 0 3 4 2 3 37 1369

27 UC_10 4 9 0 5 5 0 0 1 1 0 0 0 3 5 1 2 36 1296

28 UC_29 5 4 0 5 5 4 1 1 0 0 0 0 3 5 1 2 36 1296

29 UC_9 5 10 0 3 5 0 1 1 0 0 0 0 1 4 2 2 34 1156

30 UC_26 5 8 0 3 5 0 1 0 0 0 0 0 3 4 3 2 34 1156

31 UC_28 5 8 1 2 5 0 1 0 0 0 0 0 2 4 3 2 33 1089

32 UC_11 5 10 0 2 5 0 0 0 0 0 0 0 3 4 2 2 33 1089

33 UC_14 5 9 1 4 5 0 1 0 0 1 0 0 0 3 1 2 32 1024

34 UC_15 5 8 0 3 5 0 1 1 0 0 0 0 5 2 0 2 32 1024

35 UC_30 5 8 0 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 24 576

36 UC_22 0 2 0 2 0 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 3 11 121

37 UC_12 0 0 0 3 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 7 49

jumlah 172 313 9 145 168 62 56 44 39 77 17 21 122 139 79 101 1564 71362

Y^2YNo KodeNomor Soal

x

Page 93: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

92

25 100 1 25 25 16 9 9 1 25 16 1 25 16 4 25

25 64 1 9 25 1 16 1 9 25 0 9 9 16 25 100

25 36 1 25 25 25 1 9 1 25 4 9 25 16 1 25

25 100 0 25 25 1 9 1 1 16 1 9 25 25 25 9

25 100 0 25 25 1 16 9 9 25 0 0 25 9 1 25

25 100 0 25 25 9 9 0 25 25 0 0 25 1 9 25

25 100 0 25 25 1 1 9 1 25 9 0 9 25 9 9

9 64 0 9 25 1 1 1 9 16 1 9 25 25 4 36

25 100 0 25 25 9 16 16 0 16 0 0 25 1 4 9

25 100 0 25 25 1 16 0 0 0 0 9 9 25 25 9

25 100 0 9 25 1 1 9 1 25 1 1 9 25 1 16

25 100 0 9 25 1 9 1 1 25 4 0 9 25 1 9

25 100 0 9 25 1 16 16 0 25 0 0 9 25 0 9

25 81 1 9 25 25 1 1 9 0 0 0 16 25 25 1

25 64 0 9 25 0 0 0 25 25 0 16 9 25 9 0

25 64 0 9 25 9 0 0 9 25 1 0 16 25 9 1

25 100 0 25 1 1 9 1 1 25 1 0 25 1 1 25

25 100 1 25 1 16 1 1 0 16 1 0 25 1 9 9

25 81 0 16 25 16 0 9 9 0 0 0 9 25 4 4

25 64 0 25 25 16 1 1 0 0 0 0 9 25 16 0

25 81 1 9 25 16 1 1 0 0 0 0 9 25 9 1

25 100 0 25 25 0 16 1 1 0 0 0 9 25 1 4

25 64 0 25 25 16 1 1 0 0 0 0 9 25 9 0

25 81 1 25 25 1 1 1 0 0 0 0 9 25 4 4

25 81 0 25 25 16 1 1 0 0 0 0 9 16 4 0

25 64 0 25 25 0 0 1 1 0 0 0 9 16 4 9

16 81 0 25 25 0 0 1 1 0 0 0 9 25 1 4

25 16 0 25 25 16 1 1 0 0 0 0 9 25 1 4

25 100 0 9 25 0 1 1 0 0 0 0 1 16 4 4

25 64 0 9 25 0 1 0 0 0 0 0 9 16 9 4

25 64 1 4 25 0 1 0 0 0 0 0 4 16 9 4

25 100 0 4 25 0 0 0 0 0 0 0 9 16 4 4

25 81 1 16 25 0 1 0 0 1 0 0 0 9 1 4

25 64 0 9 25 0 1 1 0 0 0 0 25 4 0 4

25 64 0 4 25 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 4

0 4 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 9 0 0 9

0 0 0 9 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 4

850 2827 9 615 828 216 158 104 115 365 39 63 468 621 243 413

X14^2 X15^2 X16^2X9^2 X10^2 X11^2 X12^2 X13^2X4^2 X5^2 X6^2 X7^2 X8^2x1^2 x2^2 x3^2

Page 94: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

93

315 630 63 315 315 252 189 189 63 315 252 63 315 252 126 315

305 488 61 183 305 61 244 61 183 305 0 183 183 244 305 610

285 342 57 285 285 285 57 171 57 285 114 171 285 228 57 285

285 570 0 285 285 57 171 57 57 228 57 171 285 285 285 171

275 550 0 275 275 55 220 165 165 275 0 0 275 165 55 275

275 550 0 275 275 165 165 0 275 275 0 0 275 55 165 275

265 530 0 265 265 53 53 159 53 265 159 0 159 265 159 159

153 408 0 153 255 51 51 51 153 204 51 153 255 255 102 306

255 510 0 255 255 153 204 204 0 204 0 0 255 51 102 153

245 490 0 245 245 49 196 0 0 0 0 147 147 245 245 147

245 490 0 147 245 49 49 147 49 245 49 49 147 245 49 196

240 480 0 144 240 48 144 48 48 240 96 0 144 240 48 144

240 480 0 144 240 48 192 192 0 240 0 0 144 240 0 144

240 432 48 144 240 240 48 48 144 0 0 0 192 240 240 48

230 368 0 138 230 0 0 0 230 230 0 184 138 230 138 0

230 368 0 138 230 138 0 0 138 230 46 0 184 230 138 46

225 450 0 225 45 45 135 45 45 225 45 0 225 45 45 225

225 450 45 225 45 180 45 45 0 180 45 0 225 45 135 135

225 405 0 180 225 180 0 135 135 0 0 0 135 225 90 90

205 328 0 205 205 164 41 41 0 0 0 0 123 205 164 0

205 369 41 123 205 164 41 41 0 0 0 0 123 205 123 41

210 420 0 210 210 0 168 42 42 0 0 0 126 210 42 84

200 320 0 200 200 160 40 40 0 0 0 0 120 200 120 0

200 360 40 200 200 40 40 40 0 0 0 0 120 200 80 80

195 351 0 195 195 156 39 39 0 0 0 0 117 156 78 0

185 296 0 185 185 0 0 37 37 0 0 0 111 148 74 111

144 324 0 180 180 0 0 36 36 0 0 0 108 180 36 72

180 144 0 180 180 144 36 36 0 0 0 0 108 180 36 72

170 340 0 102 170 0 34 34 0 0 0 0 34 136 68 68

170 272 0 102 170 0 34 0 0 0 0 0 102 136 102 68

165 264 33 66 165 0 33 0 0 0 0 0 66 132 99 66

165 330 0 66 165 0 0 0 0 0 0 0 99 132 66 66

160 288 32 128 160 0 32 0 0 32 0 0 0 96 32 64

160 256 0 96 160 0 32 32 0 0 0 0 160 64 0 64

120 192 0 48 120 0 0 0 0 0 0 0 0 24 24 48

0 22 0 22 0 0 0 0 11 0 0 0 33 0 0 33

0 0 0 21 7 0 0 0 0 0 0 0 7 0 0 14

7592 13867 420 6350 7377 2937 2733 2135 1921 3978 914 1121 5525 6189 3628 4675

X13Y X14Y X15Y X16YX8Y X9Y X10Y X11Y X12YX3Y X4Y X5Y X6Y X7YX1Y X2Y

Page 95: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

94

172 313 9 145 168 62 56 44 39 77 17 21 122 139 79 101

1564 1564 1564 1564 1564 1564 1564 1564 1564 1564 1564 1564 1564 1564 1564 1564

7592 13867 420 6350 7377 2937 2733 2135 1921 3978 914 1121 5525 6189 3628 4675

850 2827 9 615 828 216 158 104 115 365 39 63 468 621 243 413

71362 71362 71362 71362 71362 71362 71362 71362 71362 71362 71362 71362 71362 71362 71362 71362

r 0,624757 0,656062 0,209221659 0,44562 0,4710311 0,4121634 0,5899343 0,528113 0,4373914 0,697428 0,482838 0,4505019 0,6264198 0,43511935 0,4620306 0,477797

rtabel 0,325

kriteria valid valid tidak valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid

1,363039 4,842951 0,184075968 16,5157 1,76187 3,0299489 1,9795471 1,39664 3,0796202 5,533966 0,842951 1,3805698 1,7764792 2,67056245 2,0087655 3,710738

taraf signifikan

r

rtabel

Kriteria

taraf kesukaran 0,91892 0,91892 0 0,89189 0,891892 0,351351 0,27027 0,21622 0,21622 0,43243 0,05405 0,162162 0,864865 0,7837838 0,37838 0,45946

kriteria mudah mudah sukar mudah mudah sedang sukar sukar sukar sedang sukar sukar mudah mudah sedang sedang

Daya beda

0,05848 0,16667 0 0,22222 0,005848 0,143275 0,41813 0,36842 0,42105 0,62573 0,10526 0,315789 0,277778 0,0116959 0,19591 0,31579

kriteria jelek jelek jelek cukup jelek jelek baik cukup baik baik jelek cukup sukup jelek jelek cukup

Valid

itas

Relia

bilit

asT

araf

Kes

ukar

anD

aya

Pem

beda

52,07742878

141,926954

5%

0,650654035

0,325

reliabel karena r > rtabel

x

2x

Y

XY

2Y

22

i2

t

Page 96: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

95

Lampiran 12

DAFTAR NAMA KELAS KONTROL X MIA 7

No. Nama

1 Afra Sinta Liliyana

2 Aishananda Shavira Auliani

3 Alfian Luthfi Awafi

4

Amalia Hanum

Madaeningtyas

5 Astika Salsabila N

6 azizah Nur Pertiwi

7 Caesalpinia Prihaswari

8 Candra Yogi Pratama

9 Catharina Hadmasari

10 Cindy Wahyu Rahmadhani

11 Destama Einstean S

12 Destia Prastuka Dewi C

13 Febrian Nur Alam

14 Fiqh Arya Satya

15 Guntur Pamungkas

16 Hafifah Nur Widya M.P.

17

happy Setiana Kusumastuti

Aji P

18 Ismail Rumpa P

19 Isna Firmawati

20 Juliananda Eka Pratiwi

21 K Risma Okta Rianti

22 Khaerunissa Nindya Kirana

23 Kukuh Aji Prambodo

24 Lucy Dwiatik Nurcahyani

25 M Alfa Rizki

26 Maulana Rama Adyansyah

27 Muhammad Adibul U

28 Nadya Fista Rahma

29 Rajendra Raga Ranadhika

30 Riana Dewi Apriliani Safitri

31 Rizky Sangka Tri N

32 Ruma Kamilia Atmojiwo

33 Tahta Radya Panigarahardja

34 Tika Nur Aini

35 Tirta Yuslikha Putr Dewi

36 Ubaidah Lutfia Nur R

37 Vivi Fitri Safriani

38 Windu Tri Utomo

39 Wisnu Nugraha

40 Yanuar Akbar

41 Zidny Farhatika

Page 97: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

96

Lampiran 13

DAFTAR NAMA KELAS EKSPERIMEN X MIA 6

No. Nama

1 Akbar Rizal Nurhidayat

2 Aldias Rizky F

3 Alfian Dino Maulana

4 Anindita Brillianti P

5 Annisa Firdaus N

6 Aprillia Dian Hastari

7 Bima Kurnia Adi

8 Celine Amita Ramadhani

9 Dhaffa Ghafari Amirullah

10 Devita Kurniasari

11 Dian Oktavia

12 Divya Kania Putri

13 Dwi Indra Rustama

14 Faiz Alfain Himawan

15 Fifi Rohana

16 Helsi Iis Sholikhat

17 Ilham Margining Tri Utami

18 Indri Ramadhani

19 Kinanthi Restu Mentari

20 Lailathul Mukharomah

21 Larasati Wahyu Pamuji

22 Martha Nurmagupita

23 Muhamad Rizal Wahyu P

24

muhammad Candra

Karuniawan

25 Mohammad Doni Triyanto

26 Muhammad Iqbal Farid

27 Novita Triska Pratama

28 Nurul Ajeng Shahnia

29 Rayi Ayu Annisa

30 Ricky Setiawan

31 Rizka Alviani Musyiroh

32 Rosita Husna Fanantya

33 Rosita Septiani

34 Rudi Setiawan

35 Satria Bagas Wibawa

36 Shania Ofeliany

37 Sherin vernandya Putri

38

Stefanny Mardiana

Mandagi

39 Teteg Dhewo Pangesti

40 Ummi Nur Aini

41 Yudhistira adhi Nugroho

Page 98: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

97

Lampiran 14

NILAI PRE TEST KELAS KONTROL (X MIA 7)

Kode nilai

K_01 75

K_02 53,3

K_03 38,3

K_04 83,3

K_05 83,3

K_06 71

K_07 83,3

K_08 60

K_09 83,3

K_10 65

K_11 83,3

K_12 60

K_13 66,7

K_14 83,3

K_15 60

K_16 46,7

K_17 68,3

K_18 63,3

K_19 58,3

K_20 31,7

K_21 75

K_22 46,7

K_23 53,3

K_24 83,3

K_25 63

K_26 43,3

K_27 83,3

K_28 73,3

K_29 58,3

K_30 83,3

K_31 56,7

K_32 73

K_33 56,7

K_34 68,3

K_35 83,3

K_36 63,3

K_37 63,3

K_38 63,3

K_39 70

K_40 76,7

K_41 83,3

Page 99: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

98

Lampiran 15

NILAI PRE TEST KELAS EKSPERIMEN (X MIA 6)

Kode nilai

E_01 70

E_02 66,6

E_03 55

E_04 63,3

E_05 45

E_06 55

E_07 50

E_08 68,3

E_09 68,3

E_10 65

E_11 36,7

E_12 51,7

E_13 45

E_14 70

E_15 76,7

E_16 85

E_17 73,3

E_18 56,7

E_19 73,3

E_20 58,3

E_21 51,7

E_22 70

E_23 28,3

E_24 71,7

E_25 56,7

E_26 55

E_27 68,3

E_28 70

E_29 61,7

E_30 81,7

E_31 68,3

E_32 45

E_33 53,3

E_34 75

E_35 61,7

E_36 81,7

E_37 51,7

E_38 56,7

E_39 61,7

E_40 55

E_41 45

Page 100: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

99

Lampiran 16

NILAI POST TEST KELAS KONTROL (X MIA 7)

No. Kode nilai

1 K_01 88,3

2 K_02 75

3 K_03 85

4 K_04 80

5 K_05 91,7

6 K_06 78

7 K_07 75

8 K_08 71,7

9 K_09 86,7

10 K_10 88,3

11 K_11 86,6

12 K_12 81,6

13 K_13 70

14 K_14 73,3

15 K_15 85

16 K_16 60

17 K_17 90

18 K_18 81,6

19 K_19 75

20 K_20 60

21 K_21 81,6

22 K_22 61,6

23 K_23 70

24 K_24 95

25 K_25 90

26 K_26 75

27 K_27 70

28 K_28 86,7

29 K_29 75

30 K_30 90

31 K_31 75

32 K_32 95

33 K_33 63,3

34 K_34 95

35 K_35 80

36 K_36 91,6

37 K_37 80

38 K_38 75

39 K_39 75

40 K_40 61,7

41 K_41 88,38

Page 101: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

100

Lampiran 17

NILAI POST TEST KELAS EKSPERIMEN (X MIA 6)

No. Kode nilai

1 E_01 93,3

2 E_02 75

3 E_03 70

4 E_04 95

5 E_05 75

6 E_06 83,3

7 E_07 81,7

8 E_08 81,7

9 E_09 100

10 E_10 88,3

11 E_11 63,3

12 E_12 66,7

13 E_13 75

14 E_14 93,3

15 E_15 96,7

16 E_16 75

17 E_17 86,7

18 E_18 88,3

19 E_19 86,7

20 E_20 85

21 E_21 88,3

22 E_22 80

23 E_23 75

24 E_24 95

25 E_25 95

26 E_26 70

27 E_27 100

28 E_28 85

29 E-29 93,3

30 E_30 100

31 E_31 95

32 E_32 59

33 E_33 66,7

34 E_34 85

35 E_35 81,7

36 E_36 93,3

37 E_37 98,3

38 E_38 96,7

39 E_39 73,3

40 E_40 90

41 E_41 83,3

Page 102: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

101

Lampiran 18

UJI NORMALITAS UH MIA 7

kontrol

Kelas X-MIA7

Kode Nilai

K-01 72,5 TT

K-02 70 TT

K-03 67,5 TT

K-04 72,5 TT

K-05 77,5 T

K-06 75 T

K-07 68,75 TT

K-08 67,5 TT

K-09 72,5 TT

K-10 68,75 TT

K-11 76,25 T

K-12 62,5 TT

K-13 76,25 T

K-14 66,25 TT

K-15 68,75 TT

K-16 71,25 TT

K-17 85 T

K-18 62,5 TT

K-19 70 TT

K-20 56,25 TT

K-21 65 TT

K-22 66,25 TT

K-23 71,25 TT

K-24 80 T

K-25 75 T

K-26 66,25 TT

K-27 66,25 TT

K-28 68,75 TT

K-29 70 TT

K-30 73,75 TT

K-31 57,5 TT

K-32 75 T

K-33 62,5 TT

K-34 70 TT

K-35 68,75 TT

K-36 76,25 T

K-37 77,5 T

K-38 77,5 T

K-39 75 T

K-40 67,5 TT

K-41 68,75 TT

n 41

∑ 2886,25

log n 1,61278

Khitung 6,32219

Max 85

Min 56,25

rentang 28,75

Rata-

rata 70,40

Panjang

kelas 4,54748

S2 34,10

S 5,84

tuntas 12

tnts (%) 29,26829

Hipotesis

Ho : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Page 103: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

102

Pengujian Hipotesis:

Rumus yang digunakan:

h

ho

f

ffx

2

2

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika X2 < X

2 tabel

X2(a)(k-1)

Daerah penerimaan HoDaerah penolakan Ho

Page 104: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

103

batas PeluangLuas

Kelasfh

(fo-fh)²

kelas Untuk Z Untuk Z fh

56,25 - 60,25 55,75 2 70,40 5,84 -2,508259 2,508259 0,4938 0,0433 1,7753 0,0284

61,25 - 65,25 60,75 4 70,40 5,84 -1,651984 1,651984 0,4505 0,1653 6,7773 1,1381

66,25 - 70,25 65,75 17 70,40 5,84 -0,795709 0,795709 0,2852 0,2613 10,7133 3,6891

71,25 - 75,25 70,75 10 70,40 5,84 0,060566 0,060566 0,0239 0,2947 12,0827 0,3590

76,25 - 80,25 75,75 7 70,40 5,84 0,916841 0,916841 0,3186 0,1430 5,8630 0,2205

81,25 - 85,25 80,75 1 70,40 5,84 1,773116 1,773116 0,4616 0,0340 1,3940 0,1114

85,75 0 70,40 5,84 2,629390 2,629390 0,4956

41 5,5465

Kelas

Interval

Jumlah

fo Me(X) Z-score [Z-score]S

Untuk a = 5%, dengan dk = 6 - 1= 5 diperoleh X² tabel =

11,07

11,07

Karena X2(hitung) < X

2 (tabel), maka data tersebut berdistribusi normal

5,5465

Daerah penerimaan Ho

Daerah penolakan Ho

Page 105: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

104

Lampiran 19

UJI NORMALITAS UH MIA 6

Eksperimen

Kelas X-MIA6

Kode Nilai

E-01 76,25 T

E-02 52,5 TT

E-03 66,25 TT

E-04 61,25 TT

E-05 62,5 TT

E-06 67,5 TT

E-07 67,5 TT

E-08 70 TT

E-09 77,5 T

E-10 75 TT

E-11 67,5 TT

E-12 76,25 T

E-13 61,25 TT

E-14 70 TT

E-15 76,25 T

E-16 82,5 T

E-17 68,75 TT

E-18 68,75 TT

E-19 60 TT

E-20 73,75 TT

E-21 75 TT

E-22 63,75 TT

E-23 66,25 TT

E-24 65 TT

E-25 73,75 TT

E-26 61,25 TT

E-27 82,5 T

E-28 66,25 TT

E-29 61,25 TT

E-30 73,75 TT

E-31 77,5 T

E-32 65 TT

E-33 76,25 T

E-34 70 TT

E-35 61,25 TT

E-36 76,25 T

E-37 83,75 T

E-38 70 TT

E-39 71,25 TT

E-40 78,75 T

E-41 72,5 TT

n 41

∑ 2872,5

log n 1,61278

Khitung 6,32219

Max 83,75

Min 52,5

rentang 31,25

Rata-

rata 70,06

Panjang

kelas 4,94291

S2 49,61

S 7,04

tuntas 10

tnts (%) 24,39024

Page 106: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

105

Hipotesis

Ho : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis:

Rumus yang digunakan:

h

ho

f

ffx

2

2

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika X2 < X

2 tabel

X2(a)(k-1)

Daerah penerimaan HoDaerah penolakan Ho

Page 107: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

106

Kelas batas fo Me(X) S Z-score [Z-score] PeluangLuas

Kelasfh

(fo-fh)²

Interval kelas Untuk Z Untuk Z fh

52,5 - 57 52 1 70,06 7,04 -2,56 2,564 0,4948 0,0323 1,3243 0,0794

58 - 62,5 57,5 7 70,06 7,04 -1,78 1,783 0,4625 0,1212 4,9692 0,8299

63,5 - 68 63 9 70,06 7,04 -1,00 1,003 0,3413 0,2542 10,4222 0,1941

69 - 73,5 68,5 7 70,06 7,04 -0,22 0,222 0,0871 0,1252 5,1332 0,6789

74,5 - 79 74 14 70,06 7,04 0,56 0,559 0,2123 0,1976 8,1016 4,2944

80 - 84,5 79,5 3 70,06 7,04 1,34 1,340 0,4099 0,0662 2,7142 0,0301

84 0 70,06 7,04 1,98 1,979 0,4761

41 6,1068Jumlah

Untuk a = 5%, dengan dk = 6 - 1= 5 diperoleh X ² tabel = 11,07

6,1068 11,07

Karena X2(hitung) < X

2 (tabel), maka data tersebut berdistribusi normal

Daerah penerimaan Ho

Daerah penolakan Ho

Page 108: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

107

Lampiran 20

UJI HOMOGENITAS

kelas eksperimen kelas kontrol

Kode nilai Kode nilai

E-01 76,25 K-01 72,5

E-02 52,5 K-02 70

E-03 66,25 K-03 67,5

E-04 61,25 K-04 72,5

E-05 62,5 K-05 77,5

E-06 67,5 K-06 75

E-07 67,5 K-07 68,75

E-08 70 K-08 67,5

E-09 77,5 K-09 72,5

E-10 75 K-10 68,75

E-11 67,5 K-11 76,25

E-12 76,25 K-12 62,5

E-13 61,25 K-13 76,25

E-14 70 K-14 66,25

E-15 76,25 K-15 68,75

E-16 82,5 K-16 71,25

E-17 68,75 K-17 85

E-18 68,75 K-18 62,5

E-19 60 K-19 70

E-20 73,75 K-20 56,25

E-21 75 K-21 65

E-22 63,75 K-22 66,25

E-23 66,25 K-23 71,25

E-24 65 K-24 80

E-25 73,75 K-25 75

E-26 61,25 K-26 66,25

E-27 82,5 K-27 66,25

E-28 66,25 K-28 68,75

E-29 61,25 K-29 70

E-30 73,75 K-30 73,75

E-31 77,5 K-31 57,5

E-32 65 K-32 75

E-33 76,25 K-33 62,5

E-34 70 K-34 70

E-35 61,25 K-35 68,75

E-36 76,25 K-36 76,25

E-37 83,75 K-37 77,5

E-38 70 K-38 77,5

E-39 71,25 K-39 75

E-40 78,75 K-40 67,5

E-41 72,5 K-41 68,75

varians 49,60556 varians 34,0968

Page 109: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

108

Uji homogenitas :

F =

=

= 1,45

Dengan kriteria α = 5% f tabel sebesar 1,69. Pada data ini diperoleh f hitung 1,45.

Karena Fhitung< F tabel maka data homogen

Page 110: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

109

Lampiran 21

UJI NORMALITAS NILAI PRE TEST X MIA 7

Kontrol

Kelas X-MIA7

Kode Nilai

K-01 z T

K-02 53,3 TT

K-03 38,3 TT

K-04 83,3 T

K-05 83,3 T

K-06 71 TT

K-07 83,3 T

K-08 60 TT

K-09 83,3 T

K-10 65 TT

K-11 83,3 T

K-12 60 TT

K-13 66,7 TT

K-14 83,3 T

K-15 60 TT

K-16 46,7 TT

K-17 68,3 TT

K-18 63,3 TT

K-19 58,3 TT

K-20 31,7 TT

K-21 75 TT

K-22 46,7 TT

K-23 53,3 TT

K-24 83,3 T

K-25 63 TT

K-26 43,3 TT

K-27 83,3 T

K-28 73,3 TT

K-29 58,3 TT

K-30 83,3 T

K-31 56,7 TT

K-32 73 TT

K-33 56,7 TT

K-34 68,3 TT

K-35 83,3 T

K-36 63,3 TT

K-37 63,3 TT

K-38 63,3 TT

K-39 70 TT

K-40 76,7 T

K-41 83,3 T

n 41

∑ 2738,1

log n 1,61278

Khitung 6,32219

Max 83,3

Min 31,7

rentang 51,6

Rata-

rata 66,78

Panjang

kelas 8,16173

S2 191,58

S 13,84

tuntas 13

tnts (%) 31,70732

Page 111: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

110

Hipotesis

Ho : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis:

Rumus yang digunakan:

h

ho

f

ffx

2

2

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika X2 < X

2 tabel

X2(a)(k-1)

Daerah penerimaan HoDaerah penolakan Ho

Page 112: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

111

batas PeluangLuas

Kelasfh

(fo-fh)²

kelas Untuk Z Untuk Z fh

31,7 - 39,7 31,2 2 66,78 13,84 -2,57 2,57 0,4949 0,0223 0,9143 1,2892

40,7 - 48,7 40,2 3 66,78 13,84 -1,92 1,92 0,4726 0,0746 3,0586 0,0011

49,7 - 57,7 49,2 4 66,78 13,84 -1,27 1,27 0,3980 0,1656 6,7896 1,1461

58,7 - 66,7 58,2 12 66,78 13,84 -0,62 0,62 0,2324 0,2204 9,0364 0,9719

67,7 - 75,7 67,2 8 66,78 13,84 0,03 0,03 0,0120 0,2397 9,8277 0,3399

76,7 - 84,7 76,2 12 66,78 13,84 0,68 0,68 0,2517 0,1565 6,4165 4,8586

85,2 0 66,78 13,84 1,33 1,33 0,4082

41 8,6070

Z-score [Z-score]

Interval

SKelas

fo Me(X)

Jumlah

Untuk a = 5%, dengan dk = 6 - 1= 5 diperoleh X² tabel =

11,07

11,078,6070

Daerah penerimaan Ho

Daerah penolakan Ho

Karena X2

(hitung)<X2

(tabel), maka data tersebut berdistribusi normal

Page 113: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

112

Lampiran 22

UJI NORMALITAS NILAI PRE TEST KELAS EKSPERIMEN (X MIA 6)

Eksperimen

Kelas X-MIA6

Kode Nilai

E-01 70 TT

E-02 66,6 TT

E-03 55 TT

E-04 63,3 TT

E-05 45 TT

E-06 55 TT

E-07 50 TT

E-08 68,3 TT

E-09 68,3 TT

E-10 65 TT

E-11 36,7 TT

E-12 51,7 TT

E-13 45 TT

E-14 70 TT

E-15 76,7 T

E-16 85 T

E-17 73,3 TT

E-18 56,7 TT

E-19 73,3 TT

E-20 58,3 TT

E-21 51,7 TT

E-22 70 TT

E-23 28,3 TT

E-24 71,7 TT

E-25 56,7 TT

E-26 55 TT

E-27 68,3 TT

E-28 70 TT

E-29 61,7 TT

E-30 81,7 T

E-31 68,3 TT

E-32 45 TT

E-33 53,3 TT

E-34 75 T

E-35 61,7 TT

E-36 81,7 T

E-37 51,7 TT

E-38 56,7 TT

E-39 61,7 TT

E-40 55 TT

E-41 45 TT

n 41

∑ 2503,4

log n 1,61278

Khitung 6,32219

Max 85

Min 28,3

rentang 56,7

Rata-

rata 61,06

Panjang

kelas 9,50000

S2 155,35

S 12,46

tuntas 5

tnts (%) 12,19512

Page 114: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

113

Hipotesis

Ho : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis:

Rumus yang digunakan:

h

ho

f

ffx

2

2

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika X2 < X

2 tabel

X2(a)(k-1)

Daerah penerimaan HoDaerah penolakan Ho

Page 115: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

114

batas PeluangLuas

Kelasfh

(fo-fh)²

kelas Untuk Z Untuk Z fh

28,3 - 37,3 27,8 2 61,06 12,46 -2,67 2,67 0,4962 0,0269 1,1029 0,7297

38,3 - 47,3 37,8 4 61,06 12,46 -1,87 1,87 0,4693 0,1139 4,6699 0,0961

48,3 - 57,3 47,8 13 61,06 12,46 -1,06 1,06 0,3554 0,2528 10,3648 0,6700

58,3 - 67,3 57,8 6 61,06 12,46 -0,26 0,26 0,1026 0,1028 4,2148 0,7561

68,3 - 77,3 67,8 13 61,06 12,46 0,54 0,54 0,2054 0,2045 8,3845 2,5407

78,3 - 87,3 77,8 3 61,06 12,46 1,34 1,34 0,4099 0,0709 2,9069 0,0030

86,8 0 61,06 12,46 2,07 2,07 0,4808

41 4,7956

Kelasfo Me(X) Z-score [Z-score]

Interval

S

Jumlah

Untuk a = 5%, dengan dk = 6 - 1= 5 diperoleh X ² tabel = 11,07

11,074,7956

Daerah penerimaan Ho

Daerah penolakan Ho

Karena X2(hitung) < X

2 (tabel), maka data tersebut berdistribusi normal

Page 116: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

115

Lampiran 23

UJI NORMALITAS NILAI POSTTEST IPA7

Kontrol

Kelas X-MIA7

Kode Nilai

K-01 88,3 T

K-02 75 T

K-03 85 T

K-04 80 T

K-05 91,7 T

K-06 78 T

K-07 75 T

K-08 71,7 TT

K-09 86,7 T

K-10 88,3 T

K-11 86,6 T

K-12 81,6 T

K-13 70 TT

K-14 73,3 TT

K-15 85 T

K-16 60 TT

K-17 90 T

K-18 81,6 T

K-19 75 T

K-20 60 TT

K-21 81,6 T

K-22 61,6 TT

K-23 70 TT

K-24 95 T

K-25 90 T

K-26 75 T

K-27 70 TT

K-28 86,7 T

K-29 75 T

K-30 90 T

K-31 75 T

K-32 95 T

K-33 63,3 TT

K-34 95 T

K-35 80 T

K-36 91,6 T

K-37 80 T

K-38 75 T

K-39 75 T

K-40 61,7 TT

K-41 88,38 T

n 41

∑ 3257,68

log n 1,61278

Khitung 6,32219

Max 95

Min 60

rentang 35

Rata-

rata 79,46

Panjang

kelas 5,53606

S2 100,09

S 10,00

tuntas 31

tnts (%) 75,60976

Page 117: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

116

Hipotesis

Ho : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis:

Rumus yang digunakan:

h

ho

f

ffx

2

2

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika X2 < X

2 tabel

X2(a)(k-1)

Daerah penerimaan HoDaerah penolakan Ho

Page 118: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

117

Kelas batas fo Me(X) S Z-score [Z-score] PeluangLuas

Kelasfh

(fo-fh)²

Interval kelas Untuk Z Untuk Z fh

60 - 65 59,5 5 79,46 10,00 -1,99 1,995 0,4767 0,0590 2,2420 3,3928

66 - 71 65,5 4 79,46 10,00 -1,39 1,395 0,4177 0,1325 5,0350 0,2128

72 - 77 71,5 9 79,46 10,00 -0,80 0,795 0,2852 0,2099 7,9762 0,1314

78 - 83 77,5 7 79,46 10,00 -0,20 0,195 0,0753 0,0801 3,0438 5,1421

84 - 89 83,5 8 79,46 10,00 0,40 0,404 0,1554 0,1859 7,0642 0,1240

90 - 95 89,5 8 79,46 10,00 1,00 1,004 0,3413 0,1578 5,9964 0,6695

95,5 0 79,46 10,00 3,13 3,130 0,4991

41 9,6725Jumlah

Untuk a = 5%, dengan dk = 6 - 1= 5 diperoleh X ² tabel = 11,07

9,6725 11,07

Daerah penerimaan Ho

Daerah penolakan Ho

Karena X2(hitung) < X

2 (tabel), maka data tersebut berdistribusi normal

Page 119: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

118

Lampiran 24

UJI NORMALITAS POST TEST KELAS EKSPERIMEN (X MIA 6)

Kode Nilai

E-01 93,3 T

E-02 75 T

E-03 70 TT

E-04 95 T

E-05 75 T

E-06 83,3 T

E-07 81,7 T

E-08 81,7 T

E-09 100 T

E-10 88,3 T

E-11 63,3 TT

E-12 66,7 TT

E-13 75 T

E-14 93,3 T

E-15 96,7 T

E-16 75 T

E-17 86,7 T

E-18 88,3 T

E-19 86,7 T

E-20 85 T

E-21 88,3 T

E-22 80 T

E-23 75 T

E-24 95 T

E-25 95 T

E-26 70 TT

E-27 100 T

E-28 85 T

E-29 93,3 T

E-30 100 T

E-31 95 T

E-32 59 TT

E-33 66,7 TT

E-34 85 T

E-35 81,7 T

E-36 93,3 T

E-37 98,3 T

E-38 96,7 T

E-39 73,3 TT

E-40 90 T

E-41 83,3 T

n 41

∑ 3463,9

log n 1,61278

Khitung 6,32219

Max 100

Min 59

rentang 41

Rata-

rata 84,49

Panjang

kelas 6,48510

S2 120,52

S 10,98

tuntas 34

tnts (%) 82,92683

Page 120: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

119

Hipotesis

Ho : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis:

Rumus yang digunakan:

h

ho

f

ffx

2

2

Kriteria yang digunakan

Ho diterima jika X2 < X

2 tabel

X2(a)(k-1)

Daerah penerimaan HoDaerah penolakan Ho

Page 121: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

120

batas PeluangLuas

Kelasfh

(fo-fh)²

kelas Untuk Z Untuk Z fh

59 - 65 58,5 2 84,49 10,98 -2,366998 2,366998 0,4909 0,0336 1,3776 0,2812

66 - 72 65,5 4 84,49 10,98 -1,729370 1,729370 0,4573 0,0952 3,9032 0,0024

73 - 79 72,5 6 84,49 10,98 -1,091743 1,091743 0,3621 0,1885 7,7285 0,3866

80 - 86 79,5 9 84,49 10,98 -0,454115 0,454115 0,1736 0,1022 4,1902 5,5210

87 - 93 86,5 10 84,49 10,98 0,183512 0,183512 0,0714 0,2225 9,1225 0,0844

94 - 100 93,5 10 84,49 10,98 0,821140 0,821140 0,2939 0,1326 5,4366 3,8304

100,5 0 84,49 10,98 1,458767 1,458767 0,4265

41 10,1061

Kelas

Interval

Jumlah

fo Me(X) Z-score [Z-score]S

Untuk a = 5%, dengan dk = 6 - 1= 5 diperoleh X ² tabel = 11,07

11,07

Karena X2(hitung) < X

2 (tabel), maka data tersebut berdistribusi normal

10,1061

Daerah penerimaan Ho

Daerah penolakan Ho

Page 122: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

121

Lampiran 25

UJI KESAMAAN DUA VARIANS DATA HASIL PRE TEST ANTARA

KELOMPOK KONTROL DAN KELOMPOK EKSPERIMEN

Hipotesis

Ho : 2

2

2

1

Ha : 2

2

2

1

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:

F =

Ho diterima apabila F≤ )1)(1( nknbF

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelompok kontrol Kelompok eksperimen

jumlah 2738,1 2521,7

n 41 41

x 66,78 61,06

Varians (S2) 191,58 155,35

Standar deviasi (s) 13,84 12,46

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

F =

= 1,23

Pada α = 5% dengan:

dk pembilang = nb – 1 = 41-1 = 40

Page 123: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

122

dk penyebut = nk – 1 = 41-1 = 40

)1)(1( nknbF = 1,69

1,23 1,69

Karena Fhitung< F tabel, maka Ho diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua

kelompok sampel mempunyai varians yang tidak berbeda.

Page 124: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

123

Lampiran 26

UJI HIPOTESIS

Nilai Kelas Kontrol

NO xi xi^2 NO xi xi^2

1 93,3 8704,89 1 88,3 7796,89

2 75 5625 2 75 5625

3 70 4900 3 85 7225

4 95 9025 4 80 6400

5 75 5625 5 91,7 8408,89

6 83,3 6938,89 6 78 6084

7 81,7 6674,89 7 75 5625

8 81,7 6674,89 8 71,7 5140,89

9 100 10000 9 86,7 7516,89

10 88,3 7796,89 10 88,3 7796,89

11 63,3 4006,89 11 86,6 7499,56

12 66,7 4448,89 12 81,6 6658,56

13 75 5625 13 70 4900

14 93,3 8704,89 14 73,3 5372,89

15 96,7 9350,89 15 85 7225

16 75 5625 16 60 3600

17 86,7 7516,89 17 90 8100

18 88,3 7796,89 18 81,6 6658,56

19 86,7 7516,89 19 75 5625

20 85 7225 20 60 3600

21 88,3 7796,89 21 81,6 6658,56

22 80 6400 22 61,6 3794,56

23 75 5625 23 70 4900

24 95 9025 24 95 9025

25 95 9025 25 90 8100

26 70 4900 26 75 5625

27 100 10000 27 70 4900

28 85 7225 28 86,7 7516,89

29 93,3 8704,89 29 75 5625

30 100 10000 30 90 8100

31 95 9025 31 75 5625

32 59 3481 32 95 9025

33 66,7 4448,89 33 63,3 4006,89

34 85 7225 34 95 9025

35 81,7 6674,89 35 80 6400

36 93,3 8704,89 36 91,6 8390,56

37 98,3 9662,89 37 80 6400

38 96,7 9350,89 38 75 5625

39 73,3 5372,89 39 75 5625

40 90 8100 40 61,7 3806,89

41 83,3 6938,89 41 88,38 7811,0244

Jumlah 3463,9 297469,69 Jumlah 3257,68 262844,3944

s 10,9782 s 10,00430

s2 120,521 s2 100,0861

84,48537 79,45561

Nilai Kelas Eksperimen

XX

Page 125: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

124

Hipotesis :

(rata-rata hasil belajar siswa dengan model cooperative learning tipe guide note taking

kurang dari atau sama dengan penerapan model konvensional).

(rata-rata hasil belajar siswa dengan model cooperative learning tipeguide note taking

lebih baik daripada penerapan model konvensional).

karena maka rumus yang digunakan adalah :

dengan

1tt

21

21

21

11

nns

Xt

2

11

21

2

22

2

112

nn

snsns

31: OH

31: aH

Dengan kriteria pengujian Ho diterima apabila

didapat dari distribusi t dengan dk = dan

dan tolak Ho jika t mempunyai harga lain. 1tt221 nn %5

Diperoleh 110,303435 dan s = 10,503

Sehingga 2,16835

Pada dengan dk = 80 dan adalah sebesar 1.671

Karena t = 2,16835> 1.671 maka Ho ditolak.

rata-rata hasil belajar siswa dengan model cooperative learning tipe guide note taking

lebih baik daripada penerapan model ekspositori.

2

11

21

2

22

2

112

nn

snsns

tabelt %5

21

21

11

nns

Xt

Page 126: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

125

Lampiran 27

Uji Gain Kelas Kontrol

1. Dari analisis data kelas kontrol diperoleh bahwa:

Rata – rata kemampuan awal :

preS = 66,78

Rata – rata kemampuan akhir:

postS = 79,50

Kriteria pengujian <g> :

g > 0,7 (tinggi)

0,3 < g < 0,7 (sedang)

G < 0,3 (rendah)

Untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif sebagai berikut:

g =

pre

prepost

S

SS

%100

=78,66100

78,6650,79

= 22,33

72,12

= 0,38 (sedang)

Page 127: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

126

Lampiran 28

Uji Gain Kelas Eksperimen

1. Dari analisis data kelas eksperimen diperoleh bahwa:

Rata – rata kemampuan awal :

preS = 61,06

Rata – rata kemampuan akhir:

postS = 84,49

Kriteria pengujian <g> :

g > 0,7 (tinggi)

0,3 < g < 0,7 (sedang)

G < 0,3 (rendah)

Untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif sebagai berikut:

g =

pre

prepost

S

SS

%100

=06,61100

06,6149,84

= 94,38

43,23

= 0,60 (sedang)

Page 128: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

127

Lampiran 29

No Kode Jumlah % Ketuntasan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor

1 K-01 5 10 4 5 3 5 5 5 1 10 53 88% Tuntas

2 K-02 5 10 3 5 3 5 4 5 3 2 45 75% Tuntas

3 K-03 5 10 3 5 4 0 4 5 5 10 51 85% Tuntas

4 K-04 5 10 3 5 3 4 5 5 1 10 51 85% Tuntas

5 K-05 5 10 4 5 4 4 5 5 3 10 55 92% Tuntas

6 K-06 5 10 3 3 5 5 5 5 3 3 47 78% Tuntas

7 K-07 5 10 3 5 3 5 4 5 3 2 45 75% Tuntas

8 K-08 5 10 3 5 5 5 5 5 0 0 43 72% Belum Tuntas

9 K-09 5 10 3 5 4 5 5 5 5 5 52 87% Tuntas

10 K-10 5 10 3 5 4 3 5 5 3 10 53 88% Tuntas

11 K-11 5 10 3 5 1 5 3 5 5 10 52 87% Tuntas

12 K-12 5 3 3 5 4 4 5 5 5 10 49 82% Tuntas

13 K-13 5 10 4 5 5 5 1 3 1 3 42 70% Belum Tuntas

14 K-14 5 10 5 5 2 5 2 3 4 3 44 73% Belum Tuntas

15 K-15 5 10 3 5 3 4 5 5 1 10 51 85% Tuntas

16 K-16 4 10 3 1 2 5 5 5 1 0 36 60% Belum Tuntas

17 K-17 5 7 3 5 4 5 5 5 5 10 54 90% Tuntas

18 K-18 5 10 3 5 1 2 5 5 3 10 49 82% Tuntas

19 K-19 5 10 3 5 3 5 4 5 3 2 45 75% Tuntas

20 K-20 4 10 3 1 2 5 5 5 1 0 36 60% Belum Tuntas

21 K-21 5 3 3 5 3 5 5 5 5 10 49 82% Tuntas

22 K-22 4 10 3 1 2 5 5 5 2 0 37 62% Belum Tuntas

23 K-23 5 10 4 5 5 5 1 3 1 3 42 70% Belum Tuntas

24 K-24 5 10 4 5 4 5 5 5 4 10 57 95% Tuntas

25 K-25 5 10 3 5 3 5 5 5 3 10 54 90% Tuntas

26 K-26 5 10 3 5 3 5 4 5 3 2 45 75% Tuntas

27 K-27 5 10 4 5 5 5 1 3 1 3 42 70% Belum Tuntas

28 K-28 5 10 4 5 55 5 5 5 3 5 102 170% Tuntas

29 K-29 5 10 4 5 4 5 1 5 1 5 45 75% Tuntas

30 K-30 5 10 4 5 4 3 5 5 3 10 54 90% Tuntas

31 K-31 5 10 3 5 3 5 4 5 3 2 45 75% Tuntas

32 K-32 5 10 4 5 4 5 5 5 4 10 57 95% Tuntas

33 K-33 5 7 3 5 1 0 1 5 1 10 38 63% Belum Tuntas

34 K-34 5 10 4 5 4 5 5 5 4 10 57 95% Tuntas

35 K-35 5 10 5 5 3 5 1 5 3 6 48 80% Tuntas

36 K-36 5 10 3 5 4 5 5 5 3 10 55 92% Tuntas

37 K-37 5 10 5 5 3 5 1 5 3 6 48 80% Tuntas

38 K-38 5 10 3 5 4 5 1 5 2 5 45 75% Tuntas

39 K-39 5 10 3 5 4 5 1 5 2 5 45 75% Tuntas

40 K-40 4 10 3 5 1 5 3 3 1 2 37 62% Belum Tuntas

41 K-41 5 10 3 5 4 4 5 5 2 10 53 88% Tuntas

Jumlah Skor 201 390 140 191 188 183 156 195 110 254 2008

Maksimal Ideal 5 10 5 5 5 5 5 5 5 10 49

Jumlah Ketuntasan Siswa 31

Prosentase Skor 76%

Ketuntasan Klasikal Tuntas

KETUNTASAN BELAJAR KELAS KONTROL

Butir Soal

Page 129: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

128

Lampiran 30

No Kode %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 E-01 5 10 3 5 4 5 5 5 5 10 57 95% Tuntas

2 E-02 5 8 3 5 5 5 5 3 1 5 45 75% Tuntas

3 E-03 5 6 5 5 5 3 4 5 3 1 42 70% Belum Tuntas

4 E-04 5 10 5 5 2 5 5 5 5 10 57 95% Tuntas

5 E-05 5 8 3 5 5 5 5 3 1 5 45 75% Tuntas

6 E-06 4 8 5 5 5 5 5 5 3 5 50 83% Tuntas

7 E-07 5 10 3 5 1 1 4 5 5 10 49 82% Tuntas

8 E-08 5 10 5 1 5 5 5 5 3 5 49 82% Tuntas

9 E-09 5 10 5 5 5 5 5 5 5 10 60 100% Tuntas

10 E-10 5 10 5 5 5 5 5 5 3 5 53 88% Tuntas

11 E-11 5 7 5 5 2 5 5 1 3 2 40 67% Belum Tuntas

12 E-12 5 7 5 5 2 5 5 1 3 2 40 67% Belum Tuntas

13 E-13 5 2 5 3 1 5 4 5 5 10 45 75% Tuntas

14 E-14 5 10 4 5 2 5 5 5 5 10 56 93% Tuntas

15 E-15 5 10 4 5 5 5 5 5 4 10 58 97% Tuntas

16 E-16 5 2 5 3 1 5 4 5 5 10 45 75% Tuntas

17 E-17 5 10 5 5 5 5 5 5 2 5 52 87% Tuntas

18 E-18 5 10 3 5 3 2 5 5 5 10 53 88% Tuntas

19 E-19 5 10 5 5 5 5 5 5 2 5 52 87% Tuntas

20 E-20 5 10 5 5 5 5 5 5 3 3 51 85% Tuntas

21 E-21 5 8 5 5 5 5 1 4 5 10 53 88% Tuntas

22 E-22 5 10 5 1 5 5 5 5 3 4 48 80% Tuntas

23 E-23 5 2 5 3 1 5 4 5 5 10 45 75% Tuntas

24 E-24 5 10 3 5 5 4 5 5 5 10 57 95% Tuntas

25 E-25 5 10 5 5 5 2 5 5 5 10 57 95% Tuntas

26 E-26 5 6 5 5 1 1 4 5 5 5 42 70% Belum Tuntas

27 E-27 5 10 5 5 5 5 5 5 5 10 60 100% Tuntas

28 E-28 5 5 4 5 5 5 5 5 5 7 51 85% Tuntas

29 E-29 4 10 5 5 2 5 5 5 5 10 56 93% Tuntas

30 E-30 5 10 5 5 5 5 5 5 5 10 60 100% Tuntas

31 E-31 5 10 5 5 5 5 5 5 5 7 57 95% Tuntas

32 E-32 5 6 1 5 3 5 1 4 5 0 35 58% Belum Tuntas

33 E-33 5 7 5 5 2 5 5 1 2 3 40 67% Belum Tuntas

34 E-34 4 10 3 5 5 4 5 5 5 5 51 85% Tuntas

35 E-35 5 10 4 1 1 3 5 5 5 10 49 82% Tuntas

36 E-36 5 10 3 5 5 5 5 5 3 10 56 93% Tuntas

37 E-37 5 10 4 5 5 5 5 5 5 10 59 98% Tuntas

38 E-38 5 10 3 5 5 5 5 5 5 10 58 97% Tuntas

39 E-39 5 3 4 1 1 5 5 5 5 10 44 73% Belum Tuntas

40 E-40 5 8 3 5 5 3 5 5 5 10 54 90% Tuntas

41 E-41 5 10 5 5 4 2 5 5 4 10 55 92% Tuntas

Jumlah Skor 202 343 175 183 153 180 191 187 168 304 1585

Maksimal Ideal 5 10 5 5 5 5 5 5 5 10 39

Jumlah Ketuntasan Siswa 34

Prosentase Skor 83%

Ketuntasan Klasikal Tuntas

KETUNTASAN BELAJAR KELAS EKSPERIMEN

Butir Soaljumlah Skor Ketuntasan

Page 130: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

129

Lampiran 31

ANGKET AWAL MINAT BELAJAR KELAS X MIA 7

no nomor pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 nilai

1 4 3 3 3 2 2 5 5 3 3 2 3 1 1 5 4 3 2 5 5 64

2 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 4 3 55

3 4 5 4 4 3 3 4 5 4 4 2 2 3 3 2 2 4 4 4 3 69

4 3 4 3 3 4 4 5 5 3 4 3 4 1 4 5 5 2 5 4 5 76

5 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 2 2 4 3 3 3 64

6 3 3 4 4 3 3 5 5 3 2 4 4 3 2 4 4 4 3 2 3 68

7 4 3 2 2 4 5 4 5 4 5 2 3 3 2 4 5 3 4 4 5 73

8 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 5 3 65

9 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 5 5 5 4 4 76

10 4 3 4 4 3 2 5 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 68

11 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 2 2 2 4 3 3 3 4 61

12 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 1 2 3 4 2 4 3 5 3 63

13 4 3 4 3 3 2 4 3 5 3 4 3 4 3 5 3 4 3 4 3 70

14 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 4 2 5 3 4 2 4 2 61

15 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 88

16 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 5 69

17 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 60

18 4 5 4 4 3 2 2 3 3 3 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 78

19 5 5 3 3 1 1 4 4 3 3 4 3 1 1 1 1 4 3 4 4 58

20 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 64

21 4 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 5 3 2 4 3 4 5 4 5 69

22 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 2 3 63

23 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 68

24 4 4 3 3 5 5 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 84

25 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 1 1 3 3 3 3 4 4 3 3 63

26 4 5 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 5 4 67

27 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 5 2 66

28 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 66

29 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 3 4 76

30 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 67

31 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 2 2 4 3 2 2 4 4 3 3 68

32 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 2 2 3 2 3 4 4 4 64

Page 131: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

130

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 5 2 4 3 75

34 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 63

35 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 5 3 4 4 3 70

36 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 69

37 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 65

38 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 3 3 4 5 3 3 4 3 74

39 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 65

40 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 62

41 3 3 4 4 3 4 5 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 73

Rata-rata = 67,97% ( minat sedang)

Page 132: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

131

Lampiran 32

ANGKET AKHIR MINAT BELAJAR KELAS X MIA 7

no nomor pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 nilai

1 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 5 4 3 2 4 4 65

2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 58

3 3 2 3 4 4 3 3 5 4 3 3 1 5 5 5 5 5 5 4 5 77

4 3 4 3 3 4 4 3 5 3 4 3 4 1 4 5 5 2 5 4 5 74

5 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 2 2 4 3 3 3 64

6 3 3 4 4 3 3 3 5 3 2 4 4 3 2 4 4 4 3 2 3 66

7 4 3 3 3 4 5 3 5 4 5 2 3 3 2 4 5 3 4 4 5 74

8 4 3 3 3 3 3 3 5 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 5 3 67

9 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5 5 5 5 5 79

10 4 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 70

11 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 68

12 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 1 2 3 4 2 4 3 5 3 67

13 4 3 4 4 4 3 4 5 5 3 4 3 4 3 5 3 4 3 4 3 75

14 4 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 4 3 5 3 4 2 4 2 67

15 4 5 4 5 5 5 3 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 88

16 3 3 4 4 4 3 4 5 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 5 72

17 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 62

18 4 5 4 4 4 3 2 3 3 3 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 80

19 5 5 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 5 3 75

20 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 64

21 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 5 3 2 4 3 4 5 4 5 70

22 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 2 3 64

23 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 68

24 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 89

25 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 68

26 4 5 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 5 4 70

27 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 5 2 67

28 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 66

29 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 3 4 76

30 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 68

31 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 2 2 4 3 4 3 4 4 3 3 71

32 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 3 4 4 4 66

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 5 2 4 3 75

34 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 63

Page 133: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

132

35 4 3 3 3 3 4 4 5 3 4 3 3 3 4 4 5 3 4 4 3 72

36 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 69

37 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 65

38 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 3 3 4 5 3 3 4 3 74

39 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 65

40 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 61

41 3 3 4 4 3 4 5 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 75

Rata – rata = 70,1% ( minat tinggi)

Page 134: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

133

Lampiran 33

ANGKET AWAL MINAT BELAJAR KELAS EKSPERIMEN ( X MIA 6)

no nomor pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 62

2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 64

3 3 2 3 3 4 3 3 5 4 3 3 1 5 3 5 5 5 5 4 5 74

4 3 4 3 3 4 4 3 5 3 4 3 4 1 4 5 5 2 5 4 5 74

5 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 2 2 4 3 3 3 63

6 3 3 4 4 3 3 3 5 3 2 4 4 3 2 4 4 4 3 2 3 66

7 4 3 2 2 4 5 3 5 4 5 2 3 3 2 4 5 3 4 4 5 72

8 4 3 3 3 3 3 3 5 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 5 3 67

9 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5 5 5 5 5 79

10 4 3 4 4 3 2 5 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 68

11 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 4 2 2 2 4 3 3 3 4 62

12 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 1 2 3 4 2 4 3 5 3 67

13 4 3 3 3 3 2 4 5 5 3 4 3 4 3 5 3 4 3 4 3 71

14 4 3 4 4 3 2 3 4 4 2 3 2 4 2 5 3 4 2 4 2 64

15 4 5 3 3 5 5 3 4 4 4 3 5 4 3 5 5 5 5 4 4 83

16 3 3 4 4 4 3 4 5 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 5 72

17 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 62

18 4 5 3 3 3 2 2 3 3 3 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 76

19 5 5 4 4 1 1 4 4 3 3 4 3 1 1 1 1 4 3 5 5 62

20 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 63

21 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 5 3 2 4 3 4 5 4 5 69

22 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 2 3 63

23 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 67

24 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 3 4 4 5 5 4 4 86

25 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 1 1 3 3 3 3 4 4 3 3 65

26 4 5 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 5 4 67

27 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 5 2 66

28 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 66

29 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 3 4 76

30 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 66

31 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 2 2 4 3 3 2 4 4 3 3 69

32 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 2 2 3 2 3 4 4 4 64

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 5 2 4 3 73

Page 135: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

134

34 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 63

35 4 3 3 3 3 4 4 5 3 4 3 3 3 4 4 5 3 4 4 3 72

36 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 69

37 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 65

38 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 3 3 4 5 3 3 4 3 74

39 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 65

40 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 61

41 3 3 4 4 3 4 5 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 75

Rata-rata = 68,9% ( minat sedang)

Page 136: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

135

Lampiran 34

ANGKET AKHIR MINAT BELAJAR KELAS EKSPERIMEN (X MIA 6)

no nomor pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 nilai

1 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79

3 4 4 4 4 3 2 5 5 4 3 3 1 5 5 5 5 5 5 4 5 81

4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 85

5 3 3 4 4 2 2 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 65

6 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 94

7 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77

8 5 3 4 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 5 4 3 5 3 4 3 72

9 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 4 3 5 5 3 2 4 4 64

10 3 3 4 4 3 1 4 4 3 3 2 2 3 3 5 2 4 4 4 4 65

11 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 74

12 4 4 3 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 3 3 3 4 5 4 4 75

13 5 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 88

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 84

15 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 90

16 4 3 4 4 4 5 3 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 79

17 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 70

18 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 93

19 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 2 4 4 2 3 3 4 4 69

20 4 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78

21 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 5 4 4 4 4 3 73

22 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 98

23 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 5 3 5 3 4 3 4 3 73

24 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 5 3 3 2 4 3 60

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 5 5 4 4 5 5 92

26 4 4 4 4 4 4 3 1 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 68

27 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 74

28 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4 5 4 3 3 3 4 3 65

29 4 5 4 4 4 5 4 3 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 79

30 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 86

31 4 5 4 4 4 5 4 5 3 4 3 3 3 3 4 4 4 5 4 5 80

Page 137: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

136

32 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 72

33 4 3 4 4 3 2 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 5 4 73

34 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 3 2 5 4 5 2 4 3 63

35 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 83

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 76

37 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 89

38 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 87

39 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 83

40 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 96

41 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 88

Rata-rata = 78,88% ( minat tinggi)

Page 138: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

137

Lampiran 35

BAHAN AJAR ( HANDOUT) 1

Pada waktu siang hari kita sering merasa kepanasan dan saat itu kita mengatakan

suhu udara tinggi. Pada saat pagi hari atau malam hari kadang kita merasa

kedinginan dan kita mengatakan suhu rendah. Apakah suhu itu?

Apabila kita menyentuh air es tangan kita bisa merasakan dingin dan saat kita

menyentuh air panas tangan kita dapat merasakan panas. Dengan tangan kita

dapat merasakan panas atau dinginnya suatu benda, apakah tangan dapat

digunakan untuk mengukur suhu?

Dengan alat perasa kita hanya dapat membedakan suhu suatu benda secara

kualitatif. Akan tetapi di dalam fisika kita akan menyatakan panas, hangat, dingin

dan sebagainya secara eksak yaitu secara kuantitatif (dengan angka- angka).

Untuk menyatakan suhu suatu benda secara kuantitatif diperlukan alat ukur yang

disebut………………………………………………………………………………

…………

Ketika mengukur suhu menggunakan termometer, terdapat beberapa skala yang

digunakan yaitu:

1. Termometer skala Celcius pada skala ini memiliki titik didih air 100 C

dan titik beku 0 C.

2. Termometer skala……. ..….pada skala ini memiliki titik didih air 80 R

dan titik beku 0 R.

3. Termometer skala Fahrenheit pada skala ini memiliki titik didih air

………dan titik beku 32

4. Termometer skala Kelvin pada skala ini memiliki titik didih air …………

dan titik beku……………

SUHU

Suhu adalah

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Page 139: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

138

Bagaimana Perbandingan skala Celcius: skala Reamur : skala Fahrenheit :

skala Kelvin ?

1. Hubungan Skala Celcius dengan Skala Reamur

080

0

0100

0

RC tt

Contoh:

1. Diketahui : tC = 50o

2. Diketahui: tC = 20o

Ditanya : tR ? Ditanya : tR ?

Jawab : 080

0

0100

0

RC tt Jawab :

......

......

.......

......

080

0

0100

050

Rt

......

......

.......

......

80100

50 Rt

...

...

...

...

tR = 100

4000= 40

oR tR = 16

oR

2. Hubungan Skala Celcius dengan Skala Fahrenheit

32212

32

0100

0

FC tt

Contoh:

1. Diketahui: tC = 60o

2. Diketahui : tC = 50o

Page 140: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

139

Ditanya : tF ? Ditanya : tF ?

Jawab : 32212

32

0100

0

FC tt Jawab :

......

......

......

......

32212

32

0100

060

Ft

......

......

......

......

180

32

100

60 Ft

......

100 tF – 3200 =10800 … - …=…..

100 tF = 14000 TF = 122o

TF = 140o

3. Hubungan Skala Celcius dengan Skala Kelvin

273373

273

0100

0

KC tt

Contoh:

1. Diketahui : tC = 50o

2. Diketahui : tC = 70o

Ditanya : tK ? Ditanya : tK ?

Jawab : 273373

273

0100

0

KC tt Jawab :

......

......

......

......

100

273

0100

050

Kt

......

......

......

......

100

273

100

50 Kt

......

100 tK – 27300 = 5000 … - …=…..

100 tK = 32300 tK = 343

tK = 323

4. Hubungan Skala Reamur dengan Skala Fahrenheit

32212

32

080

0

FR tt

Contoh:

1. Diketahui : tR = 40o 2. Diketahui : tR = 20

o

Ditanya : tF ? Ditanya : tF ?

Page 141: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

140

Jawab : 32212

32

080

0

FR tt Jawab :

......

......

......

......

180

32

080

040

Ft

......

......

......

......

180

32

80

40 Ft

......

80 tF – 2560 = 7200 … - …=…..

80 tF = 9760 tF = 77

tF = 122

5. Hubungan Skala Reamur dengan Kelvin

273373

273

080

0

KR tt

Contoh :

1. Diketahui : 40o 2. Diketahui : 50

o

Ditanya : tK ? Ditanya : tK ?

Jawab : 273373

273

080

0

KR tt Jawab :

......

......

......

......

100

273

080

040

Kt

......

......

......

......

100

273

80

40 Kt

......

80 tK – 21840 = 4000 ……=…..

25840 = 80 tK tK = 335,5

tK =323

6. Hubungan Skala Fahrenheit dengan Skala Kelvin

273373

273

32212

32

KF tt

Contoh:

1. Diketahui : tF = 100o 2. Diketahui : tF = 70

o

Ditanya : tK ? Ditanya : tK ?

Page 142: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

141

Jawab : 273373

273

32212

32

KF tt Jawab: ......

......

......

......

273373

273

32212

32100

Kt

......

......

......

......

100

273

180

68 Kt

......

180 tK – 49140 = 6800 … - …=…..

180 tK =55940 tK = 331,8

tK = 310,7

7. Ari membuat thermometer yang diberi nama skala A. Termometer

yang dibuat Ari mempunyai titik didih 75 oC dan titik beku 0

oC.

Bagaimana hubungan skala A dengan skala Celcius?

Jawab:

Hubungan skala A dengan skala Celcius:

0100

0

075

0

CA tt

Contoh:

1. Diketahui : tA = 50oC 2. Diketahui : tA = 40

oC

Ditanya : tC ? Ditanya : tC ?

Jawab : Jawab :

0100

0

075

0

CA tt

......

......

......

......

0100

0

075

050

Ct

......

......

......

......

10075

50 Ct .....

....

....

...

75 tC = 5000 ……. = ……

tC = 66,67oC tC = 53,33

oC

Page 143: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

142

Perhatikan kabel telepon pada musim dingin dan musim panas atau pada

saat siang hari dan malam hari. Pada musim dingin atau di malam hari kabel

terlihat kencang dan pada musim panas atau di siang hari kabel terlihat kendor.

Air yang mendidih kadang akan tumpah dari wadahnya jika terus dipanasi.

Beberapa peristiwa tersebut merupakan contoh dari pemuaian. Apakah pemuaian

itu?

Pemuaian yaitu

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

PEMUAIAN

Page 144: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

143

Contoh lain dari pemuaian yaitu:

1. ………………………………………………………………………………

………………

2. ………………………………………………………………………………

………………

3. ………………………………………………………………………………

………………

Pemuaian dapat dialami oleh zat padat, zat cair dan zat gas. Pada kali ini yang

akan dibahas yaitu pemuaian zat padat dan pemuaian zat cair.

A. Pemuaian Zat Padat

Pemuaian zat padat di kelompokkan menjadi 3 yaitu:

1. ………………………………………………………………………………

…………….

2. ………………………………………………………………………………

………………

3. ………………………………………………………………………………

………………

1. Pemuaian Panjang

Pemuaian panjang zat padat berlaku jika zat padat itu hanya dipandang

sebagai satu dimensi (berbentuk garis). Percobaan yang telah membahas

tentang pemuaian panjang zat padat adalah percobaan Musschenbroek,

dimana dari hasil percobaannya disimpulkan bahwa pertambahan panjang, zat

padat yang dipanasi sebanding dengan panjang mula – mula, kenaikan suhu

dan tergantung pada jenis zat padat.

Berdasarkan hasil percobaaan Musschenbroek diperoleh data sebagai berikut:

1.

Nama Bahan Panjang Mula -

Mula

Kenaikan Suhu Pertambahan

Panjang

Besi 1000 mm C100 1,2 mm

Besi 2000 mm C100 2,4 mm

Besi 3000 mm C100 3,6 mm

Page 145: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

144

Kesimpulan:

…………….(L)…………………………. ( 0L )

2.

Nama Bahan Panjang Mula -

Mula

Kenaikan Suhu Pertambahan Panjang

Besi 2000 mm C100 2,4 mm

Besi 2000 mm C150 3,6 mm

Besi 2000 mm C200 4,8 mm

Kesimpulan:

…………………… sebanding dengan ……………

3.

Nama Bahan Panjang Mula -

Mula

Kenaikan Suhu Pertambahan

Panjang

Besi 1000 mm C100 1,2 mm

Emas 1000 mm C100 1,4 mm

Tembaga 1000 mm C100 1,7 mm

Kesimpulan:

Pertambahan panjang………… jenis bahan (koefisien muai panjang( ).

Dari data – data percobaan yang diperoleh di atas maka:

L = ……………………………

dengan:

L = perubahan panjang ( m )

0L =………………………..( m )

T =………………………..( )

= koefisien muai panjang (…..)

Contoh soal:

a. Besi mempunyai panjang mula-mula 50 cm. Ketika dipanaskan dengan

kenaikan suhu 100 oC, besi mengalami pertambahan panjang sebesar 0,06

cm. Berapakah pertambahan panjang besi yang mempunyai panjang mula-

mula 100 cm dan dipanaskan dengan kenaikan suhu 100 oC ?

b. Besi mempunyai panjang mula-mula 200 cm. Ketika dipanaskan dengan

kenaikan suhu 50 oC, besi mengalami pertambahan panjang 0,12 cm.

Page 146: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

145

Berapakah pertambahan panjang besi jika dipanaskan dengan kenaikan

suhu 100 oC ?

c. Sebatang besi yang panjangnya 80 cm, jika dipanaskan dengan kenaikan

suhu 500C ternyata bertambah panjang 5 mm, maka berapa pertambahan

panjang besi tersebut jika panjangnya 50 cm dipanaskan dengan kenaikan

suhu 60oC?

2. Pemuaian Luas

Jika zat padat tersebut mempunyai 2 dimensi (panjang dan lebar)

kemudian dipanasi tentu baik panjang maupun lebarnya mengalami

pemuaian atau dengan kata lain luas zat padat tersebut mengalami

pemuaian. Koefisien pada pemuaian luas ini disebut dengan koefisien

muai luas yang diberi lambang

Analog dengan pemuaian panjang, maka:

A ………..

dengan:

0A ……………………(…)

A …………………...(…)

T …………………...(…)

= koefisien muai luas (…)

Berdasarkan penurunan persamaan pemuaian luas, diperoleh nilai = 2

Contoh soal:

a. Pelat besi mempunyai luas mula-mula 10 cm2. Ketika dipanaskan dengan

kenaikan suhu 100oC pelat besi mengalami pertambahan panjang sebesar

0,012 cm2. Berapakah pertambahan luas pelat besi dengan kenaikan suhu

yang sama jika luas mula-mula 20 cm2 ?

b. Pelat besi mempunyai luas mula-mula 5 cm2. Ketika dipanaskan dengan

kenaikan suhu 40 oC, pelat besi mengalami pertambahan luas sebesar

Page 147: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

146

0,0024 cm2. Apabila dipanaskan dengan kenaikan suhu 80

oC, berapakah

pertambahan luas pelat besi tersebut?

c. Pelat besi mempunyai luas mula-mula 20 cm2, ketika dipanaskan dengan

kenaikan suhu 75oC ternyata bertambah luas 3 mm, maka berapa

pertambahan luas jika luas mula-mula 30 cm2 dipanaskan dengan kenaikan

suhu 90oC?

3. Pemuaian Volume

Zat padat yang mempunyai bentuk ruang, jika dipanaskan mengalami

pemuaian volum.koefisien pemuaian pada pemuaian volum ini disebut dengan

koefisien muai volum atau koefisien muai ruang yang diberi lambang

Analog dengan persamaan pemuaian panjang dan pemuaian luas maka:

V …….

dengan:

0V …………………..……(…)

V ………………….…...(…)

T ……………………....(…)

= koefisien muai volume(…)

= 3

Contoh soal:

a. Sebuah tangki berisi alkohol 1000 cm3 pada suhu 0

oC. Jika dipanaskan

sampai 80oC pada tekanan tetap, ternyata mengalami pertambahan

volume sebesar 96 cm3. Berapakah pertambahan volume apabila kenaikan

suhu sama tetapi volume mula-mula 2000 cm3 ?

b. Sebuah tangki berisi alkohol 500 cm3 dipanaskan dengan kenaikan suhu

50 oC. Ternyata mengalami pertambahan volume sebesar 30 cm

3. Jika

dipanaskan dengan kenaikan suhu 100 oC, berapakah pertambahan

volumnya?

Page 148: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

147

c. Sebuah tangki berisi alkohol 300 cm3. Jika dipanaskan dengan kenaikan

suhu 60oC ternyata bertambah volumenya 15 cm

3, maka berapa

pertambahan volumenya apabila volume mula-mula 200 cm3 dipanaskan

dengan kenaikan suhu 40oC?

B. Pemuaian Zat Cair

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa pada

umumnya setiap zat memuai jika dipanaskan, kecuali air jika dipanaskan

dari 0oC sampai 4

oC, menyusut. Sifat keanehan air seperti itu disebut

anomali air. Di bawah ini grafik anomali air ;

Vt

Vo

Suhu o C

0 4

Keterangan:

Pada suhu 4oC diperoleh:

c. Volum air terkecil

d. Massa jenis air terbesar

Pada zat cair yang mengalami pemuaian hanya pemuaian volume.

Berdasarkan analog pemuaian panjang maka ;

V …….

dengan:

0V ……………………(…)

V …………………...(…)

T …………………...(…)

= koefisien muai volume(…)

= 3

Contoh soal:

a. Volume tabung kaca mula-mula berisi air 200 cm3. Jika dipanaskan

dengan kenaikan suhu 30oC, ternyata mengalami pertambahan volume

sebesar 0,054 cm3. Berapakah pertambahan volumnya dengan

kenaikan suhu yang sama jika volume mula-mula 400 cm3?

Page 149: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

148

b. Volume tabung kaca mula-mula berisi air 400 cm3 dipanaskan dengan

kenaikan suhu 50oC ternyata mengalami pertambahan volume 0,04

cm3. Berapakah pertambahan volume jika volume tabung tersebut

mempunyai volume mula-mula 300 cm3 dan dipanaskan dengan

kenaikan suhu 60oC?

Page 150: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

149

Lampiran 36

BAHAN AJAR (HANDOUT) 2

Sendok yang digunakan untuk menyeduh kopi panas, akan terasa hangat. Apakah

sebenarnya yang berpindah dari kopi panas ke sendok? Sesuatu yang berpindah

tersebut merupakan energi/ kalor.

Kalor

adalah………………………………………………………………………….........

......…………………………………………………………………………………

…….

Pengaruh Kalor Terhadap Suhu Benda

Semakin lama pemanasan maka semakin banyak pula kalor yang diterima.

Dengan asumsi bahwa tidak ada kalor yang dilepas.

Dari hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut:

1.

Kesimpulan:

Semakin lama waktu pemanasan maka semakin………….. suhunya,

sehingga kalor yang diterima semakin besar.

Massa Waktu Suhu Perubahan Suhu

370 gram 0 menit 30 C

370 gram 2 menit 50 C

370 gram 4 menit 70 C

370 gram 6 menit 90 C

KALOR

Page 151: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

150

2.

Kesimpulan :

Semakin banyak massanya dengan lama pemanasan yang sama,

suhunya………

3.

Jenis zat Massa Suhu awal Suhu akhir Perubahan suhu

Air 100 gram 30 C 70 C

Minyak goreng 100 gram 32 C 90 C

Kesimpulan:

Perubahan suhu pada air lebih…….. daripada perubahan suhu pada minyak

goreng, sehingga …………… juga berpengaruh pada suhu.

Massa air Waktu Suhu Awal Suhu Akhir Perubahan

Suhu

90 gram 2 menit 30 C 90 C

185 gram 2 menit 30 C 70 C

370 gram 2 menit 30 C 50 C

Page 152: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

151

Semakin besar massa, kalor jenis zat dan perubahan suhu, maka semakin besar

kalor yang diterima, sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor

yang diserap oleh suatu benda adalah:

1. Massa zat (…..)

2. ……………………..(…..)

3. Kalor jenis zat (….)

Atau Q =…………………………….

dengan:

m massa zat ( kg )

T …………………….( C )

c kalor jenis zat ( )

Q ……………………...(… )

Contoh soal

1. Berapakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 0,5 kg zat cair

dari 28oC menajdi 48

oC? Jika kalor jenis zat cair 4000 Jkg

-1K

-1.

Jawab:

Diketahui : m = 0,5 kg

T1= 28oC = 301 K

T2= 48oC = 321 K

20 K

c = 4000 Jkg-1

K-1

Ditanya : Q?

Jawab : Q = ……..

=………

= 40000 J

Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor

Kalor dapat diberikan kepada benda atau diambil darinya. Kalor dapat diberikan

pada suatu benda dengan cara pemanasan dan sebagai salah satu dampak

adalah………………………

Kalor dapat diambil dari suatu benda dengan cara pendinginan dan sebagai salah

satu dampaknya adalah

……………………………………………………………………

Page 153: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

152

Jadi salah satu dampak dari pemberian atau pengurangan kalor

adalah…………………...

Untuk membedakan zat-zat dalam hubungannya dengan pengaruh kalor pada zat-

zat itu digunakan konsep kalor jenis yang diberi lambang c

Kalor jenis zat

didefinisikan………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………

Dari persamaaan di atas maka kalor jenis zat dapat dituliskan dengan persamaan

berikut:

c

dengan:

m ………………………(…)

T …………………….(…)

Q ……………………...(…)

c ………………………(…)

Tabel kalor jenis beberapa zat dalam J/Kg.K

Zat Kalor jenis Zat Kalor jenis

Air 4180 Kuningan 376

Air laut 3900 Raksa 140

Alumunium 903 Seng 388

Besi 450 Spiritus 240

Es 2060 Tembaga 385

Kaca 670 Timbal 130

Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan atau dilepaskan untuk

mengubah suhu benda sebesar satu satuan suhu.

Dari pengertian diatas maka kapasitas kalor dapat dinyatakan dengan persamaan:

C

Dari persamaan TcmQ .. dan TCQ .

Maka diperoleh :

.........xC

dengan:

m ………………………(…)

T …………………….(…)

Q ……………………...(…)

c ………………………(…)

Page 154: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

153

C = Kapasitas kalor (joule/ C )

Contoh soal:

1. Jika kalor sebesar 80.000 joule diberikan pada sebuah benda,

menyebabkan suhu benda naik 100oC. Tentukan besarnya kapasitas kalor

benda tersebut!

Jawab:

Diketahui : Q = ……

T 10 K

Ditanya : C ?

Jawab :

a. Kapasitas kalor

TCQ .

C

C = 800 joule/oC

Page 155: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

154

Lampiran 37

ANGKET MINAT BELAJAR SISWA

Angket ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar Fisika siswa SMA Negeri 1

Purwodadi kelas X.

A. Petunjuk :

1. Perhatikan dan cermati setiap pernyataan sebelum memilih jawaban.

2. Pilihlah satu jawaban yang benar – benar cocok atau sesuai dengan kondisi

yang anda alami. Beri tanda (√) pada pilihan jawaban yang anda pilih.

3. Gunakan kejujuran anda dan jangan terpengaruh oleh jawaban teman.

4. Jawaban tidak mempengaruhi nilai anda.

B. Keterangan Skor

Pernyataan positif Pernyataan Negatif

STS : sangat tidak setuju (skor 1) STS : sangat tidak setuju (skor 5)

TS : tidak setuju (skor 2) TS : tidak setuju (skor 4)

KS : kurang setuju (skor 3) KS : kurang setuju (skor 3)

S : setuju (skor 4) S : setuju (skor 2)

SS : sangat setuju (skor 5) SS : sangat setuju (skor 1)

Nama :

Kelas/no. absen :

ANGKET BELAJAR FISIKA SISWA SMA

Page 156: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

155

No Pernyataan Pilihan Jawaban

STS TS KS S SS

1. Saya merasa senang saat belajar fisika

2. Saya tidak senang saat belajar fisika

3. Saya memperhatikanpelajaran dengan

baik saat kegiatan pembelajaran fisika

berlangsung

4. Saya memperhatikanpelajaran dengan

baik saat kegiatan pembelajaran fisika

berlangsung

5. Saya merasa puas dengan apa yang saya

peroleh dari pembelajaran ini

6. Saya merasa tidak puas dengan apa

yang saya peroleh dari pembelajaran ini

7. Saya selalu mencatat materi yang

disampaikan oleh guru

8. Saya tidak mencatat materi yang

disampaikan oleh guru

9. Rasa ingin tahu saya sering kali tergerak

oleh pertanyaan yang dikemukakan dan

masalah yang diberikan guru pada

materi pembelajaran fisika

10. Rasa ingin tahu saya tidak tergerak oleh

pertanyaan yang dikemukakan dan

masalah yang diberikan guru pada

materi pembelajaran fisika

11. Saya belajar materi fisika di rumah

sebelum materi tersebut diberikan

12. Saya tidak belajar materi fisika di

rumah sebelum materi tersebut

Page 157: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

156

diberikan

13. Model pembelajaran yang diberikan

guru menarik

14. Model pembelajaran yang diberikan

guru tidak menarik

15. Saya mencari solusi di internet apabila

di buku tidak ada

16. Saya tidak mencari solusi di internet

apabila di buku tidak ada

17. Model pembelajaran yang diterapkan

guru membuat saya lebih paham dengan

materi yang diberikan.

18. Model pembelajaran yang diterapkan

guru membuat saya tidak paham dengan

materi yang diberikan.

19. Saya selalu berusaha untuk

menyelesaikan soal yang diberikan guru

20. Saya tidak berusaha untuk

menyelesaikan soal yang diberikan

guru.

Page 158: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

157

Lampiran 38

SURAT KEPUTUSAN

Page 159: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

158

Lampiran 39

SURAT IJIN OBSERVASI

Page 160: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

159

Lampiran 40

SURAT IJIN PENELITIAN

Page 161: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

160

Lampiran 41

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Page 162: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

161

Lampiran 42

GAMBAR

Uji coba soal

Pretest kelas kontrol

Pretest kelas eksperimen

Page 163: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE NOTE …lib.unnes.ac.id/21898/1/4201411060-S.pdf · Siswa SMA” dapat terselesaikan dengan baik dan sebagai salah satu persyaratan ... Results

162

Pembelajaran kelas kontrol

Pembelajaran kelas eksperimen

Post test kelas kontrol Post test kelas eksperimen