KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and...

130
i KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN YANG BERBELANJA DI INTAN MARKET DI KECAMATAN TAYAN HULU KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT (DITINJAU DARI ASPEK JENIS KELAMIN DAN UMUR) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Rolla Deviyanti NIM : 132214016 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and...

Page 1: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

i

KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN

YANG BERBELANJA DI INTAN MARKET DI KECAMATAN TAYAN

HULU KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

(DITINJAU DARI ASPEK JENIS KELAMIN DAN UMUR)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Rolla Deviyanti

NIM : 132214016

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

iv

Motto dan Persembahan

“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang

menaruh harapannya pada Tuhan” – Yeremia 16 : 7

“ Sebab bagi Allah

Tidak ada yang mustahil “ – Lukas 1:37

Just Giving the best of you –RD-

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Bapak dan mama, cinta pertama dalam hidupku

Adik – adik, yang aku sayangi

A man who always supported me without caring about

anything that has happened.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala berkat, rahmat, dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi dengan judul “KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA

KONSUMEN YANG BERBELANJA DI INTAN MARKET DI KECAMATAN

TAYAN HULU KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN

BARAT (DITINJAU DARI ASPEK JENIS KELAMIN DAN UMUR)”. Skripsi

ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan terselesaikan dengan baik

tanpa bantuan, dukungan, serta kerjasama dari berbagai pihak yang dengan tulus

dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing penulis sampai

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi

Manajemen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

viii

4. Bapak Albertus Yudi Yuniarto,S.E., M.B.A. selaku dosen pembimbing

I yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk

mengarahkan, membimbing serta memberikan dukungan dan saran

kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M, Si..selaku dosen

pembimbing II yang selalu menginspirasi penulis dengan semua kata –

kata yang mampu membangunkan semangat penulis dan sudah mau

memberikan perhatiannya kepada penulis dan selalu melihat sisi baik

dibalik segala kekurangan dalam diri penulis. Selalu dengan sabar

membimbing dan memberikan pengarahan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Serta nasehat – nasehat untuk penulis yang

akan sangat berguna dan bermanfaat bagi saya menjadi yang lebih

baik.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah memberikan banyak ilmu, pengalaman dan

pelajaran hidup serta segenap karyawan Fakultas Ekonomi, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

7. Bapak dan mama yang tak pernah kenal lelah selalu memberikan cinta

dan kasih sayangnya, selalu mengusahakan yang segala terbaik hingga

saat ini.

8. Cudin, yang selalu sabar dalam menghadapi kelabilan emosiku, selalu

mendampingi dalam keadaan senang maupun sedih, yang telah

bersedia repot untuk membantuku menyebarkan kuesioner dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

ix

mengumpulkan data selama menyelesaikan skripsi ini. Salah satu

sosok yang memotivasiku untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

9. Kepada seluruh teman – teman kelas A manajemen angkatan 2013

yang juga telah memberi warna pada setiap waktu yang telah dilewati

selama menjalani kuliah.

10. Sahabat diawal perkuliahan, Isye, There, Wulan, Zane, dan Ririn yang

selalu bersama merangkai cerita baru selama di Yogyakarta

11. Sahabat “kost family 19” (Shyntia dan koni) yang selalu sedia

mendengarkan kisah suka maupun duka penulis dan selalu bersama

ketika sedang susah maupun senang serta selalu mensupport satu sama

lain.

12. Keluarga seperantauan “SOSOKLANDIA” atas kebersamaannya

selama di Jogja yang selalu sedia mengajak berpetualang.

13. Oscar yang menjadi salah satu penyemangat walaupun datang ketika

masa kuliah telah berakhir.

14. Keluarga “Krinkjo”, Nelly, Pinyok, Aga, Tari, Yoel, Ferika, Okta, dan

Sena yang udah menjadi keluarga seperantauan, geng ngebolang, dan

menjadi geng terkocak dan tergila selama hidup di Yogyakarta.

15. Kepada seluruh teman – teman seperjuangan akhir skripsi dan selalu

dengan ikhlas membantu ketika penulis tidak paham dan selalu

menyemangati, Wulan, Aci, Flo, Celly, Jojo, Marten, Frando, Yessy

dan lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................. v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................. xi

HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xvi

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 8

A. Landasan Teori ......................................................................................... 8

1. Perilaku Konsumen ............................................................................. 8

2. Pembelian Impulsif .............................................................................. 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

xii

3. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Impulsif ................. 13

4. Keputusan Pembelian Impulsif ............................................................ 16

5. Proses Psikologi Dalam Pembelian Impulsif ...................................... 19

B. Penelitian Sebelumnya ............................................................................. 21

C. Kerangka Konseptual Penelitian .............................................................. 22

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 25

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 25

B. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................................. 26

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................... 27

D. Variabel Penelitian ................................................................................... 27

E. Definisi Operasional ................................................................................. 31

F. Populasi dan Sampel ................................................................................ 33

G. Teknik Pengambilan Sampel .................................................................... 34

H. Sumber Data ............................................................................................. 35

I. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 36

J. Teknik Pengujian Instrumen .................................................................... 37

K. Teknik Analisis Data ................................................................................ 39

BAB IV GAMBARAN UMUM ......................................................................... 47

A. Profil Intan Market .................................................................................... 47

B. Logo Intan Market..................................................................................... 48

C. Visi – Misi Intan Market ........................................................................... 49

D. Tujuan Intan Market .................................................................................. 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

xiii

E. Struktur Organisasi ................................................................................... 50

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 55

A. Penjelasan Singkat Proses Penelitian ....................................................... 55

B. Hasil Pengujian Instrumen ........................................................................ 56

C. Analisis Data Responden ......................................................................... 60

D. Pembahasan .............................................................................................. 70

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ........................ 75

A. Kesimpulan .............................................................................................. 75

B. Saran ......................................................................................................... 76

C. Keterbatasan ............................................................................................. 77

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 79

LAMPIRAN ......................................................................................................... 82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

III.1 Tabel Kategori – Kategori Skor Kecenderungan ......................................... 41

V.1 Tabel Hasil Uji Validitas .............................................................................. 57

V.2 Tabel Hasil Uji Reabilitas ............................................................................ 59

V.3 Tabel Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin .......................................... 60

V.4 Tabel Karakteristik Berdasarkan Umur ........................................................ 61

V.5 Tabel Mean Kecenderungan Pembelian Impulsif ........................................ 62

V.6 Tabel Hasil Uji Normalitas Jenis Kelamin ................................................... 64

V.7 Tabel Hasil Uji Normalitas Umur ................................................................ 64

V.8 Tabel Hasil Uji Homogenitas Jenis Kelamin ............................................... 65

V.9 Tabel Hasil Uji Homogenitas Umur.............................................................. 66

V.10 Tabel Hasil Uji Independent Sample t-Test dilihat dari Jenis Kelamin …... 66

V.11 Tabel Hasil Uji Independent Sample t-Test dilihat dari Umur ......... ……… 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

II.1 Kerangka Konseptual Penelitian .................................................................. 23

IV.1 Logo Intan Market ......................................................................................... 48

IV.2 Struktur Organisasi Intan Market .................................................................. 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner .................................................................................. 83

Lampiran 2 Tabulasi Data ............................................................................ 86

Lampiran 3 Tabulasi Jenis Kelamin ............................................................... 90

Lampiran 4 Tabulsi Umur .............................................................................. 94

Lampiran 3 Uji Validitas .............................................................................. 98

Lampiran 4 Uji Reliabilitas ........................................................................ 104

Lampiran 5 Deskriptif Responden ............................................................. 105

Lampiran 6 Uji Asumsi ............................................................................... 107

Lampiran 7 Uji Homogenitas ...................................................................... 109

Lampiran 6 Uji Independent Sample T-test ............................................... 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

xvii

ABSTRAK

KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN

YANG BERBELANJA DI INTAN MARKET DI KECAMATAN TAYAN

HULU KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

(DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN UMUR)

Rolla Deviyanti

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecenderungan

pembelian impulsif pada konsumen yang berbelanja di Intan Market di

Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat, dan

mengetahui apakah ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif ditinjau

dari jenis kelamin dan umur. Penelitian ini melibatkan 100 responden sebagai

subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah accidental

sampling. Uji instrument menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik

analisis yang digunakan adalah independent sample T-test. Hasil dalam penelitian

ini menunjukkan bahwa konsumen yang berbelanja Di Intan Market Di

Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat memiliki

kecenderungan pembelian impulsif yang kuat/tinggi. Sementara, jika dilihat dari

jenis kelamin, tidak ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif antara laki-

laki dan perempuan. Begitu pula jika dilihat dari umur, tidak ada perbedaan

kecenderungan antara konsumen yang berkategori remaja dan konsumen yang

berkategori dewasa.

Kata kunci: kecenderungan pembelian impulsif, perilaku pembelian impulsif

konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

xviii

ABSTRACT

THE TENDENCY OF IMPULSIVE TO CONSUMER WHO SHOP

AT INTAN MARKET IN TAYAN HULU SUBDISTRICT OF

SANGGAU REGENCY OF WEST KALIMANTAN PROVINCE

Rolla Deviyanti

Sanata Dharma University

Yoogyakarta, 2017

This research aimed to determine how the tendency of impulsive

purchases in consumers who shop at Intan Market in Tayan Hulu Subdistrict,

Sanggau District, West Kalimantan Province, and to know whether there is a

difference in the tendency of impulsive purchases in terms of gender and age. The

study involved 100 respondents as research subjects. Data collection technique

used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the

instrument test. The analysis technique used is independent sample T-test. The

results of this research indicate that consumers who shop In Intan Market in Tayan

Hulu Subdistrict Sanggau District West Kalimantan Province has a tendency to

purchase a strong impulsive / high. Meanwhile, when viewed from the gender,

there is no difference in impulsive buying tendencies between men and women.

Similarly, when viewed from the age, there is no difference in the trend between

consumers who categorized adolescents and consumers who categorized adults.

Keywords : Impulsive buying tendencies, Consumer impulsive purchase behavior

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada zaman modern sekarang ini, perkembangan di dunia usaha semakin

berkembang dengan cepat. Para pelaku bisnis berlomba – lomba untuk

membuat strategi baru untuk bersaing dalam dunia usaha. Beragam produk

dijual untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Sehingga

terdapat banyak alternatif serta keanekaragaman produk yang beredar

dipasaran dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Setiap

konsumen tentunya mempunyai usia, pendapatan, selera, dan tingkat

pendidikan yang berbeda – berda. Dalam memenuhi kebutuhannya, konsumen

membuat banyak keputusan untuk memilih setiap kali melakukan pembelian.

Melakukan pembelian bukan merupakan hal yang baru, namun sudah

menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan masing-masing konsumen

memiliki perilaku yang berbeda - beda dalam hal pembelian. Tiap - tiap

konsumen dapat memilih berbagai macam keputusan pembeliannya. Hampir

setiap kosumen dihadapkan pada suatu pilihan untuk menentukan

pengambilan keputusan pembelian. Keputusan pembelian biasanya dibuat

melalui suatu proses dari pengenalan kebutuhan hingga evaluasi setelah

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

2

pembelian. Sebelum melakukan pembelian suatu produk biasanya konsumen

selalu merencanakan terlebih dahulu tentang barang apa yang akan dibelinya,

jumlah, anggaran, tempat pembelian, dan lain sebagainya. Namun, terkadang

proses pembelian yang dilakukan oleh konsumen timbul begitu saja ketika

sedang melihat suatu barang dan tertarik untuk memiliki barang tersebut.

Selanjutnya konsumen melakukan pembelian pada barang atau jasa yang

bersangkutan. Tipe pembelian tersebut dinamakan tipe pembelian yang tanpa

direncanakan atau pembelian impulsif.

Pembelian impulsif merupakan suatu proses pembelian yang tidak

terencana atau terjadi ketika seseorang melihat suatu barang dan tiba – tiba

ingin membeli barang tersebut, dan kemudian memutuskan untuk melakukan

pembeliaan saat itu juga. Konsumen yang melakukan pembelian impulsif

tidak melakukan pemikiran yang panjang ketika membeli sebuah produk atau

merek tertentu. Konsumen langsung melakukan pembelian karena

ketertarikan pada suatu produk atau merek tersebut. Menurut Rook dan Fisher

(1995), pembelian impulsif adalah kecenderungan konsumen untuk

melakukan pembelian secara spontan, tidak terefleksi, secara terburu-buru dan

didorong aspek psikologi emosional terhadap suatu produk dan tergoda dari

kegiatan persuasi yang dilakukan pemasar. Konsumen merasa ada dorongan

emosional dalam dirinya yang menyebabkan mereka jadi ingin berbelanja.

Pembeli tipe ini disebut sebagai pembeli impulsif karena mereka merasakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

3

adanya dorongan emosi negatif yang dapat dihilangkan dengan melakukan

kegiatan seperti berbelanja dengan impulsif (Verplanken & Herabadi, 2001).

Setelah membeli suatu barang, konsumen akan mengalami perasaan puas atau

tidak puas. Perasaan tidak puas muncul ketika mendapatkan hasil yang tidak

sesuai dengan harapan. Perasaan tidak puas bisa mengakibatkan suatu rasa

penyesalan pada konsumen.

Menurut Verplanken dan Herabadi (2001) menyebutkan beberapa faktor

yang dapat memicu pembelian impulsif yaitu, faktor lingkungan pemasaran

(tampilan dan penawaran produk), variabel situasional (ketersediaan waktu

dan uang), dan variabel personal (mood, identitas diri, kepribadian, dan

pendidikan). Berkaitan dengan faktor personal, dalam penelitiannya Diyan

(2016) menyatakan bahwa usia remaja memiliki kecenderungan pembelian

impulsif yang tinggi. Karena pada masa remaja, remaja berusaha untuk

mencari jati dirinya. Itu artinya remaja berusaha mencari apa yang pas dan

terbaik bagi diriya sesuai dengan kejuan zaman. Sehingga pengambilan

keputusan pembelian yang dilakukan oleh remaja dekat kaitannya dengan

emosional yang menyebabkan tindakan – tindakan yang tidak terencana. Pada

penelitian yang dilakukan oleh Wood (1998) menemukan bahwa pembelian

impulsif meningkat pada usia18 – 39 tahun. Rentang usia 18 – 39 tahun

adalah rentang usia dalam tahap perkembangan dewasa awal. Masa dewasa

awal berkisar antara 20 – 40 tahun. Masa dewasa awal merupakan masa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

4

pembentukan kemandirian seseorang secara pribadi maupun ekonomi. Dilihat

dari perkembangan kognitifnya. Individu dewasa awal seharusnya sudah bisa

berfikir reflektif dan menekankan pad logika kompleks serta melibatkan

intuisi dan juga emosi (Papalia, Olds, Feldman : 2009). Akan tetapi, pada

zaman sekarang ini banyak orang yang mandiri secara ekonomi dan hal

tersebut mendorong mereka menjadi individu yang konsumtif dan melakukan

pembelian impulsif.

Penelitian ini merupakan replikasi dari hasil penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Diyan Prakoso (2016) dengan judul Kecenderungan Pembelian

Impulsif Pada Remaja Yang Berdomisili Di Kecamatan Banguntapan

Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan latar

belakang yang telah diuraikan di atas dan untuk mengetahui kecenderungan

perilaku pembelian impulsif dilihat dari jenis kelamin dan usia, maka peneliti

tertarik untuk meneliti masalah tersebut dalam suatu penelitian yang berjudul

“Kecenderungan Pembelian Impulsif Pada Konsumen Yang Berbelanja Di

Intan Market Di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi

Kalimantan Barat.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan pada latar belakang diatas, maka dapat disusun

rumusan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana kecenderungan pembelian impulsif pada konsumen yang

berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau

Provinsi Kalimantan Barat?

2. Apakah ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif pada konsumen

yang berbelanja di Intan market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten

Sanggau Provinsi Kalimantan Barat yang dilihat dari Usia dan Jenis

Kelamin?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan umum yang ingin dicapai oleh peneliti dengan melakukan

penelitian mengenai “Kecenderungan Pembelian Impulsif Pada Konsumen

yang Berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten

Sanggau Provinsi Kalimantan Barat” yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

6

1. Untuk mengetahui kecenderungan pembelian impulsif pada konsumen

yang berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten

Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari kecenderungan pembelian

impulsif pada konsumen yang berbelanja di Intan Market di Kecamatan

Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat yang dilihat

dari Usia dan Jenis Kelamin.

D. Manfaat Penelitian

Ada beberapa manfaat yang didapatkan dari hasil penelitian ini yang

menurut peneliti dapat berguna bagi beberapa pihak, yaitu:

1. Manfaat Teoritis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menyumbangkan informasi,

pengetahuan, bahan bacaan, atau bahan referensi bagi penelitian

selanjutnya mengenai pembelian impulsif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

7

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perusahaan

Dari hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan bahan

pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan terutama

dalam bidang pemasaran mengenai perilaku konsumen terhadap

pembelian impulsif.

b. Bagi Peneliti

Penelitian ini sebagai sarana bagi peneliti untuk mengaplikasikan

ilmu yang telah didapat selama perkuliahan. Penelitian ini juga dapat

menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti mengenai hal yang

berhubungan dengan manajemen pemasaran terutama pembelian

impulsif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang

berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian dan penggunaan

serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan

keinginan. Menurut Schiffman dan Kanuk (2008; 6) mengemukakan

bahwa perilaku konsumen menggambarkan cara individu dalam

mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang

tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang – barang yang

berhubungan dengan konsumsi.

Menurut Hasan (2013:161) mengemukakan bahwa perilaku

konsumen adalah studi proses yang terlibat ketika individu atau

kelompok memilih, membeli, menggunakan, atau mengatur produk,

jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan

konsumen.

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

9

Menurut Kotler dan Keller (2009:166) perilaku konsumen adalah

studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih,

membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau

pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.

Menurut Sopiah dan Sagadji (2013:9) menyimpulkan bahwa

perilaku konsumen, yaitu:

a. Disiplin ilmu yang mempelajari perilaku individu, kelompok atau

organisasi dan proses – proses yang digunakan konsumen untuk

menyeleksi, menggunakan produk, pelayanan, pengalaman (ide)

untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, dan

dampak dari proses – proses tersebut pada konsumen dan

masyarakat.

b. Tindakan yang dilakukan oleh konsumen guna mencapai dan

memenuhi kebutuhannya baik dalam penggunaan,

pengonsumsian, dan penghabisan barang dan jasa, termasuk

keputusan yang mendahului dan yang menyusul.

c. Tindakan atau perilaku yang dilakukan konsumen yang dimulai

dengan merasakan adanya kebutuhan dan keinginan, kemudian

berusaha mendapat produk yang diinginkan, mengonsumsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

10

produk tersebut dan berakhir dengan tindakan – tindakan pasca

pembelian, yaitu perasaan puas atau tidak puas.

2. Pembelian Impulsif

Pembelian impulsif menurut Beatty dan Ferrell (1998) adalah

suatu pembelian yang segera dan tiba-tiba tanpa adanya niat sebelum

belanja, untuk membeli kategori produk yang spesifik dan untuk

memenuhi kebutuhan tertentu. Perilaku terjadi setelah mengalami

suatu dorongan untuk membeli yang sifatnya spontan tanpa banyak

refleksi.

Pembelian impulsif terjadi ketika konsumen melihat produk atau

merek tertentu, kemudian konsumen menjadi tertarik untuk

mendapatkannya, biasanya karena adanya ransangan yang menarik

dari toko tersebut (Utami, 2010).

Pembelian impulsif menurut Mowen dan Minor (2001) dalam

Gültekin dan Özer (2012) adalah tindakan membeli yang dilakukan

tanpa memiliki masalah sebelumnya atau maksud atau niat untuk

membeli yang terbentuk sebelum memasuki toko. Intinya pembelian

impulsif dapat dijelaskan sebagai pilihan yang dibuat pada saat itu juga

karena perasaan positif yang kuat mengenai suatu benda. Dengan kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

11

lain, faktor emosi merupakan “tanda masuk” ke dalam lingkungan dari

orang – orang yang memilki gairah yang sama atas segala sesuatu

barang.

Menurut Rook dan Fisher (1995) pembelian impulsif adalah

kecenderungan konsumen untuk melakukan pembelian secara spontan,

tidak terefleksi secara buru-buru dan didorong oleh aspek psikologi

emosional terhadap suatu produk dan tergoda oleh persuasi dari

pemasar.

Karakteristik – karakteristik dari pembelian impulsif menurut Rook

(1987) dalam Bayley et al. (1998) diuraikan sebagai berikut:

a) Merasa adanya kekuatan yang muncul dari suatu produk

b) Merasa mempunyai kekuatan untuk membeli produk dengan

segera

c) Mengabaikan segala konsekuensi negatif dari pembelian

d) Perasaan gembira bahkan euphoria

e) Konflik antara kontrol dan kegemaran yang tidak dapat ditahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

12

Cobb dan Hoyer dalam Bayley (1998) menyatakan bahwa

pembelian impulsif terjadi ketika konsumen tidak mempunyai rencana

mengenai merek atau kategori produk yang akan dibeli ketika

memasuki sebuah toko.

Jenis – jenis pembelian impulsif, yaitu:

a. Pembelian tanpa rencana sama sekali

Pembeli belum mempunyai rencana apapun terhadap

pembelian suatu barang dan membeli barang tersebut ketika

terlihat.

b. Pembelian yang setengah tak direncanakan

Konsumen sudah merencanakan akan membeli suatu barang

namun, belum mempunyai rencana untuk memilih merek

ataupun jenis atau beratnya dan ketika melihat barang tersebut,

konsumen dengan spontan membeli barang itu.

c. Barang pengganti yang tak direncanakan

Konsumen sudah mempunyai rencana membeli suatu barang

dengan merek tertentu akan tetapi konsumen membeli barang

yang sama dengan merek yang tidak direncanakan pada saat

sebelum membeli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

13

3. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Impulsif

Cobb dan Hoyer (1986) mengemukakan bahwa reaksi impulsif

yang memunculkannya pembelian impulsif yaitu karena adanya

tekanan di tempat kerja dan adanya waktu luang, serta mobilitas

geografi. Semakin banyak suami istri yang bekerja, pendapatan makin

bertambah tinggi sehingga konsumen kurang memiliki cukup waktu

dan berupaya membuat perencanaan pembelian.

Menurut Thai (2003) faktor – faktor yang mempengaruhi

pembelian impulsif adalah:

1. Kondisi mood dan emosi konsumen

Keadaan mood konsumen dapat mempengaruhi perilaku

konsumen, misalnya kondisi mood konsumen yang sedang senang

atau sedih. Pada konsumen yang memiliki mood negatif,

pembelian impulsif lebih tinggi dilakukan dengan tujuan untuk

mengurangi mood yang negatif (Verplanken & Herabadi, 2001).

2. Pengaruh lingkungan

Orang-orang yang berada dalam kelompok yang memiliki

kecenderungan pembelian impulsif yang tinggi akan cenderung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

14

terpengaruh untuk melakukan pembelian impulsif juga (Thai,

2003).

3. Kategori produk dan pengaruh toko

Produk-produk yang cenderung dibeli secara impulsif

adalah poduk yang memiliki tampilan menarik (bau yang

menyenangkan, warna yang menarik), cara memasarkannya,

tempat dimana produk itu dijual. Tampilan toko yang menarik

akan lebih menimbulkan dorongan pembelian impulsif

(Verplanken & Herabadi, 2001). Produk-produk yang cenderung

di beli secara impulsif diantaranya: pakaian, majalah, barang

elektronik, barang-barang kebutuhan mandi dan alat musik

(Dittmar & Drury, 1996 dalam Buendicho, 2003).

4. Variabel demografis

Seperti kondisi tempat tinggal dan status sosial. Konsumen

yang tinggal di kota memiliki kecenderungan pembelian impulsif

yang lebih tinggi dari pada konsumen yang tinggal di daerah

pinggiran kota (Thai, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

15

5. Variabel perbedaan individu

Kepribadian individu memiliki pengaruh terhadap

kecenderungan pembelian impulsif (Verplanken & Herabadi,

2001). Trait yang menyusun kepribadian individu merupakan

aspek psikologis yang terkait dengan kecenderungan pembelian

impulsif. Selanjutnya akan dibahas mengenai kepribadian yang

menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pembelian

impulsif.

Loudon dan Bitta (1993) (dalam Anin, dkk 2008) mengungkapkan

faktor – faktor yang mempengaruhi pembelian impulsif, yaitu:

a. Produk

Dengan karakteristik harga murah, kebutuhan kecil atau

marginal, produk jangka pendek, ukuran kecil, dan toko yang

mudah dijangkau.

b. Pemasaran dan Marketing

Meliputi distribusi dalam jumlah banyak outlet yang self

service, iklan melalu media massa yang sangat suggestible dan

terus menerus, iklan dititik penjualan, posisi display dan lokasi

yang sangat menonjol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

16

c. Karakteristik Konsumen

Seperti kepribadian, jenis kelamin, sosial demografi atau

karakteristik sosial. Berdasarkan hal tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa impulsive buying behavior dipengaruhi oleh

beberapa faktor seperti dalam pemilihan produk, dari pemasaran

dan marketing, dan dari karakteristik konsumen.

4. Keputusan Pembelian Impulsif

Menurut Rook and Gardner (1993) dalam Kacen and Lee (2002)

impulse buying didefinisikan sebagai “an unplanned purchase”. Stren

(1962) dalam Hausman (2000), mengatakan bahwa unplenned buying

berkaitan dengan pembelian yang dilakukan tanpa adanya

perencanaan dan termasuk impulse buying, yang dibedakan oleh

kecepatan relatif terjadinya keputusan pembelian. Berdasarkan

pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa impulse buying

merupakan keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen

berdasarkan emosional sesaat.

Suatu keputusan dapat dibuat hanya jika ada beberpa alternatif

yang dipilih. Apabila alternatif pilihan tidak ada maka tindakan yang

dilakukan tanpa adanya pilihan tersebut tidak dapat dikatakan

membuat keputusan. Menurut Kotler dan Armsrtong (2008:181),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

17

keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling

disukai dari berbagai alternatif yang ada, tetapi dua faktor bisa berada

antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama

adalah sikap orang lain dan faktor kedua adalah faktor situasional.

Oleh karena itu, preferensi dan niat pembelian tidak selalu

menghasilkan pembelian yang aktual.

Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang

langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang yang

ditawarkan. Menurut Setiadi (2003:341), mendefinisikan suatu

keputusan (decision) melibatkan pilihan antara dua atau lebih

alternatif tindakan atau perilaku. Keputusan selalu mensyaratkan

pilihan diantara beberapa perilaku yang berbeda.

Proses keputusan pembelian yang spesifik menurut Kotler dan

Armstrong (2008:179), terdiri dari urutan kejadian berikut:

pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi

alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

18

Tahap – tahap ini secara rinci diuraikan sebagai berikut:

a. Pengenalan Masalah

Konsumen menyadari akan adanya kebutuhan. Konsumen

menyadari adanya perbedaan antara kondisi yang

sesungguhnya dan kondisi yang diharapkan

b. Pencarian Informasi

Konsumen terdorong untuk mencari informasi lebih banyak.

Konsumen mungkin akan memperbesar perhatian atau

melakukan pencarian informasi secara aktif.

c. Evaluasi Alternatif

Mempelajari dan mengevaluasi alternatif yang diperoleh

melalui pencarian informasi untuk mendapatkan alternatif

pilihan terbaik yang akan digunakan untuk melakukan

keputusan pembelian.

d. Keputusan Membeli

Melakukan keputusan untuk melakukan pembelian yang

telah diperoleh dari evalusi alternatif terhadap merek yang akan

dipilih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

19

e. Perilaku Sesudah Pembelian

Keadaan dimana sesudah pembelian terhadap suatu produk

atau jasa maka konsumen akan mengalami beberapa tingkat

kepuasan atau ketidakpuasan.

5. Proses Psikologis dalam pembelian impulsif

Pembuatan keputusan dalam pembelian impulsif dipengaruhi oleh

masalah kognisi dan afeksi dalam diri seseorang, dimana segi afeksi

lebih mengemuka dibanding sisi kognisi yang ada yang lebih banyak

dipengaruhi oleh stimuli eksternal berkaitan dengan faktor harga

(Coley & Burgess, 2003 : 284-285).

Dalam pembelian impulsif terdapat dua proses psikologis menurut

Coley (2002 : 7), yaitu :

a. Proses Afektif

Proses psikologis dalam diri seseorang yang merujuk kepada

emosi, perasaan maupun suasana hati (mood). Proses afektif

memiliki tiga aspek, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

20

1. Irresistible urge to buy

Suatu keadaan di mana (calon) konsumen memiliki keinginan

yang instan, terus menerus dan begitu memaksa, sehingga (calon)

konsumen tidak dapat menahan dirinya

2. Positive buying emotions

Suatu keadaaan di mana (calon) konsumen memiliki suasana

hati positif yang berasal dari motivasinya untuk memuaskan diri

melalui pembelian impulsif.

3. Mood management

Suatu keadaan di mana muncul keinginan (calon) konsumen

untuk mengubah atau menata perasaannya melalui pembelian

impulsif.

b. Proses Kognitif

Proses psikologis seseorang yang merujuk kepada struktur dan

proses mental yang meliputi pemikiran, pemahaman, dan

penginterprestasian. Proses ini terdiri dari tiga aspek, yaitu :

1. Cognitive deliberation

Suatu keadaan di mana (calon) konsumen merasakan

adanya desakan untuk bertindak tanpa adanya pertimbangan

mendalam atau memikirkan konsekuensinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

21

2. Unplanned buying

Suatu keadaan di mana (calon) konsumen tidak memiliki

rencana yang jelas dalam berbelanja.

3. Disregard for the future

Suatu keadaan di mana (calon) konsumen dalam melakukan

pembelian impulsifnya tidak menghiraukan masa depan.

B. Penelitian Sebelumnya

1. Penelitian yang dilakukan oleh Errika Damayanti (2014) dengan judul

“Pengaruh Motivasi Hedonik Terhadap Pembelian impulsif Produk

Shopie Martin Pada Mahasiswa Universitassanata Dharma

Yogyakarta”. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa

motivasi hedonik berpengaruh positif terhadap pembelian impulsif

pada produk Sophie Martin.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Diyan Prakoso (2016) dengan judul

“Kecenderungan Pembelian Impulsive Pada Remaja Yang Berdomisili

Di Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta”. Berdasarkan hasil penelitian tersebut

didapatkan kesimpulan bahwa kecenderungan pembelian impulsif

berpengaruh positif pada remaja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

22

C. Kerangka Konseptual

Konsumen seringkali membeli suatu produk karena dorongan

emosionalnya yang sangat kuat dan tiba – tiba. Hal ini tergolong

pembelian impulsif (impulsive buying) atau pembelian yang tidak

terencana. Menurut Rahmasari (2010) menyatakan bahwa impulsive

buying adalah proses pembelian barang dimana konsumen tidak memiliki

keinginan untuk membeli sebelumnya. Konsumen wanita menjadi figur

pelaku berpeluang besar untuk melakukan pembelian impulsif. Jika

dibandingkan dengan pria, wanita cenderung lebih banyak dipengaruhi

oleh sisi emosionalitas dari pada rasionalitas. Emosionalitas memiliki

hubungan yang erat dengan konsep pembelian impulsif yang dipaparkan

oleh Rook (dalam Engel et al., 1995:236). Wanita juga cenderung memilki

kemampuan yang lebih rendah dalam mengontrol diri dibandingkan

dengan pria, sehingga lebih bersar kemungkinan untuk melakukan

impulsive buying.

Menurut Wood (dalam Herabadi 2003) mengemukakan bahwa

individu yang berumur lebih muda lebih memiliki kecenderungan belanja

impulsif yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan individu yang lebih

tua. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa dengan bertambahnya

usia konsumen, mereka dapat belajar mengendalikan kecenderungan

pembelian impulsif mereka, mengingat individu yang lebih tua

memperlihatkan pengendalian yang lebih besar dalam ekspresi emosional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

23

dibandingkan dengan individu yang lebih muda (Kacan dan Lee dalam

Herabadi, 2003).

Kerangka pemikiran dari penelitian yang akan dilaksanakan adalah

sebagai berikut :

Gambar II.1

H1

H2

D. Hipotesis Penelitian

Menurut Dantes (2012:164) hipotesis adalah praduga atau asumsi

yang harus diuji melalui data atau fakta yang diperoleh melaui penelitian.

Selanjutnya Dantes (2012:164) menyatakan bahwa hipotesis merupakan

penuntun bagi peneliti untuk menggali data yang diinginkan. Menurut

Zuriah (2006:216) hipotesis yang jawabannya bersifat sementara terhadap

permasalahan yang diajukan dalam penelitian. Berdasarkan kerangka

Gender :

Pria

wanita

Usia :

Remaja (17-21)

Dewasa (22-45)

Pembelian Impulsif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

24

konseptual tersebut, maka peneliti merumuskan hipotesis yang merujuk

pada rumusan masalah, yaitu:

H1 = Ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif dilihat dari

usia.

H2 = Ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif dilihat dari

jenis kelamin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

1. Jenis Penelitian berdasarkan Dimensi Waktu

Penelitian ini termasuk dalam kategori cross sectional yang artinya

penelitian ini hanya dilakukan dalam satu waktu tertentu dan tidak

akan dilakukan penelitian lagi diwaktu yang berbeda untuk

diperbandingkan. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli sampai

bulan Agustus 2017.

2. Jenis Penelitian Berdasarkan Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan studi survei dengan teknik pengumpulan

data kuantitatif.Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai

instrument penelitian dimana pada kuesioner disusun pernyataan untuk

mendapatkan gambaran pemikiran dari subjek penelitian.Kuesioner

dibuat dan disebar pada konsumen yang berbelanja di Intan Market di

Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan

Barat.

26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

26

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Menurut Moeliono (1993:826) mendeskripsikan subjek penelitian

sebagai orang yang diamati sebagai sasaran penelitian. Berdasarkan

pengertian tersebut peneliti mendeskripsikan subjek penelitian adalah

responden yang akan diberikan pertanyaan berupa kuesioner yang

dimana jawaban dari pertanyaan yang diberikan tersebut digunakan

sebagai data bagi peneliti. Dalam penelitian ini, subjek penelitian

adalah konsumen yang berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan

Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Menurut

Sugiono (2009:38) suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek

atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Pada

penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah pembelian

impulsif yang terdiri dari dimensi dan afeksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

27

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Waktu penelitianakan dilakukan pada bulan Juli 2017 – Agustus

2017.

2. Lokasi Penelitian.

Penelitian ini dilakukan diwilayah Kecamatan Tayan Hulu,

Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.

D. Variabel Penelitian

Variabel merupakan sesuatu yang menjadi objek pengamatan

penelitian atau sebagai faktor yang berperan dalam penelitian. Menurut

Sugiono (2009:60), variabel adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang

telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian

ini, variabel yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas atau variabel independen, Menurut Sugiono

(2001:61) adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab peubahannya atau timbulnya variabel terikat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

28

(dependen). Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

usia dan jenis kelamin.

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil batas bawah usia 17

tahun karena menurut Tambunan (2001:1), remaja memiliki pilihan

mandiri mengenai apa yang hendak dilakukan dengan uangnya dan

menentukan sendiri produk apa yang ingin mereka beli. Namun,

remaja biasanya mudah terbujuk rayuan iklan, suka ikut – ikutan

teman, tidak realistis dan cenderung boros dalam menggunakan

uangnya. Sedangkan untuk batas atas usia, peneliti mengambil usia 45

tahun karena menurut Santrock (2002) mengatakan masa dewasa awal

merupakan pembentukan kemandirian seseorang secara pribadi

maupun ekonomi, seperti perkembangan karir, pemilihan pasangan,

dan memulai keluarga. Dilihat dari perkembangan kognitifnya,

individu dewasa awal seharusnya sudah dapat berpikir reflektif dan

menekankan pada logika kompleks serta melibatkan intuisi dan juga

emosi (Papalia; Olds; Feldman, 2009). Meskipun dikatakan sudah

mandiri kepribadiannya, akan tetapi pada kebanyakan orang pada

zaman sekarang ini, justru hal itu mendorong seseorang tersebut

menjadi individu yang konsumtif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

29

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

a. Kecenderungan Pembelian Impulsif

Peneliti membagi pembelian impulsif kedalam dua dimensi

yaitu dimensi afeksi dan kognisi. Pembagian dimensi ini merujuk

kepada Coley dan Burgess yang telah menggunakan dimensi afeksi

dan kognisi dalam jurnal internasional tahun 2003 yang terdiri dari

dua dimensi, yaitu:

1) Dimensi afeksi yang terdiri dari tiga aspek, yaitu:

a. Irresistible urge to buy (Dorongan yang tidak tertahan

untuk membeli), indikatornya yaitu :

- Muncul keinginan membeli ketika melihat sesuatu yang

disukai (menunjukan jati diri) secara tiba – tiba.

- Muncul keinginan membeli yang sulit dikendalikan

b. Positive buying emotions (emosi pembelian positif),

indikatornya yaitu :

- Muncul perasaan senang setelah menuruti keinginan

untuk membeli produk yang sebelumnya tidak

direncanakan.

- Muncul sensasi setelah memenuhi keinginan untuk

membeli produk yang awalnya tidak terencana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

30

c. Mood management (mengelola suasana hati), indikatornya

yaitu :

- Melegakan diri dengan membeli produk yang

diinginkan yang tidak terencana

- Memuaskan hati dengan membeli sesuatu yang awalnya

tidak direncana

2) Dimensi kognisi terdiri dari tiga aspek, yaitu:

a. Cognitive deliberation (tanpa mempertimbangkan

konsekuensi), indikatornya yaitu :

- Membeli sesuatu tanpa mempertimbangkan resiko

setelah pembelian.

- Membeli sesuatu (secara tiba-tiba) karena terpengaruh

dorongan hati

- Tidak membuat daftar belanja saat berbelanja

b. Unplanned buying (pembelian tidak terencana),

indikatornya yaitu :

- Membeli sesuatu yang dirasa perlu secara tiba - tiba,

meskipun awalnya berencana untuk membeli sesuatu

yang lain.

- Membeli sesuatu secara tiba – tiba, meskipun tidak

mempunyai rencana membeli sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

31

c. Disregard for the future (tidak mempertimbangkan masa

depan), indikatornya yaitu :

- Membeli sesuatu yang secara tiba – tiba tanpa

pertimbangan kedepan setelah pembelian.

E. Definisi Operasional

Pembelian Impulsif atau pembelian yang tidak terencana

merupakan pembelian yang tidak rasional dan terjadi secara spontan

karena munculnya dorongan yang kuat untuk membeli dengan segera pada

saat itu juga dan adanya perasaan positif yang kuat pada suatu benda,

sehingga pembelian tersebut cenderung terjadi dengan adanya perhatian

dan mengabaikan konsekuensi negatifnya.

Peneliti membagi pembelian impulsif kedalam dua dimensi yaitu

dimensi afeksi dan kognisi(Coley 2002 : 7) yaitu:

1. Dimensi afeksi yang terdiri dari tiga aspek, yaitu:

a. Irresistible urge to buy

Suatu keadaan di mana (calon) konsumen memiliki keinginan

yang instan, terus menerus dan begitu memaksa, sehingga (calon)

konsumen tidak dapat menahan dirinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

32

b. Positive buying emotions

Suatu keadaaan di mana (calon) konsumen memiliki suasana

hati positif yang berasal dari motivasinya untuk memuaskan diri

melalui pembelian impulsif.

c. Mood management

Suatu keadaan di mana muncul keinginan (calon) konsumen

untuk mengubah atau menata perasaannya melalui pembelian

impulsif.

2. Dimensi kognitif terdiri dari dua aspek, yaitu:

a. Cognitive deliberation

Suatu keadaan dimana (calon) konsumen merasakan adanya

desakan untuk bertindak tanpa adanya pertimbangan mendalam

atau memikirkan konsekuensinya.

b. Unplanned buying

Suatu keadaan dimana (calon) konsumen tidak memiliki

rencana yang jelas dalam berbelanja.

c. Disregard for the future

Suatu keadaan dimana (calon) konsumen dalam melakukan

pembelian impulsifnya tidak menghiraukan masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

33

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sudjana (2005), populasi adalah hasil semua nilai yang

mungkinhasil menghitung atau pengukuran kuantitatif maupun

kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan

yang lengkap dan jelas ingin dipelajari sifat – sifatnya. Populasi dalam

penelitian ini yaitu konsumen yang berbelanja di Intan Merket

diwilayah Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi

Kalimantan Barat.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diteliti dan dianggap

dapat menggambarkan populasinya. Menurut Zikmund dan Babin

(2013:142), sampel adalah sebagian kecil atau beberapa bagian dari

sebuah populasi besar. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen

yang berbelanja di Intan Market diwilayah Kecamatan Tayan Hulu

Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.

Menurut pendapat Hair et al (2006), bahwa jumlah minimum

sampel yang baik adalah 50 responden dan lebih disarankan berjumlah

100 responden bagi kebanyakan situasi penelitian, maka dalam

penelitian ini banyaknya sampel yang akan diambil oleh peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

34

adalah 100 reponden. Selanjutnya, dari 100 responden tersebut akan

didistribusikan untuk mendapatkan sampel pria dan wanita. Dimana

dari 100 persen responden tersebut akan dibagi menjadi dua bagian

yaitu, sebanyak 50 persen adalah responden yang berusia 17 – 21

tahun dan sebagiannya lagi sebanyak 50 persen adalah responden yang

berusia 22 – 45 tahun.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Pada penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan

oleh peneliti adalah teknik pengambilan sampel non probabilita yaitu

merupakan teknik yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang

sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel

artinya kemungkinan setiap populasi untuk menjadi anggota sampel tidak

sama. Jenis pengambilan sampel non probabilita yang digunakan dalam

penelitian ini adalah teknik purposive atau judgmental sampling, yaitu

menentukan kriteria khusus terhadap sampel.

Dalam penelitian ini, kriteria sampel yang diambil adalah

konsumen yang berusia 17 – 21 tahun yang berstatus pelajar atau

mahasiswa dan dewasa usia 22 – 45 yang berdomisili di Kecamatan Tayan

Hulu, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Alasan peneliti

mengambil batas bawah usia 17 tahun adalah karena menurut Tambunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

35

(2001:1), remaja memiliki pilihan mandiri mengenai apa yang hendak

dilakukan dengan uangnya dan menentukan sendiri produk apa yang ingin

mereka beli. Namun sayangnya, remaja biasanya mudah terbujuk rayuan

iklan, suka ikut – ikutan teman, tidak realistis dan cenderung boros dalam

menggunakan uangnya. Sedangkan alasan penulis mengambil batas atas

usia 45 tahun karena pada usia tersebut kebanyakan orang telah mandiri

dalam perekonomian maupun kepribadiannya. Meskipun dikatakan sudah

mandiri kepribadiannya, akan tetapi hal itu justru mendorong seseorang

tersebut menjadi individu yang konsumtif.

H. Sumber Data

Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data

sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung

(dari tangan pertama), sementara data sekunder adalah data yang diperoleh

peneliti dari sumber yang sudah ada.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri.

Data yang belum pernah dikumpulkan sebelumnya, baik dengan cara

tertentu atau pada periode waktu tertentu. Data primer dalam penelitian

ini adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuisioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

36

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain. Data

ini berasal data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain untuk tujuan

yang berbeda. Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud untuk

memperoleh informasi yang berkaitan dengan tema yang sedang

diteliti dari data sekunder.

I. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data diperoleh dari hasil jawaban – jawaban

dari pertanyaan yang bagikan peneliti kepada responden dengan

menyebarkan kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

melalui seperangkat daftar pertanyaan yang disusun oleh penulis dan diisi

oleh responden (Sigit,1999). Penelitian ini menggunakan skala

pengukuran yaitu skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial (Sugiono, 2001:86). Konsumen diminta memilih jawaban

atas pertanyaan – pertanyaan yang diajukan yang menunjukkan kesetujuan

dan ketidaksetujuan seseorang terhadap suatu objek. Setiap Pilihan

jawaban responden diberi nilai dengan rentang penilaian sebagai berikut:

Sangat Setuju = 5

Setuju = 4

Netral = 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

37

Tidak setuju = 2

Sangat tidak setuju = 1

J. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu instrumen

alat ukur telah menjalankan fungsi ukurnya. Validitas menunjukkan

ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.

Untuk mengetahui konsistensi dan akurasi data yang dikumpulkan dari

penggunaan instrumen dilakukan uji validitas dengan menggunakan

korelasi produk momen.

Perhitungan dapat dilakukan dengan menggunakan korelasi

product moment. Adapun teknik korelasi product moment adalah

sebagai berikut:

( ) (

* ( ) + * ( ) +

Keterangan :

r = koefisien korelasi

N = jumlah sampel

X = skor satu item pertanyaan

Y = jumlah skor item pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

38

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kestabilan

suatu alat ukur. Pada penelitian, uji reliabilitas dilakukan dengan

menggunakan pendekatan internal consistency reliability yang

menggunakan Cronbach Alpha untuk mengidentifikasikan seberapa

baik item – item dalam kuisioner berhubungan antara satu dengan yang

lainnya. Teknik ini menggunakan rumus sebagai berikut

(

( )) (

)

Keterangan:

a = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan

t2 = varian total

Sebuah faktor dinyatakan reliabel/handal jika koefisien Alpha lebih

besar dari 0,6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

39

K. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Deskriptif

Menurut Sugiyono (2009:147), metode deskriptif yaitu metode

yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan

atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya

tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku secara umum atau

generalisasi.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis data deskriptif

untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang

diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa

melakukan analisis dan membuat kesimpulan secara umum. Data yang

diperoleh, dianalisis berdasarkan metode yang diterapkan tersebut

dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada kecenderungan pembelian

impulsif pada konsumen yang berbelanja di Intan Market di

Kecamatan Tayan Hulu dilihat dari faktor usia dan jenis kelamin.

a. Analisis Deskripsi Responden

Dalam penelitian ini, deskripsi responden berisi tentang

perhitungan yang akan menjadi klasifikasi kuesioner secara umum

seperti jenis kelamin dan usia. Deskripsi responden dilakukan

dengan pendekatan presentase dan frekuensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

40

b. Analisis Deskripsi Variabel

Analisis variabel digunakan untuk mendapatkan gambaran

tentang variabel dilihat dari rata – rata (mean) masing – masing

variabel. Dengan langkah sebagai berikut :

1. Menghitung nilai mean untuk setiap variabel/obyek/item.

2. Membuat kategori nilai mean dengan pengkategorian skor yang

telah dibuat yaitu:

Dengan skala likert diketahui bobot nilai tertinggi adalah 5

dan nilai terendah adalah 1, maka jumlah interval dapat

dihitung sebagai berikut :

Dimana :

interval

range = selisih antara batas atas dengan batas bawah

k= banyaknya kelas

interval kelasnya menjadi

= 0,8

Besar rentang skala pengukuran kecenderungan impulsif

tersebut adalah 0,8 maka, semakin tinggi skor itu artinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

41

kecenderungan pembelian yang tidak direncanakan makin kuat

(tinggi). Namun, apabila skornya semakin rendah maka artinya

kecenderungan pembelian yang tidak direncanakan makin lemah

(rendah).

Berikut adalah kategori - kategori skor pembelian impulsif:

Tabel III.1 Kategori - Kategori Skor Kecenderungan

Rentang Skor Keterangan

1,00 – 1,79 Kecenderungan pembelian tidak

terencana sangat lemah(rendah)

1,80 – 2,59 Kecenderungan pembelian tidak

terencana lemah (rendah)

2,60 – 3,39 Kecenderungan pembelian tidak

terencana netral (tidak

kuat/lemah)

3,40 – 4,19 Kecenderungan pembelian tidak

terencana kuat (tinggi)

4,20 – 5,00 Kecenderungan pembelian tidak

terencana sangat kuat (tinggi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

42

2. Pengujian Hipotesis Independent Sample t-Test

Independent sampel t test adalah jenis uji statistika yang bertujuan

untuk membandingkan rata – rata dua grup yang tidak saling

berpasangan atau tidak saling berkaitan. Peneliti menggunkan

independent t test untuk mengetahui dan menentukan apakah ada

perbedaan kecenderungan pembelian impulsif pada konsumen yang

berbelaja di Intan Market di Kecamatan tayan Hulu, Kabupaten

Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat dilihat dari gender dan Usia.

Langkah – langkah pengujian hipotetsis Independent sample t test

adalah sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas untuk mengetahui apakah data penelitian

berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak

normal.

Kriteria pengujiannya adalah:

a. Bila pSig > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data

terdistribusi normal.

b. Bila pSig < 0,05 maka dapat disimpulkan data tidak

terdistribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

43

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya

variansi – variansi dua buah distribusi atau lebih. Dalam

pengujian ini untuk melihat variasi kedua kelompok data,

sebelum dilakukan pengujian maka terlebih dahulu harus

diketahui apakah variannya sama (equal varian) atau variannya

berbeda (unequal varian). Untuk menguji homogenitas

variannya digunakan rumus :

Dinyatakan memiliki varian yang sama (equal variance)

bila Fhitung < Ftabel, dan varian data dinyatakan tidak sama

(unequal variance) bila Fhitung > Ftabel.

Bentuk varian kedua kelompok data akan berpengaruh pada

nilai standar error yang akhirnya akan membedakan rumus

pengujiannya

a. Menentukan thitung :

- Untuk menguji varian yang sama (equal variance)

menggunakan rumus Polled Varians:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

44

- Untuk menguji varian yang berbeda (unequal variance)

menggunakan rumus Separated Varians:

Kriteria pengujiannya adalah:

a. Bila pSig < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varian dari

dua atau lebih banyak populasi data adalah tidak sama.

b. Bila pSig > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varian dari

dua atau lebih banyak populasi data adalah sama.

3. Pengujian Hipotesis (Uji t)

Langkah - langkah untuk menguji t test sample independent

adalah sebagai berikut:

a. Menentukan Hipotesis

- Jenis Kelamin

Ha1 : µp = µw, tidak ada perbedaan kecenderungan

pembelian impulsif antara pria dan wanita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

45

Ha1 : µp ≠ µw, ada perbedaaan kecenderungan

pembelian impulsif antara pria dan wanita.

- Umur

Ha2 : µr = µd, tidak ada perbedaan kecenderungan

pembelian impulsif antara remaja dan dewasa.

Ha2 : µr ≠ µd, ada perbedaaan kecenderungan pembelian

impulsif antara remaja dan dewasa.

b. Proses perhitungan

Pada penelitian ini proses perhitungan dilakukan dengan

alat bantu SPSS versi 16.00.

c. Kriteria Pengujian

- Bila pSig < α maka H0 ditolak atau diterima

- Bila pSig ≥ α maka H0 ditolak atau diterima

d. Kesimpulan

- Usia :

JikaHo1 ditolak atau Ha1 diterima berarti adanya

perbedaan kecenderungan pembelian impulsif pada usia

remaja dan dewasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

46

Sebaliknya jika Ho1diterima atau Ha1 diterima maka,

tidak ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif

pada usia remaja dan dewasa.

- Jenis Kelamin :

Jika Ho2 ditolak atau Ha2 diterima berarti adanya

perbedaan kecenderungan pembelian impulsif pada pria

dan wanita.

Sebaliknya jika Ho2 diterima atau Ha2 ditolak maka,

tidak ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif

pada pria dan wanita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

47

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Profil Intan Market

Intan market adalah Usaha Dagang swasta lokal di provinsi

Kalimantan Barat yang bergerak dibidang usaha perdagangan barang/retail

(mini market). Jenis barang yang dijual di Intan Maket sangat beragam,

mulai dari kebutuhan pokok, seperti beras, gula, snack, biscuit, permen,

minuman, cooking needs, ice cream, peralatan mandi, alat – alat rumah

tangga, parfum, dll. Selain itu juga ada kebutuhan sandang, seperti

kosmetik, pakaian anak, sepatu, sandal, tas, ikat pinggang, topi, handuk,

baby needs, dsb. Adapun barang lainnya yang dijual di intan market

seperti barang – barang elektronik, alat – alat masak, alat – alat

pertukangan, aksesoris, dan mainan anak.

Intan market merupakan salah satu jaringan mini market di

provinsi Kalimantan Barat yang menyediakan kebutuhan pokok dan

kebutuhan sehari – hari. Usaha ini mulanya dibangun di kota Sintang yang

beralamat di Jln. Kolonel Sugiono No. 12 Gurung Kempadik, Sintang,

Kapuas Kanan Hulu. Kec. Sintang, Kab. Sintang, Kalimantan Barat dan

terus berjalan hingga usaha ini mulai berkembang dan memiliki beberapa

47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

48

cabang usaha di kota yang sama dan juga ada dibeberapa wilayah di

provinsi Kalimantan Barat. Intan market memiliki cabang usaha

diberbagai kota, seperti kota Sanggau, kota Bodok, dan kota Sosok yang

menjadi tempat dilaksanakannya penelitian ini.

Segmentasi pasar Intan Market mencakup semua kalangan, mulai

dari anak – anak, remaja, sampai dewasa. Intan market menempatkan diri

sebagai tempat berbelanja yang memiliki kualitas yang baik dengan harga

yang terjangkau oleh berbagai konsumen.

B. Logo Intan Market

Gambar IV.1

Logo Intan Market

Gambar intan dikedua sisi tulisan pada gambar adalah sebagai

logo, simbol ataupun lambang dari nama mini market itu sendiri yaitu

“Intan Market”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

49

C. Visi – Misi Intan Market

Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan –

tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan

tersebut pada masa yang akan dating. Visi merupakan hal yang sangat

krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan

perusahaan jangka panjang. Sedangkan misi adalah pernyataan tentang apa

yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usaha mewujudkan Visi. Jadi,

misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula

memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian misi.

Adapun yang menjadi visi dari Intan Market yaitu, menjadi usaha

ritel lokal di Kalimantan Barat, unggul dalam pelayanan dengan

menciptakan tempat berbelanja yang nyaman dan profesional dalam

pengelolaan. Intan market memiliki misi yaitu, sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas layanan untuk kepuasan konsumen.

2. Menyediakan tempat belanja yang nyaman, dekat dan tersebar

diberbagai wilayah di Kalimantan Barat.

3. Menyediakan produk berkualitas dengan harga yang lebih murah.

4. Menguasai pangsa pasar ritel di Kalimantan Barat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

50

D. Tujuan Intan Market

Intan market memiliki tujuan usaha, yaitu antara lain :

1. Meningkatkan laba, guna mencapai pertumbuhan usaha yang optimal.

2. Meningkatkan citra dan nilai perusahaan.

3. Meningkatkan mutu layanan mencapai kepuasan konsumen.

4. Kreatif dan inovatif untuk kemajuan usaha.

5. Profesional dan jujur dalam memberikan pelayanan dan menjalankan

tugas.

6. Menciptakan suasana kerja yang lebih kekeluargaan, komunikasi yang

terbuka, dan saling menghargai.

E. Struktur Organisasi Intan Market

Struktur organisasi adalah susunan komponen (unit- unit kerja)

dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian

kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi – fungsi atau kegiatan –

kegiatan yang berbeda – beda tersebut diintegrasikan (koordinasi).

Dalam menjalankan kegiatan perusahaan, salah satu syarat yang

harus diperhatikan adanya struktur organisasi yang baik untuk kelancaran

operasional perusahaan. Untuk itu perlu menjalin kerjasama yang

harmonis antara semua karyawan serta pembagian tugas. Hal ini bertujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

51

agar setiap bagian atas personil dalam perusahaan mengetahui dengan jelas

apa yang menjadi tugas, wewenang dan tanggung jawabnya supaya tidak

terjadi tumpang tindih dalam menjalankan tugas dan pekerjaan.

Struktur organisasi Intan Market mempunyai karakteristik adalah

serangkaian kegiatan/aktivitas yang menyusun suatu kerangka yang

menjadi wadah bagi segenap kegiatan yang menunjukkan hubungan –

hubungan seluruh pekerjaan atau jabatan masing – masing agar tugas –

tugas dalam organisasi menjadi efektif dan efisien. Adapun struktur

organisasi Intan Market dapat dilihat dari gambar dibawah ini.

Gambar IV.2

Struktur Organisasi Intan Market tahun 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

52

Adapun perincian tugas dari setiap bagian dari organisasi Intan

Market yaitu sebagai berikut:

1. Owner ( Manager)

Owner atau manager memiliki tugas yaitu :

a. Rekruitmen karyawan.

b. Mengadakan pelatihan dan pengembangan karyawan.

c. Melakukan kontrol karyawan.

d. Melakukan kontrol bagian gudang.

e. Melakukan kontrol schedule supplier.

f. Melakukan kontrol penerimaan barang (expired).

g. Melakukan kontrol barang yg dijual.

h. Melakukan kontrol pendapatan (Omzet).

i. Mengkoordinasi bawahan.

2. Kepala Toko

Kepala toko memiliki tugas yaitu :

a. Mengkoordinir dan menjalankan semua kegiatan operasional.

b. Mengkoordinir semua aktivitas toko dalam memberikan pelayanan

kepada semua pelanggan yang diarahkan untuk memenuhi

kepuasan pelanggan dan meningkatkan jumlah pelanggan toko.

c. Mengkoordinir dan mengelola bawahan sesuai dengan budaya

organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

53

d. Melakukan evaluasi berkaitan dengan pelaksanaan tugas – tugas

operasional sehari – hari.

3. Merchandiser

Merchandiser memiliki tugas yaitu :

a. Mengkoordinir permintaan barang dagangan dari pusat distribusi

b. Mengkoordinir pengeluaran atau retur barang dari toko ke pusat

distribusi.

c. Mengkoordinir pendisplayan barang dagangan baik di rak – rak

penjualan maupun gudang.

d. Menggantikan kepala toko apabila sedang tidak dapat menjalankan

tugas. Misalnya sakit, libur, dsb.

4. Kasir

Adapun tugas kasir yaitu sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan kepada pelanggan.

b. Mempersiapkan sarana kerja yang diperlukan.

c. Melakukan pengawasan dan pencegahan barang hilang.

d. Melakukan proses transaksi penjualan langsung.

e. Persiapan retur barang.

f. Menginformasikan dan penawaran program promosi.

g. Stock opname.

h. Melaksanakan kebersihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

54

5. Pramuniaga

Pramuniaga memiliki beberapa tugas yaitu :

a. Memberikan pelayanan kepada pelanggan.

b. Melakukan pengawasan dan pencegahan barang hilang.

c. Menerima penitipan barang.

d. Melakukan penataan barang atau pendisplayan.

e. Menginformasikan dan penawaran program promosi ke pelanggan.

f. Melaksanakan kebersihan.

g. Memeriksa dan menginformasikan barang kosong kepada

merchandiser dan kepala toko.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

55

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Penjelasan Singkat Proses Penelitian

Dalam bab ini akan dijelaskan proses penelitian dari mulai peneliti

melakukan pengujian instrumen penelitian, dari mulai peneliti menyebarkan

kuesioner sampai peneliti melakukan analisis data penelitian. Peneliti

menyiapkan 100 lembar kuesioner untuk disebarkan kepada 100 orang calon

responden yang akan dijadikan sampel. Untuk memastikan seseorang dapat

menjadi sampel, peneliti menyampaikan pertanyaan secara lisan terlebih

dahulu kepada calon responden yang kurang lebih pertanyaannya berbunyi

“Apakah anda konsumen dari Intan Market ? dan apakah anda baru saja

melakukan aktivitas berbelanja di Intan Market ?”. calon respopnden yang

memberikan jawaban “Iya” kepada peneliti, maka responden tersebut

merupakan sampel yang menjadi sasaran dalam penelitian ini. Kemudian

pengisian kuesioner dilakukan dengan cara memberikan tanda silang (X) pada

pernyataan yang sudah disusun oleh peneliiti. Pada masing – masing

pernyataan yang bersangkutan dengan variabel pembelian impulsif telah

dicantumkan 5 pilihan yaitu, “SS” Sangat Setuju, “S” Setuju, “N” Netral,

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

56

“TS” Tidak Setuju, dan “STS” Sangat Tidak Setuju. Responden hanya perlu

memilih salah satu pernyataan yang menurut mereka sesuai dengan apa yang

mereka alami dan mereka rasakan.

Penyebaran kuesioner ini dilakukan pada pertengahan bulan juli 2017

sampai awal bulan agustus 2017 di depan pintu masuk sekaligus pintu keluar

Intan Market Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi

Kalimantan Barat. Lokasi tersebut dipilih oleh peneliti karena pada lokasi

tersebut merupakan tempat dimana konsumen yang berbelanja di Intan Market

keluar dari toko setelah melakukan aktivitas berbelanja. Sehingga

memungkinkan peneliti untuk mendapatkan data melalui penyebaran

kuesioner di lokasi tersebut.

Kemudian hasil dari penyebaran kuesioner tersebut diolah oleh

peneliti dengan menggunakan alat bantu statistika yaitu SPSS 16.00.

B. Hasil Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Dalam penelitian ini untuk mengetahui valid atau tidaknya instrumen

yang digunakan, maka peneliti perlu mengadakan uji validitas. Uji

validitas dilakukan untuk pretest kuesioner kepada 100 orang responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

57

untuk mengetahui apakah ke 12 item pertanyaan yang disusun oleh

peneliti dapat digunakan selanjutnya dalam penelitian ini atau tidak. Uji

validitas yang digunakan adalah teknik korelasi product moment pearson

yaitu dengan membandingkan nilai rhitung dan nilai rtabel. Apabila hasil

uji rhitung lebih besar dari pada rtabel maka data dinyatakan valid (rhitung >

rtabel).

Adapun rumus untuk menghitung rtabel yaitu rtabel (α,n-2) dari tabel

product moment. Pada uji validitas ini akan diketahui bahwa n adalah 100

dan α = 5% maka rtabel (5%, 100-2) = 0,1966. Maka, setiap item dinyatakan

valid jika lebih besar dari 0,1966. Adapun hasil dari uji validitas penelitian

ini, sebagai berikut :

Tabel V. 1

Hasil Uji Validitas

Variabel

Dimensi Butir r(hitung) r (tabel) Status

Pembelian

Impulsif

Irresistible Urge

to Buy

1

0.753**

0.3610 VALID

2

0.901**

0.3610 VALID

Positive Buying

Emotions

3

0.784**

0.3610 VALID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

58

4 0.881**

0.3610 VALID

Mood

management

5 0.772**

0.3610 VALID

6 0.782**

0.3610 VALID

Cognitive

Deliberation

7 0.691**

0.3610 VALID

8 0.797**

0.3610 VALID

9 0.719**

0.3610 VALID

Unplanned

Buying

10 0.749**

0.3610 VALID

11 0.839**

0.3610 VALID

Disregard for

The Future

12 1.000**

0.3610 VALID

Sumber : Hasil Data Primer (2017)

Berdasarkan Tabel V.1 diketahui bahwa seluruh butir pertanyaan yang

berkaitan dengan Irresistible urge to buy, Positive Buying Emotions,

Mood management, Cognitive Deliberation, Unplanned Buying, dan

Disregard for The Future, menunjukan bahwa 12 item pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

59

mempunyai nilai rhitung ≥ rtabel, sehingga seluruh butir pertanyaan dapat

dikatakan valid dan dapat digunakan selanjutnya dalam penelitian ini.

2. Uji Reliabilitas

Dalam penelitian ini, untuk menguji reliabilitasnya menggunakan

teknik analisis Cronbach Alpha. Dengan menggunakan teknik ini,

kuesioner dikatakan reliabel apabila mempunyai alpha (α) ≥ 0,6.

Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas

Sumber : Hasil Data Primer (2017)

Berdasarkan Tabel V.2 dapat disimpulkan bahwa seluruh butir

pertanyaan yang berisi tentang Irresistible urge to buy, Positive Buying

Emotions, Mood management, Cognitive Deliberation, Unplanned

Buying, dan Disregard for The Future, menunjukan bahwa 12 item

pernyataan memiliki nilai alpha lebih besar dari 0,6 maka, didapatkan

kesimpulan bahwa alat ukur tersebut dinyatakan reliabel dan dapat

digunakan selanjutnya dalam penelitian ini.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.728 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

60

C. Analisis Data Responden

Pada bagian ini akan dilakukan anallisis yang berkaitan dengan

karakteristik responden dan variabel penelitian.

1. Deskripsi Responden

Tujuan analisis deskriptif responden dalam penelitian ini yaitu untuk

menganalisis data yang berhubungan dengan identitas responden yang

dilakukan peneliti dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, jumlah

responden adalah sebanyak 100 responden. Gambaran tentang responden

dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua yaitu menurut jenis

kelamin (pria dan wanita) dan umur (kategori remaja dan dewasa).

a. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel V.3

Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah Responden dalam Angka Presentase

1 Pria 50 50%

2 Wanita 50 50%

Total 100 100%

Sumber : Hasil Data Primer (2017).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

61

Berdasarkan Tabel V.3 dapat diketahui bahwa dari total 100

responden yang dijadikan sampel dalam penelitian terdapat 50

responden atau 50% berjenis kelamin pria, sedangkan 50 responden

atau 50% berjenis kelamin wanita.

b. Berdasarkan Umur

Tabel V.4

Karakteristik Berdasarkan Umur

No. Umur Jumlah Responden

dalam Angka

Presentase

1 Remaja 49 49%

2 Dewasa 51 51%

Total 100 100%

Sumber : Hasil Data Primer (2017)

Dari tabel V.4 tersebut diatas dapat diketahui bahwa dari total

100 responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak

49 atau 49% adalah kategori remaja dan sebanyak 51 atau 51% adalah

kategori dewasa.

2. Deskripsi Variabel

Variabel Kecenderungan Perilaku Pembelian Impulsif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

62

Tabel V.5

Mean Kecenderungan Pemelian Impulsif

Variabel Mean Dimensi Mean Item Mean

Pembelian

Impulsif

3,56 Irresistible Urge to

Buy

3,81 1 4.02

2 3.6

Positive Buying

Emotions

3,78 3 4.09

4 3.46

Mood management 3,74 5 3.72

6 3.75

Cognitive

Deliberation

3,48 7 3.4

8 3.35

9 3.69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

63

Unplanned Buying 3,56 10 3.78

11 3.34

Disregard for The

Future

3,01 12 3.01

Sumber : Hasil Data Primer (2017)

Dari tabel V.5 diatas dapat dilihat bahwa rata – rata persepsi

konsumen terhadap variabel pembelian impulsif adalah sebesar 3,56. Nilai

tersebut pada skor pengkategorian berada pada rentang nilai/skor variabel

3,40 – 4,19. Nilai rata – rata tersebut menunjukan bahwa pada konsumen

yang berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten

Sanggau Provinsi Kalimantan Barat kecenderungan pembelian impulsif

kuat/tinggi.

3. Pengujian Hipotesis dengan Independent Sample t Test

Langkah – langkah pengujiannya sebagai berikut:

a. Uji Asumsi

1) Uji Normalitas

a) Jenis Kelamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

64

Tabel V.6

Hasil Uji Normalitas

Sumber : Hasil Data Primer (2017)

Dari tabel V.6 tersebut diatas dapat diketahui

bahwa data yang diperoleh dalam penelitian ini

terdistribusi normal karena menunjukkan nilai

signifikansi untuk jenis kelamin pria bernilai sebesar

0,130 > 0,05 dan nilai signifikansi untuk jenis kelamin

wanita bernilai sebesar 0,449 > 0,05.

b) Umur

Tabel V.7

Hasil Uji Normalitas

Sumber : Hasil Data Primer (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

65

Dari tabel V.7 tersebut dapat diketahui bahwa

data yang diperoleh dalam penelitian ini terdistribusi

normal karena menunjukkan nilai signifikansi untuk

umur yang berkategori remaja bernilai sebesar 0,694 >

0,05 dan nilai signifikansi untuk umur yang berkategori

dewasa 0.504 > 0,05.

2) Uji Homogenitas

a) Jenis Kelamin

Tabel V.8

Hasil Homogenitas

Sumber : Hasil Data Primer (2017)

Dari tabel V.8 dapat diambil kesimpulan bahwa

varian data yang diperoleh adalah sama (homogen)

karena nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0.412 >

0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

66

b) Umur

Tabel V.9

Hasil Uji Homogenitas

Sumber : Hasil Data Primer (2017)

Dari tabel V.9 dapat diambil kesimpulan bahwa

varian data yang diperoleh adalah sama (homogen)

karena nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0.704 >

0,05.

b. Uji Hipotesis

1) Pengujian hipotesis dengan uji Independent Sample T Test :

a) Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel V.10 Hasil uji Independent Sample t-Test dilihat dari

Jenis Kelamin

Nilai rata – rata

kecenderungan

pembelian

impulsif berjenis

kelamin pria

Nilai rata – rata

kecenderungan

pembelian impulsif

berjenis kelamin

wanita

Sig (2-

tailed)

Jenis

Kelamin

3,54 3,66 0,183

Sumber : Hasil Data Primer (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

67

1) Menentukan Hipotesis

Ha1 : µp = µw, tidak ada perbedaan kecenderungan

pembelian impulsif antara pria dan wanita.

Ha1 : µp ≠ µw, ada perbedaaan kecenderungan pembelian

impulsif antara pria dan wanita.

2) Proses Perhitungan

Pada penelitian ini proses perhitungan dilakukan dengan

alat bantu SPSS versi 16.00.

3) Kriteria Pengujian

a. Bila pSig < α maka H0 ditolak atau diterima

b. Bila pSig ≥ α maka H0 ditolak atau diterima

4) Kesimpulan

Dilihat pada tabel V.10 diatas bahwa nilai sig. (2-

tailed) untuk jenis kelamin sebesar 0,183 > 0,05. Sesuai

dasar pengambilan keputusan dalam uji independent

sample t-test dapat diambil kesimpulan bahwa H0 diterim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

68

artinya tidak ada perbedaan keecenderungan pembelian

impulsif antara pria dan wanita.

Selanjutnya, dilihat dari data tersebut diatas juga dapat

diketahui perbedaan nilai rata – rata kecenderungan

pembelian impulsif untuk yang berjenis kelamin pria yaitu

sebesar 3,54 < dari nilai rata – rata kecenderungan

pembelian impulsif yang berjenis kelamin wanita yaitu

sebesar 3,66. Maka dapat simpulkan bahwa kecenderungan

pembelian impulsif untuk yang berjenis kelamin wanita

lebih tinggi atau lebih impulsif dibandingkan dengan yang

berjenis kelamin pria.

b) Berdasarkan Umur

Tabel V.11

Hasil uji Independent Sample T Test dilihat dari Umur.

Nilai rata – rata

kecenderungan

pembelian

impulsif yang

berkategori remaja

Nilai rata – rata

kecenderungan

pembelian impulsif

yang berkategori

dewasa

Sig (2-

tailed)

Umur 3,67 3,54 0,146

Sumber : Hasil Data Primer (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

69

1) Menentukan Hipotesis

Ha2 : µr = µd, tidak ada perbedaan kecenderungan

pembelian impulsif antara remaja dan dewasa.

Ha2 : µr ≠ µd, ada perbedaaan kecenderungan pembelian

impulsif antara remaja dan dewasa.

2) Proses Perhitungan

Pada penelitian ini proses perhitungan dilakukan dengan

alat bantu SPSS versi 16.00.

3) Kriteria Pengujian

a. Bila pSig < α maka H0 ditolak atau diterima

b. Bila pSig ≥ α maka H0 ditolak atau diterima

4) Kesimpulan

Dilihat pada tabel V.10 diatas bahwa nilai sig. (2-

tailed) untuk umur sebesar 0,146 > 0,05. Sesuai dasar

pengambilan keputusan dalam uji independent sample t-test

dapat diambil kesimpulan bahwa H0 diterima artinya tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

70

ada perbedaan keecenderungan pembelian impulsif antara

remaja dan dewasa.

Selanjutnya, dilihat dari data tersebut diatas juga dapat

diketahui perbedaan nilai rata – rata kecenderungan

pembelian impulsif untuk kategori remaja yaitu sebesar

3,67 > dari nilai rata – rata kecenderungan pembelian

impulsif untuk kategori dewasa yaitu sebesar 3,54. Maka

dapat simpulkan bahwa kecenderungan pembelian impulsif

yang berkategori remaja lebih tinggi atau lebih impulsif

dibandingkan dengan yang berkategori dewasa.

D. Pembahasan

Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui kecenderungan

pembelian impulsif pada konumen yang berbelanja di Intan Market di

Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat

ditinjau dari jenis kelamin dan umur.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat

diketahui secara umum bahwa pada konsumen yang berbelanja di Intan

Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimnatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

71

Barat memiliki kecenderungan pembelian impulsif yang kuat/tinggi. Hal itu

terlihat dari nilai rata – rata (mean) pada persepsi konsumen terhadap

pembelian impulsif yang besarnya mencapai 3,56 yang apabila dilihat pada

skor pengkategorian maka nilai ini berada pada rentang nilai/skor variabel

3,40 s/d 4,19 yang mana hal ini menunjukkan bahwa konsumen yang

berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau

Provinsi Kalimantan Barat memiliki kecenderungan kuat/tinggi.

Peneliti melihat kecenderungan pembelian impulsif pada konsumen

yang berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten

Sanggau Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan dua dimensi yaitu dimensi

afeksi dan kognisi yang masing – masing dimensinya memiliki beberapa

komponen. Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan

beberapa faktor dari dimensi afeksi dan dimensi kognisi yang paling

berpengaruh terhadap pembelian impulsif yang dilakukan oleh konsumen

yang berbelanja di Intan Market. Salah satu pernyataan yang paling banyak

dipilih oleh responden adalah pernyataan yang ada di komponen positive

buying emotions pada dimensi afektif yaitu “Saya merasa senang setelah

membeli barang yang saya inginkan” yang memiliki nilai rata – rata (mean)

4,09 pada tabel V.5 mean kecenderungan pembelian impulsif. Hal ini

menggambarkan bahwa konsumen yang berbelanja di Intan Market di

Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

72

memiliki emosi positif dalam melakukan pembelian. Apabila dilihat dari

komponen (dimensi) afektif, dapat dilihat bahwa profil responden (dilihat dari

jenis kelamin dan umur) tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam

perilaku pembelian impulsif. Hal ini berarti bahwa responden pria dan wanita

maupun responden berkategori remaja dan berkategori dewasa memiliki segi

afeksi yang tinggi dalam melakukan pembelian impulsif. Pernyataan lain yang

tidak kalah tinggi nilai rata – ratanya (mean) adalah dua pernyataan di dimensi

afektif yang pertama komponen irresistible urge to buy yaitu “Ketika sendang

berbelanja, saya membeli produk secara instan jika saya melihat barang yang

saya suka” yang memiliki mean sebesar 4,02. Pernyataan yang kedua dari

komponen unplanning buying yaitu “ Ketika saya melihat sesuatu yang dirasa

perlu, saya langsung membelinya meskipun saya awalnya berbelanja untuk

tujuan lain” yang memiliki mean sebesar 3,78. Dari hal tersebut dapat dilihat

bahwa konsumen yang berbelanja di Intan Market memiliki ciri psikoloogis

yang menarik, hal ini mencerminkan bahwa konsumen yang berbelanja di

intan market dalam mengambil keputusan pembeliannya sering didorong

karena desakan untuk bertindak tanpa pertimbangan yang matang dan tanpa

memikirkan konsekuensi yang terjadi setelah membuat keputusan tersebut.

Kecenderungan pembelian impulsif pada konsumen yang berbelanja di

Intan Market apabila dikaitkan menurut profil responden maka dapat dilihat

bahwa tidak ada perbedaan yang cukup signifikan antara masing – masing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

73

profil responden. Dengan kata lain, walaupun kecenderungan pembelian

impulsif konsumen yang berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan

Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat cenderung kuat/tinggi,

tetapi tidak ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif dilihat dari

profil responden baik itu jenis kelamin maupun umur.

Pada penelitian ini, Kecenderungan pembelian impulsif ditinjau dari

jenis kelamin menunjukan bahwa tidak ada perbedaan kecenderungan

pembelian impulsif pada konsumen pria dan wanita. Hal ini menepis

anggapan umum penelitian yang dituangkan dalam hipotesis bahwa ada

perbedaan kecenderungan pembelian impulsif dilihat dari jenis kelamin.

Selain itu hasil penelitian ini juga menepis penelitian oleh Rook (dalam engel

et al.,1995:236) mengenai hubungan yang erat antara emosionalitas dengan

konsep pembelian impulsif. Rook mengemukakan bahwa konsumen wanita

menjadi figur pelaku peluang besar untuk melakukan pembelian impulsif

apabila dibandingkan dengan pria, wanita cenderung lebih banyak di

pengaruhi oleh sisi emosionalitas dari pada rasionalitas.

Kecenderungan pembelian impulsif yang ditinjau dari umur juga

menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif

pada konsumen yang berkategori remaja dan konsumen yang berkategori

dewasa. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

74

oleh Wood (dalam Herabadi 2003) yang mengemukakan bahwa individu yang

berumur lebih muda, lebih memiliki kecenderungan belanja impulsif yang

lebih tinggi apabila dibandingkan dengan individu yang lebih tua.

Menurut peneliti, kenapa hasil penelitian ini membantah teori

penelitian terdahulu yang sudah ada yaitu karena penelitian yang dilakukan

peneliti ini memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dibandingkan penelitian

terdahulu atau teori yang sudah ada. Pada penelitian terdahulu disebutkan

bahwa deskripsi responden diambil berdasarkan jenis kelamin (laki – laki dan

perempuan), tetapi dalam penelitian ini responden yang diambil berdasarkan

jenis kelamin (laki – laki dan perempuan atau) dibagi ke dalam dua kategori

umur yaitu remaja dan dewasa. Sedangkan kategori laki – laki dan perempuan

secara luas dapat mencakup anak – anak, remaja, dan dewasa. Dari ruang

lingkup inilah yang menurut peneliti membuat hasil penelitian ini berbeda dari

penelitian sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

75

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecenderungan

pembelian impulsif pada konsumen yang berbelanja di Intan Market di

Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat

Ditinjau Dari Aspek Jenis Kelamin dan Umur.

Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan penelliti dalam penelitian ini

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Konsumen yang berbelanja di Intan Market Di Kecamatan Tayan Hulu

Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat memiliki kecenderungan

pembelian impulsif yang kuat/tinggi dengan mean sebesar 3,56 (dilihat

dari mean kecenderungan perilaku pembelian impulsif).

2. Apabila dilihat dari jenis kelamin, tidak ada perbedaaan kecenderungan

pembelian impulsif antara pria dan wanita pada konsumen yang berbelanja

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

76

di Intan Market Di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi

Kalimantan Barat (dilihat dari Independent Sample t-Test).

3. Apabila dilihat dari umur juga tidak ada perbedaan kecenderungan

pembelian impulsif antara konsumen dengan kategori remaja dan

konsumen dengan kategori dewasa yang berbelanja di Intan Market di

Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.

(dilihat dari Independent Sample t-Test)

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan pembahasan yang diperoleh dari hasil

penelitian, maka peneliti mencoba memberikan saran untuk diajukan yaitu

antara lain :

1. Bagi pihak pemasar perusahaan

Dari hasil yang ditemukan peneliti bahwa konsumen yang berbelanja

di Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi

Kalimantan Barat memiliki kecenderungan pembelian impulsif yang

kuat/tinggi. Dengan melihat hal tersebut maka saran peneliti bagi pemasar

Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Kalimantan

Barat untuk mempertahankan dan terus melakukan inovasi strategi untuk

meningkatkan pembelian impulsif konsumen. Misalnya, dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

77

melakukan promosi penjualan pada jangka waktu tertentu. Selain itu, self

display yang menarik dapat didukung oleh penempatan self display yang

lebih terlihat.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Dikarenakan variabel dalam penelitian ini hanya menggunakan jenis

kelamin dan umur. Diharapkan, apabila ada peneliti lain yang berminat

untuk menggunakan topik yang sama dalam penelitiannya, sebaiknya

mencari lebih banyak variabel penelitian sehingga semakin memperkaya

hasil penelitian.

C. Keterbatasan

Beberapa keterbatasan yang dialami peneliti saat membuat proposal,

melakukan penelitian, sampai dengan mengolah data antara lain :

1. Alternatif jawaban kuesioner yang diberikan menggunakan format ganjil

sehingga ada kemungkinan banyak responden yang memilih alternatif

jawaban netral.

2. Penelitian yang dilakukan peneliti tidak memfokuskan diri pada suatu

produk tertentu untuk diteliti, akan tetapi peneliti ingin melihat pembelian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

78

impulsif pada konsumen yang berbelanja di Intan Market di Kecamatan

Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat dari semua produk

yang dikonsumsi/dibeli oleh konsumen secara keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

79

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Hasan. 2013. Marketing dan kasus – kasus pilihan. Yogyakarta. CAPS (Center

For Academic Publishing Service).

Anin, F, dkk. 2008. Hubungan Self Monitoring dengan Impulsive Buying terhadap

Produk Fashion pada Remaja. Jurnal psikologi. Vol,3. No,2

Antom M Moeliono. (1993). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Bayley, G., and Clive Nancarrow. (1998). Impulse Purchasing: A Qualitaive

Exploration of the Phenomenon. An International Journal 2: 99-114

Beatty, S.E. and Ferrell, M.E. (1998). Impulse buying: Modeling its

precursors,Journal of Retailing. Vol. 74 No. 2, pp. 169-91.

Buendicho, Patricia. (2003). Impulse Purchasing: Trend Or Trait?. [On-line].

Diakses 20 agustus 2016 melalui :

http://www.bus.ucf.edu/mdickie/Research%20Methods/Student%20Papers/Ot

her/Buendicho%20Impulse%20Purchasing.pdf

Cobb, Cathy J. and Wayne D. Hoyer. (1986). Planned Versus Impulse Purchase

Behavior. Journal of Retailing 62 ( 4)

Coley, Amanda Leigh. 2002. Affective And Cognitive Processes Involved In Impulse

Buying. Master of Science The University of Georgia. Athens Georgia.

Coley Amanda, and Burgess Brigitte. (2003). Gender Differences in Cognitive and

Affective Impulse Buying. Journal of Fashion Marketing and Management 7

(3): 282-295.

Dantes, Nyoman. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta: Andi

Dittmar H.,Beattie J., dan Friese S (1996) Object, Decision and Considerations and

Self Image in Men’s and Women’s Impulse Purchases, International Journal

of Psychonomics, Vol. 93 No. 1-3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

80

Engel, James F et al. 1995. Perilaku Konsumen. Binarupa Aksara. Jakarta

Gültekin, B., dan Özer L., 2012, The Influence of Hedonic Motives and Browsing On

Impulse Buying, Journal of Economics and Behavioral Studies, Vol. 4, No. 3,

Maret: pp. 180-189, (ISSN: 2220-6140).

Hair, et al. 2006. Multivariate Data Analysis 6th Ed. New Jersey: Pearson Education.

Hausman, A. (2000), A Multi-method Investigation of Consumer Motivations in

Impulse Buying Behavior. Journal of Consumer Marketing 17 (5): 403-417

Herabadi.2003. Perbedaan Individual dalam Kecenderungan Belanja Impulsif:

Sarat Emosidan Pendek Pikir. Jurnal Psikologi.Vol 12. No. 2. September

2003

J. Setiadi, Nugroho, SE., MM., 2003, ”Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi

untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran”. Jakarta: Kencana.

Kacen, J. J., & Lee, J. A. (2002). The influence of culture on consumer impulsive

buying behaviour. Journal of Consumer Psychology, 12(2), 163-176.

Kotler, Phillip, Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran Edisi 12 Jilid 1

dan 2.Jakarta: Penerbit Erlangga

Kotler, Phillip, Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1 dan

2 Jakarta: Penerbit Erlangga.

Loudon, David L, Albert J Della Bitta, Consumer Behavior 4th Edition, New York:

Me Graw Hill, 1993.

Mowen, C. John dan Michael Minor. 2001. Perilaku Konsumen. : Erlangga. Jakarta

Papalia, D. E., Olds, S. W., Feldman, R. D. (2009). Human Development :

Perkembangan Manusia (Edisi 10, Buku 2). Jakarta : Salemba Humanika.

Rahmasari, Lisda. 2010. Menciptakan Impulse Buying. Majalah Ilmiah

Informatika, 1(3), hal: 56-68.

Rook, D. W. & Gardner, M. (1993). In the Mood: Impulse buying’s Affective

Antesedents. Research in Consumer Research (vol. 6, pp. 1-28). Greenwich,

CT: JAI Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

81

Rook, D dan Fisher, J.R.1995, “Normative influences on impulsive buying

behaviour”, in Bearden, W. And Netemeyer, G.R. (Eds), Handbook of

Marketing Scales,2nd ed, pp.55-56.

Rook, D.W. (1987), “The Buying Impulse,” Journal of Consumer Research, Vol. 14,

pp. 189-199.

Sangadji, Etta Mamang & Sopiah. (2013). Perilaku Konsumen – Pendekatan Praktis

disertai Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: ANDI.

Santrock, J. W. (2002). Psikologi Perkembangan, jilid 2. Jakarta: Erlangga

Schiffman, Leon.G. dan Leslie Lazar Kanuk. (2007). Perilaku Konsumen. Edisi

Ke-7. Diterjemahkan oleh Zoelkifli Kasip. PT. Indeks, Jakarta.

Schiffman dan Kanuk. 2008. Perilaku konsumen. Edisi 7. Jakarta: Indeks

Sigit Soehardi, Pengantar Metode Penelitian Social – Bisnis – Manajemen Cetakan

Pertama. Lukman Offset, Yogyakarta, 1999.

Stern, H (1962), “The Significance of Impulse Buying Today,” Journal of Marketing.

Vol.26

Sudjana.2005. Metode Statistika Edisi ke-6. Bandung : Tarsito

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung :

Alfabeta

Tambunan, R.(2001). Remaja Dan Perilaku Konsumtif.www.e-psikologi.com.

Thai, 2003, Marketing dan Perilaku Konsumen, Mandar Maju, Bandung

Utami, C. W. 2010. Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Operasional Bisnis

Ritel Moderen di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

82

Verplanken, B., & Hereabadi, A. (2001). Individual Difference in Impulse Buying

Tendency: Feeling and No Thinking. European Journal of Personality, S71-

S83.

Verplanken, Bas dan Astrid Herabadi, 2001. Individual differences in impulse buying

tendency: feeling and no thinking. European Journal of Personality, 15, S71-1.

Wood, M. (1998). Socioeconomic Status, Delay of Gratification, and Impulse Buying.

Journal of Economic Psychology, 19 (3), 295-320.

Zikmund, William G. dan Babin, Barry J. 2013. Menjelajahi Riset Pemasaran.

Jakarta: Salemba Empat.

Zuriah, Nurul. (2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: PT

Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

82

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

83

Lampiran 1 : Kuesioner

KUESIONER

Hal : Kuesioner Penelitian

Kepada

Yth. Konsumen Intan Market

Dengan hormat,

Dengan ini saya

Nama : Rolla Deviyanti

Nim : 132214016

Adalah mahasiswa dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Jurusan Manajemen,

Fakultas Ekonomi yang saat ini sedang menyusun skripsidengan judul “Kecenderungan

Pembelian Impulsif Pada Konsumen Yang Berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu

Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat (Ditinjau Dari Aspek Jenis Kelamin Dan Umur).

Untuk keberhasilan penelitian ini saya mohon ketersediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari

untuk mengisi daftar pertanyaan yang ada sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Isi dari

kuesioner ini hanya digunakan untuk kepentingan penulisan skripsi.

Atas ketersediaan dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara/saudari dalam pengisian kuesioner ini, saya

ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Rolla Deviyanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

84

Kuesioner I : Karakteristik Responden

Berilah tanggapan dengan mengisi titik – titik atau memberikan tanda silang (X) pada salah satu

jawaban yang sesuai dengan keadaan anda.

Usia : ……………………..

Jenis Kelamin : Pria Wanita

Kuesioner II : Variabel Pembelian Impulsif

Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan anda, dengan memberikan tanda silang (X)

pada jawaban yang anda pilih.

Keterangan :

SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju

S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

N = Netral

No Pernyataan Kategori

SS S N TS STS

A. Komponen (Dimensi) Afeksi

Irresistible Urge to Buy

1. Ketika sedang berbelanja, saya membeli produk secara instan

jika melihat barang yang saya suka

2. Ketika sedang berbelanja saya cenderung tidak dapat

menahan diri untuk membeli barang yang ingin saya suka

Positive Buying Emotions

3. Saya merasa senang setelah membeli barang yang saya

inginkan

4. Saya merasakan sensasi setelah membeli barang yang saya

suka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

85

Mood management

5. Kadang kala saya membeli sesuatu untuk membuat diri

merasa lebih baik

6. Saya merasa puas hati setelah membeli barang yang saya

inginkan, walaupun awalnya tidak bertujuan membeli barang

tersebut.

B. Komponen (Dimensi) Kognisi

Cognitive Deliberation

7. Saya menganggap sering membeli produk tanpa

pertimbangan terlebih dahulu (instan)

8.. Saya terpengaruh dorongan hati ketika membeli barang yang

tidak saya rencanakan sebelumnya.

9. Saya tidak membuat daftar belanja terlebih dahulu saat

berbelanja

Unplanned Buying

10. Ketika saya melihat sesuatu yang dirasa perlu, saya langsung

membelinya meskipun saya awalnya berbelanja untuk tujuan

lain

11. Ketika berbelanja, saya sering membeli barang lain yang tidak

direncanakan sebelumnya.

Disregard For The Future

12. Saat saya membeli sesuatu yang tidak saya rencanakan, saya

tidak berfikir dahulu untuk apa barang itu kedepannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

86

Lampiran 2 : Tabulasi Data Keseluruhan

Responden Usia Jenis

Kelamin

Pembelian Impulsif

Irresistible

Urge to

Buy

Positive

Buying

Emotions

Mood

Management

Mood

Management

Unplanned

Buying

Disregard

for the

future

TOTAL MEAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

R1 1 2 4 3 4 3 2 4 4 3 4 5 3 3 33 3,5

R2 2 1 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 47 2,75

R3 2 2 4 5 4 3 4 4 5 4 2 4 4 4 39 3,9167

R4 1 2 3 5 5 3 4 5 5 1 3 3 1 1 36 3,25

R5 2 2 3 5 4 3 4 2 2 1 2 4 3 3 40 3

R6 1 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 37 3,3333

R7 2 1 4 3 4 2 4 4 3 1 4 3 1 4 38 3,0833

R8 2 1 4 3 4 2 4 4 3 1 4 4 1 4 46 3,1667

R9 2 1 3 4 4 5 3 5 3 4 5 3 4 3 51 3,8333

R10 1 2 5 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 4 42 4,25

R11 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 39 3,5

R12 1 1 3 2 4 4 5 3 4 2 5 3 2 2 48 3,25

R13 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 4

R14 2 1 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 2 38 3,25

R15 2 1 5 5 5 4 3 2 4 4 1 2 2 1 41 3,1667

R16 2 2 4 2 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 40 3,4167

R17 2 2 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 48 3,3333

R18 1 2 4 5 4 3 5 4 4 4 5 3 4 3 37 4

R19 1 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38 3,0833

R20 1 1 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 2 2 46 3,1667

R21 2 2 4 3 4 4 4 4 4 2 4 5 5 3 42 3,8333

R22 1 2 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 48 3,5

R23 1 2 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 45 4

R24 2 2 4 3 4 2 4 4 4 3 4 5 5 3 46 3,75

R25 1 1 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 47 3,8333

R26 1 1 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 40 3,9167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

87

R27 1 1 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 42 3,3333

R28 2 2 4 4 3 3 3 4 4 4 2 5 4 2 37 3,5

R29 2 1 5 2 5 4 4 5 2 2 2 2 2 2 44 3,0833

R30 1 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 44 3,6667

R31 1 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 45 3,5

R32 1 2 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 54 4,25

R33 2 1 3 2 5 4 5 3 4 3 2 3 4 4 45 3,5

R34 2 1 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 2 53 4,1667

R35 2 2 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 46 3,5

R36 2 2 4 2 4 3 3 2 2 2 3 4 3 2 38 2,8333

R37 2 2 4 2 4 3 3 2 2 2 2 5 2 2 37 2,75

R38 2 2 4 4 4 3 4 5 4 3 3 5 3 3 49 3,75

R39 2 1 4 5 5 3 2 2 5 4 4 5 3 4 49 3,8333

R40 2 1 4 4 4 3 3 5 4 4 4 3 5 5 51 4

R41 1 1 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 2 43 3,4167

R42 1 1 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 2 2 38 3

R43 2 2 4 3 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 50 3,8333

R44 2 2 5 4 5 4 4 4 2 2 4 4 2 2 46 3,5

R45 1 2 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 50 3,9167

R46 1 2 5 5 4 3 3 4 3 3 2 4 4 2 45 3,5

R47 2 1 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 59 4,6667

R48 2 1 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 3 56 4,4167

R49 2 2 5 4 4 2 4 2 2 4 2 4 2 4 43 3,25

R50 2 2 2 2 5 4 4 4 2 3 4 4 4 2 44 3,3333

R51 1 2 4 4 4 4 4 3 2 5 5 5 2 5 50 3,9167

R52 1 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 49 3,8333

R53 2 1 3 2 3 2 2 4 4 2 4 3 3 3 38 2,9167

R54 2 1 4 2 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 39 3

R55 1 2 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 51 4

R56 1 1 4 3 4 2 3 3 2 3 4 3 2 3 38 3

R57 2 1 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 54 4,25

R58 1 1 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 2 3 42 3,3333

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

88

R59 2 2 5 3 4 4 4 5 1 3 4 5 5 2 49 3,75

R60 1 2 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4 4 3 49 3,8333

R61 2 1 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 37 2,8333

R62 1 1 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 44 3,5

R63 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4

R64 1 2 5 5 4 3 4 4 1 2 4 3 4 2 44 3,4167

R65 2 1 4 5 5 3 3 4 3 5 5 5 3 3 51 4

R66 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 48 3,6667

R67 2 1 4 4 4 3 4 2 4 2 4 2 4 4 44 3,4167

R68 1 1 4 2 3 2 3 4 4 2 4 3 2 2 37 2,9167

R69 1 2 4 4 5 3 3 4 4 3 5 3 3 3 47 3,6667

R70 2 1 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 3,25

R71 1 1 4 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 2 34 2,6667

R72 1 2 4 5 5 3 4 4 3 4 5 3 4 3 50 3,9167

R73 1 1 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 2 49 3,9167

R74 2 1 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 45 3,5

R75 2 2 4 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 44 3,3333

R76 1 1 3 2 4 4 2 5 3 4 3 4 2 4 42 3,3333

R77 1 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 44 3,4167

R78 2 1 4 2 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 37 2,8333

R79 2 2 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 52 4

R80 1 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 47 3,6667

R81 1 1 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 52 4,1667

R82 2 1 5 4 4 4 5 3 3 2 1 4 3 4 45 3,5

R83 2 1 3 4 4 4 5 4 3 2 4 5 2 2 45 3,5

R84 1 1 5 5 3 3 4 3 4 5 4 4 3 5 50 4

R85 1 2 4 5 4 3 4 4 3 5 4 4 4 2 49 3,8333

R86 2 2 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 52 4

R87 1 1 4 3 5 4 4 4 3 5 5 5 3 3 50 4

R88 2 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 47 3,6667

R89 1 1 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 2 2 48 3,8333

R90 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 47 3,5833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

89

R91 2 1 4 4 5 4 5 4 4 4 5 2 5 2 51 4

R92 1 1 5 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4 4 54 4,3333

R93 1 1 4 4 5 3 2 4 3 4 4 4 3 2 44 3,5

R94 1 2 3 4 3 3 4 3 4 2 2 4 4 3 42 3,25

R95 1 2 5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 5 4 56 4,4167

R96 2 2 4 3 5 4 4 4 2 3 2 4 4 2 45 3,4167

R97 1 1 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 58 4,6667

R98 1 2 5 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 55 4,3333

R99 2 2 5 5 3 3 5 5 4 5 4 4 3 3 53 4,0833

R100 1 1 4 4 4 3 4 2 4 4 2 3 4 2 42 3,3333

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

90

Respo

nden

Jenis

Kelami

n

Tabulasi 3 : Jenis Kelamin

Pernyataan

Irresistible

Urge to Buy

Positive

Buying

Emotions

Mood

Management

Cognitive

Deliberation

Unplanned

Buying

Disregard

for the

future

TOTAL MEAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

R12 1 3 2 4 4 5 3 4 2 5 3 2 2 39 3.25

R13 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4

R19 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37 3.083333

R20 1 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 2 2 38 3.166667

R25 1 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 46 3.833333

R26 1 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 47 3.916667

R27 1 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 40 3.333333

R41 1 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 2 41 3.416667

R42 1 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 2 2 36 3

R56 1 4 3 4 2 3 3 2 3 4 3 2 3 36 3

R58 1 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 2 3 40 3.333333

R62 1 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 42 3.5

R68 1 4 2 3 2 3 4 4 2 4 3 2 2 35 2.916667

R71 1 4 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 2 32 2.666667

R73 1 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 2 47 3.916667

R76 1 3 2 4 4 2 5 3 4 3 4 2 4 40 3.333333

R81 1 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 50 4.166667

R84 1 5 5 3 3 4 3 4 5 4 4 3 5 48 4

R87 1 4 3 5 4 4 4 3 5 5 5 3 3 48 4

R89 1 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 2 2 46 3.833333

R92 1 5 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4 4 52 4.333333

R93 1 4 4 5 3 2 4 3 4 4 4 3 2 42 3.5

R97 1 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 56 4.666667

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

91

R100 1 4 4 4 3 4 2 4 4 2 3 4 2 40 3.333333

R2 1 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 33 2.75

R7 1 4 3 4 2 4 4 3 1 4 3 1 4 37 3.083333

R8 1 4 3 4 2 4 4 3 1 4 4 1 4 38 3.166667

R9 1 3 4 4 5 3 5 3 4 5 3 4 3 46 3.833333

R14 1 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 2 39 3.25

R15 1 5 5 5 4 3 2 4 4 1 2 2 1 38 3.166667

R29 1 5 2 5 4 4 5 2 2 2 2 2 2 37 3.083333

R33 1 3 2 5 4 5 3 4 3 2 3 4 4 42 3.5

R34 1 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 2 50 4.166667

R39 1 4 5 5 3 2 2 5 4 4 5 3 4 46 3.833333

R40 1 4 4 4 3 3 5 4 4 4 3 5 5 48 4

R47 1 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 56 4.666667

R48 1 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 3 53 4.416667

R53 1 3 2 3 2 2 4 4 2 4 3 3 3 35 2.916667

R54 1 4 2 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 36 3

R57 1 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 51 4.25

R61 1 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 34 2.833333

R65 1 4 5 5 3 3 4 3 5 5 5 3 3 48 4

R67 1 4 4 4 3 4 2 4 2 4 2 4 4 41 3.416667

R70 1 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 3.25

R74 1 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 42 3.5

R78 1 4 2 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 34 2.833333

R82 1 5 4 4 4 5 3 3 2 1 4 3 4 42 3.5

R83 1 3 4 4 4 5 4 3 2 4 5 2 2 42 3.5

R88 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 44 3.666667

R91 1 4 4 5 4 5 4 4 4 5 2 5 2 48 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

92

R1 2 4 3 4 3 2 4 4 3 4 5 3 3 42 3.5

R4 2 3 5 5 3 4 5 5 1 3 3 1 1 39 3.25

R6 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 40 3.333333

R10 2 5 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 4 51 4.25

R18 2 4 5 4 3 5 4 4 4 5 3 4 3 48 4

R22 2 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 42 3.5

R23 2 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 48 4

R30 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 44 3.666667

R31 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 42 3.5

R32 2 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 51 4.25

R45 2 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 47 3.916667

R46 2 5 5 4 3 3 4 3 3 2 4 4 2 42 3.5

R51 2 4 4 4 4 4 3 2 5 5 5 2 5 47 3.916667

R52 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 46 3.833333

R55 2 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 48 4

R60 2 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4 4 3 46 3.833333

R64 2 5 5 4 3 4 4 1 2 4 3 4 2 41 3.416667

R69 2 4 4 5 3 3 4 4 3 5 3 3 3 44 3.666667

R72 2 4 5 5 3 4 4 3 4 5 3 4 3 47 3.916667

R77 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 41 3.416667

R80 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 44 3.666667

R85 2 4 5 4 3 4 4 3 5 4 4 4 2 46 3.833333

R94 2 3 4 3 3 4 3 4 2 2 4 4 3 39 3.25

R95 2 5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 5 4 53 4.416667

R98 2 5 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 52 4.333333

R3 2 4 5 4 3 4 4 5 4 2 4 4 4 47 3.916667

R5 2 3 5 4 3 4 2 2 1 2 4 3 3 36 3

R11 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 42 3.5

R16 2 4 2 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 41 3.416667

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

93

R17 2 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 40 3.333333

R21 2 4 3 4 4 4 4 4 2 4 5 5 3 46 3.833333

R24 2 4 3 4 2 4 4 4 3 4 5 5 3 45 3.75

R28 2 4 4 3 3 3 4 4 4 2 5 4 2 42 3.5

R35 2 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 42 3.5

R36 2 4 2 4 3 3 2 2 2 3 4 3 2 34 2.833333

R37 2 4 2 4 3 3 2 2 2 2 5 2 2 33 2.75

R38 2 4 4 4 3 4 5 4 3 3 5 3 3 45 3.75

R43 2 4 3 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 46 3.833333

R44 2 5 4 5 4 4 4 2 2 4 4 2 2 42 3.5

R49 2 5 4 4 2 4 2 2 4 2 4 2 4 39 3.25

R50 2 2 2 5 4 4 4 2 3 4 4 4 2 40 3.333333

R59 2 5 3 4 4 4 5 1 3 4 5 5 2 45 3.75

R63 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4

R66 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 44 3.666667

R75 2 4 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 40 3.333333

R79 2 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 48 4

R86 2 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 48 4

R90 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 43 3.583333

R96 2 4 3 5 4 4 4 2 3 2 4 4 2 41 3.416667

R99 2 5 5 3 3 5 5 4 5 4 4 3 3 49 4.083333

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

94

Respo

nden umur

Lampiran 4 : Tabulasi Umur

PERNYATAAN

Irresistible

Urge to

Buy

Positive

Buying

Emotions Mood

Management

Cognitive

Deliberation Unplanned

Buying

Disregard

for the

future

TOTAL MEAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

R1 1 4 3 4 3 2 4 4 3 4 5 3 3 42 3.5

R4 1 3 5 5 3 4 5 5 1 3 3 1 1 39 3.25

R6 1 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 40 3.333333

R10 1 5 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 4 51 4.25

R12 1 3 2 4 4 5 3 4 2 5 3 2 2 39 3.25

R13 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4

R18 1 4 5 4 3 5 4 4 4 5 3 4 3 48 4

R19 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37 3.083333

R20 1 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 2 2 38 3.166667

R22 1 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 42 3.5

R23 1 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 48 4

R25 1 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 46 3.833333

R26 1 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 47 3.916667

R27 1 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 40 3.333333

R30 1 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 44 3.666667

R31 1 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 42 3.5

R32 1 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 51 4.25

R41 1 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 2 41 3.416667

R42 1 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 2 2 36 3

R45 1 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 47 3.916667

R46 1 5 5 4 3 3 4 3 3 2 4 4 2 42 3.5

R51 1 4 4 4 4 4 3 2 5 5 5 2 5 47 3.916667

R52 1 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 46 3.833333

R55 1 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 48 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

95

R56 1 4 3 4 2 3 3 2 3 4 3 2 3 36 3

R58 1 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 2 3 40 3.333333

R60 1 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4 4 3 46 3.833333

R62 1 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 42 3.5

R64 1 5 5 4 3 4 4 1 2 4 3 4 2 41 3.416667

R68 1 4 2 3 2 3 4 4 2 4 3 2 2 35 2.916667

R69 1 4 4 5 3 3 4 4 3 5 3 3 3 44 3.666667

R71 1 4 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 2 32 2.666667

R72 1 4 5 5 3 4 4 3 4 5 3 4 3 47 3.916667

R73 1 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 2 47 3.916667

R76 1 3 2 4 4 2 5 3 4 3 4 2 4 40 3.333333

R77 1 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 41 3.416667

R80 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 44 3.666667

R81 1 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 50 4.166667

R84 1 5 5 3 3 4 3 4 5 4 4 3 5 48 4

R85 1 4 5 4 3 4 4 3 5 4 4 4 2 46 3.833333

R87 1 4 3 5 4 4 4 3 5 5 5 3 3 48 4

R89 1 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 2 2 46 3.833333

R92 1 5 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4 4 52 4.333333

R93 1 4 4 5 3 2 4 3 4 4 4 3 2 42 3.5

R94 1 3 4 3 3 4 3 4 2 2 4 4 3 39 3.25

R95 1 5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 5 4 53 4.416667

R97 1 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 56 4.666667

R98 1 5 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 52 4.333333

R100 1 4 4 4 3 4 2 4 4 2 3 4 2 40 3.333333

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

96

R2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 33 2.75

R3 2 4 5 4 3 4 4 5 4 2 4 4 4 47 3.916667

R5 2 3 5 4 3 4 2 2 1 2 4 3 3 36 3

R7 2 4 3 4 2 4 4 3 1 4 3 1 4 37 3.083333

R8 2 4 3 4 2 4 4 3 1 4 4 1 4 38 3.166667

R9 2 3 4 4 5 3 5 3 4 5 3 4 3 46 3.833333

R11 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 42 3.5

R14 2 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 2 39 3.25

R15 2 5 5 5 4 3 2 4 4 1 2 2 1 38 3.166667

R16 2 4 2 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 41 3.416667

R17 2 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 40 3.333333

R21 2 4 3 4 4 4 4 4 2 4 5 5 3 46 3.833333

R24 2 4 3 4 2 4 4 4 3 4 5 5 3 45 3.75

R28 2 4 4 3 3 3 4 4 4 2 5 4 2 42 3.5

R29 2 5 2 5 4 4 5 2 2 2 2 2 2 37 3.083333

R33 2 3 2 5 4 5 3 4 3 2 3 4 4 42 3.5

R34 2 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 2 50 4.166667

R35 2 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 42 3.5

R36 2 4 2 4 3 3 2 2 2 3 4 3 2 34 2.833333

R37 2 4 2 4 3 3 2 2 2 2 5 2 2 33 2.75

R38 2 4 4 4 3 4 5 4 3 3 5 3 3 45 3.75

R39 2 4 5 5 3 2 2 5 4 4 5 3 4 46 3.833333

R40 2 4 4 4 3 3 5 4 4 4 3 5 5 48 4

R43 2 4 3 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 46 3.833333

R44 2 5 4 5 4 4 4 2 2 4 4 2 2 42 3.5

R47 2 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 56 4.666667

R48 2 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 3 53 4.416667

R49 2 5 4 4 2 4 2 2 4 2 4 2 4 39 3.25

R50 2 2 2 5 4 4 4 2 3 4 4 4 2 40 3.333333

R53 2 3 2 3 2 2 4 4 2 4 3 3 3 35 2.916667

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

97

R54 2 4 2 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 36 3

R57 2 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 51 4.25

R59 2 5 3 4 4 4 5 1 3 4 5 5 2 45 3.75

R61 2 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 34 2.833333

R63 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4

R65 2 4 5 5 3 3 4 3 5 5 5 3 3 48 4

R66 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 44 3.666667

R67 2 4 4 4 3 4 2 4 2 4 2 4 4 41 3.416667

R70 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 3.25

R74 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 42 3.5

R75 2 4 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 40 3.333333

R78 2 4 2 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 34 2.833333

R79 2 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 48 4

R82 2 5 4 4 4 5 3 3 2 1 4 3 4 42 3.5

R83 2 3 4 4 4 5 4 3 2 4 5 2 2 42 3.5

R86 2 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 48 4

R88 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 44 3.666667

R90 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 43 3.583333

R91 2 4 4 5 4 5 4 4 4 5 2 5 2 48 4

R96 2 4 3 5 4 4 4 2 3 2 4 4 2 41 3.416667

R99 2 5 5 3 3 5 5 4 5 4 4 3 3 49 4.083333

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

98

Lampiran 5 : Uji Validitas

1. IRRESISTIBLE URGE TO BUY

Correlations

P1 P2 TOTAL

P1 Pearson

Correlation 1 .393

** .753

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 100 100 100

P2 Pearson

Correlation .393

** 1 .901

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 100 100 100

TOTA

L

Pearson

Correlation .753

** .901

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

99

2. POSITIVE BUYING EMOTIONS

Correlations

P3 P4 TOTAL

P3 Pearson

Correlation 1 .397

** .784

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 100 100 100

P4 Pearson

Correlation .397

** 1 .881

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 100 100 100

TOTA

L

Pearson

Correlation .784

** .881

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

100

3. MOOD MANAGEMENT

Correlations

P5 P6 TOTAL

P5 Pearson

Correlation 1 .208

* .772

**

Sig. (2-tailed) .038 .000

N 100 100 100

P6 Pearson

Correlation .208

* 1 .782

**

Sig. (2-tailed) .038 .000

N 100 100 100

TOTA

L

Pearson

Correlation .772

** .782

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 100 100 100

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

101

4. COGNITIVE DELIBERATION

Correlations

P7 P8 P9 TOTAL

P7 Pearson

Correlation 1 .352

** .214

* .691

**

Sig. (2-tailed) .000 .032 .000

N 100 100 100 100

P8 Pearson

Correlation .352

** 1 .372

** .797

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

P9 Pearson

Correlation .214

* .372

** 1 .719

**

Sig. (2-tailed) .032 .000 .000

N 100 100 100 100

TOTA

L

Pearson

Correlation .691

** .797

** .719

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

102

5. UNPLANNED BUYING

Correlations

P10 P11 TOTAL

P10 Pearson

Correlation 1 .267

** .749

**

Sig. (2-tailed) .007 .000

N 100 100 100

P11 Pearson

Correlation .267

** 1 .839

**

Sig. (2-tailed) .007 .000

N 100 100 100

TOTA

L

Pearson

Correlation .749

** .839

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000

N 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

103

6. DISREGARD FOR THE FUTURE

Correlations

P12 TOTAL

P12 Pearson

Correlation 1 1.000

**

Sig. (2-tailed) .000

N 100 100

TOTA

L

Pearson

Correlation 1.000

** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

104

Lampiran 6 : Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.728 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

105

Lampiran 7 : Tabel Deskripsi Responden

Tabel V.3

Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah Responden dalam Angka Presentase

1 Pria 50 50%

2 Wanita 50 50%

Total 100 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

106

Tabel V.4

Karakteristik Berdasarkan Umur

No. Umur Jumlah Responden dalam

Angka

Presentase

1 Remaja 49 49%

2 Dewasa 51 51%

Total 100 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

107

Lampiran 8 : Tabel Uji Asumsi

1) Uji Normalitas

a) Jenis Kelamin

Tabel V.6

Hasil Uji Normalitas

Tests of Normality

Jenis_Kel

amin

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Pembelian_Impulsif Pria .133 50 .028 .964 50 .130

Wanita .112 50 .164 .977 50 .449

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

108

b) Umur

Tabel V.7

Hasil Uji Normalitas

Tests of Normality

Umur

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Pembelian_Impulsif Remaja .119 49 .078 .983 49 .694

Dewasa .102 51 .200* .979 51 .504

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

109

Lampiran 9 : Uji Homogenitas

1. JENIS KELAMIN

Test of Homogeneity of Variances

Kecenderungan_Impulsive

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.679 1 98 .412

2. UMUR

Test of Homogeneity of Variances

Kecenderungan_Impulsive

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.145 1 98 .704

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

110

Lampiran 10 : Tabel Hasil Uji Independent Sample T-Test

1. JENIS KELAMIN

Group Statistics

Jenis_Kel

amin N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pembelian_Impulsif Pria 50 3.54 .509 .072

Waniita 50 3.66 .360 .051

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the instrument test. The analysis technique used is

111

2. UMUR

Group Statistics

umur N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

pembelian_impulsif Remaja 49 3.6667 .43234 .06176

Dewasa 51 3.5376 .44731 .06264

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI