KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and...
Transcript of KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN … · used is accidental sampling. The validity and...
i
KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN
YANG BERBELANJA DI INTAN MARKET DI KECAMATAN TAYAN
HULU KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT
(DITINJAU DARI ASPEK JENIS KELAMIN DAN UMUR)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Rolla Deviyanti
NIM : 132214016
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Motto dan Persembahan
“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang
menaruh harapannya pada Tuhan” – Yeremia 16 : 7
“ Sebab bagi Allah
Tidak ada yang mustahil “ – Lukas 1:37
Just Giving the best of you –RD-
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Bapak dan mama, cinta pertama dalam hidupku
Adik – adik, yang aku sayangi
A man who always supported me without caring about
anything that has happened.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat, rahmat, dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi dengan judul “KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA
KONSUMEN YANG BERBELANJA DI INTAN MARKET DI KECAMATAN
TAYAN HULU KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN
BARAT (DITINJAU DARI ASPEK JENIS KELAMIN DAN UMUR)”. Skripsi
ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan terselesaikan dengan baik
tanpa bantuan, dukungan, serta kerjasama dari berbagai pihak yang dengan tulus
dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing penulis sampai
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi
Manajemen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
4. Bapak Albertus Yudi Yuniarto,S.E., M.B.A. selaku dosen pembimbing
I yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk
mengarahkan, membimbing serta memberikan dukungan dan saran
kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M, Si..selaku dosen
pembimbing II yang selalu menginspirasi penulis dengan semua kata –
kata yang mampu membangunkan semangat penulis dan sudah mau
memberikan perhatiannya kepada penulis dan selalu melihat sisi baik
dibalik segala kekurangan dalam diri penulis. Selalu dengan sabar
membimbing dan memberikan pengarahan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Serta nasehat – nasehat untuk penulis yang
akan sangat berguna dan bermanfaat bagi saya menjadi yang lebih
baik.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan banyak ilmu, pengalaman dan
pelajaran hidup serta segenap karyawan Fakultas Ekonomi, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
7. Bapak dan mama yang tak pernah kenal lelah selalu memberikan cinta
dan kasih sayangnya, selalu mengusahakan yang segala terbaik hingga
saat ini.
8. Cudin, yang selalu sabar dalam menghadapi kelabilan emosiku, selalu
mendampingi dalam keadaan senang maupun sedih, yang telah
bersedia repot untuk membantuku menyebarkan kuesioner dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
mengumpulkan data selama menyelesaikan skripsi ini. Salah satu
sosok yang memotivasiku untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
9. Kepada seluruh teman – teman kelas A manajemen angkatan 2013
yang juga telah memberi warna pada setiap waktu yang telah dilewati
selama menjalani kuliah.
10. Sahabat diawal perkuliahan, Isye, There, Wulan, Zane, dan Ririn yang
selalu bersama merangkai cerita baru selama di Yogyakarta
11. Sahabat “kost family 19” (Shyntia dan koni) yang selalu sedia
mendengarkan kisah suka maupun duka penulis dan selalu bersama
ketika sedang susah maupun senang serta selalu mensupport satu sama
lain.
12. Keluarga seperantauan “SOSOKLANDIA” atas kebersamaannya
selama di Jogja yang selalu sedia mengajak berpetualang.
13. Oscar yang menjadi salah satu penyemangat walaupun datang ketika
masa kuliah telah berakhir.
14. Keluarga “Krinkjo”, Nelly, Pinyok, Aga, Tari, Yoel, Ferika, Okta, dan
Sena yang udah menjadi keluarga seperantauan, geng ngebolang, dan
menjadi geng terkocak dan tergila selama hidup di Yogyakarta.
15. Kepada seluruh teman – teman seperjuangan akhir skripsi dan selalu
dengan ikhlas membantu ketika penulis tidak paham dan selalu
menyemangati, Wulan, Aci, Flo, Celly, Jojo, Marten, Frando, Yessy
dan lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................. v
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................. xi
HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... xiv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xvi
HALAMAN ABSTRAK ................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 8
A. Landasan Teori ......................................................................................... 8
1. Perilaku Konsumen ............................................................................. 8
2. Pembelian Impulsif .............................................................................. 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
3. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Impulsif ................. 13
4. Keputusan Pembelian Impulsif ............................................................ 16
5. Proses Psikologi Dalam Pembelian Impulsif ...................................... 19
B. Penelitian Sebelumnya ............................................................................. 21
C. Kerangka Konseptual Penelitian .............................................................. 22
D. Hipotesis Penelitian ................................................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 25
A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 25
B. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................................. 26
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................... 27
D. Variabel Penelitian ................................................................................... 27
E. Definisi Operasional ................................................................................. 31
F. Populasi dan Sampel ................................................................................ 33
G. Teknik Pengambilan Sampel .................................................................... 34
H. Sumber Data ............................................................................................. 35
I. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 36
J. Teknik Pengujian Instrumen .................................................................... 37
K. Teknik Analisis Data ................................................................................ 39
BAB IV GAMBARAN UMUM ......................................................................... 47
A. Profil Intan Market .................................................................................... 47
B. Logo Intan Market..................................................................................... 48
C. Visi – Misi Intan Market ........................................................................... 49
D. Tujuan Intan Market .................................................................................. 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
E. Struktur Organisasi ................................................................................... 50
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 55
A. Penjelasan Singkat Proses Penelitian ....................................................... 55
B. Hasil Pengujian Instrumen ........................................................................ 56
C. Analisis Data Responden ......................................................................... 60
D. Pembahasan .............................................................................................. 70
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ........................ 75
A. Kesimpulan .............................................................................................. 75
B. Saran ......................................................................................................... 76
C. Keterbatasan ............................................................................................. 77
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 79
LAMPIRAN ......................................................................................................... 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
III.1 Tabel Kategori – Kategori Skor Kecenderungan ......................................... 41
V.1 Tabel Hasil Uji Validitas .............................................................................. 57
V.2 Tabel Hasil Uji Reabilitas ............................................................................ 59
V.3 Tabel Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin .......................................... 60
V.4 Tabel Karakteristik Berdasarkan Umur ........................................................ 61
V.5 Tabel Mean Kecenderungan Pembelian Impulsif ........................................ 62
V.6 Tabel Hasil Uji Normalitas Jenis Kelamin ................................................... 64
V.7 Tabel Hasil Uji Normalitas Umur ................................................................ 64
V.8 Tabel Hasil Uji Homogenitas Jenis Kelamin ............................................... 65
V.9 Tabel Hasil Uji Homogenitas Umur.............................................................. 66
V.10 Tabel Hasil Uji Independent Sample t-Test dilihat dari Jenis Kelamin …... 66
V.11 Tabel Hasil Uji Independent Sample t-Test dilihat dari Umur ......... ……… 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
II.1 Kerangka Konseptual Penelitian .................................................................. 23
IV.1 Logo Intan Market ......................................................................................... 48
IV.2 Struktur Organisasi Intan Market .................................................................. 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul Halaman
Lampiran 1 Kuesioner .................................................................................. 83
Lampiran 2 Tabulasi Data ............................................................................ 86
Lampiran 3 Tabulasi Jenis Kelamin ............................................................... 90
Lampiran 4 Tabulsi Umur .............................................................................. 94
Lampiran 3 Uji Validitas .............................................................................. 98
Lampiran 4 Uji Reliabilitas ........................................................................ 104
Lampiran 5 Deskriptif Responden ............................................................. 105
Lampiran 6 Uji Asumsi ............................................................................... 107
Lampiran 7 Uji Homogenitas ...................................................................... 109
Lampiran 6 Uji Independent Sample T-test ............................................... 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
ABSTRAK
KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF PADA KONSUMEN
YANG BERBELANJA DI INTAN MARKET DI KECAMATAN TAYAN
HULU KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT
(DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN UMUR)
Rolla Deviyanti
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecenderungan
pembelian impulsif pada konsumen yang berbelanja di Intan Market di
Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat, dan
mengetahui apakah ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif ditinjau
dari jenis kelamin dan umur. Penelitian ini melibatkan 100 responden sebagai
subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah accidental
sampling. Uji instrument menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik
analisis yang digunakan adalah independent sample T-test. Hasil dalam penelitian
ini menunjukkan bahwa konsumen yang berbelanja Di Intan Market Di
Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat memiliki
kecenderungan pembelian impulsif yang kuat/tinggi. Sementara, jika dilihat dari
jenis kelamin, tidak ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif antara laki-
laki dan perempuan. Begitu pula jika dilihat dari umur, tidak ada perbedaan
kecenderungan antara konsumen yang berkategori remaja dan konsumen yang
berkategori dewasa.
Kata kunci: kecenderungan pembelian impulsif, perilaku pembelian impulsif
konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRACT
THE TENDENCY OF IMPULSIVE TO CONSUMER WHO SHOP
AT INTAN MARKET IN TAYAN HULU SUBDISTRICT OF
SANGGAU REGENCY OF WEST KALIMANTAN PROVINCE
Rolla Deviyanti
Sanata Dharma University
Yoogyakarta, 2017
This research aimed to determine how the tendency of impulsive
purchases in consumers who shop at Intan Market in Tayan Hulu Subdistrict,
Sanggau District, West Kalimantan Province, and to know whether there is a
difference in the tendency of impulsive purchases in terms of gender and age. The
study involved 100 respondents as research subjects. Data collection technique
used is accidental sampling. The validity and relibility test was used as the
instrument test. The analysis technique used is independent sample T-test. The
results of this research indicate that consumers who shop In Intan Market in Tayan
Hulu Subdistrict Sanggau District West Kalimantan Province has a tendency to
purchase a strong impulsive / high. Meanwhile, when viewed from the gender,
there is no difference in impulsive buying tendencies between men and women.
Similarly, when viewed from the age, there is no difference in the trend between
consumers who categorized adolescents and consumers who categorized adults.
Keywords : Impulsive buying tendencies, Consumer impulsive purchase behavior
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada zaman modern sekarang ini, perkembangan di dunia usaha semakin
berkembang dengan cepat. Para pelaku bisnis berlomba – lomba untuk
membuat strategi baru untuk bersaing dalam dunia usaha. Beragam produk
dijual untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Sehingga
terdapat banyak alternatif serta keanekaragaman produk yang beredar
dipasaran dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Setiap
konsumen tentunya mempunyai usia, pendapatan, selera, dan tingkat
pendidikan yang berbeda – berda. Dalam memenuhi kebutuhannya, konsumen
membuat banyak keputusan untuk memilih setiap kali melakukan pembelian.
Melakukan pembelian bukan merupakan hal yang baru, namun sudah
menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan masing-masing konsumen
memiliki perilaku yang berbeda - beda dalam hal pembelian. Tiap - tiap
konsumen dapat memilih berbagai macam keputusan pembeliannya. Hampir
setiap kosumen dihadapkan pada suatu pilihan untuk menentukan
pengambilan keputusan pembelian. Keputusan pembelian biasanya dibuat
melalui suatu proses dari pengenalan kebutuhan hingga evaluasi setelah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pembelian. Sebelum melakukan pembelian suatu produk biasanya konsumen
selalu merencanakan terlebih dahulu tentang barang apa yang akan dibelinya,
jumlah, anggaran, tempat pembelian, dan lain sebagainya. Namun, terkadang
proses pembelian yang dilakukan oleh konsumen timbul begitu saja ketika
sedang melihat suatu barang dan tertarik untuk memiliki barang tersebut.
Selanjutnya konsumen melakukan pembelian pada barang atau jasa yang
bersangkutan. Tipe pembelian tersebut dinamakan tipe pembelian yang tanpa
direncanakan atau pembelian impulsif.
Pembelian impulsif merupakan suatu proses pembelian yang tidak
terencana atau terjadi ketika seseorang melihat suatu barang dan tiba – tiba
ingin membeli barang tersebut, dan kemudian memutuskan untuk melakukan
pembeliaan saat itu juga. Konsumen yang melakukan pembelian impulsif
tidak melakukan pemikiran yang panjang ketika membeli sebuah produk atau
merek tertentu. Konsumen langsung melakukan pembelian karena
ketertarikan pada suatu produk atau merek tersebut. Menurut Rook dan Fisher
(1995), pembelian impulsif adalah kecenderungan konsumen untuk
melakukan pembelian secara spontan, tidak terefleksi, secara terburu-buru dan
didorong aspek psikologi emosional terhadap suatu produk dan tergoda dari
kegiatan persuasi yang dilakukan pemasar. Konsumen merasa ada dorongan
emosional dalam dirinya yang menyebabkan mereka jadi ingin berbelanja.
Pembeli tipe ini disebut sebagai pembeli impulsif karena mereka merasakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
adanya dorongan emosi negatif yang dapat dihilangkan dengan melakukan
kegiatan seperti berbelanja dengan impulsif (Verplanken & Herabadi, 2001).
Setelah membeli suatu barang, konsumen akan mengalami perasaan puas atau
tidak puas. Perasaan tidak puas muncul ketika mendapatkan hasil yang tidak
sesuai dengan harapan. Perasaan tidak puas bisa mengakibatkan suatu rasa
penyesalan pada konsumen.
Menurut Verplanken dan Herabadi (2001) menyebutkan beberapa faktor
yang dapat memicu pembelian impulsif yaitu, faktor lingkungan pemasaran
(tampilan dan penawaran produk), variabel situasional (ketersediaan waktu
dan uang), dan variabel personal (mood, identitas diri, kepribadian, dan
pendidikan). Berkaitan dengan faktor personal, dalam penelitiannya Diyan
(2016) menyatakan bahwa usia remaja memiliki kecenderungan pembelian
impulsif yang tinggi. Karena pada masa remaja, remaja berusaha untuk
mencari jati dirinya. Itu artinya remaja berusaha mencari apa yang pas dan
terbaik bagi diriya sesuai dengan kejuan zaman. Sehingga pengambilan
keputusan pembelian yang dilakukan oleh remaja dekat kaitannya dengan
emosional yang menyebabkan tindakan – tindakan yang tidak terencana. Pada
penelitian yang dilakukan oleh Wood (1998) menemukan bahwa pembelian
impulsif meningkat pada usia18 – 39 tahun. Rentang usia 18 – 39 tahun
adalah rentang usia dalam tahap perkembangan dewasa awal. Masa dewasa
awal berkisar antara 20 – 40 tahun. Masa dewasa awal merupakan masa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
pembentukan kemandirian seseorang secara pribadi maupun ekonomi. Dilihat
dari perkembangan kognitifnya. Individu dewasa awal seharusnya sudah bisa
berfikir reflektif dan menekankan pad logika kompleks serta melibatkan
intuisi dan juga emosi (Papalia, Olds, Feldman : 2009). Akan tetapi, pada
zaman sekarang ini banyak orang yang mandiri secara ekonomi dan hal
tersebut mendorong mereka menjadi individu yang konsumtif dan melakukan
pembelian impulsif.
Penelitian ini merupakan replikasi dari hasil penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Diyan Prakoso (2016) dengan judul Kecenderungan Pembelian
Impulsif Pada Remaja Yang Berdomisili Di Kecamatan Banguntapan
Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan latar
belakang yang telah diuraikan di atas dan untuk mengetahui kecenderungan
perilaku pembelian impulsif dilihat dari jenis kelamin dan usia, maka peneliti
tertarik untuk meneliti masalah tersebut dalam suatu penelitian yang berjudul
“Kecenderungan Pembelian Impulsif Pada Konsumen Yang Berbelanja Di
Intan Market Di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi
Kalimantan Barat.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang diatas, maka dapat disusun
rumusan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana kecenderungan pembelian impulsif pada konsumen yang
berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau
Provinsi Kalimantan Barat?
2. Apakah ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif pada konsumen
yang berbelanja di Intan market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten
Sanggau Provinsi Kalimantan Barat yang dilihat dari Usia dan Jenis
Kelamin?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan umum yang ingin dicapai oleh peneliti dengan melakukan
penelitian mengenai “Kecenderungan Pembelian Impulsif Pada Konsumen
yang Berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten
Sanggau Provinsi Kalimantan Barat” yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
1. Untuk mengetahui kecenderungan pembelian impulsif pada konsumen
yang berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten
Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.
2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari kecenderungan pembelian
impulsif pada konsumen yang berbelanja di Intan Market di Kecamatan
Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat yang dilihat
dari Usia dan Jenis Kelamin.
D. Manfaat Penelitian
Ada beberapa manfaat yang didapatkan dari hasil penelitian ini yang
menurut peneliti dapat berguna bagi beberapa pihak, yaitu:
1. Manfaat Teoritis
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menyumbangkan informasi,
pengetahuan, bahan bacaan, atau bahan referensi bagi penelitian
selanjutnya mengenai pembelian impulsif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Perusahaan
Dari hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan bahan
pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan terutama
dalam bidang pemasaran mengenai perilaku konsumen terhadap
pembelian impulsif.
b. Bagi Peneliti
Penelitian ini sebagai sarana bagi peneliti untuk mengaplikasikan
ilmu yang telah didapat selama perkuliahan. Penelitian ini juga dapat
menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti mengenai hal yang
berhubungan dengan manajemen pemasaran terutama pembelian
impulsif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang
berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian dan penggunaan
serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan
keinginan. Menurut Schiffman dan Kanuk (2008; 6) mengemukakan
bahwa perilaku konsumen menggambarkan cara individu dalam
mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang
tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang – barang yang
berhubungan dengan konsumsi.
Menurut Hasan (2013:161) mengemukakan bahwa perilaku
konsumen adalah studi proses yang terlibat ketika individu atau
kelompok memilih, membeli, menggunakan, atau mengatur produk,
jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Menurut Kotler dan Keller (2009:166) perilaku konsumen adalah
studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih,
membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau
pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
Menurut Sopiah dan Sagadji (2013:9) menyimpulkan bahwa
perilaku konsumen, yaitu:
a. Disiplin ilmu yang mempelajari perilaku individu, kelompok atau
organisasi dan proses – proses yang digunakan konsumen untuk
menyeleksi, menggunakan produk, pelayanan, pengalaman (ide)
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, dan
dampak dari proses – proses tersebut pada konsumen dan
masyarakat.
b. Tindakan yang dilakukan oleh konsumen guna mencapai dan
memenuhi kebutuhannya baik dalam penggunaan,
pengonsumsian, dan penghabisan barang dan jasa, termasuk
keputusan yang mendahului dan yang menyusul.
c. Tindakan atau perilaku yang dilakukan konsumen yang dimulai
dengan merasakan adanya kebutuhan dan keinginan, kemudian
berusaha mendapat produk yang diinginkan, mengonsumsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
produk tersebut dan berakhir dengan tindakan – tindakan pasca
pembelian, yaitu perasaan puas atau tidak puas.
2. Pembelian Impulsif
Pembelian impulsif menurut Beatty dan Ferrell (1998) adalah
suatu pembelian yang segera dan tiba-tiba tanpa adanya niat sebelum
belanja, untuk membeli kategori produk yang spesifik dan untuk
memenuhi kebutuhan tertentu. Perilaku terjadi setelah mengalami
suatu dorongan untuk membeli yang sifatnya spontan tanpa banyak
refleksi.
Pembelian impulsif terjadi ketika konsumen melihat produk atau
merek tertentu, kemudian konsumen menjadi tertarik untuk
mendapatkannya, biasanya karena adanya ransangan yang menarik
dari toko tersebut (Utami, 2010).
Pembelian impulsif menurut Mowen dan Minor (2001) dalam
Gültekin dan Özer (2012) adalah tindakan membeli yang dilakukan
tanpa memiliki masalah sebelumnya atau maksud atau niat untuk
membeli yang terbentuk sebelum memasuki toko. Intinya pembelian
impulsif dapat dijelaskan sebagai pilihan yang dibuat pada saat itu juga
karena perasaan positif yang kuat mengenai suatu benda. Dengan kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
lain, faktor emosi merupakan “tanda masuk” ke dalam lingkungan dari
orang – orang yang memilki gairah yang sama atas segala sesuatu
barang.
Menurut Rook dan Fisher (1995) pembelian impulsif adalah
kecenderungan konsumen untuk melakukan pembelian secara spontan,
tidak terefleksi secara buru-buru dan didorong oleh aspek psikologi
emosional terhadap suatu produk dan tergoda oleh persuasi dari
pemasar.
Karakteristik – karakteristik dari pembelian impulsif menurut Rook
(1987) dalam Bayley et al. (1998) diuraikan sebagai berikut:
a) Merasa adanya kekuatan yang muncul dari suatu produk
b) Merasa mempunyai kekuatan untuk membeli produk dengan
segera
c) Mengabaikan segala konsekuensi negatif dari pembelian
d) Perasaan gembira bahkan euphoria
e) Konflik antara kontrol dan kegemaran yang tidak dapat ditahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Cobb dan Hoyer dalam Bayley (1998) menyatakan bahwa
pembelian impulsif terjadi ketika konsumen tidak mempunyai rencana
mengenai merek atau kategori produk yang akan dibeli ketika
memasuki sebuah toko.
Jenis – jenis pembelian impulsif, yaitu:
a. Pembelian tanpa rencana sama sekali
Pembeli belum mempunyai rencana apapun terhadap
pembelian suatu barang dan membeli barang tersebut ketika
terlihat.
b. Pembelian yang setengah tak direncanakan
Konsumen sudah merencanakan akan membeli suatu barang
namun, belum mempunyai rencana untuk memilih merek
ataupun jenis atau beratnya dan ketika melihat barang tersebut,
konsumen dengan spontan membeli barang itu.
c. Barang pengganti yang tak direncanakan
Konsumen sudah mempunyai rencana membeli suatu barang
dengan merek tertentu akan tetapi konsumen membeli barang
yang sama dengan merek yang tidak direncanakan pada saat
sebelum membeli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Impulsif
Cobb dan Hoyer (1986) mengemukakan bahwa reaksi impulsif
yang memunculkannya pembelian impulsif yaitu karena adanya
tekanan di tempat kerja dan adanya waktu luang, serta mobilitas
geografi. Semakin banyak suami istri yang bekerja, pendapatan makin
bertambah tinggi sehingga konsumen kurang memiliki cukup waktu
dan berupaya membuat perencanaan pembelian.
Menurut Thai (2003) faktor – faktor yang mempengaruhi
pembelian impulsif adalah:
1. Kondisi mood dan emosi konsumen
Keadaan mood konsumen dapat mempengaruhi perilaku
konsumen, misalnya kondisi mood konsumen yang sedang senang
atau sedih. Pada konsumen yang memiliki mood negatif,
pembelian impulsif lebih tinggi dilakukan dengan tujuan untuk
mengurangi mood yang negatif (Verplanken & Herabadi, 2001).
2. Pengaruh lingkungan
Orang-orang yang berada dalam kelompok yang memiliki
kecenderungan pembelian impulsif yang tinggi akan cenderung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
terpengaruh untuk melakukan pembelian impulsif juga (Thai,
2003).
3. Kategori produk dan pengaruh toko
Produk-produk yang cenderung dibeli secara impulsif
adalah poduk yang memiliki tampilan menarik (bau yang
menyenangkan, warna yang menarik), cara memasarkannya,
tempat dimana produk itu dijual. Tampilan toko yang menarik
akan lebih menimbulkan dorongan pembelian impulsif
(Verplanken & Herabadi, 2001). Produk-produk yang cenderung
di beli secara impulsif diantaranya: pakaian, majalah, barang
elektronik, barang-barang kebutuhan mandi dan alat musik
(Dittmar & Drury, 1996 dalam Buendicho, 2003).
4. Variabel demografis
Seperti kondisi tempat tinggal dan status sosial. Konsumen
yang tinggal di kota memiliki kecenderungan pembelian impulsif
yang lebih tinggi dari pada konsumen yang tinggal di daerah
pinggiran kota (Thai, 2003).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
5. Variabel perbedaan individu
Kepribadian individu memiliki pengaruh terhadap
kecenderungan pembelian impulsif (Verplanken & Herabadi,
2001). Trait yang menyusun kepribadian individu merupakan
aspek psikologis yang terkait dengan kecenderungan pembelian
impulsif. Selanjutnya akan dibahas mengenai kepribadian yang
menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pembelian
impulsif.
Loudon dan Bitta (1993) (dalam Anin, dkk 2008) mengungkapkan
faktor – faktor yang mempengaruhi pembelian impulsif, yaitu:
a. Produk
Dengan karakteristik harga murah, kebutuhan kecil atau
marginal, produk jangka pendek, ukuran kecil, dan toko yang
mudah dijangkau.
b. Pemasaran dan Marketing
Meliputi distribusi dalam jumlah banyak outlet yang self
service, iklan melalu media massa yang sangat suggestible dan
terus menerus, iklan dititik penjualan, posisi display dan lokasi
yang sangat menonjol.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
c. Karakteristik Konsumen
Seperti kepribadian, jenis kelamin, sosial demografi atau
karakteristik sosial. Berdasarkan hal tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa impulsive buying behavior dipengaruhi oleh
beberapa faktor seperti dalam pemilihan produk, dari pemasaran
dan marketing, dan dari karakteristik konsumen.
4. Keputusan Pembelian Impulsif
Menurut Rook and Gardner (1993) dalam Kacen and Lee (2002)
impulse buying didefinisikan sebagai “an unplanned purchase”. Stren
(1962) dalam Hausman (2000), mengatakan bahwa unplenned buying
berkaitan dengan pembelian yang dilakukan tanpa adanya
perencanaan dan termasuk impulse buying, yang dibedakan oleh
kecepatan relatif terjadinya keputusan pembelian. Berdasarkan
pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa impulse buying
merupakan keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen
berdasarkan emosional sesaat.
Suatu keputusan dapat dibuat hanya jika ada beberpa alternatif
yang dipilih. Apabila alternatif pilihan tidak ada maka tindakan yang
dilakukan tanpa adanya pilihan tersebut tidak dapat dikatakan
membuat keputusan. Menurut Kotler dan Armsrtong (2008:181),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling
disukai dari berbagai alternatif yang ada, tetapi dua faktor bisa berada
antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama
adalah sikap orang lain dan faktor kedua adalah faktor situasional.
Oleh karena itu, preferensi dan niat pembelian tidak selalu
menghasilkan pembelian yang aktual.
Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang
langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang yang
ditawarkan. Menurut Setiadi (2003:341), mendefinisikan suatu
keputusan (decision) melibatkan pilihan antara dua atau lebih
alternatif tindakan atau perilaku. Keputusan selalu mensyaratkan
pilihan diantara beberapa perilaku yang berbeda.
Proses keputusan pembelian yang spesifik menurut Kotler dan
Armstrong (2008:179), terdiri dari urutan kejadian berikut:
pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi
alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Tahap – tahap ini secara rinci diuraikan sebagai berikut:
a. Pengenalan Masalah
Konsumen menyadari akan adanya kebutuhan. Konsumen
menyadari adanya perbedaan antara kondisi yang
sesungguhnya dan kondisi yang diharapkan
b. Pencarian Informasi
Konsumen terdorong untuk mencari informasi lebih banyak.
Konsumen mungkin akan memperbesar perhatian atau
melakukan pencarian informasi secara aktif.
c. Evaluasi Alternatif
Mempelajari dan mengevaluasi alternatif yang diperoleh
melalui pencarian informasi untuk mendapatkan alternatif
pilihan terbaik yang akan digunakan untuk melakukan
keputusan pembelian.
d. Keputusan Membeli
Melakukan keputusan untuk melakukan pembelian yang
telah diperoleh dari evalusi alternatif terhadap merek yang akan
dipilih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
e. Perilaku Sesudah Pembelian
Keadaan dimana sesudah pembelian terhadap suatu produk
atau jasa maka konsumen akan mengalami beberapa tingkat
kepuasan atau ketidakpuasan.
5. Proses Psikologis dalam pembelian impulsif
Pembuatan keputusan dalam pembelian impulsif dipengaruhi oleh
masalah kognisi dan afeksi dalam diri seseorang, dimana segi afeksi
lebih mengemuka dibanding sisi kognisi yang ada yang lebih banyak
dipengaruhi oleh stimuli eksternal berkaitan dengan faktor harga
(Coley & Burgess, 2003 : 284-285).
Dalam pembelian impulsif terdapat dua proses psikologis menurut
Coley (2002 : 7), yaitu :
a. Proses Afektif
Proses psikologis dalam diri seseorang yang merujuk kepada
emosi, perasaan maupun suasana hati (mood). Proses afektif
memiliki tiga aspek, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
1. Irresistible urge to buy
Suatu keadaan di mana (calon) konsumen memiliki keinginan
yang instan, terus menerus dan begitu memaksa, sehingga (calon)
konsumen tidak dapat menahan dirinya
2. Positive buying emotions
Suatu keadaaan di mana (calon) konsumen memiliki suasana
hati positif yang berasal dari motivasinya untuk memuaskan diri
melalui pembelian impulsif.
3. Mood management
Suatu keadaan di mana muncul keinginan (calon) konsumen
untuk mengubah atau menata perasaannya melalui pembelian
impulsif.
b. Proses Kognitif
Proses psikologis seseorang yang merujuk kepada struktur dan
proses mental yang meliputi pemikiran, pemahaman, dan
penginterprestasian. Proses ini terdiri dari tiga aspek, yaitu :
1. Cognitive deliberation
Suatu keadaan di mana (calon) konsumen merasakan
adanya desakan untuk bertindak tanpa adanya pertimbangan
mendalam atau memikirkan konsekuensinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2. Unplanned buying
Suatu keadaan di mana (calon) konsumen tidak memiliki
rencana yang jelas dalam berbelanja.
3. Disregard for the future
Suatu keadaan di mana (calon) konsumen dalam melakukan
pembelian impulsifnya tidak menghiraukan masa depan.
B. Penelitian Sebelumnya
1. Penelitian yang dilakukan oleh Errika Damayanti (2014) dengan judul
“Pengaruh Motivasi Hedonik Terhadap Pembelian impulsif Produk
Shopie Martin Pada Mahasiswa Universitassanata Dharma
Yogyakarta”. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa
motivasi hedonik berpengaruh positif terhadap pembelian impulsif
pada produk Sophie Martin.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Diyan Prakoso (2016) dengan judul
“Kecenderungan Pembelian Impulsive Pada Remaja Yang Berdomisili
Di Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta”. Berdasarkan hasil penelitian tersebut
didapatkan kesimpulan bahwa kecenderungan pembelian impulsif
berpengaruh positif pada remaja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
C. Kerangka Konseptual
Konsumen seringkali membeli suatu produk karena dorongan
emosionalnya yang sangat kuat dan tiba – tiba. Hal ini tergolong
pembelian impulsif (impulsive buying) atau pembelian yang tidak
terencana. Menurut Rahmasari (2010) menyatakan bahwa impulsive
buying adalah proses pembelian barang dimana konsumen tidak memiliki
keinginan untuk membeli sebelumnya. Konsumen wanita menjadi figur
pelaku berpeluang besar untuk melakukan pembelian impulsif. Jika
dibandingkan dengan pria, wanita cenderung lebih banyak dipengaruhi
oleh sisi emosionalitas dari pada rasionalitas. Emosionalitas memiliki
hubungan yang erat dengan konsep pembelian impulsif yang dipaparkan
oleh Rook (dalam Engel et al., 1995:236). Wanita juga cenderung memilki
kemampuan yang lebih rendah dalam mengontrol diri dibandingkan
dengan pria, sehingga lebih bersar kemungkinan untuk melakukan
impulsive buying.
Menurut Wood (dalam Herabadi 2003) mengemukakan bahwa
individu yang berumur lebih muda lebih memiliki kecenderungan belanja
impulsif yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan individu yang lebih
tua. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa dengan bertambahnya
usia konsumen, mereka dapat belajar mengendalikan kecenderungan
pembelian impulsif mereka, mengingat individu yang lebih tua
memperlihatkan pengendalian yang lebih besar dalam ekspresi emosional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
dibandingkan dengan individu yang lebih muda (Kacan dan Lee dalam
Herabadi, 2003).
Kerangka pemikiran dari penelitian yang akan dilaksanakan adalah
sebagai berikut :
Gambar II.1
H1
H2
D. Hipotesis Penelitian
Menurut Dantes (2012:164) hipotesis adalah praduga atau asumsi
yang harus diuji melalui data atau fakta yang diperoleh melaui penelitian.
Selanjutnya Dantes (2012:164) menyatakan bahwa hipotesis merupakan
penuntun bagi peneliti untuk menggali data yang diinginkan. Menurut
Zuriah (2006:216) hipotesis yang jawabannya bersifat sementara terhadap
permasalahan yang diajukan dalam penelitian. Berdasarkan kerangka
Gender :
Pria
wanita
Usia :
Remaja (17-21)
Dewasa (22-45)
Pembelian Impulsif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
konseptual tersebut, maka peneliti merumuskan hipotesis yang merujuk
pada rumusan masalah, yaitu:
H1 = Ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif dilihat dari
usia.
H2 = Ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif dilihat dari
jenis kelamin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Jenis Penelitian berdasarkan Dimensi Waktu
Penelitian ini termasuk dalam kategori cross sectional yang artinya
penelitian ini hanya dilakukan dalam satu waktu tertentu dan tidak
akan dilakukan penelitian lagi diwaktu yang berbeda untuk
diperbandingkan. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli sampai
bulan Agustus 2017.
2. Jenis Penelitian Berdasarkan Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan studi survei dengan teknik pengumpulan
data kuantitatif.Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai
instrument penelitian dimana pada kuesioner disusun pernyataan untuk
mendapatkan gambaran pemikiran dari subjek penelitian.Kuesioner
dibuat dan disebar pada konsumen yang berbelanja di Intan Market di
Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan
Barat.
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Menurut Moeliono (1993:826) mendeskripsikan subjek penelitian
sebagai orang yang diamati sebagai sasaran penelitian. Berdasarkan
pengertian tersebut peneliti mendeskripsikan subjek penelitian adalah
responden yang akan diberikan pertanyaan berupa kuesioner yang
dimana jawaban dari pertanyaan yang diberikan tersebut digunakan
sebagai data bagi peneliti. Dalam penelitian ini, subjek penelitian
adalah konsumen yang berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan
Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Menurut
Sugiono (2009:38) suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Pada
penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah pembelian
impulsif yang terdiri dari dimensi dan afeksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Waktu penelitianakan dilakukan pada bulan Juli 2017 – Agustus
2017.
2. Lokasi Penelitian.
Penelitian ini dilakukan diwilayah Kecamatan Tayan Hulu,
Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.
D. Variabel Penelitian
Variabel merupakan sesuatu yang menjadi objek pengamatan
penelitian atau sebagai faktor yang berperan dalam penelitian. Menurut
Sugiono (2009:60), variabel adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang
telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian
ini, variabel yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut :
1. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas atau variabel independen, Menurut Sugiono
(2001:61) adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab peubahannya atau timbulnya variabel terikat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
(dependen). Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
usia dan jenis kelamin.
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil batas bawah usia 17
tahun karena menurut Tambunan (2001:1), remaja memiliki pilihan
mandiri mengenai apa yang hendak dilakukan dengan uangnya dan
menentukan sendiri produk apa yang ingin mereka beli. Namun,
remaja biasanya mudah terbujuk rayuan iklan, suka ikut – ikutan
teman, tidak realistis dan cenderung boros dalam menggunakan
uangnya. Sedangkan untuk batas atas usia, peneliti mengambil usia 45
tahun karena menurut Santrock (2002) mengatakan masa dewasa awal
merupakan pembentukan kemandirian seseorang secara pribadi
maupun ekonomi, seperti perkembangan karir, pemilihan pasangan,
dan memulai keluarga. Dilihat dari perkembangan kognitifnya,
individu dewasa awal seharusnya sudah dapat berpikir reflektif dan
menekankan pada logika kompleks serta melibatkan intuisi dan juga
emosi (Papalia; Olds; Feldman, 2009). Meskipun dikatakan sudah
mandiri kepribadiannya, akan tetapi pada kebanyakan orang pada
zaman sekarang ini, justru hal itu mendorong seseorang tersebut
menjadi individu yang konsumtif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
a. Kecenderungan Pembelian Impulsif
Peneliti membagi pembelian impulsif kedalam dua dimensi
yaitu dimensi afeksi dan kognisi. Pembagian dimensi ini merujuk
kepada Coley dan Burgess yang telah menggunakan dimensi afeksi
dan kognisi dalam jurnal internasional tahun 2003 yang terdiri dari
dua dimensi, yaitu:
1) Dimensi afeksi yang terdiri dari tiga aspek, yaitu:
a. Irresistible urge to buy (Dorongan yang tidak tertahan
untuk membeli), indikatornya yaitu :
- Muncul keinginan membeli ketika melihat sesuatu yang
disukai (menunjukan jati diri) secara tiba – tiba.
- Muncul keinginan membeli yang sulit dikendalikan
b. Positive buying emotions (emosi pembelian positif),
indikatornya yaitu :
- Muncul perasaan senang setelah menuruti keinginan
untuk membeli produk yang sebelumnya tidak
direncanakan.
- Muncul sensasi setelah memenuhi keinginan untuk
membeli produk yang awalnya tidak terencana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
c. Mood management (mengelola suasana hati), indikatornya
yaitu :
- Melegakan diri dengan membeli produk yang
diinginkan yang tidak terencana
- Memuaskan hati dengan membeli sesuatu yang awalnya
tidak direncana
2) Dimensi kognisi terdiri dari tiga aspek, yaitu:
a. Cognitive deliberation (tanpa mempertimbangkan
konsekuensi), indikatornya yaitu :
- Membeli sesuatu tanpa mempertimbangkan resiko
setelah pembelian.
- Membeli sesuatu (secara tiba-tiba) karena terpengaruh
dorongan hati
- Tidak membuat daftar belanja saat berbelanja
b. Unplanned buying (pembelian tidak terencana),
indikatornya yaitu :
- Membeli sesuatu yang dirasa perlu secara tiba - tiba,
meskipun awalnya berencana untuk membeli sesuatu
yang lain.
- Membeli sesuatu secara tiba – tiba, meskipun tidak
mempunyai rencana membeli sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
c. Disregard for the future (tidak mempertimbangkan masa
depan), indikatornya yaitu :
- Membeli sesuatu yang secara tiba – tiba tanpa
pertimbangan kedepan setelah pembelian.
E. Definisi Operasional
Pembelian Impulsif atau pembelian yang tidak terencana
merupakan pembelian yang tidak rasional dan terjadi secara spontan
karena munculnya dorongan yang kuat untuk membeli dengan segera pada
saat itu juga dan adanya perasaan positif yang kuat pada suatu benda,
sehingga pembelian tersebut cenderung terjadi dengan adanya perhatian
dan mengabaikan konsekuensi negatifnya.
Peneliti membagi pembelian impulsif kedalam dua dimensi yaitu
dimensi afeksi dan kognisi(Coley 2002 : 7) yaitu:
1. Dimensi afeksi yang terdiri dari tiga aspek, yaitu:
a. Irresistible urge to buy
Suatu keadaan di mana (calon) konsumen memiliki keinginan
yang instan, terus menerus dan begitu memaksa, sehingga (calon)
konsumen tidak dapat menahan dirinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
b. Positive buying emotions
Suatu keadaaan di mana (calon) konsumen memiliki suasana
hati positif yang berasal dari motivasinya untuk memuaskan diri
melalui pembelian impulsif.
c. Mood management
Suatu keadaan di mana muncul keinginan (calon) konsumen
untuk mengubah atau menata perasaannya melalui pembelian
impulsif.
2. Dimensi kognitif terdiri dari dua aspek, yaitu:
a. Cognitive deliberation
Suatu keadaan dimana (calon) konsumen merasakan adanya
desakan untuk bertindak tanpa adanya pertimbangan mendalam
atau memikirkan konsekuensinya.
b. Unplanned buying
Suatu keadaan dimana (calon) konsumen tidak memiliki
rencana yang jelas dalam berbelanja.
c. Disregard for the future
Suatu keadaan dimana (calon) konsumen dalam melakukan
pembelian impulsifnya tidak menghiraukan masa depan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sudjana (2005), populasi adalah hasil semua nilai yang
mungkinhasil menghitung atau pengukuran kuantitatif maupun
kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan
yang lengkap dan jelas ingin dipelajari sifat – sifatnya. Populasi dalam
penelitian ini yaitu konsumen yang berbelanja di Intan Merket
diwilayah Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi
Kalimantan Barat.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang diteliti dan dianggap
dapat menggambarkan populasinya. Menurut Zikmund dan Babin
(2013:142), sampel adalah sebagian kecil atau beberapa bagian dari
sebuah populasi besar. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen
yang berbelanja di Intan Market diwilayah Kecamatan Tayan Hulu
Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.
Menurut pendapat Hair et al (2006), bahwa jumlah minimum
sampel yang baik adalah 50 responden dan lebih disarankan berjumlah
100 responden bagi kebanyakan situasi penelitian, maka dalam
penelitian ini banyaknya sampel yang akan diambil oleh peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
adalah 100 reponden. Selanjutnya, dari 100 responden tersebut akan
didistribusikan untuk mendapatkan sampel pria dan wanita. Dimana
dari 100 persen responden tersebut akan dibagi menjadi dua bagian
yaitu, sebanyak 50 persen adalah responden yang berusia 17 – 21
tahun dan sebagiannya lagi sebanyak 50 persen adalah responden yang
berusia 22 – 45 tahun.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Pada penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan
oleh peneliti adalah teknik pengambilan sampel non probabilita yaitu
merupakan teknik yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang
sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel
artinya kemungkinan setiap populasi untuk menjadi anggota sampel tidak
sama. Jenis pengambilan sampel non probabilita yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik purposive atau judgmental sampling, yaitu
menentukan kriteria khusus terhadap sampel.
Dalam penelitian ini, kriteria sampel yang diambil adalah
konsumen yang berusia 17 – 21 tahun yang berstatus pelajar atau
mahasiswa dan dewasa usia 22 – 45 yang berdomisili di Kecamatan Tayan
Hulu, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Alasan peneliti
mengambil batas bawah usia 17 tahun adalah karena menurut Tambunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
(2001:1), remaja memiliki pilihan mandiri mengenai apa yang hendak
dilakukan dengan uangnya dan menentukan sendiri produk apa yang ingin
mereka beli. Namun sayangnya, remaja biasanya mudah terbujuk rayuan
iklan, suka ikut – ikutan teman, tidak realistis dan cenderung boros dalam
menggunakan uangnya. Sedangkan alasan penulis mengambil batas atas
usia 45 tahun karena pada usia tersebut kebanyakan orang telah mandiri
dalam perekonomian maupun kepribadiannya. Meskipun dikatakan sudah
mandiri kepribadiannya, akan tetapi hal itu justru mendorong seseorang
tersebut menjadi individu yang konsumtif.
H. Sumber Data
Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung
(dari tangan pertama), sementara data sekunder adalah data yang diperoleh
peneliti dari sumber yang sudah ada.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri.
Data yang belum pernah dikumpulkan sebelumnya, baik dengan cara
tertentu atau pada periode waktu tertentu. Data primer dalam penelitian
ini adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuisioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain. Data
ini berasal data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain untuk tujuan
yang berbeda. Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud untuk
memperoleh informasi yang berkaitan dengan tema yang sedang
diteliti dari data sekunder.
I. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data diperoleh dari hasil jawaban – jawaban
dari pertanyaan yang bagikan peneliti kepada responden dengan
menyebarkan kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
melalui seperangkat daftar pertanyaan yang disusun oleh penulis dan diisi
oleh responden (Sigit,1999). Penelitian ini menggunakan skala
pengukuran yaitu skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial (Sugiono, 2001:86). Konsumen diminta memilih jawaban
atas pertanyaan – pertanyaan yang diajukan yang menunjukkan kesetujuan
dan ketidaksetujuan seseorang terhadap suatu objek. Setiap Pilihan
jawaban responden diberi nilai dengan rentang penilaian sebagai berikut:
Sangat Setuju = 5
Setuju = 4
Netral = 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tidak setuju = 2
Sangat tidak setuju = 1
J. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu instrumen
alat ukur telah menjalankan fungsi ukurnya. Validitas menunjukkan
ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
Untuk mengetahui konsistensi dan akurasi data yang dikumpulkan dari
penggunaan instrumen dilakukan uji validitas dengan menggunakan
korelasi produk momen.
Perhitungan dapat dilakukan dengan menggunakan korelasi
product moment. Adapun teknik korelasi product moment adalah
sebagai berikut:
( ) (
* ( ) + * ( ) +
Keterangan :
r = koefisien korelasi
N = jumlah sampel
X = skor satu item pertanyaan
Y = jumlah skor item pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kestabilan
suatu alat ukur. Pada penelitian, uji reliabilitas dilakukan dengan
menggunakan pendekatan internal consistency reliability yang
menggunakan Cronbach Alpha untuk mengidentifikasikan seberapa
baik item – item dalam kuisioner berhubungan antara satu dengan yang
lainnya. Teknik ini menggunakan rumus sebagai berikut
(
( )) (
)
Keterangan:
a = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
t2 = varian total
Sebuah faktor dinyatakan reliabel/handal jika koefisien Alpha lebih
besar dari 0,6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
K. Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Deskriptif
Menurut Sugiyono (2009:147), metode deskriptif yaitu metode
yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan
atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya
tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku secara umum atau
generalisasi.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis data deskriptif
untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang
diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa
melakukan analisis dan membuat kesimpulan secara umum. Data yang
diperoleh, dianalisis berdasarkan metode yang diterapkan tersebut
dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada kecenderungan pembelian
impulsif pada konsumen yang berbelanja di Intan Market di
Kecamatan Tayan Hulu dilihat dari faktor usia dan jenis kelamin.
a. Analisis Deskripsi Responden
Dalam penelitian ini, deskripsi responden berisi tentang
perhitungan yang akan menjadi klasifikasi kuesioner secara umum
seperti jenis kelamin dan usia. Deskripsi responden dilakukan
dengan pendekatan presentase dan frekuensi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
b. Analisis Deskripsi Variabel
Analisis variabel digunakan untuk mendapatkan gambaran
tentang variabel dilihat dari rata – rata (mean) masing – masing
variabel. Dengan langkah sebagai berikut :
1. Menghitung nilai mean untuk setiap variabel/obyek/item.
2. Membuat kategori nilai mean dengan pengkategorian skor yang
telah dibuat yaitu:
Dengan skala likert diketahui bobot nilai tertinggi adalah 5
dan nilai terendah adalah 1, maka jumlah interval dapat
dihitung sebagai berikut :
Dimana :
interval
range = selisih antara batas atas dengan batas bawah
k= banyaknya kelas
interval kelasnya menjadi
= 0,8
Besar rentang skala pengukuran kecenderungan impulsif
tersebut adalah 0,8 maka, semakin tinggi skor itu artinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
kecenderungan pembelian yang tidak direncanakan makin kuat
(tinggi). Namun, apabila skornya semakin rendah maka artinya
kecenderungan pembelian yang tidak direncanakan makin lemah
(rendah).
Berikut adalah kategori - kategori skor pembelian impulsif:
Tabel III.1 Kategori - Kategori Skor Kecenderungan
Rentang Skor Keterangan
1,00 – 1,79 Kecenderungan pembelian tidak
terencana sangat lemah(rendah)
1,80 – 2,59 Kecenderungan pembelian tidak
terencana lemah (rendah)
2,60 – 3,39 Kecenderungan pembelian tidak
terencana netral (tidak
kuat/lemah)
3,40 – 4,19 Kecenderungan pembelian tidak
terencana kuat (tinggi)
4,20 – 5,00 Kecenderungan pembelian tidak
terencana sangat kuat (tinggi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
2. Pengujian Hipotesis Independent Sample t-Test
Independent sampel t test adalah jenis uji statistika yang bertujuan
untuk membandingkan rata – rata dua grup yang tidak saling
berpasangan atau tidak saling berkaitan. Peneliti menggunkan
independent t test untuk mengetahui dan menentukan apakah ada
perbedaan kecenderungan pembelian impulsif pada konsumen yang
berbelaja di Intan Market di Kecamatan tayan Hulu, Kabupaten
Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat dilihat dari gender dan Usia.
Langkah – langkah pengujian hipotetsis Independent sample t test
adalah sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas untuk mengetahui apakah data penelitian
berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak
normal.
Kriteria pengujiannya adalah:
a. Bila pSig > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data
terdistribusi normal.
b. Bila pSig < 0,05 maka dapat disimpulkan data tidak
terdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya
variansi – variansi dua buah distribusi atau lebih. Dalam
pengujian ini untuk melihat variasi kedua kelompok data,
sebelum dilakukan pengujian maka terlebih dahulu harus
diketahui apakah variannya sama (equal varian) atau variannya
berbeda (unequal varian). Untuk menguji homogenitas
variannya digunakan rumus :
Dinyatakan memiliki varian yang sama (equal variance)
bila Fhitung < Ftabel, dan varian data dinyatakan tidak sama
(unequal variance) bila Fhitung > Ftabel.
Bentuk varian kedua kelompok data akan berpengaruh pada
nilai standar error yang akhirnya akan membedakan rumus
pengujiannya
a. Menentukan thitung :
- Untuk menguji varian yang sama (equal variance)
menggunakan rumus Polled Varians:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
- Untuk menguji varian yang berbeda (unequal variance)
menggunakan rumus Separated Varians:
Kriteria pengujiannya adalah:
a. Bila pSig < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varian dari
dua atau lebih banyak populasi data adalah tidak sama.
b. Bila pSig > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varian dari
dua atau lebih banyak populasi data adalah sama.
3. Pengujian Hipotesis (Uji t)
Langkah - langkah untuk menguji t test sample independent
adalah sebagai berikut:
a. Menentukan Hipotesis
- Jenis Kelamin
Ha1 : µp = µw, tidak ada perbedaan kecenderungan
pembelian impulsif antara pria dan wanita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Ha1 : µp ≠ µw, ada perbedaaan kecenderungan
pembelian impulsif antara pria dan wanita.
- Umur
Ha2 : µr = µd, tidak ada perbedaan kecenderungan
pembelian impulsif antara remaja dan dewasa.
Ha2 : µr ≠ µd, ada perbedaaan kecenderungan pembelian
impulsif antara remaja dan dewasa.
b. Proses perhitungan
Pada penelitian ini proses perhitungan dilakukan dengan
alat bantu SPSS versi 16.00.
c. Kriteria Pengujian
- Bila pSig < α maka H0 ditolak atau diterima
- Bila pSig ≥ α maka H0 ditolak atau diterima
d. Kesimpulan
- Usia :
JikaHo1 ditolak atau Ha1 diterima berarti adanya
perbedaan kecenderungan pembelian impulsif pada usia
remaja dan dewasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Sebaliknya jika Ho1diterima atau Ha1 diterima maka,
tidak ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif
pada usia remaja dan dewasa.
- Jenis Kelamin :
Jika Ho2 ditolak atau Ha2 diterima berarti adanya
perbedaan kecenderungan pembelian impulsif pada pria
dan wanita.
Sebaliknya jika Ho2 diterima atau Ha2 ditolak maka,
tidak ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif
pada pria dan wanita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Profil Intan Market
Intan market adalah Usaha Dagang swasta lokal di provinsi
Kalimantan Barat yang bergerak dibidang usaha perdagangan barang/retail
(mini market). Jenis barang yang dijual di Intan Maket sangat beragam,
mulai dari kebutuhan pokok, seperti beras, gula, snack, biscuit, permen,
minuman, cooking needs, ice cream, peralatan mandi, alat – alat rumah
tangga, parfum, dll. Selain itu juga ada kebutuhan sandang, seperti
kosmetik, pakaian anak, sepatu, sandal, tas, ikat pinggang, topi, handuk,
baby needs, dsb. Adapun barang lainnya yang dijual di intan market
seperti barang – barang elektronik, alat – alat masak, alat – alat
pertukangan, aksesoris, dan mainan anak.
Intan market merupakan salah satu jaringan mini market di
provinsi Kalimantan Barat yang menyediakan kebutuhan pokok dan
kebutuhan sehari – hari. Usaha ini mulanya dibangun di kota Sintang yang
beralamat di Jln. Kolonel Sugiono No. 12 Gurung Kempadik, Sintang,
Kapuas Kanan Hulu. Kec. Sintang, Kab. Sintang, Kalimantan Barat dan
terus berjalan hingga usaha ini mulai berkembang dan memiliki beberapa
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
cabang usaha di kota yang sama dan juga ada dibeberapa wilayah di
provinsi Kalimantan Barat. Intan market memiliki cabang usaha
diberbagai kota, seperti kota Sanggau, kota Bodok, dan kota Sosok yang
menjadi tempat dilaksanakannya penelitian ini.
Segmentasi pasar Intan Market mencakup semua kalangan, mulai
dari anak – anak, remaja, sampai dewasa. Intan market menempatkan diri
sebagai tempat berbelanja yang memiliki kualitas yang baik dengan harga
yang terjangkau oleh berbagai konsumen.
B. Logo Intan Market
Gambar IV.1
Logo Intan Market
Gambar intan dikedua sisi tulisan pada gambar adalah sebagai
logo, simbol ataupun lambang dari nama mini market itu sendiri yaitu
“Intan Market”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
C. Visi – Misi Intan Market
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan –
tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut pada masa yang akan dating. Visi merupakan hal yang sangat
krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan
perusahaan jangka panjang. Sedangkan misi adalah pernyataan tentang apa
yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usaha mewujudkan Visi. Jadi,
misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula
memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian misi.
Adapun yang menjadi visi dari Intan Market yaitu, menjadi usaha
ritel lokal di Kalimantan Barat, unggul dalam pelayanan dengan
menciptakan tempat berbelanja yang nyaman dan profesional dalam
pengelolaan. Intan market memiliki misi yaitu, sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas layanan untuk kepuasan konsumen.
2. Menyediakan tempat belanja yang nyaman, dekat dan tersebar
diberbagai wilayah di Kalimantan Barat.
3. Menyediakan produk berkualitas dengan harga yang lebih murah.
4. Menguasai pangsa pasar ritel di Kalimantan Barat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
D. Tujuan Intan Market
Intan market memiliki tujuan usaha, yaitu antara lain :
1. Meningkatkan laba, guna mencapai pertumbuhan usaha yang optimal.
2. Meningkatkan citra dan nilai perusahaan.
3. Meningkatkan mutu layanan mencapai kepuasan konsumen.
4. Kreatif dan inovatif untuk kemajuan usaha.
5. Profesional dan jujur dalam memberikan pelayanan dan menjalankan
tugas.
6. Menciptakan suasana kerja yang lebih kekeluargaan, komunikasi yang
terbuka, dan saling menghargai.
E. Struktur Organisasi Intan Market
Struktur organisasi adalah susunan komponen (unit- unit kerja)
dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian
kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi – fungsi atau kegiatan –
kegiatan yang berbeda – beda tersebut diintegrasikan (koordinasi).
Dalam menjalankan kegiatan perusahaan, salah satu syarat yang
harus diperhatikan adanya struktur organisasi yang baik untuk kelancaran
operasional perusahaan. Untuk itu perlu menjalin kerjasama yang
harmonis antara semua karyawan serta pembagian tugas. Hal ini bertujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
agar setiap bagian atas personil dalam perusahaan mengetahui dengan jelas
apa yang menjadi tugas, wewenang dan tanggung jawabnya supaya tidak
terjadi tumpang tindih dalam menjalankan tugas dan pekerjaan.
Struktur organisasi Intan Market mempunyai karakteristik adalah
serangkaian kegiatan/aktivitas yang menyusun suatu kerangka yang
menjadi wadah bagi segenap kegiatan yang menunjukkan hubungan –
hubungan seluruh pekerjaan atau jabatan masing – masing agar tugas –
tugas dalam organisasi menjadi efektif dan efisien. Adapun struktur
organisasi Intan Market dapat dilihat dari gambar dibawah ini.
Gambar IV.2
Struktur Organisasi Intan Market tahun 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Adapun perincian tugas dari setiap bagian dari organisasi Intan
Market yaitu sebagai berikut:
1. Owner ( Manager)
Owner atau manager memiliki tugas yaitu :
a. Rekruitmen karyawan.
b. Mengadakan pelatihan dan pengembangan karyawan.
c. Melakukan kontrol karyawan.
d. Melakukan kontrol bagian gudang.
e. Melakukan kontrol schedule supplier.
f. Melakukan kontrol penerimaan barang (expired).
g. Melakukan kontrol barang yg dijual.
h. Melakukan kontrol pendapatan (Omzet).
i. Mengkoordinasi bawahan.
2. Kepala Toko
Kepala toko memiliki tugas yaitu :
a. Mengkoordinir dan menjalankan semua kegiatan operasional.
b. Mengkoordinir semua aktivitas toko dalam memberikan pelayanan
kepada semua pelanggan yang diarahkan untuk memenuhi
kepuasan pelanggan dan meningkatkan jumlah pelanggan toko.
c. Mengkoordinir dan mengelola bawahan sesuai dengan budaya
organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
d. Melakukan evaluasi berkaitan dengan pelaksanaan tugas – tugas
operasional sehari – hari.
3. Merchandiser
Merchandiser memiliki tugas yaitu :
a. Mengkoordinir permintaan barang dagangan dari pusat distribusi
b. Mengkoordinir pengeluaran atau retur barang dari toko ke pusat
distribusi.
c. Mengkoordinir pendisplayan barang dagangan baik di rak – rak
penjualan maupun gudang.
d. Menggantikan kepala toko apabila sedang tidak dapat menjalankan
tugas. Misalnya sakit, libur, dsb.
4. Kasir
Adapun tugas kasir yaitu sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan kepada pelanggan.
b. Mempersiapkan sarana kerja yang diperlukan.
c. Melakukan pengawasan dan pencegahan barang hilang.
d. Melakukan proses transaksi penjualan langsung.
e. Persiapan retur barang.
f. Menginformasikan dan penawaran program promosi.
g. Stock opname.
h. Melaksanakan kebersihan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
5. Pramuniaga
Pramuniaga memiliki beberapa tugas yaitu :
a. Memberikan pelayanan kepada pelanggan.
b. Melakukan pengawasan dan pencegahan barang hilang.
c. Menerima penitipan barang.
d. Melakukan penataan barang atau pendisplayan.
e. Menginformasikan dan penawaran program promosi ke pelanggan.
f. Melaksanakan kebersihan.
g. Memeriksa dan menginformasikan barang kosong kepada
merchandiser dan kepala toko.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Penjelasan Singkat Proses Penelitian
Dalam bab ini akan dijelaskan proses penelitian dari mulai peneliti
melakukan pengujian instrumen penelitian, dari mulai peneliti menyebarkan
kuesioner sampai peneliti melakukan analisis data penelitian. Peneliti
menyiapkan 100 lembar kuesioner untuk disebarkan kepada 100 orang calon
responden yang akan dijadikan sampel. Untuk memastikan seseorang dapat
menjadi sampel, peneliti menyampaikan pertanyaan secara lisan terlebih
dahulu kepada calon responden yang kurang lebih pertanyaannya berbunyi
“Apakah anda konsumen dari Intan Market ? dan apakah anda baru saja
melakukan aktivitas berbelanja di Intan Market ?”. calon respopnden yang
memberikan jawaban “Iya” kepada peneliti, maka responden tersebut
merupakan sampel yang menjadi sasaran dalam penelitian ini. Kemudian
pengisian kuesioner dilakukan dengan cara memberikan tanda silang (X) pada
pernyataan yang sudah disusun oleh peneliiti. Pada masing – masing
pernyataan yang bersangkutan dengan variabel pembelian impulsif telah
dicantumkan 5 pilihan yaitu, “SS” Sangat Setuju, “S” Setuju, “N” Netral,
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
“TS” Tidak Setuju, dan “STS” Sangat Tidak Setuju. Responden hanya perlu
memilih salah satu pernyataan yang menurut mereka sesuai dengan apa yang
mereka alami dan mereka rasakan.
Penyebaran kuesioner ini dilakukan pada pertengahan bulan juli 2017
sampai awal bulan agustus 2017 di depan pintu masuk sekaligus pintu keluar
Intan Market Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi
Kalimantan Barat. Lokasi tersebut dipilih oleh peneliti karena pada lokasi
tersebut merupakan tempat dimana konsumen yang berbelanja di Intan Market
keluar dari toko setelah melakukan aktivitas berbelanja. Sehingga
memungkinkan peneliti untuk mendapatkan data melalui penyebaran
kuesioner di lokasi tersebut.
Kemudian hasil dari penyebaran kuesioner tersebut diolah oleh
peneliti dengan menggunakan alat bantu statistika yaitu SPSS 16.00.
B. Hasil Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Dalam penelitian ini untuk mengetahui valid atau tidaknya instrumen
yang digunakan, maka peneliti perlu mengadakan uji validitas. Uji
validitas dilakukan untuk pretest kuesioner kepada 100 orang responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
untuk mengetahui apakah ke 12 item pertanyaan yang disusun oleh
peneliti dapat digunakan selanjutnya dalam penelitian ini atau tidak. Uji
validitas yang digunakan adalah teknik korelasi product moment pearson
yaitu dengan membandingkan nilai rhitung dan nilai rtabel. Apabila hasil
uji rhitung lebih besar dari pada rtabel maka data dinyatakan valid (rhitung >
rtabel).
Adapun rumus untuk menghitung rtabel yaitu rtabel (α,n-2) dari tabel
product moment. Pada uji validitas ini akan diketahui bahwa n adalah 100
dan α = 5% maka rtabel (5%, 100-2) = 0,1966. Maka, setiap item dinyatakan
valid jika lebih besar dari 0,1966. Adapun hasil dari uji validitas penelitian
ini, sebagai berikut :
Tabel V. 1
Hasil Uji Validitas
Variabel
Dimensi Butir r(hitung) r (tabel) Status
Pembelian
Impulsif
Irresistible Urge
to Buy
1
0.753**
0.3610 VALID
2
0.901**
0.3610 VALID
Positive Buying
Emotions
3
0.784**
0.3610 VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
4 0.881**
0.3610 VALID
Mood
management
5 0.772**
0.3610 VALID
6 0.782**
0.3610 VALID
Cognitive
Deliberation
7 0.691**
0.3610 VALID
8 0.797**
0.3610 VALID
9 0.719**
0.3610 VALID
Unplanned
Buying
10 0.749**
0.3610 VALID
11 0.839**
0.3610 VALID
Disregard for
The Future
12 1.000**
0.3610 VALID
Sumber : Hasil Data Primer (2017)
Berdasarkan Tabel V.1 diketahui bahwa seluruh butir pertanyaan yang
berkaitan dengan Irresistible urge to buy, Positive Buying Emotions,
Mood management, Cognitive Deliberation, Unplanned Buying, dan
Disregard for The Future, menunjukan bahwa 12 item pernyataan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
mempunyai nilai rhitung ≥ rtabel, sehingga seluruh butir pertanyaan dapat
dikatakan valid dan dapat digunakan selanjutnya dalam penelitian ini.
2. Uji Reliabilitas
Dalam penelitian ini, untuk menguji reliabilitasnya menggunakan
teknik analisis Cronbach Alpha. Dengan menggunakan teknik ini,
kuesioner dikatakan reliabel apabila mempunyai alpha (α) ≥ 0,6.
Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas
Sumber : Hasil Data Primer (2017)
Berdasarkan Tabel V.2 dapat disimpulkan bahwa seluruh butir
pertanyaan yang berisi tentang Irresistible urge to buy, Positive Buying
Emotions, Mood management, Cognitive Deliberation, Unplanned
Buying, dan Disregard for The Future, menunjukan bahwa 12 item
pernyataan memiliki nilai alpha lebih besar dari 0,6 maka, didapatkan
kesimpulan bahwa alat ukur tersebut dinyatakan reliabel dan dapat
digunakan selanjutnya dalam penelitian ini.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.728 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
C. Analisis Data Responden
Pada bagian ini akan dilakukan anallisis yang berkaitan dengan
karakteristik responden dan variabel penelitian.
1. Deskripsi Responden
Tujuan analisis deskriptif responden dalam penelitian ini yaitu untuk
menganalisis data yang berhubungan dengan identitas responden yang
dilakukan peneliti dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, jumlah
responden adalah sebanyak 100 responden. Gambaran tentang responden
dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua yaitu menurut jenis
kelamin (pria dan wanita) dan umur (kategori remaja dan dewasa).
a. Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel V.3
Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah Responden dalam Angka Presentase
1 Pria 50 50%
2 Wanita 50 50%
Total 100 100%
Sumber : Hasil Data Primer (2017).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Berdasarkan Tabel V.3 dapat diketahui bahwa dari total 100
responden yang dijadikan sampel dalam penelitian terdapat 50
responden atau 50% berjenis kelamin pria, sedangkan 50 responden
atau 50% berjenis kelamin wanita.
b. Berdasarkan Umur
Tabel V.4
Karakteristik Berdasarkan Umur
No. Umur Jumlah Responden
dalam Angka
Presentase
1 Remaja 49 49%
2 Dewasa 51 51%
Total 100 100%
Sumber : Hasil Data Primer (2017)
Dari tabel V.4 tersebut diatas dapat diketahui bahwa dari total
100 responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak
49 atau 49% adalah kategori remaja dan sebanyak 51 atau 51% adalah
kategori dewasa.
2. Deskripsi Variabel
Variabel Kecenderungan Perilaku Pembelian Impulsif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel V.5
Mean Kecenderungan Pemelian Impulsif
Variabel Mean Dimensi Mean Item Mean
Pembelian
Impulsif
3,56 Irresistible Urge to
Buy
3,81 1 4.02
2 3.6
Positive Buying
Emotions
3,78 3 4.09
4 3.46
Mood management 3,74 5 3.72
6 3.75
Cognitive
Deliberation
3,48 7 3.4
8 3.35
9 3.69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Unplanned Buying 3,56 10 3.78
11 3.34
Disregard for The
Future
3,01 12 3.01
Sumber : Hasil Data Primer (2017)
Dari tabel V.5 diatas dapat dilihat bahwa rata – rata persepsi
konsumen terhadap variabel pembelian impulsif adalah sebesar 3,56. Nilai
tersebut pada skor pengkategorian berada pada rentang nilai/skor variabel
3,40 – 4,19. Nilai rata – rata tersebut menunjukan bahwa pada konsumen
yang berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten
Sanggau Provinsi Kalimantan Barat kecenderungan pembelian impulsif
kuat/tinggi.
3. Pengujian Hipotesis dengan Independent Sample t Test
Langkah – langkah pengujiannya sebagai berikut:
a. Uji Asumsi
1) Uji Normalitas
a) Jenis Kelamin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel V.6
Hasil Uji Normalitas
Sumber : Hasil Data Primer (2017)
Dari tabel V.6 tersebut diatas dapat diketahui
bahwa data yang diperoleh dalam penelitian ini
terdistribusi normal karena menunjukkan nilai
signifikansi untuk jenis kelamin pria bernilai sebesar
0,130 > 0,05 dan nilai signifikansi untuk jenis kelamin
wanita bernilai sebesar 0,449 > 0,05.
b) Umur
Tabel V.7
Hasil Uji Normalitas
Sumber : Hasil Data Primer (2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Dari tabel V.7 tersebut dapat diketahui bahwa
data yang diperoleh dalam penelitian ini terdistribusi
normal karena menunjukkan nilai signifikansi untuk
umur yang berkategori remaja bernilai sebesar 0,694 >
0,05 dan nilai signifikansi untuk umur yang berkategori
dewasa 0.504 > 0,05.
2) Uji Homogenitas
a) Jenis Kelamin
Tabel V.8
Hasil Homogenitas
Sumber : Hasil Data Primer (2017)
Dari tabel V.8 dapat diambil kesimpulan bahwa
varian data yang diperoleh adalah sama (homogen)
karena nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0.412 >
0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
b) Umur
Tabel V.9
Hasil Uji Homogenitas
Sumber : Hasil Data Primer (2017)
Dari tabel V.9 dapat diambil kesimpulan bahwa
varian data yang diperoleh adalah sama (homogen)
karena nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0.704 >
0,05.
b. Uji Hipotesis
1) Pengujian hipotesis dengan uji Independent Sample T Test :
a) Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel V.10 Hasil uji Independent Sample t-Test dilihat dari
Jenis Kelamin
Nilai rata – rata
kecenderungan
pembelian
impulsif berjenis
kelamin pria
Nilai rata – rata
kecenderungan
pembelian impulsif
berjenis kelamin
wanita
Sig (2-
tailed)
Jenis
Kelamin
3,54 3,66 0,183
Sumber : Hasil Data Primer (2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
1) Menentukan Hipotesis
Ha1 : µp = µw, tidak ada perbedaan kecenderungan
pembelian impulsif antara pria dan wanita.
Ha1 : µp ≠ µw, ada perbedaaan kecenderungan pembelian
impulsif antara pria dan wanita.
2) Proses Perhitungan
Pada penelitian ini proses perhitungan dilakukan dengan
alat bantu SPSS versi 16.00.
3) Kriteria Pengujian
a. Bila pSig < α maka H0 ditolak atau diterima
b. Bila pSig ≥ α maka H0 ditolak atau diterima
4) Kesimpulan
Dilihat pada tabel V.10 diatas bahwa nilai sig. (2-
tailed) untuk jenis kelamin sebesar 0,183 > 0,05. Sesuai
dasar pengambilan keputusan dalam uji independent
sample t-test dapat diambil kesimpulan bahwa H0 diterim
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
artinya tidak ada perbedaan keecenderungan pembelian
impulsif antara pria dan wanita.
Selanjutnya, dilihat dari data tersebut diatas juga dapat
diketahui perbedaan nilai rata – rata kecenderungan
pembelian impulsif untuk yang berjenis kelamin pria yaitu
sebesar 3,54 < dari nilai rata – rata kecenderungan
pembelian impulsif yang berjenis kelamin wanita yaitu
sebesar 3,66. Maka dapat simpulkan bahwa kecenderungan
pembelian impulsif untuk yang berjenis kelamin wanita
lebih tinggi atau lebih impulsif dibandingkan dengan yang
berjenis kelamin pria.
b) Berdasarkan Umur
Tabel V.11
Hasil uji Independent Sample T Test dilihat dari Umur.
Nilai rata – rata
kecenderungan
pembelian
impulsif yang
berkategori remaja
Nilai rata – rata
kecenderungan
pembelian impulsif
yang berkategori
dewasa
Sig (2-
tailed)
Umur 3,67 3,54 0,146
Sumber : Hasil Data Primer (2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
1) Menentukan Hipotesis
Ha2 : µr = µd, tidak ada perbedaan kecenderungan
pembelian impulsif antara remaja dan dewasa.
Ha2 : µr ≠ µd, ada perbedaaan kecenderungan pembelian
impulsif antara remaja dan dewasa.
2) Proses Perhitungan
Pada penelitian ini proses perhitungan dilakukan dengan
alat bantu SPSS versi 16.00.
3) Kriteria Pengujian
a. Bila pSig < α maka H0 ditolak atau diterima
b. Bila pSig ≥ α maka H0 ditolak atau diterima
4) Kesimpulan
Dilihat pada tabel V.10 diatas bahwa nilai sig. (2-
tailed) untuk umur sebesar 0,146 > 0,05. Sesuai dasar
pengambilan keputusan dalam uji independent sample t-test
dapat diambil kesimpulan bahwa H0 diterima artinya tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
ada perbedaan keecenderungan pembelian impulsif antara
remaja dan dewasa.
Selanjutnya, dilihat dari data tersebut diatas juga dapat
diketahui perbedaan nilai rata – rata kecenderungan
pembelian impulsif untuk kategori remaja yaitu sebesar
3,67 > dari nilai rata – rata kecenderungan pembelian
impulsif untuk kategori dewasa yaitu sebesar 3,54. Maka
dapat simpulkan bahwa kecenderungan pembelian impulsif
yang berkategori remaja lebih tinggi atau lebih impulsif
dibandingkan dengan yang berkategori dewasa.
D. Pembahasan
Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui kecenderungan
pembelian impulsif pada konumen yang berbelanja di Intan Market di
Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat
ditinjau dari jenis kelamin dan umur.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat
diketahui secara umum bahwa pada konsumen yang berbelanja di Intan
Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimnatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Barat memiliki kecenderungan pembelian impulsif yang kuat/tinggi. Hal itu
terlihat dari nilai rata – rata (mean) pada persepsi konsumen terhadap
pembelian impulsif yang besarnya mencapai 3,56 yang apabila dilihat pada
skor pengkategorian maka nilai ini berada pada rentang nilai/skor variabel
3,40 s/d 4,19 yang mana hal ini menunjukkan bahwa konsumen yang
berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau
Provinsi Kalimantan Barat memiliki kecenderungan kuat/tinggi.
Peneliti melihat kecenderungan pembelian impulsif pada konsumen
yang berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten
Sanggau Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan dua dimensi yaitu dimensi
afeksi dan kognisi yang masing – masing dimensinya memiliki beberapa
komponen. Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan
beberapa faktor dari dimensi afeksi dan dimensi kognisi yang paling
berpengaruh terhadap pembelian impulsif yang dilakukan oleh konsumen
yang berbelanja di Intan Market. Salah satu pernyataan yang paling banyak
dipilih oleh responden adalah pernyataan yang ada di komponen positive
buying emotions pada dimensi afektif yaitu “Saya merasa senang setelah
membeli barang yang saya inginkan” yang memiliki nilai rata – rata (mean)
4,09 pada tabel V.5 mean kecenderungan pembelian impulsif. Hal ini
menggambarkan bahwa konsumen yang berbelanja di Intan Market di
Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
memiliki emosi positif dalam melakukan pembelian. Apabila dilihat dari
komponen (dimensi) afektif, dapat dilihat bahwa profil responden (dilihat dari
jenis kelamin dan umur) tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam
perilaku pembelian impulsif. Hal ini berarti bahwa responden pria dan wanita
maupun responden berkategori remaja dan berkategori dewasa memiliki segi
afeksi yang tinggi dalam melakukan pembelian impulsif. Pernyataan lain yang
tidak kalah tinggi nilai rata – ratanya (mean) adalah dua pernyataan di dimensi
afektif yang pertama komponen irresistible urge to buy yaitu “Ketika sendang
berbelanja, saya membeli produk secara instan jika saya melihat barang yang
saya suka” yang memiliki mean sebesar 4,02. Pernyataan yang kedua dari
komponen unplanning buying yaitu “ Ketika saya melihat sesuatu yang dirasa
perlu, saya langsung membelinya meskipun saya awalnya berbelanja untuk
tujuan lain” yang memiliki mean sebesar 3,78. Dari hal tersebut dapat dilihat
bahwa konsumen yang berbelanja di Intan Market memiliki ciri psikoloogis
yang menarik, hal ini mencerminkan bahwa konsumen yang berbelanja di
intan market dalam mengambil keputusan pembeliannya sering didorong
karena desakan untuk bertindak tanpa pertimbangan yang matang dan tanpa
memikirkan konsekuensi yang terjadi setelah membuat keputusan tersebut.
Kecenderungan pembelian impulsif pada konsumen yang berbelanja di
Intan Market apabila dikaitkan menurut profil responden maka dapat dilihat
bahwa tidak ada perbedaan yang cukup signifikan antara masing – masing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
profil responden. Dengan kata lain, walaupun kecenderungan pembelian
impulsif konsumen yang berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan
Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat cenderung kuat/tinggi,
tetapi tidak ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif dilihat dari
profil responden baik itu jenis kelamin maupun umur.
Pada penelitian ini, Kecenderungan pembelian impulsif ditinjau dari
jenis kelamin menunjukan bahwa tidak ada perbedaan kecenderungan
pembelian impulsif pada konsumen pria dan wanita. Hal ini menepis
anggapan umum penelitian yang dituangkan dalam hipotesis bahwa ada
perbedaan kecenderungan pembelian impulsif dilihat dari jenis kelamin.
Selain itu hasil penelitian ini juga menepis penelitian oleh Rook (dalam engel
et al.,1995:236) mengenai hubungan yang erat antara emosionalitas dengan
konsep pembelian impulsif. Rook mengemukakan bahwa konsumen wanita
menjadi figur pelaku peluang besar untuk melakukan pembelian impulsif
apabila dibandingkan dengan pria, wanita cenderung lebih banyak di
pengaruhi oleh sisi emosionalitas dari pada rasionalitas.
Kecenderungan pembelian impulsif yang ditinjau dari umur juga
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif
pada konsumen yang berkategori remaja dan konsumen yang berkategori
dewasa. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
oleh Wood (dalam Herabadi 2003) yang mengemukakan bahwa individu yang
berumur lebih muda, lebih memiliki kecenderungan belanja impulsif yang
lebih tinggi apabila dibandingkan dengan individu yang lebih tua.
Menurut peneliti, kenapa hasil penelitian ini membantah teori
penelitian terdahulu yang sudah ada yaitu karena penelitian yang dilakukan
peneliti ini memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dibandingkan penelitian
terdahulu atau teori yang sudah ada. Pada penelitian terdahulu disebutkan
bahwa deskripsi responden diambil berdasarkan jenis kelamin (laki – laki dan
perempuan), tetapi dalam penelitian ini responden yang diambil berdasarkan
jenis kelamin (laki – laki dan perempuan atau) dibagi ke dalam dua kategori
umur yaitu remaja dan dewasa. Sedangkan kategori laki – laki dan perempuan
secara luas dapat mencakup anak – anak, remaja, dan dewasa. Dari ruang
lingkup inilah yang menurut peneliti membuat hasil penelitian ini berbeda dari
penelitian sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecenderungan
pembelian impulsif pada konsumen yang berbelanja di Intan Market di
Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat
Ditinjau Dari Aspek Jenis Kelamin dan Umur.
Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan penelliti dalam penelitian ini
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Konsumen yang berbelanja di Intan Market Di Kecamatan Tayan Hulu
Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat memiliki kecenderungan
pembelian impulsif yang kuat/tinggi dengan mean sebesar 3,56 (dilihat
dari mean kecenderungan perilaku pembelian impulsif).
2. Apabila dilihat dari jenis kelamin, tidak ada perbedaaan kecenderungan
pembelian impulsif antara pria dan wanita pada konsumen yang berbelanja
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
di Intan Market Di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi
Kalimantan Barat (dilihat dari Independent Sample t-Test).
3. Apabila dilihat dari umur juga tidak ada perbedaan kecenderungan
pembelian impulsif antara konsumen dengan kategori remaja dan
konsumen dengan kategori dewasa yang berbelanja di Intan Market di
Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.
(dilihat dari Independent Sample t-Test)
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan pembahasan yang diperoleh dari hasil
penelitian, maka peneliti mencoba memberikan saran untuk diajukan yaitu
antara lain :
1. Bagi pihak pemasar perusahaan
Dari hasil yang ditemukan peneliti bahwa konsumen yang berbelanja
di Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Provinsi
Kalimantan Barat memiliki kecenderungan pembelian impulsif yang
kuat/tinggi. Dengan melihat hal tersebut maka saran peneliti bagi pemasar
Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Kalimantan
Barat untuk mempertahankan dan terus melakukan inovasi strategi untuk
meningkatkan pembelian impulsif konsumen. Misalnya, dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
melakukan promosi penjualan pada jangka waktu tertentu. Selain itu, self
display yang menarik dapat didukung oleh penempatan self display yang
lebih terlihat.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Dikarenakan variabel dalam penelitian ini hanya menggunakan jenis
kelamin dan umur. Diharapkan, apabila ada peneliti lain yang berminat
untuk menggunakan topik yang sama dalam penelitiannya, sebaiknya
mencari lebih banyak variabel penelitian sehingga semakin memperkaya
hasil penelitian.
C. Keterbatasan
Beberapa keterbatasan yang dialami peneliti saat membuat proposal,
melakukan penelitian, sampai dengan mengolah data antara lain :
1. Alternatif jawaban kuesioner yang diberikan menggunakan format ganjil
sehingga ada kemungkinan banyak responden yang memilih alternatif
jawaban netral.
2. Penelitian yang dilakukan peneliti tidak memfokuskan diri pada suatu
produk tertentu untuk diteliti, akan tetapi peneliti ingin melihat pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
impulsif pada konsumen yang berbelanja di Intan Market di Kecamatan
Tayan Hulu Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat dari semua produk
yang dikonsumsi/dibeli oleh konsumen secara keseluruhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Hasan. 2013. Marketing dan kasus – kasus pilihan. Yogyakarta. CAPS (Center
For Academic Publishing Service).
Anin, F, dkk. 2008. Hubungan Self Monitoring dengan Impulsive Buying terhadap
Produk Fashion pada Remaja. Jurnal psikologi. Vol,3. No,2
Antom M Moeliono. (1993). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Bayley, G., and Clive Nancarrow. (1998). Impulse Purchasing: A Qualitaive
Exploration of the Phenomenon. An International Journal 2: 99-114
Beatty, S.E. and Ferrell, M.E. (1998). Impulse buying: Modeling its
precursors,Journal of Retailing. Vol. 74 No. 2, pp. 169-91.
Buendicho, Patricia. (2003). Impulse Purchasing: Trend Or Trait?. [On-line].
Diakses 20 agustus 2016 melalui :
http://www.bus.ucf.edu/mdickie/Research%20Methods/Student%20Papers/Ot
her/Buendicho%20Impulse%20Purchasing.pdf
Cobb, Cathy J. and Wayne D. Hoyer. (1986). Planned Versus Impulse Purchase
Behavior. Journal of Retailing 62 ( 4)
Coley, Amanda Leigh. 2002. Affective And Cognitive Processes Involved In Impulse
Buying. Master of Science The University of Georgia. Athens Georgia.
Coley Amanda, and Burgess Brigitte. (2003). Gender Differences in Cognitive and
Affective Impulse Buying. Journal of Fashion Marketing and Management 7
(3): 282-295.
Dantes, Nyoman. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta: Andi
Dittmar H.,Beattie J., dan Friese S (1996) Object, Decision and Considerations and
Self Image in Men’s and Women’s Impulse Purchases, International Journal
of Psychonomics, Vol. 93 No. 1-3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Engel, James F et al. 1995. Perilaku Konsumen. Binarupa Aksara. Jakarta
Gültekin, B., dan Özer L., 2012, The Influence of Hedonic Motives and Browsing On
Impulse Buying, Journal of Economics and Behavioral Studies, Vol. 4, No. 3,
Maret: pp. 180-189, (ISSN: 2220-6140).
Hair, et al. 2006. Multivariate Data Analysis 6th Ed. New Jersey: Pearson Education.
Hausman, A. (2000), A Multi-method Investigation of Consumer Motivations in
Impulse Buying Behavior. Journal of Consumer Marketing 17 (5): 403-417
Herabadi.2003. Perbedaan Individual dalam Kecenderungan Belanja Impulsif:
Sarat Emosidan Pendek Pikir. Jurnal Psikologi.Vol 12. No. 2. September
2003
J. Setiadi, Nugroho, SE., MM., 2003, ”Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi
untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran”. Jakarta: Kencana.
Kacen, J. J., & Lee, J. A. (2002). The influence of culture on consumer impulsive
buying behaviour. Journal of Consumer Psychology, 12(2), 163-176.
Kotler, Phillip, Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran Edisi 12 Jilid 1
dan 2.Jakarta: Penerbit Erlangga
Kotler, Phillip, Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1 dan
2 Jakarta: Penerbit Erlangga.
Loudon, David L, Albert J Della Bitta, Consumer Behavior 4th Edition, New York:
Me Graw Hill, 1993.
Mowen, C. John dan Michael Minor. 2001. Perilaku Konsumen. : Erlangga. Jakarta
Papalia, D. E., Olds, S. W., Feldman, R. D. (2009). Human Development :
Perkembangan Manusia (Edisi 10, Buku 2). Jakarta : Salemba Humanika.
Rahmasari, Lisda. 2010. Menciptakan Impulse Buying. Majalah Ilmiah
Informatika, 1(3), hal: 56-68.
Rook, D. W. & Gardner, M. (1993). In the Mood: Impulse buying’s Affective
Antesedents. Research in Consumer Research (vol. 6, pp. 1-28). Greenwich,
CT: JAI Press.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Rook, D dan Fisher, J.R.1995, “Normative influences on impulsive buying
behaviour”, in Bearden, W. And Netemeyer, G.R. (Eds), Handbook of
Marketing Scales,2nd ed, pp.55-56.
Rook, D.W. (1987), “The Buying Impulse,” Journal of Consumer Research, Vol. 14,
pp. 189-199.
Sangadji, Etta Mamang & Sopiah. (2013). Perilaku Konsumen – Pendekatan Praktis
disertai Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: ANDI.
Santrock, J. W. (2002). Psikologi Perkembangan, jilid 2. Jakarta: Erlangga
Schiffman, Leon.G. dan Leslie Lazar Kanuk. (2007). Perilaku Konsumen. Edisi
Ke-7. Diterjemahkan oleh Zoelkifli Kasip. PT. Indeks, Jakarta.
Schiffman dan Kanuk. 2008. Perilaku konsumen. Edisi 7. Jakarta: Indeks
Sigit Soehardi, Pengantar Metode Penelitian Social – Bisnis – Manajemen Cetakan
Pertama. Lukman Offset, Yogyakarta, 1999.
Stern, H (1962), “The Significance of Impulse Buying Today,” Journal of Marketing.
Vol.26
Sudjana.2005. Metode Statistika Edisi ke-6. Bandung : Tarsito
Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung :
Alfabeta
Tambunan, R.(2001). Remaja Dan Perilaku Konsumtif.www.e-psikologi.com.
Thai, 2003, Marketing dan Perilaku Konsumen, Mandar Maju, Bandung
Utami, C. W. 2010. Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Operasional Bisnis
Ritel Moderen di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Verplanken, B., & Hereabadi, A. (2001). Individual Difference in Impulse Buying
Tendency: Feeling and No Thinking. European Journal of Personality, S71-
S83.
Verplanken, Bas dan Astrid Herabadi, 2001. Individual differences in impulse buying
tendency: feeling and no thinking. European Journal of Personality, 15, S71-1.
Wood, M. (1998). Socioeconomic Status, Delay of Gratification, and Impulse Buying.
Journal of Economic Psychology, 19 (3), 295-320.
Zikmund, William G. dan Babin, Barry J. 2013. Menjelajahi Riset Pemasaran.
Jakarta: Salemba Empat.
Zuriah, Nurul. (2006). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran 1 : Kuesioner
KUESIONER
Hal : Kuesioner Penelitian
Kepada
Yth. Konsumen Intan Market
Dengan hormat,
Dengan ini saya
Nama : Rolla Deviyanti
Nim : 132214016
Adalah mahasiswa dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Jurusan Manajemen,
Fakultas Ekonomi yang saat ini sedang menyusun skripsidengan judul “Kecenderungan
Pembelian Impulsif Pada Konsumen Yang Berbelanja di Intan Market di Kecamatan Tayan Hulu
Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat (Ditinjau Dari Aspek Jenis Kelamin Dan Umur).
Untuk keberhasilan penelitian ini saya mohon ketersediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari
untuk mengisi daftar pertanyaan yang ada sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Isi dari
kuesioner ini hanya digunakan untuk kepentingan penulisan skripsi.
Atas ketersediaan dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara/saudari dalam pengisian kuesioner ini, saya
ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Rolla Deviyanti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Kuesioner I : Karakteristik Responden
Berilah tanggapan dengan mengisi titik – titik atau memberikan tanda silang (X) pada salah satu
jawaban yang sesuai dengan keadaan anda.
Usia : ……………………..
Jenis Kelamin : Pria Wanita
Kuesioner II : Variabel Pembelian Impulsif
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan anda, dengan memberikan tanda silang (X)
pada jawaban yang anda pilih.
Keterangan :
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju
S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
N = Netral
No Pernyataan Kategori
SS S N TS STS
A. Komponen (Dimensi) Afeksi
Irresistible Urge to Buy
1. Ketika sedang berbelanja, saya membeli produk secara instan
jika melihat barang yang saya suka
2. Ketika sedang berbelanja saya cenderung tidak dapat
menahan diri untuk membeli barang yang ingin saya suka
Positive Buying Emotions
3. Saya merasa senang setelah membeli barang yang saya
inginkan
4. Saya merasakan sensasi setelah membeli barang yang saya
suka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Mood management
5. Kadang kala saya membeli sesuatu untuk membuat diri
merasa lebih baik
6. Saya merasa puas hati setelah membeli barang yang saya
inginkan, walaupun awalnya tidak bertujuan membeli barang
tersebut.
B. Komponen (Dimensi) Kognisi
Cognitive Deliberation
7. Saya menganggap sering membeli produk tanpa
pertimbangan terlebih dahulu (instan)
8.. Saya terpengaruh dorongan hati ketika membeli barang yang
tidak saya rencanakan sebelumnya.
9. Saya tidak membuat daftar belanja terlebih dahulu saat
berbelanja
Unplanned Buying
10. Ketika saya melihat sesuatu yang dirasa perlu, saya langsung
membelinya meskipun saya awalnya berbelanja untuk tujuan
lain
11. Ketika berbelanja, saya sering membeli barang lain yang tidak
direncanakan sebelumnya.
Disregard For The Future
12. Saat saya membeli sesuatu yang tidak saya rencanakan, saya
tidak berfikir dahulu untuk apa barang itu kedepannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 2 : Tabulasi Data Keseluruhan
Responden Usia Jenis
Kelamin
Pembelian Impulsif
Irresistible
Urge to
Buy
Positive
Buying
Emotions
Mood
Management
Mood
Management
Unplanned
Buying
Disregard
for the
future
TOTAL MEAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
R1 1 2 4 3 4 3 2 4 4 3 4 5 3 3 33 3,5
R2 2 1 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 47 2,75
R3 2 2 4 5 4 3 4 4 5 4 2 4 4 4 39 3,9167
R4 1 2 3 5 5 3 4 5 5 1 3 3 1 1 36 3,25
R5 2 2 3 5 4 3 4 2 2 1 2 4 3 3 40 3
R6 1 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 37 3,3333
R7 2 1 4 3 4 2 4 4 3 1 4 3 1 4 38 3,0833
R8 2 1 4 3 4 2 4 4 3 1 4 4 1 4 46 3,1667
R9 2 1 3 4 4 5 3 5 3 4 5 3 4 3 51 3,8333
R10 1 2 5 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 4 42 4,25
R11 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 39 3,5
R12 1 1 3 2 4 4 5 3 4 2 5 3 2 2 48 3,25
R13 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 4
R14 2 1 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 2 38 3,25
R15 2 1 5 5 5 4 3 2 4 4 1 2 2 1 41 3,1667
R16 2 2 4 2 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 40 3,4167
R17 2 2 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 48 3,3333
R18 1 2 4 5 4 3 5 4 4 4 5 3 4 3 37 4
R19 1 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38 3,0833
R20 1 1 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 2 2 46 3,1667
R21 2 2 4 3 4 4 4 4 4 2 4 5 5 3 42 3,8333
R22 1 2 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 48 3,5
R23 1 2 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 45 4
R24 2 2 4 3 4 2 4 4 4 3 4 5 5 3 46 3,75
R25 1 1 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 47 3,8333
R26 1 1 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 40 3,9167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
R27 1 1 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 42 3,3333
R28 2 2 4 4 3 3 3 4 4 4 2 5 4 2 37 3,5
R29 2 1 5 2 5 4 4 5 2 2 2 2 2 2 44 3,0833
R30 1 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 44 3,6667
R31 1 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 45 3,5
R32 1 2 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 54 4,25
R33 2 1 3 2 5 4 5 3 4 3 2 3 4 4 45 3,5
R34 2 1 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 2 53 4,1667
R35 2 2 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 46 3,5
R36 2 2 4 2 4 3 3 2 2 2 3 4 3 2 38 2,8333
R37 2 2 4 2 4 3 3 2 2 2 2 5 2 2 37 2,75
R38 2 2 4 4 4 3 4 5 4 3 3 5 3 3 49 3,75
R39 2 1 4 5 5 3 2 2 5 4 4 5 3 4 49 3,8333
R40 2 1 4 4 4 3 3 5 4 4 4 3 5 5 51 4
R41 1 1 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 2 43 3,4167
R42 1 1 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 2 2 38 3
R43 2 2 4 3 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 50 3,8333
R44 2 2 5 4 5 4 4 4 2 2 4 4 2 2 46 3,5
R45 1 2 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 50 3,9167
R46 1 2 5 5 4 3 3 4 3 3 2 4 4 2 45 3,5
R47 2 1 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 59 4,6667
R48 2 1 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 3 56 4,4167
R49 2 2 5 4 4 2 4 2 2 4 2 4 2 4 43 3,25
R50 2 2 2 2 5 4 4 4 2 3 4 4 4 2 44 3,3333
R51 1 2 4 4 4 4 4 3 2 5 5 5 2 5 50 3,9167
R52 1 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 49 3,8333
R53 2 1 3 2 3 2 2 4 4 2 4 3 3 3 38 2,9167
R54 2 1 4 2 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 39 3
R55 1 2 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 51 4
R56 1 1 4 3 4 2 3 3 2 3 4 3 2 3 38 3
R57 2 1 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 54 4,25
R58 1 1 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 2 3 42 3,3333
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
R59 2 2 5 3 4 4 4 5 1 3 4 5 5 2 49 3,75
R60 1 2 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4 4 3 49 3,8333
R61 2 1 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 37 2,8333
R62 1 1 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 44 3,5
R63 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4
R64 1 2 5 5 4 3 4 4 1 2 4 3 4 2 44 3,4167
R65 2 1 4 5 5 3 3 4 3 5 5 5 3 3 51 4
R66 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 48 3,6667
R67 2 1 4 4 4 3 4 2 4 2 4 2 4 4 44 3,4167
R68 1 1 4 2 3 2 3 4 4 2 4 3 2 2 37 2,9167
R69 1 2 4 4 5 3 3 4 4 3 5 3 3 3 47 3,6667
R70 2 1 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 3,25
R71 1 1 4 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 2 34 2,6667
R72 1 2 4 5 5 3 4 4 3 4 5 3 4 3 50 3,9167
R73 1 1 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 2 49 3,9167
R74 2 1 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 45 3,5
R75 2 2 4 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 44 3,3333
R76 1 1 3 2 4 4 2 5 3 4 3 4 2 4 42 3,3333
R77 1 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 44 3,4167
R78 2 1 4 2 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 37 2,8333
R79 2 2 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 52 4
R80 1 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 47 3,6667
R81 1 1 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 52 4,1667
R82 2 1 5 4 4 4 5 3 3 2 1 4 3 4 45 3,5
R83 2 1 3 4 4 4 5 4 3 2 4 5 2 2 45 3,5
R84 1 1 5 5 3 3 4 3 4 5 4 4 3 5 50 4
R85 1 2 4 5 4 3 4 4 3 5 4 4 4 2 49 3,8333
R86 2 2 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 52 4
R87 1 1 4 3 5 4 4 4 3 5 5 5 3 3 50 4
R88 2 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 47 3,6667
R89 1 1 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 2 2 48 3,8333
R90 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 47 3,5833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
R91 2 1 4 4 5 4 5 4 4 4 5 2 5 2 51 4
R92 1 1 5 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4 4 54 4,3333
R93 1 1 4 4 5 3 2 4 3 4 4 4 3 2 44 3,5
R94 1 2 3 4 3 3 4 3 4 2 2 4 4 3 42 3,25
R95 1 2 5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 5 4 56 4,4167
R96 2 2 4 3 5 4 4 4 2 3 2 4 4 2 45 3,4167
R97 1 1 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 58 4,6667
R98 1 2 5 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 55 4,3333
R99 2 2 5 5 3 3 5 5 4 5 4 4 3 3 53 4,0833
R100 1 1 4 4 4 3 4 2 4 4 2 3 4 2 42 3,3333
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Respo
nden
Jenis
Kelami
n
Tabulasi 3 : Jenis Kelamin
Pernyataan
Irresistible
Urge to Buy
Positive
Buying
Emotions
Mood
Management
Cognitive
Deliberation
Unplanned
Buying
Disregard
for the
future
TOTAL MEAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
R12 1 3 2 4 4 5 3 4 2 5 3 2 2 39 3.25
R13 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4
R19 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37 3.083333
R20 1 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 2 2 38 3.166667
R25 1 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 46 3.833333
R26 1 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 47 3.916667
R27 1 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 40 3.333333
R41 1 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 2 41 3.416667
R42 1 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 2 2 36 3
R56 1 4 3 4 2 3 3 2 3 4 3 2 3 36 3
R58 1 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 2 3 40 3.333333
R62 1 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 42 3.5
R68 1 4 2 3 2 3 4 4 2 4 3 2 2 35 2.916667
R71 1 4 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 2 32 2.666667
R73 1 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 2 47 3.916667
R76 1 3 2 4 4 2 5 3 4 3 4 2 4 40 3.333333
R81 1 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 50 4.166667
R84 1 5 5 3 3 4 3 4 5 4 4 3 5 48 4
R87 1 4 3 5 4 4 4 3 5 5 5 3 3 48 4
R89 1 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 2 2 46 3.833333
R92 1 5 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4 4 52 4.333333
R93 1 4 4 5 3 2 4 3 4 4 4 3 2 42 3.5
R97 1 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 56 4.666667
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
R100 1 4 4 4 3 4 2 4 4 2 3 4 2 40 3.333333
R2 1 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 33 2.75
R7 1 4 3 4 2 4 4 3 1 4 3 1 4 37 3.083333
R8 1 4 3 4 2 4 4 3 1 4 4 1 4 38 3.166667
R9 1 3 4 4 5 3 5 3 4 5 3 4 3 46 3.833333
R14 1 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 2 39 3.25
R15 1 5 5 5 4 3 2 4 4 1 2 2 1 38 3.166667
R29 1 5 2 5 4 4 5 2 2 2 2 2 2 37 3.083333
R33 1 3 2 5 4 5 3 4 3 2 3 4 4 42 3.5
R34 1 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 2 50 4.166667
R39 1 4 5 5 3 2 2 5 4 4 5 3 4 46 3.833333
R40 1 4 4 4 3 3 5 4 4 4 3 5 5 48 4
R47 1 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 56 4.666667
R48 1 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 3 53 4.416667
R53 1 3 2 3 2 2 4 4 2 4 3 3 3 35 2.916667
R54 1 4 2 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 36 3
R57 1 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 51 4.25
R61 1 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 34 2.833333
R65 1 4 5 5 3 3 4 3 5 5 5 3 3 48 4
R67 1 4 4 4 3 4 2 4 2 4 2 4 4 41 3.416667
R70 1 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 3.25
R74 1 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 42 3.5
R78 1 4 2 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 34 2.833333
R82 1 5 4 4 4 5 3 3 2 1 4 3 4 42 3.5
R83 1 3 4 4 4 5 4 3 2 4 5 2 2 42 3.5
R88 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 44 3.666667
R91 1 4 4 5 4 5 4 4 4 5 2 5 2 48 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
R1 2 4 3 4 3 2 4 4 3 4 5 3 3 42 3.5
R4 2 3 5 5 3 4 5 5 1 3 3 1 1 39 3.25
R6 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 40 3.333333
R10 2 5 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 4 51 4.25
R18 2 4 5 4 3 5 4 4 4 5 3 4 3 48 4
R22 2 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 42 3.5
R23 2 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 48 4
R30 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 44 3.666667
R31 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 42 3.5
R32 2 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 51 4.25
R45 2 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 47 3.916667
R46 2 5 5 4 3 3 4 3 3 2 4 4 2 42 3.5
R51 2 4 4 4 4 4 3 2 5 5 5 2 5 47 3.916667
R52 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 46 3.833333
R55 2 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 48 4
R60 2 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4 4 3 46 3.833333
R64 2 5 5 4 3 4 4 1 2 4 3 4 2 41 3.416667
R69 2 4 4 5 3 3 4 4 3 5 3 3 3 44 3.666667
R72 2 4 5 5 3 4 4 3 4 5 3 4 3 47 3.916667
R77 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 41 3.416667
R80 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 44 3.666667
R85 2 4 5 4 3 4 4 3 5 4 4 4 2 46 3.833333
R94 2 3 4 3 3 4 3 4 2 2 4 4 3 39 3.25
R95 2 5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 5 4 53 4.416667
R98 2 5 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 52 4.333333
R3 2 4 5 4 3 4 4 5 4 2 4 4 4 47 3.916667
R5 2 3 5 4 3 4 2 2 1 2 4 3 3 36 3
R11 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 42 3.5
R16 2 4 2 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 41 3.416667
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
R17 2 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 40 3.333333
R21 2 4 3 4 4 4 4 4 2 4 5 5 3 46 3.833333
R24 2 4 3 4 2 4 4 4 3 4 5 5 3 45 3.75
R28 2 4 4 3 3 3 4 4 4 2 5 4 2 42 3.5
R35 2 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 42 3.5
R36 2 4 2 4 3 3 2 2 2 3 4 3 2 34 2.833333
R37 2 4 2 4 3 3 2 2 2 2 5 2 2 33 2.75
R38 2 4 4 4 3 4 5 4 3 3 5 3 3 45 3.75
R43 2 4 3 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 46 3.833333
R44 2 5 4 5 4 4 4 2 2 4 4 2 2 42 3.5
R49 2 5 4 4 2 4 2 2 4 2 4 2 4 39 3.25
R50 2 2 2 5 4 4 4 2 3 4 4 4 2 40 3.333333
R59 2 5 3 4 4 4 5 1 3 4 5 5 2 45 3.75
R63 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4
R66 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 44 3.666667
R75 2 4 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 40 3.333333
R79 2 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 48 4
R86 2 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 48 4
R90 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 43 3.583333
R96 2 4 3 5 4 4 4 2 3 2 4 4 2 41 3.416667
R99 2 5 5 3 3 5 5 4 5 4 4 3 3 49 4.083333
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Respo
nden umur
Lampiran 4 : Tabulasi Umur
PERNYATAAN
Irresistible
Urge to
Buy
Positive
Buying
Emotions Mood
Management
Cognitive
Deliberation Unplanned
Buying
Disregard
for the
future
TOTAL MEAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
R1 1 4 3 4 3 2 4 4 3 4 5 3 3 42 3.5
R4 1 3 5 5 3 4 5 5 1 3 3 1 1 39 3.25
R6 1 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 40 3.333333
R10 1 5 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 4 51 4.25
R12 1 3 2 4 4 5 3 4 2 5 3 2 2 39 3.25
R13 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4
R18 1 4 5 4 3 5 4 4 4 5 3 4 3 48 4
R19 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37 3.083333
R20 1 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 2 2 38 3.166667
R22 1 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 42 3.5
R23 1 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 48 4
R25 1 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 46 3.833333
R26 1 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 47 3.916667
R27 1 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 40 3.333333
R30 1 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 44 3.666667
R31 1 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 42 3.5
R32 1 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 51 4.25
R41 1 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 2 41 3.416667
R42 1 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 2 2 36 3
R45 1 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 47 3.916667
R46 1 5 5 4 3 3 4 3 3 2 4 4 2 42 3.5
R51 1 4 4 4 4 4 3 2 5 5 5 2 5 47 3.916667
R52 1 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 46 3.833333
R55 1 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 48 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
R56 1 4 3 4 2 3 3 2 3 4 3 2 3 36 3
R58 1 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 2 3 40 3.333333
R60 1 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4 4 3 46 3.833333
R62 1 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 42 3.5
R64 1 5 5 4 3 4 4 1 2 4 3 4 2 41 3.416667
R68 1 4 2 3 2 3 4 4 2 4 3 2 2 35 2.916667
R69 1 4 4 5 3 3 4 4 3 5 3 3 3 44 3.666667
R71 1 4 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 2 32 2.666667
R72 1 4 5 5 3 4 4 3 4 5 3 4 3 47 3.916667
R73 1 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 2 47 3.916667
R76 1 3 2 4 4 2 5 3 4 3 4 2 4 40 3.333333
R77 1 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 41 3.416667
R80 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 44 3.666667
R81 1 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 50 4.166667
R84 1 5 5 3 3 4 3 4 5 4 4 3 5 48 4
R85 1 4 5 4 3 4 4 3 5 4 4 4 2 46 3.833333
R87 1 4 3 5 4 4 4 3 5 5 5 3 3 48 4
R89 1 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 2 2 46 3.833333
R92 1 5 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4 4 52 4.333333
R93 1 4 4 5 3 2 4 3 4 4 4 3 2 42 3.5
R94 1 3 4 3 3 4 3 4 2 2 4 4 3 39 3.25
R95 1 5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 5 4 53 4.416667
R97 1 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 56 4.666667
R98 1 5 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 52 4.333333
R100 1 4 4 4 3 4 2 4 4 2 3 4 2 40 3.333333
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
R2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 33 2.75
R3 2 4 5 4 3 4 4 5 4 2 4 4 4 47 3.916667
R5 2 3 5 4 3 4 2 2 1 2 4 3 3 36 3
R7 2 4 3 4 2 4 4 3 1 4 3 1 4 37 3.083333
R8 2 4 3 4 2 4 4 3 1 4 4 1 4 38 3.166667
R9 2 3 4 4 5 3 5 3 4 5 3 4 3 46 3.833333
R11 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 42 3.5
R14 2 3 2 4 4 4 3 2 3 4 4 4 2 39 3.25
R15 2 5 5 5 4 3 2 4 4 1 2 2 1 38 3.166667
R16 2 4 2 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 41 3.416667
R17 2 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 40 3.333333
R21 2 4 3 4 4 4 4 4 2 4 5 5 3 46 3.833333
R24 2 4 3 4 2 4 4 4 3 4 5 5 3 45 3.75
R28 2 4 4 3 3 3 4 4 4 2 5 4 2 42 3.5
R29 2 5 2 5 4 4 5 2 2 2 2 2 2 37 3.083333
R33 2 3 2 5 4 5 3 4 3 2 3 4 4 42 3.5
R34 2 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 2 50 4.166667
R35 2 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 42 3.5
R36 2 4 2 4 3 3 2 2 2 3 4 3 2 34 2.833333
R37 2 4 2 4 3 3 2 2 2 2 5 2 2 33 2.75
R38 2 4 4 4 3 4 5 4 3 3 5 3 3 45 3.75
R39 2 4 5 5 3 2 2 5 4 4 5 3 4 46 3.833333
R40 2 4 4 4 3 3 5 4 4 4 3 5 5 48 4
R43 2 4 3 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 46 3.833333
R44 2 5 4 5 4 4 4 2 2 4 4 2 2 42 3.5
R47 2 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 56 4.666667
R48 2 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 3 53 4.416667
R49 2 5 4 4 2 4 2 2 4 2 4 2 4 39 3.25
R50 2 2 2 5 4 4 4 2 3 4 4 4 2 40 3.333333
R53 2 3 2 3 2 2 4 4 2 4 3 3 3 35 2.916667
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
R54 2 4 2 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 36 3
R57 2 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 51 4.25
R59 2 5 3 4 4 4 5 1 3 4 5 5 2 45 3.75
R61 2 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 34 2.833333
R63 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4
R65 2 4 5 5 3 3 4 3 5 5 5 3 3 48 4
R66 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 44 3.666667
R67 2 4 4 4 3 4 2 4 2 4 2 4 4 41 3.416667
R70 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39 3.25
R74 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 42 3.5
R75 2 4 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 40 3.333333
R78 2 4 2 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 34 2.833333
R79 2 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 48 4
R82 2 5 4 4 4 5 3 3 2 1 4 3 4 42 3.5
R83 2 3 4 4 4 5 4 3 2 4 5 2 2 42 3.5
R86 2 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 48 4
R88 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 44 3.666667
R90 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 43 3.583333
R91 2 4 4 5 4 5 4 4 4 5 2 5 2 48 4
R96 2 4 3 5 4 4 4 2 3 2 4 4 2 41 3.416667
R99 2 5 5 3 3 5 5 4 5 4 4 3 3 49 4.083333
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lampiran 5 : Uji Validitas
1. IRRESISTIBLE URGE TO BUY
Correlations
P1 P2 TOTAL
P1 Pearson
Correlation 1 .393
** .753
**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
P2 Pearson
Correlation .393
** 1 .901
**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
TOTA
L
Pearson
Correlation .753
** .901
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
2. POSITIVE BUYING EMOTIONS
Correlations
P3 P4 TOTAL
P3 Pearson
Correlation 1 .397
** .784
**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
P4 Pearson
Correlation .397
** 1 .881
**
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
TOTA
L
Pearson
Correlation .784
** .881
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
3. MOOD MANAGEMENT
Correlations
P5 P6 TOTAL
P5 Pearson
Correlation 1 .208
* .772
**
Sig. (2-tailed) .038 .000
N 100 100 100
P6 Pearson
Correlation .208
* 1 .782
**
Sig. (2-tailed) .038 .000
N 100 100 100
TOTA
L
Pearson
Correlation .772
** .782
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
4. COGNITIVE DELIBERATION
Correlations
P7 P8 P9 TOTAL
P7 Pearson
Correlation 1 .352
** .214
* .691
**
Sig. (2-tailed) .000 .032 .000
N 100 100 100 100
P8 Pearson
Correlation .352
** 1 .372
** .797
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
P9 Pearson
Correlation .214
* .372
** 1 .719
**
Sig. (2-tailed) .032 .000 .000
N 100 100 100 100
TOTA
L
Pearson
Correlation .691
** .797
** .719
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
5. UNPLANNED BUYING
Correlations
P10 P11 TOTAL
P10 Pearson
Correlation 1 .267
** .749
**
Sig. (2-tailed) .007 .000
N 100 100 100
P11 Pearson
Correlation .267
** 1 .839
**
Sig. (2-tailed) .007 .000
N 100 100 100
TOTA
L
Pearson
Correlation .749
** .839
** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
6. DISREGARD FOR THE FUTURE
Correlations
P12 TOTAL
P12 Pearson
Correlation 1 1.000
**
Sig. (2-tailed) .000
N 100 100
TOTA
L
Pearson
Correlation 1.000
** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Lampiran 6 : Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.728 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 7 : Tabel Deskripsi Responden
Tabel V.3
Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah Responden dalam Angka Presentase
1 Pria 50 50%
2 Wanita 50 50%
Total 100 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Tabel V.4
Karakteristik Berdasarkan Umur
No. Umur Jumlah Responden dalam
Angka
Presentase
1 Remaja 49 49%
2 Dewasa 51 51%
Total 100 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 8 : Tabel Uji Asumsi
1) Uji Normalitas
a) Jenis Kelamin
Tabel V.6
Hasil Uji Normalitas
Tests of Normality
Jenis_Kel
amin
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Pembelian_Impulsif Pria .133 50 .028 .964 50 .130
Wanita .112 50 .164 .977 50 .449
a. Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
b) Umur
Tabel V.7
Hasil Uji Normalitas
Tests of Normality
Umur
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
Pembelian_Impulsif Remaja .119 49 .078 .983 49 .694
Dewasa .102 51 .200* .979 51 .504
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 9 : Uji Homogenitas
1. JENIS KELAMIN
Test of Homogeneity of Variances
Kecenderungan_Impulsive
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.679 1 98 .412
2. UMUR
Test of Homogeneity of Variances
Kecenderungan_Impulsive
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.145 1 98 .704
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 10 : Tabel Hasil Uji Independent Sample T-Test
1. JENIS KELAMIN
Group Statistics
Jenis_Kel
amin N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Pembelian_Impulsif Pria 50 3.54 .509 .072
Waniita 50 3.66 .360 .051
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
2. UMUR
Group Statistics
umur N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
pembelian_impulsif Remaja 49 3.6667 .43234 .06176
Dewasa 51 3.5376 .44731 .06264
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI