KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI...

222
KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI DI SEKOLAH, DAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR Penelitian dilakukan di SMA Kolese De Britto Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh: Antonius Jati Sakti Aji 141334023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI...

Page 1: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN,

KEPERCAYAAN DIRI DI SEKOLAH, DAN PERILAKU

PROSOSIAL SISWA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN

SISWA DALAM PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR

Penelitian dilakukan di SMA Kolese De Britto Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Antonius Jati Sakti Aji

141334023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

i

KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN,

KEPERCAYAAN DIRI DI SEKOLAH, DAN PERILAKU

PROSOSIAL SISWA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN

SISWA DALAM PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR

Penelitian dilakukan di SMA Kolese De Britto Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Antonius Jati Sakti Aji

141334023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

TUHAN YESUS KRISTUS, BUNDA MARIA DAN BAPA YOSEF

Kedua orang tuaku Bapak Yakobus Widodo dan Ibu Rosa Liu Lie Lie

Mbakku Andrea Jati Sekar Sari

Mbakku Theresia Jati Artita Sari

Adikku Stefanus Jati Wiro Aji

Dosen Pembimbingku Bu Indah

English Mass Community dan Cana Community

Anson, Cosmas, Andri, dan Andre sbagai squad “Unyuk-Unyuk”

My Partners Sepayung Lebar

Teman-temanku tercinta Pendidikan Akuntansi 2014

Almamater Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

v

MOTTO

“Strength does not come from winning.Your struggles develop your strength.When you go through hardship and decide not to surrender, that is strength”- Arnold

Schwarzenegger

“Kekuatan tidak berasal dari kemenangan. Perjuangan andalah yang mendatangkan kekuatan. Jika anda melewati rintangan dan memutuskan untuk tidak menyerah,

itulah kekuatan.

Jalan Tuhan Belum tentu yang tercepat, bukan juga yang termudah. Tapi sudah pasti yang terbaik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

viii

ABSTRAK

KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN,

KEPERCAYAAN DIRI DI SEKOLAH, DAN PERILAKU

PROSOSIAL SISWA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN

SISWA DALAM PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR

Penelitian dilakukan di SMA Kolese De Britto Yogyakarta

Antonius Jati Sakti Aji

Universitas Sanata Dharma

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan

kecemasan dalam menghadapi penilaian, kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku

prososial siswa ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan

belajar. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif yang membandingkan

siswa yang mengikuti program bimbingan belajar dengan siswa yang tidak

mengikuti program bimbingan belajar.

Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2018. Populasi

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X, XI, dan XII SMA Kolese De Britto

Yogyakarta dengan jumlah 695 orang. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas XII dengan jumlah 208 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan

purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik

analisis data dilakukan dengan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tidak terdapat perbedaan

kecemasan dalam menghadapi penilaian ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam

program bimbingan belajar, 2) tidak terdapat perbedaan kepercayaan diri di

sekolah ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar, 3)

tidak terdapat perbedaan perilaku prososial siswa ditinjau dari keikutsertaan siswa

dalam program bimbingan belajar.

Kata Kunci: kecemasan, penilaian, kepercayaan diri, perilaku prososial,

bimbingan belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

ix

ABSTRACT

ANXIETY IN CONFRONTING ASSESSMENT, SELF

CONFIDENCE IN SCHOOL, AND PROSOCIAL STUDENT

BEHAVIOR PERCEIVED FROM STUDENT PARTICIPATION

IN LEARNING GUIDANCE COURSE PROGRAM

A Research at SMA Kolese De Britto Yogyakarta

Antonius Jati Sakti Aji

Sanata Dharma University

2018

This research aims to find out whether there are some differences of anxiety

in confronting assessment, self confidence in school, and prosocial student

behavior perceived from student participation in learning guidance course

program. This research is a comparative study which compares students who

follow learning guidance course program to students who do not follow learning

guidance course program.

This research was conducted from January to February 2018. The

population of this research were 695 students of the tenth, eleventh, and twelfth

grade in SMA Kolese De Britto Yogyakarta. The research samples were all of

students of the twelfth grade which covered 208 respondents. The technique

collecting sample was purposive sampling. The collecting data was questionnaire.

The data analysis technique was t test.

The result of data analysis shows that: 1) there is not a difference of anxiety

in confronting assessment perceived from student participation in learning

guidance course program, 2) there is not a difference of self confidence in school

perceived from student participation in learning guidance course program, 3)

there is not a difference of prosocial student behavior perceived from student

participation in learning guidance course program.

Keywords: anxiety, assessment, self confidence, prosocial behavior, learning

guidance course program.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

x

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan kasih-

Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kecemasan

dalam Menghadapi Penilaian, Kepercayaan Diri di Sekolah, dan Perilaku

Prososial Siswa Ditinjau dari Keikutsertaan Siswa dalam Program

Bimbingan Belajar”.

Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak,

skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Wakil Rektor I Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

2. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Ekonomi, BKK Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

xi

4. Ibu Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku Dosen

Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan

bimbingan, arahan, dan motivasi yang berarti dan bermakna bagi penulis dari

awal sampai akhir untuk kesempurnaan skripsi ini.

5. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. dan Bapak Drs. F.X. Muhadi,

M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan

bimbingan, arahan, dan motivasi selama perkuliahan.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen yang telah banyak memberikan ilmu

pengetahuan dan pengalaman selama masa perkuliahan.

7. Ibu Theresia Aris Sudarsilah, selaku tenaga administrasi Program Studi

Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.

8. Bapak Ag. Prih Adiartanto, S.Pd., M.Ed., Bapak Ag. Triwinanta, S.Pd., dan

Ibu B.M. Titisari Isdwi Putranti, S.Pd. yang telah bersedia membantu dan

mendukung dalam penelitian ini.

9. Kedua orang tuaku, Bapak Yakobus Widodo dan Ibu Liu Lie Lie yang telah

memberikan dukungan, semangat, nasihat, dan doa yang sungguh luar biasa

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Ketiga saudaraku, Andrea Jati Sekar Sari, Theresia Jati Artita Sari, dan

Stefanus Jati Wiro Aji, yang telah mendukung dan mendoakan selama proses

perkuliahan sampai terselesainya penyusunan skripsi ini.

11. Keluarga EMC (English Mass Community), Cana Community, Kokerma

(Komisi Kerasulan Mahasiswa), dan Garda Kunang yang memberi banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

xii

pengalaman selama menjalani proses perkuliahan hingga terselesainya skripsi

ini.

12. Organisasi Fakultas BEM FKIP (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan) tahun 2016-2017 yang memberi banyak

pengalaman selama menjalani proses perkuliahan hingga terselesainya skripsi

ini.

13. Teman-teman satu dosen pembimbing skripsi (Elma, Arum, Danes, Santi,

Titis, Dea, Yanti, Fingky, dan Ganes) yang selalu memberikan semangat,

kekuatan, dan masukan yang berarti kepada penulis dalam penyusunan skripsi

ini.

14. Sahabat “Kunyuk-kunyuk” (Andre, Andri, Mas Anson dan Cosmas) yang

selalu memberikan bantuan, semangat, masukan, dan motivasi selama

menjalani perkuliaahan sampai terselesainya skripsi ini.

15. Sahabat “Operator 2018” (Otin, Evan, Mas Jalu, Mas Bangkit, Adhi, Raden,

dan Cosmas) yang selalu memberikan bantuan, semangat, masukan, dan

motivasi selama menjalani perkuliaahan sampai terselesainya skripsi ini.

16. Seluruh teman-teman Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan

Akuntansi angkatan 2014 yang memberikan dukungan untuk tetap

bersemangat dalam menjalankan tugas-tugas perkuliahan hingga sampai

terselesainya skripsi ini.

17. Semua pihak yang telah mendukung saya dalam menempuh perkuliahan

hingga terselesainya penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

MOTTO ............................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT .......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ......................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xviii

DAFTAR TABEL .............................................................................................xix

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xxi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Pembatasan Masalah ............................................................................... 6

C. Rumusan Masalah ................................................................................... 7

D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7

E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS .............................................. 9

A. Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 9

1. Bimbingan Belajar ........................................................................... 9

a. Pengertian Bimbingan Belajar .................................................. 9

b. Tujuan Bimbingan Belajar ........................................................ 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

xv

c. Fungsi Bimbingan Belajar ........................................................ 13

2. Kecemasan Siswa dalam Menghadapi Penilaian ............................. 16

a. Pengertian Kecemasan .............................................................. 16

b. Komponen - Komponen Reaksi Kecemasan ............................ 17

c. Macam - Macam Rasa Cemas .................................................. 17

d. Penilaian ................................................................................... 19

e. Tujuan Penilaian ....................................................................... 19

f. Sifat – Sifat Penilaian Pendidikan ............................................ 20

3. Kepercayaan Diri di Sekolah ........................................................... 20

a. Pengertian Kepercayaan Diri .................................................... 20

b. Ciri - Ciri Orang yang Percaya Diri .......................................... 23

c. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri ........... 25

4. Perilaku Prososial ............................................................................ 27

a. Definisi Perilaku Prososial ....................................................... 27

b. Aspek - Aspek Perilaku Prososial ............................................. 28

c. Faktor - Faktor yang Mendasari Perilaku Prososial ................. 29

d. Faktor Situasional dan Personal yang Berpengaruh Pada

Perilaku Prososial ..................................................................... 29

e. Tindakan Menolong/ Prososial ................................................. 32

B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan..................................................... 38

C. Kerangka Berpikir ................................................................................... 39

D. Paradigma Penelitian .............................................................................. 41

E. Hipotesis Penelitian ............................................................................... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 43

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 43

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 43

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................... 44

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ................................... 44

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran ....................................................... 45

F. Operasional Variabel .............................................................................. 46

G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 48

H. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................... 52

1. Uji Validitas ....................................................................................... 52

2. Uji Reliabilitas.................................................................................... 57

I. Teknik Analisis Data............................................................................... 59

1. Analisis Deskriptif.............................................................................. 59

2. Uji Prasyarat Analisis ......................................................................... 61

3. Pengujian Hipotesis ............................................................................ 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

xvi

BAB IV GAMBARAN UMUM SMA KOLESE DE BRITTO ...................... 64

A. Sejarah SMA Kolese De Britto Yogyakarta .......................................... 64

B. Visi, Misi, Nilai-Nilai yang Mendasari dan Tujuan Pendidikan SMA

Kolese De Britto ..................................................................................... 70

1. Visi SMA Kolese De Britto ............................................................... 70

2. Misi SMA Kolese De Britto ............................................................... 69

3. Nilai-Nilai yang Mendasari SMA Kolese De Britto .......................... 71

4. Tujuan Pendidikan SMA Kolese De Britto ........................................ 72

C. Siswa SMA Kolese De Britto ................................................................. 73

D. Kondisi Fisik dan Lingkungan Kolese De Britto .................................... 75

E. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ............................................................ 80

F. Hubungan antara SMA Kolese De Britto dengan Instansi Lain ............. 83

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................ 85

A. Deskripsi Data ........................................................................................ 85

1. Keikutsertaan dalam Program Bimbingan Belajar ............................. 86

2. Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian .......................................... 86

a. Siswa yang Mengikuti Program Bimbingan Belajar ..................... 87

b. Siswa yang Tidak Mengikuti Program Bimbingan Belajar ........... 89

3. Kepercayaan Diri di Sekolah.............................................................. 91

a. Siswa yang Mengikuti Program Bimbingan Belajar ..................... 91

b. Siswa yang Tidak Mengikuti Program Bimbingan Belajar ........... 93

4. Perilaku Prososial Siswa .................................................................... 95

a. Siswa yang Mengikuti Program Bimbingan Belajar ..................... 95

b. Siswa yang Tidak Mengikuti Program Bimbingan Belajar ........... 97

B. Uji Prasyarat Analisis Data ..................................................................... 99

1. Uji Normalitas Data ........................................................................... 99

2. Uji Homogenitas ..............................................................................101

C. Analisis Data .........................................................................................103

1. Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian ........................................104

2. Kepercayaan Diri di Sekolah............................................................106

3. Perilaku Prososial Siswa ..................................................................108

D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................110

1. Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian ........................................111

2. Kepercayaan Diri di Sekolah............................................................113

3. Perilaku Prososial Siswa ..................................................................115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

xvii

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ....................117

A. Kesimpulan ...........................................................................................117

B. Keterbatasan ..........................................................................................118

C. Saran .....................................................................................................118

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

xviii

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

Gambar 2.1 Perspektif Pengambilan Keputusan ............................................... 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

xix

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 2.1 Analisis Gangguan Fungsional Kecemasan ....................................... 18

Tabel 2.2 Paradigma Penelitian .......................................................................... 41

Tabel 3.1 Skala Pengukuran Model Likert ......................................................... 46

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Kecemasan dalam Menghadapi

Penilaian ............................................................................................ 49

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Kepercayaan Diri di Sekolah .............. 50

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Perilaku Prososial Siswa .................... 51

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Item Variabel Kecemasan dalam Menghadapi

Penilaian ............................................................................................ 54

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Item Variabel Kepercayaan Diri di Sekolah ....... 55

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Item Variabel Perilaku Prososial Siswa .............. 56

Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Kecemasan dalam

Menghadapi Penilaian ........................................................................ 58

Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Kepercayaan Diri di

Sekolah ............................................................................................... 58

Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Perilaku Prososial Siswa.. 59

Tabel 3.11 Kategori Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II .............................. 60

Tabel 4.1 Siswa Siswa Kolese De Britto ............................................................ 73

Tabel 5.1 Distribusi Responden Penelitian ........................................................ 86

Tabel 5.2 Kategori Penilaian Variabel Kecemasan dalam Menghadapi

Penilaian bagi Siswa yang Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Berdasarkan PAP Tipe II.................................................................... 87

Tabel 5.3 Deskripsi Data Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian bagi

Siswa yang Mengikuti Program Bimbingan Belajar .......................... 88

Tabel 5.4 Kategori Penilaian Variabel Kecemasan dalam Menghadapi

Penilaian bagi Siswa yang Tidak Mengikuti Program Bimbingan

Belajar Berdasarkan PAP Tipe II ....................................................... 89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

xx

Tabel 5.5 Deskripsi Data Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian bagi

Siswa yang Tidak Mengikuti Program Bimbingan Belajar ............... 90

Tabel 5.6 Kategori Penilaian Variabel Kepercayaan Diri di Sekolah bagi

Siswa yang Mengikuti Program Bimbingan Belajar Berdasarkan

PAP Tipe II......................................................................................... 91

Tabel 5.7 Deskripsi Data Kepercayaan Diri di Sekolah bagi Siswa yang

Mengikuti Program Bimbingan Belajar ............................................. 92

Tabel 5.8 Kategori Penilaian Variabel Kepercayaan Diri di Sekolah bagi

Siswa yang Tidak Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Berdasarkan PAP Tipe II.................................................................... 93

Tabel 5.9 Deskripsi Data Kepercayaan Diri di Sekolah bagi Siswa yang

Tidak Mengikuti Program Bimbingan Belajar ................................... 94

Tabel 5.10 Kategori Penilaian Variabel Perilaku Prososial bagi Siswa yang

Mengikuti Program Bimbingan Belajar Berdasarkan PAP Tipe II .... 95

Tabel 5.11 Deskripsi Data Perilaku Prososial bagi Siswa yang Mengikuti

Program Bimbingan Belajar ............................................................... 96

Tabel 5.12 Kategori Penilaian Variabel Perilaku Prososial bagi Siswa yang

Tidak Mengikuti Program Bimbingan Belajar Berdasarkan PAP

Tipe II ................................................................................................. 97

Tabel 5.13 Deskripsi Data Perilaku Prososial bagi Siswa yang Tidak

Mengikuti Program Bimbingan Belajar ............................................. 98

Tabel 5.14 Hasil Uji Normalitas.........................................................................100

Tabel 5.15 Hasil Uji Homogenitas .....................................................................103

Tabel 5.16 Hasil Uji Hipotesis Variabel Kecemasan Dalam Menghadapi

Penilaian ..........................................................................................105

Tabel 5.17 Hasil Uji Hipotesis Variabel Kepercayaan Diri di Sekolah .............107

Tabel 5.18 Hasil Uji Hipotesis Variabel Perilaku Prososial Siswa ....................109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

xxi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

HALAMAN

Lampiran I Kuesioner Penelitian ....................................................................124

Lampiran II Uji Validitas dan Reliabilitas.......................................................133

Lampiran III Rekap Data .................................................................................143

Lampiran IV PAP Tipe II .................................................................................177

Lampiran IV Uji Normalitas dan Homogenitas ...............................................186

Lampiran V Tabel R .......................................................................................189

Lampiran VI Uji Hipotesis ................................................................................192

Lampiran VII Surat Izin Penelitian ....................................................................195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia pendidikan, belajar merupakan proses utama seorang siswa

memahami pelajaran yang diberikan oleh guru. Proses belajar ditunjukkan dari

tingkah laku secara terus-menerus ke arah yang lebih baik. Tingkah laku yang

kooperatif dapat terjadi apabila siswa sendiri ikut serta dalam belajar. Seorang

siswa dapat dikatakan belajar apabila dapat melakukan sesuatu yang

sebelumnya tidak dapat dilakukannya.

Dalam meningkatkan proses belajar di sekolah, diperlukan suatu

bimbingan belajar bagi siswa. Bimbingan adalah proses bantuan terhadap

individu agar mendapat pemahaman dan pengarahan diri yang dibutuhkan

untuk beradaptasi secara maksimum dalam keluarga, sekolah dan masyarakat.

Siswa memiliki pengetahuan dan kemampuan yang berbeda dalam memahami

pelajaran yang diberikan guru di sekolah. Bimbingan belajar diberikan kepada

siswa dalam rangka menemukan pembelajaran secara efektif. Dalam mencapai

pembelajaran tersebut, siswa dapat mencari bimbingan belajar di luar jam

sekolah. Bimbingan Belajar (Bimbel) memberikan pelajaran berharga bahkan

trik-trik tersembunyi yang tidak diajarkan di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

2

Beberapa tempat bimbingan belajar seperti Les Privat One, Primagama,

Ganesha Operation, Nurul Fikri, dan sebagainya menghasilkan siswa yang

sukses masuk Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Salah satu contohnya

adalah Jogja Education Center, institusi bimbingan belajar di Yogyakarta ini

berhasil meluluskan 150 siswa yang mendaftar, dan akhirnya diterima pada

perguruan tinggi kedinasan, kesehatan dan khusus tahun 2016-2017

(http://jecjogja.com/info-bimbingan-tes). Dengan demikian, bimbingan belajar

diperlukan oleh siswa karena tidak semua siswa memahami pelajaran dengan

cepat dan tepat sehingga sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.

Setiap manusia dikatakan siap menghadapi berbagai hal apabila memiliki

mental yang kuat dalam hidupnya. Mental yang kuat diwujudkan dalam

perilaku yang menunjukkan keberanian tanpa mengenal rasa cemas dalam

bertindak. Mental merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam

melakukan kegiatan sehari hari. Bagi seorang siswa, penilaian merupakan

momok menakutkan yang menimbulkan rasa cemas dalam belajar. Momok

yang menakutkan tersebut menimbulkan reaksi-reaksi bagi seseorang seperti

jantung berdetak lebih keras, nafas bergerak lebih cepat dan sebagainya.

Penilaian dilakukan untuk membuktikan apakah tujuan pembelajaran yang

dilakukan sudah tercapai. Jika mendapat nilai yang besar maka menunjukkan

pemahaman terhadap pelajaran tersebut sehingga mendapatkan pujian, dan

sebaliknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

3

Setiap siswa yang dapat mengerjakan tugas yang diberikan di sekolah

dengan baik, maka rasa cemas terhadap penilaiannya juga berkurang. Hasil

Penelitian yang dilakukan oleh Ninditya (2010), mahasiswa Universitas

Sebelas Maret Surakarta, dengan populasi siswa kelas XII SMA menunjukkan

bahwa siswa kelas XII SMAN 2 Sragen yang tidak mengikuti bimbingan

belajar, terdapat 84 siswa yang mengalami kecemasan dan 4 siswa yang tidak

mengalami kecemasan. Sedangkan siswa kelas XII SMAN 2 Sragen yang

mengikuti bimbingan belajar, terdapat 75 siswa yang mengalami kecemasan

dan 13 siswa yang tidak mengalami kecemasan. Dengan demikian, rasa cemas

siswa dapat diatasi apabila memiliki kesiapan dalam kegiatan penilaian yang

dilakukan di sekolah.

Dalam menjalani kehidupan, seseorang harus memiliki suatu aspek

kepribadian yang memberikan pengharapan bagi dirinya sendiri. Aspek

kepribadian ini merupakan rasa percaya diri yang ada dalam diri setiap orang.

Kepercayaan diri membuat seseorang menjadi berpikir positif dan dapat

menerima segala sesuatu dengan baik. Dengan berpikir positif, seseorang dapat

memiliki harapan yang besar dalam mencapai tujuannya.

Di sekolah, siswa menunjukkan rasa percaya diri dengan mengerjakan

tugas yang diberikan guru dengan tepat waktu dan menjawab dengan benar.

Selain itu, siswa di sekolah dapat menunjukkan bakat atau kemampuan yang

dimilikinya kepada teman-teman apabila mereka percaya diri untuk

menampilkannya. Kemampuan atau bakat tersebut menjadi nilai kebanggaan

tersendiri bagi seseorang apabila dapat dipraktekkan dalam kegiatan belajar di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

4

kelas. Kebanggaan diri dapat dikembangkan dengan cara mengasah

kemampuan belajar secara tepat sesuai dengan pembelajaran yang berlangsung.

Dengan mendapat bantuan berupa bimbingan dalam belajar, seseorang

dapat menguasai trik – trik khusus yang berbeda dengan teman sekelasnya.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pinasti (2011), mahasiswa Universitas

Negeri Semarang, dengan populasi semua siswa kelas X SMK N 1 Jambu,

menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan diri siswa meningkat setelah

memperoleh layanan bimbingan kelompok. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa selisih kepercayaan diri siswa antara sebelum dan sesudah mendapatkan

layanan bimbingan belajar meningkat sebesar 3.65%. Dengan demikian,

adanya bantuan dalam meningkatkan rasa percaya diri, seorang siswa di

sekolah dapat memiliki rasa optimis yang tinggi dalam mencapai tujuan

pembelajaran di sekolah.

Perilaku prososial atau perilaku menolong hendaknya tercipta dalam

kehidupan bermasyarakat. Kaum remaja yang merupakan bagian dari

masyarakat perlu disiapkan agar mampu berkontribusi dalam memberikan

pelayanan kepada anggota masyarakat. Seorang siswa memiliki pengetahuan

yang tinggi apabila metode belajar yang digunakan tepat. Salah satu cara untuk

memperdalam metode tersebut, diperlukan bimbingan khusus di luar jam

sekolah. Siswa di sekolah memiliki tanggung jawab untuk saling membantu

dan tolong menolong dengan teman-temannya. Ketika siswa yang lebih

menguasai pelajaran tertentu, diharapkan siswa itu dapat membantu temannya

yang kurang paham terhadap pelajaran tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

5

Dalam jurnal psikologi yang berjudul “Perilaku Prososial ditinjau dari

Empati dan Kematangan Emosi”, memberikan kesimpulan bahwa ada

hubungan yang sangat signifikan antara empati dan kematangan emosi serta

secara simultan terhadap perilaku prososial. Kepedulian berbagi dan tolong

menolong dalam dinamika kelas diperlukan demi perkembangan diri siswa.

Jika orang yang memiliki intelektual yang tinggi namun tidak memiliki

kepedulian untuk berbagi maka cenderung dijauhi oleh teman-teman

sekelasnya. Dengan demikian, siswa yang mengikuti bimbingan belajar

membuat sikap prososial siswa tersebut dapat berkembang bersama dengan

teman-temannya.

Seorang siswa yang ikut program bimbingan belajar apakah dapat

memiliki rasa cemas yang berbeda dengan siswa yang tidak ikut program

bimbingan belajar ketika menghadapi penilaian, seperti Ujian Tengah Semester

bahkan Ujian Masuk Perguruan Tinggi dan sebagainya. Kemudian apakah

seorang siswa yang ikut program bimbingan belajar dapat memiliki rasa

percaya diri di sekolah yang berbeda dengan siswa yang tidak ikut program

bimbingan belajar ketika melakukan dinamika kelas dan sebagainya. Dan

apakah seorang siswa yang ikut program bimbingan belajar dapat memiliki

kepedulian untuk menolong yang berbeda dengan siswa yang tidak ikut

program bimbingan belajar ketika berkerja sama dengan teman-temannya dan

empati kepada orang lain. Fenomena-fenomena di atas menjadi ketertarikan

peneliti dalam melakukan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

6

Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah

terdapat perbedaan kecemasan dalam bimbingan belajar, perbedaan

kepercayaan diri di sekolah, dan perbedaan perilaku prososial siswa yang

ditinjau dari keikutsertaan dalam suatu program bimbingan belajar di luar jam

sekolah agar siswa efektif dan efisien dalam mengikuti pembelajaran di

sekolah. Judul penelitian ini adalah “Kecemasan dalam Menghadapi

Penilaian, Kepercayaan Diri di Sekolah, dan Perilaku Prososial Siswa

Ditinjau dari Keikutsertaan Siswa dalam Program Bimbingan Belajar”.

B. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang akan

dikaji dalam penelitian ini dibatasi yaitu mengetahui perbedaan kecemasan

dalam menghadapi penilaian, kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku

prososial siswa ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan

belajar. Selain itu dalam penelitian ini, siswa yang menjadi sasaran adalah

seluruh siswa kelas XII SMA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

7

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang

akan dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan kecemasan dalam menghadapi penilaian ditinjau

dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar?

2. Apakah terdapat perbedaan kepercayaan diri di sekolah ditinjau dari

keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar?

3. Apakah terdapat perbedaan perilaku prososial siswa ditinjau dari

keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat dikemukakan tujuan

penelitian, yaitu:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kecemasan dalam

menghadapi penilaian ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program

bimbingan belajar.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kepercayaan diri di sekolah

ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan perilaku prososial siswa

ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

8

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini dapat peneliti rangkum ke dalam 2 (dua)

bagian yaitu:

1. Manfaat Praktis

a. Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu

pendidikan dan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan

kualitas proses pembelajaran.

b. Memberikan manfaat bagi sekolah dalam mengembangkan motivasi

siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Selain itu bagi penyedia

jasa bimbingan belajar baik institusi maupun privat, dapat meningkatkan

kualiitas pelayanan yang diberikan.

2. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu

pengetahuan khususnya di bidang pendidikan dan dapat dipakai sebagai

pedoman di dalam penelitian lebih lanjut terutama untuk mengkaji variabel-

variabel lain yang berkaitan dengan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

1. Bimbingan Belajar

a. Pengertian Bimbingan Belajar

Menurut Smith (Prayitno, 2004:94), bimbingan merupakan proses

layanan yang diberikan kepada individu-individu guna membantu mereka

memperoleh pengetahuan dan keterampilan-keterampilan yang

diperlukan dalam membuat pilihan-pilihan, rencana-rencana, dan

interpretasi-interpretasi yang diperlukan untuk menyesuaikan diri yang

baik.

Sedangkan menurut Moegiadi (Winkel, 2004:29), pengertian

bimbingan adalah:

1) Suatu usaha untuk melengkapi individu dengan pengetahuan,

pengalaman dan informasi tentang dirinya sendiri.

2) Suatu cara pemberian pertolongan atau bantuan kepada individu

untuk memahami dan mempergunakan secara efisien dan efektif

segala kesempatan yang dimiliki untuk perkembangan

pribadinya.

3) Sejenis pelayanan kepada individu-individu, agar mereka dapat

menentukan pilihan, menetapkan tujuan dengan tepat dan

menyusun rencana yang realistis, sehingga mereka dapat

menyesuaikan diri dengan memuaskan di dalam lingkungan di

mana mereka hidup.

4) Suatu proses pemberian bantuan atau pertolongan kepada

individu dalam hal, memahami diri sendiri, menghubungkan

pemahaman tentang dirinya sendiri dengan lingkungan,

memilih, menentukan dan menyusun rencana sesuai dengan

konsep dirinya sendiri dan tuntutan dari lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

10

Sementara itu menurut Rochman Natawidjaja (Winkel, 2004:29),

bimbingan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang

dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat

memahami dirinya, sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat

bertindak secara wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan

sekolah, keluarga, masyarakat, dan kehidupan umumnya.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bimbingan

adalah suatu proses melayani dengan pemberian bantuan kepada individu

secara berkesinambungan berupa pengetahuan dan keterampilan yang

diperlukan dalam memenuhi tuntutan dan keadaan baik dari lingkungan

sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Setelah dipaparkan pengertian dari bimbingan, selanjutnya dibahas

pengertian dari belajar itu sendiri. Menurut Slameto (2010:2), dijelaskan

bahwa pengertian belajar:

Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya.

Sedangkan Hilgard dan Bower (Thobroni, 2015:18) mengatakan

bahwa belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang

terhadap situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalaman yang

berulang-ulang, perubahan tingkah laku tidak dapat dijelaskan atau dasar

kecenderungan respons pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan

sesaat, misalnya kelelahan, pengaruh obat, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

11

Dari kedua pengertian mengenai belajar yang dikemukakan dua

ahli, dapat disimpulkan bahwa belajar dapat diartikan sebagai proses

perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai hasil pengalaman yang telah

dialami dari lingkungan di sekitarnya.

Setelah memahami pengertian bimbingan dan belajar, selanjutnya

akan dibahas tentang bimbingan belajar. Menurut Winkel (2004:115),

bimbingan akademik ialah “bimbingan dalam hal menemukan cara

belajar yang tepat, dalam memilih program studi yang sesuai, dan dalam

mengatasi kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan-tuntutan

belajar di suatu institusi pendidikan”. Mengingat pentingnya kegiatan

bimbingan belajar maka perlu adanya bimbingan yang terencana agar

pelayanan yang diberikan kepada siswa dapat berguna sesuai dengan

yang diharapkan.

Dari pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

program bimbingan belajar merupakan kegiatan yang berguna untuk

membantu siswa dalam memecahkan kesulitan dalam proses

pembelajaran yang terencana dan terorganisir agar siswa dapat mengatasi

masalah yang dihadapinya sendiri dari pengetahuan yang telah

didapatkan dan pengalaman yang telah dilakukannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

12

b. Tujuan Bimbingan Belajar

Slameto (1991:6) menjelaskan bahwa bimbingan (guidance)

bertujuan untuk memberi pertolongan kepada individu yang ditolong

agar ia mencapai/ memiliki kehidupan yang layak, dan bahagia di dalam

masyarakat.

Menurut Yusuf (2010:15), tujuan dari bimbingan belajar adalah

sebagai berikut:

1) Agar siswa memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif,

seperti kebiasaan membaca buku, disiplin dalam belajar,

mempunyai perhatian terhadap semua pelajaran, dan aktif

mengikuti semua kegiatan belajar yang diprogramkan.

2) Agar siswa memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang

hayat.

3) Agar siswa memiliki keterampilan atau teknik belajar yang

efektif, seperti keterampilan membaca buku, menggunakan

kamus, mencatat pelajaran, dan mempersiapkan diri menghadapi

ujian.

4) Agar siswa memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan

perencanaan pendidikan, seperti membuat jadwal belajar,

mengerjakan tugas-tugas, memantapkan diri dalam

memperdalam pelajaran tertentu, dan berusaha memperoleh

informasi tentang berbagai hal dalam rangka mengembangkan

wawasan yang lebih luas.

5) Agar siswa memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk

menghadapi ujian.

Sedangkan tujuan bimbingan belajar menurut Hamalik (2009:195)

yaitu:

1) Agar siswa bertanggung jawab menilai kemampuannya sendiri

dan menggunakan pengetahuan mereka secara efektif bagi

dirinya.

2) Agar siswa menjalani kehidupannya sekarang secara efektif dan

menyiapkan dasar kehidupan masa depannya sendiri.

3) Agar semua potensi siswa berkembang secara optimal meliputi

semua aspek pribadinya sebagai individu yang potensial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

13

Berdasarkan tujuan-tujuan di atas, dapat disimpulkan tujuan dari

bimbingan belajar adalah membantu siswa dalam mencapai keberhasilan

dalam belajar dan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki siswa

sehingga siswa dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi penilaian

dan memiliki kesiapan mental yang kuat dalam menghadapi penilaian

sehingga tujuan dari proses pembelajaran dapat sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki dan mencapai perkembangan yang optimal

baik di dalam lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat dalam

menghadapi kesulitan yang dihadapinya.

c. Fungsi Bimbingan Belajar

Menurut Hamalik (2009:195), fungsi bimbingan belajar sebagai

berikut:

1) Membantu individu siswa untuk memperoleh gambaran yang

objektif dan jelas tentang potensi, watak, minat, sikap, dan

kebiasaannya agar ia dapat menghindarkan diri dari hal - hal

yang tidak diinginkan.

2) Membantu individu siswa untuk mendapatkan pendidikan yang

sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan kemampuannya dan

membantu siswa itu untuk menentukan cara yang efektif dan

efisien dalam menyelesaikan bidang pendidikan yang telah

dipilihnya agar tercapai hasil yang diharapkan.

3) Membantu individu siswa untuk memperoleh gambaran yang

jelas tentang kemungkinan-kemungkinan dan kecenderungan-

kecenderungan dalam lapangan pekerjaan agar ia dapat

melakukan pilihan yang tepat di antara lapangan pekerjaan

tersebut. Di samping itu, membantunya untuk mendapat

kemajuan yang memuaskan dalam pekerjaannya sambil

memberikan sumbangan secara maksimal terhadap

masyarakatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

14

Sementara itu, fungsi bimbingan menurut Yusuf (2010:16) adalah:

1) Pemahaman, yaitu membantu siswa agar memiliki pemahaman

terhadap potensi yang ada pada dirinya dan lingkungannya.

2) Preventif, yaitu membantu siswa untuk senantiasa mengantisipasi

berbagai masalah yang terjadi dan berupaya mencegahnya, supaya

masalah tidak dialami oleh siswa.

3) Pengembangan, yaitu berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar

yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan siswa.

4) Perbaikan, yaitu berupaya memberikan bantuan kepada siswa yang

telah mengalami masalah yaitu dalam segala aspek.

5) Penyaluran, yaitu membantu individu memilih kegiatan

ekstrakurikuler, jurusan atau program studi, dan memantapkan

penguasaan karir atau jabatan yang sesuai dengan minat, bakat,

keahlian, dan ciri-ciri kepribadian lainnya.

6) Adaptasi, yaitu membantu pelaksanaan pendidikan untuk

mengadaptasikan program pendidikan terhadap latar belakang

pendidikan, minat, kemampuan, dan kebutuhan siswa.

7) Penyesuaian, yaitu fungsi bimbingan dalam membantu siswa agar

dapat menyesuaikan diri secara dinamis dan konstruktif terhadap

program pendidikan, peraturan sekolah, atau norma agama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

15

Sedangkan Sukardi (1988:11) mengatakan bahwa fungsi bimbingan

belajar yaitu:

1) Menyalurkan. Fungsi ini merupakan fungsi bimbingan dalam

membantu siswa mendapatkan lingkungan sesuai dengan keadaan

dirinya.

2) Mengadaptasikan. Fungsi ini merupakan fungsi bimbingan dalam

membantu siswa di sekolah untuk mengadaptasikan program

pendidikan dengan keadaan masing-masing siswa.

3) Menyesuaikan. Fungsi ini merupakan fungsi bimbingan dalam rangka

membantu siswa untuk menyesuiakan diri dengan lingkungan sekolah.

4) Pencegahan. Fungsi ini merupakan fungsi bimbingan dalam

membantu siswa menghindari kemungkinan terjadinya hambatan.

5) Perbaikan. Fungsi ini merupakan fungsi bimbingan dalam membantu

siswa untuk memperbaiki kondisi siswa yang dipandang kurang

memadai.

6) Pengembangan. Fungsi ini merupakan fungsi bimbingan dalam

membantu siswa untuk melampaui proses dan fase perkembangan

secara wajar.

Berdasarkan dari pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

bimbingan belajar berfungsi untuk membantu siswa dalam

mengembangkan potensi, watak, minat sikap dan kebiasaan yang ada

pada dirinya sendiri, bimbingan belajar bermanfaat untuk memperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

16

gambaran tentang bagaimana individu tersebut menentukan cara yang

efektif dan efisien dalam menyelesaikan pendidikan agar tercapai hasil

yang diharapkan serta membantu individu untuk menentukan pilihan

bidang pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki siswa setelah

menyelesaikan bidang pendidikan yang telah dijalaninya dan dapat

memberikan sumbangan terhadap masyarakat di sekitarnya.

2. Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian

a. Pengertian Kecemasan (anxiety)

Menurut Daradjat (1996:27), kecemasan adalah manifestasi dari

berbagai proses emosi yang bercampur baur, yang terjadi ketika orang

sedang mengalami tekanan perasaan (frustasi) dan pertentangan batin

(konflik).

Menurut Kartono (1986:139), kecemasan adalah semacam

kegelisahan, kekhawatiran dan “ketakutan” terhadap sesuatu yang tidak

jelas, dan mempunyai ciri yang mengazab pada seseorang.

Menurut Priest (Safaria, 2009:49), kecemasan atau perasaan cemas

adalah suatu keadaan yang dialami ketika berpikir tentang sesuatu yang

tidak menyenangkan terjadi. Sedangkan ahli lain, Atkinson, dkk

(Safaria, 2009:49) menjelaskan bahwa kecemasan merupakan emosi

yang tidak menyenangkan yang ditandai dengan gejala seperti

kekhawatiran dan perasaan takut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

17

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

kecemasan adalah suatu keadaan dari berbagai proses emosi yang terjadi

ketika seseorang mengalami kekhawatiran atau perasaan takut.

b. Komponen - Komponen Reaksi Kecemasan

Menurut Calhoun dan Acocella (Safaria, 2009:55), aspek-aspek

kecemasan ke dalam tiga reaksi, yaitu sebagai berikut:

1) Reaksi emosional, yaitu komponen kecemasan yang berkaitan

dengan persepsi individu terhadap pengaruh psikologis dari

kecemasan, seperti perasaan keprihatinan, ketegangan, sedih,

mencela diri sendiri atau orang lain.

2) Reaksi kognitif, yaitu ketakutan dan kekhawatiran yang

berpengaruh terhadap kemampuan berpikir jernih sehingga

mengganggu dalam memecahkan masalah dan mengatasi

tuntutan lingkungan sekitarnya.

3) Reaksi fisiologis, yaitu reaksi yang ditampilkan oleh tubuh

terhadap sumber ketakutan dan kekhawatiran. Reaksi ini

berkaitan dengan sistem syaraf yang mengendalikan berbagai

otot dan kelenjar tubuh sehingga timbul reaksi dalam bentuk

jantung berdetak lebih keras nafas bergerak lebih cepat, tekanan

darah meningkat.

c. Macam - Macam Rasa Cemas

Daradjat (1996:27) mengemukakan tiga macam rasa cemas, yaitu:

1) Rasa cemas yang timbul akibat melihat dan mengetahui ada bahaya

yang mengancam dirinya khususnya dari yang dipikirkan oleh

seseorang.

2) Rasa cemas yang berupa gangguan-gangguan atau penyakit jiwa dan

terlihat dalam beberapa bentuk. Rasa cemas berupa gangguan atau

penyakit jiwa seperti orang yang terancam karena menyangka sesuatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

18

yang terjadi menjadi tidak menyenangkan. Sedangkan rasa cemas

dalam beberapa bentuk seperti situasi yang dapat mempengaruhi

keseluruhan diri pribadi seseorang dan ada pula rasa cemas dalam

bentuk takut akan benda- atau hal-hal tertentu.

3) Cemas karena merasa berdosa atau bersalah, karena melakukan hal-

hal yang berlawanan dengan keyakinan atau hati nurani. Gejala-gejala

cemas ada yang bersifat fisik dan ada pula yang bersifat mental.

Gejala fisik yaitu: ujung-ujung jari terasa dingin, pencernaan tidak

teratur, pukulan jantung cepat, keringat bercucuran, tidur tidak

nyenyak, nafsu makan hilang, kepala pusing, nafas sesak dan

sebagainya. Gejala mental antara lain sangat takut, merasa akan

ditimpa bahaya atau kecelakaan, tidak bisa memusatkan perhatian,

tidak berdaya/rendah diri, hilang kepercayaan pada diri, tidak tentram,

ingin lari dari kenyataan hidup dan sebagainya.

Blackburn dan Davidson (Safaria, 2009:56) mengemukakan bahwa

reaksi kecemasan dapat mempengaruhi gangguan fungsional, hal ini

ditunjukkan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 2.1

Analisis Gangguan Fungsional Kecemasan

Simptom-simptom

Psikologis Keterangan

Suasana hati Kecemasan, mudah marah, perasaan sangat tegang.

Pikiran

Khawatir, sukar berkonsentrasi, pikiran kosong,

membesar-besarkan ancaman, memandang diri tidak

berdaya atau sensitif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

19

Simptom-simptom

Psikologis Keterangan

Motivasi Menghindari situasi, ketergantungan tinggi, ingin

melarikan diri.

Perilaku Gelisah, gugup, waspada berlebihan.

Gerakan Biologis Gerakan otomatis meningkat, berkeringat, gemetar,

pusing, berdebar-debar, mual, mulut kering.

d. Penilaian

Gronlund & Linn (Kusaeri, 2012:8) mendefinisikan penilaian

sebagai suatu proses yang sistematis dan mencakup kegiatan

mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasikan informasi untuk

menentukan seberapa jauh seorang siswa atau sekelompok siswa

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, baik aspek

pengetahuan, sikap maupun keterampilan.

e. Tujuan Penilaian

Kusaeri (2012:9) mengemukakan bahwa tujuan penilaian

hendaknya diarahkan pada empat hal berikut:

1) Penelurusan (keeping track), yaitu untuk menelusuri agar proses

pembelajaran tetap sesuai dengan rencana.

2) Pengecekan (checking-up), yaitu untuk mengecek adakah

kelemahan-kelemahan yang dialami oleh siswa selama proses

pembelajaran.

3) Pencarian (finding-out), yaitu untuk mencari dan menemukan

hal-hal yang menyebabkan terjadinya kelemahan dan kesalahan

dalam proses pembelajaran.

4) Penyimpulan (summing-up), yaitu untuk menyimpulkan apakah

siswa telah menguasai seluruh kompetensi yang ditetapkan

dalam kurikulum atau belum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

20

f. Sifat-Sifat Penilaian Pendidikan

Menurut Cohen dan Swerdlik (Kusaeri, 2012:14), terdapat enam

sifat konsep dasar penilaian pendidikan yaitu:

1) Pertama, terdapat konstruk psikologis dalam pendidikan seperti

intelegensi, prestasi, dan sikap siswa.

2) Kedua, konstruk memang dapat diukur namun hasil pengukuran

tidak sempurna karena kesalahan yang mempengaruhi reliabilitas

skor.

3) Ketiga, terdapat beragam cara untuk mengukur suatu konstruk

seperti penggunaan metode atau pendekatan yang bertujuan untuk

mengetahui kemampuan unik siswa secara mendalam.

4) Keempat, semua prosedur penilaian memiliki kelebihan dan

kelemahan.

5) Kelima, sumber informasi menjadi bagian proses penilaian agar

keputusan yang dibuat dapat akurat dan tepat.

6) Keenam, penilaian dapat dilakukan dengan cara yang adil.

3. Kepercayaan Diri di Sekolah

a. Pengertian Kepercayaan Diri

Menurut Baron dan Byrne (Saputra, 2017:39), keyakinan diri

adalah kemampuan yang dimiliki seseorang sebagai suatu potensi yang

membentuk perilaku relevan dengan tugas dan situasi guna mencapai

tujuan atau mengatasi hambatan yang sedang dihadapi. Percaya diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

21

berasal dari bahasa Inggris yakni self confidence yang artinya percaya

pada kemampuan, kekuatan dan penilaian diri sendiri. Orang yang

memiliki keyakinan yang tinggi adalah orang yang mempertimbangkan

untung dan rugi dalam bertindak dan mempertimbangkan sejauh mana

dalam mengatur setiap perilaku.

Rasa tidak percaya diri banyak terjadi pada pemuda-pemudi

remaja, hal ini disebabkan masalah yang dihadapi tanpa penyelesaian dan

pengertian dari orang tua dan orang dewasa di sekitarnya. Rasa rendah

diri menyebabkan seseorang cepat tersinggung, sehingga berdampak

pada pribadi yang apatis dan pesimis karena takut salah dalam

berpendapat dan berinisiatif (Daradjat, 1996:19). Orang yang tidak

percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya diri pada

kemampuannya, karena itu sering menutup diri. Percaya diri juga dapat

diartikan suatu kepercayaan akan kemampuan sendiri yang memadai dan

menyadari kemampuan yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara tepat.

Orang yang percaya diri adalah orang yang merasa puas dengan

dirinya. Ada dua jenis kepercayaan diri yang cukup berbeda yaitu batin

dan lahir. Jenis percaya batin adalah percaya diri yang memberi kepada

kita perasaan dan anggapan bahwa kita dalam keadaan baik. Jenis

percaya diri lahir memungkinkan kita untuk tampil dan berperilaku

dengan cara yang menunjukkan kepada dunia luar bahwa kita yakin pada

diri kita (Lindenfield, 1997:3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

22

Menurut Norman Vincent Peale dalam bukunya The Power of

Positive Thinking, seseorang pastilah tidak mungkin menjadi sungguh-

sungguh berbahagia atau sukses tanpa memiliki tingkat rasa percaya diri

yang mendasar. Rasa percaya diri memang mutlak dibutuhkan agar kita

bisa merasa bahagia dalam menjalani kehidupan (Lumpkin, 2005:82).

Menurut Lumpkin (2005:83), kepercayaan diri merupakan suatu

konsep yang menarik. Rasa percaya diri yang sejati berarti kita memiliki

beberapa hal yang meliputi integritas diri, wawasan pengetahuan,

keberanian, sudut pandang yang luas, dan harga diri yang positif. Jika

kita merasa percaya diri, kehidupan akan terasa jauh lebih

menyenangkan. Sulit untuk bisa benar-benar merasa bahagia tanpa

memiliki taraf rasa percaya diri yang wajar. Jika kita menjalani

kehidupan dengan ketakutan dan kecemasan terhadap orang lain, kita

akan berada dalam ketegangan yang terlalu besar. Kita akan menjadi

cemas dan gugup. Kehidupan akan menjadi jauh lebih menyenangkan

jika setidaknya kita bisa merasa percaya diri.

Dari beberapa pendapat di atas maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa percaya diri adalah suatu keyakinan dalam diri dengan

kemampuan untuk mencapai suatu tujuan dalam hidup. Adanya rasa

percaya diri yang tinggi akan membuat individu merasa optimis, dan dari

rasa optimis ini akan mempunyai pengaruh yang besar bagi

perkembangan kepribadian dan kehidupan yang dijalaninya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

23

b. Ciri-Ciri Orang yang Percaya Diri

Menurut Lindenfield (1997:4), terdapat empat ciri utama yang khas

pada orang yang mempunyai percaya diri batin yang sehat yaitu cinta

diri, pemahaman diri, tujuan yang jelas, dan pemikiran yang positif.

Sedangkan kepercayaan diri lahir memungkinkan untuk tampil dan

berperilaku dengan cara menunjukkan kepada dunia luar bahwa ia yakin

akan dirinya. Empat ciri kepercayaan diri lahir yaitu komunikasi,

ketegasan, penampilan diri, dan pengendalian perasaan. Secara singkat

masing-masing dari ciri-ciri di atas dapat dijabarkan sebagai berikut :

1) Orang yang percaya diri mencintai diri mereka, artinya mereka peduli

tentang diri mereka karena perilaku dan gaya hidup mereka adalah

untuk memelihara diri.

2) Orang yang memiliki pemahaman diri yang baik, mereka akan sangat

menyadari kekuatan mereka dan karena itu jauh lebih mampu

mengembangkan kemampuan mereka sepenuhnya, mengenal

kelemahan dan keterbatasan mereka dan karena itu kecil kemungkinan

mereka membiarkan diri mengalami kegagalan berulang kali. Orang

yang memiliki pemahaman diri mereka juga mau dan sedia mendapat

bantuan dan pelajaran karena mereka bukan orang yang serba tahu.

3) Orang yang percaya diri selalu tahu tujuan hidupnya, ini disebabkan

mereka punya pikiran yang jelas mengapa mereka melakukan

tindakan tertentu dan mereka tahu hasil apa yang bisa diharapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

24

4) Orang yang percaya diri memiliki kemampuan berpikir positif,

mereka biasa melihat kehidupan dari sisi yang cerah dan mereka

selalu berharap serta mencari pengalaman dan hasil yang bagus.

5) Orang yang percaya diri lahir mampu mendengarkan orang lain

dengan tepat, tenang dan penuh perhatian, bisa berbincang-bincang

dengan orang dari segala usia dan segala jenis latar belakang, tahu

kapan dan bagaimana berganti pokok pembicaraan dari percakapan

biasa ke yang lebih mendalam merupakan dasar yang baik dalam

bidang keterampilan komunikasi.

6) Orang yang percaya diri lahir akan menyatakan kebutuhan mereka

secara langsung dan terus terang, membela hak mereka dan hak orang

lain, tahu bagaimana melakukan kompromi yang dapat diterima

dengan baik, memberi dan menerima pujian secara bebas dan penuh

kepekaan, memberi dan menerima kritik yang membangun merupakan

sikap tegas yang harus diajarkan agar sikap rasa percaya diri dapat

bertambah.

7) Keterampilan tentang penampilan diri akan menjadi penting dalam

kepercayaan diri karena dapat mendorong seesorang untuk memilih

gaya pakaian dan warna yang paling cocok dengan kepribadian dan

kondisi fisik mereka masing-masing. Orang yang percaya diri

cenderung memilih pakaian yang cocok untuk berbagai peran dan

peristiwa dan tetap mempertahankan gaya pribadinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

25

8) Pengendalian perasaan perlu dikelola dengan baik, karena jika mampu

mengelola perasaan maka lebih mudah percaya diri karena tidak

khawatir akan lepas kendali. Contoh seseorang mampu mengelola

perasaan adalah menghadapi kesedihan secara wajar karena bisa

mengatasi rasa takut, khawatir dan frustasi. Jika seseorang mampu

mengendalikan perasaan maka yang dapat dilakukan adalah dengan

mencari pengalaman dan hubungan yang memberi kesenangan, cinta,

dan kebahagiaan karena tidak mudah terbenam.

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri

Menurut Lindenfield (1997:13), dalam percaya diri sesungguhnya

bukanlah siapa kita waktu lahir yang berarti, tetapi bagaimana kita di

dorong dan diizinkan menjadi seorang pribadi. Seorang anak bukan

hanya dipengaruhi oleh ibu dan bapaknya saja, tetapi juga dari beratus-

ratus orang lain yang seakan tiada akhirnya, seperti dari pengasuh anak,

para guru, pemimpin perkumpulan remaja, pelatih olahraga, sampai

orang tua asuh, para penampil di TV, para bintang musik, dan para

eksekutif periklanan. Lindenfield mengatakan bahwa gizi yang

dibutuhkan oleh perkembangan seseorang dalam perjalanannya dibagi

menjadi 8 (delapan) faktor, yaitu:

1) Cinta, dimana bukan hanya soal jumlah melainkan juga mutunya.

Seseorang perlu merasakan dicintai tanpa syarat sehingga

perkembangan harga dirinya sehat dan langgeng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

26

2) Rasa aman, dimana ketakutan dan kekhawatiran adalah musuh

terbesar dari rasa percaya diri. Seseorang akan mengembangkan

kemampuannya secara otomatis dengan menjawab tantangan serta

berani mengambil resiko yang menarik.

3) Model peran, dimana mengajar lewat contoh adalah cara paling efektif

agar seseorang mengembangkan sikap dan keterampilan sosial yang

diperlukan untuk percaya diri.

4) Hubungan, seseorang perlu mengalami dan bereksperimen dengan

beraneka ragam hubungan, sehingga membangun rasa sadar diri dan

pengenalan diri.

5) Kesehatan, jika seseorang yang kurang gizi dalam melakukan

aktivitasnya, maka hal tersebut membuatnya tidak dapat memakai

kemampuannya secara efektif.

6) Sumber daya, seseorang yang terfasilitasi lebih beruntung

dibandingkan dengan orang yang pilihannya terbatas. Sumber daya

yang dipakai dengan baik dan tepat, bisa memberi dorongan

kesempatan untuk memperbaiki kelemahan yang dimiliki.

7) Dukungan, seseorang perlu pembinaan dari seseorang yang

berpengalaman untuk menggunakan sumber daya demi kemajuannya

agar lebih terampil dan percaya diri.

8) Upah atau hadiah, seseorang perlu suatu penghargaan atas usaha dan

hasil dalam mencapai tujuannya, bahkan oleh seseorang yang

ambisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

27

Dari pendapat tersebut, peneliti mengambil kesimpulan bahwa

terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang

yaitu faktor dari lahir/ watak yang diwarisi dan bagaimana seseorang itu

diasuh. Seseorang perlu mendapatkan faktor-faktor yang membuat

perkembangan pribadinya terus terasah. Dengan demikian, rasa percaya

diri muncul apabila seseorang mulai bertindak untuk mengambil

perubahan terhadap dirinya.

4. Perilaku Prososial Siswa

a. Definisi Perilaku Prososial

Menurut Batson (Taylor, 2009:457), perilaku prososial adalah

kategori luas yang mencakup setiap tindakan yang membantu atau

dirancang untuk membantu orang lain terlepas dari motif si penolong.

Pengertian perilaku prososial serupa dengan pernyataan Sears (1994:47).

Sedangkan menurut Staub dan Baron & Byrne (Dayakisni, 2009:155),

perilaku prososial adalah perilaku yang menguntungkan penerima, tetapi

tidak memiliki keuntungan yang jelas bagi pelakunya. Dapat disimpulkan

bahwa perilaku prososial adalah perilaku yang memberi bantuan kepada

orang lain tanpa memikirkan kerugian dari penolong itu sendiri.

Perilaku prososial dipengaruhi oleh tipe relasi antar orang baik

karena suka, merasa berkewajiban, memiliki pamrih, atau empati.

Seseorang biasanya membantu orang yang dikenal ketimbang dengan

orang yang tidak dikenal. Menurut Eisenberg & Mussen (Dayakisni,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

28

2009:155), perilaku prososial mencakup tindakan berupa sharing

(membagi), cooperative (kerjasama), donating (menyumbang), helping

(menolong), honesty (kejujuran), generosity (kedermawanan), serta

mempertimbangkan hak dan kesejahteraan orang lain.

b. Aspek-Aspek Perilaku Prososial

Mussen, dkk. (Asih dan Pratiwi, 2010) menjelaskan aspek-aspek

dari perilaku prososial. Mussen membagi aspek-aspek tersebut menjadi

lima, yaitu:

1) Berbagi

Kesediaan penolong untuk berbagi perasaan dengan orang lain

(korban) dalam suasana suka maupun suasana duka.

2) Kerjasama

Kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain demi

tercapainya suatu tujuan.

3) Menolong

Kesediaan untuk menolong orang lain yang sedang berada

dalam kesulitan.

4) Bertindak jujur

Kesediaan untuk melakukan sesuatu seperti apa adanya, tidak

berbuat curang.

5) Berderma

Kesediaan untuk memberikan sukarela sebagian barang

miliknya kepada orang yang membutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

29

c. Faktor-Faktor yang Mendasari Perilaku Prososial

Menurut Staub (Dayakisni, 2009:156), terdapat beberapa hal yang

mendasari seseorang untuk bertindak prososial, yaitu:

1) Self-gain

Harapan seseorang untuk memperoleh atau menghindari

kehilangan sesuatu, misalnya ingin mendapat pengakuan, pujian atau

takut dikucilkan.

2) Personal Values and Norms

Adanya nilai-nilai dan norma sosial yang diinternalisasikan oleh

individu selama mengalami sosialisasi sehingga sebagian nilai-nilai

dan norma itu berkaitan dengan tindakan prososial, seperti

berkewajiban menegakkan kebenaran dan keadilan serta adanya

norma timbal balik.

3) Empathy

Kemampuan seseorang untuk ikut merasakan perasaan atau

pengalaman orang lain. Kemampuan untuk empati ini erat kaitannya

dengan pengambil-alihan peran. Jadi prasyarat untuk melakukan

empati adalah individu harus memiliki kemampuan untuk melakukan

pengambil-alihan peran.

d. Faktor Situasional dan Personal yang Berpengaruh pada Perilaku

Prososial

1) Faktor-Faktor Situasional yang berpengaruh dalam perilaku prososial

adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

30

a) Kehadiran orang lain

Penelitian yang dilakukan oleh Darley dan Latane

(Dayakisni, 2009:156) menunjukkan hasil bahwa orang yang

melihat kejadian darurat akan lebih suka memberi pertolongan

apabila mereka sendirian daripada bersama orang lain. Namun

berbeda menurut Staub dimana dalam penelitiannya menjelaskan

individu yang berpasangan atau bersama orang lain lebih suka

bertindak prososial dibandingkan individu seorang diri. Menurut

Sampson, perilaku individu ini disebabkan kehadiran orang lain

mendorong individu tersebut mematuhi norma-norma sosial yang

dimotivasi oleh harapan mendapatkan suatu pujian.

b) Pengorbanan yang harus dilakukan

Seseorang akan membandingkan pengorbanan yang diberikan

apabila dirinya menolong dan tidak menolong seperti perasaan

bersalah, dikucilkan masyarakat, bahkan tidak mendapatkan

hadiah. Jika pengorbanan untuk menolong rendah maka tindak

pertolongan secara langsung akan terjadi. Sedangkan jika

pengorbanan untuk menolong tinggi maka seseorang akan

menghindari atau meninggalkan situasi darurat tersebut.

c) Pengalaman dan suasana hati

Seseorang akan memberikan pertolongan kepada orang lain

apabila dirinya pernah mengalami kesuksesan memecahkan

persoalan sebelumnya atau mendapatkan hadiah dari pertolongan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

31

yang diberikannya. Dalam suasana hati yang gembira, seseorang

lebih suka memberikan pertolongan, dan sebaliknya. Menurut

Berkowitz, suasana hati (mood) dapat berpengaruh pada kesiapan

seseorang untuk membantu orang lain.

d) Kejelasan stimulus

Menurut Sampson, semakin jelas stimulus dari situasi darurat

akan meningkatkan kesiapan calon penolong untuk beraksi dalam

memberikan pertolongan tanpa perasaan bimbang atau ragu

sehingga mengurungkan niatnya dalam menolong.

e) Adanya norma-norma sosial

Dalam masyarakat terdapat norma yang menjelaskan bahwa

kita harus menolong orang yang membutuhkan pertolongan dimana

masing-masing orang memiliki tanggung jawab sosial untuk

menolong mereka yang lemah.

f) Hubungan antara calon penolong dengan si korban

Menurut Staub dan Brigham, makin jelas dan dekat hubungan

antara calon penolong dengan calon penerima bantuan akan

memberikan dorongan yang cukup besar pada diri calon penolong

untuk lebih cepat dan bersedia terlibat secara mendalam dalam

melakukan pertolongan. Kedekatan ini dapat terjadi karena adanya

pertalian keluarga, kesamaan latar belakang, atau ras.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

32

2) Faktor-Faktor Kepribadian yang Berpengaruh dalam Perilaku

Prososial:

Orang dengan karakteristik kepribadian tertentu lebih mungkin

untuk menolong ketika situasi tidak menuntutnya memberi

pertolongan atau ketika menyaksikan situasi darurat samar-samar.

Meskipun demikian, lingkungan atau situasi dimana pertolongan itu

diperlukan dapat memperkuat persepsi tentang tindakan apa yang

cocok yang seharusnya dilakukan (Dayakisni, 2009:160).

e. Tindakan Menolong/ Prososial

Beberapa perspektif teoritis tentang tindakan menolong (Taylor,

2009:458) dijelaskan sebagai berikut:

1) Perspektif Evolusi

Pendekatan Evolusi menyatakan bahwa kecondongan untuk

membantu adalah bagian dari warisan evolusi genetik. Setiap ciri yang

ditentukan oleh gen yang memiliki nilai survival yang tinggi (yang

membantu individu untuk bertahan) cenderung diwariskan kepada

keturunannya. Tendensi untuk membantu yang lain mungkin memiliki

nilai survival yang tinggi bagi gen individual, tetapi tidak selalu untuk

individual itu. Pendapat Batson menyatakan bahwa tindakan

membantu pihak lain secara genetik adalah bagian dari sifat manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

33

2) Perspektif Sosiokultural

Perspektif sosiokultural menegaskan pentingnya norma sosial

yang mengatur kapan seseorang mesti memberi pertolongan kepada

orang yang membutuhkan.

Dalam perspektif sosiokultural ada tiga norma sosial dasar yang

lazim dalam masyarakat. Pertama, norma tanggung jawab sosial

menyatakan kita harus membantu orang yang bergantung pada kita.

Kedua, norma resiprositas menyatakan kita harus membantu orang

lain yang pernah membantu kita. Ketiga, norma keadilan sosial

menyatakan aturan tentang keadilan dan distribusi sumber daya secara

merata. Ketiga norma ini memberikan basis kultural untuk perilaku

prososial.

3) Perspektif Belajar

Pendekatan proses belajar menyatakan bahwa orang belajar

menolong, mengikuti prinsip penguatan dan modelling. Menurut

Batson, perspektif belajar menekankan pentingnya proses belajar

untuk membantu orang. Saat anak-anak tumbuh, mereka diajari untuk

berbagi dan saling menolong. Seseorang dipuji apabila membantu dan

ditegur apabila lupa memberi bantuan saat diperlukan. Orang belajar

menolong melalui penguatan karena efek imbalan dan hukuman

karena membantu seseorang. Selain itu orang juga belajar melalui

modelling/ peniruan karena mengamati orang lain yang memberikan

pertolongan. Dalam penguatan seorang anak cenderung membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

34

apabila mereka diberi penghargaan atas perilaku prososial. Seorang

anak yang semakin dewasa mempelajari bahwa tindakan membantu

mungkin menjadi nilai yang diinternalisasikan, tanpa harus ada

insentif eksternal. Orang akan puas telah merealisasikan standar

mereka sendiri dan merasakan kebahagiaan saat melakukan amal yang

baik.

4) Perspektif Pengambilan Keputusan

Perspektif pengambilan keputusan berfokus pada proses yang

mempengaruhi penilaian tentang kapan bantuan dibutuhkan, juga

menekankan pertimbangan biaya dan manfaat dalam memutuskan

untuk memberi pertolongan.

Menurut Latane dan Darley (Taylor, 2009:466), tindakan

menolong muncul saat individu memutuskan untuk memberi bantuan

dan kemudian mengambil tindakan. Langkah-langkah dalam

keputusan ini diawali dengan seseorang yang melihat sesuatu yang

terjadi dan memutuskan apakah bantuan perlu diberikan atau tidak.

Kedua, jika bantuan diperlukan, orang itu akan mempertimbangkan

seberapa besar tanggung jawabnya untuk bertindak. Ketiga, orang itu

mungkin akan mengevaluasi imbalan dan biaya dari tindakan

menolong atau tidak menolong. Terakhir, seseorang harus

memutuskan tipe bantuan apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara

memberikannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

35

Gambar 2.1

Perspektif Pengambilan Keputusan

Tidak : tidak ada masalah

Ya

Tidak : bukan tanggung jawab

saya

Ya

Tidak : Terlalu berbahaya,

Menghabiskan waktu, tidak

menyenangkan dan sebagainya

Ya

Tidak : saya tak tahu cara

membantu

Ya

Bantuan diberikan

Gambar 2.1 merupakan perspektif pengambilan keputusan yang

mengidentifikasi empat langkah penting dalam proses yang

menyebabkan kita membantu seseorang. Pada setiap poin, keputusan

yang berbeda mungkin menyebabkan kita memberi bantuan.

a) Melihat kebutuhan

Langkah krusial pertama dalam setiap tindakan prososial

adalah memperhatikan bahwa ada sesuatu yang sedang terjadi dan

menentukan bahwa ada yang perlu bantuan. Ketidakpastian adalah

alasan utama mengapa orang tidak memberi bantuan.

MELIHAT KEBUTUHAN : Apakah seseorang perlu bantuan?

MELAKSANAKAN TANGGUNG JAWAB PERSONAL:

Apakah saya bertanggung jawab?

MEMPERTIMBANGKAN UNTUNG DAN RUGI : Apakah membantu akan menguntungkan?

MEMUTUSKAN CARA MEMBANTU: Apakah yang harus saya lakukan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

36

b) Mengambil tanggung jawab personal

Langkah kedua dalam menentukan untuk memberikan

bantuan adalah mengambil tanggung jawab personal. Semakin

besar tanggung jawab semakin besar kemungkinan untuk

membantu. Faktor lain yang mempengaruhi perasaan tanggung

jawab adalah kompetensi. Kita merasa lebih bertanggung jawab

untuk mengintervensi jika kita punya keterampilan untuk menolong

secara efektif.

c) Menimbang untung dan rugi

Orang mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang

muncul dari tindakan berpartisipasi, termasuk dalam membantu

orang lain. Seseorang akan bertindak prososial jika dia

menganggap keuntungan dari membantu melebihi keuntungan dari

tidak membantu. Semakin besar keuntungan yang anda bayangkan,

semakin mungkin anda membantu. Semakin pantas seseorang itu

dibantu, semakin besar kemungkinan anda membantu. Penting juga

untuk mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan tidak

memberi bantuan, termasuk kemungkinan kerugian.

d) Memutuskan cara membantu dan mengambil tindakan

Langkah terakhir adalah menentukan tipe bantuan apa yang

perlu diberikan dan kapan mengambil tindakan itu. Dalam situasi

darurat, keputusan sering diambil dalam keadaan yang penuh

tekanan, mendesak dan terkadang menimbulkan bahaya. Penolong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

37

yang berniat baik tidak selalu bisa memberi bantuan atau mungkin

salah mengambil tindakan.

Shotland dan Huston (Sears, 1994:57) mengidentifikasi lima

karateristik utama yang mengarahkan persepsi bahwa suatu

kejadian merupakan keadaan darurat:

(1) Sesuatu terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga.

(2) Ada ancaman bahwa yang jelas terhadap korban.

(3) Tindakan yang membahayakan korban cenderung meningkat

bila tidak ada campur tangan seseorang.

(4) Korban tidak berdaya dan membutuhkan bantuan orang lain.

(5) Ada beberapa kemungkinan cara campur tangan yang efektif.

5) Teori Atribusi

Teori ini menjelaskan mengapa seseorang membantu orang lain

yang pantas untuk diberikan pertolongan. Teori Atribusi melandaskan

ide bahwa kesediaan kita untuk membantu bergantung pada “manfaat”

dari kasusnya dan khususnya apakah seseorang pantas ditolong atau

tidak.

Kita cenderung membantu jika kita percaya penyebab problem

itu berada di luar kontrol orang tersebut. Menurut Meyer & Mulherin,

mahasiswa yang bersedia meminjamkan catatan kuliahnya untuk

temannya jika temannya itu tidak mengerti cara mengajar dosen

(sebab yang tidak bisa dikontrol) ketimbang temannya malas mencatat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

38

(sebab yang bisa dikontrol). Seseorang merasa bersimpati kepada

orang yang menderita lantaran bukan kesalahannya sendiri.

Mengatribusikan kesulitan seseorang dengan sebab-sebab yang dapat

dikontrol membuat orang jengkel, melakukan penghindaran atau

pengabaian. Sebaliknya jika mengatribusikan kesulitan seseorang

dengan sebab-sebab yang tidak bisa dikontrol menimbulkan rasa

simpati dan kesediaan untuk menolong.

B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan

Berdasarkan pada tujuan awal dari penelitian ini, maka perlu adanya

penelitian yang relevan. Beberapa penelitian terdahulu yang relevan, meliputi:

1. Hasil penelitian Ninditya Nugroho (2010) yang, berjudul “Perbedaan

Tingkat Kecemasan Siswa Kelas XII yang Mengikuti Bimbingsn Belajar

dengan yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar dalam Menghadapi UN di

SMAN 2 Sragen, Surakarta. Dari uji statistik didapatkan X2 = 5,274 ; OR =

4 ; p = 0,01 ; CI95% 1,2 s/d 11,7. Kesimpulan dalam penelitian ini

menunjukkan siswa kelas XII yang tidak mengikuti bimbingan belajar

mempunyai resiko untuk mengalami kecemasan empat kali lebih besar dari

pada siswa kelas XII yang mengikuti bimbingan belajar. Perhitungan yang

dilakukan secara statistik adalah signifikan.

2. Hasil penelitian Nidawati Wahyu Pinasti (2011) yang berjudul “Upaya

Meningkatkan Kepercayaan Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok

Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Jambu” menunjukkan Zhitung = 2,803

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

39

dan Ztabel = 1,96 sehingga Zhitung > Ztabel. Hal ini berarti kepercayaan diri

siswa kelas X dapat meningkat setelah mendapatkan layanan bimbingan

kelompok.

3. Hasil penelitian Rizky Agustina (2015) yang berjudul “Perbandingan

Prestasi Belajar Siswa yang Mengikuti Bimbingan Belajar dan Siswa yang

tidak Mengikuti Bimbingan Belajar pada Siswa kelas V di Madrasah

Ibtidaiyah Negeri Pemurus Dalam Banjarmasin Selatan” menunjukkan

bahwa prestasi belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar dengan rata-

rata nilai adalah 82, dan prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti

bimbingan belajar dengan rata – rata nilai 79,91 serta terdapat perbedaan

yang signifikan antara prestasi belajar siswa yang mengikuti bimbingan

belajar dan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar.

C. Kerangka Berpikir

Pada dasarnya tujuan pembelajaran yang ingin dicapai seorang siswa di

sekolah membutuhkan strategi yang tepat. Strategi ini dapat berupa suatu

bimbingan yang khusus dalam belajar agar dapat mengasah pengetahuan dan

keterampilan yang dimiliki. Dengan pembelajaran di luar sekolah, siswa yang

mengikuti bimbingan belajar memiliki pengetahuan tambahan yang berbeda

dengan teman-temannya di sekolah. Siswa yang memiliki pengetahuan atau

keterampilan tambahan, biasanya menunjukkan ciri-ciri yang unggul dalam

pelajaran tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

40

Dalam mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah, rasa cemas siswa

dalam menghadapi penilaian cenderung rendah. Rasa cemas yang rendah ini

disebabkan oleh persiapan belajar yang lebih matang. Dengan demikian, siswa

merasa tenang dalam menghadapi penilaian karena bantuan program

bimbingan belajar.

Siswa yang mengikuti bimbingan belajar dapat memiliki tingkat

kepercayaan diri yang tinggi dalam berdinamika di sekolah. Rasa percaya diri

ini disebabkan karena siswa merasa termotivasi atas pembelajaran yang

diperoleh dalam program bimbingan belajar. Dengan demikian, siswa lebih

termotivasi untuk terus belajar dengan giat dalam proses pembelajaran di

sekolah.

Seseorang yang ikut program bimbingan belajar memiliki perilaku

prososial yang cenderung tinggi. Siswa tersebut dapat berbagi pengetahuan

yang dimiliki ketika mengikuti program bimbingan belajar kepada teman-

temannya di sekolah. Dengan sikap prososial ini siswa tersebut merasa diakui

memiliki pengetahuan tambahan dibandingkan teman-temannya di sekolah.

Dengan pengetahuan tersebut, siswa yang lebih pandai dapat mengembangkan

dirinya sendiri dan membantu teman-temannya dalam mencapai tujuan

pembelajaran secara efektif dan efisien.

Dengan demikian, siswa di sekolah diharapkan memiliki strategi jitu

dalam mencapai tujuan pembelajaran, tergantung dari pilihan yang diambil

oleh siswa yang bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

41

D. Paradigma Penelitian

Pada penelitian ini, dapat digambarkan paradigma penelitiannya sebagai

berikut:

Tabel 2.2

Paradigma Penelitian

Variabel Independen (X) Variabel Dependen (Y)

Keikutsertaan Siswa dalam

Program Bimbingan Belajar

Kecemasan dalam Menghadapi

Penilaian

Kepercayaan Diri di Sekolah

Perilaku Prososial Siswa

E. Hipotesis Penelitian

Menurut Suprapto (2013:56), “hipotesis adalah jawaban sementara

terhadap masalah penelitian yang menyangkut perilaku, gejala, kejadian,

kondisi dan fakta sesuatu hal yang telah terjadi maupun untuk masa yang akan

datang”. Berdasarkan pendapat di atas maka peneliti merumuskan hipotesis:

Hipotesis I

Ho1 : Tidak terdapat perbedaan kecemasan dalam menghadapi penilaian

ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar.

Ha1 : Terdapat perbedaan kecemasan dalam menghadapi penilaian ditinjau

dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

42

Hipotesis II

Ho2 : Tidak terdapat perbedaan kepercayaan diri di sekolah ditinjau dari

keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar.

Ha2 : Terdapat perbedaan kepercayaan diri di sekolah ditinjau dari

keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar.

Hipotesis III

Ho3 : Tidak terdapat perbedaan perilaku prososial siswa ditinjau dari

keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar.

Ha3 : Terdapat perbedaan perilaku prososial siswa ditinjau dari

keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

43

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto. Sudaryono (2013:11)

menyatakan ex post facto berarti setelah kejadian, dimana peneliti menyelidiki

permasalahan dengan mempelajari atau meninjau variabel-variabel. Penelitian

ini juga merupakan penelitian perbandingan kausal/ komparatif (Suprapto,

2013: 21). Dalam penelitian, sampel yang dibandingkan adalah siswa yang

mengikuti program bimbingan belajar dan siswa yang tidak mengikuti program

bimbingan belajar.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Kolese De Britto yang beralamat di

Laksda Adisucipto, Catur Tunggal, Depok Sleman 55281, Yogyakarta.

Pemilihan daerah penelitian berdasarkan pertimbangan bahwa di SMA De

Britto mudah dalam pengumpulan data yang diperlukan, dimana

berhubungan dengan masalah yang diteliti dan mudah dijangkau sehingga

meringankan peneliti untuk melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

44

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan yang

berlangsung mulai bulan Januari hingga Februari 2018.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada siswa kelas XII di SMA Kolese De

Britto Yogyakarta, dimana kelas XII terbagi menjadi 3 jurusan yaitu IPA,

IPS, dan Bahasa.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah kecemasan dalam menghadapi

penilaian, kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku prososial siswa ditinjau

dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar.

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

Populasi penelitian adalah “keseluruhan dari objek penelitian yang dapat

berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa,

sikap hidup dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber

data penelitian” (Bungin, 2005:109). Dalam penelitian ini yang menjadi

populasi adalah siswa kelas X, XI dan XII yang ada di SMA Kolese De Britto

yang berjumlah 695 siswa.

Menurut Bungin (2005:112), sampel adalah “wakil semua unit strata dan

sebagainya yang ada dalam populasi”. Sampel dalam penelitian ini adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

45

seluruh siswa kelas XII baik IPA, IPS, dan Bahasa di SMA Kolese De Britto

yang berjumlah 214 siswa.

Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive

sampling yaitu melakukan pemilihan sampel yang sesuai dengan ciri dan

karateristik tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya. Teknik purposive

sampling dipilih dengan mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya

karena penelitian ini lebih mengutamakan tujuan penelitian daripada sifat

populasi dalam menentukan sampel penelitian (Bungin, 2005:125). Syarat

menggunakan purposive sampling yaitu terdapat kriteria atau batasan yang

ditetapkan dengan teliti dan sampel yang diambil sebagai subjek penelitian

adalah sampel yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Selain itu peneliti

memiliki pertimbangan bahwa kelas XII sudah melaksanakan cara belajar yang

intensif dan suasana belajar yang lebih serius dalam menghadapi Ujian

Nasional dan tes masuk perguruan tinggi.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Jenis Variabel

Dalam penelitian ini jenis variabel yang ditetapkan oleh peneliti

adalah sebagai berikut:

Variabel bebas : Keikutsertaan siswa dalam bimbingan belajar.

Variabel terikat : Kecemasan dalam menghadapi penilaian, kepercayaan diri

di sekolah, dan perilaku prososial siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

46

2. Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini, variabel diukur dengan menggunakan skala

Likert sebagai alternatif jawaban dari dua bentuk pernyataan yaitu

pernyataan positif dan pernyataan negatif. Subjek penelitian diminta untuk

memilih salah satu dari empat alternatif jawaban yang tersedia. Alternatif

jawaban beserta skornya ditunjukkan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1

Skala Pengukuran Model Likert

F. Operasional Variabel

Demi memberikan arah yang jelas dalam penelitian ini, maka peneliti

memberikan penjelasan singkat mengenai variabel yang diteliti dan

menentukan indikator-indikator di tiap variabel. Adapun definisi operasional

variabel yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Program Bimbingan Belajar

Bimbingan belajar adalah kegiatan yang berguna untuk membantu

siswa dalam memecahkan kesulitan dalam proses pembelajaran yang

terencana dan terorganisir agar siswa dapat mengatasi masalah yang

Alternatif Jawaban Skor Pernyataan

Positif Negatif

Sangat Setuju (SS)

Setuju (S)

Tidak Setuju (TS)

Sangat Tidak Setuju (STS)

4

3

2

1

1

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

47

dihadapinya sendiri dari pengetahuan yang telah didapatkan dan

pengalaman yang telah dilakukannya. Jika siswa mengikuti bimbingan

belajar maka mempengaruhi variabel terikat yang ada, sedangkan siswa

yang tidak mengikuti bimbingan belajar juga mempengaruhi variabel terikat

tersebut.

2. Variabel Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian

Kecemasan merupakan suatu keadaan dari berbagai proses emosi yang

terjadi ketika seseorang mengalami kekhawatiran atau perasaan takut.

Dalam mengukur kecemasan, skala yang digunakan adalah gejala

kecemasan yang bersifat fisik, gejala kecemasan yang bersifat mental, dan

gejala kecemasan yang berkaitan dengan perasaan seseorang. Perolehan

skor yang tinggi menunjukkan bahwa subjek mempunyai rasa cemas yang

tinggi, sedangkan perolehan skor yang rendah menunjukkan bahwa subjek

mempunyai rasa cemas yang rendah.

3. Variabel Kepercayaan Diri di Sekolah

Percaya diri adalah suatu keyakinan dalam diri dengan kemampuan

untuk mencapai suatu tujuan dalam hidup. Dalam mengukur rasa percaya

diri, skala yang digunakan adalah mencintai diri, pemahaman diri, tujuan

hidup, berpikir positif, potensi dan kemampuan, sikap tegas, pantang

menyerah, tenang dalam menghadapi permasalahan, dan mengatasi

kecemasan. Perolehan skor yang tinggi menunjukkan bahwa subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

48

mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Sedangkan perolehan skor yang

rendah pada skor ini menunjukkan bahwa subjek mempunyai rasa percaya

diri yang rendah.

4. Variabel Perilaku Prososial Siswa

Perilaku prososial adalah suatu perilaku yang memberi bantuan

kepada orang lain tanpa memikirkan kerugian dari penolong itu sendiri.

Dalam mengukur perilaku prososial, skala yang digunakan adalah

menolong, berbagi dan menyumbang, bekerja-sama, dan empati. Perolehan

skor yang tinggi menunjukkan bahwa subjek mempunyai perilaku prososial

yang tinggi. Sedangkan perolehan skor yang rendah pada skor ini

menunjukkan bahwa subjek mempunyai perilaku prososial yang rendah.

G. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data

diambil secara langsung dari responden penelitian. Teknik pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner.

Suprapto (2013:75) menyatakan “kuesioner merupakan alat pengumpul data

yang berisi pertanyaan yang harus dijawab oleh responden”. Kuesioner ini

untuk mendapatkan data mengenai perbedaan kecemasan dalam menghadapi

penilaian, kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku prososial siswa ditinjau

dari keikutsertaan dalam program bimbingan belajar menggunakan skala

pengukuran Likert. Skala pengukuran Likert adalah skala yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

49

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok

tentang kejadian atau gejala sosial (Sudaryono, 2013:49). Pernyataan dijawab

oleh responden dengan memberi tanda checklist (✓) pada alternatif jawaban

yang tersedia.

Adapun kisi-kisi kuesioner yang melandasi pengumpulan data adalah:

Tabel 3.2

Kisi – Kisi Kuesioner

Variabel Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian

Variabel Indikator Nomor Pernyataan

Jumlah Positif Negatif

Kecemasan Gejala kecemasan yang

bersifat fisik. 11,16 3,8 4

Gejala kecemasan yang

bersifat mental. 1,4,5,6,12 7,9,14,15 8

Gejala kecemasan yang

berkaitan dengan perasaan

seseorang.

2,10 13 3

Jumlah Keseluruhan 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

50

Tabel 3.3

Kisi – Kisi Kuesioner

Variabel Kepercayaan Diri di Sekolah

No Dimensi Indikator

Nomor Pernyataan

Jumlah Positif Negatif

1. Keyakinan

Diri

a. Mencintai Diri. 1 - 1

b. Pemahaman

Diri. 2, 3 4 3

2. Wawasan

Pengetahuan

a. Tujuan Hidup. 5 - 1

b. Berpikir Positif. 6, 7 - 2

c. Potensi dan

kemampuan. 8,9 10 3

3. Keberanian/

Optimis

a. Sikap Tegas 11 12 2

b. Pantang

menyerah. 13 14 2

4. Pengendalian

Diri

a. Tenang dalam

menghadapi

permasalahan.

15 16 2

b. Mengatasi

kecemasan. 17 18 2

Jumlah Keseluruhan 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

51

Tabel 3.4

Kisi – Kisi Kuesioner

Variabel Perilaku Prososial Siswa

No Dimensi Indikator

Nomor

Pernyataan Jum

lah Positif Negatif

1 Menolong

a. Peka terhadap orang yang

membutuhkan pertolongan 1,3 2 3

b. Memberikan bantuan tanpa

diminta

-

4

1

c. Membantu tanpa meminta

imbalan 6 5 2

d. Menolong tanpa melihat

siapa yang ditolong 7 - 1

2

Berbagi

dan

Menyum-

bang

a. Memiliki keinginan untuk

selalu berbagi kepada orang

lain.

8

-

1

b. Memberikan apa yang

dimilikinya kepada orang

yang sangat membutuhkan.

-

9

1

c. Ikhlas memberikan sesuatu

yang dimiliki. - 10 1

3 Bekerja-

sama

a. Tanggung-jawab secara

bersama-sama

menyelesaikan pekerjaan.

11 - 1

b. Saling memberikan

kontribusi baik tenaga

maupun pikiran dengan

orang lain.

13

12

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

52

No Dimensi Indikator

Nomor

Pernyataan Jum

lah Positif Negatif

c. Mengerahkan kemampuan

yang dimiliki secara

maksimal.

- 14 1

4 Empati

a. Dapat merasakan apa yang

dirasakan oleh orang lain. 16 15 2

b. Mampu memahami dan

menghargai orang lain.

-

17

1

c. Mampu menunjukkan rasa

yang sama dengan apa yang

dirasakan oleh orang lain.

18,19,

20 - 3

Jumlah Keseluruhan 20

H. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu

instrumen. Instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi,

sedangkan instrumen yang kurang valid memiliki validitas yang rendah.

Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi dan

empiris. Kuesioner dalam penelitian ini dinyatakan valid menurut validitas

isi karena kuesioner dibuat sesuai berdasarkan kajian pustaka dalam

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

53

Pengujian validitas empiris dilakukan dengan cara mengkorelasikan

antara skor tiap butir dengan skor total, yang tampak dalam rumus korelasi

Product Moment dari Pearson sebagai berikut (Arikunto, 2010:211):

rxy = 𝑛 (Σ𝑋𝑌)−(Σ𝑋)(Σ𝑌)

√(𝑛 (Σ𝑋2)−(Σ𝑋)2 (𝑛 (Σ𝑌2) − (Σ𝑌)2))

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara X dan Y

∑X = jumlah skor dalam sebaran X

∑Y = jumlah skor dalam sebaran Y

∑XY = jumlah hasil kali antara X dan Y

N = banyaknya responden

Untuk melakukan pengujian validitas digunakan bantuan program

IBM SPSS Statistics 22. Kriteria setiap butir pernyataan pada kuesioner

dikatakan valid jika pada taraf signifikansi 5% (α = 5%/ 0,05), rhitung bersifat

positif dan nilainya lebih besar dari rtabel. Pelaksanaan analisis uji validitas

ini dilakukan kepada seluruh siswa kelas XII SMA Kolese De Britto

Yogyakarta selama 1 (satu) minggu dengan jumlah responden 208 siswa

dan df = n-2. Ketentuan dikatakan valid apabila r hitung > r tabel. Dari hasil

pengujian, diketahui bahwa derajat kebebasan sebesar 206 (df = 208 – 2)

dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan rtabel sebesar 0,1361. Nilai r hitung

dihitung menggunakan program SPSS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

54

Berikut adalah hasil uji validitas dalam penelitian ini:

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Item

Variabel Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian

No Butir

pernyataan Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

1 P1 0,621 0,1361 valid

2 P2 0,512 0,1361 valid

3 P3 0,445 0,1361 valid

4 P4 0,557 0,1361 valid

5 P5 0,536 0,1361 valid

6 P6 0,384 0,1361 valid

7 P7 0,437 0,1361 valid

8 P8 0,372 0,1361 valid

9 P9 0,263 0,1361 valid

10 P10 0,636 0,1361 valid

11 P11 0,582 0,1361 valid

12 P12 0,476 0,1361 valid

13 P13 0,371 0,1361 valid

14 P14 0,423 0,1361 valid

15 P15 0,490 0,1361 valid

16 P16 0,328 0,1361 valid

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Dari Tabel 3.5, terlihat bahwa 16 butir pernyataan untuk variabel

kecemasan dalam menghadapi penilaian dikatakan valid sebab keseluruhan

nilai rhitung > rtabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

55

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas Item

Variabel Kepercayaan Diri di Sekolah

No Butir

pernyataan Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

1 Q1 0,528 0,1361 valid

2 Q2 0,400 0,1361 valid

3 Q3 0,632 0,1361 valid

4 Q4 0,406 0,1361 valid

5 Q5 0,533 0,1361 valid

6 Q6 0,367 0,1361 valid

7 Q7 0,268 0,1361 valid

8 Q8 0,305 0,1361 valid

9 Q9 0,479 0,1361 valid

10 Q10 0,484 0,1361 valid

11 Q11 0,377 0,1361 valid

12 Q12 0,350 0,1361 valid

13 Q13 0,377 0,1361 valid

14 Q14 0,437 0,1361 valid

15 Q15 0,582 0,1361 valid

16 Q16 0,609 0,1361 valid

17 Q17 0,468 0,1361 valid

18 Q18 0,466 0,1361 valid

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Dari Tabel 3.6, terlihat bahwa 18 butir pernyataan untuk variabel

kepercayaan diri di sekolah dikatakan valid sebab keseluruhan nilai rhitung >

rtabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

56

Tabel 3.7

Hasil Uji Validitas Item

Variabel Perilaku Prososial Siswa

No Butir

pernyataan Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

1 R1 0,522 0,1361 valid

2 R2 0,415 0,1361 valid

3 R3 0,510 0,1361 valid

4 R4 0,482 0,1361 valid

5 R5 0,157 0,1361 valid

6 R6 0,492 0,1361 valid

7 R7 0,627 0,1361 valid

8 R8 0,550 0,1361 valid

9 R9 0,407 0,1361 valid

10 R10 0,204 0,1361 valid

11 R11 0,310 0,1361 valid

12 R12 0,438 0,1361 valid

13 R13 0,458 0,1361 valid

14 R14 0,326 0,1361 valid

15 R15 0,370 0,1361 valid

16 R16 0,436 0,1361 valid

17 R17 0,346 0,1361 valid

18 R18 0,542 0,1361 valid

19 R19 0,536 0,1361 valid

20 R20 0,412 0,1361 valid

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Dari Tabel 3.7, terlihat bahwa 20 butir pernyataan untuk variabel

perilaku prososial dikatakan valid sebab keseluruhan nilai rhitung > rtabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

57

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas (keandalan) menunjukkan hasil pengukuran yang stabil

dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan

kostruk pertanyaan. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan

teknik Alpha Cronbach karena jawaban yang diberikan responden dalam

penelitian ini adalah jawaban yang berbentuk skala/ interval. Menentukan

besarnya Alpha Cronbach dilakukan dengan bantuan SPSS. Tolok ukur

Alpha Cronbach sebesar 0,6, artinya sebuah instrumen dikatakan reliabel

apabila memiliki reliabilitas r11 > 0,6. Uji reliabilitas menggunakan rumus

Alpha Cronbach sebagai berikut:

r11 = 𝑘

𝑘−1{1 −

Σ𝑠2

𝑖

𝑠2

𝑡

}

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan

∑ 2/t = varian total

Instrumen penelitian dikatakan reliabel jika r_11 atau Alpha Cronbach

> 0,6, sedangkan jika r_11 atau Alpha Cronbach <0,6, maka instrumen

penelitian tersebut dikatakan tidak reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

58

Berikut adalah hasil uji reliabilitas dengan bantuan program IBM SPSS

Statistics 22 untuk mencari Alpha Cronbach.

Tabel 3.8

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Variabel Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items

N of

Items

.760 .760 16

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Dari Tabel 3.8 menunjukkan bahwa nilai Alpha Cronbach sebesar 0,760

> 0,6 maka instrumen yang digunakan untuk menilai kecemasan dalam

menghadapi penilaian dapat dikatakan reliabel.

Tabel 3.9

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Variabel Kepercayaan Diri di Sekolah

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items

N of

Items

.757 .768 18

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Dari Tabel 3.9 menunjukkan bahwa nilai Alpha Cronbach sebesar 0,757

> 0,6 maka instrumen yang digunakan untuk menilai kepercayaan diri di

sekolah dapat dikatakan reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

59

Tabel 3.10

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Variabel Perilaku Prososial Siswa

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items

N of

Items

.749 .766 20

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Dari Tabel 3.10 menunjukkan bahwa nilai Alpha Cronbach sebesar 0,749

> 0,6 maka instrumen yang digunakan untuk menilai perilaku prososial

siswa dapat dikatakan reliabel.

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Teknik statistik deskriptif merupakan penggolongan data untuk tujuan

mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti

melalui data sampel atau populasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan

membandingkan kecemasan siswa dalam menghadapi penilaian,

kepercayaan diri di sekolah dan perilaku prososial ditinjau dari

keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar. Penyajian analisis

deskriptif dalam penelitian ini menggunakan tabel, perhitungan modus,

median, rerata skor (mean), standar deviasi dan perhitungan persentase,

sedangkan yang menjadi patokan penilaian adalah menggunakan PAP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

60

(Penilaian Acuan Patokan) tipe II (Masidjo, 1995:157). Rumus yang

digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.11

Kategori Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II

Pencapaian Skor Kategori Penilaian

81% - 100% Sangat Tinggi

66% - 80% Tinggi

56% - 65% Cukup

46% - 55% Rendah

0% - 45% Sangat Rendah

Sumber : (Masidjo, 1995:157)

Untuk mendeskripsikan kategori pada variabel terikat, yang harus

dilakukan adalah menemukan skor interval dengan memodifikasi rumus PAP

Tipe II, sebagai berikut:

NTR + (nilai persentil x (NTT-NTR))

Keterangan:

NTT : Nilai tertinggi yang mungkin terjadi.

NTR : Nilai terendah yang mungkin terjadi.

(Lampiran IV).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

61

2. Uji Prasyarat Analisis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan uji t. Eriyanto

(2011:335) menyatakan “t test adalah teknik statistik yang dipakai untuk

menguji perbedaan di antara 2 sampel, dimana datanya mempunyai skala

interval atau rasio”. Analisis ini dapat dilakukan apabila memenuhi syarat

antara lain: jenis data, jumlah perbandingan yang dipilih, dan jenis sampel

maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas sebagai

prasyarat untuk dilakukan analisis data.

a. Pengujian Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk menguji normal tidaknya data

hasil pengukuran. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Apabila data yang

terjaring berdistribusi normal, maka analisis untuk menguji hipotesis

dapat dilakukan.

D = max [Fo(X1) – Sn(X1)] Keterangan:

d : Deviasi maksimum

Fo(X1) : Fungsi distribusi kumulatif yang ditentukan

Sn(X1) : Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

Jika nilai asymp. sig < taraf signifikansi (0,05), maka distribusi data

variabel penelitian dinyatakan tidak normal. Dan sebaliknya jika nilai

asymp. sig > taraf signifikansi (0,05), maka distribusi data variabel

dinyatakan normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

62

b. Pengujian Homogenitas

Pengujian ini dimaksudkan untuk memberikan keyakinan bahwa

sekumpulan data yang dimanipulasi dalam serangkaian analisis memang

berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keberagamannya.

Homogenitas varian berarti varian dari kedua sampel yang dibandingkan

tersebut harus sama atau hampir sama, dengan kata lain homogen. Uji

homogenitas dapat dilakukan dengan uji F dengan rumus sebagai berikut:

F = 𝑆𝐷2𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

𝑆𝐷2𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

Rasio F tidak boleh kurang dari 1 dengan melihat tabel distribusi F.

3. Pengujian Hipotesis

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan uji t. Uji

ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata

antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan (independen). Dalam

penelitian ini, variabel kecemasan dalam menghadapi penilaian,

kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku prososial siswa diuji

menggunakan uji t (Independent Sample T Test). Uji t digunakan pada data

yang berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama.

Uji t memiliki asumsi/ syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

a. Datanya berdistribusi normal.

b. Variansnya homogen.

c. Digunakan hanya untuk membandingkan 2 buah observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

63

Rumus uji t (Sundayana, 2015:146):

t =

𝑥1 −

𝑥2

√(𝑛1−1) 𝑠1

2+(𝑛2−1)𝑠22

𝑛1+ 𝑛2−2 𝑥 √

𝑛1+𝑛2𝑛1.𝑛2

Keterangan:

n = banyaknya pasangan data

𝑥𝑑𝑖 = rata-rata dari perbedaan pasangan data

𝑠𝑑𝑖 = simpangan baku dari perbedaan pasangan data

Kriteria pengujian hipotesis yakni apabila –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, maka

ho diterima dan ha ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

64

BAB IV

GAMBARAN UMUM

SMA KOLESE DE BRITTO

A. Sejarah SMA Kolese De Britto Yogyakarta

SMA yang lebih dikenal dengan nama De Britto atau “JB” (kependekan

dari Johanes De Britto) ini mempunyai sejarah yang cukup panjang. Bermula

dari suatu kebutuhan mendesak waktu itu. Sesaat setelah pemerintah

pendudukan Jepang mencabut peraturan yang melarang pihak swasta

mendirikan sekolah, para Bruder CCI bersama suster-suster Carolus

Borromeus dan Fransiskanes mendirikan sebuah sekolah menengah katolik,

setingkat SMP. Untuk menampung lulusan SMP itulah dirasa mendesak

adanya sebuah sekolah menengah atas yang bersendikan asas-asas katolik. Atas

persetujuan bersama Yayasan Kanisius di bawah pemimpin Romo

Djojoseputro dengan para romo Jesuit dan para suster Carolus Borromeus

didirikanlah Sekolah Menengah Atas Kanisius, yang dibuka secara resmi pada

tanggal 19 Agustus 1948. Murid angkatan pertama adalah campuran putra-putri

berjumlah 65 orang. Waktu itu tempatnya menumpang di ruang atas SMP

Bruderan Kidul Loji. Tidak lama setelah diresmikan, jabatan pemimpin

sekolah yang semula (untuk sementara) dipegang Romo B. Sumarno, S.J.

diserahkan kepada Romo R. van Thiel, S.J.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

65

Karena situasi sosial politik yang ada, sekolah yang baru berlangsung

lima bulan itu akhirnya bersama-sama sekolah lain ditutup karena clash kedua

tentara Belanda pada tanggal 18 Desember 1948. Setelah keadaan tenang,

persiapan untuk mulai mengadakan kegiatan sekolah segera dilaksanakan.

Bagian putri sudah bisa memulai kegiatan sekolah lagi pada bulan Agustus

1949, sedangkan bagian putra baru dapat dibuka pada bulan Oktober 1949,

mengingat banyak pemuda yang baru pulang dari medan perang. Ketika

sekolah dibuka kembali, bagian putra dan putri mulai dipisahkan. Bagian putra

yang kemudian menempati gedung di Jalan Bintaran Kulon 5 ini diasuh oleh

para romo Jesuit, dan memakai nama SMA Santo Johanes De Britto. Bagian

putri di bawah asuhan para suster Carolus Borromeus, menempati gedung di

Jalan Sumbing 1 (sekarang Jalan Sabirin). Mereka memakai nama SMA Stella

Duce yang berarti Bintang Penuntun. Sampai saat itu SMA Johanes De Britto

belum mempunyai lambang. Oleh karena itu, pada tahun 1951 sekolah

mengadakan lomba mencipta desain lambang SMA Johanes De Britto dan

yang berhasil menjadi pemenang adalah R. Nawawi Hadikusumo, siswa SMA

Johanes De Britto tahun 1949 – 1951.

Pada tanggal 9 Juni 1953, oleh Pembesar Serikat Jesus di Roma, nama

SMA Santo Johanes De Britto diubah menjadi SMA Kolese De Britto.

Perkembangan senantiasa terjadi seiring dengan berjalannya waktu. Tidak

hanya pergantian pengurus dan staf pemimpin, tetapi juga perkembangan yang

menyangkut jumlah murid, ruang kelas, pembenahan administrasi, termasuk

perpindahan gedung sekolah. Pilihan lokasi jatuh di daerah Demangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

66

Peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung baru dilakukan

oleh Mgr. A. Soegijapranata, S.J. yang waktu itu menjabat Vikaris Apostolik

Semarang. Pada bulan Mei 1958 SMA Kolese De Britto dipindahkan ke

Demangan. Sekolah menempati kompleks gedung yang luas dan dilengkapi

dengan lapangan olah raga, aula, ruang-ruang laboratorium, dan lain-lain.

Lokasi sekolah inilah yang kemudian lebih dikenal dengan alamat Jalan Laksda

Adisucipto 161 Yogyakarta. Karena pemerintah mengeluarkan peraturan yang

melarang orang berkewarganegaraan asing mengajar di sekolah dasar dan

menengah, pada permulaan tahun ajaran baru, 1 Agustus 1960, Romo P.F.C.

Teeuwisse, S.J. yang masih WNA diganti oleh direktur baru, Romo Th.

Koendjono, S.J. Dua tahun kemudian tepatnya 1 Agustus 1962 kepengurusan

SMA Stella Duce yang semula masih disatukan dengan SMA Kolese De Britto,

resmi diserahkan kepada Yayasan Tarakanita, sedangkan SMA Kolese De

Britto tetap diasuh oleh Yayasan De Britto yang secara ex officio diketuai oleh

romo Jesuit sebagai rektor kolese.

Semenjak awal perkembangannya SMA Kolese De Britto sebagai suatu

kolese, lembaga pendidikan yang dikelola Jesuit senantiasa mengalami

keterbatasan / kekurangan tenaga Jesuit. Salah satu jasa Romo Schoonhoff, S.J.

sebagai rektor kolese (mulai tahun 1956) adalah kegigihannya

mempertahankan SMA Kolese De Britto ketika hendak ditutup sebagai kolese

dan kemudian akan diserahkan kepada awam. Alasan penyerahan kepada

awam adalah karena pada waktu itu tidak tersedia cukup tenaga Jesuit untuk

diserahi tugas di SMA. Salah satu argumen yang diajukan Romo Schoonhoff,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

67

S.J. kepada Pater Jenderal (pemimpin Jesuit tertinggi) di Roma adalah bahwa

dari SMA Kolese De Britto ini setiap tahun ada beberapa eks alumnusnya yang

mendaftar ke seminari. Di samping itu, ada fakta yang tidak boleh diabaikan,

yaitu bahwa dari kolese ini sudah banyak dihasilkan imam baik Jesuit maupun

Projo atau tarekat lain. Selain Romo G. Schoonhoff, S.J. Bapak L. Subiyat juga

merupakan tokoh yang sangat berjasa dalam memperjuangkan kelangsungan

SMA Kolese De Britto sebagai sebuah kolese.

Ketika Romo Th. Koendjono, S.J. menjadi direktur / kepala sekolah

(1962-1964) diangkatlah kedisiplinan menjadi tuntutan kerja dan sikap hidup

sehari-hari, tidak hanya untuk siswa, tetapi juga semua pihak yang terlibat

dalam pendidikan di kolese. Kerja sama dengan awam sedikit demi sedikit

dikembangkan. Kerja sama itu tidak hanya dalam arti berhubungan baik supaya

awam mau bekerja lebih tekun, tetapi semakin menempatkan awam sebagai

partner yang setara dalam pengelolaan sekolah. Sayangnya Romo Th.

Koendjono, S.J. tidak lama bertugas karena mendapat tugas baru dari

Pemimpin Serikat Jesus. Tahun 1964 Romo Th. Koendjono, S.J. sebagai

direktur diganti oleh seorang awam, yaitu Bapak C. Kasiyo Dibyoputranto.

Serikat Jesus semakin menyadari pentingnya kerja sama yang sederajat dengan

awam. Sejak itu hingga sekarang, jabatan direktur / kepala sekolah selalu

dipegang oleh awam. Ciri kolese di mana ada Jesuit di dalamnya dipertahankan

dalam jabatan rektor (yang sekaligus menjadi ketua yayasan) dan jabatan

pamong.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

68

Ketika jabatan rektor dipegang oleh Romo J. Oei Tik Djoen, S.J. pada

tahun 1973, di SMA Kolese De Britto dicanangkan pendidikan bebas. Konsep

pendidikan bebas ini merupakan jawaban terhadap keadaan masyarakat yang

kurang bisa menerima pendapat yang berbeda dari pendapat umum, khususnya

sekitar tahun 1960-1970. Masyarakat lebih mementingkan penampilan luar

daripada motivasi dari dalam. Para pendidik di SMA Kolese De Britto merasa

bahwa para siswa harus berpendapat sendiri. Keberhasilan pendidikan bebas itu

tidak bisa dilepaskan dari peran empat serangkai, yaitu Romo J. Oei Tik Djoen,

S.J., Romo G. Koelman, S.J., Bapak C. Kasiyo Dibyoputranto, dan Bapak L.

Subiyat. Empat serangkai itu pada tahun 1971 diperkuat oleh Bapak

Chr.Kristanto yang diangkat menjadi wakil kepala sekolah dan Bapak G.

Sukadi yang banyak berperan dalam kegiatan siswa.

Pada tahun 1984 kepemimpinan di SMA Kolese De Britto dilaksanakan

secara kolegial antara rektor, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan

pamong. Romo rektor merupakan pemimpin dan penangggung jawab karya,

sebagai instansi banding tertinggi. Kepala sekolah merupakan pemimpin dan

penanggung jawab jalannya sekolah. Romo pamong menjadi penanggung

jawab pembinaan siswa. Akan tetapi, mulai tahun ajaran 1987-1988 dibuat

rumusan-rumusan tugas secara jelas dan dipisahkan secara tegas urusan

sekolah dengan urusan (komunitas) pastoran. Mulai tahun 1993 direksi

dikembangkan dengan satu jabatan baru, yakni wakil kepala sekolah urusan

administrasi dan keuangan. Dengan demikian, mulai saat itu kepala sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

69

dibantu oleh tiga wakil kepala sekolah yang mengurus akademik, administrasi

dan keuangan, dan kesiswaan / pamong.

Tahun 2004-2005 SMA Kolese De Britto mulai menerapkan kurikulum

2004 yang dikenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan

setahun kemudian berubah menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP). Mulai tahun itu SMA Kolese De Britto menambah satu kelas X dari

enam kelas menjadi tujuh kelas dan pada tahun 2005-2006 dibuka kembali

jurusan bahasa (setelah sepuluh tahun tidak membuka jurusan Bahasa),

melengkapi dua jurusan yang sudah ada, yaitu IPA dan IPS.

Pada awal tahun ajaran 2007-2008, Direktorat Jenderal Manajemen

Pendidikan Dasar dan Menengah c.q. Direktorat Pembinaan SMA melalui

Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, menetapkan SMA Kolese De Britto

sebagai Rintisan SMA Bertaraf Internasional. Sekolah Bertaraf Internasional

adalah satuan pendidikan yang diselenggarakan dengan menggunakan Standar

Nasional Pendidikan (SNP), yang meliputi standar kompetensi lulusan, isi,

proses, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, dana,

pengelolaan, dan penilaian; serta diperkaya dengan standar salah satu negara

anggota Organization for Economic Co-operation and Development (OECD)

dan atau negara maju lainnya.

Sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan

program RSBI, pada tahun 2013 SMA Kolese De Britto juga tidak lagi menjadi

sekolah RSBI. Bersama dengan perayaan 64 tahun (Tumbuk Ageng) SMA

Kolese De Britto mengadakan bedah lembaga dengan bantuan Bussiness Model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

70

Canvas (BMC) dan membuahkan inspirasi untuk menyusun RIP (Rencana

Induk Pengembangan) sekaligus merancang program pengembangan setelah

Master Plan sekolah berakhir. Sebagai bentuk nyata, pada tahun ajaran 2013-

2014, pengurus yayasan bersama dengan staf direksi menyusun rencana

strategis (renstra) lima tahun ke depan dan pada tahun ajaran ini difokuskan

pada peningkatan kesehatan organisasi yang mencakup revitalisasi budaya

kolese, penataan manajemen sekolah, penataan kurikulum sekolah, penataan

keuangan dan pengelolaan sarana prasarana.

B. Visi, Misi, Nilai-Nilai yang Mendasari dan Tujuan Pendidikan SMA

Kolese De Britto

1. Visi SMA Kolese De Britto

Visi SMA Kolese De Britto adalah sebagai berikut : Kolese De Britto

sebagai pendidikan swasta katolik yesuit berkarakteristik unggul dalam

mendidik siswa menjadi pemimpin pengabdi yang cakap, berhati nurani

benar, dan bela rasa.

2. Misi SMA Kolese De Britto

Dilandasi semangat kristiani dan spiritualitas Ignasian, komunitas

Kolese De Britto bertekad untuk:

a. Menyelenggarakan pelayanan pendidikan yang unggul, bermutu, dan

selalu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

71

b. Mengembangkan komunitas pendidikan yang memberikan perhatian

khusus kepada pribadi-pribadi yang jujur, adil, utuh, optimal, disiplin,

mandiri, kreatif, gigih, cerdas, dan seimbang;

c. Membentuk siswa yang memiliki integritas, bertanggung jawab, bela

rasa, berkeadilan, memperlakukan sesama penuh hormat serta

menghargai keberagaman.

3. Nilai-Nilai yang Mendasari SMA Kolese De Britto

a. Kasih

Nilai kristiani yang paling mendasar adalah kasih. “Inilah perintah-

Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi

kamu” (Yoh.15:12), dan Santo Ignatius menegaskan bahwa kasih itu

harus lebih diwujudkan dalam perbuatan daripada dengan kata-kata (LR

230). Atas dasar kasih itulah pendidikan Kolese De Britto membentuk

para siswanya menjadi manusia yang bersedia untuk melayani dan

berjuang bagi sesamanya demi kebenaran dan keadilan.

b. Kebebasan

Pendidikan Kolese De Britto sangat menekankan nilai kebebasan

yang merupakan perwujudan konkret dari kebebasan anak-anak Allah

(Rom. 8:21). Para siswa dididik dalam suasana kebebasan menjadi

manusia yang bebas, yaitu yang mampu mengambil keputusan dan

bertindak sesuai dengan hati nuraninya yang benar, tidak terbelenggu

oleh gengsi, materi, atau kecenderungan untuk ikut-ikutan saja. Manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

72

yang bebas adalah manusia yang mandiri dan bertanggung jawab atas

pilihan dan tindakannya.

c. Keberagaman

Pendidikan Kolese De Britto mengutamakan kebebasan yang

merupakan perwujudan konkret dari nilai kebebasan anak-anak Allah

(Rom. 8:21). Siswa dididik menjadi pribadi yang bebas dari belenggu

gengsi, sikap materialistis, dan kecenderungan mengikuti arus. Sebagai

manusia yang bebas, siswa dididik sehingga mampu bertanggung jawab

atas pilihan dan tindakannya, memperlakukan sesama penuh hormat,

berempati terhadap orang miskin dan peduli terhadap permasalahan

lingkungan hidup.

4. Tujuan Pendidikan SMA Kolese De Britto

Berdasarkan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan

Pancasila, Kolese De Britto bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan

bangsa dengan dilandasi semangat kristiani dan spiritualitas Ignasian,

sebagai berikut:

a. Terwujudnya pelayanan pendidikan yang unggul untuk menghasilkan

lulusan yang berkompeten, berhati nurani benar, berbela rasa, dan

sebagai kader pemimpin yang berkepribadian mandiri, optimal, dan utuh,

serta mampu menggerakkan perubahan;

b. Terbentuknya komunitas pendidikan yang didukung oleh sumber daya

yang profesional, bersemangat Ignasian, bermental pemenang, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

73

berbudaya kolese yang mengedepankan persahabatan, persaudaraan, dan

pelayanan;

c. Terwujudnya Kolese De Britto sebagai pusat dan acuan dalam

pengembangan pembelajaran bermakna berbasis pendidikan nilai bagi

komunitas pembelajar lain.

C. Siswa SMA Kolese de Britto

Seluruh peserta didik SMA Kolese De Britto berjenis kelamin laki-laki.

Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2016/2017 seluruhnya ada 695

siswa, yang terdiri atas 258 siswa kelas X, 223 siswa kelas XI, dan 214 siswa

kelas XII. SMA Kolese De Britto memiliki 28 kelas yang terdiri atas 9 kelas

untuk kelas X, 9 kelas untuk kelas XI dan 9 kelas untuk kelas XII (masing-

masing terdiri dari 5 kelas untuk program IPA, 3 kelas untuk program IPS, dan

1 kelas untuk program Bahasa).

Berikut ini adalah distribusi banyak siswa per kelas:

Tabel 4.1

Distribusi Siswa

KELAS JUMLAH

X-BHS 20

X- MIPA1 33

X-MIPA2 33

X-MIPA3 33

X-MIPA4 33

X-MIPA5 33

X-IPS1 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

74

KELAS JUMLAH

X-IPS2 25

X-IPS3 23

TOTAL KELAS X 258

XI-BHS 8

XI-IPA1 22

XI-IPA2 22

XI-IPA3 23

XI-IPA4 23

XI-IPA5 22

XI-IPS1 34

XI-IPS2 34

XI-IPS3 35

TOTAL KELAS XI 223

XII-BHS 19

XII-IPA1 23

XII-IPA2 22

XII-IPA3 23

XII-IPA4 23

XII-IPA5 23

XII-IPS1 27

XII-IPS2 27

XII-IPS3 27

TOTAL KELAS XII 214

TOTAL SISWA 695

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

75

D. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMA Kolese De Britto

SMA Kolese De Britto didirikan secara resmi 67 tahun yang lalu,

tepatnya pada tanggal 19 Agustus 1948. SMA ini terletak di Jalan Laksda

Adisucipto 161 Yogyakarta. Sekolah dilengkapi dengan lapangan olahraga,

aula, ruang-ruang laboratorium, ruang kelas, kapel, dan sebagainya. Berikut

keterangan fasilitas yang tersedia untuk menunjang proses pendidikan di SMA

Kolese De Britto:

1. Luas Area Sekolah

SMA Kolese De Britto berdiri di atas tanah seluas 42.450 m2. Luas

bangunan di sekolah ini adalah 11.902 m2 yang terdiri dari bangunan-

bangunan kelas, laboratorium, dan ruang-ruang fungsional lain. Selain itu,

terdapat halaman/taman seluas 8.211 m2, lapangan olahraga seluas 9.663

m2, kebun seluas 2.674 m2, dan tanah seluas 10.000 m2 digunakan untuk

hal-hal lain selain yang telah disebutkan di atas.

2. Ruang Kelas

SMA Kolese De Britto memiliki 27 ruang kelas, terdiri dari 9 ruang

untuk kelas X, 9 ruang untuk kelas XI, dan 9 ruang untuk kelas XII.

Masing-masing terdiri dari 5 ruang kelas IPA, 3 ruang kelas IPS, dan 1

ruang kelas Bahasa. Luas seluruh ruang kelas tersebut adalah 2.050 m2.

Tiap-tiap ruang kelas dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung seperti

LCD, viewer, speaker, papan presensi, papan pengumuman, kalender

umum, kalender akademik, papan tulis, jam dinding, bendera, salib dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

76

gambar Santo Johanes De Britto serta sejumlah bangku dan meja yang

sesuai dengan jumlah siswa dalam setiap kelasnya.

3. Ruang Laboratorium dan Ruang Audio Visual

SMA Kolese De Britto memiliki 7 ruang laboratorium serta 2 ruang

audio visual. Laboratorium-laboratorium tersebut adalah 1 laboratorium

Kimia dengan luas 162 m2, 1 laboratorium Fisika dengan luas 162 m2, 1

laboratorium Biologi dengan luas 162 m2, 2 laboratorium Bahasa dengan

luas total 162 m2, dan 2 laboratorium Komputer dengan luas total 236 m2,

sedangkan untuk 2 ruang audio visual berdiri di atas tanah seluas 216 m2.

Ruangan audio visual ini digunakan sebagai ruang untuk menonton video

dalam rangka kegiatan belajar-mengajar atau juga sebagai ruang rapat dan

seminar.

4. Ruang Guru

Ruang guru SMA Kolese De Britto terletak di lantai atas, tepatnya di

atas ruang kelas XI IPS, dengan luas 300 m2. Ruang guru dilengkapi dengan

fasilitas internet dan ruang komputer, dapur dan 4 buah kamar mandi, 3

buah kamar mandi untuk pria dan 1 kamar mandi untuk wanita.

5. Ruang Tata Usaha

Ruang Tata Usaha dengan luas 64 m2, terletak di sebelah utara

resepsionis, berseberangan dengan ruang Wakil Kepala Sekolah bidang

Kurikulum. Di dalam ruang Tata Usaha terdapat kantor Wakil Kepala

Sekolah bidang Administrasi dan ruang arsip.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

77

6. Ruang Penggandaan

Ruang penggandaan berada di depan ruang kelas XII IPA 4. Tempat

ini digunakan untuk menggandakan berkas-berkas seperti bahan ajar atau

soal ujian.

7. Ruang Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

Ruangan ini berseberangan dengan ruang Tata Usaha, yaitu sebelah

selatan hall.

8. Ruang Rapat

Ruangan ini terletak di sebelah selatan ruang Wakil Kepala Sekolah

bidang Kurikulum. Ruangan ini digunakan untuk pertemuan-pertemuan atau

rapat besar yang melibatkan banyak pihak, juga untuk kegiatan-kegiatan

presidium.

9. Ruang Kepala Sekolah

Ruang Kepala Sekolah terpisah dengan ruang guru. Ruangan dengan

luas 54 m2 ini berada di sebelah selatan ruang rapat. Kepala sekolah sering

menerima tamu penting maupun yang berkepentingan dengan beliau di

ruangan ini.

10. Kapel

Kapel di SMA Kolese De Britto diberi nama Kapel Santa Maria

Magdalena. Kapel seluas 48 m2 ini baru sekitar empat tahun yang lalu.

Kapel ini berada di sebelah selatan ruang Kepala Sekolah. Di kapel ini

selalu diadakan misa pagi (harian).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

78

11. Perpustakaan

SMA Kolese De Britto memiliki perpustakaan dengan luas total 324

m2, dengan perpustakaan konvensional seluas 300 m2 dan perpustakaan

multimedia seluas 24 m2. Koleksi buku, VCD dan DVD, yang lengkap dan

variatif sangat mendukung siswa dalam proses pembelajarannya. Terdapat

pula delapan komputer dengan koneksi internet untuk mendukung

pembelajaran siswa. Selain membaca buku dan menggunakan komputer di

perpustakaan, siswa dapat menonton televisi dan video sebagai sarana

rekreasi. Siswa juga dapat menambah wawasan umum dengan membaca

koleksi koran dan majalah di perpustakaan. Layanan - layanan di

perpustakaan terdapat layanan sirkulasi, referensi, terbitan berkala, audio

visual, internet, ignasius corner, TV kabel, dan layanan koran dinding.

12. Aula

Aula SMA Kolese De Britto terletak di sebelah utara, di dekat

parkiran siswa. Acara-acara besar seperti pentas drama ataupun misa

angkatan dan misa bersama seluruh sekolah dilaksanakan di ruangan seluas

600 m2 ini. Aula ini juga sering digunakan sebagai ruang olahraga, terutama

jika cuaca tidak mendukung. Aula ini dilengkapi dengan panggung tertutup

untuk pertunjukan-pertunjukan tertentu dan studio musik.

13. Ruangan Bimbingan dan Konseling

SMA Kolese De Britto menyediakan ruangan bimbingan dan

konseling untuk membantu anak menyelesaikan berbagai macam kesulitan

yang dihadapi dalam proses pembelajarannya. Ruangan yang terletak di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

79

sebelah timur aula ini terdiri dari 2 ruang guru BK, 1 ruang bimbingan dan

konseling, dan toilet. Seluruh ruangan tersebut memiliki luas 55 m2.

14. Ruang Piket dan Ruang Sub-Pamong

Ruang Piket terletak di sebelah selatan Ruang BK. Di ruangan ini,

guru piket melaksanakan tugas untuk menyambut tamu ataupun mengontrol

jalannya proses belajar mengajar di sekolah. Ruang Sub-Pamong ialah

ruang bimbingan yang dipegang langsung oleh guru sub-pamong. Ruangan

ini berdampingan langsung dengan ruang piket.

15. Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Ruang UKS dengan luas 15 m2 terletak di sebelah selatan ruang piket.

Seperti ruang UKS pada umumnya, ruangan ini juga berfungsi sebagai

tempat istirahat siswa yang sakit.

16. Lapangan Olah Raga

Lapangan olahraga di SMA Kolese De Britto terdiri dari lapangan

tertutup dan lapangan terbuka. Lapangan tertutup terletak di sebelah timur

laut ruang BK, sedangkan lapangan terbuka terletak di sebelah timur

perpustakaan dan ruang kelas. Siswa melaksanakan pelajaran olahraga,

pertandingan sepak bola, dan juga upacara bendera di lapangan ini.

17. Kantin

Kantin SMA Kolese De Britto terletak di antara lapangan olahraga

tertutup dan terbuka. Kantin ini terdiri dari empat kios makanan, satu kios

minuman, dan satu kios koperasi bagi para siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

80

18. Ruang Campus Ministry dan Ruang Liturgi

Ruang Campus Ministry terletak di sebelah timur kelas XI IPA 3 dan

ruang liturgi terletak di sebelah selatan aula. Ruangan-ruangan ini

merupakan pusat kegiatan kerohanian di SMA Kolese De Britto. Selain itu,

guru juga mengisi presensi dengan menggunakan mesin otomatis.

19. Fasilitas Internet (Hot-Spot)

Fasilitas internet yang dipasang di area SMA Kolese De Britto dibagi

menjadi beberapa sub-area. Dari titik-titik hotspot tersebut, para siswa dan

guru dapat mengakses internet untuk mendukung proses belajar mengajar.

Bagi para siswa disediakan waktu satu jam per hari untuk mengakses

internet.

E. Fasilitas Pendidikan dan Latihan

1. Fasilitas

Dalam penyelenggaraan proses pendidikan, SMA Kolese De Britto

dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung :

a. Perpustakaan dengan sistem digital yang dilengkapi jaringan internet dan

dapat diakses oleh siswa secara gratis.

b. Ruang audio visual/multimedia yang dilengkapi AC, televisi, komputer,

LCD, OHP, kaset-kaset/VCD/DVD, proyektor, tape recorder,

LD/video/VCD/DVD player.

c. Laboratorium yang terdiri dari laboratorium komputer, fisika, kimia,

biologi, dan bahasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

81

d. LCD proyektor di setiap kelas.

e. Aula yang dapat digunakan untuk basket, bola voli, dan bulu tangkis atau

kegiatan lain.

f. Fasilitas olahraga lain yang terdiri dari lapangan sepak bola, voli, tenis

lapangan indoor, basket outdoor, dan meja pingpong.

g. Parkir terbagi-bagi untuk setiap tingkat kelas.

h. Unit kesehatan sekolah (UKS) yang dilengkapi dengan obat-obatan

pertolongan pertama.

i. Kantin.

j. Penyediaan air minum di beberapa tempat strategis untuk siswa.

k. Panggung terbuka.

l. Gazebo.

m. Studio musik.

n. Ruang campus ministry.

o. Kapel.

p. Ruang liturgi.

q. Ruang alumni.

r. Ruang konsultasi siswa.

s. Urinoir/toilet, WC, dan kamar mandi.

t. Ruang presidium.

u. Ruang koran.

v. Ruang berlatih gamelan dengan seperangkat gamelan jawa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

82

w. Hotspot gratis yang dapat diakses diseluruh kompleks sekolah selama 24

jam perhari.

Catatan: Penggunaan ruang, sarana dan prasarana sekolah di luar

kegiatan belajar mengajar harus seizin wakil kepala sekolah bidang

sarana dan prasarana secara tertulis.

2. Perpustakaan

Perpustakaan menyediakan berbagai macam koleksi buku, majalah,

tabloid, dan surat kabar sebagai bahan referensi pembelajaran reguler dan

bahan bacaan lain. Dengan tersedianya berbagai macam koleksi buku,

majalah, tabloid, dan surat kabar ini, siswa dapat mengikuti perkembangan

kemajuan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu

mengembangkan diri secara optimal. Tanggung jawab dan program

perpustakaan adalah menumbuhkan minat baca, forum resensi buku, bedah

buku, lomba resensi buku, dan launching buku bersama pengarang.

Fasilitas lain yang terdapat di perpustakaan adalah internet. Fasilitas

internet dapat diakses siswa secara gratis untuk menambah wawasan dan

pengetahuan-pengetahuan yang bermanfaat bagi siswa.

3. Laboratorium

Pengalaman langsung sangat penting dalam proses pendidikan. Oleh

karena itu, peran laboratorium sangat diperlukan untuk mendukung

tercapainya pemahaman siswa tentang materi ajar. Supaya penggunaan

laboratorium dapat optimal diperlukan aturan dan tata tertib yang perlu

ditaati bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

83

F. Hubungan antara SMA Kolese De Britto dengan Instansi Lain

1. Hubungan Sekolah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman

SMA Kolese De Britto memberikan laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan pembelajaran di sekolah secara rutin kepada pihak Dinas

Pendidikan Kabupaten Sleman.

2. Hubungan Sekolah dengan Orang Tua/ Wali Siswa

Hubungan kerjasama SMA Kolese De Britto dengan orang tua siswa

atau wali murid di anggap sangat penting karena bertujuan untuk

mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan bagi siswa. Oleh karenanya,

selalu diadakan pertemuan orang tua/wali siswa dengan sekolah setiap

tahunnya. Dengan adanya kerjasama ini, pihak sekolah dan orang tua siswa

mengetahui perkembangan siswa tersebut selama menempuh pendidikan di

sekolah ini.

3. Hubungan Antar-Sekolah

SMA Kolese De Britto Yogyakarta memiliki hubungan dengan

sekolah lain dalam berbagai bentuk kerjasama, antara lain kerjasama dalam

bidang olahraga, kesenian dan kegiatan lainnya.

4. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat Sekitar

Hubungan SMA Kolese De Britto dengan masyarakat sekitar sekolah

tampak dalam komunikasi yang intensif, terutama dengan pemilik kost

tempat siswa SMA Kolese De Britto tinggal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

84

5. Hubungan Sekolah dengan Perguruan Tinggi

SMA Kolese De Britto Yogyakarta memiliki hubungan kerja sama

dalam berbagai macam hal dengan berbagai perguruan tinggi. Salah satunya

tampak ketika Education Fair De Britto yang rutin diadakan setiap tahun.

Banyak perguruan tinggi baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri

yang berpartisipasi dalam acara tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

85

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Februari

2018 dengan subjek penelitian yaitu seluruh siswa kelas XII baik IPA, IPS, dan

Bahasa di SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Jumlah responden pada

penelitian ini sebanyak 208 siswa. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti

meliputi kecemasan dalam menghadapi penilaian, kepercayan diri di sekolah,

dan perilaku prososial siswa. Seluruh data pada variabel dikumpulkan melalui

kuesioner yang dibagikan oleh peneliti. Selama pengumpulan kuesioner,

peneliti membagikan kuesioner dan menggunakan jam guru Bimbingan dan

Konseling (BK) SMA De Britto. Deskripsi data tentang kecemasan dalam

menghadapi penilaian, kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku prososial

siswa ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar

diuraikan dalam tabel di bawah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

86

1. Keikutsertaan dalam Program Bimbingan Belajar

Distribusi responden penelitian ditinjau dari keikutsertaan dalam

program bimbingan belajar adalah sebagai berikut

Tabel 5.1

Distribusi Responden Penelitian

No Program Bimbingan

Belajar Frekuensi Persentase

1 Mengikuti 128 61,5%

2 Tidak Mengikuti 80 38,5%

Jumlah 208 100%

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Tabel 5.1 menunjukkan total responden penelitian yaitu berjumlah

208 siswa, terdiri dari 128 siswa atau 61,5% mengikuti program bimbingan

belajar dan 80 siswa atau 38,5% tidak mengikuti bimbingan belajar. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden merupakan

siswa yang mengikuti program bimbingan belajar.

2. Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian

Variabel kecemasan dalam menghadapi penilaian diukur dengan

menggunakan kuesioner yang terdiri dari 16 butir pernyataan. Skor tertinggi

yang mungkin terjadi adalah 64, sedangkan skor terendah yang mungkin

terjadi adalah 16. Kategori kecemasan dalam menghadapi penilaian dibagi

menjadi dua, yaitu siswa yang mengikuti program bimbingan belajar dan

siswa yang tidak mengikuti program bimbingan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

87

a. Siswa yang Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Interpretasi data kecemasan dalam menghadapi penilaian bagi

siswa yang mengikuti program bimbingan belajar disajikan pada Tabel

5.2 di bawah ini:

Tabel 5.2

Kategori Penilaian Variabel Kecemasan dalam Menghadapi

Penilaian bagi Siswa yang Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Berdasarkan PAP Tipe II

Rentang Skor Frekuensi Persentase Kategori Penilaian

55 – 64 3 2,34% Sangat Cemas

48 – <55 21 16,41% Cemas

43 – <48 48 37,5% Cukup Cemas

38 – <43 35 27,34% Tidak Cemas

16 – <38 21 16,41% Sangat Tidak Cemas

Jumlah 128 100%

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa dari 128 siswa yang

mengikuti program bimbingan belajar, terdapat 3 siswa atau 2,34%

responden yang termasuk dalam kategori sangat cemas dalam

menghadapi penilaian, 21 siswa atau 16,41% responden yang termasuk

dalam kategori cemas dalam menghadapi penilaian, 48 siswa atau 37,5%

responden termasuk dalam kategori cukup cemas dalam menghadapi

penilaian, 35 siswa atau 27,34% responden termasuk dalam kategori

tidak cemas dalam menghadapi penilaian, dan 21 siswa atau 16,41%

responden termasuk dalam kategori sangat tidak cemas dalam

menghadapi penilaian. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

88

siswa yang mengikuti program bimbingan belajar termasuk dalam

kategori cukup cemas dalam menghadapi penilaian.

Sedangkan deskripsi data kecemasan dalam menghadapi penilaian

bagi siswa yang mengikuti program bimbingan belajar ditunjukkan

dalam tabel di bawah sebagai berikut:

Tabel 5.3

Deskripsi Data Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian bagi Siswa

yang Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Bimbingan Belajar

(Bimbel)

Kecemasan Dalam

Menghadapi Penilaian

Ikut Bimbel

N 128

Minimum 32

Maximum 57

Mean 43,1562

Median 44,0000

Modus 47,0000

Sum 5524

Persentase 61,9%

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Tabel 5.3 di atas menunjukkan bahwa kecemasan dalam

menghadapi penilaian bagi siswa yang mengikuti program bimbingan

belajar terdapat mean sebesar 43,1562, median sebesar 44,0000, dan

modus sebesar 47,0000 berada pada rentang skor 43 – <48. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa siswa yang mengikuti program

bimbingan belajar termasuk dalam kategori cukup cemas dalam

menghadapi penilaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

89

b. Siswa yang Tidak Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Interpretasi data kecemasan dalam menghadapi penilaian bagi

siswa yang tidak mengikuti program bimbingan belajar disajikan pada

Tabel 5.4 di bawah ini:

Tabel 5.4

Kategori Penilaian Variabel Kecemasan dalam Menghadapi

Penilaian bagi Siswa yang Tidak Mengikuti Program Bimbingan

Belajar Berdasarkan PAP Tipe II

Rentang Skor Frekuensi Persentase Kategori Penilaian

55 – 64 2 2,5% Sangat Cemas

48 – <55 10 12,5% Cemas

43 – <48 26 32,5% Cukup Cemas

38 – <43 25 31,25% Tidak Cemas

16 – <38 17 21,25% Sangat Tidak Cemas

Jumlah 80 100%

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Tabel 5.4 di atas menunjukkan bahwa dari 80 siswa yang tidak

mengikuti program bimbingan belajar, terdapat 2 siswa atau 2,5%

responden yang termasuk dalam kategori sangat cemas dalam

menghadapi penilaian, 10 siswa atau 12,5% responden yang termasuk

dalam kategori cemas dalam menghadapi penilaian, 26 siswa atau 32,5%

responden yang termasuk dalam kategori cukup cemas dalam

menghadapi penilaian, 25 siswa atau 31,25% responden yang termasuk

dalam kategori tidak cemas dalam menghadapi penilaian, dan 17 siswa

atau 21,25% responden yang termasuk dalam kategori sangat tidak cemas

dalam menghadapi penilaian. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

90

besar siswa yang mengikuti program bimbingan belajar termasuk dalam

kategori cukup cemas dalam menghadapi penilaian.

Sedangkan deskripsi data kecemasan dalam menghadapi penilaian

bagi siswa yang tidak mengikuti program bimbingan belajar ditunjukkan

dalam tabel di bawah sebagai berikut:

Tabel 5.5

Deskripsi Data Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian bagi Siswa

yang Tidak Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Bimbingan Belajar

(Bimbel)

Kecemasan Dalam

Menghadapi Penilaian

Tidak Ikut

Bimbel

N 80

Minimum 31

Maximum 60

Mean 42,5125

Median 42,0000

Modus 42,0000

Sum 3401

Persentase 38,1%

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Tabel 5.5 di atas menunjukkan bahwa kecemasan dalam

menghadapi penilaian bagi siswa yang tidak mengikuti program

bimbingan belajar terdapat mean sebesar 42,5125, median sebesar

42,0000, dan modus sebesar 42,0000 berada pada rentang skor 38 – <43.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa yang tidak mengikuti

program bimbingan belajar termasuk dalam kategori tidak cemas dalam

menghadapi penilaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

91

3. Kepercayaan Diri di Sekolah

Variabel kepercayaan diri di sekolah diukur dengan menggunakan

kuesioner yang terdiri dari 18 butir pernyataan. Skor tertinggi yang mungkin

terjadi adalah 72, sedangkan skor terendah yang mungkin terjadi adalah 18.

Kategori kepercayaan diri di sekolah dibagi menjadi dua, yaitu siswa yang

mengikuti program bimbingan belajar dan siswa yang tidak mengikuti

program bimbingan belajar.

a. Siswa yang Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Interpretasi data kepercayaan diri di sekolah bagi siswa yang

mengikuti program bimbingan belajar disajikan pada Tabel 5.6 di bawah

ini:

Tabel 5.6

Kategori Penilaian Variabel Kepercayaan Diri di Sekolah bagi Siswa

yang Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Berdasarkan PAP Tipe II

Rentang Skor Frekuensi Persentase Kategori Penilaian

62 – 72 7 5,47% Sangat Percaya Diri

54 – <62 46 35,94% Percaya Diri

48 – <54 51 39,84% Cukup Percaya Diri

43 – <48 20 15,63% Tidak Percaya Diri

18 – <43 4 3,12% Sangat Tidak Percaya Diri

Jumlah 128 100%

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa dari 128 siswa yang

mengikuti program bimbingan belajar, terdapat 7 siswa atau 5,47%

responden yang termasuk dalam kategori sangat percaya diri di sekolah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

92

46 siswa atau 35,94% responden yang termasuk dalam kategori percaya

diri di sekolah, 51 siswa atau 39,84% responden yang termasuk dalam

kategori cukup percaya diri di sekolah, 20 siswa atau 15,63% responden

yang termasuk dalam kategori tidak percaya diri di sekolah, dan 4 siswa

atau 3,12% responden yang termasuk dalam kategori sangat tidak

percaya diri di sekolah. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

siswa yang mengikuti program bimbingan belajar termasuk dalam

kategori percaya diri di sekolah.

Sedangkan deskripsi data kepercayaan diri di sekolah bagi siswa

yang mengikuti program bimbingan belajar ditunjukkan dalam tabel di

bawah sebagai berikut:

Tabel 5.7

Deskripsi Data Kepercayaan Diri di Sekolah bagi Siswa yang

Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Bimbingan Belajar

(Bimbel)

Kecemasan Dalam

Menghadapi Penilaian

Ikut Bimbel

N 128

Minimum 40

Maximum 66

Mean 52,2109

Median 52,0000

Modus 48,0000

Sum 6683

Persentase 61,6%

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Tabel 5.7 di atas menunjukkan bahwa kepercayaan diri di sekolah

bagi siswa yang mengikuti program bimbingan belajar terdapat mean

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

93

sebesar 52,2109, median sebesar 52,0000, dan modus sebesar 48,0000

berada pada rentang skor 48 – <54. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa siswa yang mengikuti program bimbingan belajar termasuk dalam

kategori cukup percaya diri di sekolah.

b. Siswa yang Tidak Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Interpretasi data kepercayaan diri di sekolah bagi siswa yang tidak

mengikuti program bimbingan belajar disajikan pada Tabel 5.8 di bawah

ini:

Tabel 5.8

Kategori Penilaian Variabel Kepercayaan Diri di Sekolah bagi Siswa

yang Tidak Mengikuti Program Bimbingan Belajar Berdasarkan

PAP Tipe II

Rentang

Skor Frekuensi Persentase Kategori Penilaian

62 – 72 3 3,75% Sangat Percaya Diri

54 – <62 32 40% Percaya Diri

48 – <54 26 32,5% Cukup Percaya Diri

43 – <48 14 17,5% Tidak Percaya Diri

18 – <43 5 6,25% Sangat Tidak Percaya Diri

Jumlah 80 100%

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Tabel 5.8 di atas menunjukkan bahwa dari 80 siswa yang tidak

mengikuti program bimbingan belajar, terdapat 3 siswa atau 3,75%

responden yang termasuk dalam kategori sangat percaya diri di sekolah,

32 siswa atau 40% responden yang termasuk dalam kategori percaya diri

di sekolah, 26 siswa atau 32,5% responden yang termasuk dalam kategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

94

cukup percaya diri di sekolah, 14 siswa atau 17,5% responden yang

termasuk dalam kategori tidak percaya diri di sekolah, dan 5 siswa atau

6,25% responden yang termasuk dalam kategori sangat tidak percaya diri

di sekolah. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa yang

mengikuti program bimbingan belajar termasuk dalam kategori percaya

diri di sekolah.

Sedangkan deskripsi data kepercayaan diri di sekolah bagi siswa

yang tidak mengikuti program bimbingan belajar ditunjukkan dalam

tabel di bawah sebagai berikut:

Tabel 5.9

Deskripsi Data Kepercayaan Diri di Sekolah bagi Siswa yang Tidak

Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Bimbingan Belajar

(Bimbel)

Kecemasan Dalam Menghadapi

Penilaian

Tidak Ikut

Bimbel

N 80

Minimum 38

Maximum 69

Mean 52,0500

Median 53,0000

Modus 51,0000

Sum 4164

Persentase 38,4%

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Tabel 5.9 di atas menunjukkan bahwa kepercayaan diri di sekolah

bagi siswa yang tidak mengikuti program bimbingan belajar terdapat

mean sebesar 52,0500, median sebesar 53,0000, dan modus sebesar

51,0000 berada pada rentang skor 48 – <54. Dengan demikian dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

95

disimpulkan bahwa siswa yang tidak mengikuti program bimbingan

belajar termasuk dalam kategori cukup percaya diri di sekolah.

4. Perilaku Prososial Siswa

Variabel perilaku prososial siswa diukur dengan menggunakan

kuesioner yang terdiri dari 20 butir pernyataan. Skor tertinggi yang mungkin

terjadi adalah 80, sedangkan skor terendah yang mungkin terjadi adalah 20.

Kategori perilaku prososial dibagi menjadi dua, yaitu siswa yang mengikuti

program bimbingan belajar dan siswa yang tidak mengikuti program

bimbingan belajar.

a. Siswa yang Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Interpretasi data perilaku prososial bagi siswa yang mengikuti

program bimbingan belajar disajikan pada Tabel 5.10 di bawah ini:

Tabel 5.10

Kategori Penilaian Variabel Perilaku Prososial bagi Siswa yang

Mengikuti Program Bimbingan Belajar Berdasarkan PAP Tipe II

Rentang Skor Frekuensi Persentase Kategori Penilaian

69 – 80 6 4,69% Sangat Prososial

60 – <69 57 44,53% Prososial

54 – <60 49 38,28% Cukup Prososial

48 – <54 15 11,72% Tidak Prososial

20 – <48 1 0,78% Sangat Tidak Prososial

Jumlah 128 100%

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Tabel 5.10 di atas menunjukkan bahwa dari 128 siswa yang

mengikuti program bimbingan belajar, terdapat 6 siswa atau 4,69%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

96

responden yang termasuk dalam kategori sangat prososial, 57 siswa atau

44,53% responden yang termasuk dalam kategori prososial, 49 siswa atau

38,28% responden yang termasuk dalam kategori cukup prososial, 15

siswa atau 11,72% responden yang termasuk dalam kategori tidak

prososial, dan 1 siswa atau 0,78% responden yang termasuk dalam

kategori sangat tidak prososial. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar siswa yang mengikuti program bimbingan belajar termasuk dalam

kategori prososial.

Sedangkan deskripsi data perilaku prososial bagi siswa yang

mengikuti program bimbingan belajar ditunjukkan dalam tabel di bawah

sebagai berikut:

Tabel 5.11

Deskripsi Data Perilaku Prososial bagi Siswa yang Mengikuti

Program Bimbingan Belajar

Bimbingan Belajar

(Bimbel)

Kecemasan Dalam

Menghadapi Penilaian

Ikut Bimbel

N 128

Minimum 47

Maximum 74

Mean 59,4844

Median 59,0000

Modus 58,0000

Sum 7614

Persentase 62,1%

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Tabel 5.11 di atas menunjukkan bahwa perilaku prososial bagi siswa

yang mengikuti program bimbingan belajar terdapat mean sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

97

54,4844, median sebesar 59,0000, dan modus sebesar 58,0000 berada

pada rentang skor 54 – <60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

siswa yang mengikuti program bimbingan belajar termasuk dalam

kategori cukup prososial.

b. Siswa yang Tidak Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Interpretasi data perilaku prososial bagi siswa yang tidak mengikuti

program bimbingan belajar disajikan pada Tabel 5.12 di bawah ini:

Tabel 5.12

Kategori Penilaian Variabel Perilaku Prososial bagi Siswa yang

Tidak Mengikuti Program Bimbingan Belajar Berdasarkan PAP

Tipe II

Rentang

Skor

Frekuensi Persentase Kategori Penilaian

69 – 80 4 5% Sangat Prososial

60 – <69 26 32,5% Prososial

54 – <60 34 42,5% Cukup Prososial

48 – <54 12 15% Tidak Prososial

20 – <48 4 5% Sangat Tidak Prososial

Jumlah 80 100%

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Tabel 5.12 di atas menunjukkan bahwa dari 80 siswa yang tidak

mengikuti program bimbingan belajar, terdapat 4 siswa atau 5%

responden yang termasuk dalam kategori sangat prososial, 26 siswa atau

32,5% responden yang termasuk dalam kategori prososial, 34 siswa atau

42,5% responden yang termasuk dalam kategori cukup prososial, 12

siswa atau 15% responden yang termasuk dalam kategori tidak prososial,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

98

dan 4 siswa atau 5% responden yang termasuk dalam kategori sangat

tidak prososial. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa yang

mengikuti program bimbingan belajar termasuk dalam kategori cukup

prososial.

Sedangkan deskripsi data perilaku prososial bagi siswa yang tidak

mengikuti program bimbingan belajar ditunjukkan dalam tabel di bawah

sebagai berikut:

Tabel 5.13

Deskripsi Data Perilaku Prososial bagi Siswa yang Tidak Mengikuti

Program Bimbingan Belajar

Bimbingan Belajar

(Bimbel)

Kecemasan Dalam Menghadapi

Penilaian

Tidak Ikut

Bimbel

N 80

Minimum 39

Maximum 73

Mean 58,1125

Median 58,5000

Modus 59,0000

Sum 4649

Persentase 37,9%

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Tabel 5.13 di atas menunjukkan bahwa perilaku prososial bagi

siswa yang tidak mengikuti program bimbingan belajar terdapat mean

sebesar 58,1125, median sebesar 58,5000, dan modus sebesar 59,0000

berada pada rentang skor 54 – <60. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa siswa yang tidak mengikuti program bimbingan belajar termasuk

dalam kategori cukup prososial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

99

B. Uji Prasyarat Analisis Data

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah data

berdistribusi normal atau tidak. Uji ini merupakan salah satu prasyarat untuk

dapat melanjutkan pengujian hipotesis dengan uji parametrik yaitu uji t.

Dalam penelitian ini, pengujian normalitas menggunakan uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov yang diolah dengan menggunakan program IBM SPSS

Statistics 22.

Data dapat dikatakan berdistribusi normal apabila nilai probabilitas (2

tailed) > 0,05 sehingga dapat melakukan uji hipotesis menggunakan uji t.

Sedangkan bila hasil nilai probabilitas < 0,05, maka data tersebut tidak

berdistribusi normal sehingga tidak dapat melanjutkan uji hipotesis

menggunakan uji parametrik dan harus menggunakan uji non parametrik.

Langkah-langkah dalam pengujian normalitas dengan menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov:

a. Merumuskan hipotesis

Ho : Data berdistribusi normal.

Ha : Data tidak berdistribusi normal.

Secara statistik, hipotesis ditulis :

Ho : 𝜇 = 𝜇0

Ha : 𝜇 ≠ 𝜇0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

100

b. Taraf signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan sebesar 0,05 (α = 5%).

c. Daerah kritis

Ho diterima apabila nilai probabilitas (asymtotic sig) > 0,05, sedangkan

jika nilai probababilitas (asymtotic sig) < 0,05 maka Ho ditolak atau Ha

diterima.

d. Komputasi

Komputasi menggunakan One Sample K-S dengan program IBM SPSS

Statistics 22.

e. Kesimpulan

Berikut ini adalah hasil uji normalitas data variabel kecemasan

dalam menghadapi penilaian, kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku

prososial siswa ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program

bimbingan belajar menggunakan program IBM SPSS Statistics 22 dengan

uji normalitas Kolmogorov-Smirnov.

Tabel 5.14

Hasil Uji Normalitas

No. Variabel

Hasil Uji

Normalitas

Asymp. Sig (2

tailed).

Keterangan

1 Kecemasan siswa yang mengikuti

program bimbingan belajar dalam

menghadapi penilaian.

0,060 Normal

2 Kecemasan siswa yang tidak

mengikuti program bimbingan belajar

dalam menghadapi penilaian.

0,200 Normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

101

No. Variabel

Hasil Uji

Normalitas

Asymp. Sig (2

tailed).

Keterangan

3 Kepercayaan diri di sekolah bagi

siswa yang mengikuti program

bimbingan belajar.

0,060 Normal

4 Kepercayaan diri di sekolah bagi

siswa yang tidak mengikuti program

bimbingan belajar.

0,158 Normal

5 Perilaku prososial siswa yang

mengikuti program bimbingan belajar. 0,079 Normal

6 Perilaku prososial siswa yang tidak

mengikuti program bimbingan belajar. 0,200 Normal

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Dari tabel hasil uji normalitas tersebut, terlihat bahwa keseluruhan data

berdistribusi normal, sebab secara keseluruhan nilai signifikansi lebih besar

dari alpha 5% (0,05).

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan memberikan keyakinan bahwa sekumpulan

data yang digunakan dalam serangkaian analisis memang berasal dari

populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya atau homogen. Dalam

penelitian ini, uji homogenitas menggunakan uji Anova atau uji F yang

diolah menggunakan program IBM SPSS Statistics 22. Sebuah data dapat

dikatakan homogen bila nilai asymp. Sig lebih besar dari nilai alpha 5%

(0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

102

Langkah-langkah dalam pengujian homogenitas dengan menggunakan

uji Anova/ F:

a. Merumuskan hipotesis

Ho : Semua populasi memiliki varians yang sama (identik).

Ha : Ada populasi yang memiliki varians berbeda.

Secara statistik, hipotesis ditulis :

Ho : 𝜎12 = 𝜎2

2

Ha : 𝜎12 ≠ 𝜎2

2

b. Taraf signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan sebesar 0,05 (α = 5%).

c. Daerah kritis

Ho diterima apabila nilai probabilitas (asymtotic sig) > 0,05, sedangkan

jika nilai probababilitas (asymtotic sig) < 0,05 maka Ho ditolak atau Ha

diterima.

d. Komputasi

Komputasi menggunakan uji F dengan program IBM SPSS Statistics 22.

e. Kesimpulan

Berikut merupakan hasil uji homogenitas untuk variabel kecemasan

dalam menghadapi penilaian, kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku

prososial siswa ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program

bimbingan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

103

Tabel 5.15

Hasil Uji Homogenitas

No. Variabel

Hasil Uji

Homogenitas

Asymp. Sig

(2 tailed).

Keterangan

1 Kecemasan siswa dalam menghadapi

penilaian. 0,931 Homogen

2 Kepercayaan diri di sekolah. 0,684 Homogen

3 Perilaku prososial siswa. 0,068 Homogen

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

Dari tabel hasil uji homogenitas, seluruh variabel menunjukkan bahwa

asymp. sig lebih besar dari nilai alpha 5% ( >0,05), dengan demikian seluruh

variabel sama atau homogen. Hasil perhitungan uji homogenitas tersebut,

terlihat bahwa seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian memiliki

varians yang sama atau homogen, maka uji hipotesis dapat dilanjutkan

dengan menggunakan uji t sebab prasyarat telah terpenuhi.

C. Analisis Data

Berdasarkan uji prasyarat analisis data, dapat diketahui bahwa data

variabel kecemasan dalam menghadapi penilaian, kepercayaan diri di

sekolah, dan perilaku prososial siswa ditinjau dari keikutsertaan siswa

dalam program bimbingan belajar secara keseluruhan berdistribusi normal

dan memiliki varians yang sama atau homogen. Artinya, prasyarat untuk uji

hipotesis menggunakan uji t telah terpenuhi seluruhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

104

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan

kecemasan dalam menghadapi penilaian, kepercayaan diri di sekolah, dan

perilaku prososial siswa ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program

bimbingan belajar. Kriteria pengujian hipotesis yaitu apabila –ttabel ≤ thitung ≤

ttabel, maka Ho diterima, atau dengan melihat nilai asymp.sig (2-tailed) hasil

uji independent t-test dibandingkan dengan nilai alpha (a) 0,05. Berikut

adalah hasil pengujian variabel kecemasan dalam menghadapi penilaian,

kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku prososial siswa ditinjau dari

keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar.

1. Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian

a. Rumusan Hipotesis

Ho = tidak terdapat perbedaan kecemasan dalam menghadapi

penilaian ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program

bimbingan belajar.

Ha = terdapat perbedaan kecemasan dalam menghadapi penilaian

ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan

belajar.

b. Taraf signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan sebesar 0,05 (α = 5%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

105

c. Daerah kritis

Ho diterima apabila nilai probabilitas (asymtotic sig) > 0,05,

sedangkan jika nilai probababilitas (asymtotic sig) < 0,05 maka Ho

ditolak atau Ha diterima.

d. Menentukan uji statistik

Uji statistik menggunakan uji t (Independent Sample T Test)

dengan program IBM SPSS Statistics 22.

e. Hasil Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan teknik Independent

Sample T Test. Berikut adalah hasil uji hipotesis untuk mengetahui

apakah terdapat perbedaan variabel kecemasan dalam menghadapi

penilaian ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan

belajar:

Tabel 5.16

Hasil Uji Hipotesis

Variabel Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. T Df

Sig.

(2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Total Kecemasan

Dalam

Menghadapi Penilaian

Equal variances

assumed

.008 .931 .820 206 .413 .64375 .78458 -

.90310 2.19060

Equal

variances

not assumed

.818 166.290 .414 .64375 .78679 -

.90964 2.19714

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

F hitung (Tabel 5.16) untuk data variabel kecemasan dalam

menghadapi penilaian sebesar 0,008 dengan probabilitas 0,931. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

106

tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha

0,05 (0,931 > 0,05), hal ini berarti bahwa data memenuhi prasyarat

homogenitas atau berasal dari populasi yang sama sehingga untuk

membandingkan rata-rata dengan uji t menggunakan dasar equal

variances assumed.

Pada Tabel 5.16 di atas, t hitung untuk data variabel kecemasan

dalam menghadapi penilaian dengan equal variances assumed adalah

0,820 dengan probabilitas 0,413. Uji probabilitas sebesar 0,413 >

0,05, maka Ha ditolak. Jadi Ho diterima, yang artinya rata-rata (mean)

kecemasan dalam menghadapi penilaian ditinjau dari keikutsertaan

siswa dalam program bimbingan belajar adalah identik atau sama.

Dengan demikian, tidak terdapat perbedaan kecemasan dalam

menghadapi penilaian ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program

bimbingan belajar.

2. Kepercayaan Diri di Sekolah

a. Rumusan Hipotesis

Ho = tidak terdapat perbedaan kepercayaan diri di sekolah ditinjau

dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar.

Ha = terdapat perbedaan kepercayaan diri di sekolah ditinjau dari

keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar.

b. Taraf signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan sebesar 0,05 (α = 5%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

107

c. Daerah kritis

Ho diterima apabila nilai probabilitas (asymtotic sig) > 0,05,

sedangkan jika nilai probababilitas (asymtotic sig) < 0,05 maka Ho

ditolak atau Ha diterima.

d. Menentukan uji statistik

Uji statistik menggunakan uji t (Independent Sample T Test)

dengan program IBM SPSS Statistics 22.

e. Hasil Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan teknik Independent

Sample T Test. Berikut adalah hasil uji hipotesis untuk mengetahui

apakah terdapat perbedaan variabel kepercayaan diri di sekolah ditinjau

dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar:

Tabel 5.17

Hasil Uji Hipotesis

Variabel Kepercayaan Diri di Sekolah Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. T Df

Sig.

(2-tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Total

Kepercayaan

Diri di Sekolah

Equal

variances

assumed

.166 .684 .204 206 .838 .16094 .78861 -

1.39385 1.71572

Equal

variances not

assumed

.200 157.709 .841 .16094 .80338 -

1.42583 1.74770

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

F hitung (Tabel 5.17) untuk data variabel kepercayaan diri di

sekolah sebesar 0,166 dengan probabilitas 0,684. Hasil tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

108

menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05

(0,684 > 0,05), hal ini berarti bahwa data memenuhi prasyarat

homogenitas atau berasal dari populasi yang sama sehingga untuk

membandingkan rata-rata dengan uji t menggunakan dasar equal

variances assumed.

Pada Tabel 5.17 di atas, t hitung untuk data variabel

kepercayaan diri di sekolah dengan equal variances assumed adalah

0,204 dengan probabilitas 0,838. Uji probabilitas sebesar 0,838 >

0,05, maka Ha ditolak. Jadi Ho diterima, yang artinya rata-rata (mean)

kepercayaan diri di sekolah ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam

program bimbingan belajar adalah identik atau sama. Dengan

demikian, tidak terdapat perbedaan kepercayaan diri di sekolah

ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar.

3. Perilaku Prososial Siswa

a. Rumusan Hipotesis

Ho = tidak terdapat perbedaan perilaku prososial siswa ditinjau dari

keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar.

Ha = terdapat perbedaan perilaku prososial siswa ditinjau dari

keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar.

b. Taraf signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan sebesar 0,05 (α = 5%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

109

c. Daerah kritis

Ho diterima apabila nilai probabilitas (asymtotic sig) > 0,05,

sedangkan jika nilai probababilitas (asymtotic sig) < 0,05 maka Ho

ditolak atau Ha diterima.

d. Menentukan uji statistik

Uji statistik menggunakan uji t (Independent Sample T Test)

dengan program IBM SPSS Statistics 22.

e. Hasil Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan teknik Independent

Sample T Test. Berikut adalah hasil uji hipotesis untuk mengetahui

apakah terdapat perbedaan variabel perilaku prososial siswa ditinjau dari

keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar:

Tabel 5.18

Hasil Uji Hipotesis

Perilaku Prososial Siswa Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. T df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the Difference

Lower Upper

Total

Perilaku Prososial

Siswa

Equal

variances assumed

3.359 .068 1.762 206 .080 1.37188 .77872 -

.16342 2.90717

Equal variances

not

assumed

1.670 139.449 .097 1.37188 .82172 -

.25277 2.99652

Sumber: data primer, diolah Maret 2018

F hitung (Tabel 5.18) untuk data variabel perilaku prososial

siswa sebesar 3,359 dengan probabilitas 0,068. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa nilai probabilitas lebih besar dari alpha 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

110

(0,068 > 0,05), hal ini berarti bahwa data memenuhi prasyarat

homogenitas atau berasal dari populasi yang sama sehingga untuk

membandingkan rata-rata dengan uji t menggunakan dasar equal

variances assumed.

Pada Tabel 5.18 di atas, t hitung untuk data variabel perilaku

prososial siswa dengan equal variances assumed adalah 1,762 dengan

probabilitas 0,080. Uji probabilitas sebesar 0,080 > 0,05, maka Ha

ditolak. Jadi Ho diterima, yang artinya rata-rata (mean) perilaku

prososial siswa ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program

bimbingan belajar adalah identik atau sama. Dengan demikian, tidak

terdapat perbedaan perilaku prososial siswa ditinjau dari keikutsertaan

siswa dalam program bimbingan belajar.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Bimbingan belajar merupakan wadah yang berguna bagi seorang siswa

untuk memecahkan kesulitan dalam proses pembelajaran di sekolah. Seorang

siswa dapat mencapai keberhasilan dalam belajar dan mengembangkan potensi

yang dimilikinya, apabila dapat memecahkan kesulitan yang dihadapinya. Di

sekolah, para siswa memiliki rasa cemas dalam menghadapi penilaian,

kepercayaan diri, dan perilaku prososial yang berbeda. Strategi jitu dibutuhkan

seorang siswa di sekolah dalam menemukan cara belajar yang tepat dan

mengatasi kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di

suatu institusi pendidikan (Winkel, 2004:115).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

111

Dengan demikian, bimbingan belajar dapat membantu siswa tersebut

dalam menemukan cara yang efektif dan efisien dalam mencapai hasil dan

tujuan pembelajaran yang diharapkan, terutama dalam pendidikan yang dijalani

dan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Berikut adalah deskripsi hasil penelitian mengenai data variabel

kecemasan dalam menghadapi penilaian, kepercayaan diri di sekolah, dan

perilaku prososial siswa ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program

bimbingan belajar.

1. Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian

Kecemasan berkaitan dengan perasaan khawatir atau takut terhadap

hal yang tidak menyenangkan. Perasaan cemas pada dasarnya memberikan

reaksi terhadap tujuan pembelajaran terkait aspek pengetahuan, sikap

maupun keterampilan. Kecemasan dalam penelitian ini berkaitan dengan

perasaan seorang siswa yang bersifat fisik dan mental demi mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan.

Dalam kajian pustaka, Yusuf (2010:15) mengemukakan pada poin ke

5 (lima), bahwa tujuan dari bimbingan belajar agar siswa memiliki kesiapan

mental dalam proses pembelajaran di sekolah. Dengan mengikuti program

bimbingan belajar, seorang siswa yang tidak cemas dalam menghadapi

penilaian akan dapat menilai kemampuannya sendiri secara efektif dan

bertanggung jawab (Hamalik, 2009:195).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

112

Dari hasil analisis data, kecemasan dalam menghadapi penilaian bagi

siswa yang mengikuti program bimbingan belajar termasuk dalam kategori

cukup cemas, sedangkan siswa yang tidak mengikuti program bimbingan

belajar termasuk dalam kategori tidak cemas. Hal ini berarti bahwa skor

mean kecemasan dalam menghadapi penilaian bagi siswa yang mengikuti

program bimbingan belajar lebih tinggi dibanding dengan skor mean siswa

yang tidak mengikuti program bimbingan belajar.

Hasil ini tidak mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Ninditya (2010) tentang perbedaan tingkat kecemasan siswa kelas XII yang

mengikuti dan tidak mengikuti bimbingan belajar. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar

mempunyai resiko untuk mengalami kecemasan empat kali lebih besar

daripada siswa kelas XII yang mengikuti bimbingan belajar.

Nilai probabilitas kecemasan dalam menghadapi penilaian pada Tabel

5.16 adalah 0,413 lebih besar dibandingkan dengan nilai alpha 0,05,

sehingga menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan. Hal ini

disebabkan oleh cara menemukan strategi jitu untuk mencapai keberhasilan

dalam proses pembelajaran. Strategi jitu berkaitan dengan persaingan

mendapat nilai yang tinggi di sekolah. Siswa yang mengikuti program

bimbingan belajar menganggap nilai sebagai acuan sehingga terbebani dan

menimbulkan rasa cukup cemas, sedangkan siswa yang tidak mengikuti

program bimbingan menganggap nilai bukanlah menjadi beban dan

menimbulkan rasa tidak cemas. Selain itu dalam hal fasilitas dan biaya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

113

telah dikeluarkan, siswa yang mengikuti program bimbingan belajar

menjadi cemas dalam menghadapi penilaian, sedangkan kurang dirasakan

oleh siswa yang tidak mengikuti program bimbingan belajar.

Peneliti berasumsi bahwa siswa yang mengikuti dan siswa yang tidak

mengikuti program bimbingan belajar tidak memiliki perbedaan kecemasan

dalam menghadapi penilaian disebabkan oleh faktor umur/ usia. Siswa SMA

termasuk dalam usia remaja, sehingga perasaan cemas setiap remaja

memiliki kecenderungan yang sama. Dengan demikian dari hasil uji

hipotesis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kecemasan dalam

menghadapi penilaian ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program

bimbingan belajar.

2. Kepercayaan Diri di Sekolah

Kepercayaan diri berkaitan dengan keyakinan pada diri sendiri atas

kemampuan untuk mencapai tujuan dalam hidup. Perasaan yakin terhadap

diri sendiri pada dasarnya memberikan rasa bahagia dalam menjalani

kehidupan (Lumpkin, 2005:82). Kepercayaan diri dalam penelitian ini

berkaitan dengan keyakinan diri, keberanian, optimis, memiliki wawasan

pengetahuan, dan dapat mengendalikan diri.

Dalam kajian pustaka, Lindenfield (1997:13) mengemukakan bahwa

percaya diri sesungguhnya bukanlah siapa kita waktu dilahirkan namun

bagaimana seseorang didorong dan diizinkan menjadi seorang pribadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

114

Hamalik (2009:195) mengemukakan bahwa dengan kepercayaan diri yang

tinggi membuat semua potensi siswa berkembang secara optimal.

Dari hasil analisis data, kepercayaan diri di sekolah bagi siswa yang

mengikuti program bimbingan belajar dan siswa yang tidak mengikuti

program bimbingan belajar termasuk dalam kategori cukup percaya diri. Hal

ini berarti bahwa skor mean kecemasan dalam menghadapi penilaian bagi

siswa yang mengikuti program bimbingan belajar sama dengan skor mean

siswa yang tidak mengikuti program bimbingan belajar.

Nilai probabilitas kepercayaan diri di sekolah pada Tabel 5.17 adalah

0,838 lebih besar dibandingkan dengan nilai alpha 0,05, sehingga

menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan. Hal ini disebabkan oleh

nilai yang ditanamkan oleh sekolah yaitu kebebasan, sehingga siswa dapat

mengambil keputusan dan bertindak sesuai hati nuraninya. Kebebasan

membuat siswa memiliki kepercayaan akan kemampuan sendiri yang

memadai dan menyadari kemampuan yang dimiliki dapat dimanfaatkan

secara tepat di sekolah. Kepercayaan diri yang dimiliki oleh siswa seperti

berpikir positif, memahami dirinya, pantang menyerah, dan lain-lain, baik

yang mengikuti atau tidak mengikuti program bimbingan belajar adalah

sama. Hal ini dapat menegaskan bahwa tidak terdapat perbedaan

kepercayaan diri di sekolah ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program

bimbingan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

115

3. Perilaku Prososial Siswa

Perilaku prososial berkaitan dengan perilaku siswa yang memberi

bantuan kepada orang lain/ teman-temannya. Bantuan yang diberikan ini

dalam ranah pembelajaran di sekolah. Seorang siswa bertindak prososial di

sekolah apabila ingin mendapat pengakuan/ pujian, adanya timbal balik, dan

rasa empati terhadap temannya (Dayakisni, 2009:155). Perilaku prososial

dalam penelitian ini berkaitan dengan sikap menolong, berbagi/

menyumbang, bekerjasama, dan empati.

Dalam kajian pustaka, Hamalik (2009:195) mengemukakan bahwa

perilaku prososial yang tinggi dapat memberikan kemajuan dan kepuasan

bagi seseorang dalam pekerjaannya sambil memberikan sumbangan

maksimal bagi masyarakat. Sedangkan Dayakisni (2009:156) menyatakan

bahwa orang dengan karateristik tertentu akan melihat peluang dalam

memberikan pertolongan, dengan demikian perilaku prososial bagi siswa

yang mengikuti bimbingan belajar cenderung kecil dalam memberikan

pertolongan (bertindak prososial). Taylor (2009:458) mengemukakan bahwa

tindakan menolong dipengaruhi beberapa perspektif seperti tindakan

membantu merupakan bagian dari sifat manusia, norma sosial, cara belajar,

keberanian pengambilan keputusan, dan simpati bagi orang yang pantas

ditolong.

Dari hasil analisis data, perilaku prososial bagi siswa yang mengikuti

program bimbingan belajar dan siswa yang tidak mengikuti program

bimbingan belajar termasuk dalam kategori cukup prososial. Hal ini berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

116

bahwa skor mean perilaku prososial bagi siswa yang mengikuti program

bimbingan belajar sama dengan skor mean siswa yang tidak mengikuti

program bimbingan belajar.

Nilai probabilitas perilaku prososial siswa pada Tabel 5.18 adalah

0,080 lebih besar dibandingkan dengan nilai alpha 0,05, sehingga

menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan. Hal ini disebabkan oleh

Personal Values and Norms dan Empathy seperti yang tampak dalam nilai

dasar sekolah, salah satunya yaitu keberagaman. Nilai keberagaman

menginternalisasi siswa agar menjadi pribadi yang memiliki empati

terhadap sesama. Bila dikaitkan dengan perilaku prososial, baik siswa yang

mengikuti program bimbingan belajar dan siswa yang tidak mengikuti

program bimbingan belajar memiliki nilai dasar yang sama. Hal ini dapat

menegaskan bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku prososial siswa

ditinjau dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

117

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada analisis data yang telah dilakukan, maka dapat

disimpulkan bahwa:

1. Tidak terdapat perbedaan kecemasan dalam menghadapi penilaian ditinjau

dari keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar. Hasil penelitian

ini dibuktikan dengan nilai probabilitas hasil uji hipotesis variabel

kecemasan dalam menghadapi penilaian sebesar 0,413 lebih besar

dibandingkan dengan nilai alpha 0,05.

2. Tidak terdapat perbedaan kepercayaan diri di sekolah ditinjau dari

keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar. Hasil penelitian ini

dibuktikan dengan nilai probabilitas hasil uji hipotesis variabel kepercayaan

diri di sekolah sebesar 0,838 lebih besar dibandingkan dengan nilai alpha

0,05.

3. Tidak terdapat perbedaan perilaku prososial siswa ditinjau dari keikutsertaan

siswa dalam program bimbingan belajar. Hasil penelitian ini dibuktikan

dengan nilai probabilitas hasil uji hipotesis variabel perilaku prososial

sebesar 0,080 lebih besar dibandingkan dengan nilai alpha 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

118

B. Keterbatasan

Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini terdapat beberapa

keterbatasan yang dialami oleh peneliti, dimana belum dapat menggambarkan

kondisi yang sesungguhnya antara siswa yang mengikuti program bimbingan

belajar dan siswa yang tidak mengikuti program bimbingan belajar.

Keterbatasan-keterbatasan tersebut antara lain:

1. Peneliti tidak mengetahui kejujuran dan kesungguhan responden dalam

mengisi kuesioner penelitian, akan tetapi peneliti telah mencoba

memberikan yang terbaik dengan memberi arahan kepada responden agar

mengisi kuesioner dengan serius dan sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya.

2. Peneliti telah berusaha menyusun kuesioner dengan prosedur yang benar

untuk menghasilkan kuesioner yang memiliki validitas isi, namun karena

keterbatasan kemampuan peneliti, dimungkinkan kuesioner belum

berkualitas sebagai alat pengumpul data yang baik.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan, maka peneliti

memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi penyedia program bimbingan belajar baik institusi atau privat

Dari hasil penelitian, rasa cemas, percaya diri, dan perilaku prososial

yang dimiliki siswa antara yang mengikuti dan tidak mengikuti program

bimbingan belajar menunjukkan tidak ada perbedaan. Diharapkan penyedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

119

jasa program bimbingan belajar baik institusi maupun privat meningkatkan

kualitas karakter siswa yang mengikuti bimbingan, bukan saja hanya

menjadi suatu kebutuhan yang disiapkan. Selain itu lembaga atau privat

dapat meningkatkan motivasi siswa untuk memiliki sikap berempati dan

kebiasaan positif agar terus belajar guna mengembangkan kehidupan diri

sendiri dan bersama orang lain.

2. Bagi sekolah

Diharapkan sekolah memperhatikan dan mengutamakan sikap percaya

diri dan saling membantu dalam proses pembelajaran di sekolah bagi para

siswa. Seluruh siswa membutuhkan penyemangat atau pengarahan dalam

berdinamika di sekolah seperti seminar, motivasi, penyuluhan, kegiatan

sekolah, dan sebagainya. Dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XII

membutuhkan pengarahan, agar dapat mengatasi rasa cemas misalnya

menghadapi Ujian Nasional, meningkatkan rasa percaya diri ketika ujian,

dan perilaku prososial dengan teman-temannya.

3. Bagi siswa

Siswa dapat mengurangi rasa cemas dalam menghadapi penilaian,

meningkatkan kepercayaan diri, dan meningkatkan perilaku prososial

dengan membuat suatu kegiatan di luar sekolah seperti refreshing, temu

akrab, dan sebagainya. Cara lain yang dapat diterapkan adalah dengan giat

berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Harapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

120

yang diperoleh dari melakukan kegiatan-kegiatan tersebut adalah melakukan

usaha dengan maksimal dan pasrah terhadap apa yang diperoleh.

4. Bagi peneliti selanjutnya

a. Topik tentang kecemasan siswa dalam menghadapi penilaian,

kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku prososial siswa ditinjau dari

keikutsertaan siswa dalam program bimbingan belajar sangat menarik

jika diteliti lebih dalam karena masih banyak hal yang bisa ditemukan

terkait dengan topik tersebut seperti mencari hubungan hingga pengaruh

program bimbingan belajar bagi siswa.

b. Penelitian dapat diperluas dengan tidak hanya meneliti tentang

kecemasan dalam menghadapi penilaian, kepercayaan diri di sekolah dan

perilaku prososial siswa saja, melainkan bisa mencari variabel lain yang

dipengaruhi oleh program bimbingan belajar seperti tingkat intensitas

belajar atau prestasi belajar, dan lain-lain. Selain itu variabel bebas dalam

penelitian ini dapat diperdalam, misalnya dilihat dari jurusan di sekolah.

Dengan demikian, program bimbingan belajar menjadi penting karena

terdapat anggapan bahwa siswa sekarang menjadi apatis dan

mengganggap remeh pembelajaran di sekolah dan cenderung aktif bila di

lembaga bimbingan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

121

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Rizky. (2015). “Perbandingan Prestasi Belajar Siswa yang

Mengikuti Bimbingan Belajar dan Siswa yang Tidak Mengikuti

Bimbingan Belajar pada Siswa Kelas V di Madrasah Ibtidaiyah

Negeri Pemurus Dalam Banjarmasin Selatan”. Skripsi. Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan.

Arikunto, S. (2010). Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asih, G. Y. dan Pratiwi, M. M. S. (2010). Perilaku Prososial ditinjau dari

Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Universitas Muria

Kudus (Vol. 1) No. 1. Hlm 33-42. Kudus: Fakultas Psikologi

Universitas Muria Kudus.

Bungin, B. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi,

Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu –ilmu Sosial lainnya.

Jakarta: Kencana.

Daradjat, Z. (1996). Kesehatan Mental. Jakarta: PT Toko Gunung Agung.

Dayakisni, T & Hudaniah. (2012). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.

Hamalik, O. (2009). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algensindo Offset.

Kartono, K. (1986). Patologi Sosial 3: Gangguan-Gangguan Kejiwaan.

Jakarta: CV. Rajawali.

Kusaeri, S. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Lindenfield, G. (1997). Mendidik Anak Agar Percaya Diri. Jakarta: Arcan.

Lumpkin, A. (2005). You Can Be Positive, Confident and Courageous:

Menjadi Pribadi Yang Positif, Percaya Diri, dan Berani. Jakarta:

Erlangga.

Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

122

Nugroho, Ninditya. (2010). “Perbedaan Tingkat Kecemasan Siswa Kelas

XII yang Mengikuti Bimbingan Belajar dengan yang Tidak Mengikuti

Bimbingan Belajar dalam Menghadapi UN di SMAN 2 Sragen”.

Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pinasti, Nidawati Wahyu. (2011). “Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri

Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1

Jambu”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Semarang.

Prayitno dan Emran Amti. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Safaria, Triantoro dan Nofrans Eka Saputra. (2009). Manajemen Emosi:

Sebuah Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam

Hidup Anda. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Santoso, S. (2015). Menguasai SPSS 22. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Saputra, N. E., Triantoro Safaria dan Michael Seno Rahardanto. (2017).

Berani Berkarakter Positif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sears, D. O., Freedman, J.L. & Peplau, L.A. (1994). Psikologi Sosial.

Jakarta: Erlangga.

Sudaryono, Gaguk Margono dan Wardani Rahayu. (2013). Pengembangan

Instrumen Penelitian Pendidikan Ed 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Slameto. (1991). Perspektif Bimbingan Konseling dan Penerapanya di

berbagai Institusi. Semarang: Satya Wacana.

. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sukardi, D. K. (1988). Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Bina Aksara.

Sundayana, R. (2015). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: CV

Alfabeta.

Suprapto. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu –ilmu

Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: CAPS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

123

Taylor, S. E., Peplau, L. A. & Sears, D. O. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta:

Kencana.

Thobroni. (2015). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktik.

Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.

Winkel, S.J., W.S., dan Sri Hastuti. (2004). Bimbingan dan Konseling di

Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Yusuf, S dan Juntika Nurihsan. (2010). Landasan Bimbingan dan

Konseling. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

LAMPIRAN

-

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

124

Lampiran I

Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

125

Kuesioner Penelitian

Nama : Antonius Jati Sakti Aji

NIM : 141334023

Program Studi : Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan

Akuntansi

Saya bermaksud akan mengadakan penelitian dengan judul “Kecemasan

dalam Menghadapi Penilaian, Kepercayaan Diri di Sekolah, dan Perilaku

Prososial Siswa Ditinjau dari Keikusertaan Siswa dalam Program

Bimbingan Belajar”.

Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat yang merugikan bagi

responden. Semua informasi dari hasil penelitian akan dijaga kerahasiaannya dan

hanya dipergunakan untuk kepentingan penelitian. Jika saudara bersedia, maka

saya mohon kesediaan untuk menandatangani lembar persetujuan yang saya

lampirkan.

Atas perhatian dan kesediaannya menjadi responden, saya ucapkan terima

kasih.

Hormat saya

Antonius Jati Sakti Aji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

126

IDENTITAS DIRI RESPONDEN

Identitas diri (identitas anda akan dirahasiakan)

Nama responden :

Jurusan/kelas :

Saya mengikuti program bimbingan belajar : Ya / Tidak

(coret yang tidak perlu)

Tuliskan program bimbingan belajar (bimbingan belajar di lembaga tertentu dan

privat) apa saja yang Anda ikuti!

(Misalnya bimbingan belajar di lembaga seperti GO, Primagama, dan

sebagainya, sedangkan privat misalnya privat bahasa Inggris, Matematika dan

sebagainya).

a.

b.

c.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

127

PETUNJUK PENGISIAN

Berikut ini terdapat 54 buah pernyataan yang terdiri dari 3 bagian. Bagian

pertama berupa pernyataan tentang kecemasan dalam menghadapi penilaian,

bagian kedua tentang kepercayaan diri di sekolah, dan bagian ketiga tentang

perilaku prososial. Bacalah dan pahami setiap pernyataan tersebut dengan

seksama. Berilah tanda centang atau checklist (√) pada satu jawaban yang

menurut Anda paling tepat sesuai kondisi yang Anda alami dengan kriteria

sebagai berikut :

SS : Bila Anda “Sangat Setuju” dengan pernyataan tersebut

S : Bila Anda “Setuju” dengan pernyataan tersebut

TS : Bila Anda “Tidak Setuju” dengan pernyataan tersebut

STS : Bila Anda “Sangat Tidak Setuju” dengan pernyataan tersebut

Contoh cara pengisian :

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

SS S TS STS

1. Saya merasa yakin ketika mengerjakan soal-

soal ujian yang diberikan oleh guru.

Ketika Anda keliru dalam memberikan tanda checklist (√) maka Anda dapat

mengganti jawaban anda dengan memberi tanda (√).

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

SS S TS STS

1. Saya merasa yakin ketika mengerjakan soal-

soal ujian yang diberikan oleh guru.

√ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

128

KUESIONER PENELITIAN

KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN

DIRI DI SEKOLAH, DAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA DITINJAU

DARI KEIKUSERTAAN SISWA DALAM PROGRAM BIMBINGAN

BELAJAR

Penelitian pada siswa kelas XII SMA Kolese De Britto Yogyakarta

No Pernyataan SS S TS STS

Kecemasan Siswa dalam Menghadapi Penilaian

1. Saya sering merasa khawatir tidak dapat

menjawab soal-soal ujian.

2. Saya malu bila mendapatkan nilai ujian yang

jelek.

3. Saya dapat tidur nyenyak meskipun keesokan

harinya akan menghadapi ujian.

4. Saya merasa khawatir akan mengalami kesulitan

dalam mengerjakan soal jika bentuk soal ujian

tidak sesuai dengan yang saya bayangkan.

5. Saya merasa panik ketika soal-soal ujian yang

saya hadapi tidak sesuai dengan yang sudah

saya pelajari.

6. Saya merasa terbebani jika bahan ujian yang

harus dipelajari terlalu banyak.

7. Saya dapat berkonsentrasi dengan baik

walaupun soal ujian banyak dan sulit.

8. Saya tetap semangat saat belajar ketika materi

yang sedang saya pelajari terasa sulit.

9. Saya merasa tertantang ketika mengerjakan soal

yang sulit.

10. Perasaan saya semakin tidak menentu sejalan

dengan semakin mendekatnya waktu ujian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

129

No Pernyataan SS S TS STS

11. Jantung saya berdebar-debar ketika mendekati

waktu ujian.

12. Saya merasa khawatir ketika belum selesai

mempelajari semua materi yang akan diujikan.

13. Saya tidak merasa malu bila saya mendapat nilai

ujian yang tidak sesuai dengan harapan.

14. Saya tetap merasa tenang walaupun persiapan

ujian yang saya lakukan masih sangat minim.

15. Saya selalu merasa siap meskipun ujian

dilaksanakan secara mendadak.

16. Saya akan berkeringat menjelang ujian

walaupun cuaca tidak panas.

Kepercayaan Diri di Sekolah

1. Saya selalu bersyukur dengan apa yang saya

miliki baik dari segi fisik maupun dari segi

intelektual.

2. Saya menerima kritikan dari orang lain demi

kebaikan diri saya dalam proses belajar.

3. Saya yakin bahwa saya memiliki kemampuan

yang cukup dalam menghadapi penilaian.

4. Saya merasa kurang yakin jika saya belajar

sendiri tanpa ada yang mendampingi.

5. Saya merasa yakin dapat meraih prestasi belajar

yang baik di sekolah.

6. Saya mampu menggapai cita-cita yang saya

inginkan ketika saya belajar sungguh-sungguh.

7. Saya yakin ilmu yang diperoleh dari sekolah

dapat bermanfaat dalam kehidupan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

130

No Pernyataan SS S TS STS

8. Saya memiliki wawasan pengetahuan yang

cukup luas karena saya banyak membaca dan

mau belajar dari manapun.

9. Saya memiliki kemampuan yang memadai

dalam mengerjakan soal-soal penilaian/

ulangan/ ujian/ tes yang diadakan di sekolah.

10. Saya merasa bahwa kegagalan yang saya alami

itu karena kemampuan yang saya miliki lebih

rendah dari teman lain.

11. Saya selalu bertanya kepada guru di sekolah

ketika saya tidak memahami suatu materi

pelajaran.

12. Saya terpengaruh untuk ikut menyontek ketika

melihat ada teman lain yang melakukannya saat

ulangan.

13. Saya akan tetap berusaha belajar untuk

memahami materi yang bagi saya sulit.

14. Saya merasa putus asa ketika nilai ujian yang

saya peroleh tidak memuaskan.

15. Saya dapat bersikap tenang ketika menghadapi

ujian karena saya yakin dengan kemampuan

saya.

16. Saya merasa tidak mampu untuk mengatasi

kesulitan belajar yang saya alami.

17. Saya mampu mengatasi ketegangan yang saya

alami ketika ujian akan berlangsung.

18. Saya sering merasa khawatir tidak bisa

mengerjakan soal-soal ulangan meskipun saya

sudah mempersiapkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

131

No Pernyataan SS S TS STS

Perilaku Prososial Siswa

1. Saya tergerak untuk meminjamkan buku

pelajaran saya seandainya melihat ada teman

yang tidak membawa buku pelajaran.

2. Saya berpura-pura sibuk sendiri jika melihat

teman saya sedang bingung dalam mengerjakan

tugas dari guru.

3. Saya tergerak untuk membantu ketika ada

teman yang mengeluh kepada saya tentang

kesulitannya dalam belajar.

4 Ketika saya tahu ada teman yang lupa

mengerjakan PR, saya tidak peduli karena itu

kesalahannya sendiri.

5. Saya mau memberikan jawaban soal yang

ditugaskan jika teman saya mau meminjamkan

bukunya pada saya.

6. Saya merasa senang jika dapat membantu teman

yang mengalami kesulitan dalam belajar.

7. Saya bersedia membantu siapapun yang

mengalami kesulitan belajar.

8. Saya akan menawarkan bantuan kepada teman

yang kesulitan dalam mengerjakan tugas.

9. Saya berpura-pura tidak tahu ketika ada teman

yang bertanya tentang soal/materi pelajaran

tertentu yang telah saya kuasai.

10. Saya merasa keberatan seandainya ada teman

yang menyalin tugas yang telah saya kerjakan

sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

132

No Pernyataan SS S TS STS

11. Saya akan dengan senang hati menyelesaikan

tugas kelompok bersama-sama dengan teman.

12. Dalam diskusi kelompok, saya cenderung diam

dan menerima apa saja keputusan teman-teman.

13. Saya akan berusaha mengajak teman yang

cenderung pasif untuk bisa berpartisipasi dalam

diskusi kelompok.

14. Saya lebih memilih menyalin pekerjaan teman

tanpa harus berfikir keras untuk

menyelesaikannya.

15. Saya merasa senang jika teman saya

memperoleh nilai yang lebih rendah dari yang

saya peroleh.

16. Saya ikut bergembira jika ada teman saya yang

menjadi juara kelas/ dalam suatu perlombaan.

17. Saya cenderung tidak mendengarkan jika ada

teman yang aktif bertanya dalam proses

pembelajaran.

18. Seandainya ada teman yang mengalami masalah

dalam belajar, saya berusaha memberikan waktu

luang untuk belajar bersama.

19 Saya akan meminjamkan buku catatan/ buku

pelajaran seandainya ada teman yang

membutuhkan, walaupun dia bukan teman dekat

saya.

20 Saya ikut merasa prihatin ketika ada teman yang

tidak bisa mengikuti pelajaran karena sakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

133

Lampiran II

Uji Validitas dan Reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

134

A. Instrumen Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian

Uji Validitas

Correlations

Cemas1 Cemas2 Cemas3 Cemas4 Cemas5 Cemas6 Cemas7 Cemas8 Cemas9 Cemas

10

Cemas

11

Cemas

12

Cemas

13

Cemas

14

Cemas

15

Cemas

16

Total

Kecemasan

Dalam

Menghadapi

Penilaian

Cemas 1 Pearson

Correlation 1 .332** .239** .365** .369** .229** .216** .088 .098 .356** .299** .198** .176* .243** .354** .084 .621**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .001 .002 .206 .159 .000 .000 .004 .011 .000 .000 .227 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Cemas 2 Pearson

Correlation .332** 1 .247** .200** .295** .044 .021 .043 .042 .166* .217** .245** .430** .204** .147* .157* .512**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .000 .528 .762 .539 .545 .017 .002 .000 .000 .003 .034 .024 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Cemas 3 Pearson

Correlation .239** .247** 1 .131 .143* -.103 .235** .028 .010 .290** .229** .110 .232** .246** .189** .062 .445**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .059 .039 .140 .001 .684 .888 .000 .001 .113 .001 .000 .006 .376 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Cemas 4 Pearson

Correlation .365** .200** .131 1 .414** .194** .183** .203** .096 .353** .279** .267** .064 .226** .268** .069 .577**

Sig. (2-tailed) .000 .004 .059 .000 .005 .008 .003 .168 .000 .000 .000 .357 .001 .000 .322 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Cemas 5 Pearson

Correlation .369** .295** .143* .414** 1 .215** .100 .151* .115 .298** .247** .330** .131 .111 .086 .001 .536**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .039 .000 .002 .150 .029 .100 .000 .000 .000 .060 .110 .217 .985 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Cemas 6 Pearson

Correlation .229** .044 -.103 .194** .215** 1 .155* .265** .111 .247** .140* .093 -.033 -.067 .216** .178* .384**

Sig. (2-tailed) .001 .528 .140 .005 .002 .026 .000 .110 .000 .043 .181 .633 .337 .002 .010 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Cemas 7 Pearson

Correlation .216** .021 .235** .183** .100 .155* 1 .273** .159* .250** .246** .014 .040 .165* .199** .077 .437**

Sig. (2-tailed) .002 .762 .001 .008 .150 .026 .000 .021 .000 .000 .845 .570 .017 .004 .267 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Cemas 8 Pearson

Correlation .088 .043 .028 .203** .151* .265** .273** 1 .444** .154* .042 -.046 .017 -.023 .207** .040 .372**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

135

Sig. (2-tailed) .206 .539 .684 .003 .029 .000 .000 .000 .026 .545 .511 .813 .739 .003 .563 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 Cemas 9 Pearson

Correlation .098 .042 .010 .096 .115 .111 .159* .444** 1 .022 -.098 -.035 .022 -.043 .002 .149* .263**

Sig. (2-tailed) .159 .545 .888 .168 .100 .110 .021 .000 .753 .158 .619 .752 .541 .978 .032 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Cemas 10 Pearson

Correlation .356** .166* .290** .353** .298** .247** .250** .154* .022 1 .620** .304** .091 .133 .266** .130 .636**

Sig. (2-tailed) .000 .017 .000 .000 .000 .000 .000 .026 .753 .000 .000 .192 .056 .000 .062 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Cemas 11 Pearson

Correlation .299** .217** .229** .279** .247** .140* .246** .042 -.098 .620** 1 .364** .163* .131 .195** .188** .582**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .001 .000 .000 .043 .000 .545 .158 .000 .000 .019 .060 .005 .006 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Cemas 12 Pearson

Correlation .198** .245** .110 .267** .330** .093 .014 -.046 -.035 .304** .364** 1 .072 .282** .192** .121 .476**

Sig. (2-tailed) .004 .000 .113 .000 .000 .181 .845 .511 .619 .000 .000 .300 .000 .006 .082 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Cemas 13 Pearson

Correlation .176* .430** .232** .064 .131 -.033 .040 .017 .022 .091 .163* .072 1 .168* .018 .119 .371**

Sig. (2-tailed) .011 .000 .001 .357 .060 .633 .570 .813 .752 .192 .019 .300 .015 .793 .086 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Cemas 14 Pearson

Correlation .243** .204** .246** .226** .111 -.067 .165* -.023 -.043 .133 .131 .282** .168* 1 .329** -.005 .423**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .000 .001 .110 .337 .017 .739 .541 .056 .060 .000 .015 .000 .941 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Cemas 15 Pearson

Correlation .354** .147* .189** .268** .086 .216** .199** .207** .002 .266** .195** .192** .018 .329** 1 .023 .490**

Sig. (2-tailed) .000 .034 .006 .000 .217 .002 .004 .003 .978 .000 .005 .006 .793 .000 .737 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Cemas 16 Pearson

Correlation .084 .157* .062 .069 .001 .178* .077 .040 .149* .130 .188** .121 .119 -.005 .023 1 .328**

Sig. (2-tailed) .227 .024 .376 .322 .985 .010 .267 .563 .032 .062 .006 .082 .086 .941 .737 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Total Kecemasan

Dalam Menghadapi

Penilaian

Pearson

Correlation .621** .512** .445** .577** .536** .384** .437** .372** .263** .636** .582** .476** .371** .423** .490** .328** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

136

Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.760 .760 16

B. Instrumen Kepercayaan Diri di Sekolah

Uji Validitas Correlations

Percaya

Diri 1

Percaya

Diri 2

Percaya

Diri 3

Percaya

Diri 4

Percaya

Diri 5

Percaya

Diri 6

Percaya

Diri 7

Percaya

Diri 8

Percaya

Diri 9

Percaya

Diri 10

Percaya

Diri 11

Percaya

Diri 12

Percaya

Diri 13

Percaya

Diri 14

Percaya

Diri 15

Percaya

Diri 16

Percaya

Diri 17

Percaya

Diri 18

Total

Kepercayaan

Diri di

Sekolah

Percaya Diri

1

Pearson

Correlation 1 .414** .411** .179** .249** .222** .132 .067 .098 .160* .129 .094 .230** .122 .293** .206** .188** .155* .528**

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .010 .000 .001 .057 .338 .157 .021 .063 .179 .001 .079 .000 .003 .006 .025 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Percaya Diri

2

Pearson

Correlation .414** 1 .409** -.029 .187** .203** .132 .050 .080 .129 .182** .006 .169* .068 .159* .146* .106 .074 .400**

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .678 .007 .003 .057 .475 .248 .064 .008 .934 .014 .326 .021 .036 .128 .286 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Percaya Diri

3

Pearson

Correlation .411** .409** 1 .096 .392** .212** .097 .311** .252** .269** .231** .125 .240** .121 .316** .262** .363** .163* .632**

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .169 .000 .002 .164 .000 .000 .000 .001 .072 .000 .082 .000 .000 .000 .019 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

137

Percaya Diri

4

Pearson

Correlation .179** -.029 .096 1 .226** .037 -.044 .064 .104 .277** -.064 .141* .020 .216** .143* .322** .104 .207** .406**

Sig. (2-

tailed) .010 .678 .169 .001 .592 .524 .358 .137 .000 .357 .042 .775 .002 .040 .000 .136 .003 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Percaya Diri

5

Pearson

Correlation .249** .187** .392** .226** 1 .316** .189** .117 .311** .246** .031 .130 .051 .132 .285** .260** .212** .069 .533**

Sig. (2-

tailed) .000 .007 .000 .001 .000 .006 .094 .000 .000 .659 .061 .465 .058 .000 .000 .002 .324 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Percaya Diri

6

Pearson

Correlation .222** .203** .212** .037 .316** 1 .385** .055 .221** .123 .080 .018 .104 -.078 .195** .020 .094 -.024 .367**

Sig. (2-

tailed) .001 .003 .002 .592 .000 .000 .428 .001 .078 .251 .800 .136 .263 .005 .777 .179 .732 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Percaya Diri

7

Pearson

Correlation .132 .132 .097 -.044 .189** .385** 1 .034 .155* .000 .132 -.028 .198** .019 .052 -.018 -.095 -.074 .268**

Sig. (2-

tailed) .057 .057 .164 .524 .006 .000 .621 .025 .997 .057 .691 .004 .786 .459 .796 .173 .290 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Percaya Diri

8

Pearson

Correlation .067 .050 .311** .064 .117 .055 .034 1 .205** .001 .065 -.013 .074 .037 .082 .011 .206** .131 .305**

Sig. (2-

tailed) .338 .475 .000 .358 .094 .428 .621 .003 .988 .347 .849 .291 .595 .237 .878 .003 .060 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Percaya Diri

9

Pearson

Correlation .098 .080 .252** .104 .311** .221** .155* .205** 1 .115 .118 .113 .203** .132 .354** .273** .202** .138* .479**

Sig. (2-

tailed) .157 .248 .000 .137 .000 .001 .025 .003 .098 .089 .104 .003 .057 .000 .000 .003 .046 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Percaya Diri

10

Pearson

Correlation .160* .129 .269** .277** .246** .123 .000 .001 .115 1 .121 .088 .006 .209** .148* .419** .170* .170* .484**

Sig. (2-

tailed) .021 .064 .000 .000 .000 .078 .997 .988 .098 .081 .208 .930 .002 .032 .000 .014 .014 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Percaya Diri

11

Pearson

Correlation .129 .182** .231** -.064 .031 .080 .132 .065 .118 .121 1 .047 .322** .052 .129 .239** .102 .114 .377**

Sig. (2-

tailed) .063 .008 .001 .357 .659 .251 .057 .347 .089 .081 .501 .000 .458 .064 .000 .144 .102 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Percaya Diri

12

Pearson

Correlation .094 .006 .125 .141* .130 .018 -.028 -.013 .113 .088 .047 1 .194** .114 .197** .206** .043 .166* .350**

Sig. (2-

tailed) .179 .934 .072 .042 .061 .800 .691 .849 .104 .208 .501 .005 .100 .004 .003 .541 .017 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

138

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 Percaya Diri

13

Pearson

Correlation .230** .169* .240** .020 .051 .104 .198** .074 .203** .006 .322** .194** 1 -.007 .170* .187** .103 -.015 .377**

Sig. (2-

tailed) .001 .014 .000 .775 .465 .136 .004 .291 .003 .930 .000 .005 .922 .014 .007 .139 .828 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Percaya Diri

14

Pearson

Correlation .122 .068 .121 .216** .132 -.078 .019 .037 .132 .209** .052 .114 -.007 1 .280** .352** .159* .389** .437**

Sig. (2-

tailed) .079 .326 .082 .002 .058 .263 .786 .595 .057 .002 .458 .100 .922 .000 .000 .022 .000 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Percaya Diri

15

Pearson

Correlation .293** .159* .316** .143* .285** .195** .052 .082 .354** .148* .129 .197** .170* .280** 1 .322** .399** .307** .582**

Sig. (2-

tailed) .000 .021 .000 .040 .000 .005 .459 .237 .000 .032 .064 .004 .014 .000 .000 .000 .000 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Percaya Diri

16

Pearson

Correlation .206** .146* .262** .322** .260** .020 -.018 .011 .273** .419** .239** .206** .187** .352** .322** 1 .286** .309** .609**

Sig. (2-

tailed) .003 .036 .000 .000 .000 .777 .796 .878 .000 .000 .000 .003 .007 .000 .000 .000 .000 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Percaya Diri

17

Pearson

Correlation .188** .106 .363** .104 .212** .094 -.095 .206** .202** .170* .102 .043 .103 .159* .399** .286** 1 .275** .468**

Sig. (2-

tailed) .006 .128 .000 .136 .002 .179 .173 .003 .003 .014 .144 .541 .139 .022 .000 .000 .000 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Percaya Diri

18

Pearson

Correlation .155* .074 .163* .207** .069 -.024 -.074 .131 .138* .170* .114 .166* -.015 .389** .307** .309** .275** 1 .466**

Sig. (2-

tailed) .025 .286 .019 .003 .324 .732 .290 .060 .046 .014 .102 .017 .828 .000 .000 .000 .000 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Total

Kepercayaan

Diri di

Sekolah

Pearson

Correlation .528** .400** .632** .406** .533** .367** .268** .305** .479** .484** .377** .350** .377** .437** .582** .609** .468** .466** 1

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

139

Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.757 .768 18

C. Instrumen Perilaku Prososial

Uji Validitas

Correlations

Prososi

al 1

Prososi

al 2

Prososi

al 3

Prososi

al 4

Prososi

al 5

Prososi

al 6

Prososi

al 7

Prososi

al 8

Prososi

al 9

Prososi

al 10

Prososi

al 11

Prososi

al 12

Prososi

al 13

Prososi

al 14

Prososi

al 15

Prososi

al 16

Prososi

al 17

Prososi

al 18

Prososi

al 19

Prososi

al 20

Total

Perilak

u

Prososi

al

Siswa

Prososi

al 1

Pearson

Correlati

on 1 .211** .148* .314** .005 .132 .293** .273** .177* .152* .174* .035 .202** .046 .132 .251** .022 .274** .458** .147* .522**

Sig. (2-

tailed) .002 .033 .000 .947 .058 .000 .000 .010 .028 .012 .614 .004 .506 .058 .000 .747 .000 .000 .035 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Prososi

al 2

Pearson

Correlati

on .211** 1 .249** .217** -.012 .171* .261** .214** .191** .157* .056 .020 .112 -.044 .100 .221** .063 .209** .142* .092 .415**

Sig. (2-

tailed) .002 .000 .002 .868 .013 .000 .002 .006 .023 .426 .778 .106 .529 .151 .001 .368 .002 .041 .187 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 Prososi

al 3

Pearson

Correlati

on .148* .249** 1 .081 -.024 .458** .448** .367** .178* -.040 .152* .075 .174* .150* .108 .280** .211** .267** .220** .202** .510**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

140

Sig. (2-

tailed) .033 .000 .243 .732 .000 .000 .000 .010 .563 .029 .282 .012 .031 .120 .000 .002 .000 .001 .004 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Prososi

al 4

Pearson

Correlati

on .314** .217** .081 1 -.057 .079 .246** .188** .297** .273** .090 .143* .100 .030 .127 .016 .022 .239** .239** .278** .482**

Sig. (2-

tailed) .000 .002 .243 .411 .255 .000 .006 .000 .000 .196 .039 .151 .671 .067 .824 .756 .001 .001 .000 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Prososi

al 5

Pearson

Correlati

on .005 -.012 -.024 -.057 1 -.059 -.104 -.035 .039 -.026 -.044 .088 .031 .161* .184**

-.187**

-.004 .102 .025 .099 .157*

Sig. (2-

tailed) .947 .868 .732 .411 .398 .134 .611 .572 .712 .532 .204 .658 .020 .008 .007 .954 .142 .717 .154 .023

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Prososi

al 6

Pearson

Correlati

on .132 .171* .458** .079 -.059 1 .521** .421** .112 -.021 .147* .110 .274** .122 .053 .268** .103 .223** .232** .160* .492**

Sig. (2-

tailed) .058 .013 .000 .255 .398 .000 .000 .108 .762 .034 .112 .000 .078 .445 .000 .139 .001 .001 .021 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Prososi

al 7

Pearson

Correlati

on .293** .261** .448** .246** -.104 .521** 1 .532** .146* .117 .251** .122 .192** .116 .110 .252** .204** .350** .295** .237** .627**

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .000 .000 .134 .000 .000 .035 .093 .000 .080 .006 .094 .114 .000 .003 .000 .000 .001 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Prososi

al 8

Pearson

Correlati

on .273** .214** .367** .188** -.035 .421** .532** 1 -.021 .042 .219** .056 .248** .042 .047 .251** .046 .491** .242** .268** .550**

Sig. (2-

tailed) .000 .002 .000 .006 .611 .000 .000 .768 .548 .001 .422 .000 .549 .497 .000 .513 .000 .000 .000 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Prososi

al 9

Pearson

Correlati

on .177* .191** .178* .297** .039 .112 .146* -.021 1 .177* .075 .183** .043 .162* .220** .082 .172* .101 .155* .005 .407**

Sig. (2-

tailed) .010 .006 .010 .000 .572 .108 .035 .768 .011 .284 .008 .537 .019 .001 .237 .013 .148 .026 .944 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Prososi

al 10

Pearson

Correlati

on .152* .157* -.040 .273** -.026 -.021 .117 .042 .177* 1 -.041 -.029 -.029 -.166* -.007 -.014 -.079 -.019 .044 -.038 .204**

Sig. (2-

tailed) .028 .023 .563 .000 .712 .762 .093 .548 .011 .556 .676 .676 .016 .916 .836 .257 .782 .530 .588 .003

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

141

Prososi

al 11

Pearson

Correlati

on .174* .056 .152* .090 -.044 .147* .251** .219** .075 -.041 1 .060 .108 -.080 .053 .144* .128 .140* .164* .065 .310**

Sig. (2-

tailed) .012 .426 .029 .196 .532 .034 .000 .001 .284 .556 .386 .119 .253 .448 .038 .064 .043 .018 .354 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Prososi

al 12

Pearson

Correlati

on .035 .020 .075 .143* .088 .110 .122 .056 .183** -.029 .060 1 .298** .322** .091 .107 .334** .186** .175* .130 .438**

Sig. (2-

tailed) .614 .778 .282 .039 .204 .112 .080 .422 .008 .676 .386 .000 .000 .189 .123 .000 .007 .012 .062 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Prososi

al 13

Pearson

Correlati

on .202** .112 .174* .100 .031 .274** .192** .248** .043 -.029 .108 .298** 1 .116 .033 .212** .165* .134 .270** .184** .458**

Sig. (2-

tailed) .004 .106 .012 .151 .658 .000 .006 .000 .537 .676 .119 .000 .095 .633 .002 .017 .054 .000 .008 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Prososi

al 14

Pearson

Correlati

on .046 -.044 .150* .030 .161* .122 .116 .042 .162* -.166* -.080 .322** .116 1 .197** .068 .287** .057 .101 .001 .326**

Sig. (2-

tailed) .506 .529 .031 .671 .020 .078 .094 .549 .019 .016 .253 .000 .095 .004 .332 .000 .415 .146 .990 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Prososi

al 15

Pearson

Correlati

on .132 .100 .108 .127 .184** .053 .110 .047 .220** -.007 .053 .091 .033 .197** 1 .152* .063 .165* .042 .103 .370**

Sig. (2-

tailed) .058 .151 .120 .067 .008 .445 .114 .497 .001 .916 .448 .189 .633 .004 .029 .363 .017 .552 .140 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Prososi

al 16

Pearson

Correlati

on .251** .221** .280** .016

-

.187** .268** .252** .251** .082 -.014 .144* .107 .212** .068 .152* 1 .178* .184** .326** .098 .436**

Sig. (2-

tailed) .000 .001 .000 .824 .007 .000 .000 .000 .237 .836 .038 .123 .002 .332 .029 .010 .008 .000 .159 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Prososi

al 17

Pearson

Correlati

on .022 .063 .211** .022 -.004 .103 .204** .046 .172* -.079 .128 .334** .165* .287** .063 .178* 1 .020 .120 -.029 .346**

Sig. (2-

tailed) .747 .368 .002 .756 .954 .139 .003 .513 .013 .257 .064 .000 .017 .000 .363 .010 .772 .084 .678 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 Prososi

al 18

Pearson

Correlati

on .274** .209** .267** .239** .102 .223** .350** .491** .101 -.019 .140* .186** .134 .057 .165* .184** .020 1 .294** .301** .542**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

142

Sig. (2-

tailed) .000 .002 .000 .001 .142 .001 .000 .000 .148 .782 .043 .007 .054 .415 .017 .008 .772 .000 .000 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Prososi

al 19

Pearson

Correlati

on .458** .142* .220** .239** .025 .232** .295** .242** .155* .044 .164* .175* .270** .101 .042 .326** .120 .294** 1 .086 .536**

Sig. (2-

tailed) .000 .041 .001 .001 .717 .001 .000 .000 .026 .530 .018 .012 .000 .146 .552 .000 .084 .000 .219 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Prososi

al 20

Pearson

Correlati

on .147* .092 .202** .278** .099 .160* .237** .268** .005 -.038 .065 .130 .184** .001 .103 .098 -.029 .301** .086 1 .412**

Sig. (2-

tailed) .035 .187 .004 .000 .154 .021 .001 .000 .944 .588 .354 .062 .008 .990 .140 .159 .678 .000 .219 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

Total

Perilak

u

Prososi

al

Siswa

Pearson

Correlati

on .522** .415** .510** .482** .157* .492** .627** .550** .407** .204** .310** .438** .458** .326** .370** .436** .346** .542** .536** .412** 1

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .000 .000 .023 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208 208

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.749 .766 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

143

Lampiran III

Rekap Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

144

A. Variabel Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian

1. Siswa yang mengikuti program bimbingan belajar

No NAMA JUR KLS P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 TP

1 Laksamana Vidya R IPS 1 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 4 4 3 3 3 2 47

2 Thomas Theo Ar IPS 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 1 48

3 William C W IPS 1 2 3 2 3 2 4 3 3 1 2 2 3 3 2 3 2 40

4 Ign Ardhana R IPS 1 2 3 1 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 37

5 Blasius Priyo IPS 1 3 2 2 3 2 3 1 2 2 3 3 2 2 2 2 4 38

6 Ignasius Dennis IPS 1 3 3 1 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 50

7 Tjandra Christian IPS 1 3 3 1 3 3 1 2 2 2 1 2 4 2 3 2 2 36

8 Ignatius Kuncoro K IPS 1 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 1 41

9 Bacilio Bagas A IPS 1 3 3 2 2 4 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 38

10 Efix IPS 1 4 3 1 2 3 4 4 1 1 3 3 2 4 4 3 2 44

11 Antonius Yoga P IPS 1 3 4 2 3 3 3 2 3 4 2 1 3 3 4 3 3 46

12 Linus Randu IPS 1 3 3 1 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 39

13 Rabin D W IPS 1 3 3 2 3 4 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 41

14 Fandu A C IPS 1 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 4 2 2 35

15 Nicolaus Bimo IPS 2 2 3 2 4 4 3 2 3 2 3 2 4 2 3 2 1 42

16 Gilbert Claus IPS 2 3 4 2 3 3 3 2 2 2 2 1 3 3 4 3 2 42

17 Christian Kapitaya IPS 2 3 3 2 4 4 4 2 3 3 2 2 4 2 3 3 1 45

18 Gabriel Damia R K IPS 2 2 3 1 4 3 4 2 2 3 3 3 4 2 2 3 3 44

19 B D Ananda IPS 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 43

20 Satiya Adhipratama IPS 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 1 1 2 2 3 3 1 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

145

No NAMA JUR KLS P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 TP

21 Nathan Mitchell Qiu IPS 2 4 2 2 4 4 4 2 2 2 4 2 3 2 4 4 1 46

22 Michael Evan IPS 2 4 4 2 4 4 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 47

23 Atma IPS 2 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 48

24 Bonifasius Canggih B K IPS 2 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 47

25 Dionisius Dany P IPS 2 4 4 3 4 2 3 4 3 2 3 2 3 4 4 3 4 52

26 Martinus Hendrawan IPS 2 4 2 1 4 3 4 3 4 3 3 2 2 1 2 4 1 43

27 Bintang Muralop G IPS 2 3 1 1 2 1 4 2 2 3 1 1 3 2 3 3 1 33

28 Yohanes Rakestra Y IPS 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 36

29 Gabriel Tito Batista IPS 3 2 2 1 2 4 4 4 4 4 4 3 4 1 1 1 4 45

30 Samuel Aditya P S IPS 3 3 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 1 38

31 Yudhistira Pranadarma IPS 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 4 3 3 3 4 47

32 Laurentius N P IPS 3 3 4 3 4 3 3 2 3 1 4 3 2 4 3 3 1 46

33 Yoshua Alfiando IPS 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 48

34 Andreas Avin A IPS 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 2 2 3 4 4 3 2 47

35 Paschalis Hendy IPS 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 45

36 Dally IPS 3 4 4 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 47

37 Didik IPS 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 36

38 Michael Ariawan IPS 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 4 2 50

39 Immanuel Nafalino D F IPS 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 3 2 48

40 Yosef Limas Novendy D Bah

asa 0 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 48

41 Rafael De Reliani Bah

asa 0 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 1 40

42 Aditya Adi Nugroho IPA 1 3 4 2 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

146

No NAMA JUR KLS P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 TP

43 Yohannes Mario Simply IPA 1 4 4 3 3 4 4 2 3 2 4 4 4 3 2 3 3 52

44 Paskalis Noventus K IPA 1 3 2 2 4 3 3 2 2 2 4 3 4 2 4 3 2 45

45 Joy Chrissetyo Prajogo IPA 1 1 2 2 2 2 3 2 2 3 1 1 2 2 1 4 2 32

46 Gege IPA 1 4 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 4 2 3 4 2 41

47 Kristofan Adiwicaksono H IPA 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 34

48 Cahya Prasetya IPA 1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 42

49 Paulus Tegar Prabowo IPA 1 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 57

50 Pius Akieko IPA 1 2 3 1 2 3 3 2 2 1 2 3 3 2 2 2 2 35

51 Emanuel Baskoro A N IPA 1 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 1 42

52 Ryo Tantoro Putro IPA 1 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 2 3 3 3 3 1 42

53 Yeriko Evandi Prasetya P IPA 1 2 3 1 4 3 4 2 2 2 3 2 3 2 3 3 1 40

54 James Setiabudi IPA 1 2 3 2 3 4 2 1 2 2 2 2 4 2 4 3 2 40

55 Dion IPA 1 3 2 1 3 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 39

56 Framentius Daneswara N IPA 1 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 3 4 4 4 3 2 45

57 Albertus Alvin S IPA 1 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 1 39

58 Leonardus Ivan Taruna M IPA 2 2 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 42

59 Ananda A P M IPA 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 43

60 Bernard Kian Y IPA 2 4 3 2 3 4 3 2 1 2 3 2 3 2 3 4 1 42

61 Dihan Ramadhan IPA 2 4 4 2 3 4 3 2 2 2 2 3 3 4 4 3 1 46

62 Gregorius Andi S A IPA 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 2 42

63 Agung Susilo Ilo IPA 2 4 4 2 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 45

64 Buyung Samudra IPA 2 3 3 2 3 2 3 1 2 2 2 2 3 3 4 3 2 40

65 Aldrich Juan G IPA 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

147

No NAMA JUR KLS P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 TP

66 Gildas Ivan IPA 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 45

67 Giovanni Jody B M IPA 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 45

68 Ireneus Seno Prasojo IPA 2 2 3 1 3 2 1 2 1 1 1 3 4 1 4 2 1 32

69 Leander Titan Arya P IPA 2 2 3 3 4 4 4 4 3 1 4 4 4 3 4 4 1 52

70 Nicholas Nandito IPA 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 41

71 Yohanes Alvin S IPA 2 4 3 1 4 4 3 1 1 1 2 3 4 2 2 2 1 38

72 Arvin Hartanto IPA 2 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 2 1 3 3 1 48

73 Vincentius Vieri IPA 2 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 39

74 Lintang L R D IPA 2 2 3 2 3 3 4 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 40

75 Eligius Ricky Winarto IPA 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 38

76 Eduardus Kresna Purnama IPA 2 3 2 1 4 3 4 3 4 4 3 2 4 1 2 2 1 43

77 Nicholas Hermanto IPA 3 2 3 1 3 3 4 2 2 2 1 4 4 2 4 4 4 45

78 Ignasius Trisna Laksana IPA 3 4 3 2 4 4 4 3 2 2 3 4 4 3 4 4 4 54

79 Christian Ando G S IPA 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 51

80 Abram Kris Wicaksono IPA 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 43

81 William Calvin Pontoh IPA 3 3 4 2 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 48

82 Clements Nicodhemus

Garuda N IPA 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 1 44

83 Dejan Setyawan IPA 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4 2 2 3 3 43

84 Adelbertus Dharma W IPA 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 57

85 Kevin Pradipta IPA 3 3 3 1 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 49

86 Valentinus Varrell V R IPA 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 46

87 Eriko Nathan Pratama IPA 3 4 3 2 3 4 2 2 2 2 2 2 4 3 3 4 2 44

88 Aviandika Yanuardi IPA 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

148

No NAMA JUR KLS P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 TP

89 Bernardus Elang S Dharma IPA 3 3 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 1 42

90 Gabriel Evangelion C S IPA 3 3 3 3 4 1 3 2 2 2 4 3 4 4 3 4 2 47

91 Gerardus Rilo N P IPA 3 4 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 47

92 Karol Bimoseno IPA 3 3 4 2 3 4 4 2 2 2 3 3 4 3 2 3 2 46

93 Emanuel Kristian Y IPA 3 4 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 50

94 Aditya Maheranta IPA 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 2 42

95 Kristoforus Patrana Ardi IPA 3 4 3 2 2 4 3 2 2 3 2 2 3 4 4 3 2 45

96 Hertantyo Danu Himawan IPA 3 4 4 3 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 3 3 3 55

97 Ricko Kusuma Putra IPA 4 2 2 2 2 2 4 4 2 1 3 3 3 2 3 3 2 40

98 Cyrillus Angga Pramawira IPA 4 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3 2 4 2 3 4 2 47

99 Ebenhaezer Demel L IPA 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 46

100 Manfred Billie IPA 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46

101 Marendra Shinery Kertolo IPA 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 44

102 Axel Tobias Imat G IPA 4 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 1 1 35

103 Wishnu Murti Pratama IPA 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 32

104 Alexius Adhitya K IPA 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 52

105 William Sean R IPA 4 3 3 1 4 4 4 3 3 2 3 1 4 3 4 3 1 46

106 B Aditya Bayu Putra IPA 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 2 47

107 Rafael Edwin H K IPA 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 48

108 Kevin Arya Bratama IPA 4 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 37

109 Hengky Surya Angkasa IPA 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 34

110 Ignasius Jericho A IPA 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 1 3 2 32

111 Bernardus Charlie Elian S IPA 4 4 4 3 3 3 4 3 1 2 3 3 4 4 2 3 1 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

149

No NAMA JUR KLS P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 TP

112 Christophorus Galang W IPA 4 3 4 2 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 44

113 Wojtylla D G IPA 4 3 2 1 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 2 3 2 34

114 Ericsson Amia T Utomo IPA 4 2 3 1 3 3 2 3 2 2 2 2 4 2 2 3 1 37

115 Erminus Putra Adi W IPA 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 2 3 3 4 4 2 50

116 Christopher Tangguh Bayu

W IPA 5 3 3 2 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 44

117 Raymond Tindra Pratita IPA 5 4 3 2 3 4 3 1 3 2 3 3 4 3 3 3 1 45

118 Benedictus Nathaniel

Rusdianto IPA 5 4 2 1 4 3 4 3 3 2 2 1 1 1 3 4 1 39

119 Bagas Primaradi IPA 5 4 3 2 3 4 4 2 4 3 3 2 3 3 2 3 1 46

120 William Febuana IPA 5 3 2 1 2 3 4 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 39

121 Zakarias Sukma IPA 5 2 2 2 2 2 4 2 2 1 1 1 3 2 3 3 1 33

122 Cornelius Chega C IPA 5 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 2 43

123 Brane Warren IPA 5 2 2 1 2 2 3 2 3 1 2 2 3 3 2 4 1 35

124 Gregorius Aginta Gintings IPA 5 3 4 1 2 3 3 2 2 2 3 3 4 2 3 3 2 42

125 Michael Abhisema

Wasesajati IPA 5 2 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 3 2 3 2 1 34

126 B Ananda Jehandut IPA 5 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 1 3 4 3 50

127 Laurentius Raditya W A IPA 5 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 2 2 3 2 3 2 44

128 Febriyan IPA 5 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 47

Jumlah

379 377 275 396 389 399 315 314 290 333 323 402 332 368 379 253

Rata-rata

2.96

09

2.94

53

2.14

84

3.09

38

3.03

91

3.11

72

2.46

09

2.45

31

2.26

56

2.60

16

2.52

34

3.14

06

2.59

38

2.8

75

2.96

09

1.97

66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

150

2. Siswa yang tidak mengikuti program bimbingan belajar

No NAMA JUR KLS

A P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 TP

1 Dian Wikananto IPS 1 4 3 4 4 3 2 3 2 1 4 4 4 2 3 3 3 49

2 Pius T A B N IPS 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 44

3 Immanuel

Christyas J W IPS 1 2 3 2 3 4 2 2 4 3 2 2 3 2 2 4 2 42

4 Elan IPS 1 2 3 2 2 2 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 2 42

5 Gusti Made

Caesanio H A N IPS 1 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 2 3 4 2 48

6 Stefanus Seno W IPS 1 4 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 55

7 A Adiyoga Y IPS 1 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 1 2 2 3 3 2 42

8 Christopher

Geraldo K IPS 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 43

9 Dave IPS 1 2 1 2 2 2 3 2 2 3 2 1 2 2 2 1 2 31

10 Goldy Gibran IPS 1 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 40

11 Satrio IPS 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 41

12 Bonaventura Bagas

E W IPS 2 4 3 2 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 44

13 Irfan Ardhanto IPS 2 2 4 2 4 4 3 1 3 2 2 2 4 4 1 2 2 42

14 Anselmus P Dito P IPS 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 60

15 Elfred Fernando B IPS 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 39

16 Bregas Stiffi IPS 2 4 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 45

17 Y Dewangga Surya

P IPS 2 3 2 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 1 44

18 Radhea Raditya IPS 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 1 2 2 35

19 Michael Beato W IPS 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 4 4 3 1 47

20 Andrean Cornelles IPS 2 3 2 2 4 4 4 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 45

21 Marchellino Stena IPS 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 39

22 Dhenes IPS 2 3 1 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

151

No NAMA JUR KLS

A P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 TP

23 Brian Alexander IPS 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 2 3 34

24 Michael Suryo G

M IPS 2 2 4 1 3 2 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 41

25 David Filbert IPS 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 42

26 Nikolas Kumala

Wiono IPS 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 40

27 Lukas Mesias Raul

K IPS 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 36

28 Johanes De Brito K

S G D IPS 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 2 4 2 4 3 2 43

29 G M Rafael P

Bawono IPS 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 1 38

30 Michael Aditya

Saputro IPS 3 2 3 1 3 4 2 2 2 2 1 2 3 2 3 3 1 36

31 Katuk IPS 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 35

32 Daniel Aryo B S IPS 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 4 1 2 2 33

33 Emmanuel Ananta

Khrisma IPS 3 3 4 3 4 4 4 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 46

34 Ludovikus Riam

Mutayo IPS 3 3 4 2 2 3 3 2 1 2 2 2 3 3 2 2 2 38

35 Archileus Dandy

Wahyu U IPS 3 2 3 1 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 41

36 Dominikus Satria IPS 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 50

37 Andre IPS 3 3 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 1 3 2 1 40

38 Damian IPS 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 2 2 2 4 3 2 2 46

39 Patricius Sulistyo

Eko A Y

Baha

sa 0 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 4 2 2 1 47

40 Yehesciel Kevin

Tero K

Baha

sa 0 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 42

41 Alexander Raun I

Lukito

Baha

sa 0 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 37

42 Marcelino Aldrian

A

Baha

sa 0 3 3 2 4 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 47

43 Juan Adriel Rudy Baha

sa 0 3 3 2 3 4 3 2 2 2 3 3 4 2 3 3 2 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

152

No NAMA JUR KLS

A P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 TP

44 Nawany Baha

sa 0 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 1 42

45 Gabriel Possenti

Buma B

Baha

sa 0 1 3 2 2 3 2 3 2 4 1 1 3 3 3 1 2 36

46 Alfonsus Pramudya

D

Baha

sa 0 3 3 2 4 4 4 3 3 2 4 3 4 2 3 3 1 48

47 Ben Baha

sa 0 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 51

48 Jagad Mellian T I

V

Baha

sa 0 2 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 37

49 Mikha Azarya Baha

sa 0 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 42

50 Octavianus Arya

Bimantoro

Baha

sa 0 3 4 3 4 4 3 3 1 2 3 3 3 3 2 3 2 46

51 Ig Aditya Sakti S B Baha

sa 0 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 47

52 Greico T Siagian Baha

sa 0 2 3 1 3 3 4 3 4 3 1 2 2 4 1 2 4 42

53 Boy Ertanto Baha

sa 0 2 3 1 3 2 3 1 2 3 1 1 2 2 3 2 2 33

54 Cornelius Phillipo Baha

sa 0 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 46

55 Juan Tentenabi Baha

sa 0 2 2 1 4 4 4 1 1 1 4 4 4 3 1 1 4 41

56 Andreas Novan P

Aji IPA 1 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 2 53

57 Michael Nicholaus

Chandra IPA 1 2 3 2 3 2 2 2 1 1 2 2 4 2 3 3 2 36

58 Benediktus

Purnomo Aji IPA 1 2 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 36

59 Jose Mahendra Aji IPA 1 3 3 2 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 45

60 Tama IPA 1 2 4 1 2 2 4 2 4 3 3 3 2 2 1 3 2 40

61 Candra Wijaya IPA 1 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 2 51

62 Raffael Lorenzo IPA 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

153

No NAMA JUR KLS

A P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 TP

63 Jonathan Andrei

Wibowo IPA 2 4 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 49

64 Leonardo Amaris

Liaupati IPA 2 1 1 1 3 1 3 3 3 2 1 1 3 1 4 3 1 32

65 Davin IPA 3 3 2 1 4 4 3 3 3 3 4 4 4 1 2 3 3 47

66 Ciu IPA 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 2 2 4 2 3 2 2 44

67 Benedictus

Reynaldo H IPA 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 1 2 4 3 4 3 2 46

68 Nicholas Sidharta IPA 4 3 3 2 3 3 4 2 3 2 2 2 4 2 4 3 2 44

69 Alexander Calvin IPA 4 3 2 2 2 2 4 2 3 2 2 2 1 2 3 3 2 37

70 Rainddo Alva

Millenium P IPA 4 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 40

71 Adrianus Ario

Prasetyo K IPA 5 2 2 2 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 2 3 1 41

72 Dionisius Teddy

Pradipta IPA 5 3 3 2 4 4 4 2 3 2 2 3 3 2 3 3 1 44

73 Kristianto Haryadi IPA 5 3 2 1 3 4 4 2 3 2 4 3 3 2 2 4 1 43

74 Matthew Benito

Salim IPA 5 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 53

75 Billy Winata IPA 5 3 1 1 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 4 2 36

76 Mikael Ade

Krismer IPA 5 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 4 3 2 2 3 1 45

77 Jimmy IPA 5 4 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 46

78 Inigo Yubel P W IPA 5 2 3 1 3 4 4 1 3 3 1 1 2 3 1 2 2 36

79 Thomas Amara

Listu IPA 5 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 38

80 F Dimas IPA 5 3 3 4 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 46

Jumlah

224 227 173 242 246 256 207 212 191 197 190 233 211 210 222 160

Rata-rata

2.8

2.83

75

2.16

25

3.02

5

3.07

5 3.2

2.58

75 2.65

2.38

75

2.46

25

2.37

5

2.91

25

2.63

75

2.62

5

2.77

5 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

154

B. Variabel Kepercayaan Diri di Sekolah

1. Siswa yang mengikuti program bimbingan belajar

No NAMA JUR KL

S Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16

Q1

7 Q18 TQ

1 Laksamana

Vidya R IPS 1 4 3 2 2 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 55

2 Thomas Theo Ar IPS 1 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 50

3 William C W IPS 1 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 47

4 Ign Ardhana R IPS 1 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 61

5 Blasius Priyo IPS 1 4 4 3 3 4 4 3 2 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 59

6 Ignasius Dennis IPS 1 2 3 3 1 3 4 4 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 2 51

7 Tjandra

Christian IPS 1 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 1 2 3 2 3 2 3 2 49

8 Ignatius Kuncoro

K IPS 1 2 3 2 2 3 4 4 3 3 1 1 3 3 2 3 2 3 2 46

9 Bacilio Bagas A IPS 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 56

10 Efix IPS 1 4 4 4 4 4 4 4 1 3 3 3 4 4 3 4 4 2 1 60

11 Antonius Yoga P IPS 1 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 3 4 3 2 3 3 4 4 56

12 Linus Randu IPS 1 2 3 2 2 3 3 3 4 4 2 2 3 2 3 3 4 2 3 50

13 Rabin D W IPS 1 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 1 4 3 4 2 57

14 Fandu A C IPS 1 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 63

15 Nicolaus Bimo IPS 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 55

16 Gilbert Claus IPS 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 55

17 Christian

Kapitaya IPS 2 4 2 3 4 3 3 3 3 3 1 2 4 3 2 3 3 4 2 52

18 Gabriel Damia R

K IPS 2 4 4 3 2 3 4 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 53

19 B D Ananda IPS 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 1 3 2 3 2 3 2 45

20 Satiya

Adhipratama IPS 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

155

No NAMA JUR KL

S Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16

Q1

7 Q18 TQ

21 Nathan Mitchell

Qiu IPS 2 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 64

22 Michael Evan IPS 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 52

23 Atma IPS 2 3 3 3 1 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 1 50

24 Bonifasius

Canggih B K IPS 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 50

25 Dionisius Dany

P IPS 2 3 3 3 1 3 3 3 2 2 2 3 4 3 2 3 2 2 1 45

26 Martinus

Hendrawan IPS 2 4 4 2 2 3 4 3 2 2 1 2 1 3 3 3 2 3 1 45

27 Bintang Muralop

G IPS 2 4 3 4 4 3 4 4 2 2 4 3 4 3 2 4 4 4 2 60

28 Yohanes

Rakestra Y IPS 2 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 55

29 Gabriel Tito

Batista IPS 3 4 4 4 1 3 4 4 4 4 1 1 4 3 1 2 1 2 1 48

30 Samuel Aditya P

S IPS 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 56

31 Yudhistira

Pranadarma IPS 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 4 2 60

32 Laurentius N P IPS 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 52

33 Yoshua Alfiando IPS 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 4 2 2 2 2 3 3 3 1 48

34 Andreas Avin A IPS 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 58

35 Paschalis Hendy IPS 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 49

36 Dally IPS 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 2 52

37 Didik IPS 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 55

38 Michael Ariawan IPS 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 1 49

39 Immanuel

Nafalino D F IPS 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 52

40 Yosef Limas

Novendy D

Baha

sa 0 3 2 2 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 47

41 Rafael De

Reliani

Baha

sa 0 4 3 3 1 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 53

42 Aditya Adi

Nugroho IPA 1 3 3 3 1 3 3 3 3 2 1 3 2 3 2 2 2 3 2 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

156

No NAMA JUR KL

S Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16

Q1

7 Q18 TQ

43 Yohannes Mario

Simply IPA 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 2 2 3 1 46

44 Paskalis

Noventus K IPA 1 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 57

45 Joy Chrissetyo

Prajogo IPA 1 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 59

46 Gege IPA 1 4 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 57

47 Kristofan

Adiwicaksono H IPA 1 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 57

48 Cahya Prasetya IPA 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 54

49 Paulus Tegar

Prabowo IPA 1 2 2 1 4 1 4 4 3 2 2 3 2 3 1 1 2 1 2 40

50 Pius Akieko IPA 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 62

51 Emanuel

Baskoro A N IPA 1 4 4 3 2 3 4 4 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 49

52 Ryo Tantoro

Putro IPA 1 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 59

53 Yeriko Evandi

Prasetya P IPA 1 4 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 52

54 James Setiabudi IPA 1 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 56

55 Dion IPA 1 4 3 3 4 2 3 3 1 2 3 3 1 3 4 3 2 2 3 49

56 Framentius

Daneswara N IPA 1 3 3 2 2 2 4 3 2 2 3 2 2 4 3 2 3 3 2 47

57 Albertus Alvin S IPA 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 54

58 Leonardus Ivan

Taruna M IPA 2 3 4 3 2 3 4 4 2 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 50

59 Ananda A P M IPA 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 53

60 Bernard Kian Y IPA 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59

61 Dihan Ramadhan IPA 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 1 50

62 Gregorius Andi

S A IPA 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 2 3 2 3 2 2 1 48

63 Agung Susilo Ilo IPA 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 48

64 Buyung Samudra IPA 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56

65 Aldrich Juan G IPA 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 2 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

157

No NAMA JUR KL

S Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16

Q1

7 Q18 TQ

66 Gildas Ivan IPA 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 48

67 Giovanni Jody B

M IPA 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 1 46

68 Ireneus Seno

Prasojo IPA 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 66

69 Leander Titan

Arya P IPA 2 4 4 3 2 3 4 4 3 3 1 3 3 4 1 3 1 3 2 51

70 Nicholas

Nandito IPA 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 52

71 Yohanes Alvin S IPA 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 65

72 Arvin Hartanto IPA 2 2 3 4 1 3 4 3 3 3 3 3 2 2 1 3 2 2 2 46

73 Vincentius Vieri IPA 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 55

74 Lintang L R D IPA 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 49

75 Eligius Ricky

Winarto IPA 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 48

76 Eduardus Kresna

Purnama IPA 2 4 4 4 3 3 3 3 4 1 4 1 2 1 1 1 1 4 2 46

77 Nicholas

Hermanto IPA 3 4 4 3 3 3 1 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 2 56

78 Ignasius Trisna

Laksana IPA 3 4 3 3 2 2 4 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 1 47

79 Christian Ando

G S IPA 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 54

80 Abram Kris

Wicaksono IPA 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53

81 William Calvin

Pontoh IPA 3 2 2 3 4 4 4 3 3 3 3 1 1 2 2 1 3 3 1 45

82

Clements

Nicodhemus

Garuda N IPA 3 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 2 55

83 Dejan Setyawan IPA 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 3 45

84 Adelbertus

Dharma W IPA 3 4 2 3 2 3 2 1 3 1 1 2 3 3 1 2 2 4 2 41

85 Kevin Pradipta IPA 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 49

86 Valentinus

Varrell V R IPA 3 3 4 2 2 2 4 4 2 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 49

87 Eriko Nathan

Pratama IPA 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

158

No NAMA JUR KL

S Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16

Q1

7 Q18 TQ

88 Aviandika

Yanuardi IPA 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 1 44

89 Bernardus Elang

S Dharma IPA 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 4 4 2 2 2 2 51

90 Gabriel

Evangelion C S IPA 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 2 56

91 Gerardus Rilo N

P IPA 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 2 3 3 2 55

92 Karol Bimoseno IPA 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 54

93 Emanuel

Kristian Y IPA 3 4 3 3 2 2 4 4 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 1 48

94 Aditya

Maheranta IPA 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 57

95 Kristoforus

Patrana Ardi IPA 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 58

96 Hertantyo Danu

Himawan IPA 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 2 4 4 2 2 2 2 1 49

97 Ricko Kusuma

Putra IPA 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 50

98 Cyrillus Angga

Pramawira IPA 4 4 4 3 2 3 4 4 3 2 4 3 1 3 2 1 2 2 1 48

99 Ebenhaezer

Demel L IPA 4 4 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 47

100 Manfred Billie IPA 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 4 3 1 3 3 3 2 51

101 Marendra

Shinery Kertolo IPA 4 4 3 3 2 3 4 4 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 54

102 Axel Tobias Imat

G IPA 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 51

103 Wishnu Murti

Pratama IPA 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 54

104 Alexius Adhitya

K IPA 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 47

105 William Sean R IPA 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 4 1 59

106 B Aditya Bayu

Putra IPA 4 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 1 4 3 3 3 3 3 2 51

107 Rafael Edwin H

K IPA 4 4 4 3 2 4 4 4 3 2 2 2 1 3 2 3 3 3 1 50

108 Kevin Arya

Bratama IPA 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 53

109 Hengky Surya

Angkasa IPA 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

159

No NAMA JUR KL

S Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16

Q1

7 Q18 TQ

110 Ignasius Jericho

A IPA 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 58

111 Bernardus

Charlie Elian S IPA 4 3 3 3 1 2 4 4 4 2 1 4 4 4 1 3 2 2 1 48

112 Christophorus

Galang W IPA 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 52

113 Wojtylla D G IPA 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 62

114 Ericsson Amia T

Utomo IPA 4 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 1 3 3 51

115 Erminus Putra

Adi W IPA 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 4 1 2 2 3 1 42

116

Christopher

Tangguh Bayu

W IPA 5 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 54

117 Raymond Tindra

Pratita IPA 5 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 2 48

118

Benedictus

Nathaniel

Rusdianto IPA 5 3 4 4 1 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 56

119 Bagas Primaradi IPA 5 3 2 2 2 2 3 1 3 2 4 1 1 2 3 4 1 2 2 40

120 William Febuana IPA 5 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 53

121 Zakarias Sukma IPA 5 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 58

122 Cornelius Chega

C IPA 5 3 4 4 3 2 3 1 2 2 4 2 4 3 2 2 2 3 2 48

123 Brane Warren IPA 5 2 3 4 2 3 2 1 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 2 54

124 Gregorius Aginta

Gintings IPA 5 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 56

125

Michael

Abhisema

Wasesajati IPA 5 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 62

126 B Ananda

Jehandut IPA 5 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 51

127 Laurentius

Raditya W A IPA 5 2 2 3 3 2 3 2 4 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 46

128 Febriyan IPA 5 4 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 48

Jumlah

437 409 392 329 375 440 415 358 348 366 345 374 401 324 358 352 373 287

Rata-rata

3.414

1

3.195

3

3.062

5

2.570

3

2.929

7

3.437

5

3.242

2

2.796

9

2.718

8

2.859

4

2.695

3

2.921

9

3.132

8

2.531

3

2.796

9 2.75

2.9

141

2.24

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

160

2. Siswa yang tidak mengikuti program bimbingan belajar

No NAMA JUR KL

S Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9

Q1

0 Q11 Q12 Q13 Q14

Q1

5 Q16 Q17 Q18 TQ

1 Dian Wikananto IPS 1 4 4 4 1 2 3 4 2 2 3 4 3 4 2 2 3 2 2 51

2 Pius T A B N IPS 1 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 48

3 Immanuel

Christyas J W IPS 1 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1 2 4 3 3 3 1 3 4 53

4 Elan IPS 1 3 3 3 1 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 55

5 Gusti Made

Caesanio H A N IPS 1 3 4 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 50

6 Stefanus Seno

W IPS 1 2 3 2 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 38

7 A Adiyoga Y IPS 1 4 4 3 2 2 4 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 53

8 Christopher

Geraldo K IPS 1 4 3 3 1 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 55

9 Dave IPS 1 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 52

10 Goldy Gibran IPS 1 4 3 3 2 2 4 3 2 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 53

11 Satrio IPS 1 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 63

12 Bonaventura

Bagas E W IPS 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 47

13 Irfan Ardhanto IPS 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 54

14 Anselmus P Dito

P IPS 2 1 2 1 2 3 4 4 1 2 2 2 4 1 2 2 1 2 3 39

15 Elfred Fernando

B IPS 2 4 4 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 49

16 Bregas Stiffi IPS 2 4 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 57

17 Y Dewangga

Surya P IPS 2 2 2 2 4 3 4 4 3 2 4 2 2 3 3 2 3 4 2 51

18 Radhea Raditya IPS 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 57

19 Michael Beato

W IPS 2 3 3 3 2 4 4 4 2 3 1 2 4 3 2 2 2 2 1 47

20 Andrean

Cornelles IPS 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 56

21 Marchellino

Stena IPS 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 57

22 Dhenes IPS 2 3 3 2 2 3 4 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 1 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

161

No NAMA JUR KL

S Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9

Q1

0 Q11 Q12 Q13 Q14

Q1

5 Q16 Q17 Q18 TQ

23 Brian Alexander IPS 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 56

24 Michael Suryo

G M IPS 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 55

25 David Filbert IPS 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 40

26 Nikolas Kumala

Wiono IPS 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 45

27 Lukas Mesias

Raul K IPS 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 56

28 Johanes De

Brito K S G D IPS 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 4 3 3 2 3 2 2 48

29 G M Rafael P

Bawono IPS 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 54

30 Michael Aditya

Saputro IPS 3 4 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 52

31 Katuk IPS 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 55

32 Daniel Aryo B S IPS 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 69

33 Emmanuel

Ananta Khrisma IPS 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 2 54

34 Ludovikus Riam

Mutayo IPS 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 60

35 Archileus Dandy

Wahyu U IPS 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 52

36 Dominikus

Satria IPS 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 2 56

37 Andre IPS 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 2 2 2 49

38 Damian IPS 3 4 3 4 2 2 4 4 4 2 3 4 2 2 3 4 4 3 4 58

39

Patricius

Sulistyo Eko A

Y

Bahas

a 0 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 57

40 Yehesciel Kevin

Tero K

Bahas

a 0 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 55

41 Alexander Raun

I Lukito

Bahas

a 0 4 4 4 3 3 4 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 54

42 Marcelino

Aldrian A

Bahas

a 0 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 54

43 Juan Adriel

Rudy

Bahas

a 0 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 45

44 Nawany Bahas

a 0 3 3 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

162

No NAMA JUR KL

S Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9

Q1

0 Q11 Q12 Q13 Q14

Q1

5 Q16 Q17 Q18 TQ

45 Gabriel Possenti

Buma B

Bahas

a 0 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 59

46 Alfonsus

Pramudya D

Bahas

a 0 3 3 3 1 3 4 4 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 53

47 Ben Bahas

a 0 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 52

48 Jagad Mellian T

I V

Bahas

a 0 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 58

49 Mikha Azarya Bahas

a 0 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 1 42

50 Octavianus Arya

Bimantoro

Bahas

a 0 4 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 2 4 2 55

51 Ig Aditya Sakti

S B

Bahas

a 0 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 44

52 Greico T Siagian Bahas

a 0 1 3 2 4 3 3 2 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 2 47

53 Boy Ertanto Bahas

a 0 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 3 2 4 4 3 4 3 62

54 Cornelius

Phillipo

Bahas

a 0 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 40

55 Juan Tentenabi Bahas

a 0 4 4 4 1 2 4 3 4 4 1 4 1 4 1 4 1 4 3 53

56 Andreas Novan

P Aji IPA 1 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 4 1 3 4 1 2 57

57

Michael

Nicholaus

Chandra

IPA 1 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 58

58 Benediktus

Purnomo Aji IPA 1 2 3 3 2 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 4 2 53

59 Jose Mahendra

Aji IPA 1 2 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 54

60 Tama IPA 1 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 4 3 58

61 Candra Wijaya IPA 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 46

62 Raffael Lorenzo IPA 2 3 3 2 3 2 2 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 47

63 Jonathan Andrei

Wibowo IPA 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 44

64 Leonardo

Amaris Liaupati IPA 2 3 3 3 2 4 4 4 2 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 60

65 Davin IPA 3 4 4 2 4 3 4 4 2 2 3 3 2 2 3 3 1 2 1 49

66 Ciu IPA 3 3 3 2 2 2 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

163

No NAMA JUR KL

S Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9

Q1

0 Q11 Q12 Q13 Q14

Q1

5 Q16 Q17 Q18 TQ

67 Benedictus

Reynaldo H IPA 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 51

68 Nicholas

Sidharta IPA 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 54

69 Alexander

Calvin IPA 4 3 3 2 4 2 2 4 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 51

70 Rainddo Alva

Millenium P IPA 4 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 51

71 Adrianus Ario

Prasetyo K IPA 5 3 2 3 3 1 2 3 4 2 1 2 2 4 3 2 2 3 3 45

72 Dionisius Teddy

Pradipta IPA 5 4 3 3 2 2 4 4 2 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 51

73 Kristianto

Haryadi IPA 5 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 57

74 Matthew Benito

Salim IPA 5 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 1 45

75 Billy Winata IPA 5 3 4 3 3 2 3 1 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 47

76 Mikael Ade

Krismer IPA 5 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 51

77 Jimmy IPA 5 3 3 3 1 3 4 3 2 2 2 3 2 3 1 2 2 3 2 44

78 Inigo Yubel P W IPA 5 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 1 4 3 2 4 1 3 1 53

79 Thomas Amara

Listu IPA 5 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 59

80 F Dimas IPA 5 4 4 4 4 1 4 2 3 3 4 4 4 4 1 3 4 4 3 60

Jumlah

266 255 237 205 225 283

25

2

22

4 218

22

4 202 242 239 217

22

4 218 234 199

Rata-rata

3.32

5

3.187

5

2.962

5

2.562

5

2.812

5

3.537

5

3.1

5

2.

8

2.72

5 2.8

2.52

5

3.02

5

2.987

5

2.712

5 2.8

2.72

5

2.92

5

2.487

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

164

C. Variabel Perilaku Prososial

1. Siswa yang mengikuti program bimbingan belajar

No NAMA JUR K

LS R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 TR

1 Laksamana

Vidya R IPS 1 4 3 4 3 2 4 4 3 4 1 4 3 2 2 3 3 3 4 4 4 64

2 Thomas

Theo Ar IPS 1 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 63

3 William C

W IPS 1 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 54

4 Ign Ardhana

R IPS 1 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 60

5 Blasius Priyo IPS 1 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 66

6 Ignasius

Dennis IPS 1 3 1 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 64

7 Tjandra

Christian IPS 1 4 4 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 54

8 Ignatius

Kuncoro K IPS 1 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 60

9 Bacilio

Bagas A IPS 1 4 1 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 59

10 Efix IPS 1 1 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 1 2 1 1 1 1 4 1 4 55

11 Antonius

Yoga P IPS 1 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 58

12 Linus Randu IPS 1 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 3 4 2 55

13 Rabin D W IPS 1 3 2 4 2 3 4 3 2 4 1 3 3 3 4 2 3 2 2 4 3 57

14 Fandu A C IPS 1 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 72

15 Nicolaus

Bimo IPS 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 60

16 Gilbert Claus IPS 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 4 3 4 1 3 3 2 3 3 54

17 Christian

Kapitaya IPS 2 2 2 3 1 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 52

18 Gabriel

Damia R K IPS 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 1 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 65

19 B D Ananda IPS 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 57

20 Satiya

Adhipratama IPS 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

165

No NAMA JUR K

LS R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 TR

21 Nathan

Mitchell Qiu IPS 2 1 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 4 2 2 2 49

22 Michael

Evan IPS 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 60

23 Atma IPS 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 63

24 Bonifasius

Canggih B K IPS 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 3 2 53

25 Dionisius

Dany P IPS 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 1 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 55

26 Martinus

Hendrawan IPS 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 2 61

27 Bintang

Muralop G IPS 2 3 1 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 56

28 Yohanes

Rakestra Y IPS 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

29 Gabriel Tito

Batista IPS 3 1 4 4 1 1 4 4 4 1 1 4 1 4 2 3 4 2 3 3 1 52

30 Samuel

Aditya P S IPS 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 3 2 3 2 53

31 Yudhistira

Pranadarma IPS 3 4 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 3 3 64

32 Laurentius N

P IPS 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 2 4 4 2 65

33 Yoshua

Alfiando IPS 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 2 3 3 3 2 2 3 2 53

34 Andreas

Avin A IPS 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 63

35 Paschalis

Hendy IPS 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 53

36 Dally IPS 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 59

37 Didik IPS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 61

38 Michael

Ariawan IPS 3 1 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 53

39 Immanuel

Nafalino D F IPS 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 60

40 Yosef Limas

Novendy D

Baha

sa 0 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 56

41 Rafael De

Reliani

Baha

sa 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 61

42 Aditya Adi

Nugroho IPA 1 3 2 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 1 3 2 2 3 2 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

166

No NAMA JUR K

LS R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 TR

43

Yohannes

Mario

Simply

IPA 1 3 2 3 2 2 3 2 3 3 1 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 53

44 Paskalis

Noventus K IPA 1 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 61

45

Joy

Chrissetyo

Prajogo

IPA 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 2 2 3 2 4 4 2 3 3 58

46 Gege IPA 1 1 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 58

47

Kristofan

Adiwicakson

o H

IPA 1 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 1 4 3 2 4 1 59

48 Cahya

Prasetya IPA 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 57

49 Paulus Tegar

Prabowo IPA 1 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 4 3 53

50 Pius Akieko IPA 1 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 66

51 Emanuel

Baskoro A N IPA 1 4 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 2 4 4 3 66

52 Ryo Tantoro

Putro IPA 1 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 63

53

Yeriko

Evandi

Prasetya P

IPA 1 3 3 4 1 4 4 4 3 4 1 4 4 3 4 2 4 4 4 4 1 65

54 James

Setiabudi IPA 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 54

55 Dion IPA 1 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 68

56

Framentius

Daneswara

N

IPA 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 58

57 Albertus

Alvin S IPA 1 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 4 2 4 2 3 4 3 4 1 56

58

Leonardus

Ivan Taruna

M

IPA 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 63

59 Ananda A P

M IPA 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 59

60 Bernard

Kian Y IPA 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61

61 Dihan

Ramadhan IPA 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 53

62 Gregorius

Andi S A IPA 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

167

No NAMA JUR K

LS R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 TR

63 Agung

Susilo Ilo IPA 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 57

64 Buyung

Samudra IPA 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 58

65 Aldrich Juan

G IPA 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 59

66 Gildas Ivan IPA 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

67 Giovanni

Jody B M IPA 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 58

68 Ireneus Seno

Prasojo IPA 2 3 4 4 1 4 4 3 3 3 1 4 3 4 4 3 4 4 3 3 1 63

69 Leander

Titan Arya P IPA 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 64

70 Nicholas

Nandito IPA 2 3 4 3 3 2 3 3 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 59

71 Yohanes

Alvin S IPA 2 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 1 70

72 Arvin

Hartanto IPA 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 2 63

73 Vincentius

Vieri IPA 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61

74 Lintang L R

D IPA 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 60

75

Eligius

Ricky

Winarto

IPA 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 57

76

Eduardus

Kresna

Purnama

IPA 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 1 3 1 3 3 1 3 4 4 65

77 Nicholas

Hermanto IPA 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 72

78

Ignasius

Trisna

Laksana

IPA 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 61

79 Christian

Ando G S IPA 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 74

80 Abram Kris

Wicaksono IPA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

81

William

Calvin

Pontoh

IPA 3 2 2 4 2 3 4 2 2 2 4 1 1 2 4 2 3 2 2 2 1 47

82

Clements

Nicodhemus

Garuda N

IPA 3 3 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 2 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

168

No NAMA JUR K

LS R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 TR

83 Dejan

Setyawan IPA 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 57

84 Adelbertus

Dharma W IPA 3 4 3 3 2 1 4 4 3 4 3 3 1 4 3 3 4 2 2 3 3 59

85 Kevin

Pradipta IPA 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 58

86 Valentinus

Varrell V R IPA 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 61

87 Eriko Nathan

Pratama IPA 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 53

88 Aviandika

Yanuardi IPA 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 4 3 3 2 3 3 56

89

Bernardus

Elang S

Dharma

IPA 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 62

90

Gabriel

Evangelion

C S

IPA 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 2 3 3 3 4 2 62

91 Gerardus

Rilo N P IPA 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 63

92 Karol

Bimoseno IPA 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 4 3 62

93 Emanuel

Kristian Y IPA 3 3 2 3 2 4 4 3 3 2 1 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 54

94 Aditya

Maheranta IPA 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 63

95 Kristoforus

Patrana Ardi IPA 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 67

96

Hertantyo

Danu

Himawan

IPA 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1 1 3 3 4 3 1 3 4 3 4 3 60

97

Ricko

Kusuma

Putra

IPA 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 58

98

Cyrillus

Angga

Pramawira

IPA 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 69

99 Ebenhaezer

Demel L IPA 4 2 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 53

100 Manfred

Billie IPA 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 64

101

Marendra

Shinery

Kertolo

IPA 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

169

No NAMA JUR K

LS R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 TR

102 Axel Tobias

Imat G IPA 4 2 3 3 2 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 56

103

Wishnu

Murti

Pratama

IPA 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 61

104 Alexius

Adhitya K IPA 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 60

105 William

Sean R IPA 4 2 3 4 3 2 4 3 2 3 1 2 4 4 2 2 3 3 2 3 3 55

106 B Aditya

Bayu Putra IPA 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 1 61

107 Rafael

Edwin H K IPA 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 58

108 Kevin Arya

Bratama IPA 4 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 53

109

Hengky

Surya

Angkasa

IPA 4 3 2 3 2 3 3 3 2 4 2 2 3 2 4 3 3 3 3 2 2 54

110 Ignasius

Jericho A IPA 4 3 3 3 2 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 60

111

Bernardus

Charlie Elian

S

IPA 4 3 3 4 2 2 4 3 3 3 2 3 2 2 4 4 4 3 3 2 3 59

112 Christophoru

s Galang W IPA 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

113 Wojtylla D

G IPA 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 71

114

Ericsson

Amia T

Utomo

IPA 4 3 3 2 2 3 4 2 3 3 1 3 2 4 4 3 3 2 2 3 2 54

115 Erminus

Putra Adi W IPA 4 4 3 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 61

116

Christopher

Tangguh

Bayu W

IPA 5 3 3 3 2 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 64

117

Raymond

Tindra

Pratita

IPA 5 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 58

118

Benedictus

Nathaniel

Rusdianto

IPA 5 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 67

119 Bagas

Primaradi IPA 5 3 3 2 4 3 3 2 2 4 2 2 3 3 2 3 2 2 4 4 2 55

120 William

Febuana IPA 5 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 4 2 4 3 2 2 2 2 3 2 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

170

No NAMA JUR K

LS R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 TR

121 Zakarias

Sukma IPA 5 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 62

122 Cornelius

Chega C IPA 5 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 58

123 Brane

Warren IPA 5 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 4 3 3 1 3 2 2 4 2 56

124

Gregorius

Aginta

Gintings

IPA 5 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 56

125

Michael

Abhisema

Wasesajati

IPA 5 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 1 4 3 3 3 3 3 2 63

126 B Ananda

Jehandut IPA 5 3 3 4 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 2 4 4 4 3 4 4 64

127 Laurentius

Raditya W A IPA 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 56

128 Febriyan IPA 5 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 57

Jumlah

389 386 406 348 342 450 411 385 410 323 413 379 387 385 332 391 369 362 407 339

Rata-rata

3.03

91

3.01

56

3.17

19

2.7

188

2.6

719

3.5

156

3.2

109

3.0

078

3.2

031

2.5

234

3.2

266

2.9

609

3.0

234

3.0

078

2.5

938

3.0

547

2.8

828

2.8

281

3.1

797

2.6

484

2. Siswa yang tidak mengikuti program bimbingan belajar

No NAMA JUR KLS

A R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13

R1

4 R15 R16

R1

7

R1

8 R19 R20 TR

1 Dian

Wikananto IPS 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 73

2 Pius T A B N IPS 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 59

3

Immanuel

Christyas J

W

IPS 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 2 61

4 Elan IPS 1 4 1 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 64

5

Gusti Made

Caesanio H

A N

IPS 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 53

6 Stefanus

Seno W IPS 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 54

7 A Adiyoga Y IPS 1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 4 2 4 1 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

171

No NAMA JUR KLS

A R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13

R1

4 R15 R16

R1

7

R1

8 R19 R20 TR

8 Christopher

Geraldo K IPS 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 57

9 Dave IPS 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58

10 Goldy

Gibran IPS 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 56

11 Satrio IPS 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 56

12 Bonaventura

Bagas E W IPS 2 2 3 3 2 3 4 3 3 2 2 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 55

13 Irfan

Ardhanto IPS 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 1 3 3 4 1 4 3 3 3 61

14 Anselmus P

Dito P IPS 2 2 3 3 2 1 4 2 3 4 1 4 2 4 2 1 2 4 1 1 1 47

15 Elfred

Fernando B IPS 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 1 2 3 3 3 2 54

16 Bregas Stiffi IPS 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 63

17 Y Dewangga

Surya P IPS 2 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 53

18 Radhea

Raditya IPS 2 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 64

19 Michael

Beato W IPS 2 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 67

20 Andrean

Cornelles IPS 2 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 67

21 Marchellino

Stena IPS 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 57

22 Dhenes IPS 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 62

23 Brian

Alexander IPS 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 2 2 2 3 2 57

24 Michael

Suryo G M IPS 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 56

25 David Filbert IPS 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 45

26

Nikolas

Kumala

Wiono

IPS 3 3 2 2 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 59

27

Lukas

Mesias Raul

K

IPS 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 4 63

28

Johanes De

Brito K S G

D

IPS 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 1 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

172

No NAMA JUR KLS

A R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13

R1

4 R15 R16

R1

7

R1

8 R19 R20 TR

29 G M Rafael

P Bawono IPS 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 64

30

Michael

Aditya

Saputro

IPS 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 1 4 4 3 2 4 2 3 3 3 2 54

31 Katuk IPS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 57

32 Daniel Aryo

B S IPS 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 73

33

Emmanuel

Ananta

Khrisma

IPS 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 52

34

Ludovikus

Riam

Mutayo

IPS 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 63

35

Archileus

Dandy

Wahyu U

IPS 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 52

36 Dominikus

Satria IPS 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 58

37 Andre IPS 3 3 3 3 2 2 3 1 4 1 2 3 2 2 1 1 4 1 3 4 4 49

38 Damian IPS 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 66

39

Patricius

Sulistyo Eko

A Y

Baha

sa 0 2 3 2 2 3 2 3 2 2 1 3 3 2 3 2 2 3 2 1 2 45

40

Yehesciel

Kevin Tero

K

Baha

sa 0 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59

41

Alexander

Raun I

Lukito

Baha

sa 0 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 51

42 Marcelino

Aldrian A

Baha

sa 0 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 62

43 Juan Adriel

Rudy

Baha

sa 0 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 54

44 Nawany Baha

sa 0 2 3 3 3 2 4 3 2 3 1 3 2 2 3 2 4 3 2 3 2 52

45

Gabriel

Possenti

Buma B

Baha

sa 0 3 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 56

46 Alfonsus

Pramudya D

Baha

sa 0 3 2 4 2 3 3 3 4 4 1 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 62

47 Ben Baha

sa 0 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 1 3 3 2 3 2 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

173

No NAMA JUR KLS

A R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13

R1

4 R15 R16

R1

7

R1

8 R19 R20 TR

48

Jagad

Mellian T I

V

Baha

sa 0 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 55

49 Mikha

Azarya

Baha

sa 0 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 2 3 4 2 66

50

Octavianus

Arya

Bimantoro

Baha

sa 0 3 4 3 4 2 4 4 4 4 1 4 4 1 4 3 3 3 4 3 4 66

51 Ig Aditya

Sakti S B

Baha

sa 0 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59

52 Greico T

Siagian

Baha

sa 0 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 2 3 2 51

53 Boy Ertanto Baha

sa 0 3 3 4 1 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 61

54 Cornelius

Phillipo

Baha

sa 0 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 54

55 Juan

Tentenabi

Baha

sa 0 4 3 4 1 1 4 4 4 1 1 4 1 4 1 1 4 3 4 2 4 55

56 Andreas

Novan P Aji IPA 1 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 1 4 2 2 3 1 3 4 4 59

57

Michael

Nicholaus

Chandra

IPA 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 60

58 Benediktus

Purnomo Aji IPA 1 4 4 3 4 2 4 4 3 3 2 4 2 3 3 1 3 3 3 4 4 63

59

Jose

Mahendra

Aji

IPA 1 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 59

60 Tama IPA 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 3 1 1 2 2 2 2 2 2 1 39

61 Candra

Wijaya IPA 1 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 53

62 Raffael

Lorenzo IPA 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 72

63

Jonathan

Andrei

Wibowo

IPA 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 59

64

Leonardo

Amaris

Liaupati

IPA 2 2 3 4 2 4 4 4 4 4 1 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 64

65 Davin IPA 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 1 3 1 2 2 3 4 3 3 3 3 54

66 Ciu IPA 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 4 3 2 2 3 2 3 2 50

67 Benedictus

Reynaldo H IPA 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 1 4 3 4 3 2 4 4 3 4 4 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

174

No NAMA JUR KLS

A R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13

R1

4 R15 R16

R1

7

R1

8 R19 R20 TR

68 Nicholas

Sidharta IPA 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 59

69 Alexander

Calvin IPA 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 1 1 3 3 3 2 2 3 1 48

70

Rainddo

Alva

Millenium P

IPA 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 63

71

Adrianus

Ario

Prasetyo K

IPA 5 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 57

72

Dionisius

Teddy

Pradipta

IPA 5 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 2 3 1 3 3 4 55

73 Kristianto

Haryadi IPA 5 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

74 Matthew

Benito Salim IPA 5 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 57

75 Billy Winata IPA 5 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 1 1 4 3 3 4 1 58

76 Mikael Ade

Krismer IPA 5 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 4 2 61

77 Jimmy IPA 5 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 60

78 Inigo Yubel

P W IPA 5 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 1 3 1 1 4 4 2 4 1 61

79 Thomas

Amara Listu IPA 5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 59

80 F Dimas IPA 5 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 3 3 4 1 4 4 3 4 3 69

Jumlah

242 238 245 222 210

26

8 250

23

6 249 197 259 221 234

22

4 202 246

22

8

22

0 241 217

Rata-rata

3.02

5

2.97

5

3.062

5

2.77

5

2.62

5

3.3

5

3.12

5

2.9

5

3.112

5

2.462

5

3.237

5

2.762

5

2.92

5 2.8

2.52

5

3.07

5

2.8

5

2.7

5

3.012

5

2.712

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

175

Case Summaries

Bimbingan Belajar

Total

Kecemasan

Dalam

Menghadapi

Penilaian

Total

Kepercayaan

Diri di

Sekolah

Total

Perilaku

Prososial

Siswa

Ikut Bimbel N 128 128 128

Mean 43.1562 52.2109 59.4844

Std. Error of

Mean .48431 .47354 .43528

Sum 5524.00 6683.00 7614.00

Minimum 32.00 40.00 47.00

Maximum 57.00 66.00 74.00

Range 25.00 26.00 27.00

Std. Deviation 5.47929 5.35754 4.92460

Variance 30.023 28.703 24.252

% of Total Sum 61.9% 61.6% 62.1%

% of Total N 61.5% 61.5% 61.5%

Tidak ikut

Bimbel

N 80 80 80

Mean 42.5125 52.0500 58.1125

Std. Error of

Mean .62007 .64898 .69696

Sum 3401.00 4164.00 4649.00

Minimum 31.00 38.00 39.00

Maximum 60.00 69.00 73.00

Range 29.00 31.00 34.00

Std. Deviation 5.54611 5.80462 6.23383

Variance 30.759 33.694 38.861

% of Total Sum 38.1% 38.4% 37.9%

% of Total N 38.5% 38.5% 38.5%

N 208 208 208

Mean 42.9087 52.1490 58.9567

Std. Error of

Mean .38140 .38277 .38077

Sum 8925.00 10847.00 12263.00

Minimum 31.00 38.00 39.00

Maximum 60.00 69.00 74.00

Range 29.00 31.00 35.00

Std. Deviation 5.50067 5.52044 5.49159

Variance 30.257 30.475 30.158

% of Total Sum 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total N 100.0% 100.0% 100.0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

176

A. Siswa yang Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Statistics

Total

Kecemasan

Dalam

Menghadapi

Penilaian

Total

Kepercayaan

Diri di

Sekolah

Total

Perilaku

Prososial

Siswa

N Valid 128 128 128

Missing 0 0 0

Mean 43,1563 52,2109 59,4844

Median 44,0000 52,0000 59,0000

Mode 47,00 48,00 58,00a

Sum 5524,00 6683,00 7614,00

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

B. Siswa yang Tidak Mengikuti Program Bimbingan

Belajar

Statistics

Total

Kecemasan

Dalam

Menghadapi

Penilaian

Total

Kepercayaan

Diri di

Sekolah

Total

Perilaku

Prososial

Siswa

N Valid 80 80 80

Missing 0 0 0

Mean 42,5125 52,0500 58,1125

Median 42,0000 53,0000 58,5000

Mode 42,00 51,00a 59,00

Sum 3401,00 4164,00 4649,00

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

177

Lampiran IV

PAP Tipe II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

178

PENILAIAN ACUAN PATOKAN TIPE II

Kategorisasi Variabel Terikat (Dependen) dilakukan berdasarkan Penilaian

Acuan Patokan (PAP) Tipe II. Untuk mendeskripsikan kategori pada variabel

terikat, yang harus dilakukan adalah menemukan skor interval dengan

memodifikasi rumus PAP Tipe II, sebagai berikut:

NTR + (nilai persentil x (NTT-NTR))

Keterangan:

NTT : Nilai tertinggi yang mungkin terjadi.

NTR : Nilai terendah yang mungkin terjadi.

a. Perhitungan Rentang Skor untuk Variabel Kecemasan dalam

Menghadapi Penilaian Berdasarkan PAP Tipe II

Skor Tertinggi : 4 x 16 = 64

Skor Terendah : 1 x 16 = 16

Total Kecemasan Dalam Menghadapi Penilaian bagi Siswa yang

Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 32,00 4 3,1 3,1 3,1

33,00 2 1,6 1,6 4,7

34,00 4 3,1 3,1 7,8

35,00 4 3,1 3,1 10,9

36,00 4 3,1 3,1 14,1

37,00 3 2,3 2,3 16,4

38,00 5 3,9 3,9 20,3

39,00 6 4,7 4,7 25,0

40,00 8 6,3 6,3 31,3

41,00 5 3,9 3,9 35,2

42,00 11 8,6 8,6 43,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

179

43,00 7 5,5 5,5 49,2

44,00 8 6,3 6,3 55,5

45,00 11 8,6 8,6 64,1

46,00 10 7,8 7,8 71,9

47,00 12 9,4 9,4 81,3

48,00 8 6,3 6,3 87,5

49,00 1 ,8 ,8 88,3

50,00 5 3,9 3,9 92,2

51,00 2 1,6 1,6 93,8

52,00 4 3,1 3,1 96,9

54,00 1 ,8 ,8 97,7

55,00 1 ,8 ,8 98,4

57,00 2 1,6 1,6 100,0

Total 128 100,0 100,0

Total Kecemasan Dalam Menghadapi Penilaian bagi Siswa yang Tidak

Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 31,00 1 1,3 1,3 1,3

32,00 1 1,3 1,3 2,5

33,00 2 2,5 2,5 5,0

34,00 1 1,3 1,3 6,3

35,00 2 2,5 2,5 8,8

36,00 7 8,8 8,8 17,5

37,00 3 3,8 3,8 21,3

38,00 3 3,8 3,8 25,0

39,00 2 2,5 2,5 27,5

40,00 6 7,5 7,5 35,0

41,00 5 6,3 6,3 41,3

42,00 9 11,3 11,3 52,5

43,00 3 3,8 3,8 56,3

44,00 7 8,8 8,8 65,0

45,00 4 5,0 5,0 70,0

46,00 7 8,8 8,8 78,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

180

47,00 5 6,3 6,3 85,0

48,00 2 2,5 2,5 87,5

49,00 3 3,8 3,8 91,3

50,00 1 1,3 1,3 92,5

51,00 2 2,5 2,5 95,0

53,00 2 2,5 2,5 97,5

55,00 1 1,3 1,3 98,8

60,00 1 1,3 1,3 100,0

Total 80 100,0 100,0

Kategori Penilaian Variabel Kecemasan dalam Menghadapi

Penilaian Berdasarkan PAP Tipe II

Perhitungan Rentang Skor Kategori Penilaian

16 + 81%(64-16) 55 – 64 Sangat Cemas

16 + 66%(64-16) 48 – <55 Cemas

16 + 56%(64-16) 43 – <48 Cukup Cemas

16 + 46%(64-16) 38 – <43 Tidak Cemas

16 + 0%(64-16) 16 – <38 Sangat Tidak Cemas

b. Perhitungan Rentang Skor untuk Variabel Kepercayaan Diri di Sekolah

Berdasarkan PAP Tipe II

Skor Tertinggi : 4 x 18 = 72

Skor Terendah : 1 x 18 = 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

181

Total Kepercayaan Diri di Sekolah bagi Siswa yang Mengikuti

Program Bimbingan Belajar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 40,00 2 1,6 1,6 1,6

41,00 1 ,8 ,8 2,3

42,00 1 ,8 ,8 3,1

44,00 2 1,6 1,6 4,7

45,00 5 3,9 3,9 8,6

46,00 6 4,7 4,7 13,3

47,00 7 5,5 5,5 18,8

48,00 12 9,4 9,4 28,1

49,00 9 7,0 7,0 35,2

50,00 8 6,3 6,3 41,4

51,00 8 6,3 6,3 47,7

52,00 8 6,3 6,3 53,9

53,00 6 4,7 4,7 58,6

54,00 9 7,0 7,0 65,6

55,00 9 7,0 7,0 72,7

56,00 9 7,0 7,0 79,7

57,00 5 3,9 3,9 83,6

58,00 4 3,1 3,1 86,7

59,00 5 3,9 3,9 90,6

60,00 3 2,3 2,3 93,0

61,00 2 1,6 1,6 94,5

62,00 3 2,3 2,3 96,9

63,00 1 ,8 ,8 97,7

64,00 1 ,8 ,8 98,4

65,00 1 ,8 ,8 99,2

66,00 1 ,8 ,8 100,0

Total 128 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

182

Total Kepercayaan Diri di Sekolah bagi Siswa yang Tidak

Mengikuti Program Bimbingan Belajar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 38,00 1 1,3 1,3 1,3

39,00 1 1,3 1,3 2,5

40,00 2 2,5 2,5 5,0

42,00 1 1,3 1,3 6,3

44,00 3 3,8 3,8 10,0

45,00 4 5,0 5,0 15,0

46,00 1 1,3 1,3 16,3

47,00 6 7,5 7,5 23,8

48,00 2 2,5 2,5 26,3

49,00 5 6,3 6,3 32,5

50,00 1 1,3 1,3 33,8

51,00 7 8,8 8,8 42,5

52,00 4 5,0 5,0 47,5

53,00 7 8,8 8,8 56,3

54,00 7 8,8 8,8 65,0

55,00 6 7,5 7,5 72,5

56,00 4 5,0 5,0 77,5

57,00 6 7,5 7,5 85,0

58,00 4 5,0 5,0 90,0

59,00 2 2,5 2,5 92,5

60,00 3 3,8 3,8 96,3

62,00 1 1,3 1,3 97,5

63,00 1 1,3 1,3 98,8

69,00 1 1,3 1,3 100,0

Total 80 100,0 100,0

Kategori Penilaian Variabel Kepercayaan Diri di Sekolah

Berdasarkan PAP Tipe II

Perhitungan Rentang Skor Kategori Penilaian

18 + 81%(72-18) 62 – 72 Sangat Percaya Diri

18 + 66%(72-18) 54 – <62 Percaya Diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

183

Perhitungan Rentang Skor Kategori Penilaian

18 + 56%(72-18) 48 – <54 Cukup Percaya Diri

18 + 46%(72-18) 43 – <48 Tidak Percaya Diri

18 + 0%(72-18) 18 – <43 Sangat Tidak Percaya Diri

c. Perhitungan Rentang Skor untuk Variabel Perilaku Prososial Siswa

Berdasarkan PAP Tipe II

Skor Tertinggi : 4 x 20 = 80

Skor Terendah : 1 x 20 = 20

Total Perilaku Prososial bagi Siswa yang Mengikuti Program

Bimbingan Belajar

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 47,00 1 ,8 ,8 ,8

49,00 1 ,8 ,8 1,6

50,00 1 ,8 ,8 2,3

52,00 2 1,6 1,6 3,9

53,00 11 8,6 8,6 12,5

54,00 7 5,5 5,5 18,0

55,00 5 3,9 3,9 21,9

56,00 8 6,3 6,3 28,1

57,00 7 5,5 5,5 33,6

58,00 12 9,4 9,4 43,0

59,00 10 7,8 7,8 50,8

60,00 12 9,4 9,4 60,2

61,00 12 9,4 9,4 69,5

62,00 4 3,1 3,1 72,7

63,00 11 8,6 8,6 81,3

64,00 7 5,5 5,5 86,7

65,00 4 3,1 3,1 89,8

66,00 4 3,1 3,1 93,0

67,00 2 1,6 1,6 94,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

184

68,00 1 ,8 ,8 95,3

69,00 1 ,8 ,8 96,1

70,00 1 ,8 ,8 96,9

71,00 1 ,8 ,8 97,7

72,00 2 1,6 1,6 99,2

74,00 1 ,8 ,8 100,0

Total 128 100,0 100,0

Total Perilaku Prososial bagi Siswa yang Tidak Mengikuti Program

Bimbingan Belajar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 39,00 1 1,3 1,3 1,3

45,00 2 2,5 2,5 3,8

47,00 1 1,3 1,3 5,0

48,00 1 1,3 1,3 6,3

49,00 1 1,3 1,3 7,5

50,00 1 1,3 1,3 8,8

51,00 2 2,5 2,5 11,3

52,00 4 5,0 5,0 16,3

53,00 3 3,8 3,8 20,0

54,00 6 7,5 7,5 27,5

55,00 4 5,0 5,0 32,5

56,00 4 5,0 5,0 37,5

57,00 6 7,5 7,5 45,0

58,00 4 5,0 5,0 50,0

59,00 10 12,5 12,5 62,5

60,00 2 2,5 2,5 65,0

61,00 6 7,5 7,5 72,5

62,00 3 3,8 3,8 76,3

63,00 6 7,5 7,5 83,8

64,00 4 5,0 5,0 88,8

66,00 3 3,8 3,8 92,5

67,00 2 2,5 2,5 95,0

69,00 1 1,3 1,3 96,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

185

72,00 1 1,3 1,3 97,5

73,00 2 2,5 2,5 100,0

Total 80 100,0 100,0

Kategori Penilaian Variabel Perilaku Prososial Siswa Berdasarkan

PAP Tipe II

Perhitungan Rentang Skor Kategori Penilaian

20 + 81%(80-20) 69 – 80 Sangat Prososial

20 + 66%(80-20) 60 – <69 Prososial

20 + 56%(80-20) 54 – <60 Cukup Prososial

20 + 46%(80-20) 48 – <54 Tidak Prososial

20 + 0%(80-20) 20 – <48 Sangat Tidak Prososial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

186

Lampiran V

Uji Normalitas dan Homogenitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

187

A. Uji Normalitas Tests of Normality

Bimbingan

Belajar

Kolmogorov-

Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Total Kecemasan Dalam

Menghadapi Penilaian

Ikut Bimbel .077 128 .060 .984 128 .135

Tidak ikut

Bimbel .062 80 .200* .985 80 .447

Total Kepercayaan Diri di Sekolah Ikut Bimbel .077 128 .060 .988 128 .319

Tidak ikut

Bimbel .091 80 .158 .984 80 .411

Total Perilaku Prososial Siswa Ikut Bimbel .074 128 .079 .984 128 .124

Tidak ikut

Bimbel .068 80 .200* .986 80 .519

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

B. Uji Homogenitas Descriptives

N Mean Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence

Interval for Mean Minimum Maximum

Lower

Bound

Upper

Bound

Total

Kecemasan

Dalam

Menghadapi

Penilaian

Ikut

Bimbel 128 43.1563 5.47929 .48431 42.1979 44.1146 32.00 57.00

Tidak

ikut

Bimbel

80 42.5125 5.54611 .62007 41.2783 43.7467 31.00 60.00

Total 208 42.9087 5.50067 .38140 42.1567 43.6606 31.00 60.00

Total

Kepercayaan

Diri di

Sekolah

Ikut

Bimbel 128 52.2109 5.35754 .47354 51.2739 53.1480 40.00 66.00

Tidak

ikut

Bimbel

80 52.0500 5.80462 .64898 50.7582 53.3418 38.00 69.00

Total 208 52.1490 5.52044 .38277 51.3944 52.9037 38.00 69.00

Total

Perilaku

Prososial

Siswa

Ikut

Bimbel 128 59.4844 4.92460 .43528 58.6230 60.3457 47.00 74.00

Tidak

ikut

Bimbel

80 58.1125 6.23383 .69696 56.7252 59.4998 39.00 73.00

Total 208 58.9567 5.49159 .38077 58.2060 59.7074 39.00 74.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

188

Test of Homogeneity of Variance

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Total Kecemasan

Dalam Menghadapi

Penilaian

Based on Mean .008 1 206 .931

Based on Median .012 1 206 .913

Based on Median and with

adjusted df .012 1 205.840 .913

Based on trimmed mean .010 1 206 .919

Total Kepercayaan

Diri di Sekolah

Based on Mean .166 1 206 .684

Based on Median .110 1 206 .741

Based on Median and with

adjusted df .110 1 198.906 .741

Based on trimmed mean .168 1 206 .682

Total Perilaku

Prososial Siswa

Based on Mean 3.359 1 206 .068

Based on Median 3.348 1 206 .069

Based on Median and with

adjusted df 3.348 1 192.364 .069

Based on trimmed mean 3.370 1 206 .068

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Total Kecemasan Dalam Menghadapi Penilaian .008 1 206 .931

Total Kepercayaan Diri di Sekolah .166 1 206 .684

Total Perilaku Prososial Siswa 3.359 1 206 .068

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

189

Lampiran VI

Tabel R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

190

TABEL R STATISTIKA

rumushitung.com

http://rumushitung.com

DF = n-2 0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001

1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000

2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990

3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911

4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741

5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509

6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249

7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983

8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721

9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470

10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233

11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010

12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800

13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604

14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419

15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247

16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084

17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932

18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788

19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652

20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524

21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402

22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287

23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178

24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074

25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974

26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880

27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790

28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703

29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620

30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541

31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465

32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392

33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322

|

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

191

205 0.1146 0.1364 0.1616 0.1787 0.2271

206 0.1144 0.1361 0.1612 0.1782 0.2265

207 0.1141 0.1358 0.1608 0.1778 0.2260

208 0.1138 0.1354 0.1604 0.1774 0.2255

209 0.1135 0.1351 0.1601 0.1770 0.2250

210 0.1133 0.1348 0.1597 0.1766 0.2244

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

192

Lampiran VII

Uji Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

193

A. Kecemasan dalam Menghadapi Penilaian

t-test

Group Statistics

Bimbingan Belajar N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

Total Kecemasan

Dalam Menghadapi

Penilaian

Ikut Bimbel 128 43.1563 5.47929 .48431

Tidak ikut Bimbel 80 42.5125 5.54611 .62007

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t Df

Sig.

(2-tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Total

Kecemasan

Dalam

Menghadapi

Penilaian

Equal variances

assumed .008 .931 .820 206 .413 .64375 .78458 -.90310 2.19060

Equal variances

not assumed .818 166.290 .414 .64375 .78679 -.90964 2.19714

B. Kepercayaan Diri di Sekolah

t-test

Group Statistics

Bimbingan Belajar N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

Total Kepercayaan

Diri di Sekolah

Ikut Bimbel 128 52.2109 5.35754 .47354

Tidak ikut Bimbel 80 52.0500 5.80462 .64898

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

194

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. T df

Sig.

(2-

tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Total

Kepercayaan

Diri di

Sekolah

Equal

variances

assumed

.166 .684 .204 206 .838 .16094 .78861 -

1.39385 1.71572

Equal

variances

not

assumed

.200 157.709 .841 .16094 .80338 -

1.42583 1.74770

C. Perilaku Prososial

t-test

Group Statistics

Bimbingan Belajar N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

Total Perilaku

Prososial Siswa

Ikut Bimbel 128 59.4844 4.92460 .43528

Tidak ikut Bimbel 80 58.1125 6.23383 .69696

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t Df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper Total

Perilaku

Prososial

Siswa

Equal

variances

assumed

3.359 .068 1.762 206 .080 1.37188 .77872 -

.16342 2.90717

Equal

variances not

assumed

1.670 139.449 .097 1.37188 .82172 -

.25277 2.99652

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

195

Lampiran VIII

Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

198

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PENILAIAN, KEPERCAYAAN DIRI …repository.usd.ac.id/28649/2/141334023_full.pdf · kepercayaan diri di sekolah, dan perilaku ... plagiat merupakan tindakan

199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI