Sebuah acara yang unik bertajuk “Peringatan Genap 100 Tahun Jembatan Kudung” telah di-adakan di Kebun Kendeng-

lembu sebagai penutup akhir tahun 2014.

Jembatan Kudung dibangun oleh perusahaan swasta Belanda yang ber-nama Landbouw Maatschappij Onderne-ming David Bernie (NV Rubber Cultur Mij Kendenglembu).

Istilah kudung berasal dari bahasa Indonesia yang berarti penutup kepala. Jembatan tersebut memiliki atap sehing-ga diberi nama oleh masyarakat setem-pat Jembatan Kudung.

Pembangunan jembatan itu dilaku-

kan pada 1914, dan hingga kini memiliki peran penting di Kebun Kendenglembu. Selain sebagai sarana penghubung ke-giatan perusahaan dan kegiatan kema-syarakatan, jembatan itu juga banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara karena keunikannya.

Salah satu keunikannya adalah selu-ruh kerangka terbuat dari kayu, dimana sejak dibangun hingga saat sekarang kayu yang digunakan belum pernah di-ganti (belum rusak).

Manajer Kebun Kendenglembu, Dwi

Basuki, mengatakan, peninggalan berse-jarah perlu dilestarikan, baik sebagai aset maupun obyek pariwisata. “Di 100 tahun jembatan ini sekaligus sebagai momentum bangkitnya Kendenglembu,” tuturnya saat memberikan sambutan dalam acara “Per-ingatan Genap 100 Tahun Jembatan Ku-dung”, akhir Desember 2014.

Selama tahun 2014 Kebun Kendeng-lembu mendapatkan peringkat pertama laba perusahaan di Wilayah I. Prestasi tersebut patut disyukuri. (r’fi ck-Kebun Kendenglembu )

Edisi 09, Edisi 09, Maret - April 2015Maret - April 2015 Dari Kebun ke Kebun

15-buletin ptpn12

Jembatan Kudung. (Foto: Brahma)

Tampak lintasan Jembatan Kudung. (Foto: Brahma)

Kebun Zeelandia bekerja sama dengan UDD PMI Jember me ngadakan donor darah sukarela pada 27 Ma-

ret 2015 bertajuk “Ayo Shodaqoh Do-nor Darah. Dengan Setetes Darahmu Dapat Menye lamatkan Jiwa Orang Lain dan Insya Allah Berpahala”. Kegi-atan tersebut didahului dengan senam sehat bersama.

Manajer Kebun Zeelandia, Khairul Amal Ady, mengatakan acara tersebut merupakan kegiatan sosial perdana yang diikuti oleh 205 pendonor darah.

“Selanjutnya kami akan adakan 3 bu-lan sekali bertempat di lingkungan Kebun Zeelandia,” jelasnya.

Menurut Khairul, pelaksanaan ke-giatan donor darah itu melibatkan TNI, Polri, pondok pesantren, dan masyara-

kat sekitar kebun sebagai peserta donor. “Mereka sengaja kami undang dalam kegiatan donor darah, sekaligus untuk memperkenalkan potensi wisata Kebun Zeelandia,” imbuhnya.

Ketua UDD PMI Jember, Sudiyono, mengatakan, kegiatan donor darah terse-but membantu pemenuhan stok darah.

“Keikutsertaan masyarakat dalam do-nor darah juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Manakala masyarakat telah

mengerti manfaatnya, maka secara tidak langsung akan terdorong untuk mendonorkan darahnya secara su-karela dan ikhlas,” paparnya.

Menurut Paimin, Ketua Panitia Donor Darah sekaligus Kepala Balai Pengobatan Kebun Zeelandia, ban-yak sekali manfaat donor darah bagi kesehatan, antara lain mengurangi risiko penyakit jantung yang disebab-kan kekentalan darah.

Selain itu status kesehatan seorang pendonor darah akan selalu terpantau setiap 3 bulan sekali, dan perasaan puas secara psikologis

karena dapat membantu orang lain.“Mendonorkan darah juga dapat mem-

bantu proses pengurangan berat badan, karena dapat membakar kalori dalam tu-buh (asal tidak makan berlebihan setelah donor darah),” ungkapnya. (Kebun Zee-landia)

Kebun ZeelandiaKegiatan Donor Darah Diikuti 205 Pendonor

Bakti sosial donor darah di Kebun Zeelandia yang diikuti 205 orang. (foto: Dok. Kebun Zeelandia)

Kebun Kendenglembu

Satu Abad Jembatan Kudung