KEBUDAYAAN

10
PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN PERADABAN AMARUDIN BAMBANG SRI UTAMA FAKULTAS ILMU SOSIAL POLITIK (FISIP) ILMU MUNIKASI UNIVERSITAS SERANG RAYA (UNSERA) 2013

description

TOERI KEBUDAYAAN

Transcript of KEBUDAYAAN

Page 1: KEBUDAYAAN

PENGERTIAN

KEBUDAYAAN DAN PERADABAN

AMARUDIN

BAMBANG SRI UTAMA

FAKULTAS ILMU SOSIAL POLITIK (FISIP)

ILMU MUNIKASI

UNIVERSITAS SERANG RAYA (UNSERA)

2013

I. PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Page 2: KEBUDAYAAN

E. B. Taylor (1871)1, yakni sebagai suatu keseluruhan yang

mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat serta

kemampuan dan kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai

anggota masyarakat.

kuntjaraningrat (1974)2 secara lebih terperinci membagi

kebudayaan menjadi unsur-unsur yang terdiri dari system religi dan

upacara keagamaan, system pengetahuan, bahasa, kesenian, system

mata pencaharian serta sistem teknologi dan peralatan.

Soerjono soekanto,3 Kebudayaan adalah sesuatu yang

mencangkup semua yang didapat atau dipelajari oleh manusia sebagai

anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang

dipelajari dari pola-pola perilaku yang normative, yaitu mencangkup

segala cara atau pola berfikir, merasakan, dan bertindak.Ada juga

yang mengartikan Kebudayaan adalah hasil cipta, rasa, karsa

manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

A. WUJUD KEBUDAYAAN.

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi

tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.

1. Gagasan (Wujud ideal)

Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk

kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan

sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh.

Contoh:

Norma kesopanan, norma keasusilaan dll.1 Gatot murniatmo, dkk, khazanah budaya local, Adi Cita Karya Nusa, Yogyakarta, 2000

2 Koentjaraningrat, Sejarah Teori Antropologi II, UIP, Jakarta, 1990

3 Soejono soekanto, http://shintaisya.blogspot.com/2009/12/pengertian-kebudayaan-menurut-para-ahli.html, pada tanggal 8 november 2013, 14:00.

Page 3: KEBUDAYAAN

2. Aktivitas (tindakan)

Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola

dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut

dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas

manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul

dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan

adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-

hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan. Contoh:

Upacara ngaben (membakar mayat di bali)

Upacara saren taun (daerah sunda)

Muli mekhanai (lampung)

3. Artefak (karya)

Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari

aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat

berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan

didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud

kebudayaan. Contoh : kujang, batik, candi, makanan dll.

B. Sifat sifat kebudayaan

1. Abstrak

Adalah kebudayaan dalam arti sesungguhnya.Abstrak dalam

kebudayaan merupakan sistem ide atau gagasan yang ada dalam

pikiran manusia.

2. Menuntun dan mengarahkan manusia

Kebudayaan itu dapat menjadi penuntun,pengarah,pedoman,dan

kadang-kadang alat pemaksa bagi sikap serta perilaku masyarakat.

Page 4: KEBUDAYAAN

3. Dimiliki oleh manusia

Karena manusia mempunyai akal,naluri,rasa.Dengan akal

manusia dapat menganalisis berbagai masalah.

4. Dimiliki oleh masyarakat

kebudayaan tidak dimilik secara individu (perseorangan),tetapi

dimiliki secara kolektif (masyarakat).Masyarakat adalah sekelompok

orang yang memiliki persamaan-persamaan tempat

tinggal,bahasa,dan adat istiadat.

II. PERADABAN

Peradaban adalah tingkat tinggi rendahnya kebudayaan, pemikiran

suatu masyarakat, daerah atau negara. Akan dikatakan sebagai daerah

yang berperadaban tinggi jika suatu daerah memiliki pemikiran atau

gagasan yang mampu mengubah kemajuan negaranya bahkan dunia,

peninggalan peninggalan yang memiliki nilai nilai sejarah dan

menghasilkan kebudayaan teknologi yang mengubah dunia. Contoh

1. Yunani

Siapa yang tidak kenal dengan Negara yunani, yang melahirkan

PLATO, ARIS TOTELES, SOKRATES dengan teori filsafatnya dan ilmuan

lainnya yang telah mengubah dunia lewat pemikiran pemikirannya.

Bukannya hanya itu, bangunan bangunannya yang memiliki nilai

arsitektur tinggi (Akropolis Athena, Agora erektheiton) dan sistem

pemerintahan yang maju.

2. Indonesia

Walaupun Indonesia tidak terlalu dikenal dunia, tapi lewat budaya adat

istiadat telah membuktikan bahwa Indonesia Negara dengan

berperadaban tinggi. Orang Indonesia dulu terkenal dengan para pelaut

Page 5: KEBUDAYAAN

dengan kapal cadiknya yang bisa menaklukan samudra. agamis lewat

para pemuka agamamya, kejeniusannya lewat para cendikianya

(BJ.Habibi, ) Lewat seni, Indonesia mampu menciptakan ratusan bahkan

ribuan karya yang mengagumkan. Lewat sistem pemerintahan kerajaan

dulu, Indonesia membuktikan bahwa telah memiliki tatanan

pemerintahan yang baik bahkan sampai sekarang masih diterapkan

(Yogyakarta). bngunan bangunan bernilai sejarah seni tinggi, misal candi

(Borobudur, prambanan) dengan gaya arsitektur berbeda beda tiap tiap

daerah, tarian (pendet, saman, reog ponorogo), makanan norma dll.

3. Mesir Kuno

Meskipun peradaban Mesir kuno umumnya dihubungkan dengan

mumi dan piramida, mereka sebenarnya mampu membuat berbagai

penemuan lain yang berguna. Diantaranya:

1. Papirus

bisa dikatakan merupakan cikal bakal kertas yang digunakan

pada jaman modern. Mesir membuat kertas dari tanaman Papyrus

cyperus yang tumbuh di sepanjang tepi sungai Nil. Pada awal tahun

3000 SM, orang Mesir telah menggunakan papirus untuk membuat

kertas, tikar, keranjang, tali, dan sandal. Batang papirus yang terpilih

dianyam menjadi lembaran yang bisa digunakan untuk berbagai

keperluan.

2. Tinta Hitam

Penemuan bangsa Mesir kuno yang juga amat bermanfaat

adalah tinta hitam. Orang Mesir membuat tinta hitam dengan

mencampurkan jelaga dengan sayuran dan lilin lebah.

Page 6: KEBUDAYAAN

Mereka lantas mengganti jelaga dengan bahan organik lain untuk

membuat tinta dengan warna yang berbeda. Misalnya, oker digunakan

menggantikan jelaga untuk membuat tinta merah.

3. Bajak Sawah

Bajak yang ditarik ternak adalah penemuan yang tidak hanya

merevolusi cara pertanian masyarakat Mesir, namun juga

mempengaruhi cara bertani peradaban lain Menggunakan bajak,

membalik tanah pertanian bisa dilakukan lebih mudah dan cepat

daripada memakai cangkul yang menggunakan tenaga manusia.

4. Jam

Peradaban Mesir kuno mengajarkan dunia mengetahui waktu

dengan menciptakan jam. Mereka menemukan dua jenis jam: jam

matahari dan jam air. Jam matahari berbentuk obelisk (tiang) yang

dipancangkan di tanah lapang. Mereka lantas mengamati pergerakan

bayangan obelisk dan membaginya menjadi zona yang menandakan

waktu. Orang Mesir juga menentukan hari terpanjang dan terpendek

dalam setahun dengan mencatat hari-hari ketika bayangan obelisk

memiliki ukuran terpanjang dan terpendek. Orang Mesir kuno

menemukan jam air sekitar tahun 1417-1379 SM pada masa

pemerintahan Amenhotep III yang memungkinkan mereka membaca

waktu di malam hari. Jam air ini berbentuk sebuah wadah dengan

lubang kecil di bagian bawah dimana air menetes dengan laju konstan.

Wadah tersebut diberi tanda yang menunjukkan tingkat perubahan

ketinggian air sekaligus menunjukkan waktu.

5. Kalender Matahari

Page 7: KEBUDAYAAN

Berbagai peradaban kuno menggunakan kalender bulan untuk

menunjukkan waktu. Orang Mesir kuno adalah yang pertama

menggunakan kalender matahari yang terdiri dari dua belas bulan

yang masing-masing memiliki 30 hari ditambah 5 hari ekstra di akhir

tahun. Mereka lantas menyempurnakan sistem ini dengan

menambahkan satu hari pada tahun kabisat (tiap empat tahun) pada

tahun 238 SM.

6. Piramida

Mesir kuno identik dengan piramida yang merupakan makam

firaun. Mulai dari di Yunani kuno hingga desain Museum Louvre di

Paris, piramida menjadi inspirasi dasar semua arsitekstur tersebut.

Piramida pertama Mesir berbentuk piramida bertangga yang terletak di

Saqqara yang dibangun pada tahun 2750 SM untuk Raja Zoser dari

dinasti ketiga raja-raja Mesir. Sebelum ini, raja-raja Mesir umumnya

dimakamkan di makam persegi yang terbuat dari bata lumpur yang

disebut Mastaba. Namun, arsitek Raja Zoser yang bernama Imhotep

mulai merancang bentuk makam lain yang kini dikenal sebagai

piramida bertangga.

Page 8: KEBUDAYAAN

Daftar Pustaka

Gatot murniatmo, dkk, khazanah budaya local, Adi Cita Karya Nusa, Yogyakarta, 2000

Koentjaraningrat, Sejarah Teori Antropologi II, UIP, Jakarta, 1990

Soekanto ,soekanto, http://shintaisya.blogspot.com/2009/12/pengertian-kebudayaan-menurut-para-

ahli.html,

http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Yunani_Kuno,

http://www.amazine.co/21804/ketahui-6-penemuan-penting-bangsa-mesir-kuno/